Anda di halaman 1dari 17

SINOPSIS TARI

“TRI MUSTIKA”
SMK NEGERI 1 BLADO
Karya Herna Triyoga, S.Pd

Sebuah sajian tari yang terilhami dari keberadaan Prasasti Sojomerto dan
Prasasti Kepokoh, salah satu situs di Kabupaten Batang yang merupakan situs
peninggalan kerajaan Kalingga/Holing.

Penguasa kerajaan Kalingga/Holing yang termasyur adalah Ratu Shima.


Dengan kebijaksanaannya menghantarkan masa kejayaan kerajaan Holing.
Kabupaten Batang diwariskan 3 Mustika/Pusaka yaitu Tombak Kanjeng Kyai
Abirawa, Tombak Kyai Tudung Mungsuh, dan Tombak Kyai Pulung. Tiga Mustika
yang menyatu, menanggul dan bersinergi, sebagai simbol ketentraman dan
kemakmuran wilayah kabupaten Batang.

Susunan gerakan tari ini bersumber dari Seni dan Budaya yang ada dan
berkembang di Kabupaten Batang serta daerah lain di wilayah Jawa.

Dalam penyajiannya, menggunakan rias cantik, Busana sesuai dengan tema


menggunakan perhiasan terbuat dari bunga Pinus dan daun pohon Cemara yang
banyak tumbuh di wilayah Blado, serta alunan suara Gamelan, tembang, Rebana, alat
musik dari bambu dan sebagainya.
TARI

“TRI MUSTIKA”
SMK NEGERI 1 BLADO
Karya : Herna Triyoga, S.Pd

A. LATAR BELAKANG
Sebuah sajian tari yang terilhami dari keberadaan Prasasti Sojomerto dan
Prasasti Kepokoh yang merupakan salah satu situs di Kabupaten Batang.
Pada Prasasti Sojomerto terdapat tulisan Jawa kuno yang menceritakan
wangsa Syailendra yaitu silsilah keluarga dari Dapunta Selendra.
Sedangkan pada Prasasti Kepokoh terdapat gambar bulan sabit dan
disebaliknya terdapat tulisan jawa kuno yang menceritakan keuangan/ keadaan
perekonomian pada masa tersebut. Gambar bulan sabit digambarkan sebagai waktu
dimana Prasasti Kepokoh dibuat.
Prasasti Sojomerto dan Kepokoh merupakan situs peninggalan kerajaan
Kalingga/Holing, yang kekuasaannya hampir diseluruh wilayah Jawa Tengah,
termasuk Kecamatan Blado Kabupaten Batang pada abad ke- 7 hingga ke 10 Masehi.
Penguasa kerajaan Kalingga/Holing yang termasyur adalah Ratu Shima.
Dengan kebijaksanaannya menghantarkan masa kejayaan kerajaan Holing. Kabupaten
Batang diwariskan 3 Mustika/Pusaka yaitu Tombak Kanjeng Kyai Abirawa, Tombak
Kyai Tudung Mungsuh, dan Tombak Kyai Pulung. Tiga Mustika yang menyatu,
menanggul dan bersinergi, sebagai simbol ketentraman dan kemakmuran wilayah
tersebut.

B. KONSEP TARI
Susunan gerakan tari ini bersumber dari Seni dan Budaya yang ada dan
berkembang di Kabupaten Batang serta daerah lain di wilayah Jawa.

Penari memiliki karakter gerak putri akan tetapi ada penekanan tenaga
dalam beberapa gerak, supaya menampilkan karakter wanita yang kuat. Memadukan
unsur gerak dari olah tubuh, seperti rol, kayang, dan meloncat. Penggunaan level juga
ditampilkan.

Dalam penyajiannya, menggunakan rias cantik, Busana sesuai dengan tema


menggunakan perhiasan terbuat dari bunga Pinus dan daun pohon Cemara yang
banyak tumbuh di wilayah Blado.
Musik iringan tari yang digunakan memadukan alunan suara Gamelan,
tembang, Rebana, alat musik dari bambu dan sebagainya. Penata musik Bagus Tri
Anggono.

C. PROSES PERWUJUDAN DAN DESKRIPSI KARYA


Tari Tri Mustika menggambarkan sosok Prajurit Wanita pimpinan Ratu
Shima yang bertugas menata wilayah kerajaan Holing.
Digambarkan sosok wanita yang tegas namun tidak meninggalkan kaedah
kecantikan seorang wanita. Berpegang teguh pada keyakinan yang diajarkan Ratu
Shima, pemimpin kerajaan Kalingga/Holing yang termasyur akan kedisiplinan dan
kebijaksanaannya dalam memimpin Kerajaan.
Menegakkan keadilan dalam bermasyarakat, serta bergotong royong/ guyub
rukun dalam membangun masyarakat yang menciptakan perekonomian maju dalam
Bala Tani (istilah yang diciptakan Ratu Shima).
Tombak 3 merupakan simbol dari tiga pusaka /Tri Mustika warisan di
kabupaten Batang, yaitu Tombak Kanjeng Kyai Abirawa, Kyai Tudung Mungsuh, dan
Kyai Pulung.

D. DESKRIPSI TARI

NO. ADEGAN/URUTAN GERAK POLA LANTAI RIAS


BUSANA
1. Maju Beksan , 1x8 Hitungan. Rias Cantik
Pose di pojok belakang kiri
panggung, Memegang property
Simo/Macan di samping kanan
badan, tanjak tengah (seperti putra
gagah), hadap serong kiri, sorot mata
lurus kedepan searah badan(serong
kiri).

Melangkah kaki kiri, kanan, kiri,


kesamping kiri panggung, kemudian
kicat kaki kiri, memutar kekiri dan
berpose menggunakan variasi level
dan arah hadap.

2. Lampah Sigrak , 2x8 Hitungan


Meletakkan property Simo/Macan di
samping luar penari.
Kemudian memutar badan sehingga
menghadap kanan panggung, dengan
level tinggi (jinjit), tangan kanan
diatas kepala, pola tangan ngruji (tapi
hampir seperti Boyo Mangap, karena
ingin menampilkan penekanan
tenaga dalam gerak), tolehan
kesamping kiri badan sehingga
pandangan lurus kedepan panggung,
semua penari berteriak serentak,
kemudian berjalan kesamping kanan
badan, sehingga maju ke depan
panggung.

Toleh ogek lambung 1x8 Hitungan


Menghadap ke depan panggung,
dengan kaki di buka selebar bahu
penari, kedua tangan di pinggang,
tolehan kedepan, pandangan lurus
kedepan.
Pada hitungan 1-2 kepala toleh ke
kanan kemudian kedepan, hitungan
3-4 kepala toleh ke kiri kemudian ke
depan.
Hitungan 5-6 ogek lambung cepat
(sehingga terlihat seperti bahu ikut
bergerak).
Hitungan 7-8 memutar ke kiri dengan
tumpuan kaki kiri, kaki kanan jinjit
dibelakang tumit kaki kiri. Hadap
depan lagi.

Variasi gerak olah tubuh 1x8


hitungan.
Pola gerak 3 penari yang di tengah
sebelah depan panggung,
hitungan 1-2 level bawah hadap
serong kanan, duduk , hitungan 3-4
berbaring dengan kaki lurus ke atas,
hitungan 5-6 kaki kaki kiri di tekuk
kemudian kaki kanan, hitungan 7-8
kaki kanan di putarkan di udara
diikuti kaki kiri sembari duduk.

Pola gerak 2 penari yang arah kanan


kiri panggung,
hitungan 1-4 level atas arah hadap
kedepan, kaki kiri sebagai tumpuan,
kicat kaki kanan selebar bahu penari
pengulangan 2x.
Hitungan 5-6 hadap kiri, tumpuan
kaki kanan, kaki kiri kesamping kiri
badan di buka selebar bahu penari
dengan level tengah, tangan kanan di
buka lurus dengan kaki kanan hingga
sejajar kaki, tangan kiri lurus ke arah
kiri hingga diatas kepala, tolehan ke
arah kanan, pandangan lurus
kedepan panggung.
Hitungan 7-8 kaki kiri diletakkan
disamping kaki kanan, arah hadap
kedepan, tolehan dan pandangan
lurus kedepan. Tangan di tekuk pola
gerak ngambeng di kanan kiri sejajar
dengan bahu.

Variasi gerak olah tubuh 2x8


hitungan
Pola gerak 3 penari yang di tengah
sebelah depan panggung
Hitungan 1-2 Berdiri dengan
mengadap kearah tengah panggung,
hitungan 3-4 tumpuan kaki sebelah
luar penari, kaki yang satunya di
angkat, tangan membuka dengan
pola ngruji, menyerupai pose
arca/relief yang terdapat pada candi,
kemudian hitungan 5-8 membentuk
baris sejajar 3 penari, menampilkan
pola tangan seribu. Hitungan 1-8
Trisig membentuk pola lantai
selanjutnya.

Pola gerak 2 penari yang arah kanan


kiri panggung,
Hitungan 1-2 duduk, kemudian
hitungan 3-4 balik kanan, hitungan 5-
8 berdiri dan trisig dengan gerak
tangan ngruji ke atas kepala,
Hitungan 1-2 kaki jinjit kemudian
level bawah, tangan ngruji di samping
lutut. Hitungan 3-4 toleh kanan kiri
panggung, dengan tangan lurus
ngruji didepan dada (hampir seperti
sagah tapi level bawah). 7-8 Trisig
membentuk pola lantai selanjutnya.

3. Gerak Variasi sembahan 6x8


hitungan
Pola gerak 2 penari yang di sebelah
depan panggung,
Hitungan 1-2 pose sejajar penari di
depan bersimpuh, penari dibelakang
Mendak, tolehan kearah kiri badan,
kedua tangan nyekiting disebelah
sampur. Hitungan 3-6 mengambil
sampur kemudian trisig membuat
pola lantai selanjutnya.
Hitungan 7-8 duduk simpuh, kedua
tangan memeganng sampur didepan
dada menghadap ke belakang.
Hitungan 1-8 meliuk liuk sirama
kemudian mengahdap depan,
2x8 hitungan membuat pola gerak
nyekiting dengan meliuk liuk seirama
kemudian menghadap ke serong
belakang.

Pola gerak 2 penari yang menjadi


tumpuan penari level atas, 2x8
hitungan tanjak tengah (hampir
menyerupai tanjak putra gagah
karena ingin menampilkan karakter
kuat), tangan di pinggang. Tolehan
dan pandangan lurus kedepan.
Hitungan 1-8 gerak rampak
menggunakan gerak olah tubuh.
Kemudian 2x8 hitungan tranjal ke
arah kanan-kiri, mengambil sampur
dan tranjal kanan-kiri. Hitungan 1-8
Pose menyamping dengan kaki
dibuka lebar dan memegang sampur
didepan kepala, posisi kepala
menunduk.

Pola gerak penari level atas, 2x 8


hitungan, kaki di buka selebar bahu,
bertumpu kepada 2 penari, dengan
gerak maknawi melihat dan
mengatur keadaan.
Hitungan 1-8 turun membuat pola
selanjutnya, gerak rampak dengan 3
penari level atas menggunakan
variasi gerak olah tubuh.
Kemudian 1x8 hitungan langkah kicat
memutar dan menghadap
kebelakang, 1x8 hitungan pose
dengan tangan ngruji.
Hitungan 1-8 memutar menghadap
depan dengan pola gerak maknawi
yang menunjukkan kekuatan dan
kedisiplinan memerintah. Kemudian
berteriak.

2x8 trisig bersama-sama 5 penari


membentuk pose selanjutnya.

4. Gerak lenggeran(karena didaerah


Blado ada Kesenian Lenggeran) 5x8
hitungan.
Hitungan 1-2 pose menggunakan
variasi level, 3 -4 toleh kanan- kiri-
tengah, 5-6 lenggut, 7-8 ambil
sampur.
1-8 geol samping kanan-kiri sambil
berdiri, kemudian hitungan 1-8
melangkah sambil membentuk pola
lantai selanjutnya.
Pola gerak 2 penari yang didepan kiri
panggung , hitungan 1-8 menghadap
ke belakang respon dengan kelompok
penari yang lain, dengan gerak geol
ritmis.
Pola gerak 3 penari yang di sebelah
kanan belakang panggung, langkah
kicat kedua tangan miwir sampur
sejajar dengan kepala, sembari
merespon kelompok penari di
depannya.
Kemudan 1-8 hitungan gerak
lampah dengan kelompok masing-
masing melingkar
Hitungan 1-8 buka tutup tangan
kanan, kemudian ukel.

Kemudian trisig melingkar membuat


pola selanjutnya

5. Gerak guyub rukun, 14 x 8 hitungan

Pola gerak 4 penari di sebelah kiri


panggung, hitungan 1-8
melingkarkan bahu kanan, langkah
kiri, kemudian duduk simpuh,
Hitungan 1-8 variasi sembahan,
dengan gedhek kepala, 2x8 dolanan
sampur kanan dan kiri,
kemudian hitungan 1-8 berdiri
melangkah ke tengah panggung
membentuk lingkaran.
Hitungan 1-8 kicat kaki kanan kiri
sambil menyebar membentuk pola
selanjutnya, besut kanan kiri,
2x8 hitungan geol kiri ukel tangan
kanan, kipyar kanan kiri, kemudian
balik kiri menghadap kebelakang
tangan kanan baplang lurus
kesamping, tangan kiri di punggung
bawah.
Hitungan 1-8 Geol kanan kiri,
Hitungan 1-8 balik kanan hadap
serongkiri, gerak tangan dibuka
dikanan kiri sejajar dengan kepala,
pola tangan ngurji.

Hitungan 1-2 tangan di kipat keluar,


3-4 balik kanan, hadap serong kanan,
tangan kipat keluar, 5-6 balik kiri
hadap serong kiri, tangan kipat
keluar, 7-8 kedua bahu diputarkan
sambil merendah hingga posisi
jongkok.
Hitungan 1-4 memutar kearah kiri
sambil sampur di pegang di kedua
tangan posisi sejajar wajah, 5-8
berdiri hadap serong kiri.

Hitungan 1-4 trisig ke arah pojok


kanan panggung membentuk
diagonal, 5-8 membentangkan
sampur dikanan kiri dengan variasi
level.
1-8 hitungan kipat tangan keluar,
balik kiri trisig membentuk pola
selanjutnya, lenggut toleh kiri, balik
kiri, menghadap serong kiri.

6. Gerak kiprah 10x8 hitungan

2x8 hitungan badan lenggut kearah


kanan (serong kiri panggung) gerak
kaki kanan menendang kemudian
tanjak tengah, kedua tangan baplang
kanan dan kiri badan, sambil miwir
sampur.

2x8 gejug kiri, balik kiri, buang


kedua sampur kearah kiri sambil
tranjal kanan mendekati Simo/macan,
kemudian rol 1x kesamping kanan,
ambil Simo/macan kemudian tanjak
tengah menghadap depan.
Pandangan lurus ke depan.

2x8 jalan cepat sambil memainkan


property simo/macan dengan variasi
pola lantai,
4x8 debreg kedua kaki tanjak tengah,
loncat kicat kanan kiri, debreg kedua
kaki, kemudian memainkan property
simo/macan dengan variasi tempo
dan level.

7. Gerak kamulyan 16x8 hitungan

2x8 Pola gerak 3 penari yang di


sebelah depan meletakkan property,
simo/macan, kemudian miwir sampur
hingga posisi kedua tangan baplang
kanan kiri sejajar bahu penari,
pandangan lurus kedepan.

1-8 berdiri kemudian balik kanan


hadap belakang respon dengan
penari di panggung belakang,
1-8 jalan 3 langkah kearah belakang
kemudian balik kanan hadap depan,
pandangan lurus kedepan.

1-8 kedua tangan digerakkan diatas


kepala, kemudian posisi badan
merendah dengan satu kaki kedepan,
kepala menunduk hingga posisi
tangan di pergelangan kaki yang
didepan.

2x8 posisi badan meregang ke arah


belakang menyerupai kayang dengan
posisi tangan diatas kepala masih
miwir sampur.
2x8 lepas sampur mengambil tombak,
kemudian balik kanan pose jengkeng
menunduk.
2x8 penari di tengah gerak variasi
tangan baplang dan ukel.
2x8 penari posisi jengkeng tegak,
lampah jengkeng ke aarah belakang 3
langkah.

1x8 berdiri kemudian tranjal kanan


kearah depan panggung,
1x8 memainkan property tombak,
debreg.
1x8 mengambil property simo/macan

8. Mundur beksan 9x8 hitungan

6x8 memainkan property simo/macan


Kemudian tranjal kearah pojok
belakang kiri panggung.

3x8 jalan kearah serong kanan depan


panggung.
Lampiran :

1.

2.
3.

4.
5.

6.
7.

8.
9.

10.
PROFIL

Judul Tari :TRI MUSTIKA

Karya : Herna Triyoga, S.Pd

Penata Musik : Bagus Tri Anggono

Penata Gerak : Herna Triyoga, S.Pd

Fahmida Yuga Pangestika Nihayah

Penata Rias dan Busana : Herna Triyoga, S.Pd

Adillah Endarini, S.Pd

Rissalatul Syarifah, S.Pd

Penari : Jazilah Urva, siswa kelas XII TKRO 2

Dwi Yulianti, siswa kelas XI AKL 2

Destisha Salma Azzahro, siswa kelas XI TKJ 1

Arina Febriyanti, siswa kelas XI TKJ 2


Hanisa siswa kelas XI AKL 1
MGMP SENI BUDAYA SMK
KABUPATEN BATANG

FESTIVAL LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N)


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2019

TARI
“TRI MUSTIKA”
Oleh
Jazilah Urva, siswa kelas XII TKRO 2

Dwi Yulianti, siswa kelas XI AKL 2

Destisha Salma Azzahro, siswa kelas XI TKJ 1

Arina Febriyanti, siswa kelas XI TKJ 2

Hanisa siswa kelas XI AKL 1

Penata Tari
Herna Triyoga, S. Pd

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BLADO


Jl. Blado-Kalipancur Km.02 Desa Cokro Kec. Blado Kab. Batang  51255  0285-4488166
Email : smkn1_blado@yahoo.co.id – Web : smkn1blado.sch.id

Anda mungkin juga menyukai