Anda di halaman 1dari 7

TUGAS BK

Orientasi dan Ruang Lingkup Pelayanan BK

KELOMPOK 3
1. Rahma Bagus Kusuma
2. Mega Awalludin
3. Saha Widakdo
4. Edi Santoso
5. Ahmad Shultoni
6. Muhammad Yasin

Page 1
A. Pengertian Orientasi Bimbingan Konseling

Orientasi yang di maksud di sini ialah “pusat perhatian” atau “titik berat
pandangan”. Misalnya, seseorang yang berorientasi ekonomi dalam
pergaulan, maka ia akan menitikberatkan pandangan atau memusatkan
perhatiannya pada perhitungan untung rugi yang dapat di timbulkan oleh
pergaulan yang ia adakan dengan orang lain; sedang kan orang yang
berorientasi agama akan melihat pergaulan itu sebagai lapangan tempat
dilangsungkannya ibadah menurut ajaran agama.
Hasil yang diharapkan dari layanan orientasi ialah dipermudahynya
penyesuaian diri siswa terhadap pola kehidupan sosial, kegiatan belajar,
dan kegiatan lain yangf mendukung keberhasilan sisiwa. Demikian juga
orang tua siswa, dengan memahami kondisi, situasi dan tuntutan sekolah
anaknya akan dapat memberikan dukungan yang diperlukan bagi
keberhasilan belajar .naknya.

Page 2
Macam-Macam Orientasi

1. Orientasi Perseorangan.
Orientasi perorangan “bimbingan dan konseling
menghendaki agar konselor menitikberatkan pandang
pada sisiwa secara individual. Satu persatu siswa perlu
mendapat perhatian, pemahaman konselor yang baik
terhadap keseluruhan siswa sebagai kelompok dalam
kelas itun penting juga , tetapi arah pelayanan dan
kegiatan bimbingan diajukan kepada masing-masing
siswa, kondisi keseluruhan (kelompok) siswa itu
merupakan konfigurasi (bentuk keseluruhan) yang
dampak positif dan negatifnya terhadap siswa secara
individual harus diperhitungkan.

Page 3
2. Orientasi Perkembangan.
Ivey dan Rigazio Digilio (dalam Mayers, 1992) menekankan
bahwa orientasi perkembangan justru merupakan cirri khas
yang menjadi inti gerakan bimbingan. Perkemmbangan
merupakan konsep inti dan terpadukan, serta menjadi tujuan
dari segenap layanan bimbingan dan konseling. Selanjutnya
ditegaskan bahwa, praktek bimbingan dan konseling tidak
lain adalah memberikan kemudahan yang berlangsung
perkembangan yang berkelanjutan.

Page 4
3. Orientasi Permasalahan.
Orientasi masalah secara langsung bersangkut-paut
dengan fungsi pencegahan dan fungsi pengetasan.
Fungsi pencegahan menghendaki agar individu dapat
terhindar dari masalah-masalah yang mungkin
membebani dirinya, sedangkan fungsi pengetasan
menginginkan individu yang sudah terlanjur mengalami
masalah dapat terentaskan masalahnya.

Page 5
 
Ruang Lingkup Bimbingan Konseling

1 Secara formal, terdapat empat bidang yang menjadi ruang


lingkup garapan layanan bimbingan dan konseling dalam
konteks pesekolahan saat ini, yaitu :

1. Bidang pelayanan kehidupan pribadi


2. Bidang pelayanan kehidupan sosial
3. Bidang pelayanan kegiatan belajar
4. Bidang pelayanaan perencanaan dan pengembangan
karier

Page 6
TERIMA KASIH

Page 7

Anda mungkin juga menyukai