PROPOSAL INOVASI

Butir Isian Penjelasan

Judul Inovasi SANDRA (Sistem Aplikasi Bandara Juanda)

Unit Pemilik Inovasi 1. Unit Eselon I : Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC)
2. Unit Eselon II : Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I
3. Unit Eselon III : KPPBC Tipe Madya Pabean Juanda

Waktu mulai penerapan inovasi 01 Januari 2019

Ringkasan singkat (summary) SANDRA merupakan kepanjangan dari Sistem Aplikasi

Bandara Juanda yang mulai di implementasikan sejak 01
Januari 2019 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor
nomor KEP-363/WBC.11/KPP.MP.03/2018 tanggal 31
Desember 2018 tentang Uji Coba Aplikasi Mandiri Pada
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
Madya Pabean Juanda.
Pelayanan barang penumpang merupakan salah satu
pelayanan utama pada Bea Cukai karena langsung
berhubungan dengan masyarakat pada Terminal Bandara
Internasional.
Sebelumnya pelayanan barang penumpang dilaksanakan
secara manual sehingga menimbulkan beberapa
permasalahan seperti lamanya pelayanan penyelesaian
barang penumpang atau ASP yang dikenakan Bea Masuk dan
PDRI, risiko kesalahan penetapan Bea Masuk dan PDRI,
lemahnya pengadministrasian layanan barang penumpang.
Untuk menjawab isu tersebut, Bea Cukai Juanda
mengembangkan SANDRA untuk membantu menciptakan
otomasi sistem serta mewujudkan tata kelola pelayanan
barang penumpang yang baik di Bandara Internasional
Juanda. Adapun pelayanan yang terintegrasi dalam SANDRA
yaitu:
- Pelayanan penyelesaian barang penumpang atau ASP
yang dikenakan Bea Masuk dan PDRI
- Pelayanan penyelesaian barang penumpang
menggunakan BC 3.4
- Pelayanan penyelesaian barang penumpang
menggunakan Impor Sementara
 - Pelayanan penangguhan pengeluaran barang penumpang

A. Tujuan Inovasi Pengimplementasian SANDRA bertujuan untuk memperbaiki

tata kelola pelayanan barang penumpang menjadi lebih efektif,
efisien, akuntabel, profesional dan transparan.
1. Efektif, mempercepat pelayanan barang penumpang karena
pelayanan berbasis web
2. Efisien, penyimpanan data layanan barang penumpang
terdokumentasi dengan baik dan rapi pada aplikasi
3. Akuntabel, besaran pungutan Bea Masuk dan PDRI dapat
dipertanggungjawabkan
4. Transparan,
- Besaran dan perhitungan Bea Masuk dan PDRI ter-
record dalam sistem.
- Laporan transaksional dapat diakses secara real time
oleh pimpinan

B. Keselarasan dengan kategori Inovasi SANDRA diimplementasikan sebagai upaya

yang dipilih mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, seperti:
1. Efektivitas, kemudahan bagi pegawai dalam memberikan
pelayanan sehingga dapat menghemat waktu dan
mempercepat pelayanan
2. Efisiensi, pengelolaan dan penyimpanan data layanan
barang penumpang terpusat pada satu aplikasi sehingga
memudahkan dalam pencarian
3. Akuntabilitas, besaran pungutan Bea Masuk dan PDRI
dapat dipertanggungjawabkan
4. Transparansi, penumpang maupun pimpinan dapat
mengetahui penetapan Bea Masuk dan PDRI pada
SANDRA

C. Signifikansi (Arti Penting) Beberapa fakta di lapangan sebelum pengimplementasian

SANDRA, yaitu:
1. Lamanya proses penyelesaian pelayanan barang
penumpang atau ASP yang dikenakan Bea Masuk dan
PDRI karena perhitungan pajak masih bersifat manual.
2. Potensi kesalahan penetapan Bea Masuk dan PDRI karena
human error.
3. Pengadministrasian layanan barang penumpang tidak rapi
dan berpotensi hilang.
 4. Pimpinan tidak dapat mengakses laporan transaksional
secara real time.

Signifikansi yang diperoleh setelah pengimplemnetasian

SANDRA, yaitu:
1. Efektif, mempercepat pelayanan barang penumpang
sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan pada
masyarakat.
2. Efisien, pengadministrasian layanan barang penumpang
terdokumentasi dengan baik.
3. Akuntabel dan transparan, otomasi update kurs serta
perhitungan Bea Masuk dan PDRI sehingga besaran
pungutan negara dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu,
pimpinan dapat mengakses laporan transaksional secara
real time.

D. Inovatif (Kebaruan atau SANDRA merupakan salah satu inovasi aplikasi mandiri pada
Keunikan atau Keaslian) Bea Cukai Juanda:
- Inovasi SANDRA merupakan langkah solutif untuk
mengatasi permasalahan pengadministrasian dokumen
yang tidak rapi dan pelayanan barang penumpang yang
masih manual.
- Implemenasi inovasi ini mampu meningkatkan kualitas,
transparansi layanan dan profesionalisme petugas dalam
mewujudkan tata kelola pelayanan yang baik.

SANDRA merupakan inovasi asli Bea Cukai Juanda, dimana

proses perencanaan, pengembangan dan penerapan aplikasi
dilaksanakan oleh Bea Cukai Juanda.
Inovasi ini muncul atas respon pegawai terhadap pelayanan
barang penumpang yang masih manual dan
pengadministrasian dokumen yang tidak rapi. Pengembangan
aplikasi ini dimulai sejak tahun 2018 dan diimplementasikan
pada awal tahun 2019. Evaluasi dan perbaikan terus menerus
dilakukan sebagai upaya pengembangan aplikasi yang
disesuaikan dengan pelayanan barang bawaan penumpang
pada Bea Cukai Juanda.
E. Transferabilitas
(Sifat dapat diterapkan pada
konteks/tempat lain)
Ya, SANDRA berpotensi untuk diterapkan dan diadaptasi pada
kantor pabean lainnya di Indonesia, baik secara teknis maupun
ide, karena:
1. Kesamaan proses bisnis pelayanan barang penumpang
pada bandara Internasional
2. Aplikasi mudah digunakan, direplikasi dan banyaknya
manfaat yang dirasakan

F. Sumber daya dan Sumber Daya:

keberlanjutan 1. Sumber Daya Manusia (SDM)
- Internal : para pegawai Bea Cukai Juanda yang terlibat
dalam pengembangan dan penggunaan aplikasi SANDRA
yaitu tim pengembangan aplikasi SANDRA dan pegawai
yang bertugas pada Bandara Internasional Juanda.
- Ekstrenal : Vendor IT
2. Keuangan
Anggaran Belanja (DIPA) KPPBC TMP Juanda Juanda
3. Lainnya
Perangkat pengolah data berbasis komputer pada Bea
Cukai Juanda

Strategi:
1. Monitoring dan Evaluasi yang dilakukan secara berkala
antara pihak pengguna aplikasi dan tim pengembangan
aplikasi
2. Melakukan pemutakhiran aplikasi untuk meningkatkan
kualitas pelayanan dan perkembangan
3. Mengajukan anggaran pemeliharaan aplikasi secara
periodik

Keberlanjutan sumber daya yang digunakan dalam

inovasi:
Ya, sumber daya yang digunakan dalam inovasi masih
tersedia, pihak pengguna aplikasi dan tim pengembangan
secara terus menerus melakukan perbaikan dan
pengembangan aplikasi SANDRA berbasis web untuk
penyempurnaan layanan barang penumpang.
 Keberlanjutan dari inovasi (meliputi aspek-aspek sosial,
ekonomi dan lingkungan)
1. Aspek Sosial
Aplikasi diterima dan mendapat respon positif oleh
penumpang karena dapat meningkatkan kualitas
pelayanan
2. Aspek Ekonomi
- Perbaikan dan pengembangan SANDRA dimonitoring
secara periodik dan didukung oleh anggaran DIPA
- Kemudahan bagi pegawai dalam menghitung besaran
pungutan negara
3. Aspek Lingkungan
- Mendukung program transformasi menuju era digital
dan simplifikasi pelayanan publik
- Pengelolaan dan penyimpanan data layanan barang
penumpang terpusat pada satu aplikasi.

G. Dampak Ya, telah dievaluasi melalui survey

a. Internal
Survei internal tiap triwulan pada pegawai KPPBC TMP
Juanda Juanda dengan hasil survey penilaian Triwulan I
tahun 2021 adalah 3.82 (Skala 4) dan Triwulan II tahun
2021 adalah 3.7 (Skala 4)

Dampak evaluasi pada:

a. Target/kelompok sasaran
- Memenuhi harapan penumpang/stakeholders, yaitu
terkait percepatan layanan yang diberikan.
- Memenuhi harapan pegawai, yaitu dapat
menyediakan data laporan transaksional secara real
time kepada pimpinan, akuntabel dan transparansi
dalam proses pelayanan yaitu penghitungan besaran
pungutan negara dapat dipertanggungjawabkan.
- Memenuhi harapan masyarakat, khususnya
penumpang difabel, yaitu terkait kemudahan proses
penyelesaian barang penumpang dan persamaan hak
yang diberikan.
b. Aspek Tata pemerintah instansi
- Memperbaiki tata kelola pelayanan barang penumpang
- Meningkatkan akuntabilitas pegawai dalam bekerja

Indikator-indikator yang digunakan dalam evaluasi

Variabel yang digunakan dalam evaluasi antara lain :
1. Variabel Performa Aplikasi yang terdiri dari :
- Kemudahan Mengakses Aplikasi
 - Kecepatan Pencarian Data
- Kecepatan Mengunduh Data
- Kestabilan Aplikasi
2. Variabel Fitur Aplikasi yang terdiri dari :
- Fitur / Menu Aplikasi Lengkap
- Fitur / Menu Aplikasi mudah dikerjakan
- Fitur / Menu Aplikasi mudah digunakan
- Pengembangan Fitur / Menu Aplikasi
3. Variabel Desain Aplikasi yang terdiri dari :
- DesainTampilan Aplikasi
- Kemudahan Penggunaan Aplikasi
- Kemudahan Pengisian Data pada Aplikasi
4. Variabel Penyediaan Data yang terdiri dari ;
- Data yang ditampilkan akurat
- Data yang ditampilkan informatif
- Data yang dihasilkan lengkap

Gambaran hasil evaluasi

Pegawai yang menjadi responden secara keseluruhan
menyatakan kepuasan dengan Rata-rata Indeks Penilaian
3.76 . Adapun beberapa saran dan usulan yang digunakan
sebagai evaluasi perbaikan dan penyempurnaan SANDRA
dalam melayani penumpang.

H. Keterlibatan pemangku 1. Eksternal :

kepentingan (Menekankan a. Penumpang sebagai stakeholders utama.
kerja sama/kolaborasi, b. Vendor IT sebagai pihak yang membantu dalam
keterlibatan, koordinasi, pembuatan dan pengembangan aplikasi
kemitraan dan inklusif) 2. Internal : ASPEK RASCI
a. Responsible : Kepala KPPBC TMP Juanda sebagai
pihak yang merancang dan mengembangkan aplikasi
SANDRA.
b. Approval : Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan
Cukai dan Pemeriksa Bea Cukai Ahli Pertama yang
membawahi Terminal Penumpang sebagai pihak
yang memberikan keputusan penetapan atas tarif dan
nilai pabean.
c. Support : Kepala Seksi Perbendaharaan sebagai
pihak yang memberikan tindakan pendukung dalam
penerbitan billing.
d. Consult : Kepala Seksi Pengelolaan Data dan
Administrasi Dokumen sebagai pihak yang
memonitor, mengelola data, memiliki keahlian dalam
pengembangan aplikasi.
e. Informed : penumpang, stakeholder, masyarakat dan
 komunitas bandara.

I. Pelajaran yang dipetik Pelajaran apa yang dipetik :

a. Perlunya tata kelola pemerintahan yang baik untuk
meningkatkan kinerja secara internal dan citra organisasi
kepada eksternal.
b. Pentingnya reformasi dan simplifikasi terhadap pelayanan
publik.
c. Ekspektasi pengguna layanan yang terus meningkat
sehingga organisasi harus selalu berinovasi.
d. Memberikan pelayanan terbaik secara profesional dengan
mengacu pada asas continuous improvement.
e. Transformasi era digital yang tidak dapat dihindari

Usulan ide peningkatan inovasi :

a . Transfer Knowledge dalam peningkatan kompetensi dan
kapasistas SDM pengguna dan pengembangan aplikasi
b . Peningkatan dukungan IT dalam menjalankan aplikasi
c . Anggaran yang dialokasikan dengan tepat.
d . Bersinergi dengan instansi pusat terkait implementasi
aplikasi skala nasional