Anda di halaman 1dari 60

Universitas Sumatera Utara

Repositori Institusi USU http://repositori.usu.ac.id


Departemen Perpustakaan dan Sains Informasi Skripsi Sarjana

2018

Evaluasi Online Public Access


Catalogue Perpustakaan Universitas
HKBP Nommensen Berdasarkan Pengguna

Buulolo, Eirene Noveria


Universitas Sumatera Utara

http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/4930
Downloaded from Repositori Institusi USU, Univsersitas Sumatera Utara
EVALUASI ONLINE PUBLIC ACCESS CATALOGUE PERPUSTAKAAN
UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN BERDASARKAN PENGGUNA

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi


untuk meraih gelar Sarjana Sosial (S.Sos) dalam bidang
Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Oleh:

Eirene Noveria Buulolo

(160723004)

DEPARTEMEN STUDI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI


FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2018

Universitas Sumatera Utara


LEMBAR PERSETUJUAN

Judul Skripsi : Evaluasi Online Public Access Catalogue Perpustakaan


Universitas HKBP Nommensen Berdasarkan Pengguna
Oleh : Eirene Noveria Buulolo
NIM : 160723004

Pembimbing : Dr. A. Ridwan Siregar, M.Lib.


NIP : 19531125 197812 1 001
Tanda Tangan :

_________________________

Tanggal :
_________________________

Universitas Sumatera Utara


LEMBAR PENGESAHAN

Judul Skripsi : Evaluasi Online Public Access Catalogue Perpustakaan


Universitas HKBP Nommensen Berdasarkan Pengguna
Oleh : Eirene Noveria Buulolo
NIM : 160723004

DEPARTEMEN STUDI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI

Ketua : Dr. Irawaty A. Kahar, M.Pd.

NIP : 19511119 198601 2 001

Tanda Tangan :

_________________________

Tanggal :
_________________________

FAKULTAS ILMU BUDAYA

Dekan : Dr. Budi Agustono, M.S.

NIP : 19600805 198703 1 001


Tanda Tangan :

_________________________

Tanggal :
_________________________

Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK

Buulolo, Eirene Noveria. 2018. Evaluasi Online Public Access Perpustakaan


Universitas HKBP Nommensen Berdasarkan Pengguna.
Penelitian ini dilakukan pada Perpustakaan Universitas HKBP
Nommensen. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem informasi online
(OPAC) berdasrkan pengguna, apakah sistem informasi online tersebut sudah
dapat memenuhi kebutuhan pengguna Perpustakaan UHN.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Indikator yang digunakan sesuai dengan EUCS (End User Computing
Satisfaction) yaitu isi (content), keakuratan (accuracy), format, kemudahan
pengunaan (ease of use), dan waktu (timeliness). Populasi penelitian ini adalah
seluruh mahasiswa aktif UHN sebagai anggota perpustakaan sebanyak 8.256
orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini ditetapkan menggunakan rumus
Slovin, terhitung sebanyak 100 orang. Teknik pengambilan sampel adalah
Purposive random sampling yaitu dengan menyebarkan angket kepada mahasiswa
UHN yang sedang berada di Perpustakaan UHN secara random dengan kriteria
sampel dalam penelitian ini merupakan mahasiswa UHN yang sudah pernah
menggunakan sistem informasi online (OPAC) Perpustakaan UHN serta bersedia
mengisi angket yang diberikan.
Hasil penelitian bahwa sistem informasi online (OPAC) Perpustakaan
UHN berdsarkan kepuasan pengguna melalui isi (content) sebesar 85%,
keakuratan (accuracy) informasi atau data sebesar 80%, Format informasi yang
ditampilkan sebesar 72%, kemudahan (ease of use) sistem digunakan sebesar
77%, dan ketepatan waktu (timeliness) sebesar 76%. Berdasarkan hasil
perhitungan kelima indikator tersebut diperoleh rata-rata sebesar 78% yang
mengindikasikan bahwa Online Publik Access Perpustakaan UHN dapat
dikategorikan baik dan berhasil.

Kata Kunci : Online Publik Acces (OPAC), sistem informasi online

i
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yesus Kristus atas
pertolongan dan penyertaanNya yang sempurna sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Evaluasi ONLINE PUBLIC ACCESS
CATALOG Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Berdasarkan Pandangan
Pengguna”. Skripsi ini merupakan tugas akhir penulis dalam menyelesaikan
pendidikan pada Program Studi S-1 Ilmu Perpustakaan dan Informasi.

Penulis menyadari sepenuhnya Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan


karena menyadari keterbatasan yang ada. Untuk itu demi sempurnanya Skripsi ini,
penulis sangat membutuhkan kritik dan saran yang membangun.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak


bimbingan, dorongan dan bantuan dari berbagai pihak baik berupa moril maupun
material. Untuk itu, penulis ingin menyampaikan terimakasih pertama sekali
untuk orangtua yang sangat saya cintai Ayahanda Elizawato Buulolo dan Ibunda
Alm. Pinta Ito Uliana Harefa yang selalu mendukung, mendoakan, dan terus
memberi semangat kepada penulis sejak awal perkuliahan sampai pada
penyelesaian skripsi ini. Saya juga mengucapkan terimakasih untuk saudara
terkasih saya, abang Anggiat Pandapotan Buulolo dan kakak Farida, abang
Jhoni Syahputra Buulolo, abang Elfanito Christian Buulolo yang selalu ada
memberi semangat, mendoakan, dan terus mengingatkan untuk selalu
mengandalkan Tuhan dalam segala hal, terimakasih juga untuk setiap bantuan
baik moril maupun material yang selalu diberikan kepada penulis.

Penyusunan Skripsi ini juga tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak,
untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. Budi Agustono, M.S. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Ishak, SS., M.Hum. Selaku ketua Program Studi Ilmu Perpustakaan
dan Informasi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

ii
Universitas Sumatera Utara
3. Bapak Dr. A. Ridwan Siregar, M. Lib. Selaku Dosen Pembimbing Saya
yang telah banyak memberikan arahan, bimbingan, dorongan dan masukan
kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.
4. Bapak Dr. Jonner Hasugian, M.Si. Selaku Dosen Penguji I saya yang telah
memberikan saran dan masukkan dalam penyusunan skripsi ini.
5. Ibu Himma Dewiyana, S.T.,M.Hum. Selaku Dosen Penguji II saya yang
juga telah banyak memberikan saran dan masukkan dalam penyusunan
skipsi ini.
6. Seluruh Dosen dan staf pegawai Program Studi S-1 Ilmu Perpustakaan dan
Informasi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara yang telah
banyak memberikan pengetahuan dan bantuannya selama penulis menjadi
mahasiswa.
7. Ibu Tiarma P. Siagian, S.Sos. Selaku Kepala Perpustakaan Universitas
HKBP Nommensen Medan yang telah memeberi izin kepada saya untuk
melaksanakan penelitian pada Perpustakaan UHN, serta seluruh staf
pegawai yang sudah membantu penulis selama melakukan penelitian pada
Perpustakaan UHN.
8. Sahabat terkasih MELVARENIA (Meldy, Putri, dan Maria Hutagalung)
yang selalu mendoakan dan memberi semangat kepada penulis selama
penyusunan skripsi ini, sekalipun sudah jarang ketemu, penulis masih
merasakan kehangatan persahabatan yang dari Kristus.
9. Sahabat dari Tano Niha ( Septinus, Juniman, Alwin, Okberthini, Penda,
Sinta, Ewik, Dharma, Anugrah, Dewi Wahyuni, Christine Gultom)
terimakasih untuk dorongan semangat, bantuan, dan doa dari kalian.
Saohagolo.
10. Adik-adik terkasih (Ganda Doloksaribu dan Milenia Christine), terimakasih
untuk selalu mendoakan, menyemangati, dan selalu menjadi teman sharing
yang baik. Sukses untuk setiap rencana kalian, dan Tuhan selalu menyertai.
11. Teman teman seperjuangan ekstensi 2016 (terkhusus Robhy, Septulus, Ade,
Lena, Yohanna, Tude) terimakasih untuk segala dukungan dan doanya,
sukses selalu buat kita.

iii
Universitas Sumatera Utara
12. Terimakasih untuk kelompok tumbuh bersama HHH (Hands, Heart, for
Him) (bang Lorenzo, Maria, dan Meldy) untuk selalu mendoakan,
menyemangati, dan mengingatkan penulis untuk tetap mengandal Tuhan
dalam segala hal, biarlah kasih setia Tuhan yang selalu memelihara
persekutuan kita.
13. Terimakasih untuk kakak dan abang (kak Anny, kak Anna, kak Lela, kak
Tuti, kak Novi, kak Desi) yang juga selalu membantu penulis, memberi
saran dan masukkan, serta semangat dan selalu mendoakan penulis.

Ucapan terimakasih juga kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan
satu-persatu yang telah banyak memberikan waktu, tenaga, dan pikiran. Akhir
kata penulis mengharapkan kiranya Skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Tuhan Memberkati.

Medan, Februari 2018

Penulis

Eirene Noveria Buulolo

NIM. 160723004

iv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... v

DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... x

BAB 1 ..................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN.................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ...............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................3

1.3 Tujuan Penelitian ...........................................................................................3

1.4 Manfaat Penelitian .........................................................................................3

1.5 Ruang Lingkup Penelitian..............................................................................4

BAB II .................................................................................................................... 5

LANDASAN TEORI............................................................................................. 5

2.1 Pengertian Evaluasi .......................................................................................5

2.1.1 Tujuan Evaluasi Sistem Informasi .....................................................5

2.1.2 Fungsi Evaluasi .................................................................................5

2.2 Konsep Dasar Sistem .....................................................................................6

2.2.1 Pengertian Sistem ..............................................................................6

2.2.2 Karakteristik Sistem ..........................................................................7

2.2.3 Daur Hidup Sistem ............................................................................9

2.3 Kualitas Informasi .......................................................................................11

v
Universitas Sumatera Utara
2.4 Komponen Sistem Informasi .......................................................................11

2.4.1 Fitur Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web ........................12

2.5 Katalog Dalam Perpustakaan .......................................................................14

2.5.1 Pengertian Online Public Access Catalogue (OPAC) ......................14

2.5.2 Tujuan dan Fungsi OPAC................................................................15

2.5.3 Kriteria OPAC .................................................................................15

2.6 Unsur-Unsur Katalog Online .......................................................................16

2.7 Konsep Kepuasan Pengguna ........................................................................17

2.8 Model Evaluasi Sistem Informasi Perpustakaan ..........................................18

BAB III ................................................................................................................. 22

METODE PENELITIAN ................................................................................... 22

3.1 Metode Yang Digunakan .............................................................................22

3.2 Lokasi Penelitian .........................................................................................22

3.3 Populasi dan Sampel ....................................................................................22

3.3.1 Populasi ...........................................................................................22

3.3.2 Sampel .............................................................................................23

3.4 Jenis dan Sumber Data .................................................................................24

3.5 Teknik Pengumpulan Data ...........................................................................24

3.6 Kisi-Kisi Angket ..........................................................................................25

3.7 Teknik Pengolahan data ...............................................................................25

3.1 Instrumen Penelitian ....................................................................................26

3.9 Teknik Analisis Data ...................................................................................27

BAB IV ................................................................................................................. 28

HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................... 28

4.1 Analisis Deskriptif .......................................................................................28

4.1.1 Isi (Content).....................................................................................28

4.1.2 Kepuasan Pengguna Melalui Keakuratan (accuracy) Pada OPAC ..31

vi
Universitas Sumatera Utara
4.1.3 Format Yang Terdapat Pada Sistem Informasi Online (OPAC) ......32

4.1.4 Kemudahan Pengguna (ease of use) ................................................34

4.1 Waktu (timeliness) ............................................................................36

BAB V................................................................................................................... 38

KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 38

5.1 Kesimpulan ..................................................................................................38

5.2 Saran ............................................................................................................39

Daftar Pustaka..................................................................................................... 40

LAMPIRAN ......................................................................................................... 42

vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL

Tabel 3. 2 Kisi-Kisi Angket .............................................................................................25


Tabel 4.1 Penyediaan informasi Pada OPAC ...................................................................29
Tabel 4.2 Kesesuain Kata Kunci ......................................................................................29
Tabel 4.3 Ketepatan Bantuan ...........................................................................................30
Tabel 4.4 Informasi Yang Cukup Membantu Pengguna...................................................30
Tabel 4.5 Informasi Pada OPAC Sangat Akurat ..............................................................31
Tabel 4.6 Error Pada Sistem Informasi Online (OPAC) ...................................................32
Tabel 4.7 Sistem Navigasi OPAC ....................................................................................33
Tabel 4.8 Format Pada Sistem Informasi Online (OPAC)................................................33
Tabel 4.9 Fitur-Fitur Atau Menu Yang Simple Dan Mudah Dipahami ............................34
Tabel 4.10 Kemudahan Menenmukan koleksi .................................................................35
Tabel 4.11 Memudahkan Pencarian Koleksi Di Luar Kampus .........................................35
Tabel 4.12 Kecepatan Atau Ketepatan Waktu ..................................................................36
Tabel 4.13 Informasi Pada Sistem Informasi Online (OPAC) up to date .........................37

viii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Menu Home .......................................................................................... 45

Gambar 2 Tampilan OPAC Perpustakaan UHN ................................................... 45

Gambar 3 Hasil Pencarian Satu Koleksi Pada OPAC Perpustakaan UHN ........... 46

Gambar 4 Tampilan Detail Buku .......................................................................... 46

ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Angket Penelitian ............................................................................. 42

Lampiran 2 : Tabulasi Jawaban Responden .......................................................... 44

Lampiran 3 : Tampilan OPAC Perpustakaan UHN .............................................. 45

x
Universitas Sumatera Utara
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era globalisasi saat ini dimana kemajuan teknologi informasi dan

komunikasi (TIK) berkembang dengan pesat, serta pemanfaatan IT (Information

Technology) dan penerapan system informasi dalam berbagai bidang ilmu

pengetahuan sudah merupakan hal yang wajar, tak tekecuali bidang Perpustakaan.

Perpustakaan merupakan tempat orang membaca dan mencari referensi dengan

berbagai kategori buku. Perkembangan dunia perpustakaan didukung oleh

perkembangan teknologi informasi.

Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat, menuntut

Pustakawan dan perpustakaan untuk berjuang dan bekerja lebih keras lagi dalam

mengembangkan pengetahuan, keterampilan serta keahlian dalam bidang

perpustakaan, dokumentasi dan informasi, serta teknologi informasi. Maka mau

tidak mau pustakawan harus berani dan bersedia melakukan terobosan dan

perubahan agar dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi pada

perpustakaan yang dikelolanya.

Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan adalah Perpustakaan

perguruan tinggi yang telah melakukan perubahan baru pada perpustakaannya,

yaitu dengan merancang suatu Sistem Informasi Perpustakaan UHN pada tahun

2010 yang diharapkan dapat memudahkan pengguna dalam menemukan informasi

yang dibutuhkan.

1
Universitas Sumatera Utara
Saat ini terdapat beberapa masalah perpustakaan yang coba didekati dengan

menggunnakan teknologi informasi, salah satunya pada sistem OPAC. OPAC

menjadi salah satu sub sistem informasi yang memungkinkan pengaksesan online

ke katalog sehingga dapat diakses oleh siapa saja dan kapan saja tanpa dibatasi

ruang dan waktu. Sistem informasi perpustakaan adalah salah satu cara yang

dilakukan oleh perpustakaan untuk menemukan informasi dalam memenuhi

kebutuhan pengguna.

Perkembangan informasi yang sangat pesat membuat kebutuhan informasi

pengguna atau masyarakat sangat penting, sehingga Perpustakaan UHN melalui

sistem teknologi informasi yang dirancang membuat OPAC ( Online Public

Access Catalog) dimana memuat informasi bahan pustaka yang terdapat pada

Perpustakaan UHN. Dengan adanya OPAC ( Online Public Access Catalog) pada

perpustakaan UHN yang begitu diminati oleh pengguna, membuat pengguna lebih

mudah untuk mengetahui keberadaan bahan pustaka yang dapat memenuhi

kebutuhan pengguna.

Oleh karena itu OPAC ( Online Public Access Catalog) harus terus di

evaluasi untuk memaksimalkan pelayanan perpustakaan terhadap pengguna,

shingga peneliti menetapkan judul penelitian ini adalah “EVALUASI ONLINE

PUBLIC ACCESS CATALOG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HKBP

NOMMENSEN BERDASARKAN PENGGUNA”

2
Universitas Sumatera Utara
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah apakah OPAC ( Online Public Access Catalog)

Perpustakaan UHN sudah memenuhi kebutuhan pengguna perpustakaan ?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi OPAC (

Online Public Access Catalog ) berdasarkan pengguna Perpustakaan UHN

melihat sejauh mana dapat memenuhi kebutuhan pengguna.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah :

1. Bagi Peneliti

Peneliti dapat mengetahui apakah kebutuhan pengguna perpustakaan UHN

sudah terpenuhi dengan fitur-fitur yang sudah ada pada sistem informasi

manajemen perpustakaan UHN.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi dan sumber

informasi bagi peneliti lainnya, sebagai bahan acuan dan perbandingan

dalam penelitian mengenai objek yang sama di masa mendatang.

3. Bagi Pustakawan dan Perpustakaan UHN

Sebagai bahan evaluasi bagi pengembangan sistem informasi manjemen

perpustakaan UHN

3
Universitas Sumatera Utara
1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Adapun ruang lingkup penelitian yang akan dibahas dalam penelitian ini

adalah Evaluasi Online Public Access Catalog Perpustakaan UHN berdasarkan

indikator yang terdapat dalam End-User Computing Satisfaction (EUCS) yaitu isi

(content), keakuratan (accuracy), format, kemudahan pengunaan (ease of use),

dan waktu (timeliness).

4
Universitas Sumatera Utara
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Evaluasi

Evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang

bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk

menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan.

2.1.1 Tujuan Evaluasi Sistem Informasi

Evaluasi sistem informasi dapat dilakukan dengan cara yang berbeda dan

pada tingkatan yang berbeda tergantung pada tujuan evaluasi. Tujuan evaluasi

tersebut adalah :

1. Untuk menilai sejauh mana dan Aksesbilitas dari fungsi sistem

2. Untuk menilai pengalaman pengguna yang berinteraksi

3. Untuk mengidentifikasi dan masalah tertentu dengan sistem

2.1.2 Fungsi Evaluasi

Evaluasi memiliki tiga fungsi utama dalam analisis kebijakan Wahab,

(2002) yang dikutip oleh Pinem (2013, 2) yaitu :

1. Evaluasi memberi informasi yang salah dan dapat dipercaya mengenai


kinerja kebijakan, yaitu seberapa jauh kebutuhan, nilai dan
kesempatan yang telah dapat dicapai melalui tindakan publik. Dalam
hal ini evaluasi mengungkapkan seberapa jauh tujuan-tujuan tertentu
dan target tertentu telah dicapai.
2. Evaluasi memberi sumbangan pada klarifikasi dan kritik terhadap
nilai-nilai yang mendasari pemilihan tujuan dan target. Nilai diperjelas
dengan mendefenisikan dan mengoperasikan tujuan dan target.
3. Evaluasi memberi sumbangan pada aplikasi metode-metode analisis
kebijakan lainnya, termasuk perumusan masalah dan rekomendasi.
Informasi tentang tidak memadai kinerja kebijakan yang dapat
memberi sumbangan pada perumusan ulang masalah kebijakan (p.
51).

5
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan fungsi-fungsi evaluasi yang telah dikemukakan di atas, maka

dapatlah di simpulkan tentang nilai evaluasi merupakan suatu proses yang

dilakukan seseorang untuk melihat sejauh mana keberhasilan sebuah program.

Keberhasilan program itu sendiri dapat dilihat dari dampak atau hasil yang dicapai

oleh program tersebut.

2.2 Konsep Dasar Sistem

Sistem terbagi atas dua kelompok pendekatan dalam pendefinisiannya, yaitu

kelompok yang menekankan pada prosedur dan kelompok yang menekankan pada

elemen atau komponennya. Pendekatan yang menekankan pada prosedur

mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja prosedur-prosedur yang saling

berhubungan untuk menyelesaikan kegiatan atau suatu sasaran tertentu.

Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau

komponen mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen yang berinteraksi

untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Dari kedua pengertian kelompok pendekatan yang telah diuraikan, dapat

diartikan sebagai kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel

yang terorganisasi, saling berinteraksi, sling tergantung satu sama lain.

2.2.1 Pengertian Sistem

Menurut Norman L. Enger bahwa suatu sistem dapat terdiri atas kegiatan-

kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti

pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi.

Sedangkan menurut oleh Sutabri (2012, 6) “Sistem bisa berupa abstrak

atau fisik. Sistem yang abstrak adalah susunan gagasan-gagasan atau konsepsi

yang teratur yang saling bergantung”.

6
Universitas Sumatera Utara
2.2.2 Karakteristik Sistem

Pada umumnya sebuah sistem terdiri dari input, proses, dan output. Selain

itu sistem juga memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang

menggambarkan atau mencirikan suatu sistem, yaitu :

a) Komponen sistem ( Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang

bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem

tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki

sifat-sifat yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi sistem

yang lebih besar yang disebut dengan Supra sistem.

b) Batasan sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem

dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan

sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagia suatu kesatuan

yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

c) Lingkungan Luar sistem (Environtment)

Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang

mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar

sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan dan dapat juga

merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan

merupakan energy bagi sistem tersebut, yang dengan demikian lingkungan

luar tersebut harus selalu dijaga dan dipelihara. Sedngkan lingkungan luar

yang merugikan harus dikendalikan. Kalo tidak maka akan mengganggu

kelangsungan hidup sistem tersebut.

7
Universitas Sumatera Utara
d) Penghubung Sistem (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subistem yang lain disebut

dengan penghubungan sistem atau interface. Penghubung ini

memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke

subsistem yang lain. Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukkan

untuk subsistem yang lain dengan melewati penghubung. Dengan demikian

terjadi suatu integrsi yang membentuk satu kesatuan.

e) Masukan Sistem (Input)

Energy yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang

dapat berupa pemeliharaan (maintance input) dan sinyal (signal input).

Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah

input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer. Sementara “data”

adalah signal input yang akan diolah menjadi informasi.

f) Keluaran Sistem (Output)

Hasil dari energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang

berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Seperti

contoh sisteminformasi, keluaran yang dihasilkan adalah informasi, di mana

informasi ini dapat digunakan sebagai masukkan untuk

pengambilankeputusan atau hal-hal lain yang merupakan input bagi

subsitem lainnya.

g) Pengolahan Sistem (Procces)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan

menjadi keluaran. Sebagai contoh, sistem akuntansi. Sistem ini akan

8
Universitas Sumatera Utara
mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh

pihak manajemen.

h) Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat

deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi

sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai

sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

2.2.3 Daur Hidup Sistem

Siklus hidup sistem (system life cycle) adalah proses evolusioner yang

diikuti dalam penerapan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer.

Siklus hidup sistem sering disebut sebagai pendekatan air terjun (waterfall

approach) bagi pembangunan dan pengembanagn sistem. Berikut adalah tahapan

daur hidup suatu sistem :

a) Mengenali adanya kebutuhan

Sebelum segala sesuatu terjadi, pastilah terlebih dahulu timbul suatu

kebutuhan atau problema yang harus dapat dikenali sebagaimana adanya.

Kebutuhan dapat terjadi sebagai hasil perkembangan organisasi. Volume

kebutuhan itu meningkat melebihi kapasitas dari sistem yang ada. Semua

kebutuhan ini harus dapat didefinisikan dengan jelas. Tanpa adanya

kejelasan mengenai kebutuhan ini harus dapat didefinisikan dengan jelas.

Tanpa adanya kejelasan mengenai kebutuhan yang ada, pembangunan

sistem akan kehilangan arah dan efektivitasnya.

b) Pembangunan Sistem

9
Universitas Sumatera Utara
Suatu proses atau seperangkat prosedur yang harus diikuti guna

menganalisis kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk

memenuhi kebutuhan tersebut.

c) Pemasangan Sistem

Setelah tahap pembangunan sistem selesai, kemudian sistem akan

dioperasikan. Pemasangan sistem merupakantahap yang penting dalam daur

hidup sistem, di mana peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap

operasional adalah pemasangan sistem, yang merupakan langkah akhir dari

suatu pembangunan sistem.

d) Pengoperasian Sistem

Program-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang

membutuhkan suatu sistem informasi semuanya bersifat statis, sedangkan

organisasi yang ditunjang oleh sistem informasi selalu mengalami

perubahan karena karena pertumbuhan kegiatan, perubahan peraturan dan

kebijaksanaan, ataupun kemajuan teknologi. Untuk mengatasi perubahan-

perubahan tersebut, sistem harus diperbaiki atau diperbaharui.

e) Sistem menjadi usang

Kadang-kadang perubahan yang terjadi begitu drastic sehingga tidak dapat

diatasi hanya dengan melakukan perbaikan pada sistem yang sedang

berjalan. Tiba saat di mana secara ekonomis dan teknis, sistem yang ada

sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu

dibangun untuk menggantikannya.

10
Universitas Sumatera Utara
2.3 Kualitas Informasi

Menurut Sutabari (2012, 33, 34) Kualitas informasi dapat dilihat dari

kriteria-kriteria berikut:

a) Akurat (accurate)
Informasi harus jelas karena ketika informasi sampai kepada penerima
akan banyak mengalamai gangguan yang dapat mengubah dan
merusak informasi.
b) Tepat Waktu (timelines)
Nilai dari sebuah informasi bernilai mahal, sehingga informasi sayng
diterima tidak boleh terlambat karna jika sudah terlambat atau usang
nilai dari sebuah informasi tidak ada lagi, sehingga dari keterlambatan
penerimaan informasi juga bisa berakibat pada suatu organisasi dalam
mengambil keputusan,
c) Relevan (relevance)
Informasi yang dibutuhkan harus sesuai dengan yang dibutuhkan atau
bernilai guna.

2.4 Komponen Sistem Informasi

Dalam suatu sistem terdapat komponen-komponen sistem informasi yaitu,

sebagai berikut :

1. Perangkat keras (hardware): mencakup peranti-peranti fisik seperti

komputer dan printer.

2. Perangkat Lunak (software) atau program yaitu sekumpulan instruksi yang

memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.

3. Prosedur (procedure) adalah sekumpulan aturan yang dipakai untuk

mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang

dikehendaki.

4. Orang (brainware) adalah semua pihak yang bertanggung jawab dalam

pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran

sistem informasi.

11
Universitas Sumatera Utara
5. Basis data (database) adalah sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain

yang berkaitan dengan penyimpanan data.

6. Jaringan komputer dan komunikasi data adalah sistem penghubung yang

memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses

oleh sejumlah pemakai.

2.4.1 Fitur Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web

Sistem informasi Perpustakaan bebrbasis web memiliki fitur-fitur sebagai

berikut :

1. Katalog / Kategori Buku, membagi buku/makalah atau produk lain yang

ingin ditampilkan pada sistem informasi perpustakaan dalam kategori

kategori terpisah, sehingga memudahkan user menemukan apa yang

dibutuhkannya.

2. Informasi Lengkap Buku, informasi lengkap buku/produk, akan ditampilkan

screenshoot (gambar) dari buku (jika ada), dilengkapi dengan ID pustaka,

judul buku, nama pengarang, penerbit, ISBN, jumlah halaman dari buku,

ukuran, jenis bahasa, sumber buku, stok buku yang tersedia serta resume

singkat dari buku/produk.

3. Peminjaman, peminjaman buku yang sesuai dengan yang diinginkan dan

dibawa ke petugas sirkulasi, untuk dilakukan proses peminjaman. Apabila

dibutuhkan dapat mencetak dan membawa hasil print (cetak) sebagai bukti

peminjaman dan pada saat melakukan pengembalian dan perpanjanagan

buku.

4. Stok (Ketersediaan) Buku, melakukan proses peminjaman, stok

(ketersediaan) buku yang tersedia belum akan berkurang. Setelah diproses

12
Universitas Sumatera Utara
secara otomatis stok buku akan berkurang. Di Database menunjukan Buku

dalam keadaan “dipinjam". Setelah dikembalikan di database menunjukan

buku tersebut “ada” atau kalau diperbaiki di database menunjukan

“diperbaiki”

5. Statistik Perpustakaan, pada bagian statistik ini akan ditampilkan namanama

yang melakukan permohonan peminjaman, sedang dipinjam dan telah

mengembalikan buku yang dipinjam. Statistik sendiri akan ditampilkan

dalam bentuk kalender

6. Tampilan Random Buku Perpustakaan, buku-buku perpustakaan yang ada

akan ditampilkan secara random (acak) dibagian kanan dan kiri situs. Saat

diklik, maka pengunjung akan diarahkan langsung ke informasi lengkap

buku tersebut.

7. Internal Search Engine, fitur yang memungkinkan pengunjung mencari data

buku perpustakaan. Informasi Terbaru, fitur ini untuk menampilkan

informasi-informasi terbaru yang terkait dengan perpustakaan.

8. Ruangan Pengelola, merupakan ruangan tempat pengelola menambah buku,

memperbaharui atau memeriksa status ketersedian buku, pengaturan

keamanan dan pengaturan-pengaturan lainnya sehingga program dapat

berjalan dengan baik.

9. Kewenangan Akses, kewenangan anggota dapat diatur menurut kebutuhan,

seperti apakah yang bersangkutan sebagai anggota biasa, yang hanya dapat

mengakses, sebagai seorang pengelola, atau yang lainnya.

10. Fungsi Laporan, pada ruangan pengelola di bagian informasi buku, ada

fungsi yang dapat digunakan sebagai Pelaporan, dimana data-data buku,

13
Universitas Sumatera Utara
yang mengajukan permohonan peminjaman, sedang meminjam, atau arsip

yang pernah meminjam, dapat dicetak dalam bentuk kertas atau dalam

bentuk file Excel (.XLS)

11. Pengelolaan User, sistem informasi ini memiliki fasilitas untuk bergabung

yang bisa diaktifkan atau dinon-aktifkan oleh pengelola.

12. Online Help, program memiliki panduan online, yang akan mempermudah

pengelola memahami fitur yang ada.

13. Dokumentasi Online, selain Online Help, juga tersedia sebuah dokumentasi

online, yang akan menjelaskan secara singkat tentang fitur yang ada pada

program.

14. Menggunakan database MySQL, sistem informasi perpustakaan berbasis

web ini menggunakan database MySQL sebagai tempat penyimpanan data,

sehingga gampang dikelola dan terstruktur dengan baik.

2.5 Katalog Dalam Perpustakaan

2.5.1 Pengertian Online Public Access Catalogue (OPAC)


Pengorganisasian koleksi di Perpustakaan akan berhubungan langsung
dengan alat bantu penelusuran koleksi. Alat bantupenelusuran yang digunakan
pada perpustakaan adalah katalog perpustakaan, baik dalam bentuk tercetak
maupun dalam bentuk elektronik (katalog online).

Menurut Tedd (2004) OPAC adalah sistem katalog terpasang yang dapat
diakses secara umum, dan dapat dipakai pengguna menelusur pangkalan
data katalog, untuk memastikan apakah perpustakaan menyimpan karya
tertentu, untuk mendapatkan informasi tentang lokasinya, dan jika sistem
katalog dihubungkan dengan sistem sirkulasi, maka pengguna dapat
mengetahui apakah bahan pustaka yang sedang di cari tersedia di
perpustakaan atau sedang dipinjam.

Menurut Gates dalam Hasugian ( 2001, 1) katalog Perpustakaan adalah


suatu daftar yang sistematis dari buku atau bahan-bahan lain dalam suatu

14
Universitas Sumatera Utara
perpustakaan dengan informasi deskriptif mengenai pengarang, judul,
buku, tahun terbit, bentuk fisik, ciri khas bahan, dan tempatnya.

OPAC merupakan sarana temu balik yang berbasis komputer. Pada saat

sekarang ini OPAC sudah sangat berkembang pada perpustakaan perguruan

tinggi. OPAC lebih banyak dimintai dalam penelusuran informasi oleh pengguna

Perpustakaan.

2.5.2 Tujuan dan Fungsi OPAC

OPAC merupakan perkembangan teknologi di dalam ilmu Perpustakaan,

selain memberikan kemudahan bagi pengguna juga kemudahan bagi petugas

perpustakaan dalam melakukan kegiatan pengatalogan.

Tujuan OPAC menurut Siregar (2004, 57) menyatakan bahwa peralihan


katalog manual ke bentuk online disamping banyak menghemat waktu
pengguna dalam penelusuran, juga mampu meningkatkan efesiensi
pekerjaan pengatalogan bahan perpustakaan baru. Katalog elektronik
juga mampu mempromosikan koleksi perpustakaan sehingga
penggunanya semakin tinggi.
Menurut Kusmayadi (2006, 53) bahwa tujuan dan fungsi peralihan
katalog manual ke bentuk online adalah :

1. Pengguna dapat mengakses secara langsung ke dalam pangkalan data


yang dimiliki perpustakaan
2. Mengurangi beban biaya dan waktu yang diperlukan dan yang harus
dikeluarkan oleh pengguna dalam mencari informasi
3. Mengurangi beban pekerjaan dalam pengelolaan pangkalan data
sehingga dapat meningkatkan efesiensi tenaga kerja memepercepat
pencarian informasi
4. Dapat melayani kebutuhan informasi masyarakat dalam jangkauan
luas.

2.5.3 Kriteria OPAC

Ada beberapa kriteria OPAC yang baik menurut Crowford (1987), antara

lain :

15
Universitas Sumatera Utara
1. Layar monitor yang ditampilkan pada level pertama seharusnya

memperkenalkan perpustakaan yang bersangkutan. Layar harus jelas

sehingga dapat menimbulkan minat dari pengguna pemula dan yang

berpengalaman untuk menggunakannya.

2. Sebuah OPAC sebaiknya selalu memberikan indikasi kepada pemakai

langkah demi langkah, dilevel mana mereka sekarang, baigaimana mereka

sampai ke situ, dan kemana mereka selanjutnya.

3. OPAC seharusnya menghindari istilah-istilah yang tidak baku

4. Jumlah hasil penelusuran harus dapat ditampilkan dilayar

5. Fasilitas “help” atau bantuan harus selalu tersedia pada layar monitor di

setiap level searching.

6. OPAC harus memberi respon cepat dan tepat dari setiap permintaan.

2.6 Unsur-Unsur Katalog Online

Unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam membuat katalog khususnya


karya monografi menurut Sulistyo-Basuki ( 1991, 335) anatar lain adalah :

1. Daerah judul dan pengarang


- Judul sebenarnya
- Judul sejajar, judul lain, atau anak judul ( yang terdiri atas judul
tambahan atau keterangan judul)
- Pernyataan Kepengarangan
2. Daerah edisi
- Pernyataan edisi
- Pernyataan kepengarangan sehubungan dengan edisi
3. Daerah impresium
- Tempat terbit atau tempat cetak
- Nama penerbit atau nama percetakan
- Tahun terbit atau tahun percetakan
4. Daerah kolasi
- Jumlah halaman dan jumlah jilid
- Pernyataan ilustrasi
- Ukuran
- Lampiran dan tambahan
5. Daerah seri

16
Universitas Sumatera Utara
- Pernyataan seri, pernyataan anak seri (subseri)
- Nomor seri
- Seri disertasi
- Standar international terbitan berseri
6. Daerah catatan
7. Daerah ISBN dan harga
Berdasarkan unsur-unsur diatas pengguna dapat menelusur informasi yang

dibutuhkan sesuai dengan tujuan diadakannya katalog. Secara umum pengguna

dapat menelusur informasi dengan beberapa pilihan pencarian, misalnya dengan

menggunakan nama pengarang, judul buku, subjek dan lainnya.

2.7 Konsep Kepuasan Pengguna


Kepuasan adalah perasaan enak subyektif setelah suatu tujuan dicapai baik

tujuan itu fisik ataupun psikologis. Kepuasan dalam pengertian lain adalah

Respon atau tanggapan konsumen mengenai pemenuhan kebutuhan, kepuasan

merupakan penilaian mengenai ciri atau keistimewaan produk atau jasa, atau

produk itu sendiri, yang menyediakan tingkat kesenangan konsumen berkaitan

dengan pemenuhan kebutuhan konsumsi tingkat kesenangan konsumen berkaitan

dengan pemenuhan kebutuhan konsumsi konsumen. Terdapat empat faktor yang

mempengaruhi persepsi dan ekspektasi pelanggan, yaitu sebagai berikut :

a) Apa yang didengar pelanggan dari pelanggan lainya (word of mounth

communication). Dimana hal ini merupakan faktor potensial yang

menentukan ekspektasi pelanggan. Sebagai contoh adalah seorang

pelanggan memiliki perusahaan yang diharapkan dapat memberikan

pelayanan dengan kualitas tinggi berdasarkan rekomendasi dari teman-

teman atau tetangganya.

b) Ekspektasi pelanggan sangat tergantung dari karakteristik individu dimana

kebutuhan pribadi (personal needs).

17
Universitas Sumatera Utara
c) Pengalaman masa lalu (past experience) dalam menggunakan pelayanan

juga dapat mempengaruhi tingkat ekspektasi pelanggan.

d) Komunikasi dengan pihak ekternal (external communication) dari pemberi

layanan memainkan peranan kunci dalam membentuk ekspektasi pelanggan.

Berdasarkan external communication dari pemberi layanan dapat

memberikan pesan-pesan secara langsung maupun tidak langsung kepada

pelangganya. Sebagai contoh pengaruh adanya eksternal communication

adalah harga dimana biaya pelayanan sangat berperan penting dalam

membentuk ekspektasi pelanggan.

2.8 Model Evaluasi Sistem Informasi Perpustakaan

1. End User Computing (EUC) Satisfaction

Merupakan satu metode yang menggunakan pengukuran kepuasan sebagai

satu bentuk evaluasi sistem informasi.Model evaluasi ini dikembangkan oleh Doll

& Torkzadeh dimana menekankan pada kepuasan (satisfaction) pengguna akhir

terhadap aspek teknologi. Penilaian kepuasan tersebut dilihat dari 5 buah

perspektif yakni, isi (content), keakuratan (accuracy), format, kemudahan

pengunaan (ease of use), dan waktu (timeliness). Model ini telah banyak

diujicobakan oleh peneliti lain untuk menguji reliabilitasnya dan hasilnya

menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna meskipun instrumen ini

diterjemahkan dalam berbagai bahasa yang berbeda.

Berikut adalah penjelasan dari tiap indicator yang diukur dengan model

End User Computing Satisfaction (EUCS) menurut Doll & Torkzadeh:

1. Isi (content)
Indikator pertama pada EUCS adalah isi (Content) yaitu mengukur
kepuasan pengguna ditinjau dari sisi isi dari suatu sistem. Isi dari sistem

18
Universitas Sumatera Utara
biasanya berupa fungsi dan modul yang dapat digunakan oleh pengguna
sistem dan juga informasi yang dihasilkan oleh sistem. Isi (content) juga
mengukur apakah sistem menghasilkan informasi yang sesuai dengan
kebutuhan pengguna. Semakin lengkap modul dan informatif sistem
maka tingkat kepuasan dari pengguna akan semakin tinggi.
2. Keakuratan (accuracy)
Keakuratan (accuracy) mengukur kepuasan pengguna dari sisi
keakuratan data ketika sistem menerima input kemudian mengolahnya
menjadi informasi. Keakuratan sistem diukur dengan melihat seberapa
sering sistem menghasilkan output yang salah ketika mengolah input dari
pengguna, selain itu dapat dilihat pula seberapa sering terjadi error atau
kesalahan dalam proses pengolahan data.
3. Format
Format mengukur kepuasan pengguna dari sisi tampilan dan estetika dari
antarmuka sistem, format dari laporan atau informasi yang dihasilkan
oleh sistem apakah antarmuka dari sistem itu menarik dan apakah
tampilan dari sistem memudahkan pengguna ketika menggunakan sistem
sehingga secara tidak langsung dapat berpengaruh terhadap tingkat
efektifitas dari pengguna.
4. Kemudahan Pengguna (ease of use)
Kemudahan pengguna (ease of use) mengukur kepuasan pengguna dari
sisi kemudahan pengguna atau user friendly dalam menggunakan sistem
seperti proses memasukkan data, mengolah data dan mencari informasi
yang dibutuhkan
5. Waktu (timeliness)
Waktu (timeliness) mengukur kepuasan pengguna dari sisi ketepatan
waktu sistem dalam menyajikan atau menyediakan data dan informasi
yang dibutuhkan oleh pengguna.Sistem yang tepat waktu dapat
dikategorikan sebagai sistem real-time, berarti setiap permintaan atau
input yang dilakukan oleh pengguna akan langsung diproses dan output
akan ditampilkan secara cepat tanpa harus menunggu lama.

2. Tasks Technology Fit (TTF) Analysis

Dikembangkan oleh Goodhue dan Thompson pada tahun 1995. Inti dari

model Task Technology Fit adalah sebuah konstruk formal yang dikenal sebagai

Task-Technology Fit (TTF), yang merupakan kesesuaian dari kapabilitas

teknologi untuk kebutuhan tugas dalam pekerjaan yaitu kemampuan teknologi

informasi untuk memberikan dukungan terhadap pekerjaan. Model TTF memiliki

4 konstruk kunci yaitu Task Characteristics, Technology Characteristics, yang

bersama-sama mempengaruhi konstruk ketiga TTF yang balik mempengaruhi

19
Universitas Sumatera Utara
variabel outcome yaitu Performance atau Utilization. Model TTF menempatkan

bahwa teknologi informasi hanya akan digunakan jika fungsi dan manfaatnya

tersedia untuk mendukung aktivitas pengguna.

3. Human Organizing Technology (HOT) Fit Model

Model ini menempatkan komponen penting dalam sistem informasi yakni

Manusia (Human), Organisasi (Organization) dan Teknologi (Technology) dan

kesesuaian hubungan di antaranya. Komponen Manusia (Human) menilai sistem

informasi dari sisi penggunaan sistem (system use) pada frekwensi dan luasnya

fungsi dan penyelidikan sistem informasi. System use juga berhubungan dengan

siapa yang menggunakan (who use it), tingkat penggunanya (level of user),

pelatihan, pengetahuan, harapan dan sikap menerima (acceptance) atau menolak

(resistance) sistem. Komponen ini juga menilai sistem dari aspek kepuasan

pengguna (user satisfaction). Kepuasan pengguna adalah keseluruhan evaluasi

dari pengalaman pengguna dalam menggunakan sistem informasi dan dampak

potensial dari sistem informasi. User satisfaction dapat dihubungkan dengan

persepsi manfaat (usefulness) dan sikap pengguna terhadap sistem informasi yang

dipengaruhi oleh karakteristik personal. Kepemimpinan, dukungan dari top

manajemen dan dukungan staf merupakan bagian yang penting dalam mengukur

keberhasilan sistem. Sedangkan lingkungan organisasi terdiri dari sumber

pembiayaan, pemerintahan, politik, kompetisi, hubungan interorganisasional dan

komunikasi.

4. Technology Acceptance Model (TAM)

Technology Acceptance Model (TAM) adalah teori sistem informasi yang


membuat model tentang bagaimana pengguna mau menerima dan menggunakan
teknologi. Model ini mengusulkan bahwa ketika pengguna ditawarkan untuk

20
Universitas Sumatera Utara
menggunakan suatu sistem yang baru, sejumlah faktor mempengaruhi keputusan
mereka tentang bagaimana dan kapan akan menggunakan sistem tersebut,
khususnya dalam hal: usefulness (pengguna yakin bahwa dengan menggunakan
sistem ini akan meningkatkan kinerjanya), ease of use (di mana pengguna yakin
bahwa menggunakan sistem ini akan membebaskannya dari kesulitan, dalam
artian bahwa sistem ini mudah dalam penggunaannya). Model ini telah banyak
digunakan dalam penelitian sistem informasi untuk mengetahui reaksi pengguna
terhadap sistem informasi.

Model TAM digunakan juga untuk melihat faktor-faktor yang dapat


mempengaruhi penerimaan sistem informasi. Model TAM sering kali digunakan
dalam penelitian di bidang teknologi kesehatan seperti melakukan evaluasi
terhadap penerimaan sistem informasi kesehatan. Model TAM juga mulai banyak
digunakan dalam melihat penerimaan sistem informasi yang ada di perpustakaan,
model ini cocok digunakan karena dapat membantu dalam melihat sejauh mana
sistem informasi yang dibangun perpustakaan dapat dengan mudah diterima oleh
pengguna. Model TAM memiliki beberapa dimensi yang saling mempengaruhi,
dan berikut ini merupakan skema dimensi model TAM.

21
Universitas Sumatera Utara
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Yang Digunakan

Metode Penelitian adalah tata cara atau prosedur yang digunakan untuk

memperoleh data dari suatu penelitian. Penelitian ini menggunakan metode

deskriptif.

Menurut Sugiono (2009, 29) Metode deskriptif adalah suatu metode yang
berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap
obyek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul
sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan kesimpulan yang
berlaku untuk umum.
Penelitian deskriptif juga dapat diartikan sebagai suatu penelitian yang

bertujuan menggambarkan suatu populasi. Penelitian ini berusaha

mengungkapkan dan menjelaskan adanya kenyataan, gejala, fakta dan kejadian

secara deskriptif yang ditemukan pada objek yang dikaji.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen

yang terletak di Jalan Sutomo No.4-A Medan.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2006, 72) Populasi adalah “wilayah generalisasi yang

terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

22
Universitas Sumatera Utara
kesimpulannya.” Populasi pada penelitian ini adalah anggota aktif Perpustakaan

UHN yaitu 8.258 orang.

3.3.2 Sampel

Sampel merupakan bagian populasi yang dianggap dapat mewakili populasi

sebagai sumber data. Menrut Sugiyono (2006, 73) bahwa “sampel adalah bagian

dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sampel yang

baik adalah sampel yang representatif artinya sampel tersebut dapat mewakili

populasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rumus Slovin untuk

menentukan jumlah sampel, yaitu:

Keterangan :

n= ukuran sampel

N= ukuran populasi

e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan-kesalahan pengambilan

sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan 10% (Sujarweni, 2014:16)

n = 100

23
Universitas Sumatera Utara
Dari jumlah populasi 8,258 mahasiswa pengunjung perpustakaan UHN,

maka diperoleh sampel adalah 100. Untuk menentukan sampel peneliti

menggunakan teknik Purposive random sampling yaitu dengan menyebarkan

angket kepada perpustakaan UHN dengan kriteria tertentu. Kriteria yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang sudah pernah

menggunakan sistem informasi atau OPAC perpustakaan UHN.

3.4 Jenis dan Sumber Data

Adapun jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

berasal dari :

1. Data primer yaitu data yang diperoleh dari pengguna perpustakaan yang

telah ditetapkan sebagai responden penelitian melalui angket.

2. Data sekunder yaitu data yang mendukung data primer yang diperoleh

melalui buku, jurnal, dan dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan

penelitian.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data penelitian digunakan teknik pengumpulan data,

yaitu sebagai berikut :

1. Menyerahkan kuesioner kepada responden penelitian yaitu mahasiswa

perpustakaan UHN

2. Studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan informasi melalui berbagai

literatur dan dokumen lain yang berkaitan dengan masalah penelitian.

3. Observasi, yaitu pengamatan secara langsung terhadap sistem informasi

manajemen perpustakaan.

24
Universitas Sumatera Utara
3.6 Kisi-Kisi Angket

Tabel 3. 1 Kisi-Kisi Angket

Variabel Indikator No. item Jumlah

Isi (content) 1,2,3,4 4

Keakuratan (accuracy) 5,6 2

OPAC (Online Format 7,8 2

Public Access

Catalogue) Kemudahan Pengguna 9,10,11 3

(ease of use )

Waktu 12.13 2

(timeliness)

3.7 Teknik Pengolahan data

Setelah menentukan teknik pengumpulan data maka langkah selanjutnya

adalah menentukan teknik pengolahan data yaitu :

1.1.2 Editing

Editing adalah memeriksa kembali data yang sudah diperoleh. Tujuannya

adalah untuk mengurangi kesalahan.

2.1.2 Koding

25
Universitas Sumatera Utara
Koding adalah mengklasifikasikan jawaban-jawaban yang sudah ada ke

dalam kategori-kategori. Biasanya klasifikasi dilakukan dengan cara

memberi tanda/kode berbentuk angka pada masing-masing jawaban. Ada

dua hal yang perlu dikerjakan dalam tahap koding yaitu menentukan

kategori-kategori yang akan digunakan dan mengalokasikan jawaban-

jawaban responden pada kategori-kategori tersebut.

3.1.2 Tabulasi

Tabulasi adalah pekerjaan membuat tabel. Jawaban-jawaban yang sudah

diberi kode dimasukkan ke dalam tabel.

3.1 Instrumen Penelitian

Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan alat bantu yang disebut

instrument penelitian, alat bantu tersebut adalah angket. Menurut Arikunto (2006,

151) Angket adalah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh

informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadi atau hal-hal yang ia

ketahui. Melalui angket ini, peneliti ingin memperoleh jawaban yang sesuai

dengan fakta yang ditemukan ketika menggunakan sistem informasi perpustakaan

sehingga peneliti menetapkan untuk menggunakan skala Thursthone yaitu skala

yang hanya menyediakan dua pilihan jawaban yakni setuju dan tidak setuju

(Soendari 2010, 24). Angket dalam penelitian ini bersifat tertutup karena

responden hanya tinggal memeberikan tanda pada salah satu jawaban yang

dianggap benar.

26
Universitas Sumatera Utara
3.9 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan statistik deskriptif

dimana data yang diperoleh akan ditabulasikan dengan menyusun kedalam tabel-

tabel, kemudian dihitung presentasinya, dan diinterpretasikan. Untuk menghitung

presentasi jawaban yang diberikan responden digunakan rumus presentasi

menurut Hadi (1981, 421) yaitu :

Keterangan : P = Presentasi

F = Jumlah jawaban sementara

n = Jumlah responden

Penafsiran data terhadap hasil perhitungan jawaban pada angket menurut

Saputra (2014: 7) adalah :

85-100% : Sangat baik

65-84% : Baik

55-64% : Cukup

0-54% : Kurang

27
Universitas Sumatera Utara
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Deskriptif

Dalam bab ini akan dibahas data dari hasil penyebaran angket kepada

responden penelitian yang dilakukan terhadap pengguna Perpustakaan

Universitas HKBP Nommensen Medan. Penelitian ini dilakukan untuk

mengevaluasi OPAC (Online Public Access Catalog) pada Perpustakaan UHN

berdasarkan pandangan pengguna, dengan menggunakan 5 indikator yang

terdapat pada End User Computing (EUC) Satisfaction, yaitu : Isi (Content),

keakuratan (accuracy) ,format, kemudahan pengguna (ease of use), waktu

(timeliness).

4.1.1 Isi (Content)

Indikator pertama pada EUCS adalah isi (Content) yaitu mengukur

kepuasan pengguna ditinjau dari sisi isi dari suatu sistem. Isi dari sistem biasanya

berupa fungsi dan modul yang dapat digunakan oleh pengguna sistem dan juga

informasi yang dihasilkan oleh sistem. Isi (content) juga mengukur apakah sistem

menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Semakin

lengkap modul dan informatif sistem maka tingkat kepuasan dari pengguna akan

semakin tinggi. Pembahasan mengenai isi (Content) ini dapat dilihat pada Tabel

4.1 sampai dengan Tabel 4.4

28
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Penyediaan informasi Pada OPAC

Persepsi Jawaban Responden


No. Pernyataan
Responden
F %
OPAC memberikan informasi
yang terdapat pada data Setuju 84 84
1. bibliografi.
Tidak Setuju 16 16

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas dapat dilihat bahwa 84% responden

menyatakan bahwa sistem informasi online perpustakaan (OPAC) menyediakan

informasi berdasarkan data bibliografi yang terdapat pada OPAC, sedangkan 16

responden lainnya tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

Tabel 4.2 Kesesuain Kata Kunci

Persepsi Jawaban Responden


No. Pernyataan
Responden
F %
OPAC memberikan informasi
Setuju 82 82
2. yang sesuai dengan kata kunci
yang anda gunakan. Tidak Setuju 18 18

Berdasarkan Tabel 4.2 di atas dapat dilihat bahwa 82% responden

menyatakan OPAC memberikan informasi yang sesuai dengan kata kunci yang

pengguna masukkan. Sedangkan 18 responden lainnya tidak berpersepsi yang

sama dengan responden yang setuju.

29
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Ketepatan Bantuan

Persepsi Jawaban Responden


No. Pernyataan
Responden
F %
OPAC memberikan bantuan Setuju 83 83
3. yang tepat tentang apa yang
saya butuhkan. Tidak Setuju 17 17

Berdasarkan Tabel 4.3 di atas dapat dilihat bahwa 83% responden

menyatakan bahwa OPAC memberikan bantuan yang tepat pada pengguna dalam

menemukan informasi yang mereka butuhkan, sedangkan 17 responden lainnya

tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

Tabel 4.4 Informasi Yang Cukup Membantu Pengguna

Persepsi Jawaban Responden


No. Pernyataan
Responden
F %
Isi OPAC memberikan
Setuju 93 93
4. informasi yang sesuai dengan
kebutuhan pengguna. Tidak Setuju 7 7

Berdasarkan Tabel 4.4 di atas dapat dilihat bahwa 83% responden

menyatakan bahwa isi OPAC menyediakan informasi yang cukup dalam

membantu pengguna. Sedangkan 7 dari 100 responden menyatakan tidak setuju

dengan pernyataan tersebut.

Berdasarkan hasil tabulasi jawaban dari 4 sub indikator di atas menunjukkan

bahwa Isi (content) yang terdapat pada sistem informasi online (OPAC) pada

perpustakaan UHN menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan

pengguna Perpustakaan UHN yang dimana semakin lengkap modul yang terdapat

pada isi OPAC, maka tingkat kepuasan pengguna sistem juga semakin tinggi.

30
Universitas Sumatera Utara
Data memperlihatkan bahwa 84% responden menyatakan sistem informasi online

(OPAC) perpustakaan UHN sudah menyediakan informasi yang tepat sesuai

kebutuhan pengguna, 82% responden menyatakan sistem informasi online

(OPAC) memberikan informasi yang sesuai kebutuhan pengguna. Dari 100 orang

responden yang diberikan angket, 83% menyatakan sistem informasi online

(OPAC) juga memberikan bantuan yang tepat kepada pengguna, dan 93%

menyatakan bahwa sistem informasi online (OPAC) menyediakan informasi yang

cukup membantu pengguna.

4.1.2 Kepuasan Pengguna Melalui Keakuratan (accuracy) Pada OPAC

Keakuratan (accuracy) mengukur kepuasan pengguna dari sisi keakuratan

data ketika sistem menerima input kemudian mengolahnya menjadi informasi.

Keakuratan sistem diukur dengan melihat seberapa sering sistem menghasilkan

output yang salah ketika mengolah input dari pengguna, selain itu dapat dilihat

pula seberapa sering terjadi error atau kesalahan dalam proses pengolahan data.

Tabel 4.5 Informasi Pada OPAC Sangat Akurat

Persepsi Jawaban Responden


No. Pernyataan
Responden
F %
OPAC memberikan informasi Setuju 70 70
yang akurat sesuai dengan kata
5.
kunci. Tidak Setuju 30 30

Berdasarkan Tabel 4.5 diatas dapat dilihat bahwa 70% responden

menyatakan bahwa sistem informasi online perpustakaan (OPAC) sangatlah

31
Universitas Sumatera Utara
akurat. Sedangkan 30 responden lainnya menyatakan tidak setuju dengan

pernyataan tersebut.

Tabel 4.6 Error Pada Sistem Informasi Online (OPAC)

Persepsi Jawaban Responden


No. Pernyataan
Responden
F %
Pernah muncul error saat
pencarian satu koleksi tertentu Setuju 21 21
6.
pada OPAC
Tidak Setuju 79 79

Berdasarkan Tabel 4.6 diatas dapat dilihat bahwa 21% responden

menyatakan bahwa Pernah muncul error saat pencarian satu koleksi tertentu pada

sistem informasi online (OPAC). Sedangkan 79 responden lainnya menyatakan

tidak setuju.

Berdasarkan hasil tabulasi jawaban dari 2 sub indikator di atas menunjukkan

bahwa Keakuratan (accuracy) sistem informasi online (OPAC) pada perpustakaan

UHN sudah sangat akurat. Data memperlihatkan bahwa 70% responden

menyatakan sistem informasi online (OPAC) perpustakaan UHN sudah sangat

akurat, 79% responden menyatakan tidak setuju adnya error saat pencarian satu

koleksi pada sistem informasi online (OPAC) .

4.1.3 Format Yang Terdapat Pada Sistem Informasi Online (OPAC)

Format mengukur kepuasan pengguna dari sisi tampilan dan estetika dari

antarmuka sistem, format dari laporan atau informasi yang dihasilkan oleh sistem

32
Universitas Sumatera Utara
apakah antarmuka dari sistem itu menarik dan apakah tampilan dari sistem

memudahkan pengguna ketika menggunakan sistem sehingga secara tidak

langsung dapat berpengaruh terhadap tingkat efektifitas dari pengguna.

Tabel 4.7 Sistem Navigasi OPAC

Persepsi Jawaban Responden


No. Pernyataan
Responden
F %
Sistem navigasi pada OPAC
dalam membantu pengguna Setuju 60 60
7. menelusur, mudah dipahami
pengguna. Tidak Setuju 40 40

Berdasarkan Tabel 4.7 diatas dapat dilihat bahwa 60% responden

menyatakan bahwa informasi koleksi yang ditampilakan pada sistem informasi

online (OPAC) lengkap dan jelas. Sedangkan 40 responden lainnya berbeda

tanggapan.

Tabel 4.8 Format Pada Sistem Informasi Online (OPAC)

Persepsi Jawaban Responden


No. Pernyataan
Responden
F %
Tampilan OPAC menarik dan
Setuju 85 85
8. mudah digunakan
Tidak Setuju 15 15

Berdasarkan Tabel 4.8 diatas dapat dilihat bahwa 85% responden

menyatakan bahwa sistem informasi online (OPAC) disajikan dalam format yang

berguna. Sedangkan 15 responden lainnya menyatakan tidak setuju.

33
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil tabulasi jawaban dari 2 sub indikator di atas menunjukkan

bahwa format pada sistem informasi online (OPAC) perpustakaan UHN cukup

berguna bagi pengguna dan format informasi koleksi lengkap dan jelas. Data

memperlihatkan bahwa 60% responden menyatakan sistem informasi online

(OPAC) perpustakaan UHN menampilkan informasi koleksi dengan jelas dan

lengkap, 85% responden menyatakan format yang terdapat pada sistem informasi

online (OPAC) sangat berguna.

4.1.4 Kemudahan Pengguna (ease of use)

Kemudahan pengguna (ease of use) mengukur kepuasan pengguna dari sisi

kemudahan pengguna atau user friendly dalam menggunakan sistem seperti

proses memasukkan data, mengolah data dan mencari informasi yang dibutuhkan.

Tabel 4.9 Fitur-Fitur Atau Menu Yang Simple Dan Mudah Dipahami

Persepsi Jawaban Responden


No. Pernyataan
Responden
F %
Tampilan menu atau fitur-fitur
Setuju 85 85
9. pada OPAC sangat simple dan
mudah dipahami. Tidak Setuju 15 15

Berdasarkan Tabel 4.9 diatas dapat dilihat bahwa 85% responden

menyatakan bahwa tampilan menu dan fitu-fitur pada sistem informasi online

(OPAC) simple dan mudah dipahami. Sedangkan 15 responden lainnya tidak

menyatakan hal yang sama dengan responden yang setuju.

34
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Kemudahan Menenmukan koleksi

Persepsi Jawaban Responden


No. Pernyataan
Responden F %

Koleksi yang terdapat pada Setuju 65 65


10. OPAC dapat saya temukan
Tidak Setuju 35 35
dirak dengan mudah.

Berdasarkan Tabel 4.10 diatas dapat dilihat bahwa 65% responden

menyatakan bahwa koleksi yang terdapat pada sistem informasi online (OPAC)

dapat ditemukan dengan mudah di rak. Sedangkan 35 responden lainnya

menyatakan tidak setuju.

Tabel 4.11 Memudahkan Pencarian Koleksi Di Luar Kampus

Persepsi Jawaban Responden


No. Pernyataan
Responden
F %
OPAC dapat diakses secara Setuju 83 83
11. online baik dari luar kampus
maupun di dalam kampus. Tidak Setuju 17 17

Berdasarkan Tabel 4.11 diatas dapat dilihat bahwa 83% responden

menyatakan bahwa pada saat pencarian koleksi pada sistem informasi online

(OPAC) pengguna dapat menemukan koleksi terkait lainnya. Sedangkan 17

responden lainnya menyatakan kebalikannya.

Berdasarkan hasil tabulasi jawaban dari 3 sub indikator di atas menunjukkan

bahwa Kemudahan Pengguna (ease of use) pada sistem informasi online (OPAC)

perpustakaan UHN sudah dapat memudahkan pengguna dalam menemukan

informasi yang pengguna butuhkan dan dapat menggunakan sistem informasi

35
Universitas Sumatera Utara
online (OPAC) dengan mudahn. Data memperlihatkan bahwa 85% responden

menyatakan sistem informasi online (OPAC) perpustakaan UHN menampilkan

menu aatupun fitur-fitu yang sangat simple dan mudah dipahami, 65% responden

menyatakan bahwa koleksi yang terdapat pada sistem informasi online (OPAC)

dapat ditemukan dengan mudah pada rak, dan 83% responden menyatakan bahwa

pada saat melakukan pencarian koleksi pada sistem informasi online (OPAC)

dapat juga menemukan koleksi terkait lainnya.

4.1 Waktu (timeliness)

Waktu (timeliness) mengukur kepuasan pengguna dari sisi ketepatan waktu

sistem dalam menyajikan atau menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan

oleh pengguna.Sistem yang tepat waktu dapat dikategorikan sebagai sistem real-

time, berarti setiap permintaan atau input yang dilakukan oleh pengguna akan

langsung diproses dan output akan ditampilkan secara cepat tanpa harus

menunggu lama.

Tabel 4.12 Kecepatan Atau Ketepatan Waktu

Persepsi Jawaban Responden


No. Pernyataan
Responden
F %
OPAC memunculkan informasi
Setuju 92 92
12. yang pengguna cari dengan
cepat (one click acces) Tidak Setuju 8 8

Berdasarkan Tabel 4.12 diatas dapat dilihat bahwa 92% responden informasi yang

dibutuhkan pengguna dapat dengan cepat diperoleh melalui sistem informasi

online (OPAC) dapat ditemukan dengan mudah di rak. Sedangkan 8 responden

lainnya menyatakan tidak setuju.

36
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Informasi Pada Sistem Informasi Online (OPAC) up to date

Persepsi Jawaban Responden


No. Pernyataan
Responden
F %
Sistem informasi online
(OPAC) menyediakan Setuju 60 60
13.
informasi yang up to date.
Tidak Setuju 40 40

Berdasarkan Tabel 4.13 diatas dapat dilihat bahwa 60% responden

menyatakan bahwa sistem informasi online (OPAC) menyediakan informasi yang

up to date. Sedangkan 40 responden lainnya memeiliki pendapat yang berbeda.

Berdasarkan hasil tabulasi jawaban dari 2 sub indikator di atas menunjukkan

bahwa Waktu (timeliness) pada sistem informasi online (OPAC) perpustakaan

UHN tepat waktu dalam menyajikan informasi ataupun dalam setiap proses output

ataupun input. Data memperlihatkan bahwa 92% responden menyatakan sistem

informasi online (OPAC) perpustakaan UHN dapat dengan cepat memproses

informasi yang butuhkan oleh pengguna, 60% responden menyatakan bahwa

informasi pada sistem informasi online (OPAC) up to date.

37
Universitas Sumatera Utara
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, disimpulkan

bahwa rata-rata perhitungan dari kelima indikator sebesar 78% yang merupakan

hasil Evaluasi Online Public Access Catalog pada Perpustakaan UHN

berdasarkan End User Computing (EUC) Satifaction yang mengindikasikan

bahwa sistem informasi online (OPAC) baik dan sudah dianggap berhasil dengan

rincian hasil penelitian yaitu sebagai berikut:

1. Berdasarkan indikator isi (content), yaitu tingkat kepuasan pengguna

terhadap sistem informasi online (OPAC) terhadap isi yang membantu

pengguna untuk memeperoleh informasi yang dibutuhkan sebesar 85% yang

mengindikasikan indikator ini baik dan berhasil.

2. Berdasarkan indikator Keakuratan (accuracy), yaitu tingkat kemampuan

sistem informasi online (OPAC) terhadap data atau informasi yang terdapat

pada OPAC sebesar 80% yang mengindikasikan bahwa indikator ini baik

dan berhasil.

3. Berdasarkan indikator Format, yaitu tingkat kepuasan pengguna terhadap

informasi yang ditampilkan pada sistem menarik dan memudahkan

pengguna menggunakan sistem sebesar 72% yang mengindikasikan bahwa

indikator ini baik dan berhasil.

4. Berdasarkan indikator kemudahan (ease of use), yaitu tingkat kemudahan

sistem untuk digunakan oleh pengguna, seperti kemudahan mengolah data,

38
Universitas Sumatera Utara
memasukkan data, dan mencari informasi yang dibutuhkan sebesar 77%

yang mengindikasikan bahwa indikator ini baik dan berhasil.

5. Berdasarkan indikator waktu (timeliness), yaitu tingkat persepsi pengguna

berdasarkan ketepatan waktu pada sistem informasi online (OPAC) sebesar

76% yang mengindikasikan bahwa indikator ini baik dan berhasil.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah diuraikan diatas, berikut ada saran

saran yang dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan kinerja OPAC yang

berdampak pada kepuasan pengguna selanjutnya. Penulis melihat bahwa masih

banyak mahasiswa yang masih belum memahami atau mengerti kegunaan dari

OPAC, untuk itu penulis sarankan untuk Perpustakaan UHN sebaiknya

menyediakan buku panduan penggunaan OPAC dan melakukan sosialisasi kepada

mahasiswa baru supaya pengguna mengetahui apa itu OPAC, apa fungsinya

diperpustakaan dan cara penggunaannya.

39
Universitas Sumatera Utara
Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2000. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arif, S. 2007. Model Evaluasi Sistem Informasi.


http://www.simkesugm06.blogspot.com (diakses pada 7 oktober 2017,
20.01 Wib)
Azwar, Saifuddin. 2000. Metode Penelitian. Jakarta: Pustaka Belajar

Hasugian, Jonner. (2007). Katalog Perpustakaan dari Katalog Manual Sampai


OPAC. Medan: UPT Perpustakaan USU

Habiburrahman, 2016. Model-Model Evaluasi dalam Sistem Informasi


Perpustakaan. Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Vol. 1, No. 1.
http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/jipi/article/viewFile/111/76 (diakses
pada 10 Oktober 2017)
Https://donyprisma.wordpress.com/2014/04/01/online-public-access-catalgue-
opac-pengantar/ (diakses pada 13 Oktober 2017)
Fadhilah, Rahmi dan Nelisa, Malta. Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka
di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat. Jurnal
Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan, Vol. 3, No. 1, September
2014, seri B. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/iipk/article/view/5692
(diakes pada 4 oktober 2017)
Ishak. 2008. Pengelolaan Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi, Vol. 4, No.
2 : Universitas Sumatera Utara.Pustaha : Jurnal Studi Perpustakaan dan
Informasi.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/16106/pus-
des2008%20(3).pdf;jsessionid=F7BF6B5AEDB0376603DFF07B1EAA0
F90?sequence=1 (diakses pada 5 oktober 2017)
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : ANDI

McLeod, Raymond. 1995. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: PT Indeks.

Pinem, Frangky. 2013. Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan


Menggunakan HOT FIT Model. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/59571/Cover.
(diakse pada 10 Oktober 2017)
Respati, Ragil Bayu. PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP KINERJA ONLINE
PUBLIC ACCSESS CATALOG (OPAC) BADAN PERPUSTAKAAN

40
Universitas Sumatera Utara
DAN KEARSIPAN PROPINCI JAWA TIMUR (Studi Deskriptif
Analisa sistem informasi OPAC Badan Perpustakaan dan Kearsipan
Propinsi Jawa Timur Dengan Menggunakan Analisis PIECES)
http://journal.unair.ac.id/filerPDF/jurnal%20ragil.pdf. (diakses pada 10
oktober 2017 )

Siregar, A Ridwan 1999. Akses Informasi Elektronik : Suatu Paradigma Baru


Pelayanan Perpustakan.

Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.

Suliyanto. 2006. Metode riset bisnis. Yogyakarta: ANDI.

Sulistyo-Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : Gramedia

____________, 1992. Tehnik dan Jasa Dokumentasi. Jakarta : Gramedia Pustaka


Utama

Zeithami, Valarie A and Bitner, Mary Jo. 2000. Service Marketing. Singapore :
Mc-Graw Hill.

41
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN

Lampiran 1: Angket Penelitian


Kuesioner Evaluasi OPAC ( Online Public Access Catalogue)

Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen

Berdasarkan Pandangan Pengguna

https://perpustakaan.uhn.ac.id

Dengan hormat,
Dalam rangka penulisan skripsi di Program studi Ilmu Perpustakaan dan
Informasi Universitas Sumatera Utara, maka dengan ini saya memohon kesediaan
saudara untuk berpartisipasi dalam mengisi angket berikut ini.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengevaluasi Online Public Access
Catalogue (OPAC) Perpustakaan UHN sehingga dapat dijadikan bahan
pertimbangan dalam perbaikan sistem informasi online (OPAC). Terimakasih
untuk saudara yang berkenan berpartisipasi dalam penelitian ini.
Keterangan pilihan jawaban:
S = Setuju; TS= Tidak Setuju
Silahkan beri tanda check list () pada jawaban yang menurut anda tepat !

Pilihan
No. Pertanyaan Jawaban
S TS
OPAC memberikan informasi yang terdapat pada
1.
data bibliografi.
OPAC memberikan informasi yang sesuai dengan
2.
kata kunci yang anda gunakan.
OPAC memberikan bantuan yang tepat tentang apa
3.
yang saya butuhkan.
Isi OPAC memberikan informasi yang sesuai dengan
4.
kebutuhan pengguna.
OPAC memberikan informasi yang akurat sesuai
5.
dengan kata kunci.
Pernah muncul error saat pencarian satu koleksi
6.
tertentu pada OPAC
Sistem navigasi pada OPAC dalam membantu
7.
pengguna menelusur, mudah dipahami pengguna.
8. Tampilan OPAC menarik dan mudah digunakan
Tampilan menu atau fitur-fitur pada OPAC sangat
9.
simple dan mudah dipahami.

42
Universitas Sumatera Utara
Koleksi yang terdapat pada OPAC dapat saya
10.
temukan dirak dengan mudah.
OPAC dapat diakses secara online baik dari luar
11.
kampus maupun di dalam kampus.
OPAC memunculkan informasi yang pengguna cari
12.
dengan cepat (one click acces)
Sistem informasi online (OPAC) menyediakan
13
informasi yang up to date.

43
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2 : Tabulasi Jawaban Responden

Pilihan Jawaban
No. A B
F % F %
Isi (content)
1. 84 84 16 16
2. 82 82 18 18
3. 83 83 17 17
4. 93 93 7 7
Keakuratan (accuracy)
5. 70 70 30 30
6. 21 21 79 79
Format
7. 60 60 40 40
8 85 85 15 15
Kemudahan Pengguna (ease of use)
9. 85 85 15 15
10. 65 65 35 35
11. 83 83 17 17
Waktu (timeliness)
12. 92 92 8 8
13 60 60 40 40

44
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3 : Tampilan OPAC Perpustakaan UHN

Gambar 1 Menu Home

Gambar 2 Tampilan OPAC Perpustakaan UHN

45
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3 Hasil Pencarian Satu Koleksi Pada OPAC Perpustakaan UHN

Gambar 4 Tampilan Detail Buku

46
Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai