Anda di halaman 1dari 12

Tugas 5 Crosstab Analisis Data Kategorik

Nama : Utami Putri Wysnawati

NIM : 19611144

Kelas D mengerjakan soal nomor 1, 2b, 3b, 4b, dan 4c.

Menguji hubungan tiga faktor yaitu Kesehatan Paru-paru (Kesehatan), kebiasaan merokok
(Rokok) dan kelompom usia (Usia). Diperoleh data sebagai berikut:

Lakukan analisis untuk menguji pernyataan:

1. Faktor Usia, Rokok dan Kesehatan saling independent.

2. Uji parsial

b. Faktor Rokok independen terhadap Faktor Usia dan Kesehatan.

3. Uji per layer

b. Pada masing-masing tingkat Faktor Kesehatan, Faktor Usia independent terhadap Faktor
Rokok
4. Uji dua faktor

b. Faktor Usia independent terhadap Faktor Rokok.

c. Faktor Usia independent terhadap Faktor Kesehatan

* Gunakan Statistik Chi-Square Pearson dan Likelihood Ratio dengan tingkat sign 0.05:
Jawab :

1. Faktor Usia, Rokok dan Kesehatan saling independent

Diketahui :

Pengujian Hipotesis:

Uji Hipotesis

𝐻0 : πijl = πioo.πojo.πool (Faktor Usia, Rokok dan Kesehatan saling independent)

H1: πijl ≠ πioo.πojo.πool (Faktor Usia, Rokok dan Kesehatan tidak saling independent)

Tingkat Signifikasi

Pada pengujian ini menggunakan tingkat signifikansi α = 5% = 0.05

Daerah Kritis

Tolak H0 jika 𝜒2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝜒2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

Gagal tolak H0 jika 𝜒2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝜒2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙


Statistik Uji

Keputusan

Didapatkan Chi-Square (186.993079) > Chi-table (14.0671404). Sehingga keputusannya


adalah tolak H0

Kesimpulan

Dengan tingkat signifikansi sebesar 5% atau tingkat kepercayaan 95% didapatkan keputusan
tolak H0, maka dapat disimpulkan bahwa faktor Usia, Rokok dan Kesehatan tidak saling
independent.
2. Uji Parsial

b. Faktor Rokok independen terhadap Faktor Usia dan Kesehatan

Diketahui :

Pengujian Hipotesis:

Hipotesis Uji

𝐻0 : Faktor Rokok independen terhadap Faktor Usia dan Kesehatan


𝐻1 : Faktor Rokok tidak independen terhadap Faktor Usia dan Kesehatan
Tingkat Signifikasi

α = 5% = 0,05

Daerah Kritis

Tolak H0 jika 𝜒2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝜒2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

Gagal tolak H0 jika 𝜒2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝜒2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

Statistik Uji
Keputusan

Didapatkan Chi-Square = 112.8683425 > Chi-table = 12.591587 maka tolak 𝐻0


Kesimpulan

Dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95% dan Chi-Square > Chi-table, maka tolak 𝐻0
yang berarti bahwa Faktor Rokok tidak independen terhadap Faktor Usia dan Kesehatan.

3. Uji Per Layer


b. Pada masing-masing tingkat Faktor Kesehatan , Faktor Usia independent
terhadap Faktor Rokok
Diketahui :
Pengujian Hipotesis:

a) Kesehatan = 0
Hipotesis Uji

H0: Pada kelompok Kesehatan = 0, faktor Usia independent terhadap faktor Rokok H1: Pada
kelompok Kesehatan = 0, faktor Usia tidak independent terhadap faktor Rokok
Tingkat Signifikansi

Pada pengujian ini menggunakan tingkat signifikansi α = 5% = 0.05

Daerah Kritis

Tolak H0 jika 𝜒2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝜒2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

Gagal tolak H0 jika 𝜒2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝜒2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

Statistik Uji
Keputusan

Didapatkan Chi-Square (40.18319) > Chi-table (5.991465). Sehingga keputusannya adalah


tolak H0
Kesimpulan

Dengan tingkat signifikansi sebesar 5% atau tingkat kepercayaan 95% didapatkan keputusan
tolak H0, maka dapat disimpulkan bahwa pada kelompok Kesehatan = 0, faktor Usia tidak
independent terhadap faktor Rokok.

b) Kesehatan = 1
Hipotesis Uji

H0: Pada kelompok Kesehatan = 1, faktor Usia independent terhadap faktor Rokok

H1: Pada kelompok Kesehatan = 1, faktor Usia tidak independent terhadap faktor Rokok

Tingkat Signifikasi

Pada pengujian ini menggunakan tingkat signifikansi α = 5% = 0.05.


Daerah Kritis

Tolak H0 jika 𝜒2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝜒2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

Gagal tolak H0 jika 𝜒2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝜒2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

Statistik Uji
Keputusan

Didapatkan Chi-Square (51.82071) > Chi-table (5.991465). Sehingga keputusannya adalah


tolak H0

Kesimpulan

Dengan tingkat signifikansi sebesar 5% atau tingkat kepercayaan 95% didapatkan keputusan
tolak H0, maka dapat disimpulkan bahwa pada kelompok Kesehatan = 1, faktor Usia tidak
independent terhadap faktor Rokok

c) Kesehatan = Gabungan antara kesehatan (0) dan kesehatan (1)


Hipotesis Uji

H0: Pada masing-masing kelompok Kesehatan, faktor Usia independent terhadap faktor
Rokok
H1: Pada masing-masing kelompok Kesehatan, faktor Usia tidak independent terhadap faktor
Rokok
Tingkat Signifikasi
Pada pengujian ini menggunakan tingkat signifikansi α = 5% = 0.05
Daerah Kritis

Tolak H0 jika 𝜒2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝜒2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

Gagal tolak H0 jika 𝜒2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝜒2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

Statistik Uji
Keputusan

Didapatkan Chi-Square (71.54671) > Chi-table (5.991465). Sehingga keputusannya adalah


tolak H0
Kesimpulan

Dengan tingkat signifikansi sebesar 5% atau tingkat kepercayaan 95% didapatkan keputusan
tolak H0, maka dapat disimpulkan bahwa pada masing-masing kelompok Kesehatan, faktor
Usia tidak independent terhadap faktor Rokok.

4. Uji dua faktor

b. Faktor Usia independent terhadap Faktor Rokok.

Diketahui:

Pengujian Hipotesis :

Hipotesis Uji
H0: Faktor Usia independent terhadap faktor Rokok
H1: Faktor Usia tidak independent terhadap faktor Rokok
Tingkat Signifikansi

Pada pengujian ini menggunakan tingkat signifikansi α = 5% = 0.05.


Dengan df = 2
Daerah Kritis

Tolak H0 jika 𝜒2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝜒2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

Gagal tolak H0 jika 𝜒2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝜒2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

Statistik Uji

Keputusan

Didapatkan Chi-Square (71.5467) > Chi-table (5.99146). Sehingga keputusannya adalah


tolak H0

Kesimpulan

Dengan tingkat signifikansi sebesar 5% atau tingkat kepercayaan 95% didapatkan keputusan
tolak H0, maka dapat disimpulkan bahwa faktor Usia tidak independent terhadap faktor
Rokok

c. Faktor Usia independent terhadap Faktor Kesehatan

Diketahui :
Pengujian Hipotesis :

Hipotesis Uji

H0: Faktor Usia independen terhadap Faktor Kesehatan


H1: Faktor Usia tidak independen terhadap Faktor Kesehatan
Tingkat Signifikasi

Pada pengujian ini menggunakan tingkat signifikansi α = 5% = 0.05.


Dengan df = 2
Daerah Kritis

Tolak H0 jika 𝜒2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝜒2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

Gagal tolak H0 jika 𝜒2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝜒2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

Statistik Uji

Keputusan

Karena nilai 𝜒2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 (48.416) > 𝜒2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (3.841), maka keputusan adalah tolak Ho
Kesimpulan

Dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95%, maka dapat disimpulkan bahwa Faktor Usia
tidak independen terhadap Faktor Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai