Anda di halaman 1dari 66

Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

0
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

1
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

2
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

Capaian Pembelajaran ( Materi Keanekaragaman Hayati) Pada akhir fase E peserta


didik memiliki kemampuan responsive terhadap isu-isu global dan berperan aktif dalam
memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara lain mengamati ,
mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan penelitian, memproses
dan menganalisis data dan informasi, mengevaluasi dan merefleksi, dan mengkomunikasikan
dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual menggunakan aplikasi teknologi yang
tersedia terkait materi “Keanekaragaman Hayati dan Hubungannya dengan Ekosistem

Analisis Dokumen Capaian Pembelajaran


Ada 2 Elemen pembelajaran IPA: Pemahaman Sains dan Keterampilan Proses

No. Elemen Pemahaman Pada akhir Fase E, peserta didik memiliki kemampuan menciptakan
Sains solusi atas permasalahan-permasalahan berdasarkan isu local
/global dari pemahmannya tentang keanekaragaman hayati di
Indonesia, tingkatannya, , penyebarannya, dan peranannya
kaitannya dengan perubahan Ekosistem., dan upaya –upaya yang di
lakukan untuk mempertahankan keanekaragaman hayati.
Elemen Keterampilan
Proses.
1. Mengamati Mampu memilih alat bantu/media yang tepat untuk melakukan
pengamatan. Memperhatikan detail ciri-ciri, struktur berbagai jenis
organisme hidup/keanekaragaman hayati , dari obyek yg di
amati(sampel dari jenis flora dan fauna)
2. Mempertanyakan Mengidentifikasi pertanyaan dan permasalahan yang dapat di selidiki
dan memprediksi secara ilmiah. Peserta didik menghubungkan pengetahuan yang telah
dimiliki dengan pengetahuan baru untuk membuat pengelompokan
keanekaragaman hayati tingkat gen, spesies dan ekosistem,
berdasarkan karakteristik wilayahnya,
3. Merencanakan dan Peserta didik merencanakan penyelidikan ilmiah tentang “dampak
melakukan berbagai jenis kegiatan manusia mampu mempengaruhi
penyelidikan keanekaragaman hayati” dan bagaimana upaya- yang dilakukan
untuk melestarikannya, “ dengan melakukan langkah-langkah
operasioanl berdasarkan referensi yang benar untuk menjawab
permasalahan yang muncul .
4. Memproses dan Menafsirkan dengan mendeskripsikan informasi yang didapatkan
menganalisis data dan dengan jujur dan bertanggung jawab. Menilai relevansi informasi
informasi yang diperoleh dilapangan dean mengaitkan teori yang didapatkan

3
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

dengan mencantumkan referensi rujukan , serta menyimpulkan hasil


penyelidikan.
5. Mengevaluasi dan Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang
Refleksi ada. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan
dan efeknya pada data. Menunjukkan permasalahn pada metodelogi
dan mengusulkan saran perbaikan untuk proses penyelidikan
selanjutnya.
6. Mengkomunikasikan Mengkomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh termasuk
hasil didalamnya pertimbangan, lingkungan,dan etika yang ditunjang
dengan alasan yang sesuai fakta ,dan konteks argument.

ATP dari Materi Keanekaragaman Makhluk Hidup,Interaksi dan peranannya di Alam.

Materi No Alur Tujuan Pembelajaran Profil Pelajar


pancasila
Bab VII 7.1 Mengemukakan ciri-ciri (salah satu Berakhlak
Keanekaragaman jenis tumbuhan ) yang ada di sekitar mulia:
Makhluk dan membandingkan dengan
Hidup,Interaksi, tumbuhan lainnya ,dgn Mandiri
dn Peranannya di mengidentifikasi perbedaannya
Alam. melalui pengamatan di lingkungan
sekitar.
A. 7.2 Peserta didik mampu
Keanekaragaman mengkomunikasikan pengertian dari
Hayati konsep keanekaragaman hayati( Mandiri
biodiversity) berdasarkan
tingkatannya ( gen,spesies dan
ekosistem) setelah membaca bahan
literasi yang disediakan
7.3 Membedakan karakteristik masing-
masing keanekaragaman hayati
tingkat gen, spesies dan ekosistem,
berdasarkan klassifikasinya.

4
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

7..4 Menginventaris contoh –contoh Kerja sama


keanekaragaman hayati di tingkat gen, Akhlakmulia
spesies dan ekosistem, melalui bahan Bernalar kritis
bacaan, artikel , atau buku cetak yg
tersedia,

7..5 Mengelompokkan pembagian Mandiri


keanekaragaman hayati di Indonesia
berdasarkan persebaran karakteristik Kreatif
wilayah, melalui literasi atau video
7.6 Melalui litarasi, nonton video, siswa
Mendata contoh-contoh persebaran Berfikir kritis
flora dan fauna berdasarkan Kreatif
karakteristik wilayahnya., dengan
menyajikan dalam bentuk tabel.
7.7. Mendeskripsikan nilai dan manfaat Mandiri
keanekaragaman hayati dengan
menyajikan data hasil paparan Bernalar kritis
manfaat spesies tertentu dengan
berbagai media.
7.8 Menganalisis jenis-jenis kegiatan Kreatif
manusia yang mempengaruhi Bergotong
keanekaragaman Hayati , dengan royong
memaparkan secara lisan, dan di
sajikan dalam bentuk infografis
7.9. Menganalisis bioteknologi yang dapat Bernalar kritis
Berakhlak mulia:
diterapkan dalam pelestarian
Akhlak terhadap
keanekaragam hayati khususnya
lingkungan
mengatasi kelangkaan
keanekaragaman hayati dengan
menyajikan bagan proses bioteknologi

5
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

dari hasil telaah artikel.


keanekaragaman hayati., misalnya
kultur jaringan

7.10 Peserta didik menyusun contoh-contoh Kerjasama


klassifikasi ke dalam lima kingdom ( Kingdom
Monera, kingdom protista, kingdom Fungi kreatif
kingdom plantaE, dan Kindom Animalia
7.11 Peserta didik terlibat secara aktif dalam Kreatif
mengkampanyekan solusi pencegahan
perusakan lingkungan di media sosialnya, Mandiri
seperti line, Instagram, tweeter , yotube atau Kreatif
aqun media apa saja yang dimilikinya.
7.12 Menciptakan solusi terhadap erosi Bernalar kritis
keanekaragaman hayati yang ada di Kreatif
sekitarnya melalui kampanye dengan
berbagai media
B. Ekosistem 7.13 Mengidentifikasi komponen Mandiri
ekosistem dengan menyajikan laporan
hasil pengamatan ekosistem di
lingkungan sekitarnya/melaluibahan
bacaan
7.a14 Menyusun jaring-jaring makanan atau Berfikir krits
rantai makanan dari hasil pengamatan Kreatif
ekosistem yang ada di lingkungan Mandiri
sekitar
7.15 Menganalisis interaksi yang terjadi Bernalar kritis
antar komponen ekosistem dengan Kreatif
menyajikan data hasil pengamatan di
lingkungan sekitar
7.16 Mengidentifikasi perubahan Bernalar
lingkungan yang terjadi di sekitarnya rkritis

6
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

dengan menyajikan laporan hasil Kreatif


pengamatan
7.17 Menganalisis penyebab dan dampak Gotong
negatif dari perubahan lingkungan royong
dengan menyajikan data hasil kajian Bernalar kritis
literatur atau pengamatan atau
wawancara
7.18 Mendeskripsikan bioteknologi yang Kerjasama
dapat diterapkan dalam mengatasi Kreatif
perubahan lingkungan dengan
menyajikan diagram dari hasil kajian
literatur atau wawancara
7. 19 Menciptakan solusi terhadap
permasalahan lingkungan yang ada di
sekitarnya dengan melakukan projek
sederhana.
7.20 Menganalisis bioteknologi yang dapat
diterapkan dalam pelestarian
lingkungan khususnya mengatasi ,
mengurangii terjadinya pencemaran,
seperti Bioremediasi.

7
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

PENDAHULUAN
A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas :X
Alokasi : 28 JP( 14 xPertemuan)
Unit Pembelajaran : Keanekaragaman Hayati, Ekosistem
B. Kompetensi Awal
Sebagai prasyarat pengetahuan mempelajari materi ini adalah , diharapkan peserta
didik telah pernah mempelajari tentang Dunia Tumbuhan ( Kindom PlantaE) dan
Kindom animalia, yang merupakan pengenalan ciri –ciri berbagai jenis makhluk
hidup yang disertai dengan pengklassifikasiannya , atau telah pernah mengalami
secara langsung berdasarkan pengamatannya terhadap kelompok fauna maupun
kelompok plantaE bahwa terdapat perbedaan ciri struktur berbagai jenis mkhluk
hidup baik hewan, maupun tumbuhan.. Sehingga diharapkan mampu mengamati
lebih detail dan membedakan dari berbagai variasinya, genetiknya ataupun
spesiesnya, dari berbagai sumber informasi seperti media cetak, ataupun media
online , dan mengetahui peranannya dalam kehidupan sehari-hari.

C. Profil pelajar Pancasila


Profil pelajar yang diharapkan setelah mempelajari modul ini adalah , diharapk an
pelajar menjadi beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak
mulia, , mandiri, bergotong royong dan bernalar kritis.

D. Sarana dan Prasarana


Untuk mempelajari modul ini membutuhkan alat dan bahan yang akan di
gunakan, dalam pengamatan keanekararagaman hayati adalah ,lingkungan sekitar
sekolah, rumah, terutama media asli ( Aneka jenis buah ,sayur, tanaman hias ),
gambar ( kelompok hewan dan tumbuhan),video, yang menggambarkan
keanekaragaman hayati di Indonesia, kaitannya dengan manfaat,
pengelompokkannya secara alami dan buatan),. Disamping media gambar,Media
berupa infografis tentang jenis-jenis keanekararagaman hayati sesuai karakteristik
wilayah, kerusakan lingkungan, serta buku pendukung lainnya, Buku IPA, Biologi
Kelas X.

8
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

E. Target Peserta Didik


Materi pada modul ini diperuntukkan oleh semua kelas X tanpa kecuali karena
pembelajaran IPA masuk kategori mata pelajaran Umum untuk tingkat kls X.

F. Model Pembelajaran yang digunakan


Model pembelajaran yang digunakan pada unit ini adalah berdasarkan
kebutuhan siswa, seperti pembelajaan berdiferensiasi berdasarkan kesiapan
belajarnya, pendekatan kontekstual , dengan menerapkan sistem kolaborasi,
kolabaorasi antar siswa-guru dan kolaborasi antar siswa-siswa.Atau bisa juga
dilaksanakan dalam bentuk interactive Demonstration yang mengintegrasikan teori
dengan lingkungan kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Pembelajaran ( Pertemuan ke-1)


A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini, peserta didik dapat :
1. Menjelaskan konsep pengertian keanekaragaman hayati
2. Peserta didik mengidentifikasi jenis-jenis keanekaragaman hayati di
Indonesia dan mengkomunikasikan karakterristiknya masing-masing.
3. Peserta didik mampu membedakan konsep keanekaragaman hayati timgkat
Gen, Spesies dan Ekosistem
B. Pemahaman Bermakna

Mempelajari materi keanekaragaman hayati ini, siswa dapat memahami bahwa,


ternyata beragam jenis makhluk hidup yang di ciptakan Tuhan, tidak ada dua
individu yang sama di dunia ini, walau anak kembar sekalipun yang berasal dari
satu indung telur dan dilahirkan dalam waktu yang sama, tetap menunjukkan
perbedaan - yang khas. Itu tak lain karena keberagaman variasi yang timbul
karena faktor genetik.Bahkan untuk untuk dua jenis biji yang ditanam dari satu
buah pun juga akan menunjukkan variasi, yang bisa di sebakan juga karena
faktor lingkungan. Akhirnya Siswa bisa memahami bahwa keberagaman makhluk
hidup yang timbul di sebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan

C. Pertanyaan Pemantik.
1. Pernahkah kalian memperhatikan anak kembar? Apakah sama persis atau ada
perbedaan?

9
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

2. Pernah mengamati buah-buahan yang berada dalam satu tangkai? Apakah


sama semuanya? Atau ada yang berbeda? Mengapa demikian ?
D. Persiapan pembelajaran
Berikut gambaran pembagaian alokasi waktu aktivitas pembelajarannya:

8 JP( 4x Pertemuan) 6 JP ( 3x pertemuan) 4 JP( 2x pertemuan)


•Pendahuluan •Manfaat dan Nilai • Klassifikasi Makhluk hidup
•Peta konsep Biodiversitas Biodiversitas/keanekaragaman
hayati •Penyakit dan jviruspemyebabnya
•Tingkatan Gen, spesies dan •Pemanfaatan Virus dalam
ekosistem •Aktivitas manusia yang
mempengaruhi keanekaragaman bioteknologi modern
•Persebaran flora dan fauna
hayati
•Upaya pelestarian Biodiversitas

E. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Keanekaragaman hayati merupakan istilah yang digunakan untuk
keanekaragaman sumber daya alam, meliputi jumlah maupun frekuensi dari ekosistem,
spesies, maupun gen di suatu tempat. Pada dasarnya keanekaragaman melukiskan
keadaan yang bermacam-macam terhadap suatu benda yang terjadi akibat adanya
perbedaan dalam hal, ukuran, bentuk, tekstur maupun jumlah.
Sedangkan kata hayati itu sendiri berarti sesuatu yang hidup, jadi Keanekaragaman
Hayati dapat di artikan sebagai keanekaragaman atau keberagaman mahluk hidup yang
bisa terjadi akibat adanya Perbedaan-perbedaan mulai dari perbedaan bentuk, ukuran,
warna, jumlah tekstur, penampilan dan juga sifat-sifatnya.

Indonesia dengan keanekaragaman baik itu flora maupun Faunanya,


Keanekaragaman Hayati atau sering di kenal juga sebagai biodiversitas. Biodiversitas
adalah suatu tingkat yang ada di dalam bumi dan hal ini menjadi patokan atau ukuran
dalam penentu kesehatan bumi. Keanekaragaman hayati yang ada di lingkungan suatu
ekosistem darat memiliki jumlah yang lebih tinggi daripada biodiversitas lingkungan di
kutub. Hal ini disebabkan oleh iklim atau cuaca karena biodiversitas merupakan fungsi
dari iklim.
Perubahan yang terjadi pada suatu lingkungan dapat berdampak buruk bagi
spesies, hal itu ialah akan terjadinya kepunahan masal suatu spesies. Suatu catatan
sejarah menunjukkan bahwa telah terjadi lima kepunahan masal selama kehidupan

10
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

berlangsung di bumi. Sekitar 540 juta tahun yang telah lalu, eon fanerozoikum terjadi
pertumbuhan biodiversitas yang sangat cepat.
Pertumbuhan spesies yang sangat cepat disebabkan oleh suatu ledakan pada saat
filum multiseluler dengan mayoritas besar pertama kali muncul. Lalu sekitar 400 juta
tahun yang lalu, kepunahan masal terjadi atau kerap dikatakan sebagai suatu kerugian
yang besar bagi bidiversitas. Dikatakan pula hutan hujan menjadi salah satu penyebab
kepunahan masal karena adanya suatu karbon yang berlebih.
Peta Konsep
Keanekaragaman
Hayati
Klassifikasi makhluk
Nilai dan Manfaat
hidup

Tingkatan Keanekaragaman Upaya Pelestarian


Keanekaragaman Hayati Berdasarkan Keanekaragaman
Hayati Karakteristik Wilayah Hayati

Gen Asiatic Plasma nutfah

Peralihan Dampak aktivitas


Spesies
manusia

Ekosistem Australian Konservasi

TINGKAT KEANEKARAGAMAN HAYATI


Keanekaragaman hayati terjadi dengan tingkatan mulai dari organisme yang rendah
hingga tingkat organisme yang tinggi. Tingkatan tersebut ialah sebagai berikut:

1. TINGKAT GEN
Keanekaragaman tingkatan ini disebabkan variasi gen atau struktur gen
dalam suatu spesies makhluk hidup. Gen sendiri merupakan faktor
pembawa sifat keturunan yang dapat dijumpai di dalam kromosom.
Setiap susunan gen akan memberi penampakan, baik anatomi
ataupun fisiologi, pada setiap organisme. Bila susunannya berbeda, maka
penampakannya pun akan berbeda pada satu sifat atau bahkan secara keseluruhan.
Keanekaragaman ini cukup mudah dikenali dengan ciri-ciri yang memi liki variasi, nama
ilmiah yang sama, serta perbedaan morfologi yang tidak terlalu mencolok. Biasanya,

11
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

keanekaragaman hayati tingkat gen disebut sebagai varietas. Contoh keanekaragaman


hayati tingkat gen pada tumbuhan:
• Padi (Oryza sativa) dengan varietas Padi rojolele, padi ciherang, padi ciliwung, dan
lain-lain
• Mangga (Mangifera indica) dengan Varietas Mangga arumanis, mangga manalagi,
mangga golek, dan lain-lain
• Durian (Durio zibethinus) dengan Varietas Durian petruk, durian bawor, durian
monthong, dan lain-lain.
Contoh keanekaragaman hayati tingkat gen pada hewan:

• Anjing (Canis familiaris) dengan ras anjing golden retrieve, anjing bulldog, anjing
german shepherd, dan lain-lain
• Kucing (Felis catus) dengan ras kucing anggora, kucing persia, kucing sphinx, dan
lain-lain
• Sapi (Bos taurus) dengan ras sapi bali, sapi madura, sapi fries holland, dan lain-lain.
Dalam keanekaragaman hayati tingkat gen, peningkatan dapat terjadi lewat persilangan
alias hibridisasi antarorganisme atau spesies dengan sifat berbeda serta pembudidayaan
hewan dan tumbuhan liar oleh manusia alias domestikasi.

2. TINGKAT SPESIES
Keanekaragaman satu ini dapat ditemukan pada komunitas atau kelompok berbagai
spesies makhluk hidup dalam genus atau famili yang sama di suatu tempat. Biasanya,
semakin jauh dari kehidupan manusia, keanekaragaman tingkat spesies pun semakin
tinggi. Misalnya, di hutan. Contoh keanekaragaman hayati tingkat spesies pada
tumbuhan:

• Tingkat genus: Genus Citrus misalnya pada Jeruk bali (Citrus maxima), jeruk nipis (Citrus
aurantifolia), dan jeruk manis (Citrus nobilis). Juga Genus Musa pada Pisang buah (Musa
paradisiaca) dan pisang serat (Musa textilis).

• Tingkat family dibagi menjadi Famili Poaceae pada padi (Oryza sativa), jagung (Zea mays),
dan alang-alang (Imperata cylindrical), dan Famili Zingiberaceae pada kunyit (Curcuma
domestica) dan jahe (Zingiber officinalis).
Contoh keanekaragaman hayati tingkat spesies pada hewan:

• Tingkat genus dibagi menjadi Genus Felis dan Genus Bos. Genus Felis, diantaranya kucing
leopard (Felis bengalensis), kucing rumahan (Felis silvestris), dan kucing hutan (Felis chaus)
dan Genus Bos pada sapi berpunuk (Bos indicus), sapi potong dan perah di Eropa (Bos
Taurus), dan sapi asli Indonesia (Bos sondaicus).
• Tingkat family, dibagi menjadi Famili Bovidae pada sapi (Bos) dan kerbau (Bubalus) dan
Famili Canidae: Serigala (Canis) dan rubah (Lycalopex).

12
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

3. TINGKAT EKOSISTEM
Keanekaragaman ini terjadi akibat perbedaan letak geografis yang menyebabkan
perbedaan iklim dan berpengaruh pada perbedaan suhu, curah hujan, intensitas cahaya
matahari, dan lamanya penyinaran matahari. Dengan sekian banyak perbedaan tersebut,
flora dan fauna yang menempati suatu daerah akan bervariasi pula. Contoh
keanekaragaman hayati tingkat ekosistem:

• Ekosistem lumut yang terletak di wilayah sekitar puncak gunung atau di daerah dingin
sekitar kutub dan didominasi oleh tumbuhan lumut. Hewan yang dapat dijumpai di
dalamnya ialah hewan-hewan berbulu tebal seperti beruang kutub.
• Ekosistem hutan konifer yang didominasi oleh tumbuhan yang berdaun seperti jarum,
misalnya pinus atau cemara yang di dalamnya, terdapat hewan juga salah satunya beruang.
• Ekosistem hutan hujan tropis yang ditumbuhi beragam pohon, liana, dan epifit. Hewan yang
hidup di dalamnya misalnya kera.
• Ekosistem padang rumput yang terdapat di wilayah kering di ketinggian sekitar 4000 MDPL
dan didominasi oleh rumput-rumputan. Pada ekosistem ini, hidup mamalia besar, karnivora,
dan herbivora.
• Ekosistem gurun yang memiliki perbedaan suhu mencolok antara siang dan malam, angin
kencang, iklim panas, dan hujan yang sangat sedikit serta didominasi oleh kelompok
tumbuhan xerofit seperti kaktus. Hewan yang dapat dijumpai di dalamnya adalah reptil dan
mamalia kecil.
• Ekosistem pantai yang didominasi oleh formasi pes-caprae dan barringtonia berbentuk
perdu atau pohon. Di dalamnya, terdapat serangga, burung pantai, dan lain-lain.
( Sumber :https://www.gramedia.com/literasi/keanekaragaman-hayati/)

Kegiatan Inti ( Prtemuan Ke-1)


Aktivitas 1.

• Peserta didik memperhatikan gambar berbagai jenis makhluk hidup, baik kelompok
plantae, maupun fauna

• Peserta didik mencoba mendeskripsikan ciri-ciri struktur tubuh makhluk hidup


tersebut berdasarkan pengamatannya.,
• Peserta didik membuat konsep pemahaman sendiri tentang “ Apakah yang dimaksud
dengan keanekaragaman Hayati , dengan menggunakan kalimat sendiri.

• Peserta didik dipersilahkan membuka website : https://bit.ly/2NTShkF ( sumber: Intan


Pariwara, hal 49), untuk mampu mengkonstruksikan konsepnya setelah menonton
videonya.
• Dipersilakan membaca literatur terkait keanekaragaman hayati tingkat gen, spesies
dan ekosistem.

13
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

MODUL AJAR BIOLOGI-Sitti Rahma

Ayo Berlatih
Mari mengamati

Mari Mengamati :

Cobalah kalian jalan ke supermarket terdekat, bersama teman kelompoknya,

1. Amatilah berbagai jenis sayu r dan buah yang di jual di supermarket tersebut.
Kelompok A ,( mengamati jenis sayuran), Kelompok B ( mengamati jenis-jenis
buah-buahan)
2. Adakah buah atau sayuran yang kalian temukan berada dalam satu spesies?,
Tuliskan perbedaan cirinya.
3. catatlah hasilnya semua, dan kelompokkanlah , berdasarkan tingkatan gen dan
spesiesnya.
4. Lengkapi Tabel berikut:
No Kelompok Sayuran Tingkat Kelompok Buah- Tingkat
Buahan

Kegiatan Pembelajaran ( Pertemuan ke-2 dan3)


A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini, peserta didik dapat :
Tujuan
1. Mengidentifikasi jenis-jenis keanekaragaman hayati di Indonesia
2. Mampu Membedakan konsep keanekaragam hayati tinkat gen, spesies
dan ekosistem
3. Mampu mendata contoh-contoh keanekaragam hayati tingkat gen,spesies
dan ekosistem. ( dilakukan secara berkelompok)

14
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

B. Pemahaman Bermakna

Mempelajari keanekaragaman hayati di tingkat gen,spesies dan ekosistem,


siswa dapat memahami bahwa, ternyata beragam jenis makhluk hidup yang
kelihatannya sama dan dari satu spesies, ternyata berbeda tingkatannya,
mungkin varitasnya berbeda sehingga memberikan makna bahwa masih ada
keanekaragaman dibawah tingkatan spesies yaitu tingkat gen, yang
menampilkan varitas yang berbeda, sekaligus siswa memahami tingatan takson
makhluk hidup.
C. Pertanyaan Pemantik.

1. Pernahkah kalian mengamati jenis-jenis buah yang di tanam dalam kebun?


Berapa macam jeis buah yang kalian temukan ? apakah satu spesies? Ataukah
merupakan satu family? ( merujuk keanekaragaman hayati tingkat ekosistem)
2. Pernah mengamati buah-buahan yang berada dalam satu tangkai, atau satu
pohon? Apakah sama semuanya? Atau ada yang berbeda? Mengapa demikian
?( merujuk keanekaragaman tingkat Gen)

D. Persiapan pembelajaran
Berikut gambaran pembagaian alokasi waktu aktivitas pembelajarannya:

Pendahuluan Kegiatan Inti Kegiatann akhir


• Membaca materi
•salam, absensi • kerja kelompok berdasarkan
• Refleksi materi
•Peta konsep kesiapan belajarnya
• membuat kesimpulanPKuis
•Tingkatan Gen, spesies dan • Mendata jenis-jenis
secara lisan
ekosistem keanekaragaman berdasaekan
• membuat kelompok tingkat gen, spesies da ekosistem
•Presentasi kelompok

15
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu

Membuka pelajaran dengan Membaca doa, menunjukan kehadiran


mengkondisikan peserta didik untuk belajar, dan memperhatikan yang
membaca doa, mendata kehadiran dan disampaikan guru
mengkondisikan peserta didik
5 menit

Menyampaikan tujuan pembelajaran yang Menulis tujuan pembelajaran


terkait materi pembelajaran

Kegiatan Inti

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu

Mulai dari diri

Guru memberikan pertanyaan pemantik • Siswa menjawab pertanyaan

terkait materi yang akan dipelajari. yang disampaikan oleh guru


secara lisan dan mungkin
Pernahkah kalian mengamati jenis-jenis
serempak, . Diminta, satu siswa
buah yang di tanam dalam kebun? Berapa
macam jeis buah yang kalian temukan ? yang bisa mengemukakan

apakah satu spesies? Ataukah merupakan argumen, berdasarkan 5 menit

satu family? pengalamannya.

Pernah mengamati buah-buahan yang


berada dalam satu tangkai? Apakah sama
semuanya? Atau ada yang berbeda?
Mengapa demikian ?

Eksplorasi Konsep

Meminta siswa mengamati gambar, Membaca, menyimak menganalisis


membaca materi,( pada bukuncetak IPA, perbedaan konsep tingkatan
Biologi ), artikel ilmiah dari media massa, keanekaragaman hayati, yang disertai 15 menit
internet tentang keanekaragaman hayati contoh masing-masing
berdasarkan tingkatannya.

16
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

Ruang Kolaborasi
• Meminta siswa duduk bersama teman Secara kelompok menganalisis dan
kelompoknya, mendata contoh –contoh
• membagilkan LKPD/ Share lewat grup keanekaragaman hayati berdasarkan
WA, meminta siswa bekerjasama tingkat gen, sprsies dan ekosistem, di
menganalisis dan mendata contoh- sertai alasannya.
contoh . 20 menit

Menyimpulkan konsep pengertian Menyimpulkan konsep pengertian


perbedaan tingkat gen, spesies dan keanekaragaman hayati tingkat gen,
ekosistem berdasarkan bahan bacaanl yang spesies da ekosistem.a aplikasi canva
sudah dibaca.

Refleksi Terbimbing

Mengajukan pertanyaan ke siswa , Mengajukan pendapat terhadap


bagaimana pendapat terhadap contoh- identifikasi tingkatan
contoh ekanekaragaman hayati dalm keanekaragaman hayati di
konsep kehidupan sehari-hari secara luas. 5 menit
lingkungan kehidupan sehari –hari
setelah membaca beberapa contoh
yang terdapat dalam bahan bacan

Demonstrasi Kontekstual

Guru meminta siswa mengerjakan tugas Siswa mengerjakan tugas dlm btk
dibuat dalam bentuk tabel tabel dan masing-masing kelompok 10 menit
mempresentasikannya

Elaborasi Pemahaman

Mengajukan pertanyaan terkait artikel / Menjawab pertanyaan terkait artikel


materi yang baru di analisis secara lisan yang dianalisis dengan
mengacungkan tangan terlebh dahulu 10 menit

Koneksi Antar Materi

Guru meminta siswa membuat kesimpulan Siswa membuat kesimpulan mateti


hasil pembelajaran dan membuat yang telah dipelajari dan keterkaitan
keterkaitan dengan materi yang dipelajari materi sebelumnya 5 menit
sebelumnya

17
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

Aksi Nyata

Guru meminta siswa menulis contoh Siswa mencatat jenis


keanekaragagaman hayati yang di keanekaragaman hayati yang di
konsumsinya sehari-hari di rumah. 5 menit
konsumsi di rumah di rumahnya
masing-masing.

Kegiatan Penutup

1. Menutup pelajaran dengan melakukan Melakukan refleksi dan berdoa


refleksi.
5 menit
2. Berdoa dan menyampaikan materi
pertemuan selanjutnya

Bahan Bacaan

Materi Pembelajaran
Kelas/ Semester : X/ Genap
Mapel : IPA Biologi

18
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

PENGERTIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI


Keanekaragaman hayati merupakan istilah yang digunakan untuk keanekaragaman
sumber daya alam, meliputi jumlah maupun frekuensi dari ekosistem, spesies, maupun
gen di suatu tempat. Pada dasarnya keanekaragaman melukiskan keadaan yang
bermacam-macam terhadap suatu benda yang terjadi akibat adanya perbedaan dalam
hal, ukuran, bentuk, tekstur maupun jumlah.

Sedangkan kata hayati itu sendiri berarti sesuatu yang hidup, jadi Keanekaragaman
Hayati dapat di artikan sebagai keanekaragaman atau keberagaman mahluk hidup yang
bisa terjadi akibat adanya Perbedaan-perbedaan mulai dari perbedaan bentuk, ukuran,
warna, jumlah tekstur, penampilan dan juga sifat-sifatnya.

Indonesia dengan keanekaragaman baik itu flora maupun Faunanya, Keanekaragaman


Hayati atau sering di kenal juga sebagai biodiversitas. Biodiversitas adalah suatu tingkat
yang ada di dalam bumi dan hal ini menjadi patokan atau ukuran dalam penentu
kesehatan bumi. Keanekaragaman hayati yang ada di lingkungan suatu ekosistem darat
memiliki jumlah yang lebih tinggi daripada biodiversitas lingkungan di kutub. Hal ini
disebabkan oleh iklim atau cuaca karena biodiversitas merupakan fungsi dari iklim.

Perubahan yang terjadi pada suatu lingkungan dapat berdampak buruk bagi spesies, hal
itu ialah akan terjadinya kepunahan masal suatu spesies. Suatu catatan sejarah
menunjukkan bahwa telah terjadi lima kepunahan masal selama kehidupan berlangsung
di bumi. Sekitar 540 juta tahun yang telah lalu, eon fanerozoikum terjadi pertumbuhan
biodiversitas yang sangat cepat.
Pertumbuhan spesies yang sangat cepat disebabkan oleh suatu ledakan pada saat filum
multiseluler dengan mayoritas besar pertama kali muncul. Lalu sekitar 400 juta tahun
yang lalu, kepunahan masal terjadi atau kerap dikatakan sebagai suatu kerugian yang
besar bagi bidiversitas. Dikatakan pula hutan hujan menjadi salah satu penyebab
kepunahan masal karena adanya suatu karbon yang berlebih.
Dilanjutkan dengan pemunahan masal paling serius pada 251 tahun yang lalu dan
pemulihan yang dilakukan bahwa memakan waktu 30 tahun. Kemudian pemunahan
masal yang terakhir kali ada hingga kini yaitu kepunahan Paleogen yang terjadi sekitar 65
juta tahun yang lalu.
Kepunahan ini menjadi hal yang paling menarik perhatian karena di dalamnya yang
punah yaitu hewan dinosaurus.
Karena adanya kepunahan hewan dinosaurus tersebut, banyak jenis fauna yang hilang
dari dunia ini. Sehingga, kita hanya bisa mempelajari kehidupan mereka melalui buku.
Gramedia memiliki buku dengan judul Ng Dinopedia Edisi Kedua yang berisikan berbagai

19
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

jenis hewan dinosaurus terlengkap sedunia. Grameds dapat membeli buku ini dengan
klik “beli sekarang” di bawah ini.

TINGKAT KEANEKARAGAMAN HAYATI


Keanekaragaman hayati terjadi dengan tingkatan mulai dari organisme yang rendah
hingga tingkat organisme yang tinggi. Tingkatan tersebut ialah sebagai berikut:

1. TINGKAT GEN

Buku berjudul Gen yang ditulis oleh Siddhartha


Mukherjee ini menjelaskan, bahwa yang
Keanekaragaman tingkatan ini disebabkan variasi
gen atau struktur gen dalam suatu spesies makhluk
hidup. Gen sendiri merupakan faktor pembawa sifat
keturunan yang dapat dijumpai di dalam
kromosom. Setiap susunan gen akan memberi
penampakan, baik anatomi ataupun fisiologi, pada
setiap organisme. Bila susunannya berbeda, maka
penampakannya pun akan berbeda pada satu sifat atau bahkan secara keseluruhan.

Keanekaragaman ini cukup mudah dikenali dengan ciri-ciri yang memiliki variasi, nama
ilmiah yang sama, serta perbedaan morfologi yang tidak terlalu mencolok. Biasanya,
keanekaragaman hayati tingkat gen disebut sebagai varietas. Contoh keanekaragaman
hayati tingkat gen pada tumbuhan:

• Padi (Oryza sativa) dengan varietas Padi rojolele, padi ciherang, padi ciliwung, dan lain-lain
• Mangga (Mangifera indica) dengan Varietas Mangga arumanis, mangga manalagi, mangga
golek, dan lain-lain
• Durian (Durio zibethinus) dengan Varietas Durian petruk, durian bawor, durian monthong,
dan lain-lain.
Contoh keanekaragaman hayati tingkat gen pada hewan:

• Anjing (Canis familiaris) dengan ras anjing golden retrieve, anjing bulldog, anjing german
shepherd, dan lain-lain
• Kucing (Felis catus) dengan ras kucing anggora, kucing persia, kucing sphinx, dan lain-lain
• Sapi (Bos taurus) dengan ras sapi bali, sapi madura, sapi fries holland, dan lain-lain.
Dalam keanekaragaman hayati tingkat gen, peningkatan dapat terjadi lewat persilangan
alias hibridisasi antarorganisme atau spesies dengan sifat berbeda serta pembudidayaan
hewan dan tumbuhan liar oleh manusia alias domestikasi.

20
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

2. TINGKAT SPESIES

Dalam buku yang berjudul Asal-Usul Spesies – On the Origin of Species yang ditulis oleh
Michael Keller, dibahas mengenai asal usul dari spesies yang ada, serta apakah manusia
memang keturunan dari hewan kera. Buku ini merupakan bentuk adaptasi grafis dari
buku karya Chares Darwin yaitu On the Origin of Species by Means of Natural Selection, or
the Preservation of Favoured Races in the Struggle for Life yang merupakan salah satu
buku yang paling terkenal, kontroversial, dan paling penting sepanjang masa

Keanekaragaman satu ini dapat ditemukan pada komunitas atau kelompok berbagai
spesies makhluk hidup dalam genus atau famili yang sama di suatu tempat.
Keanekaragaman tingkat jenis menunjukkan keanekaragaman atau variasi yang terdapat
pada berbagai jeis atau spesies makhluk hidup dalam genus yang sama atau familia
yang sama. Keanekaragaman ini lebih mudah di amati daripada keanekaragaman gen,
karena perbedaan antarspesies makhluk hidup dalam satu marga lebih mencolok dari
pada perbedaan antar individu dalam satu spesies

Biasanya, semakin jauh dari kehidupan manusia, keanekaragaman tingkat spesies pun
semakin tinggi. Misalnya, di hutan. Contoh keanekaragaman hayati tingkat spesies pada
tumbuhan:

• Tingkat genus: Genus Citrus misalnya pada Jeruk bali (Citrus maxima), jeruk nipis (Citrus
aurantifolia), dan jeruk manis (Citrus nobilis). Juga Genus Musa pada Pisang buah (Musa
paradisiaca) dan pisang serat (Musa textilis).

• Contoh lain tingkat genus : : sukun, cempedak dan nangka. Ketiganya termasuk dalam
genus yang sama, yaitu Artocarpus
• Tingkat family dibagi menjadi Famili Poaceae pada padi (Oryza sativa), jagung (Zea mays),
dan alang-alang (Imperata cylindrical), dan Famili Zingiberaceae pada kunyit (Curcuma
domestica) dan jahe (Zingiber officinalis).
Contoh keanekaragaman hayati tingkat spesies pada hewan:

• Tingkat genus dibagi menjadi Genus Felis dan Genus Bos. Genus Felis, diantaranya kucing
leopard (Felis bengalensis), kucing rumahan (Felis silvestris), dan kucing hutan (Felis chaus)
dan Genus Bos pada sapi berpunuk (Bos indicus), sapi potong dan perah di Eropa (Bos
Taurus), dan sapi asli Indonesia (Bos sondaicus).
• Tingkat family, dibagi menjadi Famili Bovidae pada sapi (Bos) dan kerbau (Bubalus) dan
Famili Canidae: Serigala (Canis) dan rubah (Lycalopex)..
• Contoh lain :Hewan kucing, harimau, dan singa

21
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

3. TINGKAT EKOSISTEM
Keanekaragaman ini terjadi akibat perbedaan letak geografis yang menyebabkan
perbedaan iklim dan berpengaruh pada perbedaan suhu, curah hujan, intensitas cahaya
matahari, dan lamanya penyinaran matahari. Dengan sekian banyak perbedaan tersebut,
flora dan fauna yang menempati suatu daerah akan bervariasi pula. Contoh
keanekaragaman hayati tingkat ekosistem:
• Ekosistem lumut yang terletak di wilayah sekitar puncak gunung atau di daerah
dingin sekitar kutub dan didominasi oleh tumbuhan lumut. Hewan yang dapat
dijumpai di dalamnya ialah hewan-hewan berbulu tebal seperti beruang kutub.
• Ekosistem hutan konifer yang didominasi oleh tumbuhan yang berdaun seperti jarum,
misalnya pinus atau cemara yang di dalamnya, terdapat hewan juga salah satunya beruang.
• Ekosistem hutan hujan tropis yang ditumbuhi beragam pohon, liana, dan epifit. Hewan yang
hidup di dalamnya misalnya kera.
• Ekosistem padang rumput yang terdapat di wilayah kering di ketinggian sekitar 4000 MDPL
dan didominasi oleh rumput-rumputan. Pada ekosistem ini, hidup mamalia besar, karnivora,
dan herbivora.
• Ekosistem gurun yang memiliki perbedaan suhu mencolok antara siang dan malam, angin
kencang, iklim panas, dan hujan yang sangat sedikit serta didominasi oleh kelompok
tumbuhan xerofit seperti kaktus. Hewan yang dapat dijumpai di dalamnya adalah reptil dan
mamalia kecil.
• Ekosistem pantai yang didominasi oleh formasi pes-caprae dan barringtonia berbentuk
perdu atau pohon. Di dalamnya, terdapat serangga, burung pantai, dan lain-lain.
Berdasarkan buku yang berjudul Diversitas Ekosistem Alami Indonesia: Ungkapan
Singkat dengan Sajian Foto dan Gambar yang ditulis oleh Kuswata Kartawinata.
Dijelaskan pula ciri vegetasi ataupun komunitas tumbuhan yang ada pada sebuah
ekosistem merupakan salah satu ciri yang paling mudah digunakan untuk
mengidentifikasi ekosistem di suatu wilayah.
Hal tersebut dikarenakan wujud vegetasi merupakan sebuah cerminan dari penampakan
luar dari interaksi yang terjadi antara tumbuhan, hewan, serta lingkungannya. Jika
Grameds berminat untuk membeli buku ini, klik “beli sekarang” yang ada di bawah ini.
##############⎕ ⎕ ⎕ ⎕ ⎕ ⎕ ⎕ ⎕ ⎕ ⎕ ⎕ ⎕ ⎕ ⎕ ⎕ ⎕ ###############

Ayo..Cek Pemahaman.. LKPD


Petunjuk:

Baca dan simaklah baik-baik materi diatas, kemudian deskripsikan dan identifikasilah contoh-contoh
keanekaragaman hayati tingkat gen, spesies dan ekosistem, dengan cara menyelesaikan pertanyaan
berikut.
1. Uraikan pengertian tentang konsep keanekaragaman hayati tingkat gen, spesies dan ekosistem

22
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

2. Lengkapi tabel berikut :


No Keanekaragaman Hayati Contohnya ( minimal 3 Keterangan
Tingkat..
Gen a. a….
b….. b…
c….. c..

Spesies a. Sukun, cempedak, dan nangka a.satu family, Yaitu


b… artocarpus
c…. b
c..
Ekosistem a…
b…
c….

Ayo…Identifikasi gambar berikut, mana yang termasuk keanekaragaman hayati


tingkar gen, spesies dan ekosistem.( Silahkan klik album gambar berikut !

Ayo… Mengamati langsung

Petunjuk kerja : ( untuk pertemuan ke-3)

Silahkan duduk bersama teman kelompoknya, (Bahan pengamatannya = sayur atau buah yang
dibawa), letakkan semua di atas meja dan di jejer dengan baik sesuai jenis buah/sayurnya. Lakukan
pengamatan dengan identifikasi ciri-ciri dari bahan tersebut dan kelompokkan berdasarkan tungkat
gen, spesies atau ekosistem berdasarkan pemahamanmu yang telah kau pelajari !

Lengkapi Tabel Berikut !

No Jenis Ciri-ciri yamg diamati


Buah/Sayur

1 Mangga Warna Tekstur Struktur/bentuk Ukuran Rasa Ket.

2 Jeruk

3 Sirsak

4 Apel

5 Pisang

6 Langsat

23
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

7 Sawi

8 Kol

9 selada

10 Tomat

11 Kentang

2. Kelompokkan jenis keanekaragaman hayati diatas berdasarkan tingkat Gen, spesies dan ekosistem.

@@@@@@@ SELAMAT BEKERJA @@@@@@@@@@@@

Kegiatan Pembelajaran ( Pertemuan ke 4- 5)


A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini, peserta didik dapat :

1. Mengelompokkan pembagian keanekaragaman hayati di Indonesia


berdasarkan persebaran karakteristik wilayah, melalui literasi atau video
2. Melalui litarasi, nonton video, siswa Mendata contoh-contoh persebaran
flora dan fauna berdasarkan karakteristik wilayahnya., dengan menyajikan
dalam bentuk tabel
B. Pemahaman Bermakna

Mempelajari materi keanekaragaman hayati ini, siswa dapat memahami bahwa,


ternyata indonesia sangat kaya akan keanekaragaman hayati, dan tiap wilayah
tertentu memiliki flora dan fauna yang khas, Tiap wilayah persebarannya memiliki
floran dan fauna yang sifatnya endemik , di sebakan karena faktor letak geografis
dan astronomis wiayah Indonesia.

C. Pertanyaan Pemantik.
1. Siapa diantara kalian pernah jalan-jalan ke kebun Raya Bogor atau ke kebun
Hewan Ragunan?

24
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

2. Apakah semua jenis hewan yang kalian lihat di sana dapat di temukan juga di
wilayah kita Sulawesi? Adakah hewan khas yang kalian temukan di sana, hanya
bisa dijumpai pada wilayah tertentu? sebutkan
D. Persiapan pembelajaran
Berikut gambaran pembagaian alokasi waktu aktivitas pembelajarannya:

Pendahuluan Kegiatan Inti Kegiatann akhir


• Membaca materi
•salam, absensi • kerja kelompok berdasarkan
• Refleksi materi
•Peta konsep Ksiapan Belajarnya
•Tanya jawab
•Letak Geografis dan Astronomis • Mendata jenis-jenis
keanekaragaman berdasaekan • membuat kesimpulan
Indonesia
karakteristik wolayah atau • Kuis secara lisan
•Garis Wallaceae dan Garis Weber
daerah persebaranya
• membuat kelompok
•Presentasi kelompok

E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu

Membuka pelajaran dengan Membaca doa, menunjukan kehadiran


mengkondisikan peserta didik untuk belajar, dan memperhatikan yang
disampaikan guru

membaca doa, mendata kehadiran dan


mengkondisikan peserta didik 5 menit

Menyampaikan tujuan pembelajaran yang Menulis tujuan pembelajaran


terkait materi pembelajaran

Kegiatan Inti

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu

Mulai dari diri


Guru memberikan pertanyaan pemantik • Siswa menjawab pertanyaan yang
disampaikan oleh guru secara lisan 5 menit
terkait materi yang akan dipelajari.
dan mungkin serempak, . Diminta,

25
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

Siapa diantara kalian pernah jalan- satu siswa yang bisa


mengemukakan argumen,
jalan ke kebun Raya Bogor atau ke
berdasarkan pengalamannya.
kebun Hewan Ragunan?

2. Apakah semua jenis hewan yang


kalian lihat di sana dapat di temukan
juga di wilayah kita Sulawesi?
Adakah hewan khas yang kalian
temukan di sana, hanya bisa
dijumpai pada wilayah tertentu?
Sebutkan.

Eksplorasi Konsep
Meminta siswa mengamati gambar, Membaca, menyimak menganalisis
membaca materi,( Membagikan file materi jenis-jenis keanekaragaman hayati
melalui grup WA)I,PA, Biologi ), artikel berdasarkan tipe persebarannya yang
ilmiah dari media massa, internet tentang disertai contoh masing-masing
15 menit
keanekaragaman hayati berdasarkan
wilayah persebarannya.di tinjau dari letak
wilayah indonesia secara geografis dan
astronomisnya.

Ruang Kolaborasi
• Meminta siswa duduk bersama Secara kelompok menganalisis dan
berdasarkan tingkat kesiapan mendata contoh –contoh
belajarnya( Yang belum menyelesaikan keanekaragaman hayati berdasarkan
tema materi minggu lalu, dipisahkan tipenya sesuai wilayah
dgnsiswa yang telah selesai), kemudian , persebarannya..
• membagilkan LKPD/ Share lewat grup
WA, sesuai temanya masing-masing.
meminta siswa bekerjasama
menganalisis dan mendata contoh- 20 menit
contoh .flora dan fauna yang menjadi ciri
khas wilayah persebarannya berdasarkan
garis Weber.

Menyimpulkan konsep perbedaan garis Menyimpulkan tipe-tipe flora dan


weber dan Wallacea, dengaan tipe Flora fauna berdasarkan wilayah
dan Faunanya berdasarkan bahan bacaanl persebarannya serta contohnya
yang sudah dibaca. masing-masing.

26
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

Refleksi Terbimbing

Mengajukan pertanyaan ke siswa , Mengajukan pendapat terhadap


menyebutkan contoh-contoh flora dan contoh-contoh hewan endemik 5 menit
fauna yang sifatnya endemik wilayah beserta wilayahnya masing-masing.
Sulawesi,dan Papua.

Demonstrasi Kontekstual

Guru meminta siswa yang “materinya Siswa yang lain mengomentari,


terlambat” untuk mempresentasikan depan merespon sebagai bentuk apresiasi
kelas. terhadap temannya yang telat 10 menit
menyelesaikan tema materi dari
minggu lalu.

Elaborasi Pemahaman

Mengajukan pertanyaan terkait artikel / Menjawab pertanyaan terkait artikel


materi yang baru dianalisis secara lisan, yang dianalisis dengan 10 menit
baik materi minggu kemarin maupun materi mengacungkan tangan terlebh dahulu
yang dibahas saat ini

Koneksi Antar Materi

Guru meminta siswa membuat kesimpulan Siswa membuat kesimpulan mateti


hasil pembelajaran dan membuat yang telah dipelajari dan keterkaitan 5 menit
keterkaitan dengan materi yang dipelajari materi sebelumnya.
sebelumnya
Aksi Nyata
Guru meminta siswa untuk mendata lebih Siswa mencatat jenis flora dan fauna
banyak lagi contoh flora dan fauna yang yg sifatnya endemik, dibuat dlm btk
sifatnya endemik di Indonesia., untuk lebih 5 menit
poster, di rumah di rumahnya masing-
memperkaya pengetahuannya.. masing.

Kegiatan Penutup

1. Menutup pelajaran dengan melakukan Melakukan refleksi dan berdoa


refleksi.
5 menit
2. Berdoa dan menyampaikan materi
pertemuan selanjutnya

27
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

Aktivitas 7.4
Bahan Bacaan

Indonesia merupakan negara yang


memiliki kekayaan flora dan fauna yang
berlimpah. Hal ini dikarenakan letak
astronomis dan geografis dari
negara Indonesia.
Dari sekian banyaknya jenis makhluk hidup
yang ada di Indonesia (keanekaragaman
hayati di Indonesia), ada juga yang
merupakan fauna dan flora endemik atau
yang hanya dapat ditemukan di Indonesia.

Indonesia memiliki tanah yang subur, perairan yang luas, dan daratan yang juga
besar dan terbagi ke dalam beberapa wilayah.

Beberapa jenis fauna dan flora yang ada di Indonesia hanya dapat dijumpai di
daerah tertentu yang merupakan habitat asli dari flora dan fauna tersebut.

Keanekaragaman Hayati di Indonesia Berdasarkan Karakteristik Wilayahnya

Indonesia merupakan negara yang menurut astronomis terletak pada 6o LU – 11o LS dan
antara 95o BT – 141o BT. Indonesia adalah negara dengan iklim tropis, hal ini juga
dikarenakan Indonesia berada di antara 23½o LU dan 23½o LS.
Karakteristik dari daerah dengan iklim tropis adalah yaitu temperatur udara yang cukup
tinggi 26 oC – 28 oC, curah hujan di Indonesia juga cukup tinggi sekitar 700 – 7000
mm/tahun, dan tanah di Indonesia Indonesia juga memiliki kekayaan fauna yang jumlah
keragamannya tinggi apabila dibandingkan dengan negara lain. Peringkat pertama
ditempati oleh hewan mamalia yang banyaknya 515 jenis, 125 jenis dari
515 merupakan hewan endemik, artinya hewan tersebut tidak ditemukan di daerah lain
selain di daerah di Indonesia.

28
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

Kupu-kupu dengan mencapai 151 jenis menempati peringkat kedua jenis hewan
terbanyak. Peringkat ketiga merupakan reptil lebih dari 600 jenis, kemudian ada burung
dan amfibi.

Macam-Macam Tumbuhan Khas dan Endemik di Indonesia


a. Kayu ramin (Gonystylus bancanus) terdapat di pulau Sumatera, Kalimantan dan Maluku.
b. Kayu besi (Euziderozylon zwageri) terdapat di Jambi, Pulau Sumatra.
c Tanaman Bunga Bangkai (Rafflesia arnoldii) terdapat di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan.
d. Matoa (Pometia pinnata) terdapat di daerah Papua.
e. Meranti (Shorea sp), Keruwing (Dipterocarpus sp) dan Rotan (Liana sp) banyak terdapat di
hutan Pulau Kalimantan.
f. Durian (Durio zibethinus), Mangga (Mangifera indica), Sukun (Arthocarpus communis) banyak
terdapat di hutan pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
g. Kayu Cendana banyak tumbuh di Nusa Tenggara.

h. Sawo kecik (Manilkara kauki) terdapat di pulau Jawa.


i. Kepuh (Sterculia foetida) terdapat di Pulau Jawa.

Macam-Macam Hewan Khas dan Endemik di Indonesia


a. Badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus) berada di Ujung Kulon.
b. Komodo (Varanus komodoensis) di Pulau Komodo.
c. Burung Maleo (Macrocephalon maleo) di Pulau Sulawesi.
d. Tapir (Tapirus indicus) ada di Pulau Sumatera.
e. Orang utan (Pongo pygmaeus) di pulau Sumatera dan Kalimantan.
f. Cendrawasih (Paradisaea minor) dan Kasuari (Casuarius casuarius) di Papua.
g. Macan Kumbang (Panthera pardus) dan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) ada di
Pulau Jawa dan Sumatera.
h. Penyu Hijau (Chelonia mydas) ada di pulau Jawa, Bali dan Sulawesi.

29
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

Keanekaragaman Hayati di Indonesia


Berdasarkan Penyebarannya (Biogeografi)

Source: worldatlas.com

Biogeografi merupakan suatu ilmu yang mempelajari mengenai penyebaran


makhluk hidup spesifik di lingkungan yang spesifik di bumi. Indonesia adalah
negara yang memiliki kekayaan pada fauna dan flora dan keberadaannya tersebar di
berbagai pulau yang ada di Indonesia.
Persebaran fauna dan flora yang ada di Indonesia bisa ditentukan oleh keadaan iklim,
seperti radiasi cahaya, suhu, dan curah hujan, dan geografis, misalnya garis lintang dan
ketinggian. Berdasarkan flora dan fauna yang ada, biogeografi dibagi menjadi dua, yaitu
persebaran fauna atau hewan dan persebaran flora atau tumbuhan.
Tentunya masing-masing fauna memiliki ciri dan jenis hewan yang berbeda pula,
tergantung dari wilayah tempat tinggal mereka. Pada kesempatan ini akan dibahas lebih
lanjut mengenai jenis fauna yang terdapat di Indonesia, yakni fauna oriental. Berikut
penjelasannya.

1. Persebaran Hewan
Penyebaran hewan atau zoogeografi menurut Alfred R. Wallace bisa
dikelompokkan menjadi 6 daerah, daerah tersebut yaitu:

1. Paleartik adalah daerah yang meliputi Eropa dan Asia Utara. Hewan khas
daerah ini yaitu rusa kutub, bison, dan beruang eropa.
2. Ethiopia adalah daerah yang meliputi Arab, Madagaskar, dan Afrika. Hewan
khas dari daerah ini yaitu jerapah, gajah, zebra, dan gorila.

30
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

3. Oriental adalah daerah yang meliputi Indonesia bagian barat dan Asia
Selatan. Hewan khas yang ada di daerah ini yaitu gajah, harimau,
kerbau, dan tapir.
4. Australia adalah daerah yang meliputi Indonesia bagian timur, New
Zealand, dan Australia. Hewan khas yang ada di daerah ini yaitu
hewan berkantung, misalnya kanguru.
5. Neortik adalah daerah yang meliputi Amerika Utara. Hewan khas yang ada
di daerah ini yaitu hewan pengerat besar, seperti berang-berang.
6. Neotropik adalah daerah yang meliputi Amerika Selatan dan Amerika
Tengah. Hewan khas yang tinggal di daerah ini yaitu tapir dan kera.

Indonesia terletak ke adalah 2 daerah pembagian zoogeografi, daerah yaitu Australia dan
oriental. Indonesia bagian barat termasuk ke dalam zoogeografi oriental, sementara
Indonesia bagian timur masuk ke dalam zoografi Australia.
Berdasarkan sejarah, Indonesia bagian barat menjadi satu bersama benua Asia,
sementara Indonesia bagian timur menjadi satu bersama benua Australia.
Oleh karena itu, jenis hewan dan tumbuhan yang bisa ditemukan di Indonesia bagian barat
mirip dengan tumbuhan dan hewan yang ada di Asia Tenggara atau wilayah oriental. Jenis
tumbuhan dan hewan yang dapat ditemukan d
Indonesia timur akan mirip dengan tumbuhan dan hewan yang ada di daerah yang menjadi
bagian Australia.

Pengertian Fauna Oriental


Seperti yang telah disinggung sebelumnya, fauna yang berada di Indonesia terbagi atas tiga
bagian dan salah satunya yakni fauna oriental. Fauna oriental merupakan fauna yang berada di
wilayah oriental yakni Jawa, Kalimantan, dan Sumatera.

Lebih luas lagi, wilayah atau kawasan fauna oriental meliputi benua Asia dan pulau-pulau kecil
di sekitarnya seperti negara Sri Lanka, negara Filipina, dan kawasan Indonesia bagian barat.

Perbedaan lingkungan fisik membuat beberapa wilayah di kawasan oriental juga bervariasi.
Meskipun sebagian besar wilayah oriental beriklim tropis namun masih banyak ditemukan hutan
hujan tropis yang menjadi tempat tinggal bagi flora maupun fauna khas oriental.

31
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

Ciri-Ciri Fauna Oriental


Adapun ciri-ciri dari fauna oriental antara lain:

1. Banyak spesies mamalia besar.


2. Terdapat berbagai jenis monyet.
3. Terdapat binatang endemik.
4. Terdapat jenis burung oriental dengan warna menarik.

Ragam Jenis Fauna Oriental


Ada beragam jenis fauna oriental. Dan berikut beberapa contoh fauna oriental beserta
persebarannya.

• Menjangan
Menjangan atau rusa merupakan salah satu jenis binatang mamalia yang sekilas mirip seperti
kambing. Menjangan banyak ditemukan di kawasan beriklim tropis dengan habitat padang
rumput.
Kijang merupakan salah satu jenis menjangan yang dimiliki Indonesia selain rusa timor, rusa
bawean dan rusa sambar. Di Indonesia persebaran kijang dimulai dari Sumatera, Kalimantan,
Jawa, Bali, dan Lombok. Di luar Indonesia, kijang juga dapat ditemukan di negara Brunei
Darussalam, Republik Rakyat Tiongkok, Malaysia, Singapura, Myanmar dan Thailand.

• Harimau

Hewan yang masih satu keluarga dengan kucing, tergolong sebagai jenis kucing terbesar
dikelompoknya. Bahkan lebih besar daripada singa. Tidak hanya itu saja, harimau termasuk
kucing tercepat kedua dalam berlari setelah citah.

• Badak

Di Indonesia terdapat badak jawa atau badak bercula satu yang termasuk ke dalam genus sama
dengan badak india. Ciri-ciri dari badak ini yakni memiliki kulit bermozaik seperti baju baja
dengan warna abu-abu atau abu-abu coklat dan sedikit berambut, panjang tubuh antara 3,1 –
3,2 meter dan tinggi 1,4 – 1,7 meter.
Berat dari badak dewasa berkisar antara 900 – 2.300 kg. Secara fisik sulit menentukan antara
badak jantan dan badak betina.
Meskipun bernama badak jawa, di Indonesia persebaran badak ini hanya dapat dijumpai di
Taman Nasional Ujung Kulon. Di luar Indonesia, badak jawa juga dapat ditemukan di
kawasan Asia Tenggara lain seperti India dan Republik Rakyat Tiongkok.

32
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

Seiring berjalannya waktu, keberadaan badak terus mengalami penurunan. Bahkan di beberapa
negara badak telah punah akibat pergeseran lahan, perang, dan perburuan.

• Monyet.

Dan Kalimantan menjadi tempat tinggal bagi berbagai macam spesies monyet di Indonesia.
Beberapa diantaranya yakni bekantan, tarsius, loris hantu dan orangutan.
Lutung Banggat merupakan jenis monyet asli Kalimatan yang saat ini jumlahnya sangat sedikit
dan sulit ditemukan. Bahkan lutung banggat sempat dikatakan punah dan ditemukan kembali
pada Juni 2011.

• Tapir
Jenis tapir yang masuk dalam kawasan oriental yakni tapir asia. Ciri fisik tapir sangat mudah
dikenali dari warna kulitnya yakni hitam dan putih dari bahu hingga pantat dan ujung telinga.
Tapir memiliki panjang sekitar 1,8 – 2,4 meter dengan tinggi sekitar 90 – 107 cm. Tapir
memiliki ekor yang pendek gemuk dan juga terdapat belalai yang cukup panjang dan lentur.
Tapir dapat ditemukan hampir di seluruh hutan hujan dataran rendah Asia Tenggara seperti,
Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Thailand, dan Vietnam. Di Indonesia tapir
banyak ditemukan di Sumatera tepatnya disepanjang Danau Toba hingga Provinsi Lampung.

Fauna Indonesia Bagian Tengah

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar. Wilayah sebelah barat berbatasan


dengan Benua Asia. Sedangkan di bagian Timur berbatasan dengan Australia. Kondisi
geografis inilah yang mempengaruhi keanekaragaman fauna di Indonesia. Untuk
keragaman fauna, wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga bagian. Zona fauna Indonesia
bagian barat atau fauna Asiatis: meliputi wilayah Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali
Zona fauna Indonesia bagian tengah atau fauna peralihan: meliputi wilayah Sulawesi,
NTB, dan NTT Zona fauna Indonesia bagian timur atau fauna Australis: meliputi wilayah
Maluku dan Papua.
Masing-masing zona ini dibagi dengan garis khayal. Zona fauna bagian barat dengan zona
fauna bagian tengah dibatasi oleh garis Wallace. Sedangkan zona bagian tengah dengan
bagian timur dibatasi dengan garis Weber. Pembagian tersebut digagas oleh Alfred Russel
Wallace dan Max Wilhelm Carl Weber. Selain pembagian zona tersebut, terdapat beberapa
faktor yang mempengaruhi perbedaan jenis fauna yang tersebar di tiga zona tersebut.
Beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain iklim, tanah, air, tinggi permukaan habitat,

33
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

serta dekatnya dengan kehidupan manusia.

Berikut beberapa contoh fauna tipe peralihan:


• Mamalia: anoa, babi rusa, ikan duyung, monyet hitam, monyet seba.
• Reptil: komodo, biawak.
• Amfibi: katak pohon, katak air.
• Burung: maleo, mandar, raja udang, burung pemakan lebah, rangkong, kakatua, nuri.

Fauna Australis: Pengertian dan Contohnya


Kriteria fauna Australis ini berbeda dengan fauna Asiatias. Misalnya, fauna Asiatis
memiliki binatang menyusui yang berukuran besar, terdapat berbagai jenis kera, banyak
jenis ikan air tawar, dan jenis burungnya berwarna sedikit.
Menurut Weber, perbandingan hewan Asia dan Australia sama besar. Adapun hewan
yang dianalisis oleh Weber adalah kelompok hewan menyusui dan burung. Contoh fauna
Australis yang hidup di Pulau Papua antara lain sebagai berikut: burung cenderawasih,
kakatua raja, kasuari gelambir ganda, nuri, ikan seleropages, ikan ceratodus, dan
kanguru kecil.
1. Kanguru papua Papua memiliki hewan marsupial atau mamalia berkantung, yakni
kanguru Papua. Papua memiliki dua spesies kanguru tanah, yakni Thylogale brunii dan
Thylogale stigmata. Habitat kanguru di Papua lebih kompleks karena bisa ditemukan di
kawasan pantai, hutan dataran rendah, hingga puncak Jayawijaya2. Kakatua raja
Kakatua raja (Probosciger aterrimus) yang juga dikenal sebagai kakatua. hitam besar
adalah salah satu burung yang berasal dari Papua dan Australia. Kakatua jenis ini memiliki
paruh berwarna hitam yang sangat besar dengan belang warna merah di pipinya yang
tampak sangat menonjol.
3. Burung cenderawasih Burung cenderawasih atau Paradisaeidae merupakan
burung yang habitatnya tersebar di wilayah Indonesia Timur. Burung dengan warna yang
sangat indah ini memiliki 42 jenis yang 30 di antaranya berada di Indonesia. Beberapa jenis
burung cenderawasih yang dapat ditemukan di Indonesia Timur adalah cenderawasih
bidadari Halmahera, cenderawasih gagak, cenderawasih astrapia arfak, dan cenderawasih
paradigalla ekor panjang. Baca juga: 7 Fauna Pulau Jawa yang Hampir Punah

34
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

4. Nuri kabare Nuri kabare (Psittrichas fulgidus) merupakan burung endemik Papua.
Burung nuri kabar memiliki tubuh yang besar dengan panjang mencapai 50 cm dan bobot
hingga 800 gram. Fauna kelas aves ini memiliki tampilan fisik yang garang. Bulunya yang
tipis di sekitar kepala dengan warna hitam pekat membuatnya tampak seperti burung
elang.
5. Kasuari gelambir ganda Kasuari gelambir ganda adalah salah sau dari dua genus
burung di dalam suku Casuariidae. Daerah sebaran burung ini adalah hutan tropis dan

pegunungan di Papua. Kasuari memiliki tanduk di atas kepalanya yang dapat


membantunya berjalan di habitatnya yang berupa hutan lebat.
Sumber : https://www.kompas.com/sains/read/2021/09/02/200200423/fauna-australis--pengertian-dan-
contohnya?page=al

Persebaran Flora di Indonesia


Persebaran flora di Indonesia dibagi berdasarkan wilayahnya, yaitu: Bagian barat (Asiatis),
Bagian Tengah (Peralihan), dan Bagian Timur (Australis). Selengkapnya dibahas di artikel
berikut ini.

Sejak dulu persebaran flora di Indonesia beraneka ragam, kemudian kita dikenalkan
tentang istilah flora saat sekolah dasar. Flora merupakan nama latin dari tumbuhan yang
hidup pada suatu wilayah yang mendukung untuk tumbuh. Kita menemukan banyak sekali
flora di sekitar kita. Apakah demikian juga di tempat lain?

Banyak sekali faktor yang mempengaruhi keberadaan flora di setiap wilayah. Jadi
perbedaan kondisi fisik suatu wilayah dapat menghasilkan flora yang berbeda pula. Tak
terkecuali di Indonesia.

Menurut letak geografisnya, persebaran flora dapat dikategorikan berdasarkan wilayah


dan karakteristik yang berhabitat di dalamnya. Seperti pembagian zona fauna di Indonesia,
Alfred Russel Wallace juga membagi persebaran flora menjadi beberapa zona meliputi:

35
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

Indonesia bagian barat (Asiatis)


Wilayah flora bagian barat disebut sebagai wilayah asiatis karena memiliki banyak kesamaan
dengan jenis flora yang ada di Asia baik dari segi ukuran, bentuk, dan warna.
Daerahnya meliputi Sumatera, sebagian Kalimantan, dan Jawa.

Indonesia bagian tengah (peralihan)


Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara adalah wilayah yang didominasi flora endemik di
Indonesia. Zona tengah ini biasa disebut juga zona peralihan.

Indonesia bagian timur (Australis)


Persebaran flora bagian Timur meliputi wilayah Maluku dan Papua, serta pulau-pulau kecil di
sekitarnya. Kawasan ini disebut sebagai zona Australis karena memiliki banyak kesamaan
dengan flora di Australia.

Klasifikasi Persebaran Flora di Indonesia


Guna mengetahui secara lebih jelas terkait persebaran tersebut, inilah pemetaan dari flora di
Indonesia mulai barat (Asiatis) hingga timur (Australis).

1. Flora Indonesia bagian barat/Asiatis (lumut, paku, jamur, meranti, mahoni, dan damar)
2. Flora Indonesia bagian tengah/peralihan (pala, cengkeh, cendana, eboni,
dan anggrek)
3. Flora Indonesia bagian timur/Australis (rasamala, tanaman eucalyptus,dan Matoa)

Setiap waktu jumlah, jenis, spesies flora akan mengalami perubahan. Baik itu
pertambahan maupun pengurangan.

36
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

Persebaran tumbuhan yang ada dapat ditentukan oleh beberapa faktor, seperti faktor
curah hujan, geografis (seperti garis lintang dan ketinggian), dan geologis. Tumbuhan
yang ada di daerah tertentu dan keberadaannya menutupi daerah tersebut dinamakan
sebagai vegetasi.

Semakin tinggi daerah dari permukaan air laut dan letaknya makin jauh dari garis lintang,
suhu akan semakin menurun di darah tersebut. Setiap kenaikan garis lintang 1o dan
kenaikan ketinggian sebesar 100 m dari permukaan air laut, maka suhu di daerah
tersebut akan mengalami penurunan sebesar 5 oC.
Kondisi geografis dan iklim suatu tempat ternyata memberikan pengaruh terhadap ragam
jenis fauna di suatu kawasan. Bahkan di Indonesia sendiri persebaran fauna terbagi
menjadi tiga bagian yakni fauna
oriental, fauna peralihan, dan fauna
australialis.
Upaya Pelestarian Keanekaragaman
Hayati
Planet Bumi merupakan rumah bagi
ribuan jenis makhluk hidup dengan
berbagai ukuran, habitat, dan
kebutuhan. Di satu wilayah saja,
misalnya, ada banyak makhluk hidup
yang tinggal, mulai dari manusia,
hewan, serangga, jamur, hingga organisme uniseluler. Semua variasi bentuk kehidupan itu
disebut dengan keanekaragaman hayati.
Keanekaragaman hayati digunakan untuk mengukur kesehatan sistem biologi. Artinya semakin
beragam organisme yang ditemukan, maka semakin sehat pula sistem tersebut. Makhluk-
makhluk hidup yang kita lihat saat ini, seperti burung, kucing, anjing, dan ayam, merupakan hasil
evolusi organik yang terjadi selama 3,5 miliar tahun. Jumlah spesies yang diketahui saat ini
berkisar antara 1,7 hingga 1,8 juta spesies.
Berbagai macam organisme bisa ditemukan di semua jenis habitat, mulai dari
pegunungan, hutan, laut, danau, hingga gurun. Keanekaragaman hayati juga terjadi di tingkat
molekuler karena berbagai jenis protein dan karbohidrat yang ditemukan dalam organisme.
Istilah lainnya dari variasi bentuk kehidupan ini disebut juga dengan biodiversitas. Biodiversitas
merujuk kepada keseluruhan atau total variasi kehidupan yang meliputi ben tuk, jumlah, dan
karakteristik lain yang terdapat di tingkat gen, jenis, dan ekosistem.

37
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

Untuk menjaga keseimbangan ekosistem, keanekaragaman hayati perlu dijaga.


Sayangnya, banyak kegiatan manusia yang justru merusaknya. Kegiatan manusia yang tidak
memikirkan efek jangka panjang sering menjadikan satwa dan tumbuhan sebagai korban. Hal
ini menjadi penting karena dalam ekosistem, organisme saling bergantung untuk bertahan
hidup, sehingga ketidakseimbangan dari satu spesies saja dapat memberikan efek domino bagi
organisme lain. Jika hal ini dibiarkan, dapat menyebabkan kelangkaan hingga kepunahan spesies
tertentu.

Beberapa kegiatan yang dapat merusak keanekaragaman hayati adalah kerusakan habitat,
contohnya terumbu karang. Terumbu karang merupakan rumah sekaligus sumber makanan bagi
beberapa jenis ikan, sehingga jika terumbu karang dirusak, dapat memengaruhi jumlah ikan yang
dapat bertahan hidup di habitat tersebut. Karena itu, diperlukan upaya untuk melestarikannya

Melestarikan Keanekaragaman Hayati

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), berikut beberapa cara dalam melestarikan tumbuhan di
hutan dan hewan.
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), berikut beberapa cara dalam melestarikan tumbuhan di
hutan dan hewan. Cara melestarikan hutan, yaitu:
1. Melakukan penghijauan atau reboisasi
2. Melindungi dan menjaga habitat di hutan
3. Menerapkan sistem tebang pilih
4. Menerapkan sistem tebang-tanam
5. Melakukan penebangan secara konservatif
6. Mencegah kebakaran hutan
7. Tidak mencoret-coret pohon di hutan
8. Tidak membuang sampah di hutan

9. Pengendalian hama
10. Pelestarian alam
Cara yang dapat dilakukan manusia untuk melestarikan keanekaragaman hayati, yaitu
dengan reboisasi, tebang pilih, pengendalian hama, dan pelestarian alam.
Reboisasi adalah pemulihan lahan yang rusak dengan cara menanam kembali tanaman atau
pohon-pohon yang terdapat di wilayah tersebut.
Tebang pilih adalah proses seleksi untuk menentukan pohon-pohon ma na yang layak
ditebang, sehingga jumlah pohon di wilayah tersebut tidak berkurang secara signifikan.

38
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

Pengendalian hama secara biologi dapat dilakukan dengan melepaskan atau


mengembangbiakkan predator alami ke habitat tersebut. Sementara itu, pelestarian alam adalah
tindakan untuk menjaga spesies tertentu dari kepunahan. Pelestarian alam dapat dilakukan
secara insitu maupun eksitu. Pelestarian alam insitu dilakukan di habitat asli spesies tersebut,
sementara pelestarian alam eksitu dilakukan di luar habitat aslinya.
⎕ ⎕ ⎕ ⎕ ⎕ ⎕ ⎕ ################################ ⎕ ⎕ ⎕ ⎕ ⎕ ⎕

LKPD
Setelah kalian membaca materi diatas, cobalah kalian bekerjasama dengan
temannya, untuk mengidentifikasi jenis-jenis keanekaragaman hayati di Indonesia,
berdasarkan karakteristik wilayahnya/ persebarannya.

Selesaiakn Tabel di bawah ini!


1. Mendata Keanekaragaman hayati di Indonesi berdasarkan karakteristik wilayahnya

a. Persebaran Fauna

No Tipe Fauna Nama jenis-jenis hewannya Wilayah


persebarannya

1 Tipe Oriental

Tipe Peralihan

Tipe Australian

Persebaran Flora / Tumbuhan

No Tipe Flora Nama jenis-jenis Tumbuhannya Wilayah


persebarrannya

1 Tipe Asiatik

Tipe Peralihan

Tipe Australian

39
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke- 6 dan ke -7


A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini, peserta didik dapat :

Tujuan
1. Mendeskripsikan nilai dan manfaat keanekaragaman hayati dengan

menyajikan data hasil paparan manfaat spesies tertentu dengan berbagai

media.

2. Mengidentifikasi bentuk-bentuk pelestarian keanekaragaman hayati dan

mendata bentuk pelestarian tersebut dengan daerahl okasinya, di sajikan dalam

bentuk infografis

B. Pemahaman Bermakna

Keanekaragaman hayati di Iingkungan kita, baik flora maupun fauna, begitu


banyak manfaatnya yang belum terungkap semua, maka perlu di jaga dengan
baik, tidak boleh kita mengeksploitasi lingkungan yang dapat merusak atau
menghilangkan spesies flora n faunanya.Masih banyak nilai manfaat yang perlu di
kaji lanjutan untuk generasi yang akan datang. Jadi mempelajari materi ini,
peserta didik akhirnya tau juga tetntang dampak dari pada eksploitasi
linglkungan terhadap keanekaragaman hayati.

C. Pertanyaan Pemantik.
1. Apakah kalian pernah menonton, mendengar berita kalau sebagian besar hutan
kalimantan , sulawesi tenggara dijadikan lahan tambang? Bagaimana menurut
kalian dampaknya terhadap keanekaragaman hayati? Tidk terpengaruh? Punah,
atau makin berkurang? Apa alasannya
2. Siapa diantara kalian biasa minum jamu? Atau yang sering minum obat herbal?
Kamu tahu bahannya terbuat dari apa? Ya.. tumbuh-tumbuhan kan;
D. Persiapan pembelajaran
Berikut gambaran pembagian alokasi waktu aktivitas pembelajarannya:

40
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

Pendahuluan Kegiatan Inti Kegiatann akhir


• Membaca materi
•salam, absensi • kerja kelompok berdasarkan
• Refleksi materi
•Mengkondisikan siswa untuk kesiapan belajarnya
• membuat kesimpulanPKuis
kesiapan belajarnya • Mendata jenis-jenis kegiatan
secara lisan
• Peta konsep manusia yang mempengaruhi
keberadaan keanekaragaman
hayati
• membuat kelompok
•Mengkaji Nilai manfaat
keanekaragaman hayati

E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu

Membuka pelajaran dengan Membaca doa, menunjukan kehadiran


mengkondisikan peserta didik untuk belajar, dan memperhatikan yang
membaca doa, mendata kehadiran dan disampaikan guru
mengkondisikan peserta didik 5 menit
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang Menulis tujuan pembelajaran
terkait materi pembelajaran

Kegiatan Inti
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu

Mulai dari diri


Guru memberikan pertanyaan pemantik • Siswa menjawab pertanyaan yang
terkait materi yang akan dipelajari. disampaikan oleh guru secara lisan
dan mungkin serempak, . Diminta,
Apakah kalian pernah menonton, satu siswa yang bisa
mendengar berita kalau mengemukakan argumen,
sebagian besar hutan berdasarkan pengalamannya.
5 menit
kalimantan , sulawesi tenggara
dijadikan lahan tambang?
Bagaimana menurut kalian
dampaknya terhadap
keanekaragaman hayati? Tidk

41
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

terpengaruh? Punah, atau


makin berkurang? Apa Beberapa siswa di minta
alasannya memberikan contoh
herbal/tumbuhan yang memiliki
2. Siapa diantara kalian biasa
manfaat secara alami
minum jamu? Atau yang sering
minum obat herbal? Kamu tahu
bahannya terbuat dari apa? Ya..
tumbuh-tumbuhan kan; .

Eksplorasi Konsep
Kegiatan literasi, siswa membaca materi yg Membaca, menyimak menganalisis
sudah di sediakan, Membagikan file materi jenis-jenis keanekaragaman hayati
melalui grup WA)I,PA, Biologi ), artikel dengan mengelompokkannya
ilmiah dari media massa, internet tentang berdasarkan NILAI Manfaatnya.”
15 menit
Nilai manfaat keanekaragamanan hayati. Kemudian memaparkan
kebermanfaatannya dalam kehidupan
sehari-hari disertai contoh masing-
masing

Ruang Kolaborasi
• Meminta siswa duduk bersama Secara kelompok menganalisis dan
berdasarkan tingkat kesiapan mendata contoh –contoh
belajarnya( Yang belum menyelesaikan keanekaragaman hayati berdasarkan
tema materi minggu lalu, dipisahkan NILAI Manfaatnya, kemudian
dgnsiswa yang telah selesai), kemudian , mendiskusikan manfaatnya
• membagilkan LKPD/ Share lewat grup berdasarkan pengalaman atau secara
WA, sesuai temanya masing-masing. teori
meminta siswa bekerjasama
menganalisis dan mendata contoh- .. 20 menit
contoh .flora dan fauna berdasarkan
“ Nilai Manfaatnya”

Mentabulasikan data jenis-jenis


keanekaragaman hayati tsb dalam
bentuk tabel sebagai hasil kerja
kelompknya, dan siap untuk di
presentasikan

Refleksi Terbimbing

Mengajukan pertanyaan ke tiap kelompok , Tiap perwakilan kelompok


menyebutkan contoh-contoh flora / hewan Mengajukan satu pendapat terhadap 5 menit
yang memiliki kategori Nilai Pendidikan/ contoh-contoh flora/ fauna yang
penelitiandan fauna di sertai alasannya. memiliki nilai manfaat di bidang

42
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

Mmepertanyakan ke siswa, Apakah ada Pendidikan/ penelitian serta


kendala dalam menyelesaikan tugas alasannya.
kelompoknya ata tidak??

Demonstrasi Kontekstual

Guru meminta siswa yang “materinya Siswa yang lain mengomentari,


terlambat” untuk mempresentasikan depan merespon sebagai bentuk apresiasi
kelas. terhadap temannya yang telat
menyelesaikan tema materi dari
minggu lalu. 10 menit
Kemudian menyesuaikan waktunya , guru
meminta satu atau dua kelompok yang
mewakili untuk presentasi materi baru yg
dibahas ( Nilai Manfaat Keanekaragaman
Hayati )

Elaborasi Pemahaman

Mengajukan pertanyaan terkait artikel / Menjawab pertanyaan terkait artikel


materi yang baru dianalisis secara lisan, yang dianalisis dengan 10 menit
baik materi minggu kemarin maupun materi mengacungkan tangan terlebh dahulu
yang dibahas saat ini

Koneksi Antar Materi

Guru meminta siswa membuat kesimpulan Siswa membuat kesimpulan materi


hasil pembelajaran dan membuat yang telah dipelajari dan keterkaitan 5 menit
keterkaitan dengan materi yang dipelajari materi sebelumnya.
sebelumnya
Aksi Nyata
Guru meminta siswa untuk mendata lebih Siswa mendata dan mencatat lebih
banyak lagi contoh flora/fauna yang banyak lagi jenis flora yg memiliki nilai
memiliki NILAI Manfaat di bidang tertentu. manfaat bid Biologi , terutama
Sebagai Pesan “ Tanam dan rawatlah Kelompok TOGA yg memiliki manfaat 5 menit
tanaman yg memiliki dirumah masing- secara langsung bagi kehidupan
masing yg memiliki Nilai manfaat Biologi, sehari-hari { dalam btkposter)
seperti TOGA ) Tanaman Obat Keluarga)

Kegiatan Penutup

3. Menutup pelajaran dengan melakukan Melakukan refleksi dan berdoa


5 menit
refleksi.

43
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

4. Kemudian di lanjutkan dengan


Pelestaraian Keanekaragaman Hayati
sebagai tugas Kelompok yang akan di
selesaikan di rumah.
5. Berdoa dan menyampaikan materi
pertemuan selanjutnya

MATERI POKOK :
Keberadaan keanekaragaman hayati ini tidak akan selalu tetap keadaannya, baik jumlah
serta jenisnya. Hal ini disebabkan oleh berbagai macam faktor, seperti perburuan, kerusakan
ekosistem, serta pemanfaatan yang berlebihan. Pemanfaatan keanekaragaman hayati untuk
berbagai keperluan secara berlebihan ini ditandai dengan semakin langkanya beberapa jenis flora
dan fauna. Hal ini disebabkan rusaknya habitat dan ekosistem yang ditempati flora dan fauna
tersebut.
Ketidakseimbangan tersebut apabila dibiarkan, dapat mengancam keanekaragaman
hayati. Oleh karenanya, kegiatan-kegiatan yang dapat menyebabkan kerusakan kekayaan hayati
di Indonesia ini harus dicegah. Pemerintah pun tidak tinggal diam, hal ini dapat dilihat dari
undang-undang yang dikeluarkan pemerintah mengenai konservasi (pengawetan) sumber daya
hayati yaitu Undang-Undang No. 23 tahun 1997 tentang pengolahan lingkungan hidup. Dari
undang-undang tersebut pengolahan lingkungan hidup diharapkan dapat bermanfaat serta
berkelanjutan.

Fauna dan flora yang ada di bumi, memiliki fungsi sebagai penyeimbang ekosisem.
Ekosistem yang tidak seimbang ataupun rusak akan berdampak pada manusia serta

alam itu sendiri. Keanekaragaman hayati perlu di pelihara, sehingga ekosistem tetap
seimbang (baca: Peran Manusia Dalam Menjaga Keseimbangan Lingkungan
Hidup). Banyak cara yang bisa di pakai manusia dalam melestarikan
keanekaragaman hayati.

44
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

Salah satunya dengan metode insitu dan eksitu. Metode Insitu adalah upaya
pelestarian keanekaragaman hayati, yang langsung di lakukan di di alam tempat flora dan
fauna tersebut berada. Metode insitu, memberikan perlindungan kepada daerah yang
dianggap memiliki ekosistem yang unik, dengan flora dan faunanya yang terancam punah.
Selain itu, metode insitu adalah bentuk konservasi cagar alam, yang langsung dilakukan di
daerah tersebut.

Ada beberapa bentuk pelestarian hayati memakai metode insitu, yaitu suaka marga satwa,
taman nasional, cagar alam dan hutan suaka alam.

1. Suaka marga satwa adalah upaya perlindungan pada ekosistem yang dinilai memiliki
keunikan. Keunikan itu juga berisi berbagai macam jenis flora dan fauna yang harus
dilindungi.

2. Taman nasional adalah sebidang tanah yang mendapatkan perlindungan mutlak dari
pemerintah. Tanah ini berisi ekosistem- ekosistem yang dilindungi.

3. Cagar alam adalah keadaan alam yang mempunyai sifat yang khas melalui flora dan
fauna yang ada di dalamnya. Cagar alam juga memiliki ekosistem yang harus dilindungi.

4. Hutan suaka alam adalah hutan yang memiliki ekosistem dilindungi di dalamnya. Hutan
suaka alam juga bisa disebut hutan lindung. Setiap daerah yang dilindungi pemerintah,
tidak boleh mengalami penebangan. Selain itu, perburuan hewan yang berada di dalam
daerah yang dilindungi dianggap ilegal. Hanya saja, akibat dari perluasan perkebunan
kelapa sawit, beberapa hutan lindung di Kalimantan, berbatasan langsung dengan
perkebunan kelapa sawit. Akibatnya, beberapa hewan ditemukan merusak sekitar
pemukiman warga akibat kekurangan sumber makanan.

Beberapa daerah konservasi metode insitu di indonesia adalah:

• Taman nasional ujung kulon yang melindungi badak bercula satu dan badak jawa

45
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

• Taman nasional ujung putiing yang melindungi orang utan dan beberapa jenis palem •
Taman nasional kerinci adalah taman nasional terbesar di indonesia dengan luas 15000
km. Taman nasional ini khusus melindungi hewan endemik Sumatra.

• Taman nasional komodo yang melindungi hewan komodo

• Taman nasiobal gunung lauser yang memiliki 1000 jenis flora dan 4000 jenis fauna.
Taman nasional ini memegang sebagai taman nasional dengan jenis flora fauna terbanyak
se asia tenggara.

Metode Exitu adalah metode pelestarian keanekaragaman hayati yang dilakukan


dengan cara mengambil fauna dan flora dari wilayah aslinya atau habitat alaminya, dengan
tujuan melakukan konservasi, perlindungan, serta pengembang biakan.

Metode ini juga dilakukan saat ekosistem tempat flora maupun fauna tersebut
tinggal, telah hancur total atau rusak, dan membutuhkan waktu untuk dapat layak diinggali
kembali.

Metoden eksitu juga sebagai upaya konservasi dengan cara mengoleksi spesies
langka, sehingga masa hidup mereka bisa sedikit lebih lama.

Dalam metode eksitu, terdapat beberapa cara, antara lain dengan kebun binatang, taman
safari, dan taman hutan raya.

1. Kebun binatang adalah salah satu bentuk konservasi dengan memakai lingkungan alam
buatan, yang terpisah- pisah pada setiap jenis spesies.

2. Taman safari adalah upaya pelestarian flora dan fauna melalui pemb

uatan lingkungan buatan. Berbeda dengan kebung binatang yang setiap spesies berada
dalam satu kandang, pada taman safari, beberapa spesies berada dalam satu wilayah
besar. Setiap wilayah terpisah oleh pagar tinggi. Di taman safari, ruang gerak hewan lebih
bebas karena daerahnya yang luas.

46
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

3. Taman hutan ruya adalah taman hutan yang sebagian masih habitat asli, dan sebagian
telah di perbarui dengan lingkungan buatan. Taman hutan raya mengkhususkan pada
konservasi koleksi tumbuhan.

Ciri- ciri hutan raya adalah mempunyai koleksi tumbuhan yang banyak serta unik,
mempunyai wilayah yang luas, serta masih memiliki keindahan habitat aslinya.
Metode eksitu memerlukan perhatian lebih, karena flora dan fauna ini berada dalam
lingkungan buatan yang berbeda dengan lingkungan alami tempat mereka tinggal.
Beberapa daerak konservasi eksitu yang ada di indonesia adalah:
• Taman Safari Prigen Jawa Timur
• Taman Hutan Raya Purwodadi Jawa Timur
• Taman Hutan Raya Bogor
• Kebun Binatang Ragunan Jakarta Menjaga dan melestarikan keanekaragam hayati
perlu dilakukan.
Karena keanekaragaman hayati adalah bagian yang tidak terpisahkan dari ekosistem.
Ekosistem memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia.

Memahami Nilai Manfaat


Keanekaragaman Hayati Bagi Manusia
• 21 JANUARI 2021

47
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

Manfaat keanekaragaman hayati. Indonesia merupakan negara yang kaya akan


keanekaragaman hayati. Indonesia mempunyai areal tipe Indomalaya yang luas, juga tipe
Oriental, Australia, dan peralihannya. Selain itu di Indonesia terdapat banyak hewan dan
tumbuhan langka serta endemik yang memiliki penyebaran terbatas.
Begitu banyaknya sumber daya alam dan keanekaragaman hayati di Indonesia, tidak salah
bila Indonesia disebut sebagai kawasan utama dalam berbagai penelitian dunia. Hingga
saat ini, berbagai bentuk keanekaragaman hayati terus diselidiki terutama di daerah hutan
hujan tropis dan sebagian besar hutan tersebut ada di Indonesia.

Dalam hutan hujan tropis tersebut diperkirakan terdapat jutaan spesies yang belum
teridentifikasi.

Ada beberapa nilai manfaat keanekaragaman hayati bagi manusia, diantaranya adalah
nilai biologi, nilai pendidikan, nilai estetika dan budaya, nilai ekologi, serta nilai religious.

1. Nilai Biologi

Kebutuhan pangan, sandang, obat-obatan, bahan bangunan, dan oksigen hampir 100% berkat
jasa keanekaragaman hayati. Seluruh penduduk di dunia, kebutuhan makanannya bergantung
kepada tumbuhan dan hewan yang langsung diambil dari alam. Para ilmuwan dunia percaya
bahwa sekitar 80 ribu spesies tumbuhan dapat dimakan. Namun, hanya 30% spesies saja yang
mampu menyediakan 90% kebutuhan gizi manusia.

Banyak industri yang memerlukan bahan baku dari keanekaragaman hayati hewan dan
tumbuhan, seperti industri benang memerlukan beberapa jenis tumbuhan dan hewan. Selain
itu, ada industri kertas memerlukan jutaan ton batang tumbuhan, begitu pula industri obat-
obatan dan kosmetik memerlukan berbagai jenis hewan dan tumbuhan yang memiliki khasiat
tertentu.

2. Nilai Pendidikan

Keanekaragaman hayati dapat digunakan sebagai pembelajaran dan sumber penelitian.


Keanekaragaman hayati masih dilakukan penelitian dalam pencarian potensi suatu organisme,
pemuliaan flora dan fauna, mencari sumber alternative energi dan pangan, maupun pelestarian
alam.

48
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

3. Nilai Estetika dan Budaya

Keanekaragaman hayati memiliki nilai estetika yang memberikan keindahan sebagai sarana
untuk memberikan rasa kepuasan dan kebahagiaan pada orang yang menikmatinya.
Keanekaragaman hayati juga memberikan pemandangan alam yang indah.

Tidak mengherankan apabila para wisataawan mancanegara senang berkunjung ke kawasan


hutan alam, sungai, arung jeram, dan laut yang masih alami. Tidak sedikit keanekaragaman
hewan mempunyai bentuk fisik yang bagus dan perilaku lucu, sehingga dijadikan incaran
koleksi manusia.

4. Nilai Ekologi

Keberadaan keanekaragaman hayati pada suatu daerah sangat berperan besar untuk menjaga
proses ekosistem, seperti daur zat dan aliran energi. Disamping itu, keberadaan
keanekaragaman hayati, berupa keanekaragaman tumbuhan mempunyai peran besar dalam
menjaga tanah dari erosi dan terjaganya proses fotosintesis.

Dalam skala luas, keanekaragaman tumbuhan menjaga daerah aliran sungai serta stabilitas
iklim. Sedangkan keanekaragaman hewan akan berpengaruh terhadap rantai makanan, jika
salah satu ada hewan berkurang bahkan punah akan mengganggu keseimbangan rantai
makanan.

5. Nilai Religius

Keanekaragaman hayati juga memiliki fungsi untuk mengingatkan kita akan kebesaran Tuhan
yang telah menciptakan alam raya ini dengan berbagai macam keindahan. Manfaat
keanekaragaman hayati mampu meningkatkan kesejahteraan manusia dengan memenuhi
kebutuhan primer maupun sekunder.

Kebutuhan primer merupakan kebutuhan yang harus terpenuhi atau mutlak meliputi sandang,
pangan, papan, dan udara segar. Sedangkan kebutuhan sekunder bertujuan untuk memenuhi
kenikmatan hidup meliputi rekreasi dan transportasi.

49
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

Bacalah baik-baik seluruh materi diatas, pahami dan diskusikanlah dengan temannya.,
Aktivitas hari ini : tgl…

Ayo..Cek Pemahaman

Identifikasilah berbagai macam upaya yang di lakukan untuk melestarikan keanekaragaman


hayati, agar tidak punah di alam.
Kerjakanlah soal berikut ini !

1. Uraikan contoh-contoh upaya yang dapat dilakukan pemerintah sebagai bentuk


melestarikan keanekaragaman hayati. Di Indonesia.

No Bentuk pelestarian Keanekaragaman hayati di Indosesia


Secara Exitu Secara Insitu
1

2. Mendata contoh-contoh keanekaragaman hayati yang memiliki Nilai dan Manfaat sp esifik
dalam bidang tertentu.

No Contoh keanekaragaman hayati yg memiliki Nilai dan


Manfaat di bidang..
Nilai dan Manfaat Contoh Ragam Keterangan
di Bidang.. Hewan/Tumbuhan
1 Nilai Biologi 1. Akasia 1. bahan pembuatan
pulp dan kertas (
2

50
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

tanaman perkebunan
3.. unggulan

2 Nilai Pendidikan, 1…
Pengetahuan/
penelitian
3 1. Bunga Matahari 1. Biasanya di
Nilai Estetika dan manfaatkan untuk
Budaya 2 rangkaian bunga sebagai
bentuk Ucapan selamat
3 dalam perayaan tertentu
: seperti, “ rangkaian
4 bunga “ Selamat atas
lulusnya jadi Guru Besar
..”
4 Nilai Ekologi 1,,,

2…

3…

5 Nilai religius 1. Bunga Kamboja 1. Biasanya di gunakan


2… saat kegiatan ziarah
kubur ( di taburi di atas
3…. kuburan )

4….

Catatan : Contoh tumbuhan/ hewan yg di data, Minimal 3 untuk semua Katgori

Kegiatan Pembelajaran ( Pertemuan ke-8 dan 9)


A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini, peserta didik dapat :
Tujuan
1. Menganalissi jenis-jenis kegiatan manusia yang mempengaruhi
keanekaragaman hayati secara berkelompok dengan memaparkan secara
lisa dan dilaporkan dalam bentuk infografis.

51
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

2. Menganalisis bioteknologi yang dapat di terapkan dalam pelestarian


keanekaragaman hayati dengan menyajikan bagan proses bioteknologi dan
hasil telaah artikel. ( Link Artikel pertama :
https://distan.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/kultur-jaringan-
pada-pisang-35. Artikel kedua :
https://www.mongabay.co.id/2018/01/30zhong-zhong-dan-hua-hua-monyet-
hasil-kloning-ini-akan-hidup-menderita/

B. Pemahaman Bermakna

Mempelajari materi ini, siswa mampu memahami dan menganalisa bahwa,


ternyata banyak kegiatan yang di lakukan manusia dalam kehidupan sehari-
hari memberi dampak positif dan negatif terhadap keberadaan
keanekaragaman hayati. Maupun keberlangsungan pada lingkungan itu
sendiri.
Siswa mengetahui bahwa, ternyata ada bioteknologi yg lagi berkembang
dapat di gunakan untuk mencegah punahnya plasma nutfah sebagai bagian
keanekaragaman hayati.
C. Pertanyaan Pemantik :
1. Apakah kalian sering jalan-jalan ke Malino? Apakah kalian pernah
memperhatikan di bagian-bagian perbukitan sdudah banyak sekarang di
bangun villa?
2. Bagaimana menurut pendapat kalian, ketika banyak perburuan liar terhadap
satwa yang dilindung seperti badak untuk dimanfaatkan organ tubuhnya ,
Apakah ini mengancam kepunahan salah satu spesies keanekaragaman
hayati ? apa solusi nya yang bisa kalian tawarkan ?
D.Persiapan Pembelajaran ( umum, menyeluruh)

52
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

20 menit 60 menits 15 menit


•Pendhuluan •Mengkaji dan menelaah materi
•Membaca modul dan Buku •Berdiskusi dengan kelompoknya
•Bertanya jawab
•Menjawab pertanyaan dalam
cetak modul •Refleksi
•Materi: Bagian •presentasi kelomppk •Membuat kesimpulan
pelestariankeanekaragaman
hayati

Aktivitas 7.5

Ayo Menelaah.
Memahami bioteknologi secara umum, berarti bagian dari upaya meningkatkan kualitas suatu
organisme melalui aplikasi teknologi..Aplikasi tersebut memodifikkasi fungsi biologis suatu organisme
dengan menambahkangen dariorganisme lain atau merekayasa gen pada organisme tersebut.
Contoh Teknik Kloning., dan Kultur jaringan.
Kloning merupakan salah satu penerapan bioteknologi modern , dimana kloning ini adalah
upaya untuk memproduksi suatu individu baru yang secara genetik identik dengan induknya. Hasil
kloning inilah yang di sebut klon, merupakan ppulasi yang berasal adari satu sel yang sama , memiliki
satu rangkaian kromosom dan sifat yang identik sama dengan induknya. Contohnya Domba Dolly.
Sedangkan Kultur jaringan adalah suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman
seperti jaringan yang di tumbuhkan dalam kondisi aseptik, sehingga vagian tanaman tersebut dapat
tumbuh menjadi individu baru / tanaman baru yang memiliki sufat genetis persis dengan induknya.
Bacalah artikel yang ada pada link diatas ( Artikel 1 dan 2), kemudian cobalah menjawab
pertanyaan berikut secara berkelompok .
Pertanyaan

Pertanyaan

1. Coba deskripsikan apa yang kalian pahami tentang Teknik Kultur jaringan.

2. Buatlah bagan , skema yang menggambarkan rangkaian proses teknik pembuatan


kultur jaringan.( kemudian presentasikan)

53
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

3. Berdasarkan artikel tersebut, apakah kelemhsn penggunssn kulur jsringsn dalam


mengatasii permasalahan langkanya tumbuhan?

4. Apa yang dimaksud dengan Teknik kloninfg, Buat deskripsi.

5. Gambarkan bagan/ skema tentang proses penerapan teknik kloning.

6. Bagaimana pendapat kalian, apakah teknik kloning itu dapat di gunakan sebagai salah
satu cara mengatasi permasalahan kelanhkaan hewan ? Beri alasan.

Gambar : Teknik Kultur jaringan.

54
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

Gambar : Teknologi Kloning Domba

Ayo Berlatih...

Setelah kalian belajar tentang keanekaragaman hayati, ayo coba kalian jawab
pertanyaan berikut:

1. Bacalah intisari artikel yang berjudul “Populasi Bertambah, Kamera Pengintai Rekam
58 Badak Jawa pada tahun 2013, yg di tulis oleh Indra Nugraha (
https://www.mongabay.co.id/2014/03/04/populasi-bertambah-kamera-pengintai-
rekam-58-badak-jawa-pada-2013/ )

Berdasarkan artikel tersebut jawablah pertanyaan berikut:

1. Deskripsikan dalam bentuk grafik bagaimana populasi spesies badak jawa selama 5
tahun terakhir

2. Berdasarkan informasi pada artikel tersebur, buatlah prediksi badak jawa pada 20
tahun mendatang !

55
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

3. Apakah solusi yang dapat kalian tawarkan untuk mengatasi penurunan populasi
badak Jawa? ( diskusikan bersama teman kelompoknya).

G.. Asesmen/ Penilaian


Jenis penilaian yang di gunakan adalah

Jenis Bentuk Teknik


Pengetahuan Tes ❖ Ayo..Berlatih
❖ Ayo ..Cek Pemahaman
❖ Ayo..Menelahh
❖ Quiz Interaktif atau G.Form
Non Test ❖ Aktivitas 7.1; Aktivitas 7.4, dan 7.5
Dilakukan melalui Observasi saat
presentasi
Keterampilan Non Test Tugas projek, Membuat poster, membuat
bahan presentasi dengan menggunakan
canva
Sikap Non test Observasi selama pembelajaran

Asesmen/kuis

H. Pengayaan dan Remedial

❖ Kegiatan pengayaan, merupakan kegiatan pembelajaran yang diberikan


pada peserta didik yang telah menguasai materi pembelajaran, pada materi
Keanekaragaman Hayati. Dalam pengayaan ini dapat dilakukan dengan
beberapa cara dan pilihan, misalnya siswa di persilahkan mencari bahan
bacaan sumber lain yang relevan dengan materi tersebut, kemudian di minta
untuk membuat ulasan mengenai materi yang di baca dan kaitannya dengan
materi yg sudah di pelajari.
❖ Kegiatan remedial

56
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

Bagi peserta didik yang telah menyelesaikan asesmen formatif dan belum
mencapai kompetensi yang ditentukan, maka diberi waktu secara terencana
untuk kembali mempelajari materi keanekaragaman hayati pada buku teks
Biologi SMA Kls X.. setelah mempelajari materi, peserta didik diberi soal-soal
latihan kembali untuk menyelesaikannya.

Teknik Kloning
Kompas.com. Berita tentang ilmuwan China yang berhasil
KOMPAS.com - Berita tentang ilmuwan China yang berhasil melakukan kloning pada monyet
mendapatkan banyak perhatian publik. Salah satunya karena hasil ini berarti kita selangkah
lebih dekat dengan kloning manusia. Namun, yang tak kalah menarik perhatian adalah
bagaimana para ilmuwan ini berhasil melakukan kloning pada primata. Lalu, seperti apakah
proses yang dilakukan para ilmuwan China untuk mendapatkan dua monyet, bernama Zhong
Zhong dan Hua Hua, tersebut? Pertukaran DNA Untuk kedua primata bermata besar tersebut,
para ilmuwan China melakukan proses yang disebut dengan transfer nuklir sel somatik
(tubuh). Dalam proses ini, para peneliti mengambil sel telur (oosit) monyet dan mengeluarkan
nukleus (inti sel/pembentuk DNA). Selanjutnya, mereka mengambil sel tubuh atau somatik
dari janin monyet dan melepaskan nukleusnya, mentransfer inti sel tersebut ke dalam telur
kosong yang telah diambil nukleusnya tadi. Sel telur yang "direkonstruksi" ini kemudian
dibiarkan tumbuh, terbelah, dan akhirnya menjadi embrio awal.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inilah yang Membuat Kloning Monyet di
China Berhasil", Klik untuk baca: https://sains.kompas.com/read/2018/01/25/193400823/inilah-
yang-membuat-kloning-monyet-di-china-berhasil?page=all.
Penulis : Resa Eka Ayu Sartika

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

57
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

I. Refleksi Siswa dan Guru


Pada bagian ini peserta didik dan guru melaksanakan refleksi untuk mengukur
ketercapaian pembelajaran tentang keanekaragaman Hayati dan hubungannnya
dengan ekosistem kehidupan. Refleksi dimaksudkan untuk melihat kesesuaian
antara proses pembelajaran yang di rancang , peserta didik dan Capaian
Pembelajaran.
Refleksi Peserta didik
No Pernyataan Ya / Tidak
1. Saya sudah mampu membedakan konsep
keanekaragamaman hayati tingkat gen,
spesies dan ekosistem.
2. Saya sudah bisa mengidentifikasi contoh-
contoh yang termasuk keanekaragaman hayati
tingkat gen, spesies dan ekosistem disertai
argumen tentang tiap spesias contih tersebut.
3 Saya sudah bisa membedakanan
keanekaragaman hayati di indionesia
berdasarkan persebaran wilayahnya, disertai
dengan contohnya masing-masing.
4 Sya sudah bisa menganalisis jenis-jenis
kegiatan manusia yang mempengaruhi
keanekaragaman hayati di indonesia beserta
solusinya..
5 Saya sudah bisa menguraikan jenis-jenis
bioteknologi yang terkait dalam mengatasi
kelangkaan flora dan fauna
6 Saya sudah bisa menjelaskan prosedur
bioteknologi kultur jaringan sebagai salah satu
alternatif mengatasi kelangkaan spesies
tumbuhan tertentu .
7 Saya sudah bisa menjelaskan prosedur teknik
Kloning sebagai salah satu alternatif mengatasi
kelangkaan spesies hewan tertentu.

Refleksi Guru
No Pernyataan Ya / Tindak lanjut
tidak

58
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

1 Kegiatan awal pembelajaran dibuka dan di


rancang dapat mengarahkan dan
mempersiapkan siswabelajar
2 Materi / bahan ajar yang di sajikan sesuai
dengan yang diharapkan , ( sesuai kemampuan
awal peserta didik)
3 Media pembelajaran sudah sesuai dengan
proses pembelajaran
4 Apakah aktivitas pembelajaran yang di rancang
sudah memberi ruang siwa untuk melatih bernalar
kritis atau berfikir tingkat tinggi?
5 Model pembelajaran yang dilakukan sudah melatih
kemandiri siswa
6 Apakah teknik pengelolaan kelas yang digunakan
sudah mengatasi masalah dan memotivasi peserta
didik?

Lampiran A. Lembar Kerja Peserta Didik

Petunjuk:

Baca dan simaklah baik-baik materi diatas, kemudian deskripsikan dan identifikasilah
contoh-contoh keanekaragaman hayati tingkat gen, spesies dan ekosistem, dengan cara
menyelesaikan pertanyaan berikut.

1. Uraikan pengertian tentang konsep keanekaragaman hayati tingkat gen, spesies dan
ekosistem
2. Lengkapi tabel berikut :
No Keanekaragaman Contohnya ( minimal 3 Keterangan
Hayati Tingkat..
Gen a. a….
b….. b…
c….. c..

Spesies a. Sukun, cempedak, dan a.satu family, Yaitu


nangka artocarpus
LKPD b… b
c…. c..
59
Ekosistem a…
b…
c….
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

Setelah kalian membaca materi diatas, cobalah kalian bekerjasama dengan


temannya, untuk mengidentifikasi jenis-jenis keanekaragaman hayati di Indonesia,
berdasarkan karakteristik wilayahnya/ persebarannya.

Selesaiakn Tabel di bawah ini!


1. Mendata Keanekaragaman hayati di Indonesi berdasarkan karakteristik wilayahnya

a. Persebaran Fauna/Hewan

No Tipe Fauna Nama jenis-jenis hewannya Wilayah


persebarannya

1 Tipe Oriental

Tipe Peralihan

Tipe Australian

Persebaran Flora / Tumbuhan

No Tipe Flora Nama jenis-jenis Tumbuhannya Wilayah


persebarrannya

1 Tipe Asiatik

Tipe Peralihan

Tipe Australian

Catatan : Lembar Kerja Peserta Didik, dan Bahan Bacaan terlampir di setiap Subbab
Materi.

Glosarium

60
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

Antibiosis : interaksi dua jenis makhluk hidup dimana salah satu makhluk hidup tersebut
mengeluarkan racununtukmembunuh makhluk hiduplainnya.

Ekosistem : unit struktural dan fungsional ekologi dimana organisme hidup berinteraksi
satu sama lain dan dengan lingkungan sekitar.

Gen : Unit pewarisan sifat bagi organisme hidup

Gen terapeutik : gen normal yang disispkan pada virus untuk terapi gen

Habitat :Tempat suatu makhluk hidup untuk tinggal dan berkembang biak

Ilegal Logging : kegiatan penebangan , pengangkutan dan penjualan kayu yang tidak sah
dan tidak memiliki izin penerintah

Infografis : informasi visual yang menarik dan memudahkan pembaca untuk memahami
data, tabel, grafik , diagram atau kurva

Infeksi : invasi mikrootganisme patogen terhadap tubuh manusia

Interaksi : Hubungan komunikasi dua arah

Jaring-jaring makanan : gabungan dari beberapa rantai makanan yang siklusnya saling
berhubungan

Klassifikasi :suatu metode pengelompokan untuk menyusun data secara sistematis


atau menurut beberapa aturan atau kaidah yang telah di tetapkan.

Kloning : teknologi yang digunakan untuk menghasilkan hewan yang sama yang identik
secara genetik.

Kompetisi : hubungan persaingan antar populasi karena adanya lebih dari satu macam
organisme yang membutuhkan bahan yang sama dari lingkungan.

Kultur jaringan : Metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti jaringan yang di
tumbuhkan dalam kondisi aseptik, sehingga bagian tanaman tersebut dapat
memperbanyak diri tumbuhmenjadi tanaman lengkap kembali.

61
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

Mikoriza : fungi yang bersimbiosis dengan akar tumbuhan.

Simbiosis : Hubungan ketergantungan antara dua makhluk hidup atau lebih yang hidup
bersama.

Spesies : suatu peringkat taksonomi yang di pakai dslam klassifikasi pada ilmu biologi.

Daftar Pustaka

Ayuk Ratna Puspaningsih dkk, 2021. IlmuPengetahuan Alam, Kementerian Pendidikan ,


Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Jakarta.

Ayuk Ratna Puspaningsih dkk, 2021. Buku Panduan Guru , IPA. Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Jakarta.

Irnaningtyas, 2016. Biologi untuk SMA Kelas X, Erlangga Jakarta.

Pratiwi, dkk, 2013. Biologi untuk SMA kelas XI. Erlangga Jakarta.

Purna Adi 2022. Mas-alohrom.my.id/biologi/keanekaragan-hayati-indonesia-


berdasarkan-wilayah-biogeografi-dan-ekosistem/

https://id.wikipedia.org/wiki/keanekaragaman-hayati

https://id.wikipedia.org/wiki/Daur-biogeokimia

62
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

63
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

64
Modul Ajar IPA BIO_ by Sitti Rahma, 2023_Smada-Makassar

65

Anda mungkin juga menyukai