0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
516 tayangan9 halaman
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
Rancangan pembelajaran menggunakan model Project Based Learning dan Problem Based Learning untuk materi sel pada mata pelajaran biologi. Kedua model tersebut melibatkan siswa dalam pemecahan masalah nyata secara berkelompok untuk mempelajari struktur dan proses sel hewan dan tumbuhan.
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
Rancangan pembelajaran menggunakan model Project Based Learning dan Problem Based Learning untuk materi sel pada mata pelajaran biologi. Kedua model tersebut melibatkan siswa dalam pemecahan masalah nyata secara berkelompok untuk mempelajari struktur dan proses sel hewan dan tumbuhan.
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
Rancangan pembelajaran menggunakan model Project Based Learning dan Problem Based Learning untuk materi sel pada mata pelajaran biologi. Kedua model tersebut melibatkan siswa dalam pemecahan masalah nyata secara berkelompok untuk mempelajari struktur dan proses sel hewan dan tumbuhan.
(disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Pembelajaran Inovatif yang diampu oleh ibu Dr. Frida Maryati Yusuf, M.Pd)
Oleh :
ARLIN NUSI (431418065)
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2020 Rancangan Pembelajaran PBJL
Pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) adalah model
pembelajaran yang menggunakan proyek sebagai inti pembelajaran (permendikbud, 2014:20). Model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran inovatif yang melibatkan kerja proyek dimana peserta didik bekerja secara mandiri dalam mengkonstruksi pembelajarannya dan mengkulminasikannya dalam produk nyata (Nanang Hanafiah dan Cucu Suhana, 2009:30). Menurut NYC Departement of Education (2009:8), model pembelajaran Project Based Learning merupakan strategi pembelajaran dimana siswa harus membangun pengetahuan konten mereka sendiri dan mendemonstrasikan pemahaman baru melalui berbagai bentuk representasi. Menurut Buck Institute for Education, model pembelajaran Project Based Learning adalah suatu metode pengajaran sistematis yang melibatkan para siswa dalam mempelajari pengetahuan dan keterampilan melalui proses yang terstruktur, pengalaman nyata dan teliti yang dirancang untuk menghasilkan produk (Sutirman, 2013). Menurut Daryanto (2009:407), Project Based Learning merupakan cara belajar yang memberikan kebebasan berpikir pada siswa yang berkaiatan dengan isi atau bahan pengajaran dan tujuan yang direncanakan. Menurut Boss dan Kraus, Model Pembelajaran Berbasis Proyek (MPBP) adalah sebuah model pembelajaran yang menekankan aktivitas siswa dalam memecahkan berbagai permasalahan yang bersifat open-ended dan mengaplikasi pengetahuan mereka dalam mengerjakan sebuah proyek untuk menghasilkan sebuah produk otentik tertentu (Abidin, 2007:167) Model pembelajaran Project Based Learnin dikembangkan berdasarkan tingkat perkembangan berfikir siswa dengan berpusat pada aktivitas belajar siswa sehingga memungkinkan mereka untuk beraktivitas sesuai dengan keterampilan, kenyamanan, dan minat belajarnya. Model ini memberikan kesempatan pada siswa untuk menentukan sendiri proyek yang akan dikerjakannya baik dalam hal merumuskan pertanyaan yang akan dijawab, memilih topik yang akan diteliti, maupun menentukan kegiatan penelitian yang akan dilakukan. Peran guru dalam pembelajaran adalah sebagai fasilitator, menyediakan bahan dan pengalaman bekerja, mendorong siswa berdiskusi dan memecahkan masalah, dan memastikan siswa tetap bersemangat selama mereka melaksanakan proyek. A. Kompetensi Dasar 1. Menjelaskan komponen kimiawi penyusunsel, struktur, fungsi, dan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan 2. Menyajikan hasil pengamatan mikroskopik struktur sel hewan dan sel tumbuhan sebagai unit terkecil kehidupan B. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Memahami berbagai proses yang berlangsung dalam sel 2. Menentukan organel-organel penyusun sel hewan maupun sel tumbuhan serta bagaimana struktur dari selnya 3. Melakukan pengamatan mikrokopis sel dan menggambar struktur sel hewan dan tumbuhan 4. Menyimpulkan perbedaan berbagai proses yang berlangsung dalam sel baik sel hewan maupun sel tumbuhan C. Tujuan 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian dari sel serta fungsi dari sel hewan dan sel tumbuhan 2. Siswa mampu membedakan organel-organel penyusun sel hewan dan sel tumbuhan 3. Siswa mampu menggambarkan hasil pengamatan yang menggunakan mikroskop 4. Siswa mampu menjelaskan berbagai proses yang berlangsung didalam sel (mekanisme transport pada membrane, difusi, osmosis, transportaktif, endositosis dan eksositosis). D. Materi Pembelajaran Sel E. Metode Pembelajaran Dalam pelaksanaannya, metode yang digunakan adalah diskusi dan tanya jawab F.Model Pembelajaran Projek based learning (PJBL) G. Sumber Belajar 1. Buku Biologi dan Buku yang Relavan 2. Buku panduan kerja laboratorium 3. Perpustakaan 4. Internet (terutama web-web yang relavan) H. Alat dan Media Pembelajaran Alat Handphone Laptop Computer, LCD Papan tulis da spidol Media Lembar Kerja Siswa Bahan presentasi lembar penilaian I. Langkah-langkah kegiatan Pembelajaran 1. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah nyata yang dipilih. 2. Setiap anggota dalam kelompok akan menyampaikan informasi yang sudah dimiliki perihal masalah yang ada. Kemudian, akan terjadi diskusi yang membahas informasi faktual, dan juga informasi yang dimiliki setiap siswa. 3. Siswa mengumpulkan informasi yang relevan, melaksanakan eksperimen, hingga mendapat insight untuk pemecahan masalah. 4. Siswa meerencanakan dan menyajikan karya. Beberapa diantaranya video, model, laporan, dan membagi tugas diantara anggota dalam kelompok. 5. Siswa melakukan refleksi dan evaluasi dalam setiap proses yang dijalankan dalam penyelidikan. Kelompokkan bagian yang sudah dianalisis keterkaitannya satu dengan lain. J. Penilaian Penilaian Pengetahuan berupa tugas individu tentang konsep sel, dan pendapat siswa tentang sel, dan perbedaan sel dengan mikroorganismenya Penilaian Keterampilan berupa penilaian unjuk kerja, penilaian proyek, penilaian produk dan penilaian portofolio, yaitu mereka akan menggambarkan komponen kimiawi sel dan struktur sel Rancangan Pembelajaran PBJL
Problem Based Learning (PBL) dalam bahasa Indonesia disebut
Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) merupakan penggunaan berbagai macam kecerdasan yang diperlukan untuk melakukan konfrontasi terhadap tantangan dunia nyata, kemampuan untuk menghadapi segala sesuatu yang baru dan kompleksitas yang ada. Menurut Barbara J. Duch (1996), Problem Based Learning (PBL) adalah satu model yang ditandai dengan penggunaan masalah yang ada di dunia nyata untuk melatih siswa berfikir kritis dan terampil memecahkan masalah, dan memperoleh pengetahuan tentang konsep yang penting dari apa yang dipelajari (Wijayanto, 2009:15). Menurut Suyatno (2009), Problem Based Learning (PBL) merupakan suatu model pembelajaran yang berbasis pada masalah, dimana masalah tersebut digunakan sebagai stimulus yang mendorong mahasiswa menggunakan pengetahuannya untuk merumuskan sebuah hipotesis, pencarian informasi relevan yang bersifat student-centered melalui diskusi dalam sebuah kelompok kecil untuk mendapatkan solusi dari masalah yang diberikan. Menurut Arend, PBL merupakan suatu pendekatan pembelajaran dimana siswa dihadapkan pada masalah autentik (nyata) sehingga diharapkan mereka dapat menyusun pengetahuannya sendiri, menumbuh kembangkan keterampilan tingkat tinggi dan inkuiri, memandirikan siswa, dan meningkatkan kepercayaan dirinya (Trianto, 2007). Menurut Sanjaya (2006: 214), Problem Based Learning (PBL) merupakan rangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah. Hakekat permasalahan yang diangkat dalam Problem Based Learning adalah gap atau kesenjangan antara situasi nyata dengan situasi yang diharapkan, atau antara yang terjadi dengan harapan. A. Kompetensi Dasar 1. Menjelaskan komponen kimiawi penyusunsel, struktur, fungsi, dan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan 2. Menyajikan hasil pengamatan mikroskopik struktur sel hewan dan sel tumbuhan sebagai unit terkecil kehidupan B. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Memahami berbagai proses yang berlangsung dalam sel 2. Menentukan organel-organel penyusun sel hewan maupun sel tumbuhan serta bagaimana struktur dari selnya 3. Melakukan pengamatan mikrokopis sel dan menggambar struktur sel hewan dan tumbuhan 4. Menyimpulkan perbedaan berbagai proses yang berlangsung dalam sel baik sel hewan maupun sel tumbuhan C. Tujuan 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian dari sel serta fungsi dari sel hewan dan sel tumbuhan 2. Siswa mampu membedakan organel-organel penyusun sel hewan dan sel tumbuhan 3. Siswa mampu menggambarkan hasil pengamatan yang menggunakan mikroskop 4. Siswa mampu menjelaskan berbagai proses yang berlangsung didalam sel (mekanisme transport pada membrane, difusi, osmosis, transportaktif, endositosis dan eksositosis). D. Materi Pembelajaran Sel E. Metode Pembelajaran Dalam pelaksanaannya, metode yang digunakan adalah diskusi dan tanya jawab F.Model Pembelajaran Problem based learning (PBL) G. Sumber Belajar 1. Buku Biologi dan Buku yang Relavan 2. Buku panduan kerja laboratorium 3. Perpustakaan 4. Internet (terutama web-web yang relavan) H. Alat dan Media Pembelajaran Alat Handphone Laptop Computer, LCD Papan tulis da spidol Media Lembar Kerja Siswa Bahan presentasi lembar penilaian I. Langkah-langkah kegiatan Pembelajaran 1. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah nyata yang dipilih. 2. Setiap anggota dalam kelompok akan menyampaikan informasi yang sudah dimiliki perihal masalah yang ada. Kemudian, akan terjadi diskusi yang membahas informasi faktual, dan juga informasi yang dimiliki setiap siswa. 3. Siswa mengumpulkan informasi yang relevan, melaksanakan eksperimen, hingga mendapat insight untuk pemecahan masalah. 4. Siswa meerencanakan dan menyajikan karya. Beberapa diantaranya video, model, laporan, dan membagi tugas diantara anggota dalam kelompok. 5. Siswa melakukan refleksi dan evaluasi dalam setiap proses yang dijalankan dalam penyelidikan. Kelompokkan bagian yang sudah dianalisis keterkaitannya satu dengan lain. J. Penilaian Penilaian Pengetahuan berupa tugas individu tentang konsep sel, dan pendapat siswa tentang sel, dan perbedaan sel dengan mikroorganismenya Penilaian Keterampilan berupa penilaian unjuk kerja, penilaian proyek, penilaian produk dan penilaian portofolio, yaitu mereka akan menggambarkan komponen kimiawi sel dan struktur sel