Anda di halaman 1dari 21

ORIENTASI DAN RUANG LINGKUP

BIMBINGAN DAN KONSELING


ANGGOTA KELOMPOK 3
1) Anisa Devis Tantia (2214010181)
2) Cheissa Putri V (2214010107)
3) Fia Djulia Fransiska (2214010095)
4) Fitriyah (2214010056)
5) Lia Ariana R. (2214010090)
6) Nadila Stevanie (2214010093)
7) Ratdinia Aulia Safa (2214010103)
8) Ria Salsa Bella Al Hilda (2214010104)
9) Zaza Usnul Afifah (2214010100)
PEMBAHASAN

01 Orientasi
Bimbingan dan Konseling

02 Konsep-konsep pokok orientasi


Bimbingan dan konseling

03 Ruang lingkup
Bimbingan dan Konseling
1. Orientasi Bimbingan dan Konseling

Menurut Sukardi dan Kusmawati (2008, hal 56) menyatakan bahwa


layanan orientasi yaitu layanan Bimbingan dan Konseling yang
memungkinkan peserta didik dan pihak-pihak lain yang dapat memberikan
pengaruh besar terhadap peserta didik (terutama orang tua) memahami
lingkungan (seperti sekolah) yang baru dimasuki peserta didik, untuk
mempermudah dan memperlancar berperannya peserta didik dilingkungan
yang baru ini.
B
1. Orientasi Perseorangan

Konsep-konsep
Pokok Orientasi 2. Orientasi Perkembangan
Bimbingan dan
Konseling

3. Orientasi Permasalahan
suatu layanan bimbingan konseling
yang menghendaki seorang
Orientasi Perseorangan
konselor menitikberatkan
pandangannya terhadap setiap
individu yang ada
Orientasi Perkembangan

Orientasi perkembangan dalam Bimbingan dan Konseling


lebih menekankan lagi pentingnya peranan perkembangan
yang terjadi dan hendaknya diterjadikan pada individu.
Bimbingan dan Konseling memusatkan perhatiannya pada
keseluruhan proses perkembangan.
Thompson & Rudolph (1983) melihat perkembangan individu dari
sudut perkembangan kognisi, Dalam perkembangannya, anak-anak
berkemungkinan mengalami hambatan perkembangan kognisi dalam
empat bentuk:
1
Hambatan egosentrisme, yaitu ketidakmampuan melihat
kemungkinan lain di luar apa yang dipahaminya,
2
Hambatan konsentrasi, yaitu ketidakmampuan untuk memusatkan
perhatian pada lebih dari satu aspek tentang sesuatu hal,
Lanjutan

3
Hambatan reversibilitas, yaitu ketidakmampuan menelusuri
alur yang terbalik dari alur yang dipahami semula

4 Hambatan transformasi, ketidakmampuan meletakkan


sesuatu pada susunan urutan yang ditetapkan
3. Orientasi Permasalahan

Roos L. Mooney (dalam Prayitno, 1987) mengidentifikasikan 330 masalah


yang digolongkan kedalam sebelas kelompok masalah antara lain:

1. Perkembangan jasmani dan kesehatan (PJK)

2. Keuangan, keadaan lingkungan dan pekerjaan (KLP)

3. Kegiatan sosial dan reaksi (KSR)

4. Hubungan muda-mudi, pacaran da perkawinan (HPP)

5. Hubungan sosial kejiwaan (HSK)


LANJUTAN

6. Keadaan pribadi kejiwaan (KPK)


7. Moral dan agama (MDA)
8. Keadaan rumah dan keluarga (KRK)
9. Masa depan pendidikan dan pekerjaan (MPP)
10. Penyesuaian terhadap tugas-tugas sekolah (PTS)
11. Kurikulum sekolah dan prosedur pengajaran (KPP)
2. Ruang Lingkup Bimbingan dan
Konseling
Ruang lingkup bimbingan konseling terbagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu :

1.
Pelayanan Bimbingan dan
Konseling Disekolah

Pelayanan Bimbingan dan


Konseling Diluar Sekolah
1 Pelayanan bimbingan
dan konseling di rumah

di tinjau dari beberapa segi yaitu :

1. 3.

Segi fungsi Segi sasaran

2. 4.

Segi pelayanan Segi masalah


Fungsi pemahaman
1
Fungsi pencegahan
Segi fungsi
Fungsi pengembangan

Fungsi pengentasan
A Layanan dasar bimbingan
.

2
B Layanan responsif
Segi pelayanan

Layanan perencanaan
C.
individual

D. Dukungan sistem
3
Segi sasaran

Diperuntukkan untuk seluruh siswa dalam


pengenalan penerimaan diri dan lingkungan,
membantu siswa untuk mengembangkan motif
dan motivasi belajar, dan memberikan
dorongan dalam mengarahkan diri,
pemecahan masalah dan pengambilan
keputusan dalam pendidikan.
4
Segi masalah

Bimbingan pribadi

Bimbingan sosial

Bimbingan belajar

Bimbingan karier
2. Pelayanan Bimbingan dan Konseling Diluar Sekolah

a. Bimbingan dan Konseling dalam Lingkungan Keluarga


Dalam pelayanan bimbingan dan konseling, keluarga
merupakan peranan yang sangat penting dan dapat
memberikan pengaruh yang besar dalam kehidupan.
Keluarga dapat memberikan pengaruh positif ataupun
negatif.
b. Bimbingan dan Konseling dalam Lingkungan yang
Lebih Luas (Bimbingan dan Konseling di Masyarakat)

Fungsi Pemahaman
Fungsi layanan
bimbingan dan konseling
di masyarakat

Fungsi Pencegahan
Mohon Maaf Apabila Ada
Kesalahan, Karena
Kesempurnaan Apabila Aku
dan Kamu Disatukan
A
KASIH!

Anda mungkin juga menyukai