Laporan Akhir ini merupakan buku laporan Ketriga dari seluruh proses pelaporan
yang harus dibuat, dalam rangkaian kegiatan proses pekerjaan Laporan
Perkiraan Kerusakan dan Kerugian Akibat Bencana Banjir Kabupaten Banjar
Tahun 2021
Secara umum laporan ini berisi tentang latar belakang, tujuan dan pemahaman
mengenai Penyusunan Kajian, gambaran umum wilayah, Gambaran terjadinya
Banjir, Analisa Dampak Kerugian dan Kerusakan Akibat Banjir, Rencana Indikasi
Program serta Kesimpulan dan Rekomendasi
Dengan tersusunnya Laporan Akhir ini diharapkan dapat sebagai acuan baik bagi
pihak konsultan, tim teknis atau pihak lain yang terkait dalam penyelesaian
pekerjaan Laporan Perkiraan Kerusakan dan Kerugian Akibat Bencana Banjir
Kabupaten Banjar Tahun 2021 secara menyeluruh
Martapura, 2021
Bappedalitbang
Kabupaten Banjar
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR TABEL iv
DAFTAR GAMBAR ix
BAB 1 PENDAHULUAN
ii
2.4.3. Sektor Ekonomi Potensial II-19
2.5 Kondisi Infrastruktur II-37
BAB 6 PENUTUP
iii
DAFTAR TABEL
2.1. Jumlah dan Luas Wilayah II-1
iv
padi Kabupaten Banjar II-22
2.23. Jumlah tanaman, Panen, Produksi dan Produktivitas Pertanian
v
3.3. Jumlah Desa Tergenang Banjir di Kabupaten Banjar III-7
3.4. Nama dan Jumlah Desa Tergenang Banjir di Kabupaten
Banjar III-8
3.5. Jumlah Penduduk Terdampak Banjir Per Kecamatan III-12
vi
Di Kabupaten Banjar IV-19
4.18. Klasifikasi Kerusakan Fasilitas Keagamaan serta perkiraan Nilai
Banjar IV-23
4.24. Klasifikasi Kerusakan sector perkebunan serta Perkiraan Nilai
Banjar IV-26
4.28. Perkiraan Nilai Kerusakan dan Kerugian sector perikanan IV-27
vii
4.35. Jumlah Objek Wisata terdampak Banjir Di Kabupaten Banjar IV-33
4.36. Perkiraan Kerusakan dan Kerugian Objek Wisata Terdampak
Banjir IV-34
4.37. Jumlah Perkantoran Pemerintah terdampak Banjir Di Kabupaten
Banjar IV-35
4.38. Klasifikasi Kerusakan sector perkantoran pemerintah serta
Perkiraan Nilai Kerusakan dan Kerugian IV-36
viii
DAFTAR GAMBAR
2.1. Diagram Luas WIlayah Kabupaten II-2
2.2. Diagram Jumlah Penduduk II-9
ix
2.26. Diagram Jumlah Prasarana Transportasi menurut Jenisnya II -47
2.27. Kondisi Halte II -47
sektor IV -38
x
BAB I
Pendahuluan
1.1. LATAR BELAKANG
Akibat banjir yang curah hujan tinggi sejak awal januari hingga 17
Januari 2021 menyebabkan meluapnya sungai Riam Kiwa dan sungai
Martapura serta beberapa anak sungai, mengakibatkan banjir di hampir
semua wilayah di Kabupaten Banjar. Luas wilayah Kabupaten Banjar
sendiri adalah 4.668,5 Km Persegi dengan Jumlah Penduduk ±594.753
jiwa, akibat banjir ini berdampak hampir di semua kecamatan. Banjir dalam
skala massif menyebabkan beberapa kerugian dan kerusakan baik pada
sektor pemerintah, Swasta maupun masyarakat.
Laporan bencana banjir di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan
Selatan ini merupakan laporan singkat mengenai kejadian banjir yang
terjadi ditinjau dari sisi perkiraan awal dampak bencana terhadap
masyarakat hingga per tanggal 17 Januari 2021. Adapun informasi banjir
yang terjadi dihimpun berdasarkan berbagai sumber.
Laporan ini menyajikan penilaian awal terhadap kerusakan dan
kerugian yang disebabkan oleh bencana banjir tersebut pada masa
tanggap darurat. Penilaian ini menggunakan standar internasional (ECLAC)
untuk mengukur besarnya kerusakan dan kerugian akibat bencana banjir
tersebut. Laporan ini memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang
dampak dari bencana ini kepada pemerintah dan masyarakat di Kabupaten
Banjar, serta dapat menjadi dasar untuk merancang program rekonstruksi
dan pemulihan.
1.2. MAKSUD
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui dan memperkirakan
tingkat keparahan dampak yang di timbulkan dari bencana banjir di
Kabupaten Banjar tahun 2021 berdasarkan besar nya nilai uang akibat
kerusakan dan kerugian tersebut.
1.3.2. SASARAN
Yang ingin dicapai dalam Penyusunan kajian ini adalah :
1. Melengkapi basis data daerah tentang bencana banjir tahun 2021
2. menilai kerusakan yang terjadi pada prasarana dan sarana publik dan
non-publik
3. menilai kerugian yang terjadi dan dampaknya terhadap masyarakat
serta daerah
4. Tolok ukur pemantauan kegiatan pemulihan pasca bencana
Luas wilayah Kabupaten Banjar adalah 4.668,50 kilo meter persegi (km2)
atau sekitar 12,20 persen dari luas wilayah Propinsi Kalimantan Selatan.
Jumlah penduduk tahun 2019 sebesar 550.264 jiwa. Ibukota Kabupaten
Banjar berada di Martapura. Secara administratif, Kabupaten Banjar terdiri
dari 19 kecamatan dengan 277 desa/13 kelurahan.
Kabupaten Banjar berbatasan dengan beberapa kabupaten lainnya, antara
lain:
• Sebelah Utara : Kabupaten Tapin dan HSS
• Sebelah Timur : Kabupaten Kotabaru & Tanah Bambu
• Sebelah Selatan : Kabupaten Tanah Laut dan Kota Banjarbaru
• Sebelah Barat : Kabupaten Barito Kuala dan Kota Banjarmasin
Tabel 2.1
Jumlah Kecamatan dan Luas Wilayah
Kecamatan Luas (KM)
Aluh-aluh 82,48
Beruntung Baru 61,42
Gambut 129,30
Kertak Hanyar 45,83
Tatah Makmur 35,47
Sungai Tabuk 147,30
Martapura 42,03
Martapura Timur 29,99
Martapura Barat 149,38
Astambul 216,50
Katang Intan 215,35
Aranio 1.166,35
C. Kondisi Klimatologi
Seperti halnya daerah lain yang termasuk dalam bagian wilayah
Indonesia, maka wilayah Kabupaten Banjar juga hanya mengenal 2 (dua)
musim, yakni musim kemarau dan musim penghujan. Kondisi ini berkaitan
erat dengan arus dan arah angin yang melintasi wilayah Indonesia. Pada
bulan Juni sampai dengan bulan September, arus angin berasal dari benua
Australia dan tidak banyak mengandung uap air sehingga mengakibatkan
musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia. Sebaliknya pada bulan
Desember sampai dengan bulan Maret arus angin banyak mengandung uap
air yang berasal dari benua Asia dan Samudera Pasifik setelah melewati
beberapa lautan sehingga pada bulan-bulan tersebut biasanya terjadi musim
hujan. Kondisi tersebut berganti setiap setengah tahun setelah melewati
masa peralihan pada rentang bulan April – Mei dan bulan Oktober –
November.
Indikasi klimatologi salah satunya adalah kondisi suhu udara. Dalam hal
ini, suhu udara pada suatu tempat ditentukan oleh tinggi rendahnya tempat
terhadap permukaan laut dan jaraknya terhadap kawasan pantai. Berdasar
data BMKG Banjarbaru pada tahun 2017, kondisi suhu udara pada wilayah
Kabupaten Banjar rata-rata berkisar antara 18,8 sampai 36,0ºC. Suhu udara
Tabel 2.6 Perkembangan Curah Hujan dan Hari Hujan di Kabupaten Banjar
BULAN CURAH HUJAN (mm) HARI HUJAN (Hari)
Januari 411,4 22
Februari 251,3 16
Maret 396,0 14
April 300,6 19
Mei 109,8 13
Juni 169,4 16
Juli 55,5 9
Agustus 99,5 6
September 49,0 10
Oktober 186,0 6
November 272,1 18
Desember 355,2 22
Rata-rata 221,3 14
Sumber: Kabupaten Banjar Dalam Angka 2019
D. Kondisi Hidrologi
Berdasar kondisi hidrologinya, Kabupaten Banjar memiliki sumber daya
air yang melimpah yang berasal dari jaringan sungai dan sistem kanal yang
ada. Sebagian besar sungai yang ada mempunyai sumber tangkapan air
pada kawasan kaki Pegunungan Meratus dan semuanya mengalir ke barat
menyatu membentuk Sungai Alalak, Sungai Riam Kanan dan Sungai Riam
Kiwa. Ketiga sungai tersebut berair sepanjang tahun sehingga membentuk
daerah aliran sungai (DAS). Luas dari tiap DAS tersebut adalah:
1. Riam Kanan, memiliki daerah aliran sungai dengan luas 115.378 Ha
atau sebesar 25,31% yang menunjukkan luas DAS yang paling terkecil.
2. Riam Kiwa, yang memiliki daerah aliran sungai dengan 191.132 Ha
atau sebesar 41,74% yang dimana menunjukan DAS yang paling
terluas.
3. Dan DAS Alalak seluas 150.885 Ha atau sebesar 32,95%.
A. TINGKAT KEMISKINAN
Kemiskinan sering dipahami sebagai keadaan kekurangan uang dan
barang untuk menjamin kelangsungan hidup, dan merupakan masalah
klasik yang dihadapi oleh sebagian besar negara sedang berkembang
serta merupakan salah satu indikator ekonomi untuk melihat tingkat
kesejahteraan masyarakat di suatu daerah. Untuk mengukur kemiskinan,
BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar
(basic needs approach). Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang
sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan
dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran.
Jadi Penduduk Miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata
pengeluaran perkapita perbulan dibawah garis kemiskinan. Berdasarkan
data yang dihimpun, tingkat kemiskinan kabupaten Banjar pada tahun
2018 diangka 2,70 dan ditahun 2019 menjadi 2.72 dengan kata lain
tingkat kemiskinan naik menjadi 0.02%
B. TINGKAT PENGANGURAN
Tingkat pengangguran adalah persentase mereka yang ingin bekerja,
namun tidak memiliki pekerjaan. Tingkat pengangguran dapat dihitung
dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah
angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen. Pengangguran terbuka
adalah pengangguran yang terjadi karena pertambahan lowongan
pekerjaan yang lebih rendah dari pertambahan tenaga kerja akibatnya
dalam perekonomian semakin banyak jumlah tenaga kerja yang tidak
dapat memperoleh pekerjaan.
Menurut BPS, pengangguran terbuka terdiri atas:
1. Penduduk yang sedang mencari pekerjaan
2. Penduduk yang sedang mempersiapkan usaha
3. Penduduk yang merasa tidak mungkin mendapat pekerjaan
4. Penduduk yang sudah punya pekerjaan
Berdasarkan data yang dihimpun, tingkat Penganguran Terbuka
kabupaten Banjar pada tahun 2018 diangka 2,87 dan ditahun 2019
menjadi 2.76 dengan kata lain tingkat kemiskinan turun menjadi 0.11%
E. TINGKAT INFLASI
Inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara
umum dan terus-menerus (continue), kenaikan harga dari satu atau dua
barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas
(atau mengakibatkan kenaikan harga) pada barang lainnya. Inflasi
berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh
berbagai faktor, antara lain: konsumsi masyarakat yang meningkat,
berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan
spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran
distribusi barang. dapat diketahui bahwa tingkat inflasi adalah rasio atau
perbandingan perubahan indeks harga suatu periode terhadap indeks
harga periode sebelumnya. IHK dihitung dengan memilih tahun dasar
yang menjadi basis pembanding perubahan harga.
dari data sekunder yang dihimpun, Tingkat inflasi kabupaten Banjar pada
tahun 2018 diangka 2.63 dan ditahun 2019 menjadi 4.15 dengan kata
lain tingkat Inflasi naik sebesar 1.52% akan tetapi berdasarkan teori
yang ada masih dalam kategori rendah karena dibawah 10% pertahun
G. PDRB
Sektor Sektor ekonomi unggulan adalah sektor atau kegiatan ekonomi
yang mempunyai potensi, kinerja dan prospek yang lebih baik
dibandingkan dengan sektor lainnya sehingga diharapkan mampu
menggerakkan kegiatan usaha ekonomi turunan lainnya dan dapat
tercipta kemandirian pembangunan wilayah. Sektor ekonomi tersebut
Tabel 2.18
Jumlah PDRB Atas dasar Harga Berlaku
PDRB ATAS DASAR HARGA BERLAKU
Tahun
No MENURUT LAPANGAN USAHA (Juta Rupiah)
1 2015 12480881.96
2 2016 13339967.45
3 2017 14411981.69
4 2018 15569562.16
5 2019 16615427.68
Sumber : BPS Kab Banjar
Tabel 2.19
Tabel 2.20
Tabel 2.21
Kontribusi Sektor Pertaniai, tanaman pangan dan perkebunan terhadap PDRB
Kontribusi terhadap PDRB
NO Sub Kategori Lapangan Usaha
2016 2017 2018 2019
1 Tanaman Pangan 34.72 31.93 30.80 29.76
2 Tanaman Hortikultura Semusim 0.36 0,35 0,34 0,35
3 Tanaman Hortikultura Tahunan 0.74 0.76 0.76 0.77
4 Tanaman Perkebunan Semusim 0.36 0.35 0.34 0.35
5 Tanaman Perkebunan Tahunan 13.05 13.36 12.70 12.18
6 Peternakan 11.02 11.53 11.56 11.77
7 Jasa Pertanian dan Perkebunan 1.62 1.64 1.65 1.68
Sumber : Bappedalitbang Kab. Banjar
Tabel 2.22
Jumlah tanaman, Panen, Produksi dan Produktivitas Pertanian padi Kabupaten Banjar
RUSAK PANEN
TANAM KOTOR PRODUKSI PRODUKTIVITAS
NO. KECAMATAN KOTOR BERSIH
( Ha )** ( Ton ) ( Kw/Ha )
( Ha ) ( Ha )***
2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Aluh-Aluh 7,090 7,221 1 140 6,850 6,832 24,831 22,033 36.25 32.25
2. Beruntung Baru 5,552 5,667 0 0 5,337 5,467 18,812 17,632 35.25 32.25
3. Gambut 8,532 7,795 2 0 8,240 7,521 29,868 24,254 36.25 32.25
4. Kertak Hanyar 2,932 2,966 0 10 2,817 2,852 9,931 9,197 35.25 32.25
5. Tatah Makmur 2,419 2,432 0 120 2,335 2,346 8,464 7,567 36.25 32.25
6. Sungai Tabuk 9,650 9,700 26 9 9,380 9,352 28,377 28,263 30.25 30.22
7. Martapura 768 708 0 0 743 683 2,619 2,203 35.25 32.25
8. Martapura Timur 1,442 1,406 7 0 1,386 1,241 4,885 3,754 35.25 30.25
9. Martapura Barat 4,891 5,052 6 34 4,679 4,855 14,248 14,248 30.45 29.35
10. Astambul 4,980 4,890 0 0 4,786 4,718 14,478 14,271 30.25 30.25
11. Karang Intan 4,302 4,383 2 0 4,175 4,291 14,543 14,494 34.83 33.78
12. Aranio 1,790 2,172 0 0 1,790 1,982 5,490 7,486 30.67 37.77
13. Sungai Pinang 2,605 2,670 0 0 2,601 2,665 9,146 9,170 35.17 34.41
14. Paramasan 2,329 2,225 0 0 2,328 2,225 8,207 7,854 35.26 35.30
15. Pengaron 2,318 2,184 0 0 2,282 2,154 8,051 7,184 35.28 33.36
16. Sambung Makmur 1,610 1,528 0 0 1,562 1,513 5,512 4,938 35.30 32.64
17. Mataraman 2,664 2,392 0 0 2,569 2,329 9,056 7,449 35.25 31.99
18. Simpang Empat 2,064 1,873 5 0 1,982 1,814 6,971 5,696 35.17 31.40
19. Cintapuri Darussalam 1,919 2,906 0 4 1,844 214 6,501 668 35.25 31.20
20. Telaga Bauntung 630 514 0 0 616 3,052 2,109 9,905 34.21 32.46
KAB. BANJAR 70,486.5 70,684.0 49 317 68,301 68,105 232,099 218,269 33.98 32.05
Sumber : Bappedalitbang Kab. Banjar
Tabel 2.23
Jumlah tanaman, Panen, Produksi dan Produktivitas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Banjar
TANAM RUSAK PANEN PRODUKSI PRODUKTIVITAS
KOMODITAS ( Ha ) ( Ha ) ( Ha ) (Ton ) ( Kw/Ha )
2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019
jagung 1,713 1,676 0 0 1,369 1,088 3,489 2,373 25.5 21.8
Kedelai 1,101 567 1 1 913 290 1,052 434 11.5 15.0
kacang tanah 2,615 2,003 1 0 2,657 2,009 3,354.02 2,156 12.6 10.7
kacang hijau 74 68 0 0 81 24 80.00 23 9.9 9.6
ubi kayu 116 98 0 0 112 86 2,732 2,398 244.0 278.8
ubi jalar 101 67 0 0 95 67 2,287 816 240.8 121.8
Jumlah 5,720 4,479 2 1 5,227 3,564 12,995 8,200 544 458
Sumber : Bappedalitbang Kab. Banjar
c. Hortikultura
Sektor Hortikultura yang ada di kabupaten Banjar melingkupi buah
dan sayur. Buah-buahan terdiri dari durian, jeruk dan pisang
sedangkan sayuran terdiri dari Bawang merah, cabe besar dab
cabe rawit. Dari data yang dihimpun khususnya dari segi
Tabel 2.24
Jumlah tanamanHortikultura Buah-buahan Kabupaten Banjar
Tanam Baru ( Pohon ) PANEN ( Pohon ) PRODUKSI ( Kw ) PRODUKTIVITAS ( Kw / Pohon ) Jumlah Tanaman (pohon)
No Komoditas
2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 20
1 Durian 2,068 2,525 8,354 81,780 100,962 98,030 17,148 145,047 197,904 0.21 1.44 2.02 119,522 121,966 129,9
2 Jeruk Siam/Keprok 13,703 10,885 25,394 199,315 179,103 224,266 43,800.00 96,669.00 119,426.00 0.22 0.54 0.53 548,786 550,344 566,7
3 Pisang 194,599 242,834 87,843 151,856 189,777 158,981 150,360 143,160 66,237 0.99 0.75 0.42 431,726 437,728 415,9
Jumlah 210,370 256,244 121,591 432,951 469,842 481,277 211,308 384,876 383,567 1 3 3 1,100,034 1,110,038 1,112,6
Sumber : Bappedalitbang Kab. Banjar
Tabel 2.25
Jumlah tanamanHortikultura Sayuran Kabupaten Banjar
Tanam Baru (Ha ) PANEN ( Pohon ) PRODUKSI ( Kw ) PRODUKTIVITAS ( Kw / Pohon )
NO. KOMODITAS
2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019
3 Cabe Rawit 182 178 187 237 223 213 4,827 2,757 3,213 20.37 12.36 15.08
Jumlah 215 221 237 279 272 269 5,587 3,533 3,908 38 66 77
Sumber : Bappedalitbang Kab. Banjar
B. PERKEBUNAN
Sektor Perkebunan yang ada di kabupaten Banjar melingkupi 13
komoditas yang tersebar hampir pada seluruh kecamatan. Dari data
yang dihimpun tingkat produksi tertinggi berada di Perkebunan
dengan komoditas karet dengan produksi 18.043.574 Ton/tahun pada
tahun 2019. Sedangkan dari segi produktivitas, komoditas Kelapa
sawit memiliki produktivitas yang tinggi dengan 976 Kg/Tahun. Akan
tetapi dari segi produksi secara keseluruhan mebgalami penurunan
dari tahun 2018-2019. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel
2.26
1 Karet 17,548,000 17,661,000 17,888,675 17,895,000 18,043,574 882.0 884.0 892.0 889.00 890.0
2 Kelapa Dalam 2,494,000 2,504,000 2,505,156 2,505,156 2,332,009 970.0 968.0 975.0 975.00 976.0
3 Kelapa Sawit 737,000 769,000 874,499 874,499 852,000 2,275.0 2,366.00 2,370.00 2.37 2,024.00
4 Kopi 606,000 610,000 624,231 624,231 544,287 861.0 859.0 903.0 903.00 904.0
5 Lada 139,000 138,000 51,023 51,023 45,044 623.0 613.0 567.0 567.00 543.0
6 Cengkeh 18,000 17,000 15,508 15,508 11,108 281.0 266.0 293.0 293.00 264.0
7 jambu Mete 24,000 25,000 21,854 21,854 17,595 571.0 568.0 533.0 533.00 533.0
8 Sagu/Rumbia 2,107,000 2,180,000 2,175,388 2,175,388 2,037,416 2,197.0 2,184.00 2,152.00 2,152.00 2,244.0
9 Kemiri 205,000 204,000 236,355 236,355 218,102 851.0 826.0 945.0 945.00 883.0
10 Pinang 9,000 9,000 10,897 10,897 8,656 391.0 360.0 419.0 419.00 456.0
11 kapuk 3,000 3,000 1,998 1,998 1,613 200.0 200.0 167.0 167.00 161.0
12 Kenanga 4,000 5,000 7,668 7,668 8,184 444.0 500.0 590.0 590.00 546.0
13 Aren 452,000 340,000 385,274 385,274 344,280 2,430.0 2446.0 2,676.00 2,676.00 2,690.0
Jumlah 24,346,000 24,465,000 24,798,526 24,804,851 24,463,868 12,976.0 13,040.0 13,482.0 11,111.37 13,114.0
Sumber : Bappedalitbang Kab. Banjar
Tabel 2.27
Jenis Dan Jumlah Usaha
KECAMATAN JENIS USAHA KETERANGAN JUMLAH
USAHA MAKANAN/KULINER 6
PERDAGANGAN
SEMBAKO, KELONTONG DAN KEPERLUAN PRIBADI 11
GAMBUT
PERBENGKELAN/TEKNIK/BUDIDAYA 7
JASA
KURSUS DAN PENDIDIKAN 1
JUMLAH 25
USAHA MAKANAN/KULINER 4
PERDAGANGAN
SEMBAKO, KELONTONG DAN KEPERLUAN PRIBADI 18
KERTAK HANYAR
PERBENGKELAN/TEKNIK/BUDIDAYA 2
JASA
KURSUS DAN PENDIDIKAN 1
JUMLAH 25
USAHA MAKANAN/KULINER 4
PERDAGANGAN
SEMBAKO, KELONTONG DAN KEPERLUAN PRIBADI 18
SUNGAI TABUK
PERBENGKELAN/TEKNIK/BUDIDAYA 5
JASA
KURSUS DAN PENDIDIKAN 0
JUMLAH 27
USAHA MAKANAN/KULINER 3
PERDAGANGAN
SEMBAKO, KELONTONG DAN KEPERLUAN PRIBADI 11
TATAH MAKMUR
PERBENGKELAN/TEKNIK/BUDIDAYA 5
JASA
KURSUS DAN PENDIDIKAN 0
JUMLAH 19
USAHA MAKANAN/KULINER 10
PERDAGANGAN
SEMBAKO, KELONTONG DAN KEPERLUAN PRIBADI 18
MARTAPURA
PERBENGKELAN/TEKNIK/BUDIDAYA 10
JASA
KURSUS DAN PENDIDIKAN 1
JUMLAH 39
USAHA MAKANAN/KULINER 15
PERDAGANGAN
MARTAPURA SEMBAKO, KELONTONG DAN KEPERLUAN PRIBADI 8
TIMUR PERBENGKELAN/TEKNIK/BUDIDAYA 5
JASA
KURSUS DAN PENDIDIKAN 0
JUMLAH 28
Sumber : Kajian Bappedalitbang Kabupaten Banjar 2020
Tabel 2.28
Data Responden UMKM
2. Permodalan
berdampak pada semua sektor usaha, khususnya usaha kuliner dan
toko kelontong/sembako
4. Tenaga kerja
Kebanyakan sektor usaha tidak menggunakan pegawai khususnya
toko kelontong, khusus usaha jasa yang dominan mengganakan
pegawai
7. Penggunaan teknologi
sektor usaha yang menggunkan lebih dominan usaha jasa, dan masih
minimnya tingkat pengetahuan pelaku UMK mengenai digitalisasi/
social media
Tabel 2.29
Luas Area Budidaya Perikanan Kabupaten Banjar
Tahun
No Jenis Budaya
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 Kolam (Ha) 362.6 362.6 373.34 373.34 558 558 558
2 Keramba (M2) 19,876 19,876 19,876 19,876 19,876 19,876 19,876
3 Jaring apung (Ha) 48,022 48,022 48,022 48,022 48,022 48,022 48,022
4 Tambak (Ha) 6 6 0 0 0 0 0
5 Minapadi (Ha) 1.6 1.6 1.6 1.6 0 0.5 0.5
Sumber : Bappedalitbang Kab. Banjar
Tabel 2.30
Jumlah Produksi Budidaya Perikanan Kabupaten Banjar
Tahun (Ton)
No Jenis Budaya
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 Kolam 20,107.80 28,023.10 45,235.90 46,686,01 49,021.11 45,484.03 31,397.30
2 Keramba 4,622.30 5,670.40 5,717.70 480.12 484.46 637.15 359
3 Jaring apung 7,955.20 7,155.00 6,880.60 10,774.42 11,364.79 11,893.77 7,668.60
4 Tambak 0 0 0 0 0 0 0
5 Minapadi 213.7 244.8 207.5 164.5 - 0.5
Jumlah 32,899.00 41,093.30 58,041.70 58,105,0 60,870.36 58,015.49 39,424.90
Sumber : Bappedalitbang Kab. Banjar
Tabel 2.31
Jumlah Pembudidaya Ikan menurut jenis budi dayanya Kabupaten Banjar
Tahun
No Jenis Budaya
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 Kolam 1,141 1,141 712 614 1,167 1,167 1,167
2 Keramba 796 796 534 240 167 167 167
3 Jaring apung 256 256 151 1,234 755 755 755
4 Tambak 2 2 1 - - - -
5 Minapadi 7 7 4 2 2
Jumlah 2,202 2,202 1,402 2,088 2,089 2,091 2,091
Sumber : Bappedalitbang Kab. Banjar
E. PARIWISATA
Sektor pariwisata juga merupakan salah satu sektor unggulan yang
ada di kabupaten Banjar, sektor ini menyumbang lapangan kerja yang
cukup besar bagi masyarakat disekitar objek wisata juga berpotensi
besar dalam peningkatan PAD Kabupaten Banjar. Berdsarkan data
yang dihimpun, terdapat 100 titik lokasi objek wisata yang ada
dikabupaten banjar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table 3.32
Infrastrutur Persampahan
Infrastrktu persampahan yang ada berupa Tempat pembuangan
Akhir (TPA), Tempat Pebuangan Sementara (TPS) dan tempat
Jenis Jumlah
TPA 1
TPS 67
TPS 3R 10
Jumlah 78
B. INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI
Infrastruktur komunikasi terdiri dari jaringan kabel optic dan prasarana
pendukungnya serta jumlah dan sebaran titik BTS yang ada
dikabupaten banjar
Fiber Optik dan Prasaranan Pendukungnya
Infrastrktur jaringan fiber optic terletak dijalan sekumpul sampai
dengan jalan Ahmad Yani dengan jumlah panjang mencapai 4.314
Meter dengan prasarana pendukung seperti ONT, ODT, ODP, Split
serta Comand Centre, sedangkan pelengkaplain berupa CCTV
yang berjumlah 9 titik lokasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada table
Tower (BTS)
Infrastrktur komunikasi berupa Tower (BTS) berjumlah 209 Titik
Lokasi pada sampai terakhir data diambil tahun 2018. Jumlah
kememilikan tower terbanyak yaitu Protelindo dan telkomsel
dengan julan 49 buah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
table
D. INFRASTRUKTUR SANITASI
Infrastrktur Bidang Keciptakaryaan khususnya sanitasi berupa
Instalasi Pengoahan Air Limbah (IPAL). Dari data yang
terinventarisasi jumlah IPAL yang ada berjumlah 5 titik lokasi dengan
jenis ABR sebanyak 3 lokasi, Anaerobic sebanyak 1 dan Anerob
sebanyak 1 titik lokasi.
G. INFRASTRUKTUR KEBENCANAAN
Infrastrktur Bidang kebencanaan mencakup jumlah pos armada yang
dimiliki, alat deteksi bencana alam dan lokasi desa tangguh Bencana.
Dari hasil inventarisasi data bersumber dai BPBD kabupaten Banjar,
terdapat 4 desa tangguh bencana, yaitu; lumpangi, lawiran, lok buntar
dan tangkas. Sedangkan pos armada berjumla 1 buah yang berada di
halaman kantor BPBD kabupaten banjar. Untuk alat deteksi bencana
terdapat didesa lumpangi kecamatan pengaron dengan jenis alata
deteksi bencana banjir dengan kepemilikan asset adalah provinsi
Kalimantan.
H. INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI
Data infrastruktur transportasi diiventaris adalah Prasarana
Trasnportasi umum yang ada. Dari hasil inventarisasi yang dilakukan
terdapat 4 jenis prasarana transportasi yaitu; dermaga berjumlah 18
titik, Halte berjumah 6 titik, terminal tipe C berjumlah 2 titik lokasi dan
Terminal Tipe A berjumlah 1 titik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada Tabel
13 Dermaga Dermaga Sungai Desa Sungai Lulut 114.632 -3.31343 Sungai Tabuk
15 Dermaga Dermaga Sungai Ulu Benteng Hilir 114.76 -3.31261 Sungai Tabuk
19 Halte Halte Penumpang Jl. A Yani Seberang SMA 1 114.85 -3.41604 Martapura PEMDA 2018
20 Halte Halte Penumpang Jl. A Yani Km. 11 Depan Pesona Modern 114.653 -3.3838 Kertak Hanyar
21 Halte Halte Penumpang Jl. A Yani Km. 13 Seberang Pasar Gambut 114.67 -3.40605 Gambut PEMDA 2018
22 Halte Halte Penumpang Jl. A Yani Km. 13 depan Pasar Gambut 114.669 -3.4057 Gambut
23 Halte Halte Penumpang Jl. A Yani Km 114.849 -3.43248 Martapura PEMDA 2019
24 Halte Halte Penumpang Jl. A Yani (GutungAlaban) 114.849 -3.43247 Martapura PEMDA 2019
Terminal
25 Penumpang Terminal Tipe A Jl A Yani Km. 17 (Bundaran 17 Mei) 114.681 -3.43042 Gambut PEMPROV
Terminal
26 Penumpang Terminal Tipe C Depan Pasar Martapura 114.849 -3.40769 Martapura PEMDA
Terminal
27 Penumpang Terminal Tipe C Jl. A Yani (Perempatan Sekumpul) 114.85 -3.42323 Martapura PEMDA
3.1.1 KRONOLOGIS
Akibat banjir yang curah hujan tinggi Sejak awal januari hingga 17
Januari 2021 menyebabkan meluapnya sungai Riam Kiwa dan sungai
Martapura serta beberapa anak sungai, mengakibatkan banjir di hampir
semua wilayah di Kabupaten Banjar. Adapun waktu dan lokasi kejadian,
antaralain;
a. Waktu Kejadian : Waktu Kejadian diperkirakan pada tanggal 12
Januari 2021 – 17 Januari 2021
b. Lokasi Kejadian
Daerah yang terdampak banjir berdasarkan data yang diterima
dari berbagai sumber hampir di semua kecamatan di martapura
dengan tingkat keparahan yang bervariasi.
PENYEBAB BANJIR :
1. Curah Hujan tinggi pada 11 jan mulai pukul 23.00 WITA merata pada
catchment S. Riam Kiwa
2. Akumulasi debit dari S. Riam Kiwa pada daerah pertemuan sungai dan
pada area break of slope Hulunya bertopografi sangat curam
mengakibatkan limpasan cukup besar walaupun tutupan lahannya
berupa hutan sekunder.
3. Penutupan lahan didominasi pertanian lahan kering campur (limpasan
cukup besar, apalagi pada lereng yang curam)
4. Hampir semua daerah pada catchment terdapat lahan kritis (pada
penutupan lahan pertanian lahan kering campur dan lereng yang
curam)
5. Daerah terdampak parah berada pada tepi S. Riam Kiwa pada daerah
cekungan dan kelokan sungai (meander)
Laporan Perkiraan Kerusakan dan Kerugian Akibat Bencana Banjir
Kabupaten Banjar Tahun 2021 III -2
6. Lahan bekas tambang yang tidak di reklamasi menjadi penyumbang
sedimen yg cukup signifikan pada S. Riam Kiwa
7. Kota Banjarmasin mempunyai elevasi rendah, saat terjadi pasang, air
limpasan lambat bermuara ke laut
Ketinggian Rata-Rata
Kecamatan Desa / Kecamatan
Air
Tabel 3.3
Jumlah Desa Tergenang Banjir di Kabupaten Banjar
JUMLAH DESA
NO KECAMATAN TERGENANG
1 SUNGAI TABUK 16
2 MARTAPURA 5
3 MARTAPURA BARAT 12
4 MARTAPURA TIMUR 5
5 CINTAPURI DS 7
JUMLAH 45
Sumber data Bappeda Litbang Kabupaten Banjar Data per 28 Februari 2021
Gambar 3.2. Peta Lokasi Banjir di Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten
Balangan dan Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Sumber Laporan Analisis Banjir
Balai Hidrologi dan Lingkungan Keairan).
Tabel 3.5
Jumlah Penduduk Terdampak Banjir Per Kecamatan
KECAMATAN DESA TERDAMPAK JIWA TERDAMPAK KK TERDAMPAK JUMLAH PENGUNGSI
KERTAK HANYAR 10 17435 5637 0
GAMBUT 14 41846 1529 0
SUNGAI TABUK 14 25919 7515 9
MARTAPURA 22 38909 1031 0
KARANG INTAN 16 5107 1523 49
ASTAMBUL 22 36361 11466 0
SIMPANG EMPAT 10 6729 2152 0
PENGARON 12 16402 5774 0
SUNGAI PINANG 6 912 230 0
ARANIO 8 1205 344 0
MATARAMAN 9 11105 3228 0
BERUNTUNG BARU 12 14832 1319 0
MARTAPURA BARAT 13 19260 6330 0
MARTAPURA TIMUR 20 29770 9436 0
SAMBUNG MAKMUR 2 119 35 0
PARAMASAN 1 160 40 0
TELAGA BAUNTUNG 1 249 0 0
TATAH MAKMUR 6 1950 579 0
CINTAPURI DS 9 7549 2506 0
JUMLAH 207 275819 60674 58
Sumber data Bappeda Litbang Kabupaten Banjar Data per 28 Februari 2021
4.1. PERUMAHAN
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari laporan
Pemerintah Desa, Warga dan dibantu oleh Tim Fasilitator Lapangan
Disperkim (2021), untuk status sampai dengan tanggal 28 Februari
2021, diperkirakan jumlah rumah yang rusak dan terendam di wilayah
Kabupaten Banjar mencapai 19.784 unit . dengan jumlah rumah rusak
ringan mencapai 13307 unit, rusak sedang 4519 unit, rusak berat 1930 unit
dan rumah hilang 28 unit. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
Tabel 4.1
Jumlah Unit Rumah Terdampak Banjir Per Kecamatan
Kondisi Rumah (Unit)
Rusak
No Kecamatan Rusak Ringan Rusak Sedang Berat Hilang Jumlah
1 Aluh-Aluh 0 0 0 0 0
2 Aranio 56 0 11 0 67
3 Astambul 610 48 5 1 664
4 Beruntung Baru 33 6 1 0 40
5 Cintapuri Darussalam 0 65 0 0 65
6 Gambut 56 0 0 0 56
7 Karang Intan 347 147 58 7 559
8 Kertak Hanyar 276 173 50 0 499
9 Martapura Barat 1169 886 536 0 2591
10 Martapura 3475 278 516 0 4269
11 Martapura Timur 3894 1729 477 0 6100
12 Mataraman 733 323 3 0 1059
13 Paramasan 0 0 66 7 73
14 Pengaron 26 7 2 4 39
15 Sambung Makmur 0 0 0 0 0
16 Simpang Empat 0 226 18 9 253
17 Sungai Pinang 0 0 0 0 0
18 Sungai Tabuk 2632 631 187 0 3450
19 Tatah Makmur 0 0 0 0 0
20 Telaga Bauntung 0 0 0 0 0
Jumlah 13307 4519 1930 28 19784
Sumber : Hasil Rekapitulasi Data Bappeda Litbang tanggal 28 Februari 2021
Tabel 4.2
Klasifikasi Kerusakan Rumah serta Perkiraan Nilai Kerusakan dan Kerugian
Jumlah Perkiraan Nilai Kerugian (Rp 000.,)
Rumah
Tingkat Terdampak
Kerusakan (Unit) Hilang (50 jt) Berat (50 jt) Sedang (25 jt) Ringan (10 jt) Total (Rp)
Hilang 28 1400000 - - - 1400000
Berat 1930 - 96500000 - - 96500000
Sedang 4519 - - 112975000 - 112975000
Ringan 13307 - - - 133070000 133070000
Jumlah 19784 1400000 96500000 112975000 133070000 343.945.000
4.2. INFRASTRUKTUR
Sektor Infrastruktur terdiri dari sub sector perhubungan darat, Air
dan Sanitasi, serta Ruang Terbuka Hijau (RTH). Adapun jumlah perkiraan
kerugian pada sub sector Transportasi Darat yang terdampak banjir
mencapai Rp. 95.143.162.132, dengan sub sector Air dan Sanitasi
sebesar Rp. 147.729.600.000 serta sector uang Terbuka Hijau (Taman)
sebesar Rp. 16.778.823.750, sehingga total kerugian pada sector
infrastruktur mencapai Rp. 264.043.515.882
Tabel 4.3
Perkiraan Nilai Kerugian dan Kerusakan Sektor Infrastruktur
Nilai (Rp.)
No Sektor & Subsektor Kerusakan Kerugian Total
1 Infrastruktur - - -
a. Transportasi Darat - - -
- Jalan 66.483.162.132 - 66.483.162.132
- Jembatan 28.660.000.000 - 28.660.000.000
b. Air dan Sanitasi
- Air Bersih 3.641.930.000 750.000.000 4.391.930.000
- Sanitasi 147.729.600.000 - 147.729.600.000
c. Ruang Terbuka Hijau
(RTH) 16.778.823.750 - 16.778.823.750
Jumlah 263.293.515.882 750.000.000 264.043.515.882
Sumber : Bappeda Litbang Kab. Banjar dan Hasil Analisa 2021
Tabel 4.4
Prasarana Jalan Yang Terdampak Banjir Di Kabupaten Banjar
PANJANG POTENSI
NO LOKASI KECAMATAN STATUS JALAN (M) KETERANGAN KERUGIAN (Rp)
DESA RANTAU NANGKA
(SAMPING SUNGAI RIAM
1 KIWA SUNGAI PINANG KABUPATEN 30 LONGSOR 31185000
RUAS JALAN KARANG INTAN JALAN BERLUBANG
2 - SIMP. 4 KARANG INTAN KABUPATEN 4020 DAN LONGSOR 2864981334
JALAN POROS KUMBUNG
3 DESA SUNGKAI SIMPANG EMPAT KABUPATEN 50 JALAN RUSAK 25934096.2
BAHU JALAN
4 DESA ATIIM PENGARON KABUPATEN 30 LONGSOR 20790000
RUAS JALAN SIMP.4 - JALAN RUSAK MASIH
5 SUNGAI LANGSAT SIMPANG EMPAT KABUPATEN 4000 TERENDAM BANJIR 2850727696
RUAS JALAN LOK BAINTAN JALAN RUSAK MASIH
6 DALAM SUNGAI TABUK KABUPATEN 4000 TERENDAM BANJIR 2074727696
RUAS JALAN KALIUKAN - JALAN RUSAK MASIH
7 PEMATANG DANAU ASTAMBUL KABUPATEN 5600 TERENDAM BANJIR 2904618774
RUAS JALAN PEMATANG JALAN RUSAK MASIH
8 DANAU - SELAN ASTAMBUL KABUPATEN 700 TERENDAM BANJIR 363077346.8
RUAS JALAN BAWAHAN JALAN TERENDAM
9 SEBERANG - PASAR PANAS MATARAMAN KABUPATEN 500 BANJIR 500M 356340962
RUAS JALAN PENGGALAMAN JALAN RUSAK MASIH
10 - PENJAMBUAN SUNGAI TABUK KABUPATEN 1320 TERENDAM BANJIR 940740139.7
RUAS JALAN JARANG
KUANTAN - KELILING JALAN RUSAK MASIH
11 BENTENG SUNGAI TABUK KABUPATEN 820 TERENDAM BANJIR 584399177.7
RUAS JALAN KERAMAT- JALAN RUSAK MASIH
12 SUNGAI TABUK SUNGAI TABUK KABUPATEN 3000 TERENDAM BANJIR 2138045772
JALAN POROS DESA PAKU JALAN RUSAK MASIH
13 ALAM SUNGAI TABUK KABUPATEN 2500 TERENDAM BANJIR 2500000000
JALAN POROS DESA JALAN RUSAK MASIH
14 TANDIPAH SUNGAI TABUK KABUPATEN 4300 TERENDAM BANJIR 4300000000
JALAN POROS DESA SUNGAI JALAN RUSAK MASIH
15 PINANG BARU SUNGAI TABUK KABUPATEN 3000 TERENDAM BANJIR 582000000
16 JALAN POROS DESA SUNGAI SUNGAI TABUK KABUPATEN 2000 JALAN RUSAK MASIH 600000000
Tabel 4.5
Prasarana Jembatan Yang Mengalami Kerusakan Akibat Banjir
Di Kabupaten Banjar
STATUS
N JENIS KECAMA JEMBATA BENTA KETERAN POTENSI
O KONSTRUKSI LOKASI TAN N NG (M) GAN KERUGIAN
RUSAK
PARAH,
BADAN
JEMBATA
N
JEMBATAN DESA KARANG KABUPATE MELENGK
1 GANTUNG PENYAMBARAN INTAN N 70 UNG 3500000000
MATARA KABUPATE JEMBATA
2 JEMBATAN DESA TAKUTI MAN N 4 N HANYUT 160000000
JEMBATAN DESA TAMBILA KABUPATE PUTUS
3 GANTUNG KEC. ARANIO ARANIO N 70 100% 3500000000
MATERIAL
JEMBATA
DESA MUARA N BANYAK
JEMBATAN HALAYUNG RT. BERUNTU KABUPATE YANG
4 ULIN 03 NG BARU N 8 HILANG 320000000
DESA PENGARO KABUPATE
5 RANGKA BAJA PANYIURAN N N 10 RUSAK 1800000000
PERBATASAN
JEMBATAN PAKU ALAM, SEI. KABUPATE
6 ULIN TANDIPAH TABUK N 20 RUSAK 2500000000
JEMBATAN DESA PAKU SEI. KABUPATE
7 ULIN ALAM, MUARA TABUK N 10 RUSAK 400000000
Tabel 4.6
Prasarana Air Bersih yang terdampak Banjir
Di Kabupaten Banjar
Jumlah
Jenis Infrastruktur
Kecamatan (Unit)
Kertak
Hanyar 1
Sungai Tabuk 1
IPA
Gambut 1
Astambul 1
Pengaron 1
Booster Gambut 2
Jumlah 7
Sumber : Hasil Analisa 2021
Tabel 4.7
Prasarana PAMSIMAS yang terdampak Banjir
Di Kabupaten Banjar
Pamsimas
Kecamatan
(unit)
TOTAL ALUH ALUH -
TOTAL KERTAK HANYAR -
TOTAL GAMBUT -
TOTAL SUNGAI TABUK 15
TOTAL MARTAPURA 3
TOTAL KARANG INTAN 7
TOTAL ASTAMBUL 8
TOTAL SIMPANG EMPAT 14
TOTAL PENGARON 10
TOTAL SUNGAI PINANG 2
TOTAL ARANIO 7
TOTAL MATARAMAN 11
TOTAL BERUNTUNG BARU 6
TOTAL MARTAPURA BARAT 10
TOTAL MARTAPURA TIMUR 4
TOTAL SAMBUNG MAKMUR -
TOTAL PARAMASAN -
TOTAL TELAGA BAUNTUNG -
TOTAL TATAH MAKMUR -
TOTAL CINTAPURI DS 5
Jumlah 102
Sumber : Hasil Rekapitulasi Data Bappeda Litbang tanggal 28 Februari 2021
Dari hasil analisis yang dilakukan, nilai kerusakan dari Subsektor Air Bersih
yang terdampak bencana banjir diseluruh kecamatan sejumlah
diperkirakan mencapai Rp. 4.391.930.000 dani nilai kerugian
mencapai Rp. 750.000.000
Tabel 4.8
Perkiraan Nilai Kerusakan dan Kerugian Sektor Air Bersih
Jumlah Nilai (Rp.)
Terdampak
No Sektor & Subsektor (Unit) Kerusakan Kerugian Total
Air
1 IPA 5 525000000 750000000 1.275.000.000
2 Booster 2 210000000 - 210.000.000
3 Bangunan Air Perdesaan 102 1827300000 - 1.827.300.000
4 Perpipaan Perdesaan 41 Km 1079630000 1.079.630.000
Jumlah 3641930000 4.391.930.000
Sumber : Bappelitbangda Kab. Banjar dan Hasil Analisis Tahun 2021
B. SANITASI
Pada sub sector sanitasi dari hasil perhimpunan data yang dilakukan
terdiri dari Septoctank Individual dan IPAL. Untuk sepctiktank individual
terdapat 3873 unit yang terdampak bencana banjir dengan nilai
kerusakan dan kerugian diperkirakan mencapai Rp. 147.129.600.000.
sedangkan untuk IPAL terdapat 4 unit yang terdampak dari bencana banjir
yang terjadi dengan dengan nilai kerusakan dan kerugian diperkirakan
mencapai Rp. 600.000.000
Tabel 4.10
Prasarana Ruang Terbuka Hijau yang terdampak Banjir
Di Kabupaten Banjar
Kordinat
Nama Kecamatan Alamat X Y Fisik Luas (m2)
Tugu 17 Mei GAMBUT Jl. A YAni Km 17 (Gambut) 242751 9621000 Pulau Jalan 1438.4
Taman Median Jl A. Yani
7-17 GAMBUT Jl A. Yani 7-17 (Kertak Hanyar-Gambut) 239830 9624800 Median Jalan 9510.8
Tugu 17 Mei GAMBUT Jl. A YAni Km 17 (Gambut) 242751 9621000 Pulau Jalan 64.0
Taman Median Jl A. Yani
7-17 GAMBUT Jl A. Yani 7-17 (Kertak Hanyar-Gambut) 239830 9624800 Median Jalan 64.0
Taman Median Jl A. Yani
7-17 KERTAKHANYAR Jl A. Yani 7-17 (Kertak Hanyar-Gambut) 239830 9624800 Median Jalan 4829.5
Taman CBS MARTAPURA Jl. A Yani Km 39 261005 9622970 Taman Kota 9977.0
ALun-alun Ratu Zalecha MARTAPURA Jl. A Yani Km 39 261092 9622840 Taman Kota 11524.9
Stadion Barakat MARTAPURA Jl. Albasia 260953 9621870 Lapangan Olah Raga 13398.5
RTH Damang Lehman
Indrasari MARTAPURA Jl. SMP 3 264317 9619910 Taman Kota 41812.0
Taman PPS MARTAPURA Kawasan Komersial Sekumpul 261171 9621550 Taman Kota 1670.3
Taman Tugu Selamat
Datang MARTAPURA Jl. A. Yani ( Jembatan Sungai Paring) 261048 9620960 Pulau Jalan 1089.6
Taman Samping SMP 1 MARTAPURA Jl. Albasia 261098 9621780 Taman Bahu Jalan 1449.9
RTH Albasia MARTAPURA Jl. Mentri 4 260855 9621660 Taman Kota 3102.7
Taman Lansia MARTAPURA Jl. Mentri 4 260943 9621320 Taman Kota 3224.6
Tabel 4.11
Perkiraan Nilai Kerusakan Sektor Ruang Terbuka Hijau (RTH)
RTH Terdampak Jumlah Perkiraan Nilai Kerugian (Rp 000,.)
Tingkat Kerusakan Jumlah
(M2) (Unit) Berat sedang ringan
Berat (10%) 5736 6023167.5 - - 6023168
sedang (15%) 57363.5 8605 - 4302262.5 - 4302263
Ringan (75%) 43023 - - 6453393.75 6453394
Jumlah 57364 16778824
Sumber : Hasil Analisis Tahun 2021
Tabel 4.12
Perkiraan Nilai Kerugian dan Kerusakan Sektor Sosial
Nilai (Rp.)
No Sektor & Subsektor
Kerusakan Kerugian Total
1 Sosial
a. Pendidikan 41442937000 - 41442937000
b. Kesehatan 798525000 - 798525000
c. Keagamaan 3360200000 - 3360200000
Jumlah 45601662000 - 45601662000
Sumber : Hasil Analisis Tahun 2021
Tabel 4.13
Fasilitas Pendidikan Yang Mengalami Kerusakan Akibat Banjir
Di Kabupaten Banjar
SEKOLAH (Unit)
Kecamatan
SD SMP PKBM PAUD Madrasah TOTAL SEKOLAH
TOTAL KERTAK HANYAR 11 2 6 10 29
TOTAL GAMBUT 2 1 1 30 16 50
TOTAL SUNGAI TABUK 25 2 1 38 27 93
TOTAL MARTAPURA 12 3 2 17 18 52
TOTAL KARANG INTAN 6 5 3 14
TOTAL ASTAMBUL 4 2 2 27 13 48
TOTAL SIMPANG EMPAT 7 0 1 19 1 28
TOTAL PENGARON 3 2 10 3 18
TOTAL SUNGAI PINANG 0 0 0 0 0 0
TOTAL ARANIO 0 0 0 1 1 2
TOTAL MATARAMAN 6 1 36 5 48
TOTAL BERUNTUNG BARU 0 0 0 8 8 16
TOTAL MARTAPURA BARAT 13 2 1 17 13 46
TOTAL MARTAPURA TIMUR 16 2 1 22 6 47
TOTAL SAMBUNG MAKMUR 0 0 0 0 0 0
TOTAL PARAMASAN 0 0 0 0 0 0
TOTAL TELAGA BAUNTUNG 0 0 0 0 0 0
TOTAL TATAH MAKMUR 5 0 0 0 3 8
TOTAL CINTAPURI DS 4 4 4 12
JUMLAH 114 18 12 240 127 511
Sumber : Hasil Rekapitulasi Data Bappeda Litbang tanggal 28 Februari 2021
Dari hasil analisis yang dilakukan, nilai kerusakan dari fasilitas Pendidikan
yang terdampak bencana banjir diseluruh kecamatan sejumlah 579
dengan kategori Rusak Berat, Sedang dan Ringan diperkirakan
mencapai Rp. 41.442.937.000
Tabel 4.14
Klasifikasi Kerusakan Fasilitas Pendidikan serta Perkiraan Nilai Kerusakan
dan Kerugian
JUMLAH RUSAK TOTAL/BERAT RUSAK SEDANG RUSAK RINGAN
TOTAL KERUGIAN
PENDIDIKAN (UNIT) UNIT KERUGIAN (Rp) UNIT KERUGIAN (Rp) UNIT KERUGIAN (Rp)
SD 114 0 0 116 1450000 61 274500 1724500
SMP 18 4 2310000 11 2062500 5 56250 4428750
PKBM 12 5 770000 7 350000 0 0 1120000
PAUD 240 98 15092000 142 7100000 0 0 22192000
MADRASAH 127 12.7 7334250 19 3571875 95 1071562.5 11977687.5
511 119.7 25506250 295.05 14534375 161.25 1402312.5 41442937.5
Sumber : Hasil Analisis Tahun 2021
Laporan Perkiraan Kerusakan dan Kerugian Akibat Bencana Banjir
Kabupaten Banjar Tahun 2021 IV -16
4.3.2. KESEHATAN
Pada sub sector Kesehatan dari hasil perhimpunan data yang
dilakukan terdapat 29 unit fasilitas Kesehatan yang terdampak bencana
banjir yang terdiri dari Puskesmas,Poskesdes dan Pustu. Fasilitas
kesehatan yang banyak terdampak terdapat di kecamatan sungai tabuk,
dengan jumlah total 10 unit fasilitas kesehatan. Untuk leih jelasnya dapat
dilihat pada table 4.15
Tabel 4.15
Fasilitas Kesehatan Yang Mengalami Kerusakan Akibat Banjir
Di Kabupaten Banjar
Fasilitas Kesehatan
KECAMATAN
(Unit)
TOTAL ALUH ALUH 0
TOTAL KERTAK HANYAR 3
TOTAL GAMBUT 1
TOTAL SUNGAI TABUK 26
TOTAL MARTAPURA 8
TOTAL KARANG INTAN 2
TOTAL ASTAMBUL 18
TOTAL SIMPANG EMPAT 7
TOTAL PENGARON 4
TOTAL SUNGAI PINANG 0
TOTAL ARANIO 1
TOTAL MATARAMAN 5
TOTAL BERUNTUNG BARU 1
TOTAL MARTAPURA BARAT 13
TOTAL MARTAPURA TIMUR 19
TOTAL SAMBUNG
MAKMUR 0
TOTAL PARAMASAN 0
TOTAL TELAGA BAUNTUNG 0
TOTAL TATAH MAKMUR 1
Bila tidak ada data dari instansi terkait atau untuk cek nilai kerusakan,
maka untuk memperkirakan nilai kerusakan dan kerugian diperlukan
beberapa asumsi yang didasarkan pada pedoman penialain kerusakan
dan kerugian kementrian BAPPENAS tahun 2008, Nilai kerusakan dan
kerugian bangunan kesehatan, dihitung sebagai berikut:
d) Kerusakan dan kerugian untuk bangunan rusak total/berat di
asumsikan; Biaya pembangunan kembali, penggantian alat yang
rusak/hilang; Rp. 300 juta per unit RS, Rp.60 juta per unit
Puskesmas. Dengan Formula menghitung nilai kerusakan (unit x
harga satuan x 60-70% (depresiasi aset);
e) Kerusakan dan kerugian untuk bangunan rusak sedang di
asumsikan; Biaya perbaikan, pembersihan lumpur dan pengecatan
kembali; perbaikan alat yang rusak; ; Rp. 150 juta per unit RS, Rp.
20 juta per unit Puskesmas. Dengan Formula menghitung nilai
kerusakan (unit x harga satuan x 40-50% (depresiasi aset);
f) Kerusakan dan kerugian untuk bangunan rusak ringan di asumsikan;
Biaya pembersihan lumpur dan pengecatan kembali; Rp. 30 juta per
unit RS, Rp. 5 juta per unit Puskesmas. Dengan Formula
menghitung nilai kerusakan (unit x harga satuan x 20-30%
(depresiasi aset);
Dari hasil analisis yang dilakukan, nilai kerusakan dari fasilitas kesehatan
Tabel 4.16
Klasifikasi Kerusakan Fasilitas Kesehatan serta Perkiraan Nilai Kerusakan
dan Kerugian
Jumlah Fasilitas Jumlah Perkiraan Nilai
Tingkat Kerusakan
Terdampak (Unit) (Unit) Kerugian (Rp 000,.)
Berat 12 491400
sedang 117 18 175500
Ringan 88 131625
Jumlah 117 798525
Sumber : Hasil Analisis Tahun 2021
4.3.3. KEAGAMAAN
Sub sector Keagamaan terdiri dari 488 unit fasilitas Mesjid dan
Musholla yang terdampak bencana banjir yang tersebar di 19 Kecamatan
di Kabupaten Banjar. Fasilitas Keagamaan yang banyak terdampak
terdapat di kecamatan sungai tabuk, dengan jumlah total 185 unit dengan
30 unit Mesjid dan 155 Unit Musholla. Untuk leih jelasnya dapat dilihat
pada table 4.17
Tabel 4.17
Fasilitas Keagamaan Yang Mengalami Kerusakan Akibat Banjir
Di Kabupaten Banjar
NO KECAMATAN MASJID MUSHOLLA TOTAL
1 Aranio 0
2 Astambul 13 39 52
3 Beruntung Baru 5 4 9
4 Gambut 1 4 5
5 Karang Intan 3 3
6 Kertak Hanyar 5 3 8
7 Martapura Barat 8 51 59
8 Martapura Kota 5 42 47
9 Martapura Timur 13 54 67
10 Mataraman 0
11 Paramasan 0
12 Pengaron 4 9 13
Laporan Perkiraan Kerusakan dan Kerugian Akibat Bencana Banjir
Kabupaten Banjar Tahun 2021 IV -19
NO KECAMATAN MASJID MUSHOLLA TOTAL
13 Sambung Makmur 0 0
14 Simpang Empat dan Cintapuri Darussalam 14 26 40
15 Sungai Pinang 0 0
16 Sungai Tabuk 30 155 185
17 Tatah Makmur 0 0
18 Telaga Bauntung 0 0
Jumlah 101 387 488
Sumber : Hasil Rekapitulasi Data Bappeda Litbang tanggal 25 januari 2020
Bila tidak ada data dari instansi terkait atau untuk cek nilai kerusakan,
maka untuk memperkirakan nilai kerusakan dan kerugian diperlukan
beberapa asumsi yang didasarkan pada pedoman penialain kerusakan
dan kerugian kementrian BAPPENAS tahun 2008, Nilai kerusakan dan
kerugian bangunan keagamaan, dihitung sebagai berikut:
a) Kerusakan dan kerugian untuk bangunan rusak total/berat di
asumsikan; Pembangunan kembali; masjid Rp. 100 juta per unit,
mushalla Rp. 50 juta per unit. Dengan Formula menghitung nilai
kerusakan (unit x harga satuan x 60-70% (depresiasi aset);
b) Kerusakan dan kerugian untuk bangunan rusak sedang di
asumsikan; Biaya perbaikan, pembersihan lumpur dan pengecatan
kembali; masjid Rp. 30 juta , mushalla Rp. 18 juta per unit. Dengan
Formula menghitung nilai kerusakan (unit x harga satuan x 40-50%
(depresiasi aset);
c) Kerusakan dan kerugian untuk bangunan rusak ringan di asumsikan;
Biaya pembersihan lumpur dan pengecatan kembali; Rp. 5 juta per
unit. Dengan Formula menghitung nilai kerusakan (unit x harga
satuan x 20-30% (depresiasi aset);
Tabel 4.18
Klasifikasi Kerusakan Fasilitas Keagamaan serta perkiraan Nilai Kerusakan
dan Kerugian
Jumlah RUSAK TOTAL/BERAT RUSAK SEDANG RUSAK RINGAN
Jenis Fasilitas
TOTAL KERUGIAN
Fasilitas Terdampak UNIT KERUGIAN (Rp) UNIT KERUGIAN (Rp) UNIT KERUGIAN (Rp)
(Unit)
Mesjid 101 10 707000 15 227250 76 113625 1047875
Musholla 387 39 1354500 58 522450 290 435375 2312325
Jumlah 488 49 2061500 73 749700 366 549000 3360200
Sumber : Hasil Analisis Tahun 2021
Tabel 4.19
Perkiraan Nilai Kerugian dan Kerusakan Sektor Produktif
Nilai (Rp.)
No Sektor & Subsektor Kerusakan Kerugian Total
1 Sektor Produktif
a. Pertanian 4322375000 14097559150 18419934150
b. Perkebunan 2279800000 11854434000 14134234000
c. Peternakan 3397134093 3209418000 6606552093
d. Perikanan 72187100000 - 72187100000
e. UMKM 135071415000 48301400000 183372815000
f. Industri - 5159576350 5159576350
G. Pariwisata 3900000000 - 3900000000
H. Pasar 10210000000 6760250000 16970250000
Total 231367824093 89382637500 320750461593
4.4.1. PERTANIAN
Dari data yang dihimpun, Sub sector pertanian terdiri dari
pertannian tanaman pangan dan hortikultura. Jumlah luas lahan tanaman
pangan yang berupa padi seluas 18.081,9 Ha sedangkan untuk horti
kultura terdiri dari 7 jenis tanaman dengan tanaman luas lahan terbesar
yaitu cabe rawit yang mnecapai 148 ha. Untuk leih jelasnya dapat dilihat
pada table 4.20
Tabel 4.20
Luas Lahan Tanaman pangan dan Hortikultura
Yang terdampak Banjir Di Kabupaten Banjar
Tabel 4.21
Harha/Biaya Produksi Tanaman Hortikultura
Yang terdampak Banjir Di Kabupaten Banjar
Bila tidak ada data dari instansi terkait atau untuk cek nilai kerusakan,
maka untuk memperkirakan nilai kerusakan dan kerugian diperlukan
beberapa asumsi yang didasarkan pada pedoman penialain kerusakan
dan kerugian kementrian BAPPENAS tahun 2008, Nilai kerusakan dan
kerugian bangunan keagamaan, dihitung sebagai berikut:
a) Kerusakan : rusak total/berat di asumsikan; unit x harga satuan x
60-70% (depresiasi aset)
Kerugian : Luas lahan x (biaya produksi + hasil panen) x 60-70%
b) Kerusakan : rusak sedang di asumsikan; unit x harga satuan x
40-50% (depresiasi aset)
Kerugian : Luas lahan x (biaya produksi + hasil panen) x 40-50%
c) Kerusakan : rusak ringan di asumsikan; unit x harga satuan x 20-30%
(depresiasi aset)
Kerugian : Luas lahan x (biaya produksi + hasil panen) x 20-30%
Dari hasil analisis yang dilakukan, nilai kerusakan dan kerugian dari sector
pertanian yang terdampak bencana banjir diseluruh kecamatan dengan
kategori Sedang diperkirakan mencapai Rp. 18.419.934.150
Tabel 4.22
Klasifikasi Kerusakan sector pertanian serta Perkiraan Nilai Kerusakan dan
Kerugian
Kerusakan
No. Jenis Tanaman Luas (Ha) (Rp) Kerugian (Rp) Jumlah
Tanaman Pangan
a Padi 14669 3.667.250.000 8.832.204.900 12.499.454.900
b Tanaman Hortikultura 2621 655.125.000 4.917.258.250 5.572.383.250
Prasaranan sarana Pertanian
4.4.2. PERKEBUNAN
Dari data yang dihimpun, Sub sector perkebunan terdiri dari empat
jenis perkebunan, diantaranya; kelapa sawit, karet, kelapa dalam dan
kopi. .Jumlah luas lahan yang terbesar yaitu; kelapa sawit yang mencapai
3666,15 Ha. Untuk leih jelasnya dapat dilihat pada table 4.23
Tabel 4.23
Luas Lahan Perkebunan
Yang terdampak Banjir Di Kabupaten Banjar
Tanaman Luas
No.
Perkebunan (Ha)
1 Kelapa Sawit 3665.15
2 Karet 3044
3 Kelapa Dalam 528.3
4 Kopi 296
Sumber : Hasil Rekapitulasi Data Bappeda Litbang
tanggal 25 januari 2020
Bila tidak ada data dari instansi terkait atau untuk cek nilai kerusakan,
maka untuk memperkirakan nilai kerusakan dan kerugian diperlukan
beberapa asumsi yang didasarkan pada pedoman penialain kerusakan
dan kerugian kementrian BAPPENAS tahun 2008, Nilai kerusakan dan
kerugian bangunan keagamaan, dihitung sebagai berikut:
a) Kerusakan : rusak total/berat di asumsikan; unit x harga satuan x
60-70% (depresiasi aset)
Kerugian : Luas lahan x (biaya produksi + hasil panen) x 60-70%
Tabel 4.24
Klasifikasi Kerusakan sector perkebunan serta Perkiraan
Nilai Kerusakan dan Kerugian
Tanaman Luas
No. Total
Perkebunan (Ha) Kerusakan (Rp) Kerugian (Rp)
1 Kelapa Sawit 4627 1156750000 1350000000 2506750000
2 Karet 3528.9 882225000 1976184000 2858409000
3 Kelapa Dalam 657.3 164325000 1643250000 1807575000
4 Kopi 306 76500000 6885000000 6961500000
Jumlah 9119.2 2.279.800.000 11.854.434.000 14.134.234.000
Sumber : Hasil Analisis Tahun 2021
4.4.3. PETERNAKAN
Dari data yang dihimpun, Sub sector peternakan yang terdampak
terdiri dari dua jenis ternak yang terdampak, diantaranya; itik sebanyak
17263 ekor dan ayam buras sebanyak 32.713 ekor serta terdapat juga
puyuh, kerbau dan kambing. Untuk leih jelasnya dapat dilihat pada table
4.25
Tabel 4.25
Laporan Perkiraan Kerusakan dan Kerugian Akibat Bencana Banjir
Kabupaten Banjar Tahun 2021 IV -25
Jumlah Ternak
terdampak Banjir Di Kabupaten Banjar
No. Ternak Jumlah (Ekor)
1 Itik 17263
2 Ayam Buras & Pedaging 32713
3 Puyuh 4100
4 Kerbau 13
5 Kambing 2
Jumlah 54091
Sumber : Hasil Rekapitulasi Data Bappeda Litbang tanggal 28 Februari 2021
Bila tidak ada data dari instansi terkait atau untuk cek nilai kerusakan,
maka untuk memperkirakan nilai kerusakan dan kerugian diperlukan
beberapa asumsi yang didasarkan pada pedoman penialain kerusakan
dan kerugian kementrian BAPPENAS tahun 2008, Nilai kerusakan dan
kerugian bangunan keagamaan, dihitung sebagai berikut:
a) Kerusakan dan kerugian untuk sektor rusak total/berat di asumsikan;
(Jumlah ekor x harga satuan + luas kandang x harga satuan +
jumlah pakan ternak x harga satuan) x 60-70% (depresiasi aset)
b) Kerusakan dan kerugian untuk sektor rusak sedang di asumsikan;
(Jumlah ekor x harga satuan + luas kandang x harga satuan +
jumlah pakan ternak x harga satuan) x 40-50% (depresiasi aset)
c) Kerusakan dan kerugian untuk sektor rusak ringan di asumsikan;
(Jumlah ekor x harga satuan + luas kandang x harga satuan +
jumlah pakan ternak x harga satuan) x 20-30% (depresiasi aset)
Dari hasil analisis yang dilakukan, nilai kerusakan dan kerugian dari sector
peternakan yang terdampak bencana banjir diseluruh kecamatan dengan
kategori Sedang diperkirakan mencapai Rp. 6.606.552.093
Tabel 4.26
Klasifikasi Kerusakan sector peternakan serta Perkiraan
Nilai Kerusakan dan Kerugian
Jumlah
No. Ternak Total
(Ekor) kerusakan Kerugian
1 Itik 17263 1273871296 1059315000 2333186296
4.4.4. PERIKANAN
Dari data yang dihimpun, Sub sector perikanan yang terdampak
terdiri dari tiga jenis budiaya yang terdampak, diantaranya; kolam
sebanyak 1181 budidaya, Karamba 34 unit dan jarring apung 2348 unit.
Untuk leih jelasnya dapat dilihat pada table 4.27
Tabel 4.27
Jumlah Sektor Perikanan
terdampak Banjir Di Kabupaten Banjar
No. Jenis budidaya Terdampak
Jumlah Pembudidaya Unit
(RTP)
1. Kolam 1.181
2. Karamba 34
3. Jaring Apung 2.348
Sumber : Hasil Rekapitulasi Data Bappeda Litbang tanggal 25 januari 2020
Dari hasil perhimpunan data yang dilakukan, nilai kerusakan dari sector
perikanan yang terdampak bencana banjir diseluruh kecamatan
diperkirakan mencapai Rp. 72,187,100,000
Tabel 4.28
Perkiraan Nilai Kerusakan dan Kerugian sector perikanan
N KABUP N KECA DESA/ JENIS UNIT USAHA PERKIR
o ATEN/ o MATA KELUR JARING AAN
KOLAM KARAMBA
. KOTA . N AHAN APUNG KERUGI
Kecam
atan
Karang Sungai
2. Intan Asam 50 409
Sungai 2,105,00
Alang 29 34 80 250 0,000
Sungai 1,885,00
Landas 37 24 72 0,000
Panya 1,393,00
mbaran 22 35 179 0,000
Kabupa 1,126,00
ten Lihung 16 28 108 0,000
Banjar Mali-M
ali 37 125
Pasar
Lama 11 34
Sungai
Arfat 45 235
Karang 9,801,00
Intan 243 11 29 0,000
Loktan
gga 25 103
Awang
Bangka
l Barat 96 192
Awang
Bangka
l Timur 12 24
Pandak 2,580,00
Daun 47 0,000
Jingah
Haban 660,000,
g Ulu 11 000
Jingah
Haban 3,800,00
g Ilir 55 0,000
Kecam
atan
Martap Sungai
ura Batang 7,254,00
3. Barat Ilir 82 21.8 25 100 0,000
Sungai 16,416,0
Batang 228 85.2 00,000
Pengga 3,168,00
laman 44 7.7 0,000
Sungai
Rangas
Hambu 2,664,00
ku 37 21.6 0,000
Kecam
atan Tanjun
Martap g Rema 750,000,
4. ura Darat 10 1.33 000
2,090,00
Bincau 22 2 0,000
Sungai 2,268,00
Sipai 27 8.7 0,000
Labuan 1,272,00
Tabu 12 2.5 0,000
Cindai 8,004,00
Alus 87 35 0,000
Tungka 1,748,00
ran 19 14 0,000
Kecam
atan
Martap Tamba
ura k Anyar 360,000,
5. Timur Ilir 10 0.01 000
Kecam
atan
Cintapu
ri
Daruss Simpan 360,000,
6. alam g Lima 20 1 000
Kecam
atan
Astamb Astamb 180,000,
7. ul ul 20 1.2 000
Kecam
atan
Beruntu Handil 86,400,0
8. ng Baru Purai 16 1 00
Haur 810,000,
Kuning 50 80 000
Kecam Tamba
atan k
Gambu Sirang 18,000,0
9. t Laut 20 5.5 00
Kecam
atan
1 Aluh-Al Bunipa 18,000,0
0. uh h 10 0.5 00
Kecam
atan
1 Sungai Paku 18,000,0
1. Tabuk Alam 2 0.5 00
4.4.5. PASAR
Dari data yang dihimpun, Sub sector Pasar yang terdampak
terdapat di 9 kecamatan dengajumlah 14 unit pasar yang berisikan 3804
unit toko dengan keseluruhan pedagang tetap dan tidak tetap sebanyak
3863 orang. Untuk leih jelasnya dapat dilihat pada table 4.29
Tabel 4.29
Jumlah Pasar Tradisional
terdampak Banjir Di Kabupaten Banjar
KONDISI
JUMLAH JUMLAH PEDAGANG KERUSAKAN
NO KECAMATAN PASAR TOKO PKL/PTT (ORG)
1 MARTAPURA 2 2224 1795 SEDANG
2 KARANG INTAN 1 135 486 SEDANG
3 ASTAMBUL 2 295 200 SEDANG
4 MATARAMAN 2 267 255 SEDANG
5 PENGARON 1 177 190 SEDANG
6 GAMBUT 2 238 286 SEDANG
7 SUNGAI TABUK 1 162 226 SEDANG
8 BERUNTUNG BARU 1 54 39 SEDANG
9 KERTAK HANYAR 2 252 386 SEDANG
Jumlah 14 3804 3863
Sumber : Hasil Rekapitulasi Data Bappeda Litbang tanggal 28 Februari 2021
Bila tidak ada data dari instansi terkait atau untuk cek nilai kerusakan,
maka untuk memperkirakan nilai kerusakan dan kerugian diperlukan
beberapa asumsi yang didasarkan pada pedoman penialain kerusakan
dan kerugian kementrian BAPPENAS tahun 2008, Nilai kerusakan dan
kerugian bangunan keagamaan, dihitung sebagai berikut:
Dari hasil analisis yang dilakukan, nilai kerusakan dan kerugian dari sector
pasar yang terdampak bencana banjir diseluruh kecamatan dengan
kategori Sedang diperkirakan mencapai Rp. 16.970.250.000
Tabel 4.30
Klasifikasi Kerusakan sector pasar
Nilai Kerusakan dan Kerugian
Kerusakan
Jenis Jumlah (Rp) Kerugian (Rp) Total
pasar 14 700.000.000 700000000
toko/lapak 3804 9.510.000.000 6.760.250.000 16.270.250.000
Jumlah 10210000000 6760250000 16.970.250.000
Sumber : Hasil Analisis 2021
Tabel 4.31
Jumlah Industri Kecil menengah
Dari ketersedian data baik dari jumlah dan berupa perhitungan kerusakan
dan kerugian dari dinas terkait, yang dihimpun Bappeda Litbang
Kabupaten Banjar, nilai kerusakan dan kerugian dari sector IKM yang
terdampak bencana banjir diseluruh kecamatan diperkirakan mencapai
Rp. 5,159,576,350
Tabel 4.32
Perkiraan Kerusakan dan Kerugian IKM
Terdampak Banjir
Jenis Jumlah Kerusakan (Rp) Kerugian (Rp) Total
IKM 3177 - 5159576350 5159576350
Jumlah 5159576350 5159576350
Sumber : Hasil Analisis 2021
Tabel 4.33
Jumlah Perkantoran UMKM
terdampak Banjir Di Kabupaten Banjar
JUMLAH USAHA MIKRO
NO KECAMATAN JUMLAH UMKM
YANG TER TERDAMPAK
1 ALUH ALUH 5,021 -
2 KERTAK HANYAR 1,532 1,061
3 GAMBUT 1,001 1,001
4 SUNGAI TABUK 2,648 2,018
5 MARTAPURA 12,461 10,065
6 KARANG INTAN 4,711 2,718
7 ASTAMBUL 6,189 6,189
8 SIMPANG EMPAT 1,523 1,015
9 PENGARON 1,175 881
10 SUNGAI PINANG 395 215
11 ARANIO 389 227
12 MATARAMAN 1,138 683
13 BERUNTUNG BARU 1,498 1,498
14 MARTAPURA BARAT 3,223 3,223
15 MARTAPURA TIMUR 2,023 2,023
16 SAMBUNG MAKMUR 2 1
17 PARAMASAN 265 66
18 TELAGA BAUNTUNG 9 2
19 TATAH MAKMUR 1,756 675
20 CINTAPURI DARUSSALAM 1,149 940
JUMLAH 48,108 34,501
Sumber : Hasil Rekapitulasi Data Bappeda Litbang tanggal 28 Februari 2021
Bila tidak ada data dari instansi terkait atau untuk cek nilai kerusakan,
maka untuk memperkirakan nilai kerusakan dan kerugian diperlukan
beberapa asumsi yang didasarkan pada pedoman penialain kerusakan
dan kerugian kementrian BAPPENAS tahun 2008, Nilai kerusakan dan
kerugian bangunan keagamaan, dihitung sebagai berikut:
a) Kerusakan berat : unit x harga satuan x 60-70% (depresiasi aset),
dengan nilai satuan Biaya pembongkaran, pembangunan kembali,
mobilisasi dan demobilisasi; @Rp. 27 juta untuk 1 UMKM
Kerugian : Omset x hari tidak beroperasi x jumlah pedagang (omset
rata-rata 100.000/hari x 14 hari)
b) Kerusakan sedang : unit x harga satuan x 40-50% (depresiasi aset)
dengan Biaya perbaikan, pembersihan lumpur dan pengecatan
kembali; @Rp. 12 juta per UMKM
Kerugian : Omset x hari tidak beroperasi x jumlah pedagang. (omset
rata-rata 100.000/hari x 14 hari)
c) Kerusakan ringan : unit x harga satuan x 20-30% (depresiasi aset),
dengan Biaya pembersihan lumpur dan pengecatan kembali @Rp.
5 juta per UMKM
Kerugian : Omset x hari tidak beroperasi x jumlah pedagang. (omset
rata-rata 100.000/hari x 14 hari)
Dari hasil analisis yang dilakukan, nilai kerusakan dan kerugian dari sector
UMKM yang terdampak bencana banjir diseluruh kecamatan dengan
kategori Sedang diperkirakan mencapai Rp. 183.372.815.000
Tabel 4.34
Perkiraan Kerusakan dan Kerugian IKM
Terdampak Banjir
Jumlah
Tingkat Fasilitas Jumlah
Kerusakan(Rp) Kerugian (RP) Total (Rp)
Kerusakan Terdampak (Unit)
(Unit)
4.4.8. PARIWISATA
Dari data yang dihimpun, Sub sector Pariwisata yang terdampak
terdapat di 4 kecamatan dengajumlah 4 Objek WIsata, yang terdapat di
kecamatan Matapura TImur, Martapura Barat, karang intan dan Aranio
dengan tingkat kerusakan berat dan sedang. Untuk leih jelasnya dapat
dilihat pada table 4.35
Tabel 4.35
Jumlah Objek Wisata
terdampak Banjir Di Kabupaten Banjar
Tingkat
No Kecamatan Nama Onjek Wisata Kerusakan
1 Karang Intan Danau Tamiyang Rusak Ringan
2 Aranio Bukit Matang Kaladan Rusak Berat
3 Martapura Barat Wisata Khatulistiwa Rusak Berat
4 Martapura Timur RTH Pekauman Rusak Ringan
Sumber : Hasil Rekapitulasi Data Bappeda Litbang tanggal 28 Februari 2021
Dari ketersedian data baik dari jumlah dan berupa perhitungan kerusakan
dan kerugian dari dinas terkait, yang dihimpun Bappeda Litbang
Kabupaten Banjar, nilai kerusakan dan kerugian dari sector pariwisata
yang terdampak bencana banjir diseluruh kecamatan diperkirakan
mencapai Rp. 3.900.000.000
Tabel 4.36
Perkiraan Kerusakan dan Kerugian Objek Wisata
Terdampak Banjir
Tingkat Kerusakan
No. Nama DTW Jenis Infrastruktur Perkiraan Anggaran
RR RS RB
1. Danau Tamiyang Gazebo - RS - 50,000,000
Desa Mandikapau Barat Paving Block - RS - 200,000,000
Tabel 4.37
Jumlah Perkantoran Pemerintah
terdampak Banjir Di Kabupaten Banjar
Kantor (Unit)
Kecamatan Kecamatan /
Kelurahan Desa Jumlah (Unit)
Bila tidak ada data dari instansi terkait atau untuk cek nilai kerusakan,
maka untuk memperkirakan nilai kerusakan dan kerugian diperlukan
beberapa asumsi yang didasarkan pada pedoman penialain kerusakan
dan kerugian kementrian BAPPENAS tahun 2008, Nilai kerusakan dan
kerugian bangunan kantor, dihitung sebagai berikut:
a) Kerusakan dan kerugian untuk bangunan rusak total/berat di
asumsikan; unit x harga satuan x 60-70% (depresiasi aset) dengan
harga satuan Rp.100.000.000/unit bangunan
Laporan Perkiraan Kerusakan dan Kerugian Akibat Bencana Banjir
Kabupaten Banjar Tahun 2021 IV -37
b) Kerusakan dan kerugian untuk bangunan rusak sedang di
asumsikan; unit x harga satuan x 40-50% (depresiasi aset) dengan
harga satuan Rp.50.000.000/unit bangunan
c) Kerusakan dan kerugian untuk bangunan rusak ringan di asumsikan;
unit x harga satuan x 20-30% (depresiasi aset) dengan harga
satuan Rp.5.000.000/unit bangunan
Tabel 4.38
Klasifikasi Kerusakan sector perkantoran pemerintah serta Perkiraan
Nilai Kerusakan dan Kerugian
Jumlah Perkiraan Nilai Kerugian (Rp 000,.)
Tingkat Kantor Jumlah
Jumlah
Kerusakan Terdampak (Unit)
(Unit) Berat sedang ringan
Berat 20 1372000 - - 1372000
sedang 196 29 - 735000 - 735000
Ringan 147 - - 220500 220500
Jumlah 196 2327500
Sumber : Hasil Analisis 2021
Tabel 4.39
Ringkasan Hasil Nilai Kerusakan dan Kerugian Pasca Banjir
Kabupaten Banjar
Nilai (Rp.)
No Sektor & Subsektor Kerusakan Kerugian Total %
1 Perumahan 343945000000 - 343945000000 35.2
2 Infrastruktur 263293515882 750000000 264043515882 27.0
a. Transportasi Darat - - -
- Jalan 66483162132 - 66483162132
- Jembatan 28660000000 - 28660000000
b. Air dan Sanitasi
- Air Bersih 3641930000 750000000 4391930000
- Sanitasi 147729600000 - 147729600000
c. Ruang Terbuka Hijau (RTH) 16778823750 - 16778823750
3 Sosial 45284000000 - 45284000000 4.6
a. Pendidikan 41725875000 - 41725875000
b. Kesehatan 197925000 - 197925000
c. Keagamaan 3360200000 - 3360200000
4 Sektor Produktif 231367824093 89382637500 320750461593 32.9
a. Pertanian 4322375000 14097559150 18419934150
b. Perkebunan 2279800000 11854434000 14134234000
c. Peternakan 3397134093 3209418000 6606552093
d. Perikanan 72187100000 - 72187100000
e. UMKM 135071415000 48301400000 183372815000
f. Industri - 5159576350 5159576350
G. Pariwisata 3900000000 -
H. Pasar 10210000000 6760250000 16970250000
5 Lintas Sektor 2327500000 2327500000 0.2
V -2
Laporan Perkiraan Kerusakan dan Kerugian Akibat Bencana Banjir
Kabupaten Banjar Tahun 2021
Tahun
No Sektor Uraian Kegiatan Lokasi Instansi Pelaksana Pelaksanaan
I II III IV V
Kecamatan/desa Terdampak
Pemulihan Atau Perbaikan Perkantoran Banjir PUPR
Kecamatan/desa Terdampak
Pemulihan atau Perbaikan Prasarana Kesehatan Banjir Dinas Kesehatan
Kecamatan/desa Terdampak
Pemulihan atau Perbaikan warung/toko/pasar Banjir PUPR, Dinasperindagkop
Kecamatan/desa Terdampak
Pembinaan Dapur Umum Banjir Dinas Sosial
Kecamatan/desa Terdampak
Pembinaan Posko Pengungsian Banjir Dinas Sosial
Layanan Kesehatan Gratis Kabupaten Banjar Dinas Kesehatan
Kecamatan/desa Terdampak
Layanan PDAM Gratis Banjir PDAM
Kecamatan/desa Terdampak
Layanan Listrik PLN Gratis Banjir PLN
Operasi Pasar Bahan Pangan Kabupaten Banjar Dinasperindagkop
Operasi Pasar Tabung Gas LPG Kabupaten Banjar Dinasperindagkop
Kecamatan/desa Terdampak
BLT Banjir Dinas Sosial
Kecamatan/desa Terdampak Dinas Sosial / Dinas
Dampingan Traumatic Healing Banjir Kesehatan
Peningkatan Keamanan Lingkungan Kabupaten Banjar POLISI
Pemberian Bantuan Modal Usaha UMKM Kabupaten Banjar Dinasperindagkop
Kecamatan/desa Terdampak
4 Ekonomi Pemberian Bantuan Benih Dan Perlengkapan Pertanian Banjir Dinas Pertanian
Kecamatan/desa Terdampak
Pemberian Bantuan Bibit Dan Perlengkapan Perikanan Banjir Dinas Perikanan
V -3
Laporan Perkiraan Kerusakan dan Kerugian Akibat Bencana Banjir
Kabupaten Banjar Tahun 2021
Tahun
No Sektor Uraian Kegiatan Lokasi Instansi Pelaksana Pelaksanaan
I II III IV V
Keuangan daerah dan
Pemutihan & Tax Amnesty Pajak Kabupaten Banjar perpajakan
Review seluruh HPH Pada Kemiringan Terjal Dan
Penegakan Hukum Kabupaten Banjar Dinas Kehutanan
5 Lingkungan
Review Seluruh Kegiatan Pertambangan Kabupaten Banjar Dinas ESDM
Reboisasi Lahan Lahan eks. Tambang DLH
Koordinasi Antar Wilayah/ Daerah Yang Terdampak
6 Lintas Sektor
Banjir Kabupaten Banjar Bappeda Litbang
V -4
Laporan Perkiraan Kerusakan dan Kerugian Akibat Bencana Banjir
Kabupaten Banjar Tahun 2021
Tabel 5.2
Rencana Tindak Jangka Menengah
Tahun Pelaksanaan
No Sektor Uraian Kegiatan Lokasi Instansi Pelaksana
VI VII VIII IX X
Perencanaan Kawasan Untuk Permukiman Kembali Kecamatan/desa Terdampak Banjir
1 Perumahan Pengembangan Kampung Tangguh Bencana Kecamatan/desa Terdampak Banjir Dinas Perkim, PUPR
Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman Kecamatan/desa Terdampak Banjir
Perawatan dan Rehabilitasi Jembatan Kecamatan/desa Terdampak Banjir
Perawatan dan Rehabilitasi Jalan Kecamatan/desa Terdampak Banjir
Perawatan dan Rehabilitasi jaringan Irigasi Kabupaten Banjar
2 Infrastruktur PUPR
Perawatan dan Rehabilitasi Jaringan Drainase Perkotaan Martapura, Gambut, Kertak Hanyar
Perawatan dan Revitalisasi Prasarana RTH Kecamatan/desa Terdampak Banjir
Perencanaan Jalan Poros Alternatif Kecamatan/desa Terdampak Banjir
Perbaikan Fisik Fasilitas Umum Kecamatan/desa Terdampak Banjir
PUPR, DLH
Revegetasi Kawasan Sempadan Sungai Dan Sumber Air Kabupaten Banjar
3 Sosial
Pelatihan Kerja Praktis Dan Penciptakan Lapangan Kerja Kabupaten Banjar Dinasperindagkop
Sosialisasi dan Edukasi Mayarakat Tangguh Bencana Kabupaten Banjar BNPB
Pemberian Bibit Tanaman Kecamatan/desa Terdampak Banjir Dinas Pertanian
4 Ekonomi
Pemberian Benih Ikan Kecamatan/desa Terdampak Banjir Dinas Perikanan
5 Lingkungan Reboisasi Lahan Lahan eks. tambang DLH
Penyelenggaraan Sistem Informasi Banjir Kabupaten Banjar Bappeda Litbang, BPBD
6 Sektoral Penyediaan Peta Daerah Rawan Banjir Kabupaten Banjar Bappeda Litbang, BPBD
Penyediaan Jalur Evakuasi, Lokasi Tempat Penampungan Sementara Kabupaten Banjar Bappeda Litbang, BPBD
V -5
Laporan Perkiraan Kerusakan dan Kerugian Akibat Bencana Banjir
Kabupaten Banjar Tahun 2021
Tabel 5.3
Rencana Tindak Jangka Panjang
TAHAP PELAKSANAAN
SUMBER
NO INDIKASI PROGRAM KEGIATAN LOKASI INSTANSI PELAKSANA
DANA XI XII XIII XIV XV
A Pencegahan
Pemetaan Daerah Rawan Banjir BAPPEDALITBANG
Pemeriksaan Fasilitas Pengendalian Banjir PUPR
Inventarisasi Dan Pembuatan Identifikasi Kelengkapan Mitigasi Banjir PUPR / Dinas Perkim
1 Inventarisasi Kepemilikan Dan Pemanfaatan Kab. Banjar
Database Banjir
Lahan BAPPEDALITBANG
Penerapan Aplikasi / Software Database PUPR / Dinas Perkim /
Terintegrasi BAPPEDALITBANG
Review RUTR / RTRW PUPR / BAPPEDALITBANG
2 Pengendalian Pemanfaatan Lahan Kab. Banjar PUPR / Dinas Perkim /
Pembuatan UU, PP, Perda
BAPPEDALITBANG / DLH
PUPR / Dinas Perkim /
Pembuatan UU, PP, Perda
Panduan Pengelolaan Air BAPPEDALITBANG / DLH
3 Kab. Banjar
Permukiman PUPR / Dinas Perkim /
Pembuatan Masterplan dan Pedoman
BAPPEDALITBANG / DLH
PUPR / Dinas Perkim /
Sosialisasi & Seminar Publik Kab. Banjar BAPPEDALITBANG / DLH /
Informasi Dan Pendidikan Kepada
4 KOMINFO
Masyarakat
PUPR / Dinas Perkim /
Penggalakan Budaya Bersih Sungai Kab. Banjar
Kotaku
5 Kajian / Study Pendukung Study Penentuan Lahan Permukiman Kembali Kab. Banjar BAPPEDALITBANG
Pengembangan Kawasan Cepat PUPR / Dinas Perkim /
6 Relokasi Permukiman Rawan Bencana Kab. Banjar
Tumbuh BAPPEDALITBANG
V -6
Laporan Perkiraan Kerusakan dan Kerugian Akibat Bencana Banjir
Kabupaten Banjar Tahun 2021
TAHAP PELAKSANAAN
SUMBER
NO INDIKASI PROGRAM KEGIATAN LOKASI INSTANSI PELAKSANA
DANA XI XII XIII XIV XV
V -7
Laporan Perkiraan Kerusakan dan Kerugian Akibat Bencana Banjir
Kabupaten Banjar Tahun 2021
TAHAP PELAKSANAAN
SUMBER
NO INDIKASI PROGRAM KEGIATAN LOKASI INSTANSI PELAKSANA
DANA XI XII XIII XIV XV
C Pemulihan
Pembatasan Alih Fungsi Lahan Kab. Banjar DLH / provinsi
Peningkatan Kemampuan Daya Reboisasi Lahan eks. Tambang Kab. Banjar DLH / provinsi
1
Dukung Lingkungan Revegetasi Kawasan Sempadan Sungai Dan
Kab. Banjar DLH / provinsi
Sumber Air
Pembangunan / Rehabilitasi Sarana Dan
2 Konstruksi PEMDA Kab. Banjar PUPR / Dinas Perkim
Prasarana Yang Rusak
Swadaya Pembangunan / Rehabilitasi Fisik
3 Konstruksi Masyarakat Kab. Banjar Masyarakat / CSR
Bangunan Yang Rusak
PUPR / Dinas Perkim /
4 Bintek Pemerintah Peningkatan Kapasitas Pemerintah Daerah Kab. Banjar BAPPEDALITBANG / DLH /
KOMINFO / BPBD
D Monitoring dan Evaluasi
Pengawasan Pelaksanaan Pengawasan Kegiatan Penanganan Dan
1
Program Pemulihan Dampak Bencana Banjir BAPPEDALITBANG
Evaluasi Kegiatan Penanganan Dan Pemulihan
2 Evaluasi Program / Kegiatan
Dampak Bencana Banjir Kab. Banjar BAPPEDALITBANG
Penggalian Sumber Potensial Pendanaan
Alternatif Skema Pembiayaan
3 Penanganan Dan Pemulihan Dampak Bencana BAPPEDALITBANG
Makro Dan Mikro
Banjir
V -8
Laporan Perkiraan Kerusakan dan Kerugian Akibat Bencana Banjir
Kabupaten Banjar Tahun 2021
BAB VI
Penutup
6.1 KESIMPULAN
Bencana banjir yang melanda Sebagian Kabupaten/Kota di
Kalimantan Selatan, Kusunya Kabupaten Banjar telah menimbulkan
korban jiwa dan kerugian aset yang diderita masyarakat dan pemerintah.
Dampak banjir berupa Genangan air pada sekitar 80% wilayah kabupaten
Banjar telah melumpuhkan fungsi prasarana utama dan kegiatan distribusi
serta mobilisasi barang dan orang, dan sangat berpotensi mengganggu
roda ekonomi sehingga Sejumlah kegiatan ekonomi produktif diperkirakan
mengalami hambatan produktivitas. Adapun kesimpulan dari kajian ini,
antaralain;
A. Akibat banjir yang curah hujan tinggi Sejak awal januari hingga 17
Januari 2021 menyebabkan meluapnya sungai Riam Kiwa dan sungai
Martapura serta beberapa anak sungai, mengakibatkan banjir di hampir
semua wilayah di Kabupaten Banjar. Daerah yang terdampak
banjir berdasarkan data yang diterima dari berbagai sumber hampir di
semua kecamatan di martapura dengan tingkat keparahan yang
bervariasi.
B. Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Terkait, jumlah
korban banjir berdasarkan wilayah di Kabupaten Banjar mencapai
275.819 jiwa melingkupi 60674 KK dengan korban meninggal dunia
sebanyak 11 orang. Jumlah penduduk dengan korban terdampak
paling banyak terdapat dikecamatan Gambut dengan jumlah 41.846
jiwa sedangkan kecamatan yang paling sedikit terdampak di
6.2 REKOMENDASI
Dalam rangka antisipasi dampak Bencana Banjir di Kalimantan
Selatan khususnya Kabupaten Banjar dan pemulihan masa pasca
bencana maka direkomendasikan :
1. Pedoman operasional tentang mitigasi bencana yang memuat
konteks :
a. Upaya pencegahan sebelum terjadi banjir dan bencana
geologi
- Pemeliharaan prasarana pengendalian banjir, sebagai
program bersama pemerintah, swasta dan masyarakat;
- Koordinasi antar instansi terkait lintas-wilayah disertai
dengan pembagian tugas sesuai kewenangan
masing-masing;
- Penyediaan peta daerah rawan banjir, jalur evakuasi, lokasi
tempat penampungan sementara, posko banjir dan pos
pengawasan ketinggian air;
- Penyediaan sistem peringatan dini beserta pemeliharaannya;