Anda di halaman 1dari 35

JENIS LAYANAN DAN KEGIATAN

BIMBINGAN DAN KONSELING


OUR TEAM

1 VICHA APRIANA
KUMALASARI 223141042

OKTAVANI PUTRI
Kelompok 5 2 PRATIWI
223141053

3 LINDA RUSTIYA NUR


AZIFA
223141071
Materi yang akan dibahas…
LAYANAN INFORMASI
01 LAYANAN ORIENTASI 04 DI LUAR SEKOLAH

LAYANAN PENEMPATAN
02 LAYANAN INFORMASI 05 DAN PENYALURAN

PENEMPATAN DAN
03 METODE LAYANAN 06 PENYALURAN LULUSAN
INFORMASI SEKOLAH
Materi yang akan dibahas…

LAYANAN BIMBINGAN
07 BELAJAR 10 LAYANAN MEDIASI

LAYANAN KONSELING
08 PERORANGAN
11 LAYANAN KONSULTASI

09 LAYANAN KONSELING 12 KEGIATAN PENUNJANG


KELOMPOK
01 LAYANAN ORIENTASI
Layanan Orientasi
Layanan orientasi adalah layanan
bimbingan yang dilakukan untuk
memperkenalkan siswa baru dan
atau seseorang terhadap lingkungan
yang baru dimasukinya.
1. Layanan Orientasi di Sekolah
2. Metode Layanan Orientasi
Sekolah
3. Layanan Orientasi di Luar
Sekolah
02 LAYANAN INFORMASI
Layanan informasi
Tiga jenis informasi yaitu:
1. Informasi Pendidikan
a. Pemilihan program studi
b. Pimilihan sekolah, fakultas
dan jurusanya
c. Penyesuaian diri dengan
program studi
d. Penyesuaian diri terhadap
suasana lebaran, dan
e. Putus sekolah
Layanan informasi
2. Informasi Jabatan
 Struktur dan kelompok-
kelompok jabatan/pekerjaan
utama
 Uraian tugas masing-masing
jabatan/pekerjaan
 Kualifikasi tenaga yang
diperlukan untuk masing-masing
jabatan
Lanjutan…
 Cara-cara atau prosedur
penerimaan
 Kondisi kerja
 Kesempatan-kesempatan untuk
pengembangan karier
 Fasilitias penunjang untuk
kesejahtraan pekerjaan, seperti
kesehatan, olah raga dan rekreasi,
kesempatan pendidikan bagi
anak-anak, dan sebagainya
3. Informasi Sosial-budaya

Hal ini dapat dilakukan melalui penyajian informasi sosial-


budaya
a. Macam-macam suku bangsa
b. Adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan
c. Agama dan kepercayaan-kepercayaan
d. Bahasa, terutama istilah-istilah yang dapat
menimbulkan kesalahpahaman suku bangsa lainnya.
e. Potensi-potensi daerah
f. Kekhususan masyarakat atau daerah tertentu
Metode Layanan Informasi
03
di Sekolah
Apa Saja Metodenya
Metode Layanan Informasi di Sekolah dapat di jabarkan
sebagai berikut

1 Ceramah

2 Diskusi

3 Karyawisata

4 Buku panduan

5 Konferensi karier
04 Layanan Informasi di Luar Sekolah

Jenis-jenis informasi yang diperlukan


itu pada dasarnya sejalan dengan informasi
yang telah diuraikan di atas, yaitu informasi
berkenaan dengan pennghidupan yang lebih
luas, yaitu perikehidupan beragama,
berkeluarga, bekerja, bermasyarakat dan
bernegara dapat merupakan kebutuhan
banyak warga masyarakat.
LAYANAN PENEMPATAN
05 DAN PENYALURAN
1. Penempatan dan Penyaluran Siswa di Sekolah
a. Penempatan siswa di dalam kelas
1) Bagi siswa yang bersangkutan, yaitu memberikan penyesuaian
dan pemeliharaan terhadap kondisi individual siswa (kondisi fisik,
mental dan sosial)
2) Bagi guru, khususnya dalam kaitanya dengan pengelolaan
kelas, dengan penempatan yang tepat menjadi lebih mudah
menggearakkan dan menggembangkan semangat belajar siswa
Penempatan dan penyaluran
06 lulusan

1. Penempatan dan penyaluran ke


dalam pendidikan lanjutan
2. Penempatan dan penyaluran ke
dalam jabatan/pekerjaan
07 LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR

Bimbingan belajar merupakan salah satu bentuk


layanan bimbingan yang penting diselenggarakan di
sekolah. Pengalaman menunjukkan bahwa
kegagalan-kegagalan yang dialami siswa dalam
belajar tidak selalu disebabkan oleh kebodohan
atau rendahnya iteligensi. Sering kegagalan itu terjadi
disebabkan mereka tidak mendapat layanan bimbingan
yang memadai
Layanan bimbingan belajar dilaksanakan melalui tahap-
tahap
1. Pengenalan siswa yang mengalami masalah belajar.
a) Tes hasil belajar
b) Tes kemampuan belajar
c) Skala sikap dan kebiasaan belajar
d) Tes diagnostik
e) Analisis hasil belajar atau karya
2. Upaya membantu siswa yang mengalami masalah belajar.
a. Pengajaran perbaikan.
b. Kegiatan pengayaan.
c. Peningkatan motivasi belajar.
d. Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang baik.
08 LAYANAN KONSELING PERORANGAN
Apa saja layanan konseling
perorangan…
1. Layanan konseling diselenggarakan secara “Resmi”
Ciri-ciri yang melekat pada pelaksanaan layanan itu, yaitu bahwa:
A. Layanan itu merupakan usaha yang disengaja
B. Tujuan layanan tidak boleh lain daripada untuk kepentingan dan
kebahagiaan klien
C. Kegiatan layanan diselenggarakan dalam format yang telah
ditetapkan
D. Metode dan teknologi dalam layanan berdasar teori yang telah teruji.
E. Hasil layanan dinilai dan diberi tindak lanjut
09 LAYANAN KONSELING KELOMPOK
Aspek Bimbingan kelompok Konseling kelompok

1. Jumlah anggota Tidak terlalu dibatasi; dapat samapi 60-80 Terbatas 5-10 orang
orang

2. Kondisi dan Hendaknya homogen;dapat pula


karakteristik Relatif homogen heterogen terbatas
anggota

3. Tujuan yang Penguasaan informasi untuk tujuan yang a. Pemecahan masalah


ingin dicapai lebih luas b. Pengembangan
kemampuan komunikasi
dan interaksi social

4. Pemimpin Konselor dan narasumeber Konselor


kelompok

a. Berpartisipasi dalam
5. Peranan Menerima informasi untuk tujuan kegunaan dinamika interkasi sosial
anggota tertentu b. Menyumbang pengentasan
masalah
c. Menyerap bahan untuk
pemecahan masalah
6. Suasana interaksi a. Menolong atau dialog a. Interkasi multiarah
terbatas b. Mendalam dengan
b. Dangkal melibatkan aspek
emosional

7. Sifat isi pembicaraan Tidak rahasia Rahasia

8. Frekuensi kegiatan Kegiatan berakhir apabila Kegiatan berkembang sesuai


informasi telah disampaikan dengan tingkat kemajuan
pemecahan masalah
Evaluasi dilakukan sesuai
dengan tingkat kemajuan
pemecahan masalah
10 Layanan Mediasi

Layanan mediasi yakni layanan konseling


yang memungkinkan permasalahan atau
perselisihan yang dialami klien dengan pihak
lain dapat terentaskan dengan konselor
sebagai mediator.
11 Layanan konsultasi
Pengertian konsultasi dalam program BK adalah
sebagai suatu proses penyediaan bantuan teknis untuk
konselor, orang tua, administrator dan konselor lainnya
dalam mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang
membatasi efektivitas peserta didik atau sekolah. konseling
atau psikoterapi sebab konsultasi tidak merupakan layanan
yang langsung ditujukan kepada klien, tetapi secara tidak
langsung melayani klien melalui bantuan yang diberikan orang
lain.
12 KEGIATAN PENUNJANG
1. Instrumentasi bimbingan dan konseling
1. Instrument Tes
Tes merupakan prosedur untuk mengungkapkan tingkah laku seseorang dan
menggambarkan dalam bentuk skala angka atau klasifikasi tertentu. Dalam
bentuk nyata tes berbentuk serangkaian pertanyaan yangharus dijawab atau
dikerjakan oleh orang yang di tes.

2. Instrument Non Tes


Tes Instrument non tes meliputi berbagai prosedur, seperti pengamatan,
wawancara, catatan anecdote, angket, sosiometri, dan inventori yang
dibekukan. Agar diperoleh hasil yang terandalkan, pengamatan dan
wawancara dilakukan dengan mempergunakan pedoman pengamatan dan
pedoman wawancara. Catatan anekdot merupakan hasil pengamatan,
khususnya tentang tingkah laku yang tak biasa atau khusus yang perlu
mendapatkan perhatian tersendiri.
2. Penyelenggaraan himpunan data
Himpunan Data merupakan kegiatan pendukung
bimbingan dan konseling untuk menghimpun seluruh data
dan keterangan yang relevan dengan keperluan
pengembangan peserta didik (klien/konseling). Himpunan
data ini diselenggarakan secara berkelanjutan, sistematik,
komperehesif, terpadu, dan sifatnya tertutup.

Beberapa hal yang termuat dalam himpunan data yang


meliputi data atau keterangan tentang:
a) Identitas siswa dan keluarganya.
b) Hasil aplikasi instrumentasi.
c) Hasil belajar, karya tulis dan rekaman kemampuan siswa.
d) Informasi pendidikan dan jabatan.
e) Laporan dan catatan khusus.
3. Kunjungan rumah

Kunjungan rumah yaitu kegiatan pendukung bimbingan dan


konseling untuk memperoleh data, keterangan, kemudahan
dan komitmen bagi terentaskannya permasalahan peserta
didik (klien/konseli) melalui kunjungan kerumahnya.
Kegiatan ini memerlukan kerja sama yang penuh dari orang
tuadan anggota keluarga lainnya
4. Konferensi kasus

Yaitu kegiatan pendukung bimbingan dan konseling untuk


membahas permasalahan yang dialami oleh peserta didik
dalam suatu forum pertemuan yang dihadiri oleh berbagai
pihak terkait yaitu guru kelas, guru mata pelajaran,
kepala sekolah, orangtua, dan tenaga ahli lainnya, yang
diharapkan dapat memberikan bahan, keterangan, dan
komitmen bagi terentaskannya permasalahan tersebut,
komunikasinya bersifat terbatas dan tertutup.
5. Alih tangan

Alih tangan kasus, yaitu kegiatan pendukung bimbingan dan


konseling untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat
dan lebih tuntas atas masalah yang dialami oleh peserta
didik (klien/konseli) dengan cara memindahkan penanganan
kasus yang semula dari satu pihak ke pihak lainnya.
Kegiatan ini sangat memerlukan kerja sama yang erat dan
mantap antara berbagai pihak yang dapat memberikan
bantuan atas penanganan masalah tersebut (terutama kerja
sama dari ahli lain tempat kasus itu dialih tangankan).
DAFTAR PUSTAKA
Arsini, Y. (2017). Konsep Dasar Pelaksanaan Bimbingan Konseling di Sekolah. Jurnal Pendidikan
Dan Konseling, 7, 29.

Dr.Mulyadi,S.Ag.,M.Pd. (2016). Bimbingan Konseling di Sekolah & Madrasah.

Prayitno. (2012). Jenis Layanan dan Kegiatan Pendukung Bimbingan Konseling

Syailan, Muhammad. 2019. “KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN


KONSELING”,https://muhammadsyailan.blogspot.com/2019/12/makalah-kegiatanpendukung-
bimbingan.html?m=1 , diakses pada tanggal 5 Maret 2023 pukul 14.01.
Thanks! Jalan-jalan ke Jayapura
Beli rambutan serta semangka.
Jangan malu untuk bertanya,
Sebelum kita menutup acara.

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik and content by Sandra Medina

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai