IDENTITAS UMUM
TUJUAN PEMBELAJARAN
● Fase : F
● Elemen :
- Pemahaman Biologi : Mencakup materi keanekaragaman hayati dan
peranannya, virus dan peranannya, perubahan lingkungan, ekosistem,
bioteknologi, biologi sel, sistem organ pada manusia, evolusi, genetika,
pertumbuhan dan perkembangan, serta inovasi teknologi biologi.
- Keterampilan Proses : Keterampilan saintifik yang mencakup (1) mengamati,
(2) mempertanyakan dan memprediksi, (3) merencanakan dan melakukan
penyelidikan, (4) memproses dan menganalisis data dan informasi, (5)
mengevaluasi dan merefleksi dan (6) mengomunikasikan hasil.
● Capaian Pembelajaran :
Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan mendeskripsikan bioproses
yang terjadi dalam sel, dan menganalisis keterkaitan struktur organ pada sistem
organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem
organ tersebut. Selanjutnya peserta didik memiliki kemampuan menerapkan konsep
pewarisan sifat, pertumbuhan dan perkembangan dalam kehidupan sehari-hari dan
mengevaluasi gagasan baru mengenai evolusi. Konsep-konsep yang dipelajari
diterapkan untuk memecahkan masalah kehidupan yang diselesaikan dengan
keterampilan proses secara mandiri hingga menciptakan ide atau produk untuk
mengatasi permasalah tersebut. Melalui keterampilan proses juga dibangun sikap
ilmiah dan profil pelajar pancasila.
● Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model Problem Based Learning peserta
didik diharapkan mampu menganalisis struktur sistem reproduksi pada pria dan
wanita serta proses pembentukan sel sperma dan ovum. .
● Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat menganalisis hubungan struktur penyusun organ reproduksi
dengan fungsinya dalam sistem reproduksi manusia melalui kegiatan diskusi
kelompok.
2. Peserta didik dapat menguraikan proses gametogenesis pada sistem reproduksi
manusia melalui kegiatan diskusi kelompok.
KOMPETENSI AWAL
1) Peserta didik pada awalnya belum mengetahui tentang organ reproduksi pria.
Setelah pembelajaran, peserta didik dapat memahami organ reproduksi pria
2) Peserta didik pada awalnya belum mengetahui tentang organ reproduksi wanita.
Setelah pembelajaran, peserta didik dapat memahami organ reporduksi wanita.
3) Peserta didik pada awalnya belum mengetahui proses spermatogenesis. Setelah
pembelajaran, peserta didik dapat memahami proses spermatogenesis.
4) Peserta didik pada awalnya belum mengetahui proses oogenesis. Setelah
pembelajaran, peserta didik dapat memahami proses oogenesis.
1. LCD/Proyektor
2. Video mekanisme vaksin dan virus corona
3. Laptop
4. Smartphone
5. Alat tulis
6. Lembar Kerja Peserta Didik
7. Lembar Penilaian
MODEL PEMBELAJARAN:
METODE PEMBELAJARAN:
1. Literasi 4. Presentasi
2. Diskusi
3. Tanya jawab
MODA PEMBELAJARAN :
LURING
MATERI PRASYARAT :
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model Problem Based Learning peserta didik
diharapkan mampu menganalisis struktur sistem reproduksi pada pria dan wanita serta
proses pembentukan sel sperma dan ovum.
PEMAHAMAN BERMAKNA
Sistem reproduksi manusia berbeda pada pria dan wanita. Fungsi organ reproduksi
priayaitu menghasilkan sel sperma dan menyalurkannya pada wanita. Organ reproduksi
dalam pria terdiri dari testis, saluran epididymis, saluran vas deferens, saluran ejakulasi,
danuretra, kelenjar aksesori (vesikula seminalis, cowper, prostat). Organ reproduksi luar
pria terdiri dari penis dan skrotum. Fungsi organ reproduksi wanita yaitu membentuk
ovum, menerima sperma, tempat fertilisasi, kehamilan, persalinan, dan menyusui. Organ
reproduksi dalam wanita yaitu ovarium, oviduk, uterus, servikxs, vagina. Sedangkan organ
reproduksi luar wanita yaitu vulva, klitoris, dan perineum.
PERTANYAAN PEMANTIK
Membimbing Penyelidikan
1. Melakukan penyelidikan atau penelusuran untuk menjawab permasalahan (gotong
royong, bernalar kritis)
2. Peserta didik melakukan eksplorasi secara kelompok dengan menghimpun informasi
dan menjawab pertanyaan yang diminta dalam lembar kerja peserta didik mengenai
bagian-bagian organ reproduksi pria dan wanita serta gametogenesis.
1. Peserta didik menyampaikan kesimpulan presentasi dan refleksi secara lisan atau
secara tertulis mengenai pembelajaran yang sudah dilakukan
2. Guru menutup pembelajaran dengan menyampaikan evaluasi keseluruhan rangkaian
pembelajaran mengenai topik yang sudah dipelajari
3. Peserta didik mencatat tugas dan tambahan yang diberikan oleh guru
4. Guru dan peserta didik menutup kelas dengan berdoa dan menjawab salam penutup
REFLEKSI PENDIDIK
Hasil evaluasi peserta didik dimana peserta didik yang mendapatkan nilai di bawah
KKM mengulang materi yang tidak tuntas, sedangkan pada peserta didik yang
mendapatkan nilai di atas KKM mendapat pengayaan dengan mengkaji materi yang
dianggap belum dipahami
LAMPIRAN-LAMPIRAN
(Terlampir:
https://drive.google.com/file/d/1o_FSmbu_KmdGhyeIPBT6CWer_ouiLe3h/view?usp
=share_link)
2. Media pembelajaran
(Terlampir:
https://drive.google.com/file/d/1K0Mfb3YZt2oWr8u5zQC6K0HHE3VrhgjJ/view?usp
=share_link )
4. Asesmen
1. Buku paket Biologi (Irnanintyas & Istiadi, Y. 2016. Buku Siswa Biologi. Jakarta:
Erlangga.)
2. Safitri, Ririn. (2017). Modulku: Biologi (Peminatan matematika dan Ilmu Ilmu Alam)
untuk SMA/MA peminatan kelas XI. Surakarta: Mediatama
3. Internet (e-book, berita digital)
DAFTAR PUSTAKA
1. Astuti., dkk. 2017. E-Book for Problem Based Learning to Impprove Learning
Outcome of the Students. Advances in Social Science, Education and Humanities
Research (ASSEHR), volume 158
2. Campbell, N.A., J. B. Reece, L. G. Mitchell. 2003. Biologi, edisi kelima, jilid 2.
terj. Wasmen Manalu. Jakarta: Erlangga.
3. Greenstein, L. (2012). Assessing 21st Century Skills: A Guide to Evaluating
Mastery and Authentic Learning. California: Corwin.
4. Reece, J. B., Taylor, M. R., Simon, Dickey, J. L. (2011). Biology Concepts &
Connections Seventh Edition. New York: Pearson Benjamin Cummings
5. Sherwood, L. (2011). Human Physiology: From Cells to Systems. Singapura:
Cengage Learning
6. Silverthron, D. E., Johnson, B. R., Ober, W., Garrison, W. C. (2011). Human
Physiology Fifth Edition. NewYork: Pearson Benjaming Cummings
7. Soewolo, Basoeki, S., & Yudani, T. (2005). Fisiologi Manusia. Malang: Penerbit
Universitas Negeri Malang Press.
Mengetahui,
Kepala SMAN 02 Batu