Anda di halaman 1dari 2

ِ ‫َا َّلس ََل ُم عَلَ ْي ُ ُْك َو َر ْ َْح ُة‬

‫هللا َوبَ َر ََك تُ ُه‬


‫ِسا ًجا َوقَ َم ًرا ُم ِن ْ ًْيا‬َ ِ ‫الس َما ِء ُب ُر ْو ًجا َو َج َع َل ِفْيْ َا‬ َّ ‫ تَ َب َاركَ َّ ِاَّل ْي َج َع َل ِِف‬،‫َالْ َح ْمدُ ِ َّ ِّلِل َّ ِاَّل ْي ََك َن ِب ِع َبا ِد ِه َخب ْ ًِْيا ب َ ِص ْ ًْيا‬
‫ َودَا ِع َيا ا ََل الْ َح ِق‬،‫وَل َّ ِاَّل ْي ب َ َعثَ ُه ِِبلْ َح ِق ب َِش ْ ًْيا َون َ ِذ ْي ًرا‬ ُ ُ ‫هللا و َأ ْشهَدُ َا َّن ُم َح َّمدً ا َع ْبدُ ُه َور ُس‬ ُ َّ‫َأ ْشهَدُ َا ْن َال ا َ ََل اال‬
ِ ِ ِ
ُ‫ َأ َّما ب َ ْعد‬.‫َص ِب ِه َو َس ِ ّْل ت َ ْس ِل ْي ًما َكثِ ْ ًْيا‬ ْ َ ‫ َاللَّهُ َّم َص ِل عَلَ ْي ِه َوعَ ََل أ ِ َِل َو‬.‫ِسا ًجا ُم ِن ْ ًْيا‬
َ ِ ‫ِِب ْذ ِن ِه َو‬
ِ
Dewan hakim yang arif dan bijaksana
Hadirin wal hadirat calon penhuni syurga
Ilmu pengetahuan dan teknologi canggih merupakan salah satu media untuk mencapai
kehidupan yang lebih baik namun disisi lain ilmu pengetahuan dan teknologi canggih tersebut
tidak mampu menumbuhkan akhlak yang baik menurut Dzakiah drajat dalam bukunya
“peranan agama dalam kesehatan mental” hal.10 bahwasannya dunia modern saat ini termasuk
di Indonesia telah di tandai dengan gejala kemerosotan akhlak yang berada di taraf
menghawatirkan. Kejujuran dan kasih sayang sudah tertutup oleh pnyelewengan, penipuan,
saling merugikan, saling mengadu domba dan memfitnah. Gejala kemeosotan akhlak dewasa
ini bukan saja menimpa kalangan dewasa, tetapi juga menimpa kalangan anak-anak
Oleh karena itu izinkan lah kami untuk menguraikan syarhil qur’an kami dengan judul
“Pendidikan akhlak pembentuk karakter beradab untuk membangun generasi Rabbani
berjiwa qurani”
Hadirin yang berabahagia
Lalu timbullah pertanyaan, bagaimana cara membangun generasi penerus islam yang
berjiwa rabbani di zaman modern seperti ini. Salah satu cara membangun generasi penerus
islam yang berjiwa rabbani adalah dengan penanaman aqidah dan akhlak. aqidah bersumber
dari allah swt sang maha penguasa, seorang mukmin terutama generasi muda sekarang harus
memahami bahwasanya aqidah yang benar adalah tonggak dari segal tingkah laku tabiat dan
karakter, yusuf qordowi mengatakan bahwasannya berdirinya suatu bangunan dengan kokoh
dan megah tanpa pondasi yang kuat merupakan perkara yang mustahil
Hadirin yang dirahmati Allah swt.
Luqmanul hakim, seorang pemberi nasihat memberikan petunjuk kepada kita bagaiman cara
membangun akhlaq yang baik dalam islam yakni dengan memperkokoh pondasi akidah yang
kuat dan menjadi benteng bagi manusia dari hal-hal yang bisa merusak akhlak seperti hal nya
dalam al qur’an surah luqman ayat 13:

‫الْشكَ لَ ُظ ْ ٌّل َع ِظ ْ ٌي‬


ْ ِ ‫ْشكْ ِِب ٰ ِّلِل ۗ ِا َّن‬
ِ ْ ُ ‫َوِا ْذ قَا َل لُ ْق ٰم ُن ِالبْنِ ٖه َوه َُو ي َ ِع ُظ ٗه ٰيبُ َ ََّن َال ت‬
"Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran
kepadanya, "Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”
Luqmanul hakim memberikan peringatan kepada anaknya bahwasanya hal itu bisa
merobohkan pondasi akhlak dan menghancurkan nilai-nilai moral kemusyrikan merupakan
kezhaliman(dosa) yang besar. Mempersekutukan allah disini memiliki artitan yang sangat
sensitif. Terkadang tanpa disadari, kemusyrikan telah ada di tengah tengah kita. Konon lagi
pada era teknologi yang semakin canggih. Esensi dari kemusyrikan kian gencar merongrong
umat islam. Tanpa ampun, segenap muslim dari berbagai jenjang usia terlena dalam buaian
indah yang terbungkus dengan kenukmatan semu. Oleh karena itu orang tua juga berperan
penting dalam membimbing anak agar menjadi generasi yang berkaakter quran. Sebagaimana
dalam Al qur’an surah An-Nisa’ ayat 9

َ ٰ ‫َولۡ َيخ َۡش َّ ِاَّل ۡي َن لَ ۡو تَ َر ُك ۡوا ِم ۡن َخلۡ ِفه ِۡم ُذ ِري َّ ًة ِض ٰعفًا خَافُ ۡوا عَلَْيۡ ِ ۡم ۖفَلۡ َيتَّ ُقوا‬
‫اّلِل َولۡ َي ُق ۡولُوا قَ ۡو ًال َس ِديۡدً ا‬
“Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan
keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya.
Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara
dengan tutur kata yang benar”
Hadirin satu nusa satu bangsa
Imam jalaludin asayuti dalam kitab tafsir jalalain memberikan penjelasan bahwasanya orang
tua jangan sampai meninggalkan keturunannya dalam keadaan lemah. Lemah disini bukan
hanya lemah dalam perihal harta, namun lemah disini adalah lemah dalam berbagai aspek,
salah satunya adalah lemah dalam berakhlak dan juga berakidah. Oleh karena itu untuk
menciptakan pemuda yang rabbani maka lingkungan menjaadi peran sentral dalam prosesnya.
Terutama dalam lingkungan keluarga. Karena tanpa aqidah yang kuat tidak ada semangat
menjalankan ibadah,tanpa ibadah yang baik tidak akan terbentuk akhlak yang baik. Ketika
aqidah sudah kokoh maka ibadah dan akhlak senantiasa mengikutinya.
Hadirin wal hadirat calon penghuni syurga
Bisa ditarik kesimpulan bahwasanya kekuatan aqidah merupakan prinsip utama dalam
membangun generasi yang berkarakter quran, dengan aqidah yangb kuat akan melahirkan
anak-anak yang berakhlakul karimah dan cerdas
Generasi muda dituntut menjadi generasi yang cerdas, berwawasan luas dan berakhlak lugas,
namun yang paling penting adalah generasi yang selalu berpegang teguh pada al-qur’an dan
assunnah. Karena generasi muda sekarang adalah khalifah dimasa depan.
Pemuda hari ini adalah pemimpin di hari esok, ketik pemuda bersuara jiwanya selalu
menggelora, pemuda adalah asset negara yang berharga, jadilah generasi rabbani memiliki jiwa
yang qurani, gapai ridhonya lillahita’ala, pemuda adalah garda terdepan membangun bangsa.
Ada permpuan ada laki-laki
Ada cantik ada tampan
Cukup disini syarhil kami
Terimakasih sudah mendengarkan

Hidup seorang tanpa kekasih


Cukup sekian dan terimakasih

Hadanallahu wa-iyyakum ajma’iin. Akhirul kalamna


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai