Suatu penelitian retrospektif tentang hubungan pemakaian handphone dengan tumor otak, besar

resiko pengguna handphone untuk terkena penyakit tumor otak : 3 x lebih besar

Berbagai factor harus dipertimbangkan sehubungan dengan menetapkan adanya suatu hubungan
sebab akibat sebagai berikut yang bukan faktor-faktor tersebut : prognosis factor

Berdasarkan kriteria hill, konsep sebab akibat ( causation ) yang paling penting adalah : Consistency

Konsistensi suatu causation ditunjukan dari beberapa hasil studi yang memberikan hasil yang
relative informasi konsistensi ini dapat diperoleh melalui Teknik : Meta Anallisis

Pendekatan untuk membuktikan adanya hubungan sebab akibat dimana jika paparan atau faktor
risiko disingkirkan sehingga risiko terjadinya penyakit berkurang disebut : reversibility

Dalam clinical epidemologi ukuran ukuran yang menunjukkan magnitude dari suatu terapi , kecuali :
NNH

Penilaian terhadap hasil analisis dari suatu terapi yang menggunakan obat baru, diperoleh relative
risk reduction (RRR) = 40% , bermakna : obat baru tersebut dapat menurunkan risiko kematian
sebesar 40%

Besarnya peran factor resiko penelitian retrospektif akan menujukkan besarnya resiko pada
kelompok yang terpapar dibandingkan pada kelompok yang tidak terpapar terhadap timbulnya
suatu penyakit. Besaran resiko ini dinyatakan dengan : oods ratio

Penelitian survey analitik umumnya merupakan penelitian yang mengukur besarnya factor risiko
terhadap terjadinya suatu penyakit. Besar risiko yang benar-benar mencerminkan adanya peran
factor risiko tersebut terhadap terjadinya penyakit disebut : Relative risk

Suatu hasil penelitian case control study pada ibu-ibu tentang factor risiko menikah usia muda
dengan kemungkinan terjadinya kanker leher Rahim diperoleh OR = 2 dengan confidence interval
95%: 0.7 – 2.9 ini bearti : resiko kena kanker leher Rahim 2x lipat lebih besar kalau menikah muda

Keuntungan uji klinik dengan menggunakan desain cross over dibandingkan desain paralel adalah
???????

Data tentang hubungan kebiasaan minum alcohol dengan terjadi kematian akibat kanker hati secara
cohort study selama 10 tahun, seperti table dibawah ini . berapa besar risiko relative peminum
alcohol akan mengalami kematian : ?????
dari gambar di bawah ini yang meruoakan prognosis yang baik adalah : GAMBAR A

berdasarkan gambar tersebut diatas yang menunjukkan kemungkinan waktu prognosis terlalu
pendek sehingga outcome yang diamati belum muncul adalah : GAMBAR A

uji klinik suatu obat yang menilai dampaknya pada Kesehatan masyarakat merupakan : Fase III

post marketing clinical trial merupakan [enelitian untuk mengetahui efek terapi dan efek samping
obat dipasarkan. Penelitian ini biasanya dilakukan setelah obat eredar dimasyarakt minimal selama :
5 Tahun

uji klinik suatu obat harus melalui tahapan-tahapan yang Panjang. Tahapan yang dilakukan penelitian
dengan menggunakan orang sehat adalah: Fase I

tahapan uji klinik yang dilakukan pada subjek penelitian dengan menggunakan desain penelitian
yang terbuka , tidak tersamar tanpa kelompok pembanding adalah : Fase I

dalam bidang kedokteran, epidemologi bayak memberikan konstribusi yang luas dalam management
suatu penyakit hal ini dikarenakan epidemologi merupakan ilmu yang mempelajari : distribusi,
derteminan dan populasi

berikut yang merupakan variabel variabel epidemologi adalah : ??????

dalam clinical epidemiology pemanfaatan bukti yang kuat ( strong evidence ) dari penelitian
terhadap sekelompok pasien sebagai dasar untuk memastikan prediksi yang dibuat adaah benar
disebut : Clinical decision making

studi dalam clinical juga mempelajari terjadinya simptom-simptom symptom seperti sakit mual
muntah sesak napas gatal dan telinga berdenging dapat dinilai sebagai outcomes dari suatu penyakit
Discomfort

pemilihan metode penelitian dalam studi clinical epidemiologi harus mempertimbangkan kelebihan
dan kekurangan dari desain study masing-masing. Secara umum desain penelitian yang terbaik
adalah : randomized controlled trial

diantara penelitian observasional, kelemahan desain berikut dapat terjadi bias pemilihan subjek
tidak cocok untuk meneliti kasus kasus yang jarang dan biayanya cenderung mahal : Cohort study
dalam experimental study , penentuan secara random mana kelompok yang mendapat intervensi
dan mana kelompok yang tidak diintervensi (sebagai klompok control ) disebut : randomized
controlled trial

Langkah – Langkah dalam penelitian dimana pemeriksa tidak mengetahui status paparan maupun
intervensi terhadap subjek yang diperiksanya merupakan upaya mengendalikan terjadinya bias hal
ini dilakukan untuk meminimalkan terjadinya : Selection Bias