1.

Dasar-dasar bimbingan dan konseling

A. Konsep dasar BK
a. Pengertian bimbingan
b. Pengertian konseling
c. Paradigma bimbingan dan konseling
d. Visi dan misi bimbingan dan konseling
e. Tujuan bimbingan dan konseling
f. Fungsi bimbingan dan konseling
g. Prinsip-prinsip bimbingan dan konseling
h. Asas-asas bimbingan dan konseling

B. Bidang-bidang layanan bk
a. Bidang bimbingan pribadi
b. bidang bimbingan sosial
c. Bidang bimbingan akademik
d. Bidang bimbingan karier

C. Jenis-jenis layanan bk
a. Layanan orientasi
b. Layanan informasi
c. Layanan penempatan
d. Layanan himpunan data
e. Layanan konfernsi kasus
f. Layanan referal

1. BK Komprehensif dan Komponennya

a. Layanan dasar, strateginya:
1) Bimbingan klasikal
2) Bimbingan kelompok
3) Kolaborasi dengan guru mata pelajaran/wali kelas
4) Kolaborasi/kerjasama dengan orang tua
b. Layanan responsif, strateginya:
1) Konsultasi
2) Konseling individual/kelompok
3) Referal
4) Peer guidance/peer facilitation
c. Perencanaan individual, strateginya:
1) Penilaian individual/kelompok
2) (individual or small group appraisal)
3) Individual or small group advicement
d. Dukungan sistem
1) Pengembangan profesional
2) Pemberian konsultasi dan berkolaborasi
2. Teori-teori (Model Pendekatan) Konseling
a. Pendekatan pada aspek kognitif
1) Teori Trait and Factor (Donald G.
Paterson, dan E. G. Williemson)
2) Teori Analisis Transaksional (Eric Berne)
3) Teori Rational EmotifTherapy (RET)
(Albert Ellis)
b. Pendekatan pada aspek afektif
1) Teori Konseling Psikoanalisis (Sigmund Freud, Carl Jung, Otto Rank,
William Reich, Karen Honey, Adler. Harry Stack Sullivan, dll)
2) Teori Eksistensial Humanistik
3) Teori Client Centered Therapy (Carl R. Rogers)
4) Teori Gestalt (Frederick S. Perls)
5) Konseling Psikologi Individual (A. Adler, R. Dreikurs, M. S. Tesgard, dan D.
Dinkmeyer)
c. Pendekatan pada aspek perilaku
1) Teori Behavioristik (0. Krumboltz, CE. Thoresen, RE. Hosfor, Bandura,
Wolpe dll)
2) Teori Reality Therapy

3. Kualitas Pribadi Konselor

a. Pemahaman diri (self-knowledge)
b. Kompeten (competence)
c. Kesehatan psikologis yang baik
d. Dapat dipercaya (trustworthiness)
e. Jujur (honesty)
f. Kekuatan (strenght)
g. Bersikap hangat (warm)
h. Memberikan respon aktif (active responsiveness)
i. Sabar (patience)
j. Kepekaan (sensitivity)
k. Kesadaran holistic (holistic awareness)
l. Empati (empathy)
m. Respek (respect)
n. Ikhlas (genuine/authentic