Putusan 15 Pid - Prap 2017 PN - Jkt.sel. 20231010183234
Putusan 15 Pid - Prap 2017 PN - Jkt.sel. 20231010183234
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor : 15/Pid.Prap/2017/PN.Jkt.Sel.
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu perkara praperadilan pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara antara :
In
A
Drs. H. TAUFIQURAHMAN, Laki-laki, Lahir di Jombang tanggal
ah
lik
27 Mei 1963, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Bupati Kepala
Daerah Kabupaten Nganjuk, Alamat Jl. RA. Kartini, No. 73
Mangundikaran Nganjuk, Jawa Timur, dalam hal ini diwakili oleh
am
ub
kuasanya Mgs. MUHAMMAD FARIZI, SH.MH., HANDIKA
HANGGOWONGSO, SH., HENDRA RUHENDRA, SH.MH., R.
ep
RANGGA MAULANA, SH dan MUHAMMAD IQBAL, SH Para
k
si
Jalan HR. Rasuna Said, Blok X-2 Nomor 5 Jakarta Selatan
berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 18 Januari 2017.
ne
ng
do
gu
MELAWAN:
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tersebut setelah :
si
- Membaca dan mempelajari berkas perkara ini ;
- Mempelajari bukti surat yang diajukan oleh para pihak;
ne
ng
- Mendengar para saksi dan Ahli;
do
gu
Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat Permohonannya tanggal 6
In
A
Februari 2017 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan pada tanggal 6 Februari 2017 dibawah register No.
ah
lik
15/Pid.Prap/2017/PN.Jkt.Sel., telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
ub
menyampaikan press release secara resmi melalui juru bicaranya Febri
Diansyah yang pada pokoknya “telah menetapkan Sdr. Drs. H. Taufiqurrahman
ep
jabatan Bupati Nganjuk sebagai tersangka” atas pelanggaran Pasal 12 huruf i
k
si
tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi, press release tersebut
sehubungan pada tanggal 5 Desember2016“Termohon” melakukan
ne
ng
do
gu
Kec. Nganjuk Kabupaten Nganjuk Jawa Timur dan rumah dinas Bupati Nganjuk
yang terletak di Jl. Jend. Basuki Rahmad No. 1 Kabupaten Nganjuk, serta
Penyitaan terhadap barang-barang dan asset yang ada di Rumah/Kantor PT.
In
A
Sinar Abadi Citra Sarana (SACS) dengan alamat Dusun Mojosongo 99,
Balongbesuk, Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
ah
lik
ub
keterangan oleh Termohon sebagai saksi pada saat Surat Perintah Penyidikan
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Penetapan Tersangka dengan Surat Perintah Penyidikan atas nama
si
Pemohon selaku tersangka adalah serangkaian proses hukum yang diatur baik
didalam Hukum Acara Pidana maupun ketentuan lain yang kesemuanya
ne
ng
dilakukan untuk menjamin hak-hak dari seseorang yang ditetapkan sebagai
tersangka dengan akuntabilitas, profesionalitas, begitu juga tindakan hukum
lain berupa penggeledahan dan penyitaan barang-barang serta pemblokiran
do
gu rekening-rekening bank.
In
A
Bahwa pada tanggal 23 Nopember 2016 tersebut juga dikeluarkan Surat
Perintah Penyitaan oleh Termohon dengan Nomor :Sprin.Sita-94/01/11/2016;
ah
lik
Bahwa berdasarkan Surat Perintah Penyidikan tersebut juga dikeluarkan oleh
Temohon Surat Perintah Penggeledahan tanggal 5 Desember 2016Nomor
am
ub
:Sprin-Dah-72/20-23/12/2016;
ep
Bahwa kesemua proses tersebut selayaknya mengikuti prosedur hukum acara
k
dengan hal itu, yang jika tidak dilakukan dengan baik dan benar merupakan
R
si
suatu objek pemeriksaan didalam Permohonan Praperadilan.
Bahwa berdasarkan Pasal 77 huruf a KUHAP Pengadilan Negeri berwenang
ne
ng
untuk memeriksa dan memutus sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam
Undang-undang ini tentang sah atau tidaknya penangkapan, penahanan,
do
gu
lik
ub
prosedur hukum.
ep
ah
DISAMPAIKAN
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa untuk memperjelas duduk perkara Permohonan ini, akan kami
si
uraikan fakta kronologis atas perkara yang dimana Pemohon dijadikan
tersangka dimulainya adanya Penyelidikan terhadap diri Pemohon :
ne
ng
A. Proses Penyelidikan di Kejaksaan Agung RI;
1. Pada tanggal 12 Desember 2011, Kejaksaan Agung
do
gu mengeluarkan Surat Perintah Penyelidikan dengan Nomor: Sprin-
155/F.2/Fd.1/12/2011 sehubungan dengan transaksi dan rekening
In
A
dari istri Pemohon yang mencurigakan menurut PPATK;
2. Bahwa penyelidikan dilakukan dengan subjek Drs. Hj. Ita
ah
lik
Triwibawati terhadap harta-harta dan rekening milik Drs. Hj. Ita
TriwibawatidanDrs. H. Taufiqurrahman serta atas semua proyek-
proyek yang dikerjakan oleh PT. Sinar Abadi Cipta Sarana
am
ub
(SACS) dihubungkan dengan jabatan dari Pemohon selaku Bupati
Nganjuk tahun 2008- 2013;
ep
3. Bahwa hingga akhir tahun 2012 tidak ada kegiatan pemeriksaan
k
si
B. Proses Pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi
ne
ng
(Termohon);
1. Pada tanggal 12 Agustus 2016 Pemohon mendapat panggilan
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagai saksi atas penetapan Tersangka berdasarkan Surat
si
Perintah Penyidikan tersebut;
ne
ng
3. Pada tanggal 23 Nopember 2016 Termohon mengeluarkan Surat
Perintah Penyidikan Nomor :Sprin.Dik-88/01/11/2016 atas nama
tersangka Drs. H. Taufiqurrahman dengan sangkaan melanggar
do
gu Pasal 12 huruf B Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999
sebagaimana diperbarui dengan Undang-undang Nomor 20
In
A
Tahun 2001 padahalPemohon belum pernah diambil keterangan
sebagai saksi atas penetapan Tersangka berdasarkan Surat
ah
lik
Perintah Penyidikan tersebut;
4. Pada tanggal 5 Desember 2016 Pemohon mengetahui adanya
Penyidikan KPK atas nama Pemohon atas tindakan Termohon
am
ub
melakukan penggeledahan dan Penyitaan di rumah dinas dan
ruang kerja Kantor Pemohon di Nganjuk dan rumah pribadi dan
ep
kantor PT. SACS di Jombang,dengan Surat Perintah Penyitaan
k
si
23/12/2016 tanggal 5 Desember 2016;
5. Termohon juga berdasarkan Surat Perintah Penyidikan tertanggal
ne
ng
do
gu
SACS;
1. Kedudukan Pemohon di PT. Sinar Abadi Citra Sarana (SACS);
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa sejak tahun 2008, Pemohon tidak terlibat dalam
si
pengurusan perseroan selain karena telah mengundurkan diri dari
pengurus Perseroan juga karena domisili yang berbeda, dimana
ne
ng
perseroan PT. SACSberalamat di Kabupaten Jombang,
sedangkan Pemohon berdomisili di Kabupaten Nganjuk.
do
gu Bahwa Perseroan pernah mengajukan pinjaman Kredit Modal
Kerja di Bank BII atas nama pribadi Pemohon, sedangkan
In
A
angsuran pinjaman tersebut masih berjalan pada saat Pemohon
mengundurkan diri dari Pengurusan Perseroan, maka terdapat
ah
lik
rekening PT. SACS yang masih menggunakan nama Pemohon
guna membayar angsuran pinjaman PT. SACS yang rekening
tersebut dikendalikan oleh istri Pemohon untuk memastikan
am
ub
penyelesaian pembayaran kredit dimaksud;
Selaku Pemegang saham Pemohon masih mempunyai hak untuk
ep
mendapatkan keuntungan yang dihasilkan oleh PT. SACS, namun
k
si
sehingga Pemohon selama ini menggunakan hak nya untuk
mengambil uang dari PT. SACS dengan catatan sebagai
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
daerah Kabupaten Jombang dan sekitarnya karena
si
kemampuannya tersebut.
ne
ng
Perseroan tersebut juga menjadi penyedia secara langsung dari
Daerah-daerah Kabupaten terkecuali untuk Kabupaten Nganjuk
yang dilarang oleh Pemohon karena Pemohon berkedudukan
do
gu sebagai Bupati di wilayah tersebut.
PT. SACS dengan Direktur pada periode tahun 2006-2012 Sdr.
In
A
Muhammad Luthfi Arif Rohmatillahmemberikan surat dukungan
kepada perusahaan kontraktor yang ikut didalam proyek-proyek
ah
lik
pemerintah, karena PT. SACS memang punya usaha persewaan
alat-alat bagi kontraktor lain yang lebih kecil, dan juga mempunyai
produk hotmix yang dibutuhkan oleh kontraktor untuk
am
ub
melaksanakan pekerjaan mereka, namun persewaan dan supply
material hotmix kepada kontraktor swasta tersebut merupakan
ep
perdagangan antara swasta kepada swasta, tidak ada kaitannya
k
Bupati.
R
si
Proyek Pekerjaan di Daerah Kabupaten Nganjuk pada tahun 2009
ne
ng
do
gu
lik
ub
riburupiah).
R
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kontrakRp. 1.940.030.000,- (satu miliar sembilan ratus empat
si
puluh juta tiga puluh ribu rupiah) penyedia/kontraktor : PT.
Karyajati Tata Mandiridengan Direktur nya yang bertanda
ne
ng
tangan bernama Drs. Lilik Indriyanto, Pejabat Pembuat
Komitmen yang bertanda tangan Sunyoto Hadiprayitno ST;
PT.Karya Jati Tata Mandiri mengerjakan proyek tersebut
do
gu menyewa alat berat kepada PT. SACS senilai Rp
151.900.000,- (seratus lima puluh satu juta sembilan ratus
In
A
riburupiah) dan membeli supply hotmix Rp. 20.000.000,- (dua
puluh juta rupiah);
ah
lik
c. Proyek Pemeliharaan berkala jalan Sukomoro-Kecubung,
lokasi Kecamatan Sukomoro, APBD Kabupaten Nganjuk tahun
am
ub
2009 nilai kontrak Rp. 3.995.668.000,- (tiga miliar sembilan
ratus sembilan puluh lima juta enam ratus enam puluh delapan
ep
ribu rupiah) penyedia/kontraktor :PT. Karyajati Tata Mandiri,
k
si
Ir. Fadjar Judiono.
Benar untuk mengerjakan proyek tersebut PT. Karyajati Tata
ne
ng
do
gu
lik
ub
ratus lima puluh dua juta delapan ratus enam puluh delapan
ribu rupiah) penyedia/kontraktor : CV. Bregasdengan Direktur
ka
Widayanto;
R
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Benar untuk mengerjakan proyek tersebut CV. Bregas
si
menyewa alat berat kepada PT. SACS senilai, Rp
150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah);
ne
ng
e. Proyek Pemeliharaan berkala Jalan Ngrengket-Mlora, lokasi
Kecamatan Rejoso Nganjuk, APBD Kabupaten Nganjuk tahun
do
gu 2009, nilai kontrak Rp. 2.141.923.000,- (dua miliar seratus
empat puluh satu juta sembilan ratus dua puluh tiga ribu
In
A
rupiah) penyedia/kontraktor : PT. Bhakti Ikhsani
Perdanadengan Direktur nya yang bertanda tangan Termydzi
ah
lik
Faisal, Pejabat Pembuat Komitmenyang bertanda tangan Ir.
Fadjar Judiono, Msi.
Benar untuk mengerjakan proyek tersebut PT. Bhakti Ikhsani
am
ub
Perdanamembeli dan mendapatkan hotmix dari PT. SACS
dengan harga Rp 1.400.000.000,- (satu miliar empat ratus juta
ep
rupiah);
k
ah
si
Kabupaten Nganjuk ;
Dalam Penetapan tersangka yang di lakukan press release oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bernama Drs. Lilik Indriyanto, Pejabat Pembuat Komitmen
si
yang bertanda tangan Sunyoto Hadiprayitno ST;
- Proyek Pemeliharaan berkala jalan Sukomoro-Kecubung,
ne
ng
lokasi Kecamatan Sukomoro, APBD Kabupaten Nganjuk tahun
2009 nilai kontrak Rp. 3.995.668.000,- (tiga miliiar sembilan
ratus sembilan puluh lima juta enam ratus enam puluh delapan
do
gu ribu rupiah) penyedia/kontraktor : PT. Karyajati Tata Mandiri,
dengan Direktur nya yang bertanda tangan bernama Drs. Lilik
In
A
Indriyanto, Pejabat Pembuat Komitmen yang bertanda tangan
Ir. Fadjar Judiono;
ah
lik
- Proyek Rehabilitasi saluran Pembuangan Ganggang Malang,
lokasi Kecamatan Sukomoro, Nganjuk, APBD Kabupaten
Nganjuk tahun 2009, nilai kontrak Rp. 752.868.000,- (tujuh
am
ub
ratus lima puluh dua juta delapan ratus enam puluh delapan
ribu rupiah) penyedia/kontraktor : CV. Bregas dengan Direktur
ep
nya yang bertanda tangan bernama Sumei Diantini, Pejabat
k
Widayanto;
R
si
- Proyek Pemeliharaan berkala Jalan Ngrengket-Mlora, lokasi
Kecamatan Rejoso Nganjuk, APBD Kabupaten Nganjuk tahun
ne
ng
do
gu
Judiono, Msi.
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pemborongan, pengadaan ataupun persewaan dengan pihak
si
penyedia barang dan jasa.
ne
ng
Bahwa jabatan Bupati adalah Pengguna Anggaran yang
sebaliknya justru menugaskan PPK dan jabatan-jabatan lain yang
ada dalam Keputusan Presiden Nomor 8 tahun 2006 tentang
do
gu Perubahan Keppres No. 80 Tahun 2003 untuk mengurus dan
mengawasi pekerjaan pengadaan barang dan jasa.
In
A
D. Sangkaan Yang Disampaikan Oleh Termohon terhadap
ah
lik
Pemohon;
Sangkaan terhadap Pemohon saat ini terdapat 2 (dua) versi dari
Termohon karena berdasarkan bukti Berita Acara Perintah
am
ub
Penggeledahan dan Berita Acara Penyitaan terhadap Pemohon
disangkakan Pelanggaran Pasal 12 B Undang-undang Nomor 31
ep
Tahun 1999 sebagaimana diperbarui dengan Undang-undang Nomor
k
si
berdasarkan Pemeriksaan sebagai tersangka terhadap Pemohon
pada tanggal 24 Januari 2017 disangkakan dengan Surat Perintah
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PenggeledahandanPenyitaan tanggal 5 Desember 2016 yang memuat
si
pasal-pasal yang mengancam pidana terhadap Pemohon selaku
tersangka.
ne
ng
Pasal 12 huruf i berbunyi :
“Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara” baik langsung maupun
tidak langsung yang dengan sengaja “turut serta dalam pemborongan,
do
gu pengadaan, persewaan,” yang pada saat dilakukan perbuatan untuk
seluruh atau sebagian “ditugasi untuk mengurus atau mengawasinya” “
In
A
Adapun unsur Pokok daripada Pasal ini adalah :
- Pegawai Negeri atau penyelenggara negara;
ah
lik
- Turut serta dalam pemborongan, pengadaan, persewaan;
- (Pegawai negeri atau penyelenggara tersebut) Ditugasi untuk
mengurus atau mengawasinya.
am
ub
Bahwa karena Pasal 12 huruf i adalah aturan yang mengancam dengan
ep
pemidanaan terhadap Pegawai Negeri atau penyelenggara dikaitkan
k
dengan pengadaan barang dan jasa, maka perlu diketahui era tahun
ah
si
Pemerintah diatur dengan Keppres Nomor 80 Tahun 2003 yang diubah
dengan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2006;
ne
ng
do
gu
lik
ub
50.000.000,-)
Pasal 12 Bberbunyi :
ka
sebagai berikut :”
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Yang nilainya Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)atau lebih,
si
pembuktian bahwa gratifikasi tersebut bukan merupakan suap
dilakukan oleh penerima gratifikasi;
ne
ng
b. Yang nilainya kurang dari Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah),
pembuktian bahwa gratifikasi tersebut bukanlah suap dilakukan oleh
Penuntut umum.“
do
gu Unsur pokoknya :
- Gratifikasi
In
A
- kepada Pegawai Negeri atau penyelenggara negara ;
- Berhubungan dengan jabatannya ;
ah
lik
- Dianggap Pemberian suap;
Gratifikasi berdasarkan makna kamus adalah hadiah atau janji diluar gaji
yang diterima seseorang, sehingga “terhadap pendapatan atas
am
ub
sesuatuuang atau barang yang peralihan haknya bukan karena hadiah
adalah tidak termasuk gratifikasi”.
ep
k
si
pemberian suap” maka gratifikasi dalam Pasal ini harus mempunyai bukti
adanya orang yang memberikan hadiah kepada pegawai negeri atau
ne
ng
penyelenggara negara”.
do
gu
dari Pemohon .
ah
lik
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Presiden Nomor 8 Tahun 2006, Pasal 5; “Gubenur/Bupati/Walikota
si
selaku Kepala Pemeritahan Daerah:
a. Menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APBD;
ne
ng
b. Menetapkan Kuasa Pengguna Anggaran dan Bendahara
Penerimaan dan atau Bendahara Pengeluaran;
c. Menetapkan pejabat yang bertugas melakukan pemungutan
do
gu penerimaan daerah;
d. Menetapkan pejabat yang bertugas melakukan pengelolaan
In
A
utang dan piutang daerah;
e. Menetapkan pejabat yang bertugas melakukan pengelolaan
ah
lik
barang milik daerah;
f. Menetapkan pejabat yang bertugas melakukan pengujian atas
tagihan dan memerintahkan pembayaran.”
am
ub
Bahwa Bupati bertugas menetapkan Kuasa Pengguna Anggaran,
ep
selanjutnya Kuasa Pengguna Anggaran berdasarkan Keputusan
k
si
mengangkat Pejabat Pembuat Komitmen, Panitia Lelang, dan ULP
serta Pejabat Pengadaan.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
serta Panitia Pengadaan yang melakukan pengurusan dan
si
pengawasan Pemborongan, Pengadaan dan persewaan yang ada
dalam wilayah Kabupaten Nganjuk;
ne
ng
Dihubungkan dengan sangkaan dari Termohon atas diri Pemohon
dengan menggunakan Pasal 12 huruf i Undang-undang Nomor 31
do
gu Tahun 1999 sebagaimana diperbarui dengan Undang-undang Nomor
20 Tahun 2001, maka sangkaan tersebut telah salah kualifikasi
In
A
yuridisatas orang dalam arti salah “kualifikasi yuridis atas diri
Pemohon” yang didalam ketentuan ini justru tidak mempunyai tugas
ah
lik
mengurus dan mengawasi pemborongan, pengadaan maupun
persewaan atas barang dan jasa untuk kepentingan Pemerintah.
am
ub
Bahwa dengan demikian Penetapan tersangka atas diri Pemohon
telah salah mengenai kapasitas diri Pemohon yang seharusnya
ep
Pejabat yang memberikan tugasdanmengangkat Pejabat Pengadaan
k
si
B. Surat Perintah Penyidikan tidak didahului dengan setidaknya dua
ne
ng
do
gu
Alat bukti yang cukup yang dimaksud disini adalah untuk mengaitkan
Pemohon dengan unsur “turut serta dalam pemborongan, pengadaan
In
A
lik
ub
ng
sebagai berikut :
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
o Pemohon bukanlah berkedudukan pengurus perseroan
si
didalam PT. SACS pada tahun dimana sangkaan atas
keikutsertaan proyek yang dipersangkakan kepada Pemohon,
ne
ng
bahkan sejak Pemohon menduduki jabatan Bupati Nganjuk
tahun 2008, namun Pemohon menjadi Pemegang saham 95 %
(sembilan puluh lima persen) dari saham perseroan. Menjadi
do
gu pemegang saham perseroan tidaklah menjadi penghalang bagi
seseorang yang menjadi pejabat negara sebagaimana yang
In
A
diemban oleh Pemohon, sehingga jabatan pemegang saham
perseroan pada tahun dimana terdapat proyek yang
ah
lik
dipersangkakan kepada Pemohon sedangkan Pemohon
berkedudukan selaku Bupati Nganjuk tidak melanggar hukum
yang berlaku;
am
ub
o Bahwa Pemohon tidaklah pernah menjadi Penyedia barang
ep
dan jasa berdasarkan catatan kontrak-kontrak yang dibuat oleh
k
si
wilayah Kabupaten Nganjuk (sesuai dengan tanda tangan
dalam kontrak-kontrak atas proyek-proyek yang
ne
ng
dipersangkakan).
do
gu
lik
ub
Termohon) ;
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
disangkakan untuk menetapkan Pemohon sebagai Tersangka
si
dalam perkara yang dipersangkakan kepada Pemohon.
2. PT. SACS dimana Pemohon berkedudukan sebagai Pemegang
ne
ng
saham tidak pernah menandatanganikontrakdengan PPK
untukmenjadi Penyedia Barang dan Jasa untuk kepentingan
Pemerintah Kabupaten Nganjuk dalam Proyek-proyek yang
do
gu dipersangkakan;
In
A
Bahwa telah disampaikan didalam penyelidikan PT. SACS adalah
Perusahaan yang cukup besar untuk wilayah Kabupaten Jombang
ah
lik
danNganjukyang memiliki kemampuan menyewakan alat-alat
berat, mensupply hotmix dan paving serta material lainnya.
Bahwa juga disampaikan hampir semua perusahaan-perusahaan
am
ub
kontraktor yang bekerja di wilayah Kabupaten Jombang dan
Nganjuk serta Kabupaten lain di sekitarnya meminta surat
ep
dukungan kepada PT. SACS untuk mengikuti lelang pengadaan
k
si
pengadaan barang dan jasa untuk kepentingan Pemerintah
berdasarkan Keppres No 80 Tahun 2003 beserta perubahannya,
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sangkaanPasal 12 huruf i Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999
si
sebagaimana diperbarui dengan Undang-undang Nomor 20
Tahun 2001, yang dikeluarkan Termohon belum mempunyai
ne
ng
setidaknya dua alat bukti yang sah untuk menetapkan Pemohon
sebagai tersangka.
do
gu C. Surat Perintah Penyidikan dengan sangkaan Pasal 12 B Undang-
undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diperbarui dengan
In
A
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 saat diterbitkantidak
didahului dengan setidaknya dua bukti permulaan yang cukup;
ah
lik
Berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor: Sprin.Dik-
88/1/11/2016 tanggal 23 Nopember 2016, terhadap Pemohon
am
ub
disangkakan pelanggaran Pasal 12 B Undang-undang Nomor 31
Tahun 1999 sebagaimana diperbarui dengan Undang-undangNomor
ep
20 Tahun 2001.
k
si
20 Tahun 2001 adalah “gratifikasi kepada Pegawai Negeri atau
Penyelenggara Negara”.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
negeri atau penyelenggara negara” dan dipertegas lagi dengan unsur
R
“dianggap sebagai pemberian suap” atas peralihan hak dari barang
si
yang dianggap hadiah tersebut, sehingga memperjelas ketentuan ini
ne
ng
menghendaki adanya alat bukti keterangan saksi dari pemberi
hadiah.
do
gu Bahwa Pemohon disangkakan melanggar Pasal 12 BUndang-undang
Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diperbarui dengan Undang-
In
A
undangNomor 20 Tahun 2001 bukan karena tertangkap tangan,
namun berdasarkan hasil dari penyelidikan Termohon.
ah
lik
Bahwa sebagai konsekwensi dari sangkaan tidak didasarkan
perbuatan tertangkap tangan, maka Penyidik selayaknya memulai
am
ub
penyidikan setelah mendapatkan dua alat bukti yang sah yang
berkaitandengan perbuatan untuk sangkaan atas Pasal 12 B Undang-
ep
undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diperbarui dengan
k
barang atau uang yang haknya didapat dari hadiah, dan adanya
R
si
pemberi hadiah sebagai alat bukti dari Termohon untuk menetapkan
Surat Perintah Penyidikan secara umum sebelum Pemohon diambil
ne
ng
do
gu
lik
ub
dan tidak jelas obyek mana yang akan dijadikan sebagai bukti
gratifikasi, lebih lagi Pemohon harus menduga-duga perbuatan mana
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan uang yang dimiliki oleh Pemohon yang tidak satupun dari alat
si
bukti tersebut menyatakan didapat dari hadiah, namun pada tanggal
23 Nopember 2016Termohon langsung mengeluarkan Surat Perintah
ne
ng
Penyidikan Nomor :Sprin.Dik-88/01/11/2016,dimanaSurat Perintah
Penyidikan tersebut langsung menyebut Pemohon sebagai tersangka
sebelum Pemohon diberi kesempatan untuk mengklarifikasi sangkaan
do
gu di tingkat Penyidikan dengan panggilan sebagai saksi,padahal saat
Surat Perintah Penyidikan itu diterbitkan Termohon tidak dapat
In
A
menunjukkan secara spesifik hadiah apa yang diterima oleh
Pemohon dan tidak dapat menunjukkan alat bukti keterangan saksi
ah
lik
yang menjadi pemberi hadiah tersebut.
ub
milikPemohondan PT.SACS serta pemblokiran rekening
PemohondanrekeningkeluargaPemohon, yang terdiri atas :
ep
k
si
- Barang bergerak berupa kendaraan-kendaraan ;
- Penyitaan uang tunai dari kas PT. SACS sebesar Rp.
ne
ng
do
gu
milik Pemohon;
- Pemblokiran atas rekening-rekening milik Pemohon, istri
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa asset berupa barang-barang tidak bergerak
si
tersebutdiatasnamakan kepada istri Pemohon dengan akte jual beli
yang jelas, yang akte-akte tersebut telah diketahui pula oleh
ne
ng
Termohon peralihan haknya bukan atas dasar hadiah.
do
gu dan keluarga Pemohon adalah kepunyaan PT. SACS yang dibeli
untuk kepentingan dipinjamkan kepada Pemegang saham, karena
In
A
selaku Pemegang saham mayoritas Pemohonmempunyai hak untuk
menikmati asset perusahaan yang dimilkinya.
ah
lik
Bahwa selain daripada itu Pemohon sejak 2008 sampai dengan saat
sini memanfaatkan haknya selaku pemilik saham mayoritas untuk
am
ub
mendapatkan pinjaman atau hutang dari PT. SACS yang akan
diperhitungkan pada saat RUPS pembagian deviden dilakukan, hal
ep
ini adalah hak keperdataan dari Pemohon selaku pemilik saham
k
mayoritas.
ah
si
Bahwa dari pinjaman kepada PT. SACS tersebut Pemohon
mempunyai uang yang disimpan dalam rekening pribadinya dan
ne
ng
do
gu
Bahwa termohon juga telah menyita uang-uang dari kas PT. SACS,
milik PT. SACS yang merupakan uang hasil dari penjualan material
In
A
lik
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada saat Surat Perintah Penyidikan dikeluarkan belum didapat bukti
si
awal yang cukup.
Bahwa dihubungkan dengan sangkaan Termohon adanya gratifikasi
ne
ng
yang disangkakan kepadaPemohonbukan karena tertangkap tangan,
adalah seharusnya sebelum Surat Perintah Penyidikan atas nama
Pemohon diterbitkan telah diketahui terlebih dahulu asset mana atau
do
gu rekening mana dari kepemilikan Pemohon yang didapat dari
hadiahataugrtaifikasi, serta siapa yang memberikan
In
A
hadiahataugratifikasi tersebut.
ah
lik
Bahwa kami mensommer kepada Termohon agar menunjukkan
rekening Pemohon yang mana didapat dari hadiah atau gratifikasi,
serta siapa pemberi hadiah ataugratifikasitersebut dalam
am
ub
persidangan ini.
ep
Bahwa dengan demikian “tidak terdapat bukti awal untuk
k
si
Tahun 2001 terhadap Pemohon”.
ne
ng
do
gu
lik
ub
KEUANGAN REKENING
1. BANK JATIM NADYA KELFINTA 198528
ka
(DEPOSITO) HANANI
ep
(DEPOSITO) RAYYAN
R
(DEPOSITO) AZHAR
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(TABUNGAN)
si
5. BANK JATIM DIVA KELFINTA 0192506140
(TABUNGAN) RAYYAN
ne
ng
6. BANK JATIM NADYA KELFINTA 0192506158
(TABUNGAN) HANANI
do
7. BANK JATIM DEA KELFINTA 0192506191
gu (TABUNGAN) AZHAR
8. BANK JATIM ITA TRIWIBAWATI 112113744
In
A
(TABUNGAN)
9. BCA (TABUNGAN) TAUFIQURRAHMAN 1130066026
ah
lik
10. BCA (TABUNGAN) ITA TRIWIBAWATI 1131512428
11. BII (TABUNGAN) ITA TRIWIBAWATI 1.070.10084.0
am
ub
13. BII (TABUNGAN) ITA TRIWIBAWATI 1.070.10086.7
14. BII (TABUNGAN) ITA TRIWIBAWATI 2.070.017.400
ep
k
si
17. MANDIRI TAUFIQURRAHMAN 1420002287547
ne
ng
(TABUNGAN)
18. MANDIRI ITA TRIWIBAWATI 1420004813050
(TABUNGAN)
do
gu
lik
ub
ep
disangkakan.
R
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa sebagian besar rekening milik istri Pemohon dibeberapa Bank
si
dipergunakan untuk menampung dan mengurus keuangan PT. SACS
karena terdapat pinjaman kredit modal kerja kepada Bank BII sejak
ne
ng
tahun 2006, sehingga transaksi keuangan PT. SACS banyak yang
masih menggunakan rekening pribadi atas nama istri Pemohon.
do
gu Bahwa mengacu kepada sangkaan atas Pasal 12 B Undang-undang
Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diperbarui dengan Undang-
In
A
undang Nomor 20 tahun 2001, ternyata sangkaan tersebut belum
didasarkan alat bukti utama yaitu adanya hadiahataugratifikasi dan
ah
lik
adanya pemberi hadiahataugratifikasi, maka pemblokiran rekening
bank yang dimiliki Pemohon dan keluarga pemohon adalah tindakan
yang sewenang-wenang tanpa alasan hukum.
am
ub
E. Penetapan Tersangka terhadap Pemohon tidak mematuhi
ep
Putusan Mahkamah Konstitusi : Nomor 21/PUU-XII/2014 tanggal
k
28 Oktober 2015;
ah
si
Bahwa setidaknya dengan dua alat bukti yang sah dan cukup yang
mengarah kepada unsur Pasal yang disangkakan barulah dapat
ne
ng
do
gu
lik
ub
padahal pada hari yang sama baru mau dilakukan pencarian alat
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa dengan demikian Penyidikan yang dilakukan oleh Termohon
si
tidak sah dan Surat Penetapan Tersangka atas nama pemohon harus
dinyatakan tidak sah.
ne
ng
Bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi itu juga
diwajibkan adanya Penyidikan umum yang secara teknis
do
gu dilaksanakan melalui pemeriksaan terhadap calon tersangka yang
diambil keterangan sebagai saksi pada tingkat penyidikan umum
In
A
tersebut, untuk menghormati hak-hak dari calon tersangka
mengklarifikasi sangkaan yang ditujukan kepadanya.
ah
lik
Bahwa sebelum tanggal 23 Nopember 2016 Pemohon tidak pernah
diperiksa sebagai saksi dan ternyata terdapat 2 (dua) Surat Perintah
am
ub
Penyidikan atas nama Drs. H. Taufiqurrahman (Pemohon)yang sudah
menyebut Pemohon sebagai tersangka, yaitu Surat Perintah
ep
Penyidikan Nomor :Sprin.Dik-87/01/11/2016 dan Surat Perintah
k
si
Bahwa dengan demikian Surat Perintah Penyidikan atas perkara ini
yang dikeluarkan oleh Termohon dengan cara yang melanggar
ne
ng
do
gu
penyidikan perkara.
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Penyelidik Kejaksaan Agung bahkan berkembang dalam
si
melakukan penyelidikan dari pemasalahan awalnya mengenai asset
yang dimiliki oleh Pemohon, ternyata penyelidikan yang dilakukan
ne
ng
telah juga memeriksa semua proyek-proyek yang dikerjakan di
Kabupaten Nganjuk sampai dengan tahun 2012 dihubungkan dengan
asset Pemohon dan perusahaan yang saham milik Pemohon.
do
gu
Bahwa sampai dengan saat ini Pemohon belum mengetahui
In
A
kelanjutan perkembangan dari Penyelidikan tersebut, namun pada
tanggal 24 Nopember 2015, Termohon mengeluarkan Surat Perintah
ah
lik
Penyelidikan Nomor :Sprin.Lidik-82/01/11/2015dimana Pemohon
dijadikan subjek Penyelidikan atas permasalahan yang sama dengan
permasalahan yang diselidiki oleh Kejaksaan Agung RI yaitu atas
am
ub
asset-asset dari Pemohon dan Proyek-proyek yang dilaksanakan
sejak tahun 2008 oleh Pemerintah Kabupaten Nganjuk.
ep
k
si
berkeberatanatas terjadinyaduplikasi pemeriksaan dalam tingkat
Penyelidikan yang bahkan ditingkatkan ke Penyidikan oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
tersebut.
ah
ng
A. Kesimpulan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Pemohon menjadi obyek pemeriksaan Termohon dengan
si
sangkaan Pasal 12 huruf i dan Pasal 12 B Undang-undang Nomor
31 Tahun 1999 sebagaimana diperbarui dengan Undang-undang
ne
ng
Nomor 20 Tahun 2001 sehubungan dengan asset-asset yang
dimiliki Pemohon dan Proyek-proyek yang dilaksanakan di
Kabupaten Nganjuk,hal tersebut merupakan duplikasi
do
gu pemeriksaan yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung RI pada
tahun 2011 walau terdapat penambahan materi pemeriksaan
In
A
berdasarkan tahun anggaran berjalan;
2. Surat Perintah Penyidikan Nomor :Sprin.Dik-87/01/11/2016
ah
lik
dikeluarkan atas nama tersangka Drs. H. Taufiqurrahmanpada
tanggal 23 Nopember 2016atas sangkaan Pasal 12 huruf i
Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diperbarui
am
ub
dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 padahal pada
tanggal 5 Desember 2016 Termohon baru melakukan pencarian
ep
alat bukti melalui penggeledahan dan Penyitaan
k
si
undang RI Nomor 20 Tahun 2001 adalah error in persona dalam
artian error atas kualifikasi yuridis subjek hukum Bupati selaku
ne
ng
do
gu
lik
ub
karena ;
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
data tentang peralihan hak yang bukan karena hadiah
si
kepada Pemohon;
- Tidak terdapat bukti awal adanya keterangan saksi “pemberi
ne
ng
suap” sebagaimana disyaratkan dalam unsur yuridis Pasal
12 B pada saat Surat Perintah Penyidikan diterbitkan;
6. Termohon juga telah melanggar Putusan Mahkamah Konstitusi
do
gu Nomor : 21/PUU-XII/2014 tanggal 28 Oktober 2015, yaitu tidak
terlebih dahulu mengambil keterangan calon tersangka sebagai
In
A
saksi sebelum Surat Perintah Penyidikan diterbitkan dengan nama
tersangka;
ah
lik
7. Tindakan hukum Penggeledahan, penyitaan serta pemblokiran
rekening yang berdasarkan Surat Perintah Penyidikan yang tidak
sah menjadi tidak sah;
am
ub
8. Termohon Telah melanggar Surat Kesepakatan Bersama Antara
Termohon dengan Kejaksaan Agung RI dan Kepolisian Republik
ep
Indonesia tanggal 29 Maret 2012 Nomor : KEP-049/A/JA/03/2012,
k
si
duplikasi Penyelidikan yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung RI;
ne
ng
B. Permohonan
do
gu
lik
ub
November 2016;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Mengembalikan asset-asset yang disita kembali kepada darimana
si
disita;
6. Memerintahkan pembukaan kembali blokir atas rekening-rekening
ne
ng
bank yang di blokir oleh Termohon dalam perkara pidana;
7. Memerintahkan kepada Termohon untuk menyerahkan
seluruhberkas perkara dan penanganan Pemerikasaan Perkara
do
gu Pidana ini kepada Kejaksaan Agung RI;
8. Membebankan biaya perkara Kepada Termohon;
In
A
Apabila Hakim Yang Mulia Yang Memeriksa Perkara ini berpendapat lain, kami
ah
lik
memohon agar diberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
ub
Pemohon datang menghadap kuasanya : Mgs. MUHAMMAD FARISI, SH.MH.,
HENDRA RUHENDRA, SH.MH., dan R. RANGGA MAULANA, SH dan untuk
ep
Termohon telah hadir kuasanya di persidangan yaitu : EFI LAILA KHOLIS,
k
SIMANJUNTAK, SH.MH ;
R
si
Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut Termohon
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a) Achmad Sulkan (Berita Acara Permintaan Keterangan tanggal 4 Oktober
si
2016)
b) Harsono (Berita Acara Permintaan Keterangan tanggal 24 Mei 2016)
ne
ng
c) Lilik Indriyanto (Berita Acara Permintaan Keterangan 25 Februari 2016)
d) Jusuf Satrio Wibowo (Berita Acara Permintaan Keterangan tanggal 3
Oktober 2016)
do
gu e) Zaki Thalib Ishaq (Berita Acara Permintaan Keterangan tanggal 4
Oktober 2016)
In
A
f) Achmad Afif (Berita Acara Permintaan Keterangan 19 Mei 2016)
g) Sukidjo (Berita Acara Permintaan Keterangan 4 Oktober 2016 & 11 Mei
ah
lik
2016)
h) Masduqi (Berita Acara Permintaan Keterangan 22 Juni 2016)
i) Pringgo Digdo Jati (Berita Acara Permintaan Keterangan 11 Februari
am
ub
2016, 4 Oktober 2016 & 4 April 2016)
3. Bahwa selain meminta keterangan kepada beberapa orang tersebut,
ep
Termohon juga meminta keterangan kepada Pemohon sebagaimana
k
si
4. Bahwa selain mendapatkan keterangan dari 70 orang tersebut, Termohon
juga memperoleh sejumlah dokumen yang menunjukkan adanya tindak
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pembangunan Daerah) serta dari dana Stimulus Fiskal yang nilai pagu
si
per paketnya Rp. 1 Milyar ke atas (Paket M).
c) Fotokopi mutasi rekening koran Bank Mandiri Nomor Rekening 142-00-
ne
ng
0105672-9 milik PT Duta Cipta Pakarperkasa terkait pembayaran PT
SACS ke Duta Cipta Pakarperkasa;
d) Fotokopi rekening koran Bank Jatim Nomor Rekening 0191014294 atas
do
gu nama PT Bhakti Ikhsani Perdana terkait cashflow proyek Pemeliharaan
Jalan Ngrengket-Mlorah;
In
A
e) Fotokopi rekening koran Bank Jatim Nomor Rekening 0051023935 atas
nama PT JATI AGUNG ARSITAMA terkait cashflow proyek
ah
lik
Pembangunan Jembatan Kedungingas;
f) Fotokopi rekening koran Bank Jatim Nomor Rekening 0051022823 atas
nama PT KARYAJATI TATA MANDIRI terkait cashflow proyek Perbaikan
am
ub
Jalan Sukomoro-Kecubung dan Rehabilitasi Saluran Mlilir Nganjuk;
g) Fotokopi rekening koran Bank Jatim Nomor Rekening 019100070 atas
ep
nama CV BREGAS terkait cashflow proyek Rehabilitasi Saluran
k
si
1) Pembangunan Jembatan Kedungingas kepada PT JATI AGUNG
ARSITAMA;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. PEMOHON selaku Bupati Nganjuk, Menerima Fee Terkait Kegiatan
si
Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Nganjuk Tahun Anggaran 2008 – 2014
ne
ng
1) Menerima Fee dari Dana Penyangga yang Telah Disiapkan Oleh
Asosiasi Pengusaha Kabupaten Nganjuk PadaTahun 2008
Sekurang-kurangnya Sebesar Rp 650 Juta
do
gu 2) Menerima Fee dari Pengaturan Lelang Pengadaan Barang dan Jasa
di Kabupaten Nganjuk Tahun 2009 - 2010 Sekurang-kurangnya
In
A
Sekitar Rp 6 Milyar
3) Menerima Fee dari Pengadaan Barang dan Jasa di Kabupaten
ah
lik
Nganjuk Tahun 2010 - 2014 Penunjukan Langsung yang Dilakukan
Dengan Metode Penunjukan Langsung Sekurang-kurangnya Sekitar
Rp 11 Milyar
am
ub
6. Dalam proses penyelidikan, Penyelidik telah melakukan beberapa kali gelar
ep
perkara (ekspose) mengenai perkembangan penyelidikan di hadapan
k
si
bukti permulaan yang cukup terjadinya dugaan tindak pidana korupsi
penyalahgunaan wewenang dan/atau penerimaan suap/hadiah/sesuatu oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Selanjutnya diterbitkan Surat Perintah Penyidikan Nomor Sprin.Dik No.
si
87/01/11/2016 tanggal 23 November 2016 dan Surat Perintah Penyidikan
Nomor Sprin.Dik No. 88/01/11/2016 tanggal 23 November 2016 dan sampai
ne
ng
saat ini masih dalam proses penyidikan.
9. Bahwa berdasarkan Surat Perintah Penyidikan tersebut, Penyidik Termohon
telah melakukan beberapa kali pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang
do
gu sebelumnya telah dimintai keterangan dalam tahap penyelidikan, yang
kemudian dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Saksi yang mana
In
A
dari keterangan-keterangan saksi tersebut semakin memperjelas dugaan
perbuatan tindak pidana korupsi yang dilakukan Pemohon.
ah
lik
Berdasarkan uraian kronologis sebagaimana Termohon sampaikan di atas,
telah diketemukan suatu peristiwa tindak pidana korupsi yang patut diduga
dilakukan oleh Pemohon sebagaimana diatur dalam Pasal 12 huruf (i) dan
am
ub
Pasal 12B Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak
ep
Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
k
si
maupun Dalam Pokok Permohonan sebagaimana Termohon uraikan di bawah
ini.
ne
ng
DALAM EKSEPSI
do
gu
pokoknya menguraikan:
1. Proses pelaksanaan kegiatan beberapa pekerjaan di lingkup Kabupaten
ah
lik
Nganjuk.
2. Unsur-unsur delik terkait dengan Pasal 12 huruf I dan Pasal 12 huruf B
m
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
delik dalam Pasal dan cara serta mekanisme pembuktian terhadap
si
masing-masing unsur pidana tersebut.
2. Bahwa Pasal 1 Angka 10 jo Pasal 77 KUHAP dengan jelas dan tegas
ne
ng
serta terbatas (limitatif)telah memberikan batasan kewenangan
pemeriksaan Praperadilan sebagai berikut:
“Praperadilan adalah wewenang Pengadilan Negeri untuk memeriksa
do
gu dan memutus menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini,
tentang:
In
A
a. sah atau tidaknya suatu penangkapan dan atau penahanan atas
permintaan tersangka atau keluarganya atau pihak lain atas
ah
lik
kuasa tersangka;
b. sah atau tidaknya penghentian penyidikan atau penghentian
penuntutan atas permintaan demi tegaknya hukum dan keadilan;
am
ub
c. permintaan ganti kerugian atau rehabilitasi oleh tersangka atau
keluarganya atau pihak lain atas kuasanya yang perkaranya tidak
ep
diajukan ke pengadilan”.
k
si
ayat (2) dan ayat (4) Peraturan Mahkamah Agung(PERMA) Nomor 4
Tahun 2016 yang pada pokoknya bahwa pemeriksaan Praperadilan
ne
ng
do
gu
yang sah dan tidak memasuki materi perkara dan persidangan perkara
Praperadilan tentang tidak sahnya penetapan tersangka, penyitaan dan
penggeledahan dipimpin oleh Hakim Tunggal karena pemeriksaannya
In
A
lik
Adapun PERMA Nomor 4 Tahun 2016 Pasal 2 ayat (2) dan ayat (4)
selengkapnya berbunyi :
m
ub
(1) ....
(2) Pemeriksaan Praperadilan terhadap permohonan tentang tidak
ka
apakah ada paling sedikit 2 (dua) alat bukti yang sah dan tidak
ah
(3) ...
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hakim Tunggal karena sifat pemeriksaannya yang tergolong singkat
si
dan pembuktiannya yang hanya memeriksa aspek formil.
(5) ...
ne
ng
4. Berdasarkan ketentuan-ketentuan KUHAP dan PERMA Nomor 4 Tahun
2016 yang diuraikan di atas, maka dalil-dalil Pemohon tersebuttelah
nyata-nyata memasuki materi pokok perkara dugaan tindak pidana
do
gu korupsi yang disangkakan terhadap Pemohon yang pembuktian unsur-
unsur tindak pidananya bukan merupakan lingkup kewenangan
In
A
Praperadilan yang dipimpin oleh Hakim Tunggal dengan acara
pemeriksaan yang cepat dan sederhana serta diperiksa dan diputuskan
ah
lik
dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari. Pembuktian unsur-unsur tindak
pidana sudah masuk dalam materi pokok perkaradan bukan lagi
terhadap tindakan formil yang dilakukan oleh Termohon.
am
ub
5. Bahwa yang berwenang untuk menentukan nilai kekuatan pembuktian
(bewijskracht, probatory force/conclusive force) dari unsur-unsur tindak
ep
pidana sepenuhnya menjadi kewenangan Majelis Hakim dalam proses
k
6. Oleh karena itu, tidak tepat dan tidak beralasan hukum apabila Hakim
R
si
Praperadilan dalam perkara a quo yang memeriksa, mengadili, dan
memutusnya. Materi pokok perkara dalam tindak pidana korupsi harus
ne
ng
do
gu
lik
(pledooi).
Dengan demikian, sudah jelas bahwa permohonan Pemohon
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
”Memerintahkan kepada Termohon untuk menghentikan Penyidikan
R
perkara pidana dalam perkara ini”.
si
Termohon berpendapat bahwa terhadap dalil-dalil Pemohon tersebut adalah
ne
ng
tidak tepat dan harus ditolak, karena:
1. Bahwa sebagaimana diatur dalam Pasal 77 KUHAP, Putusan MK No.
21/PUU-XII/2014 tanggal 28 April 2015, dan Pasal 2 ayat (1) Peraturan
do
gu Mahkamah Agung RI No. 4 Tahun 2016 tentang Larangan Peninjauan
Kembali Putusan Praperadilan, maka dapat disimpulkan obyek
In
A
praperadilan yang dapat diperiksa dan diputus oleh Pengadilan Negeri
berwenang sebagai berikut:
ah
lik
a. Sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penghentian
penyidikan atau penghentian penuntutan, penetapan tersangka,
penyitaan dan penggeledahan;
am
ub
b. Ganti kerugian dan/atau rehabilitasi bagi seseorang yang perkara
pidananya dihentikan pada tingkat penyidikan atau penuntutan
ep
2. Bahwa berdasarkan instrumen hukum tersebut maka Obyek
k
si
dan tidak ada satupun obyek praperadilan yang memberikan
kewenangan pengadilan negeri berwenang untuk memeriksa dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dimintakan perlindungan melalui ikhtiar hukum pranata
R
praperadilan. ”
si
Pasal 2 ayat (3) PERMA No. 4 Tahun 2016
ne
ng
”Putusan Praperadilan yang mengabulkan permohonan tentang tidak
sahnya penetapan tersangka tidak menggugurkan Penyidik untuk
menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka lagi setelah
do
gu memenuhi paling sedikit dua alat bukti baru yang sah, berbeda
dengan alat bukti sebelumnya yang berkaitan dengan materi
In
A
perkara.”
4. Bahwa berdasarkan Putusan MK No. 21/PUU-XII/2014 dan PERMA No.
ah
lik
4 Tahun 2016, penetapan tersangka merupakan bagian dari seluruh
rangkaian penyidikan dan apabila tersangka merasa ada yang salah
terkait dengan penetapan tersangkanya maka ia dapat mengajukan
am
ub
gugatan praperadilan. Kalaupun permohonan tentang tidak sahnya
penetapan tersangka dikabulkan oleh Hakim Praperadilan hal tersebut
ep
tidak menggugurkan penyidik untuk menetapkan yang bersangkutan
k
si
penyidikan”, dan untuk itusecara hukumtidak ada kaitan langsung
antara tidak sahnya penetapan tersangka dengan tidak sahnya
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
”Sehingga berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut di atas,
si
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tidak berwenang untuk
menghentikan penyidikan yang diajukan oleh pemohon Peninjauan
ne
ng
Kembali (KPK) terhadap Termohon Peninjauan Kembali (Drs. Hadi
Poernomo);”
7. Surat Perintah Penyidikan Nomor.: 82/01/11/2016 tanggal 23 November
do
gu 2016 adalah Surat Perintah dari Pimpinan Termohon kepada Penyidik
pada Termohon untuk melaksanakan proses penyidikan dugaan tindak
In
A
pidana korupsi yang diduga dilakukan Pemohon sebagai Tersangka
selaku Bupati Nganjuk yaitu penyalahgunaan wewenang dan/atau
ah
lik
penerimaan suap/hadiah/sesuatu oleh Bupati Nganjuk terkait
pelaksanaan proyek-proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Nganjuk pada tahun 2008 – 2014, sebagaimana dimaksud dalam Pasal
am
ub
12 huruf i atau Pasal 12 huruf B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah
ep
diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang
k
si
(1) KUHP.
Dengan demikian, dalil Pemohon yang menyatakan bahwa tindakan
ne
ng
penyidikan yang dilakukan oleh Termohon adalah tidak sah, cacat hukum
dan tidak berdasar atas hukum oleh karenanya penyidikan a quo tidak
do
gu
mempunyai kekuatan hukum mengikat, dan oleh karena itu Surat Perintah
Penyidikan dihentikan sudah sepatutnya ditolak atau setidak-tidaknya
dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard).
In
A
lik
tegas diakui oleh Termohon. Bahwa apa yang telah Termohon sampaikan
Dalam Eksepsi merupakan satu kesatuan dan bagian tidak terpisahkan dari apa
m
ub
ng
Pemohon mendalilkan:
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Selaku Bupati, Pemohon sebagai Kepala Pemerintah Daerah
si
menetapkan Kuasa Pengguna Pengguna Anggaran dan Bendahara
Penerimaan dan atau Bendahara Pengeluaran dan selaku Bupati
ne
ng
menetapkan pejabat yang bertugas melakukan pengelolaan barang milik
daerah;
2. Dengan demikian Pemohon tidak memiliki tugas mengurus dan
do
gu mengawasi pemborongan, pengadaan maupun persewaan atas barang
dan jasa untuk kepentingan pemerintah.
In
A
Terhadap pokok dalil Pemohon sebagaimana tersebut, Termohon tanggapi
sebagai berikut:
ah
lik
1. Bahwa terkait dengan pokok dalil tersebut, Termohon berpendapat dalil
tersebut tidak tepat disampaikan dalam perkara praperadilan. Pokok dalil
sebagaimana tersebut di atas telah menyentuh pada unsur delik yang
am
ub
disangkakan kepada diri Pemohon sehingga menjadi ranah kewenangan
pemeriksaan sidang pokok perkara untuk memeriksa dalil tersebut, atau
ep
dengan kata lain, praperadilan tidak memiliki kewenangan untuk
k
si
atas, Termohon telah menemukan fakta peristiwa adanya tindak pidana
korupsi yang diduga kuat telah melibatkan diri Pemohon;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Penanggungjawab Perseroan;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa PT. SACS tidak pernah menandatangani kontrak dengan PPK
si
untuk menjadi Penyedia Barang dan Jasa untuk kepentingan Pemerintah
Kabupaten Nganjuk
ne
ng
Termohon berpendapat bahwa terhadap dalil-dalil Pemohon tersebut adalah
tidak tepat dan harus ditolak, karena:
1. Bahwa dalam UU KPK, proses menemukan bukti permulaan yang cukup
do
gu adanya dugaan tindak pidana korupsi (sekurang-kurangnya 2 (dua) alat
bukti) berdasarkan ketentuan Pasal 44 UU KPK yang antara lain dengan
In
A
pengambilan keterangan dari pihak-pihak dan perolehan dan
penelaahan dokumen yang bukanlah dilakukan pada tahap penyidikan,
ah
lik
melainkan dalam tahap penyelidikan.
2. Bahwa Termohon harus memperoleh terlebih dahulu bukti permulaan
yang cukup dalam tahap penyelidikan, dan tanpa ditemukan bukti
am
ub
permulaan yang cukup Termohon tidak akan pernah menindaklanjutinya
dengan penyidikan dan menetapkan seseorang sebagai tersangka
ep
dugaan tindak pidana korupsi. Hal tersebut adalah sebagai konsekwensi
k
si
dalam perkara tindak pidana korupsi.
Pasal 44 UU KPK yang menyebutkan:
ne
ng
do
gu
waktu paling lambat 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak tanggal ditemukan
bukti permulaan yang cukup tersebut, penyelidik melaporkan kepada
Komisi Pemberantasan Korupsi.”
In
A
3. Bukti permulaan yang cukup dianggap telah ada apabila telah ditemukan
sekurang-kurangnya 2 (dua) alat bukti, termasuk dan tidak terbatas pada
ah
lik
informasi atau data yang diucapkan, dikirim, diterima, atau disimpan baik
secara biasa maupun elektronik atau optik.
m
ub
berbunyi:
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Tersangka adalah seorang yang karena perbuatannya atau
si
keadaannya, berdasarkan bukti permulaan patut diduga sebagai pelaku
tindak pidana.”
ne
ng
5. Bahwa dari pelaksanaan kegiatan Penyelidikan tersebut Termohon
membuat Laporan Hasil Penyelidikan Nomor: LHP-55/22/11/2016
tanggal 11 November 2016 dan Laporan Kejadian Tindak Pidana
do
gu Korupsi No. LKTPK-46/KPK/11/2016 tanggal 11 November 2016 yang
intinya menyatakan bahwa telah ditemukan bukti permulaan yang cukup
In
A
adanya dugaan tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan oleh
Pemohon, yang kemudian ditindaklanjuti dengan diterbitkan Surat
ah
lik
Perintah Penyidikan Nomor Sprin.Dik No. 87/01/11/2016 tanggal 23
November 2016 Surat Perintah Penyidikan Nomor Sprin.Dik No.
88/01/11/2016 tanggal 23 November 2016 yang menyebutkan Pemohon
am
ub
sebagai Tersangka.
6. Bahwa berdasarkan penyelidikan yang dilakukan Termohon ditemukan
ep
bukti permulaan yang cukup bahwa Pemohon selaku Bupati Nganjuk
k
telah turut serta, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam
ah
si
Kabupaten Nganjuk Tahun Anggaran 2009 senilai sektiar Rp. 14,5 Milyar
dan diduga menerima fee terkait kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Menggunakan perusahaan PT. Jati Agung Arsitama milik Lilik
si
Indriyanto untuk pekerjaan Pembangunan Jembatan Kedungingas
pada Dinas PU Bina Marga.
ne
ng
b. Menggunakan perusahaan PT Karyajati Tata Mandiri miliki Lilik
Indriyanto untuk pekerjaan Pemeliharan Berkala Jalan Sukomor –
Kecubung pada Dinas PU Bina Marga.
do
gu c. Menggunakan perusahaan PT Karyajati Tata Mandiri milik Lilik
Indriyanto untuk pekerjaan Rehabilitasi Saluran Sekunder Mlilir pada
In
A
Dinas PU Pengairan.
d. Menggunakan perusahaan PT Bhakti Ikhsani Perdana milik Termidzy
ah
lik
Mlorah pada Dinas PU Bina Marga.
e. Menggunakan perusahaan CV Bregas milik Suktjo dan Pringgo Digdo
am
ub
Jati untuk pekerjaan Rehabilitasi Saluran Pembuang
Ganggangmalang pada Dinas PU Pengairan.
ep
2) Bahwa seluruh realisasi pembayaran termijn pekerjaan ke rekening bank
k
si
rekening bank atas nama PT SACS atau Ita Triwibawati (istri dari
Pemohon) atau Luthfi Arif Rohmatillah (Direktur PT SACS).
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diberikan kepada Pemohon dan para pejabat pada dinas-dina di
si
lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk.
b. Menawarkan sejumlah paket pekerjaan pada Pemerintah Kabupaten
ne
ng
Nganjuk tahun anggaran 2009 kepada beberapa orang pengusaha
dengan kompensasi pemberian komitmen fee berkisar antara 6%-
12% dari pagu anggaran paket pekerjaan.
do
gu c. Meminta kepada Kepala Dinas atau Satuan Kerja Perangkat Dinas
(SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk untuk
In
A
menyediakan dana operasional bagi dirinya selaku Bupati Nganjuk
untuk setiap tahun anggaran minimal sebesar 5%-7% dari total
ah
lik
anggaran paket pengadaan barang dan jasa yang diadakan dengan
cara Penunjukkan langsung (PL) pada dinas-dinas terkait.
5) Sebagai pemegang saham mayoritas (95%) PT SACS, Pemohon
am
ub
memegang kendali atas manajemen dan penentuan arah, strategi dan
jalannya kegiatan usaha, termasuk tetapi tidak terbatas pada pembagian
ep
keuntungan dan tindakan korporasi seperti penyertaan modal,
k
si
beberapa paket pekerjaan dilakukan oleh PT SACS yang walaupun
secara administratif diatasnamakan perusahaan lainnya yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
7) Bahwa Pemohon diduga secara tidak langsung turut serta dalam proses
ep
ng
Pemohon.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dengan demikian maka dalil Pemohon yang menyatakan bahwa Surat
si
Perintah Penyidikan tidak didahului dengan setidaknya dua alat Bukti Awal
yang cukup yang mengaitkan Pemohon dalam Proyek yang disangkakan
ne
ng
oleh Termohon adalah tidak benar dan tidak berdasar, sehingga sudah
sepatutnya ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima
(niet ontvankelijke verklaard).
do
gu C. Bukti Permulaan yang cukup terkait Pasal Sangkaan Pasal 12 B UU No.
31/1999 jo UU No. 20/2001 sebelum diterbitkannya Surat Perintah
In
A
Penyidikan
Bahwa dalil Pemohon dalam halaman 18 s/d 22 menyatakan bahwa :
ah
lik
1. Penyidik selayaknya memulai penyidikan setelah mendapatkan dua alat
bukti yang sah yang berkaitan dengan perbuatan untuk sangkaan atas
Pasal 12 B UU TIPIKOR yaitu adanya bukti berupa barang atau uang
am
ub
yang haknya didapat dari hadiah, dan adanya pemberi hadiah sebagai
alat bukti dari Termohon untuk menetapkan Surat Perintah Penyidikan
ep
secara umum sebelum Pemohon diambil keterangan sebagai saksi pada
k
si
menjelaskan secara spesifik obyek perbuatan yang disangkakan sebagai
pelanggaran pidana.
ne
ng
do
gu
lik
ub
menyatakan bahwa salah satu alat bukti yang sah yang berkaitan
dengan perbuatan untuk sangkaan atas Pasal 12 B UU TIPIKOR adalah
ka
“adanya bukti berupa barang atau uang yang haknya di dapat dari
ep
hadiah”.
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bersalah melakukannya.” Alat bukti yang mempunyai “kekuatan
R
pembuktian” yang sah menurut KUHAP sebagaimana diatur dalam Pasal
si
184 ayat (1) KUHAP adalah keterangan saksi, keterangan ahli, surat,
ne
ng
petunjuk, dan keterangan terdakwa.
Berdasarkan ketentuan Pasal 183 dan Pasal 184 ayat (1) KUHAP
tersebut, maka bukti berupa barang atau uang bukanlah suatu alat bukti
do
gu sebagaimana didalilkan oleh Pemohon. Oleh karena itu, Pemohon
keliru dengan menyimpulkan bahwa sangkaan terhadap Pemohon
In
A
dengan Pasal 12 B UU TIPIKOR ditentukan oleh adanya bukti berupa
barang atau uang karena terhadap sangkaan Pasal 12 B UU TIPIKOR
ah
lik
tidak ditentukan oleh adanya bukti berupa barang atau uang.
3) Sebagaimana Termohon sampaikan bahwa esensi Pasal 44 ayat (1) dan
ayat (2) UU KPK, tidak hanya bertujuan untuk menemukan peristiwa
am
ub
pidana tetapi lebih dari itu, penyelidikan sudah bertujuan untuk
menemukan bukti permulaan yang sekurang-kurangnya 2 (dua) jenis alat
ep
bukti. Oleh karenanya sangat berdasar apabila dalam tahap akhir
k
si
ditemukan 2 (dua) atau lebih jenis alat bukti. Hal tersebut selaras dengan
ketentuan Pasal 1 angka 14 KUHAP yang berbunyi:
ne
ng
do
gu
lik
ub
Oleh karena itu dalil Pemohon yang menyatakan bahwa harus dibuat
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berdasarkan Surat Perintah Penyidikan No. 87/01/11/2016 dan Surat
si
Perintah Penyidikan No. 88/01/11/2016.
5) Bahwa terkait dengan dalil Pemohon yang menyatakan bahwa Pemohon
ne
ng
harus diberikan kesempatan untuk mengklarifikasi sangkaan di tingkat
penyidikan dengan panggilan sebagai saksi tidak berdasar, karena
klarifikasi terhadap sangkaan pun dapat diberikan dalam kapasitas
do
gu Pemohon sebagai tersangka. Sebagaimana disebutkan sebelumnya,
Pemohon telah diberikan kesempatan untuk memberikan keterangan di
In
A
tahap penyelidikan dan kemudian pada tahap penyidikan ketika telah
berstatus sebagai tersangka.
ah
lik
6) Bahwa Surat Perintah Penyitaan Nomor: Sprin.Dik-88/01/11/2016
memuat perintah dari Pimpinan Termohon untuk memberikan tugas
kepada Penyidik untuk melakukan penyidikan dugaan tindak pidana
am
ub
korupsi yang diduga dilakukan oleh Pemohon selaku Bupati Nganjuk
Periode tahun 2008 – 2013 dan periode tahun 2013 – 2018, yaitu
ep
menerima gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya dan yang
k
si
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
adanya pentransferan dana ke rekening bank atas nama PT. SACS atau
si
Ita Triwibawati (Istri Pemohon) terkait dengan pembayaran pekerjaan
pembangunan proyek di Pemerintah Kabupaten Nganjuk. Bahwa terkait
ne
ng
dengan dalil Pemohon untuk membuktikan sebaliknya bukan merupakan
porsi lembaga praperdilan untuk menilainya, tetapi pada pemeriksaan
pokok perkara pidananya.
do
gu 8) Bahwa dalam tahap penyelidikan Termohon telah mengidentifikasi
beberapa hal termasuk aset atau rekening kepemilikan Pemohon.
In
A
Bahwa Termohon tidak dibebankan atau diamanahkan oleh KUHAP
untuk menunjukkan keterkaitan antara aset dan hadiah atau gratifikasi
ah
lik
serta siapa yang memberikan hadiah atau gratifikasi kepada Pemohon
tersebut sebelum diterbitkannya Surat Perintah Penyidikan sebagaimana
didalilkan oleh Pemohon. Untuk itu Pemohon tidak memiliki hak untuk
am
ub
“mensommer” Termohon untuk menunjukkan persesuaian antara satu
bukti dengan bukti lainnya secara mendalam dalam forum praperadilan,
ep
karena bukan kewenangannya.
k
si
tidak didahului dengan setidaknya dua bukti permulaan yang cukup adalah
dalil yang tidak benar dan tidak berdasar, sehingga sudah sepatutnya
ne
ng
do
gu
lik
Tahun 2001, ternyata sangkaan tersebut belum didasarkan alat bukti utama
yaitu adanya hadiah atau gratifikasi dan adanya pemberi hadiah atau
m
ub
hukum.
ep
ng
bank, namun bukan berarti tidak ada pengaturan terkait dengan hal
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut di peraturan perundang-undangan yang bersifat khusus (lex
si
specialis) seperti UU TIPIKOR dan UU KPK dalam konteks
pemberantasan korupsi.
ne
ng
Pasal 29 ayat (4) UU TIPIKOR disebutkan bahwa:
“Penyidik, penuntut umum, atau hakim dapat meminta kepada bank
do
gu untuk memblokir rekening simpanan milik tersangka atau terdakwa yang
diduga hasil dari korupsi.”
In
A
Pasal 12 huruf d UU KPK yang menyebutkan :
“memerintahkan kepada bank atau lembaga keuangan lainnya untuk
ah
lik
memblokir rekening yang diduga hasil dari korupsi milik tersangka,
terdakwa, atau pihak lain yang terkait.”
2. Bahwa terkait dengan kewenangan tersebut, Bank Indonesia telah
am
ub
mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 2/19/PBI/2000 tentang
Persyaratan dan Tata Cara Pemberian Perintah atau Izin Tertulis
ep
Membuka Rahasia Bank (PBI 2/19/2000) yang dalam Pasal 12 ayat (1)
k
menyebutkan bahwa:
ah
si
Penyimpan yang telah dinyatakan sebagai tersangka atau terdakwa oleh
polisi, jaksa, atau hakim, dapat dilakukan sesuai peraturan perundang-
ne
ng
do
gu
lik
ub
rekening yang tidak didasarkan sebagai barang bukti hasil kejahatan adalah
es
dalil yang tidak benar dan tidak berdasar, sehingga sudah sepatutnya
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet
si
ontvankelijke verklaard).
E. Penetapan Tersangka terhadap Pemohon sesuai dengan Putusan
ne
ng
Mahkamah Konstitusi Nomor 21/PUU-XII/2014 tanggal 28 Oktober 2015.
Bahwa dalil Pemohon dalam halaman 23 s/d 25 menyatakan bahwa :
1. Bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi itu juga diwajibkan
do
gu adanya penyidikan umum yang secara teknis dilaksanakan melalui
pemeriksaan terhadap calon tesangka yang diambil keterangan sebagai
In
A
saksi pada tingkat penyidikan umum tersebut, untuk menghormati hak-
hak dari calon tersangka mengklarifikasi sangkaan yang ditujukan
ah
lik
kepadanya.
2. Bahwa dengan demikian Surat Perintah Penyidikan atas perkara ini yang
dikeluarkan oleh Termohon dengan cara yang melanggar Putusan
am
ub
Mahkamah Konstitusi Nomor: 21/PUU-XII/2014 tanggal 28 Oktober 2015
dan selayaknya diperintahkan untuk menghentikan penyidikan perkara.
ep
Termohon berpendapat bahwa terhadap dalil-dalil Pemohon tersebut adalah
k
si
21/PUU-XII/2014 disebutkan bahwa :
“Menimbang bahwa pertimbangan Mahkamah yang menyertakan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
penyidikan secara umum merupakan dalil yang keliru dan tidak berdasar.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Putusan MK tersebut tidak menyatakan baik dalam pertimbangan
si
Putusan maupun dalam amarnya yang secara eksplisit maupun implisit
bahwa kesempatan untuk memberikan keterangan kepada calon
ne
ng
tersangka dalam tahap penyidikan sebagaimana didalilkan Pemohon.
Putusan MK hanya menegaskan bahwa perlu adanya kesempatan yang
diberikan kepada Pemohon untuk memberikan keterangan, baik itu di
do
gu dalam tahap penyelidikan maupun di tahap penyidikan, dan tidak dalam
status atau kedudukan sebagai saksi sebagaimana didalilkan oleh
In
A
Pemohon.
5) Bahwa Termohon telah memberikan kesempatan kepada Pemohon baik
ah
lik
dalam tahap penyelidikan untuk memberikan keterangan yaitu pada
tanggal 25 Agustus 2016, dan dalam tahap penyidikan yaitu pada
tanggal 24 Januari 2017. Termohon menilai kesempatan yang telah
am
ub
diberikan untuk memberikan keterangan di kedua tahap tersebut
menunjukkan adanya itikad baik Termohon dalam perlindungan hak
ep
asasi manusia terhadap diri Pemohon.
k
si
Konstitusi Nomor: 21/PUU-XII/2014 tanggal 28 Oktober 2015 adalah dalil
yang tidak benar dan tidak berdasar, sehingga sudah sepatutnya ditolak
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Termohon berpendapat bahwa terhadap dalil-dalil Pemohon tersebut adalah
si
tidak tepat dan harus ditolak, karena:
1) Bahwa Kesepakatan Bersama antara Kejaksaan Agung RI, Kepolisian
ne
ng
RI, dan Termohon dibuat dan berlaku sejak tanggal 29 Maret 2012
sampai dengan tanggal 29 Maret 2016. Bahwa setelah tanggal 29 Maret
2012 belum ada pembaharuan atau perpanjangan terhadap kesepakatan
do
gu bersama tersebut yang artinya kesepakatan bersama telah berakhir
jangka waktunya.
In
A
2) Bahwa salah satu tugas/mandat yang diberikan oleh Pasal 6 huruf a UU
No. 30 Tahun 2002 kepada Termohon adalah melakukan koordinasi
ah
lik
dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak
pidana korupsi. Dalam melakukan tugas koordinasi tersebut, Pasal 7
angka (1) UU No. 30 Tahun 2002 menegaskan bahwa Termohon
am
ub
berwenang untuk mengkoordinasikan penyelidikan, penyidikan, dan
penuntutan tindak pidana korupsi.
ep
3) Bahwa sejak Termohon melaksanakan penyelidikan berdasarkan Surat
k
si
tahap Penyidikan dengan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan
Nomor: 87/01/11/2016 tanggal 23 November 2016 dan Surat Perintah
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6) Bahwa Pasal 50 ayat (3) UU No. 30 Tahun 2002 bahkan telah
si
memberikan kepastian hukum kepada Pemohon agar proses
penanganan perkara tidak terjadi duplikasi, dengan memastikan bahwa
ne
ng
tidak dimungkinkannya proses penyidikan terhadap perkara aquo ketika
Termohon telah menerbitkan Surat Perintah Penyidikan tersebut.
7) Bahwa penanganan perkara oleh Termohon di tahap penyelidikan yang
do
gu diasumsikan sama oleh Pemohon dengan penyelidikan yang ditangani
oleh Kejaksaan Agung RI, tidak membawa konsekwensi hukum apapun
In
A
yang menimbulkan hak-hak Pemohon terlanggar, karena fokus proses
dalam tahap penyelidikan adalah menemukan peristiwa pidana, dan
ah
lik
Termohon belum menetapkan Pemohon sebagai tersangka. Bahwa
KUHAP pun hanya mengatur hak dan kewajiban seseorang yang telah
berstatus sebagai tersangka dalam menghadapi proses penanganan
am
ub
perkara baik dalam tahap penyidikan maupun penuntutan.
Dengan demikian, dalil Pemohon yang menyatakan proses penyelidikan
ep
dan penyidikan yang dilakukan Termohon telah melanggar kesepakatan
k
bersama antara Kejaksaan Agung RI, Kepolisian RI, dan Termohon adalah
ah
dalil yang tidak benar dan tidak berdasar, sehingga sudah sepatutnya
R
si
ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet
ontvankelijke verklaard).
ne
ng
PENUTUP
Berdasarkan uraian-uraian sebagaimana tersebut di atas, Termohon
do
gu
lik
DALAM EKSEPSI:
- Menerima dan mengabulkan eksepsi Termohon untuk seluruhnya;
m
ub
seluruhnya;
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
setidaknya menyatakan Permohonan Pemohon Praperadilan tidak dapat
si
diterima (niet ontvankelijk verklaard);
3. Menyatakan penetapan Pemohon sebagai tersangka dalam perkara
ne
ng
aquo adalah sah dan berdasar atas hukum;
4. Menyatakan Surat Perintah Penyidikan No. Sprin.Dik-87/01/11/2016
tanggal 23 November 2016 dan Surat Perintah Penyidikan No. Sprin.Dik-
do
gu 88/01/11/2016 tanggal 23 November 2016 adalah sah dan berdasar atas
hukum;
In
A
5. Menyatakan penyidikan atas diri Pemohon berdasarkan Surat Perintah
Penyidikan No. Sprin.Dik-87/01/11/2016 tanggal 23 November 2016 dan
ah
lik
Surat Perintah Penyidikan No. Sprin.Dik-88/01/11/2016 tanggal 23
November 2016 adalah sah dan berdasarkan atas hukum serta
mempunyai kekuatan mengikat;
am
ub
6. Menyatakan penyitaan yang dilakukan oleh Termohon berdasarkan
Surat Perintah Penyitaan No. Sprin.Sita-93/01/11/2016 tanggal 23
ep
November 2016 dan Surat Perintah Penyitaan No. Sprin.Sita-
k
si
7. Menyatakan bahwa barang bukti yang disita berdasarkan Surat Perintah
Penyitaan No. Sprin.Sita-93/01/11/2016 tanggal 23 November 2016 dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Atau
ep
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil Permohonannya
si
dipersidangan Pemohon telah mengajukan bukti surat yang bermaterai cukup
dan telah dicocokkan dengan aslinya diberi tanda P-A1 s/d PE-20 yaitu berupa:
ne
ng
1. Bukti PA-1 Surat Keputusan Bersama antara Komisi Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi dengan Kejaksaan Agung RI dan
Kepolisian RI (Diunduh dari waf Kejagung) ;
do
gu 2. Bukti PA-2 Surat Panggilan dari Kejaksaa Agung Nomor :
2601/F.2/Fd.1/12/2011 tanggal 21 Desember(Foto copy
In
A
sesuai foto copy);
3. Bukti PA-3 Surat Panggilan dari KPK terhadap Pemohon Nomor: R-
ah
lik
935/22/08/2016 tanggal 12 Agustus 2016 (Foto copy
sesuai foto copy);
4. Bukti PA-4 Press release KPK pada media Detik.com tanggal 5
am
ub
Desember 2016 (Diunduh dari situs berita Detik.com.)
5. Bukti PA-5 Press release KPK pada media Liputan6.com tanggal 6
ep
Desember 2016 (Diunduh dari situs berira Liputan6.com).
k
R
Rumah Dinas Bupati Nganjuk (Foto copy sesuai asli);
si
7. Bukti PA-7 Berita Acara Penggeledahan tanggal 5 Desember 2016 di
ne
Kantor Bupati Nganjuk (Foto copy sesuai foto copy);
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
13. Bukti PA-13 Beritan acara Penyitaan tanggal 5 Desember 2016 di
si
Kantor Bagian Administrasi Pembangunan, Kabupaten
Jombang (Foto copy sesuai foto copy);
ne
ng
14. Bukti PA-14 Beritan acara Penyitaan tanggal 5 Desember 2016 di
Kantor, Dusun Mojosongo 99, Balongbesuk, Diwek,
Jombang, Jawa Timur. (Foto copy sesuai asli);
do
gu 15. Bukti PA-15 Berita Acara Penyitaan tanggal 6 Desember 2016 di
Kantor Dinas PU Cipta Karya, Tata Ruang, Kebersihan
In
A
dan Pertamanan Kabupaten Jombang (Foto copy sesuai
asli);
ah
lik
16. Bukti PA-16 Berita Acara Penyitaan tanggal 6 Desember 2016 di
Kantor Dinas Pengairan, Kabupaten Jombang (Foto copy
sesuai foto copy);
am
ub
17. Bukti PA-17 Berita Acara Penyitaan tanggal 6 Desember 2016 di
Rumah, di JL. Hasyim Ashari No. 99, Kabupaten Jombang
ep
(Foto sesuai asli);
k
18. Bukti PA-18 Surat Panggilan dari KPK terhadap Pemohon Nomor:
ah
R
Spgl-510/23/01 /2017 tanggal 20 Januari 2017 (Foto copy
si
sesuai asli);
ne
19. Bukti PB-1 Keputusan Mentri Dalam Negeri Nomor: 131.35-261 tahun
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
188/80/K/411.209/2009 tanggal 11 Februari 2009,
si
Pengangkatan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) (Foto
copy sesuai foto copy);
ne
ng
24. Bukti PB-6 Kontrak antara PPK dengan CV. Bregas Nomor : 610/
664/411.2092009 tanggal 18 Juni 2009. (Foto copy sesuai
foto copy);
do
gu 25. Bukti PB-7 Kontrak antara PPK dengan PT. KARYAJATI TATA
MANDIRI NOMOR 622/2014/411.207/2009 tanggal 21 Juli
In
A
2009 (Foto copy sesuai foto copy);
26. Bukti PB-8 Kontrak antara PPK dengan PT. Bhakti Ikhsani Perdana
ah
lik
Nomor : 622/2001/411.207/2009 tanggal 21 Juli 2009.
(Foto copy sesuai foto copy);
27. Bukti PB-9 Kontrak antara PPK dengan PT. Jati Agung Arsitama
am
ub
Nomor : 632/2054/411.207/2009 tanggal 22 Juli 2009
(Foto copy sesuai foto copy);
ep
28. Bukti PB-10 Kontrak antara PPK dengan PT. Karyajati Tata Mandiri
k
R
(Foto copy sesuai foto copy);
si
29. Bukti PC-1 Akte Nomor : 33 tanggal 24 Oktober 2003 tentang
ne
Pengangkatan Sdr. Taufiqurahhman sebagai Direktur PT.
ng
do
gu
foto copy);
31. Bukti PC-3 Dokumen AuditKeuangan PT. SACS dari Tahun 2008
ah
lik
ub
ep
copy);
33. Bukti PD-2 Akte Jual Beli No.49/Kec.Ngoro/2006. Tanggal 14 Agustus
ah
copy);
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
34. Bukti PD-3 Akte Jual Beli No.24/Kec.Ngoro/2006.Tanggal 25 April
si
2006. Atas tanah dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No.
00722, Atas Nama Ita Triwibawati(Foto copy sesuai foto
ne
ng
copy);
35. Bukti PD-4 Akte Jual Beli No.23/Kec.Ngoro/2006.Tanggal 25 April
2006.Atas tanah dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No.
do
gu 00723, Atas Nama Ita Triwibawati(Foto copy sesuai foto
copy);
In
A
36. Bukti PD-5 Akte Jual Beli No.26/Kec.Ngoro/2006. Tanggal 28 April
2006. Atas tanah dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No.
ah
lik
00724, Atas Nama Ita Triwibawati. (Foto copy sesuai foto
copy);
37. Bukti PD-6 Akte Jual Beli No.36/Kec.Ngoro/2006. Tanggal10 Juni
am
ub
2006. Atas tanah dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No.
00725, Atas Nama Ita Triwibawati. (Foto copy sesuai foto
ep
copy);
k
si
00726, Atas Nama Ita Triwibawati(Foto copy sesuai foto
ne
copy);
ng
do
gu
lik
copy);
41. Bukti PD-10 Akte Jual Beli No.28/Kec.Ngoro/2006. Tanggal 28 April
m
ub
ep
copy);
42. Bukti PD-11 Akte Jual Beli No.21/Kec.Ngoro/2006. Tanggal 24 April
ah
copy);
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
42. Bukti PD-12 Akte Jual Beli No.48/Kec.Ngoro/2006. Tanggal 14
si
Agustus 2006. Atas tanah dengan Sertifikat Hak Milik
(SHM) No. 00743, Atas Nama Ita Triwibawati(Foto copy
ne
ng
sesuai foto copy);
43. Bukti PD-13 Akte Jual Beli No.48/Kec.Ngoro/2009. Tanggal 30
November 2009. Atas tanah dengan Sertifikat Hak Milik
do
gu (SHM) No. 00762, Atas Nama Ita Triwibawati(Foto copy
sesuai foto copy);
In
A
44. Bukti PD-14 Akte Jual Beli No.57/Kec.Ngoro/2009. Tanggal 30
Desember 2009. Atas tanah dengan Sertifikat Hak Milik
ah
lik
(SHM) No. 00769, Atas Nama Ita Triwibawati(Foto copy
sesuai foto copy);
45. Bukti PD-15 Akte Jual Beli No.59/Kec.Ngoro/2009. Tanggal 30
am
ub
Desember 2009. Atas tanah dengan sertifikat No. 00770,
Atas Nama Ita Triwibawati(Foto copy sesuai foto copy);
ep
46. Bukti PD-16 Akte Jual Beli No.58/Kec.Ngoro/2009. Tanggal 30
k
si
47. Bukti PD-17 Akte Jual Beli No.44/2011. Tanggal 30 Januari 2011. Atas
ne
tanah dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 00535, Atas
ng
do
gu
lik
ub
ep
52. Bukti PD-22 Bukti pembelian 1 (satu) unit mobil VW Beatle warna
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hitam tahun 2015, No. Pol. S989XI, Nomor Rangka:
si
WVWZZZ16ZDN612473, Nomor Mesin: ZWZW69051,
atas nama PT. SINAR ABADI CITRA SARANA(Foto copy
ne
ng
sesuai foto copy);
53. Bukti PD-23 Bukti pembelian 1 (satu) unit mobil VW Beatle warna
hitam tahun 2015, No. Pol. S989XI, Nomor Rangka:
do
gu WVWZZZ16ZDN612473, Nomor Mesin: ZWZW69051,
atas nama PT. SINAR ABADI CITRA SARANA(Foto copy
In
A
sesuai foto copy);
54. Bukti PD-24 Bukti pembelian 1 (satu) unit Mobil Wrangler Sahara Artic
ah
lik
4D tahun 2012 No. Pol. B99FIQ, Nomor Rangka:
1C4HJWLGXCL1-74382, Nomor Mesin: CL17-4382, atas
nama H. BAHRUDIN(Foto copy sesuai foto copy);
am
ub
55. Bukti PD-25 Bukti pembelian 1 (satu) unit mobil Toyota Innova 2.4 Q
warna hitam No. Pol. S1106YZ, Nomor Rangka:
ep
MHFAB3EM4G0004434, Nomor Mesin: GUN142R-
k
si
56. Bukti PD-26 Bukti pembelian 1 (satu) unit kendaraan roda dua, KTM
ne
six days 250 exc-f, Nomor Rangka:
ng
do
gu
57. Bukti PD-27 Bukti pembelian 1 (satu) unit kendaraan roda dua, BMW
R1200 GS warna putih No. Pol. B4873BGX, atas nama
In
AGUS SETIA PRATAMA(Foto copy sesuai foto copy);
A
58. Bukti PE-1 Bukti terima pembayaran Hotmix dari Bpk. Faris, Desa
Candimulyo, pada tanggal 19 Nopember 2016 dan pada
ah
lik
ub
ep
60. Bukti PE-3 Bukti terima pembayaran Hotmix dari Bpk. Yuhdi (CV.
Jasa Karya Abadi), Geringging, Kediri,pada tanggal 21
ah
61. Bukti PE-4 Bukti terima pembayaran Readymix dari Bpk. Irwan,
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tunggorono, pada tanggal 23 Nopember 2016 dan pada
si
tanggal 25 Nopember 2016 (Foto copy sesuai asli);
62. Bukti PE-5 Bukti terima pembayaran Readymix dari PT. Asri Jaya
ne
ng
Putra Perkasa, Bangsri Plandan, Jombang, pada tanggal
25 Nopember 2016 (Foto copy sesuai asli);
63. Bukti PE-6 Bukti terima pembayaran Hotmix dari Bpk. Hari, Jombang,
do
gu pada tanggal 24 Nopember 2016 (Foto copy sesuai asli);
64. Bukti PE-7 Bukti terima pembayaran Hotmix dari Bpk. Gik (UPT
In
A
Ploso), Ploso, pada tanggal 25 Nopember 2016 (Foto
copy sesuai asli);
ah
lik
65. Bukti PE-8 Bukti terima pembayaran Hotmix dari Bpk. Hendra,
Sambong, pada tanggal 25 Nopember 2016 (Foto copy
sesuai asli);
am
ub
66. Bukti PE-9 Bukti terima pembayaran Hotmix dari TPK Desa Keras,
Desa Keras, pada tanggal 25 Nopember 2016 (Foto copy
ep
sesuai asli);
k
R
Tebuireng, pada tanggal 25 Nopember 2016 (Foto copy
si
sesuai asli);
ne
ng
68. Bukti PE-11 Bukti terima pembayaran Hotmix dari CV. Tambakberas
Abadi Makmur (CV.TAM), Dukuhharum, pada tanggal 28
Nopember 2016 (Foto copy sesuai asli);
do
gu
69. Bukti PE-12 Bukti terima pembayaran Hotmix dari CV. Tambakberas
Abadi Makmur (CV.TAM), Mojoroto, pada tanggal 28
In
A
lik
sesuai asli);
71. Bukti PE-14 Bukti terima pembayaran Hotmix dari Bpk. Bowo, Ngoro,
m
ub
ep
73. Bukti PE-16 Bukti terima pembayaran Hotmix dari Bpk. Utomo,
R
sesuai asli);
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
74. Bukti PE-17 Bukti terima pembayaran Readymix dari Bpk. Imam,
si
Surwono, Pare, pada tanggal 23 Nopember 2016 Bukti
terima pembayaran Readymix dari Bpk. Imam, Surwono,
ne
ng
Pare, pada tanggal 23 Nopember 2016 (Foto copy sesuai
asli);
75. Bukti PE-18 Bukti terima pembayaran Readymix dari Bpk. Jaiz,
do
gu Sambong, Jombang, pada tanggal 30 Nopember 2016.
(Foto copy sesuai asli);
In
A
76. Bukti PE-19 Bukti terima pembayaran Readymix dari Bpk. Heri,
Denanyar, pada tanggal 2 Desember 2016 (Foto copy
ah
lik
sesuai asli);
77. Bukti PE-20 Bukti terima pembayaran Readymix dari Bpk. Irwan,
Tunggorono, pada tanggal 2 Desember 2016 (Foto copy
am
ub
sesuai asli);
ep
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil bantahan dipersidangan
k
Termohon telah mengajukan bukti surat yang bermaterai cukup dan telah
ah
dicocokkan sesuai dengan aslinya diberi tanda T-1 sampai dengan T-34 yaitu
R
si
berupa :
ne
1. Bukti T-1 Surat Perintah Penyelidikan Nomor: Sprin.Lidik-
ng
do
gu
lik
ub
ep
asli);
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Bukti T-8 Berita Acara Permintaan Keterangan (BAPK) Atas Nama
si
Lilik Indriyanto Tanggal 25 Februari 2016(Foto copy
sesuai asli);
ne
ng
9. Bukti T-9 Berita Acara Permintaan Keterangan (BAPK) Atas Nama
Jusuf Satrio Wibowo Tanggal 3 Oktober 2016(Foto copy
sesuai asli);
do
gu 10. Bukti T-10 Berita Acara Permintaan Keterangan (BAPK) Atas Nama
Zaki Thalib Ishaq Tanggal 4 Oktober 2016(Foto copy
In
A
sesuai asli);
11. Bukti T-11 Pengumuman Pengadaan Jasa Pemborongan Nomor:
ah
lik
600/283-P/411.207/2009 Tanggal 28 Mei 2009 pada
Harian Bhirawa(Foto copy sesuai asli);
12. Bukti T-12 Surat Perintah Pencairan Dana Pemerintah Kabupaten
am
ub
Nganjuk
- No. 0073/SPM-LS/1.03.3/2009 tanggal 13 Juli 2009;
ep
- No. 0218/SPM-LS/1.03.3/2009 tanggal 10 November
k
2009;
ah
R
- No. 0252/SPM-LS/1.03.3/2009 tanggal 4 Desember
si
2009
SKPD – Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Daerah(Foto
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
15. Bukti T-15 Rekening koran Bank Jatim Nomor Rekening 0191014294
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atas nama PT Bhakti Ikhsani Perdana terkait cashflow
si
proyek Pemeliharaan Jalan Ngrengket-Mlorah;(Foto copy
sesuai asli);
ne
ng
16. Bukti T-16 Surat Perintah Pencairan Dana Pemerintah Kabupaten
Nganjuk
- No. 0231/SPM-LS/1.03.3/2009 tanggal 12 Agustus
do
gu 2009;
- No. 0337/SPM-LS/1.03.3/2009 tanggal 1 Desember
In
A
2009;
- No. 0509/SPM-LS/1.03.3/2009 tanggal 15 Desember
ah
lik
2009(Foto copy sesuai asli);
17. Bukti T-17 Rekening koran Bank Jatim Nomor Rekening 0051022823
atas nama PT KARYAJATI TATA MANDIRI terkait
am
ub
cashflow proyek Perbaikan Jalan Sukomoro-Kecubung
dan Rehabilitasi Saluran Mlilir Nganjuk(Foto copy sesuai
ep
asli);
k
Nganjuk
R
si
- No. 0212/SPM-LS/1.03.3/2009 tanggal 7 Agustus
ne
2009;
ng
do
gu
lik
sesuai asli);;
20. Bukti T-20 Laporan Kejadian Tindak Pidana Korupsi Nomor: LKTPK-
m
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2016 tanggal 23 November 2016 (Foto copy sesuai asli);
si
24. Bukti T-24 Surat Perintah Penyitaan Nomor: Sprin.Sita-94/01/11/
2016 tanggal 23 November 2016 (Foto copy sesuai asli);
ne
ng
25. Bukti T-25 Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Tersangka Atas Nama
TAUFIQURRAHMAN (Pemohon) Tanggal 24 Januari 2017
(Foto copy sesuai asli);
do
gu 26 Bukti T-26 Surat Perintah Penggeledahan No.Sprint-Dah 69/20-
23/12/2016 tanggal 1 Desember 2016 (Foto copy sesuai
In
A
asli);
27. Bukti T-27 Surat Perintah Penggeledahan No.Sprint-Dah 72/20-
ah
lik
23/12/2016 tanggal 5 Desember 2016 (Foto copy sesuai
asli);
28. Bukti T-28 Berita Acara Penggeledahan tanggal 5 Desember 2016
am
ub
bertempat di Kabupaten Nganjuk (Foto copy sesuai asli);
29. Bukti T-29 Berita Acara Penggeledahan tanggal 5 Desember 2016
ep
bertempat di Sekretariat Daerah Pemerrintah Jombang
k
R
30. Bukti T-30 Berita Acara Penggeledahan tanggal 5 Desember 2016
si
bertempat di rumah/Dusun Mojosongo 99 Balong bersuk
ne
ng
do
gu
ub
ep
Pemohon juga telah mengajukan 3 (tiga) orang saksi dibawah sumpah pada
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Saksi BONO JATMIKO
si
- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan mengetahui dengan
Termohon;
ne
ng
- Bahwa saksi bekerja sebagai auditor di Kantor AkuntanPublik (KAP)Drs.
Abdulrahman Hasan Salipu;
- Bahwa saksi pernah bekerja melakukan audit umum terhadap PT.
do
gu SACS;
- Bahwa saksi menjelaskan keuangan PT. SACS dalam keadaan baikdan
In
A
wajar, namun pengelolaannya masih tradisional;
- Bahwa terdapat percampuran pengelolaan rekening pribadi dengan
ah
lik
rekening perusahaan makanya di istilahkan dengan tradisional;
- Bahwa Perseroan punya hutang kepada Bank BII sebesar lebih dari 9
(sembilan) milyar rupiah, hutang tersebut dijamin dengan asset pribadi
am
ub
Sdr. Taufiqurrahman (Pemohon);
- Bahwa dengan adanya hutang tersebut maka rekening yang
ep
dipergunakan di Bank adalah rekening pribadi milik istri Pemohon di
k
Bank BII;
ah
si
pemegang saham yang belum di kompensasi kepada deviden, karena
Perseroan belum melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
ne
ng
do
gu
lik
ub
ditanyakan oleh Penyelidik saksi tidak tahu dengan alasan belum bekerja
ep
di PT. SACS, keterangan saksi pada saat itu tidak dibuat berita Acara ;
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa keterangan yang disampaikan oleh saksi kepada Penyelidik KPK
si
(Termohon) terkait dengan permasalahan yang samadengan yang
ditanyakan oleh Penyelidik Kejaksaan Agung RI;
ne
ng
- Bahwa saksi pada tanggal 5Desember 2016 dan 6 Desember 2016
berada di kantor PT. SACS di Jombang;
- Bahwa saksi mengetahui adanya Penggeledahan dan Penyitaan yang
do
gu dilakukan oleh Termohon, bahkan saksi diminta menandatangani Berita
Acara terkait dengan Penggeledahan dan Penyitaan tersebut;
In
A
- Bahwa pada saat Termohon melakukan Penggeledahan, saksi tidak
diperlihatkan/ditunjukan Surat Izin dari Ketua Pengadilan Negeri
ah
lik
setempat untuk melakukan Penggeledahan;
- BahwaTermohon telah melakukan penyitaan terhadap uang millik PT.
SACS di kantor PT. SACS sejumlah Rp. 1.544.788.000,- (satu milyar
am
ub
lima ratus empat puluhempat juta tujuh ratus delapan puluh delapan ribu
rupiah) saksi menandatangani Berita Acara Penyitaan;
ep
- Bahwa asal muasal uang yang disitaoleh Termohon adalah hasil dari
k
si
- Bahwa adanya mobil yang disita oleh Termohon, Toyota KijangInnova
adalah milik PT. SACS yang didapat melaluipembelian yang
ne
ng
do
gu
Termohon;
- Bahwa adanya perhiasan, surat-surat Tanah milik Pemohon yang juga
In
disita oleh Termohon;
A
ah
ub
tahun 2008-2012;
- Bahwa saksi pernah dimintai keterangan oleh Penyelidik Kejaksaan
ka
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi sudah menyampaikan kepada Penyelidik KPK (Termohon)
si
tentang adanya pemeriksaan di Kejaksaan Agung;
- Bahwa saksi pernah menjabat Direktur PT. SACS pada tahun 2008 -
ne
ng
2012;
- Bahwa sebelum menjabat di PT. SACS saksi sudah sering menjadi
pekerja free lance di berbagai perusahaan jasa konstruksi dan saat
do
gu menjabat saksi tetap menjalankan pekerjaan tersebut;
- Bahwa Pemohon hanya menjadi pemegang saham pada periode saksi
In
A
menjabat di perusahaan;
- Bahwa PT. SACS mempunyai produk berupa hotmix paving dan material
ah
lik
selain mempunyai alat alat berat untuk disewakan;
- Bahwa saksi menerangkan pemegang saham mengambil manfaat dari
PT. SACS dengan menarik uang kas sebagai pinjaman yang dicatat
am
ub
sebagai piutang perusahaan kepada pemegang saham;
- Bahwa saksi bekerja pada PT. Karya Jati Tata Mandiri dan PT. Jati
ep
Agung Arsitama sebagai karyawan free lance, untuk menyusun proposal
k
si
di beberapa perusahaan kontraktor tidak melibatkan dan mengaitkan
perusahaan PT. SACS karena itu merupakan honor untuk pribadi saksi;
ne
ng
do
gu
berikut:
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa berdasarkan pendapat Mahkamah Konstitusi tersebut, maka
si
penetapan tersangka harus dengan sedikitnya dua alat bukti
sebagaimana dimaksud didalam Pasal 184 KUHAP;
ne
ng
- Bahwa Penyelidikan berfungsi untuk menentukan suatu Peristiwa Hukum
termasuk dalam Ranah Hukum Pidana atau bukan, belum membahas
mengenai bukti dan alat bukti sebagaimana dimaksud dalam Pasal 184
do
gu KUHAP;
- Bahwa keterangan didalam penyelidikan tidak termasuk Pro Justitia yaitu
In
A
tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sehingga tidak dapat
dijadikan bukti permulaan;
ah
lik
- Bahwa keterangan didalam tingkat penyelidikan yang dibuatkan berita
acara bukan bukti permulaan dan bukan alat bukti sebagaimana
dimaksud dalam putusan Mahkamah Konstitusi karena tidak dibawah
am
ub
Pro Justitia (tidak mengikat);
- Bahwa penyidikan bertujuan untuk “mencari alat bukti” dan membuat
ep
terang perkara sehingga disanalah hubungan alat bukti yang dimaksud
k
si
- Bahwa pada saat Surat Perintah Penyidikan diterbitkan setelah diketahui
bahwa peristiwa tersebut adalah peristiwa pidana Penyidik
ne
ng
do
gu
tersebut ;
- Bahwa terdapat pendapat didalam Putusan Mahkamah Konstitusi itu
In
yang memerintahkan agar calon tersangka terlebih dahulu diambil
A
lik
ub
ini untuk menghormati hak hak asasi dari Calon tersangka dalam
melakukan pembelaan;
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atau substansi yang dibahas dalam pemeriksaan di Mahkamah
si
Konstitusi dalam perkara tersebut;
- Bahwa alat bukti sesuai dengan Pasal 184 KUHAP sebagaimana
ne
ng
dimaksud untuk menetapkan tersangka harus berkaitan dengan unsur
pidana yang disangkakan, karena penyidik tidak dapat memproses suatu
pemeriksaan pidana menjadi berkas perkara jika alat bukti keterangan
do
gu saksi maupun bukti lain nya tidak sesuai dengan unsur pasal yang
disangkakan;
In
A
- Bahwa semua orang dan semua lembaga harus tunduk terhadap
putusan Mahkamah konstitusi sebagai Undang-undang tidak terkecuali
ah
lik
KPK;
- Bahwa penggeledahan tidak diatur didalam Undang-undang Nomor 30
Tahun 2002 tentang KPK sehingga harus tunduk kepada ketentuan yang
am
ub
ada dalam KUHAP;
- Bahwa terhadap adanya duplikasi pemeriksaan di tingkat Penyelidikan
ep
harus dikembalikan kepada spirit atau roh dari pembentukan KPK itu
k
sendiri yaitu untuk menjadi triger bagi instansi penegak hukum lain
ah
si
tidak memperebutkan penyelidikan tersebut tetapi lebih tepat melakukan
supervisi atas penyelidikan yang telah ada di instansi lain atas
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa menurut pendapat Ahli, pengadaan barang dan jasa yang terjadi
es
ng
tahun 2003;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Organ-organ didalam pengadaan barang dan jasa berdasarkan
si
Keppres tersebut adalah organ fungsional yang tidak termasuk Kepala
Daerah, Kecuali untuk proyek yang nilainya lebih dari Rp. 50 milyar;
ne
ng
- Bahwa Bupati adalah pejabat yang memberikan tugas secara beringkat
kepada organ-organ tersebut untuk melaksanakan roda pembangunan
secara managerial tidak secara teknis;
do
gu - Bahwa Bupati bukan pejabat yang diberi tugas untuk melakukan
pengadaan barang dan jasa;
In
A
- Bahwa pengawasan terhadap pengadaan barang dan jasa secara
teknis/fungsional dilakukan oleh Panitia PenggunaBarang, yang akan
ah
lik
memberikan rekomendasi menolak jika pengadaan barang tersebut tidak
sesuai dengan ketentuan;
- Bahwa pengawasan secara struktural terhadap pengadaan barang dan
am
ub
jasa dilakukan secara intern dan ekstern, secara intern oleh Inspektorat
Tingkat II dan Bawasda, secara ekstern dilakukan oleh BPK dan BPKP;
ep
- Bahwa Ahli berpendapat kecil kemungkinan terjadi intervensi dari pihak
k
luar pengadaan barang dan jasa, karena intervensi baru bisa berhasil
ah
si
wewenangnya berbeda serta juga harus mengintervensi pihak pengawas
baik pengawasan teknis maupun pengawas struktural yang juga
ne
ng
do
gu
1. ADNAN PASLIADJA, SH
- Bahwa berdasarkan pasal 44 ayat (1) dan (2) UU KPK Termohon dapat
ah
ub
dan (2) UU KPK maka setelah menemukan bukti permulaan yang cukup,
Termohon dapat menetapkan seseorang sebagai tersangka.
ka
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa apabila penyelidik sudah memperoleh bukti permulaan yang
si
cukup kemudian ditingkatkan ditingkatkan ke tahap peyidikan, penyidik
KPK dapat langsung menetapkan tersangka, karena sebelumnya telah
ne
ng
memperoleh bukti permulaan yang cukup pada tahap penyelidikan.
- Bahwa harus dibedakan fungsi bukti permulaan, fungsi bukti dan fungsi
alat bukti, bukti permulaan diperoleh dalam tahap penyelidikan fungsi
do
gu untuk meningkatkan pada tahap penyidikan atau tidak, atau untuk
melakukan penetapan tersangka sebagaimana tersebut dalam Pasal 1
In
A
angka 14 KUHAP. Bukti hanya diperoleh dalam tahap penyidik yaitu
penyidik membuat terang suatu tindak pidana.
ah
lik
- Bahwa dalam Undang-Undang KPK setelah penyelidik menemukan bukti
permulaan yang cukup, maka tanpa melakukan pemeriksan terhadap
saksi terlebih dahulu boleh saja kemudian ditetapkan sebagi tersangka,
am
ub
karena pemeriksaa saksi itu ada pada tahap penyidikan dan bukan
penyelidikan.
ep
- Bahwa bukti permulaan bisa saja laporan pengaduan dan semua
k
si
Pada tindak pidana korupsi bisa juga dokumen elektronik atau optik
sebagaimana dimaksud Pasal 44 ayat (2) UU KPK.
ne
ng
- Bahwa tidak ada ketentuan baik dalam KUHAP maupun dalam UU KPK
kapan seseorang ditetapkan sebagai tersangka, sepanjang telah
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa penggeledahan yang dilakukan tanpa izin terlebih dahulu dari
si
pengadilan dapat dilakukan sebagaimana dimaksud Pasal 34 KUHAP,
namun wajib segera melaporkan kepada ketua pengadilan negeri
ne
ng
setempat. Bahwa dengan dikeluarkannya surat penetapan dari
pengadilan negeri tentang laporan dilakukannya penggeledahan
menyatakan bahwa tindakan penggeledahan yang dilakukan oleh
do
gu Termohon adalah sah;
- Bahwa mengenai suatu peristiwa pidana yang sejenis maka seharusnya
In
A
dibuatkan satu surat Perintah Penyidikan, tetapi kalaupun dibuat dalam
surat perintah penyidikan yang terpisah tidak menjadikan surat perintah
ah
lik
penyidikan dan penyidikan menjadi tidak sah;
ub
mengajukan kesimpulan masing-masing pada tanggal 3 Maret 2017;
ep
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka
k
telah tercantum dalam berita acara sidang, yang untuk singkatnya dianggap
R
si
termuat dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;
ne
ng
do
gu
TENTANG HUKUMNYA:
In
A
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lagi dijadikan perbedaan pendapat serta diikuti oleh Hakim Praperadilan
si
diseluruh Indonesia;
Menimbang, bahwa disamping berdasarkan hal-hal tersebut diatas,
ne
ng
dalam hal menangani perkara praperadilan Mahkamah Agung Republik
Indonesia juga telah mengeluarkaan produk peraturan berupa Peraturan
Mahkamah Agung Republik Indonesia (PERMA) Nomor 4 Tahun 2016, yang
do
gu selengkapnya dalam pasal 2 berbunyi sebagai berikut :
(1)Obyek Praperadilan adalah:
In
A
a. sah atau tidaknya penangkapan, penahanan,
penghentian penyidikan atau penghentian
ah
lik
penuntutan, penetapan tersangka, penyitaan
dan penggeledahan;
b. ganti kerugian dan atau rehabilitasi bagi
am
ub
seseorang yang perkara pidananya dihentikan
pada tingkat penyidikan atau penuntutan.
ep
(2) Pemeriksaan Praperadilan terhadap permohonan tentang
k
formil, yaitu apakah ada paling sedikit 2(dua) alat bukti yang
R
si
sah dan tidak memasuki materi perkara.
(3) Putusan Praperadilan yang mengabulkan permohonan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang sedang diperiksanya itu karena hakim Praperadilan dalam pembuktiannya
si
hanya memeriksa aspek formil saja;
Menimbang, bahwa terkait dengan hal-hal tersebut diatas, dalam
ne
ng
memeriksa permohonan praperadilan ini Hakim Praperadilan hanya akan
mempertimbangkan bukti-bukti yang relevan baik bukti dari Pemohon
Praperadilan maupun Termohon Praperadilan dan berkaitan dengan
do
gu pemeriksaan permohonan praperadilan yang diajukan oleh Pemohon
Paperadilan tentang sah atau tidaknya penetapan tersangka;
In
A
Menimbang, bahwa terkait sifatnya putusan Mahkamah Konstitusi
adalah formil dan mengikat karena putusan Mahkamah Konstitusi dalam
ah
lik
pengujian suatu produk Undang-undang adalah sama kuat daya ikatnya
dengan Undang-undang yang dibuat oleh lembaga legeslatif dimana posisi
lembaga legislatif adalah sebagai Positif Legeslator, sedangkan Mahkamah
am
ub
Konstitusi merupakan Negatif Legeslator, sehingga dengan demikian semua
putusan pengujian atas produk undang-undang yang dilakukan oleh Mahkamah
ep
Konstitusi berlaku sebagai Undang-undang, sehingga dengan demikian bahwa
k
si
Menimbang, bahwa dari apa yang dipertimbangkan tersebut diatas,
Penetapan Tersangka, Penggeledahaan dan Penyitaan sebagaimana putusan
ne
ng
do
gu
Indonesia, yang dengan demikian telah berarti pula bahwa apa apa yang
diutarakan oleh Termohon Praperadilan sebgai bagian dari Eksepsinya yang
tertuang dalam jawaban Termohon Praperadilan tidak didasari dengan alasan
In
A
lik
ub
berikut:
ah
3. Tentang tidak sahnya upaya paksa yang dilakukan oleh Termohon, baik itu
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap hal-hal tersebut diatas Hakim Praperadilan
si
akan mempertimbangkan hanya dalam hal-hal sebagai brikut;
1. Jika Penyilidik dalam melakukan tindakan penggeledahan
ne
ng
menemukan bukti permulaan yang berupa adanya dugaan tindak
pidana korupsi, maka dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak
tanggal ditemukan bukti permulaan tersebut Penyelidik harus
do
gu melaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi;
2. Bukti permulaan yang cukup dianggap telah ada apabila ditemukan
In
A
sekurang-kurangnya 2(dua) alat bukti, termasuk dan tidaak terbatas
pada informasi atau data yng diucapkan, dikirim, diterima atau
ah
lik
disimpan baik secara biasa maupun elektronik atau optic;
3. Dalam hal penyelidik dalam melakukan tugasnya tidak mememukan
bukti permulaan yang cukup segera melaporkan kepada Komisi
am
ub
Pemberantasan Korupsi dan Komisi Pemberantasan Korupsi
menghentikan penyelidikan;
ep
4. Dalam hal Komisi Pemberantasan Korupsi berpendapat bahwa
k
si
kepada pihak Kepolisian atau Kejaksaan;
5. Dalam hal penyelidikan dilimpahkan kepada Komisi Pemberantasan
ne
ng
do
gu
lik
ub
itu dianggap telah ada apabila ditemukan sekurang-kurangnya 2 (dua) alat bukti
ep
yang sah;
ah
makna penyidikan yang diatur dalam pasal 1 butir 5 KUHAP, karena pasal 44
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bahwa atas peristiwa yang diduga sebagai suatu tindak pidana korupsi tersebut
si
harus melalui bukti permulaan yang cukup yaitu apakah telah ditemukan 2
(dua) alat bukti dalam peristiwa yang diduga sebagai suatu tindak pidana
ne
ng
korupsi ;
Menimbang, bahwa dengan demikian akan timbul pertanyaan, apakah
penetapan tersangka itu dilakukan pada tahap penyelidikan atau penyidikan,
do
gu hal tersebut terkait dengan diperolehnya 2 (dua) alat bukti sebagai bukti
permulaan yang cukup;
In
A
Menimbang, bahwa terkait dengan sah atau tidaknya penetapan
tersangka tersebut Pemohon Praperadilan telah mengajukan saksi-saksi
ah
lik
1.MUH.LUFTI ARIF ROHMATILLAH, 2. DINI PARAMITA DEWI, 3. BONO
JATMIKO dan Ahli DR.MADE DARMA WEDA,SH.MS dan Ahli SUSWINARNO,
AK ., sedangkan Termohon Praperadilan telah mengajukan seorang Ahli yaitu
am
ub
ADNAN PASLIADJA,SH., dimana pendapat dari ahli yang diajukan oleh
Pemohon khususnya Ahli DR. Made Darma Weda,SH.MS., maupun Ahli
ep
Termohon yaitu Adnan Pasliadja,SH., masing-masing telah berbeda satu
k
si
diajukan oleh Pemohon dan Termohon Praperadilan tersebut, kita harus
kembali kepada hukum dan Undang-undang yang ada, karena pendapat atau
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersangka pada Komisi Pemberantasan Korupsi adalah pada proses
si
penyidikan, bukan pada proses penyelidikan, dimana proses penyidikan
tersebut adalah merupakan kelanjutan dari proses penyelidikan ;
ne
ng
Menimbang, bahwa setelah memperhatikan permohonan Praperadilan
yang diajukan oleh Pemohon Praperadilan, Hakim Praperadilan memandang
perlu untuk mepertimbangkan terlebih dahulu pokok permohonan Pemohon
do
gu Praperadilan pada petitum angka 7 yaitu tentang tidak sahnya segala tindakan
hukum Termohon Praperadilan terhadap diri Pemohon Praperadilan yang
In
A
mendasarkan dari Surat Perintah Penyelidikan Nomor : Sprin.Lidik-
82/01/11/2015 tanggal 24 Nopember 2015 dan Surat Penyidikan Nomor :
ah
lik
Sprin.Dik-87/01/11/2016 tanggal 23 Nopember 2016 serta Surat Perintah
Penyidikan Nomor : Sprin.Dik-88/01/11/2016 tanggal 23 Nopember 2016 ;
Menimbang, bahwa setelah membaca dan memperhatikan dengan
am
ub
seksama bukti-bukti yang diajukan oleh Pemohon dan Termohon Praperadilan
baik itu berupa surat-surat maupun saksi-saksi dan ahli, maka terhadap
ep
penanganan perkara dugaan terjadinya tindak pidana korupsi yang
k
si
telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menyangkut aset-aset milik Pemohon Praperadilan yang ada di
si
Kabupaten Nganjuk;
3. Pada tanggal 24 Nopember 2015 Termohon Praperadilan
ne
ng
mengeluarkan Surat Perintah penyelidikan Nomor : Sprin.Lidik-
82/01/11/2015, tentang dugaan tindak pidana korupsi
penyalahgunaan wewenang dan/atau penerimaan
do
gu suap/hadiah/sesuatu kepada Pemohon Praperadilan ;
4. Dalam proses penyelidikan tersebut, Termohon Praperdilan telah
In
A
melakukan pemeriksaan berupa permintaan keterangan kepada
Ahmad Sulkan, Zaki Thalib Ishak dan Sukijo, pada tanggal 4
ah
lik
Oktober 2016 ; Masduki, pada tanggal 22 Juni 2016; Pringgo
Digdo Jati, tanggal 11 Februari 2016 ; Lilik Indriyanto, tanggal 25
Februari 2016 ; Harsono, tanggal 24 Mei 2016 ; Taufikurrahman,
am
ub
tanggal 25 Agustus 2016 dan Jusuf Satrio Wibowo, tanggal 3
Oktober 2016 ;
ep
5. Pada tanggal 23 Nopember 2016 Termohon Praperadilan
k
si
dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Pemohon
Praperadilan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pasal 6 .
Komisi Pemberantasan Korupsi mempunyai tugas :
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. Melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana
si
korupsi.
e. Melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan
ne
ng
Negara.
Pasal 7.
Dalam melaksanakan koordinasi sebagaimana dimaksud dakam
do
gu pasal 6 huruf a, Komisi Pemberantasan Korupsi berwenang :
a. Mengkoordinasikan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan
In
A
tindak pidana korupsi.
b. Menetapkan system pelaporan dalan kegiatan
ah
lik
pemberantasan tindak pidana korupsi.
c. Meminta informasi tentang kegiatan pemberantasan tindak
pidana korupsi kepada instansi yang terkait.
am
ub
d. Melaksananakan dengar pendapat atau pertemuan dengan
instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak
ep
pidana korupsi.
k
pidana korupsi.
R
si
Menimbang, bahwa selanjutnya dalam pasal 8 Undang-undang Nomor :
ne
ng
do
gu
lik
ub
bukti dan dokumen lain yang diperlukan dalam waktu paling lama
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
14 (empat belas) hari kerja, terhitung sejak tanggal diterimanya
si
permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi.
4. Penyerahan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan
ne
ng
dengan membuat dan menandatangani berita acara penyerahan
sehingga segala tugas dan kewenangan kepolisian atau kejaksaan
pada saat penyerahan tersebut beralih kepda Komisi
do
gu Pemberantasan Korupsi.
Menimbang, bahwa pasal 6 huruf a dan pasal 7 Undang-undang Nomor
In
A
30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi mengatur tentang
Koordinasi, yang merupakan salah satu bagian tugas dari Termohon
ah
lik
Praperadilan, dimana bila mencermati pasal 7 Undang-undang No.30 Tahun
2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi tersebut adalah merupakan
syarat dan prosedur melakukan kooordinasi, yang mana hal tersebut dalam
am
ub
pelaksanaannya telah ditandatangani Kesepakatan Bersama antara Kejaksaan
Agung Republik Indonesia dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan
ep
Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia Nomor : KEP-
k
si
menjalankan tugas dan wewenangnya yang berkaitan dengan pemberantasan
tindak pidana korupsi dan tercapainya optimalisasi pemberantasaan tindak
ne
ng
pidana korupsi ;
Menimbang, bahwa dalam Kesepakatan Bersama tersebut, khususnya
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kesepakatan Bersama tersebut, menurut Hakim Praperadilan, hal itu dapat saja
si
dilakukan sepanjang dibuat kesepakatan baru untuk pengalihan penyelidikan ke
pihak lain dengan terlebih dahulu diadakan gelar perkara antara Termohon
ne
ng
Praperadilan dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia serta dibuatkan
Berita Acaranya;
Menimbang, bahwa dari bukti- bukti yang diajukan oleh Pemohon dan
do
gu Termohon Praperadilan baik itu surat-surat maupun saksi-saksi, tidak terdapat
adanya alat bukti yang menunjukkan adanya pengambil alihan penyelidikan
In
A
oleh Termohon Praperadilan terhadap penyelidikan yang dilakukan oleh
Kejaksaan Agung Republik Indonesia sebagaimana yang tertuang dalam Surat
ah
lik
Perintah Penyelidikan Nomor : Print-155/F.2/F.1/12/2011 tanggal 12 Desember
2011 dan tidak pernah pula ada rapat-rapat koordinasi serta telah bersama
dalam bentuk gelar perkara antara Termohon Praperadilan dan Kejaksaan
am
ub
Agung Republik Indonesia sedangkan dugaan tindak pidananya baik subyek
maupun obyeknya adalah sama;
ep
Menimbang, bahwa tindakan yang dilakukan oleh Termohon
k
si
Penyidikan Nomor : Sprin.Dik-87/01/11/2016 tanggal 23 Nopember 2016 dan
Nomor : Sprin.Dik-88/01/11/2016 tanggal 23 Nopember 2016 tersebut tidak
ne
ng
dapat diterima logika hukum, karena Kejaksaan Agung Republik Indonesia juga
telah mengeluarkan Surat Perintah Penyelidikan Nomor : 155/F.2/F.1/12/2011
do
gu
lik
ub
Penyelidikan yang dalam hal ini adalah Kejaksaan Agung Republik Indonesia
ah
ng
oleh Pihak Kejaksaan Agung RI, Kepolisian Negara Republik Indonesia dan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia adalah berlaku dan
si
mengikat pihak-pihak yang telah menandatanganinya sebagaimana diatur
dalam pasal 29 jo pasal 30 Kesepakatan Bersama tersebut ;
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap hai tersebut diatas, akan timbul
pertanyaan, apa akibat hukum yang ditimbulkan dengan adanya penyelidikan
dengan Surat Perintah Penyelidikan Nomor : Sprin.Lidik-82/01/11/2015 tanggal
do
gu 24 Nopember 2015 dan Surat Perintah Penyidikan Nomor : Spin-Dik-
87/01/11/2016 tanggal 23 Nopember 2016 dan Nomor :Sprin.dik-88/01/11/2016
In
A
tanggal 23 Nopember 2016 oleh Termohon Praperadian, Hakim Praperadilan
berpendapat bahwa oleh karena penyelidikan yang dilakukan oleh Termohon
ah
lik
Praperadilan didasarkan adanya kerancuan dan duplikasi penyelidikan,
sehingga hasil penyidikan yang dilakukan oleh Termohon Praperadilan tersebut
menjadi tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat dengan segala akibat
am
ub
hukumnya ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Hakim
ep
Praperadilan berkesimpulan bahwa terhadap pokok pemohonan khususnya
k
si
berkas dan penanganan perkara ini kepada Kejaksaan Agung Republik
Indonesia, cukup beralasan hukum untuk dikabulkan ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
prosedural, yang tidak menyentuh substansi atau materi pokok perkara, dimana
es
ng
maupun penyidik yang menyimpang dari ketentuan hukum yang berlaku dan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
disisi lain sebagai perlindungan hak azasi bagi warga Negara khususnya
si
tersangka dari tindakan sewenang-wenang aparat penegak hukum dalam
melaksanakan kewenangannya ;
ne
ng
Menimbang, bahwa bilamana putusan ini akan menjadi titik awal bagi
Termohon Praperadilan untuk memulai dilakukan penyelidikan dan penyidikan
yang baru, maka dikemudian hari Termohon Praperadilan berhak melakukan
do
gu tindakan sesuai dengan kewenangannya menurut ketentuan perundang-
undangan yang berlaku (vide: PERMA NO. 4 Tahun 2016 Pasal 2 ayat (3));
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka
terhadap permohonan Pemohon Praperadilan dapat dikabulkan untuk
ah
lik
sebagian ;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan praperadilan Pemohon
Praperadilan telah dinyatakan dikabulkan untuk sebagian maka segala biaya
am
ub
yang timbul dalam perkara permohonan praperadilan ini dibebankan kepada
Termohon Praperadilan yang besarnya akan ditetapkan dalam amar putusan
ep
ini;
k
si
30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi serta peraturan
perundang-undangan lain yang terkait dengan permohonan praperadilan ini;
ne
ng
MENGADILI
do
gu
lik
ub
perkara pidana ini yang didasarkan pada Surat Perintah Penyidikan Nomor
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
87/01/11/2016 tanggal 23 Nopember 2016 dan Surat Perintah Penyidikan
si
Nomor : Sprin.Dik-88/01/11/2016 tanggal 23 Nopember 2016 adalah tidak
mempunyai kekuatan hukum mengikat ;
ne
ng
5. Memerintahkan Termohon Praperadilan untuk menyerahkan seluruh berkas
perkara dan penanganan perkara pidana ini kepada Kejaksaan Agung
Republik Indonesia ;
do
gu 6. Membebankan biaya perkara yang timbul dalam permohonan praperadilan
ini kepada Termohon Praperadilan sebesar : N I H I L ;
In
A
7. Menolak permohonan Pemohon Praperadilan selain dan selebihnya ;
Demikian diputuskan pada hari ini Senin, tanggal 6 Maret 2017 oleh
ah
lik
WAYAN KARYA, SH.MHum Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan selaku
Hakim Tunggal, putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan
yang terbuka untuk umum oleh Hakim Praperadilan tersebut, dengan dibantu
am
ub
oleh MATIUS B. SITURU, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan dan dihadiri oleh Kuasa Pemohon Praperadilan dan Kuasa
ep
Termohon Praperadilan.
k
ah
si
PANITERA PENGGANTI, H A K I M,
ne
ng
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84