Kata Pengantar
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT berkat Rahmat, Hidayah, dan
Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal produk “Pouch &
Phone Bag” tepat pada waktunya.
Laporan proposal ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas dalam
kegiatan ujian praktik mata pelajaran Pendidikan Kreatif dan Kewirausahaan yang
sedang berlangsung pada Jurusan Tata Busana, SMKN 24 Jakarta.
Dan tentunya penulis juga tidak lupa untuk mengucapkan permohonan maaf
apabila dalam pembuatan proposal produk ini terdapat banyak kekurangan. Penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan pada
proposal ini.
Penulis
ii
Daftar Isi
LAMPIRAN ……………………………………………………………………….……… 17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Tapi ternyata ada beberapa tempat terlarang yang sebaiknya tidak dijadikan
untuk menyimpan barang pribadi. Perlu diperhatikan, tidak boleh sembarangan dalam
menaruh barang pribadi karena bisa berdampak buruk bagi keamanan dan
kenyamanan.
Hal itu membuktikan popularitas Pouch dan Phone Bag saat ini sangat
dibutuhkan oleh setiap wanita. Pouch adalah wadah yang berfungsi sebagai
penyimpanan perlengkapan sehari-hari agar lebih efisien. Sedangkan Phone Bag
adalah tempat yang diutamakan untuk menyimpan smartphone selama melakukan
berbagai aktivitas.
• Proposal ini dibuat untuk memenuhi tugas ujian praktik mata pelajaran Produk
Kreatif dan Kewirausahaan.
• Mengenalkan produk karya Fashion 24 kepada pembaca.
• Menambah pengetahuan tentang kewirausahaan.
• Menumbuhkan jiwa wirausaha pada diri penulis dan pembaca.
1
BAB II
PEMBUATAN PRODUK
Produk yang dibuat oleh penulis adalah kerajinan pouch dan phone bag
zipper yang terbuat dari kain kanvas motif. Pemilihan kain kanvas sebagai bahan
utama produk ini karena memiliki karakteristik yang tebal sehingga menjamin
kekuatan dan keawetan produk.
Souvenir ini dibuat dengan motif kekinian sehingga mampu memikat hati
konsumen untuk membeli produk yang telah diproduksi. Hal ini dikarenakan banyak
orang lebih tertarik pada hal-hal yang mengikuti perkembangan zaman.
Target pasar yang dijangkau untuk penjualan produk pouch dan phone bag
ini adalah kalangan wanita mulai dari remaja hingga dewasa serta berbagai profesi dan
kelas sosial. Sementara itu, target khusus produk ini yaitu para guru, karyawan, dan
siswa yang berada di sekitar SMKN 24 Jakarta.
1. Strength (kekuatan)
2
Produk yang dibuat berbahan dasar kanvas. Kanvas merupakan jenis
kain yang tidak mengandung plastik karena terbuat dari kapas, selain itu
kain kanvas juga lebih kuat dibandingkan dengan kain lainnya.
• Penjualan dapat fleksibel
2. Weakness (kelemahan)
3. Opportunity (peluang/kesempatan)
• Semakin banyak event, salah satunya yaitu event pernikahan. Maka dari
itu, produk yang penulis tawarkan dapat menambah deretan peluang
usaha.
• Faktor lingkungan yang mampu mendukung proses marketing.
• Bahan baku yang digunakan mudah untuk dicari dengan harga
terjangkau.
4. Threat (hambatan)
3
2.6 Pola dan Ukuran Produk
1. Pola Pouch
4
• Panjang kain kanvas dan furing spunbond : 38 cm
• Lebar kain kanvas dan furing spunbond : 25 cm
• Panjang resleting : 60 cm
• Panjang tali webing : 25 cm
• Diameter sudut segitiga : 7 cm
1. Alat
5
• Kapur jahit
• Alat keselamatan kerja
2. Bahan
Dalam proses produksi satu buah pouch dan satu buah phone bag,
penulis menggunakan beberapa bahan. Adapun bahan-bahan yang
dipergunakan dalam proses produksi diantaranya :
• Menjahit sisi
Pada proses ini, sisi kain kanvas dijahit sebesar 1,5 cm. Untuk bagian sisi
kanan atas, sisakan jarak sebesar 5 cm. Sedangkan sisi furing dijahit sebesar
1 cm tanpa menyisakan jarak.
6
• Menjahit label dan tali webing
Sisipkan tali webing dan label Fashion 24 di
bagian dalam kain kanvas. Posisi tali webing
berada tepat di atas label. Ketika posisinya
sudah benar, jahit sampai batas 3 cm.
• Menjahit resleting
7
Pertemukan bagian baik kain kanvas dengan bagian baik resleting. Setelah
dipertemukan, lebihkan ujung resleting sekitar 2 atau 3 cm, lalu jahit di
pertengahan resleting.
•
Memasang kepala resleting
8
• Menjahit sisi resleting
Pertemukan jahitan tindasan antar sisi kain kanvas, lalu jahit sisi resleting,
dan juga 3 cm yang telah disisakan pada sisi kain kanvas.
• Menyatukan furing
Lipat sekeliling furing sekitar 1 cm.
Setelah berhasil dilipat dan pas dengan
ukuran pouch, jahit sembunyi diantara
baik resleting dengan baik kain kanvas.
Jahit semampunya, tidak
masalah jika tidak bisa sampai ujung.
9
• Mengesom
Lakukan som dengan 2 benang di bagian furing yang tidak terjahit.
• Menjahit sisi
Pada proses ini, sisi kain kanvas dijahit sebesar 1,5 cm. Untuk bagian
sisi kanan atas, sisakan jarak sebesar 5 cm. Sedangkan sisi furing
dijahit sebesar 1 cm tanpa menyisakan jarak.
10
• Menjahit label dan tali webing
Sisipkan tali webing dan label Fashion 24 di bagian dalam kain kanvas.
Posisi tali webing berada tepat di atas label. Ketika posisinya sudah benar,
jahit sampai batas 3 cm.
11
• Menjahit resleting
Pertemukan bagian baik kain kanvas dengan bagian baik resleting.
Setelah dipertemukan, lebihkan ujung resleting sekitar 2 atau 3 cm, lalu
jahit di pertengahan resleting.
12
• Memasang kepala resleting
• Menyatukan furing
Lipat sekeliling furing sekitar 1 cm. Setelah berhasil dilipat dan pas
dengan ukuran pouch, jahit sembunyi diantara baik resleting dengan
baik kain kanvas. Jahit semampunya, tidak masalah jika tidak bisa
sampai ujung.
13
• Mengesom
Lakukan som dengan 2 benang di bagian furing yang tidak terjahit.
14
Total Biaya Produksi Rp. 7.311,00
15
BAB III
Pemasaran Produk
16
3.2 Laporan Penjualan
Hasil laporan penjualan ujian praktik yang dimulai pada tanggal 7 Februari
2023 sampai dengan 14 Februari semuanya terlampir di bagian lampiran.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
17
LAMPIRAN
1. Bukti Screenshoot
Transaksi Penjualan
• Status Whatsapp
18
• Status Instagram
2. Testimoni Pelanggan
19
3. Foto Produk
20