Anda di halaman 1dari 4

NASKAH PIDATO

“PERAN PEMUDA DALAM MENYIKAPI


PERKEMBANGAN IPTEK SECARA ISLAM”
HSI COMPETITION 2023
TINGKAT SMA/ MA SWASTA SE – KARESIDENAN MADIUN

OLEH :

ARJUNA

SMA NEGERI 1 PONOROGO

NOMOR UNDIAN : .............

HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI


PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
TAHUN 2023
Segenap dewan juri yang bijaksana, dan hadirin yang berbahagia

Bila bapak Jokowi mengucapkan selamat pagi

dan bapak Joe Biden mengucapkan good morning

Maka inilah salam saya, salam seluruh dunia

َّ‫السَّ اَّل َّمَّ َّعاَّلاَّي َّكَّ اَّو اَّر اَّح َّةَّ ه‬


َّ ‫للاَّ اوَّبااَّر اَّكتَّ َّه‬
َّ‫َّ اَّل اَّح َّو اَّلَّ اَّو اَّلَّقَّ َّواَّةَّاَّلََّّ هَّب ه‬.َّ‫بََّّب اعَّ اَّده‬
َّ.َّ‫للَّأَّمَّاََّّب اعَّد‬ َّ ‫للاَّ الَّن ا ه‬ َّ ‫َّالصَّ اَّلةََّّ اَّوالسَّ اَّلمَََّّّعا ا‬.‫لل‬
َّ‫ل اََّّرسَّ َّو هَّلَّ ه‬ َّ‫اَّحدَّا اََّّوشَّكَّ َّراَّ ه‬
Puji syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, sholawat dan salam semoga
tetap terlimpahkan kepada suri tauladan sejagat nabiyullah, rasulullah Muhammad SAW,
beserta karib, kerabat, handai taulan, dan para pengikutnya yang istiqomah hingga akhir
zaman.

Pada kesempatan kali ini, izinkanlah saya menyampaikan sebuah pidat dengan judul:

PERAN PEMUDA DALAM MENYIKAPI PERKEMBANGAN

IPTEK SECARA ISLAM

Segenap dewan juri dan hadirin yang berbahagia,

Bila kita tengok data data sejarah perjuangan bangsa kita, tentu kita akan melihat
begitu besar peran pemuda dalam mengukir sejarah perjuangan negara indonesia, mulai dari
sumpah pemuda, proklamasi kemerdekaan indonesia, hingga lahirnya era reformasi.

Begitu besar andil pemuda dalam dinamika suatu bangsa, apalagi di era
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti sekarang ini peran pemuda juga tidak
kalah besar, maka tak heran bila Syekh Mustofa Al-Ghulayaini seorang pujangga mesir
menegaskan:

َّ‫اَّنََّّ ه َّفََّّي ا هَّدَّالشَّبَّانَّأََّّم اَّرَّ أَّالَّم هَّةَّ اَّو ه َّفَّأَّقَّ ادَّاهَّمهاَّاَّ اَّحاَّياتااَّا‬
Artinya: “Sesungguhnya di tangan pemudalah terletak nasib suatu umat atau bangsa,
dan di bawah kaki- kakinya kehidupannya.”

Pemuda atau generasi zaman now sangat gencar sekali disebut zaman globalisasi
karena pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi. Semuanya serba mudah dan canggih.
Akan bepergian jauh, tak usah pergi ke stasiun naik angkot, cukup klik hp, ojek online pun
sudah datang di rumah kita. Betul, apa tidak pak, buk, teman-teman?

Namun, di balik canggihnya teknologi tersebut, ternyata ada ular berbisa yang siap
mematuk siapa saja yang tidak waspada. Hi...ngeri, pokoknya! Sehingga, betapa pun
tingginya penemuan tersebut, haruslah diiringi dengan iman dan taqwa agar tidak
menjauhkan pemiliknya dari Allah SWT.

Allah berfirman dalam AL-Qur’An Surat Al-Mujadillah : 11

َّ‫للاَّ َّالرحَّ هَّنَّ اَّالر هَّح هي‬


َّ‫سََّّ ه‬ َّ‫للَّهَّم اَّنَّالشَّيَّ اَّط ه‬
َّ‫ ه‬.....‫انَّ َّالر هَّج هَّي‬
‫َّب ه‬ َّ‫أَّعَّ َّوَّذَّ هَّب ه‬

َّ.‫َّالََّّي اة‬.‫َّ اَّص اَّد ا َّقَّللاََّّالَّ اَّع هَّظ هَّي‬.َّ‫اّليَّ اَّنَّأَّأ َّوَّت َّواَّالَّهَّع اَّلَّ اَّداَّر اَّجات‬
َّ‫اّليَّ اَّنَّأَّاَّمنَّ َّواَّهَّمنَّكََّّ اَّو ه‬
َّ‫َّياَّرَّفاَّع هَّللاََّّ ه‬
Artinya : “ Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman diantara kalian,
dan orang-orang yang diberi ilmu dengan beberapa derajat.”

Saudara-saudariku seaqidah dan seperjuangan

Istilah inilah yang keren disebut dengan BERIMTAQ dan BERIPTEK.

Mempunyai IPTEK yang tinggi, tanpa diiringi IMTAQ, akan membawa ummat Islam
ke arah jurang kebobrokan akhlaq. Kita merdeka namun jiwa kita terbelenggu dalam
kemaksiatan. Maka tak heran bila banyak pemuda muslim yang terjerumus dalam pergaulan
bebas, narkoba, pornografi, tawuran pelajar dan tindak asusila lainnya. Na’udzubillah,
Tsumma Na’udzubillah!

Sebaliknya, mempunyai IMTAQ yang tinggi, tanpa diiringi dengan IPTEK, bisa
membawa umat Islam kembali terjajah. Mungkin bukan dalam bentuk penjajahan fisik,
namun dalam bentuk lain yang justru lebih menyakitkan; penjajahan lewat film-film porno,
gambar porno, pakaian sexy, dan gaya hidup glamour! Sungguh sangat disayangkan!

Jamaah....Oh Jamaah!

Memang IPTEK akan menjadi sangat berbahaya apabila dipegang oleh orang-orang
tak beriman. Karena hakikatnya yang membinasakan itu bukan teknologinya, namun
pemegangnya. Betul apa tidak teman-teman? Hancurnya kota Hiroshima dan Nagasaki di
Jepang merupakan contoh penyalahgunaan IPTEK oleh orang-orang yang tidak
bertanggungjawab. Sehingga sang penemu, Albert Eisntein merasa menyesal hingga menulis
dalam bukunya, “Religion without knowledge is lamb, knowledge without religion is blind”.
Artiya : Agama tanpa ilmu akan lumpuh, ilmu tanpa agama akan buta.

Ladies and Gentelmen!

Jadi jelaslah, bahwa agama Islam sangat menganjurkan penemuan IPTEK demi
kemashlahatan umat. Dengan tetap membentengi diri dengan iman dan taqwa yang kuat.
Sebagaimana kata almarhum Bapak Ir. B.J. Habibie,”Aku dikarunia Allah ilmu agama dan
teknologi. Namun, bila aku diperintah untuk memilih, maka aku akan memilih ilmu agama
karena manfaatnya sangat besar dalam kehidupan”.
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, sekali lagi kita boleh berotak
Jerman namun kita juga harus berhati Mekkah. Kita boleh menguasai IPTEK yang setinggi-
tingginya, namun Iman dan Taqwa harus tetap kita prioritaskan. Ingat “ijhad walaa taksal
fanadamatu uqba limayytakasal” artinya “Bersungguh-sungguhlah dan jangan malas!, karena
penyesalan datang bagi mereka yang malas”.

Akhirnya, terimakasih atas semua perhatian, mohon maaf atas segala tutur kata yang
kurang berkenan.

Juminten Menek Klapa, Mangan Kupat Di Cokot Ula

Cekap Semanten Atur Kula, Menawi Lepat Kula Nyuwun Ngapuro

َّ‫َّ اَّوالسَّ اَّلمََّّ َّعاَّلاَّي َّكَّ اَّو اَّر اَّح َّةَّ ه‬....
َّ ‫للاَّ اَّوَّبااَّر اَّكتَّ َّه‬ َّ ‫اطَّالَّ َّمسَّاَّتهَّق هَّي‬ َّ‫َّا َّه هَّد اَّن ه ّ ا‬
َّ ‫َّالص ا‬

Anda mungkin juga menyukai