Anda di halaman 1dari 4

PENULIS/ NAMA ARTIKEL LUKMAN HAKIM, MUZAHID AKBAR HAYAT,

KHUZAINI, DIDI SUSANTO, MARDIANA

PENGARUH KARAKTERISTIK INOVASI,


SALURAN KOMUNIKASI DAN SISTEM SOSIAL
DALAM DIFUSI INOVASI TERHADAP MINAT
MASYARAKAT DALAM PROGRAM VAKSINASI
COVID-19 DI KECAMATAN BANJARBARU
SELATAN (STUDI KASUS VAKSIN SATU SAMPAI
DENGAN BOOSTER DI PUSKESMAS SUNGAI
BESAR BANJARBARU SELATAN)

Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan


Kemasyarakatan 2023
VOLUME 17 NO.1
P-ISSN : 1907-4174; E-ISSN: 2621-0681
ABSTRAK BAHASA INGRIS DAN Kelurahan Sungai Besar sebagai bagian dari
BAHASA INDONESIA wilayah Kecamatan Banjarbaru Selatan,
memiliki kasus positif yang cukup tinggi untuk
lingkup Kota Banjarbaru yaitu berjumlah
1.231 jiwa. Hal lain adalah adanya pandangan
negatif terhadap vaksinasi Covid-19 dalam
masyarakat. Peneliti menggunakan teori
difusi inovasi oleh Everett M. Rogers dan
berfokus pada elemen difusi inovasi dengan
variabel terdiri atas karakteristik inovasi,
saluran komunikasi, dan sistem sosial yang
dapat berpengaruh terhadap minat
masyarakat. Metode penelitian ini adalah
kuantitatif dengan pemilihan sampel
menggunakan rumus Slovin sehingga
didapatkan sampel berjumlah 100 orang,
teknik sampling menggunakan purposive
sampling dengan analisis data menggunakan
analisis regresi linear berganda menggunakan
uji parsial dan determinasi koefisien. Hasil
penelitian menunjukan variabel karakteristik
inovasi berpengaruh positif dengan besaran
sedang dan sangat signifikan terhadap minat
masyarakat dalam program vaksinasi satu
sampai dengan booster Covid-19 di
Kecamatan Banjarbaru Selatan. Variabel
saluran komunikasi berpengaruh positif,
besar dan sangat signifikan terhadap minat
masyarakat dalam program vaksinasi Covid-
19 satu sampai dengan booster di Kecamatan
Banjarbaru Selatan. Variabel sistem sosial
berpengaruh positif, kecil dan sangat
signifikan terhadap minat masyarakat dalam
program vaksinasi satu sampai dengan
booster Covid-19 di Kecamatan Banjarbaru
Selatan.
TUJUAN PENELITIAN Dengan demikian penelitian ini bertujuan
untuk:
(1) menganalisis seberapa besar faktor
karakteristik inovasi berpengaruh terhadap
minat masyarakat dalam program vaksinasi
satu sampai dengan booster Covid-19 di
Kecamatan Banjarbaru Selatan;
(2) menganalisis seberapa besar pengaruh
faktor saluran komunikasi terhadap minat
masyarakat dalam program vaksinasi satu
sampai dengan booster Covid-19 di
Kecamatan Banjarbaru Selatan;
(3) menganalisis seberapa besar pengaruh
faktor sistem sosial terhadap minat
masyarakat dalam program vaksinasi satu
sampai dengan booster Covid-19 di
Kecamatan Banjarbaru Selatan.
METODE PENELITIAN Kuantitatif dengan pemilihan sampel

TEORI / KONSEP Teori Difusi Inovasi


YANG DIGUNAKAN
KESIMPULAN Terdapat pengaruh antara saluran komunikasi
dengan minat dan terdapat pengaruh sistem
sosial terhadap minat

Hal ini dikarenakan

PENULIS/ NAMA ARTIKEL LUKMAN HAKIM, MUZAHID AKBAR HAYAT,


KHUZAINI, DIDI SUSANTO, MARDIANA

PENGARUH KARAKTERISTIK INOVASI,


SALURAN KOMUNIKASI DAN SISTEM SOSIAL
DALAM DIFUSI INOVASI TERHADAP MINAT
MASYARAKAT DALAM PROGRAM VAKSINASI
COVID-19 DI KECAMATAN BANJARBARU
SELATAN (STUDI KASUS VAKSIN SATU SAMPAI
DENGAN BOOSTER DI PUSKESMAS SUNGAI
BESAR BANJARBARU SELATAN)

Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan


Kemasyarakatan 2023
VOLUME 17 NO.1
P-ISSN : 1907-4174; E-ISSN: 2621-0681
ABSTRAK BAHASA INGRIS DAN Kelurahan Sungai Besar sebagai bagian dari
BAHASA INDONESIA wilayah Kecamatan Banjarbaru Selatan,
memiliki kasus positif yang cukup tinggi untuk
lingkup Kota Banjarbaru yaitu berjumlah
1.231 jiwa. Hal lain adalah adanya pandangan
negatif terhadap vaksinasi Covid-19 dalam
masyarakat. Peneliti menggunakan teori
difusi inovasi oleh Everett M. Rogers dan
berfokus pada elemen difusi inovasi dengan
variabel terdiri atas karakteristik inovasi,
saluran komunikasi, dan sistem sosial yang
dapat berpengaruh terhadap minat
masyarakat. Metode penelitian ini adalah
kuantitatif dengan pemilihan sampel
menggunakan rumus Slovin sehingga
didapatkan sampel berjumlah 100 orang,
teknik sampling menggunakan purposive
sampling dengan analisis data menggunakan
analisis regresi linear berganda menggunakan
uji parsial dan determinasi koefisien. Hasil
penelitian menunjukan variabel karakteristik
inovasi berpengaruh positif dengan besaran
sedang dan sangat signifikan terhadap minat
masyarakat dalam program vaksinasi satu
sampai dengan booster Covid-19 di
Kecamatan Banjarbaru Selatan. Variabel
saluran komunikasi berpengaruh positif,
besar dan sangat signifikan terhadap minat
masyarakat dalam program vaksinasi Covid-
19 satu sampai dengan booster di Kecamatan
Banjarbaru Selatan. Variabel sistem sosial
berpengaruh positif, kecil dan sangat
signifikan terhadap minat masyarakat dalam
program vaksinasi satu sampai dengan
booster Covid-19 di Kecamatan Banjarbaru
Selatan.
TUJUAN PENELITIAN Dengan demikian penelitian ini bertujuan
untuk:
(1) menganalisis seberapa besar faktor
karakteristik inovasi berpengaruh terhadap
minat masyarakat dalam program vaksinasi
satu sampai dengan booster Covid-19 di
Kecamatan Banjarbaru Selatan;
(2) menganalisis seberapa besar pengaruh
faktor saluran komunikasi terhadap minat
masyarakat dalam program vaksinasi satu
sampai dengan booster Covid-19 di
Kecamatan Banjarbaru Selatan;
(3) menganalisis seberapa besar pengaruh
faktor sistem sosial terhadap minat
masyarakat dalam program vaksinasi satu
sampai dengan booster Covid-19 di
Kecamatan Banjarbaru Selatan.
METODE PENELITIAN Kuantitatif dengan pemilihan sampel

TEORI / KONSEP Teori Difusi Inovasi


YANG DIGUNAKAN
KESIMPULAN Terdapat pengaruh antara saluran komunikasi
dengan minat dan terdapat pengaruh sistem
sosial terhadap minat

Hal ini dikarenakan

Untuk mengatasi masalah kesehata di masyarakat, pemerintah Kota Serang menyebarkan


difusi inovasi kelestarian lingkungan berupa program PHBS dalam menggunakan jamban
sehat keluarga. Dengan mengamati kesesuaian sistem sosial sebagai penyebab awal proses
adopsi inovasi terjadi, melalui sumber komunikasi yang digunakan, hingga tumbuh
kesadaran masyarakat memahami ciri khas inovasi dan menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh sistem sosial
terhadap adopsi inovasi kelestarian lingkungan program PHBS jamban sehat keluarga
di masyarakat Kota Serang dengan menggunakan model difusi inovasi pendekatan
kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada 392 kepala keluarga dari sebaran kategori
rumah tangga miskin di Kota Serang. Hasil penelitian menunjukkan adopsi inovasi
kelestarian lingkungan di Kota Serang masih sulit dilakukan. Pada tahap pengetahuan, sistem
sosial dan sumber komunikasi tidak berpengaruh secara signifikan. Tahap
pengetahuan dihadapkan dengan sistem sosial dan sumber komunikasi yang dianggap
belum optimal memberikan konstribusi bagi perubahan sikap dan perilaku masyarakat

Tahap keputusan dipengaruhi secara langsung sangat kuat dan signifikan oleh tahap
persuasif, ditunjang oleh sumber komunikasi yang digunakan, walaupun sangat rendah tetapi
signifikan. Sistem sosial dan sumber komunikasi, mulai dari tahap pengetahuan, tidak
menunjukkan peranannya dalam menanamkan pengenalan inovasi kepada masyarakat
sehingga mempengaruhi sulitnya mengadopsi inovasi program PHBS dalam
menggunakan jamban sehat keluarga di lingkungan masyarakat kumuh dan miskin
perkotaan di Kota Serang

Anda mungkin juga menyukai