A. Informasi
Penyusun : Endris Rukmana, S.Pd.
Sekolah : SMAN 1 Cireunghas
Mata Pelajaran : IPA Terpadu (Biologi)
Fase/Kelas : E/10
B. Rasionalitas
Biologi adalah kajian tentang kehidupan dan makhluk hidup yang mencakup morfologi, fisiologi, anatomi, perilaku,
asalmuasal dan distribusinya. Dalam perkembangannya, Biologi tidak hanya mengkaji tentang makhluk hidup dan
proses kehidupan, tetapi juga mengkaji makhluk hidup dan kehidupan makhluk hidup yang telah punah.
Biologi dalam kurikulum nasional sangat diperlukan untuk memahami, mengatasi, dan mengelola tantangan
lingkungan, kesehatan, dan keberlanjutan yang dihadapi masyarakat pada abad ke-21. Selain itu, ilmu Biologi
digunakan dalam mempertahankan keanekaragaman hayati, ketahanan ekosistem, kesehatan, kesejahteraan manusia
dan organisme lain beserta populasinya, serta keberlanjutan sumber daya hayati yang dimiliki Indonesia.
Proses pembelajaran sains termasuk Biologi dilakukan melaluipendekatan kontekstual dan inkuiri yang seluruh kegiatan
berpusat pada peserta didik. Melalui pendekatan ini, peserta didik diberikan pengalaman belajar secara otentik sehingga
peserta didik terlatih dalam memecahkan permasalahan kehidupan sehari-hari melalui kerja ilmiah dimulai dari
menemukan masalah, menyusun hipotesis, merancang percobaan, melalakukan percobaan, menganalisis data, menarik
kesimpulan dan mengkomunikasikan hasil percobaan. Hal ini akan berimplikasi pada kesiapan peserta didik dalam
menghadapi hidupnya saat ini dan masa depannya.
C. Capaian Pembelajaran
Kode Tujuan Pembelajaran Profil Pelajar Indikator Penilaian Frasa Kunci Glosarium Alokasi
Pancasila
10.1 Peserta didik dapat Beriman, bertaqwa Peserta didik Biodiversitas Biodiversitas: 18 JP
menganalisis tingkat kepada Tuhan YME mendeskripsikan Klasifikasi Keanekaragaman pada
kenekaragaman hayati di Berkebhinekaan tingkat keanekaragaman makhluk makhluk hidup
Indonesia, peran, global hayati di Indonesia hidup Klasifikasi makhluk
ancaman dan Mandiri Peserta didik dapat Plasma nutfah hidup:
pelestariannya melalui Bergotong royong mengidentifikasi Insitu Pengelompokan
studi kasus dari berbagai Bernalar kritis keanekaragaman hayati Exsitu makhluk hidup
sumber dengan bernalar Berpikir kreatif di lingkungan sekitar berdasarkan kriteria
kritis dan menyajikan Peserta didik dapat tertentu
data hasil obsevasi menganalisis manfaat Plasma nutfah:
tingkat keanekaragaman keanekaragaman hayati Bagian tubuh makhluk
hayati di Indonesia di lingkungan sekitar hidup yang memiliki
beserta gagasan upaya Peserta didik dapat fungsi dan
pelestariannya dalam menganalisis upaya kemampuan
bentuk media yang pelestarian mewariskan sifat
digemari peserta didik keanekaragaman hayati Insitu:
secara kreatif di lingkungan sekitar Pelestarian makhluk
hidup di habitat
aslinya
Peserta didik dapat Exsitu:
menyusun laporan hasil Pelestarian makhluk
observasi hidup di luar habitat
keanekaragaman hayati aslinya
di lingkungan sekitar
dalam bentuk media
kreatif
10.2 Peserta didik dapat Beriman, bertaqwa Peserta didik dapat Virus Virus: 18 JP
menganalisis peranan kepada Tuhan YME mengidentifikasi Materi genetik agen infeksius
virus dan Mandiri karakteristik virus Parasit submikroskopis
merumuskan upaya Bergotong royong Peserta didik dapat Replikasi non-seluler yang hanya
mencegah penyebaran Bernalar kritis menganalisis peranan bereplikasi di dalam
virus dalam kehidupan Berpikir kreatif virus dalam kehidupan sel hidup suatu
sehari-hari sehari-hari organisme
Peserta didik dapat Materi Genetik:
merumuskan upaya informasi pada
pencegahan penyebaran setiap sel makhluk
virus hidup yang dapat
Peserta didik dapat diturunkan pada
mengkampanyekan keturunan selanjutnya
upaya pencegahan Parasit:
penyebaran virus dalam Agen/organisme yang
bentuk karya menarik hidup pada inang
melalui media social Replikasi:
proses perbanyakan
tubuh virus pada sel
inang
10.3 Peserta didik dapat Beriman, bertaqwa Peserta didik dapat Bioteknologi Bioteknologi: cabang 12JP
menganalisis kepada Tuhan YME menganalisis pengertian Bioteknologi ilmu biologi yang
pengertian Mandiri inovasi teknologi biologi, konvensional mempelajari
bioteknologi, contoh Bergotong royong bioteknologi Bioteknologi pemanfaatan makhluk
bioteknologi Bernalar kritis konvensional dan modern hidup (bakteri, fungi,
tradisional dan modern Berpikir kreatif modern, serta virus, dan lain-lain)
serta peranannya bioteknologi kondisi maupun produk dari
dalam kehidupan. nonsteril dan steril. makhluk hidup (enzim,
Peserta didik dapat alkohol,antibiotik,
membuat produk asam organik) dalam
makanan/minuman proses produksi untuk
berbasis bioteknologi. menghasilkan barang
Peserta didik dapat dan jasa yang dapat
menjelaskan prinsip digunakan oleh
kultur jaringan pada manusia.
tumbuhan. Bioteknologi
Peserta didik dapat konvensional:
menganalisis tahapan bioteknologi yang
kloning embrio dan memanfaatkan
kloning transfer inti pada organisme secara
hewan, teknologi langsung agar
hibridoma, prinsip menghasilkan suatu
rekombinasi DNA, produk barang dan jasa
teknologi plasmid, dan yang bermanfaat bagi
organisme transgenik manusia melalui
menggunakan diagram. proses fermentasi.
Peserta didik dapat Bioteknologi modern:
menganalisis dampak aplikasi bioteknologi
negatif penerapan yang melibatkan
bioteknologi. rekayasa genetika
ataupun teknologi yang
lebih canggih untuk
menghasilkan produk
yang diinginkan
10.3 Peserta didik dapat Beriman, bertaqwa Peserta didik dapat Abiotik Abiotik: 18 JP
mengidentifikasi kepada Tuhan YME mengidentifikasi Biotik Komponen bukan
komponen ekosistem, Berkebhinekaan komponen ekosistem Ekosistem mahkluk hidup pada
interaksi antar global berdasarkan hasil Interaksi ekosistem
komponen ekosistem, Mandiri pengamatan di Rantai Biotik:
menyusun jaring-jaring Bergotong royong lingkungan sekitar makanan
makanan pada suatu Bernalar kritis Peserta didik dapat Jaring-jaring Komponen mahkluk
ekosistem berdasarkan Berpikir kreatif mengidentifikasi jenis makanan hidup
hasil pengamatan interaksi yang terjadi pada ekosistem
antar komponen Ekosistem:
ekosistem berdasarkan Unit struktural dan
data hasil pengamatan fungsional ekologi
di lingkungan sekitar dimana organisme
Peserta didik dapat hidup berinteraksi satu
menyusun jarring-jaring sama lainnya dan
makanan berdasarkan dengan lingkungan
data hasil pengamatan sekitarnya
di lingkungan sekitar Interaksi:
Hubungan timbal balik
antar komponen
ekosistem
Rantai makanan:
Peristiwa makan dan
dimakan
Jaring-jaring makanan:
Gabungan dari
beberapa rantai
makanan yang
siklusnya saling
berhubungan
10.4 Peserta didik dapat Beriman, bertaqwa Peserta didik dapat Pemanasan Pemanasan global: 18 JP
mendeskripsikan fakta- kepada Tuhan YME mendeskripsikan fakta- global Peningkatan suhu rata-
fakta perubahan Berkebhinekaan fakta perubahan Efek rumah rata bumi akibat
lingkungan, global lingkungan kaca bertambahnya gas
menganalisis penyebab Mandiri berdasasarkan hasil Gas rumah rumah kaca
dan dampak perubahan Bergotong royong kajian literatur dan kaca Efek rumah kaca:
lingkungan serta Bernalar kritis pengamatan Emisi Peristiwa
merumuskan upaya Berpikir kreatif Peserta didik dapat Energi pemerangkapan panas
mengatasi perubahan menganalisis penyebab alternatif matahari akibat gas-
lingkungan perubahan lingkungan gas rumah kaca.
berdasarkan hasil kajian Gas rumah kaca:
literaturedan Gas-gas yg ada di
pengamatan atmosfer misalnya CO2.
Peserta didik dapat CH4. nitrogen oksida
menganalisis dampak yang menyebabkan
perubahan lingkungan pemanasan global.
berdasarkan hasil kajian Emisi:
literatur dan Proses pelepasan suatu
pengamatan zat
Peserta didik dapat Energi alternatif:
merumuskan upaya Jenis energi terbarukan
mengatasi perubahan bukan berasal dari
lingkungan berdasarkan bahan bakar fosil,
hasil kajian literature ramah lingkungan
dan pengamatan
E. Jumlah Jam