RKPD Majene 2020

PERATURAN BUPATI MAJENE
NOMOR : 11 TAHUN 2019
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH

KABUPATEN MAJENE
TAHUN 2020
Scanned with CamScanner
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Majene Tahun 2020
Optimalisasi Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan
Produktivitas Sumber Daya Alam
DAFTAR ISI
PERATURAN BUPATI MAJENE NOMOR 11 TAHUN 2019 TENTANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MAJENE TAHUN 2020
DAFTAR ISI ........................................................................................ i
DAFTAR TABEL .................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN .................................................................... I-1

1.1. Latar Belakang ................................................................... I-1
1.2. Landasan Hukum ............................................................... I-3
1.3. Hubungan Antar Dokumen ................................................ I-6
1.4. Sistematika Dokumen RKPD .............................................. I-7
1.5. Maksud dan Tujuan ........................................................... I–9
BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU

DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARA
PEMERINTAHAN .................................................................. II - 1
2.1. Kondisi Umum Kondisi Daerah .......................................... II - 1
2.1.1. Aspek Geografi dan Demokrafi ................................. II - 1
2.1.1.1. Karakteristik Lokasi dan Wilayah .................. II - 1
2.1.1.2. Potensi Pengembangan Wilayah .................... II - 13
2.1.1.3. Wilayah Rawan Bencana ............................... II - 32
2.1.1.4. Demografi dan Kependudukan ...................... II - 34
2.1.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat ............................. II - 37
2.1.2.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan
Ekonomi ........................................................ II - 38
2.1.2.2. Fokus Kesejahteraan Sosial ........................... II - 51
2.1.2.3. Fokus Seni Budaya & Olahraga ..................... II - 62
2.1.3. Aspek Pelayanan Umum .......................................... II - 63
2.1.3.1. Fokus Layanan Urusan Wajib
Pelayanan Dasar ........................................... II - 63
2.1.3.2. Fokus Layanan Urusan Wajib Non
Pelayanan Dasar ........................................... II - 87
2.1.3.3. Fokus Layanan Urusan Pilihan ..................... II- 105
2.1.3.4. Fokus Urusan Penunjang Pemerintahan ....... II- 114
2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai
Tahun Berjalan dan Realisasi RPJMD ................................ II- 118
2.3. Permasalahan Pembangunan Daerah ................................ II- 119
2.3.1. Aspek Daya Saing Daerah ......................................... II- 119
i
2.3.2. Aspek Kesejahteraan ................................................. II- 126

2.3.3. Aspek Pelayanan Umum ........................................... II- 132
2.3.4. Layanan Urusan Wajib.............................................. II- 141
2.3.5. Layanan Urusan Pilihan ........................................... II- 156
BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN

KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH ........................................ III - 1
3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah ....................................... III - 1
3.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah ...................................... III - 19
3.2.1. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah .......................... III - 19
3.2.2. Arah Kebijakan Belanja Daerah ............................... III - 23
3.2.3. Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah ......................... III - 26
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

DAERAH .............................................................................. IV - 1
4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan ................................. IV - 1
4.2. Prioritas Pembangunan Daerah ........................................ IV – 5
4.2.1 Isu Strategis ............................................................ IV - 5
4.2.2 Prioritas Pembangunan Daerah ............................... IV - 6
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS

TAHUN 2020 ......................................................................... V-1
BAB VI PENUTUP .............................................................................. VI – 1
MATRIKS
I. EVALUASI TERHADAP HASIL RKPD KAB. MAJENE SAMPAI DENGAN
TRIWULAN I TAHUN 2019 DAN REALISASI RPJMD
II. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN
ANGGARAN 2020
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Pembagian Administrasi dan Luas Wilayah Kecamatan II – 2

Kabupaten Majene
Tabel 2.2 Nama-Nama Sungai Di Kabupaten Majene Di Rinci Per II – 10
Kecamatan
Tabel 2.3 Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Di Kabupaten II – 11
Majene Tahun 2014-2017
Tabel 2.4 Kelembaban Udara Rata-rata Di Kabupaten Majene II – 11
Tahun 2014-2017
Tabel 2.5 Pola Penggunaan Lahan Bukan Sawah Kabupaten II – 12
Majene, 2017
Tabel 2.6 Kesesuaian Lahan Untuk Pertanian Lahan Basah II – 14
Tabel 2.7 Luas Lahan Pemanfatan Pertanian Lahan Basah II – 16
Tabel 2.8 Kesesuaian Lahan Untuk Pertanian Lahan Kering II – 16

Tabel 2.9 Luas Lahan Pemanfatan Pertanian Lahan Kering II – 17
Tabel 2.10 Luas Panen Produktif Komoditas Tanaman Pangan II – 18
Kabupaten Majene Tahun 2014 – 2018
Tabel 2.11 Luas Panen Produktif Per Komoditas Hortikultura II – 19
Kabupaten Majene Tahun 2014-2018
Tabel 2.12 Luas Panen Produktif Komoditi unggulan Sektor II – 22
Perkebunan Kab. Majene Kurun Waktu 2014 – 2018
Tabel 2.13 Perkembangan Komoditas Unggulan Sektor II – 23
Peternakan Kurun Waktu 2014-2018
Tabel 2.14 Kawasan Sentra Pengembangan Ternak Kabupaten II – 23
Majene
Tabel 2.15 Perkembangan Komoditi Unggulan Sektor Perikanan II – 25
Kabupaten Majene kurun waktu 2014 – 2018
Tabel 2.16 Potensi Pertambangan Kabupaten Majene II – 27
Tabel 2.17 Perkembangan Jumlah Penduduk 5 Tahun Terakhir II – 34
(2014 – 2018) Kabupaten Majene
Tabel 2.18 Persebaran dan Kepadatan Penduduk di Kabupaten II – 35
Majene Tahun 2018
Tabel 2.19 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di II – 36
Kabupaten Majene Tahun 2018
Tabel 2.20 Pendapatan Domestik Regional Bruto atas Dasar II – 40
Harga Konstan (PDRB ADHK) 2010 Kabupaten Majene
Tahun 2014 – 2017
Tabel 2.21 Pendapatan Domestik Regional Bruto atas Dasar II – 40
Harga Berlaku (PDRB ADHB) Kab. Majene Tahun
2014-2017
iii
Tabel 2.22 Distribusi Persentase PDRB ADHB Menurut Lapangan II – 41

Usaha di Kabupaten Majene Periode 2014 – 2017
Tabel 2.23 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto II – 44
Atas Dasar Harga Konstan (PDRB ADHK) 2010
Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Majene
Periode 2014 – 2017
Tabel 2.25 Perbandingan PDRB dan Jumlah Penduduk Majene II – 46
dan Sulbar Tahun 2014 – 2017
Tabel 2.26 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten II – 52
se-Sulawesi Barat Tahun 2014 – 2017
Tabel 2.27 Perkembangan IPM dan Indikator Pendukung IPM II – 53
Tabel 2.28 Perkembangan Olah Raga, Seni & Budaya Kabupaten II – 63
Majene Tahun 2013 – 2018
Tabel 2.29 Angka Partisipasi Kasar SD – SMA Kabupaten Majene II – 64
Tahun 2014 – 2018
Tabel 2.30 Angka Partisipasi Murni SD – SMA Kabupaten Majene II – 64
Tahun 2014 – 2018
Tabel 2.31 Angka Partisipasi Sekolah SD – SMA Kabupaten II – 65
Tabel 2.32 Jumlah Fasilitas Pendidikan PAUD-PT di Kabupaten II – 65
Tabel 2.33 Angka Putus Sekolah Jenjang SD/MI – SMP/MTs II – 66
Kabupaten Majene Tahun 2013 - 2018
Tabel 2.34 Angka Kelulusan Jenjang SD – SMA Kabupaten II – 67
Tabel 2.35 Angka Melanjutkan Jenjang SD Ke SMP Kabupaten II – 68
Tabel 2.36 Ratio Guru dan Murid Kab. Majene 2014 - 2018 II – 68
Tabel 2.37 Fasilitas Pendidikan SD – SMA Kabupaten Majene II – 69
Tahun 2013 – 2018
Tabel 2.38 Jumlah Penduduk Usia Diatas 15 Tahun Yang Bisa II – 70
Membaca Dan Menulis Tahun 2016-2018
Tabel 2.39 Rasio Posyandu Terhadap Per Satuan Balita di II – 71
Tabel 2.40 Rasio Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan II – 71
Puskesmas Keliling Per Satuan Penduduk di
iv
Tabel 2.41 Rasio Rumah Sakit Per Satuan Penduduk di II – 72

Tabel 2.42 Rasio Dokter Per Satuan Penduduk dan Jumlah II – 73
Penduduk di Kabupaten Majene Tahun 2014-2018
Tabel 2.43 Rasio Tenaga Kesehatan Per Satuan Penduduk dan II – 74
Jumlah Penduduk di Kab. Majene Tahun 2014-2018
Tabel 2.44 Pelayanan Kesehatan Bayi, Balita dan Ibu Melahirkan II – 75
Kab. Majene Tahun 2014 – 2018
Tabel 2.45 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien II – 76
Masyarakat Miskin dan Upaya Kesehatan Masyarakat
Tabel 2.46 Jumlah Pelayanan Penyakit Menular Kabupaten II – 77
Tabel 2.47 Cakupan Pelayanan Kebidanan Kabupaten Majene II – 78
Tahun 2013 – 2017
Tabel 2.48 Angka Usia Harapan Hidup (UHH) Kabupaten Majene II – 78
Tahun 2014 – 2018
Tabel 2.49 Jumlah Tenaga Medis di Kab. Majene Tahun 2015 II – 79
sampai dengan 2017
Tabel 2.50 Proporsi Panjang Jaringan Jalan Dalam Kondisi Baik II – 79
Tabel 2.51 Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi Baik II – 80
Tabel 2.52 Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi Kabupaten II – 79
Tabel 2.51 Panjang Jalan Memiliki Drainase/Saluran II – 81
Pembuangan Air Kab. Majene Tahun 2014 – 2018
Tabel 2.52 Panjang Drainase Dalam Kondisi Baik/Pembuangan II – 81
Aliran Air Tidak Tersumbat Kab. Majene Tahun 2014
– 2018
Tabel 2.53 Luas Irigasi dalam kondisi baik Kabupaten Majene II – 82
Tahun 2014 – 2018
Tabel 2.54 Persentase Penduduk berakses Air Minum Kabupaten II – 83

Tabel 2.55 Rumah Tangga Pengguna Air Bersih Kabupaten II – 83
Tabel 2.56 Rumah Tangga Bersanitasi Kabupaten Majene Tahun II – 84
2014 – 2017
Tabel 2.45 Lingkungan Permukiman Kumuh Kabupaten Majene II – 84
Tahun 2015 – 2017
v
Tabel 2.58 Perkembangan Infrastruktur Perumahan di Kab. II – 85

Tabel 2.59 Indikator Ketentraman, ketertiban umum dan II – 85
perlindunbgan masyarakat Kabupaten Majene Tahun
2011 – 2016
Tabel 2.60 Sarana Sosial Seperti Panti Asuhan, Panti Jompo Dan II – 86
Panti Rehabilitasi Kab. Majene Tahun 2014 – 2018
Tabel 2.61 PMKS Yang Memperoleh Bantuan Sosial Kabupaten II – 87
Tabel 2.62 Indikator Capaian Pembangunan Urusan II – 87
Ketenagakerjaan Kab. Majene Tahun 2013-2017
Tabel 2.63 Kondisi Urusan Ketenagakerjaan Kabupaten Majene II – 88
Tahun 2017-2018
Tabel 2.64 Data Kegiatan Pembinaan Ketenagakerjaan Kabupaten II – 88
Majene Tahun 2018
A.
Tabel 2.65 Persentase Perempuan di Lembaga Pemerintahan II – 88

Kabupaten Majene 2013 – 2017
Tabel 2.67 Jumlah Ketersediaan Pangan Utama Tahun 2013- II – 90
2016 Kabupaten Majene
Tabel 2.68 Indikator Sasaran Ketersediaan Pangan Utama Tahun II – 90
2017-2018 Kabupaten Majene
Tabel 2.69 Luas Lahan Bersertifikat Tahun 2013-2018 Kabupaten II – 90
Majene
Tabel 2.70 Penyelesaian Kasus Pertanahan Tahun 2014-2018 II – 91
Kabupaten Majene
Tabel 2.71 Jumlah Volume Sampah dan Produksi Sampah Tahun II – 91
2014 - 2018 Kabupaten Majene
Tabel 2.72 Pencemaran Status Mutu Air Tahun 2013-2017 II – 92
Kabupaten Majene
Tabel 2.73 Jumlah Penegakan Hukum Lingkungan tahun 2011- II – 93
Tabel 2.74 Rasio Tempat Pembuangan Sampah terhadap Jumlah II – 93
Penduduk Tahun 2011-2016 Kab. Majene
Tabel 2.75 Indikator Kepemilikan KTP Kabupaten Majene Tahun II – 94
2013 – 2017
Tabel 2.76 Indikator Kinerja Urusan Administrasi Kependudukan II – 95
dan Pencatatan Sipil Kab. Majene Tahun 2016 - 2018
vi
Tabel 2.77 Indikator Penerapan KTP Nasional berbasis NIK II – 95

Tabel 2.78 Jumlah PKK Aktif Tahun 2013-2018 Kab. Majene II – 95
Tabel 2.79 Jumlah Posyandu Aktif Kabupaten Majene Tahun II – 96
2013-2018
Tabel 2.80 Indikator Kinerja Urusan Keluarga Berencana dan II – 97
Keluarga Sejahtera Tahun 2016– 2018
Tabel 2.81 Indikator Perhubungan (Jumlah Pelabuhan II – 98
Laut/Udara/ Terminal Bis) Kabupaten Majene Tahun
2014 – 2018
Tabel 2.82 Pencapaian Indikator Kinerja Urusan Komunikasi dan II – 98
Informasi Tahun 2011-2016 Kab. Majene
Tabel 2.83 Prosentase Koperasi Aktif Tahun 2015-2018 Kab. II – 99
Majene
Tabel 2.84 Jumlah Usaha Mikro dan Kecil Tahun 2013-2016 II – 100
Kabupaten Majene
Tabel 2.85 Indikator Kinerja Kegiatan Urusan Penanaman Modal II – 101
Tahun Anggaran 2016-2018
Tabel 2.86 Indikator Pemuda Olahraga (Jumlah organisasi II – 101
pemuda) Kabupaten Majene Tahun 2014 - 2018
Tabel 2.87 Indikator Pemuda Olahraga (Gelanggang/Balai Remaja II – 102

(Selain Milik Swasta) di Kab. Majene Tahun 2014 –
2018
Tabel 2.88 Indikator Pemuda Olahraga (Lapangan Olahraga) II – 102

Tabel 2.89 Capaian Indikator Ketersediaan Kabupaten Majene II – 103

dalam Angka Tahun 2013-2018
Tabel 2.90 Rasio pelayanan Persandian Kabupaten Majene Tahun II – 103

2014 – 2018
Tabel 2.91 Indikator Kebudayaan (Penyelenggaraan Festival Seni II – 103
dan Budaya) Kab. Majene Tahun 2016 – 2018
Tabel 2.92 Indikator Urusan Perpustakaan Kabupaten Majene II – 104

Tahun 2017 – 2018
Tabel 2.93 Indikator Kearsipan Kabupaten Majene Tahun 2017 – II – 105

2018
Tabel 2.94 Produktivitas dan Luas Lahan Tanaman Padi dan II – 105
Bahan Pangan Pokok Lokal Lainnya Tahun 2016-2018
Kabupaten Majene
vii
Tabel 2.95 Produktivitas Tanaman Perkebunan Tahun 2016-2018 II – 106

Kab. Majene
Tabel 2.96 Jumlah Komoditi Peternakan Tahun 2016-2018 II – 107

Kabupaten Majene
Tabel 2.97 Kontribusi Sektor Pertanian Terhadap PDRB Tahun II – 107

2013-2017 Kab. Majene
Tabel 2.98 Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritir Serta Kerusakan II – 108
Kawasan Hutan Tahun 2013-2016
Tabel 2.99 Kontribusi Sektor Kehutanan Terhadap PDRB II – 109
Tabel 2.100 Persentase Pertambangan Tanpa Ijin tahun 2011-2016 II – 109

Kabupaten Majene
Tabel 2.101 Indikator Pariwisata 2016-2018 Kabupaten Majene II – 110
Tabel 2.102 Jumlah Produksi Beberapa Komoditas Unggulan II – 111

Perikanan di Kabupaten Majene Tahun 2016 – 2018
Tabel 2.103 Indikator Kinerja Non-Produksi Sektor Perikanan II – 112
Tabel 2.104 Kontribusi Sektor Perdagangan Terhadap PDRB II – 112
Tabel 2.105 Kontribusi Sektor Perindustrian Terhadap PDRB II – 113
Tabel 2.106 Kontribusi Sektor Perindustrian Terhadap PDRB II – 113
Tabel 2.107 Indikator Perencanaan Pembangunan 2016-2018 II – 114

Kabupaten Majene
Tabel 2.108 Indikator Keuangan 2016-2018 Kab. Majene II – 115
Tabel 2.109 Indikator Kepegawaian 2016-2018 Kab. Majene II – 116
Tabel 2.110 Indikator Penelitian dan Pengembangan 2015-2018 II – 116

Kabupaten Majene
Tabel 2.111 Indikator Urusan Pengawasan 2015-2018 Kabupaten II – 117

Majene
Tabel 2.112 Indikator Pada Sekretariat DPRD 2014-2018 Kab. II – 117

Majene
Tabel 3.1 Perkembangan Ekonomi Makro kabupaten Majene III – 9

Tahun 2013-2016
Tabel 3.2 Laju Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Lapangan III – 10
Usaha Tahun 2013 – 2017
viii
Tabel 3.3 Perkembangan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) III – 11

Tahun 2012 – 2018
Tabel 3.4 PDRB ADHK dan ADHB Per Lapangan Usaha III – 11
Kabupaten Majene tahun 2015 – 2017 (juta rupiah)
Tabel 3.5 Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Menurut III – 12
Lapangan Usaha Kabupaten Majene Atas Dasar Harga
Berlaku dan Harga Konstan Tahun 2014-2016
Tabel 3.6 PDRB per Kapita Kabupaten Majene Atas Dasar Harga III – 14
Berlaku Perbandingan PDRB Perkapita Majene Dengan
PDRB Perkapita Propinsi Sulawesi Barat Tahun 2013-
2016 (Juta Rupiah)
Tabel 3.7 Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2016 – 2018 Di III – 17
Kabupaten Majene
Tabel 3.8 Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di Kabupaten III – 18
Majene 2011-2017
Tabel 3.9 Realisasi dan Proyeksi/Target Pendapatan Kabupaten III – 21
Majene Tahun 2017 s.d tahun 2021
Tabel 3.10 Realisasi dan Proyeksi/Target Belanja Kabupaten III – 25
Majene Tahun 2017 s.d tahun 2021
Tabel 4.1 Penjabaran Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator & Target IV – 3
RKPD Tahun 2020 Kab. Majene
Tabel 4.2 Matriks Keterkaitan antara Misi Kab. Majene dengan IV – 6
Isu Strategis
Tabel 4.3 Pentahapan Prioritas Pembangunan Kab. Majene IV – 8
Tabel 4.4 Penjabaran Program dan Indikator Prioritas Daerah IV – 10
Tahun 2020
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Alur Perencanaan dan Penganggaran I–2

Gambar 1.2 Keterkaitan Dokumen Perencanaan I–6
Gambar 2.1 Persentase Luas Wilayah Menurut Kecamatandi II – 2
Kabupaten Majene
Gambar 2.2 Posisi Kabupaten Majene dalam Wilayah Provinsi II – 3
Sulawesi Barat
Gambar 2.3 Peta Administrasi Kabupaten Majene II – 4
Gambar 2.4 Diagram Perkembangan Jumlah Penduduk 5 II – 35
Tahun Terakhir (2014 – 2018) Kabupaten Majene
Gambar 2.5 Piramida Penduduk Menurut Persentase Penduduk II – 37
Kelompok Umur (5 Tahunan) dan Jenis Kelamin
Kabupaten Majene Tahun 2018
Gambar 2.6 Pertumbuhan PDRB Kabupaten Majene dan II – 38
Regional Sulawesi Barat Tahun 2013 – 2017
Gambar 2.7 Kontribusi PDRB Kabupaten Majene terhadap II – 39
Perkembangan PDRB Regional Sulawesi Barat
Tahun 2014 – 2017
Gambar 2.8 PDRB Per Kapita Kabupaten Majene Tahun 2014 – II – 45
2017
Gambar 2.9 Tingkat Inflasi Regional Kab. Majene Tahun 2018 II – 48
Gambar 2.10 Nilai Inflasi (%) Rata – rata tahun 2010 – 2018 II – 49
Di Regional Sulawesi Barat
Gambar 2.11 Usia Harapan Hidup Kab. Majene, Sulawesi Barat II –53
dan Nasional Tahun 2013 – 2017
Gambar 2.12 Harapan Lama Sekolah Kab. Majene, Sulawesi II – 54
Barat dan Nasional Tahun 2013 – 2017
Gambar 2.13 Rata-rata Lama Sekolah Kab. Majene, Sulawesi II – 55
Barat dan Nasional Tahun 2013 – 2017
Gambar 2.14 Pengeluaran per Kapita Kab. Majene, Sulawesi II – 56
Barat dan Nasional Tahun 2013 – 2017 (Juta
Rupiah)
Gambar 2.15 Perbandingan Indeks Gini/Koefisien Gini antara II – 57
Kab. Majene, Sulawesi Barat dan Nasional Tahun
2015 – 2017
Gambar 2.16 Perkembangan Garis Kemiskinan Kabupaten II – 58
Majene dan Provinsi Sulbar, Periode 2013 – 2018
x
Gambar 2.17 Perkembangan Jumlah Penduduk Miskin dan II – 59

Tingkat Kemiskinan kabupaten Majene, Periode
2013 – 2018
Gambar 2.18 Perkembangan Indeks Kedalaman Kemiskinan di II – 60
Kab. Majene dan Prov. Sulbar Periode 2013 – 2018
Gambar 2.19 Perkembangan Indeks Keparahan Kemiskinan di II – 61
Kab. Majene dan Prov. Sulbar Periode 2013 – 2018
Gambar 3.1 Tingkat Inflasi Regional Kab. Majene Tahun 2018 III – 16
Gambar 3.2 Nilai Inflasi (%) Rata – rata Tahun 2010 – 2018 di III – 16
Regional Sulawesi Barat
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang- Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Pemerintah Daerah berkewajiban
menyusun Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai satu kesatuan Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional. Pelaksanaan pembangunan daerah diawali
dengan penyusunan rencana sebagai permulaan dari siklus perencanaan
pembangunan. Daerah sesuai dengan kewenangannya menyusun rencana
pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan
pembangunan nasional. Pemerintah daerah harus menyusun dan menetapkan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk pembangunan 20
tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk
pembangunan 5 (lima) tahun dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
untuk pembangunan tahunan sesuai tahapan dan tatacara yang ditetapkan dalam
peraturan perundang-undangan.
RKPD adalah dokumen perencanaan Pemerintah Daerah untuk periode satu
tahun. Sebagai suatu dokumen resmi rencana daerah, RKPD mempunyai
kedudukan strategis, yaitu menjembatani antara perencanaan strategis jangka
menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan. Dokumen RKPD
secara umum mempunyai nilai penting, antara lain:
1. Merupakan instrumen pelaksanaan RPJMD;

2. Menjadi acuan penyusunan Rencana Kerja SKPD, berupa program/kegiatan
SKPD dan/atau lintas SKPD;
3. Mewujudkan keselarasan program dan sinkronisasi pencapaian sasaran
RPJMD;
4. Menjadi landasan penyusunan KUA dan PPAS dalam rangka penyusunan
RAPBD;
5. Menjadi bahan evaluasi rancangan Peraturan Daerah tentang APBD untuk
memastikan APBD telah disusun berlandaskan RKPD.
RKPD memuat gambaran umum kondisi daerah, rancangan kerangka

ekonomi daerah, program prioritas pembangunan daerah, rencana kerja,
pendanaan dan prakiraan maju dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan
dan pagu indikatif, yang bersumber dari APBD maupun sumber-sumber lain yang
ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD) Kabupaten Majene Tahun 2020 merupakan dokumen perencanaan
yang berisi Penjabaran Visi, Misi, Kebijakan Pemerintah Daerah yang disusun
I|1
berpedoman kepada Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) Periode 2005-2025, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Periode 2016-2021, Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) Provinsi Sulawesi Barat Periode 2005-2025, Rancangan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2020, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Periode 2015-2019 dan
Rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2020.
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Majene Tahun 2020 ini
merupakan periode keempat perencanaan pada masa jabatan Bupati dan Wakil
Bupati Kabupaten Majene periode 2016-2021. Dalam rangka menjaga
kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan maka Permendagri Nomor 31
Tahun 2019 tentang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2020
mengatur kewajiban menggunakan rencana program, sasaran, dan pagu indikatif
tahun keempat yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2016
tentang RPJMD Periode 2016-2021 sebagai landasan penyusunan RKPD
Tahun 2020.
Dalam menyusun RKPD Kabupaten Majene Tahun 2020, maka Pemerintah
Kabupaten Majene mengacu kepada Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
dengan menerapkan pendekatan politik, teknokratik, partisipatif, atas-bawah (top
down) dan bawah-atas(bottom up). Disamping pendekatan tersebut, penyusunan
RKPD Tahun 2020 juga dilakukan melalui peningkatan kualitas kebijakan Money
Follow Priority Programs melalui pendekatan Tematik-Holistik, Integratif dan
Spasial.
Gambar 1.1 Alur Perencanaan dan Penganggaran
I|2
1.2 Landasan Hukum

Penyusunan RKPD Tahun 2020 didasari oleh beberapa peraturan perundangan
sebagai berikut ;
1. Undang Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-
Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1822);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2004 tentang Pembentukan Provinsi
Sulawesi Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
105, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4422);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4438);
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
9. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5495);
10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
I|3
11. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4614);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
14. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4816);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 6322);
18. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015 – 2020 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);
19. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 80);
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
I|4
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 1312);
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2019 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2020 (Berita Negara
23. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Barat Nomor 5 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sulawesi Barat
Tahun 2005 - 2025 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2010
Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Barat Nomor 52);
24. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Barat Nomor 8 Tahun 2017 tentang
Peraturan Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Daerah Sulawesi
Barat Tahun 2017 - 2022 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Barat Tahun
2017 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Barat
Nomor 8);
25. Peraturan Daerah Kabupaten Majene Nomor 9 Tahun 2006 tentang Pokok-
Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Majene, sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Majene Nomor 4 Tahun 2016
tentang Perubahan Pertama atas Kabupaten Majene Nomor 9 Tahun 2006
tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Majene
(Lembaran Daerah Kabupaten Majene Tahun 2016 Nomor 4)
26. Peraturan Daerah Kabupaten Majene Nomor 9 Tahun 2012 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Majene Tahun
2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Majene Tahun 2012 Nomor 9);
27. Peraturan Daerah Kabupaten Majene Nomor 12 Tahun 2012 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Majene (Lembaran Daerah
Kabupaten Majene Tahun 2012 Nomor 12);
28. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Majene Tahun 2016
Nomor 12);
29. Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Majene Periode 2016-2021 (Lembaran
Daerah Kabupaten Majene Tahun 2016 Nomor 13);
30. Peraturan Daerah Kabupaten Majene Nomor 3 Tahun 2018 tentang
Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019
(Lembaran Daerah Kabupaten Majene Tahun 2018 Nomor 3);
I|5
31. Peraturan Bupati Majene Nomor 61 Tahun 2018 tentang Penjabaran

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019 (Berita
Daerah Kabupaten Majene Tahun 2018 Nomor 61);
1.3 Hubungan Antar Dokumen
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Majene Tahun 2020

disusun dengan memperhatikan RPJM Nasional Tahun 2015 – 2019, Rancangan
Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2020, mempertimbangkan asas kesinambungan
program – program pembangunan yang termuat dalam RPJMD Provinsi Sulawesi
Barat Tahun 2017-2022, Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2020 dan RPJMD Kabupaten Majene Tahun
2016 – 2021. RKPD menjadi acuan bagi setiap Perangkat Daerah dalam menyusun
Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD), yang merupakan dokumen
perencanaan tahunan Perangkat Daerah. Disamping itu RKPD menjadi pedoman
dalam penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA), Prioritas dan Plafon Anggaran
Sementara (PPAS) serta rujukan dalam penyusunan Rancangan Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) untuk selanjutnya ditetapkan menjadi
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) melalui kesepakatan dengan Pihak
DPRD.
Gambar 1.2 Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Sementara itu, dalam konteks dimensi kewilayahan; perencanaan

pembangunan daerah haruslah disinergikan dengan dokumen perencanaan
tata ruang wilayah, baik dalam skala lokal yakni RTRW kabupaten, yang
berskala regional yakni RTRW Provinsi dan yang berskala nasional yakni
RTRW Nasional. Perencanaan Pembangunan yang berorientasi pada
kewilayahan akan memberikan kejelasan terhadap sasaran serta target
obyek pembangunan dari segala aspek yang terdapat di berbagai wilayah.
I|6
1.4 Sistematika Dokumen RKPD
Sistematika penyusunan RKPD 2020 ini terdiri dari:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menyajikan gambaran awal terhadap dokumen RKPD berupa latar
belakang penyusunan, dasar hukum, keterkaitan dengan dokumen perencanaan
lainnya hingga pada sistematika penyusunanannya.
1.1. Latar Belakang
Memberikan gambaran umum mengenai RKPD, proses penyusunan dan
kedudukan RKPD tahun rencana dalam periode penyusunan RPJMD,
keterikatan dengan dokumen RPJMD, Renstra Perangkat Daerah, Renja
Perangkat Daerah dan tindak lanjutnya pada proses penyusunanan
Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD).
1.2. Dasar Hukum Penyusunan
Menyebutkan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang
perencanaan dan penganggaran serta tatacara penyusunan dokumen
perencanaan dan pelaksanaan Musrenbang.
1.3. Hubungan Antar Dokumen
Menjelaskan secara ringkas hubungan dokumen RKPD dengan RPJMD
Kabupaten Majene periode 2016 – 2021 pada khususnya dan dokumen
perencanaan tingkat Provinsi (RPJMP dan RKPD) dan Nasional (RPJMN dan
RKP) pada umumnya.
1.4. Sistematika Dokumen RKPD
Menjabarkan organisasi penyusunan dokumen RKPD terkait dengan
pengurutan bab serta garis besar isi setiap bab berikut subbab yang ada di
dalamnya.
1.5. Maksud dan Tujuan
Menjelaskan maksud dan tujuan dari penyusunan dokumen RKPD berikut
dampak yang diharapkan.
BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN

KINERJA PENYELENGGARA PEMERINTAHAN
Bab ini menguraikan tentang evaluasi pelaksanaan RKPD tahun lalu dengan
memperhatikan dokumen RPJMD dan mengacu pada dokumen RKPD tahun
berjalan sebagai acuan.
2.1. Gambaran Umum Kondisi Daerah
Menjelaskan dan menyajikan secara umum kondisi daerah yang meliputi
aspek geografi dan demografi serta indikator kinerja penyelenggaraan
pemerintah daerah dari aspek kesejahteraan rakyat, aspek pelayanan
umum dan aspek daya saing daerah.
I|7
2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD Sampai Tahun Berjalan
dan Realisasi RPJMD
Telaah terhadap hasil evaluasi capaian kinerja pembangunan daerah.
Evaluasi meliputi seluruh urusan baik wajib maupun pilihan pemerintah
daerah khusunya menyangkut realisasi capaian kinerja program tahun
lalu.
2.3. Permasalahan Pembangunan Daerah
Mengemukakan beberapa permasalahan yang berhasil diidentifikasi baik
yang berhubungan dengan pelaksanaan prioritas pembangunan daerah
maupun program-program lain yang mendapatkan perhatian dalam rangka
identifikasi permasalahan.
BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN

KEUANGAN DAERAH
Bab ini menjelaskan tentang kondisi ekonomi tahun lalu dan perkiraan tahun
berjalan dengan pertimbangan antara lain pertumbuhan ekonomi daerah, sumber-
sumber pendanaan dan kebijakan pemerintah daerah yang diperlukan dalam
pembangunan perekonomian daerah meliputi pendapatan daerah, belanja daerah
dan pembiayaan daerah.
3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah
Mengemukakan implempentasi program perekonomian untuk mewujudkan
visi dan misi kepala daerah, isu strategis daerah dan sebagai dasar untuk
menyusun prioritas program dan kegiatan pembangunan yang akan
dilaksanakan tahun 2018.
3.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah
Menguraikan kebijakan yang akan ditempuh pemerintah daerah berkaitan
dengan pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah.
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH;

Menguraikan penjelasan tentang prioritas dan sasaran pembangunan daerah
untuk tahun 2020 berdasarkan hasil analisis terhadap evaluasi pelaksanaan
RKPD tahun lalu (2017 dan 2018) dan tahun berjalan (2019) serta target yang
direncanakan dalam RPJMD pada periode Tahun 2020, sehingga dapat
digambarkan permasalahan pembangunan daerah dan isu strategis yang
mendesak dengan mempertimbangkan kerangka ekonomi daerah dan kemampuan
pendanaan di tahun 2020.
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

Menyajikan seluruh rencana program dan kegiatan pemerintahan daerah Tahun
2020 yang dikelompokkan dalam belanja langsung, belanja tidak langsung,
penerimaan dan pengeluaran pembiayaan.
I|8
BAB VI PENUTUP
Bagian memuat kesimpulan dari penyusunan dokumen RKPD ini dengan harapan
dapat menjadi gambaran kegiatan pembangunan pada Tahun 2020.
1.5 Maksud dan Tujuan

1.5.1. Maksud
Maksud disusunnya Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Kabupaten Majene Tahun 2020 adalah untuk menselaraskan dan menjaga
konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan
pengawasan sebagaimana ditegaskan dalam Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian
Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan dan
Perubahan Peraturan Daerah Tentang RPJPD, RPJMD dan RKPD. RKPD ini
juga merupakan pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran
(KUA) maupun Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS), yang
selanjutnya juga menjadi dasar dalam perumusan RAPBD dan penyusunan
Rencana Kerja Anggaran (RKA) Organisasi Perangkat Daerah.
1.5.2. Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten
Majene adalah untuk memberikan pedoman bagi semua pelaku
pembangunan di Kabupaten Majene dalam rangka mewujudkan
penccapaian indikator dan target kinerja prioritas/agenda/program
pembangunan daerah yang ditetapkan dalam RPJMD 2016 – 2021 yang
akhirnya ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah dalam
mewujudkan Majene Profesional, Majene Produktif dan Majene Proaktif
Tahun 2021.
I|9
BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
2.1. Kondisi Umum Kondisi Daerah
Bagian ini menjelaskan dan menyajikan secara logis dasar-dasar analisis,

gambaran umum kondisi daerah yang meliputi aspek geografi dan demografi,
kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum dan daya saing daerah serta
indikator kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah. Sub bab ini memuat
beberapa bahasan sebagai berikut:
2.1.1. Aspek Geografi dan Demografi
Pada bagian ini akan ditinjau berbagai aspek yang menyangkut Aspek
Geografi dan demografi Kabupaten Majene, yang meliputi; gambaran mengenai
karakteristik lokasi dan wilayah, potensi pengembangan wilayah, dan kerentanan
wilayah terhadap bencana, sedangkan gambaran kondisi demografi, antara lain
mencakup perubahan penduduk, komposisi dan populasi masyarakat.
2.1.1.1. Karakteristik Lokasi dan Wilayah
A. Luas dan Batas Wilayah Administrasi
Kabupaten Majene merupakan kabupaten yang terbentuk berdasarkan

Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 Tentang Pembentukan Daerah-daerah
Tingkat II di Sulawesi dan merupakan salah satu daerah otonom yang
termasuk dalam 6 (enam) kabupaten yang berada dalam wilayah Provinsi
Sulawesi Barat, terletak di pesisir pantai barat Propinsi Sulawesi Barat
memanjang dari Selatan ke Utara. Secara administratif Kabupaten Majene
berbatasan dengan wilayah-wilayah berikut:
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Mamuju
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Polewali Mandar dan
Mamasa
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Teluk Mandar
- Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Makassar
Luas wilayah daratan Kabupaten Majene adalah 947,84 km 2 atau 5,6%

dari luas Propinsi Sulawesi Barat dan luas wilayah laut ±13.124km², dengan
panjang garis pantai ±125km². Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Majene Majene Nomor 7 Tahun 2010 dan Nomor 8 Tahun 2010, tentang
Pemekaran Desa/Kelurahan, maka sejak tahun 2011 Kabupaten Majene
mengalami pemekaran wilayah dari 40 desa/kelurahan menjadi 82
II | 1
desa/kelurahan. Sehingga secara administratife Kabupaten Majene terdiri dari

8 kecamatan, 20 kelurahan, 62 desa dan 361 SLS (Satuan Lingkungan
Setempat) yang terbagi dalam 257 dusun dan 104 lingkungan.
Kecamatan Ulumanda merupakan wilayah kecamatan terluas dibanding

dengan luas wilayah kecamatan lainnya yakni 456 Km² atau 48,11%,
kemudian Kecamatan Malunda dengan luas wilayah 187,65 Km2 atau
19,80%, sedangkan wilayah kecamatan dengan luas wilayah terkecil adalah
Kecamatan Banggae dan Banggae Timur, dengan luas wilayah masing-
masing adalah Kecamatan Banggae 25,15 Km² atau 2,65% dan Kecamatan
Banggae Timur 30,04 Km2 atau 3,17% dari luas total wilayah Kabupaten
Majene. Adapun pembagian administrasi, luas dan persentase wilayah
kecamatan secara detail di Kabupaten Majene dapat dilihat pada tabel dan
gambar berikut:
Tabel 2.1. Pembagian Administrasi dan Luas Wilayah Kecamatan

Kabupaten Majene
Jumlah Jumlah
No Kecamatan Luas (Km2) %
Kelurahan Desa
1 Banggae 25.15 2.65 6 2
2 Banggae Timur 30.04 3.17 8 1
3 Pamboang 70.19 7.41 2 13
4 Sendana 82.24 8.68 2 14
5 Tammero’do 55.40 5.84 - 7
6 Tubo Sendana 41.17 4.34 - 7
7 Ulumanda 456 48.11 - 8
8 Malunda 187.65 19.80 2 10
Jumlah 947.84 100.00 20 62
Sumber : BPS Kabupaten Majene, 2018
Gambar 2.1. Persentase Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kab. Majene
II | 2
Gambar 2.2. Posisi Kabupaten Majene dalam Wilayah Provinsi Sulawesi Barat
II | 3
Gambar 2.3. Peta Administrasi Kabupaten Majene
II | 4
B. Letak Dan Kondisi Geografis
Pada dasarnya wilayah Kabupaten Majene sangat berpengaruh

terhadap daerah sekitarnya ini dapat dilihat dari letak Kabupaten Majene
secara geografis terletak antara 200 38’ 45” – 300 38’ 15” Lintang Selatan dan
antara 1180 45’ 00” - 1190 4’ 45” Bujur Timur. Kabupaten Majene terletak di
pesisir barat Pulau Sulawesi, yang berhadapan langsung dengan Selat
Makassar dan Pulau Kalimantan. 95% dari total wilayah perairan Kabupaten
Majene masuk dalam alur pelayaran Selat Makassar, yang menghubungkan
Samudera Hindia dan Laut Cina Selatan masuk memanjang dari Selatan ke
Utara. Jarak Kabupaten Majene ke ibukota Propinsi Sulawesi Barat kurang
lebih 146 km. Letak geografis Kabupaten Majene berada dalam jalur lintas
barat Pulau Sulawesi yang menghubungkan antara Sulawesi Selatan,
Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah.
Kabupaten Majene terdiri dari 8 (delapan) kecamatan yang masuk

dalam wilayah adminsitrasi, diantaranya Kecamatan Banggae dan Kecamatan
Banggae Timur merupakan kecamatan yang terletak di Ibukota Kabupaten
Majene, dengan kondisi wilayah yang relatif datar. Sedangkan enam
kecamatan lainnya yaitu Pamboang, Sendana, Tammerodo, Tubo, Malunda
dan Ulumanda didominasi wilayah berbukit dan pegunungan. Persentase luas
wilayah Kabupaten Majene dengan rata-rata ketinggian lokasi yang berada
pada ketinggian 100 – 500 mdpl adalah 38,7%.
Secara kondisi Geomorfologi Kabupaten Majene berada pada ketinggian

(5-1.327) meter dari permukaan laut. Berdasarkan keadaan bentang alamnya
terdiri atas satuan 4 morfologi yaitu : Satuan Morfologi Pegunungan, satuan
ini menempati Pegunungan Manatattuang; Satuan Morfologi Perbukitan
terletak di Daerah Banggae dan Pamboang; Satuan Morfologi Karst menempati
daerah pantai selatan dan utara (Daerah Tubo) dan Satuan Morfologi
Pedataran menempati pesisir pantai barat.
C. Kondisi Topografi dan Kemiringan Lereng
Kondisi topografi sangat berpengaruh dalam perencanaan

pembangunan suatu wilayah. Kabupaten Majene dibangun oleh wilayah yang
topografinya bervariasi dari datar sampai berbukit dan bergunung, dengan
kemiringan lereng kurang dari 3 % sampai lebih dari 100 %. Hamparan daerah
dengan topografi datar ditemukan di sepanjang wilayah paralel dengan garis
pantai kabupaten ini. Hamparan wilayah datar terutama ditemukan mulai dari
pantai barat Kecamatan Sendana menuju ke selatan sampai ke Kecamatan
II | 5
Banggae dan Banggae Timur yang merupakan (Ibukota Kabupaten). Sebagian

besar wilayah Kabupaten Majene dengan kondisi topografi berbukit dan
bergunung yang hampir merata di semua kecamatan di Kabupaten Majene.
Klasifikasi ketinggian wilayah Kabupaten Majene dari permukaan air

laut mulai dari 0-25 m sampai diatas 1.000 meter. Berdasarkan kelas
ketinggian muka laut yang tersebar pada umumnya tergolong kelas ketinggian
100-500 meter yakni 38,69% dan ketinggian 500-1000 meter yakni 35,98%
dari total keseluruhan wilayah kabupaten. Kecamatan Ulumanda merupakan
wilayah dengan luas wilayah terluas pada umumnya dan merupakan wilayah
yang berada di pegunungan dengan ketinggian antara 500-1000 meter dengan
luas sebesar 30.219 Ha.
D. Kondisi Geologi dan Jenis Tanah
Bentang alam wilayah Kabupaten Majene yang merupakan wilayah

datar, bergelombang, berbukit sampai bergunung yang tersebar di semua
wilayah kecamatan di Kabupaten Majene. Secara umum jenis tanah yang
tersebar di wilayah Kabupaten Majene adalah Alluvial, Mediteran, Latosol,
Gromosol, Poksolik Merah, dan Laterik yang tersebar di semua kecamatan.
Kondisi geologi regional wilayah Kabupaten Majene sangat spesifik karena
merupakan pertemuan dua gugusan benua yaitu Benua Asia dan Australia.
Karakteristik geologis wilayah perencanaan merupakan satu kesatuan dengan
kondisi geologis wilayah Majene yang terbagi kedalam kondisi geomorfologi,
fisiografi, statigrafi dan struktur batuan yang dijelaskan sebagai berikut.
1. Geomorfologi
Daerah Kabupaten Majene berada pada ketinggian (5-1.327)meter

dari permukaan laut. Berdasarkan keadaan bentang alamnya terdiri atas
satuan 4 morfologi yaitu :
1) Satuan Morfologi Pegunungan, satuan ini menempati Pegunungan

Manatattuang di Kecamatan Ulumanda.
2) Satuan Morfologi Perbukitan terletak di Daerah Banggae, Banggae
Timur dan Pamboang.
3) Satuan Morfologi Karst menempati daerah pantai selatan dan utara
(Wilayah Kecamatan Tubo).
4) Satuan Morfologi Pedataran menempati pesisir disepanjang pantai barat
Kabupaten Majene.
II | 6
2. Fisiografi
Kondisi Fisiografi adalah kondisi yang menggambarkan kondisi

pegunungan yang membentang dari arah utara sampai ke timur. Secara
fisiografis dilihat dari utara, selatan, dan timur membujur Kawasan
Pegunungan. Jalur fisiografisnya berupa sesar naik yang dimulai dari
sesar kontak di wilayah Majene dan berakhir dengan sesar naik di daerah
Pasangkayu. Secara keseluruhan terdiri dari sesar naik dan kontak
diselang Antiklin dan Siklin yang membentuk daerah menjadi
bergelombang mulai dari tepi pantai. Umumnya sesar ini membentuk
daerah berbukit-bukit dengan batas daerah yang datar.
3. Stratigrafi
Secara umum stratigrafi Kabupaten Majene dicirikan oleh

singkapan-singkapan dari batuan sedimen, batuan gunung api yang
bersifat menengah, dan basa serta batuan terobosan. Batuan-batuan
mempunyai usia yang berbeda-beda yaitu usia tersier dan kwarter yang
terjadi pada zaman yang berbeda : Paleosen, Oligosen, Miosen, Pliosen,
Plestosen, dan Holosen. Umumnya batuan-batuan ini kaya akan
kandungan mineral.
4. Struktur Batuan
Litologi jenis batuan di daerah penyelidikan ditentukan berdasarkan

kenampakan fisik yang dijumpai di lapangan, dengan tetap mengacu pada
formasi batuan yang telah ditentukan oleh para peneliti terdahulu. Lokasi
penyelidikan / pengukuran geolistrik dan topografi di sepanjang poros
jalan provinsi Trans Sulawesi Bagian Barat, Kecamatan Banggae dan
Pamboang. Secara keseluruhan litologi jenis batuan daerah tersebut
tersusun oleh Satuan Napal Tufaan (Qm=Quarter Marl) dan Endapan
Alluvial (Qal=Quarter Alluvial) yang dijelaskan berikut ini :
1) Batuan Napal Tufaan, Periode Kwarter (Qm)
Satuan Napal Tufaan terdiri atas perselingan antara napal tufaan

dengan bongkah koral, serpin napalan, batupasir tufaan dengan lensa-
lensa konglomerat. Hasil pengamatan lapangan pada setiap perselingan
batuan adalah sebagai berikut :
a. Napal tufaan ; berwarna abu-abu kecoklatan, struktur tidak

berlapis dan bersifat agak rapuh atau tidak terkonsolidasi dengan
baik, terdapat bongkah koral pada permukaan.
II | 7
b. Serpihan Napalan ; berwarna putih abu-abu, tekstur klastik halus,

porositas besar dan permiabilitas kecil. Struktur menyerpih sangat
kuat dengan bentuk sperodial (kulit bawang), resistensi batuan
sangat rendah. Pada batuan ini dijumpai perlapisan, jurus
perlapisan berarah Barat laut – Tenggara dengan kemiringan Timur
laut (N 305oE/18o).
c. Batu pasir Tufaan ; berwarna putih pucat dan putih dengan bercak
berwarna coklat pada lapisan bagian bawah. Batu pasir tufaan
terdiri dari dua lapisan yakni pada bagian atas dengan tekstur
klastik halus serpih napalan dan bagian bawah dengan tekstur
agak kasar. Secara umum struktur batuan kompak (terkonsolidasi
dengan baik).
Hasil pengukuran stratigrafi terukur menunjukan urutan

perlapisan batuan adalah bagian atas dengan napal tufaan dengan
ketebalan 5,4 meter. Selanjutnya pada bagian bawah terdiri atas
perselingan antara batu pasir tufaan dengan serpih napalan.
Perulangan perlapisan sebanyak 5 lapisan untuk batu pasir tufaan, dan
4 lapisan untuk serpih napalan. Ketebalan masing-masing berkisar
antara (0,6 – 2) meter pada batu pasir tufaan, dan antara (0,4 – 1,8)
meter pada serpih napalan. Selanjutnya pada bagian bawah terdiri atas
batu pasir kasar dengan ketebalan 1,5 meter (ketebalan tersingkap).
Satuan batuan ini dominan menempati daerah perbukitan dan sedikit
pedataran. Hasil penyelidikan terdahulu menunjukan umur Plitosen
(Djuri dan Sudjatmiko,1974).
5) Batuan Endapan Alluvial, Periode Kwarter (Qal)
Endapan Alluvial terdiri atas koral, kerikil, pasir, lempung dan

lumpur. Penyebarannya sempit menempati daerah pedataran sepanjang
garis pantai. Endapan ini merupakan endapan geologi muda, tidak
terkonsolidasi dengan baik, dan belum terkompasi menjadi batuan
(merupakan sedimen lepas).
Formasi batuan penyusun geologi di Kecamatan Banggae dan

Kecamatan Banggae Timur Majene adalah batuan dari formasi Mapi,
yang terdiri dari batu pasir, batu lanau, batu lempung, batu gamping
pasiran, dengan ketebalan sekitar 400 meter. Di wilayah Pamboang
hingga Tubo, banyak dijumpai endapan alluvial yang merupakan
endapan tanah lempung dan pasir. Berdasarkan sistem klasifikasi
taksonomi tanah, tanah di wilayah pesisir Majene termasuk dalam
II | 8
golongan entisol, yang terbentuk dari hasil proses erosi dan senantiasa
mengalami pengendapan sehingga proses pembaruannya berlangsung
cepat. Di Wilayah Tubo hingga Malunda, tekstur tanah relatif bervariasi
dari tanah kasar berpasir lempung hingga sampai tekstur halus liat.
E. Kondisi Hidrologi
Kondisi hidrologi Kabupaten Majene sangat berkaitan dengan tipe iklim

yang ada, dilain sisi juga dipengaruhi oleh kondisi stratigrafi dan struktur
batuan dimana dicirikan oleh singkapan-singkapan dari batuan sedimen,
batuan gunung api yang bersifat menengah, dan basa serta batuan terobosan
dan litologi jenis batuan daerah tersebut tersusun oleh Satuan Napal Tufaan
(Qm=Quarter Marl) dan Endapan Alluvial (Qal=Quarter Alluvial). Keberadaan
air tanah dangkal ± 4 m. Kondisi hidrologi permukaan juga ditentukan oleh
sungai-sungai yang ada dengan jumlah sungai yang tersebar di wilayah
Kabupaten Majene berkisar 73 sungai baik besar maupun kecil. Pada
umumnya debit air sungai-sungai tersebut relatif besar yaitu Sungai Tubo,
Tammerodo yang berada di wilayah Kecamatan Sendana, sungai Maitting,
Manyamba, Pamboang di Kecamatan Pamboang, sungai Malunda di
Kecamatan Malunda dan sungai Kaiyong. Sungai terbesar yang di Kabupaten
Majene adalah Sungai Tubo dan sungai Maitting yang memiliki debit air yang
relatif besar dan merupakan sungai yang berhulu di pegunungan dan
bermuara di Selat Makassar.
Keberadaan debit air sungai tersebut perlu dijaga kelestariannya

mengingat masih banyak penduduk yang memanfaatkan air sungai sumber
keperluan rumah tangga dan ke depan perlu dikembangkan sebagai sumber
air bersih mengingat pertambahan penduduk semakin merasakan pentingnya
air bersih.Sumberdaya air disamping berfungsi untuk kehidupan sehari-hari
juga berfungsi untuk berusaha dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
manusia seperti pertanian, perikanan, perindustrian, pembangkit tenaga
listrik dan sebagainya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kedaan
hidrologi yaitu curah hujan, tipe iklim dan sungai. Kondisi hidrologi di
Kabupaten Majene, meliputi potensi air tanah dan potensi air sungai, dimana
potensi air tanah di Kabupaten Majene cukup baik.
Untuk lebih jelasnya potensi sumberdaya air di Kabupaten Majene dan

Peta Hidrologi Kabupaten Majene, sebagaimana pada tabel dan peta berikut:
II | 9
Tabel 2.2. Nama-Nama Sungai Di Kabupaten Majene Di Rinci Berdasarkan

Per Kecamatan
No Kecamatan Sungai Kecamatan

1. Banggae • Sungai Majene • Sungai Camba
2. Banggae • Sungai Lembang Siruppa
Timur
3. Pamboang • Sungai Pamboang • Sungai Lembang Abaga
• Sungai Koi • Sungai Lembang Lena
• Sungai Lembang Piung • Sungai Lembang Teppo
• Sungai Lembang Taduang
4. Sendana • Sungai Mosso • Sungai Labuang
• Sungai Pumalla • Sungai Lembang
• Sungai Teleppo • Sungai Palipi
• Sungai Apoleang • Sungai Kadopo
• Sungai Para • Sungai Palla Pallang
• Sungai Sirua Kota • Sungai Manyamba
5. Tammeroddo • Sungai Potandek • Sungai Lombongan
Sendana • Sungai Polo - Polo • Sungai Tamerodo
• Sungai Sipitu • Sungai Mayatapi
• Sungai Wai Sepong • Sungai Mayamba
• Sungai Taridi • Sungai Talakomi
6. Tubo Sendana • Sungai Sumakuyu • Sungai Laia
• Sungai Wai Sering • Sungai Galung - Galung
• Sungai Labuang • Sungai Batu Roro
• Sungai Pumbiu • Sungai Pulung
• Sungai Tapamekan • Sungai Kulasi
• Sungai Labuang Onang • Sungai Takombe
• Sungai Salabulo
7. Malunda • Sungai Asa – Asaang • Sungai Kalangae
• Sungai Tamalere • Sungai Serepo
• Sungai Meletung • Sungai Samalio
• Sungai Ipo • Sungai Ratte Punaga
• Sungai Maliaya • Sungai Malunda
• Sungai Reruang • Sungai Dopi
• Sungai Lombang • Sungai Lemo
8. Ulumanda • Sungai Potenaan • Sungai Kayang
• Sungai Malamakula • Sungai Lombongan
• Sungai Toe - Toe • Sungai Tatung
• Sungai Samabaho - Baho • Sungai Pekalong
• Sungai Pesawang • Sungai Pondang
• Sungai Pulosok • Sungai Lasa
• Sungai Maiting • Sungai Tubo
• Sungai Tikaung • Sungai Baulu
• Sungai Tambung • Sungai Tamerindi
• Sungai Lamoliang • Sungai Takang
• Sungai Tapango • Sungai Makulak
• Sungai Lemo • Sungai Manda
• Sungai Palang • Sungai Tamalonag
Sumber: Perda RTRW Kab Majene 2012-2032
II | 10
F. Kondisi Klimatologi
Parameter klimatologi Kabupaten Majene adalah tipe iklim, curah hujan

dan suhu udara. Kondisi iklim wilayah Kabupaten Majene dan sekitarnya
secara umum ditandai dengan hari hujan dan curah hujan yang relatif tinggi
dan sangat dipengaruhi oleh angin musim, hal ini dikarenakan wilayahnya
berbatasan dengan laut lepas (Selat Makassar dan Teluk mandar).
Berdasarkan hasil pengamatan dari Stasiun Meteorologi dan Geofisika Kab.
Majene, rata-rata curah hujan Kab. Majene Tahun 2017 adalah sebesar
149,79 mm/tahun dengan rata-rata hari hujan Tahun 2017 sebesar 17
hari/tahun dimana curah hujan tertinggi terjadi di Kecamatan Malunda.
Berdasarkan data pada tabel di bawah, musim hujan berada pada Bulan
Oktober hingga Bulan Mei dan setelah itu memasuki musim kemarau.
Tabel 2.3. Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Di Kabupaten Majene
Tahun 2014-2017
Curah Hujan Hari Hujan
No Bulan
2014 2015 2016 2017 2014 2015 2016 2017
1 Januari 185,9 213 167 115,2 20 24 20 18
2 Februari 80,6 48 94 107,6 11 10 20 13
3 Maret 89,5 133 70 87,8 15 20 14 15
4 April 97,3 235 307 109,3 13 18 20 9
5 Mei 148,6 20 166 158,1 20 9 20 23
6 Juni 76,4 36 238 45,6 17 12 22 18
7 Juli 92,5 13 120 74,7 11 3 11 14
8 Agustus 26,1 3 3 38,9 4 3 7 11
9 September 20,6 0 44 92,5 3 - 12 13
10 Oktober 49,4 68 225 202,5 7 8 16 18
11 November 112,5 58 120 235,4 14 12 19 25
12 Desember 117,4 263 129 529,9 18 15 22 23
Sumber ; Badan Pusat Statistik Kabupaten Majene, 2018
Tabel 2.4. Kelembaban Udara Rata-rata Di Kabupaten Majene Tahun

2014-2017
Kelembaban Udara (%)
No Bulan
2014 2015 2016 2017
1 Januari 80 79 81 77
2 Februari 78 79 82 74
3 Maret 80 81 79 78
4 April 81 81 82 80
5 Mei 82 77 83 83
6 Juni 83 67 83 82
7 Juli 81 78 80 78
8 Agustus 75 73 78 75
9 September 72 68 76 75
10 Oktober 71 70 79 78
11 November 77 74 81 81
12 Desember 78 79 73 82
Sumber; Badan Pusat Statistik Kabupaten Majene, 2018
II | 11
G. Pola Penggunaan Lahan
Pola penggunaan lahan di Kabupaten Majene pada tahun 2017, terdiri

dari lahan sawah yang meliputi irigasi teknis, dan non irigasi/tadah hujan.
Untuk lahan pertanian bukan sawah meliputi tegal/kebun, ladang/huma,
perkebunan, hutan rakyat, kolam/empang/tebat, padang gembalaan/rumput,
dan lahan yang belum diusahakan. Sedangkan lahan bukan pertanian
meliputi pekarangan dan lainnya. Dari tabel di bawah dapat di lihat bahwa
luas penggunaan lahan Kabupaten Majene pada tahun 2017 berdasarkan pola
penggunaan lahan yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik tahun 2018
yaitu 90.461 Ha yang terbagi kedalam 3 (tiga) jenis penggunaan lahan yaitu
lahan sawah, lahan pertanian bukan sawah dan lahan bukan pertanian.
Untuk lahan sawah, jenis penggunaan lahan terbesar yaitu non

irigasi/tadah hujan yang mencapai angka 1.088 Ha dengan tingkat persentase
66,50 % sedangkan untuk lahan sawah yang beririgasi hanya mencapai 548
Ha dengan tingkat persentase 33,50 %. Untuk lahan pertanian bukan sawah,
jenis penggunaan lahan terbesar yaitu hutan rakyat yang mencapai angka
35.904 Ha dengan tingkat persentase 44,79 %, sedangkan untuk yang
terendah yaitu penggunaan lahan berupa kolam/empang/tebal yang mencapai
438 Ha dengan tingkat persentase 0,55 %. Untuk lahan bukan pertanian
mencapai angka 8.658 Ha dengan tingkat persentase terhadap luas
keseluruhan penggunaan lahan yaitu mencapai 9,57 % . Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat tabel dan Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Majene sebagai
berikut.
Tabel 2.5 Pola Penggunaan Lahan Bukan Sawah Kabupaten Majene

Tahun 2017
No Jenis Penggunaan Luas (Ha) Persentase (%)

1 Lahan Sawah 1.636 100,00
1. Irigasi 548 33,50
2. Non Irigasi/Tada Hujan 1.088 66,50
2 Lahan Pertanian Bukan Sawah 80,167 100,00
1. Tegal/Kebun 11.842 14,77
2. Ladang/Huma 6.259 7,81
3. Perkebunan 16.788 20,94
4. Hutan Rakyat 35.904 44,79
5. Kolam/Empang/Tebat 438 0,55
6. Padang Gembalaan/Rumput 5.423 6,76
7. Sementara Tidak Diusahakan 3.513 4,38
3 Lahan Bukan Pertanian 8.658 100,00
Jumlah 90.461 100,00
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Majene, 2018
II | 12
2.1.1.2. Potensi Pengembangan Wilayah
Kabupaten Majene memiliki kekayaan alam yang beragam. Potensi sumber

daya alam merupakan modal dasar bagi pembangunan wilayah ini. Adapun
potensi sumber daya tersebut diuraikan sebagai berikut:
A. Sub Sektor Kawasan Hutan
1. Sektor Hutan Produksi Terbatas
Kawasan Hutan Produksi Terbatas di Kabupaten Majene yang

mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan secara terbatas.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Majene Nomor 12 Tahun 2012
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Majene menunjukkan
bahwa Kawasan peruntukan hutan produksi di Kabupaten Majene dengan
luas ± 7.418 Ha yang tersebar diwilayah Kecamatan Ulumanda dengan
luas ± 2.195 Ha dan Kecamatan Malunda dengan luas ± 5.222 Ha.
Pada umumnya Kawasan Hutan Produksi Terbatas di Kabupaten

Majene merupakan hutan pegunungan dengan kondisi tanah kering dan
lereng landai. Kondisi penutupan lahan masih berhutan dengan potensi
kayu rendah sampai sedang. Jenis yang cocok untuk dikembangan dalam
rangka pembangunan hutan tanaman industri (HTI) adalah sengon dan
Acacia mangium. Berdasarkan hal tersebut, maka arahan rencana
pemanfaatan budidaya kehutanan dengan peruntukan sebagai kawasan
peruntukan hutan produksi adalah:
a. Pemanfaatan hutan produksi dapat berupa pemanfaatan kawasan,
pemanfaatan jasa lingkungan, pemanfaatan hasil hutan kayu dan
bukan kayu serta pemungutan hasil hutan kayu dan bukan kayu;
b. Pemanfaatan kawasan dilaksanakan untuk memanfaatkan ruang
tumbuh sehingga diperoleh manfaat lingkungan, manfaat sosial dan
manfaat ekonomi yang optimal;
c. Pemanfaatan jasa lingkungan dilakukan dalam bentuk usaha yang
memanfaatkan potensi jasa lingkungan dengan tidak merusak
lingkungan dan tidak mengurangi fungsi pokoknya;
d. Pemanfaatan hasil hutan dilakukan dalam bentuk usaha pemanfaatan
hutan alam dan usaha pemanfaatan hutan tanaman. Usaha
pemanfaatan hutan tanaman diutamakan dilaksanakan pada hutan
yang tidak produktif dalam rangka mempertahankan hutan alam; dan
II | 13
e. Pemungutan hasil hutan meliputi pemanenan, penyaradan,

pengangkutan, pengolahan dan pemasaran yang diberikan untuk
jangka waktu tertentu.
2. Sektor Hutan Rakyat
Kawasan hutan rakyat bertujuan untuk meningkatkan

produktivitas lahan dan kelestarian sumber daya hutan, tanah, dan air,
serta untuk mendukung kecukupan luas kawasan berhutan, baik dalam
skala DAS, Kabupaten, maupun Provinsi. Kawasan peruntukan hutan
rakyat terdapat di Kecamatan Malunda, Kecamatan Ulumanda dan
Kecamatan Tubo Sendana dengan luasan ± 6.962 Ha. Lokasi tersebut
bertipe hutan pegunungan dengan kondisi lereng landai-bergelombang.
Jenis tanaman yang cocok untuk dikembangkan adalah jenis Kemiri dan
Sengon. Aksesibilitas menuju ke lokasi huta rakyat dapat ditempuh
melalui jalan darat dengan waktu perjalanan ± 2 jam dari ibukota
kabupaten. Dimana kondisi jalan umumnya berupa jalan aspal/beton
serta berupa tanah yang telah diperkeras.
B. Sub Sektor Pertanian Tanaman Pangan
1. Pertanian Lahan Basah
Pertanian lahan basah memerlukan kedalam efektif tanah (solum

tanah) minimal 60 cm. Produktivitas dan mutu panen cenderung menurun
bila kedalaman efektif tanah semakin dangkal. Batas ambang kedalaman
efektif tanah ini adalah 30 cm, sedangkan tekstur tanah yang baik bagi
jenis pertanian lahan basah adalah tanah yang berliat, berdebu halus,
sampai berlempung halus. Tanah-tanah yang berkuarsa sangat tidak
sesuai untuk pengembangan pertanian kecuali kandungan kuarsanya
sedang. Potensi banjir dan genangan musiman tidak baik bagi tanaman
lahan basah. Adapun kesesuaian lahan pengembangan pertanian lahan
basah, sebagaimana pada tabel 2.6 berikut.
Tabel 2.6. Kesesuaian Lahan Untuk Pertanian Lahan Basah

No Kriteria Sesuai Sesuai Bersyarat Tidak Sesuai
1 Jenis Tanah • Grumusol, Alluvial • Latosol • Mediteran
As. Hidromorp • Regosol • Latosol
2 Lereng 0% - 15% - > 25%
3 Kedalaman > 60 Cm 30 – 60 Cm < 30 Cm

Efektif
4 Tekstur Tanah Rendah Agak rendah dan agak tinggi Tinggi dan sangat
tinggi
5 Porositas Rendah Agak rendah dan agak tinggi Tinggi dan sangat
tinggi
II | 14

6 Curah Hujan 1.000 – 5.000 mm 500 – 1.000 mm < 500 mm dan > 5.000
mm
7 Drainase Terhambat Agak terhambat, sangat Baik, agak cepat dan
terhambat sangat cepat
8 Banjir dan Tanpa banjir dan Antar 2 – 7 bulan, tanpa > 7 bulan dan atau
Genangan Air genangan ada genangan permanen genangan permanen
Musiman
Sumber : Laboratorium PWK-ITB
Produktivitas dan kualitas panen dapat menurun bila resiko banjir

dan genangan musiman berlangsung antara 2 sampai 7 bulan tanpa
adanya genangan permanen. Batas resiko banjir dan genangan yang tidak
dapat ditolerir lagi adalah pada kondisi terjadi genangan permanen dan
banjir musiman 7 bulan atau lebih. Berdasarkan dari hasil analisis, maka
pengembangan lahan basah terdapat di Kecamatan Malunda, Sendana
dan Tubo Sendana dengan luas pengembangan 2.517 Ha atau 2,65%.
Dari hasil kesesuaian lahan diatas maka, kriteria pengembangan

kawasan peruntukan pertanian lahan basah di Kabupaten Majene
meliputi:
a. Kawasan yang secara teknis dapat digunakan untuk pertanian lahan
basah.
b. Secara ruang apabila digunakan untuk kegiatan pertanian lahan
basah mampu memberikan manfaat:
- Meningkatkan produksi pangan dan pendayagunaan investasi;
- Meningkatkan perkembangan pembangunan lintas sektor dan sub
sektor serta kegiatan ekonomi sekitarnya;
- Meningkatkan fungsi lindung;
- Meningkatkan upaya pelestarian kemampuan sumber daya alam
untuk pertanian pangan;
- Meningkatkan pendapatan masyarakat;
- Meningkatkan pendapatan daerah dan nasional;
- Menciptakan kesempatan kerja;
- Meningkatkan ekspor; dan
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan dari hasil analisis tersebut bahwa, luas lahan

pemanfaatan pertanian lahan basah di Kabupaten Majene terdiri dari
sesuai 1.580 Ha atau 1,6% dan sesuai bersyarat 937 Ha atau 0,98 % dari
luas total Kabupaten Majene. Untuk lebih jelasnya sebagaimana pada
tabel 2.7 berikut :
II | 15
Tabel 2.7. Luas Lahan Pemanfatan Pertanian Lahan Basah

No Klasifikasi Luas (Ha) %
1 Sesuai 1.580 1.60
2 Sesuai Bersyarat 937 0.98
3 Tidak Sesuai - -
Sumber: Hasil Analisis
Berdasarkan kriteria di atas, maka rencana pengembangan

pertanian lahan basah berupa sawah diarahkan di Kecamatan Sendana
dengan luas 280 Ha, Kecamatan Tubo Sendana seluas 60 Ha, Kecamatan
Ulumanda 94 Ha, dan Kecamatan Malunda seluas 503 Ha.
2. Pertanian Lahan Kering
Pertanian lahan kering juga memerlukan kedalaman efektif tanah

minimal 60 cm. Produktivitas dan mutu panen pada pertanian lahan
kering cenderung menurun bila kedalaman efektif tanah menurun. Batas
ambang kedalaman efektif tanah ini adalah 30 cm. Sedang tekstur tanah
yang terbaik bagi jenis pertanian lahan kering adalah tanah yang berliat,
berdebu halus, sampai berlempung halus. Dalam hal ini tanah-tanah yang
berkuarsa sangat tidak sesuai untuk pengembangan pertanian kecuali
kandungan kuarsanya sedang. Potensi banjir dan genangan musiman
tidak baik bagi tanaman lahan kering. Pertanian lahan kering sangat
sesuai pada kelerengan 0-15 %, namun pada kelerengan antara 15 – 25 %
masih memungkinkan untuk dikembangkan. Sebaran pertanian lahan
kering tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Majene, dimana luas lahan
yang dapat dikembangkan sebagai lahan kering adalah 6.218 Ha atau
6,5% dari luas Kabupaten Majene. Adapun kriteria kesesuaian lahan
kering, sebagaimana pada tabel 2.8 berikut.
Tabel 2.8. Kesesuaian Lahan Untuk Pertanian Lahan Kering

1 Jenis Tanah • Grumusol, Alluvial • Latosol, Regosol • Mediteran, Latosol
• As. Hidromorp
2 Lereng 0% - 15% - > 25%
3 Kedalaman 60 Cm 30 – 60 Cm < 30 Cm
Efektif
4 Tekstur Tanah Berliat,Berdebu Berdebu halus dan kasar, Berkuarsa
halus,Berlempung Halus berkuarsa sedang.
5 Porositas Tinggi dan Sangat Tinggi Sedang dan rendah Sangat rendah
6 Curah Hujan 1.000 – 5.000 mm 500 – 1.000 mm < 500 mm dan>5.000

mm
7 Drainase Baik Agak cepat Cepat, sangat cepat,
terhambat, sangat
terhambat
8 Banjir dan Tanpa Antar 2 – 4 bulan, tanpa > 4 bulan dan atau
Genangan Air ada genangan permanen genangan permanen
Musiman
Sumber : Laboratorium PWK-ITB
II | 16
Sesuai dengan tabel kesesuaian lahan ditas, maka kawasan yang

diperuntukkan bagi tanaman pangan lahan kering untuk tanaman padi
ladang dan palawija. Kriteria kawasan tanaman pangan lahan kering
adalah kawasan yang tidak mempunyai sistem atau potensi
pengembangan pengairan dan memiliki:
a. Ketinggian < 1000 m dan Kelerengan < 40%;

b. Kedalaman efektif lapisan tanah atas > 30 cm; dan
c. Curah hujan antara 1500 – 4000 mm pertahun.
Adapun kriteria kawasan peruntukan pertanian lahan kering

meliputi:
a. Kawasan yang secara teknis dapat digunakan untuk pertanian lahan
kering.
b. Secara ruang apabila digunakan untuk kegiatan pertanian lahan
kering mampu memberikan manfaat:
- Meningkatkan produksi pangan dan pendayagunaan investasi;
- Meningkatkan perkembangan pembangunan lintas sektor dan sub
- Meningkatkan fungsi lindung;
- Meningkatkan upaya pelestarian kemampuan sumberdaya alam
- Meningkatkan pendapatan masyarakat;
- Meningkatkan pendapatan daerah dan nasional;
- Menciptakan kesempatan kerja dan meningkatkan ekspor; dan
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk lebih jelasnya analisis luas lahan pemenfaatan pertanian

lahan kering di Kabupaten Majene, sebagaimana pada tabel 2.9.
Tabel 2.9. Luas Lahan Pemanfatan Pertanian Lahan Kering

No Klasifikasi Luas (Ha) %
1 Sesuai 6.218 6,5
2 Sesuai Bersyarat - -
3 Tidak Sesuai - -
Hasil Analisis Tim
Wilayah pengembangan peruntukan budidaya tanaman padi ladang

terdapat di Kecamatan Sendana seluas 150 Ha, Kecamatan Tammero’do
Sendana seluas 150 Ha, Kecamatan Tubo Sendana seluas 50 Ha,
Kecamatan Ulumanda seluas 200 Ha, dan Kec. Malunda seluas 150 Ha.
II | 17
Sedangkan pengembangan budidaya tanaman palawija terdapat di

Kecamatan Banggae Timur seluas 200 Ha, Kecamatan Bangae seluas 300
Ha, Kecamatan Pamboang seluas 300 Ha, Kecamatan Sendana seluas 500
Ha, Kecamatan Tammerodo Sendana seluas 100 Ha, Kecamatan Tubo
Sendana seluas 250 Ha, Kecamatan Ulumanda seluas 700 Ha dan
Kecamatan Malunda seluas 500 Ha. Adapun luas panen produktif
beberapa komoditas tanaman pangan di Kabupaten Majene tahun 2014 –
2018 adalah sebagai berikut:
Tabel 2.10. Luas Panen Produktif Komoditas Tanaman Pangan

Luas Lahan (Ha) Lokasi
No Jenis Komoditi
2014 2015 2016 2017 2018 Pengembangan
1 Padi Sawah 2.104 1.748 2.201 2.442 2.049 4 Kec.
2 Padi Ladang 2.002 2.466 2.660 2.792 3.579 5 Kec.
3 Ubi Kayu 430 354 334 310 288 8 Kec.
4 Ubi Jalar 100 79 70 87 80 8 Kec.
5 Jagung 166 304 1.630 1.152 1.812 8 Kec.
6 Kacang Hijau 99 108 75 59 54 8 Kec.
7 Kedelai * * * * 837 8 Kec.
Sumber : Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Majene, 2018
Keterangan : * Data Belum Tersedia
Berdasarkan pada tabel diatas, memperlihatkan bahwa Kabupaten

Majene di Tahun 2018, luas panen produktif untuk komoditas tanaman
pangan terbesar berupa komoditi padi ladang yang mencapai 3.579 Ha
yang terbagi di 5 kecamatan (Kecamatan Sendana, Tammerodo Sendana,
Tubo Sendana, Malunda, Ulumanda), kemudian jenis komoditi padi sawah
dengan luas panen 2.049 Ha yang berlokasi di wilayah (Kecamatan
Sendana, Tubo, Malunda, Ulumanda). Jenis komoditas tanaman pangan
yang luas panen produktif terendah adalah komoditi Kacang Hijau yang
hanya mencapai 54 Ha di tahun 2018 dan mengalami penurunan sebesar
5 Ha dari tahun 2017 mencapai luas lahan sebesar 59 Ha.
C. Sub Sektor Pertanian Holtikultura

Strategi dasar pengembangan kawasan hortikultura di Kabupaten
Majene dapat diawali dengan optimalisasi komoditas unggulan yang
telah berkembang seperti pisang, mangga, dan sayuran secara terfokus dan
terarah kemudian dikembangkan melalui pendekatan agribisnis dengan
memperhatikan keterkaitan hulu-hilir secara berkesinambungan.
Pengembangan kawasan hortikultura tidak berdiri sendiri, namun lebih
merupakan keterpaduan dari beberapa program dan kegiatan pengembangan
antar sektor/sub sektor, antar institusi dan antar pelaku yang telah ada, yang
terfokus dikawasan.
II | 18
Menurut Peraturan Menteri Pertanian bahwa penetapan kawasan

budidaya hortikultura dilakukan berdasarkan kriteria sebagai berikut :
1. Mempunyai kesesuaian lahan yang didukung dengan sarana dan
prasarana budidaya, panen, dan pasca panen.
2. Memiliki potensi untuk pengembangan sistem dan usaha agribisnis
hortikultura.
3. Mempunyai akses, prasarana transportasi jalan serta pengangkutan yang
mudah dan dekat dengan pusat pemasaran dan pengumpulan produksi.
Wilayah pengembangan pertanian holtikultura di Kabupaten Majene

adalah seluas kurang lebih 5,776 Ha yang terdapat di Kecamatan Banggae,
Kecamatan Banggae Timur, Kecamatan Pamboang, Kecamatan Sendana,
Kecamatan Tammero’do Sendana, Kecamatan Tubo Sendana, Kecamatan
Ulumanda, dan Kecamatan Malunda dengan komoditi andalan yaitu komoditi
nasional berupa Nenas di Kecamatan Pamboang dan Komodita lokal pisang
pere di Kecamatan Pamboang. Adapun luas panen produktif komoditas
hortikultura dalam periode 2014 – 2018 adalah sebagai berikut:
Tabel 2.11. Luas Panen Produktif Per Komoditas Hortikultura

c.
Luas Panen Produktif (Ha)

Komoditas
2014 2015 2016 2017 2018
Jagung 166 304 1.630 1.152 1.812
Pisang 1.460 1.258 1.240 1.739 3.239
Durian 220 232 232,10 232,20 232,20
Mangga 631 652 652 652 653
Langsat 51 200 203,24 * *
Nenas 16 16,27 1,84 25 40
Rambutan 29 37 39,23 * *
Sukun 66 83 210,72 * *
Pepaya 23 19,59 18,12 * *
Nangka 88 90 66,46 * *
Ubi Kayu 430 354 334 310 288
Ubi Jalar 100 79 70 89 80
Kacang Tanah 70 45 58 48 71
Kacang Ijo 99 108 75 59 54
Bawang Merah 46 24 24 70 90
Cabai 76 187 604 181 141
Lombok Besar 76 39 104 77 81
Tomat 80 65 52 * *
Terong 88 68 55 * *
Ketimun 43 23 23 * *
Kacang Panjang 99 71 71 * *
Bayam 89 80 85 * *
Kangkung 70 65 73 * *
II | 19
Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa terdapat komoditas

hortikultura yang produktif mengalami peningkatan yang cukup signifikan
dari tahun 2017-2018 yaitu komoditas jagung dimana di tahun 2017 luas
panen sebesar 1.152 Ha mengalami peningkatan luas panen di tahun 2018
yang mencapai 1.812 ha. Kemudian komoditas pisang, dimana di tahun 2017
luas panen hanya mencapai 1.739 ha dan mengalami peningkatan yang cukup
signifikan di tahun 2018 yang mencapai luas panen sebesar 3.239 ha dan
komoditas bawang merah, dimana di tahun 2017 luas panen sebesar 70 ha
dan mengalami peningkatan luas panen di tahun 2018 sebesar 20 ha atau
sebesar 90 ha.
Selain itu terdapat beberapa komoditas yang mengalami penurunan

luas panen di tahun 2017-2018, diantaranya komoditas ubi kayu, dimana di
tahun 2017 luas panen mencapai 310 ha dan mengalami penurunan luas
panen di tahun 2018 menjadi 288 ha. Komoditas berikutnya adalah ubi jalar,
dimana di tahun 2017 luas panen 87 ha dan mengalami penurunan sebesar 7
ha di tahun 2018 atau menjadi 80 ha. Komoditas kacang ijo juga mengalami
penurunan dari 4 tahun terakhir (2015-2018), dimana di tahun 2015 luas
panen mencapai 108 ha dan mengalami penurunan di tahun 2016, 2017 dan
2018 yang masing-masing luas panen sebesar 75 ha, 59 ha dan 54 ha.
D. Sub Sektor Perkebunan
Kriteria kesesuaian lahan bagi pengembangan tanaman keras/

tahunan/perkebunan sangat beragam sesuai dengan jenis komoditinya. Pada
dasarnya berbagai jenis tanaman keras dapat tumbuh dengan baik pada
ketinggian 0 – 2.500 m di atas permukaan laut. Kriteria kawasan peruntukan
perkebunan meliputi:
1. Kawasan perkebunan (skor <125) / yang berada di luar kawasan lindung
2. Kawasan yang secara teknis dapat digunakan untuk kegiatan perkebunan
3. Secara ruang apabila digunakan untuk kegiatan perkebunan mampu
memberikan manfaat :
a. Meningkatkan produksi pangan dan pendayagunaan investasi;
b. Meningkatkan perkembangan pembangunan lintas sektor dan sub
c. Meningkatkan fungsi lindung;
d. Meningkatkan upaya pelestarian kemampuan sumber daya alam
e. Meningkatkan pendapatan masyarakat;
II | 20
f. Meningkatkan pendapatan daerah dan nasional;

g. Menciptakan kesempatan kerja;
h. Meningkatkan ekspor;
i. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kawasan perkebunan ini dipergunakan untuk jangka panjang dan

jangka pendek. Pengembangan kawasan perkebunan diarahkan pada :
1. Area lahan tegalan, semak/belukar atau alang-alang dengan kemiringan
lahan 15 - 40 % sehingga dapat berfungsi sebagai penyangga kawasan
lindung;
2. Meningkatkan perekonomian penduduk disekitar kawasan penyangga
hutan lindung melalui pengembangan agroforestry yang sudah ada dengan
jenis komoditas yang komersial dan memiliki keterkaitan dengan industri
serta dapat memantapkan fungsi kawasan lindung;
3. Meningkatkan kualitas dan produktivitas perkebunan dalam mendukung
pertumbuhan agroindustri;
4. Pembukaan lahan baru untuk perkebunan pada kawasan yang
mempunyai kelerengan lebih dari 25 % perlu dilakukan dengan land
covering untuk mencegah erosi. Sedangkan pembukaan lahan perkebunan
pada daerah rawa perlu dibuat drainase untuk mengeringkannya dan
tetap menyisakan sebagian wilayahnya tetap berupa rawa untuk
mencegah terjadinya penurunan permukaan tanah;
5. Pengawasan dan pengendalian pembukaan lahan perkebunan baru
sehingga tidak terjadi overlap dengan kegiatan lainnya;
6. Perbaikan sistem pemasaran hasil produksi perkebunan.
7. Pembinaan dan penyuluhan terpadu terutama untuk perkebunan rakyat
dan pembangunan sarana dan prasarana penunjang untuk memudahkan
pengelolaan dan penanganan pasca panen.
Kawasan perkebunan dipergunakan untuk jangka panjang dan jangka

pendek. Arahan kawasan pengembangan perkebunan di Kabupaten Majene
yaitu seluas kurang lebih 28.222 Ha, terdiri atas :
1. Kawasan perkebunan Kopi, terdapat di Kecamatan Ulumanda;
2. Kawasan perkebunan Kelapa Dalam, terdapat di Kecamatan Banggae,
Kecamatan Banggae Timur, Kecamatan Sendana, Kecamatan Pamboang,
Kecamatan Tammero’do, Kecamatan Tubo Sendana, Kecamatan Malunda;
3. Kawasan yang potensial untuk komoditas kakao yang terdapat di
Sendana, Tubo Sendana, Tammero’do Sendana, Malunda, dan Ulumanda;
4. Kawasan yang potensial untuk komoditas kemiri yang terdapat di
Tammero’do Sendana dan Tubo Sendana.
II | 21
Terdapat 15 komoditi produktif sektor unggulan perkebunan Kabupaten

Majene tahun 2014-2018, diantaranya kakao, kelapa dalam, kelapa hibrida,
kemiri, cengkeh, kopi robusta, kopi arabika, pala, lada, jambu mete, kapok,
vanili, aren, sagu dan nilam. Luas panen terbesar di tahun 2014-2018 berada
pada komoditi kakao yang ditahun 2016-2018 terus mengalami peningkatan.
Selain itu komoditas kelapa dalam juga memiliki luas panen yang cukup besar
dan di tahun 2016-2018 mengalami peningkatan. Dan terakhir adalah
komoditas kemiri yang juga memiliki luas panen yang cukup besar di
Kabupaten Majene hingga tahun 2018. Adapun luas panen produktif beberapa
komoditi sektor unggulan perkebunan Kabupaten Majene tahun 2014 – 2018
adalah sebagai berikut :
Tabel 2.12. Luas Panen Produktif Komoditi unggulan Sektor Perkebunan

Kab. Majene Kurun Waktu 2014 – 2018
Luas Lahan (Ha) Lokasi
No Jenis Komoditi
2014 2015 2016 2017 2018 Pengembangan
1 Kakao 8.815,5 7.322,0 8.198,5 13.168 13.171 8 Kec
2 Kelapa Dalam 6.645,0 6.627,0 6.501,0 8.273 8.273 8 Kec
3 Kelapa Hibrida 377,0 487,0 652,43 757 757 8 Kec
4 Kemiri 1.758,9 1.785,0 2.631 2.369 2.369 6 Kec
5 Cengkeh 398,5 396,0 652 865 857 4 Kec
6 Kopi Robusta 652,5 606,5 607 607 607 4 Kec
7 Kopi Arabika 386,0 383,5 387,5 388 388 4 Kec
8 Pala 77,5 71,0 49,0 49 49 8 Kec
9 Lada 15,5 13,5 17,5 18 18 8 Kec
10 Jambu Mete 557,0 465,0 456,5 304,0 * 8 Kec
11 Kapok 119,7 87,95 80,0 53,0 * 8 Kec
12 Vanili 76,0 42,0 29,5 8,0 * 6 Kec
13 Aren 131,8 123,95 117,4 66,0 * 8 Kec
14 Sagu 113,72 96,0 89,2 39 * 8 Kec
15 Nilam * 45,0 17,5 10,0 * 8 Kec
2.
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Majene, 2018

E. Sub Sektor Peternakan
Populasi ternak di Kabupaten Majene meliputi ternak sapi, kerbau,

kuda, kambing, ayam buras, ayam petelur, ayam potong, itik dan itik manila.
Perkembangan populasi ternak sapi pada kurun waktu 2014-2018 rata-rata
mengalami peningkatan jumlah produksi. Berdasarkan data yang ada,
mayoritas penduduk Kabupaten Majene memiliki ternak keluarga yang
dikelola secara tradisional, namun hasilnya dapat menjadi sumber
pendapatan tambahan sehingga komoditas ini potensial untuk dikembangkan.
II | 22
Komoditi ternak kambing merupakan primadona dan bahkan daerah

ini menjadi pusat peternakan Kambing di Provinsi Sulawesi Barat. Kabupaten
Majene memiliki potensi pengembangbiakan ternak besar (sapi), ternak kecil
(kambing), dan juga ternak unggas. Pengembangan ternak berdasarkan
jenisnya tersebar di beberapa kecamatan, yang meliputi :
1. Lokasi Peternakan Sapi Terdapat Di Kecamatan Sendana, Tammero’do,
Tubo Sendana, Kecamatan Ulumanda Dan Kecamatan Malunda.
2. Lokasi Peternakan Kambing Terdapat Di Kecamatan Pamboang,
Kecamatan Banggae, dan Kecamatan Sendana.
3. Lokasi Peternakan Unggas Terdapat di Kecamatan Banggae, Kecamatan
Banggae Timur, Kecamatan Pamboang.
Tabel 2.13. Perkembangan Komoditas Unggulan Sektor Peternakan Kurun

Waktu 2014-2018
Luas Lahan (ekor) Lokasi
No Jenis Komoditi
2014 2015 2016 2017 2018 Pengembangan
1 Sapi 16.448 16.519 17.022 17.371 17.753 8 Kec.
2 Kerbau 215 141 156 232 459 5 Kec.
3 Kuda 213 219 193 185 190 8 Kec.
4 Kambing 63.962 64.234 66.251 68.199 69.222 8 Kec.
5 Ayam Buras 72.988 74.016 74.555 76.270 77.945 8 Kec.
6 Ayam Potong 83.961 69.205 56.350 57.646 292.467 8 Kec.
7 Ayam Petelur 1.000 1.700 1.750 6.600 24.881 2 Kec.
8 Itik 10.149 5.276 13.337 13.738 14.040 8 Kec.
9 Itik Manila * * 2.346 2.563 2.619 8 Kec.
Berdasarkan tabel diatas, terdapat 9 jenis komoditi unggulan sektor

peternakan kurun waktu 2014-2018 di Kabupaten Majene. Jenis komoditi
dimaksud adalah sapi, kerbau, kuda, kambing, ayam buras, ayam potong,
ayam petelur, itik dan itik manila. 9 komoditi unggulan sektor peternakan
tersebut setiap tahunnya (2014-2018) mengalami peningkatan, ini
memperlihatkan bahwa di Kabupaten Majene mengalami peningkatan dalam
hal pengembangan wilayah pada sektor peternakan berasarkan komoditasnya.
Untuk pengembangan wilayah pada sektor peternakan berdasarkan komoditas
dijabarkan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 2.14. Kawasan Sentra Pengembangan Ternak Kabupaten Majene
No. Wilayah (Kecamatan) Jenis Komoditi

1. Banggae Kambing dan Ayam Buras
2. Banggae Timur Kambing, Sapi dan Ayam Buras
3. Pamboang Kambing dan Sapi
4. Sendana Kambing dan Sapi
II | 23
No. Wilayah (Kecamatan) Jenis Komoditi

5. Tammeroddo Sendana Kambing dan Sapi
6. Tubo Sendana Kambing, Sapi dan Ayam Buras
7. Malunda Kambing, Sapi dan Ayam Buras dan Itik
8. Ulumanda Kambing, Sapi dan Ayam Buras
Dalam upaya pengembangan komoditas unggulan pada sektor

Peternakan, maka Pemerintah Kabupaten Majene menggarap Upaya Khusus
(Upsus) Pengembangan ternak kambing jenis Peranakan Etawa (PE), sebagai
langkah konkrit Pemerintah Kabupaten Majene untuk dapat ditetapkan
menjadi Sentra Pengembangan Kambing Nasional oleh Menteri Pertanian RI.
Dalam upaya mewujudkan keseriusan menjadikan Majene sebagai Sentra
Pengembangan Nasional dimana upaya tersebut telah dilakukan pada tahun
2018, dimana Pemerintah Kabupaten Majene melakukan langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Mengoptimalkan Sentra Pembibitan Kambing pada wilayah Dusun kaida
Desa Betteng Kecamatn Pamboang.
2. Pengembangan Sentra pembibitan Kambing sesuai dengan Dokumen
Grand Design Sentra Pengembangan Kambing Kabupaten Majene yang
telah disusun.
3. Mengoptimalkan lahan seluas + 2 Ha sebagai lokasi Hijauan Makan
Ternak dan kawasan Pengembalaan Kambing.
F. Sub Sektor Perikanan
Posisi Kabupaten Majene yang berada di daerah pesisir dengan luas

perairan mencapai 1.000 Kilometer, menjadikan sektor Perikanan menjadi
sektor unggulan di daerah ini. Selain perikanan tangkap, maka terdapat juga
270 hektar persegi areal tambak yang berproduksi dari potensi total areal
tambak yang mencapai 450 Hektar. Jenis komoditi unggulan terdiri dari
komoditi perikanan tangkap yaitu ikan tuna, cakalang, tongkol, layang, ikan
terbang dan ikan layang, serta komoditi perikanan budidaya yang terdiri dari
udang windu dan ikan bandeng. Dan salah satu jenis komoditi baru yang
sangat potensil untuk di kembangkan adalah budidaya udang Vanama, yang
sudah diperkenalkan dan dikembangkan di kecamatan Banggae, Banggae
Timur dan kecamatan Malunda.
Berdasarkan tabel dibawah terkait komoditas unggulan untuk

perikanan tangkap adalah ikan tuna dan ikan tongkol berada pada urutan
pertama dan kedua. Pada tahun 2016 jumlah produksi ikan tuna sebesar
802,4 ton mengalami peningkatan ditahun 2018 sebesar 1.194,2 ton,
sedangkan ikan tongkol juga mengalami peningkatan produksi pada tahun
II | 24
2018 sebesar 1.118,9 ton bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 1.415
ton. Berbeda dengan komoditas unggulan untuk perikanan budidaya, dimana
jumlah produksi berkurang dari tahun 2017-2018 diantaranya adalah udang
windu, ikan bandeng, ikan mas, ikan nila, udang vanname, udang putih, dan
hanya terdapat satu komoditas yang mengalami peningkatan produksi yaitu
ikan lele yang sebelumnya di tahun 2017 sebesar 52,77 ton meninglkat
ditahun 2018 sebesar 62,12 ton. Untuk lebih jelasnya jenis komoditi, jumlah
produksi sentra sentra produksinya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.15. Perkembangan Komoditi Unggulan Sektor Perikanan

Kabupaten Majene kurun waktu 2014 – 2018
Jenis Jumlah Produksi (Ton) Lokasi Pengembangan/
No
Komoditi 2014 2015 2016 2017 2018 Penangkpan Kecamatan
Perikanan Tangkap
1 Ikan Tuna 848,6 1.166,8 802,4 912,9 1.194,2 Banggae Timur, Pamboang
2 Cakalang 492,3 540,3 517,5 670,5 533,05 Banggae, Banggae Timur,
Pamboang, Malunda,
Ulumanda
3 Tongkol 535 1.520 1.415 1.604,8 1.118,9 Sendana, Tubo Sendana dan
Malunda
4 Layang 565,5 606 556 105 381,8 Banggae, Pamboang,
Sendana, Tubo Sendana,
Malunda
5 Ikan Terbang 541 515,3 536 591 562,53 Banggae, Sendana,Tubo
Sendana dan Tammerodo
6 Kakap Merah 114,1 151,3 186,00 219,2 164,02 Banggae Timur, Pamboang,
Sendana, Tubo Sendana,
Tammerodo
7 Campuran 607,5 768,5 667,00 3.176,0 3.513,13 8 Kecamatan
Perikanan Budidaya
1 Udang Windu 36,68 21,73 22 21,3 20,43 Banggae Timur dan Malunda
2 Ikan Bandeng 87,26 246,36 480,61 483,23 368,11 Pamboang, Ulumanda dan
Malunda
3 Ikan Mas 4,2 7,22 12,30 11,37 11,34 8 Kecamatan
4 Ikan Nila 42,67 44,35 48,70 49,13 41,56 8 Kecamatan
5 Ikan Lele * * 49 52,77 62,12 8 Kecamatan
6 Udang 10 10 230 236,02 167,21 8 Kecamatan
Vanname
7 Udang Putih * * 8 8,12 7,34 8 Kecamatan
8 Mujair * * * * 11,49 8 Kecamatan
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Majene, 2018
G. Sub Sektor Pertambangan
Litologi jenis batuan di Kabupaten Majene ditentukan berdasarkan

kenampakan fisik dengan tetap mengacu pada formasi batuan. Lokasi
penyelidikan/pengukuran geolistrik dan topografi di sepanjang poros jalan
provinsi Trans Sulawesi Bagian Barat, Kecamatan Banggae dan Pamboang.
Secara keseluruhan litologi jenis batuan daerah tersebut tersusun oleh Satuan
Napal Tufaan (Qm=Quarter Marl) dan Endapan Alluvial (Qal=Quarter Alluvial)
yang dijelaskan berikut ini :
II | 25
1. Batuan Napal Tufaan, Periode Kwarter (Qm)

Satuan Napal Tufaan terdiri atas perselingan antara napal tufaan dengan
bongkah koral, serpin napalan, batupasir tufaan dengan lensa-lensa
konglomerat.
2. Batuan Endapan Alluvial, Periode Kwarter (Qal)
Endapan Alluvial terdiri atas koral, kerikil, pasir, lempung dan lumpur.
Penyebarannya sempit menempati daerah pedataran sepanjang garis
pantai. Endapan ini merupakan endapan geologi muda, tidak
terkonsolidasi dengan baik, dan belum terkompasi menjadi batuan
(merupakan sedimen lepas).
Sektor pertambangan yang memiliki potensi dikembangkan di

Kabupaten Majene pada umumnya adalah berupa tambang mineral dan
batubara; minyak dan gas bumi serta air tanah. Dalam rangka pemberdayaan
masyarakat lokal, maka diarahkan ekplorasi tambang ini akan mampu
menyebabkan bertambahnya daya ungkit perekonomian wilayah Kabupaten
Majene dan sekaligus meningkatkan ekonomi rakyat. Selain itu harus pula
dipikirkan pembangunan sumber pendapatan baru dari hasil keuntungan
penambangan ini, serta revitalisasi fungsi lingkungan pasca tambang. Rincian
rencana pengembangan kawasan pertambangan di Kabupaten Majene, yaitu:
1. Desa Seppong Kecamatan Tammero’do Sendana dan Desa Tallubanua
Kecamatan Sendana berupa kawasan pertambangan Batu Bara;
2. Kecamatan Pamboang, Kecamatan Sendana, Kecamatan Banggae,
Kecamatan Banggae Timur, Kecamatan Tubo Sendana, Kecamatan
Ulumanda dan Kecamatan Malunda berupa kawasan pertambangan Batu
Gamping;
3. Kecamatan Banggae, Kecamatan Pamboang, Kecamatan Sendana,
Kecamatan Malunda, Kecamatan Banggae Timur, Kecamatan Tammero’do
Sendana, Kecamatan Ulumanda dan Kecamatan Tubo Sendana berupa
kawasan pertambangan Lempung;
4. Kelurahan Totoli Kecamatan Banggae berupa kawasan pertambangan
Oker;
5. Desa Bambangan Kecamatan Malunda, Kelurahan Lalampanua – Desa
Betteng Kecamatan Pamboang, Desa Tubo Kecamatan Tubo Sendana,
Desa Kabiraan Kecamatan Ulumanda berupa kawasan pertambangan
Dasit / Andesit;
6. Desa Seppong Kecamatan Tammero’do Sendana berupa kawasan
pertambangan Zeolit;
7. Desa Bambangan Kec. Malunda berupa kawasan pertambangan Basal;
II | 26
8. Sungai Deking Desa Lombang Kecamatan Malunda, Sungai Manyamba

Kecamatan Tammero’do Sendana, Sungai Tubo Kecamatan Tubo Sendana,
Sungai Panawar Desa Andolang Kecamatan Pamboang berupa kawasan
pertambangan Kerakal Bongkah;
9. Sungai Deking Desa Lombang Kecamatan Malunda, Sungai Tubo
Kecamatan Tubo Sendana dan Pattipor Kecamatan Pamboang berupa
kawasan pertambangan Pasir;
10. Sungai Punawar Dusun Punawar Desa Adolang Kecamatan Pamboang,
Sungai Deking Kecamatan Malunda, Sungai Tubo Kecamatan Tubo
Sendana berupa kawasan pertambangan Kerikil;
11. Sungai Mosso Kecamatan Pamboang, Dusun Kayuangin Kecamatan
Malunda, Dusun Tatibajo Kecamatan Ulumanda, Sungai Seppong
Kecamatan Tammero’do Sendana berupa kawasan pertambangan Sirtu;
12. Kecamatan Banggae Timur, Kecamatan Sendana, dan Kecamatan Malunda
berupa kawasan pertambangan Tanah Liat;
13. Lingkungan Soreang, Lingkungan Rangas Kecamatan Banggae,
Lingkungan Pappota, Lingkungan Segeri Kecamatan Banggae Timur,
Dusun Totolisi Kecamatan Sendana dan Dusun Lemo Kecamatan Malunda
berupa kawasan pertambangan Batu Pasir;
14. Dusun Sambabo Kecamatan Ulumanda berupa kawasan pertambangan
Bijih Besi; dan
15. Desa Betteng Kecamatan Pamboang, Kecamatan Ulumanda dan
Kecamatan Malunda berupa kawasan pertambangan Emas.
Adapun gambaran potensi pertambangan dan lokasinya dapat dilihat

pada tabel berikut :
Tabel 2.16. Potensi Pertambangan Kabupaten Majene

Sumberdaya
No Komoditi Manfaat Lokasi (Kecamatan)
(TON)
1 Batu - Bahan baku peleburan Desa Tubo Selatan, Kec. Tubo 19.100.000
Gamping dan pemurnian besi dan Sendana.
logam Lingk. Tunda, 26.565.000
- Penjernihan Air Kec. Banggae Timur.
- Menghilangkan karbonat Desa Palipi Soreang; Kec. 18.270.000
Banggae.
Desa Mekkatta, 163.750.000
Kec. Malunda.
2 Bentonit - Industri Sawit Desa Tinambung, 1.740.000
- Industri Kosmetika Kec. Pamboang.
Desa Sula, 6.967.500
Kec. Ulumanda.
3 Felspar - Industri Keramik Dusun Pesuloang, 1.940.000
- Isolator dalam Industri Kec. Pamboang.
Kaca/ Gelas
4 Zeolit - Menghilangkan bau Desa Bukit Samang, Kec. 3.450.000
- Pertukaran ion Sendana.
5 Dasit - Bahan Konstruksi Desa Pattipor, 4.235.920
II | 27
Sumberdaya
No Komoditi Manfaat Lokasi (Kecamatan)
(TON)
(Cipping) Kec. Pamboang.
- Batu Alam
- Penahan Abrasi Pantai
(Boulder)
6 Batu Bara - Alternatif Bahan Bakar Desa Manyamba, 2.036.000
Kec. Tammerodo Sendana; Desa
Ratte Padang Kec. Tubo Sendana.
Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Majene, 2018
Kawasan peruntukan pertambangan minyak dan gas bumi, berupa :
1. Blok Malunda seluas 5.148,68 Km2 terdapat di perairan Selat Makassar,

Kecamatan Malunda, Kecamatan Ulumanda dan Kecamatan Tubo
Sendana;
2. Blok Karama seluas 5.389,68 Km2 terdapat di perairan Selat Makassar,
Kecamatan Malunda, Kecamatan Ulumanda, Kecamatan Tubo Sendana
dan Kecamatan Tammero’do Sendana;
3. Blok Mandar seluas 4.196,25 Km2 terdapat di perairan Selat Makassar,
Kecamatan Tubo Sendana, Kecamatan Tammero’do Sendana, Kecamatan
Sendana, Kecamatan Pamboang, Kecamatan Banggae dan Kecamatan
Banggae Timur; dan
4. Blok South Mandar seluas 3.882 Km2 terdapat di perairan Selat Makassar
Kecamatan Banggae dan Kecamatan Banggae Timur.
H. Sub Sektor Industri Kecil dan Menengah
Industri merupakan salah satu sektor ekonomi yang mampu

memberikan pengaruh yang besar terhadap perekonomian daerah sehingga
keberadaan dan tingkat pertumbuhan sektor industri umumnya dapat
menentukan seberapa besarnya perkembangan ekonomi daerah tersebut.
Melihat potensi tersebut maka program pengembangan industri di Kabupaten
Majene, adalah sebagai berikut:
1. Kawasan-kawasan yang mempunyai bahan baku yang cukup memadai,
ketersediaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan industri, dan
tidak terletak atau berdekatan dengan kawasan lindung dan pertanian
lahan basah;
2. Lokasi industri yang tidak sesuai rencana tata ruang harus dikendalikan
pengembangannya dan untuk lokasi industri baru ditempatkan di zone
industri yang telah direncanakan atau disekitarnya.
3. Kegiatan industri yang mempunyai potensi untuk mencemari lingkungan
perlu dilengkapi dengan instalasi pengolahan limbah industri;
II | 28
4. Pengembangan kegiatan industri ditujukan untuk dapat menyerap tenaga

kerja, menggalakan ekspor, dan pengembangan industri yang terkait
dengan sektor pertanian;
5. Pengeluaran izin lokasi kegiatan industri baru harus di lengkapi dengan
ijin pemanfaatan ruang dan persyaratan teknis yang berlaku.
Melihat potensi dan pengembangan sektor industri kecil dan menengah

di Kabupaten Majene, maka pengembangan di sektor industri menengah
diarahkan pada :
1. Industri sedang berupa Pengolahan Ikan di Palipi Kecamatan Sendana;
2. Industri sedang berupa pembuatan es balok di Palipi Kecamatan Sendana,
di Lingkungan Rangas Kelurahan Totoli Kecamatan Banggae dan di
Lingkungan Tamo Kelurahan Baurung Kecamatan Banggae Timur;
3. Industri sedang berupa Penggaraman dan Pengeringan Ikan di Palipi
Kecamatan Sendana;
4. Industri Sedang berupa Batu Bata dari Tanah liat di Lingkungan Leppe
Kecamatan Banggae Timur;
5. Industri Sedang berupa gula Merah di Kecamatan Banggae, Kecamatan
Pamboang, Kecamatan Sendana, Kecamatan Tubo Sendana dan
Kecamatan Malunda;
6. Industri sedang pengolahan hasil pertanian di Kecamatan Malunda dan
Ulumanda;
7. Industri sedang berupa Pembuatan Perahu di Kecamatan Sendana,
Kecamatan Pamboang dan di Lingkungan Rangas Kelurahan Totoli
Kecamatan Banggae;
8. Industri sedang berupa Pupuk Alam di Kecamatan Sendana dan
Kecamatan Malunda;
9. Industri Sedang berupa pengolahan Minyak Kelapa di Kecamatan Banggae
Timur; dan
10. Industri sedang berupa Penggilingan dan pembersihan Padi-Padian di
Kecamatan Malunda.
Sedangkan untuk peruntukan kawasan/lokasi industri rumah tangga

(home industry), diarahkan pada:
1. Industri Pengolahan Minyak Kelapa di Kecamatan Banggae Timur,
Kecamatan Banggae, Kecamatan Sendana dan Kecamatan Malunda;
2. Industri Pembuatan Perahu di Kecamatan Banggae Timur, Kecamatan
Pamboang, Kecamatan Sendana dan Kecamatan Banggae;
II | 29
3. Industri Pengolahan Tebu di Kecamatan dan Kelapa di Kecamatan

Banggae Timur;
4. Industri Meubel di Kecamatan Banggae dan Banggae Timur;
5. Industri Pandai Besi di Desa Pamboborang Kecamatan Banggae;
6. Industri Pengupasan hasil-hasil Pertanian di Kecamatan Banggae,
Kecamatan Pamboang, Kecamatan Sendana, Kecamatan Tammero’do
Sendana, Kecamatan Tubo Sendana, Kecamatan Ulumanda dan
Kecamatan Malunda;
7. Industri penerbitan jasa Foto Copy dan Foto-Foto (Graffer) di semua
kecamatan;
8. Industry Bahan Kimia berupa Arang Aktif di Kecamatan Banggae,
Kecamatan Pamboang, Kecamatan Tammero’do Sendana, dan Kecamatan
Malunda;
9. Industry Perlengkapan dan Peralatan Rumah Tangga di Kecamatan
Banggae, Kecamatan Tubo Sendana, dan Kecamatan Ulumanda;
10. Industri Percetakan di Kecamatan Banggae dan Banggae Timur;
11. Industri Barang-Barang dari Semen dan Kapur untuk Konstruksi di
Kecamatan Banggae, Kecamatan Pamboang, Kecamatan Tubo Sendana,
dan Kecamatan Malunda; dan
12. Industri Makanan di Kecamatan Banggae Timur, Kecamatan Banggae,
Kecamatan Pamboang, Kecamatan Sendana, Kecamatan Tammero’do
Sendana, dan Kecamatan Malunda.
I. Sub Sektor Pariwisata
Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang memberikan

manfaat ekonomi yang cukup besar baik bagi pemerintah maupun
masyarakat. Objek wisata di Kabupaten Majene meliputi objek wisata alam,
wisata budaya, maupun objek wisata buatan. Untuk pengembangan kegiatan
wisata di Kabupaten Majene, maka beberapa obyek wisata yang dapat
dikembangkan adalah sebagai berikut :
1. Kawasan peruntukan pariwisata budaya, terdiri atas :
a. Kawasan Museum Mandar terletak di Kelurahan Pangali Ali
Kecamatan Banggae;
b. Kawasan Mesjid Tua Salabose di Puncak Salabose Kelutahan Pangali –
Ali Kecamatan Banggae;
c. Kawasan Mesjid Raya/Mesjid Tua di Lingkungan Saleppa Kelurahan
Banggae Kecamatan Banggae;
d. Kawasan Upacara Maulid Nabi Muhammad SAW di Puncak Salabose
Kelurahan Pangali – Ali Kecamatan Banggae;
II | 30
e. Kawasan Upacara Pa’bandangan Manu – Manu di Pettaweang Desa

Kayuanging Kecamtan Malunda;
f. Kawasan Makam Raja-Raja Banggae di Ondongan Lingkungan Pa’leo
Tobandaq Kelurahan Pangali Ali Kecamatan Banggae;
g. Kawasan Makam Syekh Abdul Mannan di Lingkungan Salabose
Kelurahan Pangali Ali Kecamatan Banggae;
h. Kawasan Benteng Ammana Wewang di Desa Betteng Kecamatan
Pamboang;
i. Kawasan Makam Raja-Raja Pamboang di Lingkungan Kopel Desa
Lalampanua Kecamatan Pamboang;
j. Kawasan Makam Imannang di Lingkungan Pamboborang Kelurahan
Baru Kecamatan Banggae;
k. Kawasan Makam Tabulese di Lingkungan Camba Utara Kecamatan
Banggae;
l. Kawasan Makam Lombeng Susu dan Puang Rambang di Kelurahan
Tande Kecamatan Banggae Timur;
m. Kawasan Makam Nenenk Ular, Makam Reso dan Makam Pappesse
Bassi yang terletak di Lingkungan Segeri Kelurahan Baruga dan
Kecamatan Banggae Timur; dan
n. Kawasan Makam Mara’dia Parappe di Lingkungan Tangnga-Tangnga
Kelurahan Labuang Kecamatan Banggae Timur.
2. Kawasan peruntukan pariwisata alam, terdiri atas:

a. Wisata Puncak Salabose Kelurahan Pangali – Ali Kecamatan Banggae;
b. Wisata Puncak Pohon Pinus di Segeri Kelurahan Baruga Dhua
Kecamatan Banggae Timur;
c. Wisata Agro Wisata Bambangan di Bambangan Desa Bambangan
Kecamatan Malunda;
d. Wisata Takkesi di Bambangan Desa Bambangan Kecamatan Malunda;
e. Wisata Terumbu Karang Pantai Pacitan Kelurahan Pangali Ali
Kecamatan Banggae;
f. Wisata Terumbu Karang Pantai Rangas di Lingkungan Rangas
Kelurahan Totoli Kecamatan Banggae;
g. Wisata Pantai Pasir Putih dan Terumbu Karang Pantai Leppe, Barane,
Tamo dan Pangale di Kelurahan Baurung Kecamatan Banggae Timur;
h. Pantai Luaor dan Pantai Pasir Putih soreang di Kelurahan Totoli
Kecamatan Banggae;
i. Pantai Rewataa di Kecamatan Pamboang;
II | 31
j. Pulau Pantai Maluno, Pulau Idaman Tai Manu, dan Pantai Pasir Putih
Bonde-Bonde serta Pulau Lere-Lerekang yang terletak di Kecamatan
Sendana;
k. Permandian Sungai Teppo di Kelurahan Baru Kecamatan Banggae;
l. Air Terjun Orongan Puawang di Lingkungan Puawang Kelurahan
Tande Kecamatan Banggae Timur;
m. Permandian Udhuhun Pokki di Galung Kecamatan Pamboang;
n. Permandian Sungai Tubo di Kecamatan Tubo Sendana;
o. Permandian Air Panas di Limboro dan Makula serta Wisata Wai
Makula Tinggas di Kecamatan Sendana; dan
p. Air Terjun Mario dan Takkulilia di Kecamatan Malunda.
q. Terumbu Karang Pantai Pacitan Kelurahan Pangali Ali Kecamatan
Banggae;
r. Terumbu Karang Pantai Rangas di Lingkungan Rangas Kelurahan
Totoli Kecamatan Banggae; dan
s. Terumbu Karang Pantai Bautapa di Lingkungan Baurung Kelurahan
Baurung Kecamatan Banggae Timur.
2.1.1.3. Wilayah Rawan Bencana
Undang Undang No. 24 tahun 2007 mendefinisikan bencana sebagai

“peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan
dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau
faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya
korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak
psikologis”. Data mengenai bencana alam merupakan bahan informasi yang
sangat penting dalam merumuskan Rencana Tata Ruang Kabupaten Majene,
dimana bencana alam yang terjadi, seperti; bencana banjir, gempa bumi, tanah
longsor serta tsunami dan abrasi pantai; untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
penjabaran berikut :
A. Bencana Tanah Longsor

Bencana tanah longsor potensial terjadi
di Kabupaten Majene dengan bentuk
topografi bergelombang hingga daerah
pegunungan. Kawasan bencana longsor
dapat diidentifikasi di sepanjang jalan
Kecamatan Sendana, dimana pada saat-saat
tertentu apabila terjadi longsor akan
II | 32
berdampak terhadap akses jalan regional. Selain itu, potensi longsor terjadi
di Kecamatan Ulumanda dengan konsentrasi permukiman yang berada di
daerah pegunungan.
B. Bencana Banjir
Bencana banjir dapat disebabkan oleh

intensitas curah hujan yang cukup tinggi,
serta meluapnya air sungai, sehingga terjadi
genangan di daerah dataran rendah. Seperti
yang terjadi di beberapa wilayah di
Kabupaten Majene, seperti; di daerah
perkotaan, juga terjadi banjir akibat
genangan air hujan hal tersebut disebabkan oleh bentuk topografi yang sangat
datar serta sistem drainase yang belum berfungsi dengan baik. Selain itu,
bencana banjir juga terjadi di daerah pedesaan khususnya pada wilayah-
wilayah yang dilintasi oleh sungai besar, akibat volume air yang cukup tinggi
apalagi kondisi sungai yang tidak bertanggul.
C. Bencana Gempa Bumi
Pada umumnya Negara Indonesia merupakan salah satu Negara yang

sangat rawan terhadap gempa, dimana dilintasi oleh beberapa lempeng,
sehingga setiap saat akan terjadi gempa bumi. Begitupun halnya dengan
Kabupaten Majene yang terletak di Bagian Barat Pulau Sulawesi, dimana
terdapat titik gempa serta dilintasi oleh jalur sesart yakni; sesart paternoster
serta patahan Walanae yang berpotensi menimbulkan gempa bumi tepatnya di
sepanjang pegunungan Majene serta patahan di perairan Selat Makassar.
Dari data dan informasi, titik gempa berada di beberapa wilayah

kecamatan, yakni; di Kecamatan Sendana dengan kedalaman 0-90 Km,
Kecamatan Tammerodo Sendana dengan tingkat kedalaman 500-599 Km
dimana terdapat masing-masing satu pusat titik gempa, sedangkan di
Kecamatan Ulumanda terdapat dua titik pusat gempa.
D. Bencana Stunami dan Abrasi Pantai
Kabupaten Majene sebagai wilayah

pesisir dengan garis pantai yang cukup
panjang dan terletak di perairan Selat
Makassar. Berdasarkan peta Nasional potensi
Tsunami, dimana Selat Makassar rawan
II | 33
terjadinya tsunami, sehingga Kabupaten Majene memiliki tingkat kerawanan

terjadinya tsunami. Selain itu, bencana alam berupa abrasi pantai juga
mengancam kawasan pesisir, dimana hal tersebut disebabkan oleh instrusi air
laut akibat gelombang pasang yang cukup tinggi. Dari hasil survey lapangan,
terdapat kawasan pesisir dengan tembok penahan ombak, akan tetapi tidak
mampu menahan hantaman ombak, sehingga terjadi kerusakan di beberapa
kecamatan di wilayah kabupaten Majene.
2.1.1.4. Kondisi Demografi dan Kependudukan
Jumlah penduduk senantiasa berubah dari waktu ke waktu. Terdapat

beragam faktor yang menyebabkan perubahan jumlah penduduk. Misalnya,
wabah penyakit atau epidemi, kelaparan, dan bencana alam. Di lain pihak,
kestabilan wilayah, peningkatan gizi, dan kesehatan dapat mengakibatkan jumlah
penduduk cenderung naik. Fenomena bertambah atau berkurangnya jumlah
penduduk dari waktu ke waktu dalam suatu wilayah tertentu sehingga gejala
dinamika penduduk dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu kelahiran (fertilitas
atau natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan penduduk (migrasi).
Pertumbuhan penduduk merupakan perbandingan jumlah penduduk yang

memperlihatkan selisih jumlah setiap tahunnya. Pada dasarnya pertumbuhan
penduduk dipengaruhi oleh pertambahan secara alami yaitu faktor angka
kelahiran yang lebih tinggi dari angka kematian, selain itu juga dipengaruhi oleh
perpindahan penduduk (migrasi masuk dan keluar). Data perkembangan jumlah
penduduk yang tersaji dalam sistem pendataan merupakan akumulasi dari faktor-
faktor tersebut. Untuk lebih jelasnya mengenai tingkat perkembangan jumlah
penduduk Kabupaten Majene periode tahun 2014 - 2018 dapat dilihat pada table
dan gambar berikut:
Tabel 2.17. Perkembangan Jumlah Penduduk 5 Tahun Terakhir (2014 –

2018) Kabupaten Majene
Perkembangan Jumlah Penduduk (Jiwa)
No Kecamatan
2014 2015 2016 2017 2018
1 Banggae 39.865 40.646 41.370 42.134 42.777
2 Banggae Timur 30.341 30.886 31.384 31.919 32.362
3 Pamboang 21.862 22.134 22.369 22.626 22.816
4 Sendana 22.151 22.577 22.966 23.383 23.734
5 Tammerodo Sendana 11.218 11.383 11.525 11.678 11.803
6 Tubo Sendana 8.738 8.878 9.003 9.138 9.249
7 Malunda 18.149 18.464 18.749 19.051 19.301
8 Ulumanda 8.808 8.928 9.031 9.143 9.230
Kab. Majene 161.132 163.896 166.397 169.072 171.272

Sumber : BPS Kabupaten Majene, Tahun 2018
II | 34
Berdasarkan pada tabel diatas, bahwa data pertumbuhan penduduk

Kabupaten Majene dari tahun 2014-2018 menunjukkan angka peningkatan
jumlah penduduk. Hal ini terlihat dari jumlah penduduk Kabupaten Majene pada
tahun 2014 berjumlah 161.132 jiwa, mengalami kenaikan pada tahun 2015
sebanyak 163.896 jiwa, kembali mengalami kenaikan pada tahun 2016 dan 2017
masing-masing berjumlah 166.397 jiwa dan 169.072 jiwa dan hingga tahun
terakhir 2018 jumlah penduduk Kab. Majene sebanyak 171.272 jiwa. Tingkat
pertumbuhan penduduk di Kabupaten Majene sekitar 1.18% pertahun selama
kurun waktu 5 tahun terakhir (tahun 2014 – 2018). Lebih jelasnya dapat dilihat
pada gambar diagram berikut.
Gambar 2.4. Diagram Perkembangan Jumlah Penduduk 5 Tahun Terakhir

(2014 – 2018) Kabupaten Majene
JUMLAH PENDUDUK
172000
171272
170000
169072
168000
166397
166000 163896
164000 161132
162000
160000
158000
156000
TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018
Persebaran penduduk dalam suatu wilayah atau kawasan baik secara

administratif maupun berdasarkan batasan geografis, memberi gambaran
terhadap pola persebaran permukiman dan kecenderungannya. Pada dasarnya
jumlah penduduk yang terdistribusi pada suatu wilayah, mempengaruhi tingkat
konsentrasi pelayanan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk melayani
kebutuhan penduduk pada wilayah tersebut. Secara rinci persebaran dan
kepadatan penduduk di Kabupaten Majene diuraikan Tabel berikut:
Tabel 2.18. Persebaran dan Kepadatan Penduduk di Kab. Majene

Tahun 2018
Jumlah Kepadatan
Jumlah
No Kecamatan Luas (Km2) Penduduk Penduduk
Kel./Desa
(Jiwa) (Jiwa/Km2)
1 Banggae 25.15 8 42.777 1.701
2 Banggae Timur 30.04 9 32.362 1.077
3 Pamboang 70.19 15 22.816 325
4 Sendana 82.24 16 23.734 289
II | 35
Jumlah Kepadatan
Jumlah
No Kecamatan Luas (Km2) Penduduk Penduduk
Kel./Desa
(Jiwa) (Jiwa/Km2)
5 Tammerodo Sendana 55.40 7 11.803 213
6 Tubo Sendana 41.17 7 9.249 225
7 Malunda 456 12 19.301 42
8 Ulumanda 187.65 8 9.230 49
Kab. Majene 947.84 82 171.272 181

Berdasarkan pada tabel diatas, menunjukkan bahwa jumlah penduduk

Kabupaten Majene pada tahun 2018 terdistribusi pada 8 wilayah kecamatan.
Masing-masing kecamatan memiliki tingkat distribusi penduduk yang berbeda,
sebagian besar penduduk terkonsentrasi di Kecamatan Banggae dan Kecamatan
Banggae Timur (Ibukota Kabupaten) dengan jumlah penduduk Kecamatan
Banggae sebanyak 42.777 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 1.701
jiwa/km2 sedangkan jumlah penduduk di Kecamatan Banggae Timur sebanyak
32.362 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 1.077 jiwa/km 2. Kepadatan
penduduk terendah pada Kecamatan Malunda dengan jumlah penduduk sebesar
19.301 jiwa dengan kepadatan penduduk 42 jiwa/km2.
Berdasarkan data BPS Kabupaten Majene tahun 2018 menujukkan bahwa
jumlah penduduk Kabupaten Majene menurut jenis kelamin, dimana penduduk
laki-laki sebesar 83.910 jiwa (48,99%) sedangkan penduduk perempuan sebesar
87.362 jiwa (51,01%). Hal tersebut menunjukkan bahwa rasio jenis kelamin/Sex
Ratio (SR) penduduk Kabupaten Majene adalah 96 artinya untuk setiap 100
penduduk perempuan terdapat 96 penduduk laki-laki. Rasio jenis kelamin
tertinggi berada pada Kecamatan Ulumanda dengan angka 102 sedangkan rasio
terendah berada pada Kecamatan Sendana sebesar 92, dimana jumlah perempuan
lebih tinggi dibandingakan dengan jumlah laki-laki.
Tabel 2.19. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten
Majene Tahun 2018
Jumlah Penduduk (Jiwa) Rasio Jenis
No Kecamatan
Laki-laki Perempuan Kelamin
1 Banggae 21.158 21.619 97
2 Banggae Timur 15.634 16.728 93
3 Pamboang 11.067 11.749 94
4 Sendana 11.405 12.329 92
5 Tammero’do Sendana 5.802 6.001 96
6 Tubo Sendana 4.578 4.671 98
7 Malunda 9.584 9.717 98
8 Ulumanda 4.682 4.548 102
Jumlah 83.910 87.362 96
II | 36
Memperhatikan piramida penduduk dibawah menunjukkan bahwa

kelompok umur 0-4 tahun memiliki pesentase yang paling tinggi dibandingkan
dengan kelompok umur lainnya dengan persentase 11,44% yang terbagi kedalam
jenis kelamin laki-laki sebesar 11,9% dan perempuan sebesar 11,0%. Sedangkan
persentase penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin terendah berada
pada kisaran umur 70-74 tahun dengan persentase sebesar 1.40%. Persentase
Penduduk menurut Kelompok Umur (5 Tahunan) dan Jenis Kelamin Kabupaten
Majene Tahun 2018 yang dikeluarkan oleh BPS Kabupaten Majene dapat dilihat
pada gambar piramida penduduk sebagai berikut:
Gambar 2.5. Piramida Penduduk Menurut Persentase Penduduk Kelompok

Umur (5 Tahunan) dan Jenis Kelamin Kab. Majene Tahun 2018
75+ 1,3 1,8

70-74 1,2 1,6
65-69 1,8 2,2
60-64 2,5 2,9
55-59 3,1 3,6
50-54 4,5 4,8
45-49 5,7 5,8
40-44 6,4 6,7
35-39 6,3 6,9
30-34 6,7 7,0
25-29 7,5 7,5
20-24 9,3 9,0
15-19 10,4 9,7
10-14 10,2 9,4
5-9 11,2 10,1
0-4 11,9 11,0
15 10 05 00 05 10 15
Perempuan Laki Laki
2.1.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat

Tujuan utama dari pembangunan adalah menciptakan lingkungan yang
memungkinkan rakyatnya untuk menikmati umur panjang, memperoleh
pengetahuan, dan menjalani standar kehidupan yang layak. Pembangunan yang
berpusat pada manusia akan menempatkan manusia sebagai tujuan akhir dari
pembangunan dan bukan sebagai alat pembangunan.
IPM merupakan indikator yang digunakan untuk mengklasifikasikan

apakah sebuah daerah adalah daerah maju, daerah berkembang atau daerah
terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi
terhadap kualitas hidup. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) / Human
Development Index (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari Angka Harapan
Hidup (AHH), Angka Melek Huruf (AMH), Rata-rata Lama Sekolah, serta
kemampuan daya beli diperoleh dari Rata-rata Pengeluaran Per Kapita Riil.
II | 37
Selain IPM, indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat

perkembangan ekonomi suatu wilayah adalah Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB). Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu
pencerminan kemajuan ekonomi suatu daerah, yang di defenisikan sebagai
keseluruhan nilai tambah barang dan jasa yang disajikan dalam satu tahun
wilayah tersebut.
2.1.2.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

A. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Daya Saing Daerah
Dalam empat tahun terakhir, kondisi perekonomian di Kabupaten

Majene relatif mengalami perlambatan. Perlambatan ini lebih diakibatkan oleh
tekanan ekonomi global yang mempengaruhi stabilitas harga di dalam negeri
dan berimbas pada perlambatan kinerja perekonomian daerah di Kabupaten
Majene. Di tahun 2013, perekonomian Kabupaten Majene tumbuh 5,55%,
ditahun 2014 tumbuh 5,35%, pada Tahun 2015 terjadi percepatan
pertumbuhan sebesar 5,71% dan terus menguat pada tahun 2016 dan 2017
masing-masing menjadi 6,03% dan 6,48%. Jika dibandingkan dengan
pertumbuhan ekonomi regional Sulawesi Barat dalam periode yang sama,
maka selisih pertumbuhan ekonomi Kabupaten Majene dengan pertumbuhan
ekonomi regional Sulawesi Barat berada pada rentang 0,02% - 3,51%. Adapun
perbandingannya adalah sebagai berikut :
Gambar 2.6. Pertumbuhan PDRB Kabupaten Majene dan Regional

Sulawesi Barat Tahun 2013 – 2017
10
9 8,86
8
7,39 6,67
7 6,93
6,05 6,48
6 5,55 5,71 6,03
5 5,35
4
2013 2014 2015 2016 2017
Majene SulBar
Data di atas menunjukkan bahwa pertumbuhan PDRB Kabupaten

Majene dan Regional Sulawesi Barat memiliki pola yang sama kecuali pada
tahun 2014, dimana tingkat pertumbuhan tertinggi berada di tahun 2014 dan
pada Tahun 2015 hingga Tahun 2017 relatif mengalami perlambatan.
II | 38
Nilai PDRB atas dasar harga berlaku Kabupaten Majene pada tahun
2014 mencapai 3.182,50 milyar rupiah, di tahun 2015 meningkat menjadi
3.485,08 milyar rupiah, tahun 2016 kembali meningkat menjadi 3.802,41
milyar rupiah, dan di tahun 2017 mencapai sebesar 4.195,41 milyar rupiah.
Jika dibandingkan dengan perkembangan PDRB Sulawesi Barat, maka rata-
rata PDRB Kabupaten Majene berkontribusi 10,6%. Jumlah ini relatif tidak
proporsional, karena PDRB Sulawesi Barat diakumulasikan oleh 6 Kabupaten.
Oleh karena itu, untuk Pemerintah Daerah perlu mengambil langkah yang
tepat dalam melakukan intervensi pembangunan untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan proporsional. Adapun kontribusi
PDRB Kabupaten Majene terhadap Perkembangan PDRB Sulawesi Barat
periode 2014 – 2017 adalah sebagai berikut:
Gambar 2.7. Kontribusi PDRB Kab. Majene terhadap Perkembangan

PDRB Regional Sulawesi Barat Tahun 2014 – 2017
35.958,50 39.617,97
40.000,00 29.458,25 32.987,55
30.000,00
20.000,00
10.000,00 3.182,50
3.485,08
3.802,41
- 4.195,41 SULBAR
2014 MAJENE
2015
2016
2017
MAJENE SULBAR
Sumber Data: BPS Prov. Sulbar, Tahun 2018
Dari data 17 sektor PDRB Kabupaten Majene di atas, menunjukkan

bahwa sektor yang paling banyak berkontribusi adalah sektor pertanian,
kehutanan dan perikanan, dengan rata-rata kontribusi di atas 30%. 4 sektor
lain yang berkontribusi di atas 7% adalah : (1) sektor konstruksi, (2) sektor
perdagangan besar dan eceran, (3) sektor Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib, dan (4) sektor Jasa Pendidikan.
Dari sisi pertumbuhan PDRB, dalam periode 2014 – 2017,

pertumbuhan PDRB Kab. Majene berdasarkan harga konstan 2017 berada
pada kisaran 6%, dengan kecendrungan mengalami perlambatan. Perlambatan
pertumbuhan 5 sektor dengan kontribusi terbesar yang tidak diiringi dengan
pertumbuhan sektor lain secara signifikan, mengakibatkan terjadinya
II | 39
perlambatan ekonomi di Kab. Majene. Dengan rata-rata tingkat pertumbuhan

penduduk yang berada di bawah kisaran 2%, dan pertumbuhan investasi yang
berfluktuasi dan cenderung mengalami perlambatan, maka kondisi
perekonomian di Kabupaten Majene lebih dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu
pengeluaran pemerintah, konsumsi masyarakat, dan pengeluaran
modal/pinjaman oleh sektor perbankan dan lembaga pembiayaan
konvensional lainnya. Adapun Komposisi PDRB Kabupaten Majene Tahun
2014 – 2017 (Juta Rp.) dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.20. Pendapatan Domestik Regional Bruto atas Dasar Harga

Konstan (PDRB ADHK) 2010 Kabupaten Majene Tahun 2014 –
2017
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Lapangan Usaha / Kategori
Rp % Rp % Rp % Rp %
Pertanian, Kehutanan, dan
927,650.62 34,74 956.855,57 33,89 1.002.273,30 33,49 1.061.542,20 33,31
Perikanan
Pertambangan dan Penggalian 69,717.69 2,61 74.504,71 2,64 77.674,40 2,60 83.830,00 2,63
Industri Pengolahan 139,709.19 5,23 151.679,39 5,37 158.266,90 5,29 174.456,20 5,47
Pengadaan Listrik dan Gas 2,716.16 0,10 2.869,98 0,10 3.648,10 0,12 3.899,40 0,12
Pengadaan Air, Pengelolaan
Sampah, Limbah dan Daur 3,971.94 0,15 4.197,16 0,15 4.346,80 0,15 4.516,80 0,14
Ulang
Konstruksi 199,962.20 7,49 213.404,32 7,56 229.482,30 7,67 251.937,40 7,91
Perdagangan Besar dan
Eceran; Reparasi Mobil dan 266,134.51 9,97 277.636,75 9,83 290.637,90 9,71 307.658,40 9,65
Sepeda Motor
Transportasi dan Pergudangan 50,286.08 1,88 53.626,10 1,90 53.986,50 1,80 55.326,70 1,74
Penyediaan Akomodasi dan
7,901.42 0,30 8.099,94 0,29 8.887,70 0,30 9.106,40 0,29
Makan Minum
Informasi dan Komunikasi 128,777.62 4,82 140.481,55 4,98 155.271,70 5,19 171.985,20 5,40
Jasa Keuangan dan Asuransi 85,891.99 3,22 91.631,79 3,25 107.917,60 3,61 110.602,20 3,47
Real Estate 91,659.37 3,43 97.094,56 3,44 101.992,30 3,41 107.270,70 3,37
Jasa Perusahaan 1,428.14 0,05 1.532,15 0,05 1.600,30 0,05 1.692,50 0,05
Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan 317,718.28 11,90 344.657,99 12,21 364.179,20 12,17 374.757,40 11,76
Sosial Wajib
Jasa Pendidikan 246,970.46 9,25 268.101,85 9,50 287.265,90 9,60 312.590,30 9,81
Jasa Kesehatan dan Kegiatan
38,744.02 1,45 41.051,66 1,45 44.385,10 1,48 47.855,80 1,50
Sosial
Jasa lainnya 90,697.01 3,40 95.591,85 3,39 101.101,80 3,38 107.704,90 3,38
PRODUK DOMESTIK
2,669,936.71 100,00 2.823.017,41 100,00 2.992.917,90 100,00 3.186.732,50 100,00
REGIONAL BRUTO
Tabel 2.21. Pendapatan Domestik Regional Bruto atas Dasar Harga

Berlaku (PDRB ADHB) Kab. Majene Tahun 2014 – 2017
Rp (Juta) % Rp (Juta) % Rp (Juta) % Rp (Juta) %
Pertanian, Kehutanan, dan
1.122.811,24 35,36 1.213.219,14 34,88 1.329.663,30 34,97 1.475.641,10 35,17
Perikanan
Pertambangan dan Penggalian 83.458,86 2,63 98.856,73 2,84 105.061,10 2,76 113.815,80 2,71
Industri Pengolahan 158/329,67 4,99 176.411,30 5,07 190.584,40 5,01 217.086,70 5,17
Pengadaan Listrik dan Gas 2.130,99 0,07 1.874,70 0,05 2.541,90 0,07 2.932,40 0,07
Pengadaan Air, Pengelolaan
Sampah, Limbah dan Daur 3.972,55 0,13 4.261,45 0,12 4.512,10 0,12 4.690,90 0,11
Ulang
II | 40

Rp (Juta) % Rp (Juta) % Rp (Juta) % Rp (Juta) %
Konstruksi 221.594,88 6,98 243.647,45 7,00 265.182,00 6,97 299.556,60 7,14
Perdagangan Besar dan
Eceran; Reparasi Mobil dan 353.581,14 11,13 388.849,19 11,18 427.052,70 11,23 474.864,80 11,32
Sepeda Motor
Transportasi dan Pergudangan 59.081,78 1,86 67.322,00 1,94 68.999,20 1,81 71.038,30 1,69
Penyediaan Akomodasi dan
9.111,82 0,29 9.841,69 0,28 11.103,10 0,29 11.888,30 0,28
Makan Minum
Informasi dan Komunikasi 151.316,37 4,77 165.345,38 4,75 184.404,90 4,85 209.773,00 5,00
Jasa Keuangan dan Asuransi 105.638,77 3,33 117.183,56 3,37 141.606,20 3,72 151.173,00 3,60
Real Estate 112.305,72 3,54 123.459,98 3,55 134.530,20 3,54 144.309,70 3,44
Jasa Perusahaan 1.586,01 0,05 1.768,95 0,05 1.859,00 0,05 1.983,40 0,05
Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan 376.083,17 11,84 412.495,49 11,86 435.944,80 11,46 453.418,40 10,81
Sosial Wajib
Jasa Pendidikan 273.135,62 8,60 298.165,45 8,57 329.240,70 8,66 377.337,10 8,99
Jasa Kesehatan dan Kegiatan
43.792,98 1,38 48.491,55 1,39 53.809,00 1,42 58.610,90 1,40
Sosial
Jasa lainnya 97.502,08 3,07 107.301,22 3,08 116.311,10 3,06 127.284,7 3,03
PRODUK DOMESTIK
3.175.433,66 100 3.478.496,24 100 3.802.405,80 100 4.195.405,30 100
REGIONAL BRUTO
Tabel 2.22. Distribusi Persentase PDRB ADHB Menurut Lapangan

2014 2015 2016 2017
HB HK HB HK HB HK HB HK
Pertanian, Kehutanan, dan 35,36 34,74 34,88 33,89 34,97 33,35 35,17 33,31
Perikanan
1 Pertanian, Peternakan, 16,76 16,77 16,36 16,16 16,34 15,76 16,19 15,76
Perburuan dan Jasa Pertanian
a. Tanaman Pangan 1,62 1,52 1,48 1,43 1,67 0,16 2,05 2,03
b. Tanaman Hortikultura 0,67 0,65 0,62 0,64 0,58 0,70
Semusim 0,61 0,06
c. Perkebunan Semusim 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
d. Tanaman Hortikulturan 2,65 2,84 2,90 2,94 2,87 2,71
Tahunan dan Lainnya 2,91 2,70
e. Perkebunan Tahunan 9,71 9,74 9,22 9,18 9,03 8,70 8,72 8,47
f. Peternakan 1,68 1,60 1,70 1,62 1,62 1,57 1,60 1,56
g. Jasa Pertanian dan 0,44 0,42 0,44 0,42 0,39 0,40
Perburuan 0,40 0,40
2 Kehutanan dan Penebangan 0,19 0,19 0,19 0,18 0,18 0,17
Kayu 0,19 0,02
3 Perikanan 18,41 17,78 18,33 17,55 18,46 17,58 18,82 17,37
Pertambangan dan Penggalian 2,63 2,61 2,84 2,64 2,76 2,60 2,71 0,26
Industri Pengolahan 4,99 5,23 5,07 5,37 5,01 5,29 5,17 5,47
Pengadaan Listrik dan Gas 0,07 0,10 0,05 0,10 0,07 0,12 0,07 0,12
a. Ketenagalistrikan 0,05 0,08 0,03 0,08 0,05 0,10 0,05 0,01
b. Pengadaan Gas dan 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02
Produksi Es 0,02 0,02 0,02
Pengadaan Air, Pengelolaan 0,13 0,15 0,12 0,15 0,12 0,15 0,11 0,14
Sampah, Limbah dan Daur Ulang
Konstruksi 6,98 7,49 7,00 7,56 6,97 7,67 7,14 7,91
Perdagangan Besar dan Eceran; 11,13 9,97 11,18 9,83 11,23 9,71 11,32 9,65
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
a. Perdagangan Mobil, Sepeda 2,56 2,30 2,42 2,13 2,33 2,04 2,21 1,96
Motor dan Reparasinya
b. Perdagangan Besar dan 8,57 7,66 8,76 7,70 8,90 7,67 9,11 7,70
II | 41
2014 2015 2016 2017

HB HK HB HK HB HK HB HK
Eceran, Bukan Mobil dan
Sepeda Motor
Transportasi dan Pergudangan 1,86 1,88 1,94 1,90 1,81 1,80 1,69 1,74
a. Angkutan Rel 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
b. Angkutan Darat 1,75 1,77 1,83 1,79 1,72 0,17 1,59 1,63
c. Angkutan laut 0,04 0,04 0,04 0,04 0,03 0,04 0,03 0,04
d. Angkutan Sungai, Danau 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
dan Penyeberangan
e. Angkutan Udara 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
f. Pergudangan dan Jasa 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,01
Penunjang Angkutan
Penyediaan Akomodasi dan Makan 0,29 0,30 0,28 0,29 0,29 0,30 0,28 0,29
Minum
a. Penyediaan Akomodasi 0,05 0,06 0,05 0,06 0,05 0,06 0,05 0,01
b. Penyediaan Makan Minum 0,23 0,24 0,23 0,23 0,24 0,24 0,24 0,23
Informasi dan Komunikasi 4,77 4,82 4,75 4,98 4,85 5,19 5,00 5,40
Jasa Keuangan dan Asuransi 3,33 3,22 3,37 3,25 3,72 3,61 3,60 3,47
a. Jasa Perantara Keuangan 2,68 2,47 2,72 2,52 3,11 2,91 3,02 2,79
b. Asuransi dan Dana Pensiun 0,01 0,02 0,01 0,02 0,01 0,02 0,01 0,02
c. Jasa Keuangan Lainnya 0,64 0,73 0,63 0,71 0,60 0,68 0,57 0,66
d. Jasa Penunjang Keuangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Real Estate 3,54 3,43 3,55 3,44 3,54 3,41 3,44 3,37
Jasa Perusahaan 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05
Administrasi Pemerintahan, 11,84 11,90 11,86 12,21 11,46 12,17 10,81 11,76
Pertahanan dan Jaminan Sosial
Wajib
Jasa Pendidikan 8,60 9,25 8,57 9,50 8,66 9,60 8,99 9,81
Jasa Kesehatan dan Kegiatan 1,38 1,45 1,39 1,42 1,48 1,40 1,50
Sosial 1,45
Jasa lainnya 3,07 3,40 3,08 3,39 3,06 3,38 3,03 3,38
PRODUK DOMESTIK REGIONAL 100.00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
BRUTO
Struktur ekonomi suatu daerah dapat menggambarkan sejauh mana

suatu kategori lapangan usaha dalam menciptakan nilai tambah untuk
menyumbang perekonomian daerah pada kurun waktu tertentu.
Penggambaran struktur ekonomi daerah antara lain digunkan untuk
merancang suatu kebijakan dalam rangka pengembangan kategori lapangan
usaha tertentu kemasa yang akan datang.
Berdasarkan pada Tabel 2.22. diatas terkait perkembangan 17 sektor

PDRB Kab. Majene dalam periode 2012 – 2016 atas dasar harga konstan dan
berlaku bahwa Perekonomian Kabupaten Majene dominan bersumber dari
lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan dengan dominasi lebih
dari sepertiganya. Namun demikian kontribusinya cenderung menurun karena
peranan kategori industri cenderung meningkat. Pada tahun 2014, kategori
pertanian, kehutanan dan perikanan menyumbang 35,36 persen dan 35,17
persen di tahun 2017. Pada tahun 2017 sudah terdapat dua kategori ekonomi
II | 42
yang memiliki kontribusi di atas sepuluh persen. Di luar pertanian kehutanan

dan perikanan, tahun 2017 terdapat kategori perdagangan besar/eceran,
reparasi mobil dan motor serta kategori Administrasi pemerintah, pertahanan
dan jaminan sosial wajib dengan kontribusi masing masing sebesar 11,32
persen dan 10,81 persen. Sementara kategori lainnya memiliki kontribusi yang
cukup beragam dengan kisaran 0,05 persen hingga 8,99 persen.
Capaian pertumbuhan ekonomi yang tinggi selalu menjadi harapan

yang diinginkan disetiap periode pemerintahan. Pertumbuhan eknonomi yang
tinggi menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan dari suatu pembangunan.
Selain mencapai tingkat pertumbuhan yang tinggi, pemerintah juga
diharapkan memperhatikan pemerataan dari pembangunan yang telah dicapai
tersebut. Secara umum, perekonomian Kabupaten Majene tahun 2017 jika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami peningkatan.
Pertumbuhan ekonomi tahun 2017 meningkat menjadi 6,48 persen, lebih
besar dari tahun 2016 yang mencapai 6,05 persen. Adapun jika dicermati
selama lima tahun terkahir, perekonomian Kabupaten Majene cenderung
mengalami peningkatan dimana tahun 2014 pertumbuhan ekonomi berada di
kisaran 5,35 persen.
Pada tahun 2017, jika dirinci menurut kategori lapangan usaha

Nampak kategori informasi dan komunikasi serta industry pengolahan
tumbuh paling cepat dengan pertumbuhan masing-masing hingga 10,76
persen dan 10,23 persen jika dibandingkan dengan pertumbuhan kategori
lapangan usaha lainnya. Meskipun demikian, pertumbuhan tersebut
melambat dibandingkan kinerja tahun 2016 yang mencapai 10,53 persen dan
4,34 persen.
Untuk kategori yang mengalami penurunan pertumbuhan di tahun

2016-2017 adalah di sector lapangan usaha pengadaan listrik dan gas dengan
pertumbuhan 6,89 persen, kemudian Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur Ulang dengan pertumbuhan 3,91 persen, Penyediaan
Akomodasi dan Makan Minum dengan pertumbuhan 2,46 persen, Jasa
Keuangan dan Asuransi dengan pertumbuhan 2,49 persen serta lapangan
usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
dengan nilai pertumbuhan 2,90 persen. Selengkapnya dapat dilihat pada
Tabel berikut :
Tabel 2.23. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas

Dasar Harga Konstan (PDRB ADHK) 2010 Menurut Lapangan
II | 43
2014 2015 2016 2017

% % % %
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 4,41 3,11 4,69 5,91
1 Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian 2,00 1,88 3,09 6,71
a. Tanaman Pangan 2,79 - 0,73 20,13 33,57
b. Tanaman Hortikultura Semusim 3,50 - 0,89 -0,12 15,08
c. Perkebunan Semusim 4,81 - 11,03 7,28 1,65
d. Tanaman Hortikulturan Tahunan dan Lainnya 2,28 8,43 4,00 0,12
e. Perkebunan Tahunan 1,04 - 0,40 0,49 3,63
f. Peternakan 5,81 7,59 2,22 6,33
g. Jasa Pertanian dan Perburuan 3,36 2,66 3,71 1,72
2 Kehutanan dan Penebangan Kayu 3,97 3,91 1,18 4,33
3 Perikanan 6,80 4,27 6,21 5,22
Pertambangan dan Penggalian 12,54 6,87 4,25 7,92
Industri Pengolahan 4,16 8,57 4,34 10,23
Pengadaan Listrik dan Gas 6,33 4,51 20,21 6,89
a. Ketenagalistrikan 6,61 4,23 24,56 7,74
b. Pengadaan Gas dan Produksi Es 5,43 5,41 5,20 3,42
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur 9,19 5,67 6,61 3,91
Ulang
Konstruksi 6,42 6,72 7,53 9,79
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda 6,66 4,32 4,68 5,86
Motor
a. Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya 2,29 - 2,11 1,44 2,11
b. Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan 8,05 6,26 5,58 6,85
Sepeda Motor
Transportasi dan Pergudangan 8,97 6,77 0,67 2,48
a. Angkutan Rel - - - -
b. Angkutan Darat 9,23 6,97 0,48 2,06
c. Angkutan laut 3,01 - 1,36 -1,23 8,64
d. Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan - - - -
e. Angkutan Udara - - - -
f. Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan 6,35 6,63 6,59 9,35
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 7,36 4,09 9,73 2,46
a. Penyediaan Akomodasi 7,63 3,92 6,12 1,79
b. Penyediaan Makan Minum 7,29 4,14 10,61 2,62
Informasi dan Komunikasi 5,19 9,09 10,53 10,76
Jasa Keuangan dan Asuransi 2,67 6,70 18,12 2,49
a. Jasa Perantara Keuangan 1,40 7,79 22,73 2,19
b. Asuransi dan Dana Pensiun 3,32 5,19 4,37 4,73
c. Jasa Keuangan Lainnya 7,23 3,05 2,14 3,69
d. Jasa Penunjang Keuangan - 1,53 3,90 2,22 0,94
Real Estate 3,43 5,93 5,04 5,18
Jasa Perusahaan 2,95 7,28 4,45 5,76
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial 5,62 8,48 5,66 2,90
Wajib
Jasa Pendidikan 7,18 8,56 7,55 8,82
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2,90 5,96 8,12 7,82
Jasa lainnya 3,50 5,40 5,76 6,53
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 5,35 5,73 6,05 6,48
II | 44
Salah satu indikator lain dalam melihat perkembangan perekonomian

suatu daerah adalah PDRB Perkapita. PDRB Perkapita merupakan total nilai
PDRB suatu daerah dibagi dengan jumlah keseluruhan penduduk pada
daerah tersebut. Dalam perhitungan PDRB Perkapita, jumlah penduduk
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi nilai PDRB Perkapita.
Dalam periode 2014 – 2017, PDRB Per Kapita Kab. Majene terus meningkat
dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 6,48%. Hal ini menunjukkan bahwa
secara umum, kehidupan perekonomian masyarakat Majene terus membaik
tiap tahunnya. Adapun PDRB Perkapita Kabupaten Majene dan Sulawesi
Barat dalam Periode 2014 – 2017 adalah sebagai berikut :
Gambar 2.8. PDRB Per Kapita Kabupaten Majene Tahun 2014 – 2017
26
24,81
25
24
22,85
23
22 21,25
21
19,75
20
19
2014 2015 2016 2017
PDRB per Kapita
Sumber: BPS Kab. Majene, 2018
Dalam suatu wilayah regional ataupun yang lebih luas, masalah

ketimpangan tidak dapat di hindari. Ketimpangan yang tinggi dapat membawa
dampak buruk terhadap kestabilan perekonomian regional. Untuk mengukur
tingkat ketimpangan antara Sulawesi Barat dan Kabupaten Majene dilakukan
perhitungan kuantitatif dengan menggunakan nilai Indeks Williamson. Indeks
Williamson merupakan indikator ekonomi makro yang telah dikenal secara
luas untuk mengukur ketimpangan pendapatan atau mengetahui seberapa
besar kesenjangan antarwilayah/daerah. Dasar perhitungan indikator ini
adalah dengan menggunakan PDRB per kapita yang dikaitkan dengan jumlah
penduduk per daerah, Dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
VW =
 (Yj − Yr ) .Pj / P
2
Yr
Dimana,
VW = Indeks Williamson
II | 45
Yj = PDRB Per Kapita Kabupaten Majene

Yr = PDRB Per Kapita Sulawesi Barat
Pj = Jumlah Penduduk Kabupaten Majene
P = Jumlah Penduduk Sulawesi Barat
- Jika VW mendekati 0 maka ketimpangan distribusi pendapatan antara

kabupaten/kota di tingkat propinsi adalah rendah atau pertumbuhan
ekonomi antar daerah merata.
- Jika VW mendekati 1 maka ketimpangan distribusi pendapatan antar
kabupaten/kota di tingkat propinsi adalah tinggi atau pertumbuhan
ekonomi antar daerah tidak merata.
Tabel 2.25. Perbandingan PDRB dan Jumlah Penduduk Majene dan Sulbar
Tahun 2014 - 2017
PDRB Majene PDRB Sulbar Penduduk Penduduk
Tahun
(Milyar Rupiah) (Milyar Rupiah) Majene Sulbar
2014 3.182,50 29,458,25 161.132 1.258.090
2015 3.485,08 32.987,55 163.896 1.282.162
2016 3.802,41 35.958,50 166.397 1.306.502
2017 4.195,41 39.617,97 169.072 1.330.961
Sumber : BPS Kab. Majene, Tahun 2018
Setelah dilakukan perhitungan untuk mengukur ketimpangan

pendapatan Kabupaten Majene dan Sulawesi Barat dengan rata-rata PDRB
2016 - 2017, nilai VW yang didapatkan adalah 0,59. Dengan demikian,
ketimpangan distribusi pendapatan antara Kabupaten Majene di tingkat
Provinsi Sulawesi Barat tahun 2017 adalah rendah atau pertumbuhan
ekonomi antar daerah merata.
B. Laju Inflasi
Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum

dan terus-menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar. Inflasi
adalah proses dari suatu peristiwa bukan tinggi-rendahnya tingkat harga.
Tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi
adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika
proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling
pengaruh-memengaruhi.
Inflasi dihitung pada 82 kota pada 34 Provinsi se-Indonesia. Tingkat

inflasi suatu daerah ditentukan berdasarkan kota terdekat yang dilakukan
perhitungan oleh BPS. Untuk Kabupaten Majene maka nilai inflasi diambil
berdasarkan Nilai Inflasi daerah terdekat yang dilakukan perhitungan inflasi
oleh BPS yaitu Kabupaten Mamuju. Inflasi dihitung berdasarkan pemantauan
harga eceran berbagai komoditas Barang dan jasa yang dilakukan oleh BPS
II | 46
dalam rangka penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK). Penghitungan IHK

ditujukan untuk mengetahui perubahan harga dari sekelompok tetap
barang/jasa yang pada umumnya dikonsumsi masyarakat. Perubahan IHK
dari waktu ke waktu menggambarkan tingkat kenaikan (inflasi) atau tingkat
penurunan (deflasi) dari barang/ jasa kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
1. Perkembangan Inflasi Bulanan (Month on Month)
Inflasi bulanan adalah perbandingan IHK bulan n dibanding bulan

n-1. Selama tahun 2018, Majene mengalami inflasi bulanan sebanyak
sembilan kali dan deflasi sebanyak tiga kali. Inflasi tertinggi terjadi pada
bulan Januari sebesar 0,77 persen. Peningkatan harga yang terjadi pada
bulan Januari tersebut disebabkan kenaikan harga pada lima kelompok
pengeluaran (dari tujuh kelompok), terutama kelompok bahan makanan
yang andilnya mencapai 0,70 persen, dan sisanya dua kelompok
mengalami deflasi.
Peningkatan harga kelompok bahan makanan pada Januari 2018

didominasi oleh sub kelompok ikan segar sebesar 0,63 persen. Hal
tersebut disebabkan oleh faktor cuaca, dimana pada bulan Januari cuaca
sangat tidak mendukung sehingga tidak banyak nelayan yang melaut dan
menyebabkan stok ikan di pasar berkurang. Hal ini juga dapat dibuktikan
dari data kantor Unit Penyelenggaraan Pelabuhan (KUPP) Majene pada
bulan Januari jumlah kapal yang berlabuh menunjukan angka yang
terendah dibandingkan bulan-bulan lainnya di tahun 2018, begitu pula
dengan jumlah ikan hasil tangkapan nelayan yang dibongkar di
pelabuhan. Selain sub kelompok ikan segar, sub kelompok padipadian,
umbi-umbian dan hasilnya juga memberikan andil yang cukup besar pada
inflasi di bulan Januari yaitu sebesar 0,20 persen. Hal ini disebabkan oleh
kelangkaan beras sejak bulan Desember 2017 yang masih terus berlanjut
sampai bulan Januri 2018.
Inflasi terendah terjadi di bulan Februari yaitu sebesar 0,22 persen.

Dari tujuh kelompok pengeluaran, sebanyak lima kelompok mengalami
inflasi dan dua kelompok mengalami deflasi. Kelompok yang memberi
andil terbesar terhadap inflasi adalah kelompok bahan makanan yaitu
sebesar 0,17 persen. Dan komoditas yang memberi andil terbesar adalah
jenis ikan layang, cabe merah, dan beras. Besarnya ketergantungan
mayoritas penduduk Majene terhadap beras sangat terlihat di sini, karena
tiga bulan berturut-turut sejak Desember 2017-Februari 2018 kelangkaan
beras menjadi salah satu penyebab inflasi di Majene.
II | 47
Deflasi di tahun 2018 terjadi di bulan Maret sebesar 1,77 persen.

Deflasi ini disebabkan oleh penurunan harga pada kelompok pengeluaran
bahan makanan, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga, serta
kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan. Hal ini dikarenakan
cuaca yang mendukung sehingga nelayan dapat memperoleh ikan hasil
tangkapan yang berlimpah, sebanyak 3 – 10 kali lipat dari bulan-bulan
sebelumnya. Andil deflasi yang diberikan kelompok ini pun cukup besar
yaitu sebesar 1,81 persen. Selain itu ketersediaan beras di pasaran pun
memberi angin segar pada perekonomian di Majene bulan Maret 2018.
Adapun tingkat inflasi tahun 2018 dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 2.9. Tingkat Inflasi Regional Kab. Majene Tahun 2018
1
0,77
0,72
0,22 0,29 0,28
0
0,19 0,29
Jan Feb Maret 0,22
April Mei -0,11 0,22
-1 Juni Juli Agus Sept Okt Nov
Tahun 2018 -0,88 Des
-2 -1,77
Jika dilihat menurut kelompok pengeluaran, kelompok bahan

makanan memiliki pola yang sangat fluktuatif terutama ikan segar. Hal ini
disebabkan komoditas-komoditas ini sangat tergantung pada musim
sehingga sulit untuk mengendalikannya, berbeda dengan beberapa
kelompok pengeluaran lainnya yang cenderung tidak mengalami
perubahan harga atau stabil seperti kelompok pendidikan, rekreasi, dan
olahraga pada periode Semester I 2018. Jika dibandingkan dengan tahun
2017 inflasi bulanan pada bulan 2018 nilainya sebagian besar dibawah
tahun 2017, ini menunjukan sudah mulai berjalan usaha pemerintah
daerah untuk mengendalikan laju inflasi pada semester I tahun 2018.
Hanya pada bulan Januari dan April yang nilai inflasi tahun 2018 lebih
besar dibandingkan bulan Januari dan April 2017. Rata-rata Inflasi
Regional Kabupaten Majene selama periode 2010-2018 adalah 3,96%.
Tertinggi tahun 2013 yaitu 5,91 % dan terendah tahun 2014 yakni 2,45%,
sebagaimana grafik berikut:
II | 48
Gambar 2.10. Nilai Inflasi (%) Rata – rata tahun 2010 – 2018
Nilai Inflasi (%) Rata-Rata Tahun 2010-2018
5,91
5,12
4,91
4,37
3,48 3,67
3,28
2,45 2,49
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

C.
2. Perkembangan Inflasi Tahun Kalender
Inflasi tahun kalender adalah perbandingan IHK bulan n tahun y

dibanding bulan Desember tahun y-1. Dapat dilihat pada semester I
(Januari – Juni) tahun 2018 tingkat inflasi tahun kalender di awal tahun
tercatat sebesar 0,77 persen kemudian naik menjadi 1 persen di bulan
Februari (nilai pada bulan Februari adalah nilai tertinggi inflasi tahun
kalender semester I 2018), setelah itu mengalami penurunan tertinggi di
bulan Maret 2018 yaitu sebesar -0,79 persen dan kemudian perlahan
terus mengalami kenaikan hingga puncaknya pada bulan Juni yaitu 0,5
persen.
Pada semester ini terdapat tiga bulan yang nilainya negatif yaitu
bulan Maret, April, dan Mei, ini menunjukan bahwa harga-harga pada
ketiga bulan tersebut cenderung lebih rendah jika dibandingkan dengan
harga-harga di bulan Desember tahun lalu. Keseriusan pemerintah daerah
pada tahun 2018 dalam menahan laju inflasi terlihat dari kestabilan
inflasi tahun kalender yang bergerak di kisaran angka 0 – 1 persen
(bahkan pada bulan maret – mei nilainya deflasi), tidak seperti tahun 2017
yang nilainya cenderung terus meningkat dari 0,43 persen pada bulan
Januari menjadi 4,66 persen pada bulan Juni 2017.
3. Perkembangan Inflasi Tahun ke Tahun (Year on Year)
Inflasi Tahun ke Tahun (YoY) adalah perbandingan IHK bulan n

tahun y dibanding bulan n tahun y-1. Inflasi tahun ke tahun selama
II | 49
semester I (Januari - Juni) tahun 2018 menunjukan trend menurun hanya

sempat terjadi peningkatan pada bulan Maret ke April dari 1,99 persen
menjadi 2,39 persen. Tingkat inflasi tahun ke tahun yang paling tinggi
terjadi pada bulan Januari yaitu sebesar 5,71 persen dan terendah terjadi
pada bulan Juni sebesar 1,17 persen.
Kelompok pengeluaran bahan makanan merupakan satu-satunya

kelompok pengeluaran yang nilai inflasi menyentuh angka 20 persen dan
bahkan selalu menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan kelompok
pengeluaran lainnya kecuali pada bulan Juni 2018. Ni lai kelompok ini
berfluktuasi, terendah pada Juni yaitu 1,14 persen dan tertinggi pada
Januari s eb es a r 20,19 persen. Hal ini tentunya perlu mendapatkan
perhatian khusus supaya inflasi pada kelompok pengeluaran bahan
makanan dapat lebih terkendali utamanya pada sub kelompok ikan segar.
Kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau
cenderung bergerak disekitaran angka 2 persen. Kelompok pengeluaran
perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar nilainya bergerak antara 1 –
2 persen. Kelompok pengeluaran sandang bergerak fluktuatif berkisar 2 –
3 persen. Kelompok pengeluaran kesehatan nilainya bergerak antara 0 – 1
persen.
Kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi, dan olahraga

cenderung stabil nilainya tidak pernah melewati 1 persen, dengan kisaran
antara 0,43 persen hingga 0,80 persen. Terakhir kelompok pengeluaran
transpor, komunikasi, dan jasa keuangan, kelompok ini adalah kelompok
yang memiliki nilai inflasi tahun ke tahun yang terkecil di setiap bulannya
kecuali pada bulan Januari dan Februari 2018. Nilainya bahkan pada
Maret sampai Juni selalu negatif. Inflasi tahun ke tahun pada semester I
tahun 2018 menunjukan trend menurun dari 5,71 persen pada bulan
Januari menjadi 1,17 pesen pada bulan Juni 2018, sedangkan pada tahun
2017 semester I trend yang ditunjukan oleh inflasi tahun ke tahun justru
kebalikannya yaitu meningkat dari 2,26 persen pada bulan Januari
meningkat menjadi 6,00 persen pada bulan 2017.
2.1.2.2. Fokus Kesejahteraan Sosial

A. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Pembangunan manusia merupakan paradigma pembangunan yang

menempatkan manusia sebagai fokus dan sasaran akhir dari seluruh kegiatan
pembangunan. Sasaran pembangunan manusia adalah tercapainya
penguasaan atas sumber daya guna memperoleh peningkatan akses
II | 50
pendidikan, peningkatan derajat kesehatan serta pendapatan untuk mencapai

kehidupan yang layak. Namun kondisi ideal dalam pembangunan manusia
bukan hanya sampai pada pencapaian target tersebut, tetapi sampai pada
pemanfaatan dari capaian target telah dicapai. Dengan terbuka luasnya akses
pendidikan, peningkatan derajat kesehatan serta peningkatan taraf hidup
masyarakat, diharapkan dapat dinikmati oleh masyarakat dalam pemenuhan
kebutuhan fisik dan mental yang tercermin dalam pola hidup, pola sikap dan
tingkat kesejahteraan. Keberhasilan pembangunan manusia tersebut dapat
diukur dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengukur capaian pembangunan

manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup. Sebagai ukuran
kualitas hidup, IPM dibangun melalui pendekatan tiga dimensi dasar. Dimensi
tersebut mencakup umur panjang dan sehat; pengetahuan, dan kehidupan
yang layak. Ketiga dimensi tersebut memiliki pengertian sangat luas karena
terkait banyak faktor. Untuk mengukur dimensi kesehatan, digunakan angka
harapan hidup waktu lahir. Selanjutnya untuk mengukur dimensi
pengetahuan digunakan gabungan indikator angka melek huruf dan rata-rata
lama sekolah. Adapun untuk mengukur dimensi hidup layak digunakan
indikator kemampuan daya beli masyarakat terhadap sejumlah kebutuhan
pokok yang dilihat dari rata-rata besarnya pengeluaran per kapita sebagai
pendekatan pendapatan yang mewakili capaian pembangunan untuk hidup
layak. Pembangunan Kesejahteraan Sosial berkorelasi positif dan berbanding
lurus dengan IPM. Dengan demikian apabila tingkat IPM semakin tinggi maka
bisa dipastikan pembangunan ke arah kesejahteraan semakin dekat dan
apabila kesejahteraan sosial tercapai maka IPM suatu daerah akan tinggi.
Di Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2017, Kabupaten Majene berada

di peringkat ke 3 (tiga) nilai IPM yaitu sebesar 65,40 dan lebih besar dari nilai
IPM Provinsi Sulawesi Barat yang hanya mencapai 64,30 atau lebih besar
1,10. Nilai IPM terbesar di Sulawesi Barat berada di Kabupaten Mamuju
dengan nilai IPM sebesar 66.32 atau dengan selisih 0.92 dari IPM Kab. Majene
dan kemudian disusul Kabupaten Pasangkayu dengan nilai IPM 65.67 atau
dengan selisih 0.27 dari nilai IPM Kabupaten Majene. Sedangkan nilai IPM
terendah di Provinsi Barat berada di Kabupaten Polewali Mandar dengan nilai
IPM sebesar 62.35 atau lebih kecil 3,05 nilai IPM dari Kabupaten Majene.
Untuk jelasnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Majene
terhadap wilayah se-Sulawesi Barat Tahun 2014 – 2017 dapat dilihat pada
tabel berikut:
II | 51
Tabel 2.26. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten

se-Sulawesi Barat Tahun 2014 – 2017
Pasang Mamuju
Tahun Uraian Majene Polman Mamasa Mamuju SulBar
kayu Tengah
2014 IPM 63,74 60,09 62,85 64,71 64,04 61,48 62,24
Peringkat 3 6 4 1 2 5
2015 IPM 64,40 60,87 63,17 65,09 64,69 62,22 62,96
2016 IPM 64,80 60,87 65,17 65,09 65,17 62,89 63,60
2017 IPM 65,40 62,35 63,92 66,32 65,67 63,64 64,30
Sumber : BPS Sulawesi Barat Tahun 2018
Dalam kurun waktu Tahun 2013 – 2017 menunjukkan bahwa IPM

Kabupaten Majene mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Data Tahun
2017, IPM Kabupaten Majene telah mencapai 65,40 atau meningkat sebesar
0,93 poin dari Tahun 2016. Peningkatan tersebut tidak terlepas dari upaya
Pemerintah Kabupaten Majene untuk menyelaraskan pertumbuhan ekonomi
dengan pembangunan manusia yang diupayakan melalui berbagai program
pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan standar hidup serta
kapabilitas penduduk yang tercermin dalam bentuk kontribusi komponen
utama IPM yang meliputi: Indikator Kesehatan dengan Angka Harapan Hidup
saat lahir (AHH); Indikator pengetahuan penduduk diukur melalui indikator
Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-Rata Lama Sekolah, serta Indikator
Ekonomi melalui indikator Pengeluaran per Kapita. Pada Tahun 2014 terjadi
perubahan perhitungan IPM, sehingga capaian IPM Kabupaten Majene pada
tahun 2011-2013 yang senantiasa menempatkan Kabupaten Majene sebagai
Peringkat IPM tertinggi di wilayah Sulawesi barat, pada tahun 2017 dengan
indikator pembentuk IPM yang berbeda menempatkan Kabupaten Majene
pada posisi ketiga di Sulawesi Barat. Perkembangan pencapaian IPM
Kabupaten Majene serta ketiga komponen tersebut dalam kurun waktu lima
tahun pada periode 2013-2017 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.27. Perkembangan IPM dan Indikator Pendukung IPM Kabupaten

Angka Harapan Rata-Rata Pengeluaran per
Indeks
Harapan lama Lama Kapita yang
Tahun Pembangunan
Hidup Saat Sekolah Sekolah Disesuaikan (Ribu
Manusia (IPM)
Lahir (Tahun) (Tahun) (Tahun) Rupiah/Orang/Tahun)
2013 63,32 60,15 12,74 7,70 9.123
2014 63,74 60,21 13,11 7,72 9.138
2015 64,40 60,51 13,52 7,74 9.277
II | 52
2016 64,80 60,64 13,54 7,81 9.441

2017 65,40 60,79 13,57 8,14 9.559
Sumber : Majene Dalam Angka, Tahun 2018
1. Angka Harapan Hidup saat Lahir
Angka harapan hidup pada waktu lahir adalah suatu perkiraan

rata-rata lamanya hidup sejak lahir yang akan dicapai oleh penduduk.
Angka Harapan Hidup saat lahir merupakan gambaran pembangunan di
bidang kesehatan. Capaian pembangunan terlihat dari meningkatnya
Angka Harapan Hidup di Kabupaten Majene dari sebesar 60,15 tahun
pada tahun 2013 meningkat menjadi 60,79 tahun pada tahun 2017. Nilai
ini masih berada di bawah angka usia harapan hidup Sulawesi Barat dan
Nasional. Usia harapan hidup Sulawesi Barat pada tahun 2017 adalah
64,34 tahun, sementara usia harapan hidup nasional pada tahun 2017
adalah 71,06 tahun. Adapun perbandingan usia harapan hidup Kab.
Majene, Sulawesi Barat dan Nasional adalah sebagai berikut :
Gambar 2.11. Usia Harapan Hidup Kab. Majene, Sulawesi Barat dan
Nasional Tahun 2013 – 2017
72
70
70,59 70,80 70,90 71,06
68 70,40
66
64
62 64,04 64,22 64,31 64,34
63,32
60
60,15 60,21 60,51 60,64 60,79
58
56
54
2013 2014 2015 2016 2017
KAB. MAJENE PROV. SULBAR NASIONAL
Sumber : BPS Provinsi Sulbar, Tahun 2018
2. Harapan Lama Sekolah
Angka Harapan Lama Sekolah didefnisikan lamanya sekolah (dalam

tahun) yang diharapkan akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu di
masa mendatang. Diasumsikan bahwa peluang anak tersebut akan tetap
bersekolah pada umur-umur berikutnya sama dengan peluang penduduk
yang bersekolah per jumlah penduduk untuk umur yang sama saat ini.
Angka Harapan Lama Sekolah dihitung untuk penduduk berusia 7 tahun
ke atas. HLS dapat digunakan untuk mengetahui kondisi pembangunan
sistem pendidikan di berbagai jenjang yang ditunjukkan dalam bentuk
II | 53
lamanya pendidikan (dalam tahun) yang diharapkan dapat dicapai oleh

setiap anak.
Harapan Lama Sekolah merupakan gambaran pembangunan di

bidang pendidikan ini dilihat dari meningkatnya Harapan Lama Sekolah di
Kabupaten Majene dari sebesar 12,74 tahun pada tahun 2013 meningkat
menjadi 13,57 tahun pada tahun 2017. Nilai ini berada di atas angka
Harapan Lama Sekolah Sulawesi Barat dan Nasional. Harapan Lama
Sekolah Sulawesi Barat pada tahun 2017 adalah 12,48 tahun, sementara
Harapan Lama Sekolah nasional pada tahun 2017 adalah 12,85 tahun.
Adapun perbandingan Harapan Lama Sekolah Kab. Majene, Sulawesi
Barat dan Nasional dalam periode 2013 – 2017 adalah sebagai berikut :
Gambar 2.12. Harapan Lama Sekolah Kab. Majene, Sulawesi Barat dan
Nasional Tahun 2013 – 2017
14 13,52 13,54 13,57

13,5 13,11
12,74 12,72 12,85
13 12,55
12,39
12,5 12,10
12 12,34 12,48
12,22
11,5 11,78
11 11,46
10,5
10
2013 2014 2015 2016 2017
3. Rata-Rata Lama Sekolah
Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Kabupaten Majene penduduk usia 15

tahun keatas yang bersekolah (dalam tahun) pada tahun 2013 adalah 7,70
tahun, meningkat pada tahun 2017 menjadi 8,14 tahun. Angka ini berada
di atas angka rata-rata lama sekolah Sulawesi Barat dan Nasional. Rata-
rata lama sekolah Sulawesi Barat pada tahun 2017 adalah 7,31 Tahun,
adapun rata-rata lama sekolah Nasional pada tahun 2017 adalah 8,10
Tahun atau lebih tinggi dari angka rata-rata lama sekolah di Kabupaten
Majene. Jika dikonversikan pada tingkat kelulusan, maka rata-rata tingkat
pendidikan Kabupaten Majene tidak tamat SLTP atau masih kelas 3 (tiga)
SLTP, oleh karena itu untuk mencapai RLS maksimal 9 tahun (setara
Wajar 9 tahun) masih memerlukan pembenahan pada sistem pendidikan
yang diselenggarakan pemerintah. Adapun perbandingan rata-rata lama
II | 54
sekolah Kab. Majene, Sulawesi Barat dan Nasional dalam periode 2013 –
2017 adalah sebagai berikut:
Gambar 2.13. Rata-rata Lama Sekolah Kab. Majene, Sulawesi Barat

dan Nasional Tahun 2013 – 2017
8,50
8,10
7,95
8,00 7,74
7,61 7,63 8,14
7,50 7,72 7,74 7,81

7,70
7,00 7,31
7,14
6,87 6,88 6,94
6,50
6,00
2013 2014 2015 2016 2017
4. Pengeluaran per Kapita
Pengeluaran per Kapita Kabupaten Majene mengalami peningkatan

dari Rp. 9,123 Juta/orang/tahun pada tahun 2013 meningkat menjadi
Rp. 9,559 Juta/orang/tahun pada tahun 2017. Nilai ini berada diatas
daya beli Sulawesi Barat namun masih berada dibawah pengeluaran per
kapita Nasional. Pengeluaran per kapita Sulawesi Barat pada tahun 2017
adalah Rp. 8,737 Juta/orang/tahun, dan pengeluaran per kapita Nasional
pada tahun 2017 mencapai Rp. 10,664 Juta/orang/tahun. Adapun
perbandingan pengeluaran per Kapita Kab. Majene, Sulawesi Barat dan
Nasional dalam periode 2013 – 2017 adalah sebagai berikut:
II | 55
Gambar 2.14. Pengeluaran per Kapita Kab. Majene, Sulawesi Barat

dan Nasional Tahun 2013 – 2017 (Juta Rupiah)
11.000 10.664
10.420
10.150
9.858 9.903
9.441 9.559
9.123 9.138 9.227
8.736
8.450
8.148 8.170 8.260
7.000
2013 2014 2015 2016 2017
5. Indeks Gini /Koefisien Gini

Indeks gini/koefisien gini merupakan salah satu indikator tingkat
pemerataan distribusi pendapatan atau dengan kata lain indikator
pengukur ketimpangan pendapatan. Koefisien gini merupakan suatu
ukuran kemerataan yang dihitung dengan membagi penduduk
berdasarkan tingkat pendapatannya kemudian menetapkan proporsi
pendapatan yang diterima masing-masing kelompok penduduk. Angka
koefisien gini berkisar antara nol (pemerataan sempurna) hingga satu
(ketimpangan sempurna). Angka koefisien gini yang semakin mendekati
nol berarti dapat diartikan bahwa pemerataan semakin baik. Sebaliknya,
apabila angka koefisien semakin mendekati 1, maka dapat diartikan
bahwa ketimpangan pendapatan semakin besar.
Koefisien gini Kabupaten Majene pada pada periode September

tahun 2015 mencapai 0,33% dan meningkat pada tahun 2016 periode
September sebesar 0,05% atau 0,38%. Hal ini mengindikasikan bahwa
ketimpangan pendapatan yang terjadi di Kabupaten Majene dalam kurung
waktu 2015-2016 masih dalam kategori ketimpangan rendah, yaitu antara
0,33%-0,38%. Koefisien gini Kabupaten Majene masih lebih kecil
dibandingkan dengan koefisien gini Provinsi Sulawesi Barat dan nasional
di tahun 2015 sedangkan untuk tahun 2016 Koefisien gini Kabupaten
Majene lebih besar dibandingkan dengan koefisien gini Provinsi Sulawesi
Barat dan lebih kecil dari tingkat nasional. Artinya, kondisi distribusi
pendapatan penduduk di Kabupaten Majene masih dapat dikatakan lebih
baik dibanding rata-rata di wilayah Provinsi Sulawesi Barat. Adapun
perbandingan Indeks Gini/Koefisien Gini Kab. Majene, Sulawesi Barat dan
Nasional dalam periode 2015 – 2017 adalah sebagai berikut:
II | 56
Gambar 2.15. Perbandingan Indeks Gini/Koefisien Gini antara Kab.

Majene, Sulawesi Barat dan Nasional Tahun 2015 –
2017.
Indeks Gini / Koefisien Gini

0,45
0,41
0,40 0,38 0,39 0,39
0,36 0,37
0,35 0,33 0,33
0,30
0,25
0,20
0,15
0,10
0,05 -
-
2015 2016 2017
Sumber: BPS Provinsi Sulbar

*- Tahun 2017 Data Indeks Gini/Koefisien Gini Kab. Majene Belum Dirilis.
B. Perkembangan Perspektif Kemiskinan Kabupaten Majene
Dinamika kemiskinan dari waktu ke waktu dapat dilihat dan ditelaah

dengan menggunakan pendekatan tren tingkat kemiskinan selama kurun
waktu 2013 – 2018. Paparan kemiskinan ini mencakup garis kemiskinan,
jumlah dan persentase penduduk miskin, serta tingkat kedalaman dan
keparahan kemiskinan.
1. Perkembangan Garis Kemiskinan Kabupaten Majene
Garis Kemiskinan adalah jumlah nilai pengeluaran dari 52 komoditi

dasar makanan dan 51 komoditi non-makanan (47 komoditi di desa) yang
riil dikonsumsi penduduk referensi yang kemudian disetarakan dengan
kilo kalori per kapita per hari. Dengan kata lain, garis kemiskinan dapat
diartikan sebagai pengeluaran minimum yang dikeluarkan seseorang
untuk memenuhi kebutuhan minimalnya. Besaran garis kemiskinan
menjadi tolak ukur pemerintah dalam menentukan apakah seseorang
termasuk kategori miskin atau tidak. Untuk lebih jelasnya terkait
Perkembangan Garis Kemiskinan Kabupaten Majene terhadap Provinsi
Sulawesi Barat dan Nasional dapat dilihat pada gambar grafik berikut.
II | 57
Gambar 2.16. Perkembangan Garis Kemiskinan Kabupaten Majene

dan Provinsi Sulbar, Periode 2013 – 2018
450.000 410.670
387.160
400.000 361.990
344.809 335.248
330.776 320.726 319.121
350.000 312.328 315.918
290.568 292.519
300.000 278.049 277.479
263.402
246.524
250.000 228.944
200.000
150.000
100.000
50.000
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sumber: Statistik Kemiskinan Sulawesi Barat, BPS Prov. Sulawesi Barat Tahun 2018
Dari grafik di atas dapat terlihat bahwa terjadi peningkatan garis

kemiskinan di Kab. Majene meningkat setiap tahunnya seiring dengan
Prov. Sulbar. Peningkatan ini tidak lepas dari inflasi yang terjadi rutin tiap
tahunnya. Adapun besaran garis kemiskinan Kab. Majene ditahun 2017
sebesar 335.248 rupiah/kapita/bulan masih berada di atas garis
kemiskinan Prov. Sulawei Barat sebesar 315.918 rupiah/kapita/bulan
(meski masih berada di bawah garis kemiskinan nasional yang mencapai
387.160 rupiah/kapita/bulan) dapat disimpulkan bahwa harga
kebutuhan pembentuk garis kemiskinan di Kab. Majene masih lebih tinggi
dari rata-rata Provinsi dan memerlukan langkah strategis pemerintah dan
swasta dalam menjaga kestabilan harga di tengah pergerakan inflasi rutin
tahunan.
2. Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin
Selama periode 2013 – 2018, jumlah dan persentase penduduk

miskin di Kab. Majene mengalami fluktuatif, kondisi tersebut setiap
tahunnya seiring dengan penurunan angka kemiskinan skala Prov. Sulbar
dan Nasional. Persentase penduduk miskin di Kabupaten Majene
mengalami penurunan selama tiga tahun terakhir hingga mencapai angka
13,79 persen pada tahun 2018. Artinya, pada tahun 2018 terdapat 13-14
dari 100 penduduk Majene yang memiliki rata-rata pengeluaran konsumsi
per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan. Dalam kurun waktu
tahun 2013-2018, persentase penduduk miskin tertinggi adalah tahun
2015 (15,57 persen), sedangkan persentase penduduk miskin terkecil
adalah tahun 2018 yaitu 13,79 persen.
II | 58
Persentase penduduk miskin menunjukkan proporsi penduduk

miskin di suatu wilayah. Persentase penduduk miskin yang tinggi
menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan di suatu wilayah juga tinggi. Dari
grafik di bawah terlihat bahwa Kab. Majene telah menunjukkan kinerja
yang baik, dimana Kab. Majene dalam periode enam tahun mampu
menurunkan angka kemiskinan sebesar 1,47%, lebih baik dibandingkan
dengan kinerja pengentasan kemiskinan pada skala Provinsi Sulawesi
Barat yang mampu menurunkan angka kemiskinan sebesar 0,98% dan
lebih dibawah dari kinerja pengentasan kemiskinan secara nasional yang
hanya mampu menurunkan angka kemiskinan sebesar 1,81%. Meski
demikian, angka kemiskinan di Kab. Majene masih jauh di atas angka
kemiskinan skala provinsi, dengan selisih sebesar 2,54%. Hal tersebut
menjadi catatan pemerintah daerah dalam merumuskan berbagai
kebijakan pembangunan yang berprinsip keberpihakan dengan harapan
angka kemiskinan di Kab. Majene dapat terus ditekan hingga paling tidak
berada di bawah angka kemiskinan rata-rata di Provinsi Sulawesi Barat
maupun Nasional. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik berikut:
Gambar 2.17. Perkembangan Jumlah Penduduk Miskin dan Tingkat

Kemiskinan Kabupaten Majene, Periode 2013 – 2018
18,00
16,00 15,26 15,05 15,57
14,86
13,94
14,00 13,79
12,23 12,05 11,90
12,00 11,19 11,18
11,25
10,00 11,47 10,96 11,13
10,07 9,66
10,12
8,00
6,00
4,00
2,00
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018
3. Indeks Kedalaman Kemiskinan kabupaten Majene
Penurunan nilai indeks Kedalaman Kemiskinan mengindikasikan

bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung makin
mendekati garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk
miskin juga semakin menyempit. Persoalan kemiskinan bukan hanya
mengacu pada jumlah dan persentase penduduk miskin. Tingkat
II | 59
kedalaman dan Tingkat keparahan kemiskinan merupakan dimensi lain

yang ikut menjadi parameter kemiskinan suatu wilayah. Selain harus
mampu memperkecil jumlah penduduk miskin, kebijakan kemiskinan
juga sekaligus harus bisa mengurangi tingkat kedalaman (P1) dan
keparahan dari kemiskinan (P2). Indeks kedalaman kemiskinan
merupakan ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing
penduduk miskin terhadap garis kemiskinan.
Semakin tinggi nilai indeks, semakin jauh rata-rata pengeluaran
penduduk dari garis kemiskinan. Posisi Relatif Indeks Kedalaman
Kemiskinan (P1) kabupaten Majene dibandingakn dengan kabupaten lain
dalam provinsi dan perbandingannya dengan capaian provinsi dan
nasional.
Gambar 2.18. Perkembangan Indeks Kedalaman Kemiskinan di Kab.
Majene dan Prov. Sulbar Periode 2013 – 2018
3,00
2,61
2,50 2,28 2,24 2,28

2,00
1,88 1,94 1,84
2,00 1,81 1,76
1,86 1,85
1,75 1,79
1,50 1,30 1,74 1,63
1,54
1,00
0,50
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Dari grafik di atas terlihat bahwa selama periode 2013 – 2018

terjadi fluktuasi pada indeks kedalaman kemiskinan, khususnya pada
periode 2013-2016 dimana terjadi peningkatan yang cukup signifikan
seiring dengan perlambatan ekonomi se-Sulbar yang sangat berpengaruh
terhadap kemampuan ekonomi masyarakat dalam memperoleh komoditi
makanan dan non makanan.
Indeks kedalaman kemiskinan Kabupaten Majene tahun 2013 –
2017 cenderung fluktuatif. Indeks kedalaman kemiskinan tahun 2017
naik 0,28 dibanding tahun sebelumnya, Pada tahun 2018, indeks
kedalaman kemiskinan di Kabupaten Majene kembali meningkat menjadi
2,61 menunjukkan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin di
Kabupaten Majene semakin jauh di bawah garis kemiskinan dan
ketimpangan pengeluaran penduduk miskin semakin melebar.
II | 60
Secara nasional, indeks kedalaman kemiskinan stabil di angka 1,75

poin sementara di Kab. Majene terjadi peningkatan sebesar 0,86 poin,
lebih tinggi dibanding kenaikan skala provinsi yaitu sebesar 0,01 poin. Hal
tersebut menunjukkan bahwa harga komoditi di Kab. Majene masih
sangat rentan terhadap instabilitas perekonomian. Oleh sebab itu,
kebijakan pemerataan pembangunan menjadi langkah strategis yang wajib
dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah untuk menjaga agar kesenjangan
antar warga miskin tidak semakin melebar.
4. Indeks Keparahan Kemiskinan Kabupaten Majene
Indeks keparahan kemiskinan (P2) atau Poverty Severity Index

memberikan gambaran mengenai penyebaran pengeluaran diantara
penduduk miskin. Semakin tinggi nilai indeks, semakin tinggi
ketimpangan pengeluaran diantara penduduk miskin. Selain itu, Indeks
Keparahan Kemiskinan memberikan gambaran mengenai penyebaran
pengeluaran di antara penduduk miskin. Semakin tinggi nilai indeks,
semakin tinggi ketimpangan pengeluaran di antara penduduk miskin.
Lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik berikut:
Gambar 2.19. Perkembangan Indeks Keparahan Kemiskinan di Kab.

Majene dan Prov. Sulbar Periode 2013 – 2018
0,80
0,67
0,70
0,56 0,54 0,56
0,60
0,51
0,50 0,43 0,45 0,44
0,36 0,51 0,44
0,40 0,48 0,46
0,44 0,31 0,44
0,27 0,41
0,30
0,20
0,10
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Semakin tinggi nilai indeks, semakin tinggi ketimpangan

pengeluaran di antara penduduk miskin. Sejalan dengan indeks
kedalaman kemiskinan, Indeks Keparahan Kemiskinan (Poverty Severity
Index) selama tahun 2017 – 2018 cenderung meningkat. Indeks
Keparahan Kemiskinan tahun 2017 naik 0,13 poin dibanding tahun 2016,
menunjukkan bahwa ketimpangan pengeluaran di antara penduduk
miskin semakin tinggi. Begitu juga dengan tahun 2018, dimana indeks
kedalaman kemiskinan meningkat 0,11 dibanding tahun sebelumnya.
II | 61
Dari grafik di atas terlihat bahwa selama periode 2013 – 2018

terjadi fluktuasi pada indeks keparahan kemiskinan, khususnya pada
periode 2013 – 2014 dimana terjadi peningkatan yang cukup signifikan
seiring dengan perlambatan ekonomi se-Sulbar yang sangat berpengaruh
terhadap kemampuan ekonomi masyarakat dalam memperoleh komoditi
makanan dan non makanan. Secara nasional, indeks keparahan
kemiskinan stabil di angka 0,44 poin sementara di Kab. Majene tahun
2018 sendiri terjadi peningkatan sebesar 0,23 poin, lebih tinggi dibanding
skala Provinsi Sulawesi Barat yang mampu secara nasional stabil diangka
sebesar 0,44 poin sedangkan di skala nasional indeks keparahan
kemiskinan berada di angka 0,41. Hal tersebut menunjukkan bahwa
masyarakat miskin di Kabupaten Majene menghadapi kondisi yang lebih
pelik dari rata-rata penduduk miskin di Provinsi Sulawesi Barat. Oleh
sebab itu, kebijakan bantuan dan jaminan sosial tepat sasaran menjadi
langkah strategis yang wajib dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah untuk
menjaga agar warga miskin di Kab. Majene tidak semakin terpuruk dalam
kemiskinan yang akan semakin mempersulit perwujudan komitmen
Pemkab. Majene dalam pengentasan kemiskinan.
2.1.2.3. Fokus Seni Budaya dan Olahraga

Pembangunan bidang seni, budaya dan olahraga sangat terkait erat dengan
kualitas hidup manusia dan masyarakat. Pembangunan kebudayaan di
Kabupaten Majene ditujukan untuk melestarikan dan mengembangkan
kebudayaan daerah serta mempertahankan jati diri dan nilai-nilai budaya daerah
ditengah-tengah semakin derasnya arus informasi dan pengaruh negative budaya
global. Pembangunan seni dan budaya di Kabupaten Majene sudah mengalami
kemajuan yang ditandai dengan meningkatnya pemahaman terhadap nilai budaya
dan penggunaan Bahasa Mandar dilingkungan pendidikan dan instansi
pemerintah. Kabupaten Majene merupakan bagian dari peradaban Mandar. Oleh
karena itu, maka pembangunan kebudayaan dan kepemudaan difokuskan pada
pengembangan budaya mandar. Pembangunan kebudayaan dan kepemudaan
tentu tidak terlepas dari grup seni dan klub olah raga.
Berdasarkan tabel dibawah, Perkembangan Olah Raga, Seni & Budaya

Kabupaten Majene Tahun 2014 – 2018 tidak mengalami perubahan dimana
jumlah grup kesenian per 10.000 penduduk tetap berada di angka 0,89,
berikutnya jumlah gedung kesenian per 10.000 penduduk masi tetap berada di
angka 0,06. Untuk jumlah klub olahrag per 10.000 penduduk berada di angka
2,66 dan terakhir jumlah gedung olahraga per 10.000 penduduk berada di angka
0,44. Penyebab tidak adanya peningkatan perkembangan olahraga, seni dan
II | 62
budaya tersebut disebabkan karna hingga tahun 2018 tidak ada suatu
pembangunan berupa gedung olahraga maupun gedung kesenian. Tidak adanya
capaian pembangunan tersebut juga diikuti dengan kurangnya grup kesenian dan
klub olahraga hingga tahun 2018. Adapun Perkembangan Seni, Budaya dan
Olahraga Di Kab. Majene Tahun 2013-2017, sebagai berikut :
Tabel 2.28. Perkembangan Olah Raga, Seni & Budaya Kabupaten Majene
Tahun 2013 – 2018
No Capaian Pembangunan 2013 2014 2015 2016 2017 2018

1 Jumlah grup kesenian per 0,76 0,89 0,89 0,89 0,89 0,89
10.000 penduduk.
2 Jumlah gedung kesenian per 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06
10.000 penduduk.
3 Jumlah klub olahraga per 2.66 2.66 2.66 2,66 2,66 2,66
10.000 penduduk.
4 Jumlah gedung olahraga per 0,44 0,44 0,44 0,44 0,44 0,44
10.000 penduduk.
Sumber : Pengolahan Data, Tahun 2018
2.1.3. Aspek Pelayanan Umum
2.1.3.1. Fokus Layanan Urusan Wajib Pelayanan Dasar
A. Urusan Pendidikan
Pelayanan pemerintahan di bidang pendidikan memiliki fungsi strategis

dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pembangunan
pendidikan memiliki fungsi strategis untuk meningkatkan kualitas sumber
daya manusia. Keberhasilan pembangunan pendidikan akan mampu
memberikan kontribusi bagi terciptanya insan yang mandiri dan bermanfaat.
Pendidikan merupakan investasi jangka panjang dalam peningkatan
kompetensi masyarakat dalam mencapai masa depan yang lebih baik.
Pemerintahan Kabupaten Majene selalu berusaha meningkatkan pelayanan di
bidang Pendidikan. Hal tersebut dapat dilihat pada data pelayanan bidang
pendidikan sebagai berikut;
1. Angka Partisipasi Kasar (APK)
Secara umum, dari jenjang SD sampai SMA Angka Partisipasi Kasar

di Kab. Majene mengalami peningkatan dari tahun 2014-2018 walaupun
tidak mengalami pergesaran angka yang cukup besar. Untuk jenjang
SD/MI dari 106,62 di tahun 2014 menjadi 113,45 di tahun 2018. Pada
jenjang SMP/MTS dari 76,87 ditahun 2014 menjadi 84,16 di tahun 2018
dan untuk jenjang SMA/SMK/MA mengalami penurunan angka
partisipasi dari 78,42 di tahun 2014 menjadi 76,06 di tahun 2018. Pada
tahun 2016 kecenderungan mengalami penurunan yaitu untuk SD/MI
II | 63
sebesar 101,08 dan SMP/MTs mengalami penurunan sebesar 77,16

sedangkan untuk SMA/SMK/MA mengalami kenaikan di angka 89,32
pada tahun 2016. Untuk lebih jelas pada tabel berikut :
Tabel 2.29. Angka Partisipasi Kasar SD – SMA Kabupaten Majene

Tahun 2014 – 2018
Tahun
No Indikator
2014 2015 2016 2017 2018
1 SD/MI 106,62 109,36 101,08 106,52 113,45
2 SMP/MTs 76,87 77,54 77,16 93,36 84,16
3 SMA/SMK/MA 78,42 87,80 89,32 75,03 76,06
Sumber : Indikator Strategis Statistik Sosial BPS Kab. Majene, 2018
2. Angka Partisipasi Murni (APM)
Secara umum, dari jenjang SD sampai SMA Angka Partisipasi murni

di Kab. Majene mengalami fluktuasi. Untuk jenjang SD dari 94,75 di
tahun 2014 meningkat menjadi 99,61 di tahun 2015 dan kembali turun
menjadi 96,16 di tahun 2016. Pada tahun 2017 turun lagi menjadi 94,98
lalu naik menjadi 96,43 pada tahun 2018. Pada jenjang SMP dari 66,76
ditahun 2014 naik menjadi 68,12 di tahun 2015 lalu naik lagi pada tahun
2016 menjadi 71,10. Pada tahun 2017 kembali naik menjadi 73,60 dan
2018 turun menjadi 71,21. Untuk jenjang SMA dari 59,32 di tahun 2014
menjadi 61,77 di tahun 2015. Pada tahun 2016 kembali turun menjadi
54,03 kemudian kembali naik pada tahun 2017 menjadi 54,72 dan naik
lagi pada tahun 2018 menjadi 56,35. Untuk lebih jelasnya Angka
Partisipasi Murni SD s/d SMA di Kab. Majene tahun 2014 – 2018 dapat
dilihat pada tabel berikut;
Tabel 2.30. Angka Partisipasi Murni SD – SMA Kabupaten Majene

Tahun 2014 – 2018
Tahun
No Indikator
2014 2015 2016 2017 2018
1 SD/MI 94,75 99,61 96,16 94,98 96,43
2 SMP/MTs 66,76 68,12 71,10 73,60 71,21
3 SMA/SMK/MA 59,32 61,77 54,03 54,72 56,35
Sumber Data : Indikator Strategis Statistik Sosial BPS Kab. Majene, 2018
3. Angka Partisipasi Sekolah Pendidikan Dasar s/d Menengah
Secara umum, dari jenjang SD sampai SMA Angka Partisipasi

Sekolah di Kab. Majene juga masih mengalami fluktuasi. Untuk jenjang
SD dari 98,26 di tahun 2014 naik menjadi 99,68 di tahun 2015 dan turun
menjadi 96,16 di tahun 2016. Pada tahun 2017 kembali naik menjadi
96,55 lalu turun kembali menjadi 96,43 pada tahun 2018. Pada jenjang
SMP dari 91,55 ditahun 2014 naik menjadi 91,69 di tahun 2015 lalu
II | 64
turun pada tahun 2016 menjadi 90,26. Pada tahun 2017 kembali naik
menjadi 91,63 dan tahun 2018 naik menjadi 93,14. Untuk SMA berada
diangka 75,89 di tahun 2014 dan naik menjadi 76,35 di tahun 2015. Pada
tahun 2016 kembali uturn menjadi 65,24 dan naik lagi di tahun 2017
menjadi 71,69 dan 76,18 di tahun 2018 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel berikut;
Tabel 2.31. Angka Partisipasi Sekolah SD – SMA Kabupaten Majene

Tahun 2014 – 2018
Tahun
No Indikator
2014 2015 2016 2017 2018
1 SD/MI 98,26 99,68 96,16 96,55 96,43
2 SMP/MTs 91,55 91,69 90,26 91,63 93,14
3 SMA/SMK/MA 75,89 76,35 65,24 71,69 76,18
Sumber Data : Indikator Strategis Statistik Sosial BPS Kab. Majene, 2018
4. Fasilitas Pendidikan PAUD-PT

Secara umum, Fasilitas Pendidikan di Kab. Majene mengalami
peningkatan di beberapa jenis fasilitas pendidikan. Jenjang PAUD pada
tahun 2014-2015 data belum tersedia sehingga pada tahun 2016-2018
jumlah PAUD sebanyak 187 unit. Jenjang TK pada tahun 2014-2017
mengalami kenaikan sebesar 16 unit dan mengalami pengurangan
sebanyak 9 unit di tahun 2018. Untuk jenjang SD pada tahun 2014-2016
sebanyak 177 unit dan mengalami penambahan sebanyak 1 unit di tahun
2017 dan ditahun 2018 mengalami pengurangan sebanyak 8 unit SD
sedangkan MI di tahun 2014-2015 sebanyak 17 unit dan mengalami
penambahan sebanyak 2 unit hingga tahun 2018. Jenis fasilitas
pendidikan berupa SMP di tahun 2014-2015 sebanyak 33 unit dan
mengalami penambahan sebanyak 3 unit di tahun 2016, sedangkan di
tahun 2017-2018 jumlah SMP sebanyak 37 unit. Sedangkan MTs di tahun
2014-2015 sebanyak 21 unit dan mengalami penambahan sebanyak 2
unit hingga di tahun 2018 atau sebanyak 23 unit.
Jenjang SMA dari tahun 2014-2018 tidak mengalami penambahan

atau sebanyak 7 unit, berbeda dengan SMK dari tahun 2014-2016
sebanyak 14 unit dan mengalami penambahan sebanyak 2 unit hingga di
tahun 2018. Untuk SLB dari tahun 2014-2018 tidak mengalami
penambahan atau sebanyak 9 unit, begitupun jenjang MA juga tidak
mengalami penambahan dari tahun 2014-2018 yaitu sebanyak 13 unit.
Jenjang berikutnya adalah PT, dimana dari tahun 2014-2016 jumlah PT
sebanyak 6 unit dan mengalami penambahan masing-masing 1 unit di
tahun 2017 dan tahun 2018. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
berikut;
II | 65
Tabel 2.32. Jumlah Fasilitas Pendidikan PAUD-PT di Kabupaten

Jenis Fasilitas Tahun

No
Pendidikan 2014 2015 2016 2017 2018
1 PAUD * * 187 187 187
2 TK 113 115 116 129 120
3 SD/MI 177/17 177/17 177/19 178/19 170/19
4 SMP/MTs 33/21 33/21 36/23 37/23 37/23
5 SMA/SMK/SLB/MA 7/14/2/13 7/14/2/13 7/14/9/13 7/16/9/13 7/16/9/13
6 PT 6 6 6 7 8
Sumber Data : BPS Kab. Majene Dalam Angka Tahun 2018 dan Data Dinas Pendidikan &
Pemuda Olahraga 2019
5. Angka Putus Sekolah (APS)
Secara umum, Angka Putus Sekolah di Kab. Majene mengalami

fluktuasi. Jenjang SD Dari 0,45 di tahun 2013 turun menjadi 0,30 di
tahun 2014 dan kembali naik 0,51 di tahun 2015. Pada tahun 2016
kembali mengalami kenaikan 1,94 lalu turun kembali menjadi 0,28 pada
tahun 2017 dan pada tahun 2018 kembali mengalami penurunan dan
berada pada titik 0,18. Untuk jenjang SMP dari 0,48 di tahun 2013 naik di
tahun 2014 menjadi 0,49 lalu turun menjadi 0,13 di tahun 2015
sedangkan pada 2016 kembali naik menjadi 0,97 kemudian turun kembali
di tahun 2017 sebesar 0,16 dan di akhir tahun 2018 menkalami kenaikan
menjadi 0,50. Pada jenjang SMA data yang disajikan sampai pada tahun
2016, ini dikarenakan karena adanya perubahan kewenangan kebijakan
yang sekarang berada pada wewenang provinsi. Angka putus sekolah di
Kabupaten Majene pada tahun 2013 berada di angka 0,00 kemudian naik
menjadi 0,41 di tahun 2014. Pada tahun 2015 kembali mengalami
kenaikan menjadi 0,70 dan pada tahun 2016 berada di angka 7,85. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.33. Angka Putus Sekolah Jenjang SD/MI – SMP/MTs

Tahun
No Indikator
2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 Angka Putus Sekolah (APS)
0,45 0,30 0,51 1,94 0,28 0,18
SD/MI
0,48 0,49 0,13 0,97 0,16 0,50
SMP/MTs
0,00 0,41 0,70 7,85 * *
SMA/SMK/MA
Sumber Data : Data Dinas Pendidikan & Pemuda Olahraga 2019
II | 66
6. Angka Kelulusan Jenjang SD-SMA
Secara umum, Angka kelulusan di Kab. Majene mengalami

fluktuasi. Terutama pada jenjang SMP. Jenjang SD Dari tahun 2014
sampai 2018 stabil pada angka 100%. Untuk jenjang SMP dari 99,13% di
tahun 2014 turun menjadi 98,54% di tahun 2015 lalu naik lagi menjadi
98,80% di tahun 2016 sedangkan di tahun 2017-2018 tingkat kelulusan
stabil atau 100%. Pada jenjang SMA tingkat kelulusan dari tahun ke
tahun meningkat dimana di tahun 2014 sebesar 98,50% meningkat di
tahun 2015 menjadi 98,90% di tahun 2016 kembali meningkat menjadi
99,27% dan pada tahun 2017 hingga 2018 tingkat kelulusan SMA stabil
atau berada di angka 100%. Untuk lebih jelasnya angka kelulusan pada
jenjang SD/MI sampai jenjang SMA/SMK/MA dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel 2.34. Angka Kelulusan Jenjang SD – SMA Kabupaten Majene

Tahun 2014 - 2018
Tahun
No Indikator
2014 2015 2016 2017 2018
1 Angka Kelulusan (AL) SD/MI 100 100 100 100 100
2 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs 99.13 98.54 98.80 100 100
3 Angka Kelulusan (AL)
98.5 98.90 99,27 100 100
SMA/SMK/MA
Sumber : Data Dinas Pendidikan & Pemuda Olahraga 2019
7. Angka Melanjutkan Jenjang Pendidikan
Secara umum, Angka melanjutkan pendidikan dari SD ke SMP/MTs

di Kab. Majene mengalami fluktuasi. Dari 98,56 di tahun 2013 turun
menjadi 95,71 di tahun 2014 lalu kembali turun menjadi 78,81 di tahun
2015. Angka ini kembali naik di tahun 2016 menjadi 98,80 lalu turun lagi
menjadi 97,14 di tahun 2017 sedangkan pada akhir tahun 2018 berada di
angka 95,98. Angka melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA
data yang disajikan sampai pada tahun 2016, ini dikarenakan karena
adanya perubahan kewenangan kebijakan yang sekarang berada pada
wewenang provinsi. Pada jenjang SMP/MTs ke SMA/SMK/MA angka
melanjutkan juga mengalami fluktuasi dari 2011 berada di 98,79,
sedangkan pada tahun 2012 berada pada 99,57 dan mengalami kenaikan
lagi pada tahun 2013 di angka 111,12 dan pada tahun 2014 di 116,60.
Pada tahun 2015 dan 2016 mengalami penurunan di angka 109,87 dan
89,7. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut;
II | 67
Tabel 2.35. Angka Melanjutkan Jenjang SD Ke SMP Kabupaten

Majene Tahun 2013 - 2018
Tahun
No Indikator
2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 Angka Melanjutkan (AM) dari 98,56 95,71 78,81 98,8 97,14 95,98
SD/MI ke SMP/MTs
2 Angka Melanjutkan (AM) dari 111,12 116,60 109,87 89,7 * *
SMP/MTs ke SMA/SMK/MA
8. Ratio Guru dan Murid Sekolah
Kabupaten Majene terkenal sebagai kota pendidikan di Provinsi

Sulawesi Barat. Semakin tinggi nilai rasio ini berarti semakin berkurang
tingkat pengawasan dan perhatian guru terhadap murid sehingga mutu
pengajaran cenderung semakin rendah. Untuk rasio guru murid sekolah di
Kabupaten Majene dari tahun ke tahun mengalami kenaikan. Rasio guru
danb murid untuk jenjang TK setiap tahunnya mengalami peningkatan
dimana pada tahun 2014 mencapai 7,38 kemudian meningkat di tahun
2015 sebesar 7,47, tahun 2016 naik menjadi 8,03 dan kembali naik di
tahun 2017 dan 2018 yang masing-masing sebesar 10,36 dan 12,69. Pada
jenjang SD di tahun 2014 berada diangka 11,06, pada tahun 2015 naik
menjadi 15,32 dan pada tahun 2016 turun diangka 9,83 dan kembali naik
di tahun 2017 dan 2018 yang masing-masing diangka 10,17 dan 14,91.
Rasio guru/murid untuk jenjang Pendidikan Menengah Pertama

pada tahun 2014 berada pada 10,95 dan naik ditahun 2015 menjadi
13,53 sedangkan pada tahun 2016 berada di angka 18,25 sedangkan
ditahun 2017 turun menjadi 17,31 dan kembali meningkat di tahun 2018
menjadi 19,67. Untuk rasio guru/murid Pendidikan Menengah Atas pada
tahun 2014 berada diangka 11,47 kemudian pada tahun 2015 turun
diangka 7,88 dan pada tahun 2016 kembali naik diangka 9,42 dan trus
mengalami kenaikan hingga berada diangka 10,70 di tahun 2017 dan
11,98 di tahun 2018. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
berikut;
Tabel 2.36. Ratio Guru dan Murid Kab. Majene 2014 - 2018
Tahun
No Indikator
2014 2015 2016 2017 2018
1 Rasio guru/murid TK 7,38 7,47 8,03 10,36 12,69
2 Rasio guru/murid SD/MI 11,06 15,32 9,83 10,17 14,91
3 Rasio guru/murid SMP/MTs 10,95 13,53 18,25 17,31 19,67
4 Rasio guru/murid SMA/SMK/MA 11,47 7,88 9,42 10,70 11,98
II | 68
9. Fasilitas Pendidikan SD-SMA
Secara umum, Fasilitas Pendidikan di Kab. Majene mengalami

fluktuasi. Jenjang SD/MI Dari 62,21 di tahun 2013 turun menjadi 59,55
di tahun 2014 dan mengalami kenaikan 62,00 di tahun 2015. Pada tahun
2016 kembali mengalami kenaikan menjadi 63,43 lalu terus mengalami
kenaikan di tahun 2017 menjadi 65,82 dan di akhir tahun 2018 kondisi
bangunan pada jenjang SD/MI berada di angka 61,09. Untuk jenjang
SMP/MTs kondisi bangunan baik berada di angka 71,91 pada tahun 2013
dan 2014, angka ini mengalami penurunan di tahun 2015 menjadi 65,41
dan terus mengalami kenaikan di tahun 2016 dan 2017 yang masing-
masing diangka 68,71 dan 71,60 dan kembali turun di tahun 2018
menjadi 61,00%.
Pada jenjang SMA/SMK/MA data yang disajikan sampai pada tahun

2016, ini dikarenakan karena adanya perubahan kewenangan kebijakan
yang sekarang berada pada wewenang provinsi. Pada tahun 2011 kondisi
bangunan baik sebesar 76,58 kemudian naik menjadi 85,49 di tahun 2012
lalu turun lagi menjadi 74,80 di tahun 2013. Pada tahun 2014 kembali
mengalami kenaikan menjadi 81,68 lalu turun menjadi 78,8 di tahun
2015. Sedangkan pada tahun 2016 sekolah pendidikan SMA/SMK/MA
dalam kondisi baik berada diangka 79,20. Untuk lebih jelasnya dapat
Tabel 2.37. Fasilitas Pendidikan SD – SMA Kabupaten Majene

Tahun 2013 – 2018
Tahun
No Indikator
2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 SD/MI kondisi 62,21 59,55 62 63,43 65,82 61,09
bangunan baik
2 SMP/MTs kondisi 71,91 71,91 65,41 68,71 71,60 61,00
bangunan baik
3 SMA/SMK/MA 74,80 81,68 78,8 79,2 * *
kondisi bangunan
baik
10. Jumlah Penduduk Usia Diatas 15 Tahun Yang Bisa Membaca Dan
Menulis Tahun 2016-2018
Persentase penduduk usia 15 tahun keatas yang bisa membaca dan

menulis serta mengerti sebuah kalimat sederhana dalam hidupnya sehari-
hari. Angka melek huruf didapat dengan membagi jumlah penduduk usia
15 tahun keatas yang dapat membaca dan menulis dengan jumlah
penduduk usia 15 tahun keatas kemudian hasilnya dikalikan dengan
II | 69
seratus. Di Kabupaten Majene Jumlah Penduduk Usia Diatas 15 Tahun

Yang Bisa Membaca Dan Menulis pada tahun 2016 adalah sebesar
110.920 jiwa dan naik di tahun 2017 menjadi 116.250 jiwa atau
mengalami kenaikan sebesar 5.330 jiwa. Sedangkan di tahun 2018
kembali mengalami kenaikan sebesar 40 jiwa atau sebesar 116.290 jiwa.
Lebih jelasnya dapat dilihat tabel berikut.
Tabel 2.38. Jumlah Penduduk Usia Diatas 15 Tahun Yang Bisa

Membaca Dan Menulis Tahun 2016-2018
Tahun
No Indikator
2016 2017 2018
Jumlah Penduduk Usia Diatas 15 Tahun Yang Bisa
1 110.920 116.250 116.290
Membaca Dan Menulis
B. Urusan Kesehatan
1. Rasio Posyandu Per Satuan Balita
Posyandu adalah suatu wadah komunikasi alih teknologi dalam

pelayanan kesehatan masyarakat dari Keluarga Berencana dari
masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat dengan dukungan
pelayanan serta pembinaan teknis dari petugas kesehatan dan keluarga
berencana yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber
daya manusia sejak dini. Keberadaan posyandu merupakan bentuk
pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatankhususnya
peningkatan kualitas kesehatan ibu, bayi dan balita. Melalui posyandu
diperoleh berbagai pelayanan dan informasi kesehatan dasar ibu, bayi dan
balita.
Pada Kabupaten Majene rasio posyandu per satuan balita

menunjukkan trend positif yang setiap tahunnya mengalami kenaikan.
Pada tahun 2013 tercatat rasio posyandu per satuan balita sebesar 18,59,
pada tahun berikutnya yaitu tahun 2014 naik menjadi 19,81 dan terus
menunjukkan trend yang positif tahun 2015 dan 2016 yang masing-
masing di angka 19,92 dan 20,22. Pada tahun 2017 mengalami
penurunan yang tidak cukup signifikan di angka 20,05. Trend
perkembangan rasio tersebut memperlihatkan kenaikan yang cukup baik
dan hanya di tahun 2017 mengalami penurunan yang tidak terlalu besar
sehingga ditakutkan besarnya jumlah balita yang akan terus bertambah
dan kurang diseimbangi oleh banyaknya jumlah posyandu, sehingga dapat
menurunkan angka rasio posyandu per satuan balita di Kabupaten
Majene. Hal ini guna mewujudkan lebih terhadap wadah peran serta
masyarakat untuk menyampaikan dan memperoleh pelayanan kesehatan
dasarnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.
II | 70
Tabel 2.39. Rasio Posyandu Terhadap Per Satuan Balita di

Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017
1 Jumlah Posyandu 286 313 321 323 321
2 Jumlah Balita 15.387 15.804 16.114 15.975 16.009
3 Rasio Perbandingan 1 : 54 1 : 50 1 : 50 1 : 49 1 : 50
4 Rasio Per 1000 Balita 18,59 19,81 19,92 20,22 20,05
Sumber Data : Dinas Kesehatan & RSUD Kab. Majene Tahun 2019
2. Rasio Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan Puskesmas Keliling Per

Satuan Penduduk
Rasio puskesmas, pustu dan puskesmas keliling bermanfaat untuk
mengetahui cakupan pelayanan kesehatan tersebut dalam memenuhi
pelayannya kepada penduduk, dengan demikian pelayanan kesehatan
dapat terpenuhi sesuai dengan standar pelayanan. Selain bermanfaat,
keberadaan fasilitas kesehatan tersebut merupakan salah satu sarana
penunjang kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat terutama saat ini dimana Puskesmas menjadi garda terdepan
dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Semakin banyak
jumlahketersediaannya, semakin memudahkan masyarakat dalam
menjangkau pelayanan kesehatan. Untuk lebih jelasnya Rasio Puskesmas,
Puskesmas Pembantu, dan Puskesmas Keliling Per Satuan Penduduk
tahun 2014-2018 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.40. Rasio Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan Puskesmas

Keliling Per Satuan Penduduk di Kabupaten Majene
Tahun 2014-2018
Tahun
No Uraian
2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah Puskesmas 11 11 11 11 11
2 Jumlah Pustu 34 34 34 35 35
3 Jumlah Puskel 161 161 172 167 167
4 Jumlah Penduduk 161.132 163.896 166.397 169.072 171.272
5 Rasio Puskesmas Persatuan
0,07 0,07 0,07 0,07 0,06
Penduduk 1000
6 Rasio Pustu Persatuan
0,21 0,21 0,20 0,21 0,20
Penduduk 1000
7 Rasio Puskel Persatuan
1,00 0,98 1,03 0,99 0,98
Penduduk 1000
Berdasarkan tabel diatas memperlihatkan bahwa Rasio puskesmas

persatuan penduduk tahun 2014 adalah 0,07 bergerak konstan pada
angka rasio sebesar 0,07 sampai tahun 2017 dan di tahun 2018
mengalami penurunan angka rasio menjadi 0,06. Untuk puskesmas
pembantu rasio per satuan penduduk tahun 2014 dan 2015 adalah
II | 71
sebesar 0,21. Pada tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 0,01 atau
berada di angka 0,20 dan kembali mengalami kenaikan yang sama di
tahun 2017 yaitu 0,21 sehingga pada tahun 2018 kembali mengalami
punurunan di angka 0,20.
Untuk Rasio Puskesmas Keliling di Kabupaten Majene belum

menunjukkan trend cukup baik atau masih bergerak flutasi di setiap
tahunnya. Pada tahun 2014 tercatat 1,00 dan mengalami penurunan pada
tahun 2015 yang tercatat 0,98. Pada tahun 2016 tercatat sebesar 1,03 dan
kembali mengalami penurunan hingga tahun 2018.
3. Rasio Rumah Sakit Persatuan Penduduk
Rumah sakit merupakan salah satu sarana kesehatan yang

berfungsi menyelenggarakan pelayanan kesehatan rujukan, asuhan
keperawatan secara berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan
penyakit yang diderita oleh pasien. Secara kuantitas, hingga tahun 2018
tidak terjadi penambahan jumlah rumah sakit. Rasio rumah sakit per
satuan penduduk adalah jumlah rumah sakit per 10.000 penduduk. Rasio
ini mengukur ketersediaan fasilitas rumah sakit berdasarkan jumlah
penduduk. Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk dari tahun 2014
sampai dengan 2018 terhitung konstan di angka 0,06, hal ini terjadi
karena jumlah rumah sakit tidak bertambah selama 5 tahun terakhir
sedangkan jumlah pertumubuhan penduduk cenderung sangat sedikit,
sehingga rasio Rumah Sakit per jumlah penduduk statis di angka 0,06.
Berikut adalah tabel jumlah dan rasio rumah sakit per satuan penduduk
tahun 2014-2018 di Kabupaten Majene.
Tabel 2.41. Rasio Rumah Sakit Per Satuan Penduduk di Kabupaten

Majene Tahun 2014-2018
Tahun
No Uraian
2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah Rumah Sakit 1 1 1 1 1
2 Jumlah Penduduk 161.132 163.896 166.397 169.072 171.272
3 Rasio Rumah Sakit 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06
Persatuan Penduduk 10.000
4. Rasio Dokter Persatuan Penduduk
Indikator ini dapat menggambarkan tingkat pelayanan yang dapat

diberikan oleh dokter dibandingkan jumlah penduduk yang ada. Apabila
dikaitkan dengan standar sistem pelayanan kesehatan terpadu, idealnya
satu orang dokter melayani 2.500 penduduk. Jumlah dokter terus
II | 72
meningkat hingga tahun 2017 di Kabupaten Majene sehingga rasio dokter

per satuan penduduk di Kabupaten Majene terus meningkat. Berbeda di
tahun 2018 jumlah dokter berkurang cukup signifikan yang disebabkan
oleh banyaknya dokter yang mengambil spesialis. Pada tahun 2014 dan
2015 rasionya tercatat 0,14, tahun 2016 naik menjadi 0,17 dengan jumlah
dokter sebanyak 28 orang sehingga perbandingannya sebesar 1:5.943, dan
pada tahun 2017 rasio dokter per satuan penduduk meningkat lagi
menjadi 0,22 dengan jumlah dokter sebanyak 37 sehingga
perbandingannya sebesar 1:4.570. di tahun 2018 jumlah dokter
mengalami kekurangan di angka 21 dokter dengan rasio persatuan
penduduk diangka 0,12 atau sekitar 1:8.156. lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel berikut.
Tabel 2.42. Rasio Dokter Per Satuan Penduduk dan Jumlah

Penduduk di Kabupaten Majene Tahun 2014-2018
Tahun
No Uraian
2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah Dokter 23 23 28 37 21
2 Jumlah Penduduk 161.132 163.896 166.397 169.072 171.272
3 Rasio Dokter Persatuan 0,14 0,14 0,17 0,22 0,12

Penduduk 1000
4 Rasio Dokter Terhadap 1:7.006 1:7.126 1:5.943 1:4.570 1:8.156
Jumlah Penduduk
5. Rasio Tenaga Kesehatan Per Satuan Penduduk
Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri

dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau
keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis
tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
Rasio Tenaga Kesehatan Per Satuan Penduduk di Kabupaten Majene pada
tahun 2014 adalah 3,07 dengan jumlah tenaga kesehatan sebanyak 495
orang dan mengalami penurunan hingga tahun 2016 yang masing-masing
berada di rasio 2,15 atau 1:466 dan 2,08 atau 1:481. Pada tahun 2017
kembali mengalami kenaikan menjadi 2,22 dengan tenaga kesehatan
sebanyak 376 orang dan kembali turun di akhir tahun 2018 dengan
jumlah tenaga kesehatan sebanyak 307 orang dan rasio sebesar 1,79 atau
1:558. Lebih jelasnya dapat dilihat tabel berikut.
II | 73
Tabel 2.43. Rasio Tenaga Kesehatan Per Satuan Penduduk dan

Jumlah Penduduk di Kab. Majene Tahun 2014-2018
Tahun
No Uraian
2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah Tenaga Kesehatan 495 352 346 376 307
2 Jumlah Penduduk 161.132 163.896 166.397 169.072 171.272
3 Rasio Tenaga Kesehatan 3,07 2,15 2,08 2,22 1,79
Persatuan Penduduk 1000
4 Rasio Tenaga Kesehatan 1:326 1:466 1:481 1:450 1:558
Terhadap Jumlah Penduduk
6. Pelayanan Kesehatan Bayi, Balita dan Ibu Melahirkan

Secara umum, jumlah kunjungan bayi ke fasilitas kesehatan di Kab.
Majene mengalami fluktuasi dilihat dari data tahun 2014 sebesar 83,60
naik menjadi 100 pada tahun 2015, 2016 dan 2018, sementara di tahun
2017 berada di angka 92,43. Hal ini terkait dengan kinerja petugas dalam
mencakup sasarannya secara keseluruhan. Sementara itu, jumlah balita
gizi buruk yang mendapatkan perawatan di Kab. Majene berada diangka
100% dengan artian bahwa semua balita yang menderita gizi buruk telah
tertangani di semua fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Majene.
Adapun terkait Universal Child Immunization (UCI) berdasarkan
jumlah Desa/Kelurahan UCI di Kab. Majene mengalami penurunan dilihat
dari data tahun 2014 sebesar 65,85 turun menjadi 64,63 di tahun 2015
dan tahun 2016 kembali menurun di angka 57,30 dan hingga tahun 2017
kembali naik di angka 80,85. Hal ini terjadi karena berkurangnya jumlah
desa dengan cakupan sasaran imunisasi dasar lengkap yang mencapai
target. Sedangkan tahun 2018 belum terdapat data yang dikeluarkan oleh
instansi teknis yang menangani langsung kondisi tersebut.
Secara umum, persentase balita gizi buruk di Kab. Majene
mengalami kenaikan setiap tahunnya, dilihat dari data tahun 2014
sebesar 0,7 naik menjadi 0,9 pada tahun 2015 lalu kembali naik pada
tahun 2016 menjadi 1,17. Di tahun 2017 tetap naik menjadi 2,41 dan
diakhir tahun 2018 persentase balita gizi buruk berada di angka 4,47%.
Meningkatnya persentase balita gizi buruk setiap tahunnya menunjukkan
kurangnya peningkatan upaya perbaikan pada gizi balita. Sedangkan
Angka Kelangsungan Hidup Bayi di Kabupaten Majene masi stabil dari
tahun 2014-2018 dengan angka kelangsungan hidup bayi. Berbeda
dengan angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup bayi, dimana
tahun 2014 sebesar 18,70 dan turun di tahun 2015 sebesar 15,50.
Kemudian kembali meningkat di tahun 2016 sebesar 18,30 dan hingga di
akhir tahun 2017 dan 2018 angka Kematian Bayi (AKB) per 1000
Kelahiran Hidup masing-masing sebesar 13,30 dan 12,80.
II | 74
Angka Kematian Balita per 1000 Kelahiran Hidup Pada tahun 2014
sebesar 21,6 dan turun di tahun 2015 menjadi 18,60. Sedangkan di tahun
2016 kembali naik menjadi 22,6 dan kembali turun diangka 17,70.
Sedangkan Angka kematian ibu per 100.000 Kelahiran hidup masih
fluktuasi dari tahun ketahun, ini dilihat bahwa pada tahun 2014 angka
kematian ibu sebesar 204,7 dan turun menjadi 143,10 di tahun 2015.
Tahun 2016 kembali mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar
225,6 dan turun di tahun 2017 sebesar 134,84 dan kembali naik di tahun
2018 sebesar 136,10. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
berikut;
Tabel 2.44. Pelayanan Kesehatan Bayi, Balita dan Ibu Melahirkan Kab.
Tahun
No Indikator
2014 2015 2016 2017 2018
1 Cakupan Kunjungan Bayi 83,60 100 100 92,43 100
2 Cakupan Balita Gizi Buruk 100 100 100 100 100
Mendapat Perawatan
3 Cakupan Desa/Kelurahan 65,85 64,63 57,30 80,85 *
Universal Child Immunization
(UCI)
4 Persentase Balita Gizi Buruk 0,7 0,9 1,17 2,41 4,74
5 Angka Kelangsungan Hidup 0,98 0,98 0,98 0,98 0,98
Bayi
6 Angka Kematian Bayi (AKB) per 18,7 15,5 18,3 13,30 12,80
1000 Kelahiran Hidup
7 Angka Kematian Balita per 21,6 18,6 22,6 17,70 *
1000 Kelahiran Hidup
8 Angka kematian ibu per 204,7 143,1 225,6 134,84 136,1
100.000 Kelahiran hidup
9 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil 74,8 71,2 71,8 72,75 *
K4
10 Cakupan Pelayanan Anak 72,1 82,5 79,1 80,00 *
Balita
Berikutnya terkait Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 di fasilitas

kesehatan Kabupaten Majene adalah 74,8 di tahun 2014 dan turun
menjadi 71,2 di tahun 2015. Untuk tahun 2016 Cakupan Kunjungan Ibu
Hamil sebesar 71,8 dan hingga tahun 2017 cakupan kunjungan ibu hamil
berada di angka 72,75. Sedangkan Cakupan Pelayanan Anak Balita di
tahun 2014 sebesar 72,1 dan naik di tahun 2015 sebesar 82,5 dan
kembali turun menjadi 79,10 di tahun 2016. Pada tahun 2017 Cakupan
Pelayanan Anak Balita berada diangka 80,00. Adapun untuk kesehatan
bayi, balita dan ibu melahirkan, dari tahun 2014 hingga 2018 mengalami
fluktuasi dari tahun ke tahun, hanya terdapat beberapa indicator yang
nilai cakupan/capaian stagnan.
II | 75
7. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin dan

Upaya Kesehatan Masyarakat
Secara umum, jumlah kunjungan pasien masyarakat miskin ke

fasilitas kesehatan di Kab. Majene setiap tahunnya berada pada posisi
stagnasi/tetap, ini dilihat dari data tahun 2013 sampai pada tahun 2018.
Hal ini terjadi karena perubahan status kepesertaan dari Askeskin
menjadi PBI (Penerima Bantuan Iuran) JKN yang dikelola oleh BPJS.
Stagnasi data dari tahun 2013 sampai 2018. Sedangkan cakupan
penjaringan kesehatan siswa SD dan Setingkat, cakupan pelayanan gawat
darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) dan cakupan
desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemologi
<24 jam menunjukkan angka yang sama dimana pada tahun 2013 hingga
2018 berada diangka 100. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
berikut;
Tabel 2.45. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien

Masyarakat Miskin dan Upaya Kesehatan Masyarakat Kab.
Tahun
No Indikator
2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 Cakupan Pelayanan Kesehatan 82,14 82,14 82,14 82,14 82,14 82,14
Rujukan Pasien Masyarakat
Miskin
2 Cakupan penjaringan kesehatan 100 100 100 100 100 100
siswa SD dan Setingkat
3 Cakupan pelayanan gawat 100 100 100 100 100 100
darurat level 1 yang harus
diberikan sarana kesehatan (RS)
4 Cakupan Desa /Kelurahan 100 100 100 100 100 100
mengalami KLB yang dilakukan
penyelidikan epidemologi < 24
Jam
8. Pelayanan, Penemuan dan Penanganan Penyakit Menular
Secara umum, jumlah penderita DBD di Kab. Majene sudah 100%

ditangani sesuai SOP dengan jumlah penanganan di tahun 2017 sebanyak
15 lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya 2016 yaitu 126 pasien.
Secara umum, jumlah penderita penyakit TBC BTA yang ditemukan dan
diobati di Kab. Majene mengalami stagnasi dilihat dari data tahun 2013
sebesar 287 kemudian turun menjadi 271 di tahun 2014. Pada tahun
2015 kembali mengalami penurunan menjadi 222 dan di tahun 2016 dan
2017 mengalami peningkatan yang masing-masing sebanyak 276 orang
dan 299 orang. Hal ini terjadi karena berkurangnya jumlah penemuan
penderita baru TB BTA (+). Selain penyakit tersebut, masih terdapat
beberapa penyakit lain yang berupa diare, malaria, diduga rabies,
cacingan, kusta dan typus dengan komplikasi yang ditangani dan juga
II | 76
angka kejadian beberapa penyakit tersebut mengalami fluktuasi dari

tahun 2013 hingga 2017. Penyakit lain yang ditemukan dan dirawat
adalah jenis penyakit campak yang ditemukan pada tahun 2014-2015
yang masing-masing sebanyak 19 orang di tahun 2014 dan 9 orang 2015
dengan penanganan mencapai 100% sedangkan untuk tingkat kematian
akibat malaria dan juga cakupan penemuan dan penanganan penderita
penyakit DBD berada di angka stabil. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel berikut;
Tabel 2.46. Jumlah Pelayanan Penyakit Menular Kabupaten Majene

Tahun 2013 – 2017
Pelayanan Penyakit Tahun

No
Menular 2013 2014 2015 2016 2017
1 Diare 7.869 4.900 2.807 4.850 3.790
2 Malaria 111 96 47 22 41
3 Diduga Rabies 29 14 33 35 56
4 Cacingan 2.056 1.364 1.031 1.235 742
5 Campak - 19 9 - -
6 DBD 86 16 17 126 15
7 TBC Paru-Paru 287 271 222 276 299
8 Kusta 44 47 48 51 42
9 Typus 204 173 154 278 282
Sumber Data : BPS Kab. Majene Dalam Angka Tahun 2018
9. Cakupan Pelayanan Kebidanan
Secara umum, jumlah ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga

kesehatan yang berkompetensi kebidanan di Kab. Majene mengalami
penurunan dari tahun ke tahun, ini terlihat dari data tahun 2013 sebesar
97,34, menjadi 94,63 di tahun 2014 dan turun lagi menjadi 81,60 pada
tahun 2015 lalu 75,64 di tahun 2016 dan di tahun 2017 mengalami
kenaikan menjadi 78,5. Penurunan cakupan tersebut dikarenakan
berkurangnya minat ibu hamil untuk bersalin di fasilitas kesehatan.
Secara umum, jumlah komplikasi kebidanan yang mendapat penanganan
difinitif di Kab. Majene mengalami fluktuasi dilihat dari data tahun 2013
sebesar 81,58 lalu naik di tahun 2014 menjadi 95,15. Di tahun 2015
mengalami penurunan menjadi 89,00 dan kembali turun menjadi 80,21
pada tahun 2016 dan hingga akhir tahun 2017 Cakupan komplikasi
kebidanan yang ditangani mencapai 92,70 dengan arti bahwa komplikasi
kebidanan tertangani dengan baik.
Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua komplikasi kebidanan

yang ditemukan dapat ditangani dengan segera oleh karena keterlambatan
penanganan medis terhadap ibu hamil dan melahirkan resiko tinggi. Pada
tahun 2017 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Yang
II | 77
Memiliki Kompetensi Kebidanan meningkat menjadi 78,5 sedangkan

Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani juga mengalami
peningkatan 92,7. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut;
Tabel 2.47. Cakupan Pelayanan Kebidanan Kabupaten Majene Tahun

2013 – 2017
Tahun
No Indikator
2013 2014 2015 2016 2017
1 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh 97,34 94,63 81,60 75,64 78,5
Tenaga Kesehatan Yang Memiliki
Kompetensi Kebidanan
2 Cakupan komplikasi kebidanan yang 81,58 95,19 89,00 80,21 92,7

ditangani
Sumber Data : BPS Kab. Majene Dalam Angka Tahun 2018
10. Angka Usia Harapan Hidup
Angka harapan hidup (AHH) adalah perkiraan banyak tahun yang

dapat ditempuh oleh seseorang selama hidup (secara rata-rata). Indikator
ini sering digunakan untuk mengevaluasi kinerja pemerintah dalam
meningkatkan kesejahteraan penduduk dibidang kesehatan. Secara
umum, menurut data yang tersedia angka usia harapan hidup di Kab.
Majene mengalami peningkatan dari 60,15 di tahun 2013 menjadi 60,51 di
tahun 2015. Sedangkan pada tahun 2018 berada pada 60,79. Lebih
jelasnya dapat dilihat tabel berikut.
Tabel 2.48. Angka Usia Harapan Hidup (UHH) Kabupaten Majene

Tahun 2014 – 2018
Tahun
No Indikator
2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 Usia Harapan Hidup 60,15 60,21 60,51 60,79 60,64 60,79
(UHH)
11. Jumlah Tenaga Medis
Tenaga kesehatan merupakan setiap orang yang mengabdikan diri

dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau
keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis
tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
Jumlah tenaga medis di kabupaten majene dari tahun 2015 sampe dengan
2017 dapat dilihat pada tabel berikut :
II | 78
Tabel 2.49. Jumlah Tenaga Medis di Kab. Majene Tahun 2015 sampai
dengan 2017
Tahun
Tenaga Medis
2015 2016 2017
Dokter Umum 13 orang 10 orang 15 orang
Dokter Spesialis 4 orang 5 orang 6 orang
Dokter Gigi 10 orang 6 orang 7 orang
Perawat 204 orang 129 orang 125 orang
Bidan 171 orang 146 orang 151 orang
Apoteker 10 orang 6 orang 7 orang
Tenaga KesMas 16 orang 7 orang 11 orang
Tenaga Gizi 12 orang 9 orang 18 orang
Sumber Data : Dinas Kesehatan Kab. Majene, 2018
C. Urusan Pekerjaan Umum & Penataan Ruang

1. Proporsi Panjang Jaringan Jalan Berdasarkan Kondisi
Salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah bagaimana

kondisi infrastruktur termasuk didalamnya adalah jalan. Panjang jalan di
Kabupaten Majene adalah 624,78 Km yang dibagi kedalam 4 kondisi jalan
yaitu kondisi baik, sedang, rusak dan rusak berat. Panjang jalan dalam
kondisi baik setiap tahunya masih fluktuatif dimana tahun 2013
sepanjang 439,07 km dan mengalami penambahan panjang sepanjang
442,22 km. Di tahun 2015 kondisi jalan baik kembali mengalami
peningkatan menjadi 447,14 km dan kondisi tersebut menurun di tahun
2016 sepanjang 442,22 dan mengalami kenaikan di tahun 2017 menjadi
246,15 km. Sementara kondisi jalan sedang, rusak dan rusak berat
memperlihatkan makin membaik, ini disebabkan karena adanya kegiatan
rehab kondisi jalan di setiap tahunnya.
Tabel 2.50. Proporsi Panjang Jaringan Jalan Dalam Kondisi Baik

No Indikator 2013 2014 2015 2016 2017
1 Panjang Jalan Dalam 439,07 442,22 447,14 442,22 246,15

Kondisi Baik (Km)
Kondisi Sedang (Km)
Kondisi Rusak (Km)
Kondisi Rusak Berat (Km)
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Majene Tahun 2019
II | 79
Secara umum kondisi jalan di Kabupaten Majene terus membaik,

ini ditandai dengan proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik 5
(lima) tahun terakhir mengalami tren peningkatan pada tahun 2013-2017,
dimana ditahun 2013 sebesar 70,28% meningkat di tahun 2014 sebesar
70,78 % sehingga pada tahun 2015 sebesar 71,93%. Sedangkan pada
tahun 2016 dan 2017 mengalami penurunan yang cukup tinggi, dimana di
tahun 2016 berada di angka 70,78% dan menurun di tahun 2017 menjadi
39,40%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.51. Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi Baik

No Indikator 2013 2014 2015 2016 2017
1 Panjang jalan dalam 439,07 442,22 447,14 442,22 246,15
kondisi baik (Km)
2 Panjang Jalan Seluruhnya 621,20 621,20 621,20 624,78 624,78
(Km)
3 Proporsi panjang jaringan 70,28% 70,78% 71,93% 70,78% 39,40%
jalan dalam kondisi baik
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tahun 2019
2. Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi
Dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir, persentase rumah

tinggal bersanitasi cenderung menurun dan fluktuatif. Hal ini ditandai
dengan peningkatan sebesar 2,4 % dari tahun 2013 ke tahun 2014 yang
bergerak pada kisaran 70,83,31 % dan turun menjadi 68,57 % pada tahun
2015. Pada tahun 2016 kembali turun di angka 65,55%. Sedangkan pada
tahun 2016 persentase rumah tinggal Bersanitasi berada pada 77,86%.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.52. Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi Kabupaten Majene

Tahun 2013 - 2017
No Indikator 2013 2014 2015 2016 2017
1 Jumlah Rumah Tinggal 22.170 22.946 21.770 26.191 27.864
Berakses Sanitasi (Unit)
2 Jumlah Rumah Tinggal 32.397 32.397 31.750 39.955 40.154
(Unit)
3 Persentase Rumah Tinggal 68,43% 70,83% 68,57% 65,55% 77,86%
Bersanitasi
Sumber: Forum Data LPPD 2014, 2015, 2016, dan 2017
3. Panjang Jalan Memiliki Drainase/Saluran Pembuangan Air
Panjang jalan yang memiliki drainase/saluran pembuangan air

Sejalan dengan panjang jalan keseluruhan yang ada di Kabupaten Majene.
Panjang jalan yang memiliki drainase mengalami trend yang cukup baik
dimana setiap tahunnya mengalami peningkatan, hal ini terlihat di tahun
II | 80
2014 Panjang jalan yang memiliki drainase sebesar 13,34% meningkat di

tahun 2015 sebesar 19,60%. Pada tahun 2016 kembali meningkat diangka
19,87 dan terus meningkat hingga tahun 2017 dan 2018 yang masing-
masing sebesar 20,44% dan 20,81%. Hal ini ditandai dengan tren
peningkatan dari tahun 2014 hingga tahun tahun 2018. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.51. Panjang Jalan Memiliki Drainase/Saluran Pembuangan Air

Tahun
No Uraian
2014 2015 2016 2017 2018
1 Panjang seluruh drainase (Km) 82,86 121,73 124,17 127,70 130,03
2 Panjang jalan yang memiliki drainase 13,34 19,60 19,87 20,44 20,81
(%)
3 Panjang seluruh jalan kabupaten (Km) 621,2 621,2 624,78 624,78 624,78
4 Panjang jalan yang memiliki drainase 0,81 0,75 0,75 0,75 0,74
(minimal 1,5 m)
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tahun 2019 dan Sumber Data Diolah
Tahun 2019
4. Drainase Dalam Kondisi Baik
Salah satu cara yang dilakukan untuk mengatasi genangan dan

kelebihan air adalah membuat drainase. Pemerintah Kabupaten Majene
selalu mengupayakan drainase dalam kondisi baik, hal ini ditandai dengan
adanya trend peningkatan selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir
(2014-2018). Pada tahun 2014 dan 2015 panjang drainase dalam kondisi
baik adalah 76,75% dan meningkat di tahun 2016 sepanjang 88,86%
sehingga pada tahun 2017 kembali meningkat dan bertambah menjadi
89,07% dengan panjang drainase keseluruhan sepanjang 127,70 Km.
Sedangkan pada tahun 2018 panjang drainase dalam kondisi
baik/pembuangan aliran air tidak tersumbat berada di angka 91,14%
dengan panjang drainase 130,03 Km. Untuk mengetahui pertambahan
setiap tahunnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.52. Panjang Drainase Dalam Kondisi Baik/Pembuangan Aliran

Air Tidak Tersumbat Kab. Majene Tahun 2014 – 2018
Tahun
No Uraian
2014 2015 2016 2017 2018
1 Panjang seluruh drainase (Km) 82,86 121,73 124,17 127,70 130,03
2 Panjang drainase dalam kondisi baik 76,75 76,75 88,46 89,07 91,14
(%)
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tahun 2019 dan Sumber Data Diolah
Tahun 2019
II | 81
5. Luas Irigasi dalam Kondisi Bagus
Seyogianya kondisi irigasi harus dalam kondisi baik agar dapat

dimanfaatkan secara maksimal. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa ada
beberapa faktor yang dapat menghambat irigasi berfungsi secara baik.
Upaya terus dilakukan sehingga selama 5 tahun terakhir adanya trend
peningkatan persentase jumlah irigasi dalm kondisi baik. Pada tahun
tahun 2014 persentasenya pada kisaran 47,45 %, kemudian meningkat
masing-masing 79,86% dan 82,00 % pada tahun 2015 dan 2016.
Sedangkan pada tahun 2017 dan 2018 persentase luas irigasi kabupaten
dalam kondisi baik kembali meningkat di angka 83,69% dan 89,21%.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.53. Luas Irigasi dalam kondisi baik Kabupaten Majene Tahun
2014 – 2018
Tahun
No Uraian
2014 2015 2016 2017 2018
1 Panjang Seluruh Irigasi (m) 113.270 141.675 156.989 172.008 172.938
Panjang Irigasi dalam
2 47,45 79,86 82,00 83,69 89,21
kondisi baik (%)
3 22,44 9,23 7,78 7,04 4,30
kondisi Sedang (%)
4 13,36 6,03 4,17 3,77 1,04
kondisi Rusak (%)
5 16,75 4,88 6,05 5,48 5,45
kondisi Rusak Berat (%)
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tahun 2019
6. Persentase Penduduk Berakses Air Minum
Untuk komsumsi air minum, syarat-syaratnya adalah tidak berasa,

tidak berbau, tidak berwarna dan tidak mengandung logam berat.
Persentase penduduk yang memiliki akses yang layak di Kabupaten
Majene pada tahun 2017 untuk non perpipaan sebesar 79,4% dan
perpipaan sebesar 78,9% menurun dibanding tahun sebelumnya. Target
akses penduduk terhadap air minum berkualitas sebesar 85%. Dari 79,4
% penduduk yang memiliki akses air minum yang layak non perpipaan,
sebanyak 18,7 % menggunakan air dari sumur gali terlindung, 25,4 %
sumber airnya dari sumur gali dengan pompa, 7,7 % menggunakan sumur
bor dengan pompa, 2,5 % dari terminal air, 25,2 % didapat dari mata air
terlindung, 0,1 % dari penampungan air hujan. Untuk lebih jelasnya dapat
II | 82
Tabel 2.54. Persentase Penduduk berakses Air Minum Kabupaten

Tahun
No Indikator
2014 2015 2016 2017
1 Persentase Penduduk berakses air minum (Non 78,9 80,2 82,1 79,4
Perpipaan)
2 Persentase Penduduk berakses air minum 24,2 24,8 27,4 24,8
(Perpipaan)
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tahun 2019
D. Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

1. Rumah Tangga Pengguna Air Bersih
Air bersih adalah kebutuhan utama untuk setiap manusia dalam

beraktifitas terutama dalam kebutuhan rumah tangga, baik itu untuk
minum, mencuci dan sebagainya. Namun kualitas air menjadi hal yang
harus diperhatikan, karena berhubungan dengan kesehatan. Pada wilayah
Kabupaten Majene persentase Jumlah Rumah tangga Pengguna air bersih
mengalami trend peningkatan dimana pada tahun 2014 bergerak pada
kisaran 15,48% atau 4.914 rumah tangga pengguna air bersih dan
meningkat pada tahun 2015 menjadi 20,64% atau sebanyak 6.554 rumah
tangga pengguna air bersih. Dan pada tahun 2017 data yang diperoleh
capaiannya berada di angka 31,48% dari jumlah seluruh rumah tangga
sebanyak 40.136 rumah tangga dan rumah tangga yang menggunakan air
bersih sebesar 12.635 rumah tangga. Untuk lebih jelsnya dapat dilihat
Tabel 2.55. Rumah Tangga Pengguna Air Bersih Kabupaten Majene

Tahun 2014 - 2017
No Indikator 2014 2015 2016 2017

1 Jumlah rumah tangga pengguna air 4.914 6.554 7.050 12.635
bersih
2 Jumlah seluruh rumah tangga 31.750 31.750 39.955 40.136
3 Rumah tangga pengguna air bersih 15,48% 20,64% 17,64% 31,48%
Sumber : Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kab. Majene Tahun 2019
dan Sumber Data Diolah Tahun 2019
2. Rumah Tangga Bersanitasi
Dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir, persentase rumah

tinggal bersanitasi cenderung menurun dan fluktuatif. Hal ini ditandai
dengan penurunan sebesar 1,67 % dari tahun 2014 yang bergerak pada
kisaran 68,67% turun mejadi 65,55% pada tahun 2016. Namun pada
tahun 2017 kembali mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang
berada di angka 64,26%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
berikut:
II | 83
Tabel 2.56. Rumah Tangga Bersanitasi Kabupaten Majene Tahun 2014

- 2017
No Indikator 2014 2015 2016 2017
1 Jumlah rumah tangga bersanitasi 21.770 21.770 26.191 21.540
2 Jumlah seluruh rumah tangga 31.750 31.750 39.955 33.519
3 Rumah tangga bersanitasi 68,67% 68,67% 65,55% 64,26%
Sumber: Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kab. Majene Tahun 2019
3. Lingkungan permukiman kumuh
Seluruh luas wilayah Kabupaten Majene terbagi menjadi beberapa

kawasan penggunaan lahan, diantaranya adalah lingkungan permukiman.
Lingkungan permukiman masih terbagi atas bebrapa kawasan salah
satunya adalah kawasan permukiman kumuh. Pada wialayah Kabupaten
Majene kawasan lingkungan permukiman kumuh mengalami trend
penurunan selama kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir.
Pada tahun 2015 lingkungan permukiman kumuh sebesar 8,80%

dari total luas wilayah dengan jumlah seluruh wilayah rumah di Kab.
Majene sebesar 37.646 unit dengan jumlah rumah layak huni sebanyak
28.609 unit, selain itu luas lingkungan permukiman sebesar 83,4 Km 2. Di
tahun 2016 persentase luas kawasan kumuh turun menjadi 4,53%
dengan jumlah rumah layak huni sebesar 35.767 unit dan jumlah seluruh
rumah di wilayah Kab. Majene sebanyak 39.981 unit serta luas
lingkungan permukiman kumuh seluas 42,95 Km2. Sedangkan pada tahun
2017 persentase luas kawasan kumuh sebesar 6,06% dengan persentase
rumah layak huni sebesar 91,58% yang terbagi kedalam jumlah rumah
layak huni sebesar 36.758 unit dan jumlah seluruh rumah sebesar40.138
unit dengan luas luas lingkungan permukiman kumuh sebesar 57,47 Km2.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.57. Lingkungan Permukiman Kumuh Kabupaten Majene

Tahun 2015 – 2017
Tahun Tahun Tahun
Indikator 2015 2016 2017
Persentase Rumah layak huni 75,99 89,46
91,58%
- Jumlah Rumah Layak Huni 28.609 35.767
36.758
- Jumlah seluruh rumah di wilayah Kab. 37.646 39.981
40.138
Majene
Persentase Luas Lingkungan pemukiman 8,80% 4,53% 6,06 %
kumuh
- Luas lingkungan permukiman kumuh 83,4 Km2 42,95 Km2 57,47 Km2
- Luas wilayah Kab. Majene 947,84 Km2 947,84 Km2 947,84 Km2
II | 84
4. Perkembangan Infrastruktur Perumahan
Dalam rangka mendukung ketersediaan pembiayaan infrastruktur

untuk menunjang percepatan pembangunan infrastruktur bidang
perumahan, pemerintah Kabupaten Majene memandang perlu adanya
suatu perkembangan infrastruktur di bidang perumahan. Pada tahun
2017 prosentase sarana dan prasarana umum sebesar 25% dan
meningkat di tahun 2018 sebesar 32%. Untuk Prosentase Lampu
Penerangan Jalan Umum yang terbangun di tahun 2017 sebesar 45% dan
tidak ada perubahan hingga di tahun 2018. Sedangkan Prosentase Sarana
dan Prasarana Pemakaman ditahun 2017 sebesar 40% dan menurun di
tahun 2018 sebesar 3% atau berada di angka 37%. Ini disebabkan karena
makin kurangnya lahan pemakaman yang ada di Kabupaten Majene
sehingga kedepan perlu adanya suatu lokasi baru untuk bisa di
manfaatkan seluruh lapisan masyarakat. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.58. Perkembangan Infrastruktur Perumahan di Kab. Majene

Tahun 2017 – 2018
Tahun Tahun
No. Indikator
2017 2018
1 Prosentase Sarana dan Prasarana Umum 25% 32%
2 Prosentase Lampu Penerangan Jalan Umum 45% 45%
yang terbangun
3 Prosentase Sarana dan Prasarana Pemakaman 40% 37%
E. Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum & Perlindungan Masyarakat
Hasil kinerja urusan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan

masyarakat tidak dapat digambarkan secara umum karena kurangnya
ketersediaan data. Persentase penegakan Perda dari tahun 2011 hingga 2016
berada diangka 100%. Sedangkan rasio Personil Satpol PP terhadap 10.000
jumlah penduduk pada tahun 2016 berada diangka 2,95. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.59. Indikator Ketentraman, ketertiban umum dan perlindunbgan

masyarakat Kabupaten Majene Tahun 2011 - 2016
Tahun
INDIKATOR
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Cakupan petugas Perlindungan Masyarakat - - - - - -
(Linmas)
Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 - - - - - -
(ketertiban, ketentraman, keindahan)
Cakupan pelayanan bencana kebakaran - - - - - -
kabupaten/kota
II | 85
Tahun
INDIKATOR
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Tingkat waktu tanggap (response time rate) - - - - - -
daerah layanan Wilayah Manajemen
Kebakaran (WMK)
Persentase Penegakan PERDA 100 100 100 100 100 100
Rasio Personil Satpol PP terhadap 10.000 - - - - - 2,95
jumlah Penduduk
Sumber : Forum Data Tahun 2016
F. Urusan Sosial
1. Sarana Sosial
Secara umum, menurut data yang tersedia sarana sosial di Kab.
Majene dalam kurun waktu 5 tahun terakhir mengalami peningkatan.
Data tahun 2014 sebesar 8 unit sarana sosial. Jumlah ini menjadi 11 unit
pada tahun 2015 lalu bertambah menjadi 12 unit tahun 2016 hingga
tahun 2018. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.60. Sarana Sosial Seperti Panti Asuhan, Panti Jompo Dan
Panti Rehabilitasi Kab. Majene Tahun 2014 - 2018
Tahun
No Indikator
2014 2015 2016 2017 2018
1 Sarana sosial seperti panti 11 11 12 12 12
asuhan, panti jompo dan panti
rehabilitasi
Sumber Data : Dinas Sosial Kab. Majene Tahun 2019
2. Bantuan Sosial
Urusan sosial masih terfokus pada kesiapan bantuan bencana

alam, penanggulangan permasalahan kemiskinan serta peningkatan taraf
hidup penyandang cacat, anak terlantar, eks TKI dan lanjut usia.
Pelaksanaan pembangunan diarahkan kepada : (1) peningkatan
kemandirian usaha masyarakat yang masuk kategori kurang mampu, (2)
peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam mengelola dan
memanfaatkan sumber daya alam, (3) memperkuat kelembagaan usaha
masyarakat. Secara umum, menurut data yang tersedia penyandang
masalah kesejahteraan sosial di Kab. Majene dalam kurun waktu 5 tahun
terakhir mengalami peningkatan. Data tahun 2013 sebesar 4,84. Jumlah
ini menjadi 3,77 pada tahun 2014 lalu bertambah menjadi 61,54 tahun
2015 dan 2016 sedangkan pada tahun 2017 nilai stagnan diangka yang
sama 61,54 dan menurun di tahun 2018 menjadi 50%. Sedangkan
persentase penyandang cacat baik fisik dan mental, serta tindak lanjut
usia yang tidak potensial yang telah menerima jaminan pada tahun 2013
hingga tahun 2017 sebesar 10% dan mengalami peningkatan jumlah
penerima jaminan di tahun 2018 sebesar 50%. Beberapa indikator capaian
urusan sosial periode tahun 2013-2018 digambarkan sebagai berikut :
II | 86
Tabel 2.61. PMKS Yang Memperoleh Bantuan Sosial Kabupaten

Tahun
No Indikator
2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah Penyandang Cacat 4,84 3,77 61,54 61,54 61,54 52,00
fisik dan mental (%)
2 Jumlah Penyandang lanjut 10 10 10 10 10 50
Usia potensial yang telah
menerima jaminan social
(%)
Sumber Data : Dinas Sosial Kab. Majene Tahun 2019
2.1.3.2. Fokus Layanan Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar

A. Urusan Tenaga Kerja
Pelaksanaan program kerja urusan tenaga kerja sebagian besar masih

terfokus pada peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja melalui
pelatihan-pelatihan pada kegiatan On The Job Training dan Pelatihan Kerja
Berbasis Kompetensi (PBK). Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Majene
menunjukkan tren positif di angka 3,61%. Angka ini menunjukkan bahwa
diantara 100 orang penduduk usia kerja terdapat sekitar 61 atau 62 orang
yang merupakan angkatan kerja, hal ini disebabkan oleh angkatan kerja yang
setiap tahunnya bertumbuh sebesar 3,51%, selain itu juga terdapat warga
Majene yang bersekolah kembali atau melanjutkan pendidikan (penduduk
yang bersekolah bertumbuh sebesar 14,06%).
Tabel 2.62. Indikator Capaian Pembangunan Urusan Ketenagakerjaan

Kab. Majene Tahun 2013-2017
Tahun
No Indikator
2013 2014 2015 2016 2017
1 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAT) 61,17 67,46 67,73 64,91 70,48
2 Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) 61,17 67,46 67,73 64,91 61,60
3 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 2,18 2,06 5,51 5,27 4,94
4 Keselamatan dan perlindungan - - - - -
Sumber : BPS Kabupaten Majene, 2018 dan Data Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Tahun 2019
Jadi dapat dimaknai bahwa tren positif TPAK merupakan investasi

angkatan kerja dalam rangka re-training untuk semakin meningkatkan
kualitas SDM angkatan kerja di Majene. Selain itu, patut diperhatikan pula
bahwa dalam periode 2013 – 2017 angka TPT berhasil ditekan sebesar 22,69%
dan TKK di kisaran 0,18% menunjukkan kinerja pemerintah daerah dalam
membuka kesempatan yang luas untuk bekerja di Majene. Sementara itu
kondisi ketenagakerjaan di Kabupaten Majene pada tahun 2017-2018 dan
data kegiatan pembinaan yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi di Kabupaten Majene dapat dilihat pada tabel berikut.
II | 87
Tabel 2.63. Kondisi Urusan Ketenagakerjaan Kabupaten Majene Tahun

2017-2018
2017 2018
No Uraian
Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah
1 Penduduk usia 52.776 53.996 106.772 55.557 56.425 112.002
kerja
2 Angkatan kerja 42.835 32.423 75.258 44.994 37.992 82.986
3 Bekerja 40.689 30.854 71.543 42.742 36.405 79.147
4 Pengangguran/ 2.146 1.569 3.715 2.252 1.587 3.839

pencari kerja
5 Pengangguran 397 292 689 147 147 294
terbuka/
terdaftar
Sumber : BPS Kabupaten Majene, 2018 dan Data Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Tahun 2019
Tabel 2.64. Data Kegiatan Pembinaan Ketenagakerjaan Kabupaten Majene

Tahun 2018
B.
No Kegiatan Jumlah Peserta Ket.

1 On The Job Training (OJT) 106 Orang PT. Sritex Solo
2 Pelatihan Kerja Berbasis 6 Jurusan (16 BLK Majene
Kompetensi Orang/Jurusan)
3 Pelatihan Ketrampilan Kerja 50 Orang Lembaga Pelatihan LIBRA
Masyarakat di Bidang Industri
Kreatif Digital
Sumber : Data Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Tahun 2019
C. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Secara umum, menurut data yang tersedia persentase partisipasi

perempuan di lembaga pemerintah Kab. Majene pada tahun 2017 sebesar
27.46%. Sedangkan, partisipasi angkatan kerja perempuan di Kab. Majene
dalam kurun waktu 5 tahun terakhir mengalami penurunan, dimana data
tahun 2015 dan 2016 sebesar 53.47% dan jumlah ini mengalami penurunan
di tahun 2017 menjadi 38,64%. Indicator lainnya yaitu peran kelembagaan
PUG dalam proses perencanaan dan penganggaran hingga tahun 2017,
sebesar 33,33%. kemudian pencegahan dan penanganan perempuan dan anak
korban kekerasan dan TPPO serta tercapainya Kabupaten Majene Layak Anak
tahun 2017 sebesar 61,11%. Untuk Meningkatnya pelayanan bagi perempuan
dan anak korban kekerasan ditahun 2017 sebesar 50% dan indicator terakhir
adalah Meningkatnya kualitas pelayanan Dinas Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak pada tahun 2015 sebesar 100% dan mengalami
penurunan di tahun 2016 sebesar 95,64% dan untuk di tahun 2017 dan 2018
belum terdapat data. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.65. Persentase Perempuan di Lembaga Pemerintahan Kabupaten

Majene 2013 – 2017
Tahun
No Indikator
2013 2014 2015 2016 2017
1 Persentase partisipasi - - - - 27,46%
perempuan di lembaga
pemerintah
II | 88
Tahun
No Indikator
2013 2014 2015 2016 2017
2 Partisipasi angkatan kerja - - 53,47% 53,47% 38,64%
perempuan
3 Meningkatnya peran - - - - 33,33%
kelembagaan PUG dalam proses
perencanaan dan penganggaran
4 Meningkatnya pencegahan dan - - - - 61,11%
penanganan perempuan dan
anak korban kekerasan dan
TPPO serta tercapainya
Kabupaten Majene Layak Anak
5 Meningkatnya pelayanan bagi - - - - 50%

perempuan dan anak korban
kekerasan
6 Meningkatnya kualitas - - 100% 95,64% n/a

pelayanan Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan
Anak
Sumber Data : DPP & PA Tahun 2019
Indikator lain yang juga merupakan indicator capaian pelaksanaan

kegiatan yaitu terkait Meningkatnya peran pelembagaan PUG dalam proses
perencanaan dan penganggaran, Meningkatnya pencegahan dan penanganan
perempuan dan anak korban kekerasan dan TPPO serta tercapainya
Kabupaten Majene Layak Anak, Meningkatnya pelayanan bagi perempuan dan
anak korban kekerasan, dan Meningkatnya kualitas pelayanan Dinas
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Terkait dengan
pelaksanaan kegiatan Kabupaten Layak Anak maka pada tahun 2018 ini
Kabupaten Majene memperoleh Penghargaan dari Menteri Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak RI yang diberikan kepada Bupati Majene
sebagai Inisiator Kabupaten Majene Menuju Kabupaten layak Anak dan
Sebagai Penunjang Provinsi Sulawesi Barat Menuju Provinsi Layak Anak.
D. Urusan Pangan
Ketersediaan pangan lumayan besar untuk memenuhi kebutuhan

hidup penduduk Kabupaten Majene. Pangan yang dibutuhkan bukan hanya
berasal dari sumber daya alam Kabupaten Majene, karena komoditi yang
selalu tersedia yaitu kacang hijau dan ubi kayu, sementara untuk komoditi
lain banyak didatangkan juga dari daerah tetangga seperti : Polewali Mandar,
Mamuju, Pinrang, Sidrap dan dari daerah lain. Oleh karena itu dibutuhkan
lagi peran pemerintah daerah untuk mencukupi kebutuhan tersebut dengan
program – program baru yang pro kepada rakyat.
II | 89
Tabel 2.67. Jumlah Ketersediaan Pangan Utama Tahun 2013-2016

Kabupaten Majene
No Uraian 2013 2014 2015 2016
1. Rata-rata jumlah ketersediaan 7.816.000 10.006.000 13.980.000 9.968.000
pangan utama pertahun
2. Jumlah Penduduk 158.890 161.132 163.894 166,401
3. Prosentase ketersediaan pangan 49,19 Ton/ 62,09 85,29 59,90
1.000 Ton/1000 Ton/1000 Ton/1000
penduduk penduduk penduduk Penduduk
Sumber : BP4KP & LPPD Kabupaten Majene Tahun 2016
Tabel 2.68. Indikator Sasaran Ketersediaan Pangan Utama Tahun 2017-

Tahun Tahun
No. Indikator Sasaran
2017 2018
1 Menurunnya daerah rawan pangan 3 Desa 1 Desa
2 Terlaksananya rapat dewan ketahanan pangan 2 Kali 1 Kali
3 Penyediaan pangan utama 6.273 Ton 12.964 Ton
4 Jumlah KWT yang mendapatkan pembinaan pemanfaatan 6 KWT 6 KWT
pekarangan
5 Percepatan keragaman, keamanan pangan yang berbasis 1 Keg. 1 Keg
pangan lokal
6 Indeks kecukupan pangan (PPH konsumsi) 83,8 71,9
Sumber : Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Majene Tahun 2019
E. Urusan Pertanahan
Pelaksanaan program kerja urusan pertanahan sebagian besar masih

terfokus untuk mengidentifikasi dan mensertifikasi tanah milik Pemerintah
Kabupaten Majene guna memastikan kepastian hukum tanah tersebut. Selain
itu, program kerja urusan pertanahan juga bertujuan untuk untuk
menyediakan tanah/lahan, baik untuk kebutuhan umum ataupun untuk
kebutuhan pelayanan publik/pemerintahan. Tujuan lain dari penyelenggaraan
urusan pertanahan adalah memfasilitasi penyelesaian konflik-konflik
pertanahan yang terjadi ditengah masyarakat melalui fasilitasi penyelesaian
konflik-konflik pertanahan.
Tabel 2.69. Luas Lahan Bersertifikat Tahun 2013-2018 Kabupaten Majene
No Uraian 2013 2014 2015 2016 2017 2018

1. Luas lahan 1.188.196,55 1.188.196,55 1.188.296,55 1.188.296,55 - -
bersertifikat
2. Luas lahan yang 2.084.197,80 2.084.197,80 2.084.197,80 2.084.197,80 - -
seharusnya
bersertifikat
3. Prosentase total 57,01 % 57,01 % 57,01% 57,01% 83,96% 84%
luas lahan
bersertifikat
Sumber : Data Dinas PKPP Kabupaten Majene Tahun 2019
Adapun kasus penyelesaian pertanahan dikabupaten Majene dibagi

menjadi 2 indikator utama yaitu penyelesaian kasus tanah negara dan
penyelesian ijin lokasi. Jumlah kasus tanah negara yang terdaftar di tahun
II | 90
2017 sebanyak 8 kasus dan diselesaikan sebanyak 8 kasus dan di tahun 2018
terdapat 2 kasus tanah negara dan terselesaikan. Untuk lebih jelasnya dapat
Tabel 2.70. Penyelesaian Kasus Pertanahan Tahun 2014-2018 Kabupaten

Majene
No Uraian 2014 2015 2016 2017 2018
1. Jumlah Kasus tanah Negara 4 5 8 - -

2. Jumlah Kasus Tanah Negara yang 7 6 8 8 2
terdaftar
3. Penyelesaikan Kasus Tanah Negara 57% 83,33% 100% 8 2
4. Jumlah Ijin Lokasi 0 1 1 1 -
5. Permohonan Ijin Lokasi 0 1 1 1 -
6. Penyelesaian Izin Lokasi 0% 100% 100% 100% -
Sumber : Data Dinas PKPP Kabupaten Majene Tahun 2019
F. Urusan Lingkungan Hidup
1. Jumlah Volume Sampah dan Produksi Sampah
Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktifitas manusia,

karena didalam beraktifitas manusia selalu menghasilkan buangan atau
sampah. Jumlah atau volume sampah sebanding dengan tingkat
konsumsi kita terhadap barang atau material yang digunakan sehari-hari.
Berikut Jumlah volume sampah dan produksi sampah yang dihasilkan
pada kurun waktu Tahun 2014 hingga 2018:
Tabel 2.71. Jumlah Volume Sampah dan Produksi Sampah Tahun

2014 - 2018 Kabupaten Majene
No Indikator 2014 2015 2016 2017 2018
1. Jumlah sampah yang ditangani 85,2 85,2 85,5 85,2 85,2
(m3)
2. Jumlah volume produksi 112 112 113 112 112
sampah (m3)
3. Persentase (%) 76,07 76,07 76,07 79,65 80,70
Sumber : Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Tahun 2019
Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa timbulan sampah

yang dihasilkan oleh masyarakat perkotaan Majene dalam kurun waktu 5
(lima) tahun sebesar 104,5 m3/hari hingga 113 m3/hari. Timbulan
sampah yang ada, tidak semua bisa tertangani oleh pemerintah setempat
hanya berkisar 75,48 – 88,99 %. Hal inilah yang menimbulkan sampah
selalu nampak disudut-sudut jalan atau di tempat pembuangan sampah
sementara yang terdapat dipinggir-pinggir jalan. Pemerintah Kabupaten
Majene kedepan harus memikirkan pelayanan persampahan yang lebih
baik lagi. Mengingat jumlah penduduk Kabupaten Majene akan
bertambah yang dibarengi dengan pola konsumsi yang meningkat pula.
II | 91
Armada kebersihan bersama dengan petugas kebersihan yang dimiliki

Pemerintah Daerah saat ini belum mampu menjangkau hingga pelosok
daerah. Perlu ada penambahan armada baik roda empat maupun roda
tiga untuk mewujudkan Kabupaten Majene yang bersih, sehat dan sejuk
sehingga supremasi hukum di bidang lingkungan hidup yaitu
penghargaan ADIPURA bisa diraih.
Meningkatnya Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap

pelayanan kebersihan, pelayanan retribusi persampahan, pelayanan ijin
lingkungan hingga pengaduan dari masyarakat se Kabupaten Majene
terkait Lingkungan Hidup, yakni dari 65% di tahun 2017 naik 75% di
tahun 2018.
Tercapainya target Indeks Kualitas Lingkungan Hidup di tahun

2018 yakni sebesar 66,87%, meskipun di tahun 2017 mencapai angka
67,85%. Target ini dapat dicapai melalui Kegiatan pemantauan,
pembinaan dan pengawasan terhadap kegiatan usaha yang berpotensi
mencemari dan/atau merusak lingkungan dan juga ditunjang oleh
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan dengan
kegiatan Pemantauan Kualitas Lingkungan. Meningkatnya Persentase
Peningkatan Penanganan Persampahan dari 74% di tahun 2017 naik
menjadi 76% di tahun 2018.
2. Jumlah Pencemaran Status Mutu Air
Jumlah pencemaran status mutu air di Kabupaten Majene pada

tahun 2013-2017 tergolong tidak mengalami perubahan dari tahun ke
tahun, ini terlihat bahwa di tahun 2013 jumlah kawasan permukiman
atau industry sebanyak 6 kawasan hingga di tahun 2017. Begitupun
jumlah sumber mata air di Kabupaten Majene dari tahun 2013-2017
sebanyak 12 mata air, sedangkan persentase pencemaran status mutu air
di Kabupaten Majene hingga tahun 2017 masi berada di angka 50%.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel berikut :
Tabel 2.72. Pencemaran Status Mutu Air Tahun 2013-2017 Kabupaten

Majene
No Indikator 2013 2014 2015 2016 2017
1. Jumlah Kawasan Permukiman atau 6 6 6 6 6
Industri
2. Sumber Mata Air 12 12 12 12 12
3. Prosentase Pencemaran Status Mutu 50 50 50 50 50

Air
II | 92
3. Penegakan Perda Hukum Lingkungan Hidup
Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa kasus lingkungan

yang ada di Kabupaten Majene mulai tahun 2012 hingga tahun 2016
dapat diselesaikan dengan baik oleh pemerintah setempat. Jumlah
Penegakan Hukum Lingkungan dapat dilihat pada Tabel dibawah ini :
Tabel 2.73. Jumlah Penegakan Hukum Lingkungan tahun 2011- 2016

Kabupaten Majene
No Indikator 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1. Jumlah Kasus Lingkungan yang - 2 1 1 2 3
Diselesaikan Pemda
2. Jumlah Kasus Lingkungan yang - 2 1 1 2 3
Ada
3. Prosentase Penegakan Hukum - 100 100 100 100 100
Lingkungan
4. Rasio Tempat Pembuangan Sampah Terhadap Jumlah Penduduk
Jumlah TPS dan Jumlah Daya Tampung TPS yang ada di

Kabupaten Majene dapat dilihat pada Tabel dibawah ini:
Tabel 2.74. Rasio Tempat Pembuangan Sampah terhadap Jumlah

Penduduk Tahun 2011-2016 Kab. Majene
No Indikator 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1. Jumlah TPS (unit) - 26 20 20 20 20
2. Jumlah Daya - 746,95 312,5 312,5 592,75 859,2
Tampung TPS (m3)
3. Jumlah Penduduk - 158.036 158.890 161.132 163.894 166,401
4. Rasio Daya Tampung - 1 : 8,78 1 : 3,63 1 : 3,67 1 : 6,96 1:11,81
TPS thd Jumlah
penduduk
Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa Jumlah TPS

(Tempat Pembuangan Sampah) yang bersifat sementara pada tahun 2012
berjumlah 26 unit dan pada tahun 2013, 2014 dan 2015 berkurang
menjadi 20 unit saja dan pada tahun 2016 jumlah masih tetap 20. Hal ini
disebabkan ada 6 unit TPS bangunannya rusak parah dan tidak
digunakan lagi oleh masyarakat. Sementara itu, jumlah daya tampung
TPS mengalami fluktuatif yaitu pada tahun 2012 dimana TPS yang
tersedia sebanyak 26 unit mampu menampung 746,95 m3 sampah, pada
tahun 2013 dan 2014 dengan jumlah TPS sebanyak 20 unit menampung
312,5 m3 dan pada tahun 2015 dengan jumlah TPS yang tetap 20 unit
namun mampu menampung sampah hingga 592,75 m3. Hal ini
menunjukkan bahwa peningkatan jumlah penduduk harus dibarengi
dengan jumlah penambahan sarana dan prasarana persampahan yang
ada.
II | 93
G. Urusan Administrasi Kependudukan & Catatan Sipil
1. Kepemilikan KTP
Untuk mendapatkan data penduduk yang sudah terdaftar dalam

catatan sipil, dapat dihitung berdasarkan kepemilikan KTP, KK, Akte lahir
dan Akte Nikah. Rasio penduduk ber-KTP adalah perbandingan jumlah
penduduk usia 17 tahun ke atas yang ber-KTP terhadap jumlah penduduk
usia 17 tahun ke atas atau telah menikah. Pada wilayah Kabupaten
Majene tren kepemilikan KTP mengalami peningkatan dimana pada tahun
2013 jumlah kepemilikan berada pada kisaran 56,75 % dan meningkat
menjadi 58,67% dan 84,68% pada tahun 2014 dan 2015 sedangkan pada
tahun 2016 berada diangka 86,30% Sedangkan pada tahun 2017
kepemilikan KTP sebanyak 89,04%. Sementara itu, jumlah penduduk yang
memiliki akte kelahiran setiap tahunnya mengalami peningkatan dimana
tahun 2013 persentase kepemilikan sebesar 3,89% dan meningkat di
tahun 2014 sebesar 4,75%. Pada tahun 2015 kembali meningkat menjadi
8,33% dan di tahun 2016 dan 2017 masing-masing sebesar 15,67% dan
21,50%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.75. Indikator Kepemilikan KTP Kabupaten Majene Tahun

2013 - 2017
No Indikator 2013 2014 2015 2016 2017

1 Jumlah penduduk yang 90.170 94.540 87.640 102.742 114.741
memiliki KTP
2 Jumlah penduduk wajib KTP 126.651 120.314 103.497 107.731 111.415
(>17 Tahun atau
pernah/sudah menikah)
3 Persentase Kepemilikan KTP 56,75% 58,67% 84,68% 86,30% 89,04%
4. Jumlah Penduduk memiliki 6.180 7.659 13.661 26.075 36.349

akte kelahiran
5. Jumlah Penduduk 158.895 161.133 163.901 166,401 169.072
6. Prosentase kepemilikan akte 3,89 4,75 8,33 15,67 21,50

Kelahiran
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Majene Tahun 2018
Untuk indicator kinerja urusan administrasi kependudukan dan

pencatatan sipil di Kab. Majene terlihat bahwa Prosentase Berkurangnya
Masalah Kependudukan setiap tahunnya mengalami penurunan dalam
tempo 3 tahun terakhir, dimana di tahun 2016 sebesar 80% dan beransur
berkurang di tahun 2017 menjadi 65% dan 45% di tahun 2018.
Sementara Prosentase Pengembangan Kemitraan yang dilaksanakan dari
tahun 2016-2018 mencapai 100%. Penyebab masih rendahnya
kepemilikan KTP di tingkat masyarakat adalah masih banyak KTP
elektronik yang belum terbit. Solusi yang dilakukan adalah menerbitkan
Surat Keterangan Domisili sambal menunggu blangko KTP-el dari
Kementerian Dalam Negeri. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
berikut:
II | 94
Tabel 2.76. Indikator Kinerja Urusan Administrasi Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kab. Majene Tahun 2016 - 2018
Tahun Tahun Tahun
No. Jenis Indikator
2016 2017 2018
1 Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga, KK= 93% KK= 95% KK= 98%
Kartu Tanda Penduduk, Akta Kelahiran KTP= 90% KTP= 95% KTP= 98%
& Akta Kematian Akte= 40% Akte= 70% Akte= 68%
2 Prosentase Berkurangnya Masalah 80% 65% 45%
Kependudukan
3 Prosentase Pengembangan Kemitraan 100% 100% 100%
yang dilaksanakan
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Majene Tahun 2018
2. Penerapan KTP Nasional berbasis NIK
Pemutahiran data jumlah penduduk menjadi salah satu upaya yang

terus dilakukan oleh pemerintah, Salah satu upaya yang dilakukan adalah
penetapan KTP Nasional berbasis NIK. Pemerintah Kabupaten Majene
telah melakukan hal tersebut terhitung di tahun 2015 hingga tahun 2018.
Tabel 2.77. Indikator Penerapan KTP Nasional berbasis NIK

No Indikator 2015 2016 2017 2018
1 Penerapan KTP Nasional berbasis Ya Ya Ya Ya

NIK
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Majene Tahun 2018
H. Urusan Pemberdayaan Masyarakat & Desa
1. Jumlah PKK Aktif
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa lembaga

Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang aktif
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun yaitu dari hanya 49 lembaga
pada tahun 2013 menjadi 91 lembaga pada tahun 2018. Pada tahun 2013
dan 2014 keterlibatan PKK masih tergolong sedang yaitu sebesar 53,84 %
dan pada tahun 2015 hingga tahun 2018 meningkat menjadi 100%. Hal
ini merupakan perubahan yang luar biasa, karena PKK menjadi tonggak
utama bagi kesejahteraan masyarakat dalam skala kecil yaitu keluarga.
Dan kondisi tersebut tidak lepas dari peran kepala daerah beserta
jajarannya untuk terus membangun masyarakat melalui lembaga PKK.
Tabel 2.78. Jumlah PKK Aktif Tahun 2013-2018 Kab. Majene
No Uraian 2013 2014 2015 2016 2017 2018
1. Jumlah PKK Aktif 49 49 91 91 91 91
2. Jumlah PKK 91 91 91 91 91 91
3. Prosentase PKK Aktif 53,84 53,84 100 100 100 100

Sumber : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tahun 2019
II | 95
2. Jumlah Posyandu Aktif
Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa posyandu yang

terbentuk hingga tahun 2015 sebesar 285 kelompok dan ini mengalami
peningkatan sebesar 21 kelompok dibandingkan tahun sebelumnya. Pada
tahun 2013 dan tahun 2014 prosentase posyandu yang aktif sebesar
100%, namun pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 54,40%.
Hal ini menunjukkan bahwa perlu pendampingan dan pembinaan lebih
dari pihak terkait seperti Lembaga PKK, SKPD terkait seperti Dinas
Kesehatan dll. Pada tahun 2016 dengan jumlah posyandu aktif yang
meningkat, persentase posyandu yang aktif juga meningkat diangka 100%.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut;
Tabel 2.79. Jumlah Posyandu Aktif Kabupaten Majene Tahun 2013-

2018
No Uraian 2013 2014 2015 2016 2017 2018
1. Jumlah Posyandu Aktif 286 313 321 323 321 321
2. Jumlah Posyandu 286 313 321 323 321 321
3. Prosentase Posyandu Aktif 100 100 100 100 100 100

Sumber : Dinas Kesehatan & RSUD Kab. Majene Tahun 2019
I. Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Secara umum, Total Fertility Rate (TFR) adalah jumlah anak rata-rata
yang akan dilahirkan oleh seorang perempuan pada akhir masa reproduksinya
apabila perempuan tersebut mengikuti pola fertilitas pada saat TFR dihitung.
Diketahuinya TFR untuk suatu daerah akan membantu para perencana
program pembangunan untuk meningkatkan rata-rata usia kawin,
meningkatkan program pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan
pelayanan Ibu hamil dan perawatan anak, serta untuk mengembangkan
program penurunan tingkat kelahiran. Tingkat penurunan TFR Kabupaten
Majene dalam kurung waktu 3 tahun terakhir cukup memuaskan, dimana
ditahun 2016 tingkat penurunan TFR sebesar 2,80 dan menurun di tahun
2017 diangka 2,76, sehingga pada tahun 2018 tingkat penurunan TFR
kembalu turun diangka 2,72. Terjadinya penurunan tersebut berakibat
meningkatnya rata-rata usia kawin serta terjadi peningkatan di sector
pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan pelayanan Ibu hamil dan
perawatan anak. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.
II | 96
Tabel 2.80. Indikator Kinerja Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga

Sejahtera Tahun 2016– 2018
Tahun Tahun Tahun

No. Jenis Indikator
2016 2017 2018
1 Tingkat penurunan TFR 2,80 2,76 2,72
2 Persentase Pasangan Usia Subur (PUS) yang menjadi 62,04% 64,1% 66%
peserta KB aktif
3 IKM 80 80 85
4 Persentase Bina Keluarga Balita (BKB), Bina 60% 62% 64%
Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL)
dan Kelompok UPPKS yang aktif
5 Jumlah PIK Remaja aktif meningkat 30 Klp 61 Klp 61 Klp
Sumber : Data Dinas Pengendalian Penduduk & Keluarga Berencana Tahun 2019
Persentase Pasangan Usia Subur (PUS) yang menjadi peserta KB aktif di

Kabupaten Majene mengalami peningkatan di 3 tahun terakhir, dimana di
tahun 2016 berada diangka 62,04% dan meningkat di tahun 2017 menjadi
64,10%, sementara di tahun 2018 berada diangka 66%. Terjadinya
peningkatan tersebut berdampak pada meningkatnya Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM) hingga tahun 2018 yang berada di angka 85%. Untuk
Persentase Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina
Keluarga Lansia (BKL) dan Kelompok UPPKS yang aktif juga mengitu trend
peningkatan setiap tahunnya, dimana di tahun 2016 berada di angka 60% dan
meningkat sebesar 2% di tahun 2017 menjadi 62% dan di tahun 2018 sebesar
64%. Sedangkan pada Jumlah PIK Remaja aktif ditahun 2016 sebanyak 30
kelompok dan meningkat hingga tahun 2018 sebanyak 61 kelompok.
J. Urusan Perhubungan
Terminal bus dapat diartikan sebagai prasarana transportasi jalan

untuk keperluan menurunkan dan menaikkan penumpang, perpindahan intra
dan/atau antar moda transportasi serta mengatur kedatangan dan
pemberangkatan kendaraan umum. Wilayah Kabupaten Majene dalam kurun
waktu 6 (enam) tahun terakhir masih bertahan dengan 2 (dua) terminal saja.
Untuk persentase layanan angkutan darat dari tahun ke tahun fluktuatif,
sedangkan jumlah pelabuhan yang ada di Kabupaten Majene sebanyak 3 (dua)
pelabuhan. Kedua pelabuhan tersebut melayani penyebrangan antara pulau
Sulawesi ke Kalimantan (Majene-Batu Licin) dengan system Toll Laut yang
dicanangkan oleh pemerintah pusat, kedua pelabuhan tersebut yaitu
Pelabuhan Passarang yang berada di Kecamatan Banggae dan Pelabuhan
Palipi yang berada di Kecamatan Sendana. Satu pelabuhan lainnya masih
berada dalam wilayah Kecamatan Banggae atau Pelabuhan Banggae dengan
fungsi sebagai pelabuhan local yang nanti akan diserahterimakan dari
pemerintah pusat ke pemerintah kabupaten. Untuk lebih jelasnya dapat
II | 97
Tabel 2.81. Indikator Perhubungan (Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/

Terminal Bis) Kabupaten Majene Tahun 2014 - 2018
No Indikator 2014 2015 2016 2017 2018

1 Jumlah Pelabuhan Laut 2 2 3 3 3
2 Jumlah Pelabuhan Udara - - - - -
3 Jumlah Terminal Bis 2 2 2 2 2
4 Persentase Layanan angkutan darat 47,6 51,3 53,9 60,30 63,20
Sumber : Dinas Perhubungan Tahun 2019
K. Urusan Komunikasi dan Informasi
Arah kebijakan pembangunan dimaksudkan untuk Peningkatan,

pemantapan, penegakan hukum dalam rangka meningkatkan keamanan dan
ketertiban wilayah serta meningkatkan profesionalisme birokrasi, Peningkatan
kualitas Komunikasi dan Informasi dalam rangka memantapkan
pembangunan perdesaan, pemeliharaan sarana dan prasarana kota serta
Peningkatan ekonomi Masyarakat melalui Komunikasi Informasi kerakyatan
yang berdaya saing.
Permasalahan yang dihadapi pada Urusan Komunikasi Dan Informatika

antara lain Belum Optimalnya Peralatan siar dan operasional penyiar sehingga
perlu adanya pengadaan peralatan pendukung operasional penyiaran, serta
masih kurangnya keterampilan SDM di instansi teknis dalam mengelola
website sehingga perlu dilakukan kegiatan pendidikan dan pelatihan ataupun
sosialisasi untuk meningkatkan SDM. Pelaksanaan program dan kegiatan
Tahun 2011-2016 terkait urusan Komunikasi dan Informasi Mendukung
capaian kinerja urusan Komunikasi dan Informasi sebagai berikut :
Tabel 2.82. Pencapaian Indikator Kinerja Urusan Komunikasi dan

Informasi Tahun 2011-2016 Kab. Majene
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
No. Jenis Indikator Tahun 2011
2012 2013 2014 2015 2016
1. Program Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Pengembangan Operator Operator Operator Operator Operator Operator
Komunikasi, Telepon Telepon Telepon Telepon Telepon Telepon
Informasi dan Media Seluler: 3 Seluler: 4 Seluler: 5 Seluler: 5 Seluler: 5 Seluler: 5
Massa Provider Provider Provider Provider Provider Provider
- Tercapanya
Komunikasi dan
Informasi
2. Program Kerjasama Persentase Persentase Persentase Persentase Persentase Persentase
dan Media Massa terlayaninya terlayaninya terlayaninya terlayaninya terlayaninya terlayaninya
hari – hari hari – hari hari – hari hari – hari hari – hari hari – hari
besar 100 % besar 100 % besar 100 % besar 100 % besar 100 % besar 100 %
• Sarana PLIK • Sarana • Sarana • Sarana • Sarana • Sarana
8 Buah 12 PLIK 8 PLIK 8 PLIK 8 PLIK 8 PLIK 8
Kelompok Buah 13 Buah 14 Buah 14 Buah 14 Buah 14
• Bimbingan • Bimbingan • Bimbingan • Bimbingan • Bimbingan • Bimbingan
KIM 8 KIM KIM KIM KIM KIM
Kecamatan Kelompok Kelompok Kelompok8 Kelompok8 Kelompok8
8 Kec 8 Kec Kec Kec Kec
Sumber: Data Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Tahun 2019
L. Urusan Koperasi & Usaha Kecil Menengah
II | 98
1. Persentase Koperasi Aktif
Koperasi adalah badan usaha yang dimiliki dan dijalankan oleh

anggotanya untuk memenuhi kebutuhan bersama di bidang ekonomi,
sosial dan budaya. Secara makro koperasi diperlukan sebagai lembaga
bagi kebutuhan agregasi ekonomi kecil dalam proses pengumpulan
maupun distribusi. Koperasi di Kabupaten Majene masih akan tetap
mempunyai posisi unik dalam tarikan kepentingan kabupaten, korporasi
dan kelompok tanpa kecuali, hingga kemampuan masyarakat mampu
berpartisipasi sesuai prinsip koperasi sudah mereka miliki karena
kemampuan individu ekonomi para anggota.
Berdasarkan data 4 (empat) tahun terakhir yang dikeluarkan oleh

Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan & Perindustrian Kab. Majene,
memperlihatkan bahwa jumlah koperasi tahun 2015 sebanyak 115
koperasi yang aktif sebanyak 90 koperasi atau sebesar 78,26% kemudian
meningkat ditahun 2016 sebanyak 118 koperasi dan aktif sebanyak 114
koperasi atau sebesar 96,61% serta pada tahun 2017-2018 jumlah
koperasi menurun menjadi 105 koperasi dengan prosentasi keaktifan
sebesar 100%. Sementara itu, jumlah wirausaha baru di tahun 2017
sebanyak 200 dan meningkat di tahun 2018 sebanyak 225 wirausaha.
Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.83. Prosentase Koperasi Aktif Tahun 2015-2018 Kab. Majene
No Uraian 2015 2016 2017 2018

1. Jumlah Koperasi yang dikelola dengan baik 115 118 107 107
2. Jumlah Koperasi Aktif 90 114 107 107
3. Persentase Koperasi Aktif (%) 78,26 96,61 100 100
4. Jumlah Wirausaha baru yang tercipta - - 200 225
Sumber : Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan& PerindustrianTahun 2019
2. Jumlah Usaha Mikro Kecil
Usaha kecil adalah peluang usaha ekonomi produktif yang berdiri

sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang
bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan
yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak
langsung dari usaha menengah atau usaha besar. Secara umum jumlah
usaha mikro dan kecil di Kabupaten Majene mengalami tren peningktan,
begitupn pada jumlah seluruh UKM. Berbanding lurus dengan jumlah
usaha mikro dan kecil serta UKM, persentase jumlah usaha mikro kecil
terhadap jumlah UKM juga mengalami tren peningkatan meskipun
perubahannya terbilang kecil. Pada tahun 2013 persentasenya berada
II | 99
pada kisaran 99,09 % kemudian tumbuh sebesar 0,02 % sehingga pada

tahun 2015 berada pada posisi 99,11 %. Sedangkan pada tahun 2016
persentase usaha Mikro dan Kecil menyentuh angka 100%. Berikut
penyajian tabelnya :
Tabel 2.84. Jumlah Usaha Mikro dan Kecil Tahun 2013-2016

Kabupaten Majene
No Uraian 2013 2014 2015 2016

1. Jumlah Usaha Mikro dan Kecil 1.199 1.249 1.349 5276
2. Jumlah Seluruh UKM 1.211 1.261 1.361 5276
3. Prosentase Usaha Mikro dan kecil (%) 99,09 99,05 99,11 100
Sumber : Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan& PerindustrianTahun 2019
M. Urusan Penanaman Modal
Dalam rangka mempercepat pembangunan ekonomi diperlukan

peningkatan penanaman modal atau investasi untuk mengolah potensi
ekonomi menjadi kekuatan ekonomi riil dengan menggunakan modal yang
berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Kegiatan penanaman
modal atau tingkat investasi yang tinggi, akan mampu meningkatkan
produktivitas, kapasitas dan kualitas produksi sehngga akselerasi
pertumbuhan ekonomi juga akan semakin tinggi. Sekaitan dengan hal
tersebut maka Kabupaten Majene membentuk Badan Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) pada tahun 2015, dimana
sebelumnya urusan penanaman modal ditangani oleh Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (BAPPEDA).
Sejarah pembentukan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Majene Nomor 1 Tahun 2015 tanggal 30 Maret 2015 tentang
Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang mempunyai tugas pokok dan fungsi
sebagai penyelenggara di bidang penanaman modal dan PTSP sebagaimana
yang tertuang dalam Peraturan Bupati Majene Nomor 40 Tahun 2015 tanggal
28 Agustus tentang Tugas Pokok dan Fungsi Badan Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Capaian pelaksanaan program ini adalah tersedianya dokumen yang

menginformasikan tentang perkembangan indikator makro ekonomi Kab.
Majene, sistem bantuan permodalan bagi UMKM, tersedianya dokumen
strategi pengembangan investasi Kab. Majene dan tersedianya dokumen
rancangan peraturan daerah pengembangan ekonomi lokal. Sedangkan
realisasi PMDN dan kenaikan/penurunan nilai realisasi PMDN dapat dilihat
pada tabel berikut.
II | 100
Tabel 2.85. Indikator Kinerja Kegiatan Urusan Penanaman Modal Tahun

Anggaran 2016-2018
Tahun Tahun Tahun
No Jenis Indikator
2016 2017 2018
1 Nilai Realisasi Investasi 2 milyar 3 milyar 5 milyar
2 Jumlah Investor null null 1
3 Jumlah Izin Usaha Yang Diterbitkan 600 1.000 1.000
4 Jumlah Izin Terbit Yang Sesuai Dengan SOP 600 1.000 1.000
5 Nilai Indek Kepuasan Masyarakat Baik Baik Baik

Sumber : Data Dinas Penanaman Modal & PTSP Kab, Majene Tahun 2019
N. Urusan Kepemudaan & Olahraga
1. Jumlah Organisasi & Kegiatan Kepemudaan & Olahraga
Pelaksanaan urusan kepemudaan dan keolahragaan di Kab. Majene

didukung oleh beberapa program pemerintah daerah dengan target
organisasi pemuda dan organisasi olahraga. Beberapa prestasi juga telah
dicapai, diantaranya Juara umum pada pelaksanaan Pekan Olahraga III
Provinsi Sulawesi Barat dengan perolehan medali 91 medali emas, 72
medali perak dan 68 medali perunggu, Juara I UNHAS CUP IX
2017/Perorangan Catur Cepat 15 Menit Tingkat Indonesia Timur yang
diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin dan Juara II UNHAS CUP IX
2017/Perorangan Catur Cepat 90 Menit Tingkat Indonesia Timur yang
diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin. Perkembangan jumlah
organisasi pemudan & olahraga serta jumlah kegiatannya dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 2.86. Indikator Pemuda Olahraga (Jumlah organisasi pemuda)

No Indikator 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah organisasi pemuda - 100 100 105 110
2 Jumlah organisasi olahraga 21 21 21 21 25
3 Jumlah kegiatan 3 5 5 6 7
kepemudaan
4 Jumlah kegiatan olahraga 3 5 7 7 8
Sumber : Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Tahun 2019
2. Gelanggang/Balai Remaja (selain milik swasta)
Pada indikator gelanggang/ balai remaja (selain milik swasta)

jumlah gelanggang/ balai remaja yang terdapat di Kabupaten Majene pada
tahun 2014 terdapat 3 (tiga) gelanggang/balai yang kemudian hingga
tahun 2018 masih terdapat 3 gelanggang/balai yang apabila di
bandingkan dengan jumlah penduduk maka pada tahun 2014 maka
dihasilkan angka 0,0018 per 1000 jumlah penduduk dan kemudian pada
tahun selanjutnya terjadi penurunan menjadi 0,0018 hingga tahun 2018.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut;
II | 101
Tabel 2.87. Indikator Pemuda Olahraga (Gelanggang/Balai Remaja

(Selain Milik Swasta) di Kab. Majene Tahun 2014 - 2018
No Indikator 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah gelanggang/balai 3 3 3 3 3
remaja di kabupaten
2 Jumlah Penduduk 161.132 163.896 166.397 169.072 171.272
3 Rasio Gelanggang / balai 0,0018 0,0018 0,0030 0,0029 0,0018

remaja (selain milik swasta)
3. Lapangan Olahraga
Jumlah lapangan olahraga yang terdapat di kabupaten majene pada

tahun 2014 berjumlah 98 unit, yang kemudian hingga tahun 2018 hanya
bertambah lapangan olahraga di area Sport Center Kab. Majene. Pada
indikator tidak terjadi kenaikan jumlah lapangan olah raga per 1000
penduduk dimana hingga tahun 2018 sejumlah 0,58 per 1000 jumlah
penduduk. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut;
Tabel 2.88. Indikator Pemuda Olahraga (Lapangan Olahraga)

No Indikator 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah lapangan olahraga 98 98 98 98 100
di kabupaten
2 Jumlah penduduk 161.132 163.896 166.397 169.072 171.272
3 Rasio Lapangan olahraga 0,061 0,060 0,059 0,065 0,076
O. Urusan Statistik
Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997

tentang Statistik, BPS menangani urusan statistik dasar dan statistik khusus
sedangkan statistik sektoral menjadi tanggung jawab instansi pemerintah di
daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya secara mandiri. Dalam
pelaksanaan urusan statistik, program yang dilaksanakan adalah Program
Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah yang dilaksanakan oleh
Bappeda dan ke depannya pasca penataan kelembagaan sebagai bentuk
penerapan dari PP 18 Perangkat Daerah akan dilaksanakan oleh Dinas
Komunikasi, Informatika, Persandian & Statistik.
Capaian indicator urusan statistic dari tahun 2013-2018 adalah

ketersediaan Kabupaten Majene Dalam Angka yang diterbitkan setiap
tahunnya oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Majene beserta buku PDRB
kabupaten. Adapun produk statistik selama 6 tahun terakhir adalah sebagai
berikut:
II | 102
Tabel 2.89. Capaian Indikator Ketersediaan Kabupaten Majene dalam

Angka Tahun 2013-2018
Tahun
No Indikator
2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 Buku ”Kabupaten Dalam Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Angka”
2 Buku ”PDRB kabupaten” Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Sumber Data : Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan Statistik 2019
P. Urusan Persandian
Urusan persandian untuk pengamanan informasi yaitu pola hubungan

komunikasi sandi antar perangkat daerah. Sampai dengan saat ini kinerjanya
dapat diukur dengan peningkatan jumlah system informasi di perangkat
daerah untuk meningkatkan pengelolaan manajemen dengan pemanfaatan
teknologi.
Tabel 2.90. Rasio pelayanan Persandian Kabupaten Majene Tahun 2014 -

2018
Tahun
Indikator
2014 2015 2016 2017 2018
Rasio Pelayanan Persandian 100% 100% 100% 100% 100%
Sumber Data : Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan Statistik 2016
Q. Urusan Kebudayaan
Penyelenggaraan festival seni dan budaya secara rutin di Kab. Majene

serta pelestarian benda, situs dan kawasan cagar budaya merupakan upaya
pemerintah Kab. Majene untuk mengajak masyarakatnya mengenal dan
melestarikan kesenian dan kebudayaan khususnya kebudayaan asli Majene.
Adapun perkembangan indikator kebudayaan dari tahun ke tahun dapat
Tabel 2.91. Indikator Kebudayaan (Penyelenggaraan Festival Seni dan

Budaya) Kab. Majene Tahun 2016 – 2018
Tahun Tahun Tahun
No. Jenis Indikator
2016 2017 2018
1 Jumlah pelaksanaan event, kegiatan/ 8 Kegiatan 9 Kegiatan 10
pertunjukan budaya
2 Jumlah Sanggar Kesenian 26 30 36
3 Jumlah Gedung Kesenian 1 1 3
4 Jumlah Museum 1 1 1
5 Jumlah Pusat Kebudayaan/ Taman Budaya 1 1 1
6 Jumlah Benda Cagar Budaya 1.396 1.396 1.396
7 Jumlah Bangunan Cagar Budaya 91 91 91
Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2019
II | 103
R. Urusan Perpustakaan
Untuk membangun layanan yang berbasis inklusi sosial, maka peran

perpustakaan harus memiliki suatu informasi dan teknologi untuk membantu
memberikan informasi orang di wilayah kabupaten, kecamatan maupun di
wilayah pedasaan yang kurang gemar dalam membaca buku. Secara umum,
Jumlah koleksi buku Umum di Perpustakaan Daerah dari tahun 2017 hingga
tahun 2018 mengalami kenaikan dimana di tahun 2017 terdapat 13.000
eks/3.151 judul dan meningkat di tahun 2018 yang berjumlah 14.405
eks/5.391 judul buku. Selain itu, juga terdapat koleksi buku khusus yang
juga mengalami peningkatan, dimana di tahun 2017 terdapat 375 eks koleksi
buku dan bertambah di tahun 2018 menjadi 530 eks buku khusus. Lebih
jelasnya terkait indikator urusan perpustakaan di Kabupaten Majene dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.92. Indikator Urusan Perpustakaan Kabupaten Majene Tahun

2017 – 2018
Tahun
Indikator Kinerja
2017 2018
Jumlah koleksi buku Umum di Perpustakaan Daerah 13.000 eks 14.405 eks
/3.151 judul /5.391 judul
Jumlah koleksi buku khusus di perpustakaan daerah 375 eks 530 eks
Jumlah buku yang terpinjam 40 eks 160 eks
Jumlah pengunjung ke Perpustakaan Daerah 24.000 orang 17.000 orang
Persentase sekolah yang memiliki perpustakaan 92% 91%
Jumlah Anggota Perpustakaan 7.500 org 8.500 org
Jumlah Pembinaan Perpustakaan Desa/Kecamatan 45 kali 46 kali
Persentase Perpustakaan Kecamatan 75% 87,50%
Persentase Perpustakaan Desa 80,64 % Desa 84,94% Desa
Persentase Desa/Kelurahan yang terlayani 87,75% 88,70%
perpustakaan keliling
Jumlah mobil layanan perpustakaan keliling 2 2
Sumber : Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tahun 2019
S. Urusan Kearsipan
Secara umum, menurut data yang tersedia jumlah pengelolaan arsip

yang terlatih di Kab. Majene dalam kurun waktu 2 tahun terakhir tidak
mengalami peningkatan, dimana di tahun 2017 dan 2018 hanya berjumlah 4
orang. Sementara itu, Persentase OPD yang mengelola arsip sesuai standar
Nasional pada tahun 2017 sebesar 68,75% dan meningkat menjadi 78,12% di
tahun 2018. Untuk jumlah arsip daerah yang dikelola di tahun 2017
berjumlah 4750 arsip dan tidak mengalami penambahan hingga tahun 2018.
Begitupun depo arsip yang memadai yang hanya terdapat 1 unit di Kabupaten
Majene. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.
II | 104
Tabel 2.93. Indikator Kearsipan Kabupaten Majene Tahun 2017 – 2018

Tahun
Indikator Kinerja
2017 2018
Jumlah pengelola Arsip yang terlatih 4 org 4 org
Persentase OPD yang mengelola arsip sesuai standar Nasional 68,75% 78,12%
Jumlah arsip daerah yang dikelola 4750 arsip 4750 arsip
Tersedianya depo arsip yang memadai 1 1
Sumber : Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tahun 2019
2.1.3.3. Fokus Layanan Urusan Pilihan
A. Urusan Pertanian
1. Produktifitas Tanaman Padi dan Bahan Pangan Utama Lokal Lainnya
Secara umum rata-rata produktivitas tanaman Padi sawah

mengalami penurunan dalam kurung waktu 3 (tiga) tahun terakhir,
dimana pada tahun 2016 produktivitasnya 10.973 ton per herktar dan
pada tahun 2018 turun menjadi 10.277 ton per hektar. Sama halnya
dengan tanaman Ubi Kayu (5.816 ton per hektar turun menjadi 5.055 ton
per hektar), Ubi Jalar (840 ton per hektar naik menjadi 944 ton per hektar)
dan Kacang Hijau (73 ton per hektar turun menjadi 53 ton per hektar).
Berbeda dengan tanaman diatas, tanaman Padi Ladang dan Jagung justru
mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2016 produktivitasnya 9.366
ton per hektar meningkat menjadi 12,561 ton per hektar (Padi Ladang) dan
7.979 ton per hektar meningkat menjadi 11,740 ton per hektar (Jagung).
Tabel. 2.94. Produktivitas dan Luas Lahan Tanaman Padi dan Bahan
Pangan Pokok Lokal Lainnya Tahun 2016-2018
Kabupaten Majene
Jumlah Produksi (Ton) Luas Lahan (Ha)

No Komoditas
2016 2017 2018 2016 2017 2018
1. Ubi Kayu 5.816 5.398 5.055 334 310 288

2. Ubu Jalar 840 1.068 944 70 89 80
3. Jagung 7.979 7.313 11.740 1.630 1.152 1.812
4. Kacang Hijau 73 58 53 75 59 54
5. Padi Ladang 9.366 9.831 12.561 2.660 2.792 3.579
6. Padi Sawah 10.944 12.281 10.277 2.201 2.442 2.049
7. Kacang Tanah 62,85 52 76 58 48 71
8. Kedelai - - 335 - - 837
Sumber: Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Majene, 2019
II | 105
2. Produktifitas Tanaman Perkebunan
Secara umum rata-rata produktivitas tanaman Padi sawah

mengalami fluktuasi dibeberapa sector perkebunan dalam kurung waktu 3
(tiga) tahun terakhir (2016-2018), dimana perkebunan kakao (7.428 ton
per hektar naik menjadi 8.128 ton per hektar), kelapa dalam (7.903 ton
per hektar naik menjadi 8.167 ton per hektar), kelapa hybrida (6.557 ton
per hektar turun drastis menjadi 526 ton per hektar), kemiri (2.630 ton
per hektar naik menjadi 2.655 ton per hektar), cengkeh (327 ton per
hektar naik menjadi 418 ton per hektar), Kopi Arabika (42 ton per hektar
naik drastic menjadi 174 ton), Kopi Robusta (173,5 ton mengalami
penurunan menjadi 42 ton), lada (4,8 ton naik menjadi 5 ton), pala (dari
5,4 ton turun menjadi 5 ton), bawang merah (180,3 ton per hektar naik
menjadi 765 ton per hektar), lombok besar (137,1 ton per hektar naik
menjadi 218,7 ton per hektar) dan cabe rawit (517 ton per hektar naik
menjadi 631 ton per hektar). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel. 2.95. Produktivitas Tanaman Perkebunan Tahun 2016-2018

Kab. Majene

No Komoditas
2016 2017 2018 2016 2017 2018
1. Kakao 7.428 7.428 8.128 8.198 8.199 8.984
2. Kelapa Dalam 7.903 7.903 8.167 6.501 6.501 6.770
3. Kelapa Hybrida 6.55,7 537 526 652,43 476 476
4. Kemiri 2.630 2.631 2.655 1.740 1.740 1.755
5. Cengkeh 327 328 418 652,43 476 476

6. Kopi Arabika 42 60 174 607 607 607
7. Kopi Robusta 173,5 238 42 387,5 388 388
8. Lada 4,8 5 5 17,50 18 18
9. Pala 5,4 5 5 49 49 49
7. Bawang merah 180,3 533 765 23 51 90
8. Lombok besar 137,1 160 218,7 104 77 81
9. Cabe Rawit 517 724 631 604 181 141

3. Sektor Peternakan
Secara umum indikator pada Komoditi Peternakan mengalami tren

peningkatan selama 3 tahun terakhir, dimana pada indikator komoditi
Sapi meningkat sebesar 731 ekor, indikator komoditi Kerbau meningkat
sebesar 303 Ekor, indicator komoditi Kuda menurun sebanyak 3 Ekor,
II | 106
indikator komoditi Kambing meningkat sebesar 2.971 ekor, indokator

komoditi Ayam Buras meningkat sebesar 3.390 ekor, dan indikator
komoditi Ayam Potong (Broiler) meningkat sebesar 236.117 ekor. Ayam
petelur meningkat sebesar 23.131 ekor dana ayam buras meningkat
sebesar 3.390 ekor. Sedangkan pada sector luas lahan untuk
pengembangan komoditas peternakan dari tahun 2016-2018 tidak
mengalami penambahan luasan dengan luas sebesar 8 ha untuk semua
komoditas peternakan yang ada di Kabupaten Majene. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel. 2.96. Jumlah Komoditi Peternakan Tahun 2016-2018

Kabupaten Majene

No Komoditas
2016 2017 2018 2016 2017 2018
1. Sapi 17.022 17.371 17.753 8 8 8

2. Kerbau 156 232 459 8 8 8
3. Kuda 193 185 190 8 8 8
4. Kambing 66.251 68.199 69.222 8 8 8
5. Itik 13.337 13.738 14.040 8 8 8
6. Ayam Buras 74.555 76.270 77.945 8 8 8
7. Ayam Potong 56.350 57.646 292.467 8 8 8
8. Ayam Petelur 1.750 6.600 24.881 8 8 8
4. Kontribusi Sektor Pertanian Terhadap PDRB
Seluruh indikator pada kontribusi sektor Pertanian terhadap PDRB

Kabupaten Majene mengalami tren penurunan selama 5 tahun terakhir
kecuali pada sektor Indikator Tanaman Pangan meningkat sebesar 0,43%,
indikator Tanaman Hortikultura menurun sebesar 0,89%, indikator
Perkebunan menurun sebesar 1,54%, indikator Peternakan menurun
sebesar 0,06% dan Sektor Jasa Pertanian dan Peternakan menurun
sebesar 0,03%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.97. Kontribusi Sektor Pertanian Terhadap PDRB Tahun

2013-2017 Kab. Majene
Kontribusi PDRB (%)
No Jenis Indikator Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2013 2014 2015 2016 2017
1 Tanaman Pangan 1,62 1,60 1,61 1,67 2,05
2 Tanaman Hortikultura 3,60 3,49 3,35 2,94 2,71
3 Perkebunan 10,26 10,11 9,67 9,04 8,72
4 Peternakan 1,66 1,67 1,67 1,62 1,60
5 Jasa Pertanian dan 0,43 0,43 0,44 0,42 0,40
Peternakan
II | 107
B. Urusan Kehutanan
1. Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritis serta Kerusakan Kawasan Hutan
Rehabilitasi hutan dan lahan kritis adalah upaya memperbaiki

kawasan hutan yang rusak. Kawasan peruntukan hutan rakyat terdapat
di Kecamatan Malunda, Kecamatan Ulumanda dan Kecamatan Tubo
Sendana dengan luasan kurang lebih 35.904 Ha atau 44,79% dari luas
pola penggunaan lahan di Kabupaten Majene di Tahun 2017.
Untuk capaian di urusan kehutanan dalam 2 tahun terakhir di
Kabupaten Majene tidak ada pelaksanaan program kegiatan terkait
urusan kehutanan yang bersumber dari dana APBD Kabupaten, selain itu
kewenangan urusan kehutanan sejak tahun 2017 dilaksanakan oleh
Pemerintah Provinsi. Pada tahun 2013 sampai dengan 2015 telah
dilakukan dengan capain berturut-turut 34 % pada tahun 2013, 39 %
pada tahun 2014 dan 31 % pada tahun 2015 sedangkan pada tahun 2016
meningkat menjadi 39,69%. Upaya yang dilakukan dalam menurunkan
angka kerusakan kawasan hutan telah terbukti, dimana setiap tahun
angkanya mengalami penurunan yakni 28,02 tahun 2013, 24,08 tahun
2014 dan 23,9 tahun 2015 dan turun lagi pada tahun 2016 yang
menyentuh angka 23,79. Untuk lebuh jelasnya dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel. 2.98. Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritir Serta Kerusakan

Kawasan Hutan Tahun 2013-2016
Capaian (%)
No. Jenis Indikator Tahun Tahun Tahun Tahun
2013 2014 2015 2016
1 Rehabilitasi hutan dan lahan kering 34,45 39,39 31,39 39,69
2 Kerusakan Kawasan hutan 28,02 24,08 23,9 23,79
Sumber Data : IKK Kabupaten Majene, 2016
2. Kontribusi Sektor Kehutanan Terhadap PDRB
Meskipun tidak berkontibusi besar terhapap PDRB Kabupaten

Majene, namun Sektor Kehutanan harus tetap diperhatiakan. Kontribusi
Sektor Kuhutanan Terhadap PDRB selama kurun waktu 5 (lima) tahun
terakhir mengalami tren penurunan dimana pada tahun 2012 berada
dikisaran 0,20 % turun menjadi 0,19 % pada tahun 2013-2015.
Sedangkan pada tahun 2016 dan 2017 kontribusinya berada diangka 0,18
dan 0,17. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
II | 108
Tabel. 2.99. Kontribusi Sektor Kehutanan Terhadap PDRB

Kontribusi PDRB (%)
No Jenis Indikator
2012 2013 2014 2015 2016 2017
1 Kehutanan dan 0,20 0,19 0,19 0,19 0,18 0,17
Penebangan Kayu
Sumber Data : BPS Kabupaten Majene, 2018
C. Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral
Areal pertambangan memang menjanjikan untuk dikelolah, namun

untuk mengelolah itu ada beberapa yang harus memperhatikan, termasuk
didalamnya adalah ijin pertambangan. Menurut data 3 (tiga) tahun terakhir,
masih banyak pertambangan yang ilegal, dimana masing-masing pada tahun
2013 hanya 40% penambang liar yang ditertibkan, pada tahun 2014
ditertibkan 5,57 % dan pada tahun 2015 kembali ditertibkan 20,23 %.
Sementara itu, Berbeda halnya pada Sektor Petanian, Sektor Pertambangan
Justru mengalami tren peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2010
bergerak dari 2,21 % dan menjadi 2,74 pada tahun 2014. Sedangkan untuk
tahun 2016 data yang diterima angka sama pada tahun 2015. Untuk lebih
jelanya dapat dilahat pada tabel berikut :
Tabel. 2.100. Persentase Pertambangan Tanpa Ijin tahun 2011-2016

Kabupaten Majene
Capaian (%)
No Jenis Indikator Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Pertambangan Tanpa Ijin - - 40 5,57 20,23 20,23
2 Pertambangan dan 2,21 2,24 2,33 2,48 2,74 2,74
Penggalian
3 Pertambangan dan - 2,33 2,48 2,63 2,84 2,84
Penggalian (%)
Sumber Data : IKK Kabupaten Majene, 2016
Sama halnya di sector kehutanan, sector energy dan sumber daya

mineral dalam 2 tahun terakhir di Kabupaten Majene tidak ada pelaksanaan
program kegiatan teknis terkait urusan energy dan sumber daya mineral yang
bersumber dari dana APBD Kabupaten, selain itu kewenangan urusan energy
dan sumber daya mineral sejak tahun 2017 dilaksanakan oleh Pemerintah
Provinsi. Akan tetapi Pelaksanaan Program Kerja urusan Energi dan Sumber
Daya pada tahun 2017 dan 2018 terkait dengan program pengelolaan potensi
energi dan sumber daya mineral melalui kegiatan pengelolaan informasi
geologi dan potensi panas bumi. Di Tahun 2017 capaian pelaksanaan
program/kegiatan urusan energi dan sumber daya mineral terhadap
pelaksanaan program terlihat pada beberapa kegiatan yang mengarah pada
pembinaan dan pengawasan bidang usaha kelistrikan di Kab. Majene. Dalam
pembinaan dan pengawasan pelaksanaan Usaha Ketenagalistrikan di tahun
2017 tersisa 6 desa yang belum terjangkau aliran listrik baik melalui jaringan
PLN, maupun pembangkit listrik lokal.
II | 109
D. Urusan Pariwisata
Kepariwisataan merupakan kegaiatan jasa yang memanfaatkan

kekayaan alam dan lingkungan yang khas, baik pemandangan indah,
peninggalan sejarah maupun lingkungan yang khas. Biasanya keadaan seperti
ini akan menarik minat pengunjung untuk datang menikmatinya. Kabupaten
Majene selama 3 (tahun) terakhir dikunjungi wisatawan sebanyak 227.780
orang yang terbagi kedalam wisata domestic sebanyak 121.967 orang dan
wisatawan mancanegara sebanyak 119 orang. Sementara keikutsertaan
Kabupaten Majene pada event kepariwisataan di tahun 2016 sebanyak 3
kegiatan, tahun 2017 4 kegiatan dan tahun 2018 sebanyakj 4 kegiatan Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.101. Indikator Pariwisata 2016-2018 Kabupaten Majene
Tahun
No Indikator Kinerja
2016 2017 2018
1 Jumlah keikutsertaan pada event 3 kegiatan 4 Kegiatan 4 Kegiatan
kepariwisataan
2 Jumlah Objek Wisata Budaya 2 2 4
3 Jumlah Objek Wisata Bahari 25 25 26
4 Jumlah Objek Wisata Cagar Alam 2 2 2
5 Jumlah Objek Wisata Alam 4 4 10
6 Jumlah Objek Wisata Sejarah 1 1 1
7 Jumlah Objek Wisata Religi 1 1 1
8 Jumlah Objek Wisata Pendidikan 2 2 2
9 Jumlah Objek Wisata Kuliner 3 4 4
10 Jumlah Objek Wisata Belanja 1 1 1
11 Jumlah Objek Wisata Buatan 2 2 3
12 Jumlah Wisatawan Domestik 52.340 53.111 121.967
13 Jumlah Wisatawan Mancanegara 142 101 119
Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2019
E. Urusan Kelautan Perikanan
1. Produksi Perikanan
Wilayah Kabupaten Majene memiliki panjang pantai berkisar 125

km yang membentang di seluruh kecamatan. Hal ini menjadi cerminan
bahwa wilayah Kabupaten Majene memiliki potensi besar pada sektor
perikanannya, apatah lagi wilayah laut Kabupaten Majene merupakan laut
dalam yang menjadi surga bagi para predator (ikan). Hal ini di tandai
dengan produksi perikanan Kabupaten Majene yang sebagian besar
mengalami peningkatan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. Untuk
komoditi Ikan Tuna yang menjadi andalan Kabupaten Majene meningkat
II | 110
sebesar 391,8 ton, dimana pada tahun 2016 sebesar 802,4 ton meningkat
menjadi 1.194,2 ton. Sama halnya pada komoditi Cakalang (dari 517,5 ton
meningkat menjadi 533,05 ton), Tongkol (dari 1.415 ton menurun menjadi
1.118,9 ton) dan Layang (dari 556 ton menurung menjadi 381,8 ton).
Selanjutnya ikan terbang (dari 536 ton meningkat menjadi 562,53 ton),
kakap merah (dari 186 ton menurun menjadi 164,02 ton).
Pada Perikanan budidaya yang tersebar di seluruh Wilayah

Kabupaten Majene, sebagian besar mengalami penurunan dalam kurun
waktu 3 (tiga) tahun terakhir. Pada komoditi Udang Windu, menurun dari
22 ton menjadi 20,43 ton, Ikan Bandeng dari 480,61 ton menurung
menjadi 368,11 ton. Ikan Mas juga mengalami penurunan yaitu dari 12,30
ton menurun menjadi 11,34 ton, Ikan Nila dari 48,70 ton menurun
menjadi 41,56 ton, Ikan Lele dari 49 on meningkat menjadi 62,12 ton,
Udang Vaname dari 230 ton menurun menjadi 167,21 ton, udang putih
dari 8 ton turun menjadi 7,34 ton dan mujair dengan produksi 11,49 ton.
Untuk mengatahui lebih jelas jumlah produksi perikanan tangkap dengan
perikanan budi daya, dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel. 2.102. Jumlah Produksi Beberapa Komoditas Unggulan

Perikanan di Kabupaten Majene Tahun 2016 – 2018
Jumlah Produksi (Ton) Lokasi

Jenis
NO.
Komoditi
2016 2017 2018 2016 2017 2018
Perikanan Tangkap
1 Ikan Tuna 802,4 912,9 1.194,2 Kec. Banggae, Banggae Timur,
Pamboang, Sendana, Tammerodo,
2 Cakalang 517,5 670,5 533,05
Tubo, Ulumanda dan Malunda
3 Tongkol 1.415 1.604,8 1.118,9
4 Layang 556 105 381,8
5 Ikan Terbang 536 591 562,53
6 Kakap Merah 186,00 219,2 164,02
7 Campuran 667,00 3.176,0 3.513,13
Perikanan Budidaya
1 Udang 22 21,3 20,43
Kec. Banggae, Banggae Timur,
2 Ikan Bandeng 480,61 483,23 368,11
Pamboang, Sendana, Tammerodo
3 Ikan Mas 12,30 11,37 11,34 Sendana, Tubo Sendana, Malunda
4 Ikan Nila 48,70 49,13 41,56
5 Ikan Lele 49 52,77 62,12
6 Udang 230 236,02 167,21
Vaname
7 Udang Putih 8 8,12 7,34
8 Mujair - - 11,49
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Majene, 2019
II | 111
2. Indikator Kinerja Non-Produksi Sektor Perikanan
Tidak dapat dipungkiri bahwa ikan menjadi konsumsi sebagian

besar penduduk di wilayah Kabupaten Majene. Hal ini dibuktikan dengan
adanya konsumsi ikan yang cukup besar, dimana pada tahun 2016
sebesar 41,50 Kg/Orang/pertahun dan meningkat pada tahun 2017 dan
2018 menjadi 43,60 Kg/Orang/pertahun. Untuk produksi perikanan pada
tahun 2017 sebesar 861,94 ton menurun di tahun 2018 sebesar 689,60
ton sedangkan jumlah produksi perikanan tangkap di tahun 2016 sebesar
5.268,20 ton meningkat di tahun 2017 menjadi 7.279,80 ton dan kembali
meningkat di tahun 2018 menjadi 7.361,8 ton. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel. 2.103. Indikator Kinerja Non-Produksi Sektor Perikanan

Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
No. Indikator Sasaran
2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah Produksi 3.704,00 5.268,20 5.268,20 7.279,80 7.361,8
Perikanan Tangkap (Ton)
2 Jumlah Produksi 180,81 329,66 850,61 861,94 689,60
Perikanan budidaya (Ton)
3 Komsumsi Ikan 40 40 41,50 43,60 43,60
(Kg/Orang/pertahun)
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Majene, 2019
F. Urusan Perdagangan
Untuk menggambarkan aspek pelayanan urusan pemerintahan pada

urusan perdagangan, maka dapat ditunjukan oleh indicator Kontribusi Sektor
Perdagangan Terhadap PDRB. Sektor perdagangan merupakan sektor strategis
yang menjadi salah satu penyumbang terbesar PDRB Kabupaten Majene.
Sektor Perdagangan sangat erat kaitannya dengan sektor Pertanian dan sektor
Industri yang beperan penting terhadap pertumbuhan ekonomi. Dalam kurun
Waktu 4 (empat) tahun terakhir kontribusi sektor Perdagangan terhadap
PDRB mengalami fluktuatif, dimana pada tahun 2014 bergerak pada 8,05 %
dan menurun menjadi 6,26% pada tahun 2015. Pada tahun 2016 kembali
turun pada angka 5,58% dan di tahun 2017 mengalami kenaikan menjadi
6,85%. Capaian kontribusi sector perdagangan terhadap PDRB dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel. 2.104. Kontribusi Sektor Perdagangan Terhadap PDRB

Kontribusi PDRB (%)
No Jenis Indikator
2014 2015 2016 2017
1 KontribusI sektor perdagangan 8,05 6,26 5,58 6,85
Sumber : BPS Kabupaten Majene Dalam Angka Tahun 2019
II | 112
G. Urusan Perindustrian
1. Kontribusi Sektor Industri Terhadap PDRB
Berbeda halnya dengan sektor Perdagangan, sektor Industri justru

mengalami penurunan, dimana pada tahun 2013 kontribusi sektor
Industri berada pada kisaran 5,10 % dan menurun menjadi 4,99 % pada
tahun 2014 dan pada tahun 2017 kontribusi sector industri pengolahan
sebesar 5,17%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel. 2.105. Kontribusi Sektor Perindustrian Terhadap PDRB

Kontribusi PDRB (%)
No. Jenis Indikator Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2013 2014 2015 2016 2017
1 Industri Pengolahan 5,10 4,99 5,07 5,01 5,17
2. Pertumbuhan Industri
Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB yang mengalami

penurunan selam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir, berbanding lurus
dengan pertumbuhan industri yang pencapain setiap tahunnya menurun.
Kita ketahui bahwa pertumbuhan industri pada tahun 2014 sebesar
4,16% mengalami kenaikan sebesar 4,41% menjadi 8,57% pada tahun
2015. Tahun 2016 kembali mengalami penurunan sebesar 4,23% sehingga
pertumbuhannya sebesar 4,34%. Sedangkan pada tahun 2017
pertumbuhannya naik diangka 10,23%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
Tabel. 2.106. Kontribusi Sektor Perindustrian Terhadap PDRB

Capaian (%)
No Jenis Indikator Tahun Tahun Tahun Tahun
2014 2015 2016 2017
1 Pertumbuhan Industri 4,16 8,57 4,34 10,23
H. Urusan Transmigrasi
Pembangunan penempatan di kawasan transmigrasi di Kabupaten

Majene. Sejak program tersebut hadir, salah satu daerah yang menjadi lokus
kegitan berada di Kolehalang kecamatan Ulumanda. Pada tahun 2011 dan
2013 sebanyak 250 KK di tempatkan diwilayah tersebut. Lalu di tahun 2018
ini kembali di usulkan menjadi 300 KK sesuai dengan daya tampung di SP2
Tama’jannang. Dalam perjalanannya, saat itu pemerintah baru mampu
merealisasikan sebanyak 25 KK. Namun Berkat dukungan kementrian Desa
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), infrastruktur yang
di bangun oleh SPI telah rampung 100%.
II | 113
Untuk mendukung kawasan SP2 Tama’jannang maka Pemerintah Pusat

memberikan bantuan dana, dalam hal melakukan kegiatan peningkatan jalan
poros pengubung Tandeallo-Ulumanda serta pembangunan jembatan Sungai
Maitti di Kecamatan Ulumanda di tahun 2018 dan direncakanan hingga tahun
2019. Pembangunan Infrastruktur merupakan hal yang vital, bukan hanya
menjadi sarana penunjang aktifitas sosial masyarakat tapi juga mendukung
kegiatan perekonomian masyarakat setempat.
2.1.3.4. Fokus Layanan Urusan Penunjang Pemerintahan

A. Urusan Perencanaan Pembangunan
Seluruh program kerja dan kegiatan yang terkait dengan Urusan

Perencanaan pada Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Majene terfokus
pada pengembangan data, pelaksanaan program pengembangan kota kota
besar dan menengah, kerjasama pembangunan, perencanaan pembangunan
daerah, perencanaan pembangunan ekonomi, sosial budaya, perencanaan
prasarana wilayah dan Sumber daya alam dan juga peningkatan kapasitas
kelembagaan perencanaan pembangunan daerah.
Dalam fungsi perencanaan, ketersediaan dokumen perencanaan

pembangunan serta dokumen perencanaan teknis merupakan kinerja yang
harus dilaksanakan. Dari tahun 2016 hingga 2018, dokumen perencanaan
RPJMD yang telah ditetapkan dengan Perda/Perkada dan dokumen
perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan Perkada telah tersedia atau
ada. Sedangkan untuk dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan
dengan Perda dan juga dokumen RTRW yang telah ditetapkan dengan Perda
mulai ada atau tersedia mulai dari tahun 2012 hingga 2016. Untuk indicator
urusan perencanaan lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut;
Tabel. 2.107. Indikator Perencanaan Pembangunan 2016-2018

Kabupaten Majene
Tahun
No Indikator
2016 2017 2018
1 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah Ada Ada Ada
ditetapkan dengan PERDA
2 Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yang telah Ada Ada Ada
ditetapkan dengan PERDA/PERKADA
3 Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yang telah Ada Ada Ada
ditetapkan dengan PERKADA
4 Tersedianya dokumen RTRW yang telah ditetapkan Ada Ada Ada
dengan PERDA
Sumber : Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Majene, 2019
II | 114
Permasalahan yang dihadapi terkait penyelenggaraan Urusan

Perencanaan di Tahun 2018 adalah :
1. Belum optimalnya penyerapan Musrenbang dalam APBD, solusi yang
ditempuh adalah peningkatan kualitas proses, tahapan, usulan program
kegiatan beserta kelengkapan administrasi usulan masyarakat melalui
Musrenbang
2. Peralihan aplikasi modul anggaran SIPKD ke SIMDA Perencanaan
memutus mata rantai sinergitas program dan kegiatan antara modul
perencanaan SIPKD yang baru berjalan dengan SIMDA keuangan dan
perencanaan, solusi yang ditempuh adalah dengan peralihan Modul
Perencanaan SIPKD menjadi SIMDA perencanaan pada Tahun 2019
3. Terkait koordinasi penyusunan laporan kinerja pemerintah daerah
terkendala dengan :
1. Masih minimnya pengetahuan perangkat daerah dalam penyusunan
indikator kinerja
2. Minimnya data perangkat daerah dalam mengukur capaian dari setiap
indikator kinerja
3. Solusi yang ditempuh dengan melakukan proses pendampingan dan
asistensi terhadap penyusunan Dokumen LAKIP Perangkat Daerah.
B. Urusan Keuangan
Untuk urusan keuangan, indikator kinerja yang telah dicapai yaitu

pada tahun 2016 memperoleh predikat WTP dimana sebelum hanya
memperoleh predikat WDP dari tahun 2011 hingga 2015. Sedangkan untuk
persentase SILPA terhadap APBD, persentase belanja pendidikan dan
kesehatan terhadap APBD dan bagi hasil kabupaten dan desa trendnya
mengalami fluktuasi dari tahun 2011 hingga 2016. Untuk penetapan APBD
dari tahun 2011 hingga 2016 telah dilaksanakan tepat waktu. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut;
Tabel. 2.108. Indikator Keuangan 2016-2018 Kab. Majene

Tahun
No. Indikator
2016 2017 2018
1 Opini BPK terhadap laporan keuangan WTP WTP WTP
2 Persentase SILPA terhadap APBD 0,42 0,22 3,43
3 Persentase Belanja Pendidikan (20%) 29,43 30,39 31,90
4 Persentase Belanja Kesehatan (10%) 13,62 6,28 7,48
5 Bagi hasil Kabupaten dan Desa 0,07 0,10 0,19
6 Penetapan APBD Tepat Tepat Tepat
waktu waktu waktu
Sumber : Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Majene, 2019
II | 115
C. Urusan Kepegawaian
Dari beberapa indikator urusan kepegawaian serta pendidikan dan

pelatihan, persentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal
pada tahun 2016 berada diangka 2,04% sedangkan dari 2011 sampe 2018
data tidak tersedia. Persentase pejabat ASN yang telah mengikuti pendidikan
dan pelatihan struktural berada di 79,5% pada tahun 2016 dan menurun
pada tahun 2017 dan 2018 masing-masing sebesar 31,6% dan 31,4%. Untuk
jumlah jabatan pimpinan tinggi pada instansi pemerintah pada 2015
berjumlah 34 dan 36 pada tahun 2016 sedangkan pada tahun 2017 dan 2018
sebesar 32 orang. Untuk jumlah jabatan administrasi pada instansi
pemerintah pada tahun 2015 jumlahnya 139 dan tahun 2016 jumlahnya 165
hingga tahun 2018. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut;
Tabel. 2.109. Indikator Kepegawaian 2016-2018 Kab. Majene

Tahun
No Indikator
2016 2017 2018
1 Persentase ASN yang mengikuti pendidikan 2,04% - -
dan pelatihan formal
2 Persentase Pejabat ASN yang telah mengikuti 79,5% 31,6% 31,4%
pendidikan dan pelatihan structural
3 Jumlah jabatan pimpinan tinggi pada instansi 36 32 32
pemerintah
4 Jumlah jabatan administrasi pada instansi 165 165 165
pemerintah
Sumber : BKPSDM Kabupaten Majene Tahun 2019
D. Urusan Penelitian dan Pengembangan

Ada 4 (empat) indikator utama pada urusan penelitian dan
pengembangan yaitu persentase implementasi rencana kelitbangan,
persentase pemanfaatan hasil kelitbangan, persentase perangkat daerah yang
difasilitasi dalam penerapan inovasi daerah dan persentase kebijakan inovasi
yang diterapkan di daerah. Dari smua indikator tersebut pada tahun 2015
sampai 2018 angkanya berada di 100%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel berikut;
Tabel. 2.110. Indikator Penelitian dan Pengembangan 2015-2018

Kabupaten Majene
Tahun
No Indikator
2015 2016 2017 2018
1 Persentase implementasi rencana 100 100 100 100
kelitbangan
2 Persentase pemanfaatan hasil kelitbangan. 100 100 100 100
3 Persentase perangkat daerah yang 100 100 100 100

difasilitasi dalam penerapan inovasi daerah
4 Persentase kebijakan inovasi yang 100 100 100 100
diterapkan di daerah.
Sumber Data : Badan Penelitian dan Pengembangan Kab. Majene, 2019
II | 116
E. Urusan Pengawasan
Pada urusan pengawasan yang dilaksanakan oleh Inspektorat, ada 3

indikator utama yaitu persentase tindak lanjut temuan, persentase
pelanggaran pegawai dan juga jumlah temuan BPK. Pada tahun tahun 2015,
persentase tindak lanjut temuan berada di angka 49,93 dan jumlah temuan
BPK sebanyak 43. Sedangkan persentase pelanggaran pegawai datanya tidak
tersedia. Pada tahun 2018 persentase tindak lanjut temuan berada di 100%
dan jumlah temuan BPK sebanyak 12. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel berikut;
Tabel. 2.111. Indikator Urusan Pengawasan 2015-2018 Kabupaten

Majene
Tahun
No Indikator
2015 2016 2017 2018
1 Persentase tindak lanjut temuan 49,93 95,93 100 100
2 Persentase pelanggaran pegawai - - - -
3 Jumlah temuan BPK 43 31 32 12
Sumber Data : Inspektorat Daerah Kabupaten Majene Tahun 2019
F. Urusan Sekretariat Dewan
Pada urusan Sekretariat Dewan ada 3 (tiga) indikator utama yaitu

tersedianya rencana kerja tahunan pada setiap alat-alat kelengkapan DPRD
Kabupaten, tersusunnya dan terintegrasinya program-program kerja DPRD
untuk melaksanakan fungsi pengawasan, fungsi pembentukan perda dan
fungsi anggaran dalam dokumen Rencana Lima Tahunan (RPJMN) maupun
dokumen rencana tahunan (RKPD) dan indikator terakhir adalah terintegrasi
program-program DPRD untuk melaksanakan fungsi pengawasan,
pembentukan perda, dan anggaran ke dalam dokumen perencanaan dan
dokumen anggaran Sekretariat Dewan DPRD. Dari tahun 2014 hingga 2018,
ketiga indikator tersebut telah tersedia atau ada. Untuk lebih jelasnya dapat
Tabel. 2.112. Indikator Pada Sekretariat DPRD 2014-2018 Kab. Majene

Tahun
No INDIKATOR
2014 2015 2016 2017 2018
1 Tersedianya Rencana Kerja Tahunan pada Ada Ada Ada Ada Ada
setiap Alat-alat Kelengkapan DPRD
Kabupaten
II | 117
Tahun
No INDIKATOR
2014 2015 2016 2017 2018
2 Tersusun dan terintegrasinya Program- Ada Ada Ada Ada Ada
Program Kerja DPRD untuk melaksanakan
Fungsi Pengawasan, Fungsi Pembentukan
Perda, dan Fungsi Anggaran dalam
Dokumen Rencana Lima Tahunan (RPJMN)
maupun Dokumen Rencana Tahunan
(RKPD)
3 Terintegrasi program- program DPRD untuk Ada Ada Ada Ada Ada
melaksanakan fungsi pengawasan,
pembentukan Perda dan Anggaran ke dalam
Dokumen Perencanaan dan Dokumen
Anggaran Setwan DPRD
Sumber Data : Sekretariar DPRD Kabupaten Majene Tahun 2019
2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai Tahun

Berjalan dan Realisasi RPJMD
Evaluasi hasil pelaksanaan RKPD Tahun 2018 dan capaian kinerja

penyelenggaraan pemerintahan mencakup telaahan terhadap hasil evaluasi status
dan kedudukan pencapaian kinerja pembangunan daerah, berdasarkan
rekapitulasi hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan RKPD tahun lalu
dan realisasi RPJMD yang bersumber dari telaahan hasil evaluasi pelaksanaan
Renja SKPD tahun lalu dan realisasi Renstra SKPD oleh masing-masing SKPD
dan/atau dari laporan pertanggung jawaban APBD menurut tahun-tahun yang
berkenaan.
Evaluasi evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan daerah

meliputi seluruh program dan kegiatan yang dikelompokkan menurut kategori
urusan wajib/pilihan pemerintahan daerah, menyangkut realisasi capaian target
kinerja keluaran kegiatan dan realisasi target capaian kinerja program tahun lalu
terhadap RPJMD. Telaahan hasil evaluasi mencakup:
1. Realisasi program atau kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil
atau keluaran yang direncanakan.
2. Realisasi program atau kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil atau
keluaran yang direncanakan.
3. Realisasi program atau kegiatan yang melebihi target kinerja hasil atau
keluaran yang direncanakan.
Tabel evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan RKPD tahun 2018 dan
realisasi RPJMD ditampilkan dalam Matriks I Peraturan Bupati ini.
II | 118
2.3. Permasalahan Pembangunan Daerah
Pada prinsipnya, permasalahan pembangunan daerah adalah kesenjangan

antara harapan dan kenyataan (gap expectation) antara kinerja pembangunan
yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan serta antara apa yang ingin
dicapai dimasa datang dengan kondisi riil saat perencanaan disusun.
Permasalahan pembangunan diperlukan dalam proses penjabaran visi dan

misi kepala daerah terpilih, yang selanjutnya akan menjadi salah satu input
dalam perumusan tujuan dan sasaran RPJMD. Identifikasi permasalahan
pembangunan dapat diidentifikasi dari informasi pada gambaran umum daerah
dan evaluasi kinerja pembangunan tahun-tahun sebelumnya.
Berdasarkan pengertian tersebut maka identifikasi permasalahan

pembangunan Kabupaten Majene untuk setiap urusan dapat diuraikan sebagai
berikut :
2.3.1. Aspek Daya Saing Daerah
A. Urusan Pertanian
Program pembangunan Kabupaten Majene masih terfokus pada bidang

pertanian ditandai dengan sumbangan terbesar terhadap PDRB kabupaten
Majene berasal dari sektor pertanian dengan prosentase dukungan sebesar +
36 persen. Permasalahan urusan pertanian antara lain;
1. Kurangnya Pengadaan obat-obatan Hewan seperti Vaksin, Vitamin dan
Antibiotic sehingga dibutuhkan solusi dengan Mengusulkan untuk
Penambahan Anggaran di Tahun 2020.
2. Kurangnya bibit tanaman hortikultura seperti nenas dan pisang pere
sehingga dibutuhkan solusi penambahan alokasi anggaran untuk
pembibitan.
3. Masih tingginya serangan hama dan penyakit tanaman dilapangan solusi
pencegahan dan penanganan organisme tanaman dibutuhkan obat-obatan
seperti pestisida, herbisida, fungisida dan insektisida.
4. Kurangnya sarana dan prasarana, penggunaan teknologi tepat guna belum
maksimal karena masih kurangnya tenaga teknis penyuluh di lapangan,
penambahan alokasi anggaran untuk sarana dan prasarana penyuluhan
pertanian di lapangan.
5. Kurangnya tenaga petugas dilapangan serta biaya operasional dalam
pengelolaan kegiatan pendataan harga pasar, terutama biaya operasional
untuk petugas harga pasar di setiap Kecamatan yang ada. Idealnya ada 1
(satu) orang petugas di tiap-tiap kecamatan sedangkan keadaan exsisting,
II | 119
petugas hanya ada 3 (tiga) orang, solusinya menambah biaya operasional

kegiatan serta menambah tenaga petugas harga pasar pada tahun
berikutnya.
6. Jumlah petugas teknis perkebunan masih sangat kurang jumlahnya
hanya 12 orang dan biaya operasional petugas teknis dalam melakukan
pembinaan, pendampingan dan pengawalan kegiatan di lapangan sangat
rendah sehingga untuk memenuhi kekurangan tenaga/ petugas yang
idealnya 1 desa untuk setiap petugas, maka para petugas teknis yang
jumlahnya terbatas dibebankan tugas rangkap, serta Mengusulkan
kepada Pemerintah Kabupaten Majene untuk penambahan/ peningkatan
biaya operasional bagi para petugas teknis perkebunan khususnya yang
bertugas di lapangan.
7. Jumlah petugas yang melakukan pendataan di desa sangat kurang, tidak
sebanding dengan luas dan jumlah komoditas yang di data Solusinya
adalah petugas yang melakukan pendataan di desa sangat kurang, tidak
sebanding dengan luas dan jumlah komoditas yang di data.
8. Penggunaan Tekologi Tepat Guna Belum Maksimal, Masih Kurangnya
Tenaga Teknis (Penyuluh) dilapangan, untuk itu dilakukan penyuluhan
pertanian kaitannya dengan penggunan teknologi tepat guna dan juga
jumlah tenaga teknis di lapangan harus ditambah.
9. Semakin meningkatnya jumlah kelompok yang perlu disesuaikan dengan
Permentan 82 tahun 2014 sehingga dibutuhkan solusinya menyesuaikan
kelompok tani dengan permentan 82 tahun 2017.
B. Urusan Kehutanan
Terdapat potensi peningkatan lahan kritis pada kawasan hutan

Kabupaten Majene disebabkan penggunaan dan pemanfaatan hutan dan
lahan yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah konservasi dan melampaui
kemampuan daya dukungnya, akan menyebabkan terjadinya lahan kritis.
Disamping itu perilaku masyarakat yang belum mendukung konservasi

seperti illegal loging dan penyerobotan lahan hutan dapat memacu terjadinya
bencana alam seperti banjir dan tanah longsor pada musim penghujan,
kebakaran pada musim kemarau serta pencemaran air sungai, pendangkalan
waduk abrasi pantai dan tidak berfungsinya sarana pengairan sebagai akibat
sedimentasi yang berlebihan.
Adapun permasalahan dalam bidang kehutanan antara lain :
II | 120
1. Masih maraknya okupasi kawasan hutan dan pengelolaan hutan berbasis

masyarakat belum optimal. Solusi yang ditempuh adalah Perlu
pengelolaan hutan yang melibatkan masyarakat baik rehabilitasi,
pengamanan dan pemanfaatan hutan.
2. Belum tersusunnya perencanaan kehutanan yang valid solusi yang
ditempuh adalah dengan pengoptimalan tersusunnya perencanaan
kehutanan yang valid.
3. Banyaknya masyarakat yang bermohon dalam pembuatan SKAU tidak
memiliki bukti legalitas pemilikan hak tanah solusi yang ditempuh
Perlunya adanya sosialisasi yang terdiri dari penyuluh kehutanan atau
staf Dinas Kehutanan bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional
(BPN) yang difasilitasi oleh perangkat Desa.
4. Kurangnya Pemahaman pengusaha kayu tentang undang-undang
peredaran hasil hutan sehingga solusi yang ditempuh Perlunya adanya
sosialisasi tentang peredaran hasil hutan.
5. Koordinasi penyelenggaraan reboisasi dan penghijauan belum berjalan
optimal solusi yang ditempuh Koordinasi harus berjenjang dan melibatkan
pihak yang terkait.
6. Masih kurangnya diversifikasi jenis bibit tanaman kehutanan solusi yang
ditempuh Perlu penganekaragaman jenis bibit tanaman kehutanan sesuai
kondisi agroklimat dan aspek ekonomi dalam rangka peningkatan
pendapatan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
7. Masih kurangnya pengawasan dan pengendalian kegiatan rehabilitasi
hutan dan lahan solusi yang ditempuh adalah Perlunya peningkatan
pengawasan dan pengendalian kegiatan RHL secara rutin dan terencana.
8. Luas lahan kritis makin banyak dan tidak sebanding dengan upaya
rehabilitasi hutan dan lahan, pengamanan hutan dan pengelolaan
kawasan hutan solusi yang ditempuh adalah Penanganan lahan kritis
harus terus digalakkan dengan upaya rehabilitasi hutan dan lahan secara
berkesinambungan, pengamanan hutan harus terus ditingkatkan dengan
menyediakan sarana prasarana pengamanan hutan, sarpras penyuluhan
kehutanan dan sarpras pengelolaan hutan.
9. Keterlibatan para pihak dalam penyelenggaraan HMPI belum optimal
sehingga solusi yang ditempuh Berbagai pihak harus banyak dilibatkan
dalam kegiatan HMPI.
10. Masih kurangnya diversifikasi jenis bibit tanaman kehutanan untuk
penghijauan lingkungan, solusi yang ditempuh Perlu penganekaragaman
jenis bibit tanaman kehutanan untuk penghijauan lingkungan.
II | 121
C. Urusan Perikanan dan Kelautan
Bidang Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Majene memiliki

permasalahan yang kompleks karena memiliki keterkaitan dengan berbagai
sektor dan juga sensitif terhadap Interaksi terutama dengan aspek ekonomi
masyarakat pelaku usaha perikanan. Pada Umumnya potensi permalsahan
yang timbul pada sektor kelautan dan perikanan karena belum
dimaksimalkannya kekuatan yang dimiliki secara optimal. Kabupaten Majene
dengan potensi kelautan dan pesisir yang begitu luas yakni dengan panjang
pantai sepanjang 125 Km, namun pengelolaannya masih belum maksimal
ditandai dengan beberapa permasalahan yakni;
1. Jumlah Sarana dan prasarana kelautan dan perikanan yang diberikan
belum mencukupi keseluruhan permohonan bantuan sarana perikanan
masyarakat, solusinya yang ditempuh adalah Melakukan verifikasi dan
tingkat prioritas kebutuhan kelompok dalam memenuhi permohonan
bantuan sarana yang diajukan oleh kelompok nelayan/pembudidaya/
pengolahan ikan
2. Masih banyak lahan perikanan budidaya yang belum difungsikan secara
optimal, solusi yang ditempuh adalah Mengintensifkan pendampingan dan
pemantauan terhadap kegiatan budidaya perikanan yang dilakukan oleh
masyarakat
3. Laporan nalayan perikanan tangkap yang kadang kurang transparan
dalam melaporkan hasil tangkapan yang mempengaruhi laporan produksi
sektor perikanan, solusi yang ditempuh adalah Meningkatkan pengawasan
pada perizinan, melakukan peningkatan teknologi penangkapan ikan bagi
nelayan dan menambah sarana prasarana kelompok nelayan;
4. Kurangnya sarana dan dengan prasarana budidaya pada bidang perikanan
budidaya, solusi yang ditempuh adalah melengkapi sarana dan prasaran
perikanan budidaya;
5. Sulitnya menentukan kawasan perikanan tangkap
6. Masih terbatasnya tenaga penyuluh dalam rangka pelaksanaan
peningkatan pemahaman dah kualitas penyuluh dan kelompok
7. Adanya sedikit kesulitan dalam menyediakan bibit ikan unggul.
8. Masih tingginya illegal fishing
9. Masih banyaknya alih fungsi lahan budidaya (tambak) menjadi bangunan.
II | 122
D. Urusan Perindustrian dan Perdagangan
Dalam rangka pengembangan kegiatan ekonomi, maka pemerintah

Kabupaten Majene sangat memperhatkan kesesuaian antara produk dan
pasaran, namun indikator keberhasilan urusan ini masih sangat berkaitan
erat pada beberapa indikator tertentu yang akhirnya menimbulkan
permasalahan diantaranya;
1. Masih terdapat lokasi pembangunan pasar yang belum bersertifikat,

untuk itu dilakukan koordinasi dengan Camat setempat dan bagian
pemerintahan Setda Kabupaten Majene untuk mengatasi hal tersebut.
2. Dalam rangka pelaksanaan program perlindungan konsumen dan
pengamanan perdagangan ditemui kendala belum maksimalnya
pengendalian harga sembako di pasaran guna mengatasi permasalahan
tersebut maka pemerintah daerah perlu memaksimalkan Tim
Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)
3. Belum maksimalnya penataan dan pengelolaan pasar sebagai sarana
perdagangan
4. Dalam rangka revitalisasi pasar pemerintah, ditemui masih kurangnya
kesadaran dari pedagang membayar retribusi.
5. Keberadaan dan semakin maraknya toko waralaba si kabupaten Majene
sangat berpengaruh terhadap kondisi perekonomian pedagang pasar
tradisional, karena barang-barang yang diperjualbelikan di pasar waralaba
hampir lebih lengkap dan harganya pula sangat bersaing yang dapat
memuaskan kebutuhan konsumen, dalam menyikapi permasalahan ini
maka pemerintah kabupaten Majene mengambil sikap untuk membatasi
penerbitan Izin toko waralaba.
6. Peningkatan perekonomian daerah melalui pemberdayaan ekonomi
masyarakat prioritas ini diimplementasikan pada urusan perdagangan
perlu lebih dioptimalkan kegiatan pengembangan /penataan sarana pasar
perdagangan karena akan membawa dampak pasar Kabupaten yang lebih
presentif lagi, juga dapat meningkatkan PAD serta dapat bersaing dengan
pasar waralaba. Tidak dapat dipungkiri seandainya keberadaan pasar
tradisional ditata rapi sedemikian rupa maka keberadaan pasar tradisional
dapat bersaing dengan pasar waralaba.
7. Perlu diadakan sosialisasi Perda yang berkaitan dengan retribusi dan
perijinan sehingga diharapkan dapat menumbuhkembangkan kesadaran
bagi pelaku/pedagang untuk melaksanakan kewajibannya.
II | 123
8. Pemasaran mempunyai peranan yang cukup penting sekali dalam upaya

mengembangkan perdagangan. Pengembangan pemasaran bertujuan
untuk meningkatkan dan memperluas pangsa pasar dari suatu produk.
Pengembangan pemasaran/peningkatan jaringan usaha ini dilaksanakan
melalui kegiatan promosi/ pemasaran/kemitraan usaha (kerjasama) antar
pengusaha besar maupun kecil.
9. Masih banyak pelaku UMKM yang belum memiliki Izin usaha sehingga
perlu adanya sosialisasi tentang pentingnya memiliki Izin
10. Belum adanya tenaga penyuluh di sektor industri sehingga menghambat
program pengembangan industri kecil dan menengah, program
peningkatan kemampuan teknologi industri serta program penataan
struktur industri upaya yang dilakukan dalam mengatasi masalah ini
adalah bekerja sama dengan pihak kemnterian perindustrian dalam
penempatan tenaga peyuluh lapangan (TPL) melalui program beasiswa
pendidikan TPL bagi lulisan SMA & sederajat
11. Kurangnya SDM yang dimiliki oleh pelaku UMKM, untuk itu perlu adanya
pembinaan untuk peningkatan usaha dan SDM
12. Masalah permodalan yang masih kurang, solusinya adalah dengan
memfasilitasi pelaku UMKM dengan pihak perbankan dalam pengurusan
dana KUR
13. Masih banyak IKM yang belum memiliki TDI, sehingga perlu sosialisasi
pentingnya TDI melalui monitoring dan pelatihan IKM
14. Terbatasnya fasilitas / peralatan moderan yang mendukung proses
produksi solusinya adalah perlu ada program peremajaan mesin produksi
bagi IKM di kabupaten Majene.
E. Urusan Koperasi dan UKM
Sebagai Kabupaten yang menjadi salah satu penghasil produk unggulan

daerah, maka lembaga-lembaga mikro menjadi lembaga yang sangat
menunjang perekonomian. Koperasi merupakan lembaga yang merupakan
salah satu indikator dalam pembangunan perekonomian daerah, namun
masih ditemukan berbagai permasalahan pembangunan sektor koperasi
antara lain:
1. Masih kurangnya pemahaman tentang usaha kecil menengah
2. Masih rendahnya kemampuan manajemen pengelola koperasi dan diatasi
dengan pelatihan managemen terhadap pengelola Koperasi dan UKM
3. Masih kurangnya pelayanan Koperasi dan UKM kepada anggota
masyarakat serta fungsinya Koperasi dan UKM sebagai penggerak ekonomi
masyarakat, maka perlu di adakan sosialisasi peningkatan kelembagaan
Koperasi UKM.
II | 124
4. Masih sangat rendahnya pemahaman masyarakat terhadap koperasi dan

dalam mengatasinya lebih banyak melakukan sosialisasi kepada
masyarakat tentang pentingnya Koperasi dan keuntungan-keuntungan
yang bisa didapatkan oleh masyarakat melalui Koperasi
5. Masih terbatasnya akses dan fasilitas modal usaha bagi UKM dan dalam
mengatasinya meningkatkan diseminasi informasi untuk memfasilitasi
akses permodalan bagi UKM dengan menggandeng lembaga keuangan
perbangkan melalui program KUR
6. Masih terbatasnya teknologi pengolahan dalam pengembangan produk-
produk unggulan UKM dan dalam mengatasinya memberikan pembinaan
dan pelatihan wirausaha (enterpreneurship) dan pengembangan teknologi
baru bagi produk-produk unggulan UKM.
F. Urusan Pangan
Beberapa persoalan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten terkait

pangan antara lain:
1. Belum berimbangnya pencapaian produksi dibandingkan dengan potensi
yang ada dalam mendukung kemandirian pangan daerah;
2. Jumlah produksi bahan pokok pangan lokal belum mencukupi kebutuhan
konsumsi daerah;
3. Belum optimalnya konsumsi bahan pangan pengganti lokal;
4. Belum tersedianya peta regional rawan pangan untuk menilai aksesibilitas
pangan masyarakat;
5. Rendahnya produksi komoditi pangan daerah.
6. Masih adanya desa di kabupaten Majene yang terindikasi rawan pangan
solusinya dengan penanganan daerah rawan pangan melalui interpensi
dan fasilitasi masyarakat serta mengembangkan penganekaragaman
produksi dan komsumsi berbasis sumber daya lokal.
G. Urusan Penanaman Modal
Keberhasilan investasi atau penanaman modal akan memberikan akan

memberikan kontribusi pada kegiatan ekonomi riil dan pertumbuhan
ekonomi. Program dan kegiatan Urusan Penanaman Modal pada tahun 2018
cukup berjalan sesuai dengan yang diharapkan, namun masih terdapat
permasalahan atau hambatan, antara lain masih rendahnya promosi dan
investasi yang terkait dengan pengembangan potensi yang dimiliki oleh
kabupaten Majene terutama pada bidang pariwisata, pertanian, kelautan,
perikanan, pertambangan dan energi serta masih kurangnya anggaran APBD
dalam penanganan urusan tersebut.
II | 125
Upaya yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan tersebut antara

lain diperlukan perbaikan dan simplikasi mekanisme sistem perizinan serta
meningkatkan transparansi dan keterbukaan akses informasi kepada
masyarakat untuk mendapatkan pelayanan terpadu satu pintu. Disamping
itu, meningkatkan kerjasama dalam promosi dan investasi untuk
mengembangkan pariwisata, pertania, perikanan, kelautan, dan peningkatan
pendanaan untuk efektivitas pelaksanaan program/kegiatan dalam
pengembangan Urusan Penanaman Modal.
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan Koordinasi

pengendalian pelaksanaan investasi penanaman modal dalam negeri dan PMA
adalah belum maksimalnya data tentang investasi dikabupaten sehingga
menyulitkan propinsi dan pusat dalam mengklasifikasi jenis investasi daerah
dan data yang tersediapun tidak mampu memberi informasi terkait jumlah
investasi daerah. Solusi yang ditempuh dalam menyelesaikan permasalahan
tersebut adalah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak mengenai data -
data investasi dikabupaten Majene Adanya kebijakan penghematan /
pemotongan anggaran di tahun 2018 juga menjadi salah satu permasalahan
yang dihadapi karena terdapat beberapa kegiatan yang pelaksanaannya tidak
optimal karena keterbatasan anggaran.
2.3.2. Aspek Kesejahteraan
Dalam rangka mewujudkan pendidikan yang berkulitas merata dan

relevan berdasarkan kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi maka
diperlukan beberapa program yang mengarah pada standar nasional namun
permasalahan di pendidikan ini masih menjadi perhatian utama.
1. Kurangnya pembinaan secara kontinyu serta terbatasnya sarana dan
prasarana sebagai pendukung pengembangan kepemudaan dan kemajuan
olahraga
2. Masih rendahnya peran serta masyarakat dalam pengembangan
kepemudaan dan olahraga;
3. Terbatasnya sarana prasarana untuk kegiatan kepemudaan
4. Belum optimalnya peran dan fungsi organisasi kepemudaan dan
keolahragaan
Untuk memecahkan permasalahan tersebut, maka upaya yang perlu

dilakukan sebagai berikut :
1. Menyediakan sarana prasarana untuk pembinaan dan pengembangan
II | 126
2. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembinaan dan

pengembangan pemuda dan olahraga;
3. Melaksanakan pembinaan atlet secara berkesinambungan;
4. Mengoptimalkan peran serta organisasi kepemudaan dalam rangka
pemberdayaan kreatifitas pemuda;
B. Urusan Kesehatan
Dalam pelaksanaan kegiatan urusan kesehatan tahun 2018 ditemukan

berbagai persoalan antara lain :
1. Anggaran yang tersedia tidak sesuai dengan kebutuhan sehingga pada
Triwulan IV ketersediaan obat tertentu tidak terpenuhi hingga ditempuh
solusi Usulan penambahan anggaran obat yang sesuai dengan Rencana
Kebutuhan Obat (RKO).
2. Masih ada masyarakat yang membeli obat tanpa resep hingga ditempuh
solusi Meningkatkan sosialisasi POR.
3. Belum ada anggaran operasional khusus untuk kegiatan pemerataan obat
& BMHP hingga ditempuh solusi Usulan anggaran khusus pada tahun
2019.
4. Terdapat data LPLPO yang tidak akurat dari beberapa puskesmas karena
pengelola obat bukan merupakan tenaga teknis kefarmasian hingga
ditempuh solusi Melakukan bimbingan teknis kepada pengelola obat
dan Usulan rekrutmen tenaga teknis kefarmasian
5. Masih ada desa yang belum mengalokasikan dana desa untuk bidang
kesehatan di bawah 10% hingga ditempuh solusi Penguatan koordinasi
dengan Pemerintah desa terkait alokasi dana desa di bidang kesehatan
6. Pemahaman & kesadaran masyarakat terhadao pola hidup sehat masih
sangat rendah hingga ditempuh solusi Pelaksanaan kegiatan yang inovatif
agar masyarakat tertarik & mau merubah perilakunya.
7. Masih kurang pengetahuan tenaga penyuluh kesehatan & guru UKS
tentang pengisian Buku Rapor Kesehatan Siswa hingga ditempuh solusi
Melakukan pelatihan pengisian Buku Rapor Kesehatan Siswa
8. Pengembangan media promosi kurang berinovasi hingga ditempuh solusi
Mengembangkan media promosi yang inovatif melalui semua sarana
informasi
9. Masih ada Puskesmas yang belum memiliki klinik sehat hingga ditempuh
solusi Pembinaan dalam pengadaan klinik sehat beserta sarana &
prasarana
10. Sekretariat forum kesehatan belum ada serta pengelola lintas sektor
belum aktif hingga ditempuh solusi Melaksanakan monitoring evaluasi
secara berkala
II | 127
11. Pembentukan pengurus tingkat ranting masih dalam tahap sosialisasi

hingga ditempuh solusi Puskesmas merekrut anggota & melakukan
pembinaan
12. Terbatasnya alat bantu pelaksanaan SDIDTK oleh bidan hingga ditempuh
solusi Bidan desa bekerjasama dengan pemerintah desa dan Puskesmas
untuk mengadakan alat bantu SDIDTK
13. Belum ada Posyandu Usila yang bangunan permanen sehingga kegiatan
Usila belum maksimal dan Terbatasnya alat kesehatan dalam pelayanan
kesehatan Lansia hingga ditempuh solusi Advokasi kepada pemerintah
desa untuk Posyandu Plus
14. Masih ada bidan desa yang tidak tinggal ditempat tugas khususnya
daerah terpencil dan Belum ada regulasi yang mengikat agar bidan desa
tinggal ditempat tugas hingga ditempuh solusi Memberikan teguran
tertulis kepada bidan desa yang tidak tinggal di tempat tugas bila ada
kasus karenan kelalaian dalam bekerja
15. Masih ada fasilitas kesehatan di desa yang tidak memadai untuk
melaksanakan pelayanan kesehatan khususnya persalinan hingga
ditempuh solusi berupa Advokasi dengan pemerintah desa dan Puskesmas
untuk melakukan rehab sarana kesehatan dan melengkapinya
16. Masih ada bidan yang belum mengisi kohort dengan benar hingga
ditempuh solusi Melakukan pembinaan kepada bidan desa yang belum
mengerti pengisian kohort
17. Masih kurangnya kerjasama antara bidan desa dengan pemerintah desa
hingga ditempuh solusi Melakukan pertemuan secara langsung dengan
pemerintah desa tentang masalah yang terkait dengan bidan desa
18. Terbatasnya akses jaringan internet di beberapa Puskesmas hingga
ditempuh solusi Kerja sama lintas sektor khususnya Dinas Kominfo
sangat dibutuhkan untuk penyediaan akses internet ke wilayah
kecamatan.
19. Masih terbatasnya buku raport kesehatanku sehingga tidak semua siswa
mendapat buku raport kesehatanku hingga ditempuh solusi Advokasi
kepada pihak sekolah untuk pengadaan buku raport kesehatanku melalui
dana BOS
20. Belum ada bangunan Posyandu remaja yang permanen hingga ditempuh
solusi Advokasi dengan pemerintah desa agar membangun Posyandu
remaja dan Untuk kegiatan Posyandu remaja sebelum ada yang permanen
dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan bersama.
II | 128
C. Urusan Kepemudaan dan Olah Raga
Beberapa permasalahan yang dihadapai dalam penyelenggaraan urusan

kepemudaan dan olahraga antara lain adalah :
olahraga
keolahragaan.

pemberdayaan kreatifitas pemuda.
D. Urusan Kebudayaan dan Pariwisata
Adapun permasalahan yang dihadapi dalam program urusan

kebudayaan dan pariwisata antara lain :
1. Masih kurangnya keterlibatan masyarakat dalam mengembangkan
kesenian dan kebudayaan daerah
2. Masih kurangnya keterlibatan masyarakat dalam pelestarian kebudayaan
daerah
3. Masih kurangnya event - event budaya yang dilaksanakan dan
pelaksanaan kegiatan kebudayaan yang terintegrasi
4. Masih perlunya tambahan jenis media dalam mempromosikan dan
memasarkan objek wisata dan budaya
5. Ketersediaan Sarana dan Prasarana pendukung pada objek wisata yang
masih belum memadai
masih belum memadai
II | 129
Adapun solusi yang diharapkan untuk mengatasi permasalahan

tersebut adalah :
1. Memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat dalam
pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah
2. Memberikan sosialisasi pemahaman kepada masyarakat dalam
pengelolaan seni dan budaya daerah
3. Menambah jenis jenis event seni dan budaya yang dilaksanakan dan
program kegiatan seni budaya yang terintegrasi
4. Dengan memanfaatkan media tambahan dalam melakukan promosi
5. Penambahan Alokasi Anggaran Pada Peningkatan Sarana dan Sarana
Pendukung pada Objek Pariwisata
7. Merubah pola fikir dan pola tindak masyarakat melalui kegiatan sosialisasi
serta kegiatan pembangunan kepariwisataan lainnya yang dapat
memberikan dampak keuntungan bagi masyarakat
E. Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Permasalahan yang dihadapi terkait penyelenggaraan urusan

kependudukan dan catatan sipil di Tahun 2018 adalah :
1. Terbatasnya SDM Pengola dan sarana dan prasarana pendukung SIAK.
Solusi yang dilakukan adalah memprioritaskan Penambahan tenaga
programmer dan terpenuhinya perangkat yang lengkap dan kompetitif.
2. Penerbitan akta kematian belum ada sistem yang sinergi antar instansi
terkait sehingga cakupan masih sangat rendah. Solusi yang dilakukan
diharapkan akta kematian ini dijadikan suatu persyaratan dalam
pengurusan Pensiunan bagi pegawai (janda/duda), Taspen, Perkawinan
bagi yang ditinggal mati, Pencairan dana di Bank.
3. Terjadinya mobilitas penduduk dan perubahan data penduduk yang tidak
menentu mempengaruhi data penduduk setiap saat masih kurangnya
dana yang tersedia. Solusi yang dilakukan adalah Diharapkan dalam
implementasi pelayanan berbasis teknologi website dibutuhkan tenaga
handal dan kompleksitas perangkat.
4. Masih banyak KTP elektronik yang belum terbit. Solusi yang dilakukan
adalah menerbitkan Surat Keterangan Domisili dan setelah blangko KTP-el
sudah ada dari Kementerian Dalam Negeri bagi yang sudah merekam akan
dicetak.
II | 130
F. Urusan Tenaga Kerja
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan urusan

ketenagakerjaan antara lain :
1. Kurangnya informasi dari perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan
2. Masih terbatasnya aksesibilitas masyarakat dalam mendapatkan
pekerjaan
3. Kurang tersedianya lapangan kerja
4. Kurangnya laporan dari pencari kerja yang sudah diterima bekerja
5. Tidak di persyaratkannya kartu AKL sebagai berkas penerimaan tenaga
kerja pada sebagian perusahaan / badan usaha swasta maupun BUMN
6. Masih kurangnya bantuan peralatan kerja
7. Kurangnya penempatan alumni BLK sesuai dengan bidang kejuruannya
8. Masih banyaknya tenaga kerja yang memerlukan peningkatan pelatihan
ketrampilan, keahlian, kualitas dan produktivitas tenaga kerja.
Untuk masalah-masalah tersebut telah ditempuh solusi antara lain :

1. Memberikan pembinaan dan pelatihan wirausaha terhadap penduduk usia
kerja
2. Sebaiknya perusahaan mengkoordinasikan kepada Dinas Tenaga Kerja
terkait masalah ketenagakerjaan baik berupa informasi lowongan maupun
data tenaga kerjanya.
3. Meningkatkan investasi di berbagai sector usaha
4. Perlu adanya bantuan peralatan kerja
5. Penempatan alumni BLK ke daerah lain dalam bentuk pemagangan
6. Alumni BLK diarahkan untuk wirausaha mandiri
G. Urusan Sosial
Permasalahan yang terkait dengan urusan Sosial beserta solusinya

antara lain :
1. Belum adanya pemerataan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) di
Desa / Kelurahan seperti Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Karang
Taruna, BKSBM yang dapat membantu desa dalam pendataan dalam
pendataan PMKS sehingga diperlukan sosialisasi ke masyarakat tentang
peran PSKS dan pihak Desa / Lurah membentuk karang taruna sebagai
pelopor pemuda dalam kegiatan-kegiatan positif di masyarakat.
2. Belum adanya tempat rehabilitasi bagi penyandang PMKS sehingga harus
Harus merujuk lintas provinsi
3. Data PBI tidak akurat antara PBI dareah dan PBI Pusat sehingga
diperlukan Verifikasi data yang melibatkan TKSK
II | 131
H. Urusan Perpustakaan dan Kearsipan
Dalam pelaksanaan urusan Perpustakaan dan Kearsipan pada tahun

2018 terdapat beberapa masalah yang dihadapi antara lain :
1. Penyediaan Web Perpustakaan yang masih kurang maksimal karena
terkendala dengan ketersediaan dana
2. Masih kurangnya sarana, prasarana serta tenaga kerja pengelola
perpustakaan yang handal untuk mendukung terlaksananya layanan
sirkulasi perpustakaan dengan baik, untuk itu agar perpustakaan dapat
memainkan perannya dengan baik/berdaya guna maka perpustakaan
harus didukung oleh sarana, prasarana serta tenaga kerja pengelola yang
handal dengan pembekalan pengetahuan dan keterampilan dalam
mengelola perpustakaan khususnya pada bagian pelayanan sirkulasi.
3. Permasalahan yang dihadapi untuk urusan kearsipan yaitu masih belum
adanya depo penyimpanan arsip yang sesuai standar nasional. Untuk
mengatasi masalah tersebut, telah ditempuh solusi dengan kegiatan
pengadaan Depo Arsip dan Kelengkapannya.
2.3.3. Aspek Pelayanan Umum
A. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan urusan
pemberdayaan masyarakat dan desa di Tahun 2018 adalah sebagai berikut:
1. Administrasi laporan pertanggungjawaban penggunaan ADD setiap
triwulannya mengalami keterlambatan. Solusi yang dilakukan adalah
Perlu ditingkatkan kapasitas perangkat desa dan semestinya realisasi
pencairan ADD pada setiap triwulannya tidak mengalami keterlambatan.
2. Daya serap masyarakat terhadap Teknologi Tepat Guna dianggap masih
kurang. Solusi yang dilakukan adalah Melakukan kerjasama dengan pihak
Posyantek untuk mendorong masyarakat dalam rangka penyerapan
teknologi serba guna.
3. Masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan Sehingga perlu
Melakukan seleksi terhadap penerima bantuan.
4. Masih terdapat pemberian bantuan yang tidak tepat sasaran dan
pemberian makanan tambahan bagi bayi masih rendah, sehingga
perlukan Memperketat syarat penerima bantuan beasiswa dan Pemberian
makanan tambahan bagi bayi (Khusus BGM).
5. Masih rendahnya sarana dan prasarana yang tercakup akses. Solusi yang
ditempuh adalah Memenuhi kebutuhan air minum dan menciptakan
masyarakat untuk hidup lebih sehat dan bersih.
II | 132
B. Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Permasalahan yang terjadi pada urusan pekerjaan umum dan penataan

ruang adalah :
1. Rendahnya kualitas material / bahan bangunan di daerah
2. Tidak jelasnya kewenangan antara pemerintah provinsi dan pemerintah
kabupaten mengenai jalan dan jembatan yang ditangani
3. Masih banyak lahan-lahan kritis pemukiman yang membutuhkan
pengamanan yang masih belum terakomodir di tahun sebelumnya
4. Jaringan irigasi yang telah terbangun kurang mendapat perhatian dari
masyarakat, sehingga jaringan yang ada sering mengalami kerusakan
5. Masalah lokasi dan pembebasan lahan
6. Sumber air yang terbatas. Ketika proses perencanaan sumber air yang
akan dimanfaatkan tersedia, namun ketika akan dilaksanakan sumber
airnya sudah tidak mengalir lagi
7. Lemahnya koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi dan daerah
mengenai singkronisasi program.
Permasalahan yang dihadapi di atas dan solusi yang ditempuh dalam

mengatasi permasalahan tersebut pada urusan pekerjaan umum diantaranya
adalah :
1. Peningkatan pengawasan pekerjaan
2. Penggunaan material / bahan yang sesuai standar, walaupun material
berada di kabupaten lain
3. Perlu adanya pemberitahuan / koordinasi yang lebih intensif dari
pemerintah provinsi mengenai jalan dan jembatan yang menjadi
kewenangannya
4. Mengoptimalkan anggaran yang ada guna memenuhi kebutuhan akan
keamanan dari bahaya tanah longsor dan banjir
5. Mengoptimalkan anggaran yang ada guna menjaga kondisi jaringan irigasi
tetap berfungsi dengan baik
6. Dilakukan review desain
7. Sebelum proses perencanaan, perlu dilakukan peninjauan sumber air
minimal selama 3 tahun untuk mengetahui kondisi air
8. Melakukan pertemuan / koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi dan
daerah dalam rangka singkronisasi program.
9. Pemerintah kabupaten turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan
pembebasan lahan
II | 133
C. Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Beberapa permasalahan penyelenggaraan pembangunan pada urusan

perumahan rakyat digambarkan berdasarkan Program urusan Perumahan
sebagai berikut :
Program Pengembangan Perumahan

1. Pengembangan perumahan diharapkan berjalan sesuai dengan RTRW kab.
Majene maupun Rencana Detail Tata Ruang namun dalam implementasi
pengawasan pengembangan perumahan baik perumahan swadaya
maupun perumahan formal masih ditemukan kendala sulitnya penegakan
Perda IMB akibat kesadaran masyarakat masih kurang serta tidak
meratanya penerima bantuan Masyarakat Berpenghasilan Rendah. Solusi
yang kami harapkan adalah peran aktif petugas lapangan, Satuan Polisi
Pamong Praja serta peran serta Aparat Desa/Lurah dalam meningkatkan
kesadaran masyarakat melalui sosialisasi ke masyarakat.
2. Selanjutnya dalam kegiatan pembangunan jalan setapak dan lorong
ditemukan permasalahan berupa kualitas jalan yang dihasilkan kurang
memadai sehingga solusi yang diharapkan adalah melakukan pengawasan
yang lebih ketat dan penggunaan alat uji mutu beton.
Program Lingkungan Sehat Perumahan

1. Kegiatan kebersihan perkotaan yang dilaksanakan pada tahun anggaran
2018, kendala utama pada kegiatan tersebut adalah kurang tersedianya
sarana dan prasarana dalam pengolahan kebersihan kota sehingga solusi
yang diharapkan adalah memanfaatkan sarana dan prasarana yang sudah
ada dalam pengolahan kebersihan perkotaan.
2. Permasalahan kegiatan sanitasi lingkungan berbasis masyarakat
terkendala pada cuaca musim hujan yang terjadi sehingga kurang
maksimalnya pembangunan sanitasi lingkungan berbasis masyarakat.
Sebagai solusi diharapkan pelaksanaan kegiatan perlu dipertimbangkan
jadwal kegiatan dilapangan.
3. Pada kegiatan peningkatan infrastruktur perumahan dan pemukiman
kawasan kumuh ditemukan permasalahan berupa keterbatasan sarana
dan prasarana, minimnya peralatan dan fasilitas keselamatan kerja,
tunjangan yang tidak memadai bagi tenaga oprasional lapangan, dan
minimnya anggaran sehingga PJU kurang maksimal. Solusi yang
ditempuh yaitu mengoptimalkan dan memaksimalkan sarana dan
prasrana serta bahan dan peralatan yang ada.
II | 134
4. Sedangkan pada kegiatan Peningkatan infrastruktur perumahan dan

pemukiman yang merupakan pendanaan dari Dana Alokasi Khusus (DAK)
ditemukan permasalahan berupa waktu pelaksanaan kegiatan yang
terlambat dilaksanakan sehingga solusi yang diberikan adalah desakan
pada pihak pelaksana kegiatan.
D. Urusan Lingkungan Hidup
Permasalahan dan solusi yang terkait dengan penyelenggaraan urusan

lingkungan hidup pada tahun 2018 adalah sebagai berikut :
1. Tingkat kualitas pelayanan publik masih kurang maksimal. Hal Ini
menjadi tantangan kedepan untuk berbuat lebih baik lagi dengan cara
membuat kuesioner survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
yang diberikan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten
Majene. Selain itu, harus menata ulang kembali tentang tata cara
pelayanan yang baik (Standar Pelayanan Minimal/SPM) kepada publik.
2. Terkait persampahan di Kabupaten Majene masih terdapat sampah yang
dibuang ke badan sungai atau berserakan di tempat terbuka. Dengan
banyaknya sampah, sungai tidak dapat berfungsi sebagaimana semestinya
akibat air yang tidak mengalir lancar dan rusaknya ekosistem sungai
akibat zat-zat berbahaya yang terkandung dalam sampah tersebut. Selain
masalah sampah di sungai, timbunan sampah di berbagai tempat terbuka
berpotensi menimbulkan berbagai penyakit, terutama yang disebabkan
oleh nyamuk, lalat, kecoak dan tikus. Untuk itu Pemerintah dalam hal ini
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Majene telah
melaksanakan berbagai kegiatan yang pada intinya mengajak masyarakat
untuk mengolah sampah mulai dari keluarga dan mengajak masyarakat
turut berperan serta dalam menangani sampah yang ada. Kegiatan-
kegiatan tersebut sangat mendukung didalam pengelolaan sampah,
namun kegiatan tersebut tidak akan berjalan sempurna tanpa ada
kesadaran dan partisipasi dari masyarakat itu sendiri. Selain itu
koordinasi antara OPD terkait sangat diharapkan untuk mendukung
terwujudnya kegiatan Pemerintah Kabupaten Majene untuk memperoleh
Adipura.
3. Pengelolaan sampah yang masih menggunakan paradigma lama
(pengumpulan, pengangkutan dan pembuangan akhir) perlu dirubah. Hal
ini karena permasalahan sampah yang semakin kompleks, terutama
kesulitan mendapat tempat pembuangan akhir serta berkembangnya
jumlah dan ragam sampah di Kabupaten Majene. Penanganan sampah
II | 135
dengan paradigma baru perlu mengedepankan proses pengurangan dan

pemanfaatan sampah (minimalisasi sampah). Minimalisasi sampah
adalah upaya untuk mengurangi volume, konsentrasi, toksisitas dan
tingkat bahaya limbah yang berasal dari proses produksi dengan reduksi
dari sumber dan/atau pemanfaatan limbah. Keuntungan dari metode ini
adalah : mengurangi ketergantungan terhadap TPA, meningkatkan
efisiensi pengolahan sampah perkotaan, dan terciptanya peluang usaha
bagi masyarakat. Metode minimalisasi sampah mencakup tiga usaha
dasar yang dikenal dengan 3R, yaitu reduce (pengurangan), reuse
(memakai kembali),dan racyle (mendaur ulang).
E. Urusan Perhubungan
Beberapa permasalahan beserta solusi dalam penyelenggaraan

pembangunan pada urusan perhubungan yang digambarkan berdasarkan
Program urusan perhubungan sebagai berikut :
Bidang Perhubungan Darat
Belum optimalnya pemanfaatan terminal induk Majene sebagai pusat kegiatan

naik-turunnya penumpang, baik penumpang dalam/antar kota serta tidak
aktifnya uji kendaraan bermotor secara mekanik pada saat penerbitan buku
KIR sehingga perlunya peningkatan pembangunan sarana dan prasarana
terminal induk Majene diantaranya pelataran parkir kendaraan, kursi ruang
tunggu dan jalan rabat beton atau aspal didalam kawasan terminal.
Bidang Perhubungan Laut
Tidak adanya kewenangan pihak Pemda atau Dishubkominfo untuk ikut serta
dalam mengelola Pelabuhan Palipi sebagai lokasi pelaksanaan angkutan laut
dan penyeberangan di wilayah Kabupaten Majene sehingga perlu adanya
singkronisasi pihak Dinas Perhubungan dengan pihak Syahbandar Majene
mengenai payung hukum (Perda/MoU) kerjasama pengelolaan Pelabuhan
Palipi.
F. Urusan Komunikasi dan Informatika

antara lain :
1. Belum Optimalnya Peralatan siar dan operasional penyiar. Adapun solusi
yang dilakukan adalah dengan mengadakan peralatan pendukung
operasional penyiaran.
2. Pendanaan kegiatan yang belum maksimal. Solusi yang dilakukan adalah
dengan meminta dukungan dana dari pemerintah.
II | 136
3. Ekspose kegiatan Pemkab Majene masih belum maksimal. Adapun solusi

yang dilakukan adalah lebih sering melakukan ekspose kegiatan Pemkab
Majene
4. Masih kurangnya keterampilan dalam mengelola website. Adapun solusi
yang dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan pendidikan dan
pelatihan ataupun sosialisasi.
5. Belum maksimalnya kinerja para aparatur, dan masih kurang SDM. Solusi
yang dilakukan adalah dengan meminta tambahan SDM aparatur sesuai
dengan bidang yang dimaksud.
G. Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan urusan Energi dan

Sumber Daya Mineral Tahun 2018 adalah :
1. Jangkauan pengawasan yang cukup luas sekitar 8 kecamatan
2. Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai usaha ketenagalistrikan
3. Adanya keterbatasan sumber daya manusia yang berpotensi dalam
pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengawasan terhadap bidang energy
dan sumber daya mineral.
Solusi untuk mengatasi permasalahan pada urusan Energi dan Sumber

Daya tersebut antara lain :
1. Meningkatkan koordinasi antar dinas terkait pemegang program/kegiatan
dan meningkatkan kapasitas aparat melalui pembekalan dan pelatihan.
2. Membuat database potensi sumberdaya mineral dan potensi alam
H. Urusan Perencanaan Pembangunan

Musrenbang
terkendala dengan :
II | 137
a. Masih minimnya pengetahuan perangkat daerah dalam penyusunan

indikator kinerja
b. Minimnya data perangkat daerah dalam mengukur capaian dari setiap
indikator kinerlja
c. Solusi yang ditempuh dengan melakukan proses pendampingan dan
I. Urusan Pengelolaan Keuangan Daerah

Pengelolaan Keuangan Daerah di Tahun 2018 adalah :
1. Belum adanya Konsistensi aturan dari Pemerintah pusat maupun Provinsi
yang mengakibatkan belum optimalnya Pelaporan Keuangan dan Aset
daerah, untuk itu tetap dilakukan penyesuaian terhadap peraturan atau
regulasi baik yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat, Provinsi maupun
Kabupaten tentang Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
2. Masih kurangnya Kualitas dan Kuantitas SDM pengelolaan keuangan dan
aset daerah, untuk itu diberikan Kesempatan kepada setiap ASN di
lingkup BKAD melalui DIKLAT, BIMTEK dan Pelatihan sesuai dengan
Tugas dan Fungsinya masing-masing.
3. Belum optimalnya pengamanan aset BMD. Adapun solusi yang dilakukan
adalah dengan mengoptimalkan SIMDA BMD.
4. Masih bertumpuknya SP2D di kas daerah pada akhir tahun. Solusi yang
dilakukan adalah dengan memberikan pelayanan prima kepada OPD dan
masyarakat.
5. Belum adanya sinkronisasi rekon data aset dengan bidang akuntansi dan
pelaporan. Solusi yang dilakukan adalah dengan meningkatkan koordinasi
antar bidang dilingkup BKAD.
6. Belum optimalnya OPD dalam menyusun anggaran. Solusi yang dilakukan
adalah dengan melakukan koordinasi dan konsultasi ke berbagai pihak.
7. Kurangnya Pengelolaan Keuangan Desa, untuk itu diberikan Pemahaman
kepada tiap Desa tentang Pengelolaan Keuangan Desa yang Efektif dan
Akuntabel.
8. Adanya pergantian pengelola PAD yang kurang memahami tentang
pengelolaan PAD. Adapun solusi yang dilakukan adalah dengan
mengadakan bimbingan teknis dalam melakukan pendampingan bagi
bendahara dalam pengelolaan keuangan PAD daerah masing masing OPD.
II | 138
9. Registrasi beberapa mesin pendukung (mesin proporsi sudah tidak layak).

Adapun solusi yang dilaksanakan adalah dengan mengadakan mesin yang
baru.
10. Ada beberapa OPD pengelola PAD yang kurang aktif dalam melakukan
rekonsiliasi realisasi pendapatan. Adapun solusi yang dilakukan adalah
dengan memberikan pemahaman kepada OPD pengelola PAD tentang
pentingnya melakukan rekonsiliasi terhadap realisasi pendapatan.
11. Sistem pencatatan masih dilakukan secara manual. Solusi yang dilakukan
adalah dengan membuat aplikasi pendukung, pencatatan dan
pendistribusian benda berharga.
12. Pengumpulan data pendukung dari masing masing pengelola PAD secara
administrasi masih kurang teratur. Solusi yang dilakukan adalah dengan
Memberikan ketegasan kepada pengelola PAD terkait data pendukung
untuk masing-masing realisasi pendapatan.
13. Melaksanakan Monitoring dan evaluasi dalam finalisasi laporan akhir
tahun yang kurang optimal. Adapun solusi yang dilakukan adalah dengan
Optimalisasi Aplikasi Simda sebagai sumber data pembanding.
14. Masih rendahnya Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Pajak Bumi dan
Bangunan sangat mempengaruhi penerimaan Pajak BPHTB. Adapun
solusi yang dilakukan dengan Perlu dilakukan penyesuaian terhadap Nilai
Jual Objek Pajak (NJOP) sesuai dengan harga nilai pasaran tanah saat ini.
15. Kurangnya minat masyarakat untuk membayar pajak. Adapun solusi yang
dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi secara intensif.
16. Minimnya dana yang dianggarkan untuk melakukan pemutakhiran Peta
Blok PBB. Adapun solusi yang dilakukan adalah dengan penambahan
Anggaran kegiatan yang proporsional.
17. Masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak
kendaraan bermotor. Adapun solusi yang dilakukan adalah dengan tetap
mengadakan sosialisasi secara berkesinambungan.
J. Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
Adanya keterbatasan dana untuk penyelenggaraan Diklat Latpim bagi

pejabat struktural di lingkup pemerintah kabupaten Majene. Adapun solusi
yang dilakukan adalah dengan mengalokasikan pembiayaan penyelenggaraan
Diklat Latpim dan prajabatan di Badan Kepegawaian Dan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia.
II | 139
K. Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
Dalam rangka pelaksanaan pembangunan dengan jaminan keamanan

dari berbagai ancaman menjadi urusan dari kesatuan Bangsa dan Politik
negeri, namun masih ditemukan permasalahan antara lain:
1. Belum optimalnya pemahaman masyarakat terhadap peraturan dan
ketentuan daerah atau nasional yang dapat mendorong ketertiban dan
keamanan, kesadaran politik masyarakat, wawasan kebangsaan, maupun
toleransi bermasyarakat
2. Kurangnya pembinaan, LSM, Ormas, dan OKP serta kegiatan politik
daerah
3. Belum optimalnya pembinaan wawasan kebangsaan dan watak budaya
demokrasi;
4. Koordinasi pembinaan kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat
yang belum optimal.
L. Urusan Ketenteraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat
Dalam rangka pelaksanaan pembangunan dengan jaminan keamanan

dari berbagai ancaman menjadi urusan dari Ketenteraman, Ketertiban Umum
dan Perlindungan Masyarakat, namun masih ditemukan permasalahan antara
lain:
1. Beberapa partai politik tidak tepat waktu memasukkan laporan
pertanggungjawaban. Solusi yang ditempuh adalah dengan melakukan
koordinasi, persuratan dan komunikasi langsung dengan pengurus Partai
Politik.
2. Belum masuknya Laporan Aktifitas Keg. Organisasi. Solusi yang ditempuh
adalah melakukan Koordinasi Komunikasi langsung dengan pengurus
Orkemas
3. Masih adanya batas wilayah yang kurang dipahami sebagian masyarakat
sehingga menimbulkan perdebatan. Solusi yang ditempuh mengadakan
pendekatan dikedua belah pihak dengan mengedepankan unsur
kekeluargaan.
4. Terbatasnya pemahaman tentang keintelijenan sebagian anggota Kominda
dan terbatasnya biaya operasional beberapa kegiatan seperti kegiatan
kominda. solusi yang ditempuh dengan memberikan.
M. Urusan Statistik Dan Persandian
Permasalahan yang dihadapi pada urusan Statistik dan Persandian

adalah antara lain :
II | 140
1. Kurangnya kompetensi sumber daya manusia dalam penyusunan dan

pengumpulan data dan statistik. Adapun solusi yang dilakukan adalah
dengan melakukan pendidikan dan pelatihan kepada aparatur dibidang
tersebut.
2. Kurangnya sarana prasarana sebagai penunjang kegiatan. Adapun solusi
yang dilakukan adalah dengan menambah sarana dan prasarana
penunjang tersebut.
3. Kurangnya kompetensi sumber daya manusia Sendimen yang terlatih yang
mampu memelihara peralatan persandian. Adapun solusi yang dilakukan
adalah dengan melakukan pendidikan dan pelatihan kepada aparatur
dibidang tersebut dalam Pemeliharaan Peralatan Persandian.
4. Masih terbatasnya sarana prasarana persandian sebagai penunjang
kegiatan. Adapun solusi yang dilakukan adalah dengan menambah sarana
dan prasarana penunjang tersebut.
2.3.4. Layanan Urusan Wajib
Permasalahan yang terkait dengan urusan pendidikan di antaranya :
1. Rasio anak usia dini yang tertampung dijenjang pendidikan PAUD, TK
masih tinggi
2. Perlunya pemberdayaan tenaga pendidik non formal
3. Belum meratanya tenaga pendidik pada setiap jenjang pendidikan
berdasarkan pelayanan minimal utamanya daerah terpencil
4. Perlunya penyediaan sarana / prasarana pendidikan menengah
5. Database pendidikan dan data asset belum maksimal
6. Hasil kegiatan kesiswaan belum maksimal
7. Hasil ujian nasional belum maksimal
8. Kemampuan profesional guru perlu ditingkatkan
Solusi untuk mengatasi permasalahan di atas yaitu :

1. Perlunya pembangunan baru
2. Peningkatan tenaga pendidik non formal melalui pemberian insentif
fungsional dan pemberian sertifikasi
3. Pembentukan kelompok kerja pendataan yang maksimal dan disusun
mekanisme pendataan
4. Pembinaan siswa yang berbakat dan berprestasi di bidang akademik yang
lebih baik.
II | 141
B. Urusan Kesehatan
Dalam pelaksanaan kegiatan urusan kesehatan tahun 2018 ditemukan

berbagai persoalan antara lain :
1. Anggaran yang tersedia tidak sesuai dengan kebutuhan sehingga pada
Triwulan IV ketersediaan obat tertentu tidak terpenuhi hingga ditempuh
solusi Usulan penambahan anggaran obat yang sesuai dengan Rencana
Kebutuhan Obat (RKO).
2. Belum ada anggaran operasional khusus untuk kegiatan pemerataan obat
& BMHP hingga ditempuh solusi Usulan anggaran khusus pada tahun
2019.
3. Terdapat data LPLPO yang tidak akurat dari beberapa puskesmas karena
pengelola obat bukan merupakan tenaga teknis kefarmasian hingga
ditempuh solusi Melakukan bimbingan teknis kepada pengelola obat
dan Usulan rekrutmen tenaga teknis kefarmasian
4. Masih ada masyarakat yang membeli obat tanpa resep hingga ditempuh
solusi Meningkatkan sosialisasi POR.
5. Masih ada desa yang belum mengalokasikan dana desa untuk bidang
kesehatan di bawah 10% hingga ditempuh solusi Penguatan koordinasi
dengan Pemerintah desa terkait alokasi dana desa di bidang kesehatan
6. Pemahaman & kesadaran masyarakat terhadao pola hidup sehat masih
sangat rendah hingga ditempuh solusi Pelaksanaan kegiatan yang inovatif
agar masyarakat tertarik & mau merubah perilakunya.
7. Masih kurang pengetahuan tenaga penyuluh kesehatan & guru UKS
tentang pengisian Buku Rapor Kesehatan Siswa hingga ditempuh solusi
Melakukan pelatihan pengisian Buku Rapor Kesehatan Siswa
8. Pengembangan media promosi kurang berinovasi hingga ditempuh solusi
Mengembangkan media promosi yang inovatif melalui semua sarana
informasi
9. Masih ada Puskesmas yang belum memiliki klinik sehat hingga ditempuh
solusi Pembinaan dalam pengadaan klinik sehat beserta sarana &
prasarana
10. Sekretariat forum kesehatan belum ada serta pengelola lintas sektor
belum aktif hingga ditempuh solusi Melaksanakan monitoring evaluasi
secara berkala
11. Pembentukan pengurus tingkat ranting masih dalam tahap sosialisasi
hingga ditempuh solusi Puskesmas merekrut anggota & melakukan
pembinaan
II | 142
12. Terbatasnya alat bantu pelaksanaan SDIDTK oleh bidan hingga ditempuh
solusi Bidan desa bekerjasama dengan pemerintah desa dan Puskesmas
untuk mengadakan alat bantu SDIDTK
13. Belum ada Posyandu Usila yang bangunan permanen sehingga kegiatan
Usila belum maksimal dan Terbatasnya alat kesehatan dalam pelayanan
kesehatan Lansia hingga ditempuh solusi Advokasi kepada pemerintah
desa untuk Posyandu Plus
14. Masih ada fasilitas kesehatan di desa yang tidak memadai untuk
melaksanakan pelayanan kesehatan khususnya persalinan hingga
ditempuh solusi berupa Advokasi dengan pemerintah desa dan Puskesmas
untuk melakukan rehab sarana kesehatan dan melengkapinya
15. Masih ada bidan desa yang tidak tinggal ditempat tugas khususnya
daerah terpencil dan Belum ada regulasi yang mengikat agar bidan desa
tinggal ditempat tugas hingga ditempuh solusi Memberikan teguran
tertulis kepada bidan desa yang tidak tinggal di tempat tugas bila ada
kasus karenan kelalaian dalam bekerja
16. Masih ada bidan yang belum mengisi kohort dengan benar hingga
ditempuh solusi Melakukan pembinaan kepada bidan desa yang belum
mengerti pengisian kohort
17. Terbatasnya akses jaringan internet di beberapa Puskesmas hingga
ditempuh solusi Kerja sama lintas sektor khususnya Dinas Kominfo
sangat dibutuhkan untuk penyediaan akses internet ke wilayah
kecamatan.
18. Masih kurangnya kerjasama antara bidan desa dengan pemerintah desa
hingga ditempuh solusi Melakukan pertemuan secara langsung dengan
pemerintah desa tentang masalah yang terkait dengan bidan desa
19. Masih terbatasnya buku raport kesehatanku sehingga tidak semua siswa
mendapat buku raport kesehatanku hingga ditempuh solusi Advokasi
kepada pihak sekolah untuk pengadaan buku raport kesehatanku melalui
dana BOS
20. Belum ada bangunan Posyandu remaja yang permanen hingga ditempuh
solusi Advokasi dengan pemerintah desa agar membangun Posyandu
remaja dan Untuk kegiatan Posyandu remaja sebelum ada yang permanen
dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan bersama.
C. Urusan Lingkungan Hidup
Permasalahan dan solusi yang terkait dengan penyelenggaraan urusan

lingkungan hidup pada tahun 2018 adalah sebagai berikut :
II | 143
1. Tingkat kualitas pelayanan publik masih kurang maksimal. Hal Ini

menjadi tantangan kedepan untuk berbuat lebih baik lagi dengan cara
membuat kuesioner survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
yang diberikan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten
Majene. Selain itu, harus menata ulang kembali tentang tata cara
pelayanan yang baik (Standar Pelayanan Minimal/SPM) kepada publik.
2. Terkait persampahan di Kabupaten Majene masih terdapat sampah yang
dibuang ke badan sungai atau berserakan di tempat terbuka. Dengan
banyaknya sampah, sungai tidak dapat berfungsi sebagaimana semestinya
akibat air yang tidak mengalir lancar dan rusaknya ekosistem sungai
akibat zat-zat berbahaya yang terkandung dalam sampah tersebut. Selain
masalah sampah di sungai, timbunan sampah di berbagai tempat terbuka
berpotensi menimbulkan berbagai penyakit, terutama yang disebabkan
oleh nyamuk, lalat, kecoak dan tikus. Untuk itu Pemerintah dalam hal ini
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Majene telah
melaksanakan berbagai kegiatan yang pada intinya mengajak masyarakat
untuk mengolah sampah mulai dari keluarga dan mengajak masyarakat
turut berperan serta dalam menangani sampah yang ada. Kegiatan-
kegiatan tersebut sangat mendukung didalam pengelolaan sampah,
namun kegiatan tersebut tidak akan berjalan sempurna tanpa ada
kesadaran dan partisipasi dari masyarakat itu sendiri. Selain itu
koordinasi antara OPD terkait sangat diharapkan untuk mendukung
terwujudnya kegiatan Pemerintah Kabupaten Majene untuk memperoleh
Adipura.
3. Pengelolaan sampah yang masih menggunakan paradigma lama
(pengumpulan, pengangkutan dan pembuangan akhir) perlu dirubah. Hal
ini karena permasalahan sampah yang semakin kompleks, terutama
kesulitan mendapat tempat pembuangan akhir serta berkembangnya
jumlah dan ragam sampah di Kabupaten Majene. Penanganan sampah
dengan paradigma baru perlu mengedepankan proses pengurangan dan
pemanfaatan sampah (minimalisasi sampah). Minimalisasi sampah
adalah upaya untuk mengurangi volume, konsentrasi, toksisitas dan
tingkat bahaya limbah yang berasal dari proses produksi dengan reduksi
dari sumber dan/atau pemanfaatan limbah. Keuntungan dari metode ini
adalah : mengurangi ketergantungan terhadap TPA, meningkatkan
efisiensi pengolahan sampah perkotaan, dan terciptanya peluang usaha
bagi masyarakat. Metode minimalisasi sampah mencakup tiga usaha
dasar yang dikenal dengan 3R, yaitu reduce (pengurangan), reuse
(memakai kembali),dan racyle (mendaur ulang).
II | 144
D. Urusan Pekerjaan Umum
Permasalahan yang terjadi pada urusan pekerjaan umum adalah :

1. Rendahnya kualitas material / bahan bangunan di daerah
2. Tidak jelasnya kewenangan antara pemerintah provinsi dan pemerintah
kabupaten mengenai jalan dan jembatan yang ditangani
3. Masih banyak lahan-lahan kritis pemukiman yang membutuhkan
pengamanan yang masih belum terakomodir di tahun sebelumnya
4. Jaringan irigasi yang telah terbangun kurang mendapat perhatian dari
masyarakat, sehingga jaringan yang ada sering mengalami kerusakan
5. Masalah lokasi dan pembebasan lahan
6. Sumber air yang terbatas. Ketika proses perencanaan sumber air yang
akan dimanfaatkan tersedia, namun ketika akan dilaksanakan sumber
airnya sudah tidak mengalir lagi
7. Lemahnya koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi dan daerah
mengenai singkronisasi program.

adalah :
1. Penggunaan material / bahan yang sesuai standar, walaupun material
berada di kabupaten lain
2. Peningkatan pengawasan pekerjaan
3. Perlu adanya pemberitahuan / koordinasi yang lebih intensif dari
pemerintah provinsi mengenai jalan dan jembatan yang menjadi
kewenangannya
4. Mengoptimalkan anggaran yang ada guna memenuhi kebutuhan akan
keamanan dari bahaya tanah longsor dan banjir
5. Mengoptimalkan anggaran yang ada guna menjaga kondisi jaringan irigasi
tetap berfungsi dengan baik
6. Dilakukan review desain
7. Sebelum proses perencanaan, perlu dilakukan peninjauan sumber air
minimal selama 3 tahun untuk mengetahui kondisi air
8. Melakukan pertemuan / koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi dan
daerah dalam rangka singkronisasi program.
9. Pemerintah kabupaten turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan
pembebasan lahan
E. Urusan Penataan Ruang
Permasalahan yang terjadi pada urusan pekerjaan umum adalah :
II | 145
1. Keterbatasan data dari setiap SKPD yang terkait dalam Penyusunan

Rancangan Peraturan Daerah tentang (RTRW);
2. Kurangnya Dokumen turunan RTRW antara lain, Dokumen Zoning Map
dan Zoning Teks, Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), Kawasan Strategis
Wilayah, Rencana Pengembangan Perumahan dan Pemukiman Kawasan
Perkotaan (RP3KP), Kawasan Siap Bangun dan Lingkungan Siap Bangun
(Kasiba/Lisiba);
3. Kurangnya kapabilitas SDM aparat perencana ini akan mempengaruhi
kualitas dokumen perencanaan yang dihasilkan serta kurangnya
koordinasi antar stakeholder dalam mengawal perencanaan tata ruang di
Kab; Majene;
4. Kurangnya pemahaman menyangkut perencanaan kawasan strategis di
tingkat kelembagaan maupun di tingkat masyarakat;
5. Lambatnya pembahasan Rencana Detail Tata Ruang Kab.Majene di tingkat
Propinsi Sulawesi Barat, sehingga pengesahan Perda Rencana Detail Tata
Ruang Kab.Majene belum dapat direalisasikan.

adalah Memaksimalkan peran dan fungsi Tim Koordinasi Penataan Ruang
Daerah (TKPRD) dalam proses penetapan Perda RTRW;
1. Pembuatan data khususnya dari SKPD terkait mengenai Tata Ruang
2. Pengadaan Sistem Informasi Penataan Ruang Kabupaten Majene yang
berbasis web di masa yang akan datang;
3. Meningkatkan kapabilitas SDM aparat perencana guna mempengaruhi
kualitas dokumen perencanaan yang dihasilkan serta meningkatkan
koordinasi antar stakeholder dalam mengawal perencanaan tata ruang di
Kab; Majene di setiap rapat-rapat BKPRD;
4. Mengupyakan peningkatan koordinasi penataan ruang baik ditingkat
provinsi maupun nasional guna mensinkronkan produk tata ruang dari
produk kabupaten hingga produk nasional.
F. Urusan Perencanaan Pembangunan

Musrenbang
II | 146

terkendala dengan :
a. Masih minimnya pengetahuan perangkat daerah dalam penyusunan
indikator kinerja
b. Minimnya data perangkat daerah dalam mengukur capaian dari setiap
indikator kinerja
c. Solusi yang ditempuh dengan melakukan proses pendampingan dan
G. Urusan Perumahan
Beberapa permasalahan penyelenggaraan pembangunan pada urusan

perumahan rakyat digambarkan berdasarkan Program urusan Perumahan
sebagai berikut :
Program Pengembangan Perumahan
1. Pengembangan perumahan diharapkan berjalan sesuai dengan RTRW kab.
Majene maupun Rencana Detail Tata Ruang namun dalam implementasi
pengawasan pengembangan perumahan baik perumahan swadaya
maupun perumahan formal masih ditemukan kendala sulitnya penegakan
Perda IMB akibat kesadaran masyarakat masih kurang serta tidak
meratanya penerima bantuan Masyarakat Berpenghasilan Rendah. Solusi
yang kami harapkan adalah peran aktif petugas lapangan, Satuan Polisi
Pamong Praja serta peran serta Aparat Desa/Lurah dalam meningkatkan
kesadaran masyarakat melalui sosialisasi ke masyarakat.
2. Selanjutnya dalam kegiatan pembangunan jalan setapak dan lorong
ditemukan permasalahan berupa kualitas jalan yang dihasilkan kurang
memadai sehingga solusi yang diharapkan adalah melakukan pengawasan
yang lebih ketat dan penggunaan alat uji mutu beton.
Program Lingkungan Sehat Perumahan

1. Kegiatan kebersihan perkotaan yang dilaksanakan pada tahun anggaran
2018, kendala utama pada kegiatan tersebut adalah kurang tersedianya
sarana dan prasarana dalam pengolahan kebersihan kota sehingga solusi
yang diharapkan adalah memanfaatkan sarana dan prasarana yang sudah
ada dalam pengolahan kebersihan perkotaan.
II | 147
2. Permasalahan kegiatan sanitasi lingkungan berbasis masyarakat

terkendala pada cuaca musim hujan yang terjadi sehingga kurang
maksimalnya pembangunan sanitasi lingkungan berbasis masyarakat.
Sebagai solusi diharapkan pelaksanaan kegiatan perlu dipertimbangkan
jadwal kegiatan dilapangan.
3. Pada kegiatan peningkatan infrastruktur perumahan dan pemukiman
kawasan kumuh ditemukan permasalahan berupa keterbatasan sarana
dan prasarana, minimnya peralatan dan fasilitas keselamatan kerja,
tunjangan yang tidak memadai bagi tenaga oprasional lapangan, dan
minimnya anggaran sehingga PJU kurang maksimal. Solusi yang
ditempuh yaitu mengoptimalkan dan memaksimalkan sarana dan
prasrana serta bahan dan peralatan yang ada.
4. Sedangkan pada kegiatan Peningkatan infrastruktur perumahan dan
pemukiman yang merupakan pendanaan dari Dana Alokasi Khusus (DAK)
ditemukan permasalahan berupa waktu pelaksanaan kegiatan yang
terlambat dilaksanakan sehingga solusi yang diberikan adalah desakan
pada pihak pelaksana kegiatan.
H. Urusan Pemuda & Olahraga

kepemudaan dan olahraga antara lain adalah :
olahraga
keolahragaan.

pemberdayaan kreatifitas pemuda.
II | 148
I. Urusan Penanaman Modal

penanaman modal antara lain adalah :
1. Belum optimalnya ruang pelayanan dalam mendukung pelayanan prima,
solusinya pembenahan ruangan pelayanan dianggarkan pada Tahun
Anggaran 2020
2. Pelayanan masiih belum berbasis online, pada tahun 2020 diupayakan
membangun pelayanan berbasis aplikasi untuk memudahkan pelayanan
perizinan kepada masyarakat
3. Operasional untuk promosi potensi unggulan daerah dalam rangka
peningkatan penanaman modal daerah sangat minim, solusinya dilakukan
koordinasi dengan OPD teknis terkait yang memiliki event nasional yang
dapat dijadikan sebagai sarana potensi unggulan daerah.
J. Urusan Koperasi & UMKM
Beberapa permasalahan dan solusi yang berkaitan dengan pelaksanaan

Urusan Koperasi dan UKM antara lain;
1. Masih kurangnya pemahaman tentang usaha kecil menengah
2. Masih rendahnya kemampuan manajemen pengelola koperasi dan diatasi
dengan pelatihan managemen terhadap pengelola Koperasi dan UKM
3. Masih kurangnya pelayanan Koperasi dan UKM kepada anggota
masyarakat serta fungsinya Koperasi dan UKM sebagai penggerak ekonomi
masyarakat diadakan sosialisasi peningkatan kelembagaan Koperasi UKM.
4. Masih sangat rendahnya pemahaman masyarakat terhadap koperasi dan
dalam mengatasinya lebih banyak melakukan sosialisasi kepada
masyarakat tentang pentingnya Koperasi dan keuntungan-keuntungan
yang bisa didapatkan oleh masyarakat melalui Koperasi.
5. Masih terbatasnya akses dan fasilitas modal usaha bagi UKM dan dalam
mengatasinya meningkatkan diseminasi informasi untuk memfasilitasi
akses permodalan bagi UKM dengan menggandeng lembaga keuangan
perbangkan melalui program KUR.
6. Masih terbatasnya teknologi pengolahan dalam pengembangan produk-
produk unggulan UKM dan dalam mengatasinya memberikan pembinaan
dan pelatihan wirausaha (enterpreneurship) dan pengembangan teknologi
baru bagi produk-produk unggulan UKM.
II | 149
K. Urusan Kependudukan & Catatan Sipil
Permasalahan yang dihadapi terkait penyelenggaraan urusan

kependudukan dan catatan sipil di Tahun 2018 adalah :
1. Terbatasnya SDM Pengola dan sarana dan prasarana pendukung SIAK.
Solusi yang dilakukan adalah memprioritaskan Penambahan tenaga
programmer dan terpenuhinya perangkat yang lengkap dan kompetitif.
2. Penerbitan akta kematian belum ada sistem yang sinergi antar instansi
terkait sehingga cakupan masih sangat rendah. Solusi yang dilakukan
diharapkan akta kematian ini dijadikan suatu persyaratan dalam
pengurusan Pensiunan bagi pegawai (janda/duda), Taspen, Perkawinan
bagi yang ditinggal mati, Pencairan dana di Bank.
3. Terjadinya mobilitas penduduk dan perubahan data penduduk yang tidak
menentu mempengaruhi data penduduk setiap saat masih kurangnya
dana yang tersedia. Solusi yang dilakukan adalah Diharapkan dalam
implementasi pelayanan berbasis teknologi website dibutuhkan tenaga
handal dan kompleksitas perangkat.
4. Masih banyak KTP elektronik yang belum terbit. Solusi yang dilakukan
adalah menerbitkan Surat Keterangan Domisili dan setelah blangko KTP-el
sudah ada dari Kementerian Dalam Negeri bagi yang sudah merekam akan
dicetak.
L. Urusan Ketenagakerjaan

ketenagakerjaan antara lain :
1. Kurangnya informasi dari perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan
2. Kurang tersedianya lapangan kerja
3. Masih terbatasnya aksesibilitas masyarakat dalam mendapatkan
pekerjaan
4. Kurangnya laporan dari pencari kerja yang sudah diterima bekerja
5. Tidak di persyaratkannya kartu AKL sebagai berkas penerimaan tenaga
kerja pada sebagian perusahaan / badan usaha swasta maupun BUMN
6. Masih kurangnya bantuan peralatan kerja
7. Kurangnya penempatan alumni BLK sesuai dengan bidang kejuruannya
8. Masih banyaknya tenaga kerja yang memerlukan peningkatan pelatihan
ketrampilan, keahlian, kualitas dan produktivitas tenaga kerja
Untuk masalah-masalah tersebut telah ditempuh solusi antara lain :

1. Memberikan pembinaan dan pelatihan wirausaha terhadap penduduk usia
kerja
II | 150
2. Sebaiknya perusahaan mengkoordinasikan kepada Dinas Tenaga Kerja

terkait masalah ketenagakerjaan baik berupa informasi lowongan maupun
data tenaga kerjanya.
3. Meningkatkan investasi di berbagai sector usaha
4. Perlu adanya bantuan peralatan kerja
5. Penempatan alumni BLK ke daerah lain dalam bentuk pemagangan
6. Alumni BLK diarahkan untuk wirausaha mandiri.
M. Urusan Ketahanan Pangan
Permasalahan dan solusi yang ditemui pada pelaksanaan urusan

ketahanan pangan, antara lain masih adanya desa di kabupaten Majene yang
terindikasi rawan pangan solusinya dengan penanganan daerah rawan pangan
melalui interpensi dan fasilitasi masyarakat serta mengembangkan
penganekaragaman produksi dan komsumsi berbasis sumber daya local.
N. Urusan Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak
Belum optimalnya implementasi Kabupaten Layak anak disebabkan

intervensi masih sektoral, pada masa mendatang diarahkan upaya pelibatan
multi sector.
O. Urusan KB & Keluarga Sejahtera
Masih terdapatnya pernikahan remaja di wilayah Kabupaten Majene

yang berkontribusi langsung terhadap resiko Kematian Ibu dan Bayi serta
resiko stunting, solusi yang ditempuh dengan pengoptimalan sosialisasi dan
penyadaran masyarakat melalui kegiatan BKR. Belum optimalnya penggunaan
alat kontrasepsi pria dalam upaya untuk menciptakan kelurga sejahtera,
solusi yang ditempuh mengoptimalkan peran kader untuk sosialisasi intensif
kepada Pasangan Usia Subur.
P. Urusan Perhubungan
Beberapa permasalahan beserta solusi dalam penyelenggaraan

pembangunan pada urusan perhubungan yang digambarkan berdasarkan
Program urusan perhubungan sebagai berikut :
II | 151
Bidang Perhubungan Darat
Belum optimalnya pemanfaatan terminal induk Majene sebagai pusat kegiatan

naik-turunnya penumpang, baik penumpang dalam/antar kota serta tidak
aktifnya uji kendaraan bermotor secara mekanik pada saat penerbitan buku
KIR sehingga perlunya peningkatan pembangunan sarana dan prasarana
terminal induk Majene diantaranya pelataran parkir kendaraan, kursi ruang
tunggu dan jalan rabat beton atau aspal didalam kawasan terminal.
Bidang Perhubungan Laut
Tidak adanya kewenangan pihak Pemda atau Dishubkominfo untuk ikut serta
dalam mengelola Pelabuhan Palipi sebagai lokasi pelaksanaan angkutan laut
dan penyeberangan di wilayah Kabupaten Majene sehingga perlu adanya
singkronisasi pihak Dinas Perhubungan dengan pihak Syahbandar Majene
mengenai payung hukum (Perda/MoU) kerjasama pengelolaan Pelabuhan
Palipi.
Q. Urusan Komunikasi & Informasi

antara lain :
1. Belum Optimalnya Peralatan siar dan operasional penyiar. Adapun solusi
yang dilakukan adalah dengan mengadakan peralatan pendukung
operasional penyiaran.
2. Pendanaan kegiatan yang belum maksimal. Solusi yang dilakukan adalah
dengan meminta dukungan dana dari pemerintah.
3. Ekspose kegiatan Pemkab Majene masih belum maksimal. Adapun solusi
yang dilakukan adalah lebih sering melakukan ekspose kegiatan Pemkab
Majene
4. Masih kurangnya keterampilan dalam mengelola website. Adapun solusi
yang dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan pendidikan dan
pelatihan ataupun sosialisasi.
5. Belum maksimalnya kinerja para aparatur, dan masih kurang SDM. Solusi
yang dilakukan adalah dengan meminta tambahan SDM aparatur sesuai
dengan bidang yang dimaksud.
R. Urusan Pertanahan
Permasalahan yang terkait dengan kepemilikan dan sengketa tanah

merupakan masalah yang sangat sensitif di Kabupaten Majene. Adapun
beberapa permasalahan dan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut
pada urusan pertanahan diantara yaitu :
II | 152
1. Masih kurangnya beberapa Dokumen (Bukti Kepemilikan) Lokasi Milik

Pemda Kabupaten Majene yang diusulkan untuk proses persertifikatan,
untuk itu dilakukan koordinasi dengan Kantor Badan Pertanahan
Nasional Kabupaten Majene, agar potensi konflik dapat diminimalisir.
2. Adanya beberapa lokasi milik Pemerintah Daerah Kabupaten. Majene yang
diklaim oleh masyarakat, untuk itu Pemerintah Daerah tetap menjalin
kerjasama dan koordinasi dengan Badan Pertanahan Negara dalam
melakukan pemetaan dan inventarisasi kepemilikan tanah di Kabupaten
Majene.
S. Urusan Kesatuan Bangsa & Politik
1. Beberapa partai politik tidak tepat waktu memasukkan laporan

pertanggungjawaban. Solusi yang ditempuh adalah dengan melakukan
koordinasi, persuratan dan komunikasi langsung dengan pengurus Partai
Politik.
2. Belum masuknya Laporan Aktifitas Keg. Organisasi. Solusi yang ditempuh
adalah melakukan Koordinasi Komunikasi langsung dengan pengurus
Orkemas
3. Masih adanya batas wilayah yang kurang dipahami sebagian masyarakat
sehingga menimbulkan perdebatan. Solusi yang ditempuh mengadakan
pendekatan dikedua belah pihak dengan mengedepankan unsur
kekeluargaan.
4. Terbatasnya pemahaman tentang keintelijenan sebagian anggota Kominda
dan terbatasnya biaya operasional beberapa kegiatan seperti kegiatan
kominda. solusi yang ditempuh dengan memberikan.
T. Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan

Daerah, Perangkat Daerah dan Kepegawaian
Permasalahan yang dihadapi pada pelaksanaan urusan Kesatuan
Bangsa & Politik, antara lain :
1. Batas wilayah Dusun Adolang (Coci) Desa Betteng Kecamatan Pamboang
Kabupaten Majene dengan Dusun Bung Desa Kalumammang Kecamatan
Alu Kabupaten Polewali Mandar, telah dilaksanakannya rapat fasilitasi
penyelesaian tapal batas dengan Kabupaten. Polewali Mandar yang
difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dengan hasil
kesepakatan adalah Dasar dari Penentuan dalam Penyelesaian batas
adalah data-data terkait dengan batas berdasarkan pada peta Rupabumi
Indonesia Nomor Lembar 2012-43/Galunggalung, Peta Joint Operation
Ground (Operasi Gabungan Darat) Nomor Lembar SA 50-16/Majene dan
Peta Topografi Nomor Lembar 15/Totolisi.
II | 153
2. Data yang tidak tersedia dari setiap bagian (Terlambatnya data

terkumpul), sehingga perlu melakukan Permintaan data lebih awal
3. Keterlambatan ajuan revisi tupoksi, perlu Menjemput langsung tupoksi yg
sudah direvisi SKPD terkait
4. Jarak beberapa kecamatan dan kelurahan yg cukup jauh untuk
melakukan pemantauan atau pembinaan, sehingga diadakan sosialisasi
pelayanan publik secara menyeluruh ( SKPD, Kec. Dan kel.)
5. Berkas pegawai tidak lengkap serta tidak adanya laporan jika terjadi
mutasi, sehingga perlu penyampaian kepada pegawai yg bersangkutan
agar melengkapi berkas-berkas serta melapor jika di mutasi ke SKPD lain.
6. Keterlambatan SK pendelegasian dari BKDD, perlu dikomunikasikan
secara intens baik melalui via telepon maupun mendatangi secara
langsung ke BKDD.
7. Berkas pegawai tidak lengkap, menyampaikan melalui surat atau
menjemput langsung kelengkapan berkas pegawai yang bersangkutan
8. Berkas pegawai tidak lengkap, menyampaikan kepada pegawai yang
bersangkutan untuk melengkapi berkasnya.
9. Banyaknya ASN yang tidak mengisi absensi, perlu mengingatkan atau
menegur langsung pegawai agar mengisi absensi.
10. Masih adanya perjanjian kerjasama yg dibuat SKPD tidak berkoordinasi
dengan bagian kerjasama, sehingga perlu Menyampaikan surat
pemberitahuan ke semua SKPD
11. SDM yg masih kurang sehingga pelaksanaan monitoring kurang
maksimal, perlu melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait
tentang perkembangan kerjasama tersebut
12. Belum maksimalnya kerjasama daerah dengan daerah lain, perlu
memberikan informasi kedaerah lain tentang potensi SDA di Kabupaten
Majene
13. Dana sosialisasi masih kurang, Memaksimalkan dana yg ada
14. Data potensi SDA masih sedikit yg bisa dieksplotasi, perlu dilakukanya
pemetaan potensi SDA antar kecamatan
15. Pencatatan asset yang bersumber dari dana dekon dan Dana Bos belum
maksimal, sehingga dilakukan inventarisasi asset yang sumber dananya
dari dana Dekon dan Dana Bos.
U. Urusan Pemberdayaan Masyarakat & Desa

Permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan urusan
pemberdayaan masyarakat dan desa di Tahun 2018 adalah sebagai berikut :
II | 154
1. Administrasi laporan pertanggungjawaban penggunaan ADD setiap

triwulannya mengalami keterlambatan. Solusi yang dilakukan adalah
Perlu ditingkatkan kapasitas perangkat desa dan semestinya realisasi
pencairan ADD pada setiap triwulannya tidak mengalami keterlambatan.
2. Daya serap masyarakat terhadap Teknologi Tepat Guna dianggap masih
kurang. Solusi yang dilakukan adalah Melakukan kerjasama dengan pihak
Posyantek untuk mendorong masyarakat dalam rangka penyerapan
teknologi serba guna.
3. Masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan Sehingga perlu
Melakukan seleksi terhadap penerima bantuan.
4. Masih terdapat pemberian bantuan yang tidak tepat sasaran dan
pemberian makanan tambahan bagi bayi masih rendah, sehingga
perlukan Memperketat syarat penerima bantuan beasiswa dan Pemberian
makanan tambahan bagi bayi (Khusus BGM).
5. Masih rendahnya sarana dan prasarana yang tercakup akses. Solusi yang
ditempuh adalah Memenuhi kebutuhan air minum dan menciptakan
masyarakat untuk hidup lebih sehat dan bersih.
V. Urusan Sosial
Permasalahan yang terkait dengan urusan Sosial beserta solusinya
antara lain :
1. Belum adanya pemerataan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) di
Desa / Kelurahan seperti Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Karang
Taruna, BKSBM yang dapat membantu desa dalam pendataan dalam
pendataan PMKS sehingga diperlukan sosialisasi ke masyarakat tentang
peran PSKS dan pihak Desa / Lurah membentuk karang taruna sebagai
pelopor pemuda dalam kegiatan-kegiatan positif di masyarakat.
2. Belum adanya tempat rehabilitasi bagi penyandang PMKS sehingga harus
Harus merujuk lintas provinsi
3. Data PBI tidak akurat antara PBI dareah dan PBI Pusat sehingga
diperlukan Verifikasi data yang melibatkan TKSK.
W. Urusan Statistik
Permasalahan yang dihadapi pada urusan Statistik adalah antara lain :
1. Kurangnya kompetensi sumber daya manusia dalam penyusunan dan
pengumpulan data dan statistik. Adapun solusi yang dilakukan adalah
dengan melakukan pendidikan dan pelatihan kepada aparatur dibidang
tersebut.
II | 155
2. Kurangnya sarana prasarana sebagai penunjang kegiatan. Adapun solusi

yang dilakukan adalah dengan menambah sarana dan prasarana
penunjang tersebut.
X. Urusan Perpustakaan
Dalam pelaksanaan urusan Perpustakaan pada tahun 2018 terdapat
beberapa masalah yang dihadapi antara lain :
1. Penyediaan Web Perpustakaan yang masih kurang maksimal karena
terkendala dengan ketersediaan dana
2. Masih kurangnya sarana, prasarana serta tenaga kerja pengelola
perpustakaan yang handal untuk mendukung terlaksananya layanan
sirkulasi perpustakaan dengan baik, untuk itu agar perpustakaan dapat
memainkan perannya dengan baik/berdaya guna maka perpustakaan
harus didukung oleh sarana, prasarana serta tenaga kerja pengelola yang
handal dengan pembekalan pengetahuan dan keterampilan dalam
mengelola perpustakaan khususnya pada bagian pelayanan sirkulasi.
2.3.5. Layanan Urusan Pilihan
A. Urusan Kelautan dan Perikanan
1. Jumlah Sarana dan prasarana kelautan dan perikanan yang diberikan

belum mencukupi keseluruhan permohonan bantuan sarana perikanan
masyarakat, solusinya yang ditempuh adalah Melakukan verifikasi dan
tingkat prioritas kebutuhan kelompok dalam memenuhi permohonan
bantuan sarana yang diajukan oleh kelompok nelayan/pembudidaya/
pengolahan ikan;
2. Masih banyak lahan perikanan budidaya yang belum difungsikan secara
optimal, solusi yang ditempuh adalah Mengintensifkan pendampingan dan
pemantauan terhadap kegiatan budidaya perikanan yang dilakukan oleh
masyarakat;
3. Laporan nalayan perikanan tangkap yang kadang kurang transparan
dalam melaporkan hasil tangkapan yang mempengaruhi laporan produksi
sektor perikanan, solusi yang ditempuh adalah Meningkatkan pengawasan
pada perizinan, melakukan peningkatan teknologi penangkapan ikan bagi
nelayan dan menambah sarana prasarana kelompok nelayan;
4. Kurangnya sarana dan dengan prasarana budidaya pada bidang perikanan
budidaya, solusi yang ditempuh adalah melengkapi sarana dan prasaran
perikanan budidaya;
II | 156
B. Urusan Pertanian
Permasalahan dan solusi yang terkait dengan urusan Pertanian adalah

sebagai berikut :
1. Serangan Hama dan Penyakit tanaman di lapangan, solusinya adalah
dengan pencegahan dan penanganan organisme pengganggu tanaman
2. Saprodi dan Sarana Prasarana Masih Kurang, untuk itu perlu adanya
penambahan alokasi anggaran untuk saprodi dan sarana prasarana
3. Penggunaan Tekologi Tepat Guna Belum Maksimal, Masih Kurangnya
Tenaga Teknis (Penyuluh) dilapangan, untuk itu dilakukan penyuluhan
pertanian kaitannya dengan penggunan teknologi tepat guna dan juga
jumlah tenaga teknis di lapangan harus ditambah.
C. Urusan Kehutanan
Pada tahun 2018 ini di Kabupaten Majene tidak ada pelaksanaan

program kegiatan terkait urusan kehutanan yang bersumber dari dana APBD
Kabupaten, selain itu kewenangan urusan kehutanan sejak tahun 2017
dilaksanakan oleh Provinsi.
D. Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan urusan Energi dan

Sumber Daya Mineral Tahun 2018 adalah :
1. Adanya keterbatasan sumber daya manusia yang berpotensi dalam
pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengawasan terhadap bidang energy
dan sumber daya mineral.
2. Jangkauan pengawasan yang cukup luas sekitar 8 kecamatan
3. Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai usaha ketenagalistrikan
Solusi untuk mengatasi permasalahan pada urusan Energi dan Sumber

Daya tersebut antara lain :
1. Meningkatkan koordinasi antar dinas terkait pemegang program/kegiatan
dan meningkatkan kapasitas aparat melalui pembekalan dan pelatihan.
2. Membuat database potensi sumberdaya mineral dan potensi alam
E. Urusan Pariwisata
Permasalahan yang ada pada pelaksanaan program kegiatan urusan

kepariwisataan pada tahun 2018 antara lain :
II | 157
1. Masih perlunya tambahan jenis media dalam mempromosikan dan

memasarkan objek wisata dan budaya
masih belum memadai
masih belum memadai
Solusi untuk mengatasi permasalahan di atas :

1. Dengan memanfaatkan media tambahan dalam melakukan promosi
4. Merubah pola fikir dan pola tindak masyarakat melalui kegiatan sosialisasi
serta kegiatan pembangunan kepariwisataan lainnya yang dapat
memberikan dampak keuntungan bagi masyarakat.
F. Urusan Perindustrian
Permasalahan dan solusi yang ditempuh pada urusan perindustrian

yaitu :
1. Kurangnya daya beli masyarakat akan Produk IKM dan sebagai solusinya
yaitu dengan menyiapkan Sarana Promosi Pusat Oleh Oleh Produk IKM
2. Menurunnya semangat masyarakat untuk menggeluti usaha IKM dan
sebagai solusi dengan melakukan Kerja Sama Dengan Balai Diklat
Industri terkait dengan Peningkatan Kualitas Produk IKM, seperti Desain
Kemasan
3. Minimnya Produk IKM yang memenuhi perizinan produk, solusinya adalah
melakukan konsultasi ke provinsi terkait dengan standar produk, seperti
label halal, barcode, kandungan gizi, masa kadaluarsa, dll
4. Pemanfaatan bangunan sentra IKM Pengolahan minyak kelapa dan
turunannya masih menunggu penunjukan SK pengelola untuk
pemanfaatan sentra. Adapun solusi yang bisa dilakukan yaitu melakukan
pembuatan SK penunjukan pengelola sentra.
II | 158
G. Urusan Perdagangan
Yang menjadi permasalahan pada urusan perdagangan pada Tahun

2018 ini antara lain :
1. Belum Tersedianya Tenaga Ahli Penera dan sebagai solusi, maka
dilakukan kerjasama dengan UPTD Kemetrologian Daerah Kab. Polman
Terkait dengan Tera Ulang
2. Belum maksimalnya penataan dan pengelolaan pasar sebagai sarana
perdagangan
3. Dalam rangka revitalisasi pasar pemerintah, ditemui masih kurangnya
kesadaran dari pedagang membayar retribusi.
4. Keberadaan dan semakin maraknya toko waralaba si kabupaten Majene
sangat berpengaruh terhadap kondisi perekonomian pedagang pasar
tradisional, karena barang-barang yang diperjualbelikan di pasar waralaba
hampir lebih lengkap dan harganya pula sangat bersaing yang dapat
memuaskan kebutuhan konsumen, dalam menyikapi permasalahan ini
maka pemerintah kabupaten Majene mengambil sikap untuk membatasi
penerbitan Izin toko waralaba.
5. Peningkatan perekonomian daerah melalui pemberdayaan ekonomi
masyarakat prioritas ini diimplementasikan pada urusan perdagangan
perlu lebih dioptimalkan kegiatan pengembangan /penataan sarana pasar
perdagangan karena akan membawa dampak pasar Kabupaten yang lebih
presentif lagi, juga dapat meningkatkan PAD serta dapat bersaing dengan
pasar waralaba. Tidak dapat dipungkiri seandainya keberadaan pasar
tradisional ditata rapi sedemikian rupa maka keberadaan pasar tradisional
dapat bersaing dengan pasar waralaba.
6. Perlu diadakan sosialisasi Perda yang berkaitan dengan retribusi dan
perijinan sehingga diharapkan dapat menumbuhkembangkan kesadaran
bagi pelaku/pedagang untuk melaksanakan kewajibannya.
7. Pemasaran mempunyai peranan yang cukup penting sekali dalam upaya
mengembangkan perdagangan. Pengembangan pemasaran bertujuan
untuk meningkatkan dan memperluas pangsa pasar dari suatu produk.
Pengembangan pemasaran/ peningkatan jaringan usaha ini dilaksanakan
melalui kegiatan promosi/ pemasaran/kemitraan usaha (kerjasama) antar
pengusaha besar maupun kecil.
II | 159
H. Urusan Transmigrasi

Transmigrasi adalah sulitnya dalam hal pengerahan dan fasilitasi perpindahan
serta penempatan transmigrasi untuk memenuhi kebutuhan SDM, belum
maksimalnya pemanfaatan potensi sumber daya transmigran untuk
menciptakan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, terbatasnya
tenaga dan SDM dalam pembinaan transmigrasi, sedikit jumlah transmigran
yang sudah termotivasi untuk produktif dalam mengelola lahan usaha, dan
faktor cuaca kurang mendukung dan akses jalan ke lokasi kawasan
transmigrasi melalui ruas Jalan Salutambung-Babasondong-Lombe rusak
berat (jalan tersebut kewenangan provinsi), sehingga menghambat
memobilisasi bahan dan material pada kegiatan pembangunan di kawasan
transmigrasi Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene.
Upaya yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah

melakukan sinkronisasi tahapan proses perencanaan pembangunan antar
berbagai sector sehingga pembangunan yang dilaksanakan sesuai harapan.
Koordinasi dalam menangani permasalahan tersebut yaitu koordinasi Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Majene dan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi
Sulawesi Barat harus bekerja sama untuk menangani jalan tersebut.
II | 160
BAB III
KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEUANGAN DAERAH
Kerangka ekonomi Daerah dan Keuangan Daerah akan memberikan

gambaran umum terhadap arah kebijakan Ekonomi Daerah Kabupaten Majene
Pada Tahun 2020. Secara Umum kerangka ekonomi Daerah akan menjadi dasar
pencapaian bagi sasaran indikator makro daerah, dimana Kerangka ekonomi
makro ini sekaligus memberi gambaran tentang perkiraan kondisi ekonomi makro
Kabupaten Majene baik yang dipengaruhi faktor internal serta variabel
eksternalitas yang memberi pengaruh signifikan antara lain perekonomian
regional, nasional maupun perekonomian global. Sedangkan kerangka pendanaan
menjadi bagian sangat penting, memberikan fakta dan analisis terkait perkiraan
sumber-sumber pendapatan dan besaran pendapatan dari sektor-sektor potensial,
perkiraan kemampuan pembelanjaan dan pembiayaan untuk pembangunan
tahun 2020. Kerangka pendanaan ini menjadi basis kebijakan anggaran untuk
mengalokasikan secara efektif dan efisien dengan perencanaan anggaran berbasis
kinerja.
Dengan demikian diharapkan bahwa rancangan kerangka ekonomi Daerah
tahun 2020 akan mampu menjembatani fungsi perencanaan dan penganggaran
yang efektif dalam mengawal pencapaian target kinerja pembangunan maupun
menyelesaikan permasalahan dan isu-isu strategis yang telah terindentifikasi di
Kabupaten Majene. Adapun rancangan kerangka ekonomi daerah, diuraikan
sebagai berikut :
3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah
Secara umum kondisi ekonomi makro Kabupaten Majene sejalan dengan

yang diatur dalam Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
dan Undang-Undang 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah, menetapkan dan mengatur pembagian
kewenangan dan pembagian keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah serta Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah, bahwa keuangan daerah harus dikelola secara tertib, efisien,
ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab sesuai dengan azas
kepatutan dan rasa keadilan. Dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah
berpedoman pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara,
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 jo. Pemendagri
Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
III | 1
Arah kebijakan Ekonomi Kabupaten majene mengacu pada Rencana Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021, dimana Visi yang tertuang dalam
RPJMD tersebut adalah Majene Profesional, Produktif, Proaktif 2021, visi
tersebut dijabarkan kedalam 6 misi yaitu :
1. Mewujudkan sumber daya manusia dan masyarakat Kabupaten Majene yang
berkualitas;
2. Mewujudkan kesejahteraan sosial masyarakat;
3. Mewujudkan optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam bidang pertanian,
perikanan kelautan dan pariwisata;
4. Memperkuat dan meningkatkan pertumbuhan perekenomian kerakyatan dengan
mengoptimalkan potensi daerah yang didukung oleh kemandirian masyarakat;
5. Meningkatkan pembangunan infrastruktur bagi percepatan aspek-aspek
pembangunan;
6. Supremasi hukum dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan
profesional dengan peningkatan kapasitas aparatur didasarkan pada nilai-nilai
kebenaran dan berkeadilan.
Adapun tujuan untuk mencapai misi tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
Misi 1: Mewujudkan Sumber Daya Manusia dan Masyarakat Kabupaten

Majene yang berkualitas
1. Meningkatkan profesionalisme dan kompetensi aparatur;
2. Meningkatkan taraf pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat;
3. Meningkatkan keterampilan dan kemandirian masyarakat;
4. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan berbudaya
masyarakat.
Misi 2: Mewujudkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat
1. Meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat dengan sasaran

pembangunan difokuskan pada meningkatnya taraf hidup
masyarakat yang diukur melalui persentase penduduk miskin dan
rata-rata pengeluaran riil per kapita.
Misi 3: Mewujudkan optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam bidang

pertanian, perikanan, kelautan dan pariwisata
1. Meningkatkan eksplorasi potensi dan produktivitas sumber daya
alam daerah;
2. Memenuhi kebutuhan pangan utama masyarakat;
3. Meningkatkan daya saing pariwisata daerah.
III | 2
Misi 4: Memperkuat dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian

kerakyatan dengan mengoptimalkan potensi daerah yang
didukung oleh kemandirian masyarakat.
1. Mengoptimalkan potensi daerah melalui sektor perindustrian dan
perdagangan;
2. Meningkatnya usaha ekonomi kerakyatan;
3. Mengoptimalkan pemasaran produk-produk daerah;
Misi 5: Meningkatkan pembangunan infrastruktur bagi percepatan

aspek-aspek pembangunan
1. Meningkatkan pembangunan infrastruktur wilayah yang berbasis

tata ruang wilayah dan perubahan lingkungan hidup;
2. Meningkatkan kualitas infrastruktur dasar;
3. Mengembangkan infrastruktur penunjang sektor perekonomian
Misi 6: Supremasi hukum dalam menciptakan pemerintahan yang bersih

dan profesional dengan peningkatan kapasitas aparatur
didasarkan pada nilai-nilai kebenaran dan berkeadilan
1. Memperkuat kelembagaan pemerintahan Daerah;
2. Menciptakan rasa aman dan nyaman pada masyarakat dan pelaku
usaha untuk meningkatkan iklim investasi.
Berdasarkan Visi, Misi dan tujuan diatas, isu strategis yang termuat dalam
RPJMD tahun 2016 - 2021 adalah :
1. Penanggulangan Kemiskinan
Base line data angka kemiskinan dikabupaten Majene tahun 2016 pada
RPJMD 2016-2021 sebesar 14,89 %. Data terakhir yang dikeluartkan oleh
BPS pada tahun 2018 angka kemiskinan Kabupaten Majene turun sebesar
1,1 % atau 13,79 %, walaupun angka tersebut masih di bawah Provinsi dan
Nasional. Hal Ini merupakan permasaahan yang sangat mendasar untuk
segera diatasi, sehingga strategi dalam penanggulangi permasalahan
kemisikinan di Kabupaten Majene dapat dilakukan melalui pedekatan sebagai
berikut :
- Peningkatan kapasitas
- Pemberdayaan kelembagaan
- Perluasan kesempatan kerja
- Perlindungan sosial.
III | 3
2. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

Peningkatan kualitas sumber daya manusia di kabupaten Majene sangat
rendah ini ditandai dengan masih rendahnya angka Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) di Kabupaten Majene, dimana angka IPM Kab. Majene berada
di angka 65,40 % pada tahun 2017 dengan pertumbuhan 0,93 dari tahun
sebelumnya. Angka IPM ini berada di urutan ke 3 diantara kabupaten di
Sulawesi Barat, dimana komponen yang paling rendah berada disektor
kesehatan sehingga pemerintah kabupaten majene dalam hal meningkatkan
kualitas hidup Sumber daya manusia melakukan berbagai kebijakan
diantaranya :
- Peningkatan akses memperoleh pendidikan yang bermutu dan relevan
disertai tatakelolah pendidikan yang baik dengan titik berat pada
pengembangan pendidikan kejuruan
- Peningkatan dan kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan dasar dan lanjutan.
- Peningkatan profesionalisme Aparat sipil Negara (ASN)
- Peningkatan skill dan knowladge masyarakat
3. Peningkatan Produksi dan Added Value Sumber Daya Alam
Pertumbuhan produksi beberapa komuditas sumber daya alam mengalami
penurunan, hal ini berimbas pada perlambatan pertumbuhan ekonomi di
kabupaten majene, dimana permasalahan yang dihadapi yaitu belum
maksimalnya proses penanmbahan nilai dari komoditas sumber daya alam
oleh industri rumah tangga/kecil dan menengah sebagai penggerak rill
ekonomi masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut arah kebijakan
pemerintah kabupaten Majene dalam pengelolaan sumber daya alam
berkelanjutan adalah :
- Mewujudkan Optimalisasi pemanfaatan sumberdaya alam bidang
pertanian, perikanan dan kelautan dan parawisata
- Meningkatkan pembangunan infrastruktur bagi percepatan aspek aspek
pembangunan
4. Pembangunan Infrastruktur
Peningkatan kualitas dan pemerataan pembangunan infrastruktur merupakan
isu utama dalam upaya peningkatan perekonomian daerah dan kualitas hidup
masyarakatnya. Secara spesifik, isu infrastruktur di Kab. Majene terfokus
pada:
a. Penyediaan infrastruktur dasar (jalan, irigasi, listrik, dsb)
b. Pengentasan kawasan kumuh perkotaan
c. Aksebilitas ke wilayah terpencil dalam rangka konektivitas daerah
d. Peningkatan debit sumber air baku
III | 4
Untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas, arah kebijakan yang di

lakukan oleh pemerintah kabupaten majene adalah:
- Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana fisik untuk mengatasi
persoalan-persoalan seperti banjir, pemukiman kumuh, air bersih, sanitasi
lingkungan dan sistem persampahan
- Pemerataan pembangunan melalui pengembangan wilayah yang terencana
dan terintegrasi dengan seluruh pembangunan sektor dan tertuang dalam
suatu rencana tata ruang.
- Mengendalikan pemanfaatan pola dan struktur ruang
5. Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Secara
Berkelanjutan
Konsep Pembangunan Kabupaten Majene dalam mencapai tujuannya untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak dapat terhindarkan dari
eksploitasi sumber daya alam, namun jika eksploitasi sumber daya alam yang
dilakukan tidak terkontrol dan tidak mengindahkan kemampuan dan daya
dukung lingkungan maka akan mengakibatkan merosotnya kualitas
lingkungan. Pembangunan Kabupaten Majene yang sangat strategis harus
berwawasan lingkungan, sehingga diperlukan upaya-upaya untuk
mewujudkan fungsi sumber daya alam dan lingkungan hidup yang serasi
dalam mendukung fungsi ekonomi, sosial dan budaya masyarakat secara
berkesinambungan serta mengoptimalkan produktivitas pemanfaatan dan
pengendalian tata ruang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Demikian juga upaya pelestarian sumber daya hutan dan pengembangan
kawasan-kawasan terbuka hijau perlu mendapatkan perhatian guna menjaga
keseimbangan ekosistem.
Permasalahan seputar isu strategis ini antara lain:
a. Masih rendahnya kesadaran dan tanggung jawab masyarakat akan
pelestarian lingkungan;
b. Penurunan kualitas lingkungan hidup akibat meningkatnya
pembangunan yang tidak ramah lingkungan;;
c. Tingginya alih fungsi lahan pertanian yang mengakibatkan turunnya
kuantitas produksi;
d. Koordinasi dalam hal teknis proses perizinan dan kontrol dokumen
AMDAL belum optimal.
Menanggapi permasalahan tersebut di atas, maka arah kebijakan yang
ditempuh oleh Pemkab. Majene antara lain:
a. Optimalisasi sosialisasi urgensi pemeliharaan lingkungan hidup berikut
aturan perundang-undangan terkait;
III | 5
b. Diversifikasi komoditi pertanian dan penerapan teknologi tepat guna

untuk mengembalikan kesuburan lahan;
c. Peningkatan koordinasi melalui intensifikasi kinerja OPD terkait
pengelolaan SDA dan pemeliharaan lingkungan hidup.
6. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan
Kualitas dan progress reformasi birokrasi & tata kelola Pemerintah Daerah
terlihat dari 3 indikator, akuntabilitas kinerja (nilai SAKIP), akuntabilitas
keuangan (opini BPK) dan good governance (Indeks RB). Saat ini, Majene
telah berhasil meraih opini BPK berpredikat WTP, sedangkan nilai SAKIP
Pemerintah Kabupaten Majene mengalami peningkatan pada tahun 2017
dengan nilai 60,50 atau peridikat B. Sementara untuk indeks RB belum
dapat diukur karena Majene belum memiliki Roadmap Reformasi Birokrasi
yang merupakan langkah awal dalam penilaian Indeks RB.
Untuk mewujudakan visi, misi tujuan dan sasaran serta isu strategis diatas,
maka Pemerintah Kabupaten Majene memiliki Beberapa program unngulan
yang terbagi atas 3 program yaitu: Program wajib, Prioritas dan Pendukung.
a. Program wajib
Program wajib yang harus dilaksanakan terdiri dari 3 program yaitu:
1. Program Masyarakat Cerdas;
2. Program Masyarakat Sehat;
3. Program Peningkatan Kesejateraan Sosial Masyarakat
b. Program Prioritas
Program yang merupakan prioritas pembangunan terdiri dari 4 program
yaitu:
1. Program Revolusi Hijau
2. Program Revolusi Biru
3. Program Revolusi Kebudayaan Dan Pariwisata
4. Program Pengembangan Industri
c. Program Pendukung
Ada 5 program untuk mendukung program wajib dan program prioritas
yaitu :
1. Program Infrastruktur Penunjang Perekonomian Produktif
2. Program Infrastruktur Penunjang Peningkatan Kualitas Hidup
Masyarakat
3. Program Masyarakat Terampil
4. Program Masyarakat Bermoral Dan Berbudaya;
5. Program Reformasi Birokrasi, Aparat Profesional Dan Berkompeten
III | 6
Berdasarkan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Majene diatas,

maka tema pembangunan Pada tahun 2020 adalah “ Optimalisasi
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Produktifitas Sumber Daya
Alam ”. agar tema pembangunan berjalan sesuai dengan yang di harapkan oleh
pemerintah Kabupaten Majene, maka strategi pembagunan yang dilakukan
Secara umum adalah upaya peningkatan kualitas SDM Masyarakat Majene
pada umumnya dan Aparat Sipil Negara pada khususnya, Produktivitas SDA
diutamakan untuk peningkatan produksi pengelolaan SDA melalui peningkatan
kapasitas Petani, Nelayan dan Pelaku Industri Kreatif serta kapasitas
kelembagaan terkait. Secara khusus, pada tahapan ini Pemerintah akan
berupaya untuk :
1. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan melalui

intensifikasi upaya pencapaian SPM;
2. Meningkatkan kualitas ASN Daerah melalui dorongan untuk peningkatan
kompetensi teknis dan peningkatan kesejahteraan ASN Daerah melalui
implementasi TPP berbasis Kinerja;
3. Meningkatkan kompetensi Petani, Nelayan dan Pelaku Industri Kreatif di
bidangnya masing-masing dalam upaya peningkatan produktivitas usaha;
4. Penguatan kapasitas kelembagaan tani, nelayan dan UKM/IKM sebagai
upaya peningkatan perannya dalam mendukung usaha anggotanya.
Untuk mencapai strategi tersebut dibutuhkan program-program prioritas
diataranya :
1. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur ASN dan Reformasi Birokrasi di
Kabupaten Majene.
Hasil yang ingin dicapai dari program tersebut adalah setiap ASN di Kabupaten
Majene dituntut memiliki kompetensi dalam menjalankan tugas dan fungsinya
di instansi masing – masing, mampu mempertanggungjawabkan hasil kerjanya
secara akuntabel, berkerja secara efektif dan efisien serta memiliki
kemampuan dalam pelayanan publik yang berkualitas.
2. Program menuju Masyarakat Cerdas dan Sehat.
a. Hasil yang ingin dicapai menuju Masyarakat cerdas adalah :
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas disektor Pendidikan dalam
mencapai standar SPM yang telah di amanat oleh Permendikbud nomor
32 tahun 2018 tentang standar teknis pelayanan minimal Pendidikan.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan baik
tingkat menengah maupun jenjang yang lebih tinggi dengan bantuan
beasiswa kepada siswa dan mahasiswa yang berprestasi serta fasilitas-
fasilitas pendukung menuju Masyarakat Cerdas
b. Hasil yang ingin dicapai menuju Masyarakat Sehat adalah:
III | 7
- Meningkatkan derajat kesehatan Kabupaten Majene dengan

meningkatnya angka harapan Hidup, menurunkan angka kematian
Bayi dan Ibu, menurunkan angka prevalansi Stunting serta
mendorong Masyarakat agar berprilaku hidup bersih dan sehat.
- Pemenuhan Standar SPM yang telah diamanatkan oleh Permenkes
nomor 4 tahun 2019 tentang standar teknis pemenuhan pelayanan
dasar pada SPM bidang Kesehatan.
3. Program Peningkatan Masyarakat terampil, bermoral dan berbudaya.
Hasil yang ingin di capai dari program tersebut yaitu
- Meningkatkan keterampilan kerja Masyarakat yang berdaya saing, inovatif
dan entrepreneurship melalui pelatihan, pemagangan serta memberikan
bantuan modal.
- Meningkatkan kesadaran Masyarakat akan pentingnya Pendidikan
Karekter sejak dini agar tercipta generasi – generasi yang bermoral dan
bertanggungjawab serta mampu mampu menunjukkan jati dirinya sebagai
manusia yang berbudaya
4. Program Intensifikasi dan Ekstensifikasi dalam mendukung Revolosi Hijau dan
Biru
Hasil yang ingin dicapai dari program tersebut adalah :
- Meningkatkan Produksi Sumber Daya Alam (SDA) melalui penerapan sapta
usaha tani yaitu pengolahan tanah yang baik, pengairan yang teratur,
pemilihan bbibit unggul, pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit
pengolahan pasca panen serta pamasaran dari komoditi unggulan.
- Meningkatkan lahan pertanian yang baru dengan membuka hutan dan
semak belukar serta lahan kritis dalam mengembangkan komoditas
unggulan Kabupaten Majene.
- Meningkatkan Sarana dan Prasarana dalam mendukung produktifitas SDA
5. Program Pengembangan Destinasi Wisata dalam mendukung Revolusi
Kepariwisataan
Hasil yang ingi dicapai dari program tersebut adalah
- Meningkatkan Sarana dan Prasarana, serta aksesibiltas di Objek wisata
yang sudah dikembangkan dan membuka destinasi wisata yang baru dalam
mendukung Kabupaten Majene sebagai Kawasan Pengembangan Pariwisata
Nasional sebagaiman yang tertuang dalam peraturan Presiden nomor 50
tahun 2011 tentang Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan
Nasional
III | 8
- Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor kepariwisataan

melalui pelatihan-pelatihan dan Pembinaan kepada Kelompok Sadar Wisata
(POKDARWIS)
Selain Program-program prioritas diatas pada tahun 2020 Kabupaten
Majene Menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah Berdasarkan Undang-
Undang No.10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang
nomor 1 tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang
– Undang Nomor 1 tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan
Walikota menjadi Undang-Undang perlu perhatian khusus oleh Pemkab. Majene
pada Tahun 2020 nantinya.
3.1.1 Kondisi Ekonomi Daerah tahun 2016 - 2017
Perkembangan kondisi ekonomi daerah dapat dilihat dari indikator

ekonomi makro serta perekonomian daerah. Perekonomian suatu daerah
tidak dapat terlepas dengan perekonomian regional, perekonomian
nasional bahkan perekonomian global. Rancangan kerangka ekonomi
daerah menggambarkan kondisi dari analisis statistik perekonomian
daerah. Sebagai gambaran kondisi perekonomian daerah ditampilkan
perkembangan indikator ekonomi makro kabupaten majene sebagai
berikut :
Tabel 3.1. Perkembangan Ekonomi Makro kabupaten Majene

Tahun 2015-2018
Keadaan
No Indikator
2015 2016 2017 2018
1 LPE (%) 5,73 6,05 6,48 -
2 PDRB
- ADH Berlaku 3.485.075,9 3.802.405,8 4.195.405,3 -
(Juta Rupiah)
- ADH Konstan 2.822.890,1 2.992.917,9 3.186.732,5 -
(Juta Rupiah)
3 PDRB per Kapita
- ADH Berlaku 21,25 22,85 24,81 -

(Juta Rupiah)
4 Angka Inflasi (%) 3,48 2,49 4,37 3,67
5 Tingkat 5,51 5,73 3,51 3,73

Pengangguran
Terbuka (TPT)
6 Kemiskinan (%) 15,57 14,89 13,94 13,79
Sumber data : BPS Kabupaten Majene
III | 9
1. Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE)
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Majene berdasarkan data BPS

mengalami pertumbuhan yang positif sejak tahun 2015, dimana
pertumbuhan ekonomi di kabupaten Majene naik 0,75 % pada tahun
2017 sebesar 6.48 %. Pertumbuhan ekonomi tertinggi terjadi pada
sektor komunikasi dan informatika sebesar 10,76 % dan terendah
pada sektor penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar
2,46 % . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut :
Tabel 3.2. Laju Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Lapangan

Usaha Tahun 2013 – 2017
No Lapangan Usaha 2013 2014 2015 2016 2017
1 Pertanian Kehutanan & Perikanan 3,16 4,41 3,17 4,69 5,91
2 Pertambangan dan Penggalian 14,65 12,06 7,33 4,25 7,92
3 Industri Pengolahan 0,26 4,13 8,60 4,34 10,23
4 Pengadaan Listrik & Gas 8,08 8,59 8,21 20,21 6,89
5 Pengadaan Air, Pengolahan Sampah, 14,64 9,19 2,67 6,61 3,91

Limbah & Daur Ulang
6 Konstruksi 4,94 6,42 6,72 7,53 9,79
7 Perdagangan Besar & Eceran, 6,69 6,66 4,13 4,68 5,86

Reparasi Mobil & Sepeda Motor
8 Transportasi & Pergudangan 2,56 8,97 6,77 0,67 2,48
9 Penyediaan Akomodasi & Makan 9,40 7,36 4,09 9,73 2,46

Minum
10 Informasi & Komunikasi 10,64 5,19 9,09 10,53 10,76
11 Jasa Keuangan & Asuransi 4,14 2,43 6,49 18,12 2,49
12 Real Estate 5,25 3,43 5,93 5,04 5,18
13 Jasa Perusahaan 5,73 2,95 7,28 4,45 5,76
14 Administrasi Pemerintah, Pertahanan 9,07 5,62 8,48 5,66 2,90

& Jaminan Sosial Wajib
15 Jasa Pendidikan 9,31 7,18 8,56 7,55 8,82
16 Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial 11,20 2,90 5,96 8,12 7,82
17 Jasa Lainnya 3,61 3,50 5,40 5,76 6,53
Sumber Data BPS Kab. Majene 2018
III | 10
Tabel 3.3. Perkembangan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE)

Tahun 2012 – 2018
Tahun LPE (%)

2013 5,55
2014 5,35
2015 5,73
2016 6,05
2017 6,48
2018* 6,73
2019** 6,98
*Angka sementara
**Angka Proyeksi
2. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu

indikator makro yang penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di
suatu daerah pada suatu periode tertentu. Manfaat PDRB selain
sebagai dasar perhitungan laju pertumbuhan ekonomi, juga untuk
melihat struktur ekonomi suatu wilayah, sebagai alat ukur untuk
menghitung pendapatan perkapita, dan sebagai indikator disparitas
sosial. Dengan kata lain suatu data PDRB dapat menggambarkan
kemampuan suatu daerah/wilayah dalam mengelola sumber daya
yang dimilikinya sehingga besarnya PDRB sangat tergantung pada
potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan teknologi di
daerah/wilayah tersebut.
PDRB Kabupaten Majene berdasarkan harga berlaku (HB) dan harga
konstan (HK) terus mengalami peningkatan dari tahun ketahun hal ini
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.4 PDRB ADHK dan ADHB Per Lapangan Usaha

Kabupaten Majene tahun 2015 – 2017 (juta rupiah)
Lapangan 2015 2016 2017

Usaha ADHK ADHB ADHK ADHB ADHK ADHB
Pertanian, 957.355,60 1.222.219,10 1.002.273,3 1.329.663,3 1.061.542,2 1.475.641,1
Kehutanan, dan
Perikanan
Pertambangan dan 74.504,70 98.856,70 77.674,4 105.061,1 83,830,0 113.815,8
Penggalian
Industri Pengolahan 151.689,40 176.421,30 158.266,9 190.584,4 174.456,2 217.086,7
Pengadaan Listrik 3.034,80 1.988,20 3.648,1 2.541,9 3.899.,4 2.932,4
dan Gas
III | 11
Lapangan 2015 2016 2017

Usaha ADHK ADHB ADHK ADHB ADHK ADHB
Pengadaan Air, 4.077,20 4.111,50 4.346,8 4.512.,1 4.516,8 4.690,9
Pengelolaan
Sampah, Limbah dan
Daur Ulang
Konstruksi 213.404,30 243.648,50 290.637,9 265.182 307.658,4 299.556,6
Perdagangan Besar 277.136,70 388.849,20 290.637,9 427.052,7 307.658,4 474.864,8
dan Eceran;
Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor
Transportasi dan 53.626,10 67.322,00 53.986,5 68.999,2 55.326,7 71.038,3
Pergudangan
Penyediaan 8.099,90 9.841,70 8.887,7 11.103,1 9.106,4 11.888,3
Akomodasi dan
Makan Minum
Informasi dan 140.481,60 165.345,40 155.271,7 184.404,9 171.985,2 209.773,1
Komunikasi
Jasa Keuangan dan 91.449,70 115.789,70 107.917,6 141.606,2 110.602,2 151.173,0
Asuransi
Real Estate 97.094,60 123.460,00 101.992,3 134.530,2 107.270,7 144.309,7
Jasa Perusahaan 1.532,10 1.769,00 1.600,3 1.859 1.692,5 1.983,4
Administrasi 344.658,00 412.495,50 364.179,2 435.944,8 374.757,4 453.418,4

Pemerintahan,
Pertahanan dan
Jaminan Sosial
Wajib
Jasa Pendidikan 268.101,90 297.165,40 287.265,9 329.240,7 312.590,3 377.337,1
Jasa Kesehatan dan 41.051,70 48.491,60 44.835,1 53.809 47.855,8 58.610,9

Kegiatan Sosial
Jasa lainnya 95.591,90 107.301,20 101.101,8 116.311,1 107.704,9 127.284,7
Total 2.822.890,20 3.485.076,00 2.992.917,9 3.802.405,8 3.186.732,5 4.195.405,3

Sumber Data : BPS Kab. Majene
Berdasarkan data diatas dapat diuraikan bahwa PDRB baik Harga berlaku
maupun konstan terus mengalai tren yang positif, dimana PDRB ADHB
pada tahun 2015 sebesar 3.485.076 Juta mengalami peningkatan 16,11%
pada tahun 2017 sebesar 4.195.405 Juta, sedangkan PDRB Harga Konstan
pada tahun 2015 sebesar 2.822.890,20 Juta mengalami peningkatan 11,42
% pada tahun 2017 sebesar 3.186.732,5 Juta Rupiah
Rinciannya dapat dilihat pada table distribusi PDRB HK & HB sebagai
berikut :
Tabel 3.5 Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Menurut
Lapangan Usaha Kabupaten Majene Atas Dasar Harga
Berlaku dan Harga Konstan Tahun 2015-2017
2015 2016 2017

Lapangan Usaha /
Kategori HK(%) HB(%) HK(%) HB(%) HK(%) HB(%)
Pertanian, Kehutanan, 33,89 35,07 33,49 34,97 33,31 35,17
dan Perikanan
Pertambangan dan 2,64 2,84 2,60 2,76 2,63 2,71
Penggalian
Industri Pengolahan 5,37 5,06 5,29 5,01 5,47 5,17
III | 12
2015 2016 2017

Lapangan Usaha /
Kategori HK(%) HB(%) HK(%) HB(%) HK(%) HB(%)
Pengadaan Listrik dan 0,1 0,06 0,12 0,07 0,12 0,07
Gas
Pengadaan Air, 0,15 0,12 0,15 0,12 0,14 0,11
Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur Ulang
Konstruksi 7,56 6,99 7,67 6,97 7,91 7,14
Perdagangan Besar dan 9,83 11,16 9,71 11,23 9,65 11,32
Eceran; Reparasi Mobil
dan Sepeda Motor
Transportasi dan 1,9 1,93 1,80 1,81 1,74 1,69
Pergudangan
Penyediaan Akomodasi 0,29 0,28 0,30 0,29 0,29 0,28
dan Makan Minum
Informasi dan 4,98 4,74 5,19 4,85 5,40 5,00
Komunikasi
Jasa Keuangan dan 3,25 3,32 3,60 3,72 3,47 3,60
Asuransi
Real Estate 3,44 3,54 3,41 3,54 3,37 3,44
Jasa Perusahaan 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0.05
Administrasi 12,21 11,84 12,17 11,46 11,76 10,81
Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib
Jasa Pendidikan 9,5 8,53 9,60 8,66 9,81 8,99
Jasa Kesehatan dan 1,45 1,39 1,48 1,42 1,50 1,40
Kegiatan Sosial
Jasa lainnya 3,39 3,08 3,38 3,06 3,38 3,03
PRODUK DOMESTIK 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
REGIONAL BRUTO
3. PDRB Per Kapita
PDRB Perkapita atau pendapatan perkapita merupakean salah satu

indikator yang digunakan untuk menggambarkan tingkat kemampuan
masyarakat secara makro. PDRB perkapita adalah besarnya pendapatan
rata-rata penduduk di suatu daerah. Dalam periode beberapa tahun
terakhir ini, PDRB perkapita Kabupaten Majene selalu mengalami
peningkatan yang cukup signifikan. PDRB perkapita pada tahun 2014
sebesar Rp 19,57 Juta , meningkatkan 21,12 % pada tahun 2017
sebesar Rp. 24,81 Juta.
Namun demikian PDRB Kabupaten Majene tersebut masih berada
dibawah jika dibandingkan dengan angka PDRB perkapita Propinsi
Sulawesi Barat. Adapun perbandingan PDRB perkapita Majene dengan
PDRB perkapita Sulawesi Barat, dapat di lihat pada tabel berikut :
Tabel 3.6 PDRB per Kapita Kabupaten Majene Atas

Dasar Harga Berlaku Perbandingan PDRB
Perkapita Majene Dengan PDRB Perkapita
Propinsi Sulawesi Barat Tahun 2013-2016
(Juta Rupiah)
III | 13
Tahun PDRB Perkapita PDRB Perkapita

Majene Sulawesi Barat
2014 19,57 29,458
2015 21,25 32,987
2016 22,85 35,958
2017 24,81 39,617
Sumber data BPS Majene
4. Tingkat Inflasi Daerah

Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara
umum dan terus-menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme
pasar. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa bukan tinggi-rendahnya
tingkat harga. Tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu
menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat
perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga
berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi.
Inflasi dihitung pada 82 kota pada 34 Provinsi se-Indonesia.
Tingkat inflasi suatu daerah ditentukan berdasarkan kota terdekat yang
dilakukan perhitungan oleh BPS. Untuk Kabupaten Majene maka nilai
inflasi diambil berdasarkan Nilai Inflasi daerah terdekat yang dilakukan
perhitungan inflasi oleh BPS yaitu Kabupaten Mamuju. Inflasi dihitung
berdasarkan pemantauan harga eceran berbagai komoditas Barang dan
jasa yang dilakukan oleh BPS dalam rangka penghitungan Indeks Harga
Konsumen (IHK). Penghitungan IHK ditujukan untuk mengetahui
perubahan harga dari sekelompok tetap barang/jasa yang pada
umumnya dikonsumsi masyarakat. Perubahan IHK dari waktu ke waktu
menggambarkan tingkat kenaikan (inflasi) atau tingkat penurunan
(deflasi) dari barang/ jasa kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
Inflasi bulanan adalah perbandingan IHK bulan n dibanding
bulan n-1. Selama tahun 2018, Majene mengalami inflasi bulanan
sebanyak sembilan kali dan deflasi sebanyak tiga kali. Inflasi tertinggi
terjadi pada bulan Januari sebesar 0,77 persen. Peningkatan harga yang
terjadi pada bulan Januari tersebut disebabkan kenaikan harga pada
lima kelompok pengeluaran (dari tujuh kelompok), terutama kelompok
bahan makanan yang andilnya mencapai 0,70 persen, dan sisanya dua
kelompok mengalami deflasi.
Peningkatan harga kelompok bahan makanan pada Januari 2018
didominasi oleh sub kelompok ikan segar sebesar 0,63 persen. Hal
tersebut disebabkan oleh faktor cuaca, dimana pada bulan Januari
III | 14
cuaca sangat tidak mendukung sehingga tidak banyak nelayan yang

melaut dan menyebabkan stok ikan di pasar berkurang. Hal ini juga
dapat dibuktikan dari data kantor Unit Penyelenggaraan Pelabuhan
(KUPP) Majene pada bulan Januari jumlah kapal yang berlabuh
menunjukan angka yang terendah dibandingkan bulan-bulan lainnya di
tahun 2018, begitu pula dengan jumlah ikan hasil tangkapan nelayan
yang dibongkar di pelabuhan. Selain sub kelompok ikan segar, sub
kelompok padipadian, umbi-umbian dan hasilnya juga memberikan
andil yang cukup besar pada inflasi di bulan Januari yaitu sebesar 0,20
persen. Hal ini disebabkan oleh kelangkaan beras sejak bulan Desember
2017 yang masih terus berlanjut sampai bulan Januri 2018.
Inflasi terendah terjadi di bulan Februari, November dan
Desember yaitu sebesar 0,22 persen. Dari tujuh kelompok pengeluaran,
sebanyak lima kelompok mengalami inflasi dan dua kelompok
mengalami deflasi. Kelompok yang memberi andil terbesar terhadap
inflasi adalah kelompok bahan makanan yaitu sebesar 0,17 persen. Dan
komoditas yang memberi andil terbesar adalah jenis ikan layang, cabe
merah, dan beras. Besarnya ketergantungan mayoritas penduduk
Majene terhadap beras sangat terlihat di sini, karena tiga bulan
berturut-turut sejak Desember 2017-Februari 2018 kelangkaan beras
menjadi salah satu penyebab inflasi di Majene.
Deflasi di tahun 2018 terjadi di bulan Maret sebesar 1,77 persen.
Deflasi ini disebabkan oleh penurunan harga pada kelompok
pengeluaran bahan makanan, kelompok pendidikan, rekreasi, dan
olahraga, serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan. Hal
ini dikarenakan cuaca yang mendukung sehingga nelayan dapat
memperoleh ikan hasil tangkapan yang berlimpah, sebanyak 3 – 10 kali
lipat dari bulan-bulan sebelumnya. Andil deflasi yang diberikan
kelompok ini pun cukup besar yaitu sebesar 1,81 persen. Selain itu
ketersediaan beras di pasaran pun memberi angin segar pada
perekonomian di Majene bulan Maret 2018.
Jika dilihat menurut kelompok pengeluaran, kelompok bahan
makanan memiliki pola yang sangat fluktuatif terutama ikan segar. Hal
ini disebabkan komoditas-komoditas ini sangat tergantung pada musim
sehingga sulit untuk mengendalikannya, berbeda dengan beberapa
kelompok pengeluaran lainnya yang cenderung tidak mengalami
perubahan harga atau stabil seperti kelompok pendidikan, rekreasi, dan
olahraga pada periode Semester I 2018. Jika dibandingkan dengan
tahun 2017 inflasi bulanan pada bulan 2018 nilainya sebagian besar
III | 15
dibawah tahun 2017, ini menunjukan sudah mulai berjalan usaha

pemerintah daerah untuk mengendalikan laju inflasi pada semester I
tahun 2018. Hanya pada bulan Januari dan April yang nilai inflasi
tahun 2018 lebih besar dibandingkan bulan Januari dan April 2017.
Adapun tingkat inflasi pada tahun 2018 dapat dilihat pada gambar
berikut :
Gambar 3.1 Tingkat Inflasi Regional Kab. Majene Tahun 2018
1 0,77
0,22 0,72
0 0,29 0,28
0,19 0,29
Jan Feb Maret April 0,22
-1 Mei -0,11 0,22
Juni Juli Agus Sept
-1,77 -0,88Okt Nov Des
-2 Tahun 2018
Laju Inflasi Bulanan
Rata-rata Inflasi Regional Kabupaten Majene selama periode 2010-

2018 adalah 3,96%. Tertinggi tahun 2013 yaitu 5,91 % dan terendah
tahun 2014 yakni 2,45%, sebagaimana grafik berikut:
Gambar 3.2 Nilai Inflasi (%) Rata – rata tahun 2010 – 2018
Nilai Inflasi (%) Rata-Rata Tahun 2010-2018
5,91
5,12
4,91
4,37
3,48 3,67
3,28
2,45 2,49
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
5. Tingkat Pengangguran Terbuka

Tenaga kerja merupakan modal geraknya roda pembangunan dan
merupakan salah satu aspek penting untuk menunjukkan
III | 16
kesejahteraan. Dalam teori ekonomi, pertumbuhan ekonomi memiliki

hubungan positif dengan kesempatan kerja. Meningkatnya kesempatan
kerja berdampak terhadap peningkatan produktivitas yang pada
akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja (TPAK) merupakan perbandingan antara jumlah
angkatan kerja (bekerja dan menganggur) dengan penduduk usia kerja
(penduduk umur 15 tahun ke atas).
Berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas)
Agustus 2018 di Kabupaten Majene terdapat 82.370 penduduk yang
masuk kategori angkatan kerja, 3,73 persen diantaranya merupakan
pengangguran, angka pengangguran ini menurun jika dibandingkan
dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada tahun 2016 sebesar
5,27 persen. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK Kabupaten
Majene pada Tahun 2018 sebesar 70,89 % berarti telah mengalami
peningkatan sebesar 5,90 % dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar
64,99 persen.
Berdasarkan lapangan kerja pada tahun 2018, dari 79.400
penduduk yang bekerja, sekitar 33,22 % bekerja di sector pertanian.
Sektor-sektor lain yang cukup besar peranannya dalam
penyerapan tenaga kerja diantaranya sektor jasa (25,93 %) dan
perdagangan (16,10 %).
Tabel 3.7 Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2016 –

2018 Di Kabupaten Majene
Uraian Satuan 2016 2017 2018
Tingkat Pengangguran % 5,27 3,51 3,73

Terbuka (TPT)
Tingkat Partisipasi % 64,99 61,60 70,89
Angkatan Kerja (TPAK)
Angkatan Kerja Orang 75.021 70.974 82,370
- Bekerja Orang 71.069 68.481 79.400
- Pengangguran Orang 3.952 2.493 2.960
Bukan Angkatan Kerja Orang 40.564 44.247 33.820
- Sekolah Orang 14.806 14.039 10.650
- Mengurus Rumah Orang 19.937 23.744 17,860
Tangga
- Lainnya Orang 5.821 6.464 5.280
Sumber: BPS Kab. Majene
6. Kemiskinan
III | 17
Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata

pengeluaran per kapita perbulan dibawah garis kemiskinan. Untuk
mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kebutuhan dasar
(basic needs approach). Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang
sebagai ketidak-mampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi
kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan, yang diukur menurut
Garis Kemiskinan (makanan & bukan makanan).
➢ Garis kemiskinan makanan adalah nilai pengeluaran kebutuhan
minimum makanan (setara 2100 kkalori per kapita per hari)
➢ Garis kemiskinan bukan makanan adalah nilai minimum
pengeluaran untuk perumahan, sandang, pendidikan, kesehatan
dan kebutuhan pokok non makanan lainnya
Berdasarkan data kemiskinan Kabupaten Majene, persentase penduduk
miskin mengalami penurunan dari tahun ketahun kecuali pada tahun
2015 sedikit meningkat bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya,
dan turun lagi pada tahun 2016-2017. Secara umum penurunan angka
kemiskinan kabupaten Majene dari 2011 – 2017 sebesar 3,5 %. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 3.8 Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di

Kabupaten Majene 2011-2017
Tahun Garis Kemiskinan Penduduk Miskin

(Rupiah/Kapita/Bulan) Jumlah (ribu) Persentase
2011 227.827 26,60 17,29
2012 245.452 25,92 16,40
2013 263.402 24,30 15,29
2014 278.049 24,74 15,05
2015 290.568 25,79 15,57
2016 320.728 24,69 14,89
2017 335.248 23,48 13,79
Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional
3.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah
III | 18
Keuangan daerah merupakan faktor strategis yang turut menentukan

kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah, mengingat kemampuannya akan
mencerminkan daya dukung manajemen pemerintahan daerah terhadap
penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi tanggungjawabnya.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan
Daerah dalam salah satu pasalnya menyebutkan bahwa dalam menyelenggarakan
sebagian Urusan Pemerintahan yang diserahkan dan/atau ditugaskan,
penyelenggara Pemerintahan Daerah mempunyai kewajiban dalam pengelolaan
keuangan Daerah, yang dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan,
penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan
daerah. Hal-hal yang harus menjadi dilakukan dalam pengelolaan keuangan
daerah antara lain :
a. Mengelola dana secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel;
b. Menyinkronkan pencapaian sasaran program Daerah dalam APBD dengan
program Pemerintah Pusat; dan
c. Melaporkan realisasi pendanaan Urusan Pemerintahan yang ditugaskan
sebagai pelaksanaan dari Tugas Pembantuan.
Kebijakan keuangan Kabupaten Majene untuk Tahun 2020 diarahkan untuk

mewujudkan kebijakan pembangunan yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten
Majene Tahun 2016-2021 yang merupakan tahun keempat, dan juga tidak
terlepas dari kemampuan keuangan daerah sebagai salah satu faktor yang penting
dalam pelaksanaan pembangunan daerah di Kabupaten Majene
3.2.1. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah
Sampai saat ini sebagian besar Sumber-sumber pendapatan daerah di

Kabupaten Majene masih sangat bertumpu pada dana transferan dari
pusat, karena sampai saat ini pendapatan asli daerah belum bisa
memberikan kontribusi yang besar terhadap penerimaan daerah secara
keseluruhan meskipun dari segi realisasi pendapatan asli daerah di
Kabupaten Majene setiap tahunnya mengalami peningkatan. Untuk itu
kebijakan yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya akan tetap
diimplementasikan dan akan lebih ditingkatkan dalam pengelolaan
Pendapatan Daerah khususnya dalam penerimaan PAD. Arah kebijakan
dalam pengelolaan pendapatan daerah antara lain sebagai berikut:
- Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber pendapatan melalui penerapan
secara penuh penyesuaian tarif terhadap pajak daerah dan retribusi
daerah
III | 19
- Memperkuat proses pemungutan. Upaya yang dilakukan dalam

memperkuat proses pemungutan, yaitu antara lain mempercepat
penyusunan PERDA, mengubah tarif khususnya tarif retribusi dan
peningkatan SDM.
- Melakukan pembinaan dan mendorong peningkatan potensi dan
kemampuan wajib pajak dan retribusi untuk dapat melaksanakan
kewajibannya.
- Meningkatkan pengawasan. Hal ini dapat ditingkatkan yaitu antara lain
dengan melakukan pemeriksaan secara berkala, memperbaiki proses
pengawasan, menerapkan sanksi terhadap penunggak pajak.
- Meningkatkan efisiensi administrasi dan menekan biaya pemungutan.
Tindakan yang dilakukan oleh Daerah yaitu antara lain memperbaiki
prosedur administrasi pajak melalui penyederhanaan administrasi
pajak, meningkatkan efisiensi pemungutan dari setiap jenis
pemungutan.
- Meningkatkan kapasitas penerimaan melalui perencanaan yang lebih
baik. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan koordinasi dengan
instansi terkait di Daerah.
- Mendorong peningkatan kualitas pelayanan kepada Wajib Pajak dan
Retribusi melalui pengembangan dan peningkatan kualitas prasarana
dan sarana pelayanan yang telah dimiliki
- Meningkatkan koordinasi dan rekonsiliasi dengan Pemerintah Pusat dan
juga dengan provinsi untuk meningkatkan penerimaan pendapatan yang
bersumber dari dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah
yang sah
- Meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Daerah dalam upaya
peningkatkan kontribusi secara signifikan terhadap Pendapatan Daerah
Perhitungan Pendapatan daerah untuk Tahun Anggaran 2020 tidak

terlepas dari asumsi-asumsi yang menjadi dasar penyusunan rencana
target pendapatan daerah, diantaranya :
- Kondisi dan perkembangan ekonomi makro secara nasional;

- Kebijakan fiskal nasional yang turut mempengaruhi penerimaan
pendapatan daerah antara lain alokasi dana transfer ke daerah dan
kebijakan harga BBM;
III | 20
- Potensi yang dimiliki oleh daerah yang dapat menjadi sumber

pendapatan asli daerah
- Target pendapatan tahun 2019 dan realiasasi tahun-tahun sebelumnya;
- Upaya intensifikasi dan ekstensifikasi PAD;
- Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan penyusunan
APBD ;
- Peningkatan target pendapatan pada Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi
yang bersumber dari Hasil eksploitasi migas Blok Sebuku Pulau Lerek-
Lerekan ;
- Peningkatan target Hasil pengelolaan keuangan daerah yang dipisahkan
yang bersumber dari Pengelolaan bagi hasil migas atau participating
interest (PI) Blok Sebuku Pulau Lerek-Lerekan berupa penyertaan modal
yang akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah
Berdasarkan asumsi-asumsi tersebut di atas, maka proyeksi

pendapatan untuk tahun 2020 dan tahun 2021 disajikan dalam tabel
berikut :
Tabel 3.9. Realisasi dan Proyeksi/Target Pendapatan

Kabupaten Majene Tahun 2017 s.d tahun 2021
Jumlah
Uraian Proyeksi / Proyeksi /

Realisasi Realisasi Rencana Tahun
Target pada Target pada
Tahun 2017 Tahun 2018 2019
Tahun 2020 Tahun 2021
PENDAPATAN 83.512.597.204,80 89.315.943.000,47 64.602.792.216,40 172.366.481.207,82 180.466.926.126,59
ASLI DAERAH
Pajak daerah 6.763.363.698,00 7.666.911.975,00 9.564.665.643,00 10.158.062.849,00 11.073.736.088,00
Retribusi daerah 13.489.672.392,38 16.480.580.919,15 14.670.609.069,40 15.515.526.385,00 16.409.104.616,00
Hasil pengelolaan 3.345.799.260,97 2.686.434.973,00 2.686.434.973,00 103.103.950.702,00 103.231.582.584,00
kekayaan daerah
yang dipisahkan
Lain-lain 59.913.761.853,45 62.482.015.133,32 37.681.082.531,00 43.588.941.271,82 49.752.502.838,59
pendapatan asli
daerah yang sah
DANA 732.543.941.046,00 668.828.389.124,00 758.229.789.002,00 855.195.688.478,17 926.151.161.656,00

PERIMBANGAN
Dana bagi hasil 12.552.001.356,00 8.829.969.392,00 9.242.400.000,00 61.049.555.577,17 75.729.569.423,00
pajak/Bagi hasil
bukan pajak
Dana alokasi 509.399.905.000,00 512.162.492.000,00 536.729.863.000,00 570.566.356.000,00 606.094.674.000,00
umum
Dana alokasi 210.592.034.690,00 147.835.927.732,00 212.257.526.002,00 223.579.776.901,00 244.326.918.233,00
khusus
LAIN-LAIN 102.763.023.208,08 114.530.062.489,25 156.224.827.273,00 182.773.600.258,69 206.175.748.641,57

PENDAPATAN
DAERAH YANG
SAH
Hibah 22.189.538.902,00 2.704.000.000,00 31.443.454.503,00 33.963.035.833,00 35.658.114.996,00
Bagi hasil pajak 17.156.600.906,08 17.191.620.489,25 18.918.379.770,00 19.679.027.171,69 21.042.668.682,57
dari provinsi dan
dari pemerintah
daerah lainnya
III | 21
Jumlah
Uraian Proyeksi / Proyeksi /

Realisasi Realisasi Rencana Tahun
Target pada Target pada
Tahun 2017 Tahun 2018 2019
Dana 7.500.000.000,00 34.250.000.000,00 34.070.971.000,00 43.070.971.000,00 52.070.971.000,00
Penyesuaian dan
Otonomi Khusus
Bantuan 5.400.000.000,00 7.000.000.000,00 7.500.000.000,00 8.500.000.000,00 9.000.000.000,00
Keuangan dari
Provinsi atau
Pemerintah
Daerah Lainnya
Dana Desa 50.431.060.000,00 53.384.442.000,00 64.292.022.000,00 77.560.566.254,00 88.403.993.963,00
Pendapatan Lain 85.823.400,00
JUMLAH
PENDAPATAN 918.819.561.458,88 872.674.394.613,72 979.057.408.491,40 1.210.335.769.944,68 1.312.793.836.424,16
DAERAH
Sumber Data : BKAD Kab. Majene & Data diolah
Berdasarkan realisasi tahun 2017 dan 2018, target pendapatan pada

APBD Tahun Anggaran 2019 dan adanya pembagian hasil / participating
interest (PI) Blok Sebuku, maka proyeksi total pendapatan untuk tahun
2020 ditargetkan meningkat sekitar 23 persen dimana pendapatan asli
daerah diproyeksi akan meningkat lebih dari 150 persen, dana
perimbangan sekitar 12 persen dan lain-lain pendapatan yang sah sekitar
16 persen.
Pembagian hasil atau participating interest (PI) dari keuntungan
penambangan minyak Blok Sebuku Pulau Lerek-Lerekan mulai tahun 2020
ditargetkan akan menjadi salah sumber pendapatan daerah di Kabupaten
Majene khususnya pada pendapatan asli daerah dan dana perimbangan.
Untuk dana perimbangan pada Dana bagi hasil pajak/Bagi hasil bukan
pajak Kabupaten Majene ditargetkan akan memperoleh sekitar 50 Milyar
dan pendapatan asli daerah untuk hasil pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan terdapat juga dana Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik
Daerah/BUMD yang ditargetkan sekitar 100 Milyar.
Untuk dapat merealisasikan target penerimaan pendapatan daerah
tersebut diatas diperlukan strategi pencapaiannya sebagai berikut :
1. Strategi pencapaian target pendapatan asli daerah, ditempuh melalui:
a. Penataan kelembagaan, penyempurnaan dasar hukum pemungutan
dan regulasi penyesuaian tarif pungutan serta penyederhanaan
sistem prosedur pelayanan;
b. Pelaksanaan pemungutan atas obyek pajak/retribusi baru
c. Pengembangan sistem operasi penagihan atas potensi pajak dan
retribusi yang tidak memenuhi kewajibannya;
d. Peningkatan fasilitas dan sarana pelayanan secara bertahap sesuai
dengan kemampuan anggaran;
III | 22
e. Melaksanakan pelayanan dan pemberian kemudahan kepada

masyarakat dalam membayar pajak
f. Penyebarluasan informasi di bidang pendapatan daerah dalam upaya
peningkatan kesadaran masyarakat;
g. Pengelolaan BUMD secara profesional, peningkatan sarana,
prasarana, kemudahan prosedur pelayanan terhadap
konsumen/nasabah, serta mengoptimalkan peran Badan Pengawas,
agar BUMD berjalan sesuai dengan peraturan sehingga mampu
bersaing dan mendapat kepercayaan dari perbankan;
h. Optimalisasi pemberdayaan dan pendayagunaan aset yang
diarahkan pada peningkatan pendapatan asli daerah;
2. Strategi pencapaian target dana perimbangan, dilakukan melalui :
a. Peningkatan akurasi data potensi baik potensi pajak maupun potensi
sumber daya alam sebagai dasar perhitungan Bagi Hasil.
b. Peningkatan keterlibatan pemerintah daerah dalam perhitungan
lifting migas dan perhitungan sumber daya alam lainnya agar
memperoleh proporsi pembagian yang sesuai dengan potensi;
c. Peningkatan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri,
Kementerian Keuangan, Kementerian teknis, Badan Anggaran DPR
RI dan DPD RI untuk mengupayakan peningkatan besaran Dana
Perimbangan (DAU, DAK dan Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil
Bukan Pajak).
3. Strategi pencapaian target Lain-lain Pendapatan yang sah, dilakukan
dengan dengan meningkatkan sinergitas dan koordinasi dengan
pemerintah pusat, provinsi dan instansi terkait.
3.2.2. Arah Kebijakan Belanja Daerah
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah menyebutkan bahwa belanja daerah adalah semua kewajiban
daerah yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih dalam periode
tahun anggaran yang bersangkutan. Sedangkan menurut Permendagri
Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana terakhir diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011, belanja daerah dikelompokan
menjadi belanja tidak langsung dan belanja langsung. Belanja tidak
langsung yaitu belanja yang tidak memiliki keterkaitan secara langsung
dengan pelaksanaan program dan kegiatan yang meliputi belanja pegawai,
belanja bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantuan
keuangan, dan belanja tidak terduga. Sedangkan belanja langsung
III | 23
merupakan belanja yang memiliki keterkaitan secara langsung dengan

program dan kegiatan yang meliputi: belanja pegawai, belanja barang dan
jasa, dan belanja modal.
Dengan berpedoman pada prinsip-prinsip penganggaran, belanja
daerah Tahun 2020 disusun dengan pendekatan anggaran kinerja yang
berorientasi pada pencapaian hasil dari input yang direncanakan dengan
memperhatikan tugas pokok dan fungsi setiap OPD. Untuk itu Kebijakan
belanja daerah tahun anggaran 2020 diarahkan pada pengaturan pola
pembelanjaan yang proporsional, efisien dan efektif. Dan Untuk menjamin
sinergisitas program pembangunan nasional dan daerah, RKPD Tahun
2020 disusun berdasarkan arah kebijakan pembangunan daerah dengan
memperhatikan prioritas dan sasaran pembangunan nasional. Untuk itu
kebijakan belanja daerah tahun 2020 diarahkan :
- Berperan serta dalam pelaksanaan program/kegiatan strategis yang
mendukung agenda provinsi dan nasional, dengan tetap
memprioritaskan pembangunan daerah
- Penyusunan program dan kegiatan urusan wajib pelayanan dasar
dilakukan dengan memperhatikan target dan capaian Standar
Pelayanan Minimal 6 (enam) urusan pemerintahan wajib yang berkaitan
dengan pelayanan dasar yang tersebut di atas disesuaikan dengan
rencana capaian target sasaran terukur dari output kegiatan untuk
mendukung prioritas nasional
- Penyusunan program dan kegiatan urusan non wajib pelayanan dasar,
urusan pilihan dan urusan penunjang disusun untuk dapat mendukung
prioritas nasional
- Penyelarasan sasaran program yang sesuai dengan urusan dan
kewenangan terkait secara tepat kegiatan dan tepat anggaran, sehingga
dapat dicapai efektifitas dan efisiensi penggunaan sumber-sumber
anggaran serta diarahkan pada pencapaian efektifitas pelaksanaan
tugas dan kewenangan masing-masing Perangkat Daerah melalui
pengalokasian belanja berdasarkan beban kerja masing-masing
Perangkat Daerah.
- Proporsi belanja yang memihak kepentingan publik terutama dalam
pemenuhan kebutuhan dasar lebih diutamakan
- Mengedepankan efesiensi, efektivitas dan ekonomis sesuai dengan
prioritas, yang diharapkan dapat memberikan dukungan program-
program strategis, yang berpihak kepada belanja publik sebagai subyek
dan obyek pembangunan daerah di Kabupaten Majene
III | 24
- Belanja daerah yang bersifat tetap dan mengikat seperti belanja pegawai
menyesuaikan dengan peraturan yang berlaku.
- Belanja Pegawai pada belanja tidak langsung disesuaikan dengan hasil
rekonsiliasi jumlah pegawai dan belanja pegawai dengan
memperhitungkan rencana kenaikan gaji pokok dan tunjangan PNSD
serta pemberian gaji ketiga belas dan THR serta memperhitungkan
acress gaji. Selain itu, alokasi anggaran untuk belanja tambahan
penghasilan kepada pegawai negeri sipil yang diberikan dalam rangka
peningkatan kesejahteraan pegawai berupa Tambahan Penghasilan
Pegawai Negeri Sipil (TPP) diberikan berdasarkan beban kerja dengan
mempertimbangkan kondisi keuangan daerah.
- Belanja hibah dan bantuan sosial diberikan secara selektif, akuntabel,
transparan dan berkeadilan dengan mempertimbangkan kemampuan
keuangan daerah serta harus sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan yang berlaku.
- Belanja daerah berupa bantuan keuangan kepada desa diarahkan
sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan
PP Nomor 22 tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa.
- Belanja tidak terduga digunakan untuk mengantisipasi kebutuhan dana
darurat seperti penanganan bencana alam.
Berdasarkan asumsi-asumsi tersebut di atas, maka proyeksi belanja
untuk tahun 2020 dan tahun 2021 disajikan dalam tabel berikut :
Tabel 3.10. Realisasi dan Proyeksi/Target Pendapatan

Jumlah
Uraian Proyeksi
Realisasi Realisasi Rencana Proyeksi /Target
/Target pada
Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 pada Tahun 2020
Tahun 2021
BELANJA TIDAK 466.969.962.038,60 481.941.362.539,46 534.020.661.030,40 594.850.591.461,62 619.285.214.822,46
LANGSUNG
Belanja Pegawai 354.047.439.977,00 353.862.770.771,00 397.695.293.258,41 439.487.449.347,16 447.237.001.384,59
Belanja Hibah 891.600.000,00 3.257.400.000,00 3.964.200.000,00 5.532.259.505,30 5.436.818.456,12
Belanja Bantuan Sosial 6.432.600.000,00 5.070.000.000,00 3.125.000.000,00 5.271.858.274,00 6.007.184.606,00
Belanja Bagi Hasil kepada 931.652.671,00 1.119.852.969,00 1.509.629.165,00 1.653.460.616,46 1.834.385.763,46
Provinsi/Kabupaten/Kota
dan Pemerintah Desa
Belanja Bantuan 104.578.140.590,60 118.308.635.495,46 119.323.778.606,99 141.405.563.718,71 157.269.824.612,29
Keuangan kepada
Provinsi /Kabupaten /
Kota dan Pemerintah
Desa
Belanja Tidak Terduga 88.528.800,00 322.703.304,00 8.402.760.000,00 1.500.000.000,00 1.500.000.000,00
BELANJA LANGSUNG 421.172.250.265,01 405.736.431.830,13 443.236.747.461,00 612.685.178.483,06 690.708.621.601,70

Belanja Pegawai 43.689.165.342,00 57.109.859.988,13 3.535.774.100,00 3.606.489.500,00 3.678.619.300,00
Belanja Barang dan Jasa 178.859.533.319,00 188.617.470.867,00 267.456.039.477,16 335.090.443.594,00 383.256.162.184,00
III | 25
Jumlah
Uraian Proyeksi
Realisasi Realisasi Rencana Proyeksi /Target
/Target pada
Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 pada Tahun 2020
Tahun 2021
Belanja Modal 198.623.551.604,01 160.009.100.975,00 172.244.933.883,84 273.988.245.389,06 303.773.840.117,70
JUMLAH BELANJA
888.142.212.303,61 887.677.794.369,59 977.257.408.491,40 1.207.535.769.944,68 1.309.993.836.424,16
DAERAH
Dengan adanya pendapatan dari Pembagian hasil atau participating

interest (PI) dari keuntungan penambangan minyak Blok Sebuku Pulau
Lerek-Lerekan yang tahun depan ditargetkan mulai terealisasi maka untuk
belanja daerah juga diproyeksi akan cukup meningkat. Pemerintah Daerah
Kabupaten Majene menargetkan akan merealisasikan tambahan dana dari
pengelolaan Blok Sebuku untuk lebih meningkatkan kesejahteraan
Aparatur Sipil Negara melalui peningkatan Tunjangan Tambahan Perbaikan
Penghasilan yang pada tahun 2019 ini telah diimplementasikan. Selain itu
juga untuk mendanai pelaksanaan program dan kegiatan prioritas pada
Perangkat Daerah terutama untuk pembangunan dan pengembangan
sarana dan prasarana yang terkait dengan peningkatan pelayanan kepada
masyarakat.
3.2.3. Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah

Pembiayaan daerah meliputi semua transaksi keuangan untuk
menutup defisit atau untuk memanfaatkan surplus. Kebijakan umum
Pembiayaan Pemerintah Kabupaten Majene adalah dengan meningkatkan
manajemen pembiayaan daerah dalam rangka akurasi, efisiensi, efektifitas
sumber-sumber pembiayaan. Apabila APBD dalam keadaan surplus, maka
kebijakan yang diambil adalah melakukan transfer ke persediaan ke Kas
Daerah dalam bentuk Giro, Deposito, Penyertaan Modal atau pembentukan
dana cadangan untuk tujuan tertentu atau pemberian pinjaman daerah.
Apabila APBD dalam keadaan defisit maka kebijakan yang dilaksanakan
adalah memanfaatkan penerimaan pembiayaan secara optimal seperti Sisa
Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran sebelumnya (SILPA), hasil
penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan dan penerimaan piutang
daerah.
Anggaran untuk pembiayaan daerah dibagi atas dua bagian yaitu
penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Secara rinci realisasi
pembiayaan tahun 2017 dan 2018, target pembiayaan tahun 2019 dan
proyeksi pembiayaan tahun 2020 dan tahun 2021 dirinci dalam tabel
berikut :
III | 26
Tabel 3.11. Realisasi dan Proyeksi/Target Pembiayaan

Jumlah
Uraian Realisasi Realisasi Rencana Proyeksi Proyeksi
Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 /Target pada /Target pada
PEMBIAYAAN DAERAH
PENERIMAAN PEMBIAYAAN 1.976.163.510,32 31.151.348.872,60 200.000.000,00 200.000.000,00 200.000.000,00
DAERAH
Penerimaan Sisa Lebih 1.974.963.510,32 31.150.648.872,60

Perhitungan Tahun Lalu
Penerimaan 1.200.000,00 700.000,00 200.000.000,00 200.000.000,00 200.000.000,00

PinjamanDaerah
PENGELUARAN 1.234.000.000,00 500.000.000,00 2.000.000.000,00 3.000.000.000,00 3.000.000.000,00

PEMBIAYAAN DAERAH
Penyertaan Modal 1.234.000.000,00 500.000.000,00 2.000.000.000,00 3.000.000.000,00 3.000.000.000,00

(Investasi ) Pemerintah
Daerah
PEMBIAYAAN NETTO 742.163.510,32 30.651.348.872,60 (1.800.000.000,00) (2.800.000.000,00) (2.800.000.000,00)
Dari tabel di atas terlihat untuk penerimaan pembiayaan daerah

ditahun 2020 diproyeksikan sama dengan target ditahun 2019 yaitu
sebesar Rp. 200.000.000,- yang bersumber dari Penerimaan Pinjaman
Daerah. Sedangkan untuk Penerimaan Sisa Lebih Perhitungan Tahun Lalu
belum dapat diproyeksikan karena angka tersebut merupakan angka riil
dari hasil pertanggungjawaban APBD tahun sebelumnya.
Pengeluaran pembiayaan daerah ditahun 2020 juga diproyeksikan
meningkat dibandingkan tahun 2019 yaitu sebesar Rp. 3.000.000.000,-
yang bersumber dari Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah pada
PT. Bank Sulselbar sebesar Rp. 500.000.000,- , Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) sebesar Rp. 1.500.000.000,- dan Perusahaan Daerah
Assamaleuwang sebesar Rp. 1.000.000.000,-.
Perusahaan Daerah Assamaleuwang adalah perusahaan yang akan
mengelola dana investasi dari participating interest (PI) penambangan
minyak Blok Sebuku Pulau Lerek-Lerekan.
III | 27
BAB IV
PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
TAHUN 2020
Prioritas pembangunan daerah adalah merupakan sekumpulan program

prioritas yang secara khusus berhubungan dengan sasaran pembangunan
yang ingin dicapai oleh suatu daerah, oleh karena itu prioritas pembangunan
daerah pada dasarnya adalah program-program yang dinilai mampu untuk
berkontribusi besar pada pencapaian target sasaran pembangunan daerah.
Tahun 2020 merupakan tahun keempat dalam pelaksanaan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Majene periode 2016 –
2020, dengan Optimalisasi Peningkatan Kualitas SDM dan Produktivitas
SDA. Program prioritas adalah program yang diselenggarakan oleh PD yang
merupakan prioritas baik secara langsung maupun tidak langsung mendukung
capaian program pembangunan daerah atau prioritas pembangunan daerah
serta berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dasar serta standar
pelayanan minimal (SPM).
Dalam menyeimbangkan kemampuan keuangan Pemerintah Kab.

Majene, maka harus ditentukan prioritas pembangunan daerah Tahun 2020
dengan berpedoman pada RPJMD Kab. Majene Periode 2016 – 2021 dan
permasalahan-permasalahan yang dihadapi dari tahun 2016 hingga 2019,
disamping itu juga berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan RKPD tahun lalu,
identifikasi isu strategis dan masalah mendesak, serta rancangan kerangka
ekonomi daerah dan kerangka pendanaannya. Program prioritas pembangunan
daerah ini menjadi arahan bagi seluruh PD dalam menjabarkan program dan
kegiatan yang direncanakan serta kebutuhan pendanaan untuk mencapai
sasaran pembangunan yang diinginkan.
4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan
Visi dan misi Pemerintah Kab. Majene dimuat dalam Bab V RPJMD berikut
penjabaran tujuan dan sasaran pembangunan selama 5 tahun ke depan.
Tujuan dan sasaran tersebut juga telah disusun sedemikian rupa dengan
mempertimbangkan berbagai isu strategis dan kebijakan nasional. Penjabaran
Visi Kab. Majene untuk periode 2016 – 2021 adalah sebagai berikut:
“MAJENE PROFESIONAL, PRODUKTIF & PROAKTIF 2021”
IV | 1
Profesional; memiliki kompetensi dan mampu mengoptimalkannya

dalam melaksanakan pekerjaannya.
- Tata kelola pemerintahan profesional diwujudkan melalui

pengoptimalan penyelengaraan otonomi daerah di berbagai bidang
dalam rangka memberikan pelayanan yang optimal kepada
masyarakat serta meningkatkan akuntabilitas dan trasnparansi dalam
penyelenggaraaan pemerintahan daerah;
- Aparat pemerintahan profesional diwujudkan melalui peningkatan
kompetensi dan profesionalisme aparatur pemerintahan daerah;
- Sumber daya manusia profesional diwujudkan melalui peningkatan
derajat pendidikan, kesehatan, serta meningkatkan keterampilan kerja
masyarakat yang dilandasi nilai-nilai agama dan budaya lokal daerah.
Produktif; keadaan dimana sumber daya yang terbatas dapat

menghasilkan sesuatu yang lebih dari sebelumnya.
- Majene produktif diwujudkan melalui perkuatan dan peningkatan

perekonomian kerakyatan dengan optimalisasi dari potensi daerah
(Pertanian, Perikanan, Kelautan dan Pariwisata).
Proaktif; mampu mengidentifikasi kesempatan dan mengambil

tindakan yang tepat untuk memanfaatkan kesempatan
tersebut dengan berorientasi ke masa depan.
- Pemerintah Daerah proaktif diwujudkan dengan menghadirkan

peran pemerintah daerah dalam memfasilitasi pemenuhan segala
kebutuhan masyarakat masyarakat menuju masyarakat/.
- Penganggaran proaktif diwujudkan dengan upaya mendayagunakan
segala potensi sumber daya keuangan, baik dari APBD Kabupaten
Majene maupun sumber pembiayaan lain (APBDP, APBN, dan
pelibatan sektor swasta) dalam rangka pembiayaan pembangunan
daerah;
- Masyarakat proaktif diwujudkan dengan memberdayakan segala
komponen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam
penyelenggaraan pembangunan.
Untuk merealisasikan visi yang telah ditetapkan yang bertumpu pada

potensi sumberdaya dan kemampuan yang dimiliki serta ditunjang dengan
semangat kebersamaan, tanggung jawab yang optimal dan proporsional dari
seluruh pemangku kepentingan di kabupaten, maka dirumuskanlah misi,
tujuan dan sasaran berikut target pencapaian di tahun 2020 seperti berikut:
IV | 2
Tabel 4.1 Penjabaran Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator & Target

RKPD Tahun 2020 Kab. Majene
Indikator Kinerja Target

Misi Tujuan Sasaran
Sasaran 2020
Mewujudkan Mewujudkan Meningkatnya Persentase pejabat

Sumber Daya SDM yang Profesionalisme dan struktural yang telah 95%
Manusia dan Profesional, Kompetensi Aparatur lulus diklatpim IV, III & II
Masyarakat Berpendidikan,
Meningkatnya kualitas Persentase sekolah 70%
Kabupaten Sehat, dan
dan aksesibilitas berakreditasi minimal “B”
Majene yang Mandiri
pendidikan
berkualitas Persentase pemenuhan 88%
kebutuhan guru
Angka Rata-rata Lama 8,80

Sekolah (tahun)
Angka Harapan Lama 14,95

Sekolah (tahun)
Meningkatnya derajat Angka Harapan Hidup 61,86

kesehatan masyarakat (tahun)
Rasio Dokter per satuan

penduduk (100.000 47,83
penduduk)
Rasio Tenaga Kesehatan

per satuan penduduk 275,41
(100.000 penduduk)
Meningkatnya Tingkat Pengangguran 2,89%

keterampilan kerja dan Terbuka
jiwa kewirausahaan
Jumlah Wirausaha 17.161
masyarakat
Mewujudkan Meningkatkan Menurunnya gangguan Jumlah kasus kriminal

Kesejahteraan kesejahteraan sosial yang terjadi bernuansa SARA dan 0
Sosial sosial Politis yang terjadi
Masyarakat masyarakat
Meningkatnya taraf Persentase penduduk
11.39%
hidup masyarakat miskin
PDRB ADHK per Kapita

19,54
(juta Rupiah)
Indeks Pembangunan
66,72
Manusia
Mewujudkan Meningkatkan Meningkatnya produksi Produktivitas Pertanian

46,48%
Optimalisasi eksplorasi Sumber Daya Alam dan Perikanan Budidaya
Pemanfaatan potensi dan daerah
Sumber Daya produktivitas Pertumbuhan populasi
6,02%
Alam Bidang SDA Daerah ternak
Pertanian,
Kelautan dan Meningkatnya daya Persentase kawasan
Perikanan serta saing pariwisata wisata terhadap potensi 16%
Pariwisata daerah wisata
Kunjungan wisatawan
43.482
per tahun
IV | 3

Misi Tujuan Sasaran
Sasaran 2020
Memperkuat dan Mengoptimalkan Optimalnya Kontribusi industri

Meningkatkan potensi daerah pengelolaan potensi pengolahan dalam PDRB
Pertumbuhan 6,78%
melalui sektor daerah dari hulu ke
Perekonomian
perindustrian hilir
Kerakyatan
dengan
dan
perdagangan Meningkatnya Indeks Desa Membangun
Mengoptimalkan
Potensi Daerah menuju ekonomi kapasitas lembaga 0,685
yang Didukung kerakyatan yang ekonomi desa
oleh Kemandirian sehat
Masyarakat Membaiknya kinerja Pertumbuhan ekonomi
perekonomian daerah 6,93%
Laju inflasi (y on y) 2,47%
Meningkatkan Meningkatkan Meningkatnya Persentase Ketaatan

Pembangunan pembangunan implementasi Rencana terhadap RTRW 100%
Infrastruktur infrastruktur Tata Ruang Wilayah
bagi Percepatan wilayah berbasis
Aspek-Aspek tata ruang dan Meningkatnya Rasio Ruang Terbuka
31%
Pembangunan berorientasi pengendalian Hijau
lingkungan lingkungan hidup
hidup Indeks Kualitas
65,94
Lingkungan
Meningkatkan Meningkatnya kualitas Persentase pemenuhan

kualitas infrastruktur kebutuhan jalan
infrastruktur kebinamargaan daerah Kabupaten 65,21%
dasar dan
infrastruktur
penunjang
perekonomian Persentase akses jalan ke
daerah produksi dan
83,29%
strategis dalam kondisi
baik
Meningkatnya kualitas Luasan kawasan kumuh

0 Ha
perumahan dan perkotaan**
pemukiman
masyarakat Persentase rumah tangga
100%
dengan sanitasi layak**
Persentase rumah tangga

100%
dengan akses air bersih**
Meningkatnya kualitas Rasio jaringan irigasi

infrastruktur terhadap luas lahan 71,45%
penunjang sektor sawah
perekonomian
Persentase jalan produksi
perikanan dalam kondisi 78,33%
baik
Supremasi Memperkuat Terwujudnya Persentase usulan

Hukum dalam kelembagaan manajemen musrenbang yang 47,04%
Menciptakan pemerintahan perencanaan yang terakomodir dalam APBD
IV | 4

Misi Tujuan Sasaran
Sasaran 2020
Pemerintahan daerah efektif dan Persentase kesesuaian

yang Bersih dan memperhatikan program RPJMD dengan
90,99%
Profesional keinginan masyarakat RKPD
dengan secara memadai
Peningkatan
Kapasitas Meningkatnya Predikat SAKIP Pemda
BB
Aparatur akuntabilitas Kab. Majene
berdasarkan penyelenggaraan
Nilai-Nilai pemerintahan daerah Nilai LPPD Pemda Kab.
3,57
Kebenaran dan Majene
Berkeadilan
Opini BPK terhadap
pengelolaan keuangan
daerah Kab. Majene WTP
Menciptakan Menurunnya Angka Kriminalitas

rasa aman dan pelanggaran ketertiban
180
nyaman pada dan kemanan
masyarakat masyarakat
Meningkatnya Indeks Kepuasan

kepuasan masyarakat Masyarakat
90
terhadap kinerja
pemerintah
4.2. Prioritas Pembangunan Daerah
4.2.1. Isu Strategis
Berangkat dari berbagai permasalahan pembangunan yang

dihadapi, tantangan dan potensi pembangunan yang dapat
dikembangkan, telaahan terhadap RPJMN, RPJMD Prov. Sulawesi
Barat, dan RPJMD Kab. Majene, dan janji Kepala Daerah Terpilih
maka dirumuskan isu strategis pembangunan daerah Kab.
Majene melalui berbagai pertimbangan di antaranya yang
merupakan tugas dan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten dan
memiliki kontribusi yang signifikan terhadap pencapaian sasaran
pembangunan provinsi dan nasional, serta luasnya dampak yang
ditimbulkan terhadap daerah dan masyarakat, memiliki daya
ungkit terhadap pembangunan daerah, kemudahan untuk
dikelola dan merupakan prioritas terhadap janji politik yang perlu
diwujudkan. Adapun isu strategis tersebut adalah sebagai
berikut:
IV | 5
1. Pengentasan Kemiskinan;
2. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia;
3. Percepatan Pembangunan Infrastruktur;
4. Pengembangan Ekonomi Kerakyatan;
5. Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup secara
Berkelanjutan;
6. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola.
Tabel 4.2 Matriks Keterkaitan antara Misi Kab. Majene dengan

Isu Strategis
Misi Keterkaitan Isu strategis
Mewujudkan sumber daya manusia

dan masyarakat Kabupaten Majene Pengentasan Kemiskinan
yang berkualitas
Mewujudkan kesejahteraan sosial Peningkatan Kualitas Sumber

masyarakat Daya Manusia
Mewujudkan optimalisasi
pemanfaatan sumber daya alam Percepatan Pembangunan
bidang pertanian, perikanan Infrastruktur
kelautan dan pariwisata
Memperkuat dan meningkatkan

pertumbuhan perekenomian
Pengembangan Ekonomi
kerakyatan dengan mengoptimalkan
Kerakyatan
potensi daerah yang didukung oleh
kemandirian masyarakat
Meningkatkan pembangunan Pengelolaan Sumber Daya Alam

infrastruktur bagi percepatan aspek- dan Lingkungan Hidup secara
aspek pembangunan Berkelanjutan
Supremasi hukum dalam

menciptakan pemerintahan yang
bersih dan profesional dengan Reformasi Birokrasi dan Tata
peningkatan kapasitas aparatur Kelola
didasarkan pada nilai-nilai
kebenaran dan berkeadilan
4.2.1. Prioritas Pembangunan Daerah
Berdasarkan arah kebijakan pembangunan Kab. Majene pada

RPJMD Periode 2016 – 2021 maka dirumuskan Program Prioritas
Pembangunan Kab. Majene sebagai berikut :
IV | 6
a. Aparat Profesional & k. Pengembangan

Berkompeten; Minaindustri;
b. Reformasi Birokrasi; l. Pengembangan Industri
c. Masyarakat Cerdas; Kerajinan Kreatif;
d. Masyarakat Sehat; m. Peningkatan Kesejahteraan
e. Masyarakat Terampil; Sosial Masyarakat;
f. Masyarakat Bermoral & n. Pembangunan Infrastruktur
Berbudaya; Penunjang Perekonomian
g. Revolusi Hijau; Produktif;
h. Revolusi Biru; o. Pembangunan Infrastruktur
i. Revolusi Kepariwisataan & Penunjang Peningkatan
Kebudayaan; Kualitas Hidup Masyarakat
j. Pengembangan Agroindustri;
Prioritas pembangunan Kab. Majene merupakan tindak lanjut dari

penjabaran visi, misi, tujuan dan sasaran daerah serta telaah isu
strategis Kab. Majene yang tertuang dalam dokumen RPJMD Kab.
Majene Periode 2016 – 2021. Dalam teknis pelaksanaannya, prioritas
pembangunan ini memiliki target tersendiri yang tetap tidak
terpisahkan dari sasaran daerah dan akan didukung secara simultan
oleh pelaksanaan program kegiatan prioritas daerah.
Adapun dari segi pendanaan, prioritas program/kegiatan

diklasifikasikan menjadi program kegiatan prioritas I, prioritas II dan
prioritas III. Prioritas I merupakan program pembangunan daerah
dengan tema atau program unggulan (dedicated) Kepala daerah sesuai
dengan tema pembangunan pada tahun perencanaan. Program yang
diamanatkan dalam RPJMN dan amanat/kebijakan nasional yang
definitif harus dilaksanakan oleh daerah pada tahun rencana, termasuk
untuk prioritas bidang pendidikan sebesar 20% (duapuluh persen) dan
bidang kesehatan sebesar 5% (lima persen) juga termasuk prioritas I.
Program prioritas I harus berhubungan langsung dengan kepentingan
publik, bersifat monumental, berskala besar, dan memiliki kepentingan
dan nilai manfaat yang tinggi, memberikan dampak luas pada
masyarakat dengan daya ungkit yang tinggi pada capaian visi/misi
daerah. Di samping itu, prioritas I juga diperuntukkan bagi prioritas
belanja yang wajib sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
IV | 7
Program Prioritas II merupakan program prioritas ditingkat PD

yang merupakan penjabaran dari analisis per urusan. Prioritas II
berhubungan dengan program/kegiatan unggulan PD yang paling
berdampak luas pada masing-masing segmentasi masyarakat yang
dilayani sesuai dengan prioritas dan permasalahan yang dihadapi
berhubungan dengan layanan dasar serta tugas dan fungsi PD termasuk
peningkatan kapasitas kelembagaan yang berhubungan dengan itu.
Prioritas III merupakan prioritas yang dimaksudkan untuk alokasi

belanja-belanja tidak langsung yaitu tambahan penghasilan PNS,
belanja hibah, belanja bantuan sosial organisasi kemasyarakatan, serta
belanja tidak terduga. Pengalokasian dana pada prioritas III harus
memperhatikan (mendahulukan) pemenuhan dana pada prioritas I dan
II terlebih dahulu untuk menunjukkan urutan prioritas yang benar.
Adapun program kegiatan prioritas pembangunan sesuai tahapan
pembangunan pada RPJMD Kab. Majene Periode 2016 – 2021
digambarkan pada tabel berikut:
Tabel 4.3 Pentahapan Prioritas Pembangunan Kab. Majene
No Prioritas Proritas RKPD Proritas RKPD Prioritas RKPD

(RPJMD) tahun Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
2016-2021
1 Aparat Profesional & Prioritas II (Dua) Prioritas II (Dua) Prioritas I (Satu)
Berkompeten
2 Reformasi Birokrasi Prioritas II (Dua) Prioritas II (Dua) Prioritas I (Satu)
3 Masyarakat Cerdas Prioritas II (Dua) Prioritas II (Dua) Prioritas I (Satu)
4 Masyarakat Sehat Prioritas II (Dua) Prioritas II (Dua) Prioritas I (Satu)
5 Masyarakat Prioritas II (Dua) Prioritas II (Dua) Prioritas I (Satu)
Terampil
6 Masyarakat Prioritas II (Dua) Prioritas II (Dua) Prioritas I (Satu)
Bermoral &
Berbudaya
7 Revolusi Hijau Prioritas II (Dua) Prioritas II (Dua) Prioritas I (Satu)
8 Revolusi Biru Prioritas II (Dua) Prioritas II (Dua) Prioritas I (Satu)
9 Revolusi Prioritas II (Dua) Prioritas II (Dua) Prioritas I (Satu)
Kepariwisataan &
Kebudayaan
10 Pengembangan Prioritas I (Satu) Prioritas I (Satu) Prioritas II (Dua)
Agroindustri
Minaindustri
Industri Kerajinan
Kreatif
13 Peningkatan Prioritas II (Dua) Prioritas I (Satu) Prioritas II (Dua)

Kesejahteraan
Sosial Masyarakat
IV | 8
No Prioritas Proritas RKPD Proritas RKPD Prioritas RKPD

(RPJMD) tahun Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
2016-2021
14 Pembangunan Prioritas I (Satu) Prioritas I (Satu) Prioritas II (Dua)
Infrastruktur
Penunjang
Perekonomian
Produktif
15 Pembangunan Prioritas I (Satu) Prioritas I (Satu) Prioritas II (Dua)
Infrastruktur
Penunjang
Peningkatan
Kualitas Hidup
Masyarakat
Sesuai dengan Tema Pembangunan RKPD Kab. Majene Tahun 2020

yakni “Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan
Berkualitas”, maka program yang diprioritaskan adalah program-
program yang mendukung prioritas daerah sebagaimana tergambarkan
pada tabel di atas. Lebih lanjut, tema pembangunan ini mengarahkan
daerah untuk fokus kepada pembangunan infrastruktur, sarana dan
prasarana yang akan mendukung target-target daerah ke depannya.
Meski dalam penerapannya tidak semua Perangkat Daerah (PD) dapat
berkontribusi secara langsung melalui program prioritas sesuai
kewenangannya, namun diharapkan agar tetap ada kerjasama dan
koordinasi baik dari segi perencanaan di lingkup PD itu sendiri,
pelaksanaan program kegiatan, maupun kerjasama pada beberapa
program kegiatan yang bersifat multisektor. Adapun gambaran spesifik
mengenai program daerah yang diprioritaskan, digambarkan pada tabel
4.4 di halaman selanjutnya.
IV | 9
Tabel 4.4 Penjabaran Program dan Indikator Prioritas Daerah Tahun 2020
Kinerja
Prioritas Pembangunan Sasaran Program Pembangunan OPD
Tolok ukur Target*
1 Program Meningkatnya Program Pendidikan Anak Usia APK PAUD 82,28% Dinas Pendidikan,
Masyarakat Cerdas kualitas Dini Kepemudaan & Olahraga
pendidikan Program Wajib Belajar APM SD/MI 95,50% Dinas Pendidikan,
Pendidikan Dasar Sembilan APM SMP/MTS 86,86% Kepemudaan & Olahraga
Tahun
Angka Kelulusan SD/MI & 100%
SMP/MTs
Program Manajemen Pelayanan Tingkat Implementasi Standar 100% Dinas Pendidikan,
Kependidikan Pelayanan Minimal (SPM) Kepemudaan & Olahraga
Persentase Sekolah yang 70%
terakreditasi B
Program Pendidikan Non Formal Persentase Tenaga Pendidik 85% Dinas Pendidikan,
non formal yang bersertifikasi Kepemudaan & Olahraga
Program Pengembangan dan Persentase perpustakaan yang 8% Dinas Perpustakaan dan
Peningkatan SDM Pelayanan meningkat SDMnya Arsip Daerah
Perpustakaan
Program Pemasyarakatan dan Rasio peningkatan dan 17% Dinas Perpustakaan dan
Pengembangan Minat dan pengembangan minat dan Arsip Daerah
Budaya Baca budaya baca sekolah terhadap
jumlah sekolah yang ada
Program Pengembangan Budaya Rasio Perpustakaan yang 65% Dinas Perpustakaan dan
Baca dan Pembinaan dikembangkan terhadap Arsip Daerah
Perpustakaan jumlah perpustakaan yang ada
IV | 10
Kinerja
Tolok ukur Target*
Program Pengembangan dan Rasio bahan pustaka yang 10% Dinas Perpustakaan dan
Peningkatan Kualitas Bahan terpelihara terhadap jumlah Arsip Daerah
Pustaka bahan pustaka yang ada
Program Deposit Pengembangan Rasio bahan pustaka yang 33% Dinas Perpustakaan dan
dan Peningkatan Kualitas terolah/terkatalog/terdata Arsip Daerah
Perpustakaan terhadap jumlah bahan
pustaka yang ada
Program Pemeliharaan Persentase sarana prasarana 66% Dinas Perpustakaan dan
Rutin/Berkala Sarana dan kearsipan yang terpelihara Arsip Daerah
Prasarana Kearsipan
Program Penyelamatan dan Persentase peningkatan 36% Dinas Perpustakaan dan
Pelestarian Dokumen/Arsip kualitas kearsipan di OPD Arsip Daerah
Daerah
Program Perbaikan Sistem Rasio Arsip yang terpelihara 9% Dinas Perpustakaan dan
Administrasi Kearsipan dan dirawat terhadap jumlah Arsip Daerah
arsip yang ada
Program Pembinaan Persentase perpustakaan yang 11% Dinas Perpustakaan dan
Perpustakaan dibina Arsip Daerah
Program Pembinaan Kearsipan Persentase tenaga pengelola 100% Dinas Perpustakaan dan
arsip yang dibina Arsip Daerah
Program Pengawasan Persentase perpustakaan yang 9% Dinas Perpustakaan dan
Perpustakaan diinventarisasi Arsip Daerah
Program Pengawasan Kearsipan Persentase OPD yang telah 71% Dinas Perpustakaan dan
melaksanakan sistem Arsip Daerah
kearsipan secara baku
Meningkatnya Program Wajib Belajar APM SD/MI 95,50% Dinas Pendidikan
aksesibilitas Pendidikan Dasar Sembilan Kepemudaan & Olahraga
pendidikan Tahun
APM SMP/MTS 86,86% Dinas Pendidikan
Kepemudaan & Olahraga
IV | 11
Kinerja
Tolok ukur Target*
Program Peningkatan Mutu Jumlah Tenaga Pendidik yang 85% Dinas Pendidikan,
Pendidik dan Tenaga bersertifikasi Kepemudaan & Olahraga
Kependidikan
Persentase Guru yang 90%
berijazah S1
2 Program Meningkatnya Program pengembangan Jumlah Desa ODF 40 Dinas Kesehatan
Masyarakat Sehat derajat lingkungan sehat
kesehatan Program Upaya Kesehatan Persentase penyelenggaraan 100% Dinas Kesehatan
Masyarakat kegiatan upaya kesehatan
masyarakat (UKM)
Program Upaya Kesehatan Jasa Sarana dan Jasa 100% RSUD
Masyarakat Pelayanan Pasien di Rumah
Sakit
Program Pengawasan Obat dan Persentase penggunaan obat 90% Dinas Kesehatan
Makanan rasional di Puskesmas
Program Promosi Kesehatan dan Persentase desa yang 100% Dinas Kesehatan
Pemberdayaan Masyarakat memanfaatkan dana desa
minimal 10% untuk UKBM
Program Perbaikan Gizi Persentase Bumil KEK 7% Dinas Kesehatan
Masyarakat
Program pencegahan dan Persentase penurunan kasus 8% Dinas Kesehatan
penanggulangan penyakit penyakit menular dan tidak
menular dan tidak menular menular
Program standarisasi pelayanan Persentase Puskesmas yang 100% Dinas Kesehatan
kesehatan menerapkan manajemen mutu
Puskesmas
Program pengadaan, Persentase sarana dan 100% Dinas Kesehatan
peningkatan dan perbaikan prasarana Puskesmas dan
sarana prasarana puskesmas/ jaringannya sesuai standar
pustu dan jaringannya
IV | 12
Kinerja
Tolok ukur Target*
Program Kemitraan Peningkatan Persentase kepesertaan JKN 100% Dinas Kesehatan
Pelayanan Kesehatan
Program peningkatan pelayanan Cakupan pelayanan anak 90% Dinas Kesehatan
kesehatan anak Balita balita
Program peningkatan pelayanan Persentase pelayanan 75% Dinas Kesehatan
kesehatan lansia kesehatan usila
Program Kesehatan Ibu dan Persentase ibu hamil 80% Dinas Kesehatan
Anak mendapatkan pelayanan
antenatal sesuai standar
Program Kesehatan Institusi Persentase Puskesmas yang 100% Dinas Kesehatan
dan Remaja menyelenggarakan pembinaan
kesehatan institusi dan remaja
Program Kebijakan dan Persentase penyelenggaraan 100% Dinas Kesehatan
Manajemen Pembangunan Sistem Informasi Kesehatan
Kesehatan kabupaten
Program Obat dan Perbekalan Persentase ketersediaan obat 82% Dinas Kesehatan
Kesehatan dan BMHP pelayanan
kesehatan dasar
Pengembangan dan Pengelolaan Persentase Puskesmas yang 100% Dinas Kesehatan
BUMD/BLUD beroperasi dengan baik
Program Pengembangan dan Jumlah SDM Kesehatan yang 60% Dinas Kesehatan
Pemberdayaan Sumber Daya ditingkatkan kompetensinya
Manusia Kesehatan (PPSDMK)
3 Program Meningkatnya Program Peningkatan Kualitas Persentase pemenuhan 100% Dinas Tenaga Kerja &
Masyarakat keterampilan dan Produktivitas Tenaga Kerja peningkatan kualitas tenaga kerja Transmigrasi
Terampil kerja dan jiwa Program Penempatan dan Persentase pemenuhan 100% Dinas Tenaga Kerja &
kewirausahaan Perluasan Kesempatan Kerja penempatan dan perluasan Transmigrasi
masyarakat kesempatan kerja
IV | 13
Kinerja
Tolok ukur Target*
Program Hubungan Industrial Presentase kegiatan 100% Dinas Tenaga Kerja &
dan Perlindungan Tenaga Kerja perlindungan kegiatan lembaga Transmigrasi
ketenagakerjaan
Program Penempatan dan Presentase Pemenuhan 100% Dinas Tenaga Kerja &
Pemberdayaan Tenaga Kerja Program Penempatan dan Transmigrasi
Pemberdayaan Tenaga Kerja
Pengembangan Lembaga Persentase BUMDes yang 70% Dinas Pemberdayaan
Ekonomi Pedesaan beroperasi dengan baik Masyarakat dan Desa
Percepatan Penangulangan Proporsi penduduk miskin di 61,23% Dinas Pemberdayaan
Kemiskinan desa Masyarakat dan Desa
Program Keserasian Kebijakan Indeks Pembangunan Gender 95 Dinas Perlindungan
Peningkatan Kualitas Anak dan (IPG) Perempuan dan
Perempuan Perlindungan Anak
Program Penguatan Indeks Pemberdayaan Gender 77 Dinas Perlindungan
Kelembagaan Pengarus Utamaan (IDG) Perempuan dan
Gender dan Anak Perlindungan Anak
Program Peningkatan Peran Tingkat Implementasi KLA 55 Dinas Perlindungan
Serta dan Kesejahteraan Gender Perempuan dan
Perlindungan Anak
Program Peningkatan Upaya Persentase Peningkatan 100% Dinas Pendidikan,

Penumbuhan Kewirausahaan kewirausahaan pemuda Kepemudaan & Olahraga
dan Kecakapan Hidup Pemuda
Program Pembinaan Pedagang Persentase Bina Usaha 100% Dinas Koperasi,

Kaki Lima dan Asongan perdagangan dan usaha Perindustrian &
informal Perdagangan
4 Program Meningkatnya Program Pembinaan Keagamaan Meningkatnya koordinasi 100% Kec. Banggae
Masyarakat kualitas pembinaan keagamaan di 100% Kec. Banggae Timur
Bermoral & kehidupan Kecamatan 100% Kec. Pamboang
IV | 14
Kinerja
Tolok ukur Target*
Berbudaya beragama dan 100% Kec. Sendana
berbudaya di 100% Kec. Tammerodo Sendana
masyarakat
100% Kec. Tubo Sendana
100% Kec. Malunda
100% Kec. Ulumanda
Program pembinaan keagamaan Meningkatnya koordinasi 100% Sekretariat Daerah
pembinaan keagamaan di
Kabupaten
5 Program Penciptaan Meningkatnya Program Pendidikan Kedinasan Persentase pejabat yang telah 95% Badan Kepegawaian,
Aparat Profesional & profesionalisme mengikuti diklatpim Pendidikan dan Pelatihan
Berkompeten dan kompetensi Program Peningkatan Kapasitas Persentase aparat yang 55% Badan Kepegawaian,
aparatur Sumberdaya Aparatur mengikuti kegiatan Pendidikan dan Pelatihan
peningkatan kapasitas
Program Pembinaan Dan Rata-rata capaian kinerja 75% Badan Kepegawaian,
Pengembangan Aparatur aparat dalam sistem informasi Pendidikan dan Pelatihan
kinerja pegawai
6 Peningkatan Meningkatnya Program Pemberdayaan Fakir Laju penurunan PMKS 60% Dinas Sosial
Kesejahteraan taraf hidup Miskin Komunitas Adat
Sosial Berbasis masyarakat Terpencil (KAT) dan Penyandang
Masyarakat Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) Lainnya
Program Pembinaan dan Persentase PSKS yang ikut 100% Dinas Sosial
Pemberdayaan Kelembagaan dalam penanganan masalah
Kesejahteraan Sosial sosial
Program Pelestarian Persentase pemberdayaan 100% Dinas Sosial
Keperintisan Kepahlawanan veteran dan keluarganya
IV | 15
Kinerja
Tolok ukur Target*
Program Keluarga Harapan Persentase RTSM yang 85% Dinas Sosial
mengikuti PKH
Program Pembinaan Petugas Persentase korban becana 100% Dinas Sosial
Satuan Pelaksana (SAKLAT) dan alam yang menerima bantuan
Korban Bencana Alam sosial selama masa tanggap
darurat
Program Perlindungan dan Persentase PMKS yang 100% Dinas Sosial
Jaminan Sosial Menerima Perlindungan dan
Jaminan Sosial
Program Rehabilitasi Sosial Persentase penanganan PMKS 100% Dinas Sosial
7 Revolusi Hijau Meningkatnya Peningkatan kesejahteraan Nilai Tukar Petani 109,56 Dinas Pertanian
produksi petani
Sumber Daya Program peningkatan pemasaran Persentase Komoditi Unggulan 100% Dinas Pertanian
Alam daerah hasil produksi pertanian/ Yang terpasarkan
perkebunan
Program peningkatan penerapan Persentase poktan yang 85% Dinas Pertanian
teknologi pertanian /perkebunan menerapkan teknologi tepat
guna
Program peningkatan produksi Pertumbuhan produksi 23,98% Dinas Pertanian
pertanian/ perkebunan pertanian
Program Pemberdayaan Persentase poktan yang 65% Dinas Pertanian
penyuluh pertanian/perkebunan ditingkatkan kapasitasnya
lapangan
Program pencegahan dan Persentase penanganan 100% Dinas Pertanian
penanggulangan penyakit ternak penyakit ternak
Program peningkatan produksi Pertumbuhan populasi ternak 6,02% Dinas Pertanian
hasil peternakan
IV | 16
Kinerja
Tolok ukur Target*
Program peningkatan penerapan Persentase peternak yang 85% Dinas Pertanian
teknologi peternakan menerapkan teknologi tepat
guna
Program Pengembangan Persentase Petani yang 75% Dinas Pertanian
Agribisnis Pertanian Melaksanakan Agribisnis
Meningkatnya Program Peningkatan Ketahanan Pertumbuhan produktivitas 5% Dinas Pertanian
ketersediaan Pangan (pertanian/perkebunan) pertanian
bahan pangan Program Peningkatan ketahanan Indeks Ketahanan Pangan 64,02 Dinas Ketahanan Pangan
utama dengan pangan pertanian/perkebunan
harga
terjangkau
(ketahanan
pangan)
8 Revolusi Biru Meningkatnya Program Penguatan Daya Saing Jumlah konsumsi ikan per 43,80 Dinas Kelautan dan
produksi Perikanan kapita kg/kapita Perikanan
Sumber Daya
Alam daerah
Program Pengembangan Sarana Peningkatan produksi 75 ton Dinas Kelautan dan
dan Prasarana Perikanan perikanan tangkap Perikanan
Program Pengembangan Ppertumbuhan produksi 5% Dinas Kelautan dan

Budidaya Perairan budidaya perikanan Kab. Perikanan
Majene
Program Pemberdayaan Nelayan Persentase nelayan yang 80% Dinas Kelautan dan
diberdayakan Perikanan
9 Revolusi Meningkatnya Program Pengembangan Persentase peningkatan 1,96% Dinas Pariwisata &
Kepariwisataan & daya saing Pemasaran Pariwisata kunjungan wisatawan Kebudayaan
Kebudayaan pariwisata
Program Pengembangan Persentase kawasan wisata 16% Dinas Pariwisata &
daerah
Destinasi Pariwisata terhadap potensi wisata Kebudayaan
IV | 17
Kinerja
Tolok ukur Target*
Program Pengembangan Persentase kawasan wisata 50% Dinas Pariwisata &
Kemitraan Pariwisata swakelola bersama Kebudayaan
swasta/masyarakat
10 Pengembangan Optimalnya Program Pengembangan Industri Persentase IKM yang 75% Dinas Koperasi,
Agroindustri pengelolaan Kecil Menengah dikembangkan Perindustrian &
potensi daerah Perdagangan
dari hulu ke Program Peningkatan Jumlah Industri yang 65% Dinas Koperasi,
hilir sektor Kemampuan Teknologi Industri menggunakan Teknologi dan Perindustrian &
Pertanian Informasi Perdagangan
Program Penataan Struktur Kontribusi industri 6,78% Dinas Koperasi,
Industri pengolahan dalam PDRB Perindustrian &
Perdagangan
Program Pengembangan Sentra- Persentase Sentra Industri 33% Dinas Koperasi,
Sentra Industri Potensial yang Dikembangkan Perindustrian &
Perdagangan
Meningkatnya Program Pengembangan Produk Nilai PDRB Industri Rp. 174,47 Dinas Koperasi,
hasil pemasaran Industri Unggulan Daerah Pengolahan Milyar Perindustrian &
produk-produk Perdagangan
daerah
Meningkatnya Pengembangan Lembaga Persentase Desa yang 100% Dinas Pemberdayaan
kapasitas Ekonomi Pedesaan termasuk dalam kawasan Masyarakat dan Desa
lembaga perdesaan strategis
ekonomi desa
Minaindustri pengelolaan Kecil Menengah dikembangkan Perindustrian &
potensi daerah Perdagangan
hilir sektor Kemampuan Teknologi Industri menggunakan Teknologi dan Perindustrian &
Kelautan & Informasi Perdagangan
IV | 18
Kinerja
Tolok ukur Target*
Perikanan Program Penataan Struktur Persentase Pertumbuhan 6,78% Dinas Koperasi,
Industri Industri Perindustrian &
Perdagangan
Perdagangan
Meningkatnya Program Peningkatan Promosi Persentase peningkatan Nilai 25% Dinas Koperasi,
hasil pemasaran dan Kerjasama Investasi Investasi PMDN/PMA Perindustrian &
produk-produk Perdagangan
daerah
Meningkatnya Peningkatan Partisipasi Persentase Desa yang 100% Dinas Pemberdayaan
kapasitas Masyarakat dalam termasuk dalam kawasan Masyarakat dan Desa
lembaga Pembangunan Desa perdesaan strategis
ekonomi desa
Industri Kerajinan pengelolaan Kecil Menengah dikembangkan Perindustrian &
Kreatif potensi daerah Perdagangan
hilir Kemampuan Teknologi Industri menggunakan Teknologi dan Perindustrian &
Informasi Perdagangan
Program Penataan Struktur Kontribusi Industri 6,78% Dinas Koperasi,
Industri Pengolahan dalam PDRB Perindustrian &
Perdagangan
Perdagangan
IV | 19
Kinerja
Tolok ukur Target*
Meningkatnya Program Pengembangan Produk Persentase produk unggulan 100% Dinas Koperasi,
hasil pemasaran Industri Unggulan Daerah daerah yang telah diolah oleh Perindustrian &
produk-produk IKM Perdagangan
daerah
Meningkatnya Pengembangan Lembaga Persentase Desa yang 100% Dinas Pemberdayaan
kapasitas Ekonomi Pedesaan termasuk dalam kawasan Masyarakat dan Desa
lembaga perdesaan strategis
ekonomi desa
13 Pembangunan Meningkatnya Program Pengembangan dan Persentase jaringan irigasi 97,70% Dinas PU dan Penataan
Infrastruktur kualitas Pengelolaan Jaringan Irigasi, dalam kondisi baik Ruang
Penunjang infrastruktur Rawa dan Jaringan Pengairan
Perekonomian penunjang Lainnya
Produktif sektor pertanian
Meningkatnya Program Pembangunan Persentase Turap/ Talud/ 92,59% Dinas PU dan Penataan
kualitas Turap/Talud/ Bronjong Bronjong dalam kondisi baik Ruang
infrastruktur
penunjang
sektor kelautan
& perikanan
14 Pembangunan Meningkatnya Program Perencanaan tata Persentase ketaatan terhadap 100% Dinas PU dan Penataan
Infrastruktur implementasi Ruang RTRW Ruang
Penunjang Rencana Tata Program Pemanfaatan Ruang Persentase bangunan ber-IMB 5,82% Dinas PU dan Penataan
Peningkatan Ruang Wilayah Ruang
Kualitas Hidup
Masyarakat Program Penataan, Penguasaan, Persentase tersedianya 90% Dinas Perumahan, Kawasan
Pemilikan, Penggunaan dan sertifikat tanah pemda untuk Permukiman dan
Pemanfaatan Tanah kepastian status hukum Pertanahan
tanah milik pemda
IV | 20
Kinerja
Tolok ukur Target*
Program Penyelesaian Konflik- Persentase konflik pertanahan 100% Dinas Perumahan, Kawasan
Konflik Pertanahan yang terselesaikan Permukiman dan
Pertanahan
Meningkatnya Program Pengembangan Kinerja Persentase Penanganan 80,91% Dinas Lingkungan Hidup
pengendalian Pengelolaan Persampahan Sampah dan Kebersihan
lingkungan
hidup Program Pengendalian Persentase titik pencemaran 85% Dinas Lingkungan Hidup
Pencemaran dan Perusakan yang dipantau dan dan Kebersihan
Lingkungan Hidup dikendalikan
Program Perlindungan dan Persentase titik SDA yang 90% Dinas Lingkungan Hidup
Konservasi Sumber Daya Alam dipantau dan dikendalikan dan Kebersihan
Program Rehabilitasi dan Luas lahan kritis 0 Ha Dinas Lingkungan Hidup

Pemulihan Cadangan Sumber dan Kebersihan
Daya Alam
Program Peningkatan Kualitas Cakupan pengawasan 100% Dinas Lingkungan Hidup
dan Akses SDA dan Lingkungan terhadap pelaksanaan AMDAL dan Kebersihan
Hidup
Program Peningkatan Indeks Kualitas Lingkungan 65,94 Dinas Lingkungan Hidup
Pengendalian Polusi dan Kebersihan
Program pengelolaan dan Persentase ekosistem pesisir 80% Dinas Lingkungan Hidup
rehabilitasi ekosistem pesisir laut yang ditangani dan Kebersihan
dan laut
Program Pengelolaan Ruang Persentase RTH per satuan 70% Dinas Lingkungan Hidup
Terbuka Hijau (RTH) luas wilayah ber HPL/HGB dan Kebersihan
Perlindungan dan konservasi Menurunnya kerusakan hutan 20% Dinas Lingkungan Hidup
sumber daya hutan &Kebersihan
IV | 21
Kinerja
Tolok ukur Target*
Meningkatnya Program Pembangunan Jalan Persentase panjang jalan 46,58% Dinas PU dan Penataan
kualitas dan Jembatan dalam kondisi baik Ruang
infrastruktur
Persentase panjang jembatan 91,84%
kebinamargaan
dalam kondisi baik
daerah
Program Pembangunan Persentase panjang jalan 81,18% Dinas PU dan Penataan
Turap/Talud/Bronjong kabupaten dalam kondisi baik Ruang
Persentase panjang tanggul 92,59%
dalam kondisi baik
Program Pembangunan Persentase ketersediaan data 100% Dinas Perhubungan
Prasarana dan Fasilitas base kondisi jalan dan
Perhubungan jembatan kabupaten yang
akurat
Program Rehabilitasi dan Persentase alat-alat berat 100% Dinas Perhubungan
Pemeliharaan Prasarana dan dalam kondisi baik
Fasilitas LLAJ
Program Peningkatan Pelayanan Persentase pemenuhan 100% Dinas Perhubungan
Angkutan kebutuhan prasarana dan
fasilitas perhubungan
Program Pembangunan Sarana Persentase prasarana dan 100% Dinas Perhubungan
dan Prasarana Perhubungan fasilitas LLAJ dalam kondisi
baik
Program Pengendalian dan Persentase angkutan 100% Dinas Perhubungan

Pengamanan Lalu Lintas umum/barang dalam kondisi
baik
Program Peningkatan Kelaikan Persentase pemenuhan 100% Dinas Perhubungan
Pengoperasian Kendaraan kebutuhan sarana prasarana
Bermotor perhubungan
IV | 22
Kinerja
Tolok ukur Target*
Program Pembangunan, Persentase kasus lakalantas 100% Dinas Perhubungan
Pengembangan dan angkutan umum/barang yang
Pemeliharaan Sarana tertangani
Pengaturan Lalu lintas
Meningkatnya Program Pembangunan Saluran Persentase saluran 89,55% Dinas PU dan Penataan
kualitas Drainase/Gorong-gorong drainase/gorong-gorong dalam Ruang
perumahan dan kondisi baik
pemukiman
masyarakat
Program Pengembangan Wilayah Persentase Kawasan Strategis 100% Dinas PU dan Penataan
Strategis dan Cepat Tumbuh yang ditetapkan dari yang Ruang
direncanakan
Program Pembangunan Sarana Persentase pemenuhan 85% Dinas PU dan Penataan
dan Prasarana Umum kebutuhan sarana prasarana Ruang
umum
Program Penanggulangan Persentase kawasan kumuh 10% Dinas PU dan Penataan
Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) perkotaan Ruang
Program Pengembangan Peningkatan ketersediaan 100% Dinas Perumahan, Kawasan
Perumahan infrastruktur dasar Permukiman dan
pemukiman dan perumahan Pertanahan
Program Lingkungan Sehat Rumah tidak layak huni 3.272 Unit Dinas Perumahan, Kawasan
Perumahan Permukiman dan
Pertanahan
Program Pembangunan Saluran Persentase saluran 89,55% Dinas Perumahan, Kawasan
Drainase/Gorong-Gorong drainase/gorong-gorong dalam Permukiman dan
kondisi baik Pertanahan
Program Pembangunan Sarana Persentase penyediaan sarana 100% Dinas Perumahan, Kawasan
dan Prasarana Umum prasarana umum Permukiman dan
IV | 23
Kinerja
Tolok ukur Target*
Pertanahan
Program Sanitasi Persentase Rumah Tangga 100% Dinas Perumahan, Kawasan

dengan Akses Sanitasi Permukiman dan
Pertanahan
Program Peningkatan Sarana Persentase ruas jalan 15% Dinas Perumahan, Kawasan
dan Prasarana Penerangan Jalan kabupaten dengan sarana Permukiman dan
penerangan jalan Pertanahan
Program Penataan Areal Persentase pemakaman yang 45% Dinas Perumahan, Kawasan
Pemakaman ditata Permukiman dan
Pertanahan
Meningkatnya Program Pengembangan Kinerja Persentase Rumah Tangga 79,50% Dinas PU dan Penataan
kualitas Pengelolaan Air Minum dan Air dengan Akses Air Bersih Ruang
pengelolaan air Limbah Persentase Rumah Tangga 100%
baku dan air dengan Akses Sanitasi
bersih bagi
masyarakat Penyedian air minum dan Persentase Rumah Tangga 79,50% Dinas Pemberdayaan
sanitasi berbasis masyarakat dengan Akses Air Bersih Masyarakat dan Desa
15 Program Reformasi Terwujudnya Program Perencanaan Tingkat aspirasi masyarakat 41,12% Badan Perencanaan Daerah
Birokrasi manajemen Pembangunan Daerah melalui Musrenbang yang
perencanaan tercakup dalam dokumen
yang efektif dan penganggaran
memperhatikan Ketepatan waktu Penyusunan Tepat
keinginan Dokumen Perencanaan Waktu
masyarakat Pembangunan
secara memadai Ketepatan waktu penyusunan Tepat
Dokumen hasil evaluasi Waktu
IV | 24
Kinerja
Tolok ukur Target*
kebijakan pembangunan
daerah
Program Pengembangan Data / Persentase data/informasi 100% Badan Perencanaan Daerah
Informasi potensi daerah yang mampu
disediakan
Program kerjasama Prosentase kerjasama 100% Badan Perencanaan Daerah
pembangunan pembangunan yang terlaksana
secara kontinyu
Program Perencanaan Prosentase dokumen 100% Badan Perencanaan Daerah
Pengembangan Wilayah Strategis perencanaan pengembangan
dan Tertinggal wilayah strategis dan tertinggal
yang ditindaklanjuti
Program Perencanaan Persentase dokumen 100% Badan Perencanaan Daerah
Pengembangan Kota-Kota perencanaan pengembangan
Menengah dan Besar kota-kota menengah dan besar
Program Peningkatan Kapasitas Persentase sumber daya 100% Badan Perencanaan Daerah
Kelembagaan Perencanaan aparatur yang memiliki
Pembangunan Daerah kompetensi sesuai bidangnya
Program Perencanaan Persentase Dokumen 100% Badan Perencanaan Daerah
Pembangunan Ekonomi Perencanaan Pembangunan
Ekonomi yang ditindaklanjuti
Program Perencanaan Sosial dan Persentase Dokumen 100% Badan Perencanaan Daerah
Budaya Perencanaan Sosial Budaya
Program Perencanaan Prasarana Persentase Dokumen 100% Badan Perencanaan Daerah
Wilayah & SDA Perencanaan Prasarana
Wilayah & SDA yang
ditindaklanjuti
IV | 25
Kinerja
Tolok ukur Target*
Meningkatnya Program Peningkatan pelayanan Nilai dan Pemeringkatan LPPD 3,21 Sekretariat Daerah
akuntabilitas kedinasan kepala daerah/wakil
penyelenggaraan kepala daerah
pemerintahan Program peningkatan sistem Persentase OPD yang 0% Inspektorat
daerah pengawasan Internal dan mendapat temuan berindikasi
pengendalian pelaksanaan penyimpangan material/
kebijakan KDH administrasi
Persentase SKPD mendapat 50% Inspektorat
kategori B dalam Evaluasi AKIP
Program Peningkatan Dan Opini audit BPK terhadap WTP Badan Keuangan dan Aset
Pengembangan Pengelolaan laporan keuangan daerah Daerah
Keuangan Daerah
Program Dan Pembinaan Dan % Desa yang tertib 85% Badan Keuangan dan Aset
Pasilitasi Pengelolaan Keuangan Administrasi keuangan Desa Daerah
Desa
Program Peningkatan % Penyelesaian Kerugian 100% Badan Keuangan dan Aset
Pengawasan Internal Dan daerah Daerah
Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan KDH
Terwujudnya Program Penataan Administrasi Cakupan Penerbitan 100% Dinas Kependudukan dan
tertib Kependudukan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Catatan Sipil
administrasi Penduduk, Akta Kelahiran &
kependudukan Akta Kematian
Program Pengawasan, Prosentase berkurangnya 100% Dinas Kependudukan dan
Pengendalian dan Penanganan masalah kependudukan Catatan Sipil
Masalah Kependudukan
Program Pengembangan Prosentase pengembangan 100% Dinas Kependudukan dan
Kemitraan kemitraan yang dilaksanakan Catatan Sipil
IV | 26
Kinerja
Tolok ukur Target*
Meningkatnya Program Peningkatan Sistem Persentase OPD yang 100% Sekretariat Daerah
kepuasan Pengawasan Internal dan menerapkan standar
masyarakat Pengendalian Pelaksanaan pengendalian internal
terhadap kinerja Kebijakan KDH
pemerintah
Program Peningkatan Kerjasama Persentase dokumen 100% Sekretariat Daerah
antar pemerintah daerah kerjasama antar daerah
Program Penataan Peraturan Peningkatan ketaatan 100% Sekretariat Daerah
Perundang-undangan masyarakat dan pemerintah
terhadap peraturan
perundangan
Program Penataan Daerah Pemenuhan pembentukan 100% Sekretariat Daerah
Otonomi Baru organisasi sesuai ketentuan
dan kebutuhan daerah,
pemenuhan penyampaian
laporan pemerintah daerah
serta terlaksananya kepastian
hukum dalam permaslahan
batas wilayah administrasi
pemerintahan
Program Penyebarluasan kendali atas pembangunan 100% Sekretariat Daerah
informasi pembangunan Daerah infrastruktur
Program Peningkatan Perizinan Pelayanan Perizinan Sesuai 100% Sekretariat Daerah
Dengan peraturan Daerah
Program peningkatan Persentase Pembangunan yang 100% Sekretariat Daerah
pemantauan dan pelaksanaan sesuai dengan Peraturan
Pembangunan Perundang-Undangan
Program ketatalaksanaan pelayanan kedinasan, 100% Sekretariat Daerah
perangkat Daerah kepegawaian yang optimal
IV | 27
Kinerja
Tolok ukur Target*
Program Peningkatan Kapasitas meningkatnya kesejahteraan 100% Sekretariat Daerah
Sumberdaya Aparatur dan profesionalisme sumber
daya aparatur
program penyempurnaan dan Tertatanya dan terevaluasinya 100% Sekretariat Daerah
penataan kelembagaan kelembagaan organisasi
perangkat daerah
Program Kesejahteraan Terakomodirnya Kebutuhan 100% Sekretariat Daerah
masyarakat Dasar Masyarakat
program peningkatan & Meningkatnya Kualitas 100% Sekretariat Daerah
penerapan prinsip Good Penyelenggaraan Manajemen
Governance Pemerintahan
Program Penyebarluasan Teridentifikasinya masalah dan 100% Sekretariat Daerah
Ekonomi Pembangunan Daerah rekomendasi peningkatan
perekonomian
Program peningkatan Prosentase Aparatur yang 100% Inspektorat
profesionalisme tenaga mengikuti Diklat
pemeriksa dan aparatur
pengawasan
Program Peningkatan Pelayanan Cakupan peningkatan kegiatan 100% Kec. Banggae

Masyarakat Umum pelayanan masyarakat umum 100% Kec. Banggae Timur
di Kecamatan
100% Kec. Pamboang
100% Kec. Sendana
100% Kec. Tammerodo Sendana
100% Kec. Tubo Sendana
100% Kec. Ulumanda
100% Kec. Malunda
IV | 28
Kinerja
Tolok ukur Target*
Program Peningkatan Prosentase ketersediaan 100% Kec. Banggae
Pemantauan dan Pelaksanaan dokumen pemantauan dan
Pembangunan pelaksanaan pembangunan
Program Operasional Kecamatan Cakupan operasional 100% Kec. Sendana
Kecamatan
Program Legislasi Peraturan Tersedianya peraturan 100% Dinas Pemberdayaan
Perundang-undangan perundang-undangan yang Masyarakat dan Desa
dimiliki desa
Tata Kelola Manajemen Terselenggara nya 100% Dinas Pemberdayaan
Pemerintahan Desa Pemerintahan Desa Kelurahan Masyarakat dan Desa
yang sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan
Peningkatan Kualitas Meningkatnya Kualitas 100% Dinas Pemberdayaan
Kelembagaan Desa Kelembagaan Desa Masyarakat dan Desa
Peningkatan Partisipasi Peningkatan Partisipasi 100% Dinas Pemberdayaan
Masyarakt Dalam Pembangunan Masyarakt Dalam Masyarakat dan Desa
Desa Pembangunan Desa
Pengembangan Kapasitas Meningkatnya Aparatur 100% Dinas Pemberdayaan
Aparatur Pemerintahan Desa Pemerintahan Desa yang Masyarakat dan Desa
berkompeten
Program Pengembangan Cakupan wilayah untuk 100% Dinas Komunikasi
Komunikasi, Informasi dan Pelayanan informasi Informatika, Statistik dan
Media Massa pembangunan Persandian
Persentase penyebarluasan 100% Sekretariat Daerah
informasi melalui media massa
Program Peningkatan SDM Cakupan pengembangan & 100% Dinas Komunikasi
Bidang Komunikasi dan pemberdayaan SDM Di Bidang Informatika, Statistik dan
Informatika Komunikasi dan Informatika Persandian
IV | 29
Kinerja
Tolok ukur Target*
Program Kerjasama Informasi Prosentase Kerjasama 100% Dinas Komunikasi
dan Media Massa Informasi dan Media Massa Informatika, Statistik dan
yang terlaksana Persandian
Program Pengembangan Cakupan Wilayah Kecamatan 45% Dinas Komunikasi
Jaringan Informasi Teknologi Pengembangan Jaringan Informatika, Statistik dan
Informasi dan Teknologi Persandian
Menurunnya Program Peningkatan keamanan Cakupan keamanan dan 95% Badan Kesatuan Bangsa
pelanggaran dan kenyamanan lingkungan kenyamanan lingkungan dan Politik
ketertiban dan Satpol PP
keamanan
masyarakat Program Pemeliharaan Tingkat penyelesaian 100% Satpol PP
Kantrantibmas Dan Pencegahan pelanggaran dan tindak
Tindak Kriminal kriminal di kabupaten
Program Pengembangan Tingkat Pemahaman terhadap 90% Badan Kesatuan Bangsa
wawasan kebangsaan Wawasan Kebangsaan, Ideologi dan Politik
Negara, Toleransi Antar Umat
Beragama dan Antar Etnis di
Kab. Majene
Program kemitraan Cakupan pelaksanaan kegiatan 100% Badan Kesatuan Bangsa
Pengembangan wawasan kemitraan pembinaan dan Politik
kebangsaan wawasan kebangsaan
Program Pemberdayaan Meningkatnya pemberdayaan 100% Badan Kesatuan Bangsa
masyarakat untuk menjaga masyarakat di Wilayah dan Politik
ketertiban dan keamanan perbatasan dalam menjaga
ketertiban dan keamanan
Program Peningkatan Cakupan pemberantasan 100% Badan Kesatuan Bangsa
Pemberantasan Penyakit penyakit masyarakat di daerah dan Politik
Masyarakat (PEKAT)
Program Pendidikan politik Cakupan Jumlah Pendidikan 80% Badan Kesatuan Bangsa
masyarakat politik masyarakat dan Politik
IV | 30
Kinerja
Tolok ukur Target*
Program Penegakan Perda dan Persentase Pelaksanaan 100% Satpol PP
Peraturan Bupati serta Pemeliharan Keamanan dan
Pemberantasan Penyakit ketertiban masyarakat di
Masyarakat Wilayah Kabupaten Majene
Program Dukungan kegiatan Persentase penanganan 100% Badan Kesatuan Bangsa
Pemilihan Umum dan Kepala gangguan kegiatan pemilihan dan Politik
Daerah umum/pilkada, Pemantauan,
pelaporan dan Evaluasi
Perkembangan Politik di
Daerah
Program Pemberdayaan Persentase lingkungan yang 75% Satpol PP
masyarakat untuk menjaga memiliki pos keamanan
ketertiban dan keamanan lingkungan
Terciptanya Program Peningkatan Promosi Peningkatan Promosi dan 100% Dinas Penanaman Modal &
iklim investasi dan Kerjasama Investasi Kerjasama Investasi PTSP
yang kondusif Program Peningkatan Investasi Persentase Investor yang 100% Dinas Penanaman Modal &
dan Realisasi Investasi melaksanakan Investasi PTSP
Program Optimalisasi Persentase Pemanfaatan 100% Dinas Penanaman Modal &
Pemanfaatan Tehnologi Teknologi dan Informasi dalam PTSP
Informasi perijinan
Program Menginsentifkan Persentase Aduan Masyarakat 100% Dinas Penanaman Modal &
Penanganan Pengaduan yang ditindaklanjuti PTSP
Masyarakat
Program Informasi dan Tingkat Pemahaman 100% Dinas Penanaman Modal &
Penyuluhan Informasi Perizinan masyarakat terkait Perizinan PTSP
Bagi Masyarakat
Program peningkatan Kualitas Persentase Lembaga Perizinan 100% Dinas Penanaman Modal &
Kelembagaan Perizinan dan Non yang berkulitas PTSP
Perizinan
IV | 31
Kinerja
Tolok ukur Target*
Program Penciptaan Iklim Usaha Persentase UKM unggulan yg 100% Dinas Koperasi UKM,
Kecil Menengah yang Kondusif dikembangkan Perdagangan &
Perindustrian
Program Pengembangan Persentase Wirausaha baru 30% Dinas Koperasi UKM,
Kewirausahaan dan keunggulan yang dikembangkan Perdagangan &
Kompetitif Koperasi / KUD Perindustrian
Program Pengembangan Sistem Persentase UKM yang 100% Dinas Koperasi UKM,
Pendukung bagi UKM melaksanakan kemitraan Perdagangan &
kerja/usaha Perindustrian
Program Peningkatan kualitas Persentase peningkatan 100% Dinas Koperasi UKM,
kelembagaan koperasi kualitas kelembagaan koperasi Perdagangan &
Perindustrian
IV | 32
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
PRIORITAS TAHUN 2020
Rencana program dan kegiatan prioritas merupakan uraian rinci yang

memuat kode rekening, prioritas, sasaran daerah, nama program dan kegiatan,
indikator kinerja outcome program, indikator kinerja output dan outcome kegiatan
beserta targetnya, lokasi, kebutuhan dana / pagu indikatif, jenis kegiatan serta
prakiraan maju kebutuhan dana untuk tahun berikutnya.
Penyusunan program kegiatan tahun 2020 ini tetap mengacu pada

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Permendagri
Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Permendagri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Selanjutnya
berdasarkan ketentuan perundangan yang ada kodefikasi program dan kegiatan
dimaksud merupakan pilihan bukan acuan baku, yang mana kodefikasi program
dan kegiatan dimaksud dapat mengalami penambahan sesuai dengan kebutuhan
obyektif dan karakteristik daerah. Program dan kegiatan dalam matriks RKPD
Tahun 2020 ini akan dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah yang telah
ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Majene Nomor 12 Tahun 2016
Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.
Pagu Indikatif setiap program / kegiatan dalam RKPD ini masih bersifat
sementara dan dapat mengalami perbaikan sejalan dengan perkembangan proses
perencanaan, kondisi pembangunan dan kebijakan Pemerintah Kabupaten
Majene. Secara lebih terperinci rencana program / kegiatan tersebut dapat dilihat
pada matriks rencana program dan kegiatan prioritas daerah tahun 2020.
V|1
BAB VI
PENUTUP
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Majene Tahun

2020 merupakan pedoman dalam perencanaan dan penganggaran dalam
penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon
Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2020 yang diajukan ke DPRD
Kabupaten Majene untuk disepakati bersama antara Pemerintah Daerah
dengan pihak legislatif sebagai pedoman penyusunan RAPBD Tahun Anggaran
2020.
Mengingat kedudukan dan fungsi tersebut, maka perlu ditetapkan

kaidah- kaidah pelaksanaan sebagai berikut :
1) Kedudukan RKPD sebagai pedoman penyusunan APBD, perlu dijabarkan
ke dalam Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA)
dan Prioritas dan Plafon Anggaran (PPA) Kabupaten Majene;
2) RKPD Tahun 2020 tidak hanya memuat kegiatan-kegiatan dalam kerangka
investasi pemerintah dan pelayanan publik, tetapi juga memuat rancangan
kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja
dan pendanaannya;
3) Seluruh stakeholders pembangunan yang terdiri dari Organisasi Perangkat
Daerah, masyarakat luas serta dunia usaha berkewajiban untuk
melaksanakan program-program RKPD Tahun 2020 dengan sebaik-baiknya,
mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai pengawasannya;
4) Untuk tercapainya sinkronisasi dan sinergitas pelaksanaan setiap program
dan kegiatan baik yang bersumber dari APBD maupun dari APBN, maka
dalam penyusunan rencana kegiatan tahun 2020, kepada seluruh
Organisasi Perangkat Daerah agar menpedomani RKPD 2020 ini;
5) Guna tercipta efisiensi dan efektivitas pelaksanaan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah Tahun 2020, Badan Perencanaan Daerah berkewajiban
untuk melakukan pemantauan terhadap penjabaran dan sinergitas RKPD
tahun 2020 ke dalam rencana kegiatan OPD dan Kebijakan Umum
Anggaran APBD tahun 2020 serta Prioritas dan Plafon Anggaran Tahun
2020.
VI | 1
Keberhasilan pembangunan daerah selain ditentukan oleh kualitas

produk perencanaan, juga sangat ditentukan oleh sikap, mental, tekad,
semangat, kejujuran dan disiplin para pelaku pembangunan (stakeholders)
dalam mengimplementasikan rencana. Selain itu memberdayakan masyarakat
untuk lebih menyadari hak dan kewajibannya dalam proses pembangunan
akan dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan.
Dengan demikian pelaksanaan pembangunan diharapkan mampu menjawab
dan mengurangi permasalahan yang ada, dengan memanfaatkan serta
mengelola potensi sumberdaya alam yang dimiliki, serta meningkatnya
partisipasi masyarakat diharapkan dapat memaksimalkan target dan tujuan
kegiatan pembangunan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
BUPATI
DR. H. FAHMI MASSIARA, MH
VI | 2
VI | 3
Evaluasi Terhadap Hasil RKPD
Kabupaten Majene
Sampai Dengan Triwulan I Tahun 2019
Tingkat Capaian Tingkat Capaian

Kinerja dan Realisasi Kinerja dan Kinerja dan
Target Kinerja dan Realisasi Capaian Kinerja
Realisasi Capaian Kinerja Realisasi Anggaran Renstra Realisasi
Target RPJMD pada tahun 2021 (akhir Anggaran RKPD Tahun dan Anggaran Renja
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program RPJMD s/d RKPD Tahun Anggaran Renja Perangkat Daerah s/d Anggaran Renstra Perangkat Daerah
No Sasaran Kode periode RPJMD) Berjalan (Tahun 2019) yang Perangkat Daerah Yang
Daerah dan Program / Kegiatan (Outcome)/Kegiatan (output) Lalu (2018) Perangkat Daerah Triwulan I Perangkat Daerah Penanggung Jawab
di Evaluasi Dievaluasi
Yang Dievaluasi Tahun 2019 s/d Triwulan I
(%) Tahun 2019 (%)
K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 9+10+11+12 9 = 13/8*100 10 = 7 + 13 11= 15/6*100 12
1 URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR
1 01 Pendidikan
Program Pelayanan Administrasi Cakupan Pelayanan Administrasi
1 01 1 15.257.150.000 - 2.891.144.000 - 2.999.160.000 - - - 0% - 2.891.144.000 - 19% DISDIKPORA
Perkantoran Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Dan Cakupan Peningkatan Sarana Dan
1 01 2 6.608.200.000 - 1.922.031.000 2.148.200.000 416.667.300 19% 2.338.698.300 35% DISDIKPORA
Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur
Persentase Sumber Daya Aparatur
Program Peningkatan Kapasitas Sumber
1 01 5 Yang Memiliki Kompetensi Sesuai 100.000.000 - 210.000.000 - 65.000.000 - - - 0% - 210.000.000 - 210% DISDIKPORA
Daya Aparatur
Bidangnya
Program Peningkatan Sistem Pelaporan
1 01 6 Nilai Akip Opd 2.253.000.000 - 251.791.200 - 320.400.000 - - - 0% - 251.791.200 - 11% DISDIKPORA
Capaian Kinerja Dan Keuangan
1 01 15 Program Pendidikan Anak Usia Dini Apm Paud 5.977.713.000 - 624.540.000 - 2.142.800.000 - - - 0% - 624.540.000 - 10% DISDIKPORA
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar
1 01 16 Apm Sd/Mi, Smp/Mts 153.938.394.000 - 12.094.731.783 - 15.175.090.000 - - - 0% - 12.094.731.783 - 8% DISDIKPORA
Sembilan Tahun
1 01 17 Program Pendidikan Menengah Apm - - - - 6.300.000 - - - 0% - - - 0% DISDIKPORA
Persentase Tenaga Pendidik Non
1 01 18 Program Pendidikan Non Formal 2.442.325.000 - 4.714.200.000 - 803.500.000 - - - 0% - 4.714.200.000 - 193% DISDIKPORA
Formal Yang Bersertifikasi
Program Peningkatan Mutu Pendidik Dan
1 01 20 Persentase Guru Bersertifikasi 866.000.000 - 215.900.000 - 872.600.000 - - - 0% - 215.900.000 - 25% DISDIKPORA
Tenaga Kependidikan
Program Manajemen Pelayanan Persentase Sekolah Yang Terakreditasi
1 01 22 3.255.500.000 - 446.011.800 - 644.500.000 - - - 0% - 446.011.800 - 14% DISDIKPORA
Pendidikan Minimal "B"
1 02 Kesehatan
Program Pelayanan Administrasi Cakupan Pelayanan Administrasi - - - - - -
1 02 01 9.717.636.000 1.778.958.000 2.292.073.000 535.047.000 23% 2.314.005.000 24% RSUD
Program Peningkatan Sarana Dan Cakupan Peningkatan Sarana Dan - - - - - -
1 02 02 54.067.327.000 14.612.150.000 6.735.521.000 74.860.000 1% 14.687.010.000 27% RSUD
Persentase Ketidakhadiran Pegawai - - - - - -
1 02 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1.587.326.000 20.600.000 50.000.000 - 0% 20.600.000 1% RSUD
Tanpa Alasan
Persentase Sumber Daya Aparatur - - - - - -
1 02 05 Yang Memiliki Kompetensi Sesuai 5.845.633.000 320.058.000 500.000.000 8.250.000 2% 328.308.000 6% RSUD
Daya Aparatur
Bidangnya
Program Peningkatan Pengembangan - - - - - -
1 02 06 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Nilai Akip Opd 465.819.000 257.800.000 286.200.000 20.000.000 7% 277.800.000 60% RSUD
Dan Keuangan
Persentase Ketersediaan Obat Dan - - - - - -
1 02 15 Program Obat Dan Perbekalan Kesehatan 95.850.000 - 14.150.000 9.550.000 67% 9.550.000 10% RSUD
Bmhp Pelayanan Kesehatan Dasar
1 02 16 Program Upaya Kesehatan Masyarakat Aki, Akb 126.094.480.000 - 17.697.516.000 - 20.916.149.000 - 4.295.723.000 - 21% - 21.993.239.000 - 17% RSUD
Persentase Puskesmas Yang - - - - - -
Program Standarisasi Pelayanan
1 02 23 Menerapkan Manajemen Mutu 7.634.305.000 241.861.000 765.102.000 106.126.000 14% 347.987.000 5% RSUD
Kesehatan
Puskesmas
persentase penduduk miskin yang - - - - - -
1 02 24 Program Pelayanan Penduduk Miskin 122.102.000 - 20.000.000 - 0% - 0% RSUD
terlayani
Program Pengadaan, Peningkatan Sarana - - - - - -
Dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit jumlah sarana dan prasarana yang
1 02 26 62.900.122.000 30.277.839.000 6.810.134.000 1.290.544.000 19% 31.568.383.000 50% RSUD
Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit diadakan
Mata
Evaluasi RKPD Triwulan 1 2019 - 1

(%) Tahun 2019 (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 9+10+11+12 9 = 13/8*100 10 = 7 + 13 11= 15/6*100 12
Program Pemeliharaan Sarana Dan - - - - - -
Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Cakupan Peningkatan Sarana Dan
1 02 27 1.933.876.000 294.411.000 394.672.000 80.880.000 20% 375.291.000 19% RSUD
Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Prasarana Rumah Sakit
Mata
1 02 01 - - 9.827.122.818 - 1.357.960.442 - 1.772.275.000 - 63.247.112 - 4% - 1.421.207.554 - 14% DINKES
Program Peningkatan Sarana Dan Cakupan Peningkatan Sarana Dan - - - - - - - -
1 02 02 3.320.566.822 321.639.813 530.800.000 7.075.750 1% 328.715.563 10% DINKES
Persentase Sumber Daya Aparatur - - - - - - - -
Program Peningkatan Kualitas Sumber
1 02 05 Yang Memiliki Kompetensi Sesuai 1.938.544.490 102.490.000 154.890.000 1.500.000 1% 103.990.000 5% DINKES
Daya Aparatur
Bidangnya
Program Peningkatan Sistem Pelaporan - - - - - - - -
1 02 06 Nilai Akip Opd 343.537.500 33.296.000 37.500.000 12.700.000 34% 45.996.000 13% DINKES
1 02 20 Program Perbaikan Gizi Masyarakat Persentase Bumil Kek 12.991.824.091 - 1.009.777.700 - 2.045.801.000 - 240.524.000 - 12% - 1.250.301.700 - 10% DINKES
Program Peningkatan Pelayanan - - - - - -
1 02 29 Cakupan Pelayanan Anak Balita 116.217.500 16.525.000 17.500.000 - 0% 16.525.000 14% DINKES
Kesehatan Anak Balita
Program Peningkatan Pelayanan - - - - - -
1 02 30 Persentase Pelayanan Kesehatan Usila 228.170.050 30.125.000 33.050.000 22.950.000 69% 53.075.000 23% DINKES
Kesehatan Lansia
Program Peningkatan Keselamatan Ibu - - - - - -
1 02 Program Kesehatan Ibu Dan Anak 4.344.681.399 232.275.000 257.328.679 39.875.000 15% 272.150.000 6% DINKES
Melahirkan Dan Anak
1 02 34 Program Kesehatan Institusi Dan Remaja Menyelenggarakan Pembinaan 298.866.850 64.425.000 42.850.000 - 0% 64.425.000 22% DINKES
Kesehatan Institusi Dan Remaja
1 02 16 Program Upaya Kesehatan Masyarakat Aki, Akb 117.432.495.054 - 11.757.219.374 - 18.234.544.000 - 5.270.000 - 0% - 11.762.489.374 - 10% DINKES
Program Standarisasi Pelayanan
1 02 23 Menerapkan Manajemen Mutu 2.407.270.000 975.427.497 705.300.000 - 0% 975.427.497 41% DINKES
Kesehatan
Puskesmas
Program Kebijakan Dan Manajemen Persentase Penyelenggaraan Sistem - - - - - -
1 02 33 1.125.532.950 231.030.000 164.950.000 3.480.000 2% 234.510.000 21% DINKES
Pembangunan Kesehatan Informasi Kesehatan Kabupaten
- - - - - -
Program Promosi Kesehatan Dan Persentase Desa Yang Memanfaatkan
1 02 19 5.408.012.262 714.480.000 754.450.000 32.450.000 4% 746.930.000 14% DINKES
Pemberdayaan Masyarakat Dana Desa Minimal 10% Untuk Ukbm
Program Pengembangan Lingkungan - - - - - -
1 02 21 Jumlah Desa Odf 1.356.021.510 74.450.000 162.110.000 23.260.000 14% 97.710.000 7% DINKES
Sehat
Persentase Ketersediaan Obat Dan - - - - - -
1 02 15 Program Obat Dan Perbekalan Kesehatan 4.242.980.611 651.067.624 537.171.000 - 0% 651.067.624 15% DINKES
Bmhp Pelayanan Kesehatan Dasar
Persentase Penggunaan Obat Rasional - - - - - -
1 02 17 Program Pengawasan Obat Dan Makanan 430.727.600 72.700.000 43.100.000 - 0% 72.700.000 17% DINKES
Di Puskesmas
Program Pengadaan, Peningkatan Dan - - - - - -
Perbaikan Sarana Dan Prasarana jumlah sarana dan prasarana yang
1 02 25 125.000.000 100.000.000 - - 0% 100.000.000 80% DINKES
Puskesmas/ Puskesmas Pembantu Dan diadakan
Jaringannya
Program Kemitraan Peningkatan - - - - - -
1 02 28 Persentase Kepesertaan Jkn 82.495.786.916 13.831.232.890 7.690.751.660 1.556.798.349 20% 15.388.031.239 19% DINKES
Pelayanan Kesehatan
Pengembangan Dan Pengelolaan Persentase Puskesmas Yang - - - - - -
1 02 36 13.426.209.169 100.000.000 2.871.409.000 518.272.005 18% 618.272.005 5% DINKES
Bumd/Blud Beroperasi Dengan Baik
Program Pengembangan Dan - - - - - -
Persentase Kecukupan Sdm
1 02 37 Pemberdayaan Sumber Daya Manusia 601.992.750 200.000.000 32.750.000 - 0% 200.000.000 33% DINKES
Kesehatan
Kesehatan (Ppsdmk)
1 03 Pekerjaan Umum & Penataan Ruang
1 03 01 6.139.450.000 3.480.591.000 1.110.450.000 - 0% 3.480.591.000 57% PUPR

(%) Tahun 2019 (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 9+10+11+12 9 = 13/8*100 10 = 7 + 13 11= 15/6*100 12
1 03 02 2.867.500.000 532.000.000 271.500.000 - 0% 492.000.000 17% PUPR
Persentase Ketidakhadiran Pegawai - - - - - -
1 03 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 29.400.000 - - - 0% - 0% PUPR
Tanpa Alasan
1 03 05 Yang Memiliki Kompetensi Sesuai 200.000.000 - 27.875.000 - 0% - 0% PUPR
Daya Aparatur
Bidangnya
1 03 06 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Nilai Akip Opd 461.000.000 194.000.000 91.000.000 - 0% 194.000.000 42% PUPR
Keuangan
Program Pembangunan Jalan Dan Persentase Panjang Jalan Dan - - - - - -
1 03 15 369.245.620.724 93.009.157.800 26.586.908.000 - 0% 93.009.157.800 25% PUPR
Jembatan Jembatan Dalam Kondisi Baik
Program Pembangunan Saluran Persentase Panjang Drainase/Gorong- - - - - - -
1 03 16 13.174.311.835 4.346.125.300 3.626.000.000 - 0% 4.346.125.300 33% PUPR
Drainase/Gorong Gorong Gorong Dalam Kondisi Baik
Program Pembangunan Persentase Turap/Talud/Bronjong - - - - - -
1 03 17 38.695.979.363 15.081.953.300 7.200.000.000 - 0% 15.081.953.300 39% PUPR
Turap/Talud/Bronjong Dalam Kondisi Baik
Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan Persentase Turap/Talud/Bronjong Yang - - - - - -
1 03 18 90.130.956.899 - - - 0% - 0% PUPR
Dan Jembatan Direhab
Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Persentase Turap/Talud/Bronjong Yang - - - - - -
1 03 19 88.000.000 - - - 0% - 0% PUPR
Turap / Talud / Bronjong Direhab
Program Inspeksi Kondisi Jalan Dan jumlah inspeksi kondisi jalan dan - - - - - -
1 03 88.000.000 - - - 0% - 0% PUPR
Jembatan jembatan
Program Tanggap Darurat Jalan Dan persentase kegiatan tanggap darurat - - - - - -
1 03 88.000.000 - - - 0% - 0% PUPR
Jembatan jalan dan jembatan
Program Pembangunan Sistem Informasi / - - - - - -
1 03 persentase sistem yang dibangun 88.000.000 - - - 0% - 0% PUPR
Data Base Jalan Dan Jembatan
Program Peningkatan Sarana Dan persentase peningkatan sarana dan - - - - - -
1 03 23 9.756.600.000 206.147.550 1.700.000.000 - 0% 206.147.550 2% PUPR
Prasarana Kebinamargaan prasarana kebinamargaan
Program Pengembangan Dan - - - - - -
Persentase Jaringan Irigasi Dalam
1 03 24 Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa Dan 87.570.991.872 29.666.030.000 5.307.725.000 - 0% 29.666.030.000 34% PUPR
Kondisi Baik
Jaringan Pengairan Lainnya
Program Penyediaan Dan Pengolahan Air - - - - - -
1 03 persentase air baku yang tersedia 88.000.000 - - - 0% - 0% PUPR
Baku
Program Pengembangan Kinerja Persentase Rumah Tangga Dengan - - - - - -
1 03 27 81.323.204.939 31.057.062.000 11.891.755.000 - 0% 31.057.062.000 38% PUPR
Pengelolaan Air Minum Dan Air Limbah Akses Air Bersih
1 03 Program Pengendalian Banjir persentase pengendalian banjir 13.038.000.000 - - - - - - - 0% - - - 0% PUPR
Persentase Kawasan Strategis - - - - - -
Program Pengembangan Wilayah
1 03 29 Kabupaten (Ksk) Yang Ditetapkan Dari 4.088.000.000 2.040.000.000 700.000.000 - 0% 2.040.000.000 50% PUPR
Strategis Dan Cepat Tumbuh
Yang Direncanakan
Program Pembangunan Infrasturktur persentase pembangunan infrastruktur - - - - - -
1 03 30 688.000.000 - - - 0% - 0% PUPR
Pedesaan pedesaan
Program Pembangunan Sarana Dan Persentase Pemenuhan Kebutuhan - - - - - -
1 03 31 27.347.832.348 8.000.900.000 4.859.000.000 - 0% 8.000.900.000 29% PUPR
Prasarana Umum Sarana Dan Prasarana Umum
Program Penanggulangan Kemiskinan - - - - - -
1 03 32 Luasan Kawasan Kumuh Perkotaan 3.429.500.000 208.668.325 160.000.000 - 0% 208.668.325 6% PUPR
Perkotaan (P2Kp)
- - - - - -
Persentase Kawasan Strategis
1 03 33 Program Perencanaan Tata Ruang Kabupaten (Ksk) Yang Memiliki 7.343.500.000 692.486.200 188.000.000 - 0% 692.486.200 9% PUPR
Rencana Tata Ruang
1 03 34 Program Pemanfaatan Ruang Persentase bangunan ber-IMB 3.536.000.000 - 824.000.000 - 402.000.000 - - - 0% - 824.000.000 - 23% PUPR
1 03 xx Program Penyediaan Sanitasi persentase Sanitasi yang terbangun 363.500.000 - - - - - - - 0% - - - 0% PUPR

(%) Tahun 2019 (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 9+10+11+12 9 = 13/8*100 10 = 7 + 13 11= 15/6*100 12
Program Pengendalian Pemanfaatan - - - - - -
1 03 35 Persentase bangunan ber-IMB 3.536.000.000 343.500.000 - - 0% 343.500.000 10% PUPR
Ruang
Perumahan Rakyat Dan Kawasan
1 04
Permukiman
1 04 01 5.221.000.000 1.808.000.000 642.900.000 - 0% 1.808.000.000 35% PERKIMTAN
1 04 02 2.677.500.000 928.000.000 316.400.000 - 0% 928.000.000 35% PERKIMTAN
1 04 05 Yang Memiliki Kompetensi Sesuai 690.000.000 200.000.000 115.000.000 - 0% 200.000.000 29% PERKIMTAN
Daya Aparatur
Bidangnya
1 04 06 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Nilai Akip Opd 1.118.500.000 440.000.000 60.000.000 5.999.250 10% 445.999.250 40% PERKIMTAN
Keuangan
1 04 15 Program Pengembangan Perumahan Rumah Tidak Layak Huni 27.400.000.000 - 4.109.375.300 - 8.862.414.313 - 474.867.000 - 5% - 4.584.242.300 - 17% PERKIMTAN
1 04 16 Program Lingkungan Sehat Perumahan Luas Kawasan Kumuh Perkotaan 11.375.000.000 - 5.382.500.000 - 1.625.000.000 - 4.885.000 - 0% - 5.387.385.000 - 47% PERKIMTAN
1 04 20 Program Pengelolaan Areal Pemakaman Rasio Tpu Per Satuan Penduduk 1.490.000.000 - 397.333.332 - 165.000.000 - - - 0% - 397.333.332 - 27% PERKIMTAN
Program Peningkatan Sarana Dan Persentase Panjang Jalan Dengan - - - - - -
1 04 21 7.060.000.000 1.470.800.000 1.273.000.000 - 0% 1.470.800.000 21% PERKIMTAN
Prasarana Penerangan Jalan Penerangan Sesuai Standar
Ketentraman Dan Ketertiban Umum
1 05
Serta Perlindungan Masyarakat
1 05 01 1.228.100.000 - 491.240.000 - 245.620.000 - - - 0% - 491.240.000 - 40% SATPOL PP
1 05 02 465.000.000 186.000.000 93.000.000 - 0% 186.000.000 40% SATPOL PP
1 05 05 Yang Memiliki Kompetensi Sesuai 25.000.000 10.000.000 5.000.000 - 0% 10.000.000 40% SATPOL PP
Daya Aparatur
Bidangnya
1 05 06 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Nilai Akip Opd 18.000.000 7.200.000 3.600.000 - 0% 7.200.000 40% SATPOL PP
Dan Keuangan
Program Pemeliharaan Kantrantibnas Dan - - - - - -
1 05 16 Angka Kriminalitas 4.023.500.000 1.609.400.000 804.700.000 - 0% 1.609.400.000 40% SATPOL PP
Pencegahan Tindak Kriminal
Program Peningkatan Pemberantasan Persentase Penanganan Kasus Terkait - - - - - -
1 05 20 177.500.000 71.000.000 35.500.000 - 0% 71.000.000 40% SATPOL PP
Penyakit Masyarakat (Pekat) Pekat
Program Penegakan Perda Dan Peraturan Persentase Penanganan Kasus 2 2 - - - -
1 05 23 177.500.000 71.000.000 35.500.000 - 0% 71.000.000 40% SATPOL PP
Bupati Pelanggaran Perda/Perbup
1 05 01 2.250.100.000 - 322.888.000 - 369.900.000 - 55.366.000 - 15% - 378.254.000 - 17% KESBANGPOL
1 05 02 940.000.000 - 60.496.000 - 198.000.000 - 23.032.000 - 12% - 83.528.000 - 9% KESBANGPOL
1 05 05 Yang Memiliki Kompetensi Sesuai - - 3.552.000 - 29.000.000 - - - 0% - 3.552.000 - 0% KESBANGPOL
Daya Aparatur
Bidangnya
Program Peningkatan Pengembangan
1 05 06 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Nilai Akip Opd 215.000.000 - 23.800.000 - 41.650.000 - 4.600.000 - 11% - 28.400.000 - 13% KESBANGPOL
Dan Keuangan
Program Peningkatan Keamanan Dan Persentase Penanganan Kasus
1 05 15 1.540.000.000 - 165.351.000 - 166.500.000 - - - 0% - 165.351.000 - 11% KESBANGPOL
Kenyamanan Lingkungan Pelanggaran Trantibmas
Program Pengembangan Wawasan Persentase Pengembangan Wawasan
1 05 17 600.000.000 - 48.599.000 - 46.010.000 - - - 0% - 48.599.000 - 8% KESBANGPOL
Kebangsaan Kebangsaan Masyarakat
Program Kemitraan Pengembangan Persentase Ketidakhadiran Pegawai
1 05 18 320.000.000 - 175.729.000 - - - - - 0% - 175.729.000 - 55% KESBANGPOL
Wawasan Kebangsaan Tanpa Alasan

(%) Tahun 2019 (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 9+10+11+12 9 = 13/8*100 10 = 7 + 13 11= 15/6*100 12
Program Pemberdayaan Masyarakat Persentase Pelaksaan Kegiatan

1 05 19 250.000.000 - 11.860.000 - 12.500.000 - - - 0% - 11.860.000 - 5% KESBANGPOL
Untuk Menjaga Ketertiban Dan Keamanan Trantibmas
Program Peningkatan Pemberantasan Persentase Penanganan Kasus Terkait
1 05 20 350.000.000 - 28.840.000 - 27.250.000 - - - 0% - 28.840.000 - 8% KESBANGPOL
Penyakit Masyarakat (Pekat) Pekat
Persentase Penanganan Pelanggaran
1 05 21 Program Pendidikan Politik Masyarakat 1.050.000.000 - 262.884.000 - 42.690.000 - - - 0% - 262.884.000 - 25% KESBANGPOL
Oleh Parpol Dan Orkemas
Program Dukungan Pemilihan Umum & Persentase Penanganan Kasus Terkait
1 05 25 2.500.000.000 - 298.278.000 - 50.600.000 - - - 0% - 298.278.000 - 12% KESBANGPOL
Pemilihan Kepala Daerah Pemilu
1 06 Sosial
1 06 01 2.022.200.000 - 1.024.200.000 - 341.400.000 - 52.705.646 - 15% - 1.076.905.646 - 53% DINSOS
1 06 02 347.500.000 - 125.250.000 - 26.750.000 - 2.152.000 - 8% - 127.402.000 - 37% DINSOS
1 06 06 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Nilai Akip Opd 272.500.000 - 75.000.000 - 25.000.000 - - - 0% - 75.000.000 - 28% DINSOS
Keuangan
Program Pembinaan Dan Pemberdayan
1 06 23 Laju Penurunan Pmks 35.000.000 - - - - - - - 0% - - - 0% DINSOS
Kesejahteraan Sosial
Program Pembinaan Petugas Satuan
Persentase Korban Bencana Alam
1 06 24 Pelaksana (Saklat) Dan Korban Bencana 276.281.000 - - - - - - - 0% - - - 0% DINSOS
Yang Ditangani
Alam
1 06 28 Program Keluarga Harapan Persentase Rtsm Yang Mengikuti Pkh 773.588.000 - 150.850.000 - 345.000.000 - - - 0% - - - 0% DINSOS
Program Perlindungan Dan Jaminan Tercapainya Program Perlindungan
1 06 29 6.078.190.000 - 4.004.000.000 - 1.400.000.000 - 1.152.000 - 0% - 1.152.000 - 0% DINSOS
Sosial Dan Jaminan Sosial
Tercapainya Program Rehabilitasi
1 06 30 Program Rehabilitasi Sosial 275.000.000 - 206.250.000 - 68.750.000 - 34.500.000 - 50% - 120.000.000 - 44% DINSOS
Sosial
Tercapainya Program Pelestarian Persentase Veteran Dan Keluarganya
1 06 31 469.678.000 - 90.000.000 - 100.000.000 - - - 0% - - - 0% DINSOS
Keperintisan Dan Kepahlawanan Yang Terberdayakan
Program Pemberdayaan Fakir Miskin Persentase Kat & Pmks Lainnya Yang
Komunitas Adat Terpencil (Kat) Dan Menerima Program Pemberdayaan
1 06 32 312.000.000 - 156.000.000 - 52.000.000 - 4.341.000 - 8% - 160.341.000 - 51% DINSOS
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Melalui Kube Atau Kelompok
Sosial (Pmks) Lainnya Sosial Ekonomi Sejenis Lainnya
1 06 01 2.822.400.000 - 1.083.275.000 - 591.850.000 - 93.415.000 - 16% - 1.176.690.000 - 42% BPBD
1 06 02 2.971.000.000 - 1.918.765.000 - 213.000.000 - 44.750.000 - 21% - 1.963.515.000 - 66% BPBD
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Cakupan Peningkatan Sarana Dan
1 06 03 370.000.000 - - - 8.000.000 - - - 0% - - - 0% BPBD
Daya Aparatur Prasarana Aparatur
1 06 06 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Nilai Akip Opd 550.000.000 - 147.829.000 - 115.000.000 - - - 0% - 147.829.000 - 27% BPBD
dan Keuangan
Program Pencegahan Dini dan persentase pencegahan dini bencana
1 06 22 5.115.000.000 - 2.033.305.000 - 455.000.000 - - - 0% - 2.033.305.000 - 40% BPBD
Penanggulangan Korban Bencana Alam alam
Program Peningkatan Kesiapsiagaan dan persentase Peningkatan Kesiapsiagaan
1 06 16 4.716.000.000 - 1.836.900.000 - 961.000.000 - 16.700.000 - 2% - 1.853.600.000 - 39% BPBD
Pencegahan Bahaya Kebakaran dan Pencegahan Bahaya Kebakaran
Urusan Pemerintahan Wajib Non
2 Pelayanan Dasar
2 01 Tenaga Kerja

(%) Tahun 2019 (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 9+10+11+12 9 = 13/8*100 10 = 7 + 13 11= 15/6*100 12
02 01 01 2.745.196.000 - 915.569.500 - 472.591.000 - 65.686.000 - 14% - 981.255.500 - 36% DISNAKERTRANS
02 01 02 776.700.000 - 203.864.000 - 114.500.000 - 11.602.000 - 10% - 215.466.000 - 28% DISNAKERTRANS
Persentase Ketidakhadiran Pegawai
02 01 05 Program Peningkatan Disiplin Apara\Tur - - - - - - - - 0% - - - 0% DISNAKERTRANS
Tanpa Alasan
02 01 05 Yang Memiliki Kompetensi Sesuai 447.000.000 - 102.487.000 - 60.000.000 - 9.795.000 - 16% - 112.282.000 - 25% DISNAKERTRANS
Daya Aparatur
Bidangnya
02 01 06 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Nilai Akip Opd 245.000.000 - 69.613.000 - 40.250.000 - 11.891.000 - 30% - 81.504.000 - 33% DISNAKERTRANS
Dan Keuangan
Program Hubungan Industrial Dan Persentase Tenaga Kerja Yang
02 01 17 1.370.000.000 - 30.131.000 - 44.300.000 - - - 0% - 30.131.000 - 2% DISNAKERTRANS
Perlindungan Tenaga Kerja Terlindungi
Program Peningkatan Kualitas Dan Persentase Lulusan Blk Yang
02 01 18 1.400.000.000 - 470.453.000 - 357.760.000 - - - 0% - 470.453.000 - 34% DISNAKERTRANS
Produktivitas Tenagakerja Tersertifikasi
Program Penempatan Dan Perluasan Persentase Lulusan Blk Yang
02 01 20 300.000.000 - 42.100.000 - 58.000.000 - - - 0% - 42.100.000 - 14% DISNAKERTRANS
Kesempatan Kerja Termagangkan
Program Penempatan Dan Pemberdayaan
02 01 21 Tingkat Pengangguran Terbuka 675.000.000 - 20.000.000 - 86.574.000 - - - 0% - 20.000.000 - 3% DISNAKERTRANS
Tenaga Kerja
Pemberdayaan Perempuan Dan
2 02
Perlindungan Anak
Cakupan Pelayanan Administrasi
2 02 01 Pelayanan Administrasi Perkantoran 2.700.000.000 - 638.927.758 - 413.970.000 - 40.897.069 - 10% - 679.824.827 - 25% DPP&PA
Perkantoran
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Cakupan Peningkatan Sarana Dan
2 02 02 2.387.500.000 - 344.014.200 - 134.400.000 - 34.400.000 - 26% - 378.414.200 - 16% DPP&PA
Aparatur Prasarana Aparatur
Persentase Kedisiplinan Aparatur
2 02 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 100.000.000 - 10.000.000 - 10.000.000 - 10.000.000 - 100% - 20.000.000 - 20% DPP&PA
Menggunakan Atribut Asn
2 02 06 Nilai Akip Opd 500.000.000 - 114.188.000 - 63.500.000 - 4.529.200 - 7% - 118.717.200 - 24% DPP&PA
Program Peningkatan Kualitas Hidup Dan
2 02 17 Indeks Pemberdayaan Gender (Idg) 11.450.000.000 - 2.864.321.315 - 1.335.173.000 - 269.625.500 - 20% - 3.133.946.815 - 27% DPP&PA
Perlindungan Perempuan
Program Peningkatan Peran Serta Dan
2 02 18 Indeks Pembangunan Gender (Ipg) 4.410.000.000 - 89.130.000 - 1.311.055.000 - 249.965.000 - 19% - 339.095.000 - 8% DPP&PA
Kesetaraan Gender
Program Penguatan Kelembagaan
2 02 19 Tingkat Implementasi Kla 1.530.000.000 - 210.641.034 - 455.650.000 - 59.550.000 - 13% - 270.191.034 - 18% DPP&PA
Pengarusutamaan Gender Dan Anak
2 03 Pangan
Program Pelayanan Administrasi Cakupan Pelayanan Administrasi DINAS KETAHANAN
2 03 01 1.591.720.000 - 748.978.288 - 244.125.000 - 47.032.769 - 19% - 796.011.057 - 50%
Perkantoran Perkantoran PANGAN
Proram Peningkatan Sarana Dan Cakupan Peningkatan Sarana Dan DINAS KETAHANAN
2 03 02 361.648.000 - 95.882.014 - 50.397.986 - 9.100.000 - 18% - 104.982.014 - 29%
Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur PANGAN
Program Peningkatan Kapasitas Sumber DINAS KETAHANAN
2 03 05 Yang Memiliki Kompetensi Sesuai 103.850.000 - 22.322.700 - 20.000.000 - 18.247.300 - 91% - 40.570.000 - 39%
Daya Aparatur PANGAN
Bidangnya
DINAS KETAHANAN
2 03 06 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Nilai Akip Opd 194.094.000 - 73.400.000 - 30.704.000 - 3.273.000 - 11% - 76.673.000 - 40%
PANGAN
Keuangan
DINAS KETAHANAN
2 03 15 Program Peningkatan Ketahanan Pangan Persentase Dewa Rangan Pangan 2.935.143.000 - 845.562.650 - 648.185.000 - 29.085.500 - 4% - 874.648.150 - 30%
PANGAN
2 04 Pertanahan
Program Penataan Penguasaan, - - - - - -
Persentase Lahan Yang Telah
2 04 15 Pemilikan, Penggunaan Dan Pemanfaatan 66.272.450.000.000 15.640.518.368 15.947.000.000 2.115.295.800 13% 17.755.814.168 0% PERKIMTAN
Dibebaskan Terhadap Kebutuhan
Tanah

(%) Tahun 2019 (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 9+10+11+12 9 = 13/8*100 10 = 7 + 13 11= 15/6*100 12
Program Penyelesaian Konflik-Konflik Persentase Konflik Pertanahan Yang - - - - - -
2 04 17 754.000.000 139.938.000 144.000.000 82.383.150 57% 222.321.150 29% PERKIMTAN
Pertanahan Terselesaikan
2 05 Lingkungan Hidup
2 05 01 1.805.000.000 - 867.752.000 - 373.550.000 - 36.498.000 - 10% - 941.813.000 - 52% DLHK
2 05 02 2.120.000.000 - 830.400.000 - 518.900.000 - 68.739.000 - 13% - 899.139.000 - 42% DLHK
2 05 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 110.000.000 - 8.000.000 - - - - - 0% - 8.000.000 - 7% DLHK
Tanpa Alasan
2 05 05 Yang Memiliki Kompetensi Sesuai 110.000.000 - 28.920.000 - 20.000.000 - 10.500.000 - 53% - 39.420.000 - 36% DLHK
Daya Aparatur
Bidangnya
2 05 06 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Nilai Akip Opd 470.000.000 - 149.079.000 - 101.511.000 - 12.125.000 - 12% - 161.204.000 - 34% DLHK
Dan Keuangan
Program Pengembangan Kinerja
2 05 15 Persentase Penanganan Sampah 4.025.000.000 - 3.151.409.000 - 2.298.000.000 - 50.000.000 - 2% - 3.201.409.000 - 80% DLHK
Pengelola Persampahan
Program Pengendalian Pencemaran Dan Persentase Titik Pencemaran Yang
2 05 16 2.175.000.000 - 1.609.859.000 - 857.257.000 - 950.000 - 0% - 1.575.964.000 - 72% DLHK
Perusakan Lingkungan Hidup Dipantau Dan Dikendalikan
Program Perlindungan Dan Konservasi Persentase Titik Sda Yang Dipantau
2 05 17 4.110.000.000 - 892.080.000 - 486.344.000 - - - 0% - 892.080.000 - 22% DLHK
Sumber Daya Alam Dan Dikendalikan
Program Rehabilitasi Dan Pemulihan
2 05 18 Luas Lahan Kritis 680.000.000 - 284.600.000 - 308.000.000 - - - 0% - 284.600.000 - 42% DLHK
Cadangan Sumber Daya Alam
Program Peningkatan Kualitas Dan Akses
Cakupan Pengawasan Terhadap
2 05 19 Informasi Sumber Daya Alam Dan 1.320.000.000 - 565.883.000 - 159.107.000 - 14.950.000 - 9% - 580.833.000 - 44% DLHK
Pelaksanaan Amdal
Lingkungan Hidup
2 05 20 Program Peningkatan Pengendalian Polusi Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 200.000.000 - 52.540.000 - 38.500.000 - - - 0% - 52.540.000 - 26% DLHK
Program Pengelolaan Dan Rehabilitasi Persentase Ekosistem Pesisir Laut
2 05 23 2.000.000.000 - 812.800.000 - 120.000.000 - - - 0% - 812.800.000 - 41% DLHK
Ekosistem Pesisir Dan Laut Yang Ditangani
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Persentase Rth Per Satuan Luas
2 05 24 2.400.000.000 - 714.580.000 - 118.000.000 - - - 0% - 714.580.000 - 30% DLHK
Hijau (Rth) Wilayah Berhpl/Hgb
Administrasi Kependudukan Dan
2 06
Pencatatan Sipil
02 06 01 1.765.991.000 611.030.000 453.718.000 0% 0% CAPIL
02 06 02 2.904.974.000 296.417.000 571.530.000 0% 0% CAPIL
02 06 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 895.150.000 160.000.000 20.000.000 0% 0% CAPIL
Tanpa Alasan
02 06 05 Yang Memiliki Kompetensi Sesuai 828.844.000 146.000.000 150.000.000 0% 0% CAPIL
Daya Aparatur
Bidangnya
02 06 06 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Nilai Akip Opd 221.025.000 98.485.000 60.600.000 0% 0% CAPIL
Keuangan
Program Penataan Administrasi
02 06 15 Persentase Kepemilikan E-Ktp 6.982.563.000 2.855.883.000 986.006.000 0% 0% CAPIL
Kependudukan
Program Pengawasan, Pengendalian Dan Persentase Masalah Kependudukan
02 06 18 406.686.000 32.890.000 127.900.000 0% 0% CAPIL
Penanganan Masalah Kependudukan Yang Terselesaikan

(%) Tahun 2019 (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 9+10+11+12 9 = 13/8*100 10 = 7 + 13 11= 15/6*100 12
persentase kemitraan yang
02 06 17 Program Pengembangan Kemitraan - 27.550.000 - 0% 0% CAPIL
berkembang
02 06 20 Program Penguatan Kapasitas Lembaga persentase penguatan lembaga 372.980.000 - 83.000.000 0% 0% CAPIL
2 07 Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
02 07 01 1.982.500.000 - 89.340.794 - 326.624.129 - 21.010.000 - 6% - 110.350.794 - 6% DINAS PMD
02 07 02 659.300.000 - 44.550.000 - 84.600.000 - - - 0% - 44.550.000 - 7% DINAS PMD
02 07 06 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Nilai Akip Opd 583.700.000 - 28.100.000 - 91.400.000 - - - 0% - 28.100.000 - 5% DINAS PMD
Keuangan
Program Pengembangan Lembaga
Persentase Desa Yang Memiliki
02 07 16 Ekonomi Pedesaan Melalui Kemitraan 653.200.000 - 14.900.000 - 138.955.000 - 5.405.000 - 4% - 20.305.000 - 3% DINAS PMD
Bumdes
Ekonomi Mikro
Persentase Desa/Kelurahan Yang
Program Peningkatan Partisipasi
02 07 17 Berpartisipasi Dalam Program 5.464.322.000 - 169.920.000 - 490.019.501 - 41.767.501 - 9% - 211.687.501 - 4% DINAS PMD
Masyarakat Dalam Membangun Desa
Pemberdayaan Masyarakat
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur
02 07 18 Persentase Aparatur Desa Yang Dibina 2.790.600.000 - 17.960.000 - 561.046.200 - 19.076.200 - 3% - 37.036.200 - 1% DINAS PMD
Pemerintah Desa
02 07 22 Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Angka Kemiskinan 240.000.000 - 2.191.956 - 69.302.520 - - - 0% - 2.191.956 - 1% DINAS PMD
Program Pemberdayaan Kelembagaan Persentase Posyandu Beroperasi
02 07 27 4.500.000 - 13.000.000 - 50.000.000 - - - 0% - 13.000.000 - 289% DINAS PMD
Kesejahteraan Sosial Optimal
2 08 Pengendalian Penduduk & Kb
Program Pelayanan Administrasi Cakupan Pelayanan Administrasi - - - -
2 08 01 2.382.315.000 816.665.000 507.790.000 - 0% 816.665.000 34% DPP & KB
Program Peningkatan Sarana Dan Cakupan Peningkatan Sarana Dan - - - -
2 08 02 452.720.000 126.060.000 2.027.700.000 - 0% 126.060.000 28% DPP & KB
Persentase Sumber Daya Aparatur - - - -
2 08 05 Yang Memiliki Kompetensi Sesuai 644.288.000 30.263.000 138.000.000 - 0% 30.263.000 5% DPP & KB
Daya Aparatur
Bidangnya
Program Peningkatan Sistem Pelaporan - - - -
2 08 06 Nilai Akip Opd 252.245.000 89.169.000 173.070.000 5.180.000 3% 94.349.000 37% DPP & KB
Cakupan Anggota Bina Keluarga Ber - - - -
2 08 15 Program Keluarga Berencana 8.142.570.000 3.960.340.000 2.021.000.000 - 0% 3.960.340.000 49% DPP & KB
Kb
Program Penyiapan Tenaga Pendamping - - - -
2 08 23 Cakupan Keterampilan Para Kader 812.267.000 102.655.000 139.400.000 - 0% 102.655.000 13% DPP & KB
Kelompok Bina Keluarga
Program Pengembangan, Model Bkb- - - - - - -
2 08 24 Persentase Kader Yang Dibina 110.000.000 10.000.000 - - 0% 10.000.000 9% DPP & KB
Posyandu-Paud
Rasio Keluarga Sejahtera - - - -
2 08 25 Program Keluarga Sejahtera 520.514.000 111.855.000 150.500.000 - 0% 111.855.000 21% DPP & KB
Dibandingkan Jumlah Total Keluarga
2 08 26 Program Pengendalian Penduduk Laju Pertumbuhan Penduduk 4.155.910.000 197.735.000 424.093.000 - - - 0% - 197.735.000 - 5% DPP & KB
2 09 Perhubungan
2 09 01 3.318.000.000 - 940.615.000 - 423.620.000 - 33.479.000 - 8% - 974.094.000 - 29% DISHUB
2 09 02 1.750.000.000 - 322.832.000 - 239.000.000 - 3.800.000 - 2% - 326.632.000 - 19% DISHUB
2 09 05 Yang Memiliki Kompetensi Sesuai 410.000.000 - 42.077.000 - 25.000.000 - - - 0% - 42.077.000 - 10% DISHUB
Daya Aparatur
Bidangnya
2 09 06 Nilai Akip Opd 421.000.000 - 92.278.000 - 29.400.000 - 1.600.000 - 5% - 93.878.000 - 22% DISHUB

(%) Tahun 2019 (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 9+10+11+12 9 = 13/8*100 10 = 7 + 13 11= 15/6*100 12
Program Pembangunan Prasarana Dan Persentase Prasarana Dan Fasilitas
2 09 15 5.186.000.000 - 147.463.000 - 80.000.000 - - - 0% - 147.463.000 - 3% DISHUB
Fasilitas Perhubungan Perhubungan Dalam Kondisi Baik
Program Rehabilitasi Dan Pemeliharaan
Persentase Prasarana Dan Fasilitas
2 09 16 683.000.000 - 50.000.000 - 25.000.000 - 25.000.000 - 100% - 75.000.000 - 11% DISHUB
Prasarana Dan Fasilitas Llaj Llaj Dalam Kondisi Baik
Program Peningkatan Pelayanan Persentase Angkutan Umum/Barang
2 09 17 13.785.000.000 - 1.315.868.000 - 858.000.000 - 3.950.000 - 0% - 1.319.818.000 - 10% DISHUB
Angkutan Dalam Kondisi Baik
Persentase Kasus Lakalantas
Program Pengendalian Dan Pengamanan
2 09 19 Angkutan Umum/Barang Yang 511.000.000 - 82.150.000 - 27.500.000 - - - 0% - 82.150.000 - 16% DISHUB
Lalu Lintas
Tertangani
Program Peningkatan Kelaikan Persentase Kendaraan Bermotor Yang
2 09 20 346.000.000 - 167.398.000 - 20.000.000 - 10.000.000 - 50% - 177.398.000 - 51% DISHUB
Pengoperasian Kendaraan Bermotor Diuji Kir
2 10 Komunikasi Dan Informatika
- - - - - - DISKOMINFO,
2 10 01 2.551.000.000 348.280.000 372.920.000 45.685.000 12% 393.965.000 15% STATISTIK &
PERSANDIAN
2 10 02 1.031.000.000 109.582.000 94.000.000 - 0% 109.582.000 11% STATISTIK &
PERSANDIAN
2 10 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 257.000.000 47.200.000 7.000.000 7.000.000 100% 54.200.000 21% STATISTIK &
Tanpa Alasan
PERSANDIAN
Persentase Sumber Daya Aparatur - - - - - - DISKOMINFO,
2 10 05 Yang Memiliki Kompetensi Sesuai 703.000.000 44.016.000 45.000.000 4.990.000 11% 49.006.000 7% STATISTIK &
Daya Aparatur
Bidangnya PERSANDIAN
2 10 06 Nilai Akip Opd 353.000.000 32.860.000 31.000.000 - 0% 32.860.000 9% STATISTIK &
PERSANDIAN
Program Pengembangan Komunikasi, Persentase Opd Yang Memanfaatkan
2 10 15 1.942.000.000 313.000.000 148.190.000 - 0% 313.000.000 16% STATISTIK &
Informasi Dan Media Massa Sisfo Dalam Menjalankan Tupoksinya
PERSANDIAN
Program Peningkatan Sdm Bidang Persentase Sdm Yang Dibina Di Bidang
2 10 17 900.000.000 60.736.000 100.000.000 - 0% 60.736.000 7% STATISTIK &
Komunikasi Dan Informatika Kominfo
PERSANDIAN
Program Kerjasama Informasi Dan Media Persentase Opd Yang Kinerjanya
2 10 18 1.240.000.000 57.230.000 122.000.000 2.050.000 2% 59.280.000 5% STATISTIK &
Massa Dipublikasikan Media
PERSANDIAN
Program Pengembangan Jaringan Tingkat Implementasi Jaringan
2 10 21 340.000.000 - 110.000.000 7.986.000 7% 7.986.000 2% STATISTIK &
Teknologi Teknologi Informasi
PERSANDIAN
2 11 Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah
2 11 01 3.325.048.000 - 981.803.972 - 436.954.000 - 50.495.567 - 12% - 1.032.299.539 - 31% DISKOPERINDAGRIN
Program Pelayanan Peningkatan Sarana Cakupan Peningkatan Sarana Dan
2 11 02 2.219.093.000 - 503.796.500 - 270.580.000 - 6.835.400 - 3% - 510.631.900 - 23% DISKOPERINDAGRIN
Dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur
2 11 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 240.000.000 95.000.000 - 16.125.000 - - - 0% - 95.000.000 - 40% DISKOPERINDAGRIN
Tanpa Alasan
2 11 05 Yang Memiliki Kompetensi Sesuai 240.000.000 - 89.000.000 - 60.000.000 - - - 0% - 89.000.000 - 37% DISKOPERINDAGRIN
Daya Aparatur
Bidangnya
2 11 06 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Nilai Akip Opd 475.204.000 - 56.150.000 - 45.000.000 - 5.220.000 - 12% - 61.370.000 - 13% DISKOPERINDAGRIN
Keuangan

(%) Tahun 2019 (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 9+10+11+12 9 = 13/8*100 10 = 7 + 13 11= 15/6*100 12
Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil
2 11 15 Nilai Investasi Pmdn/Pma 3.867.940.000 - 1.081.900.000 - 541.600.000 - 154.075.000 - 28% - 1.235.975.000 - 32% DISKOPERINDAGRIN
Menengah Yang Kondusif
Program Pengembangan Kewirausahaan
2 11 16 Cakupan Umkm Yang Dibina 6.431.834.000 - 200.000.000 - 100.000.000 - 50.000.000 - 50% - 250.000.000 - 4% DISKOPERINDAGRIN
Dan Keunggulan Kompetitif Koperasi / Kud
Program Pengembangan Sistem
2 11 17 jumlah ukm yang berkembang 3.923.198.000 - 124.000.000 - - - - - 0% - 124.000.000 - 3% DISKOPERINDAGRIN
Pendukung Bagi Ukm
Program Peningkatan Kualitas
2 11 18 Persentase Koperasi Yang Dibina 4.707.837.000 - 405.000.000 - 60.640.000 - 640.000 - 1% - 405.640.000 - 9% DISKOPERINDAGRIN
Kelembagaan Koperasi
2 12 Penanaman Modal
- - - - - -
Program Pelayanan Administrasi Cakupan Pelayanan Administrasi DINAS PENANAMAN
2 12 01 3.136.200.000 1.568.100.000 516.740.000 24.159.015 5% 1.592.259.015 51%
Perkantoran Perkantoran MODAL & PTSP
- - - - - -
Program Peningkatan Sarana Dan Cakupan Ketersediaan Sarana Dan DINAS PENANAMAN
2 12 02 1.515.000.000 757.500.000 232.510.000 4.950.650 2% 762.450.650 50%
Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur MODAL & PTSP
Prosentase Capaian Program - - - - - -

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DINAS PENANAMAN
2 12 05 Penigkatan Kualitas Sumber Daya 150.000.000 75.000.000 25.000.000 5.000.000 20% 80.000.000 53%
Daya Aparatur MODAL & PTSP
Aparatur
Program Peningkatan Sistem Pelaporan - - - - - - DINAS PENANAMAN
2 12 06 Nilai Akip Opd 307.000.000 151.000.000 50.500.000 15.566.000 31% 166.566.000 54%
Capaian Kinerja Dan Keuangan MODAL & PTSP
Program Peningkatan Iklim Investasi Dan - - - - - - DINAS PENANAMAN
2 12 16 Nilai Investasi Pmdn/Pma 738.000.000 369.000.000 178.000.000 300.000 0% 369.300.000 50%
Realisasi Investasi MODAL & PTSP
Program Peningkatan Kualitas - - - - - -
Persentase Kepuasan Masyarakat DINAS PENANAMAN
2 12 78 Kelembagaan Perizinan Dan Non 1.672.000.000 836.000.000 275.000.000 - 0% 50.000.000 3%
Terhadap Ptsp MODAL & PTSP
Perizinan
Program Peningkatan Promosi Dan - - - - - -
Persentase Keluhan Masyarakat Yang DINAS PENANAMAN
2 12 Kerjasama Subbid Pengaduan Dan 330.000.000 165.000.000 52.500.000 - 0% 165.000.000 50%
Ditangani MODAL & PTSP
Evaluasi
2 13 Kepemudaan Dan Olah Raga
Program Peningkatan Peran Serta Persentase Peran Pemuda Dalam
2 13 16 10.142.150.000 - 2.302.750.000 - 1.841.660.000 - - - 0% - 2.302.750.000 - 23% DISDIKPORA
Kepemudaan Pembangunan Daerah
Program Peningkatan Upaya
Persentase Pemuda Yang
2 13 17 Penumbuhan Kewirausahaan Dan 2.205.000.000 - 435.000.000 - 100.000.000 - - - 0% - 435.000.000 - 20% DISDIKPORA
Berwirausaha
Kecakapan Hidup Pemuda
Program Pembinaan Dan Pemasyarakatan Persentase Cabang Olahraga Yang
2 13 8.635.000.000 - 1.630.000.000 - 5.949.300.000 - 798.950.400 - 13% - 2.428.950.400 28% DISDIKPORA
Olahraga Dibina
Persentase Cabor Binaan Yang Telah
Program Peningkatan Sarana Dan
2 13 25 Memiliki Sarana Prasarana Olahraga 7.700.000.000 - 7.847.122.600 - 2.945.000.000 - - - 0% - 7.847.122.600 102% DISDIKPORA
Prasarana Olahraga
Memadai
2 14 Statistik
Program Pengembangan Data/Informasi/ Jumlah Jenis Data Statistik Yang
2 14 15 340.000.000 33.950.000 22.000.000 - 0% 33.950.000 10% STATISTIK &
Statistik Daerah Tersedia
PERSANDIAN
2 15 Persandian
Program Pengembangan Persandian Persentase Data Yang Diamankan
2 15 340.000.000 - 15.000.000 750.000 5% 750.000 0% STATISTIK &
Daerah Melalui Persandian
PERSANDIAN
2 16 Kebudayaan
2 16 01 5.303.000.000 - 2.467.763.404 - 676.700.000 - 55.621.000 - 8% - 2.523.384.404 - 48% DISBUDPAR

(%) Tahun 2019 (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 9+10+11+12 9 = 13/8*100 10 = 7 + 13 11= 15/6*100 12
Program Peningkatan Sarana Dan Cakupan Ketersediaan Sarana Dan
2 16 02 2.720.000.000 - 757.486.774 - 615.600.000 - 22.262.000 - 4% - 779.748.774 - 29% DISBUDPAR
Prosentase Capaian Program
2 16 05 Penigkatan Kualitas Sumber Daya 325.000.000 - 146.146.000 - 136.000.000 - 1.375.000 - 1% - 147.521.000 - 45% DISBUDPAR
Daya Aparatur
Aparatur
Program Peningkatan Pengembangan Prosentase Capaian Program
2 16 06 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Penigkatan Sistem Pelaporan Capaian 450.000.000 - 205.143.000 - 97.500.000 - 19.200.000 - 20% - 224.343.000 - 50% DISBUDPAR
Dan Keuangan Kinerja Dan Keuangan
Terlaksananya Event Budaya Melalui
2 16 15 Program Pengembangan Nilai Budaya 2.250.000.000 - 1.480.125.000 - 808.300.000 - - - 0% - 1.480.125.000 - 66% DISBUDPAR
Program Pengembangan Nilai Budaya
Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Prosentase Capaian Program

2 16 16 1.050.000.000 - 696.132.000 - 425.000.000 - 13.411.000 - 3% - 709.543.000 - 68% DISBUDPAR
Daerah Pengelolaan Kekayaan Budaya Daerah
Persentase Kegiatan Pengelolaan
2 16 17 Program Pengelolaan Keragaman Budaya 6.675.000.000 - 2.683.509.130 - 1.554.700.000 - 98.627.000 - 6% - 2.782.136.130 - 42% DISBUDPAR
Keragaman Budaya Yang Terlaksana
2 17 Perpustakaan
DINAS
Cakupan Pelayanan Administrasi
2 17 01 Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.576.000.000 - 788.000.000 - 439.720.000 - 25.092.185 - 6% - 813.092.185 - 52% PERPUSTAKAAN &
Perkantoran
KEARSIPAN
DINAS
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Cakupan Peningkatan Sarana Dan
2 17 02 1.477.900.000 - 218.000.000 - 295.580.000 - - - 0% - 218.000.000 - 15% PERPUSTAKAAN &
Aparatur Prasarana Aparatur
KEARSIPAN
Persentase Peningkatan Manajemen
DINAS
Program Sdm Aparatur Untuk
2 17 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 110.000.000 - - - 18.360.000 - - - 0% - - - 0% PERPUSTAKAAN &
Mendukung Kelancaran Tugas Dan
KEARSIPAN
Fungsi Skpd
DINAS
2 17 06 Nilai Akip Opd 200.000.000 - 111.800.000 - 55.900.000 - 27.371.500 - 49% - 139.171.500 - 70% PERPUSTAKAAN &
KEARSIPAN
Program Pengembangan Dan DINAS
Persentase Pustakawan Yang
2 17 18 Peningkatan Sdm Pelayanan 300.000.000 - 150.000.000 - 80.820.000 - - - 0% - 150.000.000 - 50% PERPUSTAKAAN &
Ditingkatkan Kapasitasnya
Perpustakaan KEARSIPAN
DINAS
2 17 19 Program Pelayanan Perpustakaan Cakupan Layanan Perpustakaan 360.000.000 - 180.000.000 - 100.000.000 - 4.600.000 - 5% - 184.600.000 - 51% PERPUSTAKAAN &
KEARSIPAN
DINAS
Program Pemasyarakatan Dan Persentase Minat Baca Dan Budaya
2 17 20 480.000.000 - 240.000.000 - 127.010.000 - 22.850.000 - 18% - 262.850.000 - 55% PERPUSTAKAAN &
Pengembangan Minat Dan Budaya Baca Baca Dari 206 Sekolah
KEARSIPAN
DINAS
Program Pelayanan Kearsipan Dan Proporsi Peningkatan Kualitas
2 17 220.000.000 - 110.000.000 - 25.000.000 - - - 0% - 110.000.000 - 50% PERPUSTAKAAN &
Perpustakaan Pelayanan Informasi/Kearsipan
KEARSIPAN
DINAS
Program Deposit Pengembangan Dan Persentase Peningkatan Kualitas
2 17 17 1.660.412.500 - 64.200.000 - 332.082.500 - 16.850.000 - 5% - 81.050.000 - 5% PERPUSTAKAAN &
Peningkatan Kualitas Perpustakaan Perpustakaan
KEARSIPAN
DINAS
Program Pengembangan Budaya Baca Rasio Pustakawan Terhadap Jumlah
2 17 15 2.802.485.000 - 460.000.000 - 560.497.000 - 35.650.000 - 6% - 495.650.000 - 18% PERPUSTAKAAN &
Dan Pembinaan Perpustakaan Penduduk Yang Harus Dilayani
KEARSIPAN
DINAS
Program Pengembangan Dan
2 17 26 Cakupan Pemeliharaan Bahan Pustaka 34.000.000 - 17.000.000 - 8.775.000 - - - 0% - 17.000.000 - 50% PERPUSTAKAAN &
Peningkatan Kualitas Bahan Pustaka
KEARSIPAN

(%) Tahun 2019 (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 9+10+11+12 9 = 13/8*100 10 = 7 + 13 11= 15/6*100 12
Prosentase Tenaga Pelayanan DINAS
2 17 23 Program Pembinaan Perpustakaan Perpustakaan Terhadap Jumlah 100.000.000 - 50.000.000 - 25.000.000 - 3.750.000 - 15% - 53.750.000 - 54% PERPUSTAKAAN &
Pemustaka KEARSIPAN
DINAS
2 17 24 Program Pengawasan Perpustakaan Cakupan Pengawasan Kearsipan 100.000.000 - 30.000.000 - 25.000.000 - - - 0% - 30.000.000 - 30% PERPUSTAKAAN &
KEARSIPAN
2 18 Kearsipan
DINAS
Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Persentase Opd Yang Terlayani Di
2 18 28 260.000.000 - 130.000.000 - 65.000.000 - 7.000.000 - 11% - 137.000.000 - 53% PERPUSTAKAAN &
Sarana Dan Prasarana Kerasipan Bidang Kearsipan
KEARSIPAN
DINAS
Program Penyelamatan Dan Pelestarian Persentase Dokumen/Arsip Daerah
2 18 16 - 170.000.000 - 110.000.000 - 11.000.000 - 10% - 181.000.000 - 0% PERPUSTAKAAN &
Dokumen/Arsip Daerah Yang Dilestarikan
KEARSIPAN
DINAS
Program Perbaikan Sistem Administrasi Persentase Perbaikan Adiministrasi
2 18 15 100.000.000 - 50.000.000 - 25.000.000 - - - 0% - 50.000.000 - 50% PERPUSTAKAAN &
Kearsipan Kearsipan
KEARSIPAN
DINAS
2 17 20 Program Pengawasan Kearsipan Cakupan Pengawasan Kearsipan 100.000.000 - 50.000.000 - 25.000.000 - 4.000.000 - 16% - 54.000.000 - 54% PERPUSTAKAAN &
KEARSIPAN
DINAS
2 17 19 Program Pembinaan Kearsipan Persentase Arsiparis Yang Dibina 60.000.000 - 30.000.000 - 29.920.000 - - - 0% - 30.000.000 - 50% PERPUSTAKAAN &
KEARSIPAN
3 Urusan Pilihan
3 01 Kelautan Dan Perikanan
Cakupan Pelayanan Administrasi DINAS KELAUTAN &
3 01 01 Program Administrasi Perkantoran 3.742.753.800 - 1.394.526.790 - 644.788.000 - 51.300.169 - 8% - 1.445.826.959 - 39%
Perkantoran PERIKANAN
Program Peningkatan Sarana Dan Cakupan Peningkatan Sarana Dan DINAS KELAUTAN &
3 01 02 1.289.460.000 - 313.598.930 - 174.790.000 - 49.782.000 - 28% - 363.380.930 - 28%
Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur PERIKANAN
Persentase Ketidakhadiran Pegawai DINAS KELAUTAN &
3 01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 71.000.000 - 11.900.000 - - - - - 0% - 11.900.000 - 17%
Tanpa Alasan PERIKANAN
DINAS KELAUTAN &
3 01 05 Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Yang Memiliki Kompetensi Sesuai 180.000.000 - 85.634.000 - 28.800.000 - - - 0% - 85.634.000 - 48%
PERIKANAN
Bidangnya
DINAS KELAUTAN &
3 01 06 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Nilai Akip Opd 268.945.000 - 118.091.500 - 40.602.000 - 14.942.000 - 37% - 133.033.500 - 49%
PERIKANAN
Keuangan
Program Pemberdayaan Ekonomi Persentase Masyarakat Miskin Pesisir DINAS KELAUTAN &
3 01 15 1.095.750.000 - 1.574.319.750 - - - - - 0% - 1.574.319.750 - 144%
Masyarakat Pesisir Yang Diberdayakan PERIKANAN
Program Pemberdayaan Masyarakat Dan Persentase Keterlibatan Masyarakat DINAS KELAUTAN &
3 01 16 436.250.000 - 465.230.000 - - - - - 0% - 465.230.000 - 107%
Pengendalian Sumberdaya Kelautan Dalam Pengawasan Dan Pengendalian PERIKANAN
Program Peningkatan Kesadaran Dan persentase penegakan penegakan
DINAS KELAUTAN &
3 01 17 Penegakan Hukum Dalam hukun dalam pendayagunaan 190.026.000 - 190.026.000 - - - - - 0% - 190.026.000 - 100%
PERIKANAN
Pendayagunaan Sumberdaya Laut sumberdaya laut
Program Pengembangan Budidaya Laju Pertumbuhan Produksi Budidaya DINAS KELAUTAN &
3 01 20 17.989.433.550 - 4.235.077.650 - 1.883.993.000 - 124.680.500 - 7% - 4.359.758.150 - 24%
Perairan Perairan PERIKANAN
Program Pengembangan Perikanan Laju Pertumbuhan Produksi Budidaya DINAS KELAUTAN &
3 01 21 6.216.152.700 - 6.648.641.400 - - - - - 0% - 6.616.701.400 - 106%
Tangkap Perikanan Tangkap PERIKANAN
Program Peningkatan Nilai Tambah Dan
Produksi Perikanan Yang Berdaya DINAS KELAUTAN &
3 01 26 Penguatan Daya Saing Produksi Hasil 1.727.103.500 - 1.150.468.900 - 277.478.500 - 11.851.000 - 4% - 1.162.319.900 - 67%
Saing (Layak Ekspor) PERIKANAN
Kelautan Dan Perikanan

(%) Tahun 2019 (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 9+10+11+12 9 = 13/8*100 10 = 7 + 13 11= 15/6*100 12
3 02 Pariwisata
Program Pengembangan Pemasaran
3 02 16 Kunjungan Wisatawan Per Tahun 7.375.000.000 - 1.999.227.000 - 753.000.000 - - - 0% - 1.999.227.000 - 27% DISBUDPAR
Pariwisata
Persentase Objek Wisata Yang Dikelola
3 02 16 Program Pengembangan Kemitraan Oleh Swasta Atau Dikelola Bersama 6.500.000.000 - 3.597.344.800 - 570.000.000 - - - 0% - - - 0% DISBUDPAR
Dengan Pemda
Persentase Objek Wisata Yang Dikelola
3 02 17 Program Pengembangan Kemitraan Oleh Swasta Atau Dikelola Bersama 7.475.000.000 - 4.349.008.900 - 1.349.640.000 - 130.674.000 - 10% - 4.479.682.900 - 60% DISBUDPAR
Dengan Pemda
3 03 Pertanian
Cakupan Pelayanan Aministrasi
3 03 01 Pelayanan Administrasi Perkantoran 3.250.800.000 - 1.243.746.700 - 480.352.600 - 51.101.750 - 11% - 1.294.848.450 - 40% DISTANAKBUN
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Dan Cakupan Pemenuhan Kebutuhan
3 03 02 3.787.023.733 - 609.171.273 - 147.595.000 - 8.414.000 - 6% - 617.585.273 - 16% DISTANAKBUN
Prasarana Aparatur Aparatur
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Cakupan Pemenuhan Peningkatan
3 03 05 - - 33.820.000 20 25.000.000 - - - 0% - - - 0% DISTANAKBUN
Aparatur Kapasitas Aparatur
Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian
3 03 06 Nilai Akip Opd 313.675.000 - 85.790.000 - 34.416.000 - 5.329.000 - 15% - 91.119.000 - 29% DISTANAKBUN
Kinerja Dan Keuangan
Presentase Kelompok Tani Yang
3 03 15 Peningkatan Kesejahteraan Petani 2.184.000.000 - 1.385.961.350 - 696.405.000 - - - 0% - 1.385.961.350 - 63% DISTANAKBUN
Dilatih/Dinilai
Program Peningkatan Ketahanan Pangan Peningkatan Produksi Komoditi
3 03 16 27.878.261.250 - 16.796.811.508 - 2.976.047.100 - 189.870.750 - 6% - 16.986.682.258 - 61% DISTANAKBUN
Pertanian/ Peternakan Pertanian
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Persentase Komoditi Pertanian Yang
3 03 17 746.156.250 - 225.694.000 - 59.178.000 - - - 0% - 225.694.000 - 30% DISTANAKBUN
Produksi Pertanian/ Perkebunan Promosikan
Program Peningkatan Penerapan Dan Peningakan Produksi Komoditi
3 03 18 1.319.508.750 - 2.617.268.300 - 706.787.000 - 126.528.800 - 18% - 2.743.797.100 - 208% DISTANAKBUN
Prasarana Teknologi Pertanian
Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Peningakan Produksi Komoditi
3 03 19 18.939.531.450 - 8.597.944.900 - 4.876.758.500 - 1.180.150.000 - 24% - 9.778.094.900 - 52% DISTANAKBUN
Perkebunan Pertanian
Program Pemberdayaan Penyuluh Persentase Penyuluh Pertanian Yang
3 03 20 1.568.740.000 - 689.144.500 - 394.970.100 - 86.500.000 - 22% - 775.644.500 - 49% DISTANAKBUN
Pertanian/ Perkebunan Lapangan Di Berdayakan
Program Pencegahan Dan
3 03 21 Cakupan Penanganan Penyakit Hewan 283.500.000 - 110.800.000 - 74.600.000 - - - 0% - 110.800.000 - 39% DISTANAKBUN
Penanggulangan Penyakit Ternak
Program Peningkatan Produksi Hasil Penambahan Populasi Komoditi
3 03 22 1.263.375.000 - 61.748.000 - 609.339.000 - 635.000 - 0% - 62.383.000 - 5% DISTANAKBUN
Peternakan Unggulan Peternakan
Program Peningkatan Penerapan
3 03 24 Penambahan Populasi Sapi 631.250.000 - 145.851.000 - 34.750.000 - - - 0% - 145.851.000 - 23% DISTANAKBUN
Teknologi Peternakan
3 04 Kehutanan
Program Pemanfaatan Potensi Sumber Persentase Hutan Tanaman Terhadap
3 04 15 400.000.000 - - - 60.600.000 - - - 0% - - - 0% DLHK
Daya Hutan Luas Wilayah Kab. Majene
Persentase Kerusakan Hutan Dan
3 04 16 Program Rehabilitasi Hutan Dan Lahan 2.100.000.000 - 636.050.000 - 50.000.000 - - - 0% - 636.050.000 - 30% DLHK
Lahan
3 05 Energi Dan Sumber Daya Mineral
Presentase Pemenuhan Program
Program Pengelolaan Potensi Energi Dan
3 05 19 Pengelolaan Potensi Energi Dan 750.000.000 - - - 18.850.000 - - - 0% - - - 0% DISKOPERINDAGRIN
Sumberdaya Mineral
Sumber Daya Mineral
3 06 Perdagangan
Program Perlindungan Perlindungan
Persentase Jumlah Pengaduan
3 06 15 Konsumen Dan Pengamanan 1.002.471.000 - 3.840.000.000 - 52.925.000 - 4.427.000 - 8% - 3.844.427.000 - 383% DISKOPERINDAGRIN
Konsumen Yang Ditindaklanjuti
Perdagangan
Program Peningkatan Efisiensi
3 06 18 Nilai Perdagangan Lokal 10.774.980.000 - 20.770.000.000 - 1.253.620.000 - 7.927.500 - 1% - 20.777.927.500 - 193% DISKOPERINDAGRIN
Perdagangan Dalam Negeri

(%) Tahun 2019 (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 9+10+11+12 9 = 13/8*100 10 = 7 + 13 11= 15/6*100 12
Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima Persentase Pedagang Kaki Lima Dan
3 06 19 524.934.000 - 430.170.000 - 115.085.000 - - - 0% - 430.170.000 - 82% DISKOPERINDAGRIN
Dan Asongan Asongan Yang Dibina
3 07 Perindustrian
Program Pengembangan Industri Kecil
3 07 16 Persentase Ikm Yang Diberdayakan 4.917.811.000 - 1.340.280.000 - 670.140.000 - 40.000.000 - 6% - 1.380.280.000 - 28% DISKOPERINDAGRIN
Menengah
Program Peningkatan Kemampuan Persentase Ikm Yang Menerapkan
3 07 17 790.000.000 - 300.000.000 - 150.000.000 - 100.000.000 - 67% - 400.000.000 - 51% DISKOPERINDAGRIN
Teknologi Industri Teknologi Industri
3 07 18 Program Penataan Struktur Industri jumlah industri yang ditata 1.636.250.000 - 525.050.000 - 238.900.000 - 3.845.000 - 2% - 528.895.000 - 32% DISKOPERINDAGRIN
Program Pengembangan Sentra-Sentra Persentase Sentra Industri Yang
3 07 19 2.000.000.000 - 4.855.832.000 - 2.427.916.000 - - - 0% - 4.855.832.000 - 243% DISKOPERINDAGRIN
Industri Potensial Dikembangkan
Program Pengembangan Sentra-Sentra Persentase Sentra Industri Yang
3 07 19 9.500.000.000 - 9.500.000.000 - - - - - 0% - 9.500.000.000 - 100% DISKOPERINDAGRIN
Industri Potensial Dikembangkan
3 08 Transmigrasi
DINAS TENAGA
Program Pengembangan Wilayah Persentase Wilayah Transmigrasi Yang
3 08 15 263.727.000 - - - 74.009.000 - - - 0% - - - 0% KERJA &
Transmigrasi Dikembangkan
TRANSMIGRASI
4 Urusan Penunjang
4 01 Administrasi Pemerintahan
4 01 01 56.468.450.000 - 12.529.640.000 - 6.475.182.000 - 1.201.359.095 - 19% - 13.730.999.095 - 24% Sekretariat Daerah
4 01 02 55.267.140.000 - 9.381.790.000 - 7.062.060.000 - 1.114.071.079 - 16% - 10.495.861.079 - 19% Sekretariat Daerah
4 01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 5.070.590.000 - 958.570.000 - 429.110.000 - - - 0% - 958.570.000 - 19% Sekretariat Daerah
Tanpa Alasan
4 01 05 Yang Memiliki Kompetensi Sesuai 3.050.000.000 570.000.000 305.000.000 - 0% 570.000.000 19% Sekretariat Daerah
Daya Aparatur
Bidangnya
4 01 06 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Nilai Akip Opd 2.952.050.000 997.704.984 606.554.984 173.059.650 29% 1.170.764.634 40% Sekretariat Daerah
Dan Keuangan
- - - - - -
Program Peningkatan Pelayanan Persentase Pemenuhan Kebutuhan
4 01 16 13.845.847.000 4.168.442.000 3.085.135.000 408.974.750 13% 4.577.416.750 33% Sekretariat Daerah
Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kedinasan Kdh/Wkdh
Program Peningkatan Sistem Pengawasan - - - - - -
4 01 20 Internal Dan Pengendalian Pelaksanaan Indeks Reformasi Birokrasi 2.862.200.000 884.900.000 354.000.000 - 0% 884.900.000 31% Sekretariat Daerah
Kebijaksanaan Kdh
Program Penataan Peraturan Perundang- Persentase Ranperda Yang Ditetapkan - - - - - -
4 01 26 8.380.600.000 1.547.150.000 400.500.000 17.700.000 4% 1.564.850.000 19% Sekretariat Daerah
Undangan Menjadi Perda
Luas Wilayah Dan Explorasi Serta - - - - - -
4 01 27 Program Penataan Daerah Otonomi Baru 2.333.000.000 370.000.000 222.500.000 - 0% 370.000.000 16% Sekretariat Daerah
Pemekaran Daerah
Program Penyebarluasan Informasi Kendali Atas Pembangunan - - - - - -
4 01 30 3.788.850.000 944.967.000 569.900.000 9.285.000 2% 954.252.000 25% Sekretariat Daerah
Pembangunan Daerah Infrastruktur
Program Penyempurnaan Dan Penataan - - - - - -
4 01 69 Nilai Lppd Pemkab. Majene 80.000.000 75.000.000 72.400.000 - 0% 75.000.000 94% Sekretariat Daerah
Kelembagaan
Program Peningkatan Dan Penerapan Persentase Opd Yang Dibina Dan - - - - - -
4 01 30 512.500.000 - - - 0% - 0% Sekretariat Daerah
Prinsip Good Governance Dipantau
Persentase Data Pegawai Yang - - - - - -
4 01 32 Program Penyusunan Data Pegawai 1.546.250.000 499.349.578 72.000.000 7.100.000 10% 506.449.578 33% Sekretariat Daerah
Teradministrasi
Program Penyempurnaan Dan Penataan - - - - - -
4 01 33 Nilai Lppd Pemkab. Majene 490.090.000 160.090.000 41.500.000 - 0% 160.090.000 33% Sekretariat Daerah
Kelembagaan
Persentase Konflik Masyarakat - - - - - -
4 01 34 Program Pembinaan Keagamaan 14.362.265.000 4.374.994.400 2.913.100.000 235.000.000 8% 4.609.994.400 32% Sekretariat Daerah
Bernuansa Sara Yang Diselesaikan

(%) Tahun 2019 (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 9+10+11+12 9 = 13/8*100 10 = 7 + 13 11= 15/6*100 12
Program Peningkatan Pemantauan Dan Persentase Opd Yang Dibina Dan - - - - - -
4 01 36 5.366.100.000 885.370.000 165.100.000 - 0% 885.370.000 16% Sekretariat Daerah
Pelaksanaan Pembangunan Dipantau
Program Ketatalaksanaan Perangkat Persentase Opd Yang Diberikan - - - - - -
4 01 37 936.000.000 140.219.900 131.500.000 - 0% 140.219.900 15% Sekretariat Daerah
Daerah Pembinaan Kelembagaan
Persentase Kepesertaan Masyarakat - - - - - -
4 01 38 Program Kesejahteraan Masyarakat 1.328.500.000 169.100.000 100.900.000 - 0% 169.100.000 13% Sekretariat Daerah
Miskin Dalam Jkn
Persentase Kasus Nafza Yang - - - - - -
4 01 39 Program Pengembangan Masyarakat 563.750.000 102.650.000 - - 0% 102.650.000 18% Sekretariat Daerah
Ditangani
- - - - - -
Program Peningkatan Komunikasi Dan Persentase Penyebarluasan Informasi
4 01 40 11.966.600.000 3.655.100.000 1.316.050.000 - 0% 3.655.100.000 31% Sekretariat Daerah
Informasi Serta Penggunaan Media Massa Melalui Media Massa
Program Peningkatan Kerjasama Antar Persentase Kerjasama Antar Daerah - - - - - -
4 01 41 372.600.000 210.600.000 306.000.000 - 0% 210.600.000 57% Sekretariat Daerah
Pemerintah Daerah Yang Berlangsung Secara Kontinyu
4 01 01 16.284.100.000 9.726.152.000 - 4.648.440.000 - 634.331.443 - 14% - 10.360.483.443 - 64% SEKRT. DPRD
4 01 02 18.516.800.000 4.094.977.000 - 1.112.300.000 - 63.320.000 - 6% - 4.158.297.000 - 22% SEKRT. DPRD
4 01 05 Yang Memiliki Kompetensi Sesuai 831.450.000 255.000.000 - 229.000.000 - 100.000.000 - 44% - 355.000.000 - 43% SEKRT. DPRD
Daya Aparatur
Bidangnya
4 01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 12.580.000.000 3.655.672.000 - 670.000.000 - - - 0% - 3.655.672.000 - 29%
Tanpa Alasan
4 01 06 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Nilai Akip Opd 1.061.200.000 382.099.000 - 105.800.000 - 26.700.000 - 25% - 408.799.000 - 39% SEKRT. DPRD
Keuangan
Cakupan Terlaksananya Tugas, Fungsi
Program Peningkatan Kapasitas Lembaga
4 01 42 Dan Wewenang Anggota Drpd Kab. 34.887.454.000 9.307.414.000 - 4.544.900.000 - 410.430.500 - 9% - 9.717.844.500 - 28% SEKRT. DPRD
Perwakilan Rakyat Daerah
Majene
Cakupan Pelayanan Administrasi KEC. BANGGAE
4 01 01 Pelayanan Administrasi Perkantoran 4.058.465.000 - 1.591.777.362 - 822.644.000 - 20.418.145 - 2% - 1.612.195.507 - 40%
Perkantoran TIMUR
Program Peningkatan Sarana Dan Cakupan Peningkatan Sarana Dan - - - - - - KEC. BANGGAE
4 01 02 1.709.243.000 478.740.000 167.667.000 9.043.000 5% 487.783.000 29%
Prasarana Prasarana Aparatur TIMUR
Persentase Ketidakhadiran Pegawai - - - - - - KEC. BANGGAE
4 01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 322.696.000 14.000.000 7.700.000 - 0% 14.000.000 4%
Tanpa Alasan TIMUR
Program Peningkatan Sistem Capaian - - - - - - KEC. BANGGAE
4 01 06 Nilai Akip Opd 331.537.000 124.500.000 21.900.000 - 0% 124.500.000 38%
Kinerja Dan Keuangan TIMUR
Cakupan Peningkatan Kegiatan - - - - - -
Program Peningkatan Pelayanan KEC. BANGGAE
4 01 42 Pelayanan Masyarakat Umum Di 1.729.246.000 742.500.000 252.650.000 10.000.000 4% 752.500.000 44%
Masyarakat Umum TIMUR
Kecamatan
4 01 01 3.691.834.000 1.198.844.000 654.387.220 16.680.718 3% 1.215.524.718 33% KEC. BANGGAE
4 01 02 2.937.490.000 156.502.467 198.246.680 4.310.000 2% 160.812.467 5% KEC. BANGGAE
4 01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 217.709.000 17.975.000 6.000.000 - 0% 17.975.000 8% KEC. BANGGAE
Tanpa Alasan
4 01 05 Yang Memiliki Kompetensi Sesuai 77.358.000 14.000.000 2.979.000 - 0% 14.000.000 18% KEC. BANGGAE
Daya Aparatur
Bidangnya
4 01 06 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Nilai Akip Opd 89.515.000 11.400.000 12.159.000 - 0% 11.400.000 13% KEC. BANGGAE
Keuangan
Program Peningkatan Pemantauan Dan Persentase Usulan Musrenbang Yang
4 01 36 105.263.000 34.150.000 17.500.000 11.000.000 63% 45.150.000 43% KEC. BANGGAE
Pelaksanaan Pembangunan Terakomodir

(%) Tahun 2019 (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 9+10+11+12 9 = 13/8*100 10 = 7 + 13 11= 15/6*100 12
Cakupan Kegiatan Pembinaan
4 01 34 Program Pembinaan Keagamaan 27.628.000 8.500.000 4.000.000 4.000.000 100% 12.500.000 45% KEC. BANGGAE
Keagamaan
Cakupan Peningkatan Kegiatan
Program Peningkatan Pelayanan
4 01 42 Pelayanan Masyarakat Umum Di 680.708.000 129.794.000 115.690.000 - 0% 129.794.000 19% KEC. BANGGAE
Masyarakat Umum
Kecamatan
4 01 01 1.876.703.000 530.113.000 212.280.000 0% 0% KEC. PAMBOANG
4 01 02 1.049.869.000 614.532.000 331.500.000 0% 0% KEC. PAMBOANG
4 01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 195.441.000 47.220.000 9.300.000 0% 0% KEC. PAMBOANG
Tanpa Alasan
4 01 06 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Nilai Akip Opd 49.697.000 8.253.000 4.570.000 0% 0% KEC. PAMBOANG
Keuangan
4 01 34 Program Pembinaan Keagamaan 55.256.000 21.600.000 10.000.000 0% 0% KEC. PAMBOANG
Keagamaan
4 01 42 Pelayanan Masyarakat Umum Di 386.794.000 91.373.000 59.250.000 0% 0% KEC. PAMBOANG
Masyarakat Umum
Kecamatan
4 01 01 1.922.173.000 593.575.000 213.732.000 0% 0% KEC. SENDANA
4 01 02 923.388.000 240.415.000 134.568.000 0% 0% KEC. SENDANA
4 01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 142.008.000 54.800.000 6.100.000 0% 0% KEC. SENDANA
Tanpa Alasan
4 01 06 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Nilai Akip Opd 68.517.000 5.233.000 16.500.000 0% 0% KEC. SENDANA
Keuangan
4 01 34 Program Pembinaan Keagamaan 66.307.000 25.500.000 8.500.000 0% 0% KEC. SENDANA
Keagamaan
Cakupan Pemenuhan Operasional
4 01 Program Operasional Kecamatan 33.153.000 12.000.000 5.000.000 0% 0% KEC. SENDANA
Kecamatan
Program Pengembangan Informasi Persentase Pemanfaatan Profil Desa
4 01 19 19.892.000 8.210.000 - 0% 0% KEC. SENDANA
Wilayah Dan Kelurahan
4 01 42 Pelayanan Masyarakat Umum Di 415.720.000 125.900.000 70.600.000 0% 0% KEC. SENDANA
Masyarakat Umum
Kecamatan
Program Pelayanan Administrasi Cakupan Pelayanan Administrasi KEC. TAMMERODO
4 01 01 1.305.706.000 404.358.000 246.234.000 0% 0%
Perkantoran Perkantoran SENDANA
Program Peningkatan Sarana Dan Cakupan Peningkatan Sarana Dan KEC. TAMMERODO
4 01 02 590.645.000 207.784.000 110.695.000 0% 0%
Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur SENDANA
Persentase Ketidakhadiran Pegawai KEC. TAMMERODO
4 01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 49.730.000 14.850.000 15.000.000 0% 0%
Tanpa Alasan SENDANA
Peningkatan Kualitas Sumber Daya KEC. TAMMERODO
4 01 05 Yang Memiliki Kompetensi Sesuai 138.140.000 15.000.000 13.000.000 0% 0%
Aparatur SENDANA
Bidangnya
KEC. TAMMERODO
4 01 06 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Nilai Akip Opd 126.536.000 15.200.000 7.200.000 0% 0%
SENDANA
Keuangan
Program Peningkatan Pelayanan KEC. TAMMERODO
4 01 42 Pelayanan Masyarakat Umum Di 110.004.000 23.808.000 35.200.000 0% 0%
Masyarakat Umum SENDANA
Kecamatan

(%) Tahun 2019 (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 9+10+11+12 9 = 13/8*100 10 = 7 + 13 11= 15/6*100 12
Program Pelayanan Administrasi Cakupan Pelayanan Administrasi KEC. TUBO
4 01 01 1.182.982.000 372.898.000 218.736.000 0% 0%
Perkantoran Perkantoran SENDANA
Program Peningkatan Sarana Dan Cakupan Peningkatan Sarana Dan KEC. TUBO
4 01 02 871.944.000 204.600.000 151.454.000 0% 0%
Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur SENDANA
Persentase Ketidakhadiran Pegawai KEC. TUBO
4 01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 82.110.000 14.860.000 15.840.000 0% 0%
Tanpa Alasan SENDANA
Peningkatan Kualitas Sumber Daya KEC. TUBO
4 01 05 Yang Memiliki Kompetensi Sesuai 55.256.000 10.000.000 10.000.000 0% 0%
Aparatur SENDANA
Bidangnya
Cakupan Kegiatan Pembinaan KEC. TUBO
4 01 34 Program Pembinaan Keagamaan 58.019.000 20.000.000 10.500.000 0% 0%
Keagamaan SENDANA
Program Peningkatan Pelayanan KEC. TUBO
4 01 42 Pelayanan Masyarakat Umum Di 54.980.000 20.300.000 18.438.000 0% 0%
Masyarakat Umum SENDANA
Kecamatan
4 01 01 2.068.409.000 334.106.000 220.428.000 0% 0% KEC. ULUMANDA
4 01 02 1.278.465.000 193.192.000 132.996.000 0% 0% KEC. ULUMANDA
4 01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 55.256.000 4.510.000 5.000.000 0% 0% KEC. ULUMANDA
Tanpa Alasan
Peningkatan Kualitas Sumber Daya
4 01 05 Yang Memiliki Kompetensi Sesuai 66.307.000 10.000.000 12.000.000 0% 0% KEC. ULUMANDA
Aparatur
Bidangnya
4 01 06 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Nilai Akip Opd 73.490.000 11.000.000 7.835.000 0% 0% KEC. ULUMANDA
Keuangan
4 01 42 Pelayanan Masyarakat Umum Di 408.896.000 115.450.000 45.225.000 0% 0% KEC. ULUMANDA
Masyarakat Umum
Kecamatan
4 01 01 2.632.770.000 - 664.459.142 - 408.330.000 - - - 0% - 664.459.142 - 25% KEC. MALUNDA
4 01 02 1.532.040.000 - 372.804.250 - 304.520.000 - - - 0% - 372.804.250 - 24% KEC. MALUNDA
4 01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 82.000.000 - 16.600.000 - 11.350.000 - - - 0% - 16.600.000 - 20% KEC. MALUNDA
Tanpa Alasan
Program Peningkatan Kualitas Suber Daya
4 01 05 Yang Memiliki Kompetensi Sesuai 45.000.000 - - - - - - - 0% - - - 0% KEC. MALUNDA
Aparatur
Bidangnya
4 01 06 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Nilai Akip Opd 56.000.000 - 22.650.000 - 15.900.000 - - - 0% - 22.650.000 - 40% KEC. MALUNDA
Keuangan
4 01 42 Pelayanan Masyarakat Umum Di 468.500.000 - 124.333.650 - 92.950.000 - - - 0% - 124.333.650 - 27% KEC. MALUNDA
Masyarakat Umum
Kecamatan
4 02 Pengawasan
4 02 01 4.729.000.000 - 2.198.282.000 - 935.609.000 - 81.355.000 - 9% - 2.279.637.000 - 48% INSPEKTORAT
4 02 02 2.686.000.000 - 713.418.000 - 153.643.000 - 22.250.000 - 14% - 735.668.000 - 27% INSPEKTORAT
4 02 03 Program Penigkatan Disiplin Aparatur 241.000 - 53.400.000 - 26.700.000 - - - 0% - 53.400.000 - 22158% INSPEKTORAT
Tanpa Alasan

(%) Tahun 2019 (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 9+10+11+12 9 = 13/8*100 10 = 7 + 13 11= 15/6*100 12
Ptrogram Peningkatan Kapasitas Sumber
4 02 05 Yang Memiliki Kompetensi Sesuai 340.000.000 - 74.272.000 - - - - - 0% - 74.272.000 - 22% INSPEKTORAT
Daya Aparatur
Bidangnya
4 02 06 Nilai Akip Opd 416.000.000 - 132.518.000 - 68.068.900 - 13.345.000 - 20% - 145.863.000 - 35% INSPEKTORAT
Sistem Pelaporan Kinerja & Keuangan
Program Peninagkatan Sistem
4 02 15 Pengawasan Internal Dan Pengendalian Opini BPK 3.662.600.000 - 1.515.400.000 - - - - - 0% - 1.515.400.000 - 41% INSPEKTORAT
Pelaksanaan Kebijakan Daerah
Program Peningkatan Profisionalisme
persentase tenaga pemeriksa dan
4 02 16 Tenaga Pemeriksa Dan Aparatur 400.000.000 - 289.140.000 - - - - - 0% - 289.140.000 - 72% INSPEKTORAT
aparatur pengawasan yang meningkat
Pengawasan
Program Pembinaan Dan Pegawasan
4 02 17 Opini Bpk 8.268.000.000 - 4.714.350.000 - 1.419.150.000 - 171.913.000 - 12% - 4.886.263.000 - 59% INSPEKTORAT
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
4 03 Perencanaan
1 4 03 01 2.959.100.000 - 1.479.399.778 - 468.090.000 - 57.134.723 - 12% - 1.536.534.501 - 52% BAPEDA
2 4 03 02 2.544.700.000 - 1.240.578.880 - 185.050.000 - 6.217.294 - 3% - 1.246.796.174 - 49% BAPEDA
3 4 03 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 154.000.000 - 73.490.000 - 5.000.000 - - - 0% - 73.490.000 - 48% BAPEDA
Tanpa Alasan
4 4 03 05 Yang Memiliki Kompetensi Sesuai 732.000.000 - 85.704.800 - 30.000.000 - - - 0% - 85.704.800 - 12% BAPEDA
Daya Aparatur
Bidangnya
5 4 03 06 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Nilai Akip Opd 889.700.000 - 404.597.500 - 109.910.000 - - - 0% - 404.597.500 - 45% BAPEDA
Keuangan
Penyediaan Data/Informasi Potensi
6 4 03 15 Program Pengembangan Data/ Informasi 2.483.900.000 - 618.830.900 - 191.700.000 - - - 0% - 618.830.900 - 25% BAPEDA
Daerah Kab. Majene
Persentase Kerjasama Pembangunan
7 4 03 16 Program Kerjasama Pembangunan 4.919.400.000 - 1.220.428.800 - 286.300.000 - - - 0% - 1.220.428.800 - 25% BAPEDA
Yang Terlaksana
Persentase Dokumen Perencanaan
Program Perencanaan Pengembangan
8 4 03 19 Pengembangan Kota-Kota Menengah 2.224.400.000 - 1.043.276.300 - 246.700.000 - - - 0% - 1.043.276.300 - 47% BAPEDA
Kota-Kota Menengah Dan Besar
Dan Besar Yang Ditindaklanjuti
Program Peningkatan Kapasitas
Persentase Kepuasan Masyarakat
9 4 03 20 Kelembagaan Perencanaan 1.730.000.000 - 650.547.745 - 307.750.000 - - - 0% - 650.547.745 - 38% BAPEDA
Terhadap Kinerja Bappeda
Pembangunan Daerah
Program Perencanaan Pembangunan Persentase Penyelesaian Dokumen
10 4 03 21 8.594.800.000 - 3.508.398.667 - 669.880.000 - - - 0% - 3.508.398.667 - 41% BAPEDA
Daerah Perencanaan Daerah
Program Perencanaan Pembangunan
11 4 03 22 Pembangunan Ekonomi Yang 6.813.000.000 - 1.190.644.500 - 353.450.000 - - - 0% - 1.190.644.500 - 17% BAPEDA
Ekonomi
Ditindaklanjuti
12 4 03 23 Program Perencanaan Sosial Budaya 7.670.200.000 - 2.831.964.956 - 660.150.000 - - - 0% - 2.831.964.956 - 37% BAPEDA
Sosial Budaya Yang Ditindaklanjuti
Program Perencanaan Prasarana Wilayah
13 4 03 24 Prasarana Wilayah & Sda Yang 3.613.400.000 - 1.032.224.390 - 188.000.000 - - - 0% - 1.032.224.390 - 29% BAPEDA
Dan Sumber Daya Alam
Ditindaklanjuti
4 04 Keuangan
4 04 01 7.178.475.000 - 4.770.270.000 - 1.590.090.000 - 185.015.066 - 12% - 4.955.285.066 - 69% BKAD
4 04 02 6.383.175.000 - 3.416.998.765 - 1.112.300.000 - 15.603.163 - 1% - 3.432.601.928 - 54% BKAD

(%) Tahun 2019 (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 9+10+11+12 9 = 13/8*100 10 = 7 + 13 11= 15/6*100 12
4 04 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 515.000.000 - 309.000.000 - 103.000.000 - - - 0% - 309.000.000 - 60% BKAD
Tanpa Alasan
4 04 05 Yang Memiliki Kompetensi Sesuai 2.933.000.000 - 810.000.000 - 370.000.000 - 16.141.800 - 4% - 826.141.800 - 28% BKAD
Daya Aparatur
Bidangnya
4 04 06 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Nilai Akip Opd 4.185.700.000 - 2.314.440.000 - 767.000.000 - 39.205.120 - 5% - 2.353.645.120 - 56% BKAD
Dan Keuangan
Program Peningkatan Dan
Opini Audit Bpk Terhadap Laporan
4 04 17 Pengembangan Pengelolaan Keuangan 29.736.910.000 - 17.842.146.000 - 5.947.382.000 - 276.344.039 - 5% - 18.118.490.039 - 61% BKAD
Keuangan Daerah
Daerah
Program Pembinaan Dan Fasilitasi Persentase Desa Yang Tertib
4 04 19 780.000.000 - 390.000.000 - 130.000.000 - - - 0% - 390.000.000 - 50% BKAD
Pengelolaan Keuangan Desa Administrasi Keuangan Desa
Program Peningkatan Pengawasan Persentase Penyelesaian Kerugian
4 04 20 1.372.800.000 - 686.400.000 - 228.800.000 - - - 0% - 686.400.000 - 50% BKAD
Internal Dan Pengendalian Pelaksanaan Keuangan Daerah
4 04 01 5.696.703.355 - 3.418.022.013 - 4.103.601.540 - 699.097.603 - 17% - 4.117.119.616 - 72% BAPENDA
4 04 02 667.000.000 - 333.500.000 - 241.168.700 - - - 0% - 333.500.000 - 50% BAPENDA
4 04 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 17.000.000 - 6.982.000 - - - - - 0% - 6.982.000 - 41% BAPENDA
Tanpa Alasan
4 04 05 Yang Memiliki Kompetensi Sesuai 100.000.000 - 21.932.000 - 40.000.000 - - - 0% - 21.932.000 - 22% BAPENDA
Daya Aparatur
Bidangnya
4 04 06 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Nilai Akip Opd 587.500.000 - 352.500.000 - 93.500.000 - - - 0% - 352.500.000 - 60% BAPENDA
Dan Keuangan
Program Peningkatan Dan
Opini audit BPK terhadap laporan
4 04 17 Pengembangan Pengelolaan Keuangan 533.550.000 - 213.330.000 - 59.749.000 - - - 0% - 213.330.000 - 40% BAPENDA
keuangan daerah
Daerah
4 04 34 Program Peningkatan Pencapaian Pad Persentase Peningkatan Realisasi Pad 351.000.000 - 103.384.000 - 45.350.000 - - - 0% - 103.384.000 - 29% BAPENDA
Program Peningkatan Realisasi
4 04 44 Persentase Peningkatan Pad 418.950.000 - 363.105.000 - - - - - 0% - 363.105.000 - 87% BAPENDA
Pendapatan Asli Daerah
Program Intensifikasi Penerimaan Pajak Persentase Wajib Pajak Pbb Yang
4 04 45 2.875.200.000 - 1.725.120.000 - 335.440.000 - - - 0% - 1.725.120.000 - 60% BAPENDA
Bumi Dan Bangunan (Pbb) Membayar Tepat Waktu
Program Intensifikasi Dan Ekstensifikasi Persentase Wajib Pajak Pkb & Bnkb
4 04 73 165.000.000 - 82.500.000 - 55.000.000 - - - 0% - 82.500.000 - 50% BAPENDA
Pkb Dan Bbnkb Yang Membayar Tepat Waktu
Program Pengkajian Dan Pengembangan
4 04 80 Persentase Peningkatan Potensi Pad 800.000.000 - 400.858.000 - 87.900.000 - - - 0% - 361.858.000 - 45% BAPENDA
Potensi Pad
Program Evaluasi Dan Penyusunan Persentase Pajak Dan Retribusi
4 04 81 90.000.000 - 41.800.000 - - - - - 0% - 41.800.000 - 46% BAPENDA
Rancangan Pendapatan Daerah Yang Terevaluasi
4 05 Kepegawaian
4 05 01 2.691.550.000 - 988.222.000 - 467.550.000 - 48.762.597 - 10% - 1.036.984.597 - 39% BKPSDM
4 05 02 440.000.000 - 132.000.000 - 56.600.000 - 2.569.500 - 5% - 134.569.500 - 31% BKPSDM
4 '05 06 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Nilai Akip Opd 637.500.000 - 240.600.000 - 73.500.000 - 247.500 - 0% - 240.847.500 - 38% BKPSDM
Keuangan
Persentase Pejabat Struktural Yang
4 05 63 Program Pendidikan Kedinasan 10.847.671.000 - 3.430.444.000 - 1.876.700.000 - - - 0% - 3.430.444.000 - 32% BKPSDM
Telah Lulus Diklatpim

(%) Tahun 2019 (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 9+10+11+12 9 = 13/8*100 10 = 7 + 13 11= 15/6*100 12
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Persentase Pns Yang Memiliki

4 05 64 4.959.648.000 - 515.448.000 - 329.648.000 - - - 0% - 515.448.000 - 10% BKPSDM
Daya Aparatur Kompetensi Sesuai Dengan Bidangnya
Program Pembinaan Dan Pengembangan Persentase Pelayanan Administrasi
4 05 65 8.401.400.000 - 2.828.338.000 - 1.032.500.000 - 93.937.000 - 9% - 2.922.275.000 - 35% BKPSDM
Aparatur Kepegawaian Tepat Waktu
Persentase Posisi Jabatan Tinggi
4 05 67 Program Mutasi Kepangkatan Pratama Yang Diisi Melalui Proses 899.500.000 - 483.950.000 - 177.500.000 - - - 0% - 483.950.000 - 54% BKPSDM
Lelang Jabatan
4 07 Penelitian Dan Pengembangan
4 07 01 1.702.000.000 - 251.758.000 - 260.700.000 - 35.331.000 - 14% - 287.089.000 - 17% BALITBANG
4 07 02 591.000.000 - 138.359.000 - 72.097.000 - 16.537.000 - 23% - 154.896.000 - 26% BALITBANG
4 07 05 Yang Memiliki Kompetensi Sesuai 241.000.000 - 58.447.000 - 39.000.000 - 5.000.000 - 13% - 63.447.000 - 26% BALITBANG
Daya Aparatur
Bidangnya
4 07 06 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Nilai Akip Opd 272.000.000 - 52.025.000 - 32.400.000 - 2.300.000 - 7% - 54.325.000 - 20% BALITBANG
Dan Keuangan
Persentase Hasil Penelitian Dan
4 07 15 Program Penelitian Dan Pengembangan 3.142.000.000 - - 3 325.522.000 - - - 0% - - - 0% BALITBANG
Pengembangan Yang Ditindaklanjuti
Program Pengembangan Data Informasi
Persentase Hasil Penelitian Dan
4 07 16 Penelitian Dan Penelian Dan 2.900.000.000 - 114.410.000 - 467.750.000 - - - 0% - 114.410.000 - 4% BALITBANG
Pengembangan Yang Terdiseminasi
Pengembangan
Persentase Sida Yang Terlaksana
4 07 17 Program Pengembangan Inovasi Daerah 2.442.000.000 - 101.599.000 - 103.000.000 - 1.983.000 - 2% - 103.582.000 - 4% BALITBANG
Secara Kontinyu

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2020
KABUPATEN MAJENE
Indikator kinerja
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Perangkat Daerah
Kode Prioritas Daerah Sasaran Daerah Lokasi Program/Outcome Kegiatan/Output Pagu Indikatif Prakiraan Maju
Daerah Dan Program/Kegiatan Penanggungjawab
Uraian Target Uraian Target
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Non Urusan
xx.xx.01. Program Pelayanan Administrasi Terlaksananya program 100% 60.993.283.431 67.092.611.774 Seluruh OPD
Perkantoran pelayanan administrasi
perkantoran
xx.xx.01.01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Kab. Majene Pelaksanaan kegiatan surat 12 Bulan 842.232.677 926.455.945
menyurat
xx.xx.01.02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Kab. Majene Penyediaan Biaya Telpon, 12 Bulan 7.160.933.605 7.877.026.966
Daya Air dan Listrik internet & Listrik
xx.xx.01.03 Penyediaan Jasa Peralatan dan Kab. Majene Penyediaan Peralatan dan 100% 455.700.000 501.270.000
Perlengkapan Kantor Perlengkapan Kantor
xx.xx.01.05 Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Kab. Majene Jasa Jaminan Barang Milik 12 Bulan 250.000.000 275.000.000
Daerah Daerah
xx.xx.01.06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Kab. Majene Penyediaan Jasa Pemeliharaan 100% 647.710.000 712.481.000
Perizinan Kendaraan Dinas/ dan Perizinan Kendaraan
Operasional Dinas/ Operasional
xx.xx.01.07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Kab. Majene Penyediaan Jasa pendukung 100% 1.090.761.000 1.199.837.100
tenaga operator SIPKD dan
administrasi
keuangan yang dibutuhkan
xx.xx.01.08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Kab. Majene Jasa Kebersihan Kantor 100% 945.483.604 1.040.031.964
xx.xx.01.09 Penyediaan jasa Perbaikan Peralatan Kab. Majene Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 100% 68.165.000 74.981.500
Kerja
xx.xx.01.10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Kab. Majene Penyediaan Alat tulis kantor 12 Bulan 1.780.115.637 1.958.127.201
xx.xx.01.11 Penyediaan Barang Cetakan dan Kab. Majene Barang Cetakan dan 100% 952.722.850 1.047.995.135
Penggandaan Penggandaan
xx.xx.01.12 Penyediaan Komponen Instalasi Kab. Majene Penyediaan Komponen instalasi 100% 800.772.000 880.849.200
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor listrik/ penerangan kantor
xx.xx.01.13 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kab. Majene Penyediaan Peralatan dan 100% 1.063.050.000 1.169.355.000
Kantor Perlengkapan Kantor
xx.xx.01.14 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Kab. Majene Penyediaan Peralatan Rumah 100% 42.000.000 46.200.000
Tangga
xx.xx.01.15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Bahan bacaan untuk pegawai 12 Bulan 4.388.200.000 4.827.020.000
Peraturan Perundang-undangan dan publikasi/advetorial Koran
Langganan Koran, Majalah dll Seluruh OPD 1.572.700.000
Publikasi Media Cetek Mandar News Disdikpora 50.000.000
Langganan Surat Kabar Harian Ujung Disdikpora 80.000.000
Pandang Ekspres
Penyebarluasan Informasi/Publikasi Disdikpora 100.000.000
Kegiatan Dinas Pendidikan dan
Pemuda Olahraga Melalui media
harian Central News
Penyebarluasan Informasi/ Publikasi Disdikpora 50.000.000
Kegiatan Dinas Pendidikan dan
Pemuda Olahraga Melalui surat kabar
harian ujung pandang Ekspres
MATRIKS RKPD 2020 - 1

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Fokus Metro Sulbar Dinas PU&PR 40.000.000

Mandar News Dinas PU&PR 40.000.000
Sandeq Pos Dinas PU&PR 40.000.000
Sulbar Express Dinas PU&PR 40.000.000
Mamuju Pos Dinas PU&PR 40.000.000
Masalembo.com Dinas PU&PR 40.000.000
Jurnal Metro Mandar Dinas PU&PR 40.000.000
Upeks Dinas PU&PR 40.000.000
Banner Media Cetak Radar Sulbar DPKPP 100.000.000
Publikasi Kegiatan DPKPP di FOKUS DPKPP 100.000.000
METRO SULBAR
Mamuju Pos DPKPP 2.000.000
Mandar News DPKPP 2.000.000
Pare Pos DPKPP 2.000.000
Ujung Pandang Express DPKPP 2.000.000
Sulbar Ekspres DPKPP 2.000.000
Daulat Ekspres DPKPP 2.000.000
Sandeq Pos DPKPP 2.000.000
Redaksi DPKPP 2.000.000
Fajar DPKPP 2.000.000
- Publikasi Ujung Pandang Ekspres Dinas Perhubungan 70.000.000
Penyebarluasan Informasi/Publikasi Diskominfis
Kegiatan Dinas Kominfo Tahun 2020
Melalui Surat Kabar Harian Ujung
Panjang Ekspress (MediaFajar Group)
* Belanja Advetorial DKP 100.000.000

* Biaya Pembuatan Ramperda DKP 100.000.000
"- Central News Distanakbun 50.000.000
- Mamuju Pos Distanakbun 50.000.000
- Teras Sulbar Distanakbun 50.000.000
Pembuatan dan Pengarsipan Risalah Sekretariat DPRD 50.000.000
Tahun 2020 melalui Buku Electronik
Publikasi (ePub) (Sub Bag.
Persidangan dan Risalah)
Sosialisasi APBD 2020 di Media Sekretariat DPRD 150.000.000
Cetak
Advektorial Central News Sekretariat DPRD 50.000.000
Advektorial publikasi dan Sekretariat DPRD 100.000.000
Dokumentasi di Tabloid Fokus Metro
Sulbar
Publikasi kegiatan DPRD Fokus Metro Sekretariat DPRD 100.000.000
Sulbar
Publikasi kegiatan DPRD Upex Sekretariat DPRD 100.000.000
Publikasi Dan Dokumentasi Kegiatan Sekretariat DPRD 62.500.000
DPRD PARE POS

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Rubrik sulbar Expres Sekretariat DPRD 100.000.000

Dokumentasi Kegiatan DPRD Di Upex Sekretariat DPRD 75.000.000
Publikasi Masalembo Sekretariat DPRD 70.000.000

Publikasi Radar Sulbar Sekretariat DPRD 100.000.000
Penyebar Luasan Informasi/Publikasi Sekretariat DPRD 100.000.000
kegiatan Anggota DPRD Majene
Tahun 2020 melalui Surat Kabar
Harian Ujung Pandang Expres (Media
Fajar Group)
Penyebar Luasan Informasi/Publikasi Sekretariat DPRD 100.000.000
kegiatan Anggota DPRD Majene
Tahun 2020 melalui Media Rakyat
Sulbar (Media Fajar Group)
Pembuatan Website Sekretariat DPRD Sekretariat DPRD 50.000.000

Kab. Majene
Advektorial Koran Mandar News Sekretariat DPRD 75.000.000
Pembuatan dan Perngarsipan Risalah Sekretariat DPRD 50.000.000
Tahun 2109 melalui Buku Electronik
Publikasi (ePub)
Pembuatan dan Perngarsipan Tata Sekretariat DPRD 35.000.000
Tertib DPRD melalui Buku Electronik
Publikasi (ePub)
Pembuatan dan Perngarsipan Sekretariat DPRD 50.000.000
Peraturan Daerah inisiatif DPRD
melalui Buku Electronik Publikasi
(ePub)
Pembuatan dan Pengarsipan Buku Sekretariat DPRD 35.000.000
Pidato Rapat Paripurna Istimewa Hari
Jadi Majene Tahun 2020 melalui Buku
Electronik Publikasi (ePub)
Publikasi Advertorial Mandar News Bapeda 25.000.000

untuk Penyebarluasan Program OPD
kepada masyarakat
Publikasi Advertorial Sandeq Pos Bapeda 25.000.000
kepada masyarakat
Publikasi Advertorial Radar Sulbar Bapeda 25.000.000
kepada masyarakat
Publikasi Advertorial Masalembo.com Bapeda 25.000.000
kepada masyarakat
Publikasi Advertorial Tribun Timur Bapeda 25.000.000

Online untuk Penyebarluasan Program
OPD kepada masyarakat
xx.xx.01.17 Penyediaan Makanan dan Minuman Kab. Majene Penyediaan makanan dan 12 Bulan 2.985.059.500 3.283.565.450
minuman rapat dan untuk tamu

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
xx.xx.01.18 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Luar Kab. Majene Penyediaan dana rapat-rapat 12 Bulan 19.179.360.500 21.097.296.550
ke Luar Daerah koordinasi dan konsultasi
keluar daerah
xx.xx.01.19 Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Penyediaan jasa pendukung 100% 14.625.795.558 16.088.375.114
Administrasi/ Teknis Perkantoran tenaga administrasi/ teknis
perkantoran
dan tenaga lainnya yang di
butuhkan
xx.xx.01.20 Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor Kab. Majene Penyediaan Jasa tenaga 100% 672.430.000 739.673.000
keamanan kantor
xx.xx.01.21 Penyediaan Jasa Dokumentasi Kantor Kab. Majene Penyediaan Dokumentasi Kantor 12 Bulan 151.673.000 166.840.300
xx.xx.01.22 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Kecamatan Penyediaan dana rapat-rapat 12 Bulan 2.129.918.500 2.342.910.350
Dalam Daerah koordinasi dan konsultasi dalam
daerah
xx.xx.01.23 Penyediaan Pemeliharaan Kesehatan Kab. Majene Pemeliharaan Kesehatan Kepala 12 Bulan 100.000.000 110.000.000
Kepala Daerah Daerah
xx.xx.01.24 Pengelolaan Infassing Data Pegawai Kab. Majene Tersusunnya Infassing Data 100% 46.000.000 50.600.000
Pegawai
xx.xx.01.25 Pengelolaan Gaji Berkala Pegawai Kab. Majene Tersusunnya Gaji Berkala 100% 68.500.000 75.350.000
Pegawai
xx.xx.01.26 Pengelolaan Kenaikan Pangkat Pegawai Kab. Majene Tersusunnya Kenaikan Pangkat 100% 58.500.000 64.350.000
Pegawai
xx.xx.01.27 Pengelolaan Data Pegawai Kab. Majene Tersusunnya Data Pegawai 100% 103.000.000 113.300.000
xx.xx.01.28 Penyediaan jasa administrasi Kab. Majene Penyediaan jasa administrasi 100% 164.700.000 181.170.000
penatausahaan keuangan penatausahaan keuangan
xx.xx.01.29 Analisa Jabatan Kepegawaian Kab. Majene Analisa Jabatan Kepegawaian 100% 8.000.000 8.800.000
xx.xx.01.30 Peningkatan manajemen surat Kab. Majene Peningkatan manajemen surat 100% 200.000.000 220.000.000
menyurat dan naskah dinas menyurat dan naskah dinas
xx.xx.01.203 Penyediaan Bahan Peralatan Kebersihan Penyediaan Bahan Peralatan 100% 7.000.000 7.700.000
dan Bahan Pembersih Kebersihan dan Bahan
Pembersih
xx.xx.01.31 Survei Pelayanan Publik Survei Pelayanan Publik 100% 5.500.000 6.050.000
xx.xx.02. Program Peningkatan Sarana dan Terlaksananya program 100% 62.145.074.108 68.328.781.519 Seluruh OPD
Prasarana Aparatur peningkatan sarana dan
prasarana aparatur
'xx.xx.02.01 Pembangunan Rumah Jabatan Kab. Majene Terpenuhinya Pembangunan 100% 500.000.000 550.000.000
Rumah Jabatan
Pembangunan Rumah Jabatan Sekda
'xx.xx.02.03 Pembangunan Gedung Kantor Terlaksananya Pembangunan 100% 4.008.000.000 4.408.800.000

Gedung Kantor
Rehab. Pagar Kantor Dinas 200.000.000
Pendidikan dan Pemuda Olahraga
Penataan Halaman Kantor Dinas 200.000.000
Pembangunan Koridor Kantor Dinas 50.000.000
Rehab Kantor UPTD Pendidikan Kec. 100.000.000
Banggae Timur
Pembangunan Gedung Kantor UPTD 350.000.000
Banggae

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Tammeroddo Sendana
Rehab. Bekas Sekolah SPMA Lutang 200.000.000
Ulumanda
Rehab . Plafon UPTD Pamboang 50.000.000
Penataan Halamana kantor UPTD 50.000.000
Pamboang
Pembangunan Pagar UPTD Pamboang 80.000.000
Rehab. AULA UPTD Kec. Sendana 100.000.000

Pembangunan Pagar UPTD Sendana 80.000.000
Pembangunan gedung kantor Dinas Ketahanan 300.000.000
Pangan
Pemb. Gedung Serba Guna Kantor DLHK 200.000.000
DLHK
Pembangunan gedung kantor Dinas Perhubungan 500.000.000
- Pembangunan Jalan Pelataran Dinas Perhubungan 200.000.000
Terminal Lutang
- Pembangunan Masjid/Mushalla Distanakbun 1 Unit 100.000.000
Dinas
- Pembangunan naungan bibit UPTD Podang 1 Unit 100.000.000
tanaman UPTD Hortikultura Podang
-Pembangunan Kebun Percontohan di BPP 8 Kecamatan 8 BPP 52.000.000
Setiap BPP
Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan Banggae 246.000.000
'xx.xx.02.04 Pengadaan Mobil Jabatan Tersedianya Mobil Jabatan 100% 286.000.000 314.600.000
'xx.xx.02.05 Pengadaan Kendaraan Dinas/ Terlaksananya Pengadaan 100% 14.829.760.000 16.312.736.000
Operasional Kendaraan Dinas/Operasional
Pengadaan Kendaraan Operasional Disdikpora 10 Unit 300.000.000
Roda Dua Dinas Pendidikan dan
Pemuda Olahraga
Pengadaan Kendaraan Operasional Disdikpora 1 Paket 50.000.000
Roda Dua (SKB)
Pengadaan Kendaraaan Roda Dua Dinas PU & PR 3 Unit 99.000.000
untuk Bid. Alkal
Pengadaan Kendaraan Dinas Dinas PU & PR 1 Unit 500.000.000
Operasional Roda Empat untuk Bid.
Bina Marga
Pengadaan Kendaraan Dinas Roda Dinas PU & PR 1 Unit 35.000.000
Dua Petugas Survey IMB
Pengadaan Kendaraaan Roda Dua DPKPP 6 unit 180.000.000
untuk Sekretariat
Pengadaan Kendaraaan Roda Dua DPKPP 4 unit 120.000.000
untuk bidang perumahan
Pengadaan Kendaraan Satpol PP 10 Unit 790.000.000
Dinas/Operasional
Pengadaan Kendaraan Kesbangpol 1 Unit 350.000.000
Dinas/Operasional

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pengadaan Kendaraan Roda Dua BPBD 3 Unit 105.000.000

(Motor Trail)
Pengadaan Mobil Pemadam BPBD 2 Unit 3.400.000.000
Kebakaran
Pemadam Kebakaran
Pengadaan Kendaran Dinas Disnakertrans 2 Unit 60.000.000
Operasional
Pengadaan Kendaran Dinas DPP&PA 3 Unit 60.000.000
Operasional
Pengadaan Kendaran Dinas Dinas Ketahanan 3 Unit 60.000.000
Operasional Pangan
Pengadaan Kendaran Dinas DLHK 3 Unit 75.000.000
Operasional
Pengadaan Kendaran Dinas Disdukcapil 1.250.000.000
Operasional
Pengadaan roda dua Kepala Kec.Malunda 4 Unit 72.000.000
Lingkungan
Pengadaan roda dua Kapala Kec. Ulumanda 7 Unit 126.000.000
Kappung
Belanja Modal Kendaraan Dinas DPMD 200.000.000
Operasional
- Pengadaan Motor Patroli Dishub Dinas Perhubungan 2 Unit 140.000.000
Kendaraan Dinas Roda 2 Dinas Perhubungan 5 Unit 125.000.000
Pengadaan Kendaraan Diskominfis 3 Unit 60.000.000
Dinas/Operasional Sepeda Motor
Pengadaan Kendaraan Dinas Roda DPM & PTSP 5 Unit 42.000.000
Dua
Pengadaan Kendaraan Roda Dua Diskoperindag 2 Unit 45.000.000
Untuk Operasional Lapangan
Pengadaan Kendaraan Roda Dua Diskoperindag 4 Unit 78.760.000
Untuk Operasional Kantor
Pengadaan Kendaraan Dinas / Disbudpar 8 Unit 510.000.000
Oprasional
Pengadaan armada / kendaraan Disbudpar 5 unit 150.000.000
(bentor) pengangkut sampah pada
objek wisata
Pengadaan Kendaraan dinas DPAD 5 Unit 110.000.000
* Pengadaan Kendaraan Roda Dua DKP 3 Unit 60.000.000
Pengadaan Kendaraan Dinas / Distanakbun 4 Unit 100.000.000

Oprasional
Pengadaan Kendaraan Sekretariat Daerah Kendaraan 4.100.000.000
Dinas/Operasional roda 4 dan
kendaraan
roda 2
Pengadaan Kendaraan Sekretariat DPRD 6 Unit 215.000.000
Dinas/Operasional
Pengadaan Kendaraan Kecamatan 22.000.000
Dinas/Operasional Pamboang
Pengadaan Kendaraan Kecamatan Tubo 25.000.000
Dinas/Operasional Sendana
Pengadaan Dinas Roda 2 Inspektorat 6 Unit 250.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pengadaan Kendaraan Bapeda 1 Unit 550.000.000

Dinas/Operasional
Pengadaan kendaraan dinas dan BKAD 5 Unit 100.000.000
operasional
Pengadaan Kendaraan Bapenda 100.000.000
Dinas/Operasional
Pengadaan Kendaraan Dinas (Roda BKPSDM 2 Unit 40.000.000
dua)
Pengadaan Kendaraan Dinas (Roda Balitbang 3 Unit 75.000.000
dua)
'xx.xx.02.06 Pengadaan Perlengkapan Rumah Kab. Majene Terlaksananya Pengadaan 100% 166.000.000 182.600.000
Jabatan/Dinas Perlengkapan Rumah
Jabatan/Dinas
'xx.xx.02.07 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kab. Majene Terlaksananya Pengadaan 100% 2.395.000.000 2.634.500.000
Kantor Perlengkapan Gedung Kantor
'xx.xx.02.08 Pengadaan Peralatan Rumah Kab. Majene Terlaksananya Pengadaan 100% 3.019.050.000 3.320.955.000
Jabatan/Dinas Peralatan Rumah
Jabatan/Dinas
'xx.xx.02.09 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Kab. Majene Terlaksananya Pengadaan 100% 5.689.991.348 6.258.990.483
Peralatan Gedung Kantor
xx.xx.02.10 Pengadaan Mebeleur Kab. Majene Terlaksananya Pengadaan 100% 1.855.240.000 2.040.764.000
Mebeleur
xx.xx.02.12 Pengadaan Peralatan Studio dan Kab. Majene Terlaksananya Pengadaan 100% 598.600.000 658.460.000
Komunikasi Peralatan Studio dan
Komunikasi
xx.xx.02.13 Pengadaan Komputer PC/ Note Book Kab. Majene Terlaksananya Pengadaan 100% 3.368.330.000 3.705.163.000
dan Kelengkapannya Komputer PC/ Note Book dan
Kelengkapannya
xx.xx.02.14 Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan Pakaian Kerja Lapangan 215.100.000 236.610.000
xx.xx.02.20 Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Kab. Majene Terlaksananya Pemeliharaan 100% 5.000.000 5.500.000
Jabatan Rutin/Berkala Rumah Jabatan
xx.xx.02.21 Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Kab. Majene Terlaksananya Pemeliharaan 100% 305.000.000 335.500.000
Dinas Rutin/Berkala Rumah Dinas
xx.xx.02.22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kab. Majene Terlaksananya Pemeliharaan 100% 2.768.134.000 3.044.947.400
Kantor Rutin/ Berkala Gedung Kantor
xx.xx.02.23 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Kab. Majene Terlaksananya Pemeliharaan 100% 734.200.000 807.620.000
Jabatan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
xx.xx.02.24 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Kab. Majene Terlaksananya Pemeliharaan 100% 6.042.328.760 6.646.561.636
Dinas/ Operasional Rutin/ Berkala Kendaraan
Dinas/ Operasional
xx.xx.02.25 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kab. Majene Pemeliharaan Rutin/Berkala 100% 1.310.000.000 1.441.000.000
Perlengkapan Rumah Jabatan/Dinas Perlengkapan Rumah
xx.xx.02.26 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kab. Majene Jabatan/Dinas
Terlaksananya Pemeliharaan 100% 784.500.000 862.950.000
Perlengkapan Gedung Kantor Rutin/Berkala Perlengkapan
Gedung Kantor
xx.xx.02.27 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kab. Majene Terlaksananya Pemeliharaan 100% 91.000.000 100.100.000
Rumah Jabatan/Dinas Rutin/Berkala Peralatan Rumah
Jabatan/Dinas
xx.xx.02.28 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kab. Majene Terlaksananya Pemeliharaan 100% 946.290.000 1.040.919.000
Gedung Kantor Rutin/Berkala Peralatan
Gedung Kantor
xx.xx.02.29 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur Kab. Majene Terlaksananya Pemeliharaan 100% 102.900.000 113.190.000
Rutin/Berkala Mebeleur
xx.xx.02.31 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Jaringan Kab. Majene Pemeliharaan Rutin/ Berkala 100% 6.000.000 6.600.000
Listrik Jaringan Listrik

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
xx.xx.02.32 Pemeliharaan Rutin/Berkala Studio dan Kab. Majene Terlaksananya Pemeliharaan 100% 203.600.000 223.960.000
Komunikasi Rutin/Berkala Studio dan
Komunikasi
xx.xx.02.40 Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Kab. Majene Rehabilitasi Sedang/Berat 100% 1.000.000.000 1.100.000.000
Jabatan Rumah Jabatan
xx.xx.02.41 Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Dinas Kab. Majene Terlaksananya Rehabilitasi 100% 1.100.000.000 1.210.000.000
Sedang/ Berat Rumah Dinas
xx.xx.02.42 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kab. Majene Terlaksananya Rehabilitasi 100% 9.787.050.000 10.765.755.000
Kantor Sedang/ Berat Gedung Kantor
Rehabilitasi gedung kantor Dinkes Dinas Kesehatan 250.850.000
Pembangunan Gedung Kantor DPKPP 1.000.000.000
Rehabilitasi Ruangan Bidang DPKPP 100.000.000
Perumahan
Belanja Bahan untuk Pelaksanaan DPKPP 20.000.000
Kegiatan Pameran 2020
Rehap Gedung Kantor Dinas Sosial Dinas Sosial 150.000.000
Rehab Berat Gedung Kantor Disnakertrans 400.000.000
Disnakertrans
Rehab Sedang Berat DPM & PTSP 250.000.000
bangunan/gedung kantor (Ruang
pelayanan yang sesuai dengan
standar nasional)
Pembangunan Km/WC serta Parkiran Diskopdagrin 212.800.000
Pagar dan Papan Nama Rumah Rangas 218.400.000

Industri Rangas
Rehabilitasi Sedang/ Berat Gedung Disbudpar 200.000.000
Kantor
- Pagar Gedung Kantor Disbudpar 200.000.000
- Penataan Gedung Kantor Disbudpar 150.000.000
- Rehab beton Kantor UPTD UPTD Pamboang 120.000.000
Pembibitan & Perawatan Ternak
Pamboang
- Rehab sedang gedung kantor UPTD UPTD Puskeswan 120.000.000
Puskeswan Tubo Tubo
Rehab Gedung Kantor Distanakbun Distanakbun 150.000.000
Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Sekretariat Daerah 1.500.000.000
Kantor
Pengadaan Perlengkapan Gedung Yogyakarta 500.000.000
Asrama Mahasiswa Ammana
Pattolawali Yogyakarta
Pembelian Bibit/Tanaman Sekretariat Daerah 150.000.000
Rehabilitasi interior Ruang Rapat Sekretariat DPRD 200.000.000
Paripurna
Rehabilitasi Ruang Keuangan dan Sekretariat DPRD 200.000.000
Ruang Komputer Keuangan
Rehabilitasi Ruang Rapat Komisi I Sekretariat DPRD 150.000.000
DPRD kab. Majene
Rehabilitasi Sedang Gedung/Kantor Sekretariat DPRD 150.000.000
DPRD Majene
Rehabilitasi WC Ruangan Wakil Ketua Sekretariat DPRD 50.000.000
I DPRD Majene menjadi Dapur

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Rehabilitasi Loby Ruangan Paripurna Sekretariat DPRD 100.000.000

Gedung DPRD Kab. Majene
Rehabilitasi Ruang Kerja Persidangan Sekretariat DPRD 75.000.000
Rehabilitasi Parkiran DPRD Kab. Sekretariat DPRD 70.000.000

Majene
Rehabilitasi Ruang Kerja Komisi II Sekretariat DPRD 100.000.000
dan III
Rehabilitasi Gedung Kantor BKAD 3.000.000.000
xx.xx.02.47 Pengadaan Website BKPSDM Website OPD 1 OPD 25.000.000
xx.xx.02.48 Pemeliharaan Website BKPSDM Pemeliharaan Website OPD 1 OPD 3.000.000
xx.xx.03. Program Peningkatan Disiplin Meningkatnya Disiplin 100% 2.775.008.500 3.125.335.950 Seluruh OPD
Aparatur aparatur
xx.xx.03.02 Pengadaan Pakaian Dinas beserta Kab. Majene Tersedianya Pakaian Dinas 100% 1.341.815.000 1.475.996.500
Perlengkapannya beserta Perlengkapannya
xx.xx.03.03 Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan Kab. Majene Tersedianya Pakaian Kerja 100% 219.000.000 240.900.000
Lapangan
xx.xx.03.04 Pengadaan Pakaian Korpri Kab. Majene Tersedianya Pakaian Korpri 100% 9.000.000 9.900.000
xx.xx.03.05 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Kab. Majene Tersedianya Pakaian Hari-hari 100% 1.013.399.500 1.114.739.450
Tertentu Tertentu
xx.xx.03.06 Pembinaan nilai-nilai kebangsaan Kab. Majene Terlaksananya Pembinaan nilai- 100% 200.000.000 220.000.000
nilai kebangsaan
xx.xx.03.09 Pembinaan KORPRI Kab. Majene Terlaksananya Pembinaan 100% 58.000.000 63.800.000
KORPRI
xx.xx.05'. Program Peningkatan Kapasitas Meningkatnya kapasitas 100% 7.408.462.500 12.006.028.000 Seluruh OPD
Sumber Daya Aparatur sumber daya aparatur melalui
pendidikan, pelatihan dan
Bimtek
xx.xx.05'.01 Pendidikan dan Pelatihan Formal Tersedianya biaya Pendidikan 100% 8.300.200.000 9.130.220.000
dan Pelatihan Formal
Pendidikan dan Pelatihan Formal Semua OPD 3.028.500.000
Lingkup OPD
Bimtek Penatausahaan dan Disdikpora 1 Kegiatan 160.000.000
Pertanggung Jawaban bagi Pengelola
Keuangan Lingkup Disdikpora Kab.
Majene
Peningkatan SDM Dinas Pendidikan Disdikpora 1 Kegiatan 50.000.000
dan Pemuda Olahraga
Pelatihan dan Kursus Keterampilan Disdikpora 1 Kegiatan 50.000.000
Sub. Keuangan Dinas Pendidikan dan
Pemuda Olahraga
Sub. Perencanaan Dinas Pendidikan
dan Pemuda Olahraga
Sub. Kepegawaian dan Umum Dinas

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Bimtek Penata Usahaan dan Disdikpora 1 Kegiatan 188.200.000

Pertanggungjawaban Keuangan
dengan Aplikasi SIMDA Lingkup
Dinas Pendidikan dan Pemuda
Olahraga
Bimtek Sistem Penjaminan Mutu Disdikpora 1 Kegiatan 100.000.000
Internal Sekolah
Bimtek Penyusunan Dokument Disdikpora 1 Kegiatan 100.000.000
Kurikulum K13
Sosialisasi Pelaporan dan Disdikpora 1 Kegiatan 50.000.000
Pengelolaan Aset BMD
Pelatihan Pengarsipan / Persuratan Disdikpora 1 Kegiatan 50.000.000
Staf SMP se Kab. Majene
Pelatihan Pengurus Barang SD se Disdikpora 1 Kegiatan 50.000.000
Kab. Majene
Bimtek Pengelola Dana BOS SD 8 Disdikpora 1 Kegiatan 175.000.000
Kecamatan
Bimtek Pengelola Dana BOS SMP Disdikpora 1 Kegiatan 50.000.000
Pelatihan System Manajemen Disdikpora 1 Kegiatan 50.000.000
Pengelolaan aset sekolah SD dan SMP
Pelatihan sistem manajemen Disdikpora 1 Kegiatan 50.000.000

Pengelolaan Dana BOS yang
berorientasi pada peningkatan mutu
pendidikan
Pelatihan Penyusunan sasaran kerja Disdikpora 1 Kegiatan 50.000.000
pegawai jabatan fungsional tertentu
bagi pengawas sekolah
Pelatihan Pengurus barang tingkat Disdikpora 1 Kegiatan 50.000.000
sekolah dasar
Pelatihan pemanfaatan android Disdikpora 1 Kegiatan 50.000.000

dalam proses belajar mengajar bagi
siswa SMA/Sederajat
Pelatihan dan Kursus Keterampilan Disdikpora 1 Tahun 5.000.000
UPTD Banggae Timur
UPTD Banggae
UPTD Pamboang
UPTD Sendana
UPTD Tammeroddo Sendana

UPTD Tubo Sendana

UPTD Malunda
UPTD Ulumanda
SMP Negeri 1 Majene

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

SMP Negeri 2 Majene

SMP Negeri 3 Majene

SMP Negeri 4 Majene

SMP Negeri 5 Majene

SMP Negeri 6 Majene

SMP Negeri 7 Satap Majene

SMP Negeri 8 Satap Majene

SMP Negeri 9 Majene

SMP Negeri 1 Pamboang





SMP Negeri 6 Satap Pamboang



SMP Negeri 1 Sendana



Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)




SMP Negeri 7 Satap Sendana

SMP Negeri 8 Satap Sendana


SMP Negeri 1 Malunda





SMP Negeri 7 Satap Malunda


SMP Negeri 10 Ulumanda
Asdeksi Sekretariat DPRD 50.000.000
Peningkatan SDM Sekretariat DPRD Sekretariat DPRD 100.000.000
Peningkatan SDM ASN Sekretariat Sekretariat DPRD 100.000.000

DPRD
Peningkatan SDM Staf Sekretariat Sekretariat DPRD 70.000.000
DPRD
Peningkatan SDM bagi Staf Sekretariat DPRD 130.000.000
sekretariat DPRD Kab. Majene
Peningkatan SDM para Sekretariat Sekretariat DPRD 100.000.000
DPRD Kab. Majene

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Perjalanan Dinas Peningkatan SDM Sekretariat DPRD 207.000.000
ASN Bagian Umum
Perjalanan Dinas Peningkatan SDM Sekretariat DPRD 264.500.000
Bagian Keuangan
Peningkatan SDM Tekhnik Sekretariat DPRD 125.000.000
Penyusunan Risalah Persidangan
Bimtek Legal Drafting (Sub Bagian Sekretariat DPRD 70.000.000
Kajian Hukum Dan Perundang-
Undangan)
Peningkatan SDM sekretariat (Ka. Sekretariat DPRD 92.000.000
Bagian Keuangan, Kasubag.
Perencanaan, Kasubag Pembukuan,
Kasubag Verifikasi, Staf
Perencanaan, Bendahara Gaji DPRD,
Bendahara Pengeluaran, Bendahara
Gaji Sekr. DPRD)
Pendidikan dan Peatihan Penyusunan Sekretariat DPRD 80.000.000
Peraturan Perundang-undangan
Peningkatan SDM ASN Sekr. DPRD Sekretariat DPRD 125.000.000

(Sub Bagian Persidangan Dan
Risalah)
Peningkatan Kapasitas ASN Sub Sekretariat DPRD 125.000.000
Bagian Humas, Dokumentasi Dan
Protokoler
Bimtek Pengelolaan Perencanaan Sekretariat DPRD 150.000.000
Penatausahaan Keuangan di
Sekretariat DPRD
Penguatan Kapasitas Staf Sekretariat Sekretariat DPRD 55.000.000
DPRD
Bimtek Tata Cara Perencanaan, Sekretariat DPRD 150.000.000
Pengadministrasian dan Verifikasi
Laporan Keuangan
Pelatihan Kapasitas dan Kapabilitas Sekretariat DPRD 50.000.000
Aparatur Sekretariat DPRD terhadap
Manajemen Persidangan
Risalah/Rapat
Pelatihan Penyusunan Tata Naskah Sekretariat DPRD 50.000.000
Dinas di Lingkungan Sekretariat
DPRD
Pelatihan Peningkatan Tugas dan Sekretariat DPRD 50.000.000
Fungsi Sekretariat DPRD untuk
mendukung Kinerja DPRD
Pelatihan Kompetensi Pegawai Negeri Sekretariat DPRD 50.000.000
Sipil di bidang Pelayanan Publik
Pelayanan Membangun Sekretariat DPRD 50.000.000

Profesionalisme Keprotokolan dan
Kehumasan pada Aparatur
Sekretariat DPRD
Pelatihan reformasi pembaharuan Sekretariat DPRD 50.000.000
didalam meningkatkan tupoksi
Aparatur Sekretariat DPRD

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pelatihan Pelayanan Prima Sekretariat DPRD 50.000.000

Sekretariat DPRD terhadap Pimpinan
dan Anggota DPRD
Pelatihan dan tata cara Penyusunan Sekretariat DPRD 50.000.000

dan Pengelolaan serta proses
Administrasi Sekretariat DPRD
Bimtek Pengelolaan dan Penataan Sekretariat DPRD 150.000.000
Arsip Lingkup Sekretariat DPRD
Bimtek Asistensi Implementasi Sistem Sekretariat DPRD 100.000.000
Akuntabilitas Kinerja dengan ukuran
SAKIP, LAKIP, RENJA dan RENSTRA
pada Instansi Pemerintah dalam
mewujudkan Good and Clean
Governance
Bimtek tentang Peneriamaan dan Sekretariat DPRD 150.000.000
Fasilitasi Aspirasi Masyarakat yang
di Sampakan ke DPRD melalui
Sekretariat DPRD
Bimtek tentang Peningkatan Sekretariat DPRD 100.000.000

Kapasitas Kinerja Aparatur
Pemerintah dalam Penatausahaan,
Pertanggungjawaban Keuangan
Daerah dan Strategi menghadapi
Audit dalam Penyusunan dan
Pertanggungjawaban pengelolaan
keuangan
Bimtek tentang Sistem Pengelolaan Sekretariat DPRD 100.000.000
Keuangan bagi Bendahara
Penerimaan dan Bendahara
Pengeluaran serta strategi
penyusunan Laporan
Pertanggungjawaban dan
penyampaiannya
Bimtek Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat DPRD 150.000.000
Bimtek Prosedur dan Teknik Legal Sekretariat DPRD 150.000.000

Drafting Peraturan Daerah
Pelatihan Teknik Penulisan dan Sekretariat DPRD 70.000.000
Peliputan Berita Sub Bagian Humas,
Dokumentasi Dan Protokoler
Pelatihan Teknik Video dan Sekretariat DPRD 70.000.000

Fotography Sub Bagian Humas,
Dokumentasi Dan Protokoler
xx.xx.05.02 Sosialisasi Peraturan Perundang- Tersedianya biaya Sosialisasi 100% 1.432.320.000 1.550.000.000
undangan Peraturan Perundang-undangan
Sosialisasi Peraturan Perundang- Seluruh OPD 152.320.000

undangan
Sosialisasi DPRD dalam Membangun SEKT. DPRD 50.000.000
sinergitas Program Pembangunan di
Masyarakat

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Sosialisasi Produk Hukum DPRD Kab. SEKT. DPRD 50.000.000

Majene
Sosialisasi Produk Hukum Daerah SEKT. DPRD 55.000.000
Sosialisasi Hak dan Kewajiban SEKT. DPRD 50.000.000
Anggota DPRD
Sosialisasi Peran DPRD dalam SEKT. DPRD 40.000.000
Indonesia Sentris
Sosialisasi pedoman Pelaksanaan SEKT. DPRD 40.000.000
Fungsi-fungsi DPRD
Sosialisasi Orientasi Pengelolaan SEKT. DPRD 40.000.000
Dana Reses
Sosialisasi Penguatan Hard dan Soft SEKT. DPRD 40.000.000
Skils bagi staf Sekretariat DPRD
Sosialisasi Penyusunan Pokok-pokok SEKT. DPRD 55.000.000
Pikiran DPRD
Sosialisasi Keterlibatan Masyarakat SEKT. DPRD 50.000.000
terhadap Pengawasan Korupsi dan
Penyelenggaraan Pemerintah
Sosialisasi Peningkatan kerja sama SEKT. DPRD 50.000.000
Anggota DPRD dan Pemuda dalam
pengawasan dan Peningkatan kinerja
Pemerintah
Sosialisasi Fungsi-fungsi DPRD SEKT. DPRD 50.000.000
Sosialisasi peran DPRD dalam SEKT. DPRD 40.000.000
Alokasi, Distribusi dan Stabilitasi
Sosialisasi Manajemen dan Tata Cara SEKT. DPRD 50.000.000
(mekanisme) Pelaksanaan Rapat dan
Persidangan secara efesien dan
efektif
Sosialisasi Mekanisme Penetana dan SEKT. DPRD 50.000.000
Penerapan Ranperda dan Perda
Sosialisasi tentang Pengadaan SEKT. DPRD 40.000.000

Barang dan Jasa di Lingkup Instansi
Pemerintah Daerah
Sosialisasi Peran DPRD dalam SEKT. DPRD 75.000.000

Perencanaan dan Evaluasi kinerja
Pemda
Sosialisasi peran dan Fungsi DPRD SEKT. DPRD 75.000.000
dalam penyusunan APBD berbasis
Kinerja
Sosialisasi Tugas Pokok Dan Fungsi SEKT. DPRD 70.000.000
serta Peran Sekretariat DPRD sebagai
Sistem Pendukung Kinerja DPRD
Sosialisasi Fungsi dan Peran DPRD SEKT. DPRD 70.000.000

sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran
dan Pengawasan
Sosialisasi tentang Optimalisasi Peran SEKT. DPRD 70.000.000
DPRD dan Implementasi Kebijakan
Musrenbang Daerah
Sosialisasi Mekanisme Pengajuan SEKT. DPRD 50.000.000
Ranperda untuk dijasikan sebagai
Hak Usul inisiatif DPRD

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Sosialisasi tentang Optimalisasi Peran SEKT. DPRD 70.000.000

dan Fungsi DPRD dalam Proses
Penyusunan dan Penetapan APBD
dari RPJP sampai APBD
Sosialisasi Tugas Pokok dan Fungsi SEKT. DPRD 50.000.000
Humas dan Keprotokoler Sekr. DPRD
Kab. Majene
xx.xx.05'.03 Bimbingan Teknis Implementasi Tersedianya biaya Bimbingan 100% 245.000.000 269.500.000
Peraturan Perundang-undangan Teknis Implementasi Peraturan
Perundang-undangan
xx.xx.05'.05 Pembinaan Pegawai Tersedianya biaya Pembinaan 100% 224.280.000 246.708.000
Pegawai
xx.xx.05'.06 Pendidikan dan Pelatihan Bendahara Tersedianya biaya Pendidikan 100% 236.000.000 259.600.000
dan Penatausahaan Keuangan dan Pelatihan Bendahara dan
Penatausahaan Keuangan
xx.xx.05'.11 Pelatihan Penyusunan Anggaran dan Terlaksananya Pelatihan 100% 100.000.000 110.000.000
Rencana Kerja Tahunan Penyusunan Anggaran dan
Rencana Kerja Tahunan
xx.xx.05'.19 Bimbingan teknis/diklat pelayanan Terlaksananya Bimbingan 100% 280.000.000 308.000.000
prima teknis/diklat pelayanan prima
xx.xx.05'.20 Bimbingan teknis//diklat pengadaan Terlaksananya Bimbingan 100% 120.000.000 132.000.000
barang dan jasa teknis//diklat pengadaan
barang dan jasa
xx.xx.06. Program Peningkatan Pengembangan Meningkatnya sistem 100% 5.973.293.700 8.743.710.597 Seluruh OPD
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan pelaporan dan capaian kinerja
Keuangan dan keuangan
xx.xx.06.01 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Kab. Majene Tersusunnya Laporan Capaian 766.675.000 843.342.500
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
xx.xx.06.02 Penyusunan Laporan Keuangan Kab. Majene Tersusunnya Laporan Keuangan 666.239.968 732.863.965
Semesteran Semesteran
xx.xx.06.03 Penyusunan Pelaporan Prognosis Kab. Majene Tersusunnya Pelaporan 285.500.000 314.050.000
Realisasi Anggaran Prognosis Realisasi Anggaran
xx.xx.06.04 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Kab. Majene Tersusunnya Pelaporan 711.835.100 783.018.610
Tahun Keuangan Akhir Tahun
xx.xx.06.05 Penyusunan RKA dan DPA SKPD Kab. Majene Tersusunnya RKA dan DPA 939.373.422 1.033.310.764
SKPD
xx.xx.06.06 Verifikasi RKA dan DPA Kab. Majene Verifikasi RKA dan DPA 22.619.000 24.880.900
xx.xx.06.08 Monitoring, Pengendalian dan Kab. Majene Terlaksananya kegiatan 255.000.000 280.500.000
Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pengendalian,
Kegiatan APBD Pembuatan Laporan
Pelaksanaan Kegiatan
APBD
xx.xx.06.09 Penyusunan Renja Kab. Majene Tersusunnya TAPKIN dan Renja 783.543.500 861.897.850
xx.xx.06.11 Penyusunan Laporan Keuangan Kab. Majene Tersusunnya Laporan Keuangan 151.000.000 166.100.000
Triwulan Triwulan
xx.xx.06.12 Penyusunan LAKIP, LPPD dan TAPKIN Kab. Majene Tersusunnya LAKIP, LPPD dan 829.622.275 912.584.503
TAPKIN
xx.xx.06.14 Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kab. Majene Tersusunnya Rencana Strategis 126.000.000 138.600.000
(Renstra)

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
xx.xx.06.15 Pelatihan Penyusunan Pertanggung- Kab. Majene Pelatihan Penyusunan 500.000.000 550.000.000
jawaban dan Pelaporan Keuangan Pertanggung-jawaban dan
Pelaporan Keuangan
xx.xx.06.16 Rekonsiliasi dan Pemuktakhiran Data Kab. Majene Rekonsiliasi dan Pemuktakhiran 150.000.000 165.000.000
Aset Data Aset
xx.xx.06.17 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kab. Majene Tersedianya kegiatan 262.676.050 288.943.655
(opsroom) monitoring,evaluasi dan
pelaporan (Opsroom
xx.xx.06.18 Penyusunan Laporan Kepegawaian dan Kab. Majene Tersedianya Laporan 41.743.500 45.917.850
Aset Tahunan Kepegawaian dan Aset Tahunan
xx.xx.06.19 Pengumpulan Basis Data Perencanaan Tersedianya Basis Data 120.000.000 132.000.000
Perencanaan
xx.xx.06.20 Koordinasi Penyusunan Ranperda Kab. Majene Terlaksananya Koordinasi 310.000.000 341.000.000
Penyusunan Ranperda
xx.xx.06.21 Penyusunan Pejabat Pengelola Informasi Kab. Majene Penyusunan Pejabat Pengelola 60.000.000 66.000.000
Daerah (PPID) Informasi Daerah (PPID)
xx.xx.06.23 Penyusunan Standar Operasional Kab. Majene Tersedianya Standar 67.000.000 73.700.000
Prosedur (SOP) Operasional Prosedur (SOP)
xx.xx.06.24 Peningkatan layanan pengelolaan Kab. Majene Meningkatnya layanan 500.000.000 550.000.000
keuangan pengelolaan keuangan
xx.xx.06.25 Pengelolaan keuangan daerah Kab. Majene Pengelolaan keuangan daerah 100.000.000 110.000.000
xx.xx.06.xx Penyusunan Tunjangan Kinerja PNS Kab. Majene Penyusunan Tunjangan Kinerja 100.000.000 110.000.000
PNS
xx.xx.06.xx Verifikasi keuangan dan laporan Kab. Majene Verifikasi keuangan dan laporan 200.000.000 220.000.000
keuangan keuangan
1. Urusan Wajib Pelayanan Dasar

1.01. Pendidikan 221.954.224.500 214.805.304.500
1.01.01.15 Program Peningkatan Anak Usia Dini Program Meningkatnya APM PAUD 15.793.245.500 13.254.925.500 Dinas Pendidikan,
Masyarakat Cerdas kualitas Pemuda & Olahraga
pendidikan
1.01.01.15.01 Pembangunan Gedung Sekolah Jumlah Gedung PAUD/TK 21 Paket 2.415.000.000 2.415.000.000
yangTerbangun
Rehab Aula (PAUD Terpadu Mirta Kec. Banggae Trimur 1 Paket 80.000.000
Wahana Alam)
Rehab Ruang (TK. Melati Pangali - Ali) Kec. Banggae 1 Paket 90.000.000
Pemb/Rehab. TK Tammalanre Kec. Banggae 1 Paket 100.000.000

Battayang
Pemb/Rehab. TK Amanah Lutang Kec. Banggae Timur 1 Paket 100.000.000
Pembangunan Pagar TK Al-Jihad Dusun Labuang 1 paket 50.000.000

Soreang
Pembangunan Pagar TK Limboro Ceria Desa Limboro 40 Meter 70.000.000
Pembangunan Gedung Baru TK Lingk. Kayu Colo 1 Paket 100.000.000

Kel. Lamungan Baru
Pembangunan Gedung PAUD Desa Lombang 1 Paket 500.000.000

Pembangunan Pagar TK Kasih Ibu Lingk. Leppe Barat 1 paket 50.000.000
Rehab PAUD Cerdik Cendekia Lingk. Leppe Barat 1 paket 50.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan TK Dusun Pande-Pande Dusun Pande-Pande 1 Paket 100.000.000

dan Lombongan dan Lombongan
Pembangunan TK Lemo-lemo Desa Ulumanda 1 Paket 75.000.000

Pembangunan Pagar TK Tatakko Desa Tubo Tengah 1 Paket 100.000.000
Pembangunan pagar TK Anggrek kec. Tubo 1 Paket 100.000.000
taraweki
Pembangunan PAUD/TK Dusun kec. Tubo 1 Paket 200.000.000
Lombona
Pembanguna Gedung TK Al- kec. Tubo 1 Paket 200.000.000
Munawarah
Lanjutan Pembangunan TK Urekang Kec. Ulumanda 1 Paket 100.000.000
Pembangunan TK Lemo - Lemo 1 Paket 75.000.000
Pembangunan TK Muttiama Kasih 1 Paket 100.000.000
Pembangunan Ruang Kelas PAUD Al - 1 Paket 100.000.000
Hikmah Tubo
Pemb. Pagar TK Melati Kec. Banggae 1 Paket 75.000.000
1.01.01.15.15 Pengadaan Buku-buku dan Alat Tulis Dinas Pendidikan Jumlah TK yang Mendapatkan 1 Tahun 30.000.000 40.000.000
Siswa dan Pemuda Buku-buku dan Alat Tulis
Olahraga Kantor
1.01.01.15.18 Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Dinas Pendidikan Jumlah Pengadaan Alat Praktik 3 Paket 1.091.800.000 1.091.800.000
Siswa dan Pemuda dan Peraga Siswa SKB dan TK
Olahraga
Dana DAK
Pengadaan alat Peraga siswa (SKB) 1 Paket 650.000.000
Pengadaan alat peraga siswa (PKBM) 1 Paket 400.000.000
Pengadaan alat perasa siswa PAUD 1 Paket 41.800.000

TK
1.01.01.15.19 Pengadaan Meubelair Dinas Pendidikan Jumlah Meubelair yang 4 Paket 225.000.000 225.000.000
dan Pemuda dibagikan ke PAUD dan TK
Olahraga
Pengadaan Meubelair TK. Muttiama 1 Paket 70.000.000
Kasih
Pengadaan Mobilier TK Perwanida 1 Paket 75.000.000
Pengadaan Mobilier TK Pembina 1 Paket 50.000.000
Pedesaan Leppe
Pengadaan Mobilier TK Kasih Ibu 1 Paket 30.000.000
1.01.01.15.42 Rehabilitasi sedang/berat bangunan Dinas Pendidikan Jumlah Gedung Sekolah yang 2 Jenis 593.125.500 593.125.500
sekolah dan Pemuda tersentuh Rehabilitasi sedang/
Olahraga berat bangunan sekolah SKB
dan TK
Dana DAK
Pembangunan/Rehabilitasi SKB 1 Paket 156.888.750
Pembangunan/Rehabilitasi PAUD TK 1 paket 436.236.750
1.01.01.15.58 Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dinas Pendidikan Jumlah Kegiatan pada 28 Kegt 3.709.920.000 3.790.000.000
Dini dan Pemuda Pengembangan Pendidikan Anak
Olahraga Usia Dini

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Apresiasi Gugus PAUD Kecamatan se 1 Kegiatan 100.000.000

Kabupaten Majene
Apresiasi Bunda PAUD Kecamatan se 1 Kegiatan 100.000.000
Kabupaten Majene
Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal 1 Kegiatan 75.000.000
(MULOK) Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Non Formal
Pelatihan Operator Dapodik dan PNF 1 Kegiatan 100.000.000

Sosialisasi Juknis BOP PAUD 1 Kegiatan 30.000.000
Pendampingan Akreditasi PAUD dan 1 Kegiatan 100.000.000
PNF
Sosialisasi PHBS di Sekolah 1 Kegiatan 50.000.000
Sosialisasi Juknis DAK Fisik 1 Kegiatan 50.000.000
Sosialisasi Pendataan PAUD dan PNF 1 Kegiatan 50.000.000
Pengembangan Pendidikan Anak Usia 1 Kegiatan 919.920.000

Dini ( PAUD HI )
Peningkatan Kompetensi Pengawas 1 Kegiatan 100.000.000
PAUD dan Penilik PNF
Peningkatan Kualitas Layanan 1 Kegiatan 800.000.000
Lembaga PAUD Percontohan setiap
Kecamatan
Peningkatan Kualitas Layanan 1 Kegiatan 300.000.000
Lembaga PAUD sebagai Pusat
Kegiatan Kab. Majene
Gerakan Majene Membaca 2020 1 Kegiatan 100.000.000
Sosialisasi gerakan Literasi Se Kab. 1 Kegiatan 50.000.000
Majene
Pembinaan pendidikan keluarga 1 Kegiatan 100.000.000
disatuan PAUD dan PNF
Seminar Pendidikan Keluarga bagi 1 Kegiatan 100.000.000
Parenting dan Penyelenggara PAUD
Sosialisasi Penguatan PAUD berbasis 1 Kegiatan 80.000.000
keluarga/parenting
Peningkatan Kompetensi (SDM) para 1 Kegiatan 100.000.000
pengelola tendik PAUD HI ( Holistik
Integratif)
Apresiasi dan Gebyar anak dalam 1 Kegiatan 125.000.000
Pentas Seni Kreativitas anak
PAUD/TK
Pelatihan Pembuatan Media bagi POS 1 Kegiatan 80.000.000
PAUD
Gebyar Pentas Seni PAUD 1 Kegiatan 100.000.000
Pemetaan Mutu Layanan Pendidikan 1 Kegiatan 100.000.000
Anak Usia Dini dan PNF kab. Majene
1.01.01.15.59 Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dinas Pendidikan Jumlah PAUD/TK yang 1 Paket 7.628.400.000 5.000.000.000
Dini dan Pemuda mendapatkan BOP PAUD
(Dana DAK) Olahraga
1.01.01.15.60 Pengembangan data dan informasi Jumlah PAUD/TK yang Terdata 1 Kegiatan 100.000.000 100.000.000
Pendidikan anak usia dini
Penataan Data Informasi PAUD 1 Kegiatan 100.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1.01.01.16. Program Wajib Belajar Pendidikan Program Meningkatnya Dinas Pendidikan APM SD/MI, SMP/MTs 188.211.329.000 188.211.329.000 Dinas Pendidikan,
Dasar Sembilan Tahun Masyarakat Cerdas kualitas dan Pemuda Pemuda & Olahraga
pendidikan Olahraga
1.01.01.16.01. Pembangunan gedung sekolah 8 Kecamatan Jumlah Gedung SD dan SMP 120 Paket 13.952.000.000 13.952.000.000
yang terbangun
Pembangunan Pagar SD 20 Inpres 1 Paket 100.000.000
ambawe Kec. Pamboang
Pembangunan Pagar SDN 50 Inpres 1 Paket 50.000.000
Konja
Pembangunan Pagar SDN 38 Inpres 1 Paket 65.000.000
Copala
Pembangunan Pagar SMPN No. 3 1 Paket 140.000.000
Malunda
Rehab Pagar SDN No.18 Banua 1 Paket 100.000.000
Pembangunan Pagar SDN No. 9 Lingk. Sasende Kec. 120 Meter 150.000.000
Sasende Malunda
Pembangunan Pagar SD No. 26 1 Paket 100.000.000
Adolang
Pemb pagar sekolah SDN 35 Panggalo 1 Paket 50.000.000
Rehab. ruang kelas SDN 1 Majene 1 Paket 100.000.000

Pembangunan Pagar SDN 54 Rangas 1 Paket 70.000.000
Pembangunan WC Siswa SDN 1 4 Unit 10.000.000

Majene
Rehab. SDN 43 Buttu Samang 1 Paket 200.000.000
Pembangunan Pagar SDN 2 Apoang 1 Paket 80.000.000
Pembangunan Pagar SD 7 Taukong 1 Paket 100.000.000
Pembangunan Pagar SD 29 Kalausu 1 Paket 100.000.000
Pembangunan Pagar SDN 36 Baruga 1 Paket 60.000.000
Pembangunan Pagar SDN 61 Copala 200 M 75.000.000
Rehab. Ruang kelas SDN No. 55 1 Paket 40.000.000

Deteng - Deteng
Pembangunan Pagar SDN 17 Galung- 1 Paket 50.000.000

galung
Penataan Halaman SMPN 3 1 Paket 80.000.000
Pamboang
Pembangunan Pagar SDN 5 1 Paket 80.000.000
Tappagalung
Pembangunan Pagar SDN 9 Banua 1 Paket 80.000.000
Pembangunan Pagar SMPN 5 Sendana 1 Paket 100.000.000

Manyamba
Pembangunan Pagar SDN 24 Batutaku 1 Paket 50.000.000

Parabaya

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan Ruang Kelas Baru SMP 1 Paket 180.000.000

Darul Islam
Penataan Halaman SDN 4 Mekkatta 1 Paket 60.000.000
Rehabilitasi Ruang Kelas SDN 18 1 Paket 80.000.000
Banua
Pemb. Pagar SDN 7 Ulubalombong 1 Paket 100.000.000
Pemb. Pagar SDN 60 Lembang 1 Paket 150.000.000
Pemb. Pagar SDN 34 Deteng-deteng 1 Paket 50.000.000
Penataan Halaman SDN 17 Camba 1 Paket 75.000.000
Pemb. Pagar SDN 17 Camba 1 Paket 50.000.000
Penataan Halaman SDN 18 Deteng- 1 Paket 70.000.000
deteng
Pemb. Pagar SDN 43 Kulasi 1 Paket 50.000.000
Pembangunan Pagar SDN No. 9 1 Paket 150.000.000
Pesapoang
Puttada
Apoang
Pembangunan Pagar SMPN 6 Sendana 1 Paket 100.000.000
Pembangunan Pagar SDN No. 46 Tubo 1 Paket 100.000.000

Sambabo
Penataan Halaman SDN No. 16 Tanisi 1 Paket 100.000.000

Salutahongan
Rehab. Gedung SDN No. 55 Deteng - 1 Paket 35.000.000
Deteng (Plafon)
Pembangunan Pagar dan Tugu SMPN 1 Paket 50.000.000
5 Majene
Penataaan Halaman SDN 37 1 Paket 100.000.000
Paledoang
Pembangunan Pagar SDN 26 Panggalo 1 Paket 80.000.000
Rehab. Perumahan Guru SD 18 1 Paket 50.000.000

Deteng-deteng
Penataan Lapangan Halaman SMP 1 Paket 170.000.000

Negeri 1 Malunda
Rehab. Pagar SMP Negeri 1 Malunda 1 Paket 100.000.000
Rehab. Pagar SDN 40 Pappota 1 Paket 80.000.000

Lanjutan Rehab. Pagar SDN 44 Leba- 1 Paket 50.000.000
leba
Lanjutan Rehab. Pagar SDN 48 Tullu 1 Paket 150.000.000
Bulan
Lanjutan Rehab. Pagar SDN 1 Mosso 1 Paket 50.000.000
Lanjutan Rehab. Pagar SDN 4 1 Paket 50.000.000
Lakkading

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Rehab. Perumahan Guru SDN 61 1 Paket 50.000.000

Copala
Rehab. Pagar SDN 1 Sasende 1 Paket 80.000.000
Rehab. Pagar SDN 8 Buttu Samang 1 Paket 100.000.000
Pembanguna Perpustakaan MTS AL- Lingk. Teppo 1 Paket 150.000.000
Qalam
Pembangunan Gedung Baru SMP Desa Leppangan 500 M / 300.000.000
Timur Segi
Pembangunan Gedung SMP Islam Desa Sendana 1 Paket 100.000.000
Pembangunan Pagar SDN 21 Desa Salutahongan 150 Meter 100.000.000
Salutahongan
Pembangunan Pagar MTS DDI Lingk. Sasende Kec. 100 Meter 120.000.000
Sasende Malunda
Rehab. SDN 8 Buttu Samang Kec. Banggae Timur 3 Ruang 200.000.000
Pembangunan Pagar SDN 16 Tanisi Tanisi Selatan 40 x 30 M 50.000.000

Rehab. Plafon SDN 3 Mosso Desa Lombong timur 1 Paket 200.000.000
Pembangunan Gedung Baru Salutahongan 1 paket 1.000.000.000
SMP/Sanawiah
Rehab. Ruang Kelas SDN 14 Desa Lombang Timur 1 Paket 150.000.000
Bambangan
Pembangunan WC SDN 14 Desa Lombang Timur 1 Paket 80.000.000
Bambangan
Pembangunan Pagar SDN 11 Maliaya Dusun Maliaya 1 paket 250.000.000
Utara Desa Maliaya
Pembangunan Pagar SMPN 3 Malunda Dusun Maliaya 1 Paket 80.000.000

Selatan Desa
Maliaya
Pembangunan Pagar SDN No. 15 Lingk. Segeri Kel. 1 paket 100.000.000
Segeri Baruga Dhua
Pembangunan Pagar SMP 8 Satap Lingk. Segeri Kel. 160 Meter 192.000.000
Majene Baruga Dhua
Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN 3 Ruang 250.000.000
No. 39 Manyamba
Rehab Gedung Sekolah SDN No. 30 1 paket 450.000.000
Ulidang
Pembangunan Gedung Perpustakaan 1 paket 150.000.000
SDN No. 30 Ulidang
Pembangunan Gedung Sekolah SDN 1 paket 500.000.000
No. 38 Pangaleroang
Pembangunan Pagar SDN 4 Galung- 1 paket 80.000.000
galung
Pembangunan Pagar SDN 18 1 paket 200.000.000
Bababulo
Rehab. Ruang Kelas SDN 14 Simbang 1 Paket 70.000.000
Rehab. Kantor SDN 14 Simbang 1 Paket 70.000.000

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN 1 Paket 70.000.000
48 Tullu Bulan
Rehab. Plafon SDN 25 Apoang 1 Paket 50.000.000
Rehab. Ruang Kepala Sekolah SDN 45 1 Paket 70.000.000
Parrassangan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Rehab. Rumah Dinas SDN 45 1 Paket 70.000.000

Parrassangan
Pembangunan pagar SDN 45 1 Paket 75.000.000
Parrasangan
Penataan halaman SDN 29 totolisi 1 Paket 100.000.000
Pembangunan Pagar SDN 29 Totolisi 1 Paket 150.000.000
Rehab. Ruang Kelas SDN 29 totolisi 1 Paket 70.000.000
Penataan halaman SDN 20 Somba 1 Paket 100.000.000
Pembangunan pagar SDN 10 Palla- 1 paket 80.000.000
pallang
Pembangunan pagar SDN 42 palipi 1 paket 80.000.000

Pembangunan pagar SDN 52 Palipi 1 paket 80.000.000
Rehab. Plafon SDN 35 Pumballar 1 Paket 50.000.000
Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN 1 Paket 70.000.000
35 Pumballar
Pembangunan Pagar DDI Baruga Kec. Banggae Timur 1 Paket 200.000.000
Pembangunan pagar SDN 7 Ulu kec. Pamboang 1 paket 85.000.000

Balombong
Pembangunan/rehabilitasi pagar MIS kec. Tammeroddo 1 paket 150.000.000
Tammeroddo
Rehabilitasi Perumahan Guru SDN 4 Kec. Malunda 1 paket 80.000.000
Mekkatta
Pembangunan Pagar MA DDI Kec. Pamboang 1 Paket 100.000.000
Pamboang
Pembangunan SMP Islam Taraweki Kec. Tubo 1 paket 200.000.000
Paving Blok SDN 32 Barane Kel. Baurung 1 Paket 50.000.000
Pembangunan Mushollah SDN 32 Kel. Baurung 1 Paket 60.000.000

Barane
Pembangunan Lapangan Upacara dan Kec. Sendana 1 paket 150.000.000
Penataan halaman SDN 48 Tullu
Bulan
Pembangunan Pagar SDN 14 Simbang Kec. Pamboang 1 paket 150.000.000
Pembangunan pagar SDN 7 Binanga Desa Binanga 1 Paket 75.000.000
Pembangunan pagar SDN 6 1 Paket 150.000.000

Balombong
Sibunoang
Pembangunan ruang kelas (RKB) RA Kec. Tubo Sendana 1 Paket 100.000.000
Al-HIKMAH TUBO
Pembangunan ruang kelas (RKB) SD Desa Tallu Banua 1 Paket 150.000.000

Islam Darul Hikmah Poniang
Pemb. Pagar SDN Inp. 36 Rawang 1 Paket 200.000.000
Pemb/Rehab. SDN 15 Segeri 3 Ruang 180.000.000
Pembangunan/Rehabilitasi Pagar 1 Paket 100.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan Pagar SDN 3 Somba 1 Paket 100.000.000

Sumakuyu
Pembangunan pagar SDN 57 tangnga- Kec. Banggae Timur 1 Paket 100.000.000
tangnga
Pembanguna Pagar SDN 3 Tinambung Kec. Pamboang 1 Paket 100.000.000
Rehab. Ruang Kelas MIS DDI Tangnga- Kec. Banggae Timur 1 Paket 100.000.000
tangnga
Pembangunan Pagar SD Inpres 21 1 Paket 150.000.000
Totolisi
1.01.01.16.15. Pengadaan buku-buku dan alat tulis Dinas Pendidikan Jumlah sekolah SD, SMP yang 3 Paket 300.000.000 300.000.000
siswa dan Pemuda menerima buku dan alat tulis
Olahraga siswa
Pengadaan Buku Bahasa Mandar 1 Paket 100.000.000
dalam Aksara Lontara untuk SD dan
SMP Kab. Majene
Pengadaan Buku Sepak Terjang 1 Paket 100.000.000
Pahlawan Mandar untuk SD dan SMP
Kab. Majene
Pengadaan Buku Boyang To Mandar 1 Paket 100.000.000
SD dan SMP Kab. Majene
1.01.01.16.16. Pengadaan Pakaian seragam sekolah Dinas Pendidikan Jumlah Siswa SD dan SMP 16 Paket 1.600.000.000 1.600.000.000
dan Pemuda Negeri yang mendapatkan
Olahraga Pakaian Seragam Sekolah
Pengadaan Seragam Sekolah untuk 1 Paket 100.000.000
siswa tidak mampu SD Banggae

siswa tidak mampu SD Banggae
Timur
siswa tidak mampu SD Pamboang

siswa tidak mampu SD Sendana

siswa tidak mampu SD Tammeroddo
Sendana
siswa tidak mampu SD Tubo Sendana

siswa tidak mampu SD Malunda

siswa tidak mampu SD Ulumanda
siswa tidak mampu SMP Banggae
siswa tidak mampu SMP Banggae
Timur

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

siswa tidak mampu SMP Pamboang

siswa tidak mampu SMP Sendana

siswa tidak mampu SMP Tammeroddo
Sendana
siswa tidak mampu SMP Tubo
Sendana
siswa tidak mampu SMP Malunda

siswa tidak mampu SMP Ulumanda
1.01.01.16.18. Pengadaan alat praktik dan peraga Dinas Pendidikan Jumlah Paket Alat 2 Paket 47.271.500.000 47.271.500.000
siswa dan Pemuda Praktek/Peraga Siswa
Olahraga
Pengadaan alat praktik dan peraga 1 Paket 30.860.000.000
siswa SD
Pengadaan alat praktik dan peraga 1 Paket 16.411.500.000
siswa SMP
1.01.01.16.19. Pengadaan mebeluer sekolah sekolah Dinas Pendidikan Jumlah Paket Meubelair SD dan 23 Paket 1.437.500.000 1.437.500.000
dan Pemuda SMP
Olahraga
Pengadaan Meubiler siswa SDN 1 1 Paket 100.000.000
Majene
Pengadaan Meubiler SDN 26 Pakkola` 1 Paket 80.000.000
Pengadaan Mobilier SDN 23 Mangge 1 Paket 50.000.000

Pengadaan Mobilier SDN 61 Copala 1 Paket 50.000.000
Pengadaan Mobilier (Kursi & Meja) 1 Paket 30.000.000
Guru SMP Negeri 6 Majene
Pengadaan Mobilier SDN 13 Ulidang 1 Paket 50.000.000
Pengadaan Mobilier SDN 24 Batutaku 1 Paket 50.000.000
Pengadaan Lemari Ruang Kelas SMPN 1 Paket 10.000.000

8 Lombang
Pengadaan Lemari Ruang Guru SMPN 1 Paket 7.500.000
8 Lombang
Pengadaan Meubilier Kelas SMPN 8 1 Paket 25.000.000
Lombang
Pengadaan Mobilier SDN No. 23 1 Paket 50.000.000
Kayuangin
Pengadaan Meubelair SDN 21 Desa Salutahongan 1 Paket 150.000.000
Salutangan
Pengadaan Meubelair SDN 4 Desa Mekatta 1 Paket 100.000.000
Mekkatta
Pengadaan Meubelair SDN 2 Deking Desa Lombong 1 paket 150.000.000
Pengadaan Meubelair SDN 3 Mosso Desa Lombong timur 1 Paket 50.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pengadaan Mobilier SDN No. 12 Desa Kayuangin 1 Paket 75.000.000

Pettabeang
Pengadaan Mobilier SDN No. 32 Desa Kayuangin 1 Paket 75.000.000
Kayuangin
Pengadaan Mobilier MTs DDI Taukong Desa Taukong 1 Paket 60.000.000
Pengadaan Meubelair SDN 20 Somba 1 Paket 75.000.000
Pengadaaan Meubelair SDN 2 1 Paket 50.000.000

Kampung Baru
Pengadaan Meubelair SDN 17 Camba 1 Paket 50.000.000
Pengadaan Meubelair SDN 26 Pakkola 1 Paket 50.000.000
Pengadaan Meubelair SDN 50 Konja 1 Paket 50.000.000

1.01.01.16.20. Pengadaan Perlengkapan sekolah Dinas Pendidikan Jumlah Unit Kelengkapan 2 Paket 75.000.000 75.000.000
dan Pemuda Sekolah
Olahraga
Pengadaan laptop SDN 45 Kec. Sendana 1 paket 30.000.000
Parassangan
Pengadaan laptop SDN 60 Parallitan Kec. Pamboang 1 paket 45.000.000
1.01.01.16.41. Rehabilitasi sedang/berat bangunan Dinas Pendidikan Jumlah SD dan SMP yang 91.415.329.000 91.415.329.000
sekolah dan Pemuda mendapatkan Rehabilitas
Olahraga sedang /berat bangunan
sekolah
pembangunan/rehabilitasi SD 1 Paket 39.539.000.000
pembangunan/rehabilitasi SMP 1 Paket 51.876.329.000
1.01.01.16.59. Penyusunan kurikulum Muatan Lokal ( Dinas Pendidikan Tersedianya dokumen 1 Kegiatan 50.000.000 50.000.000
MULOK ) dan Pemuda kurikulum mulok
Olahraga
1.01.01.16.61. Pembinaan SMP terbuka Dinas Pendidikan Jumlah SMP Terbuka yang 1 Tahun 50.000.000 50.000.000
dan Pemuda mendapatkan Pembinaan
Olahraga
1.01.01.16.63. Penyediaan Bantuan Operasional (BOS) Dinas Pendidikan Jumlah Sekolahyang menerima 1 Tahun 30.060.000.000 30.060.000.000
Jenjang SD/MI/SLB dan SMP/MTS dan Pemuda Bantuan Operasional (BOS)
Serta Pesantren dan Satuan Pendidikan Olahraga Jenjang SD/MI/SLB dan
Non-Islam setara SD dan SMP SMP/MTS Serta Pesantren dan
Satuan Pendidikan Non-Islam
setara SD dan SMP
1.01.01.16.66. Penyediaan Dana pengembangan Dinas Pendidikan Jumlah Peserta yang ikut Ujian 1 Tahun 265.000.000 265.000.000
sekolah untuk SD/MI dan SMP/MTS dan Pemuda Sekolah SD/MI dan SMP/MTS
Olahraga
1.01.01.16.70. Pembinaan minat, bakat, dan kreativitas Dinas Pendidikan Jumlah peserta yang mengitkuti 1 Tahun 800.000.000 800.000.000
siswa dan Pemuda pembinaan minat bakat dan
Olahraga kreatifitas siswa
Pembinaan minat, bakat, dan 450.000.000
kreativitas siswa
Workshop Seni Rupa bagi siswa SMP 1 Kegiatan 50.000.000
Pelatihan Fhoto Jurnalis dan 1 Kegiatan 50.000.000

Pembuatan Mading Tingkat SMP
Sederajat
Sosialisasi Internet Positif bagi Pelajar 1 Kegiatan 50.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pelatihan dasar jurnalistik bagi 1 Kegiatan 50.000.000

pelajar dan mahasiswa
Pelatihan dasar LDK pendidikan 1 Kegiatan 50.000.000
sekolah menengah pertama dalam
menyelesaikan problem dampak
zaman milenial
Pendidikan dan Pelatihan dasar 1 Kegiatan 50.000.000
kepemimpinan tingkat SMP Sederajat
Pelatihan Memaksimalkan Peran 1 Kegiatan 50.000.000
Internet bagi Pelajar
1.01.01.16.72. Pengembangan Materi Belajar Mengajar Jumlah Kegiatan Pengembangan 1 Kegiatan 70.000.000 70.000.000
dan Metode Pembelajaran dengan Materi Belajar Mengajar dan
Menggunakan Teknologi Informasi Metode Pembelajaran dengan
Menggunakan Teknologi
Informasi
Pelatihan Penguatan Bahasa Inggris 1 Kegiatan 70.000.000

1.01.01.16.78. Monitoring, evaluasi dan pelaporan Dinas Pendidikan Tersedianya dokumen monev 1 Tahun 295.000.000 295.000.000
dan Pemuda dan pelaporan
Olahraga
1.01.01.16.80. Penyusunan Buku Kurikulum Muatan Dinas Pendidikan Tersedianya buku mulok 1 Kegiatan 50.000.000 50.000.000
Lokal (MULOK) dan Pemuda
Olahraga
1.01.01.16.82. Penyelenggaraan Ujian Nasional Dinas Pendidikan Jumlah sekolah yang ikut ujian 1 Tahun 450.000.000 450.000.000
dan Pemuda Nasional
Olahraga
1.01.01.16.84. Analisis Capaian Standar Pelayanan Dinas Pendidikan Tersedianya dokumen capaian 1 Tahun 70.000.000 70.000.000
Pendidikan Dasar (SPM Dikdas) dan Pemuda SPM Dikdas
Olahraga
1.01.01.18. Program Pendidikan Non Formal Program Meningkatnya Dinas Pendidikan Presentase Tenaga Pendidik 10.975.600.000 6.365.000.000 Dinas Pendidikan,
Masyarakat Cerdas kualitas dan Pemuda Non Formal yang Pemuda & Olahraga
pendidikan Olahraga Bersertifikasi
1.01.01.18.01. Pemberdayaan tenaga pendidik non Dinas Pendidikan Jumlah Peserta Diklat Tenaga 1 Paket 100.000.000 200.000.000
formal dan Pemuda Pendidik Non Formal
Olahraga
1.01.01.18.03. Pembinaan pendidikan kursus dan Dinas Pendidikan Jumlah Peserta yang ikut 1 Tahun 150.000.000 150.000.000
kelembagaan dan Pemuda Pendidikan Kursus dan
Olahraga Kelembagaan
Lanjutan Kursus Komputer Daerah 100.000.000
Terpencil
1.01.01.18.04. Pengembangan pendidikan keaksaraan Dinas Pendidikan Jumlah Peserta kegiatan 1 Tahun 8.740.600.000 4.000.000.000
(Dana DAK) dan Pemuda Pendidikan Keaksaraan
Olahraga
1.01.01.18.05. Pengembangan pendidikan kecakapan Dinas Pendidikan Jumlah Peserta kegiatan 19 Kegiatan 1.175.000.000 1.175.000.000
hidup dan Pemuda Pendidikan Kecakapan Hidup
Olahraga
Pelatihan Peningkatan Kualitas 1 Kegiatan 50.000.000
Generasi Muda, Pembentukan Mental
Kedisiplinan dan Keamanan dalam
Masyarakat
Pelatihan Pembuatan Sovenir bagi 1 Kegiatan 80.000.000
Pelaku Usaha Kreatif
Pelatihan Pendidikan Kecakapan 1 Kegiatan 80.000.000
Hidup Perempuan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Kursus Master OF ceremony Jenjang 1 Kegiatan 75.000.000

III
Pelatihan Pembuatan kerupuk dari 1 Kegiatan 80.000.000
bahan ikan
Pelatihan Sablon bagi remaja putus 1 Kegiatan 50.000.000
sekolah
Sosialisasi Pendidikan Keluarga 1 Kegiatan 100.000.000
berwawasan Gender (PKBG)
Pelatihan Desain, Fotografy, 1 Kegiatan 80.000.000
Videografy, bagi Pemuda putus
Sekolah
Seminar Menangkal wacana 1 Kegiatan 80.000.000
radikalisme di dunia akademis dan
media massa
Pelatihan Kompetensi design Corel 1 Kegiatan 50.000.000
Draw dan Photoshop
Pelatihan Kaligrafi untuk Pemuda Kec. Tubo 1 Kegiatan 50.000.000
Pelatihan Fhotografi untuk Pemuda Kec. Tubo 1 Kegiatan 50.000.000
Seminar Memaksimalkan Penggunaan 1 Kegiatan 50.000.000
Internet dan Media Sosial
Pelatihan menciptakan masyarakat 1 Kegiatan 50.000.000

yang taat hukum melalui hal-hal kecil
Seminar Pendidikan Sejarah dan 1 Kegiatan 50.000.000

Kebudayaan
Bimbingan Teknis Pengisian SPT 1 Kegiatan 50.000.000
Tahunan bagi Lembaga
Penyelenggara Pendidikan Non
Formal
Pelatihan desain grafis bagi remaja se 1 Kegiatan 50.000.000
kabupaten majene
Pelatihan keaksaraan usaha mandiri 1 Kegiatan 50.000.000
Pelatihan dasar desain karikatur 1 Kegiatan 50.000.000

digital untuk pemula
1.01.01.18.07. Pengembangan data dan informasi Dinas Pendidikan Tersedianya Data dan Informasi 1 Tahun 80.000.000 80.000.000
pendidikan non formal dan Pemuda Pendidikan Non Formal
Olahraga
1.01.01.18.08. Pengembangan Kebijakan Pendidikan Dinas Pendidikan Jumlah Tenaga Pemberdayaan 1 Tahun 310.000.000 310.000.000
Non Formal dan Pemuda tenaga pendidik non formal
Olahraga
Sosialisasi Juknis BOP Kesetaraan 1 Kegiatan 80.000.000
Khusus Usia Dini PAUD
Sosialisasi Juknis BOP Kesetaraan 1 Kegiatan 30.000.000
Peningkatan Kompetensi Tutor 1 Kegiatan 100.000.000
Kesetaraan
1.01.01.18.17. Pekan olahraga dan seni Pendidikan Dinas Pendidikan Jumlah Peserta yang ikut 1 Tahun 70.000.000 100.000.000
Nasional dan Pemuda Pekan Olahraga dan Seni
Olahraga Pendidikan Nasional
1.01.01.18.21. Mobilisasi Pendataan Penduduk Buta Dinas Pendidikan Jumlah Kecamatan yang 1 Tahun 100.000.000 100.000.000
Aksara dan Pemuda dijadikan Obyek Pendataan
Olahraga

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1.01.01.18.25. Pekan Olah Raga dan Seni PAUD Dinas Pendidikan Jumlah Peserta yang Ikut pada 1 Tahun 100.000.000 100.000.000
dan Pemuda Kegiatan Pekan Olahraga dan
Olahraga Seni PAUD
1.01.01.18.28. Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) Dinas Pendidikan Terselenggaranya kegiatan 1 Tahun 100.000.000 100.000.000
dan Pemuda Hardiknas
Olahraga
1.01.01.18.29. Hari Guru Nasional (HGN) Dinas Pendidikan Terselenggarnya kegiatan HGN 1 Kegt 50.000.000 50.000.000
dan Pemuda
Olahraga
1.01.01.20. Program Peningkatan Mutu Pendidik Program Meningkatnya Dinas Pendidikan Presentase Guru Bersertifikasi 5.009.050.000 5.009.050.000 Dinas Pendidikan,
dan Tenaga Kependidikan Masyarakat Cerdas kualitas dan Pemuda Pemuda & Olahraga
pendidikan Olahraga
Meningkatnya
aksesibilitas
pendidikan
1.01.01.20.01. Pelaksanaan sertifikasi pendidik Dinas Pendidikan Jumlah Tim Pengelola Sertifikasi 1 Tahun 125.000.000 125.000.000
dan Pemuda
Olahraga
1.01.01.20.08. Pengembangan mutu dan kualitas Dinas Pendidikan Jumlah Tenaga Pendidik dan 27 Kegiatan 4.539.050.000 4.539.050.000
program pendidikan dan pelatihan bagi dan Pemuda Tenaga Kependidikan yang
pendidik dan tenaga kependidikan Olahraga mengikuti kegiatan peningkatan
kompetensi PNS
Apresiasi dan Pengembangan Potensi 1 Kegiatan 70.000.000
Guru
Pemilihan Guru dan Tenaga 1 Kegiatan 142.800.000
Kependidikan Berprestasi
Olimpiade Guru Nasional (OGN) 1 Kegiatan 66.750.000
Tingkat Kabupaten
Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas 1 Kegiatan 75.000.000
Pengembangan SDM Guru Inti SD 1 Kegiatan 250.000.000
Pengembangan SDM Guru Inti SMP 1 Kegiatan 250.000.000
Penguatan Kompetensi Kepala TK 1 Kegiatan 200.000.000
Penguatan Kompetensi Kepala SD 1 Kegiatan 338.000.000
Penguatan Kompetensi Kepala SMP 1 Kegiatan 175.000.000
Penguatan Kompetensi Kepala 1 Kegiatan 150.000.000
Pengawas Sekolah
Pengembangan KKG TK 1 Kegiatan 150.000.000

Pengembangan KKG SD 1 Kegiatan 360.000.000
Pengembangan MGMP SMP 1 Kegiatan 165.000.000
Pengembangan Kualifikasi S1 Bagi 1 Kegiatan 150.000.000
Guru SD dan SMP
Pengembangan Kualifikasi S2 Bagi 1 Kegiatan 120.000.000
Calon Pengawas SMP
Penyiapan Calon Kepala Sekolah 1 Kegiatan 285.000.000
Penyiapan Calon Pengawas Sekolah 1 Kegiatan 270.000.000
Penyiapan PPG 1 Kegiatan 451.500.000

Pelatihan Penilaian Kinerja Guru 1 Kegiatan 150.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Seminar Motivasi Guru 1 Kegiatan 100.000.000

Pelatihan Laboran 1 Kegiatan 100.000.000
Pelatihan TAS 1 Kegiatan 100.000.000
Peningkatan Komptensi Para Kepala 1 Kegiatan 200.000.000
Sekolah Se Kab. Majene
Pekan Ketrampilan dan Seni Pendidikan 1 Kegiatan 50.000.000
Agama Islam KKG PAI SD Kab. Majene
Pelatiahan Pembuatan Media 1 Kegiatan 50.000.000
Pembelajaran kreatif bagi guru SD
Pelatihan Pembuatan Bahan ajar 1 Kegiatan 70.000.000
berbasis ALPHA
Pelatihan Perencanaan dan 1 Kegiatan 50.000.000
Pengelolaan Nilai Hasil Belajar Siswa
bagi Guru Sekolah Dasar
1.01.01.20.09. Pengembangan sistem pendataan dan Dinas Pendidikan Tersedianya dokumen 1 Tahun 75.000.000 75.000.000
pemetaan pendidik dan tenaga dan Pemuda pendataan dan pemetaan
kependidikan Olahraga PMPTK
1.01.01.20.27 PTK Berprestasi Dinas Pendidikan Jumlah Peserta PTK Berprestasi 1 Kegt 150.000.000 150.000.000
dan Pemuda
Olahraga
1.01.01.20.xx. Monitoring, evaluasi dan pelaporan Dinas Pendidikan Tersedianya Dokumen 1 Tahun 120.000.000 120.000.000
dan Pemuda Monitoring, evaluasi dan
Olahraga pelaporan
Monitoring dan Evaluasi GTK untuk 1 Tahun 60.000.000
TPG, DTP dan TKG
1.01.01.22. Program Manajemen Pelayanan Program Meningkatnya Dinas Pendidikan Presentase Sekolah yang 1.965.000.000 1.965.000.000 Dinas Pendidikan,
Pendidikan Masyarakat Cerdas kualitas dan Pemuda Berakreditasi Minimal " B" Pemuda & Olahraga
pendidikan Olahraga
1.01.01.22.04. Pembinaan dewan pendidikan Dinas Pendidikan Terselenggaranya pembinaan 1 Tahun 250.000.000 200.000.000
dan Pemuda Dewan Pendidikan
Olahraga
1.01.01.22.06. Penerapan sistem dan informasi Dinas Pendidikan Tersedianya sistem dan 1 Tahun 700.000.000 700.000.000
manajemen pendidikan dan Pemuda informasi manajemen
Olahraga pendidikan
1.01.01.22.12. ICT Centre Kab. Majene Dinas Pendidikan Jumlah Sekolah Penerima 1 Tahun 350.000.000 350.000.000
dan Pemuda Layanan Jaringan Internet dan
Olahraga ICT Center
1.01.01.22.13. Pelaksanaan Evaluasi Hasil Kinerja Dinas Pendidikan Tersedianya dokumen evaluasi 1 Tahun 50.000.000 90.000.000
Bidang Pendidikan dan Pemuda kinerja bidang pendidikan
Olahraga
1.01.01.22.14. Pendataan Sekolah Dinas Pendidikan Jumlah Lembaga Pendidikan 1 Tahun 70.000.000 100.000.000
dan Pemuda yang tertuang dalam Dokumen
Olahraga Pendataan
1.01.01.22.16. Penyusunan Rencana Pendidikan Dinas Pendidikan Jumlah satuan Pendidikan yang 1 Tahun 70.000.000 70.000.000
Sekolah dan Pemuda memperoleh Kalender
Olahraga Pendidikan
1.01.01.22.17. Pembuatan Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Tersedianya dokumen profil 1 Tahun 70.000.000 70.000.000
Persekolahan dan Pemuda pendidikan persekolahan
Olahraga
1.01.01.22.18. Verifikasi Calon Penerima Beasiswa Dinas Pendidikan jumlah peseerta yang 1 Tahun 355.000.000 355.000.000
Berprestasi bagi Siswa/Mahasiswa dan Pemuda diverifikasi
Olahraga
Anggaran penyelesaian Study 1 Paket 100.000.000
Mahasiswa

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Bantuan beasiswa bagi yang kurang 1 Paket 80.000.000

mampu
Pemberian bantuan beasiswa bagi 1 Paket 125.000.000
keluarga tidak mampu
1.01.01.22.19. Peniingkatan Kearipan Pendidikan Dinas Pendidikan Tersedianya Peningkatan 1 Tahun 50.000.000 50.000.000
dan Pemuda Kearipan Pendidikan
Olahraga
1.02. Kesehatan 200.909.679.780

1.02.01.15 Program Obat dan Perbekalan Program Meningkatnya Persentase ketersediaan obat 100% 3.072.679.000 3.072.679.000 Dinas Kesehatan
Kesehatan Masyarakat Sehat derajat kesehatan dan BMHP pelayanan
kesehatan dasar
1.02.01.15.01 Pengadaaan obat dan perbekalan IFK Persentase ketersediaan obat 100% 2.740.000.000 2.740.000.000
kesehatan dan BMHP sesuai kebutuhan
Pengadaaan obat dan perbekalan 500.000.000
kesehatan
Pengadaan Obat Puskesmas dan 2.240.000.000
Penyediaan Bahan Medis Habis
(DANA DAK)
1.02.01.15.02 Peningkatan pemerataan obat dan Persentase layanan distribusi 100% 156.450.000 156.450.000
perbekalan kesehatan obat dan BMHP ke FKTP
Peningkatan pemerataan obat dan Puskesmas 80.250.000
perbekalan kesehatan
Distribusi Obat IFK dan Puskesmas 76.200.000
1.02.01.15.04 Peningkatan Mutu Penggunaan Obat Persentase FKTP sasaran yang 100% 160.254.000 160.254.000
dan Perbekalan Kesehatan mengikuti monitoring POR
Penyediaan Prasarana Pendukung 123.000.000
IFK Kabupaten
(DANA DAK)
e-Logistic (DANA DAK) 37.254.000
1.02.01.15.06 Monitoring, evaluasi dan pelaporan Dinkes Persentase Puskesmas yang 15.975.000 15.975.000
dievaluasi pengelolaan obat dan
BMHP
1.02.01.16 Program Upaya Kesehatan Masyarakat Program Meningkatnya AKI, AKB 101.123.364.919 100.923.364.919 Dinas Kesehatan
Masyarakat Sehat derajat kesehatan
1.02.01.16.03 Pengadaan, peningkatan dan perbaikan Puskesmas Persentase pemenuhan sarana 100% 85.703.056.263 85.503.056.263
sarana dan prasarana puskesmas dan dan prasarana puskesmas dan
jaringannya jaringannya
Pengadaan, peningkatan dan 2.316.900.000
perbaikan sarana dan prasarana
puskesmas dan jaringannya
Bangunan RS Pratama (DANA DAK) Ulumanda 30.000.000.000
Peralatan RS Pratama (DANA DAK) Ulumanda 15.000.000.000
Pembangunan Baru Puskesmas Puskesmas 16.950.000.000
Eksisting dan Relokasi ( DAK
Afirmasi)
Pembangunan Rumah Dinas Petugas Puskesmas 7.290.000.000
Kesehatan ( DAK Afirmasi)
Pengadaan Alkes (DAK Afirmasi) Puskesmas 7.345.582.971
Penambahan Ruang Baru Puskesmas Puskesmas 324.375.000
(DAK Reguler)

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pengadaan Alkes (DAK Reguler) Puskesmas 4.316.198.292

Rehab Pustu Tammerimbi Desa Kabiraan Kec. 200.000.000
Ulumanda
Penyediaan Prasarana Puskesmas Puskesmas 1.460.000.000
(DAK Afirmasi)
Pembangunan Poskesdes Dusun Paledoang 100.000.000
Desa Panggalo Kec.
Ulumanda
Rehab Poskesdes Dusun Kolehalang Dusun Kolehalang 100.000.000
Kec. Ulumanda
Pembangunan Poskesdes Dusun Aholeang 100.000.000
Desa Bambangan
Kec. Malunda
Rehab Polindes Leba-Leba Desa Tammeroddo 70.000.000
Utara Kec.
Tammeroddo
Pembangunan Pagar Polindes Leba- Desa Tammeroddo 50.000.000
leba Utara Kec.
Tammeroddo
Pembangunan Pagar Pustu Desa Desa Lombong 80.000.000
Lombong
1.02.01.16.16 Pembinaan pelayanan kesehatan kerja Puskesmas Persentase Pembinaan 100% 30.600.000 30.600.000
dan olahraga kesehatan pada kelompok kerja
yang terbentuk
1.02.01.16.17 Penyelenggaraan Bantuan Operasional Dinas Kesehatan / Persentase pemenuhan Biaya 100% 14.821.468.656 14.821.468.656
Kesehatan (BOK) Puskesmas Operasional Kegiatan preventif
dan promotif di Puskesmas
BOK Puskesmas 11.362.538.656
BOK UKM Sekunder 1.988.230.000
BOK Stunting 825.000.000
Dukman BOK Kabupaten & Jampersal 645.700.000
1.02.01.16.18 Pembinaan pelayanan kesehatan dasar, Puskesmas Persentase penyelenggaraan 100% 245.000.000 245.000.000
rujukan, tradisional dan komplementer upaya pemeliharaan dan
pemulihan kesehatan dasar,
rujukan, tradisional
komplementer
1.02.01.16.19 Penguatan sistem pelayanan Puskesmas Puskesmas Jumlah Puskesmas yang 11 323.240.000 323.240.000
dan jaringannya menerapkan PPK-BLUD Puskesmas
1.02.01.17 Program Pengawasan Obat dan Program Meningkatnya Persentase penggunaan obat 72% 97.201.000 97.201.000 Dinas Kesehatan
Makanan Masyarakat Sehat derajat kesehatan rasional di Puskesmas
1.02.01.17.01 Peningkatan pemberdayaan 8 Kecamatan Jumlah apotik dan toko obat 15 Apotik 54.320.000 54.320.000
konsumen/masyarakat di bidang obat yang diberdayakan
dan makanan
1.02.01.17.02 Peningkatan pengawasan keamanan 8 Kecamatan Jumlah kasus keracunan 0 Kasus 42.881.000 42.881.000
pangan dan bahan berbahaya makan dan bahan berbahaya
1.02.01.19 Program Promosi Kesehatan dan Program Meningkatnya Persentase desa yang 61 2.334.919.000 2.334.919.000 Dinas Kesehatan
Pemberdayaan Masyarakat Masyarakat Sehat derajat kesehatan memanfaatkan dana desa
minimal 10% untuk UKBM

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1.02.01.19.01 Pembinaan dan Pengembangan Media Dinkes Persentase penyelenggaraan 100% 354.000.000 354.000.000
Upaya Kesehatan Bersumber Daya upaya advokasi dan
Masyarakat (UKBM) pengembangan UKBM
1.02.01.19.02 Penyuluhan masyarakat pola hidup Desa/Kelurahan Persentase penyelenggaraan 100% 291.095.000 291.095.000
sehat kampanye kesehatan
1.02.01.19.03 Peningkatan pemanfaatan sarana Persentase pembinaan 100% 539.900.000 539.900.000
promosi kesehatan peningkatan pemanfaatan
sarana promkes
1.02.01.19.04 Monitoring, evaluasi dan pelaporan Dinkes Persentase penyelenggaraan 100% 242.485.000 242.485.000
monev upaya promosi kesehatan
dan pemberdayaan masyarakat
1.02.01.19.05 Peningkatan Kapasitas tenaga penyuluh Dinkes Jumlah peserta orientasi tenaga 33 Orang 245.132.000 245.132.000
kesehatan penyuluh kesehatan
1.02.01.19.06 Pengembangan media promosi dan Desa / Kelurahan Persentase penyediaan media 100% 86.787.000 86.787.000
informasi sadar hidup sehat promosi dan informasi sadar
hidup sehat
1.02.01.19.07 Pengembangan perilaku hidup bersih Puskesmas Persentase pembinaan PHBS 100% 151.100.000 151.100.000
dan sehat (PHBS) dan klinik sehat dan Klinik Sehat
1.02.01.19.08 Pembinaan forum kesehatan Dinkes Persentase pembinaan Forum 100% 250.000.000 250.000.000
Kesehatan
1.02.01.19.09 Kursus mahir dasar Saka Bhakti Dinkes Persentase penyelenggaraan 100% 109.820.000 109.820.000
Husada Kursus Mahir Dasar Saka
Bhakti Husada
1.02.01.19.10 Peningkatan peran serta masyarakat Dinkes Jumlah Advokasi Penggalangan 5 Advokasi 64.600.000 64.600.000
dan lintas sektor dalam pemberdayaan Kemitraan (Organisasi & CSR)
kesehatan
1.02.01.20 Program Upaya Perbaikan Gizi Program Meningkatnya Persentase Bumil KEK 6% 741.221.250 741.221.250 Dinas Kesehatan
Masyarakat Masyarakat Sehat derajat kesehatan
1.02.01.20.02 Pemberian tambahan makanan dan Puskesmas Persentase Balita gizi kurang 45% 104.700.000 104.700.000
vitamin Gakin mendapat MP-ASI
1.02.01.20.03 Penanggulangan Kurang Energi Protein Puskesmas Persentase penanggulangan 100% 245.285.000 245.285.000
(KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan kasus gizi kurang
Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang
Vitamin A dan Kekurangan Zat Gizi
Mikro Lainnya
1.02.01.20.04 Pemberdayaan Masyarakat Untuk Desa / Kelurahan Persentase penyelenggaraan 100% 147.080.000 147.080.000
Pencapaian Keluarga Sadar Gizi pemberdayaan masyarakat
sadar gizi
1.02.01.20.06 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Dinkes Persentase penyelenggaraan 100% 75.000.000 75.000.000
monev upaya perbaikan gizi
masyarakat
1.02.01.20.07 Revitalisasi posyandu dan diseminasi Desa / Kelurahan Persentase pembinaan Posyandu 100% 97.700.000 97.700.000
cakupan D/S
1.02.01.20.08 Penguatan manajemen tenaga Dinkes Persentase pembinaan TPG 100% 71.456.250 71.456.250
pelaksana gizi puskesmas Puskesmas
1.02.01.21 Program Pengembangan Lingkungan Program Meningkatnya Persentase Desa ODF 82% 363.749.500 363.749.500 Dinas Kesehatan
Sehat Masyarakat Sehat derajat kesehatan
1.02.01.21.05 Pembinaan dan pengawasan kualitas air Rumah Tangga Persentase sarana air minum 45% 173.925.000 173.925.000
minum yang dilakukan pengawasan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1.02.01.21.06 Pengawasan dan pembinaan sanitasi TTU dan Pengolahan Persentase tempat-tempat 45% 72.150.000 72.150.000
tempat-tempat umum (TTU) dan tempat Makanan umum yang dilakukan
pengolahan makanan pengawasan
1.02.01.21.07 Sosialisasi stop buang air besar Rumah Tangga Jumlah desa/kel yang 38 117.674.500 117.674.500
sembarang dan ber-PHBS dilakukan pemicuan STBM
1.02.01.22 Program Pencegahan dan Program Meningkatnya Persentase penurunan kasus 8% 1.734.773.000 1.734.773.000 Dinas Kesehatan
Penanggulangan Penyakit Menular Masyarakat Sehat derajat kesehatan penyakit menular dan tidak
menular
1.02.01.22.01 Penyemprotan/fogging sarang nyamuk Wilayah yang Persentase penyemprotan/ 100% 146.505.000 146.505.000
terdapat Kasus DBD fogging sarang nyamuk pada
daerah kasus dan endemis
1.02.01.22.05 Pengendalian penyakit menular Puskesmas, Lapas Klas Persentase penyelenggaraan 100% 459.435.000 459.435.000
langsung II b, Fasilitas Hunian upaya penanggulangan penyakit
UMum, menular langsung
Desa/kelurahan,
Fasilitas Transfortasi
1.02.01.22.06 Pengendalian penyakit bersumber Desa / Kelurahan Jumlah Lokus kegiatan 14 Lokus 151.580.000 151.580.000
binatang Intervensi Stunting Kampanye
Pengendalian Penyakit
Kecacingan pada Anak dan
wilayah teridentifikasi Vektor
Penyebab Penyakit.
1.02.01.22.08 Peningkatan Imunisasi Pokja KIPI, Kepala Jumlah Kegiatan Pengembangan 21 Kegt 244.855.000 244.855.000
Desa/Lurah, Jejaring Imunisasi
Petugas Imunisasi,
IFK
1.02.01.22.09 Peningkatan surveillance epideminologi Kel. Pangali-ali, Desa Jumlah desa/Kelurahan dibina 11 Desa/Kel 107.359.000 107.359.000
dan penaggulangan wabah Baruga, Kel. Labuang, Pokja surveilans yang
Desa Pambo'borang, melaksanakan Surveillance
Desa Tinambung, Desa Faktor Risiko Stunting, Potensi
Lalattedong, Desa
Wabah dan PD3I.
Tallambalao, Desa
Onang, Desa
Salutambung, Desa
Kabiraan, Kel.
Lamungan Batu
1.02.01.22.11 Monitoring, evaluasi dan pelaporan Dinas Kesehatan Jumlah Pengelola program 25 Orang 56.000.000 56.000.000
mengikuti Kegiatan Monev
Program Per Semester
1.02.01.22.12 Pengendalian penyakit tidak menular Kabupaten Majene Jumlah Posbindu yang dibina 20 Posbindu 239.600.000 239.600.000
upaya screening faktor risiko
PTM/Intervensi Stunting
Screening FR PTM Ibu Hamil
1.02.01.22.13 Pembinaan pelayanan kesehatan jiwa SMP, SMA Persentase penyelenggaraan 100% 201.021.000 201.021.000
dan NAFZA pembinaan pelayanan kesehatan
jiwa dan NAPZA
1.02.01.22.14 Pengendalian karantina kesehatan dan Puskesmas / RS Jumlah kegiatan Pemeriksaan 4 Kegt 128.418.000 128.418.000
upaya kesehatan matra dan Pendampingan Istitha'ah
Jamaah Calon Haji dan Umrah
Debarkasi dan Embarkasi
1.02.01.23 Program Standarisasi Pelayanan Program Meningkatnya Persentase Puskesmas yang 100 1.867.410.000 1.867.410.000 Dinas Kesehatan
Kesehatan Masyarakat Sehat derajat kesehatan menerapkan manajemen mutu
Puskesmas

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1.02.01.23.02 Evaluasi dan pengembangan standar Dinkes / Puskesmas Persentase penyelenggaraan evaluasi 100 85.000.000 85.000.000
pelayanan kesehatan dan penyusunan laporan
pencapaian SPM bidang kesehatan
1.02.01.23.07 Pembinaan dan peningkatan mutu Puskesmas Jumlah Puskesmas didampingi 11 1.782.410.000 1.782.410.000
pelayanan kesehatan dasar dan dibina untuk akreditasi
Pembinaan dan peningkatan mutu 240.420.000
pelayanan kesehatan dasar
Workshop Pendukung Implementasi 253.750.000
Akreditasi Puskesmas (Dana DAK)
Pendampingan Pra Survei (Dana DAK) 278.700.000
Pendampingan Pasca Survei (Dana 692.100.000

DAK)
Survei Perdana (Dana DAK) 82.735.000
Survei Re-Akreditasi (Dana DAK) 234.705.000
1.02.01.28 Program Kemitraan Peningkatan Program Meningkatnya Persentase kepesertaan JKN 100 26.661.154.266 26.661.154.266 Dinas Kesehatan
Pelayanan Kesehatan Masyarakat Sehat derajat kesehatan
1.02.01.28.01 Kemitraan asuransi kesehatan Dinkes / BPJS Jumlah peserta PBI Daerah 38.000 26.637.154.266 26.637.154.266
masyarakat Peserta
Premi BPJS 13.340.000.000
Belanja Rutin JKN (Kapitasi & Non 13.297.154.266
Kapitasi)
1.02.01.28.08 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Dinkes Persentase Penyelenggaraan 100% 24.000.000 24.000.000
MONEV JKN
1.02.01.29 Program Peningkatan Pelayanan Program Meningkatnya Cakupan pelayanan anak 92,50% 21.075.000 21.075.000 Dinas Kesehatan
Kesehatan Anak Balita Masyarakat Sehat derajat kesehatan balita
1.02.01.29.08 Stimulasi Deteksi Dini Tumbuh Puskesmas Persentase Pembinaan SDDTK 100% 21.075.000 21.075.000
Kembang Balita Balita
1.02.01.30 Program Peningkatan Pelayanan Program Meningkatnya Persentase pelayanan 75% 39.990.500 39.990.500 Dinas Kesehatan
Kesehatan Lansia Masyarakat Sehat derajat kesehatan kesehatan usila
1.02.01.30.01 Pelayanan pemeliharaan kesehatan Puskesmas Persentase lansia yang dilayani 100% 39.990.500 39.990.500
pada faskes dasar
1.02.01.32 Program Peningkatan Keselamatan Program Meningkatnya Persentase ibu hamil mendapatkan 90% 1.239.337.702 1.239.337.702 Dinas Kesehatan
Ibu Melahirkan dan Anak Masyarakat Sehat derajat kesehatan pelayanan antenatal sesuai standar
1.02.01.32.04 Audit Maternal Perinatal Dinkes / PKM Persentase Kasus Maternal 100% 85.002.500 85.002.500
Perinatal yang diaudit
1.02.01.32.05 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu Puskesmas Persentase Pembinaan 100% 226.365.202 226.365.202
dan Anak pelayanan kesehatan ibu dan
anak di Puskesmas
1.02.01.32.06 Monitoring, evaluasi dan pelaporan Dinas Kesehatan Persentase Penyelenggaraan 100% 88.970.000 88.970.000
Monev upaya kesehatan ibu,
anak, remaja dan usila
1.02.01.32.xx Penyelenggaraan Jaminan Persalinan Puskesmas / RS Cakupan Pelayanan Ibu Hamil 100% 839.000.000 839.000.000
(DANA DAK) dan Melahirkan
1.02.01.33 Program Kebijakan dan Manajemen Program Meningkatnya Persentase penyelenggaraan 100% 2.431.950.000 2.431.950.000 Dinas Kesehatan
Pembangunan Kesehatan Masyarakat Sehat derajat kesehatan Sistem Informasi Kesehatan
kabupaten

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1.02.01.33.01 Peningkatan sistem informasi kesehatan Dinkes/PKM/IFK Persentase Penyelenggaraan 91% 2.118.500.000 2.118.500.000
Sistem Informasi Kesehatan
Puskesmas
1.02.01.33.02 Pengelolaan komunikasi data dan Dinkes/PKM/IFK Persentase kelengkapan data 100% 263.450.000 263.450.000
informasi kesehatan dan informasi kesehatan
Publikasi Kegiatan Dinas Kesehatan 50.000.000 50.000.000
di Media Fokus Metro Sulbar
1.02.01.34 Program Kesehatan Institusi dan Program Meningkatnya Persentase Puskesmas yang 100% 103.697.000 103.697.000 Dinas Kesehatan
Remaja Masyarakat Sehat derajat kesehatan menyelenggarakan pembinaan
kesehatan institusi dan
remaja
1.02.01.34.01 Penjaringan kesehatan anak sekolah Sekolah Persentase Pembinaan UKS 100% 73.870.500 73.870.500
dan pemeriksaan berkala terhadap sekolah sasaran
1.02.01.34.02 Pembinaan kesehatan remaja Sekolah Persentase pembinaan 100% 29.826.500 29.826.500
pengembangan PKPR
1.02.01.36 Pengembangan dan Pengelolaan Program Meningkatnya Jumlah BLUD Puskesmas 11 BLUD 3.166.052.643 3.166.052.643 Dinas Kesehatan
BUMD/BLUD Masyarakat Sehat derajat kesehatan
1.02.01.36.02 Pengembangan dan pengelolaan BLUD PKM Lembang dan Persentase Penyelenggaraan 2 3.166.052.643 3.166.052.643
Puskesmas Pamboang pengembangan/pengelolaan
BLUD Puskesmas
1.02.01.37 Program Pengembangan dan Program Meningkatnya Jumlah SDM Kesehatan yang 50 Orang 1.041.605.000 1.041.605.000 Dinas Kesehatan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Masyarakat Sehat derajat kesehatan ditingkatkan kompetensinya
Kesehatan
1.02.01.37.02 Perencanaan dan pendayagunaan Dinkes Jumlah dokumen perencanaan/ 1 Dok 791.605.000 791.605.000
SDMK profil SDMK
Honor Tenaga Kesehatan Daerah Terpencil 500 Orang 250.000.000 250.000.000
1.02.01.36 Pengembangan dan Pengelolaan Program Meningkatnya Pelayanan yang berkualitas dan 100% 54.869.500.000 54.869.500.000 Rumah Sakit Umum
BUMD/BLUD Masyarakat Sehat derajat kesehatan terjangkau dengan memperhatikan Daerah
masyarakat kurang mampu, serta
menjadikan RSUD Majene sebagai
pilihan utama masyarakat Majene
dan Sekitarnya untuk
mendapatkan pelayanan lanjutan
1.02.01.36.01 Peningkatan Pelayanan dan Penunjang RSUD Majene Meningkatkan pelayanan, 1 Tahun 54.869.500.000 54.869.500.000
Pelayanan BLUD RSUD meningkatkan kerjasama strategis
yang saling menguntungkan dengan
perorangan, institusi ataupun badan
usaha yang berkaitan dengan
kesehatan dan kedokteran
1.03. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 651.103.305.150
1.03.02.15 Program Pembangunan Jalan dan Pembangunan Meningkatnya Meningkatnya Kualitas 244.430.000.000 Dinas Pekerjaan Umum
Jembatan Infrastruktur kualitas Infrastruktur Jalan dan dan Penataan Ruang
Penunjang infrastruktur Jembatan
1.03.02.15.03 Pembangunan Jalan Peningkatan kebinamargaan Panjang Jalan yang dibangun 232.440.000.000
Kualitas Hidup daerah Panjang Jalan yang
Masyarakat direhabilitasi

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pemeliharaan Rutin Jalan Kab. 500.000.000

Majene
Belanja Jasa Konsultansi
Perencanaan
DED DAK Jalan dan Jembatan Tahun 350.000.000
2021
Belanja Barang yang Akan
Diserahkan kepada Masyarakat
Perintisan Jalan dari Dusun Adolang 6 Km 800.000.000
ke Coci
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan

Jaringan - Pengadaan Jalan
Kabupaten/Kota
DAU Infrastruktur Jalan
Pembangunan Jalan Ruas STAIN 200 M 2.000.000.000
MAJENE
Pembangunan Ruas Jalan lingkar 500 M 3.000.000.000
sport Centre Majene
Lanjutan pemb. Ruas Parappe - Leppe 700 M 10.000.000.000
Peningkatan jalan Ruas Puawang 1350 M 2.000.000.000

Lanjutan jalan alternatif UNSULBAR 300 M 1.000.000.000
Pemeliharaan Jalan Pendopo RUJAB 400 M 500.000.000
Pemeliharaan Jalan Ruas Tamo - 1500 M 2.000.000.000

Baurung
Peningkatan Ruas Galung 200 M 200.000.000
Peningkatan jalan Sibunoang - 300 M 450.000.000
Pallarangan
Peningkatan jalan Ruas Tinggas 1000 M 1.000.000.000
Puttada
Peningkatan Jalan Link. Pangale Kec. 200.000.000
Banggae Timur
Peningkatan Jalan Link. Tulu Kec. 75.000.000
Banggae Timur
Pembangunan Jalan Lingk. Lutang 60.000.000
Pembangunan Jalan Beton Depan 1.000.000.000
Pekuburan Islam Syekh Abdul
Mannan Salabose
Lanjutan Pembangunan Jalan Beton 200.000.000
Bukku - Panggalo
Pembangunan Jalan Kelurahan 300.000.000
Rangas
Pembangunan Jalan Beton 300.000.000
Lingkungan Copala
Pembangunan Jalan Lingk. Limboro 200.000.000
Barat
Pembangunan Jalan Rabat Beton 200.000.000
Lingk. Lembang Depan Kantor
Rektorat Unsulbar (Lanjutan)
Pembangunan Duicker Lingk. Lipu 100.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan Rabat Beton Jalan Lombang Kec. 80 M 80.000.000

Desa ke Dusun (Takapa - Beroangin - Malunda
Buttutala) 1M1K
Rabat Beton Dusun Tabolo Dusun Tabolo 80 M 80.000.000
Bambangan Batu Susun Desa Bambangan Batu
Bambangan (1M1K) Susun Kec. Malunda
Peningkatan Sarana Jalan (Breker) Dusun Rattepunaga 1000 400.000.000

Dusun Rattepunaga Desa Bambangan Desa Bambangan
Pengaspalan Jalan Poros Desa Dusun Lombong 4 Km 500.000.000

Lombong Timur Timur Desa Lombong
Timur
Peningkatan Jalan (Pembangunan Dusun Malatewa 1200 M 1.200.000.000
Rabat Beton) Dusun Malatewa Desa Desa Mekkatta
Mekkatta Selatan Selatan
Pembangunan Jalan Rabat Beton Kayuangin 800 M 800.000.000

Dusun Kayuangin Selatan Desa
Kayuangin
Pemb. Jalan Rabat Beton Dusun Dusun Tandeallo 250.000.000
Tandeallo Desa Tandeallo Desa Tandeallo Kec.
Ulumanda
Rabat + Jembatan Permanen Desa Dusun Kasambi 400.000.000
Sulai Desa Sulai Kec.
Ulumanda
Rabat Beton Tabojo - Rura Desa Dusun Rura Desa 1000 M 1.000.000.000
Sambabo Sambabo Kec.
Ulumanda
Rabat Beton Jalan Dusun Sambalagia Dusun Sambalagia 300 M 300.000.000
Desa Salutambung Desa Salutambung
Pembangunan Rabat Beton Dusun Dusun Kalobang 1000 M 1.150.000.000

Kalobang Desa Ulumanda Desa Ulumanda
Pemb. Rabat Beton Popenga Popenga 200 M 200.000.000
Pemb. Lanjutan Rabat Batulotong Sulai 200.000.000

Sulai
Pengaspalan Jalan Se-Kel. Rangas Se-Kel. Rangas 4 Km 4.000.000.000
(Rangas Timur,
Rangas
Tammalassu,
Rangas
Pa'besoang,Rangas
Barat)
Pengaspalan Jalan kel. Totoli (1M1K) Kel. Totoli 1850 M 1.000.000.000
Rabat Beton Samping Kantor Camat Desa Tammerodo 605.000.000

tembus ke lapangan/ pasar (1M1K) Utara
Penningkatan Jalan Desa Manyamba Dusun Manyamba 800 M 1.480.000.000
Pengaspalan Jalan (Batas Desa Desa Awo 4 Km 4.000.000.000

Ulidang & Tippulu)

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Peningkatan Jalan Jalur Ondongan Lingk. Pangali-ali 500.000.000

(Pengaspalan)/ Pemakaman Raja- s/d Cilallang
Raja
Pengaspalan Jalan Jl. Labora Lingk. Jl. Labora Lingk. 2000 M 600.000.000
Camba Utara dan Lingk. Teppo Camba Utara dan
Lingk. Teppo
Peningkatan Ruas Jalan Dusun Konja Dusun Konja - Dusun 2 Km 2.000.000.000
Desa Pamboborang Konja Selatan Desa
Pamboborang
Pengaspalan Jalan Poros Desa Desa Adolang 3000 M 3.000.000.000

Adolang
Pembangunan Rabat Beton Jalan Desa Banua Adolang 7 Km 7.000.000.000
Desa Banua Adolang
Rabat Beton Jalan Plus Decker Ds. Ds. Pallarangan 100 M 100.000.000
Pallarangan Desa Simbang Desa Simbang
Rabat Beton Jalan Pekuburan Plus Dusun Lamaru Desa 100 M 100.000.000
Decker Dusun Lamaru Desa Simbang Simbang
Perbaikan Jalan Buttu Pamboang - Desa Buttu 3 Km 3.000.000.000

Bababulo Utara Pamboang
Pengaspalan Jalan Bababulo Utara Bababulo Utara 2 Km 2.000.000.000
Rabat Beton Dusun Balombong Utara Dusun Balombong 400 M 400.000.000
Utara
Peningkatan jalan Rabat Beton (Jalan Desa Bonde 300 M 300.000.000
Pantai) Desa Bonde
Pembangunan Rabat Beton Buja Jaya Buja Jaya Desa 120 M 120.000.000
Desa Tubo Selatan (1M1K) Tubo Selatan
Pembangunan Rabat Beton Dusun Dusun Lombo'na 120 M 120.000.000
Lombo'na Desa Tubo Tengah (1M1K) Desa Tubo tengah
Pengaspalan Jalan Desa Tallambalao Desa Tallambalao 2 Km 2.000.000.000
Peningkatan Jalan Rabat Beton Desa Desa Tubo Tengah 300.000.000

Tubo Tengah Kec. Tubo Sendana
Pengaspalan Jalan Desa Awo Desa Awo 4 Km 700.000.000

Pembangunan Jalan Rabat Beton Lingk. Lembang Kec. 1 Km 200.000.000
Lingk. Lembang Banggae Timur
Pengaspalan Jalan Kel. Lembang Kel. Lembang Kec. 800 M 800.000.000

Banggae Timur
Pengaspalan Jalan Lingk. Lutang Lingk. Lutang 400 M 500.000.000
Pembangunan Rabat Beton Dusun Dusun Sibunoang 200 M 150.000.000
Sibunoanng
Lanjutan Rabat Beton dan Jembatan Desa Pamenggalan 8 Km +50 M 10.000.000.000
Desa Pamenggalan Kec. Sendana Kec. Sendana
Pembangunan Jalan Ke Pantai untuk Poniang Tengah 250 M 200.000.000
Nelayan Poniang Tengah Desa Tallu Desa Tallu Banua
Banua Kec. Sendana Kec. Sendana
Pengaspalan Jalan Desa Pundau Kec. Desa Pundau Kec. 4 Km 5.000.000.000

Sendana Sendana
Pengaspalan Jalan Limboro Rambu Limboro Rambu 7 Km 7.000.000.000
Rambu Rambu

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Peningkatan Jalan desa Dsn Dsn Lakkading dan 1 Km 1.000.000.000

Lakkading dan Lembang Lembang
Peningkatan Jalan Desa (Pengaspalan 1000 M 1.000.000.000
di Desa Limbua Kec. Sendana
Pengaspalan Jalan Desa Bukit Desa Bukit Samang 1 Km 1.000.000.000

Samang
Rabat Jalan Desa Bukit Samang Desa Bukit Samang 1 Km 1.000.000.000
Pemb Jalan Desa Banua Desa Banua 500 M 500.000.000
Rabat Jalan Desa Dsn Podang Dsn Podang 300 M 300.000.000
Pemb. Aspal Lorong Dsn Parrasangan Dsn Parrasangan 500 M 500.000.000
Rabat Beton Totolisi Selatan Totolisi Selatan 100 M 100.000.000

Pengaspalan Jalan Desa Leppangan Desa Leppangan 2 Km 2.000.000.000
Rabat Beton Jalan Limboro Makula Dusun Limboro 7 Km 7.000.000.000

Makula
Pembangunan jalan rabat beton ( Baruga Dhua 800 M 800.000.000
Dusun Sondong )
Pembangunan Jalan (pengaspalan) di Pakkola 500 M 1.000.000.000
Pakkola
Rabat Beton Jalan Pekuburan di Dusun Labu- 100x3 M 150.000.000
Dusun Labu Labuang Labuang
Pembangunan jalan rabat beton Baruga Dhua 1000 M 1.000.000.000
(Puawang) Kel. Baruga Dhua
Pengaspalan Jalan menuju ke Kec. Buttu Baruga 600.000.000
Pamboang
Peningkatan Jalan Salabulo 200.000.000
Lanjutan Pengaspalan Jalan Akses 1000 M 1.000.000.000
Pariwisata Dato
Pembangunan Ruas jalan Alternatif 600 M 1.000.000.000
Barane
Pembangunan Rabat Beton Poros 7 Km 7.000.000.000
Pesai, Belia, Ratte Desa Banua
Adolang
Pengaspalan Jalan Camba 1.000.000.000
Rabat Beton Jalan Dusun Salabulo 1400 M 600.000.000
Desa Tubo
Pengaspalan Jalan Pa'leo Tobanda 300 M 400.000.000
(Depan STIKMAR)
Pembangunan Jalan Beton Salutambung 100.000.000
Salutambung
Pembangunan Jalan Beton Taukong Tandeallo 100.000.000
Pengaspalan Jalan Kel. Baruga Dhua 500.000.000
Pengaspalan Jalan Lingk. Kalasa Kel. 500.000.000
Totoli
Peningkatan Jalan Ruas Mekkatta - 2.500.000.000
Aholeang
Lanjutan Peningkatan Jalan Desa 500.000.000
Putta'da
Dekker samping SMP 1 Pamboang Bulutupang Kel. 2 Unit 80.000.000
Lalampanua
Jalan Rabat Beton Evakuasi Warga Desa Tinambung 200 M 100.000.000
Desa Tinambung

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pengaspalan Jalan Rumah Sakit 500.000.000

Pembangunan Jalan Beton 150.000.000
Lingkungan Salabulo Kel. Tande
Timur Kec. Banggae Timur
Lanjutan Penimbunan dan Perluasan 3.000.000.000
Jalan Pangali ali - Cilallang
Pemb. Rabat Beton Jln Pekuburan 80 M 80.000.000

Taduang
Lanjutan Rabat Beton Samping 100 M 100.000.000
Sungai Taduang
Rabat Beton Lingkungan Garogo 500 M 500.000.000
Selatan
Pembangunan Jalan Beton Dusun 300 M 300.000.000
Sumakuyu Desa Onang
Pembangunan Jalan Rabat Beton Puawang Kec. 100.000.000
Puawang Banggae Timur
Pemb. Jalan Beton di Salabulo 300 M 200.000.000
Pembangunan Rehabilitasi Rabat Desa Tammerodo 1 Paket 150.000.000
Beton Desa Tammerodo Sendana Kec. Tammerodo
Sendana
Pembangunan Jalan Rabat Beton Dusun Waigamo, 1 Paket 1.000.000.000
Dusun Waigamo Ulidang Ulidang, Kec.
Tammeroddo
Pembangunan Jalan Rabat Beton Tunda Kel. Labuang 1 Paket 100.000.000
Tunda Utara Kec. Banggae
Timur
Pembangunan Jalan Rabat Beton Dusun Lattigi-Dusun 1 Paket 100.000.000
Dusun Lattigi-Dusun Tinambung Tinambung Kec.
Pamboang
Pembangunan Jalan Rabat Beton Lingk. Simullu Kel. 1 Paket 100.000.000
Lingk. Simullu Baruga Kec.
Banggae Timur
Pembangunan Jalan Rabat Beton Lingk. Camba Utara 1 Paket 100.000.000
Lingk. Camba Utara Kec. Banggae Kec. Banggae
Pembangunan Jalan Rabat Beton Kel. Kel. Rangas Kec. 1 Paket 100.000.000
Rangas Kec. Banggae Banggae
Pembangunan Jalan Rabat Beton Dusun Samaleo 1 Paket 100.000.000
Dusun Samaleo Desa Mekkatta Kec. Desa Mekkatta Kec.
Malunda Malunda
Pembangunan Jalan Rabat Beton Jalan Kakali Kel. 1 Paket 150.000.000
Jalan Kakali Kel. Baruga Dhua Baruga Dhua
Pembangunan Jalan Rabat Beton Bele- Bele-Bele Kel. 1 Paket 150.000.000
Bele Kel. Baruga Kec. Banggae Timur Baruga Kec.
Banggae Timur
Pembangunan Jalan Rabat Beton Desa Tubo Kec. Tubo 1 Paket 100.000.000
Desa Tubo Kec. Tubo Sendana Sendana
Pembangunan Jalan Rabat Beton Kec. Kec. Ulumanda 1 Paket 100.000.000
Ulumanda
Pembangunan Jalan Rabat Beton Jalan Kaloli Kel. 1 Paket 100.000.000
Jalan Kaloli Kel. Tande Kec. Banggae Tande Kec. Banggae
Timur Timur
Pembangunan Rabat Beton Sawurre Sawurre Desa 200 M 150.000.000
Desa Ulidang Ulidang

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan Rabat Beton Pangaleroang Desa 200 M 150.000.000

Pangaleroang Desa Tallangbalao Tallangbalao
Pembangunan Rabat Beton Desa Desa Limbua 200 M 150.000.000
Limbua
Pembangunan Rabat Beton Lambe- Lambe-Lambe Kel. 200 M 150.000.000
Lambe Kel. Mosso Mosso
Pembangunan Rabat Beton Passau Passau Desa Bukit 200 M 150.000.000
Desa Bukit Samang Samang
Pembangunan Rabat Beton Tinggas Tinggas Desa 200 M 150.000.000
Desa Limbua Limbua
Pembangunan Rabat Beton Pagalangan Kel. 200 M 150.000.000
Pagalangan Kel. Baruga Baruga
Pembangunan Rabat Beton Lambe- Lambe-Lambe 200 M 150.000.000
Lambe
Pembangunan Rabat Beton Desa Desa Lalatedong 200 M 150.000.000
Lalatedong
Pembangunan Rabat Beton Jalan Tanete Tande Kec. 100 M 150.000.000
Pekuburan Tanete Tande Banggae Timur
Pembangunan Jalan Beton Belakang SMAN 3 Majene Kel. 1 Paket 150.000.000
SMAN 3 Majene Kel. Lembang Kec. Lembang Kec.
Banggae Timur Banggae Timur
Pembangunan Rabat Beton Jalan Galung Paara 1 Paket 100.000.000
Pekuburan Tosalama Galung Paara Selatan Desa
Selatan Desa Pamboborang Kec. Pamboborang Kec.
Banggae Banggae
Peningkatan jalan lorong Dusun Dusun Tammeambe, 1 Paket 75.000.000
Tammeambe, Leppangan Kec. Leppangan, Kec.
Sendana Sendana
Pembangunan jalan beton Tallambalao, Kec. 1 Paket 80.000.000
Tallambalao Kec. Tammero'do Tammero'do
Pembangunan / Rehabilitasi jalan Desa Bonde-bonde 1 Paket 200.000.000
rabat beton Desa Bonde-bonde Kec. Kec. Tubo
Tubo
Pembangunan rabat beton Desa Desa Bonde Utara 1 Paket 200.000.000
Bonde Utara
Pembangunan jalan rabat beton Dusun Simbang 1 Paket 200.000.000
Dusun Simbang Desa Simbang Desa Simbang
Rehabilitasi pembangunan jalan rabat Desa Ba'babulo 1 Paket 130.000.000
beton Desa Ba'babulo
Pelebaran jalan Rui Desa Mekkatta Kec. Malunda 2 Km 200.000.000
Pelebaran jalan Ratte Punaga Kec. Malunda 2 Km 200.000.000
Pembangunan rabat beton Pasar Kec. Malunda 150 M 150.000.000
Malunda
Pembangunan rabat beton pasar Desa Kec. Malunda 80 M 80.000.000
Salutambung
Pembangunan rabat beton Ba'ba Piri Kec. Malunda 200 M 200.000.000
Lingkungan Banua (Lanjutan) Kec.
Malunda
Pembangunan jalan beton Tande Timur, Kec. 1 Paket 100.000.000
(Lanjutan)Tande Timur Kec. Banggae Bangge Timur
Timur
Pembangunan jalan lingkungan Kompleks 1 Paket 400.000.000
Kompleks Perumahan Lutang Kec. Perumahan Lutang
Banggae Timur Kec. Banggae Timur

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Peningkatan jalan Lutang Tande Tande Timur, Kec. 1 Paket 500.000.000

Bangge Timur
Pembangunan jalan beton Baruga Baruga Dzua 1 Paket 200.000.000
Dzua
Pembangunan jalan beton ruas Bala Buttu Lemo 1 Paket 200.000.000
Buttu Lemo
Pembangunan jalan beton Lingkungan Kelurahan Baruga 1 Paket 200.000.000
Baruga Barat
Pembangunan jalan beton Kelurahan Kelurahan Baruga 1 Paket 50.000.000
Baruga
Lanjutan jalan beton menuju 1 Paket 100.000.000
kepukuburan Sibunoang
Pembangunan jalan beton Desa Buttu Desa Buttu Baruga 1 Paket 100.000.000
Baruga
Pembangunan jalan beton Kelurahan Kelurahan Batu 1 Paket 50.000.000
Baru
Pembangunan jalan Baton Sisang Desa Buttu Baruga 1 Paket 100.000.000
Desa Buttu Baruga
Pembangunan Rabat Beton Dusun Dusun Tarahoang 100 M 80.000.000
Tarahoang Desa Tuno Desa Tubo
Pembangunan Rabat Beton Dusun Dusun Kuriri Desa 150 M 100.000.000
Kuriri Desa Tubo Tubo
Pembangunan Rabat Beton Wisata Dusun Tarupa Desa 150 M 100.000.000
Bonde' Pute Dusun Tarupa Desa Tubo Tubo
Rebat Beton Tatakko Desa Tubo Desa Tubo Tangah 1 Paket 100.000.000
Tengah
Pembangunan Rabat Beton Dusun Dusun Lawarang 500 M 100.000.000
Lawarang Tubo Tengah Tubo Tengah
Pemb. Jalan Rabat Beton Desa Desa Bababulo 1 Paket 150.000.000
Bababulo Utara Kec. Pamboang Utara Kec.
Pamboang
Pemb. Jalan Rabat Beton Desa Desa Bababulo Kec. 1 Paket 150.000.000
Bababulo Kec. Pamboang Pamboang
Pembangunan Jalan Rabat Beton Desa Totolisi Kec. 1 Paket 100.000.000
Desa Totolisi Kec. Sendana Sendana
Bantuan Rabat Beton Desa Desa Tammerodo. 1 Paket 100.000.000
Tammeroddo Kec. Tammerodo Kec Tammerodo
Pembangunan Jalan Rabat Beton Desa Tallambalao 1 Paket 100.000.000
Desa Tallambalao Kec. Tammerodo Kec. Tammerodo
Pembangunan Rabat Beton Desa Awo Desa Awo Kec. 1 Paket 200.000.000
Kec. Tammerodo Tammerodo
Pembangunan Rabat Beton Desa Desa Tippulu Kec. 1 Paket 100.000.000
Tippulu Kec. Tammerodo Tammerodo
Rabat Beton Dusun Sumakuyu Desa Desa Onang 1 Paket 200.000.000
Onang Kec. Tubo Kec.Tubo Sendana
Rabat Beton Dusun Onang Onang Utara 1 Paket 170.000.000
Ke.Tubo Sendana
Rabat Beton Dusun Belalang Onang Utara 1 Paket 120.000.000
Ke.Tubo Sendana
Rabat Beton Dusun Batutaku Desa Desa Onang 1 Paket 150.000.000
Onang Kec.Tubo Sendana
Pembangunan Rabat Beton Desa Desa Seppong Kec. 1 Paket 100.000.000
Seppong Kec. Tammerodo Tammerodo
Pembangunan Rabat Beton Desa Tubo Desa Tubo Tengah 1 Paket 150.000.000
Tengah

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan rabat beton Desa Desa Sendana Kec. 100 M 80.000.000

Sendana Kec. Sendana Sendana
Pembangunan Rabat Beton Kel. Lembang Kec. 2X150 M 150.000.000
Lingkungan Leppe Banggae Timur
Pembangunan rabat beton Lottang Kel. Malunda Kec. 1 Paket 150.000.000
Kel. Malunda Malunda
Pembangunan rabat beton Banua Kec. Kec. Malunda 1 Paket 150.000.000
Malunda
Pembangunan rabat beton Malatea Desa Mekkatta 1 Paket 100.000.000
Desa Mekkatta Selatan Selatan
Pembangunan rabat beton Maliaya Kec. Malunda 1 Paket 100.000.000
Pembangunan rabat beton Kec. Malunda 1 Paket 100.000.000
Salutahongan
Pembangunan rabat beton Kec. Malunda 1 Paket 100.000.000
Bambangan
Pembangunan rabat beton Galung Kec. Malunda 1 Paket 150.000.000
Pembangunan rabat beton Lombang Kec. Malunda 1 Paket 100.000.000
Timur
Pembangunan rabat beton Lombang Kec. Malunda 1 Paket 100.000.000
Pembangunan rabat beton Karewaca Kec. Malunda 1 Paket 150.000.000
Pembangunan rabat beton Desa Kec. Malunda 1 Paket 150.000.000

Kayuangin
Pembangunan/Rehab rabat beton Kec. Malunda 1 Paket 100.000.000
Ratte Punaga
Pembangunan/Rehab rabat beton Kec. Ulumanda 1 Paket 100.000.000
Desa Sambabo
Rabat beton Desa Kayuangin Desa Kayuangin 1 Paket 200.000.000
Rabat beton Desa Lombang induk Desa Lombang induk 1 Paket 200.000.000
Rabat Beton Malunda Pasar Malunda Malunda Pasar 1 Paket 200.000.000

Malunda
Rabat Beton Desa Bambangan Desa Bambangan 1 Paket 150.000.000
Pembangunan Jalan Lingkungan Lingk. Rangas Timur 300 M 300.000.000
Rangas Timur Kel. Rangas Kel. Rangas
Pembangunan Jalan Lingkungan Lingk. Passarang 250 M 250.000.000
Passarang Selatan SMK 5 Majene Selatan SMK 5
Majene
Pengaspalan Jalan Rangas Timur - Rangas Timur- 3 Km 3.000.000.000
Rangas Tammalassu Rangas Tammalassu
Kel. Rangas
Pembangunan Jalan Rabat Beton Lingk. Lembang Kec. 1 Paket 60.000.000

Lingk. Lembang Kec. Banggae Timur Banggae Timur
Pembangunan Jalan Rabat Beton Desa Buttu Baruga 1 Paket 120.000.000

Desa Buttu Baruga Kec. Banggae Kec. Banggae Timur
Timur
Pembangunan Jalan Rabat Beton Lingk. Tanete Kec. 1 Paket 70.000.000
L:ingk. Tanete Kec. Banggae Timur Banggae Timur
Pekerjaan Jalan Rabat Beton Lingk. Lingk. Baruga Barat 1 Paket 80.000.000
Baruga Barat Kec. Banggae Timur Kec. Banggae Timur

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pekerjaan Jalan Rabat Beton Kel. Kel. Lembang Kec. 1 Paket 80.000.000
Lembang Kec. Banggae Timur Banggae Timur
Rehabilitasi Jalan Rabat Beton Lingk. Lingk. Segeri Kec. 1 Paket 70.000.000
Segeri Kec. Banggae Timur Banggae Timur
Pembangunan Jalan Rabat Beton Lingk. Tunda Kec. 1 Paket 120.000.000
Lingk. Tunda Kec. Banggae Timur Banggae Timur
Pembangunan Rabat Beton Jalan Kec. Sendana 1 Paket 120.000.000
Limboro Rambu-Rambu Kec. Sendana
Pembangunan Rabat Beton Jalan Kec. Sendana 1 Paket 150.000.000

Pamenggalan Kec. Sendana
Pembangunan Jalan Beton Kec. Kec. Sendana 1 Paket 120.000.000
Sendana
Peningkatan jalan beton Lingk. Kec. Banggae Timur 1 Paket 150.000.000
Salabulo Kel. Tande Timur
Lanjutan Pembangunan Jalan Beton Kec. Banggae Timur 1 Paket 150.000.000
Kel. Tande Timur
Pembangunan Jalan Rabat Beton Kec. Banggae 1 Paket 150.000.000
Lingk. Mangge Kel. Totoli
Pembangunan Jalan Beton Kec. Kec. Banggae 1 Paket 180.000.000
Banggae
Pembangunan Rabat Beton Kel. Kec. Banggae Timur 1 Paket 100.000.000
Baruga
Pembangunan Jalan Rabat Beton Kab. Kab. Majene 1 Paket 150.000.000
Majene
Pembangunan Jalan Rabat Beton Kel. Kel. Lembang Kec. 1 Paket 150.000.000
Lembang Banggae Timur
Pembangunan Rabat Beton Kel. Tande Kel. Tande Timur 1 Paket 100.000.000
Timur Kec. Banggae Timur
Pembangunan Jalan Kel. Baruga Dhua Kel. Baruga Dhua 1 Paket 100.000.000
Kec. Banggae Timur
Rehab. Jalan Beton Lingk. Pangale Kel. Baurung Kec. 1 Paket 100.000.000
Banggae Timur
Pembangunan Jalan Rabat Beton Kel. Kel. Baruga Dhua 1 Paket 150.000.000
Baruga Dhua Kec. Banggae Timur
Pembangunan/Rehab Jalan Beton Kel. Lembang Kec. 1 Paket 150.000.000

Lingkungan Lembang Dhua Banggae Timur
Pembangunan/Rehab Jalan Beton Kel. Galung Kec. 1 Paket 150.000.000
Kel. Galung Banggae
Pembangunan/Rehab Jalan Beton Kel. Baurung Kec. 1 Paket 150.000.000
Kel. Baurung Banggae Timur
Pembangunan/Rehab Jalan Beton Kel. Totoli Kec. 1 Paket 100.000.000
Kel. Totoli Banggae
Pembangunan Jalan Rabat Beton Desa Limbua Kec. 1 Paket 190.000.000
Desa Limbua Sendana
Pembangunan Rabat Beton Dusun Dusun Pelattoang 1 Paket 80.000.000

Pellattoang Desa Tammerodo
Pembangunan Jalan Rabat Beton Dusun Podang Desa 1 Paket 120.000.000

Dusun Podang Desa Banua Sendana Banua Sendana

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Peningkatan Jalan Lingk. Buttu Kel. Lingk. Buttu Tande 1 Paket 100.000.000
Tande Kel. Tande
Peningkatan Jalan Lingk. Bunga Kel. Lingk. Bunga Kel. 1 Paket 100.000.000
Baruga Dhua Baruga Dhua
Pembangunan Jalan ke Pekuburan Kel. Galung 1 Paket 80.000.000
Kel. Galung
Pembangunan Rabat Beton Lingk. Lingk. Ayulita Kel. 1 Paket 150.000.000
Ayulita Kel. Tande Tande
Pembangunan Rabat Beton Lingk. Lingk. Limboro Barat 1 Paket 150.000.000
Limboro Barat Kel. Tande Kel. Tande
Pembangunan Lanjutan Rabat Beton Lingk. Limboro Timur 1 Paket 150.000.000
Lingk. Limboro Timur Kel. Tande Kel. Tande
Pembangunan Jalan Beton A'ba Lingk. Lingk. Galung Barat 1 Paket 150.000.000
Galung
Pembangunan Rabat Beton Poniang Poniang Desa Tallu 100 M 100.000.000
Desa Tallu Banua Banua
Pembangunan Rabat Beton Desa Desa Binanga 100 M 120.000.000
Binanga
Pembangunan Rabat Beton Desa Desa Adolang Kec. 100 M 80.000.000
Adolang Kec. Pamboang Pamboang
Pembangunan Jalan Beton Lingk. Lingk. Passarang 180 M 200.000.000
Passarang Kec. Banggae Kec. Banggae
Pembangunan Jalan Rabat Beton Lingk. Mangge Kec. 1 Paket 200.000.000
Lingk. Mangge Kec. Banggae Banggae
Pembangunan Jalan Beton Aholeang Desa Mekkatta Kec. 50 M 200.000.000
Desa Mekkatta Malunda
Pembangunan Jalan Beton Desa Mekkatta Kec. 46 M 185.000.000
Tammaendung Desa Mekkatta Malunda
Pembangunan Jalan Beton Ratte Desa Bambangan 50 M 200.000.000
Punaga Desa Bambangan Kec. Malunda
Pembangunan Jalan Beton Batu Desa Bambangan 50 M 200.000.000
Susun Desa Bambangan Kec. Malunda
Pembangunan Rabat Beton Desa Desa Bambangan 50 M 200.000.000
Bambangan Kec. Malunda
Pembangunan Jalan Beton Desa Desa Mekkatta 50 M 200.000.000
Malatewa Desa Mekkatta Selatan Selatan Kec.
Malunda
Pembangunan Jalan Beton Desa Desa Lombang Kec. 50 M 200.000.000
Lombang Malunda
Pembangunan Jalan Beton Dusun Dusun Salutahongan 50 M 200.000.000
Salutahongan Kec. Malunda
Pembangunan Jalan Beton Lamungan Kel. Lamungan Batu 30 M 120.000.000

Batu Kec. Malunda
Pembangunan Rabat Beton Malunda Kel. Malunda Kec. 50 M 200.000.000
Malunda
Pembangunan Jalan Beton Tati Bajo Desa Salutambung 50 M 200.000.000
Desa Salutambung Kec. Ulumanda
Pembangunan Rabat Beton Deking Desa Lombong Kec. 200.000.000
Desa Lombong Malunda
Pembangunan Jalan Rabat Beton Dusun Karelembang 500.000.000
menuju Kawasan Pertanian Dusun Barat Kec. Malunda
Karelembang Barat
Pembangunan Jalan Beton Lingkungan Galung 100.000.000
Lingkungan Galung Barat Barat Kel. Banggae
Kec. Banggae

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan / Rehab Jalan Beton Kec. Banggae 80.000.000

Kec. Banggae
Pembangunan / Rehab Jalan Beton Lingk. Barane Kel. 110.000.000
Lingkungan Barane Baurung Kec.
Banggae Timur
Pembangunan Jalan Rabat Beton Dusun Rawa- 100.000.000
Dusun Rawa-Rawang Desa Bonde- Rawang Desa Bonde-
Bonde Kec. Tubo Sendana Bonde Kec. Tubo
Sendana
Pembangunan Rehab. Jalan 150.000.000
Pekuburan Baruga Kelurahan Baruga
Pembangunan Jalan Beton Dusun 150.000.000

Kalasa Kec. Banggae
Pembangunan/ Rehab. Jalan Beton 150.000.000
Jalan Panti Asuhan Kamp. Baru
Pembangunan Bahu Jalan Jalan Poros 150.000.000
Baruga Kelurahan Baruga
Jalan Beton Rusung - Galung Paara 200.000.000
Jalan Beton tanete ke Simullu 80.000.000
Jalan Beton Lembang 80.000.000
Peningkatan Struktur Jalan Ruas 200.000.000
Segeri
Sibunoang
Galung
Penimbunan Ruas Jln Tg. Batu - 1.500.000.000
Tangnga Tangnga - Parappe
Rehabilitasi Jalan Poros Purrau Buttu 1.500.000.000
Limboro Barat - Limboro Timur
Biaya Perencanaan 100.000.000

Biaya Pengawasan 100.000.000
Biaya Pengelolaan Kegiatan 150.000.000
DAK Infrastruktur Jalan

Peningkatan Ruas Tande - lutang 5000 M 5.400.000.000
Peningkatan Ruas pamboboran - 2060 M 2.100.000.000
Teppo
Peningkatan ruas camba – deteng2 1570 M 2.350.000.000
Peningkatan jalan Camba - Cilallang 1115 M 1.500.000.000
Peningkatan jalan ruas Konja - 2300 M 2.450.000.000

Mangge
Peningkatan ruas jalan Galung - 2000 M 2.250.000.000
Tanete
Peningkatan Ruas Jalan Binanga- 6000 M 9.000.000.000
Sendana

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Peningkatan Ruas Jalan Manyamba 1500 M 2.250.000.000

Peningkatan ruas jalan Moloku- 1890 M 2.800.000.000
Passarangan
Peningkatan jalan Tinggas 2000 M 3.000.000.000
Peningkatan jalan ruas Rangas Tmur 3400 M 3.900.000.000
– Rangas Barat
Peningkatan ruas jalan Lembang - 3000 M 3.500.000.000
Leppe
Peningkatan Ruas Jalan Bambangan - 3000 M 3.500.000.000
Salutahuungan
Peningkatan Ruas Salutambung - 2000 M 3.000.000.000
Rura
Peningkatan ruas jalan Lombe - 2000 M 3.000.000.000
taukong
Peningkatan jalan Apoleang - Apoang 2500 M 4.300.000.000
Peningkatan jalan ruas Palipi Timur – 2500 M 3.700.000.000

Palipi Barat
Peningkatan Ruas Jalan Lembang - 3000 M 3.500.000.000
Leppe
Peningkatan Ruas Jalan Ka'loli Lutang 2400 M 2.650.000.000
Peningkatan Ruas Jalan Tinambung - 500 M 700.000.000

Pamboang
Peningkatan Ruas Jalan Timbo timbo - 1381 M 1.500.000.000
Salabose
Peningkatan Jalan Ruas Panggalo - 500 M 3.000.000.000
Rusung
Peningkatan Jalan Ruas Pallapallang - 4000 M 4.850.000.000
Limboro
Biaya Konsultan Supervisi 100.000.000
Biaya Pengelolaan / Pengawasan / 150.000.000
Administrasi
1.03.02.15.05 Pembangunan Jembatan Panjang Jembatan yang KM 11.990.000.000

dibangun
Panjang Jembatan yang KM
direhabilitasi
Belanja Pemeliharaan Jembatan
Pemeliharaan Rutin Jembatan Majene 500.000.000

Jaringan - Pengadaan Jembatan
Kabupaten/Kota
DAU Infrastruktur Jembatan
Pembangunan Jembatan Gantung Dusun Salubiru Desa 30 M 1.200.000.000
Dusun Salubiru Desa Salutahongan Salutahongan
Pembuatan Jembatan Ba'ba Sasende Lingk Karewaca Kel. 40x2 M 200.000.000
Lingk Karewaca Kel. Malunda Malunda
Jembatan Beton Dusun Galung Dusun Galung 12x3 M 1.500.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan Jembatan Ratte Apas Ratte Apas Desa 1 Unit 150.000.000

Desa Buttu Pamboang Buttu Pamboang
Pembangunan Jembatan Pekuburan Battallopi Desa 15 M 200.000.000
Battallopi Desa Onang Onang
Pembangunan Jembatan Penghubung Desa Seppong Timur 150 M 4.500.000.000
Antar Desa Seppong Timur Desa Desa Seppong
Seppong
Pembangunan Jembatan Manyamba Manyamba Tengah 1 Unit 1.500.000.000
Tengah
Pembangunan Jembatan Camba 200.000.000
Pembangunan Jembatan Nase-Nase Nase-Nase Bukit 200.000.000
Bukit Samang Samang
Pembangunan Jembatan Palla-Pallang Palla-Pallang Desa 200.000.000
Desa Tallubanua Utara Tallubanua Utara
Pembangunan jembatan Biring Saleppa Kec. 100.000.000
Lembang Saleppa Kec. Banggae Banggae
Pembangunan Jembatan Kel. Tande Kel. Tande Kec. 80.000.000
Baggae Timur
Pembangunan Jembatan Penghubung Kec. Banggae 70.000.000
Biring Lembang ke Pakkola
Pembangunan Jembatan Lingk. Lingk. Baruga Barat 60.000.000

Baruga Kec. Banggae Timur
Pembangunan Jembatan Apoleang Kec. Sendana 80.000.000

Utara
Rehabilitasi Jembatan Limboro Kec. Sendana 100.000.000
Rambu-Rambu
Pembangunan Jembatan Kec. Banggae 200.000.000
Penyebrangan Orang (JPO) Kel. Baru
Pembangunan Dekker Jembatan Dusun Tammerimbi 4x4 M 100.000.000
Dusun Tammerimbi Desa Kabiraan Desa Kabiraan Kec.
Kec. Ulumanda Ulumanda
Pembangunan Jembatan Saleppa - 100.000.000
Pakkola
Pembangunan Jembatan Garoggo - 400.000.000
Camba
Biaya Pengelolaan Kegiatan 150.000.000
1.03.02.16 Program Pembangunan Saluran Pembangunan Meningkatnya Persentase Saluran Drainase / 89,55% 23.561.000.000 Dinas Pekerjaan Umum
Drainase/ Gorong-gorong Infrastruktur kualitas Gorong-gorong dalam Kondisi dan Penataan Ruang
Penunjang perumahan dan Baik
Peningkatan pemukiman
Kualitas Hidup masyarakat
Masyarakat
1.03.02.16.01 Perencanaan Pembangunan Saluran Jumlah Dokumen Perencanaan 500.000.000
Drainase / Gorong-gorong Pembangunan Saluran Drainase
/ Gorong-gorong
Penyusunan Data Base Saluran 500.000.000

Drainase Kab. Majene

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1.03.02.16.03 Pembangunan Saluran Drainase / Pertambahan Panjang Drainase 23.061.000.000

Gorong-gorong dalam Kondisi Baik
Jaringan - Pengadaan Bangunan
Pembuangan Air Kotor
DAU Infrastruktur Drainase
Pemb./ Rehab. Drainase Plus Deucker 200.000.000
Kel. Labuang
Pemb. Drainase Plus Penutup 150.000.000
Belakang Kel. Labuang
Pembangunan Drainase Jl. K.H. 200.000.000
Sirajuddin Salam Kelurahan Labuang
Drainase Lingk. Talumung Samping 100.000.000

Unsulbar Kel. Tande Timur
Pembuatan Plat Penutup saluran 200.000.000
Drainase Jalan Syehk Abdul mannan
Salabose
Pemb. / Rehabilitasi Drainase Moloku 150.000.000
Rehab. / Normalisasi Drainase 150.000.000

Labuang Utara
Pembuatan Plat Penutup saluran 200.000.000
Drainase Bukku / Copala Kel.
Banggae
Pembangunan Drainase Lingk. 100.000.000
Lembang Kec. Banggae Timur
Pembangunan Saluran Buang 100.000.000
Lapangan Sepak Bola Baruga
Drainase Jalan Desa Lombong Timur Desa Lombong Tinur 80 M 80.000.000

(1M1K)
Pembangunan Gorong Gorong Dusun 35 M 200.000.000
Toppo Desa Lombong
Pembangunan Gorong Gorong Depan Dusun Maliaya 250.000.000
SMP 3 Malunda Dusun Maliaya Selatan Desa
Selatan Maliaya
Pembangunan Drainase Kel. Totoli Kel. Totoli 2000 M 350.000.000
Pembuatan Drainase Pasar Camba Lingk. Camba 150.000.000
Pembangunan/ Rehab. Drainase Semua Lingk. Di Kel. 3000 M 1.500.000.000
Semua Lingkungan Se-Kel. Banggae Banggae
Drainase + Talud Dinding Dusun Dusun 500 M 300.000.000
Pamboborang, Pamsel Pamboborang,
Pembangunan Drainase Pinggir Jalan Desa Adolang Dhua 500 M 300.000.000
Poros Desa Adolang Dhua
Pembuatan Drainase Sepanjang Jalan Desa Banua Adolang 7 Km 500.000.000
Desa Banua Adolang
Pembangunan Drainase Dusun Desa Bababulo 100 M 65.000.000
Porendeang Desa Bababulo
Drainase Desa Balombong Desa Balombong 500 M 300.000.000
Drainase SD Ambawe Lingk. Ambawe 300 M 150.000.000
Pembangunan/ Rehabilitasi Drainase Kel. Labuang 6 Lokasi 500.000.000

Kelurahan Labuang

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Drainase Lingk. Ayulita, Purrau, Lingk. Ayulita, 1000 M 600.000.000

Limboro Barat, Limboro Timur Dan Purrau, Limboro
Lingk. Buttu Barat, Limboro Timur
Dan Lingk. Buttu
Lanjutan Pembangunan Drainase Tande Timur 200 M 100.000.000

Tande Timur
Pemb. Drainase Dusun Lakkading Dusun Lakkading 450 M 200.000.000
Desa Limbua Kec. Sendana Desa Limbua Kec.
Sendana
Drainase Totolisi Totolisi 200 M 100.000.000
Drainase Semua Dusun Semua Dusun 1 Km 800.000.000
Pembangunan Drainase Kel. Tande Kel. Tande 1000 M 500.000.000
Drainase Lombong Dusun Parabaya M 200.000.000

Pemb. Drainase Dsn. Butungan Ds. M 100.000.000
Pesuloang Kec. Pamboang
Pemb. Drainase Dsn. Pessappoang M 200.000.000
Tengah
Pembangunan Drainase Dusun M 100.000.000
Poniang Utara Kec. Sendana
Pemb. Drainase Desa Lombong Timur M 250.000.000
Kec. Malunda
Pembangunan Drainase Lingk. Buttu M 150.000.000
Kel. Tande
Pemb. Drainase Depan SMA 1 Majene M 100.000.000
Pembangunan Drainase Kolli Camba M 100.000.000

Kel. Baru
Rehab. Drainase Jl. Melati lingk. M 200.000.000
Tunda Kel. Labuang Timur
Pemb. Drainase Dsn. Lambangan Ds. M 200.000.000
Bonde-bonde
Pembuatan Plat Drainase lr. Poralle M 150.000.000
Pemb. Drainase Lembang Permai M 250.000.000
Rehab. Drainase Lingk. Mangge Kel. M 200.000.000
Totoli Kec. Banggae
Pembangunan Drainase Panggalo M 350.000.000
Pembangunan Rehab. Drainase Lingk. M 100.000.000
Lembang Segeri
Pembangunan Rehab. Drainase M 100.000.000
Lingkungan Tamo
Pembangunan Drainase Lingk. M 100.000.000
Lembang Dhua
Pembangunan Drainase Saleppa M 250.000.000
Pembangunan Drainase / Talud di M 300.000.000
Dusun Tallu Bulan
Pemb./Rehab. Drainase Lingk. M 250.000.000
Labuang
Pemb. Drainase Kel. Mosso Dhua M 250.000.000
Rehab. Drainase Passarang M 100.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan Drainase sepanjang M 150.000.000

Jalan Desa Banua Adolang
Pembangunan Drainase Camba- M 200.000.000
Camba
Pembangunan Drainase di Lutang M 200.000.000
Pembangunan Drainase Somba M 250.000.000
Tenggara
Normalisasi Drainase dalam Kota M 2.000.000.000
Majene
Pemb. / Rehab. Drainase 150.000.000
Pangaleroang
Pembangunan Drainase Lingk. Leppe 110.000.000
Pembangunan Drainase Lingk. Leppe 150.000.000

Barat depan Villa Bogor
Pembangunan Drainase Salutambung Salutambung 100.000.000
Rehab. Drainase Dusun Leba Leba 45.000.000

Tammeroddo Utara
Pembangunan Drainase Dusun Leba 81.000.000
Leba Tammeroddo Utara
Pembangunan Drainase Saluran 72.000.000
Buang Persawahan Baru Lombong
Timur
Pembangunan Drainase Dusun 63.000.000
Timbogading Desa Betteng Pamboang
Rehab Drainase Samping SMP 1 Pbg Bulutupang 300 M 300.000.000

Drainase Depan Puskesmas Bulutupang 200 M 200.000.000
Pembangunan Drainase belakang Bulutupang 200 M 100.000.000
SMP 1 Pamboang
Pemb. Drainase Belakang Upk Taduang 150 M 150.000.000
Pembangunan Saluran Bulutupang Kel. 300 M 500.000.000
Pembuang/Drainase Bulutupang Kel. Lalampanua
Lalampanua
Rehabilitasi Drainase Lingk. Lipu 150.000.000
Normalisasi Drainase Lingk. Lipu 150.000.000
Pembangunan Drainase Talumung 150.000.000
Drainase Desa Pundau 150.000.000
Pembangunan Drainase Kec. Kec. Tammerodo 100.000.000
Tammerodo Sendana Sendana
Pembangunan drainase Sumakuyu, Sumakuyu, Onang, 1 Paket 75.000.000
Onang Kec. Tubo Kec. Tubo
Pembuatan drainase Pesuloang Kec. Pesuloang, Kec. 1 Paket 65.000.000
Pamboang Pamboang
Pembuatan gorong-gorong Udzung Kel. Udzung, Kelurahan 1 Paket 20.000.000
Sirindu Kec. Pamboang Sirindu, Kec.
Pamboang
Pembangunan drainase Lingkungan Lingkungan 1 Paket 180.000.000
Lembang Kel. Lembang. Kec. Banggae lembang, Kel.
Timur Lembang Kec.
Banggae Timur

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan Drainase Dusun Dusun Lawarang 200 M 80.000.000

Lawarang Tubo Tengah Tubo Tengah
Pembangunan Drainase Dusun Dusun Pummacinna 1 Paket 80.000.000
Pummacinna Kec. Tammerodo Kec. Tammerodo
Sendana sendana
Pembangunan Drainase Lombo'na Lombo'na Selatan 1 Paket 90.000.000
Selatan Desa Tubo Tengah Desa Tubo Tengah
Pemb. Drainase Desa Balombong Kec. Desa Balombong 500 M 300.000.000
Pamboang Kec. Pamboang
Pemb. drainase jalan Desa Sendana Desa Sendana Kec. 100 M 80.000.000
Kec. Sendana Sendana
Pembangunan drainase Desa Tubo Kec. Tubo Sendana 1 Paket 90.000.000
Poang Kec. Tubo Sendana
Drainase Lombong Lombong 1 Paket 200.000.000
Drainase Desa Kayuangin Desa Kayuangin 1 Paket 100.000.000
Pembangunan Drainase Kel. Rangas Kel. Rangas Kec. 1 Paket 80.000.000
Kec. Banggae Banggae
Pembangunan Drainase Lingk. Lingk. Talumung Kel. 1 Paket 80.000.000
Talumung Kel. Tande Timur Tande Timur
Rehabilitasi Drainase Lingk. Segeri Lingk. Segeri Kel. 1 Paket 50.000.000
Kel. Baruga Dhua Baruga Dhua
Pembangunan Drainase Lingk. Lingk. Pappota Kec. 1 Paket 50.000.000
Pappota Kec. Banggae Timur Banggae Timur
Pembangunan Drainase Desa Limboro Kec. Sendana 1 Paket 100.000.000
Rambu-Rambu Kec. Sendana
Pembangunan Drainase Lanu-Lanu Kec. Sendana 1 Paket 70.000.000

Desa Puttada
Pembangunan Drainase Kec. Kec. Pamboang 1 Paket 200.000.000
Pamboang
Pembangunan Drainase Kec. Sendana Kec. Sendana 1 Paket 65.000.000
Pembangunan Drainase Kec. Kec. Tammerodo 1 Paket 50.000.000

Pembangunan Drainase Kec. Kec. Tammerodo 1 Paket 70.000.000
Pembangunan Penutup Saluran Dusun Lamaru Desa 1 Paket 200.000.000
Drainase Dusun Lamaru Desa Simbang Kec.
Simbang Kec. Pamboang Pamboang
Pembangunan Drainase Lingk. Kec. Banggae Timur 1 Paket 70.000.000
Pullewa Kel. Lembang Dhua
Pembangunan/Rehab Drainase Lingk. Kec. Banggae 1 Paket 80.000.000
Garogo
Lanjutan Pembangunan Drainase Kec. Banggae 1 Paket 50.000.000
Lingk. Panggalo Kel. Pangali Ali
Pembangunan Drainase Desa Desa Pamboborang 1 Paket 75.000.000
Pamboborang Kec. Banggae
Pembangunan/Rehab Drainase Kel. Kel. Labuang Kec. 1 Paket 50.000.000
Labuang Banggae Timur
Pembangunan/Rehab Drainase Kec. Kec. Banggae Timur 1 Paket 75.000.000
Banggae Timur
Pembangunan/Rehab Drainase Depan SMK 2 1 Paket 50.000.000
Depan SMK 2 Majene Majene
Pembangunan/rehab Drainase Lingk. Lingk. Pangali-ali 1 Paket 50.000.000
Pangali-ali Kel. Pangali-ali Kel. Pangali-ali

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan Drainase Lingk. Lingk. Labuang Kel. 1 Paket 75.000.000

Labuang Kel. Labuang Labuang
Pembangunan Drainase Lingk. Kalasa Lingk. Kalasa Kel. 1 Paket 75.000.000
Kel. Totoli Totoli
Pembangunan Drainase Lingk. Lingk. Talumung Kel. 1 Paket 75.000.000
Talumung Kel. Tande Timur Tande Timur
Pembangunan/Rehab Drainase Lingkungan Kalasa 1 Paket 50.000.000
Lingkungan Kalasa
Normalisasi Drainase Lingk. Pangali- Lingk. Pangali-ali 1 Paket 50.000.000
ali Kel. Pangali-ali Kel. Pangali-ali
Pembangunan Drainase Desa Bonde Desa Bonde Utara 100 M 120.000.000
Utara Kec.Pamboang Kec.Pamboang
Pembangunan Drainase Lingk. Tulu Lingk. Tulu Kel. 100 M 100.000.000
Kel. Labuang Utara Labuang Utara
Pembangunan Drainase Desa Desa Lombang Timur 200 M 150.000.000
Lombang Timur Kec. Malunda
Pembangunan Drainase Dusun Toppo Desa Lombong Kec, 250 M 165.000.000

Pembangunan Drainase Dusun Bonde Desa Lombong Kec. 180 M 120.000.000
Pembangunan Drainase Dusun Desa Lombong Kec. 180 M 120.000.000
Parabaya Desa Lombong Malunda
Pembangunan Drainase Desa Desa Kayuangin 123 M 80.000.000
Kayuangin Kec. Malunda
Pembangunan / Rehab Drainase Lingk. Leppe Kec. 1 Paket 100.000.000
Lingkungan Leppe Banggae Timur
Pembangunan / Rehab Drainase Lingk. Lembang Kel. 1 Paket 70.000.000
Lingkungan Lembang Lembang Kec.
Banggae Timur
Pembangunan Drainase Lingkungan Lingk. Tunda Kel. 1 Paket 70.000.000
Tunda Labuang Utara
Rehab Drainase Dusun Puttada Utara Dusun Puttada Utara 250 M 100.000.000
Desa Puttada Kec. Sendana Desa Puttada Kec.
Sendana
Pembangunan Rehab Drainase di 150.000.000
Lingkungan Deteng-Deteng
Rehab Drainase Lingkungan Saleppa 150.000.000
Pembangunan/ Rehab Drainase 150.000.000
Lingk. Tulu dan Layonga Kec.
Banggae Timur
Biaya Detail Engineering Design (DED) 100.000.000
Biaya Pengelolaan dan Pengawasan 100.000.000
(AP)
1.03.02.17 Program Pembangunan Turap/ Talud/ Pembangunan Meningkatnya Persentase Panjang 81,18% 86.510.000.000 Dinas Pekerjaan Umum
Bronjong Infrastruktur kualitas Turap/Talud/Bronjong dalam & Tata Ruang
Penunjang perumahan dan Kondisi Baik
Kualitas Hidup masyarakat Persentase Panjang Tanggul 92,59%
Masyarakat dalam Kondisi Baik
1.03.02.17.03. Perencanaan Pembangunan Turap/ Jumlah Dokumen Perencanaan 140.000.000
Talud/ Bronjong Pembangunan Panjang Turap /
Talud / Bronjong

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Perencanaan
Penyusunan Data Base Sungai Kec. 20.000.000
Banggae
Banggae Timur
Pamboang
Sendana
Tubo
Malunda
Ulumanda
1.03.02.17.03 Pembangunan Turap/ Talud/ Bronjong Panjang Turap/ Talud/ 38.985.000.000
Bronjong yang dibangun
Panjang Turap/ Talud/
Bronjong yang direhabilitasi
Belanja Barang yang Akan 1.725.000.000
Diserahkan kepada Masyarakat
DAU Infrastruktur
Turap/Talud/Bronjong
Pembangunan Pa'uluangan Lopi 200.000.000
Lingkungan Deteng-Deteng
Kelurahan Rangas
Kecamatan Banggae
Pembangunan Luncuran Kapal Kel. 225.000.000
Rangas
Pembangunan Pa'uluang Lopi 200.000.000
Lingkungan Rangas Tammalassu
Rangas Timur
Tammalassu
Pa'besoang
Belanja Modal 37.260.000.000

DAU Infrastruktur
Turap/Talud/Bronjong
Pembangunan Talud Link. Rusung - 100.000.000
Rusung Belakang Takana Juo Kec.
Banggae
Pembangunan Talud Link. Mangge 100.000.000
Kec. Banggae Timur
Pembangunan Talud Link. Teppo Kec. 200.000.000
Banggae
Pembangunan Talud Menuju 200.000.000
Pekuburan Saleppa

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan Lanjutan Talud Dekat 300.000.000

Mesjid Syekh Abdul Mannan Salabose
Pemb. Talud Lapangan Volly Lingk. 100.000.000

Limboro Barat/ Ayulita Kel. Tande
Pemb. Talud Lingk. Pa'leo Tobanda 120.000.000

Pembangunan Talud Lingkungan 100.000.000
Parappe Kel. Sirindu Kec. Pamboang
Talud Buttu-Buttu Saleppa 150.000.000
Talud Lorong Poralle 100.000.000
Pemb. Talud Belakang Kantor Lurah 300 M 100.000.000
Kel. Tande Kec. Banggae Timur
Bronjong Sungai Samalio Dusun 500 M 100.000.000

Samalio Desa Mekkatta
Pembangunan Bronjong/ Pengaman 200 M 600.000.000
Pinggir Sungai Dusun Ba'bajoleng
Desa Maliaya
Pembangunan Talud Sungai Boadau 100 M 300.000.000
Pembangunan Bronjong Sungai 1500 M 750.000.000

Popenga
Pembangunan Talud Dusun 100 M 500.000.000
Timbogading
Pembangunan Talud Penahan Tebing 50 M 250.000.000
Dusun Luaor Desa Bonde
Pembangunan Talud Pemukiman 100 M 500.000.000
Pattalassang Desa Tubo Selatan
Rehab Talud Tubo 200 M 400.000.000
Talud Sungai Dusun Lombongan 250 M 250.000.000
Pembangunan Bronjong Kel. Baruga 100 M 300.000.000
Talud Lapangan Sepakbola Podang 200 M 200.000.000

Selatan Desa Banua Kec. Sendana
Pembangunan Talud Apoang Passau 200.000.000
Pemb. Talud Penahan Tebing Dusun 200.000.000

Luaor
Pemb. Talud S. Tapai Labuang Kel. 200.000.000
Mosso
Pemb. Talud Sallu Maranging Dsn 200.000.000
Pettabeang Timur
Pemb. Talud Dusun Tamalonang 200.000.000
Pemb. Talud Dusun Desa Kayuangin 200.000.000
Pemb. Talud Dusun Alle-alle samping 200.000.000

SD 19 Luaor Desa Bonde

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan Talud Lingk. Pa'leo Kel. 200.000.000

Pangali-ali (Samping Kantor Bupati)
Pembangunan Talud Lingk. Panggalo 200.000.000

Kel. Pangali- Ali
Pemb. Talud Sungai Lingk. Lembang 200.000.000
Segeri Kel. Baruga Dhua Kec. Banggae
Timur
Pemb. Talud Samping Mesjid Lingk. 200.000.000
Segeri Kel. Baruga Dhua
Pemb. Talud Lingk. Labuang Kel. 200.000.000
Mosso Kec. Sendana
Pemb. Bronjong Baruga Barat 200.000.000
Pemb. Talud Sungai Dusun 200.000.000
Leppangan Timur
Pemb. Bronjong Dusun Puttada 200.000.000
selatan
Pemb. Talud Bronjong Sungai Dusun 200.000.000
Bambangan
Pemb. Talud Sungai Salutahongan 200.000.000
Pembangunan Talud Lingk. Salabose 200.000.000
(Dekat Masjid Syekh Abd. Mannan)
Pemb. Talud Lingk. Salabulo Kel. 200.000.000

Tande Timur
Pembangunan Bronjong Lingk. Segeri 200.000.000
Majene
Pemb. Bronjong Sungai Limboro 200.000.000
Makula (Dekat Pasar) Lanjutan
Pembangunan Talud di 200.000.000
Lingk.Salabose Kel.Pangali-ali
Pembangunan Talud di Pundakka 200.000.000
Ling.Galung Utara
Pembangunan Talud Jalan Lingk. 200.000.000
Galung Utara
Pemb. Talud Limboro Barat 200.000.000

Pembangunan Bronjong Segeri 200.000.000
Pemb. Talud Dusun Timbogading 200.000.000
Pemb. Talud Apoang Passau 200.000.000
Pemb. Talud Sungai Labuang 200.000.000
Sendana
Pembangunan Talud Lingk. Banua 200.000.000
Pembangunan Talud Saleppa 200.000.000
Pembangunan Talud Mesjid Lingk. 200.000.000
Segeri
Pembangunan Talud Lingk. Lembang 200.000.000
Pembangunan Talud Baruga Abaga 200.000.000

Pembangunan Talud Galung Pa'ara 200.000.000
Pembangunan Talud Pu'awang 200.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan Talud Dusun Monge'Are 200.000.000

Dan Normalisasi Sungai
Pembuatan Bronjong Di Dusun 200.000.000
Lamaru
Pembangunan Talud/Draenase Di 200.000.000
Dusun Timbogading Utara
Pembangunan Talud Ulidang 200.000.000
Pembangunan Talud Pao-Pao 200.000.000
(Belakang SD Pao-pao)
Rehab Talud Sungai Labuang 200.000.000
Pembangunan talud lepas Pantai 200.000.000
(Revetmen)
Pembangunan Talud di Lingkungan 200.000.000
Copala
Pembangunan Talud Sungai Lombang 200.000.000
Timur
Pembangunan Talud Bambangan 200.000.000
Pembangunan Talud Pettabeang 200.000.000
Pembangunan Talud Paku Tandeallo 200.000.000
Pembangunan Brojong Sungai Lemo- 200.000.000

lemo
Pembangunan Talud Seppong 200.000.000
Pembangunan Talud Sungai Lombong 200.000.000
Pembangunan Talud Penahan Tanah 200.000.000

Samping Mesjid
Pembangunan Talud/Bronjong di 200.000.000
Kelurahan Baruga Dhua
Pembangunan Talud Sungai Talallere 200.000.000
Pembangunan Talud Sungai Tabolo 200.000.000

Pembangunan Talud Dusun 200.000.000
Galungpa'ara
Pembangunan Talud Kel. Baruga 200.000.000
Pembangunan Talud Lingk. Panggalo 200.000.000

Sibunoang
Pembangunan Talud Kel. Baruga 200.000.000
Pembangunan Talud Lingk. Puawang 200.000.000
Pembangunan Talud Limboro Kel. 200.000.000

Pangali-ali

Sibunoang
Pembangunan Talud Jalan Kel. 200.000.000
Galung
Pembangunan Talud Di Lingk. Purrau 200.000.000
Pemb. Talud Sungai Labuang 200.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan Talud / Bronjong Desa 200.000.000

Simbang Kec. Pamboang
Pembangunan Talud Sungai Dusun 200.000.000
Camba-Camba Kec.
Tammeroddo
Pembangunan Talud lapangan 200.000.000
sepakbola Podang Selatan
Pembangunan Talud dan Drainase 200.000.000
Lanjutan Jalan Alternatif
Pembangunan Talud Sungai 200.000.000
Tambulan-bulang Samping Musallah
Al-Ikhlas
Pembangunan Talud Lingk. Buttu- 200.000.000
buttu Battayang
Pemb. Talud Dusun Rawang 200.000.000
Battayang
Pembangunan Talud Tebing Timbo- 200.000.000
Timbo
Pemb. Talud Lingk. Pa'leo Tobanda 200.000.000
Pembangunan Talud Lingk. Pangali Ali 200.000.000
Kec. Banggae
Pembangunan Talud lingkungan 200.000.000
Baurung
Pembangunan Talud Desa Soreang 200.000.000
Pembangunan Talud Totolisi 200.000.000
Pembangunan Talud Lingk. Onang 200.000.000
Pembangunan Talud Tubo Masigi 200.000.000
Pembangunan Talud Bababulo 200.000.000
Pembangunan Talud Bababulo Utara 200.000.000
Pembangunan Talud Apoang 200.000.000

Pembangunan Talud Jalan Alternatif 200.000.000
Unsulbar Lingk. Salabulo

Unsulbar Lingk. Talumung
Pembangunan Talud Jalan STAIN 200.000.000

Lingk. Passarang
Pembangunan Talud Lingk. Lembang 200.000.000

Dhua
Pembangunan Talud Lingk. Pappota 200.000.000
Pembangunan Talud Jalan Poros 200.000.000

Unsulbar Lingk. Tunda
Pembangunan Talud Lingk. Galung 200.000.000

Pembangunan Talud Jalan Galung 200.000.000
Simullu

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan Talud Desa Soreang 200.000.000

Pembangunan Talud Lingk. Rusung 200.000.000
Ke salabulo Lingk Panggalo
Pembangunan Talud Lingk. Konja 200.000.000

Pembangunan Talud Lingk. Teppo 200.000.000
Pembangunan Talud Tambak 180 M 200.000.000
Bulutupang
Pembangunan Talud Lingk. Taduang 200.000.000
Pembangunan Talud Lingk. Galung- 200.000.000

Galung
Pembangunan Talud Penahan Tebing 100.000.000
Dusun Tubo Desa Tubo Poang
Talud Sungai Seppong Kec. 200.000.000

Tammeroddo
Tunda
Pembangunan Talud Seppong 120.000.000
Pembangunan Talud Lingk. Saleppa 100.000.000
Kel. Banggae
Pembangunan Talud Lingk. Parappe 100.000.000
Kel. Labuang
Pembangunan Talud Dusun Poniang 120x2 M 120.000.000
Selatan Desa Tallu Banua Kec.
Sendana
Pembangunan Talud Dusun Tullu 150 M 150.000.000
Bulan Timur Desa Tallu Banua Utara
Kec. Sendana
Pemb. Talud Bukku 200.000.000
Pembangunan Bronjong Kawat Sungai P =100, t = 200.000.000
Sumakuyu 3M
Pembangunan Talud Dusun Lombo'na 100 M 250.000.000
Selatan Desa Tubo Tengah
Pembangunan Talud Penahan Longsor 1 Paket 200.000.000

Kec. Tammerodo Sendana
Pembangunan Talud Jalan 1 Paket 100.000.000
Lingkungan Lembang Kel. Baruga
Dhua
Pembangunan Bronjong Pekuburan 1 Paket 150.000.000
Kaida Pamboang
Pembangunan Talud Sungai Tinggas 100 M 150.000.000
Desa Limbua
Pembangunan Talud Sungai Desa 100 M 100.000.000
Sulai Kec. Ulumanda
Pembangunan Talud Sungai Somba 100 M 100.000.000
Tenggara
Lanjutan Pembangunan Talud Lingk. 1 Paket 100.000.000
Baruga Kec. Banggae Timur

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan Talud Saluran Air 1 Paket 100.000.000

Lingk. Barane Kel. Baurung Kec.
Banggae Timur
Pembangunan talud Timbogading, 1 Paket 70.000.000
Betteng Kec. Pamboang
Pembangunan bronjong sungai 1 Paket 85.000.000
Kappung Lele
Pembangunan talud Desa 1 Paket 200.000.000
Tammero'do, Kec. Tammero'do
Pembangunan bronjong sungai Desa 1 Paket 200.000.000
Manyamba
Lanjutan pembangunan bronjong 1 Paket 150.000.000
Dusun Lamaru, Desa simbang
Pembangunan bronjong Sungai Lattigi 1 Paket 150.000.000
Pembangunan talud jalan desa 80 M 80.000.000

Sambabo
Pembangunan Talud sungai Dusun 80 M 80.000.000
Ba'ba Sondong Desa Kabiraan
Pembangunan talud dusun dusun 80 M 80.000.000
Parrihuang Desa Sulai
pembangunan Talud Dusun Tubo 35 M 100.000.000
Desa Tubo Poang
Pembangunan Talud Desa Tallu 1 Paket 100.000.000
Banua Kec. Sendana
Pembangunan Talud Lingk. Buttu- 1 Paket 80.000.000
Buttu Saleppa
Pembangunan Talud Drainase Leba- 1 Paket 100.000.000
leba Kec. Tammerodo Sendana
Pembangunan Talud Dusun Punaga 1 Paket 100.000.000
Kec. Tammerodo Sendana
Pembangunan Talud Dusun 1 Paket 100.000.000
Parrassangan Desa Tallubanua Utara
Pemb. Bronjong Tippulu Barat 50 M 150.000.000

Pembangunan talud Desa Bambangan 1 Paket 100.000.000
Pembangunan Talud Penahan Tebing 1 Paket 100.000.000

Dusun Tubo Desa Tubo Poang
Bronjong Desa Maliaya 1 Paket 150.000.000

Pembangunan Talud Jalan Lingk. 500 M 250.000.000
Rangas Timur Kel. Rangas
Pembangunan Talud Lingk. Purrau 1 Paket 70.000.000
Kec. Banggae Timur
Pembangunan Talud Lingk. Pappota 1 Paket 60.000.000
Kec. Banggae Timur
Pembangunan Talud Lingk. Layonga 1 Paket 110.000.000

Kec. Baggae Timur
Pembangunan Talud Lingk. Kaloli Kel. 1 Paket 80.000.000

Tande Timur Kec. Banggae Timur

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan Talud Kel. Baruga Kec. 1 Paket 60.000.000

Banggae Timur
Pembangunan Talud Lingk. Buttu Kel. 1 Paket 60.000.000
Tande Kec. Banggae Timur
Pembangunan Talud Lingk. Limboro 1 Paket 60.000.000
Timur Kel. Tande Kec. Banggae Timur
Pembangunan Talud Lingk. Simullu 1 Paket 70.000.000

Kec. Banggae Timur
Pembangunan Talud Penahan Tanah 1 Paket 200.000.000
Kel. Tande Timur
Pembangunan Talud Lingk. Lembang 1 Paket 50.000.000
Segeri Kel. Baruga Dhua Kec. Banggae
Timur
Pembangunan Talud Penahan Tanah 1 Paket 110.000.000
Lingk. Buttu Samang
Pembangunan Bronjong Sungai 1 Paket 50.000.000
Pamenggalan
Pembangunan Talud Kec. Sendana 1 Paket 100.000.000
Pembangunan Talud Sungai Desa 1 Paket 160.000.000
Limboro Rambu-Rambu
Pembangunan Talud Desa Tammerodo 1 Paket 200.000.000
Pembangunan Talud Kecamatan 1 Paket 120.000.000

Tammerodo Sendana
Pembangunan Talud Kecamatan 1 Paket 120.000.000
Tammerodo Sendana
Pembangunan Talud Kec. Banggae 1 Paket 150.000.000
Timur
Pembangunan Talud Kec. Banggae 1 Paket 150.000.000
Lanjutan Pembangunan Talud Lingk. 1 Paket 50.000.000
Panggalo Kel. Pangali Ali
Pemabngunan Talud Penahan Tebing 1 Paket 100.000.000
Kel. Labuang
Pembangunan Talud di Lingk. Barane 1 Paket 50.000.000
Dhua
Pembangunan Talud di Kel. Baruga 1 Paket 75.000.000
Dhua
Pembangunan Talud Dusun Labuang 1 Paket 170.000.000
Desa Ulidang
Pembangunan Talud Dusun Bo'di 1 Paket 100.000.000
Desa Binanga (Dekat Warung
Massenga)
Pembangunan Talud Dusun Podang 1 Paket 150.000.000
Desa Banua Sendana
Pembangunan Talud Dusun Leba- 1 Paket 120.000.000
Leba Desa Tammerodo Utara
Pembangunan Talud Ba'ba Sondong 1 Paket 100.000.000
Desa Kabiraan Kec. Ulumanda

Urekang Dusun Urekang Desa
Popenga Kec. Ulumanda

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Manda Dusun Lemo-Lemo Desa
Ulumanda
Pembangunan Bronjong Sungai Lingk. 1 Paket 80.000.000
Limboro Timur Kel. Tande
Pembangunan Talud Jalan Lingk. 1 Paket 75.000.000
Galung Utara Kel. Galung
Pembangunan Talud Lingk. Salabose 1 Paket 75.000.000
Kel. Pangali-ali
Pembangunan Talud Lingkungan 1 Paket 75.000.000
Mangge / Kalasa
Pembangunan Talud Lingk. Salabose 1 Paket 75.000.000
Kel. Pangali-ali
Pembangunan Talud Apoang Desa 80 M 100.000.000
Bukit Samang
Pembangunan Talud Tinggas Desa 80 M 100.000.000
Limbua
Pembangunan Talud Lingk. Tanangan 150 M 150.000.000
Kec. Banggae
Pembangunan Talud Lingkungan 1 Paket 75.000.000
Salabose Kec. Banggae
pembangunan Talud lingk. Panggalo 1 Paket 150.000.000
kel. pangali-ali, kec. Banggae
Pembangunan Talud Desa Lombang 30 M 115.000.000

Pembangunan Talud Malunda 30 M 120.000.000
Pembangunan Talud Desa Lombang 47 M 185.000.000
Pembangunan Talud Dusun Bonde 150.000.000
Desa Lombong
Pembangunan Talud Desa Kayuangin 50 M 200.000.000
Pembangunan Talud MTS 001 1 Paket 200.000.000

Seppong
Pembangunan Talud Sungai Dusun 1 Paket 200.000.000
Leba Desa Pesuloang
Pembangunan Talud Desa Manyamba 1 Paket 200.000.000

Battayang Kel. Banggae
Simullu Kab. Majene
Pembangunan Talud Kelurahan 200.000.000
Pangali-Ali
1.03.02.17.05 Pembangunan Tanggul Panjang Tanggul yang dibangun 47.385.000.000
Panjang Tanggul yang

direhabilitasi
Belanja Jasa Konsultansi 140.000.000
Perencanaan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Penyusunan Data Base Tanggul Kec. 20.000.000

Banggae
Banggae Timur
Pamboang
Sendana
Tubo
Malunda
Ulumanda
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan 47.245.000.000

Pengaman Pasang Surut
DAU Infrastruktur Tanggul
Pemb. Tanggul Lingk Sirindu Kec. Pamboang 14 M 200.000.000
Pemb. Tanggul Pantai Leba-leba Kec. Tubo 13 M 200.000.000
Pemb. Tanggul belakang TK Dusun Kec. Malunda 13 M 200.000.000
Maliaya
Pemb. Tanggul Samalio Mekkatta Kec. Malunda 17 M 200.000.000
Pemb. Tanggul Pantai Desa Pesuloang Kec. Pamboang 14 M 200.000.000
Kec. Pamboang
Pemb. Tanggul Pantai Tappa Galung Kec. Sendana 13 M 200.000.000
Rehab. Tanggul Dusun Bonde Talawar Kec. Pamboang 13 M 200.000.000
Desa Bababulo
Pemb. Tanggul Penahan Ombak Lingk. Kec. Banggae Timur 14 M 200.000.000
Tamo Dhua
Pemecah Ombak Dusun Bo'di Desa Kec. Sendana 14 M 200.000.000
Binanga
Pembangunan Tanggul Sungai Kec. Tammeroddo 14 M 200.000.000
Seppong
Pembangunan Tanggul Podang Kec. Sendana 13 M 200.000.000
Pembangunan Tanggul Podang Utara Kec. Sendana 13 M 200.000.000
Pembangunan Tanggul Podang Kec. Sendana 17 M 200.000.000

Selatan
Pembangunan Tanggul Pesisir Pantai Kec. Banggae Timur 14 M 200.000.000
di Kel. Baurung
Pembangunan Tanggul Dusun Tangga- Kec. Banggae Timur 16 M 200.000.000
Tangga
Pemb.Tanggul Pemecah Ombak Dusun Kec. Tubo 14 M 200.000.000
Batutaku
Pembangunan Pemecah Ombak Di Kec. Sendana 14 M 200.000.000
Dusun Butungan
Pembangunan Tanggul Apoang Kec. Sendana 19 M 200.000.000
Pembangunan Tanggul Desa Bonde Kec. Pamboang 14 M 200.000.000
Pembangunan Tanggul Desa Bonde Kec. Pamboang 14 M 200.000.000
Utara

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan Tanggul Dusun Kec. Sendana 14 M 200.000.000

Apoleang Kel. Mosso
Pembangunan Tanggul Desa Luaor Kec. Pamboang 14 M 200.000.000
Pamboang
Rehabilitasi Tanggul Sungai Saleppa Kec. Banggae 9M 200.000.000
Rehabilitasi Tanggul Pesisir Kel. Kec. Banggae 9M 200.000.000

Rangas
Pembangunan Tanggul Pengaman Kec. Banggae 9M 200.000.000
Abrasi Pantai Cilallang - Pangal-Ali
Kec. Banggae
Pembangunan Tanggul Pengaman Kec. Banggae 9M 200.000.000
Abrasi Pantai Labuang-Parappe-
Lembang Kec. Banggae
Pembangunan Tanggul Pengaman Kec. Pamboang 9M 200.000.000
Abrasi Pantai Kec. Pamboang
Pembangunan Tanggul Pengaman Kec. Sendana 6M 200.000.000
Abrasi Pantai Kec. Sendana
Pembangunan Tanggul Pengaman Kec. Malunda 6M 200.000.000
Abrasi Pantai Kec. Malunda
Lanjutan Pembangunan Tanggul Kec. Pamboang 200.000.000
Pantai Balombong Kec. Pamboang
Rehab Tanggul Tappagalung Kec. Sendana 100 M 200.000.000
Pembangunan tanggul Pantai Somba Kec. Sendana 200 M 200.000.000
Selatan
Pembangunan tanggul lepas Pantai Kec. Sendana 100 M 200.000.000
Kec. Sendana
Pembangunan tanggul pantai sirindu Kec.Pamboang 100 M 200.000.000
Pembangunan tanggul pantai Kec. Sendana 100 M 200.000.000
Apoleang utara
Pembangunan tanggul pantai Kec. Sendana 100 M 200.000.000

Apoleang Selatan
Lanjutan pembangunan tanggul Dusun Udzun 50 M 200.000.000

Dusun Udzung
Rehabilitasi Tanggul Pesisir Pantai Kec. Banggae Timur 200.000.000

Kel. Baurung
Pembangunan Pemecah Ombak Kec. Banggae 200.000.000

Lingkungan Garo'go
Pembangunan Tanggul Pantai Kel. Kec. Banggae 200.000.000
Totoli
Pembangunan Tanggul Dusun Kec. Tubo 200.000.000
Lombo'na Selatan
Pembangunan tanggul Dusun Kec. Tubo 15 M 200.000.000
Belalang Tengah
Pembangunan Tanggul Dusun Kec. Tubo 15 M 200.000.000
Labuang Bellang
Pembangunan Tanggul Dusun Kec. Tubo 100 M 200.000.000
Belalang Tengah
Pembangunan Tanggul Dusun Labu- Kec. Tubo 100 M 200.000.000
Labuang Belalang

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan Tanggul Dusun Onang Kec. Tubo 100 M 200.000.000
Pembangunan/rehab Tanggul Puttipor Kec. Pamboang 200.000.000
Pembangunan Pemecah Ombak Desa Kec. Pamboang 200.000.000

Bonde Utara
Rehabilitasi tanggul tanangan Kec. Banggae 200.000.000
Pembangunan Tanggul Penahan Kec. Sendana 1 Paket 200.000.000
Ombak Dusun Bo'di
Tanggul Pemecah Ombak Dsn Dsn Parrasangan 200 M 1.000.000.000
Parrasangan
Pembangunan Tanggul Onang Utara Kec. Tubo 40 M 200.000.000
Kec. Tubo Sendana
Pembangunan Tanggul Pantai Dusun Kec. Pamboang 80 M 200.000.000

Balombong Selatan
Pembangunan Tanggul Persiapan Kec. Pamboang 500 M 200.000.000
Jalan Pantai Dusun Porendeang
Rawang
Pembangunan Tanggul Pemecah Desa Bonde 50 M 200.000.000
Ombak Kontruksi Kayu Uling
Pembangunan Tanggul Penahan Kec. Sendana 80 Meter 200.000.000
Ombak Kec. Sendana
Rehab Tanggul Desa Ulidang Kec. Sendana 80 m 200.000.000
Pembangunan Tanggul Pemecah Kec. Sendana 60 M 200.000.000
Ombak di Dusun Karema Selatan
Pembangunan Tanggul Pantai Dusun Kec. Tubo 80 Meter 200.000.000
Onang
Pembangunan Tanggul Pantai Desa Kec. Tubo 80 Meter 200.000.000
Tubo Tengah
Pemb. Tanggul Apoang Utara Desa Kec. Sendana 55 Meter 200.000.000
Bukit Samang Kec. Sendana
Pemb. Tanggul Pantai Somba Selatan Kec. Sendana 200.000.000
Pemb. Anjungan Nelayan Somba Kec. Sendana 200.000.000

Utara
Pemb. Tanggul Luaor Kec. Pamboang 200.000.000
Rehabilitasi Tanggul Sungai Saleppa Kec. Banggae 200.000.000
Rehabilitasi Tanggul Sungai Lipu Kec. Banggae Timur 200.000.000
Rehabilitasi Tanggul Bulutupang Kec. Pamboang 200.000.000

Rehabilitasi Tanggul Lingk. Galung- Kec. Pamboang 200.000.000
galung
Pembangunan Tanggul Penahan Dusun Tanisi 2000 M 2.000.000.000

Ombak Dusun Tanisi - Tanisi Selatan Selatan Desa
Mekkatta selatan
Pemb. Tanggul Sungai Dusun Dusun 80 M 300.000.000
Salupepakkang Desa Salutambung Salupepakkang
Desa Salutambung
Rehab. Tanggul Se-Kelurahan Rangas Se-Kelurahan 150 M 750.000.000
Rangas

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan Tanggul Aliran Sungai Dusun Pesapoang 500 M 1.000.000.000

Dusun Pesapoang Tengah Tengah
Pembangunan Tanggul Pantai Dusun Desa Bonde Utara 60.000.000
Rea-Rea Desa Bonde Utara
Pemecah Ombak Desa Bababulo Desa Bababulo 1 Km 1.000.000.000
Utara Utara
Tanggul Pantai Lingk Sirindu 150 M
Pembangunan Tanggul Penahan Dusun Onang 300 M 500.000.000
Ombak Dusun Onang labuang Desa labuang Desa Onang
Onang Utara Utara
Pembangunan Tanggul Penahan Lombo'na Desa Tubo 500 M 5.000.000.000
Ombak Lombo'na Desa Tubo Tengah Tengah
Pembangunan Tanggul Penahan Desa Onang 500 M 5.000.000.000
Ombak Desa Onang
Pembangunan Pemecah Ombak Dusun Pellattoang 50 M 300.000.000
Dusun Pellattoang
Pembuatan Tanggul Penahan Ombak Dusun Waigamo, 1 Km 1.700.000.000
Dusun Waigamo, Petudang, Labuang Petudang, Labuang
dan Ulidang dan Ulidang
Rehab. Tanggul Penahan Ombak Dsn Dsn Waigamo, 1,5 Km 1.500.000.000
Waigamo, Petudang, Kamp. Baru Petudang, Kamp.
Labuang Baru Labuang
Lanjutan Pembangunan Pengaman 800 M 4.000.000.000
Pantai Cilallang Kab. Majene
Pembangunan Tanggul Sulai Sulai 180.000.000
Pembangunan Tanggul Desa 150.000.000

Bababulo Utara Kec. Pamboang
Pembangunan Tanggul Penahan 200 M 200.000.000
Ombak (TPO) Bulutupang Kel.
Lalampanua
Pembangunan Tanggul Sirindu 200 M 200.000.000
Pembangunan Tanggul Salewang 150 M 200.000.000
Pembangunan Tanggul Ambawe 150 M 200.000.000

Pembangunan Tanggul Udzung 150 M 200.000.000
Tanggul Pantai Balombong 300 M 200.000.000
Pemb. Pemecah Ombak Pesa'i 100 M 200.000.000
Pembangunan Rehabilitasi Tanggul Dusun Karema 1 Paket 200.000.000
Dusun Karema Selatan Selatan Kec.
Tammerodo Sendana
Pembangunan Tanggul Lepas Parrasangan Kec. 1 Paket 100.000.000

Parrasangan Kec. Sendana Sendana
Pembangunan Tanggul Pemecah Tappabanua Kec. 1 Paket 150.000.000
Ombak Tappabanua Kec. Pamboang Pamboang
Pembangunan Tanggul Desa Desa Lalatedong 100 M 150.000.000

Lalatedong
Lanjutan Pembangunan Tanggul Apoang Utara Desa 100 M 150.000.000
Pantai Apoang Utara Desa Bukit Bukit Samang
Samang

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan Tanggul Pantai Desa Desa Bonde Utara 100 M 150.000.000

Bonde Utara
Pembangunan Tanggul Pantai Pangoppo Desa 100 M 150.000.000
Pangoppo Desa Onang Onang
Pembangunan Tanggul Pantai Somba Somba Selatan 100 M 150.000.000
Selatan
Pembangunan Tanggul Lepas Somba Somba Selatan 100 M 150.000.000
Selatan
Pembangunan Tanggul Lepas Passarangan Kec. 100 M 150.000.000
Passarangan Banggae
Rehab. Tanggul Pantai Apoang Utara Apoang Utara 100 M 100.000.000
Pembangunan Tanggul Pantai Apoang Apoang 100 M 150.000.000
Pembangunan pemecah ombak Bonde Bonde utara, Kec. 1 Paket 80.000.000

utara, Kec. Pamboang Pamboang
Pembangunan tanggul penahan Dusun Bonde. Tubo 1 Paket 200.000.000
ombak Dusun Bonde Tubo tengah Kec. tengah Kec. Tubo
Tubo
Pembangunan / Rehabilitasi tanggul Desa Tammero'do, 1 Paket 200.000.000
Desa Tammero'do, Kec. Tammero'do Kec. Tammero'do
Pembangunan pemecah ombak Dusun Dusun Soppengjawa, 1 Paket 200.000.000
Soppengjawa, Bonde Bonde
Rehabilitasi pembangunan tanggul Rewata'a, Desa 1 Paket 70.000.000

Rewata'a, Desa Pesuloang Pesuloang
Pembangunan pemecah ombak Dusun Dusun Leba, Desa 1 Paket 120.000.000
Leba, Desa Pesuloang Pesuloang
Pembangunan tanggul batu gaja Desa Pesuloang Kec. 1 Paket 150.000.000
pittipor desa pesuloang Pamboang
Pembangunan Pemecah Ombak Porendeang Desa 1 Paket 150.000.000
Porendeang Desa Bababulo Bababulo
Pembangunan Tanggul Pantai Dusun Desa Tubo Kec.Tubo 1 Paket 400.000.000
Taraweki Sendana
Pembungunan Tanggul Dusun Kuriri Dusun Tarupa Desa 100 M 200.000.000
Tubo
Pemb.Turap Pemecah Ombak Desa Desa Bonde Utara 1 Paket 150.000.000
Bonde Utara Kec.Pamboang Kec.Pamboang
Pemb. Turap Pemecah Ombak Desa Desa Porendeang 1 Paket 150.000.000
Porendeang Kec. Pamboang Kec. Pamboang
Pemb. Turap Pemecah Ombak Desa Desa Bababulo Kec. 1 Paket 150.000.000
Bababulo Kec. Pamboang Pamboang
Tanggul Dusun Belalang Tengah Onang Utara 1 Paket 150.000.000
Onang Utara Kec. Tubo Sendana Kec.Tubo Sendana
Pembangunan Tanggul Dusun Desa Tubo Tengah 1 Paket 150.000.000
Lombona Desa Tubo Tengah
Pembangunan Tanggul Kel. Mosso Kec. Sendana, Kel. 1 Paket 125.000.000
Kec. Sendana Mosso
Pembangunan Tanggul Dusun Dusun Pattallasan 1 Paket 120.000.000
Pattalasan Desa Tubo Selatan Desa Tubo Selatan
Pembangunan Tanggul Pantai Dusun Desa Bonde Utara 1 Paket 100.000.000
Rea-rea Desa Bonde Utara Kec. Kec. Pamboang
Pamboang
Pembangunan TPO Kel. Lamungan Kec. Malunda 1 Paket 100.000.000
Batu Kec. Malunda

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan Tanggul Desa Kec. Tammerodo 1 Paket 100.000.000

Rehab Tanggul se Kel. Rangas Kec. Banggae 1 Paket 150.000.000
Pembangunan Tanggul Penahan Kel. Baruga Kec. 1 Paket 150.000.000
Longsor di Kel. Baruga Banggae Timur
Pembangunan Tanggul Penahan Dusun Podang Desa 1 Paket 120.000.000
Ombak Dusun Podang Desa Banua Banua Sendana
Sendana
Pembangunan Tanggul Penahan Dusun Leba-Leba 1 Paket 130.000.000
Ombak Dusun Leba-Leba Desa Tammerodo
Utara
Pembangunan Tanggul Penahan Desa Tammerodo 1 Paket 120.000.000
Ombak Dusun Pelattoang
Pembangunan Tanggul Sungai Desa Tandeallo Kec. 1 Paket 100.000.000
Tabaganapa Taukong Desa Tandeallo Ulumanda
Kec. Ulumanda
Pembangunan Tanggul Sungai Desa Tandeallo Kec. 1 Paket 100.000.000
Taukong Desa Tandeallo Kec. Ulumanda
Ulumanda
Pembangunan Tanggul Pesisir Pantai Lingk. Tamo Dhua 1 Paket 150.000.000
Lingk. Tamo Dhua Kel. Baurung Kel. Baurung
Pembangunan Tanggul Pesisir Pantai Kel. Baurung 1 Paket 150.000.000

Kel. Baurung
Pembangunan Tanggul Pesisir Pantai Lingk. Binanga Kel. 1 Paket 200.000.000
Lingk. Binanga Kel. Labuang Labuang
Pembangunan Tanggul Pesisir Pantai Kel. Totoli 1 Paket 200.000.000
Kel. Totoli
Pembangunan Tanggul Pesisir Pantai Kelurahan Totoli 1 Paket 200.000.000
Kelurahan Totoli
Lanjutan Rehab Pembangunan Pantai Tappagalung Desa 150 M 100.000.000
Tappagalung Desa Lalatedzong Lalatedzong
Rehab. Tanggul Biring Lembang Biring Lembang 1 Km 100.000.000

Saleppa Kec. Banggae Saleppa Kec.
Banggae
Pembangunan Tanggul Karondongan Desa Tammerodo 1 Paket 200.000.000
Desa Tammerodo
Pembangunan Tanggul Desa Ulidang Desa Ulidang 1 Paket 200.000.000
Pengerukan Pantai Cilallang Lingk. Cilallang Kel. 1 Paket 70.000.000

Pangali Ali
Pembangunan Tanggul Pesisir 200.000.000
Rawang Desa Ba'babulo
Pembangunan Tanggul Laut 150.000.000
Taraujung Somba Selatan
1.03.02.23 Program Peningkatan Sarana dan Program Pembangunan Persentase Pencapaian Target 100% 897.000.000 Dinas Pekerjaan Umum
Prasarana Kebinamargaan Peningkatan Infrastruktur Pendapatan Daerah dan Penataan Ruang
Sarana dan Penunjang
Prasarana Peningkatan
Kebinamargaan Kualitas Hidup
Masyarakat

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1.03.02.23.04 Pengadaan Alat-alat Berat Jumlah Alat Berat yang 1 Unit 500.000.000
diadakan
Pengadaan Dump Truck
1.03.02.23.05 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Jumlah Peralatan dan 30.000.000
Bengkel Alat-alat Berat Perlengkapan Bengkel Alat-alat
Berat yang diadakan
1.03.02.23.10 Rehabilitasi / Pemeliharaan Alat-alat Jumlah Alat-alat Berat yang 1 Thn 367.000.000
Berat Terpelihara
1.03.02.24 Program Pengembangan dan Pembangunan Meningkatnya Persentase Irigasi Kabupaten 97,70% 35.310.000.000
Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa Infrastruktur kualitas dalam kondisi baik
dan Jaringan Pengairan Lainnya Penunjang infrastruktur
Perekonomian penunjang sektor
Produktif pertanian
1.03.02.24.01 Perencanaan Pembangunan Jaringan Panjang Jaringan Irigasi yang 14.100.000.000
Irigasi dibangun
Belanja Pemeliharaan Jaringan
Air Minum
Biaya Operasional Pemeliharaan 500.000.000
Jaringan Irigasi
Belanja Jasa Konsultasi
Perencanaan
Penyusunan Peta Geospasial Irigasi 100.000.000
(Sendana Malunda Ulumanda)
Pendampingan untuk program 200.000.000
pendukung Water Front City
Penyusunan Data Base Irigasi & 100.000.000
sungai
Penyusunan Data Teknis Berbasis 200.000.000
Spasial Irigasi

Pengambilan Irigasi
DAU Infrastruktur Irigasi
DI. Bababaru Kec. Malunda 157 M 55.000.000
DI. Kalambangan Kec. Malunda 157 M 55.000.000
DI. Pao-pao Kec. Malunda 143 M 50.000.000
DI. Mataurang Kec. Malunda 143 M 50.000.000
DI. Lemo-Lemo Kec. Malunda 143 M 50.000.000
DI. Seppong Kec. Ulumanda 143 M 50.000.000
DI. Leppangan Kec. Sendana 143 M 50.000.000
DI. Banua Kec. Sendana 143 M 50.000.000
DI. Palipi Kec. Sendana 143 M 50.000.000
DI. Binanga Kec. Sendana 143 M 50.000.000
DI. Limboro I Kec. Sendana 143 M 50.000.000
DI. Limboro II Kec. Sendana 143 M 50.000.000
DI. Maliaya Kec. Malunda 143 M 50.000.000
DI. Pundau Kec. Sendana 143 M 50.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
DI. Totolisi Kec. Sendana 157 M 55.000.000

DI. Bababaru Kec. Malunda 114 M 40.000.000
DI. Mangarabombang Kec. Sendana 143 M 50.000.000
DI. Popenga Kec. Ulumanda 143 M 50.000.000
DI. Salutambung Kec. Malunda 143 M 50.000.000
DI. Ulutinggas Kec. Sendana 143 M 50.000.000
DI. Puttada Kec. Sendana 143 M 50.000.000
DI Deking Kec. Malunda 129 M 45.000.000
DI. Mekkatta Kec. Malunda 143 M 50.000.000
DI. Kabiraan Kec. Ulumanda 143 M 50.000.000
DI. Tanisi Kec. Malunda 157 M 55.000.000
DI. Lombang Kec. malunda 157 M 55.000.000
DI. Onang Kec. Tubo 157 M 55.000.000
DI. Tattibajo Kec. Tubo 157 M 55.000.000
DI. Bawappu Kec. Malunda 73 M 55.000.000

DI. Matawaijolengmea Kec. Malunda 60 M 45.000.000
DI. Panappo Kec. Malunda 73 M 55.000.000
DI. Bulo Pamoso Kec. Malunda 67 M 50.000.000
DI. Bi'ar Sattokong Kec. Malunda 67 M 50.000.000
DI. Urekang Kec. Ulumanda 73 M 55.000.000
DI. Kalo'bang Kec. Ulumanda 73 M 55.000.000
DI. Tandiallo Kec. Tubo 60 M 45.000.000
DI. Tattibajo Kec. Tubo 87 M 65.000.000
DI. Kasipong Kec. Sendana 73 M 55.000.000
DI. Kalausu Kec. Ulumanda 67 M 50.000.000
DIT Banggae Timur Kec. Banggae Timur 67 M 50.000.000
DIT Pamboang Kec. Pamboang 60 M 45.000.000
DIT Sendana Kec. Sendana 60 M 45.000.000
DIT Tubo Sendana Kec. Tubo Sendana 67 M 50.000.000
DIT Tammeroddo Kec. Tammeroddo 73 M 55.000.000
DIT Malunda Kec. Malunda 73 M 55.000.000
Pembangunan Saluran Irigasi DI Kec. Malunda 100.000.000

Taukong
Pembangunan Irigasi Perpipaan Tammerimbi 110.000.000
Pembangunan Irigasi Perpipaan 100.000.000
Salubanga Taukong
Pembangunan Irigasi Perpipaan Paku 100.000.000
Pembangunan irigasi Perpipaan Batu 100.000.000
Sikuttu
Pembangunan Irigasi Perpipaan Seppong, Ulumanda 100.000.000
Pembangunan Irigasi Perpipaan Lemo-lemo 150.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan irigasi perpipaan popengan 200.000.000

Pembangunan irigasi Teobaka urekang 200.000.000
Pembangunan irigasi Sistim perpipaan Urekang, Popenga 50.000.000
Pembangunan D I irigasi Maliaya 200.000.000

Pembangunan Perpipaan Air 200.000.000
Perkebunan Dusun Barandai Desa
Banua Kec. Sendana
Pembangunan Perpipaan Air Kec. Tammeroddo 200.000.000
Perkebunan Saburre Desa Ulidang
Kec. Tammeroddo
Pembangunan irigasi perpipaan Lombang Timur 100.000.000
Salutakkaan
Pembangunan irigasi sistem Talallere 55.000.000
perpipaan
Pembangunan irigasi sistem Malunda 40.000.000
pomparisasi (sumur bor)
Pembangunan PLTMH Salubiru, 200.000.000
Salotahongang
Peningkatan saluran Irigasi Perpipaan Salutambung 200.000.000
Pengairan Sistim Pompanisasi Salutambung 140.000.000
persawahan (sumur bor)
Pembuatan Cekdam Sulai Kec.Ulumanda 200.000.000
Pembuatan imtek Irigasi Perpipaan Taukong, Tandeallo 195.000.000

Pembangunan Irigasi Dusun Bo'di Kecamatan Sendana 150.000.000
Desa Binanga
Saluran Perpipaan Irigasi Palipi Utara Palipi Utara dan 2 Km 1.600.000.000
dan Ratte Ratte
Pembangunan Saluran Irigasi Kulasi 200 M 200.000.000
Pembangunan Saluran Irigasi Tandeallo 200 M 200.000.000
Pembangunan Saluran Irigasi Dusun Dusun Mekkatta 200 M 200.000.000
Mekkatta Kec. Malunda Kec. Malunda
Pembangunan Irigasi Desa Tubo 350 M 200.000.000
Poang (Lanjutan)
Pembangunan Irigasi Perpipaan Tubo Tubo Poang 1 Km 1.000.000.000
Poang
Pembangunan Irigasi Perpipaan Popenga 160.000.000
Popenga
Pembangunan Irigasi Perpipaan Lemo- Ulumanda 120.000.000
lemo
Pembangunan Irigasi Perpipaan Ulumanda 120.000.000
Kalo'bang Batu Meana
Pembangunan Irigasi Perpipaan Ulu Popenga 150.000.000
Batu Lotong
Pembuatan perpipaan air perkebunan Talongga, Seppong, 1 Paket 70.000.000
Kec. Tammero'do
Pembangunan irigasi perpipaan Desa Desa Tubo Poang, 1 Paket 200.000.000
Tubo Poang Kec. Tubo
Pembangunan irigasi kulasi Desa Kec. Tubo 1 Paket 150.000.000
Tubo
Pembangunan pemasangan perpipaan Desa Pundau 1 Paket 100.000.000
terhadap petani Desa Pundau

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Perbaikan Saluran Air Jalan Tani Dusun Taraweki 1 Paket 200.000.000

Dusun Taraweki Desa Tubo
Pembangunan Irigasi Perpipaan Paku Desa Tandeallo Kec. 1 Paket 100.000.000
Ulumanda
Pembangunan Irigasi Perpipaan Sulai Desa Sulai Kec. 1 Paket 100.000.000
Ulumanda
Rehab Irigasi Perpipaan Desa Maliaya Desa Maliaya Kec. 35 M 200.000.000
Malunda
Pembangunan Drainase Persawahan Desa Maliaya Kec. 180 M 120.000.000
Joleng Mea Desa Maliaya Malunda
Pembangunan Irigasi Perpipaan Ratte Desa Bambangan 25 M 150.000.000

Punaga Desa Bambangan Kec. Malunda
Pembangunan Irigasi Perpipaan Desa Bambangan 30 M 175.000.000
Dusun Bunga Desa Bambangan Kec. Malunda
Pembangunan Irigasi Desa Desa Salutahogan 185 M 185.000.000
Salutahogan Kec. Malunda
Pembangunan Irigasi Perpipaan Desa Desa Lombang Timur 23 M 135.000.000
Lombang Timur Kec. Malunda
Pembangunan Irigasi Perpiaan Tubo Tubo Kec. Tubo 200 M 200.000.000

Sendana
Normalisasi Anak Sungai Tambak Desa Lombong Kec, 50 M 150.000.000
Dusun Toppo Desa Lombong Malunda
Pembangunan Saluran Buang Dusun Karelembang 500 M 500.000.000
Persawahan Baru Dusun Timur Kec. Malunda
Karalembang Timur
Pembangunan Saluran Irigasi Tersier Dusun Karalembang 300 M 200.000.000
Persawahan Baru Dusun Kec. Malunda
Karalembang
Pembangunan Embung Desa Dusun Dusun Mosso Barat 1 Paket 200.000.000
Mosso Barat Kec. Malunda
Rehab Irigasi Desa Leppangan Desa Leppangan 1 Paket 200.000.000
Sarana Air Perkebunan Desa 200.000.000
Leppangan
Biaya Pengawasan dan Pengelolaan 75.000.000
1.03.02.24.10 Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Panjang Jaringan Irigasi yang Km 9.540.000.000

Irigasi direhab.
Belanja Jasa Konsultasi
Perencanaan
Biaya DED DAK Irigasi Tahun 2021 300.000.000

Pengambilan Irigasi
DAK Irigasi
Rehabilitasi Saluran Sekunder 2800 M 2.400.000.000
Bababaru
Rehabilitasi Saluran Sekunder - 750 M 600.000.000
Mangara Bombang
Mekkatta

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Onang
Rehabilitasi Saluran Sekunder - Ulu 600 M 540.000.000
Tinggas
Deking
Kalausu
Lombang
Rehabilitasi Saluran Sekunder - 1275 M 1.200.000.000
Popenga
Salutambung
Rehabilitasi Saluran Sekunder - Tanisi 950 M 540.000.000

Biaya Supervisi 100.000.000
1.03.02.24.19 Pembangunan / Peningkatan Jaringan Panjang Jaringan Irigasi yang 11.670.000.000

Irigasi dibangun
Pengambilan Irigasi
DAK Infrastruktur Irigasi
Pembangunan Saluran Sekunder 450 M 450.000.000
Palipi
Pembangunan Saluran Sekunder - 455 M 450.000.000
Banua
Leppangan
Limboro I
Limboro II
Maliaya
Pundau
Pembangunan Saluran Sekunder - 950 M 1.050.000.000
Totolisi
Pembangunan Saluran Sekunder - DI 450 M 300.000.000
Bawappu
Biaar Sattokong
Bulopamoso
Kabiraan
Pembangunan Saluran Sekunder - DI 1350 M 1.500.000.000
Kalo'bang
Lemo-Lemo

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Matawaijolengmea
Panappo
Seppong
Tandiallo
Tatibajo
Urekang
Biaya Supervisi 100.000.000
1.03.02.27 Program Pengembangan Kinerja Pembangunan Meningkatnya Persentase Rumah Tangga 79,50% 206.750.825.150 Dinas Pekerjaan Umum
Pengelolaan Air Minum Dan Air Infrastruktur kualitas dengan Akses Air Bersih dan Penataan Ruang
Limbah Penunjang pengelolaan air
Peningkatan baku dan air Persentase RumahTangga 100%
Kualitas Hidup bersih bagi dengan Akses Sanitasi
Masyarakat masyarakat
1.03.02.27.01 Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Jumlah penduduk/ rumah KK 1.700.000.000
Minum Bagi Masyarakat tangga dengan akses air bersih
Berpenghasilan Rendah
1.03.02.27.02 Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Cakupan Wilayah Penyediaan 3.525.000.000
Limbah Prasarana dan Sarana Air
Limbah
Diserahkan Kepada Masyarakat
DAU Infrastruktur Prasarana dan
Sarana Air Limbah
Pengadaan Jamban Keluarga Lingk. 50.000.000
Pa'leo Tobanda Kec. Banggae
Pembangunan Toilet/ Tempat Wudhu 200.000.000
Mannan Salabose
MCK Kec. Banggae Timur 75.000.000
Mesjid di Bukku/Copala
Mushallah Raudatul Muhajirin Buttu-
buttu Saleppa
Pembangunan Jamban Keluarga Di 100.000.000
Copala
Pembangunan Jamban Keluarga di 100.000.000
Rusung
Pembangunan Jamban Keluarga di 200.000.000
Kel. Rangas
MCK Kec. Banggae 75.000.000
Pemb. Toilet Mesjid Raya Somba Kec. 75.000.000
Sendana
Pemb. Toilet Pemukiman Barane 75.000.000
(Lokasi Pramuka)

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pemb. Toilet Lingk. Rangas ( Dekat 75.000.000

MTS Rangas )
Pemb. Toilet Pesantren Hidayatullah 75.000.000
Lingk. Talumu Kec. Banggae Timur
Pemb. Toilet Lingk. Passarang 75.000.000
Pemb. Toilet Lapangan Bola Kel. 75.000.000
Baruga
Pemb. MCK Plus Desa Ulidang Dsn. 75.000.000
Kamp. Baru
Pemb. MCK Lingk. Banua Malunda 75.000.000
Pemb. MCK Ds. Pangaleroang 75.000.000
Pemb. Toilet Lingk. Galung Utara 75.000.000
Pemb. WC dan tempat Wudhu Masjid 75.000.000
Bura' Sendana Majene
Pemb. MCK Dusun Banua Sendana 75.000.000
Pembangunan MCK di Kec.Banggae/ 75.000.000
Banggae Timur
Pembangunan MCK Lingk. Battayang 75.000.000

dan Saleppa
Pembangunan MCK Popenga Kec. 80.000.000
Ulumanda
Pembangunan MCK Kel. Baurung 75.000.000
Pembangunan MCK Kalo'bang Ulumanda 100.000.000
Pembangunan MCK Lingk. Copala Kel. 75.000.000
Banggae
Pembangunan MCK Lingk. Teppo Kel. 75.000.000
Baru
Pembangunan IPAL Lombong Lombong 150.000.000
Pembangunan WC Umum di Wilayah Lingk. Tg. Batu Kel. 75.000.000
Pesisir Lingkungan Tg. Batu Labuang
Pembangunan MCK Kel. Baru Kec. Banggae 150.000.000

Pembangunan MCK Makula Desa Ulumanda Kec. 100.000.000
Ulumanda
Pembangunan WC Umum Lingk. Teppo Kel. 70.000.000
Baru
Pembangunan Sanitasi/SPAL Dusun Dusun Mosso Kec. 200.000.000
Mosso Malunda
Biaya Detail Engineering Design ( DED Unit 75.000.000
)
(AP)
1.03.02.27.04 Pembinaan Teknik Pengolahan Air Persentase Lingkungan yang 363.000.000

Limbah Bebas dari Pencemaran Air
Limbah Domestik
Operasional kegiatan 88.000.000
Pendataan Tangki Septik 75.000.000
Pengawasan Pengelolaan Air Limbah 50.000.000
Domestik

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Penyusunan Dokumen Lingkungan 50.000.000

IPLT
Penyusunan Sistem Informasi 100.000.000
Pengelolaan Air Limbah Domestik
1.03.02.27.06 Pengembangan Distribusi Air Minum 98.554.610.000

Perencanaan
DED DAK Air Minum Tahun Anggaran 200.000.000
2020

DAK Reguler Air Minum 69.460.610.000 69.460.610.000
Pengembangan Jaringan Perpipaan SR 376.000.000
SPAM - Kelurahan Totoli

SPAM -Kelurahan Pangali-ali

SPAM -Kelurahan Baru

SPAM -Kelurahan Rangas

SPAM -Kelurahan Labuang

SPAM -Kelurahan Baurung

SPAM -Kelurahan Baruga Dhua

SPAM -Kelurahan Tande

SPAM -Kelurahan Tande Timur

SPAM -Kelurahan Galung
Pemasangan Jaringan Pipa Air Baku SR 9.519.000.000

IPA IKK Banggae Timur
Pembangunan Intake Sumuran dan SR 9.519.000.000
Rehab. Sumuran Lama IPA IKK
Banggae Timur
Optimalisasi IPA Abaga SR 6.618.000.000
Optimalisasi Jaringan Pipa IKK SR 405.000.000
Pamboang
Optimalisasi Jaringan IPA Tammerodo SR 300.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Optimalisasi Jaringan Pipa IKK SR 1.023.000.000

Malunda
Rehab. Intake Bronkaptering Mangge SR 26.880.000.000
SPAM Bonde Desa Bonde Kecamatan
Pamboang Kabupaten Majene

SPAM Pesuloang Desa Pesuloang
Kecamatan Pamboang Kabupaten
Majene
SPAM Binanga Desa Binanga
Kecamatan Sendana Kabupaten
Majene
SPAM Desa Totolisi Sendana
Majene
SPAM Desa Tallu Banua Utara
Majene
SPAM Desa Tammeroddo Kecamatan
Tammeroddo Kabupaten Majene

SPAM Desa Tammeroddo Utara
Kecamatan Tammeroddo Kabupaten
Majene
SPAM Desa Onang Utara Kecamatan
Tubo Sendana Kabupaten Majene

SPAM Desa Lombang Kecamatan
Malunda Kabupaten Majene

SPAM Desa Maliaya Kecamatan

SPAM Desa Salutahongan Kecamatan

SPAM Desa Mekkatta Kecamatan

SPAM Desa Bambangan Kecamatan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

SPAM Desa Lombong Kecamatan

SPAM Desa Ulumanda Kecamatan
Ulumanda Kabupaten Majene

SPAM Desa Sulai Kecamatan
Pembangunan Sarana Air Bersih SR 147.225.000

Perdesaan Desa Puttada Kec.
Sendana
Pembangunan Saluran Perpipaan Air 2000 M dan 200.000.000
Bersih di Dusun Pummacinna Desa 3 Bak
Seppong Kec. Tammerodo Sendana Penampung
Pembangunan Jaringan Perpipaan SR 334.385.000

SPAM Desa Betteng
Pembangunan Tambahan IPA/ SR 200.000.000
Uprating IPA SPAM Bonde Kapasitas
1 Liter / detik Desa Bonde Kecamatan

Uprating IPA SPAM Pesuloang
Kapasitas 1 Liter / detik Desa
Pesuloang Kecamatan Pamboang
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Bonde Kapasitas
1 Liter / detik Desa Binanga
Majene
Uprating IPA SPAM Totolisi Sendana
Kapasitas 1 Liter / detik Desa Totolisi
Sendana Kecamatan Sendana
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Tallubanua Utara
Kapasitas 1 Liter / detik Desa Tallu
Banua Utara Kecamatan Sendana
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Tammeroddo
Kapasitas 1,5 Liter / detik Desa
Tammeroddo Kecamatan Tammeroddo
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Tammeroddo
Utara Kapasitas 1,5 Liter / detik Desa
Tammeroddo Utara Kecamatan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Uprating IPA SPAM Onang Utara
Kapasitas 1 Liter / detik Desa Onang
Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten
Majene
Uprating IPA SPAM Lombang
Lombang Kecamatan Malunda
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Maliaya Kapasitas
1 Liter / detik Desa Maliaya
Kecamatan Malunda Kabupaten
Majene
Uprating IPA SPAM Salutahongan
Salutahongan Kecamatan malunda
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Mekkatta
Mekatta Kecamatan Malunda
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Bambangan
Bambangan Kecamatan Malunda
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Lombong
Lombong Kecamatan Malunda
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Ulumanda
Ulumanda Kecamatan Ulumanda
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Tandeallo
Tandeallo Kecamatan Ulumanda
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Panggalo
Panggalo Kecamatan Ulumanda
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Popenga
Popenga Kecamatan Ulumanda
Kabupaten Majene

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Uprating IPA SPAM Sulai Kapasitas
1,5 Liter / detik Desa Sulai
Kecamatan Ulumanda Kabupaten
Majene
Uprating IPA SPAM Betteng Kapasitas
1 Liter / detik Desa Betteng
Majene
DAK Afirmasi Air Minum 6.644.000.000

Pengembangan Jaringan Perpipaan 543.000.000
SPAM Desa Tandeallo Kecamatan
SPAM Desa Popenga Kecamatan
SPAM Desa Panggalo Kecamatan
Pembangunan tambahan IPA / 543.000.000

Uprating IPA SPAM Ulumanda
Kapasitas 1,5 Liter/detik Desa
Ulumanda Kecamatan Ulumanda
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Tandeallo
Tandeallo Kecamatan Ulumanda
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Popenga
Popenga Kecamatan Ulumanda
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Panggalo
Panggalo Kecamatan Ulumanda
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Sulai Kapasitas
1,5 Liter/detik Desa Sulai Kecamatan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
DAK Penugasan Air Minum 22.250.000.000

SPAM Kelurahan Mosso Kecamatan
Sendana Kabupaten Majene
SPAM Desa Sendana Kecamatan
SPAM Desa Lombong Kecamatan
SPAM Desa Bababulo Utara
Majene
SPAM Desa Tinambung Kecamatan

SPAM Kelurahan Lalampanua
Majene
SPAM Kelurahan Sirindu Kecamatan

SPAM Kelurahan Mosso Dhua
Majene
SPAM Desa TalluBanua Kecamatan

SPAM Desa Paminggalan Kecamatan

SPAM Desa Banua Sendana
Majene
SPAM Desa Manyamba Kecamatan

SPAM Desa Seppong Kecamatan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

SPAM Desa Tallambalao Kecamatan

SPAM Desa Tubo Tengah Kecamatan

SPAM Desa Tubo Kecamatan Tubo

SPAM Kelurahan Lamungan Batu
Kecamatan Malunda Kabupaten
Majene
SPAM Desa Limbua Kecamatan

SPAM Kelurahan Malunda Kecamatan

SPAM Desa Kayu Angin Kecamatan
SPAM Kelurahan Pangali - Ali
Kecamatan Banggae Kabupaten
Majene
SPAM Kelurahan Totoli Kecamatan
Banggae Kabupaten Majene

SPAM Kelurahan Labuang Kecamatan
Banggae Timur Kabupaten Majene

SPAM Kelurahan Baurung Kecamatan

SPAM Kelurahan Tande Kecamatan

SPAM Kelurahan Baruga Dhua
Kecamatan Banggae Timur Kabupaten
Majene
SPAM Desa Betteng Kecamatan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

SPAM Desa Tandeallo Kecamatan


SPAM Desa Panggalo Kecamatan

SPAM Desa Limboro Rambu2
Majene
Desa Tallu Banua 198.000.000
UtaraPengembangan Jaringan
Perpipaan SPAM Desa Tallu Banua
Utara Kecamatan Sendana Kabupaten
Majene
SPAM Kelurahan Tande Timur
Majene
SPAM Kelurahan Galung Kecamatan


SPAM Desa Pesuloang Kecamatan
SPAM Desa Banua Adolang
Majene
SPAM Desa Simbang Kecamatan
SPAM Desa Tammeroddo Utara
Majene
SPAM Desa Leppangan Kecamatan
SPAM Kelurahan Banggae Kecamatan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

SPAM Desa Pamboborang Kecamatan

SPAM Kelurahan Lembang Kecamatan

SPAM Desa Binanga Kecamatan
SPAM Desa Totolisi Sendana
Majene
SPAM Desa Lalatedong Kecamatan
Pembangunan Tambahan IPA/ 198.000.000
Uprating IPA SPAM Mosso Kapasitas
1 Liter / detik Kelurahan Mosso
Majene
Uprating IPA SPAM Sendana
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Lombong
Lombong Kecamatan Malunda
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Bababulo Utara
Bababulo Utara Kecamatan Pamboang
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Tinambung
Tinambung Kecamatan Pamboang
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Lalampanua
Kapasitas 1 Liter / detik Kelurahan
Lalampanua Kecamatan Pamboang
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Sirindu Kapasitas
1 Liter / detik Kelurahan Sirindu
Kecamatan pamboang Kabupaten
Majene

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Uprating IPA SPAM Mosso Dhua
Mosso Dhua Kecamatan Sendana
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Tallubanua
Kapasitas 1 Liter / detik Desa Tallu
Banua Kecamatan Sendana
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Paminggalan
Paminggalan Kecamatan Sendana
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Banua Sendana
Kapasitas 1 Liter / detik Desa Banua
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Manyamba
Manyamba Kecamatan Tammeroddo
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Seppong
Seppong Kecamatan Tammeroddo
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Tallambalao
Tallambalao Kecamatan Tammeroddo
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Tubo Tengah
Kapasitas 1 Liter / detik Desa Tubo
Tengah Kecamatan Tubo Sendana
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Tubo Kapasitas 1
Liter / detik Desa Tubo Kecamatan
Uprating IPA SPAM Lamungan Batu
Lamungan Batu Kecamatan malunda
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Limbua Kapasitas
1 Liter / detik Desa Limbua
Majene

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Uprating IPA SPAM Malunda
Malunda Kecamatan Malunda
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Kayu Angin
Kapasitas 1 Liter / detik Desa Kayu
Angin Kecamatan Malunda Kabupaten
Majene
Uprating IPA SPAM Pangali - Ali
Pangali - Ali Kecamatan Banggae
Kabupaten Majene
Uprating IPA SPAM Totoli Kapasitas 1
Liter / detik Kelurahan Totoli
Majene
Uprating IPA SPAM Kapasitas 1 Liter
/ detik Kelurahan Labuang
Majene
/ detik Kelurahan Baurung
Majene
/ detik Kelurahan Tande Kecamatan
/ detik Kelurahan Baruga Dhua
Majene
/ detik Desa Betteng Kecamatan
Uprating IPA SPAM Kapasitas 1,5
Liter / detik Desa Tandeallo
Majene
Liter / detik Desa Ulumanda
Majene

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Liter / detik Desa Panggalo
Majene
/ detik Desa Limboro Rambu-rambu
Majene
/ detik Desa Tallubanua Utara
Majene
/ detik Kelurahan Tande Timur
Majene
/ detik Kelurahan Galung Kecamatan

Liter / detik Desa Sulai Kecamatan
/ detik Desa Pesuloang Kecamatan
/ detik Desa Banua Adolang
Majene
/ detik Desa Simbang Kecamatan

Uprating IPA SPAM Kapasitas 1,Liter
/ detik Desa Tammeroddo Utara
Majene
/ detik Desa Leppangan Kecamatan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

/ detik Kelurahan Banggae
Majene
/ detik Desa Pamboborang
Majene
/ detik Kelurahan Lembang
Majene
/ detik Desa Binanga Kecamatan
/ detik Desa Totolisi Sendana
Majene
/ detik Desa Lalatedong Kecamatan
/ detik Kelurahan Banggae
Majene
/ detik Desa Pamboborang
Majene
/ detik Kelurahan Lembang
Majene
/ detik Desa Binanga Kecamatan

/ detik Desa Totolisi Sendana
Majene

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

/ detik Desa Lalatedong Kecamatan
1.03.02.27.07 Rehabilitasi / Pemeliharaan Sarana dan Persentase Penduduk yang 14.874.358.000

Prasarana Air minum Mendapatkan Akses Air Bersih
dan Air Minum
DAU Infrastruktur Air Bersih
Pengadaan Sarana Air Bersih Lingk. 100.000.000
Pa'leo Tobanda Kec. Banggae
Pembangunan Sarana Air bersih 100.000.000
Lingk. Pangale Kec. Banggae Timur
Pembangunan Sarana Air bersih 100.000.000
Lingk. Salabose Kec. Banggae
Pembangunan Sumur Bor Kelurahan 100.000.000
Lembang
Pemabngunan Sumur Bor Lingkungan 200.000.000
Battayang Kel. Banggae
Baurung
Pangali-ali
Pembangunan SPAM/ Sumur Bor 200.000.000
Tersebar Kec. Banggae/ Banggae
Timur
Pembangunan Sumur Bor di Dusun 100.000.000
Puttada Utara Desa Puttada Kec.
Sendana
Pembangunan Sumur Bor Kec. 100.000.000
Banggae
Pembangunan Sumur Bor Kec. 100.000.000
Banggae Timur
Pembangunan Sumur Bor di Panggalo 100.000.000

Salabose
Pembangunan Sumur Bor di Rusung 150.000.000

Salabose
Pembangunan Sumur Bor Lingkungan 100.000.000

Copala
Pembangunan Sumur Bor Lingkungan 100.000.000
Saleppa
Optimalisasi Sarana Air Bersih di 500.000.000
Salabose
Sumur Bor Kel. Baurung 100.000.000
Pemb. Air Perkebunan Pamboang Kel. 200.000.000
Lalampanua

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pemb. Air Perkebunan Di Kel. Galung 200.000.000

Lingk. Galung Barat Logo
Sumur Bor Dusun Kaida Desa 50.000.000
Tinambung Kec. Pamboang
Air Bersih Desa Pesuloang 150.000.000
Air Bersih Lingk Lembang 200.000.000
Pemb. Air Perkebunan Di Kel. Banggae 200.000.000
Lingk. Copala
Optimalisasi Kapasitas Air Bersih 300.000.000
Desa Maliaya
Pemb.Sarana Air Bersih (Sumur Gali) 200.000.000
di Kec.Banggae/Banggae Timur
Pemb.Sarana Air Bersih (Sumur Bor) 200.000.000
di Kec.Banggae/Banggae Timur
Pengadaan sumur bor kompleks 200.000.000
Mutiara Adzalina
Pembangunan/Pengadaan Sumur Bor 100.000.000
Kel.Baru
Pembangunan/Pengadaan umur Bor 100.000.000
di Desa Bababulo. Desa Buttu
Pamboang, Desa Pesuloang
Pengadaan Sumur Bor di Kec. Paket 100.000.000
Banggae/Banggae Timur
Pembangunan Sarana Air Bersih 200.000.000
(Sumur Bor) Kec. Banggae Dan Kec.
Banggae Timur
(Sumur Gali) Kec. Banggae dan Kec.
Banggae Timur
Peningk. Sarana Air Bersih Kec. 100.000.000
Banggae
Optimalisasi SPAM Ds.Banua 150.000.000
Sendana
Pemb. SPAM Kelurahan Labuang 125.000.000
Utara Kec. Banggae Timur
Pemb. SPAM Lingk. Moloku Kel. Totoli 250.000.000
Kec.Banggae
Optimalisasi Perpipaan IKK.Banggae 150.000.000
Timur
Pemb. Spam Desa Bonde Kec. 150.000.000
Pamboang
Pemb. Spam Kel.Baruga Dhua Kec. 125.000.000
Banggae
Pemb. Spam Lingk. Segeri Kel.Baruga 200.000.000
Kec. Banggae
Pemb./Rehab. Perpipaan Dusun Batu 200.000.000
Sure Kecamatan Tammeroddo
Pembangunan Sumur Bor Lingk. Lipu 150.000.000
Pembangunan Sumur Lingk. Galung 125.000.000

Utara Kec. Banggae
Pemb. SPAM Lingk. Lembang Kel. 100.000.000
Lembang Dekat SMP 4
Pemb. SPAM Bor Lingk. Sisang 91.358.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Sumur Bor Kec. Banggae Timur 100.000.000

Sumur Bor Kec. Banggae 100.000.000
Pembangunan Air Bersih Aholeang 80.000.000
Pembangunan Air Bersih Ratte 150.000.000
Ponaga
Pembangunan Air Bersih Ba'bajoleng 80.000.000
Pembangunan Sarana Air Bersih Kel. 2 Titik 160.000.000

lembang
Baruga Dhua
Totoli
Pengadaan Sarana Air Bersih Kel. 3 Titik 160.000.000
Baurung
Pembangunan Sarana Air Bersih Desa 160.000.000
Palipi Soreang
Pemb. Sarana Air Bersih Dusun Leba- 54.000.000
Leba Desa Tammeroddo Utara
Perpipaan Air Bersih Desa Lombang 67.500.000
Timur
Bantuan Pengadaan Pemasangan 31.500.000
Pipa Air Bersih Dusun Galung Desa
Betteng
Lingk. Buttu Kel. Tande Kec. Banggae
Timur
Tallambalao
Optimalisasi Sarana Air Bersih 200.000.000
Kabiraan
Air Bersih (Perpipaan) Dusun Rui 100.000.000
Lombang Timur
Pemb./ Pengadaan Sumur Bor Kec. 100.000.000
Banggae
Pembangunan/Pengadaan Sumur Bor 1 Paket 50.000.000
Lingk. Panggalo Kel. Pangali Ali Kec.
Banggae
Lingk. Garogo Kel. Baru Kec. Banggae
Pembuatan perpipaan air bersih 1 Paket 65.000.000

Tallambalao Kec. Tammerodo
Rawang, Adolang
Puttada Kec. Sendana
Pembangunan/Pengadaan perpipaan 1 Paket 150.000.000
air bersih Ds Bonde
Pembuatan sumur bor Kec. Pamboang 1 Paket 150.000.000
Pembangunan/Pengadaan perpipaan 1 Paket 150.000.000

air bersih Ds Timbogading Desa
Betteng

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan sumur bor 2 Titik 1 Paket 60.000.000

Lingkungan Leppe Kec. Banggae
Timur
Pembangunan sumur bor 2 Titik 1 Paket 60.000.000
Lingkungan Pangale Kec. Banggae
Timur
Pembangunan jaringan Air Bersih 1 Paket 50.000.000
Perpipaan Lingk. Perumahan Lutang
Kec. Banggae Timur
Pembangunan peningkatan kapasitas 1 Paket 500.000.000
air bersih Galung Lombok
Sumur Bor Desa Tubo Tengah 2 Titik 80.000.000
Pengadaan Sumur Bor Desa Bonde 1 Paket 70.000.000
Pemb. Sumur Bor Lembang Dhua Kel. 5 Titik 100.000.000
Lembang
Pemb. Sumur Bor Tangnga-tangnga 5 Titik 100.000.000
Kel. Labuang
Pemb. Sumur Bor Limboro Barat Ayu 5 Titik 100.000.000
Lita Kel. Tande
Pemb. Sumur Bor Galung Tengah Kel. 5 Titik 100.000.000
Galung
Pemb. Sumur Bor Kampung Baru Kel. 5 Titik 100.000.000
Labuang
Pemb. Sumur Bor Teppo Barat Kel. 5 Titik 100.000.000
Baru
Pemb. Sumur Bor Konja Selatan Kel. 5 Titik 100.000.000
Pamboborang
Pemb. Sumur Bor Pa'leo Kel. Pangali- 5 Titik 100.000.000
ali
Pemb. Sumur Bor Panggalo Kel. 5 Titik 100.000.000
Pangali-ali
Pemb. Sumur Bor Copala Kel. Banggae 5 Titik 100.000.000

Kel. Totoli
Kel. Baurung
Pengadaan Sumur Bor 2 Titik di 1 Paket 50.000.000
Lingkungan Lembang
Pembangunan Sarana Air Bersih Desa 1 Paket 80.000.000
Puttada
Pembangunan Sarana Air Bersih 1 Paket 80.000.000
Dusun Lakkading Desa Limbua
Pengadaan Perpipaan Air Bersih 1 Paket 100.000.000
Salulemo Desa Taukong
Pengadaan Perpipaan Air Bersih Paku 1 Paket 100.000.000
Desa Tandeallo
Pengadaan Perpipaan Air Bersih 1 Paket 100.000.000
Panappo Dusun Urekang desa
Popenga
Pengadaan Perpipaan Labasang 1 Paket 100.000.000
Taukong Desa Tandeallo
Pembangunan Perpipaan Air Bersih 1 Paket 100.000.000
Desa Mekkatta

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

(Perpipaan) Lingk. Limboro Timur Kel.
Tande
(Sumur Bor) Kel. Baruga
(Sumur Bor) Kec. Banggae dan Kec.
Banggae Timur
Pembuatan sumur Bor Panggalo dan 1 Paket 150.000.000
Salabose, Kel. Pangali-ali, Kec.
Banggae
Pengadaan Sumur Bor Dusun Tippulu 1 Paket 200.000.000
Desa Awo
Pengadaan Sumur Bor Kec. Banggae 1 Paket 150.000.000
Timur
Pengadaan Sumur Bor Kec. Banggae 1 Paket 150.000.000
Pembangunan Air Pegunungan 200.000.000

Kelurahan Baruga
Pembangunan Sarana Air Bersih di 200.000.000
Kecamatan Banggae - Banggae Timur
Pembangunan Sumur Gali Kecamatan 200.000.000

Banggae - Banggae Timur
Peningk. Sarana Air Bersih di Kec. 100.000.000

Banggae Timur
Biaya Detail Engineering Design ( DED 75.000.000
)
(AP)
1.03.02.27.10 Sanitasi Lingkungan Berbasis Jumlah Rumah Tangga 76.833.357.150

Masyarakat (SLBM) Berakses Sanitasi
Belanja Barang dan Jasa
Perencanaan
DED DAK Sanitasi Tahun Anggaran 100.000.000
2021
Belanja Barang Yang Akan
DAU Infrastruktur Sanitasi 4.325.000.000
SLBM Kecamatan Banggae 500.000.000
SLBM Kecamatan Banggae Timur 500.000.000
SLBM Kecamatan Pamboang 500.000.000
SLBM Kecamatan Sendana 500.000.000
SLBM Kecamatan Tammeroddo 500.000.000
Sendana
SLBM Kecamatan Tubo Sendana 500.000.000
SLBM Kecamatan Malunda 500.000.000
SLBM Kecamatan Ulumanda 500.000.000
Optimalisasi Sarana Sanitasi 200.000.000
Kabiraan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

)
(AP)
DAK Reguler Sanitasi 34.358.357.150

Pembangunan IPAL Komunal minimal 500.000.000
50 KK Kelurahan Totoli
50 KK Kelurahan Baru
50 KK Kelurahan Pangali-ali

50 KK Kelurahan Banggae

50 KK-Kelurahan Rangas

50 KK-Kelurahan Galung

50 KK-Kelurahan Baurung

50 KK-Kelurahan Labuang

50 KK-Kelurahan Tande

50 KK-Kelurahan baruga

50 KK-Kelurahan Baruga Dua

50 KK-Kelurahan Lembang
50 KK-Keluarahan Labuang Utara

50 KK-Kelurahan Tande Timur
Pembangunan Baru IPAL Kombinasi 450.000.000

MCK 50 KK Desa Mekkatta

MCK 50 KK Desa Lombang Timur
MCK 50 KK Desa Lamungan Batu
Pembangunan tangki septik skala 400.000.000
komunal (5-10 KK)-Kelurahan Totoli

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

komunal (5-10 KK)-Kelurahan Baru
komunal (5-10 KK)-Kelurahan Pangali-
ali
komunal (5-10 KK)-Kelurahan
Banggae
komunal (5-10 KK)-Kelurahan Rangas

komunal (5-10 KK)-Desa Palipi
Soreang
komunal (5-10 KK)-Desa Pamboborang

komunal (5-10 KK)-Kelurahan Galung

komunal (5-10 KK)-Kelurahan Baurung

Labuang
komunal (5-10 KK)-Kelurahan Tande
komunal (5-10 KK)-Kelurahan Baruga

komunal (5-10 KK)-Kelurahan Baruga
Dhua
Lembang
Labuang Utara

komunal (5-10 KK)-Kelurahan Tande
Timur
komunal (5-10 KK)-Desa Buttu Baruga

komunal (5-10 KK)-Desa Bonde

komunal (5-10 KK)-Desa Bababulo
komunal (5-10 KK)-Desa Simbang

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Lalampanua
komunal (5-10 KK)-Desa Adolang

komunal (5-10 KK)-Kelurahan Sirindu

komunal (5-10 KK)-Desa Bonde Utara

komunal (5-10 KK)-Desa Bababulo
Utara
komunal (5-10 KK)-Desa Betteng

komunal (5-10 KK)-Desa Balombong

komunal (5-10 KK)-Desa Pesuloang
komunal (5-10 KK)-Desa Banua
Adolang
komunal (5-10 KK)-Desa Tinambung

komunal (5-10 KK)-Desa Mosso Dhua

komunal (5-10 KK)-Kelurahan Mosso

komunal (5-10 KK)-Desa Puttada

komunal (5-10 KK)-Desa Sendana
komunal (5-10 KK)-Desa Tallu Banua

komunal (5-10 KK)-Desa Bukit
Samang
komunal (5-10 KK)-Desa Limbua
komunal (5-10 KK)-Desa Paminggalan

komunal (5-10 KK)-Desa Totolisi
Sendana

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

komunal (5-10 KK)-Desa Tallu Banua
Utara
komunal (5-10 KK)-Desa Limboro
Rambu - Rambu
komunal (5-10 KK)-Desa Leppangan

komunal (5-10 KK)-Desa Binanga

komunal (5-10 KK)-Desa Tallambalao

komunal (5-10 KK)-Desa Tammeroddo

komunal (5-10 KK)-Desa Ulidang

komunal (5-10 KK)-Desa Manyamba

komunal (5-10 KK)-Desa Awo

komunal (5-10 KK)-Desa Onang

komunal (5-10 KK)-Desa Onang Utara

komunal (5-10 KK)-Desa Tubo

komunal (5-10 KK)-Desa Tubo Tengah

komunal (5-10 KK)-Desa Tubo Poang

Malunda
komunal (5-10 KK)-Desa Lombong
komunal (5-10 KK)-Desa Bambangan

komunal (5-10 KK)-Desa Maliaya
komunal (5-10 KK)-Desa Lombang

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

komunal (5-10 KK)-Desa
Salutahongan
komunal (5-10 KK)-Desa Lombang
Timur
komunal (5-10 KK)-Desa Ulumanda

komunal (5-10 KK)-Desa Tandeallo

komunal (5-10 KK)-Desa kabiraan
komunal (5-10 KK)-Desa Panggalo
)
(AP)
DAK Afirmasi Infrastruktur 3.550.000.000

Sanitasi
komunal (5-10 KK)-Desa Ulumanda

komunal (5-10 KK)-Desa Sambabo

komunal (5-10 KK)-Desa Tandeallo

komunal (5-10 KK)-Desa Kabiraan

komunal (5-10 KK)-Desa Popenga

komunal (5-10 KK)-Desa Salutambung

komunal (5-10 KK)-Desa Panggalo

komunal (5-10 KK)-Desa Sulai

)
(AP)
DAK Penugasan Infrastruktur 34.500.000.000

Sanitasi

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan Tangki Septik Skala 400.000.000

Komunal (5-10 KK)-Kelurahan Totoli
Komunal (5-10 KK)-Kelurahan Baru
Komunal (5-10 KK)-Kelurahan Pangali-
Ali
Komunal (5-10 KK)-Kelurahan
Banggae
Komunal (5-10 KK)-Kelurahan Rangas

Komunal (5-10 KK)-Desa Palipi
Soreang
Komunal (5-10 KK)-Desa
Pamboborang
Komunal (5-10 KK)-Kelurahan Galung

Baurung
Labuang
Komunal (5-10 KK)-Kelurahan Tande

Komunal (5-10 KK)-Kelurahan Baruga

Komunal (5-10 KK)-Kelurahan Baruga
Dua
Lembang
Labuang Utara
Komunal (5-10 KK)-Kelurahan Tande
Timur
Komunal (5-10 KK)-Desa Buttu Baruga

Komunal (5-10 KK)-Desa Bonde

Komunal (5-10 KK)-Desa Bababulo

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Komunal (5-10 KK)-Desa Simbang
Lalampanua
Komunal (5-10 KK)-Desa Adolang
Komunal (5-10 KK)-Kelurahan Sirindu

Komunal (5-10 KK)-Desa Bonde Utara

Komunal (5-10 KK)-Desa Bababulo
Utara
Komunal (5-10 KK)-Desa Buttu
Pamboang

Komunal (5-10 KK)-Desa Tinambung

Komunal (5-10 KK)-Desa Banua
Adolang
Komunal (5-10 KK)-Desa Adolang Dua

Komunal (5-10 KK)-Desa Pesuloang

Komunal (5-10 KK)-Desa Balombong

Komunal (5-10 KK)-Desa Betteng

Komunal (5-10 KK)-Kelurahan Mosso
Dua
Komunal (5-10 KK)-Kelurahan Mosso

Komunal (5-10 KK)-Desa Puttada

Komunal (5-10 KK)-Desa Sendana

Komunal (5-10 KK)-Desa Tallu Banua

Komunal (5-10 KK)-Desa Pundau

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Komunal (5-10 KK)-Desa Bukit
Samang
Komunal (5-10 KK)-Desa Limbua
Komunal (5-10 KK)-Desa Lalatedong
Komunal (5-10 KK)-Desa Paminggalan

Komunal (5-10 KK)-Desa Totolisi
Sendana
Komunal (5-10 KK)-Desa Banua
Sendana
Komunal (5-10 KK)-Desa Tallu Banua
Utara
Komunal (5-10 KK)-Desa Limboro
Rambu-Rambu
Komunal (5-10 KK)-Desa Leppangan
Komunal (5-10 KK)-Desa Binanga
Komunal (5-10 KK)-Desa Tallambalao

Komunal (5-10 KK)-Desa Tammeroddo

Komunal (5-10 KK)-Desa Seppong

Komunal (5-10 KK)-Desa Ulidang

Komunal (5-10 KK)-Desa Tammeroddo
Utara

Komunal (5-10 KK)-Desa Manyamba

Komunal (5-10 KK)-Desa Awo

Komunal (5-10 KK)-Desa Onang

Komunal (5-10 KK)-Desa Onang Utara

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Komunal (5-10 KK)-Desa Tubo Selatan

Komunal (5-10 KK)-Desa Tubo

Komunal (5-10 KK)-Desa Bonde-Bonde

Komunal (5-10 KK)-Desa Tubo Tengah

Komunal (5-10 KK)-Desa Tubo Poang
Malunda
Komunal (5-10 KK)-Desa Lombong
Komunal (5-10 KK)-Desa Bambangan

Komunal (5-10 KK)-Desa Mekatta

Komunal (5-10 KK)-Desa Maliaya

Komunal (5-10 KK)-Desa Lombang
Lamungan Batu
Komunal (5-10 KK)-Desa Kayu Angin

Komunal (5-10 KK)-Desa
Salutahongan
Komunal (5-10 KK)-Desa Mekatta
Selatan
Komunal (5-10 KK)-Desa Lombang
Timur
Komunal (5-10 KK)-Desa Ulumanda

Komunal (5-10 KK)-Desa Sambabo

Komunal (5-10 KK)-Desa Tandeallo

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Komunal (5-10 KK)-Desa Kabiraan

Komunal (5-10 KK)-Desa Popenga

Komunal (5-10 KK)-Desa Salutambung

Komunal (5-10 KK)-Desa Panggalo

Komunal (5-10 KK)-Desa Sulai
Pembangunan MCK++ dan Jaringan 450.000.000

Perpipaan bagi Lembaga Pendidikan
Agama minimal 300 menetap-Pondok
Pesantren IYAHUL ULUM BARUGA

Agama minimal 300 menetap-Pondok
Pesantren MIFTAHUL JIHAD Tande

Agama minimal 300 menetap-DDI
PONIANG DESA TALLU BANUA
Agama minimal 300 menetap-
PONDOK PESANTREN DDI SENDANA

)
(AP)
1.03.02.27.11 SANIMAS 600.500.000

1.03.02.27.12 Hibah Air Limbah Setempat Persentase Rumah Tangga 6.000.000.000
Berakses Sanitasi
Sharing Program Hibah Air Limbah 5.700.000.000
Setempat
Biaya Perencanaan 1 50.000.000
Biaya Konsultan Pengawas 1 50.000.000


Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1.03.02.27.13 Hibah Air Minum Pedesaan Persentase Penduduk yang 4.300.000.000

Mendapatkan Akses Air Bersih
dan Air Minum
Belanja Barang Yang Akan 4.000.000.000
Sharing Program Hibah Air Minum 50.000.000
Perdesaan

Biaya Konsultan Pengawas 2
1.03.02.29 Program Pengembangan Wilayah Persentase Kawasan Strategis 3.550.000.000 Dinas Pekerjaan Umum
Strategis Dan Cepat Tumbuh yang ditetapkan dari yang dan Penataan Ruang
direncanakan
1.03.02.29.01 Perencanaan/Pengawasan Pembangunan Meningkatnya Jumlah Dokumen Perencanaan 3.550.000.000
Pengembangan Infrastruktur Infrastruktur kualitas Pengembangan Infrastruktur
Penunjang perumahan dan
Masyarakat
Perencanaan
DED Optimalisasi Penyedian Air 500.000.000
Minum (PAM) Dalam Kota Majene
DED Penataan Kawasan Kumuh Di 250.000.000
Pamboang
DED Penanganan Banjr Dalam Kota 350.000.000
Majene
DED Peningkatan Kawasan Kumuh 250.000.000
Perkoataan (PBL) Di Banggae Timur
DED Peningkatan Kawasan Kumuh 250.000.000
Perkoataan Di Sendana
DED Pembangunan Prasarana 350.000.000
Pemerintahan (PRASPEM) Kab.
Majene
Supervisi (Pengawasan) 250.000.000
Pembangunan Prasarana
Pemerintahan (PRASPEM) Kab.
Majene
Pendampingan Kawasan Strategis 500.000.000
Khusus Wisata Dato Education Village
Majene (One Village One Product
Kawasan Strategis Cepat Tumbuh)
Pendampingan Penataan Lingkungan 500.000.000

(PBL) Penataan Bangunan Alun-Alun
Lapangan Olah Raga (Prasamya) Kab.
Majene

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pendampingan Penataan Lingkungan 350.000.000

(PBL) Penataan Bangunan Alun-Alun
Lapangan Olah Raga Kec. Sendana
1.03.02.31 Program Pembangunan Sarana Dan Pembangunan Meningkatnya Persentase Pemenuhan 45.694.480.000 Dinas Pekerjaan Umum
Prasarana Umum Infrastruktur kualitas Kebutuhan Sarana dan dan Penataan Ruang
Penunjang perumahan dan Prasarana Umum
Masyarakat
1.03.02.31.01 Pembangunan / Rehabilitasi Sarana dan Jumlah Sarana dan Prasarana 45.682.480.000
Prasarana Umum Umum yg dibangun
Jumlah Sarana dan Prasarana
Umum yg direhab.
Pembangunan Pangkalan Ojek Banggae 50.000.000
Banggae
Pembangunan Pangkalan Ojek Banggae Timur 50.000.000
Banggae Timur
Lanjutan Pembangunan Pagar 200.000.000
Mannan Salabose
Pembangunan Pagar Pekuburan Islam 100.000.000
Saleppa
Pangale
Pagar Pekuburan Dusun Labu- Dusun Labu-Labuan 130.000.000
Labuang
Pembangunan Pagar Depan 100.000.000
Pekuburan Islam Pambolo
Pettuanginan Majene
Pemb. Pagar Pekuburan Islam 100.000.000
Tatibajo
Pemb. Pagar Pekuburan Islam Kel. 200.000.000
Galung Lingk. Galung Utara ( Lanjutan
)
Pemb. Pagar Perkuburan Banua Kec. 75.000.000
Malunda
Pembangunan Pagar Pekuburan Raja - 200.000.000
raja Salabose
Pemb. Pagar Pekuburan Baruga 150.000.000
Pemb. Pagar Pekuburan Kel. Mosso 100.000.000
Pemb. Pagar Pekuburan Desa 150 M 150.000.000
Lalatedong
Rehabilitasi Mushallah Raudatul 100.000.000

Muhajirin Buttu buttu Saleppa
Rehabilitasi Mesjid Purbakala Syehk 100.000.000
Abdul Mannan Salabose
Penataan Halaman Masjid Agung 200.000.000
Ilaikal Mashir Kab. Majene

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan Pagar Masjid Agung 200.000.000

Ilaikal Mashir Kab. Majene ( Lanjutan
)
Pemb. Pelataran Masjid Ilaikal Mashir 200.000.000
(Lanjutan)
Pembangunan Tempat Wudhu Masjid 125.000.000
Raudhatul Abidin Saleppa
Pembangunan Pagar Masjid Al Fatah 120 M 150.000.000
Bulutapang
Pemb. TPA Masjid Syekh Abdul 200.000.000
Mannan
Pembangunan pagar pekuburan Desa 100.000.000
Mekkatta
Pembangunan Pagar Pekuburan Dusun Tatakko Desa 100.000.000
Tubo Tengah
Pembangunan Pagar Pekuburan Desa Tubo Selatan 100.000.000
Baturoro
Pembangunan Pagar Pekuburan Desa Desa Lalatedzong 100 M 125.000.000
Lalatedzong
)
(AP)

Diserahkan Kepada Pihak Ketiga
Rehab. Gedung Aula pada Polres 199.900.000
Majene
Rehab. Ruangan Sat. Narkoba pada 99.580.000
Polres Majene
Lanjutan Pagar Kodim 1401/ Majene 200.000.000
Pembangunan Kantor Koperasi Kodim 200.000.000
1401/ Majene
Pemb. Gedung Stikes Marendeng 150.000.000
(Lanjutan)
Penataan Halaman Stikes Marendeng 125.000.000
Rehab. Rumah Dinas KAJARI Kab. 200.000.000

Majene
Rehab. Lapangan Parkir Kantor 100.000.000
Kejaksaan Kab. Majene
Pembangunan Unit Ruangan Kelas 500.000.000
Baru (RKB) Pondok Pesantren
Miftahul Jihad
Pembangunan Perpustakaan Mts Al- Lingk. Teppo 150.000.000
Qalam di Lingk. Teppo
Pembangunan Pagar Bagian Samping Polsek Sendana Kec. 150.000.000
Kiri Kanan dan Belakang Polsek Sendana
Sendana
)
(AP)
Belanja Modal

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Belanja Modal Gedung dan 13.358.000.000

Bangunan Pengadaan Bangunan
Gedung Kantor
Lanjutan Pembangunan Kantor Desa Desa Tammeroddo 103.000.000
Tammeroddo (1M1K)
Pemb. Kantor Kelurahan Mosso Lingk. Mosso Lingk. Somba 1 Unit 200.000.000
Somba Utara Kel. Mosso Kec. Utara Kel. Mosso
Sendana Kec. Sendana
Ruang Tunggu Kantor Dinas PUPR 200.000.000

Kab. Majene
Pembangunan Pos Jaga Kantor Dinas 75.000.000
PUPR Kab. Majene
Penataan Halaman Kantor Dinas 100.000.000
PUPR Kab. Majene
Penggantian Tegel Kantor Dinas PUPR 50.000.000
Kab. Majene
Pembangunan Gedung Arsip Dinas 350.000.000
PUPR
Pembangunan Parkiran Kendaraan 150.000.000
Roda 4 Dinas PUPR
Pembangunan Pagar dan Penataan 200.000.000
Halaman Kantor Lurah Lalampanua
Pemb. Pagar Kantor Camat Tubo 200.000.000

Sendana
Rehab. Kantor Bappeda Kabupaten 750.000.000
Majene
Pemb. Kantor Balitbangda Kabupaten 1.000.000.000
Majene
Rehab.Berat Kantor. Kelurahan 200.000.000
Labuang Utara
Rehab.Berat Kantor. Kelurahan Baru 200.000.000
Kec. Banggae
Rehab.Berat Kantor. Kelurahan 200.000.000
Baurung Kec. Banggae Timur
Rehab.Berat Kantor. DPKPP Majene 1.000.000.000
Pemb. Pagar Kantor BPDPMPPA Kab. 200.000.000
Majene
Pembangunan Pagar Kantor Kel. 500.000.000
Tande Timur
Rehab. Rumah Dinas Pemda Di 150.000.000
Cilallang
Rehab. Berat Kantor Baznas Kab. 500.000.000
Majene
Pemb. Mess Pemda Di Mamuju 1.000.000.000
(Lanjutan)
Rehab Kantor Kelurahan Baurung 150.000.000
Rehab Kantor Kelurahan Mossho ( 150.000.000
Lanjutan )
Peyempurnaan Aula Kantor Kel. 300.000.000
Galung
Pembangunan Kantor Kel. Labuang 300.000.000
Utara

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Penataan Halaman Kantor 150.000.000

Pramuka/PMI Kab. Majene
Pembangunan Pos Jaga dan Penataan 125.000.000
Halaman Rumah Dinas Sekretaris
Daerah
Pembangunan dan Penataan Halaman 150.000.000
TK Kasih Ibu di Leppe Barat
Pemb. Pagar dan Penataan Halaman 200.000.000

Kel. Tande Timur
Pagar Kantor Camat Kantor camat 150.000.000
Tammerodo
Pemb. Pagar Kantor Camat Ulumada Kantor camat 100 M 200.000.000
Ulumanda
Rehab Pagar Kantor Camat Pamboang 150.000.000
(1M1K)
Pembangunan Rumah Jabatan Camat 300.000.000
(1M1K)
Rehab Gudang Kantor Camat (1M1K) 110.000.000
Rehab Kantor Kelurahan Sirindu Sirindu 250.000.000
Rehab. Rumah Dinas Pemda (Rangas) 150.000.000
Pagar Rumah Dinas Pemda (Rangas) 200.000.000

Rehab. Ruang Bidang Cipta Karya 100.000.000
Penataan Aula DPUPR Kab. Majene 500.000.000
Penataan/Kattingan Lokasi Persiapan Kec. Tammerodo 200.000.000
SMA Kec. Tammerodo Sendana Sendana
Pembangunan Pagar Kantor Kel. Kec. Banggae 120.000.000

Rangas
Pembangunan Aula Kantor Kel. Kel. Labuang 100.000.000
Labuang
Rehab. Pelataran dan Bangunan Gedung KNPI 100.000.000
Gedung Pemuda
Pembangunan Aula Kantor Lurah Kel. Labuang 200.000.000
Labuang
Pembangunan/ Rehab. Aula/ Ruang 200.000.000

Rapat Kantor Inspektorat
Pembangunan/ Rehab. Kantor PTSP 1.000.000.000
Lanjutan Rehab. Teras Belakang 200.000.000
Rujab Bupati
Lanjutan Rehab. atap Rujab Bupati 200.000.000

)
(AP)
Belanja Modal Pengadaan 6.715.000.000

Bangunan Gedung Pertemuan
Pemb. Gedung Serbaguna Desa 1 Unit 300.000.000
Sambabo

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan Gedung Serbaguna 400.000.000

Salutambung
Pembangunan Gedung Serbaguna Dusun Seppong 250.000.000
Dusun Seppong Desa Ulumanda Desa Ulumanda
Pembangunan Aula Kantor Desa 1 Unit 150.000.000
Panggalo
Lanjutan Pembangunan Serba guna 500.000.000
Kecamatan Malunda
Pembangunan Gedung Serba Guna Di 500.000.000

Kec. Pamboang
Pembangunan Gedung Pertemuan Kel. 500.000.000
Galung
Pembangunan Gedung Serbaguna 750.000.000
Maliaya ( Lanjutan )
Pembangunan Gedung Kesenian 300.000.000
Mandar Di Kab. Majene
Pembangunan Rumah Adat Mandar Di 300.000.000
Kab. Majene
Pembangunan Rest Area di depan 150.000.000
Pelabuhan Palipi
Pembangunan Gedung Serba Guna 500.000.000
Desa Bukit Samang
Pemb. Panggung Lap. Betteng Lalampanua 140.000.000
Pamboang
Rehab. Berat Gedung Islamic Center 500.000.000
Kab. Majene
Pembangunan Sanggar Baruga 100.000.000
Rehab. Berat Pusat Pertokoan 1.000.000.000
Pembangunan Ruang Pertemuan 200.000.000
Dinas Lingkungan Hidup
Biaya Detail Engineering Design (DED) 75.000.000

(AP)
Belanja Modal Gedung dan Bangunan 7.685.000.000

Pengadaan Bangunan Gedung Tempat
Olah Raga
Pembangunan Lapangan Gate Ball 200.000.000
Dinas PUPR Kab. Majene
Pembangunan Lapangan Gate Ball 200.000.000
Belakang Rujab
Pengadaan Lapangan dan Peralatan 200.000.000
Shot Gun Kab. Majene
Pembangunan Lapangan Bola Kel. 1.000.000.000
Galung
Pembangunan Tribun Terbuka 100.000.000
Lapangan Bola Kel. Rangas
Pemb Lapangan Sepak Bola Dusun 500.000.000
Sambabo
Pembangunan Lapangan Bola Pundau 200.000.000
( Lanjutan )
Pemb. Lintasan Lari (Rabat Beton) 200.000.000
Lapangan Sepak Bola Desa Tubo
Selatan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan Tribun Terbuka 500.000.000

Lapangan Bola Baruga
Pemb / Rehab.Berat Lapangan 300.000.000
Stadion Prasamya Majene
Pembangunan Lapangan Sepakbola 100.000.000
Bababulo
Penataan Lapangan Sepakbola Bura 200.000.000
Pembangunan Pagar Sport Centre 200.000.000
Pembangunan Sport Center Desa Desa Kabiraan 1.000.000.000
Kabiraan Kec. Ulumanda
Peningkatan Lapangan Sepakbola 200.000.000
Sulai
Penggusuran Lapangan Olahraga Tandeallo 120.000.000
Pukkammi
Penyempurnaan Tribun Utama Sport 500.000.000
Center Kab. Majene
Pengecetan Pagar Stadion Utama 350.000.000
Sport Center Kab. Majene
Pemasangan Tegel Keramik Stadion 500.000.000
Utama Sport Center Kab. Majene
Penataan Halaman Sport Center Kab. 500.000.000
Majene
Pembangunan lapangan volley Ball Rawang, Desa 50.000.000
Adolang
Lanjutan Pembangunan Gedung Olah 200.000.000
Raga
Pembenahan Lapangan Sepak Bola Desa Tammerodo 190.000.000
Desa Tammerodo
)
(AP)
Belanja Modal Gedung dan 3.350.000.000

Bangunan Pengadaan Bangunan
Asrama
Pembangunan Asrama Mahasiswa Di 1.000.000.000
Jogyakarta
Rehabilitasi Berat Asrama IPMIM Di 300.000.000
Makassar ( Lanjutan )
Pemb. Asrama Mahasiswa Putri Di 350.000.000
Makassar (Lanjutan)
Pemb. Asrama Mahasiswa Di Mamuju 500.000.000
(Lanjutan)
Pembangunan Asrama Putri / 500.000.000
Perwakilan Pemda Di Makassar (
Lanjutan )
Rehab. Berat Asrama Jogyakarta 500.000.000
)
(AP)

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Jaringan Pengadaan Jalan
Khusus
Pengecetan Trotoar dalam Kota 100.000.000
Majene
Pembangunan Pintu Gerbang Lingk. 125.000.000
Barane Kec. Banggae Timur
Pembangunan Pintu Gerbang Lingk. 60.000.000
Lutang
Pembangunan Parkiran Dinas PUPR 100.000.000
Kab. Majene
Pintu Gerbang/ Gapura Objek Wisata 150.000.000
Pantai Dato
Pintu Gerbang/ Gapura Objek Wisata 150.000.000
Pantai Barane
Pembangunan Landmark Pekuburan 200.000.000
Islam Syekh Abdul Mannan Salabose
Pemeliharaan Trotoar Ruas Jalan KH. 200.000.000

Daeng
Pemeliharaan Trotoar Ruas Jalan KH. 200.000.000
Muh.Saleh
Pemb.Trotoar Jl.Andi Tonra Saleppa 200.000.000
Pemb/Rehab Trotoar Lingk. Lipu 200.000.000
Rehabilitasi Trotoar Dalam Kota 500.000.000
Majene
Pemb.Lanjutan Batu Terapi Taman 100.000.000
Kota
Penataan Landsekap Pantai Barane 450.000.000
Pemb. Trotoar Jl. Lanto Dg. Pasewang 150.000.000
Pemb. Trotoar di Tulu 110.000.000

Pemb. Trotoar Jl. Jend. Sudirman 200.000.000
Pemb. Land Mark Kab. Majene Di 1.000.000.000
Salabose
Pembangunan / Pengembangan 1.000.000.000
Permandian Air Panas Di Limboro
Pembangunan Pintu Gerbang Kel. 300.000.000

Tande
Rangas
Baruga
Pembangunan Pintu Gerbang Kota 500.000.000
Majene Di Rangas (Lanjutan)
Pembangunan Pintu Gerbang Kota 200.000.000

Majene Di Mekkatta (Lanjutan)
Pembangunan Pintu Gerbang TPA Kec. 200.000.000
Banggae
Pembangunan Pos Jaga TPA Kec. 100.000.000
Banggae

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pemb. Pintu Gerbang Utama Kab. 1.000.000.000

Majene
Pemb. Tugu Pahlawan Kel. Baruga 150.000.000
)
(AP)
1.03.02.31.03 Penyusunan Harga Bahan 12.000.000
1.03.02.32 Program Penanggulangan Kemiskinan Pembangunan Meningkatnya Berkurangnya Luas Kawasan 740.000.000
Perkotaan (P2KP) Infrastruktur kualitas Kumuh di Perkotaan
Penunjang perumahan dan
Masyarakat
1.03.02.32.02 Kota Tanpa Kumuh ( KOTAKU ) Persentase Kawasan Kumuh 740.000.000
Perkotaan yang tertangani
1.03.02.33 Program Perencanaan Tata Ruang Pembangunan Meningkatnya Persentase Ketersediaan 3.061.000.000 Dinas Pekerjaan Umum
Infrastruktur implementasi Dokumen Rencana Tata Ruang & Tata Ruang
Penunjang Rencana Tata
Peningkatan Ruang Wilayah
Kualitas Hidup
Masyarakat
1.03.02.33.14 Konsolidasi Pelaksanaan Penataan 3.061.000.000
Ruang
Honorarium Petugas Pengawas Tim 15.000.000
Koordinasi Penataan Ruang (TKPRD)
Biaya ATK 20.000.000
Biaya Satgas Tim Penyegelan Tim 15.000.000
Koordinasi Penataan Ruang Daerah
Kaitannya Perda RTRW
Biaya Transportasi Tim TKPRD 120.000.000
Biaya makan dan minum rapat 36.000.000
TKPRD
Biaya Perjalanan dinas dalam daerah 25.000.000
Biaya Perjalanan dinas luar daerah 25.000.000

Sosialisasi Kebijakan Insentif dan 30.000.000
Dissentif PERDA Rencana Tata Ruang
Wilayah Kab. Majene
Bimtek Pengawasan dan 15.000.000
Pengendallian Ruang dalam Tim
Koordinasi Penataan Ruang
Belanja Jasa Konsultansi 850.000.000

Perencanaan
Pendataan Ruang Terbuka Hijau 100.000.000
Kabupaten Majene dan Arah
Pengembangannya

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Analisis Arah Pengembangan 100.000.000

Kawasan Perkantoran Terpusat Kota
Kabupaten Majene
Analisis Arah Pengembangan 100.000.000
Kawasan Perkotaan Kota Kabupaten
Majene
Master Plan, DED dan Analisis 200.000.000
Pengembangan Kawasan Wisata
Alam Kec. Banggae dan Banggae
Timur
Identifikasi dan Pemetaan Kawasan 100.000.000
Pemukiman Kumuh Kec. Pamboang,
Sendana, Tammeroddo Sendana,
Tubo, Malunda dan Ulumanda
Analisis Penanganan Persampahan 50.000.000
Kota Kab. Majene
Kajian Kebijakan Insentif dan 50.000.000
Dissentif PERDA Rencana Tata Ruang
Wilayah Kab. Majene
Kajian Arahan Sanksi Dalam Rencana 50.000.000
Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Majene
Kajian Sistem Transportasi Kota 100.000.000
Majene dan Jalur Alternatif Luar Kota
(Kecamatan Banggae dan Banggae
Timur)
Belanja Modal Pengadaan Jalan 1.910.000.000

Khusus
Pemasangan Papan Reklame RTRW Banggae Timur 100.000.000
Tentang Himbauan Kawasan Lindung
Pembangunan Ruang Terbuka Publik Banggae 200.000.000

Lembang
Pembangunan Ruang Terbuka Publik 170.000.000
Kec. Pamboang
Kec. Sendana
Kel. Baurung (Lanjutan)
Pembangunan Ruang Terbuka Hijau 1.000.000.000
Kamp. Baru Kec. Banggae Timur
(1M1K)
Biaya Detail Engineering (Design) 50.000.000
(DED)
1.03.02.35 Program Pengendalian Pemanfaatan Pembangunan Meningkatnya Meningkatnya Ketaatan 599.000.000

Ruang Infrastruktur implementasi Masyarakat terhadap RTRW
Penunjang Rencana Tata
Peningkatan Ruang Wilayah
Kualitas Hidup
Masyarakat
1.03.02.35.05 Pengawasan Pemanfaatan Ruang 599.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Biaya Operasional Petugas IMB 40.000.000

Kecamatan untuk Verifikasi Pemohon
IMB dan Survei Lapangan Proses IMB
(Pengawasan IMB) di 8 Kecamatan
Biaya Pembuatan Stiker dan Baliho 80.000.000

Penyegelan Bangunan
Biaya ATK 20.000.000
Biaya Pembuatan Stiker dan Baliho 7.000.000
Penyegelan Bangunan
Pembuatan dan Pemasangan Plat 80.000.000
Nomor Rumah Ber-IMB Kabupaten
Majene
Biaya Satgas Tim Penyegelan 30.000.000
Bangunan Kab. Majene
Biaya makan dan minum rapat 12.000.000
Biaya Perjalanan Dinas Dalam daerah 20.000.000
Biaya Perjalanan dinas luar daerah 50.000.000

Sosialisasi Standar Teknik 60.000.000
Pembangunan Gedung di 2
Kecamatan
Pelatihan Petugas Operator IMB 50.000.000
Kecamatan
Penyusunan Data Bangunan Gedung 100.000.000
5 Kelurahan/ Desa di Kec. Banggae
Berbasis Gis
Penyusunan Data Bangunan Gedung 50.000.000
2 Kelurahan/ Desa di Kec. Malunda
Berbasis Gis
1.04. Perumahan Rakyat dan Kawasan 137.741.950.000 137.741.950.000

Pemukiman
1.04.01.15. Program pengembangan perumahan. Pembangunan Meningkatnya Peningkatan ketersediaan 100% 40.400.000.000 40.400.000.000 Dinas Perumahan,
Infrastruktur kualitas infrastruktur dasar Kawasan Permukiman
Penunjang perumahan dan pemukiman dan perumahan dan Pertanahan
Masyarakat
1.04.01.15.06. Stimulasi Pembangunan Masyarakat Berkurangnya jumlah rumah 40.400.000.000 40.400.000.000
Kurang Mampu tidak layak huni
Stimulasi Pembangunan Perumahan unit 17.500.000.000
Masyarakat Kurang Mampu (BRS
DAK)
Masyarakat Kurang Mampu (BSPS
REGULER/DEKON)
Masyarakat Kurang Mampu (BSPS
Strategis)
Penyusunan Data Base RTLH 1 dok 300.000.000
Penyusunan Data Backlog Rumah 1 dok 150.000.000
Pendampingan Rumah Khusus unit 250.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Kegiatan Pengelolaan UPT Rumah 1 keg 50.000.000

Susun
Kegiatan Pengelolaan UPT Rumah 1 keg 50.000.000
Khusus
Penataan halaman Rumah Susun 1 keg 200.000.000
Pendampingan BRS DAK 1 keg 250.000.000
Pendampingan BSPS 1 keg 120.000.000
REGULAR/DEKON
Pendampingan BSPS STRATEGIS 1 keg 130.000.000
Draf dan Naskah Akademik Raperda 1 dok 300.000.000
RP3KP
Koordinasi Pokja PKP 1 keg 90.000.000
Pengendalian dan Pengawasan 1 keg 50.000.000
Pembangunan Perumahan
Penyusunan Data Base Perumahan 1 dok 50.000.000
Jasa Kontruksi Kelaikan Bangunan 1 keg 75.000.000
Perumahan
Sosialisasi Regulasi Pembangunan 1 keg 50.000.000
dan Pengembangan Perumahan
Penyusunan Dokumen RP3KP 1 dok 100.000.000
(Lanjutan)
Naskah Akademik RP3KP 1 dok 80.000.000
Ranperda RP3KP 1 dok 70.000.000
Penyusunan Renstra DAK bidang 1 dok 10.000.000
perumahan
Penanganan bidang perumahan 1 keg 1.000.000.000
(replikasi)
Pendampingan bidang perumahan 1 keg 150.000.000
Kegiatan Sertifikasi Laik Fungsi (SLF) 1 keg 75.000.000
perumahan
Koordinasi Penyelenggaraan 1 keg 50.000.000
Pengembangan Perumahan
1.04.01.16. Program lingkungan sehat Pembangunan Meningkatnya Tercapainya Program 100% 9.736.600.000 9.736.600.000 Dinas Perumahan,
perumahan. Infrastruktur kualitas Lingkungan Sehat Perumahan Kawasan Permukiman
Penunjang perumahan dan dan Pertanahan
Masyarakat
1.04.01.16.08. Prasarana Dan Sarana Utilitas 9.736.600.000 9.736.600.000
Perumahan
Pendampingan Penyusunan Dokumen 1 keg 50.000.000
Perencanaan PSU Program BRS DAK,
BSPS REGULER dan BSPS
STRATEGIS
Inventarisasi Data PSU Perumahan 1 keg 50.000.000
Umum
Koordinasi/Konsultasi Kegiatan 1 keg 30.000.000
Perencanaan dan Pembangunan PSU
Perumahan
Pembangunan PSU Program BRS, 1 keg 5.566.600.000
BSPS dan STRATEGIS

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Sosialisasi Perumahan Sehat 1 keg 50.000.000

Pengadaan Kelengkapan Ruang 1 paket 200.000.000
Multifungsi Rumah susun
Pemb. PSU Perumahan 1 paket 400.000.000
Pemb. Reservoir Perumahan 1 paket 480.000.000
Pemb. Sambungan Air Bersih 1 paket 400.000.000
Perumahan
Pemb. Septik Tank Komunal 1 paket 100.000.000
Perumahan
Normalisasi Sal. Drainase Dalam Kota 1 paket 400.000.000
Majene
Peningkatan Jalan Lingkungan 1 paket 500.000.000
Perumahan
Pemb. Sumur Bor Perumahan 1 paket 300.000.000
Pembangunan Sumur Bor Lingkungan 1 paket 50.000.000
Timbo-Timbo
Pembangunan Jalan Perumahan 1 paket 100.000.000
Camba Utara
Galung
Pace'da
Pembangunan Jalan Lingkungan 1 paket 100.000.000
Perumahan Salabulo
Pembangunan Drainase Lingkungan 1 paket 100.000.000
Perumahan Salabulo
Belanja Perjalanan Dinas 12 bulan 100.000.000
ATK dan Penggandaan 12 bulan 120.000.000
Pemb. Sumur Bor Desa Palipi Soreang 1 paket 100.000.000
Kec. Banggae
Pemb. Sumur bor Lingk. Tanangan Kel. Pangali ali Kec. 1 paket 100.000.000
Barat Banggae
Perpipaan Air Bersih Dusun Kec. Sendana 1 paket 150.000.000
Parassangan
Pembuatan Sumur Bor Kec. Banggae 1 paket 40.000.000
Pembangunan Sumur Bor Kec. Banggae Timur 1 paket 50.000.000
Pembangunan Sumur Bor Lingk. Lingk. Tanangan 2 unit 50.000.000

Tanangan Kec. Banggae Kec. Banggae
Pembuatan Sumur Lingk. Purrau Kel. Lingk. Purrau Kel. 1 unit 50.000.000
Tande Kec. Banggae Timur Tande Kec. Banggae
Timur
1.04.01.23. Program Penyediaan Infrastruktur Persentase Penyediaan 100% 63.241.250.000 63.241.250.000

Kawasan Permukiman Infrastruktur Kawasan
Permukiman dalam Kondisi
Baik
1.04.01.23.01. Pembangunan sarana dan prasarana Panjang Drainase yang 11.756 M 20.672.500.000 20.672.500.000
rumah sederhana sehat terbangun
Master Plan Drainase Kabupaten Majene 1 paket 200.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pemb./Rehab. Drainase Garo'go Kel Drainase Garo'go Kel 100 M 75.000.000

Baru Baru
Pemb.drainase Jl.KH Daeng Kel. Kec. Banggae Timur 100 M 75.000.000
Labuang Kec. Banggae Timur
Pemb./Rehab. Drainase Desa Drainase Desa 100 M 75.000.000
Tinambung Kec. Pamboang Tinambung Kec.
Pamboang
Pemb./Rehab. Drainase Depan BTN Drainase Depan 100 M 75.000.000
Lino Maloga BTN Lino Maloga
Pemb. Drainase Lingk. Talumung Lingk. Talumung 100 M 75.000.000
Pemb. Drainase garo'go Selatan garo'go Selatan 100 M 75.000.000
Pemb. Drainase BTN Lembang BTN Lembang 100 M 75.000.000
Permata Sari Permata Sari
Normalisasi Sal. Drainase Dalam Kota Dalam Kota Majene 1000 M 200.000.000
Majene
Pemb. Drainase Kel. Baruga Kel. Baruga 100 M 75.000.000
Pemb. Drainase Lutang Lutang 100 M 75.000.000
Pemb. Drainase Lingk. Tunda Lingk. Tunda 100 M 75.000.000
Rehab. Drainase Depan PLTD Depan PLTD 50 M 50.000.000
Pemb/Rehab Saluran Air Lingk. Tamo Lingk. Tamo Kel. 100 M 75.000.000
Kel. Baurung Kec. Banggae Timur Baurung Kec.
Banggae Timur
Pembangunan Drainase RT 1 Galung Kel. Galung Kec. 100 M 80.000.000
Barat Banggae
Pembangunan Drainase Lingkungan Lingkungan Rangas 100 M 100.000.000
Rangas Timur Kel Rangas Kec Timur Kel Rangas
Banggae Kec Banggae
Pembangunan Drainase Lingk. Timbo- Lingk. Timbo-timbo 100 M 80.000.000
timbo Kel. Pangali-ali Kel. Pangali-ali
Pembangunan Drainase Lingk. Lingk. Rangas 100 M 80.000.000
Rangas Tammalassu Tammalassu
Pembangunan Drainase di Lingk. Lingk. Camba Utara 100 M 100.000.000
Camba Utara Kec. Banggae Kec. Banggae
Pemb. Drainase Samping Tower Samping Tower 100 M 100.000.000
Telkomsel/Indost Lingk. Leppe Timur Telkomsel/Indost Lingk.
Kel. Lembang Kec. Banggae Timur Leppe Timur Kel. Lembang
Kec. Banggae Timur
Pembangunan Drainase Lingkungan Lingkungan 100 M 80.000.000
Lembang Kec. Banggae Timur Lembang Kec.
Banggae Timur
Pemb. Drainase Kel Baurung Kec Kel Baurung Kec 100 M 75.000.000
Pemb. Drainase Lingk. Barane Kel. Lingk. Barane Kel. 100 M 80.000.000
Baurung. Kec. Banggae Timur Baurung. Kec.
Banggae Timur
Pembangunan Drainase di lingk. Lipu lingk. Lipu Kel. 100 M 60.000.000
Kel. Labuang Utara Kec. Banggae Labuang Utara Kec.
Timur Banggae Timur
Pembangunan Drainase di lingk.Puawang Kel. 100 M 80.000.000
lingk.Puawang Kel. Baruga Dhua Kec. Baruga Dhua Kec.
Rehab Drainase Kamp. Baru Kel Kamp. Baru Kel 100 M 75.000.000
Labuang Kec Banggae Timur Labuang Kec
Banggae Timur

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pemb./Rehab Drainase Lembang Lembang 100 M 80.000.000

Kel.Lembang Kec. Banggae Timur Kel.Lembang Kec.
Banggae Timur
Pembangunan Drainase Lingk. Lingk. Lembang Kel. 100 M 90.000.000
Lembang Kel. Lembang Kec. Banggae Lembang Kec.
Timur Banggae Timur
Pembangunan Talud Lingk. Passarang Lingk. Passarang 100 M 75.000.000
Kel. Totoli Kec. Banggae Kel. Totoli Kec.
Banggae
Pembangunan Drainase Jl. Abd. Rauf Jl. Abd. Rauf Kel. 100 M 100.000.000
Kel. Lembang Lembang
Pembangunan Talud Kel. Baruga Kel. Baruga 100 M 100.000.000
Pemb. Drainase Di Kec. Banggae Kec. Banggae Timur 100 M 75.000.000
Timur Kab. Majene Kab. Majene
Pemb/Rehab. Saluran Air Lingk. Tamo Lingk. Tamo Kel. 50 M 50.000.000
Kel. Baurung Baurung
Rehabilitasi Drainase Lingk. Lingk. Bulutupang 100 M 80.000.000
Bulutupang Kel. Kel.
Lalampanua,Kec.Pamboang Lalampanua,Kec.Pa
mboang
Pemb. Drainase Dusun Timbogading Dusun Timbogading 100 M 70.000.000
Desa Betteng Kec Pamboang Desa Betteng Kec
Pamboang
Pemb. Drainase Lakkadding Desa Lakkadding Desa 100 M 70.000.000
Limbua Kec Sendana Limbua Kec Sendana
Pemb. Drainase Tinggas Desa Limbua Tinggas Desa 100 M 70.000.000

Kec. Sendana Limbua Kec.
Sendana
Rehab Drainase Jl. Syekh Abd Kel. Pangali ali Kec. 100 M 100.000.000
Mannan Lingk.Timbo-timbo Banggae
Pembanguna /Rehab Drainase Desa Desa Limbua, 100 M 70.000.000
Limbua, Lingkungan Lakka'ding Kec Lingkungan
Sendana Lakka'ding Kec
Sendana
Pembangunan Drainase Desa Tallu Tallu Banua, Palla- 100 M 60.000.000
Banua, Palla-pallang Kec Sendana pallang Kec Sendana
Pemb. Drainase Belakang Kantor Kantor Desa Tallu 50 M 55.000.000

Desa Tallu Banua Utara (Lanjutan) Banua Utara
(Lanjutan)
Pemb. Drainase Dusun Tallubulan Dusun Tallubulan 50 M 55.000.000
Timur Timur
Pemb. Drainase Dusun Pangeleorang Dusun Pangeleorang 50 M 55.000.000
Pemb. Drainase Dusun Tatakko Desa Dusun Tatakko 50 M 65.000.000
Tubo Kec Tubo Sendana Desa Tubo Kec Tubo
Sendana
Pemb. Drainase Depan Puskesmas Depan Puskesmas 100 M 55.000.000
Dusun Bonde-Bonde Desa Bonde- Dusun Bonde-Bonde
bonde Kec. Tubo Sendana Desa Bonde-bonde
Kec. Tubo Sendana
Pemb. Drainase Banua Malunda Kec. Banua Malunda Kec. 100 M 80.000.000
Malunda Malunda
Pemb. Drainase Salutahongan Kec. Salutahongan Kec. 50 M 65.000.000
Malunda Malunda

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Drainase Maliaya desa Maliaya Kec. Maliaya desa 100 M 70.000.000

Malunda Maliaya Kec.
Pemb. Drainase Lingk. Malunda Kel. Lingk.Malunda
Malunda Kel. 100 M 70.000.000
Malunda Kec. Malunda Malunda Kec.
Malunda
Pemb. Drainase Lingk. Kalorang Kel. Lingk. Kalorang Kel. 100 M 75.000.000
Lamungan Batu Kec Malunda Lamungan Batu Kec
Malunda
Pemb. Drainase Lingk. Banua Kel. Lingk. Banua Kel. 100 M 70.000.000
Malunda Kec. Malunda Malunda Kec.
Malunda
Pemb. Drainase Salurindu Desa Salurindu Desa 100 M 75.000.000
Salutahongan Kec. Malunda Salutahongan Kec.
Malunda
Pemb. Talud Malunda Malunda 100 M 100.000.000
Drainase Makula Desa Ulumanda Kec. Desa Ulumanda 100 M 77.000.000
Ulumanda Kec. Ulumanda
Drainase Urekang Desa Popenga Kec. Desa Popenga Kec. 100 M 77.000.000
Ulumanda Ulumanda
Drainase Takaru'bung Desa Panggalo Desa Panggalo Kec 100 M 77.000.000
Kec Ulumanda Ulumanda
Drainase Peledoang Desa Panggalo Desa Panggalo Kec 100 M 77.000.000
Kec Ulumanda Ulumanda
Drainase Salutambung Desa Desa Salutambung 100 M 60.000.000
Salutambung Kec Ulumanda Kec Ulumanda
Pemb. Drainase Desa Kabiraan Kec. Desa Kabiraan Kec. 100 M 75.000.000
Ulumanda Ulumanda
Pemb. Drainase Desa Panggalo Kec Desa Panggalo Kec 100 M 75.000.000
Ulumanda Ulumanda
Rehab Drainase Dusun Sibunoang Dusun Sibunoang 500 M 200.000.000
Desa Buttu Baruga Kec. Banggae Desa Buttu Baruga
timur Kec. Banggae timur
Pemb. Talud Dusun Sibunoang Desa Dusun Sibunoang 200 M 200.000.000
Buttu Baruga Kec. Banggae timur Desa Buttu Baruga
Kec. Banggae timur
Pemb/rehab drainase lembang Lingk. Lembang Kec. 250 M 120.000.000
permata sari kec. Banggae timur Banggae Timur
Pemb/rehab drainase lingk. talumung Lingk. Talumung 250 M 120.000.000

kel. Tande timur kec. Banggae timur Kec. Banggae Timur
Pemb/rehab drainase di dusun dusun punaga kec. 250 M 120.000.000

punaga kec. Tammeroddo. Tammeroddo
Pemb/Rehab. Drainase Kel. Tande Kel. Tande Timur 1 paket 150.000.000
Timur Kec. Banggae Timur Kec. Banggae Timur
Pemb/Rehab. Drainase Link. Link. Talumung Kel. 1 paket 150.000.000

Talumung Kel. Tande Timur Kec. Tande Timur Kec.
Pemb/Rehab Drainase Desa Desa Balombong 1 paket 150.000.000
Balombong Kec. Pamboang Kec. Pamboang
Pembangunan Penutup Drainase Kel Banggae Kec. 1 paket 85.000.000
Poralle Banggae
Pemb. Drainase Dusun Simbang Desa Dusun Simbang 1 paket 100.000.000
Betteng Pamboang Desa Betteng
Pamboang

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Rehab Drainase W. Monginsidi Lingk. jl. W. Monginsidi 1 paket 100.000.000

Tulu Lingk. Tulu
Rehab. Drainase depan Masjid Nurul Lingk. Pappota 1 paket 90.000.000
Ikhsan Pappota
Pemb. Drainase Perum. Rahmatullah Perum. Rahmatullah 1 paket 100.000.000
Abadi Rangas Abadi Rangas
Pemb/Rehab. Drainase Lingk. Lipu Lingk. Lipu Kec. 1 paket 120.000.000

Kec. Banggae Timur Banggae Timur
Pemb/Rehab. Drainase Binanga Kec. Binanga Kec. 1 paket 120.000.000
Pemb. Drainase Buttu Samang Kel. Kec. Banggae Timur 1 paket 170.000.000
Pemb./ Rehab Drainase Pucoba Kel. Kec. Banggae Timur 1 paket 170.000.000
Pemb./ Rehab Drainase Mage I Kec. Kec. Banggae Timur 1 paket 170.000.000
Banggae Timur
Pemb/Rehab. Drainase Dusun Bonde- Dusun Bonde-bonde 1 paket 120.000.000
bonde Desa Bonde Utara Kec. Desa Bonde Utara
Pamboang Kec. Pamboang
Pemb drainase Balombong I Desa Kec. Pamboang 300 M 170.000.000
Balombong Kec. Pamboang
Pemb/rehab drainase Lingk. Parappe Kel Sirindu 300 M 170.000.000
I Kel. Sirindu
Pemb/rehab drainase di dusun dusun punaga kec. 300 M 170.000.000
punaga I kec. Tammeroddo. Tammeroddo
Pemb/rehab drainase di dusun Desa Seppong 300 M 170.000.000
punaga I Desa Seppong
Pemb. Drainase Somba Tenggara dan Somba Tenggara dan 1 paket 200.000.000
Somba Timur Somba Timur
Rehab. Drainase Pettabeang Kayuangin Malunda 1 paket 60.000.000
Rehab. Drainase Bambangan Bambangan 1 paket 60.000.000

Malunda
Rehab. Drainase Pesa'i 170 M 59.500.000
Pemb. Drainase Pesa'i 300 M 135.000.000
Pemb. Drainase Kel. Mosso 600 M 400.000.000
Pemb. Drainase Banua Malunda 1 paket 60.000.000
Pemb. Drainase Salutambung 1 paket 60.000.000
Ulumanda
Rehab. Drainase Lamungan Batu Lamungan Batu 1 paket 60.000.000
Malunda
Pemb. Drainase Dusun Waigamo Tammerodo Sendana 1 paket 65.000.000
Pembangunan Drainase Tasulela Lombang 1 paket 55.000.000

Pembangunan Drainase Tomalonang 1 paket 55.000.000
Pembangunan Drainase Lombe 1 paket 120.000.000
Pembangunan Drainase Paku Tandeallo 1 paket 200.000.000
Pembangunan Drainase Taukong Tandealla 1 paket 110.000.000
Pembangunan Drainase Rura 1 paket 100.000.000
Pembangunan Drainase Kel. Tande Kec. 1 paket 80.000.000
Banggae Timur

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan Drainase Desa Adolang 1 paket 60.000.000

Pembangunan Drainase Kel. Mosso Dhua 1 paket 60.000.000
Pemb. Drainase Lemo-lemo Desa Seppong 1 paket 100.000.000
Pembangunan Drainase Sulai Desa Sulai 1 paket 100.000.000
Pembangunan Drainase Link. Teppo Kel. 1 paket 100.000.000
Baru Kec. Banggae
Pembangunan Drainase Dusun Kabiraan Kec. 1 paket 70.000.000
Ulumanda
Pembangunan Drainase Desa Salutambung 1 paket 70.000.000
Kec. Ulumanda
Pembangunan Drainase Desa Tandeallo Kec. 1 paket 80.000.000
Ulumanda
Pembangunan Drainase Desa Banua Kec. 1 paket 70.000.000
Ulumanda
Pembangunan Drainase Link. Malunda Kec. 1 paket 70.000.000
Malunda
Pembangunan Drainase Labuang Utara Kec. 1 paket 80.000.000
Banggae Timur
Pembangunan Drainase Totoli Kec. Banggae 1 paket 50.000.000
Pemb. Drainase Barane Kel. Baurung Kec. 1 paket 50.000.000
Banggae Timur
Pemb/Rehab Drainase Lingk. Lipu I Kel. Baurung Kec. 1 paket 100.000.000
Pemb/Rehab Drainase Lingk. Binanga Kel. Baurung Kec. 1 paket 100.000.000
I Kec. Banggae Timur Banggae Timur
Pemb/Rehab Drainase Lingk. Kel. Baurung Kec. 1 paket 100.000.000
Labuang I Kec. Banggae Timur Banggae Timur
Pemb. Drainase di Dusun Ratte I, Kec. Sendana 1 paket 170.000.000
Desa Sendana Kec. Sendana
Pemb. Drainase di Dusun Ratte I, Kec. Kec. Sendana 1 paket 170.000.000
Sendana
Pemb./Rehab. Drainase Kel. Labuang 6 Lokasi 200.000.000
Pembangunan Drainase Pasar Camba Lingk. Camba 1 paket 150.000.000
Pemb. Drainase + Talud Dinding Lingk. Camba 1 paket 150.000.000
Pemb. Drainase dan Jalan Setapak Labuang Utara Kec. 250 M 250.000.000
Banggae Timur
Pemb./Rehab. Drainase Labuang 350 M 350.000.000
Pembangunan Drainase Dusun Dusun Camba-Camba, 200 M 100.000.000
Camba-Camba Desa Tallu Banua Desa Tallu Banua, Sendana
Utara
Pembangunan Drainase Dusun Tullu Dusun Tullu Bulan Timur, 250 M 120.000.000
Bulan Timur Desa Tallu Banua Utara Desa Tallu Banua Utara,
Sendana
Rehab. Drainase di Kecamatan Kec. Banggae Timur 1 paket 120.000.000
Banggae Timur
Pembangunan drainase lingkungan Kec. Malunda 100 M 100.000.000
Lottang Kel. Malunda
Pembangunan drainase Dusun Kec. Ulumanda 80 M 80.000.000
Taukong Desa Tandeallo
Pembangunan drainase dusun Kec. Malunda 80 M 80.000.000
urekang Desa Popenga
Pembangunan drainase dusun Kec. Malunda 80 M 80.000.000
Kasambi Desa Sulai

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan drainase dusun Tanisi Kec. Malunda 80 M 80.000.000

Desa Mekkatta Selatan
Pembangunan drainase Dusun Kec. Ulumanda 80 M 80.000.000
Batulotong Desa Sulai
Pembangunan/Rehabilitasi drainase Kelurahan Baru 1 paket 100.000.000
Kelurahan Baru
Rehab Dreinase Tubo Masigi Tubo Poang, Tubo 1 paket 90.000.000
sendana
Pemb. Drainase Dusun Butungan Desa Bonde Utara 1 paket 70.000.000
Kec.Pamboang
Pembangunan Drainase Desa Bonde Utara 1 paket 70.000.000
Kec.Pamboang
Pembangunan Drainase Desa Totolisi Kec. 1 paket 70.000.000
Sendana
Pembangunan Drainase Desa Seppong Kec. 1 paket 70.000.000
Tammerodo
Pembangunan Dreinase Dusun Desa Bonde-Bonde 1 paket 100.000.000
Lambangan Kec.Tubo Sendana
Pembangunan Drainase Tangnga-Tangnga 1 paket 80.000.000
Desa Tubo Selatan
Pemb. Drainase Binanga Kel. Labuang Kec. 100 M 100.000.000
Banggae Timur
Pemb. Drainase Barane Kel. Baurung Kec. 100 M 100.000.000
Banggae Timur
Pemb. Drainase Lakkadding Desa Limbua Kec. 100 M 80.000.000
Sendana
Pemb. Drainase Tinggas Desa Limbua Kec. 100 M 80.000.000
Sendana
Pemb. Saluran Drainase Tangga- Tubo Selatan Kec. 100 M 80.000.000
tangga Tubo Sendana
Rehabilitasi Drainase Sasende Kec. Malunda 1 paket 100.000.000
Rehabilitasi Drainase Karewaca Kec. Malunda 1 paket 100.000.000
Rehabilitasi Drainase Malunda Kec. Malunda 1 paket 100.000.000
Rehabilitasi Drainase Pappasarang Kec. Malunda 1 paket 100.000.000
Rehabilitasi Drainase Kalorang Kel. Kec. Malunda 1 paket 100.000.000
Lamungan Batu
Rehabilitasi Drainase Kel. Malunda Kec. Malunda 1 paket 100.000.000
Rehabilitasi Drainase Bambangan Kec. Malunda 1 paket 100.000.000
Rehabilitasi Drainase Pettabeang Kec. Malunda 1 paket 100.000.000
Rehabilitasi Drainase Desa kayuangin Kec. Malunda 1 paket 100.000.000
Rehabilitasi Drainase Pettabeang Kec. Malunda 1 paket 100.000.000

Rehabilitasi Drainase Banua Kec. Malunda 1 paket 100.000.000
Pembangunan drainase Galung Kec. Malunda 1 paket 150.000.000
Pembangunan Drainase Salutahongan Kec. Malunda 1 paket 75.000.000
Pembangunan Drainase di Kec. Kec. Banggae Timur 1 paket 150.000.000

Banggae Timur
Pembuatan Drainase Pasar Camba Kec. Banggae 1 paket 150.000.000
Lingk. Camba
Pembangunan Drainase depan BTN Kec. Banggae Timur 1 paket 150.000.000
Leppe

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Rehab. Drainase Lingk. Tamo Kec. Banggae Timur 1 paket 120.000.000
Pembangunan Drainase Lingk. Kec. Banggae Timur 1 paket 160.000.000

Lembang Dhua
Pembangunan Drainase Tabulang- Kel. Lamungan Batu 1 paket 100.000.000
Tabulang Kec. Malunda
Pembangunan Drainase Sulai Desa Sulai Kec. 1 paket 100.000.000
Ulumanda
Pembangunan Drainase Sambabo Desa Sambabo Kec. 1 paket 100.000.000
Ulumanda
Pembangunan Drainase Puccea Puccea Kec. 1 paket 100.000.000
Ulumanda
Pembangunan Drainase Salutambung Desa Salutambung 1 paket 100.000.000
Kec. Ulumanda
Pembangunan Drainase Dusun Naukkaluku 85 M 90.000.000
Desa Lalatedzong
Pembangunan Drainase Desa Bonde-Bonde 120 M 75.000.000
Kec.Tubo Sendana
Pembangunan Drainase Lakka'ding Desa 100 M 70.000.000
Limbua
Rehab Drainase Lingkungan Tg. Batu Lingk. Tg. Batu Barat 150 M 75.000.000
Barat Kel. Labuang Kel. Labuang
Pembangunan Drainase Desa Desa Mekkatta Kec. 200 M 150.000.000
Mekkatta Malunda
Pembukaan Drainase Dusun Paga Desa Mekkatta 170 M 110.000.000
Desa Mekatta Selatan Selatan Kec.
Malunda
Pembangunan Drainase Saluran Dusun Karalembang 300 M 200.000.000
Pemukiman Dusun Karalembang Kec. Malunda
Rehab Drainase Lingk. Salabose Lingkungan 100 M 80.000.000
Salabose
Rehab Drainase Tunda Kelurahan Labuang 100 M 80.000.000
Utara
Rehab Drainase Lingk. Kamp baru Kel. Labuang Utara 100 M 100.000.000
Pemb. Drainase Lingk Tunda Kel. Labuang Utara 100 M 100.000.000
Rehab Drainase Lingk.Salabulo Kel. Tande Timur 100 M 100.000.000
Rehab Drainase Lingk Konja Desa Pamboborang 100 M 100.000.000
Pemb. Talud Jalan Lingk. Desa Pamboborang 100 M 100.000.000
Pamboborang
Pemb/Rehab Drainase Lingk. Deteng- Lingk Deteng-deteng 100 M 100.000.000
deteng
Pemb/Rehab Drainase Lingk Saleppa Lingk Saleppa 100 M 100.000.000
Pemb/Rehab Drainase Lingk Tulu Lingk. Tulu Layonga 100 M 100.000.000

Layonga
Pemb/Rehab Drainase Labuang Utara Kel. Labuang Utara 100 M 100.000.000
Pemb Drainase copala Lingk. Copala 100 M 100.000.000

Pemb/Rehab Drainase Lembang Lingk. Lembang Kec. 100 M 80.000.000
Banggae Timur
Normalisasi Saluran Drainase labuang Lingk. Labuang 100 M 100.000.000
Normalisasi Saluran Drainase Lingk. Binanga 100 M 100.000.000

Binanga

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Normalisasi Saluran Drainase Kamp. Lingk. Kamp Baru 100 M 100.000.000

Baru
Rehab Drainase Dusun Sulai Utrara Dusun Sulai Utara 100 M 100.000.000
Pemb. Drainase Rura Desa Sambabo Desa Sambabo 100 M 100.000.000
Pembangunan Drainase Dusun Kec. Ulumanda 150 M 120.000.000

tatibaja Desa Salutambung Kec.
Ulumanda
Pembangunan Drainase Dusun Kec. Malunda 200 M 100.000.000
Sambabo Desa Sambabo Kec.
Malunda
Pembangunan Drainase Kalausu Desa Kec. Ulumanda 120 M 100.000.000
Ulumanda Kec. Ulumanda
Pembangunan Drainase Lingkungan Kec. Malunda 120 M 100.000.000
Talallere Kel. Lamungan Batu Kec.
Malunda
Pembangunan Drainase Tammalassu Kec.Ulumanda 100 M 100.000.000
Desa Kayuangin Ulumanda
Pemb Drainase Lingk. Kalasa Kel. Totoli Kec. 200 M 150.000.000

Banggae
Pemb/Rehab Drainase BTN Pullewa Kec. Banggae Timur 100 M 100.000.000
Rehab Drainase Depan Masjid Lingk. Pappota 100 M 100.000.000

Pappota
Pemb. Penutup Drainase/Manhole Lingk. Tanjung Batu 1 paket 50.000.000
samping SD 4 Tanjung Batu Timur Timur
Kec. Banggae Timur
1.04.01.23.02. Pembangunan Jalan Setapak dan TercapainyaPembangunan Jalan 17.591 M 29.445.750.000 29.445.750.000
Lorong Setapak yang telah terbangun
dalam kondisi baik
Pembuatan Master Plan Jalan Kabupaten Majene 1 paket 200.000.000
Setapak
Belanja Perjalanan Dinas Dinas PKPP 12 bulan 60.000.000
ATK dan Penggandaan Dinas PKPP 12 bulan 50.000.000
Pemb./Rehab. Jalan Setapak Lamungan Batu 200 M 70.000.000
Lamungan Batu
Rehab. Jalan Setapak Apoang Utara Apoang Utara 800 M 65.000.000
Pemb./Rehab. Jalan Setapak Lingk. Lembang Dhua 100 M 280.000.000
Lembang Dhua
Pemb./Rehab. Jalan Setapak Tanangan Belakang 300 M 65.000.000
Tanangan Belakang Pekuburan Pekuburan
Pemb./Rehab. Jalan Setapak Lutang Kec. Banggae Timur 100 M 170.000.000

Kel. Tande Timur
Pemb. Jalan Setapak Kampung Baru Kampung Baru 100 M 65.000.000
Tunda Tunda
Rehab. Jalan Setapak Lingk. Labuang Lingk. Labuang 100 M 65.000.000
Pemb. Jalan Setapak Talumung (Ke Talumung (Ke 100 M 65.000.000

Kampus Unsulbar) Kampus Unsulbar)
Pemb/Rehab Setapak rusung-rusung Kel. Banggae Kec 100 M 100.000.000
battayang Banggae

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Rehab. Jalan Setapak Galung Selatan Galung Selatan 250 M 65.000.000
Pemb. Jalan Setapak Dusun Puttada 300 M 180.000.000

Sendana
Pelebaran Jalan Setapak Sumur Dusun Puttada 150 M 87.000.000
Jodoh Sendana
Peningkatan Jalan Setapak Dusun Poniang 350 M 200.000.000
Tengah
Pemb. Jalan Setapak Poniang Tengah - Dusun Poniang 100 M 200.000.000
Poniang Utara Tengah
Rehab setapak samping masjid Nurul Kel.Labuang Utara 100 M 80.000.000
Jihad Kamp. Baru Kec. Banggae Timur
Pemb. Jalan Setapak Belakang SMP 4 Belakang SMP 4 100 M 100.000.000

Majene Majene
Pemb. Jalan Setapak Pakkola Jl. Pakkola Jl. Wolter 50 M 100.000.000
Wolter Monginsidi) Monginsidi )
Pembangunan Jalan Setapak dan Kel Pangali ali Kec 100 M 100.000.000
Talud Kekkes Lingk Timbo-timbo Banggae
Rehab Jalan Setapak Lingk. Paleo Kel Lingk. Paleo Kel 100 M 80.000.000
Pangali-ali Kec Banggae Pangali-ali Kec
Banggae
Pemb/Rehab jalan setapak lingk. Kel Tande Kec. 150 M 100.000.000
Purrau Penamula Banggae Timur
Pembangunan Jalan Paving Block Paving Block Deteng- 150 M 100.000.000
Deteng-deteng Totoli Kec Banggae deteng Totoli Kec
Banggae
Paving Blok Setapak Lingk Bukku Kel Banggae Kec 100 M 80.000.000
Banggae
Pembangunan Jalan Setapak Lingk. Setapak Lingk. 150 M 75.000.000
Moloku Kel. Totoli Kec. Banggae Moloku Kel. Totoli
Kec. Banggae
Pemb/Rehab. Jalan Setapak Lingk. Lingk. Galung 150 M 100.000.000
Galung Selatan Kec Banggae Selatan Kec Banggae
Stabilisasi Bahu Jalan Kel. Galung Kel. Galung Kec. 150 M 100.000.000
Pemb. Jalan setapak Lingk. Galung Kel. Galung Kec. 150 M 100.000.000
Selatan Banggae
Pemb/Rehab Setapak Lingk. Galung Lingk. Galung Barat 150 M 100.000.000
Barat Kec Banggae Kec Banggae
Pemb/Rehab. Jalan Setapak Lingk. Setapak Lingk. Salabose 150 M 100.000.000
Salabose Kec. Banggae Kec. Banggae
Pemb. Jalan Setapak Lingk. Lingk. Battayang 150 M 100.000.000
Battayang Kel. Banggae Kel. Banggae
Pemb. Jalan Setapak Kel. Galung Kec. Kel. Galung Kec. 100 M 75.000.000
Banggae Banggae
Pemb./Rehab. Jalan Setapak Kel. Setapak Kel. 100 M 70.000.000
Pangali-ali Pangali-ali
Pembangunan Jalan Setapak Pekuburan Lingk Garo'go 100 M 80.000.000
Pekuburan Lingk Garo'go Utara Kec. Utara Kec. Banggae
Banggae
Pemb. Jalan Paving Block Lingk. Lingk. Salabose Kel. 170 M 120.000.000
Salabose Kel. Pangali Ali Pangali Ali
Pembangunan jalan setapak Kel. Labuang Kec. 100 M 75.000.000
Jl.Kh.Daeng Banggae Timur

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pemb. Jalan setapak dusun Tumbo Kec. Pamboang 100 M 70.000.000

gading Desa Betteng
Pemb. Jalan setapak Kamp. Baru Kec. Pamboang 100 M 85.000.000
Desa Bababulo Utara
Pembangunan Jalan Setapak Lingk. Lingk. Lembang Kel. 100 M 75.000.000
Lembang Kel. Lembang Lembang
Pemb/Rehab jalan setapak Lr. Poralle Lingk Salabose Kel 100 M 90.000.000
salabose Banggae
Pemb/rehab Jalan setapak Perum. Kel. Rangas Kec. 100 M 75.000.000
Rahmatullah Abadi Rangas Banggae
Pembangunan Bahu Jalan Lingk. Kel Banggae Kec 100 M 105.000.000
Salabose Banggae
Pemb. Jalan Paving Block Lingk. Lingk. Lembang 100 M 75.000.000
Lembang Dhua Kel. Baurung Dhua Kel. Baurung
Rehabilitasi Jalan Setapak RT 2 RT 2 Lembang Dhua 100 M 100.000.000
Lembang Dhua Kec. Banggae Timur Kec. Banggae Timur
Pemb. Jalan Setapak di Tinambung Kec. Pamboang 100 M 80.000.000

Pamboang
Pembangunan Jalan Setapak Lingk. Lingk. Talumung 100 M 90.000.000
Talumung
Pemb/Rehab. Jalan Setapak Desa Desa Luaor Kec 100 M 80.000.000
Luaor Kec Pamboang Pamboang
Pembangunan Jalan Setapak Desa Desa Bababulo 100 M 90.000.000
Bababulo
Pembangunan Jalan Setapak Desa Desa Paralitang 75 M 55.000.000
Paralitang
Pembangunan Jalan Setapak lingk. Kel. Galung Barat 100 M 100.000.000
Galung barat
Pembangunan Jalan Setapak Dusun Dusun Lamaru 75 M 55.000.000
Lamaru
Pembangunan Jalan Setapak Dusun Dusun Sappu 100 M 90.000.000
Sappu
Pemb. Jalan Setapak Dusun Dusun Pesapoang 75 M 55.000.000
Pesapoang Barat (Lanjutan) Barat (Lanjutan)
Pembangunan Jalan Setapak Dusun Puare Timur 100 M 80.000.000
Pekuburan Dusun Puare Timur Desa Desa Buttu
Buttu Pamboang Pamboang
Pembangunan Jalan Setapak Dusun Dusun Timbogading 100 M 75.000.000
Timbogading Desa Betteng Desa Betteng
Pembangunan Jalan Setapak Dusun Dusun Galung Desa 75 M 67.500.000
Galung Desa Betteng Betteng
Pembangunan Jalan Setapak Posyandu Pesa'i 75 M 26.250.000
Lanjutan Jalan Setapak Taduang 150 M 52.500.000
Pemb. Jln Setapak tambak Kel. Lalampanua 200 M 70.000.000
Pembangunan Jalan Setapak Leppangan Kec. 100 M 75.000.000
Leppangan Kec. Sendana Sendana
Rehab jalan Setapak RT III Logo Kel. Galung Kec. 75 M 65.000.000
Galung Barat Banggae
Pemb. Jalan Setapak Lingk. Apoleang Lingk. Apoleang 75 M 55.000.000
Kec. Sendana Kec. Sendana
Rehab Setapak Depan Perumahan Kel. LembanG Kec. 100 M 80.000.000
Regency Lembang Banggae Timur
Pemb. Jalan Setapak Dusun Podang Dusun Podang 75 M 55.000.000
Utara Utara

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pemb. Jalan Setapak Permandian Permandian 75 M 55.000.000

Pembuleang Pelattoang Pembuleang
Pelattoang
Pemb. Jalan Setapak Pangullang Pangullang 75 M 55.000.000
Pelattoang Pelattoang
Pembangunan Jalan Pekuburan (Lanjutan) Desa 100 M 75.000.000
Tosalama (Lanjutan) Desa Tallambalao Kec
Tallambalao Kec Tammeroddo Tammeroddo
Pemb. Jalan Setapak Dusun Dusun Pa'dangan 75 M 55.000.000
Pa'dangan Desa Tallambalao Desa Tallambalao
Pembangunan Jalan Setapak Desa Desa Tammero'do 75 M 65.000.000
Tammero'do Dusun Leba-Leba Dusun Leba-Leba
Pembangunan Jalan Setapak Desa Desa Manyamba Kec 75 M 60.000.000
Manyamba Kec Tammeroddo Tammeroddo
Pemb/Rehab Jalan Setapak di Dusun di Dusun Punaga 75 M 50.000.000
Punaga Kec. Tammeroddo Kec. Tammeroddo
Pemb. Jalan Setapak Dusun Tubo, Dusun Tubo, Tubo 100 M 80.000.000
Tubo Poang Kec. Tubo Poang Kec. Tubo
Pembangunan Jalan Setapak Dusun Dusun Belalang 75 M 55.000.000
Belalang Tengah Tengah
Pembangunan Jalan Setapak Dusun Dusun Taraweki 75 M 75.000.000
Taraweki Desa Tubo Kec Tubo Desa Tubo Kec Tubo
Sendana Sendana
Pembangunan Jalan Setapak Desa Desa Limbua. Lingk 75 M 60.000.000
Limbua. Lingk Lakka'ding Kec Lakka'ding Kec
Sendana Sendana
Pembangunan Jalan Setapak Desa Desa Limbua Kec 75 M 50.000.000
Limbua Kec Sendana Sendana
Pembangunan Jalan Setapak Dusun Setapak Dusun 75 M 60.000.000
Tammero'do Tammero'do
Rehab Jalan Setapak belakang Kel. Labuang Utara 100 M 75.000.000
Asrama Polisi Lingk. Pappota Kec. Banggae Timur
Penataan Pemukiman Dusun Rui Desa Dusun Rui Desa 100 M 80.000.000
Mekkatta Kec Malunda Mekkatta Kec
Malunda
Pembangunan /Rehab Jalan Setapak Kel labuang Kec. 125 M 100.000.000
Jl. Kh Daeng Kel labuang Banggae Timur
Pembangunan Jalan Setapak Kayu Kayu Colo Desa 100 M 70.000.000
Colo Desa Lamungan Batu Kec Lamungan Batu Kec
Malunda Malunda
Pembangunan Jalan Setapak Ba'ba Ba'ba Piri Kel. 100 M 75.000.000
Piri Kel. Malunda Kec. Malunda Malunda Kec.
Malunda
Pembangunan Jalan Setapak Dusun Dusun Mosso Desa 100 M 75.000.000
Mosso Desa Lombong Timur Kec. Lombong Timur Kec.
Malunda Malunda
Pembangunan Jalan Setapak Desa Lombang Kec. 100 M 75.000.000
Lombang Kec. Malunda Malunda
Rehab Jalan Setapak RT I Galung Kel. Galung Kec. 100 M 70.000.000
Barat Banggae
Pembangunan Jalan Paving Block Paving Block Desa 100 M 75.000.000
Desa Mekkatta Kec. Malunda Mekkatta Kec.
Malunda

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan Jalan Paving Block Paving Block Dusun 100 M 75.000.000

Dusun Sepang Desa Lombang Timur Sepang Desa
Kec Malunda Lombang Timur Kec
Malunda
Pembangunan Jalan Paving Block Paving Block Lingk. 250 M 150.000.000
Lingk. Banua Kel. Malunda Kec. Banua Kel. Malunda
Malunda Kec. Malunda
Pembangunan Jalan Paving Block Paving Block Dusun 100 M 75.000.000

Dusun Pettabeang Desa Kayuangin Pettabeang Desa
Kec Malunda Kayuangin Kec
Malunda
Pembangunan Jalan Setapak Lingk. Lingk. Tambulang- 100 M 75.000.000
Tambulang-Bulang Kel. Lamungan Bulang Kel.
Batu Kec. Malunda Lamungan Batu Kec.
Malunda
Pembangunan Jalan Paving Block Paving Block Desa 100 M 75.000.000
Desa Lombang Timur - Desa Kabiraan Lombang Timur -
Desa Kabiraan
Pembangunan Jalan Setapak Kel. Kel. Lembang 35 M 50.000.000
Lembang Belakang Hotel Davina Kec. Belakang Hotel
Banggae timur Davina Kec. Banggae
timur
Pembangunan Jalan Setapak Lingk. Lingk. Lembang 75 M 150.000.000
Lembang dhua RT 04 Kel. Lembang dhua RT 04 Kel.
Kec. Banggae Timur Lembang Kec.
Banggae Timur
Pembangunan Jalan Setapak Lingk. Lingk. Lembang dhua RT 01 150 M 75.000.000
Lembang dhua RT 01 Kel. Lembang Kel. Lembang Kec.
Pemb. Jalan Setapak Dusun Dusun Sibunoang 150 M 150.000.000
Sibunoang Desa Buttu Baruga Kec. Desa Buttu Baruga
Banggae timur Kec. Banggae timur
Pemb. Jalan Setapak Dusun Dusun Sibunoang 200 M 200.000.000
Sibunoang Desa Buttu Baruga Kec. Desa Buttu Baruga
Banggae timur Kec. Banggae timur
Rehab Jalan Setapak Tande 500 M 300.000.000
Rehab Jalan Setapak Labuang Utara 400 M 240.000.000
Normalisasi bahu jalan di kel. tande Kel. Tande Timur 200 M 120.000.000
timur kec. banggae timur Kec. Banggae Timur
Pemb/rehab jalan setapak di lembang Lingk. Lembang Kec. 200 M 120.000.000

permata sari kec. Banggae timur Banggae Timur
Pemb/rehab jalan setapak di lingk. Lingk. Talumung 200 M 120.000.000

talumung kel. Tande timur kec. Kec. Banggae Timur
Banggae timur
Pemb/rehab jalan setapak di dusun dusun punaga kec. 200 M 120.000.000
punaga kec. Tammeroddo. Tammeroddo
Pemb/Rehab Jalan Setapak Link. Link. Talumung Kel. 1 paket 150.000.000
Talumung Kel. Tande Timur Kec. Tande Timur Kec.
Pemb/Rehab Jalan Setapak Desa Balombong 1 paket 150.000.000
Perkuburan Balombong Desa Kec. Pamboang
Balombong Kec. Pamboang

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pemb/Rehab Jalan Setapak Lingk. Lingk. Lembang 1 paket 120.000.000

Lembang Kec. Banggae Timur Timur Kec. Banggae
Timur
Pemb jalan setapak Balombong I Kec. Kec. Pamboang 300 M 170.000.000
Pamboang.
Pemb/rehab Jalan Setapak Lingk. Kel Sirindu 300 M 170.000.000
Parappe I Kel. Sirindu, Kec. Pamboang
Pemb/rehab Jalan Setapak Dusun Kec. Tammerodo 300 M 170.000.000

Punaga I Kec. tammerodo
Pemb/rehab Jalan Setapak Dusun Kec. Tammerodo 300 M 170.000.000
Punaga I Desa Seppong
Pemb/Rehab jalan setapak Somba Utara 100 M 100.000.000
Pembanguna Jalan Setapak Galung 500 M 300.000.000
Pembangunan jalan setapak Leppe 1 paket 100.000.000
Pembangunan jalan setapak Adolang Pamboang 1 paket 70.000.000
Pekuburan Islam
Pembangunan jalan setapak Lemo-Lemo 1 paket 150.000.000
Pembangunan jalan setapak Link. Kel. Baurung 1 paket 75.000.000
Baurung Banggae Timur
Pembangunan jalan setapak Dusun Parabaya 1 paket 60.000.000
Desa Onang
Pembangunan jalan setapak Desa Bonde Utara 1 paket 50.000.000
Pembangunan jalan setapak Lingk. Puawang Kel. 1 paket 100.000.000
Baruga Dhua
Pembangunan jalan setapak Desa Sulai 1 1 paket 75.000.000
Pembangunan jalan setapak Leppe /Lembang /Kec. 1 paket 200.000.000
Banggae Timur
Pembangunan jalan setapak Link. Banua Kec. 1 paket 70.000.000
Malunda
Pembangunan jalan setapak Lombang Timur Kec. 1 paket 80.000.000
Malunda
Pembangunan/Rehab jalan setapak Kel. Labuang Utara Kec. 1 paket 80.000.000
Banggae Timur
Pembangunan/Rehab jalan setapak Link. Copala Kel. 1 paket 70.000.000
Banggae
Pembangunan/Rehab jalan setapak Kel. Totoli Kec. 1 paket 150.000.000
Link. Mage Banggae
Pemb jalan setapak Tinggas Timur Desa Limbua 1 paket 50.000.000
Sendana
Pembangunan Jalan Perumahan Kabupaten Majene 2 paket 700.000.000
Pembangunan Jalan Setapak Kecamatan 1 paket 50.000.000
Tammeroddo
Sendana
Pembangunan Jalan Setapak Kel. Sirindu Kec. 1 paket 50.000.000
Pamboang
Pembangunan Jalan Setapak Kecamatan Tubo 1 paket 100.000.000
Sendana
Pembangunan Jalan Setapak Kecamata Pamboang 1 paket 60.000.000

Pamboang
Pamboang

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Rehab/Pemb Paving Blok setapak Kel. Banggae Kec 1 paket 105.000.000

Lingk. Salabose Banggae
Pemb. Jalan Setapak Pekuburan Salabulo 1 paket 100.000.000
Salabulo
Rehab. Jalan Setapak Sirindu, Pamboang 1 paket 85.000.000
Pembangunan Jalan Setapak Adolang Pamboang 300 M 200.000.000
Pembangunan Jalan Setapak Ulidang Tammerodo 1 paket 70.000.000
Pembangunan Jalan Setapak Tubo Podang, Tubo 1 paket 60.000.000
Sendana
Jalan Setapak Sambabo Sambabo, Desa 1 paket 100.000.000
Sambabo
Jalan Setapak Sulai Sulai Kec. Ulumanda 1 paket 100.000.000
Pembangunan Jalan Setapak 1 paket 100.000.000

Pembangunan Jalan Setapak 1 paket 100.000.000
Pembangunan Jalan Setapak Kel. Pangali-ali 400 M 200.000.000
Pembangunan Jalan Setapak Kec. Banggae Timur 1 paket 200.000.000
Lingkungan Barane
Pembangunan Jalan Setapak Kec. Banggae 1 paket 200.000.000
Lingkungan Pakkola
Pemb. Jalan Setapak Lembang Kec. Banggae Timur 1 paket 200.000.000
Permatasari
Pemb/Rehab Jalan Setapak Lingk. Kec. Banggae Timur 1 paket 100.000.000
Lipu I Kec. Banggae Timur
Pembangunan Jalan Setapak Dusun Kec. Sendana 1 paket 170.000.000
Ratte I Desa Sendana, Kec. Sendana
Pemb. Jalan Setapak Dusun Ratte I, Kec. Banggae 1 paket 170.000.000
Kec. Sendana
Pemb./Rehab. Rusung-Rusung, Kec. Banggae 1 paket 70.000.000
Battayang
Rehab. Setapak Samping Mesjid Nurul Kec. Banggae Timur 1 paket 50.000.000
Jihad, Kampung Baru
Perkerasan Jalan Rabat Beton (Jalan Desa Bonde 1 paket 300.000.000
Pantai)
Jalan Rabat beton evakuasi warga Tinambung 1 paket 100.000.000
Pembangunan Jalan Setapak Kel. Galung 1 paket 300.000.000
Pembangunan Rabat Beton Jalan Tubo Dusun 250 M 87.500.000
Pemukiman Taraweki
Pembangunan Jalan Setapak Dusun Dusun Tullu Bulan 200 M 80.000.000
Tullu Bulan Desa Tallu Banua Utara Desa Tallu Banua
Utara
Rehab Setapak/Lorong Poralle Poralle Salabose 1 paket 105.000.000
Salabose
Pembangunan Jalan Setapak Dusun Dusun Lattigi Desa 200 M 100.000.000
Lattigi Desa Tinambung Kec. Tinambung Kec.
Pamboang Pamboang
Pembangunan Jalan Setapak Labuang Labuang Selatan 200 M 100.000.000
Selatan
Pembangunan jalan setapak Dusun Taraweki, 1 paket 100.000.000
Kec. Tubo
Pembangunan jalan setapak Kec. Tammero'do 1 paket 200.000.000
Pembangunan jalan setapak Galung, Desa 1 paket 150.000.000
pekuburan Betteng

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan jalan setapak Sawurre, Desa 1 paket 150.000.000

pekuburan ulidang
Pembangunan jalan setapak Lattigi, Desa 1 paket 150.000.000
Tinambung Kec.
Pamboang
Pembangunan jalan setapak Desa Leppangan 1 paket 150.000.000
Pengerasan jalan dengan paving block Kelurahan Labuang 1 paket 150.000.000
Utara
Pembangunan/rehab jalan setapak Lingkungan Pakkola, 1 paket 70.000.000
Kec. Banggae
Pembangunan jalan setapak Tippulu Tippulu Timur Desa 1 paket 150.000.000

Timur Desa Awo Awo
Pembangunan Jalan Setapak Lingk. Lingk. Pakkola Kel. 1 paket 70.000.000
Pakkola Kel. Banggae Banggae
Pembangunan Jalan Setapak Lingk. Lingk. Pumballar 1 paket 70.000.000
Pumballar Kel. Mosso Dhua Kec. Kel. Mosso Dhua
Sendana Kec. Sendana
Pembangunan jalan setapak Kec. Malunda 70 M 70.000.000
Lingkungan Tambulan Bulan
Rehab jalan setapak Lingkungan Pao Kec. Malunda 70 M 70.000.000
Pao
Pembangunan jalan setapak Dusun Kec. Malunda 80 M 80.000.000
Lombang
Pembangunan jalan setapak Kayu Kec. Malunda 80 M 80.000.000
Colo Lingkungan Lamungan Batu
Rehab setapak Ba'ba Piri Lingkungan Banua Kec. Malunda 80 M 80.000.000
Pembangunan Jalan Setapak Dusun Dusun Kolehalang 1 paket 70.000.000
Kolehalang Desa Panggalo Kec. Desa Panggalo Kec.
Ulumanda Ulumanda
Pembangunan Jalan Setapak Somba Selatan 1 paket 100.000.000
Kelurahan Mosso
Pembangunan Setapak Galung Kel. Galung Kec. 100 M 100.000.000
Banggae
Pembangunan Setapak Lembang Kel. Lembang Kec. 100 M 100.000.000
Dhua Banggae Timur
Pembangunan Setapak Kamp. Baru Kel. Labuang Utara 100 M 100.000.000
Kec. Banggae Timur
Pembangunan Setapak Lembang Kel. Lembang Kec. 100 M 100.000.000

Dhua Banggae Timur
Rehab. Setapak Drainase Lingk. Kel. Labuang Kec. 100 M 100.000.000
Tangnga-tangnga Banggae Timur
Pembangunan Jalan Setapak Lingk. Baruga Kec. 1 paket 100.000.000
Banggae Timur
Pembangunan/Rehab setapak Kec. Malunda 1 paket 100.000.000
Pettabeang
Rehab setapak Banua Kec. Malunda 1 paket 100.000.000
Rehab setapak Kota Tinggi Kec. Malunda 1 paket 150.000.000
Pembangunan Setapak Lombong Kec. Malunda 1 paket 100.000.000
Pembangunan Setapak Desa Lombong Kec. Malunda 1 paket 100.000.000
Pembangunan Setapak Sulai Kec. Ulumanda 1 paket 100.000.000

Pembangunan Jalan setapak Lamungan Batu 1 paket 100.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan Jalan setapak Desa Kayuangin 1 paket 80.000.000

Pembangunan Jalan Setapak Lingk. Galung 1 paket 70.000.000
Selatan Kec.
Banggae
Pembangunan Jalan Setapak Lingk. Layonga Kec. 1 paket 120.000.000
Baggae Timur
Pembangunan Jalan Setapak Lingk. Pappota Kec. 1 paket 60.000.000
Banggae Timur
Pembangunan Jalan Setapak Lingk. Teppo Kec. 1 paket 80.000.000
Banggae
Pembangunan Jalan Setapak Kec. Tammerodo 1 paket 50.000.000
Pekuburan Dusun Saburre Desa Sendana
Ulidang
Pembangunan Talud Pallarangan Kec. Pamboang 1 paket 50.000.000
Pembangunan Jalan Setapak Lingk. Kec. Sendana 1 paket 50.000.000
Somba Selatan
Rabat Beton Dusun Onang Labuang Onang Utara 1 paket 100.000.000
Ke.Tubo Sendana
Rabat Beton Dusun Labu-Labuang Onang Utara 1 paket 100.000.000
Ke.Tubo Sendana
Pembangunan Jalan Setapak Desa Kec. Tammerodo 1 paket 100.000.000
Pembangunan Jalan Setapak Kec. Pamboang 1 paket 150.000.000
Pembangunan Jalan Setapak Kec. Pamboang 1 paket 150.000.000
Pembangunan Jalan Setapak Kel. Kec. Banggae 1 paket 130.000.000
Baru Kec. Banggae
Rehab. Jalan Setapak Kec. Banggae Kec. Banggae Timur 1 paket 170.000.000
Timur
Rehab. Jalan Setapak Lingkungan Kec. Banggae Timur 1 paket 150.000.000
Parappe
Rehab. Beton Jalan Setapak Kec. Banggae Timur 1 paket 200.000.000
Lingkungan Lembang
Rehab. Jalan Setapak Galung Kec. Banggae 1 paket 150.000.000
Selatan, Utara dan Tengah
Rehab. Jalan Setapak Lingkungan Kec. Banggae Timur 1 paket 150.000.000
Lembang
Pembangunan Jalan Setapak di Lingk. Kel. Baruga Dhua Kec. 1 paket 75.000.000
Puawang Banggae Timur
Pembangunan Jalan Setapak di Kel. Baurung Kec. 1 paket 75.000.000
Barane Satu Banggae Timur
Pembangunan/Rehab Jalan Setapak Kel. Labuang Utara 1 paket 75.000.000
Kel. Labuang Utara Kec. Banggae Timur
Pembangunan Jalan Setapak Kel. Kel. Baurung Kec. 1 paket 75.000.000

Baurung Banggae Timur
Pembangunan/Rehab Jalan Setapak Kel. Galung Kec. 1 paket 50.000.000
Kel. Galung Banggae
Kel. Galung Banggae
Pembangunan/Rehab Jalan Setapak Kel. Labuang Utara Kec. 1 paket 50.000.000
Kel. Labuang Utara Banggae Timur
Kel. Galung Banggae
Kel. Galung Banggae

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan/Rehab Jalan Setapak Kel. Labuang Utara 1 paket 50.000.000

Kel. Labuang Utara Kec. Banggae Timur
Pembangunan/Rehab Jalan Setapak Kel. Labuang Kec. 1 paket 50.000.000

Kel. Labuang Banggae Timur
Pembangunan Jalan Setapak Dusun Labuang 1 paket 100.000.000
Desa Ulidang
Rehab Jalan Setapak Taukong Desa Tandeallo Kec. 1 paket 100.000.000
Ulumanda
Pembangunan Jalan Setapak Sulai Desa Sulai Kec. 1 paket 100.000.000
Ulumanda
Pembangunan Jalan Setapak Kec. Tammerodo 1 paket 120.000.000
Sendana
Pembangunan Jalan Setapak Lingkungan Tg. Batu 1 paket 50.000.000
Lingkungan Tg. Batu Timur Kel. Timur Kel. Labuang
Labuang
Rehabilitasi Jalan Setapak Kec. Kec. Banggae 1 paket 125.000.000
Banggae
Pembangunan/rehab Jalan Setapak Lingk. Lembang 1 paket 50.000.000
Dhua
Pembangunan/rehab Jalan Setapak Lingk. Passarang 1 paket 60.000.000
Selatan
Pembangunan / Rehab Jalan Setapak Kelurahan Galung 1 paket 50.000.000
Pembangunan Jalan Setapak Dusun Desa Lalattedzong 1 paket 70.000.000

Tosalama Kec. Sendana
Pembangunan Jalan Setapak Dusun Leba-Leba 200 M 150.000.000
Desa Tammero'do
Utara
Pembangunan Jalan Setapak Dusun Ratte Bila 100 M 75.000.000
Desa Tallambalao
Pembangunan Jalan Setapak Desa Lalatedzong 100 M 75.000.000
Pembangunan Jalan Setapak Apoleang Kel. Mosso 100 M 70.000.000
Dhua
Pembangunan Jalan Setapak Desa Manyamba 100 M 70.000.000
Pembangunan Jalan Setapak Lingk. Lingk. Rangas Timur Kec. 200 M 150.000.000
Rangas Timur Kec. Banggae Banggae
Pembangunan jalan setapak Lingk. Panggalo Kel. 200 M 150.000.000
Panggalo, Kel. Pangali-Ali Kec. Pangali-Ali, Kec.
Banggae Banggae
Pembangunan Jalan Setapak Kel. Malunda Kec. 25 M 110.000.000
Kelurahan Lamungan Batu Kel. Malunda
Malunda
Rehab Jalan Setapak Lamungan Batu Kel. Lamungan Batu 22 M 115.000.000
Kec. Malunda
Rehab Jalan Setapak Malunda Kel. Malunda Kec. 20 M 115.000.000
Malunda
Pembangunan Jalan Setapak Desa Desa Kayuangin 20 M 100.000.000
Kayuangin Kec. Malunda
Pembangunan Jalan Setapak Desa Tammerodo 1 paket 80.000.000
Pembangunan Jalan Setapak Dusun Lambangan 1 paket 80.000.000
Desa Bonde-Bonde
Pembangunan jalan setapak Podang Selatan Kec. 150 M 100.000.000
Sendana
Stabilitas Baku Jalan Salabose Salabose 200 M 150.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pemb. Jalan Setapak Dusun Kamp. Kec. Pamboang 100 M 100.000.000

Baru Desa Bababulo Utara
Pemb. Jalan Setapak Desa Tinambung Kec. Pamboang 100 M 100.000.000
Pemb. Jalan Setapak Pakkola Dekat Kel. Banggae 30 M 50.000.000

Pasar
Pembangunan Jalan Setapak Lingk Saleppa Kec. 300 M 180.000.000
lingk.Saleppa Kec. Banggae Banggae
Pemb. Jalan Setapak Kalasa Kel. Lingk. Kalasa Kec. 400 M 200.000.000
Totoli Banggae
Pemb/Rehab. Jalan Setapak Lingk Kel.Labuang Utara 100 M 100.000.000
Tunda
Pembangunan Jalan Setapak Lingk Kel Banggae 100 M 100.000.000
Saleppa
Pembangunan Jalan Setapak Lingk Kel. Baruga Dhua 100 M 100.000.000
Sondong
Pembangunan Jalan Setapak Lingk kel. Baruga Dhua 100 M 100.000.000
Puawang
Rehab. Jalan Setapak Lingk Kamp. Kel. Labuang Utara 100 M 100.000.000
Baru
Pemb. Jalan Setapak Lingk Purrau Kel. Tande 100 M 100.000.000
Rehab. Jalan Setapak Lingk Limboro Kel. Tande 100 M 100.000.000
barat
Pembangunan Jalan Setapak Lingk Kel. Tande Timur 100 M 100.000.000
Salabulo
Rehab. Jalan Setapak Lingk Salabulo Kel. Tande Timur 100 M 100.000.000
Pembangunan Jalan Setapak Lingk Kel. Baruga Dhua 100 M 100.000.000

Sondong
Rehab. Jalan Setapak Lingk Lembang Kel. Lembang 100 M 100.000.000
Rehab. Jalan Setapak Lingk Galung Kel. Galung 100 M 100.000.000

Rehab. Jalan Setapak Lingk Konja Desa Pamboborang 100 M 100.000.000
Rehab. Jalan Setapak Kel. Baruga Kel. Baruga 100 M 100.000.000
Pembangunan Jalan Setapak Kel. Barane Kec. 100 M 100.000.000
Lingkungan Pangale Banggae Timur
Rehabilitasi Jalan Setapak Di Dusun Kec. Banggae 100 M 80.000.000
Batu-batu Desa Palipi Soreang
Rehabilitasi Jalan Setapak Kel. Labuang 100 M 80.000.000
Lingkungan Tanjung Batu
Pemb/Rehab Setapak Copala Kel. Banggae Kec 100 M 100.000.000
Banggae
Pemb/Rehab Setapak pakkola Lingk Pakkola 100 M 100.000.000
Pemb/Rehab Jalan Setapak Baruga Kel. Baruga 100 M 100.000.000
Kel Baruga
Pemb/Rehab Jalan Setapak Deteng- Kel. Totoli Kec. 100 M 100.000.000
deteng Kel. Totoli Banggae
Pemb/Rehab Jalan Setapak Panggalo Kel. Pangali Ali 100 M 100.000.000

Kel. Pangali Ali
Pemb/Rehab Jalan Setapak Kec. Pamboang 100 M 100.000.000
Pekuburan Islam Surya dilogo Kec.
Pamboang

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pemb/Rehab Jalan Setapak Kec. Pamboang 100 M 100.000.000

Lalampanua Kec. Pamboang
Pemb/Rehab Jalan Setapak Lingk. Lingk. Barane 100 M 80.000.000
Barane
Stabilisasi Bahu Jalan Kel. Baruga Kel. Baruga 100 M 200.000.000
Rehabilitasi Jalan Setapak Lingk.Tulu Kel. Labuang Utara 100 M 80.000.000
Rehab Setapak Samping Laundry Kel. LembanG Kec. 100 M 100.000.000

Lembang Banggae Timur
Pembangunan. Jalan Setapak Tunda Kel. Labuang Utara 100 M 100.000.000
Pemb.Jalan Setapak Podang Selatan, Sendana 1 paket 100.000.000

Selatan
Pembangunan Jalan Setapak Sendana 150 meter 200.000.000
Lanjutan Desa Palipi Kec. Sendana
1.04.01.23.03. Penyediaan sarana air bersih dan Tercapainya Sarana Air Bersih Titik 12.013.000.000 12.013.000.000
sanitasi dasar terutama bagi dan Sanitasi Dasar
masyarakat miskin
Pemb. MCK Tallu Banua Desa Tallu Desa Tallu Banua 2 titik 50.000.000
Banua
Pemb. Sarana air bersih (Sumur Bor) Lingk. Lembang 2 titik 30.000.000
Dhua
Pemb. Sumur Bor Lr. Poralle Lingk. Lingk. Battayang 1 paket 155.000.000
Battayang Kel. Banggae Kec.
Banggae
Pengadaan Sumur Bor Mage I Kel. Kec. Banggae 1 paket 60.000.000
Banggae
Pemb. Sumur Bor Baruga 12 titik 150.000.000
Pemb. Sanitasi Lingk. Timbo timbo Lingk. Timbo timbo 2 titik 50.000.000
Pangali Ali Pangali Ali
Pemb. MCK Galung Selatan Galung Selatan 2 titik 50.000.000
Pemb. MCK Kel. Baruga Kel. Baruga 2 titik 50.000.000
Pengadaan Sumur Bor di Purrau Kel Tande Kec. 1 paket 80.000.000
Banggae Timur
Pemb. MCK Galung Kel. Galung Kec. Galung Kel. Galung 1 paket 75.000.000
Banggae Kec. Banggae
Pembangunan Sumur Bor Alinduang Alinduang Kel. 1 paket 45.000.000

Kel. Pangali-ali Kec. Banggae Pangali-ali Kec.
Banggae
Pemb. Sumur Bor Desa Palipi Soreang Palipi Soreang Kec. 1 paket 75.000.000
Pemb. Bak Penampungan Air Lingk. Lingk. Timbo-timbo 1 paket 60.000.000
Timbo-timbo Kel. Pangali-ali Kec. Kel. Pangali-ali Kec.
Banggae Banggae
Pemb. Sumur Bor Lingk. Tanangan Lingk. Tanangan 1 paket 75.000.000
Barat Kel. Pangali-ali Kec. Banggae Barat Kel. Pangali-ali
Kec. Banggae
Pembangunan MCK Kel. Lembang Kel. Lembang Dhua 1 paket 80.000.000
Dhua Kec. Banggae Timur Kec. Banggae Timur

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan MCK Lingk. Tamo Kel. Lingk. Tamo Kel. 1 paket 50.000.000
Baurung Kec. Banggae Timur Baurung Kec.
Banggae Timur
Pembangunan Perpipaan Air bersih Kel Tande Kec. 1 paket 100.000.000
Puccambambi Purrau Banggae Timur
Pengadaan Sumur Bor, Penampungan Penampungan 1 paket 50.000.000
Perpipaan di Lingk. Talumung Kel. Perpipaan di Lingk.
Tande Timur Kec. Banggae Timur Talumung Kel. Tande
Timur Kec. Banggae
Timur
Pengadaan Sumur Bor Lingk. Galung Kel. Galung Kec. 1 paket 80.000.000
Selatan Banggae
Pembangunan Perpipaan Lingk. Lingk. Salabulo 1 paket 75.000.000
Salabulo Lutang Kel. Tande Timur Lutang Kel. Tande
Kec. Banggae Timur Timur Kec. Banggae
Timur
Pengadaan Sumur Bor Di Lingk. Timbo- Kel. Pangali ali Kec. 1 paket 100.000.000
timbo Banggae
Pembangunan Sumur Bor Lingk. Pa'leo, 15 titik 300.000.000
Panggalo, Rusung,
Timbo-Timbo,
Tanangan
Pengadaan Sumur Bor dan Perpipaan Kel. Tande Timur 1 paket 75.000.000
Kel. Tande Timur Kec. Banggae Kec. Banggae
Pengadaan Sumur Bor Di Kec. Kec. Banggae Timur 1 paket 75.000.000

Banggae Timur
Pembangunan MCK Lingk. Lembang Kel. Lembang Dhua 1 paket 20.000.000
Dhua
Pemb. Sumur Bor Di Kec. Banggae Kec. Banggae Timur 1 paket 60.000.000
Timur
Pembangunan MCK Labuang Mosso Labuang Mosso Kec. 1 paket 30.000.000
Kec. Sendana Sendana
Pembangunan MCK Desa Limbua Desa Limbua Lingkungan 1 paket 75.000.000
Lingkungan Lembang Kec. Sendana Lembang Kec. Sendana
Pembangunan MCK Galung Barat Kel Galung 1 paket 80.000.000
Kec.Banggae
Pemb. MCK tiap rumah taduang 10 unit 150.000.000
Pemb. MCK tiap rumah Bulutupang 10 unit 345.000.000
Pengadaan Sumur Bor di Dusun Dusun Punaga Kec. 1 paket 50.000.000
Punaga Kec. Tammeroddo Tammeroddo
Pengadaan sumur bor, penampungan perpipaan di Lingk. Talumung 1 paket 100.000.000
talumung kel. Tande timur kec. Banggae timur Kec. Banggae Timur
Pengadaan sumur bor di dusun dusun punaga kec. 1 paket 75.000.000

punaga kec. Tammeroddo Tammeroddo
Pengadaan sumur bor di Lingk. Lingk. Parappe Kel. 1 paket 75.000.000
Parappe Kel. Sirindu Sirindu
Pengadaan sumur bor di Balombong I Kec. Pamboang 1 paket 170.000.000
Kec. Pamboang
Pengadaan sumur bor dan perpipaan di dusun Kec. Tammerodo 1 paket 170.000.000
punaga kec. Tammerodo
Pengadaan sumur bor di Lingk. Kel. Tande Timur 1 paket 170.000.000
Talumung I Kel. Tande Timur

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan MCK Kel. Mosso Kec. 1 paket 200.000.000

Sendana
Pemb. MCK Lingk. Banua Kec. Malunda 1 paket 60.000.000
Pengadaan sumur bor Desa Buttu 1 paket 30.000.000
Pamboang
Pembangunan MCK Lingk. Paleo Kel. 1 paket 200.000.000
Pangali-Ali Kec.
Banggae Timur
Pemb. MCK Lingk Puawang Lingk Puawang Kel. 1 paket 150.000.000
Baruga Dhua
Pengadaan sumur bor Desa Sallutambung 1 paket 55.000.000
Pengadaan sumur bor Sulai Kec. Ulumanda 1 paket 55.000.000
Pengadaan sumur bor Desa Palipi Soreang 1 paket 80.000.000
Pengadaan sumur bor Camba Utara Kel.Baru Banggae 1 paket 80.000.000

Pengadaan sumur bor Lingk. Lembang Kel. Lembang 1 paket 80.000.000
Banggae Timur
Pembangunan Bak Air Lngk. Timbo- Kel. Pangali-ali 1 paket 100.000.000
timbo Banggae
Pengadaan sumur bor Lingk. Kel. Pangali-ali 1 paket 100.000.000
Tanangan Banggae
Pengadaan sumur bor Lingk. Rusung Kel. Pangali-ali 1 paket 100.000.000
Banggae
Pengadaan sumur bor Kec. Tammerodo 1 paket 120.000.000
Sendana
Pengadaan sarana air bersih dusun Kec. Pamboang 1 paket 100.000.000
timbo gading desa betteng
Pembangunan Sarana Air Bersih Kabupaten Majene 4 paket 400.000.000
Perumahan
Pemb. Sumur Bor Perumahan Kabupaten Majene 4 paket 300.000.000
Pengadaan Sumur Bor di Soreang Kec. Banggae 1 paket 75.000.000
Palipi Kec. Banggae
Pengadaan sumur Bor di Mage RT I Kec. Banggae 1 paket 75.000.000
Kec. Banggae
Pengadaan Sumur Bor di Dusun Ratte Kec. Sendana 1 paket 170.000.000
I, Desa Sendana, Kec.. Sendana
Pengadaan Sumur Bor di Dusun Ratte Kec. Sendana 1 paket 170.000.000

I, Kec.. Sendana
Pengadaan Sumur Bor Kel. Lembang 1 paket 450.000.000
Pembuatan Sumur Bor Lingk. Paleo, 1 paket 300.000.000
Rusung, Timbo-
Timbo, Tanangan
Pembangunan Sumur Bor Lr. Poralle Lingk. Battayang 1 paket 155.000.000
Lingk. Battayang Kel. Banggae Kec.
Banggae
Pembangunan Sumur Bor Lingk. Lingk. Saleppa Buttu- 1 paket 155.000.000
Saleppa Buttu-Buttu Buttu
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Majene 12 bulan 38.000.000
Pembangunan MCK Desa Kayuangin Kec. Malunda 2 unit 100.000.000
Pembangunan MCK dusun Taukong Kec. Ulumanda 1 unit 60.000.000

Desa Tandeallo

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pengadaan jamban Keluarga Kec. Banggae dan 1 paket 200.000.000

Kec. Banggae Timur
Pengadaan sumur bor Kec. Banggae 1 paket 200.000.000

Pengadaan sumur bor Kec. Banggae Timur 1 paket 200.000.000
Pembangungan jamban keluarga Kec. Malunda 1 paket 150.000.000

Pembangunan Sumur Bor Kel. Lembang, 1 paket 150.000.000
Baurung, Tande dan
Tande Timur Kec.
Banggae Timur
Pembangunan Sumur Bor Lingk. Mangge dan 1 paket 50.000.000

Lingk. Timbo-Timbo
Kec. Banggae
Pembangunan MCK Lingk. Layonga Kec. 1 paket 100.000.000
Baggae Timur
Pembangunan MCK Kel. Tande Kec. 1 paket 100.000.000
Baggae Timur
Pembangunan MCK Lingk. Logo Kel. 1 paket 70.000.000
Galung
Pengadaan Sumur Bor Kec. Pamboang 1 paket 150.000.000
Pembangunan/Sumur Bor Kec. Banggae Timur Kec. Banggae Timur 1 paket 200.000.000
Pembangunan/Sumur Bor di Kec. Kec. Banggae 1 paket 200.000.000
Banggae
Pembangunan MCK Kec. Banggae Timur 1 paket 750.000.000
Pembangunan Sumur Bor Kec. Banggae 1 paket 50.000.000

Pembangunan MCK Kec. Banggae 1 paket 75.000.000
Pembangunan Sarana Air Bersih Lingk. Lembang 1 paket 50.000.000
(Sumur Bor) Perubahan Dhua
Pembangunan MCK Lingk. Lembang 1 paket 70.000.000
Dhua
Pembangunan Air Bersih Desa Tammerodo 1 paket 70.000.000
Pembangunan Air Bersih Desa Ulidang 1 paket 70.000.000
Pengadaan Kloset dan Kec. Banggae Timur 1 paket 150.000.000
Kelengkapannya dan Banggae
Pengadaan Klosek dan Kab. Majene 50 unit 100.000.000
Kelengkapannya
Pengadaan Bak Air Bersih Lingk Kel. Baurung 2 titik 50.000.000
Barane
Pengadaan Bak Bersih Lingk Kel. Totoli 2 titik 50.000.000
Passarang
Pemb. MCK Lingk Passarang Kel. Totoli 2 titik 50.000.000
Pemb. MCK Lingk Tunda Kel. Labuang Utara 2 titik 50.000.000
Pemb. MCK Lingk teppo Barat Kel. Baru 2 titik 50.000.000
Pengadaan Bak Air Bersih Kel. Kel. Pangali Ali 2 titik 50.000.000
Pangali Ali
Pengadaan Bak Air Bersih Kel. Kel. Baurung 2 titik 50.000.000
Baurung
Pengadaan Bak Air Bersih Kel. Totoli Kel. Totoli 2 titik 50.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pengadaan Sumur Bor Kec. Banggae Kec. Banggae Timur 1 paket 105.000.000
Timur
Pengadaan Sumur Bor Kec. Banggae Kec. Banggae 1 paket 105.000.000
Pengadaan sarana air bersih Kec. Kec. Banggae 1 paket 105.000.000

Banggae
Pengadaan sarana air bersih Kec. Kec. Banggae Timur 1 paket 105.000.000
Banggae Timur
Pemb. Sumur Bor Lingk. Poralle Kel Banggae 2 paket 80.000.000
Pemb. Sumur Bor Lingk. Salabose Kel Banggae 2 paket 80.000.000
Pemb. Sumur Bor Lingk. Tulu Kel. Labuang Utara 2 paket 80.000.000
Pemb. Sumur Bor Di Belakang SD 29 Kec. Banggae Timur 1 paket 60.000.000
Purrau Tande
Pemb. Sarana Air Bersih Sumur Bor Di Kec. Pamboang 1 paket 60.000.000
Lingk Kamp Baru
Pembangunan MCK Galung Barat Kel Galung 2 paket 100.000.000
Kec.Banggae
1.04.01.23.04. Penetapan Kebijakan dan Strategi Tersedianya Survey & Pemetaan 7 Kegt 1.110.000.000 1.110.000.000
Penyelenggara Keserasian Kawasan dan Kawasan Pemukiman di Kab.
Lingkungan Hunian Berimbang Majene
Orientasi Lapangan (MMC) 1 paket 200.000.000
Masyarakat Majene Mapaccing
Sosialisasi (MMC) Masyarakat 1 paket 200.000.000
Majene Mapaccing
Studi Banding Masyarakat Majene 1 paket 150.000.000
Mapacing (MMC)
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 1 Tahun 100.000.000
Pendataan Kawasan Permukiman 1 paket 100.000.000
Kumuh
Perencanaan Kawasan P2KPB Kec. 1 paket 180.000.000
Banggae Timur
Perencanaan Kawasan P2KPB Kec. 1 paket 180.000.000
Pamboang
1.04.01.20. Program Pengelolaan Areal Pembangunan Meningkatnya Tersedianya pembangunan 100% 3.692.500.000 3.692.500.000 Dinas Perumahan,
pemakaman Infrastruktur kualitas sarana dan prasarana Kawasan Permukiman
Penunjang perumahan dan pemakaman dan Pertanahan
Masyarakat
1.04.01.20.06. Pembangunan sarana dan prasarana Terlaksananya pembangunan 31 Paket 3.692.500.000 3.692.500.000
pemakaman sarana dan prasarana
pemakaman
Study Banding Kegiatan Pemakaman 1 keg 100.000.000
Pemetaan Pekuburan TAWEO Tande Tande 1 paket 50.000.000

Pemetaan Pekuburan Penamula Tande 1 paket 50.000.000
Purrau Tande
Pemb. Pagar Pekuburan Tanangan Tanangan 1 paket 100.000.000
Kel. Pangali ali

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pengadaan Tempat Memandikan Majene 1 paket 100.000.000

Jenasah
Pemb. Pagar Pekuburan Desa Pamboang 1 paket 100.000.000
Tinambung Kec. Pamboang
Pemb. Pagar Pekuburan Dusun Kmp. Pamboang 1 paket 100.000.000
Baru Desa Bababulo Utara
Pemb. Pagar Pekuburan Desa Totolisi Sendana 1 paket 100.000.000
Kec. Sendana
Pemb. Pagar Pekuburan Kec. Tammero'do 1 paket 200.000.000
Tammero'do
Pemb. Pagar Pekuburan Kec. Tubo Tammero'do 1 paket 200.000.000
Pemb. Pagar Pekuburan ulumanda 1 paket 200.000.000
Kec.Ulumanda
Pemb. Pagar Pekuburan Kec.Malunda Malunda 1 paket 200.000.000
Pemb. Pagar Pekuburan Tamo Tamo 1 paket 200.000.000

Pemb. Pagar Pekuburan Salabulo, Kel. Salabulo 1 paket 150.000.000
Tande Timur
Pagar Pekuburan Dusun Labu- 1 paket 130.000.000
Labuang
Pembangunan Pagar Pekuburan Desa Onang Utara 1 paket 120.000.000
Pembangunan Pagar Pekuburan Dusun Onang Desa 1 paket 70.000.000
Onang Utara
Pembangunan Pagar Pekuburan Desa Lombang Utara 1 paket 150.000.000
Pembangunan Pagar Pekuburan Dusun Labu- 1 paket 130.000.000

Labuang
Pembangunan Pagar Pekuburan Lombang Timur 1 paket 187.500.000
Pembangunan Pagar Pekuburan Salabose 1 paket 105.000.000
Syekh Abd. Mannan
Pembangunan Pagar Pekuburan Salabose 1 paket 105.000.000
Makam Mara'dia Banggae Salabose
Pembangunan Pagar Pekuburan Salabulo 1 paket 80.000.000
Salabulo Kecamatan Banggae Timur
Pembangunan Pagar Pekuburan Islam Rangas 1 paket 80.000.000
Kelurahan Rangas Banggae
Pengadaan Tempat Memandikan Purrau 1 paket 80.000.000
Jenasah Lingkungan Purrau
Kecamatan Banggae Timur
Pembangunan Pagar Pekuburan Islam Banggae 1 paket 80.000.000
Kecamatan Banggae
Pembangunan Pagar Pekuburan Isam Banggae Timur 1 paket 80.000.000

Kecamatan Banggae Timur
Pembangunan Pagar Pekuburan Islam Palipi 1 paket 100.000.000

Palipi Sendana
Pembangunan pagar pekuburan islam Bababulo utara, Kec. 1 paket 85.000.000
Pamboang
Pembangunan pagar pekuburan islam Labu labuan, Onang 1 paket 70.000.000
Utara, Kec Tubo
Pembangunan Pagar Pekuburan Desa Kec. Sendana 1 paket 140.000.000

Limbua Kec. Sendana

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan Pagar Pekuburan Galung Utara 1 paket 50.000.000
1.04.01.21. Program peningkatan sarana dan Pembangunan Meningkatnya Tercapainya program 100% 20.671.600.000 20.671.600.000 Dinas Perumahan,
prasarana penerangan jalan. Infrastruktur kualitas peningkatan sarana dan Kawasan Permukiman
Penunjang infrastruktur prasarana penerangan jalan dan Pertanahan
Peningkatan kebinamargaan
Kualitas Hidup daerah
Masyarakat
1.04.01.21.01. Pemeliharaan jaringan Listrik dan Majene Terpeliharanya Jaringan listrik 12Bln 4.115.600.000 4.115.600.000
lampu PJU
Belanja Bahan Bakar minyak/ gas 27.400.000
dan Pelumas untuk mobil operasional
Penerangan Jalan Umum
Belanja Suku Cadang Mobil 12 bulan 20.000.000

Operasional Penerangan Jalan Umum
Pemeliharaan Jaringan Listrik dan 1 keg 200.000.000

lampu jalan milik Pemerintah Kab.
Majene
Pemeliharaan Penerangan Jalan 1 keg 150.000.000
Umum Tenaga Surya
Pengalihan Jaringan dari Kontrak 1 keg 500.000.000
Menjadi Meterisasi/Pascabayar
Honor Tenaga Operasional 12 bulan 54.000.000
Penerangan Jalan Umum
Tunjangan kesejahteraan Tenaga 12 bulan 19.200.000
Operasional PJU
Biaya Perjalanan Dinas Luar Daerah 12 bulan 30.000.000
Biaya Perjalanan Dinas Dalam 12 bulan 10.000.000

Daerah
Study Banding Kegiatan PJU 12 bulan 100.000.000
Biaya ATK bidang penerangan Jalan 12 bulan 5.000.000
Umum & Pemakaman
Pengadaan laptop Bidang Penerangan 1 paket 25.000.000
Jalan & Pemakaman
Pemetaan Penerangan jalan umum 1 paket 150.000.000
Majene & Pemakaman
Biaya Makan Minum Staf dan Tamu 12 bulan 5.000.000
Pengadaan Kendaraan Roda 2 Bidang 3 unit 120.000.000
Penjal & Penerangan Jalan
Pemakaman 3 (tiga) unit
Pengadaan Mobil Operasional Roda 4 1 paket 300.000.000
Bidang Penjal & Pemakaman
Pengadaan Alat Pengamanan Baju, 1 paket 150.000.000
Sepatu, Helm
Peningkatan Kinerja tenaga 12 bulan 150.000.000
Operasional Lapangan PJU
Pengadaan Kendaraan/ Mobil Tangga 1 unit 2.000.000.000
Operasional PJU
Pengadaan Kendaraan Roda dua/ 3 unit 100.000.000
Motor

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1.04.01.21.05. Pengadaan Lampu PJU Kec. Banggae/Kec. Terlaksananya Pengadaan 16.556.000.000 16.556.000.000
Banggae Timur Lampu PJU
Pengadaan Lampu Jalan Penerangan Banggae 1 paket 165.000.000
Jalan Lingk. Pace'da Garogo Selatan
Pengadaan Lampu jalan Kec.Sendana Majene 1 paket 200.000.000
Pengadaan Lampu jalan Sendana 1 paket 200.000.000

Kec.Pamboang
Pengadaan Lampu Tenaga surya Pamboang 1 paket 180.000.000
Dusun Tinambung Kec. Pambonag
Pengadaan Lampu Jalan Depan SMKN Pamboang 1 paket 180.000.000
2 Majene
Pengadaan Lampu Tenaga Surya SMA Pamboang 1 paket 160.000.000
Neg. 1 Pamboang
Pengadaan Lampu Jalan Jalan ke Majene 1 paket 200.000.000
UNSULBAR Kec. Banggae Timur
Pengadaan Lampu Jalan Lingk. Majene 1 paket 200.000.000
Garo,go
Garo'go Utara
Purrau Ke. Tande
Pengadaan Lampu Jalan galung Utara Majene 1 paket 180.000.000
Pengadaan Lampu Jalan Jln. Majene 1 paket 180.000.000

Penamula Tande
Pengadaan Penerangan Lampu Jalan Labuang 1 paket 600.000.000
Pengadaan Penerangan Lampu Jalan Buttu Baruga 1 paket 360.000.000
Pengadaan Lampu Jalan Baurung 1 paket 570.000.000

Pengadaan Lampu Jalan Lapangan Betteng 1 paket 75.000.000
Kel. Lalampanua
Pengadaan Lampu Jalan Kel. Mosso Dhua 1 paket 500.000.000
Pengadaan Lampu Jalan Tubo selatan 1 paket 126.000.000
Pengadaan Lampu Jalan Pantai Rewata'a 1 paket 75.000.000
Kelurahan
Pengadaan Lampu Jalan Tenaga Onang Utara 1 paket 135.000.000
Surya
Pengadaan Lampu Penerangan Jalan Kel. Lalampanua 1 paket 250.000.000
Pengadaan Lampu Jalan Penerangan Desa Tinambung 1 paket 100.000.000
Pengadaan Lampu Penerangan Jalan Desa pesuloang 1 paket 375.000.000
Pengadaan Lampu Jalan Galung-galung 1 paket 250.000.000

Pengadaan Lampu Jalan Pesa'i 1 paket 250.000.000
Pengadaan Lampu Jalan Taduang 1 paket 125.000.000
Pengadaan Lampu Jalan Bulutupang 1 paket 260.000.000
Pengadaan PJU sangalla Tande Majene 1 paket 180.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pengadaan PJU Saleppa Bababulo Majene 1 paket 180.000.000

Utara
Pengadaan PJU Desa Bababulo Majene 1 paket 200.000.000

Pengadaan PJU Saleppa Bababulo Majene 1 paket 180.000.000
Utara
Pengadaan PJU Kec. Malunda Majene 1 paket 200.000.000
Pengadaan PJU Kec. Tubo Sendana Majene 1 paket 180.000.000
Pengadaan PJU Kec. Ulumanda Majene 1 paket 180.000.000
Pengadaan PJU Poros Rewataa Desa Majene 1 paket 180.000.000
Pesuloang Kec. Pambonag
Pengadaan PJU Perum Griya Pesona Majene 1 paket 250.000.000
Lembang Kel. Lembang
pengadaan PJU Klurahan Tande Majene 1 paket 100.000.000
Timur
pengadaan PJU Desa Betteng Majene 1 paket 100.000.000
Pamboang
Pengadaan Lampu Tenaga Surya Desa Bonde Utara 1 paket 105.000.000
Pengadaan Lampu Tenaga Surya Desa Onang Utara 1 paket 300.000.000
Pengadaan Lampu Tenaga Surya Kel. Lamungan Batu 1 paket 750.000.000
Pengadaan Lampu Penerangan Jalan Lalampanua 1 paket 260.000.000
Pengadaan Lampu Penerangan Jalan Desa Tinambung 1 paket 100.000.000
Pengadaan Lampu Jalan Tenaga Lamungan Batu 1 paket 100.000.000

Surya
Pengadaan Meteran Listrik Gratis Salutambung 1 paket 180.000.000
Pengadaan Lampu PJU Lingkungan Paccana 1 paket 105.000.000
Paccana
Pengadaan Lampu PJU Jl. Poros Tundaq 1 paket 105.000.000
Unsulbar Tundaq
Pengadaan Lampu Tenaga Surya Jl. Salabose Bukku 1 paket 105.000.000
Poros Salabose - Bukku
Pengadaan Lampu Tenaga Surya Jl. Saleppa 1 paket 105.000.000
Pekuburan Saleppa
Pengadaan Lampu Tenaga Surya Jl. Salabose 1 paket 105.000.000
Pekuburan Syekh Abd. Mannan
Pengadaan Lampu PJU Jl. Lingk. Kampung 1 paket 105.000.000

AP.Pettarani (DepanStadion Baru
Prasamya)
Pengadaan Lampu Tenaga Surya Lingkungan 1 paket 105.000.000
Lingkungan Salabose Salabose
Pengadaan lampu jalan Desa Betteng Pamboang 1 paket 100.000.000
Kec. Pamboang Kab. Majene
Pengalihan Jaringan PJU Pantai Majene 1 paket 100.000.000
Barane Kabupaten Majene
Pengadaan lampu Desa Palipi Sendana 1 paket 75.000.000
Sendana
Pengadaan lampu jalan kel. Pamboang 1 paket 100.000.000
Lalampanua

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pengadaan lampu jaan Desa Majene 1 paket 100.000.000

Pamboang Kec. Banggae Kab. Majene
Peralihan jaringan PJU dari kontrak Majene 1 paket 100.000.000

ke meterisasi Kecamatan Banggae
Peralihan jaringan PJU dari kontrak Majene 1 paket 100.000.000
ke meterisasi Kecamatan Banggae
Timur
Pengadaan lampu jalan kelurahan Majene 1 paket 50.000.000
Baru Kec. Banggae
Pengadaan lampu jalan lingkungan Majene 1 paket 100.000.000
Tunda
Pengadaan lampu jalan lingkungan Majene 1 paket 100.000.000
Talumung
Pengadaan lampu jalan kelurahan Majene 1 paket 100.000.000
Baruga
Pengadaan lampu jalan kecamatan Majene 1 paket 100.000.000
Banggae
Pengadaan lampu jalan kecamatan Majene 1 paket 100.000.000
Banggae Timur
Pengadaan lampu jalan kec. Tubo Tubo selatan 1 paket 100.000.000
Pengadaan lampu jalan kecamatan Tammero'do 1 paket 100.000.000
Tammero'do
Pengadaan lampu jalan kecamatan Ulumanda 1 paket 100.000.000
Ulumanda
Pengadaan PJU Kamp. Baru Desa Pamboang 1 paket 100.000.000
Bababulo Utara
Pengadaan PJU Kelurahan Totoli Majene 1 paket 100.000.000
Kecamatan Banggae
Pengadaan PJU Kelurahan Lamungan Malunda 1 paket 70.000.000
Batu Kecamatan Malunda
Pengadaan PJU Lingkungan Galung- Pamboang 1 paket 50.000.000

galung Kecamatan Pamboang
Pengadaan PJU Lingkungan Pa'leo Majene 1 paket 50.000.000

Kabupaten Majene
Pengadaan PJU Griya Pesona Majene 1 paket 80.000.000
Lembang Kel. Lembang Kab. Majene
Pengadaan PJU Pesantren Limbing Purrau 1 paket 80.000.000
Purrau
Pengadaan PJU Pundau Palipi Purrau 1 paket 80.000.000
Pengadaan PJU Kaomp. Pasar Lama Para'baya 1 paket 80.000.000
Para'baya
Pengadaan PJU Sangalla Purrau Tande 1 paket 50.000.000
Tande
Bantuan Lampu Jalan Desa Simbang Kec. 1 paket 100.000.000
Pamboang
Pengadaan Lampu Jalan Malunda, Sasende 1 paket 200.000.000
Pekerjaan Pengadaan Penerangan Lingk. Puawang dan 1 paket 120.000.000
Lampu Jalan Kel. Tande Kec.
Banggae Timur
Pekerjaan Penambahan Titik Lampu Kec. Banggae Timur 1 paket 100.000.000

Penerangan Jalan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pengadaan Lampu Jalan Kec. Pamboang 1 paket 150.000.000

Pengadaan Lampu Jalan Kec. Pamboang 1 paket 150.000.000
Pengadaan Lampu Jalan Kecamatan 1 paket 200.000.000
Tammerodo Sendana
Pengadaan Lampu Jalan Kecamatan 1 paket 80.000.000

Tammerodo Sendana
Pengadaan Lampu Penerangan Jalan Kec. Banggae Timur 1 paket 50.000.000
Pengadaan Lampu Penerangan Jalan Kelurahan Totoli 1 paket 50.000.000
Pengadaan Lampu Penerangan Jalan Kelurahan Galung 5 titik 75.000.000

Kelurahan Galung
Pengadaan Lampu Penerangan Jalan Kelurahan Lembang 3 titik 50.000.000
Kelurahan Lembang
Pengadaan Lampu Peneranagn Jalan Galung Utara 1 paket 50.000.000
Galung Utara
Pengadaan Lampu Penerangan Jalan Kec. Banggae 1 paket 50.000.000
Depan Kampus STIKMAR
Pengadaan Lampu Penerangan Jalan Kelurahan Lembang 1 paket 50.000.000
Kelurahan Lembang
Pengadaan Lampu Penerangan Jalan LingkunganTunda 4 titik 80.000.000
Lingkungan Tunda
Pengadaan PJU Poros Pangali-ali Kelurahan Pangali- 1 paket 1.000.000.000
Poros Pangali-ali Tanangan ali
Pengadaan PJU Jalan Poros Parappe - Kecamatan Banggae 1 paket 1.000.000.000
Leppe Timur
1.05. Ketentraman Dan Ketertiban Umum 3.213.250.000

Serta Perlindungan Masyarakat
1.05.01.16 Program pemeliharaan kantrantibmas Program Reformasi Menurunnya Angka Kriminalitas 248 Kasus 320.000.000 Satuan Polisi Pamong
dan pencegahan tindak kriminal Birokrasi pelanggaran Praja
ketertiban dan
keamanan
masyarakat
1.05.01.16.01 Pengawasan pengendalian dan evaluasi Majene Laporan kegiatan polisi pamong Laporan 50.000.000
kegiatan polisi pamong praja praja
1.05.01.16.06 Pemeliharaan Kantibmas dan Majene Jumlah kasus pelanggaran Kasus 80.000.000
Pencegahan Tidak Kriminal hukum
1.05.01.16.07 Pembangunan Pos Jaga / Ronda Sat Pol Majene Jumlah Pos Ronda yang 2 Unit 190.000.000
PP dibangun
1.05.01.20 Program peningkatan pemberantasan Program Reformasi Menurunnya Terlaksananya Pemeliharaan 100% 50.000.000 Satuan Polisi Pamong
penyakit masyarakat (PEKAT) Birokrasi pelanggaran Keamanan dan Ketertiban Praja
ketertiban dan Masyarakat di Wilayah
keamanan Kabupaten Majene
masyarakat
1.05.01.20.09 Penertiban dan pencegahan bidang Majene Jumlah kegiatan sosialisasi Kegiatan 50.000.000
sosial masyarakat

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1.05.01.23 Program Penegakan Perda dan Program Reformasi Menurunnya Persentase penanganan kasus 100% 255.000.000 Satuan Polisi Pamong
Peraturan Bupati Birokrasi pelanggaran pelanggaran Perda/Perbup Praja
ketertiban dan
keamanan
masyarakat
1.05.01.23.01 Penyuluhan dan Pencegahan Majene Jumlah kasus pelanggaran Kasus 50.000.000
Pelanggaran Perda dan Peraturan Perda/Perbup
Bupati
1.05.01.23.02 Pembentukan Tim Terpadu Penegakkan Majene Tim Penegakkan Perda dan Kasus 205.000.000
Perda Pebup dan Penyusunan
Ranperda
1.05.01.25 Program Dukungan Kelancaran Program Reformasi Menurunnya Persentase penanganan kasus 1.500.000.000 Satuan Polisi Pamong
Pemilihan Umum dan Pemilihan Birokrasi pelanggaran terkait pemilu Praja
Kepala Daerah ketertiban dan
keamanan
masyarakat
1.05.01.25.01 Pemantauan, Pelaksanaan Pemilihan Majene Pengamanan Pemilu dan Pilpres 2 Kegt 1.500.000.000
Umum/Pemilihan Presiden
1.05.02.15. Program Peningkatan Keamanan Dan Program Reformasi Menurunnya Terpenuhinya Operasional Tim 1 Tahun 243.500.000 Badan Kesatuan Bangsa
Kenyamanan Lingkungan Birokrasi pelanggaran Koordinasi
ketertiban dan
keamanan
masyarakat
1.05.02.15.07. Komunitas Intelijen Daerah (KOMINDA) Majene Pelaksanaan Kegiatan Kominda 1 Tahun 166.000.000
1.05.02.15.08. Forum Komunikasi Masalah-Masalah Majene Pelaksanaan Pertemuan Fokmas 1 Tahun 4.500.000
Strategis (FOKMAS)
1.05.02.15.09. Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Majene Pelaksanaan Pertemuan FKDM 1 Tahun 10.000.000
(FKDM)
1.05.02.15.11. Penanganan Konflik Sosial Pelaksanaan Pertemuan 1 Tahun 63.000.000
Pengendalian Keamanan dan
Kenyamana Lingkungan
1.05.02.17. Program Pengembangan Wawasan Program Reformasi Menurunnya Terwujudnya pemahaman arti 1 Kali 365.000.000 Badan Kesatuan Bangsa
Kebangsaan Birokrasi pelanggaran bela negara
ketertiban dan
keamanan
masyarakat
1.05.02.17.04. Sosialisasi Bela Negara dan Majene Pemahaman bela negara di 1 Kali 60.000.000
Penaggulangan Daerah Konflik Daerah Konflik
1.05.02.17.05. Sosialisasi Wawsan Kebangsaan Majene Terlaksananya Sosialisasi 4 Kegt 305.000.000
wawasan Kebangsaan
1.05.02.18. Program Kemitraan Pengembangan Program Reformasi Menurunnya Terwujudnya pemahaman dan 1 Tahun 45.000.000 Badan Kesatuan Bangsa
Wawasan Kebangsaan Birokrasi pelanggaran penerapan dalam masyarakat
ketertiban dan mengenai pendidikan
keamanan kebangsaan 4 pilar
masyarakat
1.05.02.18.02. Penyelenggaraan Pendidikan Majene Terlaksananya sosialisasi 1 Tahun 45.000.000
Kebangsaan empat pilar bagi perangkat pendidikan kebangsaan 4 pilar
desa/pemuda, pelajar, ormasdan partai yakni Pancasil, UUD, NKRI &
politik Bineka Tunggal Ika

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1.05.02.19. Program Pemberdayaan Masyarakat Program Reformasi Menurunnya Terwujudnya keamanan, 1 Tahun 5.000.000 Badan Kesatuan Bangsa
Untuk Menjaga Ketertiban dan Birokrasi pelanggaran kerukunan, dan keharmonisan
Keamanan ketertiban dan masyarakat wilayah
keamanan perbatasan
masyarakat
1.05.02.19.02. Pemberdayaan masyarakat wilayah Majene Terpantaunya pelaksanaan 1 Tahun 5.000.000
perbatasan kegiatan
1.05.02.20. Program Peningkatan Pemberantasan Program Reformasi Menurunnya Meminimalisir jumlah 100% 15.000.000 Badan Kesatuan Bangsa
Penyakit Masyarakat (PEKAT) Birokrasi pelanggaran penyalahgunaan Narkoba
ketertiban dan
keamanan
masyarakat
1.05.02.20.01. Penyuluhan Pencegahan Majene Terlaksananya Sosialisasi 100% 15.000.000
Peredaran/Penyalahgunaan Narkoba tentang bahaya Narkoba
1.05.02.21. Program Pendidikan Politik Program Reformasi Menurunnya Terpenuhinya kelengkapan 11 Parpol 32.300.000 Badan Kesatuan Bangsa
Masyarakat Birokrasi pelanggaran administrasi dan terciptanya
ketertiban dan pengelolaan keuangan parpol
keamanan
masyarakat
1.05.02.21.07. Pelatihan pengelolaan Majene Peningkatan Pengetahuan 11 Parpol 18.900.000
pertanggungjawaban bantuan keuangan Pengurus Parpol
parpol
1.05.02.21.13. Verifikasi penelitian dokumen , Majene Peningkatan Kerja Sama 1 Tahun 13.400.000
lapangan dan fasilitasi orkemas
1.05.02.25. Program Dukungan Kelancaran Program Reformasi Menurunnya Pemantauan Pileg dan Pilpres 1 Tahun 382.450.000 Badan Kesatuan Bangsa
Pemilihan Umum Dan Pemilihan Birokrasi pelanggaran di Daerah
Kepala Daerah ketertiban dan
keamanan
masyarakat
1.05.02.25.01. Pemantauan Pelaksanaan Pemilihan Majene Tersedianya Data & Informasi 1 Tahun 366.250.000
Umum/Pemilihan Legislatif dan
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
Tahun 2019
1.05.02.25.02. Pemantauan, Evaluasi & Pelaporan Majene Tersedianya Data & Informasi 1 Tahun 16.200.000
Perkembangan Politik di Daerah
1.05.02.27. Program Pencegahan dan Peningkatan Meningkatnya Meningkatnya Pencegahan 1.415.000.000 1.627.250.000 Badan Penanggulangan
Kesiapsiagaan Kesejahteraan taraf hidup Dini dan Penanggulangan Bencana Daerah
Sosial Berbasis masyarakat Korban Bencana Alam
Masyarakat
1.05.02.27.01. Pemantauan dan Penyebarluasan BPBD Majene Meningkatnya Pemantauan dan 1.320.000.000 1.518.000.000
Informasi Potensi Bencana Penyebarluasan Informasi
Potensi Bencena
Sosialisasi Penanggulangan Bencana Tingkat BPBD Majene 4 Sekolah 200.000.000
Sekolah Dasar, Menengah pertama, Menengah
atas dan perguruan tinggi Kab. Majene
Simulasi Kegiatan penanganan BPBD Majene 1 Kegiatan 60.000.000

kesiapsiagaan bencana

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Sosialiasasi dokumen Pengurangan BPBD Majene 1 Kegiatan 50.000.000

Resiko Bencana (PRB)
Sosialisasi Pencegahan dini, Gempa BPBD Majene 200 Orang 200.000.000
bumi dan Tsunami
Rencana Kontijensi Banjir & longsor BPBD Majene 2 Dokumenn 150.000.000
Sosialiasasi Banjir dan Longsor BPBD Majene 70 Orang 200.000.000

Pencegahan Abrasi pantai di BPBD Majene 1000 Pohon 100.000.000
Kecamatan Sendana
Sosialisasi program wisata edukasi BPBD Majene 1 Kegiatan 100.000.000
bencana goes to school
Sosialisasi kebencanaan bagi BPBD Majene 1 Kegiatan 100.000.000
pengurus kelompok darmawisma se-
kabupaten
Sosialissi kebencanaan bagi bunda BPBD Majene 1 Kegiatan 100.000.000
belajar mitigasi (BBM) / pengetahuan
bencana ibu-ibu
Monitoring evaluasi pelaporan titik- Majene 1 laporan/ 10.000.000
titik rawang bencana Tahun
Penyebarluasan Kebencanaan Melalui BPBD Majene 1 Kegiatan 50.000.000
Banner dan Informasi Sandeq Pos
1.05.02.27.02. Pemantauan Titik Rawan Bencana dan Terlaksananya Pemantauan 95.000.000 109.250.000
Kejadian Bencana Titik rawan Bencana dan
Kejadiannya
Pengadaan papan penunujuk arah ke 12 Buah 15.000.000
tempat evakuasi.
Sosialisasi Pembuatan titik rawan 50 Orang 40.000.000
bencana
Sosialisasi Daerah Rawan Bencana 50 Orang 40.000.000
1.05.02.28. Program Kedaruratan dan Logistik Peningkatan Meningkatnya 1.845.000.000 2.121.750.000 Badan Penanggulangan
Kesejahteraan taraf hidup Bencana Daerah
Sosial Berbasis masyarakat
Masyarakat
1.05.02.28.01 Pelatihan Penanggulangan Bencana 1.785.000.000 2.052.750.000
Alam
Pengadaan gudang logistik dan 1 Paket 1.200.000.000
peralatan
Dana Siap Pakai (DSP) Keadaan 12 Bulan 120.000.000
Darurat
Temu dan Karya Relawan Bencana 50 Orang 65.000.000
Pelatihan Satgas Penanggulangan 80 Orang 100.000.000
Bencana Desa Kelurahan
Bimtek TRC (Tim Reaksi Cepat) 50 Orang 50.000.000
Pelatihan Simulasi dan Evakuasi 50 Orang 50.000.000
Bencana Gempa Bumi / tsunami
berbasis masyarakat
Pelatihan Dasar Menajemen Logistik 40 Orang 50.000.000
Pemeliharaan Peralatan Perlengkapan 12 Bulan 40.000.000
Logistik
Simulasi bencana gempa bumi & 50 Orang 100.000.000
tsunami berbasis ibu-ibu

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Monitoring evaluasi pelaporan 1 laporan/ 10.000.000

kejadian bencana Tahun
1.05.02.28.04 Unit Layanan Emergency Terpadu 12 Bulan 60.000.000 69.000.000
1.05.02.29. Program Rehabilitasi dan Peningkatan Meningkatnya 19.306.538.400 22.202.519.160 Badan Penanggulangan
Rekonstruksi Kesejahteraan taraf hidup Bencana Daerah
Masyarakat
1.05.02.29.01. Rehabilitasi Pasca Bencana Terlaksananya Pemulihan dan 19.306.538.400 22.202.519.160
peningkatan sarana dan
prasarana masyarakat pasca
bencana
Penyusunan Profil RR BPBD Majene 1 Dokumen 75.000.000
Pengembangan/Pengolahan Data GIS BPBD Majene 1 Kegiatan 100.000.000
Pelatihan Kajian Kebutuhan BPBD Majene 5 Orang 100.000.000

Pascabencana (Jitupasna)
Studi Banding Penanganan Bencana BPBD Majene 5 Orang 50.000.000
Banjir dan Longsor
Sosialisasi Pemulihan Sosial, Ekonomi BPBD Majene 30 Orang 100.000.000
dan Budaya Pascabencana
Rehabrekon Pemecah Ombak Majene 12 Paket 2.400.000.000

Rehabrekon Drainase Majene 800 Meter 2.461.538.400
Rehabrekon Tanggul Laut Majene 800 Meter 8.000.000.000
Rehabrekon Talud Sungai Majene 800 Meter 5.600.000.000
Rehab Rekon Normalisasi Sungai Majene 8 Sungai 400.000.000
Monitoring dan Evaluasi Pasca BPBD Majene 8 20.000.000
Bencana Kecamatan
1.06.02.16. Program Peningkatan Kesiagaan dan Peningkatan Meningkatnya 1.448.600.000 1.654.390.000 Badan Penanggulangan
Pencegahan Bahaya Kebakaran Kesejahteraan taraf hidup Bencana Daerah
Masyarakat
1.06.02.16.05. Kegiatan Pendidikan dan meningkatnya Kepahaman 400.000.000 460.000.000

PelatihanPertolongan dan Pencegahan Tentang cara pertolongan dan
bahaya Kebakaran Pencegahan Bahaya Kebakaran
Pelatihan Personil dalam penanganan BPBD 3 Regu 150.000.000

bahaya kebakaran
Simulasi Penanganan Kebakaran BPBD 8 150.000.000
Kecamatan
Pelatihan dan simulasi bencana BPBD 1 Kegt 100.000.000
kebakaran bagi organisasi wanita
1.06.02.16.08. Pengadaan Sarana dan Prasarana BPBD Majene Tersedianya sarana dan 1.048.600.000 1.194.390.000
Pencegah Bahaya Kebakaran Prasarana Pencegah bahaya
kabakaran
Rehab. Gedung (Workshop) Damkar BPBD 1 Unit 200.000.000
Pengadaan Selang Mobil Pemadam BPBD 1 Paket 40.000.000

Kebakaran

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Honorarium Tenaga Honorer (SK. BPBD Majene 121 Orang 580.800.000

BUPATI)
(121 Orang)
Tunjangan Kesejahteraan Petugas BPBD Majene 121 Orang 217.800.000
lapangan pemadam kebakaran
(121 Org Honorer, 22 Org PNS)
Monitoring Pemadam Kebakaran Majene 1 laporan/ 10.000.000
Tahun
1.06. Sosial 3.903.500.000 3.903.500.000

1.06.01.23. Program Pembinaan dan Tercapainya Program 92.500.000 92.500.000 Dinas Sosial
Pemberdayan Kesejahteraan Sosial Pembinaan dan Pemberdayaan
Kelembagaan Sosial
1.06.01.23.02. Pendataan Sosial (PMKS) Dinas Sosial Jumlah Dokumen yang tersedia 1 Dok 12.500.000 12.500.000
Kab.Majene (Data PMKS) by name by addres
1.06.01.23.18. Pelatihan dan pembinaan karang taruna Jumlah Karang Taruna yang 23 Klp 80.000.000 80.000.000
terbina
1.06.01.24. Program pembinaan petugas satuan Terlaksananya penyaluran 140.000.000 140.000.000 Dinas Sosial
pelaksana (SAKLAT) dan Korban bantuan sosial korban
Bencana Alam bencana alam
1.06.01.24.03. Bimtek Anggota Taruna Siaga Dinas Sosial Jumlah tagana muda yang 50 orang 30.000.000 30.000.000
Bencana(TAGANA) Kab.Majene terlatih dan Cakap
1.06.01.24.05. Penerimaan dan Penyaluran bantuan Dinas Sosial Terdistribusinya bantuan 8 20.000.000 20.000.000
logistik bagi korban bencana alam dan Kab.Majene logistik bagi korban bencana Kecamatan
bencana sosial alam dan bencana sosial.
1.06.01.24.06. Sosialisasi Penanganan Bencana Dinas Sosial Jumah relawan tanggap 50 Orang 30.000.000 30.000.000
Kab.Majene bencana yang memahami
penanganan bencana
1.06.01.24.xx. Peningkatan Kapasitas Petugas posko Dinas Sosial Jumlah petugas Posko siaga 50 Orang 60.000.000 60.000.000
siaga bencana Kab.Majene Bencana Yang Berpartisipasi
aktif
1.06.01.28. Program Keluarga Harapan Terciptanya Program Keluarga 655.000.000 655.000.000 Dinas Sosial
harapan
1.06.01.28.03. Pembinaan Program Keluarga KPM-PKH Dinas Sosial Jumlah Keluarga Penerima 9450 KK 250.000.000 250.000.000
Kab.Majene Manfaat (KPM) PKH yang
terfasilitasi kebutuhan dasarnya
melalui SDM PKH..
Bimbingan Teknis (BIMTEK) P2K2 Dinas Sosial Meningkatnya kemampuan SDM 38 Orang 80.000.000 80.000.000
(Pendampingan dan Pertemuan Kab.Majene
PKH
Peningkatan Kemampuan
Keluarga/Famili Development Sesion
(FDS)
Sosialisasi Penyaluran Bantuan Sosial 8 kecamatan Jumlah KPM PKH yang 400 KPM 50.000.000 50.000.000
PKH Non Tunai
memahami tata cara penyaluran
bantuan Sosial PKH Non Tunai
melalui KKS (Kartu Keluarga
Sejahtera)

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Peningkatan Kapasitas SDM PKH Dinas Sosial Meningkatnya kemampuan 15 Orang 75.000.000 75.000.000
Kab.Majene
pendampingan Sosial (SDM PKH)
dalam pembinaan Keluarga
Penerima Manfaat
Pengadaan sarana dan prasarana Dinas Sosial Terpenuhinya prasarana kerja 6 (Enam) 100.000.000 100.000.000
penunjang PPKH (Pelaksana Program Kab.Majene Paket
SDM PKH dalam menunjang
Keluarga Harapan) di Sekretariat
Kabupaten dan Kecamatan. kegiatan operasional dan Update
data PKH.
Penyuluhan Gizi dan Ksehatan bagi 8 Kecamatan Jumah KPM PKH yang memahami 400 KPM 50.000.000 50.000.000
KPM - PKH
manfaat Gizi dan Kesehatan
Monitoring Verifikasi KPM PKH di 8 Kecamatan Jumah KPM PKH yang akan di 400 Orang 50.000.000 50.000.000
Faskes
verifikasi Faskes.
1.06.01.29. Program Perlindungan dan Jaminan Tercapainya program 1.999.500.000 1.999.500.000 Dinas Sosial
Sosial perlindungan dan jaminan
sosial
1.06.01.29.14. Sosialisasi tata cara penyelenggaraan Dinas Sosial Terselenggaranya Pengumpulan 1 Kegiatan 30.000.000 30.000.000
Undian Gratis Berhadiah (UGB) dan Kab.Majene sumbangan yang sesuai dan
Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) tidak bertentangan dan
peraturan perundang -
undangan yang berlaku.
1.06.01.29.17. Verifikasi dan Vaidasi Kepesertaan Dinas Sosial Akurasi data masyarakat 1 Kegiatan 80.000.000 80.000.000
BPJS Kesehatan JKN bagi masyarakat Kab.Majene penerima bantuan iuran(PBI)
penerima bantuan Iuran (PBI) Pusat dan Pusat dan Daerah.
Daerah.
1.06.01.29.18. Sosialisasi penanganan kemiskinan Dinas Sosial Jumlah aparat Kec/Kel/Desa 100 Orang 40.000.000 40.000.000
melalui Basis Data Terpadu (BDT) Kab.Majene yang memahami mekanisme
dan manfaat BDT terhadap
penanganan Fakir Miskin.
1.06.01.29.19. Bantuan Sembako untuk Masyarakat Dinas Sosial Jumlah masyarakat miskin 8 450.000.000 450.000.000
Miskin Kab.Majene penerima manfaat bantuan kecamatan
sembako
1.06.01.29.20. Verifikasi dan Validasi Basis Data Dinas Sosial Jumlah Dokumen Basis Data 8 150.000.000 150.000.000
Terpadu (BDT) Penanganan Kab.Majene Terpadu (BDT) yang Valid kecamatan
Fakir Miskin dengan Apikasi SIKS- NG
Monev Keserasian Sosial dan Kearifan Dinas Sosial Meningkatkan kualitas 8 100.000.000 100.000.000
Lokal. Kab.Majene pelayanan dan tepat sasaran Kecamatan
Sosialisasi Regulasi Jaminan Sosial Dinas Sosial Meningkatkan kualitas 8 80.000.000 80.000.000
Kesehatan bagi PBI Pusat dan Daerah Kab.Majene pelayanan dan tepat sasaran Kecamatan
Kab. Majene.
Bimtek Operator Sistem Informasi Dinas Sosial Jumlah Aparat Kecamatan dan 20 Orang 75.000.000 75.000.000
Kesejahteraan Sosial Nex Generation Kab.Majene PSKS yang Cakap dalam
(SIKS - NG) Pengelolaan BDT (Basis Data
Terpadu)
1.06.01.29.26. Revitalisasi dan pengadaan perangkat Dinas Sosial Jumlah revitalisasi ruang 794.500.000 794.500.000
pengelola data untuk mendukung Pusat Kab.Majene layanan data kesejahteraan
Layanan Data Sosial di Kabupaten sosial
(DANA DAK) Jumlah Jenis pengadaan
perangkat pengelolaan data
kesejahteraan sosial

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembuatan Aplikasi Data PBI Daerah. Dinas Sosial Untuk sarana Verifikasi dan 1 Kegiatan 200.000.000 200.000.000
Kab.Majene Validasi Data PBI daerah .
1.06.01.30. Program Rehabilitasi Sosial Tercapainya Program 507.250.000 507.250.000 Dinas Sosial
Rehabilitasi Sosial
1.06.01.30.01. Pembinaan UEP Lanjut Usia Produktif Dinas Sosial Jumlah Lansia produktif yang 15 Orang 40.250.000 40.250.000
Kab.Majene mendapatkan bantuan
1.06.01.30.02. Pembinaan dan pengawasan Dinas Sosial Jumlah Laporan LKSA/panti 5 LKSA dan 15.000.000 15.000.000
LKSA/Panti Asuhan Kab.Majene asuhan 7 LKSA SLB
1.06.01.30.03. Pemberian alat bantu cacat bagi Dinas Sosial Jumlah penyandang di sabilitas 55 Orang 226.000.000 226.000.000
penyandang sabilitas Kab.Majene yang tertangani.
(DANA DAK) - Jumlah peralatan bantu bagi 6 Jenis
penyandang disabilitas.
1.06.01.30.07. Pendataan Masalah Sosial Dinas Sosial Mendapatkan data ril di 8 21.000.000 21.000.000
Kab.Majene lapangan tentang NAPSA dan kecamatan
PSK
Monitoring Penyandang Disabilitas. Dinas Sosial Meningkatkan kualitas 4 Triwulan 20.000.000 20.000.000
Kab.Majene pelayanan dan tepat sasaran
Pelatihan dan Pemberdayaan Lansia Dinas Sosial Jumlah Lansia yang mendapat 30 Lansia 45.000.000 45.000.000
Produktif Kab.Majene Pelatihan.
Verifikasi Data Lansia dan Monitoring Kecamatan Jumlah Lansia untuk di 159 Orang 20.000.000 20.000.000
Penerima Lansia. Monitoring dan Verifikasi.
Bimbingan Pelatihan Usaha Bagi Kecamatan Jumlah Penyandang Disabiitas 20 Orang 60.000.000 60.000.000
Penyandang Disabiitas yang mendapat Pelatihan.
Sosiaisasi Pencegahan Bahaya Narkoba Kecamatan Jumlah Usia Produktif yang 50 Orang 60.000.000 60.000.000
bagi Generasi Muda Rentang Narkoba
1.06.01.31. Program Pelestarian Keperintisan dan Tercapainya Program 355.250.000 355.250.000 Dinas Sosial
Kepahlawanan Pelestarian Keperintisan dan
Kepahlawanan
1.06.01.31.01. Pembinaan dan Sosialisasi nilai-nilai 45 Dinas Sosial Terbinanya para keluarga 80 Orang 57.500.000 57.500.000
dan Kepahlawanan Kab.Majene pahlawan dan anggota LVRI
1.06.01.31.02. Pembinaan Keluarga LVRI dan Keluarga Dinas Sosial Terbentuknya Keluarga LVRI 3 Kegiatan 97.750.000 97.750.000
Pahlawan Kab.Majene dan Kelurga Pahlawan
1.06.01.31.03. Pemeliharaan TMP ( Taman Makan Operasional pemeliharaan 4 200.000.000 200.000.000
Pahlawan) Taman Makam Pahlawan Kecamatan
1.06.01.32. Program Pemberdayaan Fakir Miskin Terciptanya Program 154.000.000 154.000.000 Dinas Sosial
Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Pemberdayaan Fakir Miskin
penyandang Masalah Kesejahteraan Komunitas Adat Terpencil
Sosial (PMKS) Lainnya (KAT) dan penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) Lainnya
1.06.01.32.01. Verifikasi, Seleksi, Monev dan Dinas Sosial Jumlah Laporan hasil monev 4 Dokumen 20.000.000 20.000.000
pemberian rekomendasi Kelompok Kab.Majene
Usaha Bersama (KUBE) fakir miskin
1.06.01.32.02. Koordinasi, monev dan pelaporan beras Dinas Sosial Jumlah Laporan hasil monev 12 Laporan 44.000.000 44.000.000
miskin (raskin) dan RTLH Kab.Majene
1.06.01.32.04. Pemberdayaan dan pembinaan Dinas Sosial Jumlah warga KAT yang terbina 139 KK 10.000.000 10.000.000
komunitas adat terpencil (KAT) Kab.Majene
1.06.01.32.05. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Dinas Sosial Terpenuhinya Pengawasan 8 80.000.000 80.000.000
Program Bantuan Sosial Kab.Majene bantuan sosial Kecamatan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.01. Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar
2.01.01. Tenaga Kerja 1.482.780.000 1.482.780.000

2.01.01.17. Program Hubungan Industrial dan Program Meningkatnya persentase kegiatan 100% 140.000.000 140.000.000 Dinas Tenaga Kerja dan
Perlindungan Tenaga Kerja Masyarakat keterampilan perlindungan kegiatan Transmigrasi
Terampil kerja dan jiwa lembaga ketenaga kerjaan
kewirausahaan
masyarakat
2.01.01.17.12. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Dinas Tenaga kerja 7 30.000.000 30.000.000
& Transmigrasi Kecamatan
Kab.Majene
2.01.01.17.14. Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Dinas Tenaga kerja Jumlah peserta sosialisasi 50 Orang 35.000.000 35.000.000
& Transmigrasi
Kab.Majene
2.01.01.17.17. Pendataan Perusahaan Dinas Tenaga kerja Jumlah perusahaan yang 7 25.000.000 25.000.000
& Transmigrasi terdata Kecamatan
Kab.Majene
2.01.01.17.18. Dewan Pengupahan Dinas Tenaga kerja Kegiatan Dewan Pengupahan 50.000.000 50.000.000
& Transmigrasi
Kab.Majene
2.01.01.18. Program peningkatan kualitas dan Program Meningkatnya tercapainya program 100% 552.050.000 552.050.000 Dinas Tenaga Kerja dan
produktivitas tenaga kerja Masyarakat keterampilan peningkatan kualitas dan Transmigrasi
Terampil kerja dan jiwa produktivitas tenaga kerja
kewirausahaan
masyarakat
2.01.01.18.01. Mobile Training Unit (MTU) Dinas Tenaga kerja 72.050.000 72.050.000
& Transmigrasi
Kab.Majene
2.01.01.18.03. On The Job Training Dinas Tenaga kerja Jumlah peserta yang di 100 orang 200.000.000 200.000.000
& Transmigrasi Magangkan
Kab.Majene
2.01.01.18.11. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dinas Tenaga kerja Sarana dan prasarana Gedung 1 Gedung 200.000.000 200.000.000
BLK Majene & Transmigrasi BLK
Kab.Majene
2.01.01.18.12. Pelatihan kerja berbasis kompetensi Dinas Tenaga kerja Jumlah peserta yang dilatih 6 Jurusan 80.000.000 80.000.000
(PBK) & Transmigrasi
Kab.Majene
2.01.01.20. Program Penempatan dan Program Meningkatnya persentase pemenuhan 100% 578.850.000 578.850.000 Dinas Tenaga Kerja dan
Perluasan Kesempatan Kerja Masyarakat keterampilan penempatan dan perluasan Transmigrasi
Terampil kerja dan jiwa kesempatan kerja
kewirausahaan
masyarakat
2.01.01.20.03. Pemagangan Kewirausahaan Tenaga Nakertrans Majene Jumlah wirausaha yang 100 Orang 300.250.000 300.250.000
Kerja Produktif ditempatkan
2.01.01.20.04. Pendataan Ketenagakerjaan 8 kecamatan Terlaksananya pendataan 8 40.000.000 40.000.000
ketenagakerjaan kecamatan
2.01.01.20.05. Penciptaan Tenaga Kerja Madiri Melatih tenaga kerja 20 Orang 148.600.000 148.600.000
pengangguran
2.01.01.20.06. Pelatihan Pengembangan Wirausaha Nakertrans Majene Jumlah wirausaha yang dilatih 50 Orang 90.000.000 90.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.01.01.21. Program Penempatan dan Program Meningkatnya persentase pemenuhan 100% 211.880.000 211.880.000 Dinas Tenaga Kerja dan
Pemberdayaan Tenaga Kerja Masyarakat keterampilan penempatan dan pemerdayaan Transmigrasi
Terampil kerja dan jiwa tenaga kerja
kewirausahaan
masyarakat
2.01.2.01.21.01 Perencanan Tenaga Kerja Tersedianya dokumen 55.300.000 55.300.000
perencanaan ketenaga kerjaan
2.01.2.01.21.03 Sosialisasi Penempatan Tenaga Kerja Ke jumlah peserta yang mengikuti 56.580.000 56.580.000
Luar Negeri sosialisasi penempatan tenaga
kerja indonesia keluar negeri
2.01.2.01.21.05 Kunjungan Kerja Penempatan Tenaga Data Lowongan Tenaga Kerja 100.000.000 100.000.000
Kerja Melalui AKAD
2.02. Pemberdayaan Perempuan dan 3.995.000.000 3.698.274.000

Perlindungan Anak
2.02.01.17 Program Peningkatan Kualitas Hidup Indeks Pemberdayaan Gender 77% 1.880.000.000 1.828.015.000 Dinas Pemberdayaan
dan Perlindungan Perempuan (IDG) Perempuan dan
Perlindungan Anak
2.02.01.17.09 Pembinaan Korban KDRT Dinas PP dan PA Jumlah Korban KDRT Yang 60 Orang 50.000.000 50.000.000
Terbina
2.02.01.17.10 Pembinaan Kesejateraan Keluarga Kab. Majene Jumlah anggota TP-PKK yang 1&8 1.000.000.000 1.100.000.000
(PKK) terbina Kabupaten
&
Kecamatan
2.02.01.17.11 Pembinaan Dharma Wanita Kab. Majene Jumlah anggota DWP yang 1&8 340.000.000 374.000.000
terbina Kabupaten
&
Kecamatan
2.02.01.17.15 Pendidikan politik bagi perempuan Kab. Majene Jumlah peserta 40 Org 80.000.000 23.015.000
2.02.01.17.16 Sosialisasi & Opersional P2TP2A Dinas PP dan PA Jumlah kecamatan yang 8 50.000.000 50.000.000
melaksanakan sosialisasi Kecamatan
2.02.01.17.17 Sosialisasi Kesetaraan Gender, Kab. Majene Jumlah Peserta yang mengikuti 50 Org 360.000.000 231.000.000
Pemberdayaan Perempuan dan Sosialisasi
Perlindungan Anak
Sosialisasi Kesetaraan Gender, Kab. Majene 50 Org 50.000.000 55.000.000
Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak
Sosialisasi Upaya Peningkatan Kab. Majene 1 Keg 40.000.000 44.000.000
Pendapatan Keluarga
Koordinasi Peningkatan Nilai-Nilai Kab. Majene 1 Keg 25.000.000 27.500.000
Sosial Organisasi Perempuan
Peneyelenggaraan Pembinaan PAUD Kab. Majene 1 Keg 35.000.000 38.500.000
Peningkatan Keterampilan Rumah Kab. Majene 1 Keg 10.000.000 11.000.000

Tangga
seminar pendidikan keluarga Kab. Majene 1 Pkt 50.000.000 55.000.000
seminar sehari tentang peran ibu Kab. Majene 1 Pkt 50.000.000
sebagai benteng pertahanan keluarga
Pelatihan Penguatan Hak Perempuan Kab. Majene 1 Pkt 50.000.000

dan Kesetaraan Gender

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pelatihan Peningkatan Kesadaran Kab. Majene 1 Pkt 50.000.000

Laki-Laki tentang Kepekaan Gender,
Hak-hak Perempuan dan Partisipasi
Perempuan
2.02.01.18 Program Peningkatan Peran Serta dan Indeks Pembangunan Gender 95 Poin 1.135.000.000 1.030.259.000 Dinas Pemberdayaan
Kesetaraan Gender (IPG) Perempuan dan
Perlindungan Anak
2.02.01.18.01 Pembinaan Organisasi Perempuan Kab. Majene Jumlah Peserta yag terbina 8 dan 82 310.000.000 341.000.000
Kec dan
desa/kel
2.02.01.18.03 Penyuluhan bagi ibu rumah tangga Kab. Majene Jumlah kecamatan yang 40 Orang 50.000.000 50.000.000
dalam membangun keluarga sejahtera melaksanakan penyuluhan
2.02.01.18.04 Bimbingan Manajemen usaha bagi Kab. Majene Jumlah peserta yang mengikuti 40 Org 50.000.000 24.490.000
perempuan dalam mengelola usaha Bimbingan Manajemen
Event Promosi Hasil Kerajinan di Luar Kab. Majene Jumlah Peserta Event Promosi 1 Pkt 75.000.000 75.000.000
Daerah
2.02.01.18.08 Sinergitas Peran Serta Perempuan Kab. Majene Jumlah peserta yang mengikuti 150 Org 40.000.000 28.156.000
dalam Pembangunan kemandirian kegiatan sinergitas peran
disegala aktiitas pembangunan perempuan
Rakerda dan Forum Silaturahmi GOW Kab. Majene Jumah Peserta 1 Pkt 160.000.000 160.000.000
Pelatihan penggunaan IT bagi Kab. Majene Jumah Peserta 1 Keg. 70.000.000

pengurus GOW
Orientasi Peningkatan Kepemimpinan Kab. Majene Jumah Peserta 1 Keg. 75.000.000 75.000.000
PKK dalam menwujudkan Indonesia
Sehat
Peningkatan Wawasan etika bagi Kab. Majene Jumah Peserta 1 Pkt 85.000.000 85.000.000
pengurus Organisasi Wanita Se-
Kabupaten
2.02.01.18.17 Fasilitasi Penguatan Kapasitas PUG Kab. Majene Jumlah OPD terkait 100 Orang 100.000.000 100.799.000
Kabupaten
2.02.01.18.19 Penyuluhan Pemahaman tentang Kab. Majene persentase ibu rumah tangga 4 50.000.000 40.340.000
Majene Mapaccing bagi Ibu Rumah yang memahami majene Kecamatan
Tangga mapccing
2.02.01.18.20 Monitoring dan evaluasi partisipasi Kab. Majene Jumlah monev 8 50.000.000 40.844.000
perempuan dilembaga non formal Kecamatan
2.02.01.18.20 Penyusunan data terpilah dan informasi Kab. Majene Jumlah Dokumen Data Terpilah 1 dok 20.000.000 9.630.000
gender dan Informasi Gender
2.02.01.19 Program Penguatan Kelembagaan Persentase Penguatan 980.000.000 840.000.000 Dinas Pemberdayaan
Pengarusutamaan Gender dan Anak Kelembagaan Perempuan dan
Pengarusutamaan Gender dan Perlindungan Anak
Anak
2.02.01.19.04 Pembinaan dan Evaluasi Forum Anak Kab. Majene Jumlah Anggota Forum Anak 40 Orang 100.000.000 250.000.000
Daerah (FAD) Yang Mengikuti Kegiatan
Pelatihan Paralegal Perlindungan Kab. Majene Jumlah peserta pelatihan 1 Paket 50.000.000
Hukum, HAM bagi Perempuan dan
Anak
2.02.01.19.12 Pengembangan Kabupaten Layak Anak Kab. Majene Jumlah Kec./ Kelurahan/ Desa 60 Orang 100.000.000 150.000.000
Layak Anak Yang di Bina
2.02.01.19.13 Penyusunan Data Kekerasan dan Kab. Majene Dokumen Data kekerasan dan 2 Dokumen 30.000.000 30.000.000
Tumbuh Kembang Anak Tumbuh Kembang Anak

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Peningatan Kapasitas Masyarakat Kec. Malunda Jumlah Peserta 50 Orang 50.000.000

tentang perlindungan Anak Usia Dini
2.02.01.19.14 Sosialisasi Upaya Penurunan Kab. Majene Jumlah Peserta Sosialisasi di 40 Orang 50.000.000 150.000.000
Perkawinan Usia Anak Kecamatan dan URC
2.02.01.19.17 Sosialisai PATBM Persentase Cakupan Anak 50.000.000 50.000.000
Korban Kekerasan
Sosialisasi tentang Hukum 50.000.000
Perlindungan Anak
Sosialisasi Perlindungan Anak dari 50.000.000
Kekerasan dan Eksploitasi
Seminar Pilkada dan Isu Perlndungan 50.000.000
Anak
Pelatihan Advokasi Perlindungan 50.000.000
Anak Berbasis Masyarakat
Sosialisasi Pola Asuh Anak 50.000.000
2.02.01.19.18 Penyediaan Rumah Aman Jumlah Rumah Aman/ shelter 1 Unit 110.000.000 110.000.000
Sebagai Tempat Penampungan
Sementara Korban Kekerasan
2.02.01.19.24 Penanganan dan penjangkauan Persentase Cakupan Perempuan 90% 100.000.000 100.000.000
Terhadap Kekerasan Perempuan dan dan Anak Korban Kekerasan
Anak yang tertangani
Pelatihan Mekanisme Penyelesaian 50.000.000
Kasus Kekerasan Terhadap
Perempuan dan Anak
2.02.01.19.28 Workshop makanan jajanan sehat bagi Jumlah Peserta Workshop 40 Orang 40.000.000
anak sekolah
2.03. Pangan 1.186.000.000 1.245.300.000

2.03.01.15 Program Peningkatan Ketahanan Ketersediaan Pangan Utama 10.971 1.186.000.000 1.245.300.000 Dinas Ketahaan Pangan
Pangan Ton
2.03.01.15.01 Penanganan Daerah Rawan Pangan Kab. Majene Penanganan Daerah Rawan 1 Desa 174.000.000 182.700.000
Pangan
2.03.01.15.03 Analisis dan penyusunan pola konsumsi Kab. Majene Laporan NBM, PPH dan HBKN 3 Lap 20.000.000 21.000.000
dan suplai pangan
2.03.01.15.04 Analisis Rasio Jumlah Penduduk Kab. Majene Peta perimbangan antara 1 Dok 20.000.000 21.000.000
terhadap jumlah Kebutuhan Pangan kebutuhan dan konsumsi
pangan
2.03.01.15.05 Laporan berkala kondisi ketahanan Kab. Majene Laporan berkala kondisi 12 Lap 230.000.000 241.500.000
pangan daerah Ketahanan Pangan daerah
2.03.01.15.09 Pemanfaatan pekarangan untuk Kab. Majene KWT yang mendapatkan 6 KWT 160.000.000 168.000.000
pengembangan pangan pembinaan pemanfaatan
pekarangan
2.03.01.15.11 Pemantauan dan analisis harga pangan Kab. Majene Laporan pemantauan dan 12 Lap 47.000.000 49.350.000
pokok analisis harga pangan pokok
2.03.01.15.14 Pengembangan desa mandiri pangan Jumlah Desa yang 2 Desa 100.000.000 105.000.000
mendapatkan pembinaan
melalui sosialisasi perbaikan gizi
keluarga
2.03.01.15.30 Penyuluhan sumber pangan alternatif Kab. Majene Pestival Pangan lokal B2SA 1 Keg 175.000.000 183.750.000
2.03.01.15.31 Interpensi dan Pasilitasi Masyarakat di Kab. Majene Tersedianya pangan di daerah 1 Desa 80.000.000 84.000.000
Daerah Rawan Pangan rawan pangan
2.03.01.15.32 Survey konsumsi pangan dalam rangka Kab. Majene Data konsumsi di tingkat rumah 1 Dok 80.000.000 84.000.000
penyusunan PPH tangga
2.03.01.15.33 Peningkatan mutu dan keamanan Kab. Majene Pemantuan mutu dan 1 Keg 50.000.000 52.500.000
pangan keamanan pangan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.03.01.15.34 Pengembangan Pangan Lokal Daerah Kab. Majene Pengembangan pangan lokal 2 Komoditi 50.000.000 52.500.000
daerah
2.04. Pertanahan 34.143.000.000 34.143.000.000

2.04.01.15. Program Penataan, Penguasaan, 33.288.000.000 33.288.000.000 Dinas Perumahan,
Pemilikan, Penggunaan dan Kawasan Permukiman
Pemanfaatan Tanah dan Pertanahan
2.04.01.15.03. Identifikasi dan Sertifikasi Tanah Milik Majene Tersertipikatnya Tanah Milik 1.190.000.000 1.190.000.000
Pemda Pemda
2.04.01.15.04. Pengadaan Tanah Majene Terpenuhinya pengadaan Tanah 32 Lokasi 32.098.000.000 32.098.000.000
milik PEMDA
Belanja ATK 1 tahun 10.000.000
Belanja Cetak dan Penggandaan 1 tahun 8.000.000
Belanja Peralatan 1 tahun 15.000.000
Belanja Makan Minum Kegiatan 1 tahun 20.000.000
Belanja Perjalanan Dinas 1 tahun 50.000.000
Belanja Bimbingan Teknis 1 tahun 45.000.000
Biaya Jasa Penilai Tanah 1 tahun 800.000.000
Pengadaan Tanah Jalan STAIN 1 paket 1.200.000.000
Pengadaan Tanah Perluasan SPORT 1 paket 1.000.000.000
CENTRE
Pengadaan Tanah Jalan SPORT 1 paket 1.000.000.000
CENTRE menuju STAIN
Pengadaan Tanah Jalan Lingkar 1 paket 700.000.000
SPORT CENTRE
Ganti Rugi Pengadaan Tanah 1 paket 3.000.000.000
Perumahan Atlet Seluas 1 Ha
Ganti Rugi Pengadaan Tanah 1 paket 2.000.000.000
Perumahan Guru Seluas 1 Ha
Pembebasan Lahan Pol Airud 1 paket 150.000.000
Pembebasan Ganti Rugi Tanah 1 paket 500.000.000
Embung Seppong seluas 1 Ha
Ganti Rugi Pengadaan Tanah USB 1 paket 100.000.000
SLB Bonde-Bonde Seluas 575 Ha
Ganti Rugi Pengadaan Tanah USB SD 1 paket 100.000.000
Leppangan Seluas 1 Ha
Pembebasan Ganti Rugi Tanah 1 paket 4.000.000.000
Pekuburan Kec. Banggae Timur seluas
4 Ha
Pembebasan Ganti Rugi Tanah 1 paket 1.500.000.000
Pembangunan INTAKE dan Jaringan
Air Baku Dusun Ratte Banua Adolang
Ganti Rugi Pengadaan Tanah SLB 1 paket 150.000.000

Malunda
Pembebasan Jalan Alternatif Galung- 1 paket 2.500.000.000
Copala
Pengadaan Tanah Perluasan Kantor 1 paket 250.000.000
Kejaksaan
Pengadaan Tanah Lokasi untuk 1 paket 500.000.000
Perluasan Pembangunan Kampus
Unsulbar

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pengadaan Tanah Lokasi untuk 1 paket 500.000.000

Pembebasan Jalan & perluasan
pembangunan Kampus Unsulbar
Pengadaan Tanah Asrama dan 1 paket 500.000.000
Kantor Sat BRIMOB POLDA SULBAR
Pengadaan Tanah Jalan Pasar 1 paket 1.000.000.000
Tammerodo
Pengadaan Tanah Perluasan Lokasi 1 paket 500.000.000
Pembibitan Kambing
Pengadaan Tanah Lapangan Sepak 1 paket 700.000.000
Bola Baurung
Pengadaan Tanah Lahan Kompi A 721 1 paket 3.000.000.000
Tahap II
Pembebasan Lahan Pembangunan 1 paket 1.000.000.000
Kampus Politeknik Majene
Pembebasan Lahan Gedung Olahraga 1 paket 350.000.000
Desa Bonde Utara
Pembebasan Lahan Pelebaran Jalan 1 paket 1.000.000.000
Tulu
Pembebasan Lahan Pembangunan 1 paket 500.000.000
Kantor UPTD Kementerian Kelautan
Kab. Majene
Pembebasan Lahan Ganti Rugi Jalan 1 paket 1.000.000.000
Poros Majene - Mamuju Desa Soreang
Palipi
Pembebasan Lahan Perluasan 1 paket 500.000.000
Perumahan Nelayan Desa Limbua
Pembebasan Lahan USB SD Rusung 1 paket 1.000.000.000
Kel. Pangali-ali
Pengadaan Tanah Sentra IKM 1 paket 500.000.000
Pengolahan Ikan di Kec. Sendana.
Pembebasan Lahan TPAS Kecamatan 1 paket 150.000.000
Sendana
Pembebasan Lahan Lapangan 1 paket 300.000.000

Sepakbola Kecamatan Ulumanda
2.04.01.17. Program Penyelesaain Konflik-konflik 855.000.000 855.000.000 Dinas Perumahan,

Pertanahan Kawasan Permukiman
dan Pertanahan
2.04.01.17.01. Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan Majene Terselesainya Konflik-konflik 90% 720.000.000 720.000.000
Pertanahan
2.04.01.17.02. Sosialisasi Penanganan Konflik dan Majene Adanya Pemahaman Mengenai 90% 135.000.000 135.000.000
Sengkata Pertanahan Konflik & Sengketa Pertanahan
2.05. Lingkungan Hidup 21.128.500.000 21.568.500.000

2.05.01.15. Program Pengembangan Kinerja Pembangunan Meningkatnya Prosentase Sampah yang 6.870.000.000 6.870.000.000 Dinas Lingkungan
Pengelolaan Persampahan Infrastruktur pengendalian terkelola Hidup dan Kebersihan
Penunjang lingkungan hidup
Peningkatan
Kualitas Hidup
Masyarakat

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.05.01.15.02. Penyediaan Prasarana dan Sarana Jumlah Prasarana pengelola … Jenis 4.410.000.000 4.410.000.000
Pengelolaan Persampahan Sampah yang tersedia
Pengadaan Bec Looder DLHK 1 Unit 1.000.000.000
Pengadaan Mobil Tangki Air DLHK 1 Unit 500.000.000
Pengadaan Mobil Penyapu Jalan / DLHK 1 Unit 1.500.000.000
Penyedot Debu
Pengadaan Dump Truck DLHK 1 Unit 500.000.000
Pengadaan Motor Sampah Roda Tiga DLHK 5 Unit 200.000.000
Pengadaan Kontainer Sampah DLHK 4 Unit 200.000.000

Pengadaan peralatan tangan DLHK 100 Buah 30.000.000
(handtools) bagi petugas kebersihan
Pengadaan Pakaian Kerja bagi DLHK 100 Buah 35.000.000
Petugas Kebersihan
Pengadaan alat kerja bagi petugas DLHK 1 Paket 35.000.000
kebersihan
Pengadaan Tempat Pembuangan Kel. Lalampanua 3 Unit 90.000.000
Sampah
Pengadaan Bentor Pengangkut Kel. Sirindu 3 Unit 105.000.000
Sampah
Bantuan Pengadaan Tempat Sampah Desa Simbang 250 Buah 100.000.000
Pengadaan Alat Pengangkut Sampah Desa Tandeallo 1 Unit 45.000.000
Pengadaan Tempat Sampah Majene 1 Paket 70.000.000

2.05.01.15.05. Pengembangan Teknologi Pengelolaan Jumlah peserta bintek yang 200 Orang 350.000.000 350.000.000
Persampahan dibina
Pengembangan Teknologi Pengelolaan Majene 200 Orang 150.000.000
Persampahan
Lomba Kreatifitas Daur Ulamg Majene 8 Kec 100.000.000
Sampah Bagi Dasawisma Se-
Kabupaten Majene
Pelatihan Pengolahan Sampah Rumah Majene 30 Orang 50.000.000
Tangga menjadi Barang Layak Pakai
Pelatihan Masyarakat Pelestarian Majene 30 Orang 50.000.000

Lingkungan
2.05.01.15.08. Kerjasama Pengelolaan Persampahan Prosentase Kerjasama 80% 150.000.000 150.000.000
pengelolaan persampahan
2.05.01.15.11. Peningkatan peran serta masyarakat Jumlah kelompok masyarakat 3 Klp 100.000.000 100.000.000
dalam pengelolaan yang terbentuk dan sadar dalam
pengelolaan sampah
2.05.01.15.12. Monitoring, evaluasi dan pelaporan Jumlah dokumen monev 1 Dok 30.000.000 30.000.000
persampahan
2.05.01.15.18. Peningkatan kemampuan aparat Jumlah pengelola sampah yang 66 orang 750.000.000 750.000.000
pengelolaan persampahan tersedia
Asuransi Tenaga Kerja
Kegiatan tanggap darurat kebersihan
2.05.01.15.20. Penyusunan Kebijakan Manajemen Jumlah Dokumen Hasil Kajian 1 Dok 150.000.000 150.000.000
Pengolahan Persampahan yang tersedia
Penyusunan Jakstrada (Kebijakan Jumlah Dokumen Jakstrada 1 Dok 150.000.000 150.000.000
Strategi Daerah Tentang Pengelolaan yang tersedia
Sampah)

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.05.01.15.21. Bimbingan Teknis Persampahan Jumlah Bintek Yang 4 Keg 300.000.000 300.000.000
dilaksanakan
Bimbingan Teknis Persampahan 200 Orang 150.000.000
Pelatihan Kerajinan Daur Ulang 30 Orang 50.000.000
Sampah
Pelatihan Pengolahan Daur Ulang 30 Orang 50.000.000
Sampah
Pelatihan Daur Ulang Sampah 30 Orang 50.000.000
2.05.01.15.22. Pelaksanaaan gerakan perempuan Jumlah gerakan perempuan 2 keg 100.000.000 100.000.000
peduli sampah peduli sampah
2.05.01.15.24. Pengelolaan TPA Prosentase Pengelolaan TPA 100% 300.000.000 300.000.000
2.05.01.15.xx. Peningkatan partisipasi perempuan Jumlah Bintek Yang telah 2 keg 80.000.000 80.000.000
dalam pengelolaan lingkungan hidup dilaksanakan
2.05.01.16. Program Pengendalian Pencemaran Pembangunan Meningkatnya Meningkatnya Pengendalian 3.233.500.000 3.283.500.000 Dinas Lingkungan
Dan Perusakan Lingkungan Hidup Infrastruktur pengendalian Pencemaran dan Perusakan Hidup dan Kebersihan
Penunjang lingkungan hidup Lingkungan Hidup
Peningkatan
Kualitas Hidup
Masyarakat
2.05.01.16.01. Koordinasi Penilaian Kota Sehat / Majene Jumlah rapat koordinasi 2 Kali 200.000.000 250.000.000
Adipura penilaian kota sehat / adipura
Koordinasi Penilaian Langit Biru Majene Jumlah Koordinasi penilaian 2 Kali 25.000.000 25.000.000
langit biru
2.05.01.16.03. Pemantauan Kualitas Lingkungan Majene Jumlah Pemantauan Kualitas 25 Titik 350.000.000 350.000.000
Lingkungan Sampling
Pemantauan Kualitas Lingkungan 100.000.000
Penyusunan Laporan Kualitas Air 10.000.000
Penyediaan Sarana dan Prasarana 150.000.000
Pemantauan Lingkungan (Alat
Laboratorium, Kalibrasi dan bahan
kimia)
Bimbingan Teknis Analisis 40.000.000
Laboratorium
Pembinaan untuk akreditasi 50.000.000
Laboratorium
2.05.01.16.04. Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Majene Jumlah Jenis pengawasan yang 376.000.000 376.000.000
Lingkungan Hidup dilaksanakan
Pengawasan peraturan izin Majene Jumlah Pengawasan peraturan 1 Keg 50.000.000
lingkungan bagi aparat kecamatan izin lingkungan yang
dan desa dilaksanakan
Pengawasan terpadu bidang PPLH Majene Jumlah pengawasan yang 20 Kali 26.000.000
dilaksanakan
Sosialisasi Tata Cara Pengawasan Majene Jumlah sosialisasi pengawasan 1 Kali 250.000.000
yang dilaksanakan
Pembentukan Pengawasan Tim Majene Terbentuknya tim tindak lanjut 1 Keg 50.000.000
Tindak Lanjut Pengaduan
2.05.01.16.05. Koordinasi Penertiban Kegiatan Majene Jumlah koordinasi penertiban 4 Kali 20.000.000 20.000.000
Pertambangan Tanpa Ijin (PETI) kegiatan pertambangan tanpa
ijin (PETI)
2.05.01.16.06. Pengelolaan B3 dan Limbah B3 Majene 80.000.000 80.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pendataan limbah B3 untuk rumah Majene Jumlah Dokumen Limbah B3 1 Dok 25.000.000
sakit dan Puskesmas Se- Kabupaten yang tersedia
Majene
Pemantauan limbah B3 untuk RSUD Majene Jumlah Titik Sampel Limbah B3 10 Titik 15.000.000
dan Pukesmas Se Kabupaten Majene
Sosialisasi Limbah B3 bagi Pelaku Majene Jumlah Sosialisasi yang 2 Kali 25.000.000
Usaha dilaksanakan
Pemantauan Limbah B3 untuk pelaku Majene Jumlah Titik Sampel Limbah B3 20 Pelaku 15.000.000
usaha di Kec. Banggae dan Banggae Usaha
Timur
2.05.01.16.09 Peningkatan peringkat kinerja Majene Prosentase Peningkatan 100% 50.000.000 50.000.000
perusahaan (Proper) Peringkat Kinerja Perusahaan
(Proper)
2.05.01.16.11 Pengembangan produksi ramah Majene Jumlah pengembangan 2 Keg 50.000.000 50.000.000
lingkungan produksi ramah lingkungan
Pengembangan Pengendalian Limbah Majene 150.000.000 150.000.000
Industri Rumah Tangga
2.05.01.16.12 Penyusunan Kebijakan Pengendalian Majene Jumlah Dokumen Lingkunan 5 Dok 1.000.000.000 1.000.000.000
dan Pencemaran Perusakan Lingkungan hidup yang tersusun
Hidup
Penyusunan Dokumen Daya Dukung Majene 150.000.000
dan Daya Tampung Lingkungan
Hidup (D3LH)
Penyusunan Dokumen KLHS Majene 300.000.000
Kabupaten Majene
Penyusunan Dokumen RPPLH Majene 200.000.000
Penyusunan Dokumen Inventarisasi 300.000.000
SDA
Penyusunan Instrumen Ekonomi Majene 50.000.000
Lingkungan Hidup
2.05.01.16.13 Koordinasi Penyusunan AMDAL Majene Jumlah koordinasi AMDAL 5 Kali 75.000.000 75.000.000
Pelatihan Diklat Penilai Dokumen Majene Jumlah Peserta Diklat Penilai 3 Orang 30.000.000 30.000.000
Lingkungan (AMDAL) AMDAL
2.05.01.16.16. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Majene Jumlah Dokumen Monev 1 Dok 20.000.000 20.000.000
kualitas air Kualitas Air yang tersedia
2.05.01.16.17. Peningkatan Peran Serta masyarakat Majene Jumlah Kelompok masyarakat 3 Klp 345.000.000 345.000.000
dalam pengelolaan Lingkungan Hidup yang sadar dalam Pengelolaan
Sosialisasi Tentang Pengelolaan Taduang Kel. 50.000.000
Lingkungan Hidup bagi Masyarakat Lalampanua
Sosialisasi Peraturan Izin Lingkungan Majene 30.000.000
Sosialisasi Tata Cara Pengaduan Majene 40.000.000

Lingkungan Hidup
Sosialisasi Tentang Pengelolaan Taduang Kel. 50.000.000
Lingkungan Hidup bagi Masyarakat Lalampanua
Sosialisasi Tata Cara Penanganan Sendana & 100.000.000
Pengaduan dan Penyelesaian Tammero'do
Sengketa
2.05.01.16.23. Pengembangan Konsep Menuju Majene Jumlah Dokumen Adipura Non 1 Dok 12.500.000 12.500.000
Indonesia Hijau (Adipura Non Fisik) Fisik yang tersedia
2.05.01.16.24 Koordinasi RAD GRK Majene Jumlah koordinasi RAD GRK 2 Kali 40.000.000 40.000.000
yang dilaksanakan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.05.01.16.30. Sosialisasi/Pelatihan Penyuluhan Majene Jumlah sosialisasi / pelatihan 1 Keg 20.000.000 20.000.000
Peningkatan dan Pengembangan Peran MHA yang dilaksanakan
MHA dalam Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Sosialisasi dan Inventarisasi MHA, Majene Jumlah Dokumen Inventarisasi 1 Dok 60.000.000 60.000.000
Kearifan Lokal dan Pengetahuan MHA, Kearifan Lokal yang
Tradisional tersedia
2.05.01.16.31 Penyusunan Monev DIKPLHD Majene Jumlah Dokumen Monev yang 1 Dok 40.000.000 40.000.000
tersedia
2.05.01.16.32 Pelaksanaan Penanganan Kasus dan Majene Jumlah kasus dan sengketa 4 Kasus 30.000.000 30.000.000
Sengketa Lingkungan Hidup lingkungan hidup
2.05.01.16.33 Penyusunan Indeks Kualitas DLHK Jumlah Dokumen IKLH yang 1 Dokumen 20.000.000 20.000.000
Lingkungan Hidup (IKLH) Kabupaten tersusun
Majene
2.05.01.16.34. Pemantauan dan Evaluasi KLHS Majene Jumlah pemantauan yang 5 Kali 25.000.000 25.000.000
dilaksanakan
2.05.01.16.35. Koordinasi Penyusunan Instrumen Majene Jumlah koordinasi yang 5 Kali 25.000.000 25.000.000
Pencegahan Pencemaran dan Kerusakan dilaksanakan
LH
2.05.01.16.36. Pelaksanaan Diklat dan Penyuluhan Majene Jumlah Diklat dan Penyuluhan 2 Kali 100.000.000 100.000.000
Lingkungan Hidup yang dilaksanakan
2.05.01.16.37. Pembinaan dan Inventarisasi Majene Jumlah Dokumen Inventarisasi 1 Dok 25.000.000 25.000.000
penerimaan penghargaan kalpataru Yang tersedia
Inventarisasi Kelembagaan Kelompok Majene Jumlah Dokumen Inventarisasi 1 Dok 15.000.000 15.000.000
Masyarakat Peduli Lingkungan Hidup Yang tersedia
2.05.01.16.38. Pelaksanaan Penilaian dan Pemberian Majene Jumlah Penilaian dan 2 Kali 50.000.000 50.000.000
Penghargaan Lingkungan Hidup Tingkat pemberian penghargaan LH
Kabupaten
2.05.01.17. Program Perlindungan Dan Pembangunan Meningkatnya Cakupan Lokasi Perlindungan 4.935.000.000 5.140.000.000 Dinas Lingkungan
Konservasi Sumber Daya Alam Infrastruktur pengendalian dan konservasi SDA yang Hidup dan Kebersihan
Penunjang lingkungan hidup dilakukan
Peningkatan
Kualitas Hidup
Masyarakat
2.05.01.17.01. Konservasi Sumber Daya Air dan Majene Jumlah sumber air yang 3.550.000.000 3.650.000.000
Pengendalian Kerusakan Sumber- dikonservasi
Sumber Air
Lubang Resapan Biopori 1.000 Titik 700.000.000
Sumur Resapan 70 Titik 700.000.000

Bibit Tanaman 50.000 Bibit 600.000.000
Bantuan Bibit Mahoni 10.000 100.000.000

Pohon
Penanaman Pohon Mangga untuk 10.000 100.000.000
penghijauan Pohon
Penghijauan Lingkungan 10.000 100.000.000
Pohon
Pelestarian Lingkungan Hidup 10.000 100.000.000
Pohon
Penanaman Cengkeh untuk 10.000 100.000.000
pelestarian lingkungan Pohon

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Penanaman Pohon Cengkeh untuk 10.000 120.000.000

Pencegahan Erosi Lahan Pohon
Penghijauan Lingkungan dengan 10.000 120.000.000
penanaman cengkeh Pohon
Penghijauan Lingkungan dengan 10.000 120.000.000
penanaman Pohon Pala Pohon
Penanaman Kelapa untuk 10.000 120.000.000
penghijauan lingkungan Pohon
Konservasi Lahan pertanian dengan 10.000 120.000.000
penanaman pohon produktif Pohon
Konservasi Lahan di Das Sungai 5.000 Bibit 70.000.000
Tammero'do
Pembangunan Sumur Resapan 18 Titik 180.000.000
Pembangunan Sumur Resapan 20 Titik 200.000.000
2.05.01.17.20 Peningkatan Konservasi Daerah Majene Jumlah sumber air yang 5 Lokasi 700.000.000 700.000.000
Tangkapan Air dan Sumber-Sumber Air dikonservasi
Pengadaan Bibit untuk Perlindungan 10.000 100.000.000 100.000.000

Mata Air Pohon
2.05.01.17.21 Peningkatan Peran Serta Masyarakat Majene Jumlah kelompok masyarakat 3 Klp 100.000.000 100.000.000
dalam Perlindungan dan Konservasi yang didampingi
SDA
Sosialisasi Penyelamatan Lingkungan 50 Orang 50.000.000 100.000.000
Hidup di Pedesaan
2.05.01.17.23 Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Majene Jumlah studi keanekaragaman 1 Dok 20.000.000 25.000.000
dan Ekosistem hayati dan ekosistem yang
disusun
Sosialisasi dan Pembinaan Kehati Majene Prosentase peningkatan 1 Keg 40.000.000 40.000.000
pemahaman masyarakat
tentang pembinaan kehati
2.05.01.17.25. Pengendalian Kerusakan Hutan dan Majene Jumlah studi kerusakan tanah 1 Dok 30.000.000 30.000.000
Lahan akibat produksi biomassa
2.05.01.17.26 Inventarisasi Program Kampung Iklim Majene Jumlah data inventarisasi 1 Dok 20.000.000 20.000.000
program kampung iklim
Pembinaan Program Kampung Iklim Majene 5 Desa 30.000.000 30.000.000
Pengajuan Program Kampung Iklim Majene 5 Desa 20.000.000 20.000.000
Field Trip Kampung Iklim Luar Daerah 20 Orang 100.000.000 100.000.000
2.05.01.17.27. Biaya Pengelolaan, Perencanaan dan Majene Prosentase Biaya pengelolaan, 90% 150.000.000 200.000.000
Pengawasan Kegiatan perencanaan dan pengawasan
yang tersedia
2.05.01.17.28 Inventarisasi dan Dokumentasi Flora Majene Jumlah data dan dokumentasi 1 Dok 25.000.000 25.000.000
dan Fauna flora dan fauna
2.05.01.18. Program Rehabilitasi Dan Pemulihan Pembangunan Meningkatnya Prosentase Peningkatan 1.555.000.000 1.655.000.000 Dinas Lingkungan
Cadangan Sumber Daya Alam Infrastruktur pengendalian Tutupan vegetasi Hidup dan Kebersihan
Peningkatan
Kualitas Hidup
Masyarakat
2.05.01.18.01. Pengawasan Sungai Majene Jumlah Tenaga Pengawas 10 Orang 300.000.000 350.000.000
Sungai
Pembangunan Penahan Longsor Tammero'do 150.000.000 150.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.05.01.18.02. Model Penanganan Lahan kritis Prosentase Penanganan Lahan 75% 250.000.000 850.000.000
Berbasis Masyarakat Kabupaten Majene Kritis Berbasis Masyarakat
Penanaman Pohon untuk pencegahan Majene 10.000 100.000.000

Lahan Semakin Kritis Pohon
Pencegahan degradasi lahan dengan Malunda 5.000 Pohon 50.000.000
penanaman pohon
Penanggulangan lahan kritis dengan Malunda 5.000 Pohon 50.000.000
penanaman pohon
Pelestarian Lingkungan melalui tanaman Malunda 5.000 Pohon 50.000.000
produktif
Penghijauan Lingkungan dengan Malunda 10.000 100.000.000
penanaman pohon produktif Pohon
Penanaman Produktif di Kecamatan Sendana 10.000 100.000.000
Sendana Pohon
Penanaman Pohon Produktif untuk Sendana 10.000 100.000.000
pelestarian lingkungan Pohon
2.05.01.18.03. Rehabilitasi Hutan dan Lahan Majene Jumlah Bibit yang Tertanam 50 bibit 300.000.000 300.000.000
2.05.01.18.05. Peningkatan Peran Serta Masyarakat Majene Jumlah kelompok masyarakat 2 Klp 5.000.000 5.000.000
dalam rehablitasi dan pemulihan yang didampingi
Cadangan SDA
2.05.01.19. Program Peningkatan Kualitas Dan Pembangunan Meningkatnya Prosentase Peningkatan 730.000.000 735.000.000 Dinas Lingkungan
Akses Informasi Sumber Daya Alam Infrastruktur pengendalian Kualitas dan Akses Informasi Hidup dan Kebersihan
Dan Lingkungan Hidup Penunjang lingkungan hidup SDA dan LH
Peningkatan
Kualitas Hidup
Masyarakat
2.05.01.19.01. Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Majene Jumlah Kelompok masyarakat 2 Klp 75.000.000 75.000.000
Masyarakat di Bidang Lingkungan yang berperan dalam
Hidup pengelolaan LH
2.05.01.19.02. Pengembangan data dan informasi Majene Jumlah dokumen informasi 1 Dok 55.000.000 60.000.000
lingkungan lingkungan yang tersusun
2.05.01.19.13. Pembinaan Sekolah Adiwiyata Majene Jumlah sekolah adiwiyata yang 40 Sekolah 100.000.000 100.000.000
terbina
Peningkatan kapasitas sekolah Majene 300 jenis 150.000.000 150.000.000
Adiwiyata melalui Sarpras
Lomba kebersihan lingkungan Majene 1 Kegt 100.000.000 100.000.000
Study Banding bagi sekolah Adiwiata Majene 1 Kegt 150.000.000 150.000.000
Mandiri
2.05.01.19.10. Penataan Sekolah Berbasis Lingkungan Majene Jumlah sekolah yang terata 2 Sekolah 100.000.000 100.000.000
2.05.01.20. Program Peningkatan Pengendalian Pembangunan Meningkatnya Prosentase Peningkatan 100.000.000 170.000.000 Dinas Lingkungan
Polusi Infrastruktur Penunjang pengendalian Pengendalain Polusi Hidup dan Kebersihan
Peningkatan Kualitas lingkungan hidup
Hidup Masyarakat
2.05.01.20.01. Pengujian Emisi Kendaraan Bermotor Majene Jumlah titik sampling 20 titik 20.000.000 20.000.000
kendaraan bermotor sampling
Jumlah kendaraan bermotor 200 unit 20.000.000 30.000.000
yang melakukan uji emisi
2.05.01.20.03. Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat Majene Jumlah Titik sampling limbah 30 Titik 10.000.000 100.000.000
dan Limbah Cair padat dan limbah cair sampling
2.05.01.20.05. Penyuluhan dan Pengendalian Polusi Majene jumlah penyuluhan yang
dan Pencemaran dilaksanakan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.05.01.20.07. Pengendalian Kerusakan Tanah Majene Jumlah titik sampling tanah 20 titik 25.000.000 10.000.000
sampling
2.05.01.20.09. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan SPM Majene Jumlah Dokumen yang tersedia 1 Dokumen 25.000.000 10.000.000
Bidang LH
2.05.01.23. Program Pengelolaan Dan Rehabilitasi Pembangunan Meningkatnya Prosentase Peningkatan 2.075.000.000 2.075.000.000 Dinas Lingkungan
Ekosistem Pesisir Dan Laut Infrastruktur pengendalian Pengelolaan dan Rehabilitasi Hidup dan Kebersihan
Penunjang lingkungan hidup Ekosistem Pesisir dan Laut
Peningkatan
Kualitas Hidup
Masyarakat
2.05.01.23.01. Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Jumlah Luasan Mangrove yang 50 Ha 2.075.000.000 2.075.000.000
Pesisir dan Laut tertanam
Pengelolaan dan Rehabilitasi 50 Ha 750.000.000
Ekosistem Pesisir dan Laut
Penanaman Mangrove 3 Ha 150.000.000
Penanaman Mangrove Pelindung 2 Ha 100.000.000
Abrasi Pantai
Upaya Rehabilitasi Mangrove Melalui 1 Ha 50.000.000
Pelatihan Teknik Pembibitan dan
Penanaman Mangrove
Penghijauan wilayah pesisir dengan 1,5 Ha 70.000.000
penanaman mangrove
Rehablitasi Kawasan Pesisir Pantai 5.000 Pohon 65.000.000
dengan Penanaman Bakau (Mangrove)
Mencegah Abrasi Pantai dengan 2 Ha 90.000.000

Penanaman Mangrove
Penanaman Mangrove di Totolisi 2 Ha 100.000.000
Pembuatan Pembibitan Mangrove untuk Kelompok 8 Ha 100.000.000
Tani Mangrove Lestari
Penanaman Mangrove untuk 3 Ha 120.000.000
pencegahan abrasi
Penanaman Bakau untuk 3 Ha 120.000.000
perlindungan pemukiman
Pencegahan Abrasi dengan 3 Ha 120.000.000
Penanaman Mangrove
Perluasan Hutan Mangrove 3 Ha 120.000.000
Penanaman Mangrove Lokasi Rawan 3 Ha 120.000.000
Abrasi
2.05.01.24. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Pembangunan Meningkatnya Luas Taman Yang terkelola 1.630.000.000 1.640.000.000 Dinas Lingkungan
Hijau Infrastruktur pengendalian dengan baik Hidup dan Kebersihan
Peningkatan
Kualitas Hidup
Masyarakat
2.05.01.24.05. Penataan Ruang Terbuka Hijau Majene Jumlah Luasan RTH 1 Ha 250.000.000 250.000.000
Pengadaan Tanaman Hias Untuk Kota Majene Bertambahnya ruang terbuka 10.000 bibit 200.000.000 200.000.000
Penghijauan hijau
Pengadaan Pot Bunga Melayang Kota Majene Bertambahnya ruang terbuka 10.000 100.000.000 100.000.000
hijau Pohon
2.05.01.24.06. Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau Majene Jumlah tenaga pemelihara 3 orang 50.000.000 50.000.000
taman

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.05.01.24.07. Pengembangan Taman Rekreasi Majene Jumlah Taman Rekreasi yang 1 Lokasi 100.000.000 100.000.000
tersedia
2.05.01.24.09. Peningkatan peran serta masyarakat Majene Jumlah kelompok masyarakat 2 Klp 50.000.000 50.000.000
dalam pengelolaan RTH yang berperan serta dalam
pengelolaan RTH
Sosialisasi pemanfaatan lahan Majene Jumlah sosialisasi pemanfaatan 1 Kali 40.000.000 40.000.000
pekarangan rumah menjadi taman lahan pekarangan rumah yang
vertikal terlaksana
Pengadaan Bibit Bunga untuk Majene Jumlah Bunga yang tertanam 18.000 Bibit 170.000.000 170.000.000
Perkantoran
Penanaman Bunga untuk Perumahan Majene Jumlah Bunga yang tertanam 20.000 Bibit 180.000.000 180.000.000
dalam Kota
2.05.01.24.11. Renovasi Taman Kota Majene Terlaksananya renovasi taman 1 Lokasi 150.000.000 150.000.000
kota
Perbaikan Taman Kota Lembang Kel. Lembang Terlaksananya renovasi taman 1 Lokasi 200.000.000 200.000.000
kota Lembang
Lanjutan Taman Kabupaten Majene dan Desa Tammero'do Tersedianya Taman Kabupaten 1 Paket 140.000.000 150.000.000
Taman Tanaman Hias Majene dan Taman Tanaman
Hias
2.06. Administrasi Kependudukan dan 3.515.000.000 3.515.000.000

Capil
2.06.01.15 Program Penataan Administrasi Program Reformasi Terwujudnya Persentase capaian 80% 3.215.000.000 3.215.000.000 Dinas Kependudukan
Kependudukan Birokrasi tertib dan Catatan Sipil
administrasi
kependudukan
2.06.01.15.01 Pemeliharaan SIAK dan Perangkat Dinas tersedianya aplikasi jaringan 100% 150.000.000 150.000.000
Jaringan Kependudukan dan SIAK yang update
Pencatatan Sipil
Kab. Majene
2.06.01.15.03 Implementasi Sitem administrasi Dinas terlaksananya dokumen 100% 65.000.000 65.000.000
Kependudukan Kependudukan dan kependudukan
Pencatatan Sipil
Kab. Majene
2.06.01.15.16 Penunjang Pelayanan Catatan Sipil Dinas terlaksananya dokumen 100% 55.000.000 55.000.000
Kependudukan dan kependudukan
Pencatatan Sipil
Kab. Majene
2.06.01.15.17 Pencatatan dan pelaporan peristiwa kab . Majene terwujudnya administrasi yang 100% 70.000.000 70.000.000
penting terartur
2.06.01.15.19 Pendataan dan Coklit Data Penduduk Kab.Majene adanya data kependudukan 100% 50.000.000 50.000.000
2.06.01.15.22 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kab.Majene adanya laporan Monitoring, 100% 40.000.000 40.000.000
evaluasi dan pelaporan
2.06.01.15.23 Pengembangan DataBase Kab.Majene adanya laporan penduduk 100% 50.000.000 50.000.000
Kependudukan sesuai database
2.06.01.15.34 Penyusunan dan Penyajian Profil Dukcapil Adanya buku profil 1 Dok 50.000.000 50.000.000
Perkembangan Kependudukan Kependudukan
2.06.01.15.37 Monitoring, evaluasi, dan pelaporan Kab.Majene adanya laporan monev 100% 25.000.000 25.000.000
2.06.01.15.39 Isbat Nikah Kab.Majene terlaksananya isbat nikah 100% 160.000.000 160.000.000
secara terpadu bagi pasutri
2.06.01.15.42 Penyebarluasan Informasi Kab.Majene jumlah sosialisasi kebijakan 100% 50.000.000 50.000.000
Kependudukan dan Pencatatan Sipil kependudukan
2.06.01.15.49 Kunjungan Kerja Bidang Pencatatan Menambah wawasan petugas 100% 60.000.000 60.000.000
sipil dan Pelaporan Perkembangannya pelayanan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.06.01.15.54 Pelaksanaan Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan jumlah dokumen kependudukan 100% 100.000.000 100.000.000
Pencatatan Sipil Kab. yang diterbitkan
Majene
2.06.01.15.58 Sosialisasi Kebijakan Kependudukan Kab.Majene Adanya Sosialisasi administrasi 100% 300.000.000 300.000.000
kependudukn
2.06.01.15.63 Sosialisasi Kebijakan Kependudukan Dukcapil Terlaksananya sosialisasi 1 Kegt 282.500.000 282.500.000
dan Pencatatan Sipil Bagi Masyarakat
2.06.01.15.65 Percepatan Peningkatan kepemilikan kab.majene adanya data kependudukan 100% 50.000.000 50.000.000
dokumen akta kelahiran umur 0 s/d 18 umur 0 s/d 18 th
tahun
2.06.01.15.69 Pelayanan secara langsung terhadap mempermudah pelayanan 100% 60.000.000 60.000.000
dokumen akta kelahiran dengan lintas masyarakat
sektor
2.06.01.15.71 Penyusunan Buku Agregat Tahun 2018 Dinas Kependudukan dan 100% 50.000.000 50.000.000
Pencatatan Sipil Kab.
Majene
2.06.01.15.73. Pelayanan Keliling akta pencatatan Sipil Kab.Majene adanya dokumen pencatatan 100% 60.000.000 60.000.000
sipil
2.06.01.15.74 Penyediaan aplikasi untuk pendaftaran Kab.Majene Aplikasi penunjang pelayanan 1 Paket 50.000.000 50.000.000
penduduk
2.06.01.15.75 Konsolidasi penataan administrasi Dukcapil Peningkatan kualitas pelayanan 100% 65.000.000 65.000.000
kependudukan penerbitan dokumen
kependudukan dan Capil
melalui SIAK
2.06.01.15.76 Pengadaan Kartu Identitas Anak Kab.Majene Jumlah Kartu Identitas Anak 8 Kec 225.000.000 225.000.000
Yang Diterbitkan
2.06.01.15.77 Penataan & Pengarsipan Dokumen Dinas pengarsipan dokumen secara 100% 15.000.000 15.000.000
Kependudukan /Dokumen Capil dan Kependudukan dan teratur
Dokumen Dafduk Pencatatan Sipil
Kab. Majene
2.06.01.15.79. Pelayanan Dokumen Kependudukan Dukcapil adanya dokumen kependudukan 1 Dok 274.000.000 274.000.000
2.06.01.15.80 Penerbitan Dokumen Kependudukan Dukcapil adanya dokumen kependudukan 1 Dok 500.000.000 500.000.000
2.06.01.15.81 Pengelolaan Sistem Informasi Dukcapil Data Yang Akurat 1 Dok 108.500.000 108.500.000
Administrasi Kependudukan
2.06.01.15.82 Koordinasi dan Konsultasi Dukcapil Adanya Konsultasi tentang 250.000.000 250.000.000
Penyelenggaraan Pelayanan kependudukan
Administrasi Kependudukan
2.06.01.18 Program Pengawasan, Pengendalian Program Reformasi Terwujudnya Optimalisasi persentase 85% 250.000.000 250.000.000 Dinas Kependudukan
dan Penanganan Masalah Birokrasi tertib masalah yang ditangani dan Catatan Sipil
kependudukan administrasi
kependudukan
2.06.01.18.09 Pembinaan dan Penertiban Dokumen 8 Kecamatan terlaksananya pembinaan dan 100.000.000 100.000.000
Kependudukan penertiban dokumen
kependudukan
2.06.01.18.10 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Disdukcapil Adanya Laporan Monev 150.000.000 150.000.000
Pendaftaran Penduduk
2.06.01.20 Program Penguatan Kapasitas 50.000.000 50.000.000 Dinas Kependudukan

Lembaga dan Catatan Sipil
2.06.01.20.03 Peningkatan kualitas SDM Operator dan Dinas meningkatnya SDM operator 50.000.000 50.000.000
Registrasi Adminstrasi Kependudukan Kependudukan dan dan regristrasi
dan Pencatatan Sipil Kab.Majene Pencatatan Sipil
Kab. Majene

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.07. Pemberdayaan Masyarakat Desa 3.479.303.000 3.289.389.000

2.07.01.15. Program Peningkatan Keberdayaan Program Reformasi Meningkatnya Meningkatnya pemberdayaan 100% 437.000.000 437.000.000
Masyarakat Pedesaan Birokrasi kepuasan kelembagaan kesejahteraan
masyarakat sosial
terhadap kinerja
pemerintah
2.07.01.15.05 Pelatihan Kader Pemberdayaan Jumlah kader pemberdayaan 62 desa 98.500.000 98.500.000
Masyarakat Desa dan Kelurahan lembaga dan organisasi
masyarakat pedesaan yang
terlatih
Penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan bagi Pengelolah
kelembagaan dan organisasi
masyarakat
2.07.01.15.08 Pembinaan Kesejahteraan sosial dan Terbinanya Kesejahteraan Sosial 1 Kegt 85.000.000 85.000.000
budaya masyarakat dan Budaya MAsyarakat
2.07.01.15.09' Monitoring evaluasi dan pelaporan Melaksanakan monitoring 1 Kegt 53.500.000 53.500.000
evaluasi Kelembagaan Sosial
Budaya Masyarakat
2.07.01.15.15 Pembinaan dan Pengembangan Terlaksana Pembinaan dan 1 Kegt 200.000.000 200.000.000
Kawasan Perdesaan Pengembangan Kawasan
Perdesaan
2.07.01.16. Program Pengembangan Lembaga Program Reformasi Meningkatnya Terlatihnya BUMdes dalam 100% 532.544.000 538.714.000 Dinas Pemberdayaan
Ekonomi Pedesaan Melalui Kemitraan Birokrasi kepuasan masyarakat keterampilan manajemen Masyarakat Desa
Ekonomi Mikro terhadap kinerja
pemerintah
2.07.01.16.03 Pelatihan ketrampilan usaha industri Terwujudnya Usaha Industri 1 Kegt 50.000.000 50.000.000
kecil pedesaan Kecil dan Rumahan Menuju
Desa Mandiri
Pelatihan Keterampilan Usaha
Industri Kecil dan Rumahan
Peningkatan peran perempuan dalam 50.000.000
pembangunan ekonomi desa
2.07.01.16.09 Pelatihan Pengurusan Badan Usaha Meningkatkan Peran Lembaga 75.000.000 75.000.000
Milik Desa (BUMDES) Keuangan Mikro Perdesaan
Usaha Ekonomi Simpan Pinjam
(UED-SP)
2.07.01.16.10 Pembinaan Badan Usaha Milik Desa 400.714.000 400.714.000
(BUMDES)
Pelatihan Manajemen Pengelolaan 200.000.000
Bumdes
Pembinaan Badan Usaha Milik Desa 200.714.000
(BUMDesa)
2.07.01.16.19 Pembinaan dan Evaluasi UED-SP dan Jumlah Laporan Bulanan 8 UPK 6.830.000 13.000.000
SPP PNPM-MP
2.07.01.17. PROGRAM PENINGKATAN Program Reformasi Meningkatnya Peningkatan partisipasi 100% 1.689.000.000 1.489.000.000 Dinas Pemberdayaan
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM Birokrasi kepuasan masyarakat masyarakat dalam Masyarakat Desa
MEMBANGUN MASYARAKAT DESA terhadap kinerja membangun desa
pemerintah
2.07.01.17.07 Gelar TTG Nasional Jumlah Metode/alat yang 3 buah 125.000.000 125.000.000
diikutkan dalam gelar TTG
Nasional

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.07.01.17.20 Lomba Inovasi TTG Jumlah Metode /Alat yang lulus 1 kegiatan 170.000.000 170.000.000
seleksi Inovasi TTG
Pelatihan TTG pembuatan santan 100.000.000
bubuk
Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna 70.000.000
2.07.01.17.21 Pembinaan Lembaga dan Tokoh Adat Terbinanya lembaga, Tokoh dan 5 Kegiatan 694.000.000 694.000.000
desa adat
Pembinaan lembaga, Tokoh dan desa Desa Betteng Kec. 170.000.000
adat Pamboang Kab.
Majene
Pembangunan Rumah Adat Desa Betteng Kec. 200.000.000
Timbogading Pamboang Kab.
Majene
Sosialisasi pengembangan kader Kec.Malunda 50.000.000
pemberdayaan masyarakat
Pembentukan Lembaga dan desa adat Kab. Majene 95.000.000
Penyusunan Ranperda Desa Adat Kab. Majene 150.000.000

Inventaris Potensi Lembaga Adat 29.000.000
Desa
2.07.01.17.26 Kemilau Desa Terlaksana Pembinaan Usaha 1 kegiatan 300.000.000 300.000.000
Ekonomi Desa
2.07.01.17.31 Peningkatan Kapasitas Perempuan di Pelatihan Peningkatan kapasitas 2 Kegiatan 200.000.000 -
Pedesaan perempuaan di pedesaan
Pelathan Publik Speaking bagi 100.000.000

Pengurus TP-PKK Desa SeKabupaten
Peningkatan Kompetensi Pengurus TP- 100.000.000
PKK Desa Sekabupaten Majene
2.07.01.17.32 Pembinaan Posyandu di Pedesaan Posyandu yang terbina 62 Desa 200.000.000 200.000.000
Lomba administrasi Kader Posyandu 100.000.000
Antar desa SeKabupaten Majene
Lomba Administrasi Posyandu Desa 100.000.000
SeKabupaten Majene
2.07.01.18. Program Peningkatan Kapasitas Program Reformasi Meningkatnya Terselenggaranya 100% 679.175.000 679.175.000 Dinas Pemberdayaan
Aparatur Pemerintahan Desa Birokrasi kepuasan pemerintahan desa kelurahan Masyarakat Desa
masyarakat yang sesuai dengan ketentuan
terhadap kinerja perundang undangan
pemerintah
2.07.01.18.20 Fasilitasi Penyusunan APBDes Terlaksananya Penyusunan 1 kegiatan 50.300.000 50.300.000
APBDes yang sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
2.07.01.18.21 pembinaan dan pelaksanaan serta Administrasi pertanggung 1 kegiatan 84.000.000 84.000.000
pertangung jawaban Keuangan Desa jawaban keuangan desa lebih
Akuntabel
2.07.01.18.22 Regulasi serta tindak lanjut peraturan Adanya regulasi serta 5 regulasi 91.600.000 91.600.000
perundang-undangan terkait tersosialisasi regulasi terkait
pemerintahan desa penyelenggaraan pemerintahan
desa

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.07.01.18.31 Pembinaan dan Perencanaan Tersusunnya dokumen RKPDesa 62 desa 48.700.000 48.700.000
Pembangunan Desa dan DU RKPDesa serta
RPJMDesa
2.07.01.18.33. Peningkatan Kapasitas Aparatur Peserta Pelatihan 62 Desa 330.000.000 330.000.000
Pemerintahan Desa
Pelatihan aparatur pemerintah desa Kab. Majene 80.000.000 80.000.000
dalam bidang pembangunan kawasan
perdesaan
Pelatihan peningkatan wawasan Kec. Malunda dan 50.000.000 50.000.000
aparatur pemerintah Desa dan BPD Kec. Ulumanda
Pelatihan Kapasitas Perangkat Desa Sekecamatan Tubo 100.000.000 100.000.000
dan BPD
Sosialisasi pengawasan masyarakat Kec, Malunda 100.000.000 100.000.000
dalam pemerintahan Desa
2.07.01.18.30 Pembinaan Evaluasi Perkembangan Adanya pemetaan kategori dan 62 desa 74.575.000 74.575.000
Desa dan Lomba Desa terpilihnya juara lomba desa
tingkat kabupaten Majene
2.07.01.22. Program Percepatan Penanggulangan Program Reformasi Meningkatnya Tersedianya air minum dan 100% 71.084.000 75.000.000 Dinas Pemberdayaan
Kemiskinan Birokrasi kepuasan sanitasi bebasis masyarakat Masyarakat Desa
masyarakat
terhadap kinerja
pemerintah
2.07.01.22.02. Penguatan Kelembagaan Pengelolaan Air Terlaksananya penguatan 12 desa 71.084.000 75.000.000
Minum dan Sanitasi Perdesaan berbasis kelembagaan air minum dan
Masyarakat sanitasi berbasis masyarakat
2.07.01.26 Program Peningkatan Kapasitas SDM Program Reformasi Meningkatnya Meningkatnya kualitas 100% 70.500.000 70.500.000 Dinas Pemberdayaan
dan Lembaga Kemasyarakatan Desa Birokrasi kepuasan kelembagaan desa Masyarakat Desa
masyarakat
terhadap kinerja
pemerintah
2.07.01.26.02 Pembentukan Kawasan Wisata Adat Kab. Majene Terbentuknya Kawasan Wisata 1 Kegiatan 70.500.000 70.500.000
Adat
2.08. Pengendalian Penduduk dan Keluarga 6.277.500.000 6.177.500.000

Berencana
2.08.01.15. PROGRAM KELUARGA BERENCANA Program Meningkatnya Meningkatnya akses dan 100% 5.256.500.000 5.196.500.000 Dinas Pengendalian
Masyarakat Sehat derajat kesehatan kualitas pelayanan KB dan KR Penduduk dan Keluarga
dalam rangka mencapai Berencana
kesertaan dan kemandirian
ber-KB.
2.08.01.15.05. Pembinaan Keluarga Berencana. Kab. Majene Presentase pengelola program 100% 80.000.000 80.000.000
KB yang handal
2.08.01.15.07. Pelayanan KB melalui TNI Manunggal Kab. Majene Presentase pengelola program 100% 50.000.000 50.000.000
KB Kesehatan KB yang handal
2.08.01.15.09. Pengadaan Sarana Pelayanan dan Kab. Majene Tersedianya sarana dan 100% 5.001.500.000 5.001.500.000
Penyuluhan KB. prasarana Balai Penyuluhan KB.
2.08.01.15.11. Pelayanan KB Kesehatan Gerak PKK KB Kab. Majene Jumlah akseptor KB yang 90% 25.000.000 25.000.000
Kes. menerima pelayanan KB melalui
kesatuan gerak PKK

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.08.01.15.18. Pelayanan TIM KB Keliling (TKBK). Kab. Majene Presentase bertambahnya 100% 30.000.000 30.000.000
pemahaman dan kesadaran
masyarakat tentang program
KB.
2.08.01.15.20. Rapat Kerja Program KKBPK Kab. Majene Dokumen rapat kerja program 1 dokumen 10.000.000 10.000.000
KKBPK
2.08.01.15.xx Pembinaan kelompok KB Pria/MOP Jumlah kelompok KB Pria/ MOP 3 klp 10.000.000 10.000.000
2.08.01.15.xx Pembinaan Bidan Praktek Mandiri Jumlah bidan yang dibina 12 bidan 25.000.000 25.000.000
2.08.01.15.xx Pembinaan pelayanan MKJP di Klinik Preentae pelayanan MKJP di 100% 25.000.000 25.000.000
klinik
2.08.01.23. PROGRAM PENYIAPAN TENAGA Program Meningkatnya Meningkatnya keterampilan 100 240.000.000 240.000.000 Dinas Pengendalian
PENDAMPING KELOMPOK BINA Masyarakat Sehat derajat kesehatan para kader Penduduk dan Keluarga
KELUARGA DAN KELOMPOK UPPKS Berencana
2.08.01.23.XX. Pembinaan kader Bina Keluarga Balita Majene Jumlah kelompok kader BKB 36 klp 200.000.000 200.000.000
(KB, Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina yang dibina
Keluarga Lansia (BKL)
2.08.01.23.09. Pembinaan kelompok UPPKS Majene Jumlah kelompok UPPKS yang 8 Kec 40.000.000 40.000.000
bina
2.08.01.24. Program Pengembangan Model BKB- Cakupan pengembangan 100% 30.000.000 30.000.000
Posyandu-PAUD model BKB-Posyandu-PAUD
2.08.01.24.02 Peningkatan pengembangan kapasitas Presentase kader yang 100% 30.000.000 30.000.000
BKB, Posyandu, PAUD mendapatkan pengetahuan
tentang BKB HI
2.08.01.25. PROGRAM KELUARGA SEJAHTERA Program Meningkatnya Meningkatnya kepedulian dan 100 190.000.000 150.000.000 Dinas Pengendalian
Masyarakat Sehat derajat kesehatan peran serta masyarakat dalam Penduduk dan Keluarga
upaya membangun keluarga Berencana
kecil bahagia sejahtera
2.08.01.25.01. HARGANAS (Tingkat Kabupaten, Pusat,Prop dan Kab. Tercapainya keluarga sejahtera, 90% 100.000.000 100.000.000
Propinsi dan Nasional). harmonis, dan berkualitas.
2.08.01.25.04. Pembinaan kelompok PIK Remaja Kab. Majene Presentase kelompok PIK 90% 50.000.000 50.000.000
(Jambore PIK R/M). Remaja yang mendapat
pengetahuan tentang Kespro
Sosialisasi Keluarga Sejahtera di Kab. Majene Jumlah keluarga yang 40 KK 40.000.000 40.000.000
pedesaan mengikuti sosialisasi 1000 HPK
2.08.01.26. PROGRAM PENGENDALIAN Program Meningkatnya Mewujudkan keserasian dan 100% 561.000.000 561.000.000 Dinas Pengendalian
PENDUDUK Masyarakat Sehat derajat kesehatan keseimbangan penduduk guna Penduduk dan Keluarga
mendorong terlaksananya Berencana
pembangunan nasional dan
daerah yang berwawasan
kependudukan.
2.08.01.26. Rapat evaluasi penyusunan Grand Majene Terlaksananya rapat evalusi 8 kegiatan 50.000.000 50.000.000 Sedang berjalan
Design Pengendalian Kependudukan GDPK
(GDPK)
2.08.01.26. Peningkatan kemampuan dan Kab. Majene Presentase pengelola R/R 95% 20.000.000 20.000.000 Baru
keterampilan pengelola R/R

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.08.01.26. Pembantu petugas KB Desa (PPKBD) Kab. Majene Jumlah PPKBD dan Sub PPKBD 490 org 300.000.000 300.000.000 Sedang berjalan
dan Sub PPKBD yang menerima transportasi
2.08.01.26. Konsultasi pengelolaan SIDUGA Kecamatan Jumlah pengelola SIDUGA 3 org 25.000.000 25.000.000 Sedang berjalan
berbasis TIK
2.08.01.26. Bimbingan dan fasilitasi pengelolaan Kecamatan Jumlah pengelola STIK di 3 org 7.000.000 7.000.000 Sedang berjalan
STIK Program KKB di Kecamatan kecamatan yang dibimbing dan
fasilitasi
2.08.01.26. Monev inventarisasi Fasyankes Kab. Majene Jumlah fasyankes yang di 14 7.000.000 7.000.000 Sedang berjalan
Pemerintah yang melakukan pelayanan Monev Fasyankes
KB
2.08.01.26. Temu Kerja Regional Pengelolaan Kab. Majene Jumlah pengelola SIDUGA yang 3 org 20.000.000 20.000.000 Baru
SIDUGA melakukan temu kerja
2.08.01.26. Rapat pengendalian program Kab. Majene Laporan pengendalian program 2 keg 10.000.000 10.000.000 Baru
2.08.01.26. Pembinaan program KKBPK lini Kab. Majene Jumlah petugas PPKBD di 20 org 8.000.000 8.000.000 Baru
lapangan kecamatan yang dibina
2.08.01.26. Penyebarluasan informasi Program Kab. Majene Kecamatan yang memperoleh 8 kec 10.000.000 10.000.000 Sedang berjalan
KKBPK melalui Mobil Unit Penerangan penyebarluaasan informasi
(MUPEN) melalui MUPEN
2.08.01.26. Pembinaan dan Pengembangan Kab. Majene Jumlah Kampung KB yang 25 Kp. KB 40.000.000 40.000.000 Sedang berjalan
Kampung KB dibina
2.08.01.26. Review capaian kinerja PLKB Kab. Majene Presentase capaian kinerja 1 57.000.000 57.000.000 Sedang berjalan
2.08.01.26. Penyajian dan pemutakhiran data dan Majene Jumlah kegiatam pemutakhiran 4 Keg 7.000.000 7.000.000 Sedang berjalan
informasi hasil Pelkon dan Dallap data
(umpan balik)
2.09. Perhubungan 16.121.000.000 7.730.000.000

2.09.01.15. Program Pembangunan Prasarana dan Pembangunan Meningkatnya Persentase Cakupan 100% 2.015.000.000 2.015.000.000 Dinas Perhubungan
Fasilitas Perhubungan Infrastruktur kualitas Ketersediaan Prasarana
Penunjang infrastruktur Fasilitas Perhubungan
Masyarakat
2.09.01.15.14. Pengadaan Pengamanan Jalan Jumlah rambu lalulintas, 1.815.000.000 1.815.000.000
guardrail, delineator, Cermin
Tikung, PJU, Trafffic Light dan
Warning Light terpasang
- Rambu Lalu Lintas dan Media 50 unit 65.000.000 65.000.000
Sosialisasi Transportasi
- Penerangan Jalan Umum (PJU) Dusun 1 paket 100.000.000 100.000.000
Pattallasan/Lemban
g Tubo Selatan
- Penerangan Jalan Umum (PJU) Desa Bonde, Desa 1 paket 500.000.000 500.000.000
Onang Utara
- Zona Selamat Sekolah (ZoSS) (SDN No. 2 Kamp. Baru, 5 titik 250.000.000 250.000.000
SMP NEG 2 MAJENE-SMP
NEG 3 MAJENE, SMK NEG
1 MAJENE-SD No. 6 Kamp.
Baru, SMK NEG 2
MAJENE, SMP NEG 4
MAJENE)
- Traffic Light/Warning Light 2 titik 800.000.000 800.000.000
- Pengadaan Pita Pengadu/Kejut Majene 6 titik 100.000.000 100.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.09.01.15.18. Penyusunan Kebijakan, norma, standar Majene 2 Dok 150.000.000 150.000.000

dan prosedur bidang Perhubungan
2.09.01.15.19. Sosialisasi Kebijakan di bidang Majene 1 Kegt 50.000.000 50.000.000

perhubungan
2.09.01.16. Program Rehabilitasi dan Pembangunan Meningkatnya Berfungsinya Prasarana dan 100% 500.000.000 500.000.000 Dinas Perhubungan
Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas Infrastruktur kualitas Fasilitas LLAJ
LLAJ Penunjang infrastruktur
Masyarakat
2.09.01.16.04. Rehab/Pemeliharaan Terminal Jumlah Terminal yang di Rehab 3 lokasi 300.000.000 300.000.000
2.09.01.16.05. Rehab/Pemeliharaan Traffic Light dan Majene Jumlah Traffic Light yang di 6 titik 200.000.000 200.000.000
Warning Light Rehab
2.09.01.17. Program Peningkatan Pelayanan Pembangunan Meningkatnya Efektifitas Pelayanan 100% 6.996.000.000 2.545.000.000 Dinas Perhubungan
Angkutan Infrastruktur kualitas Angkutan
Penunjang infrastruktur
Masyarakat
2.09.01.17.04 Peningkatan Pengelolaan Terminal Majene Peningkatan Pengelolaan 4triwulan 32.000.000 45.000.000
Angkutan Terminal
2.09.01.17.12 Pengembangan Sarana dan Prasarana Jumlah Sarana dan Prasana 3.000.000.000 1.200.000.000
Pelayanan Jasa Angkutan Pelayanan Jasa Angkutan
- Pengadaan Motor Roda Tiga Kecamatan Sendana 3 Unit 150.000.000
- Pengadaan Kendaraan roda tiga (Bentor) bagi Desa Tinambung 1 Paket 60.000.000
kelompok Tani Bura' Lattigi
- Pengadaan Kendaraan Roda Tiga Kecamatan Banggae 1 Unit 40.000.000
- Pengadaan Kendaraan Roda Tiga Kecamatan 4 Unit 160.000.000

Pamboang
2.09.01.17.16. Koordinasi dalam peningkatan Majene Persentase monitoring dan 100% 80.000.000 80.000.000
pelayanan angkutan darat pengendalian pelayanan
angkutan darat
2.09.01.17.19. Peningkatan Penerimaan Retribusi Majene Persentase capaian retribusi 100% 600.000.000 600.000.000
daerah daerah
2.09.01.17.20 Pengawasan dan Sosialisasi Majene Jumlah peserta sosialisasi 50 Orang 50.000.000 50.000.000
Keselamatan Angkutan Darat keselamatan Angkutan Jalan
- Pengadaan Rompi 100 Stel 50.000.000
- Pengadaan HT 15 Unit 20.000.000
- Senter Lalu Lintas 10 Unit 1.500.000
- Pengadaan Motor Patroli 2 Unit 100.000.000
2.09.01.17.21. Pengawasan dan Sosialisasi Majene Jumlah peserta sosialisasi 50 Orang 100.000.000 100.000.000
Keselamatan Pelayaran keselamatan pelayaran
- Pengadaan Pelampung (Rompi Renang) 250 Unit 37.500.000
- Senter Rescue 1 Unit 300.000.000
- Teropong 1 Unit 10.000.000
- Radio SSB/ HT 1 Unit 15.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
- GPS 1 Unit 10.000.000

- Mobil Operasional 1 Unit 250.000.000
2.09.01.17.22. Pemeriksaan Kelayakan Kapal Majene Jumlah kapal yang Yang Layak 50 buah 50.000.000 100.000.000
beroperasi
- Pengadaan Kapal Patroli Laut 1 Unit 1.500.000.000
2.09.01.17.23. Peningkatan SDM Aparatur Bidang Majene Jumlah pegawai yang mengikuti 4 Orang 300.000.000 300.000.000
Perhubungan bimtek Bidang Perhubungan
2.09.01.17.25. Koordinasi dalam peningkatan Majene Persentase monitoring dan 100% 30.000.000 20.000.000
pelayanan angkutan Laut pengendalian pelayanan
angkutan laut
2.09.01.17.31. Pengawasan Pengangkutan Barang Majene Laporan pengawasan 2 Dok 20.000.000 20.000.000
Berbahaya Lintas Laut pengangkutan barang lintas laut
2.09.01.17.xx Peningkatan Pengelolaan Pelabuhan Majene Persentase Jumlah Kapal Keluar 80% 30.000.000 30.000.000
masuk pelabuhan
2.09.01.18. Program Pembangunan Sarana dan Pembangunan Meningkatnya Adanya Sarana dan prasarana 100% 1.860.000.000 2.420.000.000 Dinas Perhubungan
Prasarana Perhubungan Infrastruktur kualitas perhubungan yang
Penunjang infrastruktur representatif
Masyarakat
2.09.01.18.01 Pembangunan Terminal/Halte Dusun Lambe, Jumlah Terminal/Halte yang
Dusun Labuang Kec. dibangun
Banggae
- Halte Bis Sekolah Salassang, Liba 2 Unit 300.000.000 300.000.000
- Halte Ojek Barane 1 Unit 60.000.000 120.000.000
2.09.01.18.04 Pembangunan Pelabuhan/ Dermaga Jumlah Pelabuhan/Dermaga 1.500.000.000 2.000.000.000
yang dibangun
2.09.01.19. Program Pengendalian dan Pembangunan Meningkatnya Lalu Lintas Terkendali dan 100% 100.000.000 100.000.000 Dinas Perhubungan
Pengamanan Lalu Lintas Infrastruktur Penunjang kualitas Aman
Peningkatan Kualitas infrastruktur
Hidup Masyarakat kebinamargaan
daerah
2.09.01.19.04. Posko Lebaran dan tahun Baru Majene Terlaksananya pengamanan dan 3 50.000.000 50.000.000
Pengendalian Lalulintas pada kali/tahun
hari raya & tahun baru
2.09.01.19.05. Pengawasan dan Pengendalian LLAJ Majene Terlaksananya Pengawasan dan 24 50.000.000 50.000.000
Pengendalian LLAJ kali/tahun
2.09.01.20. Program Peningkatan Kelaikan Pembangunan Meningkatnya Persentase Tingkat upaya 100% 4.650.000.000 150.000.000 Dinas Perhubungan
Pengoperasian Kendaraan Bermotor Infrastruktur Penunjang kualitas Kelaikan Keselamatan
Peningkatan Kualitas infrastruktur Kendaraan
Hidup Masyarakat kebinamargaan
daerah
2.09.01.20.01. Pembangunan Gedung Pengujian Jumlah Unit Bangunan 1 Unit 3.000.000.000
Kendaraan Bermotor
2.09.01.20.04. Pengelolaan Uji Kendaraan Bermotor Majene 800 Buah Jumlah Cetak Buku Uji 800 Buah 50.000.000 50.000.000
kendaraan bermotor &
Kelengkapannya

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
- Pengadaan Mobil Uji Kendaraan Jumlah Kendaraan Bermotor 1 Unit 1.500.000.000

Bermotor Keliling wajib uji Meningkat dan lebih
baik
2.09.01.20.05. Uji kelayakan sarana dan transportasi Majene 580 Unit Jumlah Kendaraan Bermotor 580 Unit 100.000.000 100.000.000
guna keselamatan penumpang KBWU Wajib Uji (KBWU) dalam kondisi KBWU
(Inspeksi) laik jalan
2.10. Komunikasi dan Informatika 7.619.500.000 7.619.500.000

2.10.01.15. Program Pengembangan Informasi Program Reformasi Meningkatnya Meningkatnya Kualitas 375.000.000 375.000.000 Dinas Komunikasi,
dan Komunikasi Birokrasi kepuasan Pelayanan Publik Informatika, Statistik &
masyarakat Persandian
terhadap kinerja
pemerintah
2.10.01.15.08. Koordinasi dan Konsultasi dalam Majene Persentase monitoring dan 100% 80.000.000 80.000.000
peningkatan pelayanan telekomunikasi Peningkatan Pelayanan
Telekomunikasi
2.10.01.15.18. Pembinaan, Pengawasan dan Pendataan Majene Pesentase cakupan Pembinaan, 4keg 70.000.000 70.000.000
TV Kabel, Radio dan Jasa titipan Pengawasan dan Pendataan
Usaha TV Kabel dan radio-radio
Swasta serta Jasa Titipan
2.10.01.15.19. Pembinaan dan Pengawasan Layanan Majene Rasio Jumlah Menara 54 Menara 175.000.000 175.000.000
Telekomunikasi Seluler (Menara Telekomunikasi dengan
Telekomunikasi) Pengguna seluler di wilayah
Kabupaten Majene
2.10.01.15.21. Bimbingan Teknis Layanan Berbasis Majene 50.000.000 50.000.000
Teknologi Informasi dan Komunikasi
2.10.01.18. Program Kerjasama Informasi dan Program Reformasi Meningkatnya Majene Meningkatnya Kerjasama 2.327.000.000 2.327.000.000 Dinas Komunikasi,
Media Massa Birokrasi kepuasan Informasi dan Media Massa Informatika, Statistik &
masyarakat untuk pelayanan Masyarakat Persandian
terhadap kinerja
pemerintah
2.10.01.18.04. Operasional Kelompok Informasi Meningkatnya jumlah KIM 1 Kegt 22.000.000 22.000.000
Masyarakat Dalam mendukung
penyebarluasan informasi
2.10.01.18.05. Penerangan Keliling Majene Adanya Penyebarluasan 4 Kegt 525.000.000 525.000.000
Informasi bagi masyarakat
melalui Penerangan Keliling
Pengadaan Kendaran Dinas/
Operasional Penerangan Keliling
Pemeliharaan Rutin
Berkala/Kendaraan Dinas
/Operasional Penerangan Keliling
2.10.01.18.06. Pelayanan Sound System Majene Adanya pelayanan Sound 4 Kegt 325.000.000 325.000.000
System bagi Pemerintah dan
Masyarakat
Pengadaan Alat Sound System dan
Kelengkapannya
Bimtek Layanan Pengaduan
2.10.01.18.09. Koordinasi Pekan Infomasi Nasional Majene Jumlah Penyelenggaraan PIN 1keg 30.000.000 30.000.000
dan Petunra

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.10.01.18.10. Peningkatan Nilai-Nilai Nasionalisme Majene Pelaksana Kegiatan Peringatan 1keg 25.000.000 25.000.000
Kebangsaan Harkitnas
2.10.01.18.12. Pengelolaan SIPP dan Lapor Sp4N Layanan SIPP dan SP4N 100% 100.000.000 100.000.000
2.10.01.18.13. Penyebarluasan Informasi Publik Informasi Publik melalui media 100% 1.300.000.000 1.300.000.000
melalui media (buletin/Koran/Majalah/Brosur
/Social Media/Website)
2.10.01.21. Program Pengembangan Jaringan Program Reformasi Meningkatnya Majene Menuju Majene Smart City 100% 100.000.000 100.000.000 Dinas Komunikasi,
Informasi Teknologi Birokrasi kepuasan Informatika, Statistik &
terhadap kinerja
pemerintah
2.10.01.21.01. Pengembangan Jaringan Teknolologi Majene Cakupan Jaringan Teknologi 100.000.000 100.000.000
Informasi (IT) Informasi dan Komunikasi bagi
masyarakat
2.10.01.23. Program Pengelolaan Aplikasi Meningkatnya pelayanan 3.870.000.000 3.870.000.000

Informatika komunikasi informasi dan
media massa
2.10.01.23.01. Layanan nama domain dan subdomain Majene Layanan Penyelenggaraan 1 Domain 50.000.000 50.000.000
bagi lembaga, pelayanan publik dan domain dan subdomain 21 Sub
kegiatan di lingk. Pemda pemerintah daerah Domain
2.10.01.23.02. Penyusunan Kebijakan dalam Majene terlaksananya Penyusunan 1 Kegt 300.000.000 300.000.000
penyelenggaraan nama domain dan e kebijakan dalam
government (SPBE) penyelenggaraan nama domain
dan dan e goovernment (SPBE)
2.10.01.23.03 Layanan Pengembangan dan Majene 2 Kegt 325.000.000 325.000.000

Pengelolaan Integrasi Layanan publik
Integrasi layanan publik dan
kepemerintahan
Layanan pengembangan dan
pengelolaan aplikasi khusus yang
terintegrasi
2.10.01.23.04 Forum Komunikasi Media Tradisional Majene Meningkatkan peran forum 2 Kegt - -
(FK Metra) dan Pemberdayaan Media komunikasi Media Tradisional
Tradisional
2.10.01.23.05 Penyelenggaraan Ekosistim Tik dan Majene Terlaksananya Penyelenggaraan 1 Kegt 75.000.000 75.000.000
kerjasama smart city Ekosistim Tik dan kerjasama
smart city dengan baik
2.10.01.23.06 Penyelenggaraan Government chief Majene Terlaksananya Government 1 Kegt 120.000.000 120.000.000
information officer (GCIO) chief information officer (GCIO)
dengan baik
2.10.01.23.07 Layanan Akses internet, intranet dan Majene tersedianya layanan akses 3 Kegt 1.500.000.000 1.500.000.000
komunikasi intra pemerintah daerah internet dan Komunikasi intra
(Jalur backbone fiber optik) pemerintah daerah
2.10.01.23.08 Layanan Infrastruktur data center, Majene tersedianya layanan 4 Kegt 1.500.000.000 1.500.000.000
Disaster Recovery Center , TIK dan infrastruktur untuk data
inhouse training aplikasi center, disaster recovery center,
TIK Dan inhouse training
aplikasi

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.10.01.24. Program Pengelolaan Informasi dan 947.500.000 947.500.000

Komunikasi Publik
2.10.01.24.01. Penyusunan Kebijakan Teknis bidang Majene Perda di Bidang Informasi dan 1 Perda 300.000.000 300.000.000
informasi dan Komunikasi Publik Komunikasi Publik
2.10.01.24.02. Koordinasi pelaksanaan informasi dan Majene 410.000.000 410.000.000
Komunikasi publik
Pengumpulan Data dan Informasi -
Kebijakan Pemerintah Daerah
Penyediaan Informasi Publik dalam -
rangka Pelaksanaan Keterbukaan
Informasi Publik
2.10.01.24.03. Produksi Konten Informasi Publik Majene Update Konten Informasi Publik 100% 137.500.000 137.500.000
2.10.01.24.04. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Majene Meningkatnya Kapasitas SDM 100% 100.000.000 100.000.000
Komunitas Publik Komunikasi Publikj
2.11. Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 2.018.300.000 2.018.300.000

2.11.01.15. Program Penciptaan Iklim Usaha Jumlah UMKM yang 1.267.450.000 1.267.450.000 Dinas Koperasi, UKM,
Kecil Menengah yang Kondusif Meningkat Kemampuan Perdagangan dan
Usahanya Perindustrian
2.11.01.15.02. Sosialisasi Kebijakan Tentang Usaha Majene Jumlah UKM peserta sosialisasi 30UMKM 18.850.000 18.850.000
Kecil Menengah
2.11.01.15.07 Pengembangan Jaringan Infrastruktur Majene Jumlah UKM yang 200 UMKM 118.000.000 118.000.000
UKM dikembangkan
Operasional Kegiatan 18.000.000 18.000.000
Belanja Konsultasi Pendidikan
dan Pelatihan
Pelatihan Bussiness Model Canvas 50.000.000 50.000.000
(BMC) untuk UMKM
Sosialisasi digitallisasi layanan non 50.000.000 50.000.000
tunai bagi pelaku UMKM
2.11.01.15.11. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Majene Dokumen Monev dan Pelaporan 1 Dok 35.000.000 35.000.000
UKM
2.11.01.15.14. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Majene Jumlah Pelaku KUR Penerima 150 Pelaku 50.000.000 50.000.000
Dana KUR Dana KUR yang diMonitoring UMKM
2.11.01.15.15 Pelatihan Manajemen Pengelolaan Majene UKM peserta pelatihan 290 UMKM 26.100.000 26.100.000
Usaha Bagi Pelaku UKM
2.11.01.15.16 Peningkatan Kapasitas Usaha Kelompok- Majene UKM peserta pelatihan 150 UMKM 919.500.000 919.500.000
Kelompok UKM
Belanja Konsultasi Pendidikan 900.000.000 900.000.000
dan Pelatihan
Pelatihan Kewirausahaan (1M1K) 200.000.000 200.000.000
Sosialisasi Prosedur dan sertifikasi 50.000.000 50.000.000

halal bagi UMKM
Sosialisasi higienitas produk dan 50.000.000 50.000.000
dapur pelaku UMKM
Peningkatan kapasitas pelaku UKM 50.000.000 50.000.000
Pelatihan terkait peningkatan jiwa 100.000.000 100.000.000
industrialis masyarakat
Adventorial Publikasi dan 150.000.000 150.000.000
Dokumentasi Koran Media Express

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pelatihan Indikasi Geografis Produk 50.000.000 50.000.000

Lokal Daerah
Seminar Membangunan Jaringan 50.000.000 50.000.000
Menuju UMKM Naik Kelas
Workshop Sinergi Pentahelix 50.000.000 50.000.000
Pengembangan UMKM
Sosialisasi Integrasi IUMK dengan On 50.000.000 50.000.000
Line Single Submission (OSS)
Pelatihan 3 Go ( Go Online, Go Digital, 50.000.000 50.000.000
Go Global) Bagi UMKM
Pelatihan Foto Produk UMKM 50.000.000 50.000.000
2.11.01.15.18 Fasilitasi Pengembangan Sarana Luar Daerah Terpromosikannya Hasil Produk 10 Produk 100.000.000 100.000.000
Promosi Hasil Produk Koperasi Pelaku Koperasi
2.11.01.16. Program Pengembangan Pertumbuhan Jumlah Pelaku 502.500.000 502.500.000 Dinas Koperasi, UKM,
Kewirausahaan dan keunggulan UMK Perdagangan dan
Kompetitif Koperasi / KUD Perindustrian
2.11.01.16.13 Pelatihan Kewirausahaan Bagi Majene Jumlah Peserta Pelatihan 150 UMKM 502.500.000 502.500.000
Wirausaha Baru Kewirausaan
dan Pelatihan
Workshop kewirausahaan bagi warga Kabupaten Majene 75.000.000 75.000.000
pra sejahtera
Pelatihan kewirausahaan sarang Kec. Banggae 50.000.000 50.000.000
burung walet 2020
Pelatihan Kilinik Bisnis bagi pelaku Kabupaten Majene 50.000.000 50.000.000
usaha kuliner
Pelatihan Wirausaha bagi yang Kabupaten Majene 50.000.000 50.000.000
Berkebutuhan Khusus
Pelatihan Usaha untuk membuat Kabupaten Majene 50.000.000 50.000.000
Usaha dan Membangun Usaha
Sistim Informasi Manajemen Pelatihan Kabupaten Majene 50.000.000 50.000.000
Kewirausahaan
Pelatihan Wirausaha Pemuda Kabupaten Majene 50.000.000 50.000.000
Berbasis Produk Lokal dalam rangka
adaptasi Fase Industri 4.0
Pelatihan Manajemen Berwirausaha Kabupaten Majene 50.000.000 50.000.000
Bagi Kaum Milinial Menuju
Kemandirian Ekonomi
Pelatihan Wirausaha bagi pelaku Kabupaten Majene 50.000.000 50.000.000

usaha baru Muncul
2.11.01.18. Program Peningkatan kualitas Meningkatnya Kualitas 248.350.000 248.350.000 Dinas Koperasi, UKM,
kelembagaan koperasi Pengelolaan Koperasi Perdagangan dan
Perindustrian
2.11.01.18.12 Diklat tentang Undang-Undang Majene Meningkatnya Pemahaman 40 24.350.000 24.350.000
Perkoperasian Pengurus Koperasi Terkait Pengurus
dengan UU Perkoperasian Koperasi
2.11.01.18.15 Pelatihan Manajemen Pengelolaan Majene Jumlah Koperasi Peserta 35 Koperasi 120.000.000 120.000.000
Koperasi Pelatihan
2.11.01.18.16 Pembenahan Struktur Lembaga Majene Jumlah Koperasi yang dibenahi 107 40.000.000 40.000.000
Koperasi Koperasi

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.11.01.18.17 Studi Banding Bagi Gerakan Koperasi Luar Daerah Jumlah Koperasi Peserta Studi 10 Koperasi 64.000.000 64.000.000
Banding
2.12. Penanaman Modal 2.691.000.000 2.973.550.000

2.12.01.15 Program Peningkatan Promosi dan Program Reformasi Terciptanya iklim 555.000.000 578.500.000 Dinas Penanaman
Kerjasama Investasi Birokrasi investasi yang Modal &PTSP
kondusif
2.12.01.15.05 Koordinasi Perencanaan dan Kerjasama Majene Perencanaan dan Penanaman 1 Paket 85.000.000 89.250.000
Penanaman Modal Modal
2.12.01.15.09 Peningkatan Kualitas SDM Guna Majene Bimbingan Teknis dan 1 Paket 75.000.000 78.750.000
Peningkatan Pelayanan Investasi Pendidikan
2.12.01.15.17 Pameran Promosi Investasi Majene Pameran Promosi Investasi 1 Paket 180.000.000 189.000.000
Dalam dan Luar Negeri
Pembuatan Bahan Pameran 50.000.000 52.500.000
Pengadaan Running Teks 80.000.000 84.000.000
2.12.01.15.26 Pengadaan Media Promosi Investasi Majene Media Promosi Investasi 1 Paket 85.000.000 85.000.000
2.12.01.16. Program Peningkatan Iklim Investasi 561.000.000 750.050.000 Dinas Penanaman

dan Realisasi Investasi Modal &PTSP
2.12.01.16.04 Pengembangan Sistem Informasi Jumlah Sarana Prasarana 1 Paket 80.000.000 80.000.000
Penanaman Modadl
2.12.01.16.xx Peningkatan sarpras penunjang Jumlah sarpras penunjang 1 Paket 80.000.000 84.000.000
kegiatan bidang penanaman modal kegiatan
2.12.01.16.20 Koordinasi/konsultasi perencanaan Jumlah pelaksanaan koordinasi 12 Kegt 80.000.000 84.000.000
pelayanan perizinan penanaman modal dan konsultasi
dan pengembangan penanaman modal
2.12.01.16.xx Pengembangan potensi penanaman Data informasi potensi investasi 8 Kec 50.000.000 217.500.000
modal di Kab. Majene
2.12.01.16.xx Pemutakhiran informasi nilai realisasi Jumlah laporan nilai realisasi 4 Lap 70.000.000 73.500.000
invetasi Kabupaten Majene investasi
2.12.01.16.xx Penanganan laporan kegiatan Jumlah laporan kegiatan 4 Lap 35.000.000 36.750.000
penanaman modal penanaman modal
2.12.01.16.xx Pemantauan pelaksanaan penanaman Jumlah pemohon penanaman 8 Kegt 45.000.000 47.250.000
modal modal di kecamatan
2.12.01.16.xx Peningkatan pelayanan penanaman Jumlah penanganan pelayanan 15 Kegt 65.000.000 68.250.000
modal penanaman modal
2.12.01.16.xx Peningkatan kerjasama penananam Jumlah Mou yang terealisasi 8 MOU 56.000.000 58.800.000
modal
2.12.01.19. Program Peningkatan Kualitas Program Reformasi Terciptanya iklim Persentase Iklim Investasi 1.075.000.000 1.124.500.000 Dinas Penanaman
Pelayanan Perizinan dan Non Birokrasi investasi yang Perizinan dan Non Perizinan Modal &PTSP
Perizinan kondusif
2.12.01.19.04 Penunjang Pelayanan Perizinan Sarana Penunjang Pelayanan 1 Keg 85.000.000 85.000.000
Perizinan
2.12.01.19.05 Peningkatan pelayanan administrasi Meningkatnya pelayanan 1 Keg 85.000.000 89.250.000
perizinan terhadap masyarakat
2.12.01.19.06 Penyediaan Sarana dan Prasarana Media Saarana dan Prasarana 1 Keg 150.000.000 150.000.000
Perizinan Perizinan
2.12.01.19.09 Survei Indek Kepuasan pelayanan PTSP Sarana Kepuasan masyarakat 5 Jenis 85.000.000 85.000.000
2.12.01.19.12 Pelatihan Sistem Informasi Aplikasi e- Meningkatnya Kepuasan 100 % 85.000.000 85.000.000
Perizinan masyarakat

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.12.01.19.19 layanan informasi PTSP kepada Tersedianya media layanan 100 % 95.000.000 95.000.000
masyarakat PTSP kepada masyarakat
2.12.01.19.21 Sosialisasi dan publikasi perizinan Jumlah Kegiatan Publikasi 1 Paket 85.000.000 89.250.000
2.12.01.19.22 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan PTSP Jumlah Laporan Evaluasi 8 Keg 85.000.000 110.000.000
Perizinan
2.12.01.19. Pengembangan sofware e-perizinan Jumlah Software Yang 8 Keg 150.000.000 157.500.000
Disediakan
2.12.01.19. Konsultasi dan koordinasi dengan Tersedianya informasi 2 Jenis 50.000.000 52.500.000
instansi terkait pengembangan pelayanan PTSP
lintas Kabupaten dan Provinsi
2.12.01.19. Monev dan pelaporan pembinaan tersedianya database pelaku 3 Kegiatan 20.000.000 21.000.000
tempat usaha usaha terkait dengan perizinan
2.12.01.19. Workshop peningkatan pelayanan Terselenggaranya kegiatan 1 Laporan 50.000.000 52.500.000
workshop PTSP
2.12.01.19. Pelatihan pengembangan software e- Jumlah tenaga operator e- 1 Keg 50.000.000 52.500.000
periznan perizinan
2.12.01.20 Program Peningkatan Promosi dan Program Reformasi Terciptanya iklim 500.000.000 520.500.000 Dinas Penanaman
Kerjasama Subi.Bid, Pengaduan & Birokrasi investasi yang Modal &PTSP
Evaluasi kondusif
2.12.01.20.xx Pengadaan Sarana/Prasana Pengaduan Majene Jumlah Sarana Prasarana 8 Unit 90.000.000 90.000.000
dan Pengawasan Pengaduan dan Pengawasan
2.12.01.20.xx Update data Tanda Daftar Perusahaan Majene Jumlah perusahaan yang taat 1 Tahun 50.000.000 52.500.000
di Kabupaten Majene pada regulasi peraturan daerah
yang berlaku di Kab. Majene
2.12.01.20.10 Pengolahan data dan informasi Jumlah dokumen data yang 3 Keg 65.000.000 68.250.000
Pengaduan dan Pengawasan disajikan
2.12.01.20.13 Review dan Update data wilayah Jumlah daerah/wilayah 8 Keg 50.000.000 52.500.000
pertambangan di Kabupaten Majene pertambangan
2.12.01.20.xx Update data izin mendirikan bangunan Jumlah IMB yang terbit yang 384 Izin 60.000.000 63.000.000
di Kabupaten Majene sesuai dengan peraturan yang
berlaku
2.12.01.20.xx Identifikasi dan intensifikasi potensi Jumlah kegiatan survei potensi 1 Keg 70.000.000 73.500.000
sumber daya sumber daya dan kunjungan
kerja ke daerah lain
2.12.01.20.04 Pengawasan perizinan dan penanaman Jumlah kecamatan pelaksanaan 8 Keg 70.000.000 73.500.000
modal pengawasan
2.12.01.20.17 Monitoring evaluasi dan pelaporan Jumlah pelaksanaan monev dan 1 Keg 45.000.000 47.250.000
terhadap pelayanan perizinan dan pelaporan pelayanan perizinan
penanaman modal dan penanaman modal
2.13. Kepemudaan dan Olah Raga 30.553.400.000 30.353.000.000

2.13.01.16. Program Peningkatan Peran Serta Dinas Pendidikan Presentase Peran Pemuda 3.518.000.000 3.615.000.000
Kepemudaan dan Pemuda dalam Pembangunan Daerah
Olahraga
2.13.01.16.05. Penyuluhan Pencegahan Penggunaan Dinas Pendidikan Jumlah peserta yang ikut 1 Tahun 115.000.000 115.000.000
Narkoba dikalangan Generasi Muda dan Pemuda penyuluhan narkoba
Olahraga
Penyuluhan Pencegahan Penggunaan 65.000.000
Narkoba dikalangan Generasi Muda

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pelatihan Pencegahan dan 50.000.000 50.000.000

kewaspadaan bahaya peredaran
narkoba di kalangan pemuda
2.13.01.16.11. Pembinaan Paskibraka Dinas Pendidikan Jumlah peserta yang ikut 1 Tahun 650.000.000 700.000.000
dan Pemuda paskibrata
Olahraga
2.13.01.16.12. Seleksi Paskibraka tingkat Propinsi dan Dinas Pendidikan Jumlah peserta yang ikut 1 Tahun 65.000.000 70.000.000
Nasional dan Pemuda seleksi paskibrata tk. Prof dan
Olahraga nasional
2.13.01.16.13. Seleksi Paskibraka tingkat Kabupaten Dinas Pendidikan Jumlah peserta yang ikut 1 Tahun 45.000.000 70.000.000
dan Pemuda seleksi paskibraka tingkat
Olahraga kabupaten
2.13.01.16.19. Pendataan Organisasi Kemasyarakat Dinas Pendidikan tersedianya dokumen data 1 Tahun 60.000.000 70.000.000
Pemuda dan Pemuda organisasi kemasyarakatan
Olahraga pemuda
2.13.01.16.20. Kemah Bakti Pemuda Tingkat Jumlah Peserta Kemah Bakti 1 Kegt 70.000.000 70.000.000
Kabupaten Majene Pemuda Tingkat Kabupaten
Majene
Perkemahan Pemuda 70.000.000
2.13.01.16.28. Pembinaan Keterampilan/ Kreatifitas Dinas Pendidikan Jumlah kegiatan dalam 44 Kegt 2.250.000.000 2.250.000.000
Kepemudaan dan Pemuda pembinaan ketrampilan
Olahraga kreativitas pemuda
Pelatihan peningkatan dasa saing 1 Kegiatan 50.000.000
dan peran sosial pemuda
Pelatihan pemda "Peran Pemuda 1 Kegiatan 50.000.000
dalam membangun Dedsa"
Pelatihan pemuda "menangkal 1 Kegiatan 50.000.000
gerakan radikal dengan
meningkatkan peran pemuda menjaga
stabilitas sosial"
Pelatihan Pemuda "mendorong 1 Kegiatan 50.000.000
pemuda desa jadi wirausahawan
muda"
Kemah pemuda "mempertegas 1 Kegiatan 50.000.000
komitmen pemuda terhadap pancasila
dan NKRI"
Pelatihan Pemuda Dalam 1 Kegiatan 50.000.000
Mewujudkan Daya Kreasi dan Daya
Cipta yang Inovatif Menuju
Kemandirian Bangsa
Pelatihan Kepemimpinan Organisasi 1 Kegiatan 50.000.000
Kepemudaan
Pelatihan Servis Sepeda Motor 1 Kegiatan 50.000.000
Karburator
Pelatihan Profesionalisme, 1 Kegiatan 50.000.000
Kepemimpinan dan Keteladanan
Pemuda
Pelatihan Pengembangan Ilmu 1 Kegiatan 50.000.000
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK),
Keimanan
Pelatihan Pengembangan Kemitraan 1 Kegiatan 50.000.000
antara Pemuda dan Pemerintah
Daerah
Pelatihan Sevis Motor Tempel dan 1 Kegiatan 50.000.000
Mesin Dalam

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Workshop dan Pelatihan 1 Kegiatan 50.000.000

Pengembangan Karakter Pemuda
Workshop dalam rangka membangun 1 Kegiatan 50.000.000
Generasi Muda cerdas di era milenial
Pelatihan dan pemberdayaan 1 Kegiatan 50.000.000

organisasi kepemudaan
Pelatihan wirausaha untuk 1 Kegiatan 50.000.000

mendorong terciptanya lapangan
kerja baru
Pelatihan Autocat bagi Pemuda 1 Kegiatan 50.000.000
Pelatihan Pembinaan Organisasi 1 Kegiatan 50.000.000
Kepemudaan Tingkat Kabupaten
Majene
Temu Relawan PMI 1 Kegiatan 50.000.000
Pelatihan K3 (Keselamatan dan 1 Kegiatan 50.000.000
Kesehatan Kerja) bagi Pemuda
Produktif
Pelatihan Motifasi Kerja bagi Pemuda 1 Kegiatan 50.000.000
Prduktif
Pelatihan Kewirausahaan bagi 1 Kegiatan 50.000.000
Pemuda Prduktif
Pelatihan Servis Sepeda Motor Injeksi 1 Kegiatan 50.000.000
Optimalisasi Peran Pemuda dalam 1 Kegiatan 50.000.000
Membangun Majene MAMMIS
Pelatihan Kepemudaan dalam 1 Kegiatan 50.000.000
Biadang Pendidikan
Pelatihan Peningkatan Kompetensi 1 Kegiatan 50.000.000
Pemuda berbasis IPTEK dan IMTAK
Pelatihan Organisasi Kepemudaan 1 Kegiatan 50.000.000
Pelatihan Kepemimpinan dan Motifasi 1 Kegiatan 50.000.000

bagi Pemuda
Bimbingan Teknis Pembuatan Kapal 1 Kegiatan 50.000.000
Nelayan
Pelatihan Peningkatan Upaya 1 Kegiatan 50.000.000
Pertumbuhan Kewirausahaan &
Kecakapan Hidup Pemuda
Pembinaan Organisasi Kepemudaan 1 Kegiatan 50.000.000
Pelatihan Literasi produktif bagi Kelurahan rangas 1 Kegiatan 50.000.000

Pemuda Pesisir
Pelatihan manajemen organisasi Kec. Banggae 1 Kegiatan 50.000.000

kepemudaan "Melalui Pelatihan
manajemen organisasi kepemudaan
kita tingkatkan kemampuan pemuda
dalam menjalankan roda organisasi
Seminar Pendidikan : memposisikan Kab. Majene 1 Kegiatan 50.000.000
pancasila dalam konteks keislaman
dan keindonesiaan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Seminar kepemudaan membangun 1 Kegiatan 50.000.000

mindset anti hoax dikalangan
mahasiswa
Seminar mengkokohkan kebangsaan menyonsong 1 Kegiatan 50.000.000
indonesia emas 2045
Penyuluhan untuk pemuda : hoax dan 1 Kegiatan 50.000.000
dimensi informasi di tahun politik
seminar kepemudaan nasib 1 Kegiatan 50.000.000

pluralisme dan nasionalisme di
indonesia
Pelatihan Pemuda Karang taruna 1 Kegiatan 50.000.000
desa tubo
Pelatihan Pemuda Pemberdayaan 1 Kegiatan 50.000.000
masyarakat melalui pengenalan dan
bisnis life skill dari tempurung kelapa
Membanguna kemandirian Pemuda 1 Kegiatan 50.000.000

melalui Program Pelatihan
Kewirausahaan
Pengadaan alat musik bagi pemuda 1 paket 100.000.000
Study Islam Kepemudaan 1 Kegiatan 50.000.000
pelatihan Pembinaan Kelompok Seni 1 Kegiatan 50.000.000
Musik Pemuda dan Pentas
2.13.01.16.29. Pertukaran Pemuda Pelajar Berprestasi Dinas Pendidikan Jumlah peserta yang ikut 1 Tahun 150.000.000 150.000.000
Antar Daerah / Negara dan Pemuda pertukaran pemuda
Olahraga
2.13.01.16.30. Peningkatan Nilai-nilai Kepemudaan Dinas Pendidikan Jumlah Kegiatan Peningkatan 1 Tahun 63.000.000 70.000.000
dan Pemuda Nilai-nilai Kepemudaan
Olahraga
2.13.01.17. Program Peningkatan Upaya Dinas Pendidikan Presentase Pemuda yang 100.000.000 100.000.000
Penumbuhan Kewirausahaan dan dan Pemuda Berwirausaha
Kecakapan Hidup Pemuda Olahraga
2.13.01.17.03. Pembentukan dan Pembinaan Kelompok Dinas Pendidikan Jumlah kelompok usaha 100.000.000 100.000.000
Belajar Usaha Pemuda Produktif dan Pemuda pemuda produktif yang dibina
Olahraga
2.13.01.24. Program Pembinaan dan Masyarakat Dinas Pendidikan Presentase Cabang Olahraga 4.212.400.000 4.315.000.000
Olahraga dan Pemuda yang dibina
Olahraga
2.13.01.24.02. Pelaksanaan hari olahraga Nasional Dinas Pendidikan Jumlah keg pertandingan dan 1 Kegt 90.000.000 180.000.000
(HAORNAS) dan Pemuda perlombaan pada haornas
Olahraga
2.13.01.24.03. Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jumlah peserta yang ikut keg 1 Kegt 300.000.000 300.000.000
popda
2.13.01.24.09. Pembinaan Keolahragaan Dinas Pendidikan Jumlah cabor yang 1 Tahun 2.830.000.000 2.830.000.000
dan Pemuda mendapatkan pembinaan
Olahraga keolahragaan
Pembinaan Keolahragaan KONI Kab. 1 Tahun 2.000.000.000
Majene
Pertandingan Sepak Takraw antar 1 Kegiatan 50.000.000
Club se Kabupaten Majene
Pertandingan Bulu Tangkis antar 1 Kegiatan 50.000.000
Pelajar

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pertandingan Futsal Antar Pelajar 1 Kegiatan 50.000.000

Pertandingan Tennis lapangan 1 Kegiatan 50.000.000
(Pemula)
Pertandingan Bola Basket 1 Kegiatan 50.000.000
Pertandingan Bulu Tangkis Antar OPD 1 Kegiatan 50.000.000
Pertandingan Bulutangkis Open Se 1 Kegiatan 100.000.000

Sulawesi Barat
Pelatihan Wasit Sepak Takrow 1 Kegiatan 50.000.000
Pelatihan Wasit Ventague 1 Kegitan 50.000.000
Pelatihan Wasit Bola Volly 1 Kegiatan 50.000.000
Pembinaan / Pelatihan Olahraga Keluarahan Rangas 400 Orang 50.000.000
Pelatihan Pelatih Sepakbola Usia Dini 1 Kegiatan 50.000.000
Pelatihan teknik dasar menembak 1 Kegiatan 40.000.000

dan Safety Penggunaan Senapan
Kejuaraan Menembak Metal Silhoute 1 Kegiatan 40.000.000
Pelatihan Perwasitan Olahraga Volly 1 Kegiatan 50.000.000
Ball
Turnamen Futsal antar Remaja 1 Kegiatan 50.000.000
2.13.01.24.16. Kejuaraan Sepakbola Se Kab. Majene Dinas Pendidikan Terlaksananya Kejuaraan 1 Kegt 162.400.000 165.000.000
dan Pemuda Sepakbola Se Kab. Majene
Olahraga
2.13.01.24.21. Pendataan Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Tersedianya satu dokumen data 1 Tahun 60.000.000 70.000.000
Olahraga, Atlet, Wasit, Pelatih dan Club dan Pemuda olah raga kab majene
Olahraga Olahraga
2.13.01.24.24. Kejuaraan U-14 (Sepakbola Usia Dini) Dinas Pendidikan Jumlah peserta yang ikut 1 Kegt 125.000.000 125.000.000
tingkat Kab. Majene dan Pemuda kejuaraan U-14 sepak bola
Olahraga
2.13.01.24.25. Kejuaraan U-14 (Sepakbola Usia Dini) Dinas Pendidikan Jumlah peserta mewakili majene 1 Kegt 125.000.000 125.000.000
tingkat Propinsi dan Pemuda pada kejuaraan sepak bola U-14
Olahraga tahun
2.13.01.24.26. Pembinaan Atlit dan Pelatih Berprestasi Dinas Pendidikan Jumlah atlit dan pelatih 1 Tahun 100.000.000 100.000.000
dan Pemuda berprestasi
Olahraga
2.13.01.24.28. Festival Olahraga Tradisional Tingkat Dinas Pendidikan Jumlah kelompok olah raga 2 Kegt 165.000.000 165.000.000
Kabupaten dan Pemuda tradisional yang melaksanakan
Olahraga Festival
Pertandingan Badminton " Redi Papan 55.000.000
"
Perlombaan Sepakraga 50.000.000
2.13.01.24.29. Festival Olahraga Tradisional Tingkat Dinas Pendidikan Jumlah peserta yang 1 Kegt 70.000.000 70.000.000
Propinsi dan Pemuda memperkuat tim kab. Majene
Olahraga pada festival tk. Provinsi
2.13.01.24.36. Kunjungan Perbandingan Olahraga Dinas Pendidikan Jumlah peserta yang ikut studi 1 Kegt 135.000.000 135.000.000
dan Pemuda banding
Olahraga
2.13.01.24.37. Study Banding Keolahragaan Dinas Pendidikan Jumlah Peserta Peningkatan 1 Kegt 50.000.000 50.000.000
dan Pemuda Peran Masyarakat Terhadap
Olahraga Nilai - Nilai Keolahragaan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.13.01.25. PROGRAM PENINGKATAN SARANA Presentase Cabor binaan yang 22.723.000.000 22.323.000.000
DAN PRASARANA OLAHRAGA telah memiliki sarana
prasarana Olahraga memadai
2.13.01.25.01. Pembangunan Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan jumlah sarana olah raga yang 26 Paket 22.523.000.000 22.123.000.000
Olahraga dan Pemuda terbangun
Olahraga
Rehab. Lapangan Bulutangkis GOR 1 Paket 95.000.000
Rehab. Pintu Masuk GOR 1 Paket 75.000.000
Penataan Halaman Sport Centre 1 Paket 2.000.000.000
Pembangunan Gedung Olahraga Desa 1 Paket 200.000.000
Bababulo Utara
Pembangunan Gedung Olahraga Desa 1 Paket 200.000.000
Bonde
Pembangunan Pagar Sport Center 1 Paket 200.000.000
Pembangunan Gerbang Sport Center 1 Paket 200.000.000
Pembangunan Gedung Olahraga Kec. Pamboang Kec. Pamboang 1 Paket 400.000.000
Tinambung
Pembangunan Gedung Olahraga Desa Kec. Pamboang Kec. Pamboang 1 Paket 400.000.000
Adolang
Pembangunan Pagar GOR Desa 1 Paket 150.000.000
Tammerodo
Pembangunan Lapangan Futsal 1 Paket 200.000.000
Dusun Lombongan
Penataan Lapangan Sepak Bola 1 Paket 500.000.000
Dusun Pellattoang
Pengembangan Lapangan Sepak Bola 1 Paket 250.000.000
Gelora Baturoro (Lanjutan)
Pembangunan Sarana Olahraga 1 Paket 250.000.000
(Gedung)
Penggusuran Lapangan Olahraga Desa Taukong Desa Taukong 1 Paket 100.000.000
Pukkammi
Pembangunan Gedung Serba Guna Desa Salutambung Desa Salutambung 1 Paket 200.000.000
Rehabilitasi Sarana Awo Awo 1 Paket 63.000.000

Olahraga/lapangan Sepak Bola
Pembangunan Gedung Olah Raga Desa Bonde-bonde Desa Bonde-bonde 1 Paket 120.000.000
(Lanjutan ) Dusun lambangan Dusun lambangan
Pembangunan Lapangan Sepak Bola Kabiraan Kabiraan 1 Paket 700.000.000

(Sport Center Mini)
Pembangunan/Rehabilitasi Lapangan Kec. Pamboang Kec. Pamboang 1 Paket 100.000.000
tennis
Pembangunan lapangan takrow galung Desa galung Desa Betteng 1 Paket 50.000.000
Betteng
Lanjutan Pembangunan Gedung Dusun Salubolu Dusun Salubolu 1 Paket 100.000.000
olahraga Desa tubo
Pembangunan Lapangan Bola Volly Desa Awo kec. Desa Awo kec. 2 Paket 150.000.000
Tammeroddo Tammeroddo
Pembangunan Lapangan Sepakbola Kel. Baruga Dhua Kel. Baruga Dhua 1 paket 120.000.000
Lingk. Puawang
Pembangunan Gedung Olahraga Desa Lalattedong Desa Lalattedong 1 Paket 300.000.000
(Lanjutan)
Pembangunan gedung Olahraga (GOR) Kec. Malunda Kec. Malunda 1 Paket 15.000.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.13.01.25.03. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Dinas Pendidikan Jumlah perlengkapan olah raga 200.000.000 200.000.000
Cabang Olahraga dan Pemuda yang disediakan
Olahraga
Pengadaan Mesin Kompresor Selam 1 Unit 100.000.000
Bauer Junior II
Pengadaan alat peraga sepakbola 1 paket 50.000.000
Pengadaan Baju olahraga Volly dan Kec. Pamboang 1 paket 50.000.000
Sepaktakrow
2.14. Statistik 445.000.000 445.000.000

2.14.01.15. Program Penyelenggaraan Statistik Program Reformasi Meningkatnya Tingkat Validasi Data yang 100% 445.000.000 445.000.000 Dinas Komunikasi,
Sektoral Birokrasi kepuasan Tersedia Informatika, Statistik &
terhadap kinerja
pemerintah
2.14.01.15.01. Pengumpulan dan Pengolahan Data Majene - Dokumen Indikator 1 Set 200.000.000 200.000.000
Statistik Sektoral Pembangunan Daerah Kab.
Majene (Majene dalam angka) -
Pendataan Aplikasi Seluruh
OPD
Pengumpulan Data Statistik Sektoral
Pengolahan Data Statistik Sektoral
Membangun Metadata Statistik Majene Metadata statistik sektoral 100% 85.000.000 85.000.000
Sektorall
Koordinasi dan Diseminasi Data Majene 100% 160.000.000 160.000.000
Sektoral
Diseminasi Data Statistik Sektoral
Koordinasi Statistik Sektoral
2.15. Persandian 765.000.000 765.000.000

2.15.01.15 Program Pengembangan Persandian Program Reformasi Meningkatnya Tingkat Keamanan dan 100% 765.000.000 765.000.000 Dinas Komunikasi,
Daerah Birokrasi kepuasan Ketersediaan Data yang dapat Informatika, Statistik &
masyarakat dipertanggungjawabkan Persandian
terhadap kinerja
pemerintah
2.15.01.15.01. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Majene Meningkatnya Kapasitas SDM di 100% 100.000.000 100.000.000
Aparatur Pemerintah Daerah dan Bidang Keamanan Informasi
Sarana dan Prasarana di Bidang
Keamanan Informasi
2.15.01.15.03. Penyusunan Kebijakan tata kelola Majene Perda Tentang Tata Kelola 1 Dok 300.000.000 300.000.000
keamanan informasi Kemanan Informasi
2.15.01.15.04. Koordinasi Layanan Manajemen Sistem 265.000.000 265.000.000
Keamanan Informasi
Penerapan sistem manajemen -
pengamanan informasi
Pengembangan Layanan Keamanan -
Informasi
Koordinasi dalam rangka -
Pengamanan Informasi
2.15.01.15.05. Pemeliharaan rutin/Berkala alat Majene Pemeliharaan Rutin/Berkala 100% 100.000.000 100.000.000
Persandian dan Komunikasi Alat persandian dan Komunikasi

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.16 Kebudayaan 11.367.350.000 11.642.350.000

2.16.01.15. PROGRAM PENGEMBANGAN NILAI Program Meningkatnya Prosentase Capaian Program 100% 2.480.000.000 2.620.000.000 Dinas Kebudayaan dan
BUDAYA Masyarakat kualitas Pengembangan Nilai Budaya Pariwisata
Bermoral & kehidupan
Berbudaya beragama dan
berbudaya di
masyarakat
2.16.01.15.13. Pagelaran Upacara Massossor Kab. Majene Terpeliharanya Benda Cagar 100% 490.000.000 500.000.000
Manurung dan Mappande Banua Budaya
2.16.01.15.14. Pagelaran Seni Tradisional Mandar Kab. Majene Pelaksanaan Event Kebudayaan 4 Event 560.000.000 610.000.000
- Pagelaran Tradisi Budaya Mandar Kab. Majene 150.000.000 170.000.000

- Temu Budaya Adaq Tuho Kec. Ulumanda 60.000.000 70.000.000
- Pagelaran Pesona Cakkuriri 2020 Kab. Majene 250.000.000 250.000.000
- Festival Sarung Sutera Mandar Majene 100.000.000 120.000.000
2.16.01.15.24. Sosialisasi Peraturan Perundang - 430.000.000 430.000.000
Undangan Kebudayaan
- Sosialisasi Permendagri No. 52 Kab. Majene 150.000.000 150.000.000
Tahun 2014 tentang Pedoman
Pengakuan dan Perlindungan
Masyarakat Hukum Adat
- Sosialisasi Perundangan tentang Kab. Majene 50.000.000 50.000.000
Pelestarian Cagar Budaya
- Sosialisasi Peraturan perundang Kab.Majene 70.000.000 70.000.000
undangan tentang pelestarian
lembaga adat
Sosialisasi Undang - Undang No. 5 Majene 160.000.000 160.000.000
Tahun 2017 tentang Pemajuan
Kebudayaan
2.16.01.15.40. Pameran Kebudayaan Dapat mengenalkan budaya 100% 245.000.000 270.000.000
Mandar di Luar Daerah
- Pameran Museum Nusantara Luar Provinsi 95.000.000 120.000.000
- Pameran Pusaka Mandar Kab. Majene 150.000.000 150.000.000
2.16.01.15.41. Fasilitasi Pembentukan Dewan Kesenian Kab. Majene Terlaksananya Kegiatan 1 Kegiatan 120.000.000 120.000.000
Fasilitasi Pembentukan Dewan
Kesenian
2.16.01.15.42. Pelestarian dan Pengembangan Sejarah 635.000.000 690.000.000
- Lawatan Sejarah Kab. Majene 100.000.000 120.000.000

- Pelestarian Nilai-nilai Sejarah Kab. Majene 135.000.000 150.000.000
Perjuangan
- Tapak Tilas perjuangan Abdul Hae Kab. Majene 120.000.000 120.000.000
- Peningkatan Pemahaman Kab. Majene 130.000.000 150.000.000
Pengelolaan Koleksi dan Peran
Penting Museum
- Pengadaan buku kajian kebudayaan Kab. Majene 150.000.000 150.000.000
mandar

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.16.01.16. PROGRAM PENGELOLAAN KEKAYAAN Program Meningkatnya Prosentase Capaian Kegiatan 100% 1.385.000.000 1.485.000.000 Dinas Kebudayaan dan
BUDAYA DAERAH Masyarakat kualitas Program Pengelolaan Pariwisata
Bermoral & kehidupan Kekayaan Budaya Daerah
berbudaya di
masyarakat
2.16.01.16.37. Pengelolaan dan Pengembangan Terkelolanya objek Sejarah/ 9 Objek 580.000.000 600.000.000
pelestarian sejarah, purbakala, Benda, Situs cagar budaya,
Permuseuman museum
- Rehab Monumen sejarah Kab. Majene 130.000.000 150.000.000
- Pengelolaan dan Pengembangan Kab. Majene 100.000.000 100.000.000
pelestarian sejarah, purbakala,
museum dan peninggalan bawah air
- Pemeliharaan tempat - tempat Kab. Majene 150.000.000 150.000.000

bersejarah
- Pelestarian dan aktualisasi adat Kab. Majene 200.000.000 200.000.000
budaya daerah
2.16.01.16.41. Registrasi Cagar Budaya Kab. Majene Jenis Registrasi yang di lakukan 4 Jenis 250.000.000 310.000.000
- Registrasi Cagar Budaya Kab. Majene 50.000.000 70.000.000

- Pendokumentasian Hasil Registrasi Kab. Majene 50.000.000 70.000.000
Cagar Budaya
- Pemetaan Situs Cagar Budaya Kab. Majene 50.000.000 70.000.000
- Inventarisasi Budaya ritual dan adat Kab. Majene 100.000.000 100.000.000
istiadat di wilayah komunitas adat
2.16.01.16.56. Pengelolaan Obyek Wisata Budaya 555.000.000 575.000.000

Melalui Pelatihan, Sosialisasi dan
Workshop
- Pelatihan service excellent bagi Kab. Majene 30.000.000 50.000.000
petugas objek wisata budaya
- Workshop Kepurbakalaan Islam di Kab. Majene 50.000.000 50.000.000
Tanah Mandar
- Sosialisasi peningkatan daya tarik Kab. Majene 50.000.000 50.000.000
sejarah kepurbakalaan dan situs
- Pelestarian makam topatindo Kec. Ulumanda 55.000.000 55.000.000
Tandeallo
- Pembangunan pagar makam Desa Panggalo Kec. 60.000.000 60.000.000
tosalama Toilang di Panggalo Ulumanda
- Pelestarian Budaya Buyung Nipae Desa Sulai Kec. 60.000.000 60.000.000
Ulumanda
- Pelatihan pendidikan budaya lokal Kab. Majene 50.000.000 50.000.000
sebagai modal pasar pariwisata
- Pelatihan pemuda dalam penataan Kab. Majene 50.000.000 50.000.000
budaya menuju produksi wisata
daerah
- Pembangunan Rumah Adat 150.000.000 150.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.16.01.17. PROGRAM PENGELOLAAN Program Meningkatnya Prosentase Capaian Kegiatan 100% 7.502.350.000 7.537.350.000 Dinas Kebudayaan dan
KERAGAMAN BUDAYA Masyarakat kualitas Program Pengelolaan Pariwisata
Bermoral & kehidupan Kekayaan Budaya Daerah
berbudaya di
masyarakat
2.16.01.17.08. Pembinaan kesenian untuk pelajar, Jumlah Kelompok yang dibina 10 2.185.000.000 2.185.000.000
teater sanggar, kelompok seni Kelompok
- Pelatihan Seni Rupa Bagi Guru TK Majene 70.000.000 70.000.000
- Pelatihan Manajemen Organisasi Majene 70.000.000 70.000.000
bagi Kelompok/Sanggar Seni
- Pelatihan Seni Design Grafis Majene 80.000.000 80.000.000
- Pembinaan Kelompok / Sanggar Seni Majene 150.000.000 150.000.000
- Pengadaan Alat Seni Tallu Banua Utara 150.000.000 150.000.000
- Pengadaan Panggung Seni Tallu Banua Utara 100.000.000 100.000.000
- Pengadaan Alat Rebana Totolisi Sendana 50.000.000 50.000.000
- Pembinaan Sanggar Seni Desa Banua 50.000.000 50.000.000
Sendana
- Bantuan Sanggar Seni Desa Desa Kabiraan 50.000.000 50.000.000
Kabiraan
- Pelatihan Seni Tari 50.000.000 50.000.000
- Pengadaan sarana alat alat musik Kec. Tammero'do 70.000.000 70.000.000
untuk sanggar (Sanggar seni saqbe Sendana
Pangulu)
- Bantuan teater Budaya Bintang Sembilan Desa Sulai Kec. 65.000.000 65.000.000
Ulumanda
- Pelatihan Seni Tradisional bagi Kab. Majene 50.000.000 50.000.000
kelompok teater
- Pelatihan Seni Tari Majene 100.000.000 100.000.000
- Pelatihan Seni Musik Majene 80.000.000 80.000.000
- Pembinaan Kelompok Rebana Trdisional Majene 95.000.000 95.000.000
- Pembinaan Kelompok Passayang-sayang Majene 95.000.000 95.000.000
- Bimbingan Teknis Kebahasaan Majene 70.000.000 70.000.000
- Pelatihan Peningkatan Kualitas dan Majene 70.000.000 70.000.000
Keterampilan SDM Perfilman
- Festival Lagu Daerah/ Nasional Kab. Majene 70.000.000 70.000.000
- Festival Seni Budaya Luar Negeri 400.000.000 400.000.000
- Penataan Rumah Seni Kec. Banggae Timur 200.000.000 200.000.000
2.16.01.17.11 Pagelaran/ Pentas Seni dan Budaya 1.307.350.000 1.307.350.000

- Festival Sayyang Pattu'du Majene 98.300.000 98.300.000
- Pentas Seni Tingkat Pelajar Majene 95.000.000 95.000.000
- Audisi Gita Bahana Nusantara Majene 68.000.000 68.000.000
- Pemilihan Duta Seni Majene 95.000.000 95.000.000
- Festival Drama Musikal Majene 120.000.000 120.000.000
- Pagelaran Seni Passayang-sayang Majene 95.750.000 95.750.000
- Pagelaran Seni Musik Tradisional Majene 95.000.000 95.000.000
- Festival Pesona Teluk Mandar Majene 185.000.000 185.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
- Pagelaran/Pentas Seni Majene 100.000.000 100.000.000

- Atraksi Seni Marromai Majene 85.300.000 85.300.000
- Pawai Budaya Majene 150.000.000 150.000.000
- Pekan Budaya Daerah Majene 120.000.000 120.000.000
2.16.01.17.23 Peyelenggaraan Museum Kab.Majene Jumlah Museum yang 1 Museum 690.000.000 725.000.000
terfasilitasi
Fasilitasi Penyelenggaraan Museum Kab. Majene 40.000.000 60.000.000
- DAK Non Fisik BOP Museum Kab. Majene 450.000.000 450.000.000
- Pelatihan pengelolaan museum Kab. Majene 50.000.000 50.000.000
- Pembinaan Juru Pelestari Cagar Kab. Majene 75.000.000 90.000.000
Budaya
- Pelatihan Pengembangan Sumber Kab. Majene 75.000.000 75.000.000
Daya Pengelola Objek Wisata Budaya
2.16.01.17.52 Pagelaran Seni Tingkat Nasional/ 615.000.000 615.000.000

Internasional
Pagelaran Seni di Luar Daerah 290.000.000 290.000.000
Keikutsertaan Pada Parade Tari 275.000.000 275.000.000
Nusantara
Pagelaran Seni Musik Tradisional 50.000.000 50.000.000
dalam upaya pelestarian kebudayaan
2.16.01.17.57 Pameran Seni Rupa Majene Terlaksananya Pameran seni 1 Kegiatan 150.000.000 150.000.000
rupa
2.16.01.17.58 Pelestarian Pengembangan Bahasa dan Jumlah Kegiatan Pengembangan 9 Kegiatan 815.000.000 815.000.000
Sastra Bahasa dan Sastra
- Lomba bercerita Berbahasa Mandar Majene 90.000.000 90.000.000
- Lomba Menulis Puisi Berbahasa Majene 90.000.000 90.000.000

Mandar
- Pendataan Ragam Dialek Bahasa Majene 95.000.000 95.000.000
Daerah Mandar
- Lomba Kalindaqdaq antar Pelajar Majene 80.000.000 80.000.000
- Pemilihan Duta Bahasa Majene 120.000.000 120.000.000
- Lomba Penulisan Karya Ilmiah Majene 80.000.000 80.000.000
Kebahasaan dan Kesastraan bagi
Guru
- Penulisan Buku tentang Cerita Majene 120.000.000 120.000.000
Rakyat
- Sosialisasi dan Pengenalan Bahasa Majene 90.000.000 90.000.000
dan Sastra Mandar pada Masyarakat
Khususnya Genersi Muda
- Dokumentasi ragam dialek mandar Kec. Pamboang 50.000.000 50.000.000

2.16.01.17.59 Pelestarian dan Pengembangan Jumlah Kegiatan Pelestarian 8 Kegiatan 1.740.000.000 1.740.000.000
Perfilman dan Pengembangan Perfileman
yang dilaksanakan
- Sosialisasi dan Pengenalan kepada Majene 80.000.000 80.000.000
Masyarakat Mengenai Perfilman
- Festival Film Pendek Majene 95.000.000 95.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
- Penelusuran dan Inventarisasi Majene 80.000.000 80.000.000

Tokoh/Maestro Seni
- Pembutan Film Layar Lebar Majene 920.000.000 920.000.000
- Pembuatan Film Dokumenter Majene 285.000.000 285.000.000
- Kegiatan Pemutaran Film di Daerah Majene 80.000.000 80.000.000
Terpencil
- Pelatihan perfileman tingkat dasar 50.000.000 50.000.000
- Pembuatan Audio Viual (Film) Kec. Sendana 150.000.000 150.000.000
Sejarah Kerajaan Sendana
2.17. Perpustakaan 6.473.104.500 6.440.000.000

2.17.01.15. Program Pengembangan Budaya Baca Program Meningkatnya Rasio Perpustakaan Yang 65% 5.610.497.000 5.612.000.000 Dinas Perpustakaan &
Dan Pembinaan Perpustakaan Masyarakat Cerdas kualitas Dikembangkan Terhadap Kearsipan
pendidikan Jumlah Perpustakaan Yang
Ada
2.17.01.15.02. Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan Majene Jumlah Perpustakaan Yang 40 Pengelola 31.130.000 32.000.000
Dilatih Pustaka
2.17.01.15.04. Supervisi, Pembinaan dan Stimulasi Majene Jumlah perpustakaan umum, 40 58.780.000 59.000.000
Pada Perpustakaan Umum, perpustakaan khusus dan Perpustakaa
Perpustakaan Khusus dan perpustakaan sekolah Yang n
Perpustakaan Sekolah Dibina
2.17.01.15.05. Perencanaan dan Penyusunan Program Majene Jumlah Desa dan Sekolah Yang 44 Desa dan 145.587.000 146.000.000
Budaya Baca Mengikuti Lomba Sekolah
2.17.01.15.xx Pembinaan Komunitas Literasi Majene Jumlah Komunitas Literasi Yang 37 45.000.000 45.000.000
Dibina Komunitas
Literasi
2.17.01.15.xx Penyusunan Profil Perpustakaan DPK Jumlah Profil Perpustakaan 1 Dok 50.000.000 50.000.000
Yang Tersusun
2.17.01.15.xx Pengadaan Perabot Layanan DPK Jumlah Perabot Layanan 1 Pkt 700.000.000 700.000.000
Perpustakaan Umum Provinsi dan Perpustakaan Yang Tersedia
Kabupaten/Kota
2.17.01.15.xx Pengadaan TIK Layanan Perpustakaan DPK Jumlah Peralatan TIK Layanan 1 Pkt 300.000.000 300.000.000
Umum Provinsi dan Kabupaten/Kota Perpustakaan Yang Tersedia
2.17.01.15.xx Pembangunan Gedung Fasilitasi DPK Jumlah Gedung Perpustakaan 1 4.000.000.000 4.000.000.000
Layanan Perpustakaan Umum Yang Terbangun Perpustakaa
Kabupaten/Kota n
Pembangunan Gedung Perpustakaan Kec. Ulumanda Desa Jumlah Perpustakaan Desa 1 Pkt 100.000.000 100.000.000
Desa Popenga Yang Terbangun
Pembangunan Gedung Perpustakaan Desa Lombong Jumlah Perpustakaan Desa 1 Pkt 180.000.000 180.000.000
Desa Yang Terbangun
2.17.01.16. Program Pelayanan Kearsipan dan Masyarakat Cerdas Meningkatnya Rasio OPD/Badan/Kecamatan 1 59.777.500 61.000.000
Perpustakaan Kualitas Yang Telah Tertib Arsip
Pendidikan Terhadap Jumlah
Masyarakat OPD/Badan/Kecamatan Yang
Ada
2.17.01.16.05. Lomba Tertib Arsip SKPD dan Majene Jumlah SKPD/Kecamatan Yang 20 SKPD 15.630.000 16.000.000
Kecamatan Tertib Arsip
2.17.01.16.07. Bimtek Pelayanan Arsip Majene Jumlah SKPD/OPD/Kecamatan 33 SKPD 44.147.500 45.000.000
Yang Mengikuti Bimtek
Kearsipan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.17.01.17. Program Deposit Pengembangan dan Masyarakat Cerdas Meningkatnya Rasio Bahan Pustaka Yang 33% 380.000.000 400.000.000 Dinas Perpustakaan &
Peningkatan Kualitas Perpustakaan Kualitas Terolah/Terkatalog/Terdata/B Kearsipan
Pendidikan ertambah Terhadap Jumlah
Masyarakat Bahan Pustaka Yang Ada
2.17.01.17.02. Penyusunan Katalogisasi Majene Jumlah Buku Yang Terkatalog 1000 Buku 15.000.000 15.000.000
2.17.01.17.03. Pengolahan Bahan Pustaka Majene Jumlah bahan Pustaka yang 1000 Buku 15.000.000 15.000.000
diolah
2.17.01.17.04. Stock Opname Pada Perpustakaan DPK Jumlah Buku yang terdata 500 Buku 10.000.000 10.000.000
Daerah
2.17.01.17.xx Pengembangan Bahan Perpustakaan DPK Jumlah Exampler Bahan 1500 Eks 220.000.000 240.000.000
Umum Provinsi dan Kabupaten/Kota Pustaka Yang Bertambah
(DANA DAK)
2.17.01.17.xx Pengembangan Bahan Perpustakaan Kec. Banggae Timur Jumlah Exampler Bahan 1 Pkt 50.000.000 50.000.000
Umum Provinsi dan Kabupaten/Kota (Lingkungan Lipu) Pustaka Yang Bertambah
2.17.01.17.xx Pengembangan Bahan Perpustakaan Kec. Pamboang Jumlah Exampler Bahan 1 Pkt 70.000.000 70.000.000
Umum Provinsi dan Kabupaten/Kota (Dusun Simbang) Pustaka Yang Bertambah
2.17.01.18. Program Pengembangan dan Program Meningkatnya Persentase Perpustakaan Yang 8% 94.820.000 97.000.000 Dinas Perpustakaan &
Peningkatan SDM Pelayanan Masyarakat Cerdas kualitas Meningkat SDM-Nya Kearsipan
Perpustakaan pendidikan
2.17.01.18.18. Penelusuran Bahan Pustaka Dalam Daerah Jumlah Peminjam Bahan 56 Kali 14.000.000 15.000.000
Pustaka Yang Ditelusuri
2.17.01.18.20. Bimtek/Diklat Layanan Perpustakaan Majene Jumlah Tenaga Perpustakaan 69 Orang 30.220.000 31.000.000
Yang Mengikuti Kegiatan Bimtek
2.17.01.18.XX. Konsultasi dan Koordinasi Program Luar Daerah Jumlah Konsultasi dan 10 Orang 50.600.000 51.000.000
Pengembangan Layanan Perpustakaan Koordinasi Pengembangan
Perpustakaan yang terlaksana
2.17.01.19. Program Pelayanan Perpustakaan Program Meningkatnya Rata Rata Pengunjung Pada 74 OH 86.000.000 86.000.000 Dinas Perpustakaan &
Masyarakat Cerdas kualitas Perpustakaan Umum dan Kearsipan
pendidikan Keliling
2.17.01.19.01. Perpustakaan Keliling Majene Jumlah Kunjungan 32 Kali 45.000.000 45.000.000
perpustakaan keliling di
Kecamatan
2.17.01.19.03. Layanan Sirkulasi DPK Jumlah Hari Layanan Pada 288 Hari 41.000.000 41.000.000
Perpustakaan Umum Daerah
2.17.01.20. Program Pemasyarakatan dan Program Meningkatnya Rasio Peningkatan dan 17% 127.010.000 130.000.000 Dinas Perpustakaan &
Pengembangan Minat dan Budaya Masyarakat Cerdas kualitas Pengembangan Minat dan Kearsipan
Baca pendidikan Budaya Baca Sekolah
Terhadap Jumlah Sekolah
Yang Ada
2.17.01.20.01. Lomba Bercerita Tk SD/MI Sederajat Majene Jumlah Sekolah Yang Mengikuti 32 Sekolah 93.460.000 95.000.000
Lomba bercerita anak
2.17.01.20.05. Lomba Menggambar Tk Taman Kanak- Majene Jumlah TK Yang Mengikuti 32 TK 33.550.000 35.000.000
Kanak Lomba Menggambar
2.17.01.23. Program Pembinaan Perpustakaan Program Meningkatnya Persentase Perpustakaan Yang 11% 75.000.000 75.000.000 Dinas Perpustakaan &
Masyarakat Cerdas kualitas Dibina Kearsipan
pendidikan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.17.01.23.01. Pembinaan dan Monitoring Terhadap Majene Jumlah Tenaga Perpustakaan 45 Tenaga 25.000.000 25.000.000
Tenaga Perpustakaan Kecamatan, SLTA Kecamatan, SLTA dan SLTP Perpustakaa
dan SLTP yang diBina n
2.17.01.23.02 Bimtek Tenaga Pengelola Perpustakaan Majene Jumlah Pengelola Perpustakaan 50 Tenaga 50.000.000 50.000.000
di daerah daerah Yang Mengikuti Bimtek Perpustakaa
n
Pelatihan Tenaga Pengelola Majene 50.000.000 50.000.000
Perpustakaan Kecamatan, Desa dan
Kelurahan
2.17.01.24. Program Pengawasan Perpustakaan Program Meningkatnya Persentase Perpustakaan Yang 9% 25.000.000 25.000.000 Dinas Perpustakaan &
Masyarakat Cerdas kualitas Diinventarisasi Kearsipan
pendidikan
2.17.01.24.01 Inventarisasi Perpustakaan dan Arsip Majene Jumlah SKPD, Kecamatan dan 25 25.000.000 25.000.000
Pada Instansi Pemerintah dan Swasta BUMD yang memiliki Perpustakaa
Perpustakaan n
2.17.01.26. Program Pengembangan dan Program Meningkatnya Rasio Bahan Pustaka Yang 1% 15.000.000 15.000.000 Dinas Perpustakaan &
Peningkatan Kualitas Bahan Pustaka Masyarakat Cerdas kualitas Terpelihara Terhadap Jumlah Kearsipan
pendidikan Bahan Pustaka Yang Ada
2.17.01.26.01 Pemeliharaan Bahan Pustaka dan Alat- DPK Jumlah Bahan Pustaka Yang 15.000.000 15.000.000
100 Buku
Alat Pustaka Lainnya terpelihara
2.18. Kearsipan 372.570.000 378.000.000

2.18.01.18. Program Perbaikan Sistem Program Reformasi Meningkatnya Majene Rasio Arsip Yang Terpelihara 70% 25.000.000 25.000.000 Dinas Perpustakaan &
Administrasi Kearsipan Birokrasi kepuasan masyarakat dan Dirawat terhadap Jumlah Kearsipan
terhadap kinerja Arsip Yang Ada
pemerintah
2.18.01.18.13. Pemeliharaan dan Perawatan Arsip Jumlah Arsip yang Terpelihara 250 Arsip 25.000.000 25.000.000
dan Terawat
2.18.01.16. Program Penyelamatan Dan Program Reformasi Meningkatnya Majene Persentase Peningkatan 127.650.000 133.000.000 Dinas Perpustakaan &
Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah Birokrasi kepuasan masyarakat Kualitas Kearsipan di Kearsipan
terhadap kinerja SKPD/Badan/Kecamatan
pemerintah
2.18.01.16.01. Pengadaan sarana pengolahan dan Majene Jumlah Sarana Pengolahan dan 4 Jenis 50.000.000 55.000.000
penyimpanan arsip Penyimpanan Yang Tersedia
2.18.01.16.02. Pendataan dan Penataan Majene Jumlah dokumen/arsip daerah 500 Dok 35.000.000 35.000.000
Dokumen/Arsip Daerah yang didata dan ditata sesuai Arsip
dengan Sistem Kearsipan
2.18.01.16.07. Bimtek Kearsipan Majene Jumlah Tenaga Kearsipan Yang 60 Orang 42.650.000 43.000.000
Mengikuti Bimtek Pengelolaan
Kearsipan
2.18.01.17. Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Program Reformasi Meningkatnya Majene Persentase Sarana dan 27 SKPD, 65.000.000 65.000.000 Dinas Perpustakaan &
Sarana Dan Prasarana Kearsipan Birokrasi kepuasan Prasarana Kearsipan Yang 1 Kec Kearsipan
masyarakat Terpelihara 16
terhadap kinerja Desa/Kel
pemerintah dan 48
SDM
Pengelola
Arsip

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2.18.01.17.03. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan DPK Jumlah Kondisi Data Yang 250 Data 30.000.000 30.000.000
Kondisi Situasi Data Dimonitoring dan Evaluasi
2.18.01.17.05. Pengumpulan dan Pengklasifikasian DPK Jumlah Data Yang 250 Data 35.000.000 35.000.000
Data Dikumpulkan dan
Diklasifikasikan
2.18.01.19. Program Pembinaan Kearsipan Program Reformasi Meningkatnya Persentase Tenaga pengelola 21 Orang 125.000.000 125.000.000 Dinas Perpustakaan &
Birokrasi kepuasan arsip yang di Bina Kearsipan
masyarakat
terhadap kinerja
pemerintah
2.18.01.19.01. Pembinaan dan Monitoring Terhadap Majene Jumlah Tenaga pengelola arsip 38 Orang 25.000.000 25.000.000
Tenaga Pengelola Arsip yang di bina
2.18.01.19.02 Bimtek Tenaga Pengelola Arsip Majene Jumlah Tenaga pengelola arsip 100 Orang 100.000.000 100.000.000
SKPD,Kec dan Desa/Kel. yang di latih
Pelatihan Kearsipan Bagi SEKDES Majene 50 Orang 50.000.000 50.000.000
Pelatihan Tata Kelola Kearsipan OPD Majene 50 Orang 50.000.000 50.000.000
2.18.01.20. Program Pengawasan Kearsipan Program Reformasi Meningkatnya Persentase SKPD/Badan/ 29.920.000 30.000.000 Dinas Perpustakaan &
Birokrasi kepuasan Kecamatan Yang Telah Kearsipan
masyarakat Melaksanakan Sistem
terhadap kinerja Kearsipan Secara Baku
pemerintah
2.18.01.20.01. Pengawasan Tata Kelola Kearsipan di Majene Jumlah Ruang Arsip SKPD, 25 Objek 29.920.000 30.000.000
Setiap SKPD, Kecamatan serta Desa Badan dan Kecamatan Yang
Diawasi
3. Urusan Pilihan
3.01. Kelautan dan Perikanan 22.659.585.600 4.340.658.450
3.01.01.20. PROGRAM PENGEMBANGAN Revolusi Biru Meningkatnya Dinas Kelautan dan Jumlah Produksi Budidaya 967 Ton/ 3.817.480.000 997.480.000 Dinas Kelautan &
BUDIDAYA PERAIRAN produksi Sumber Perikanan (Pembudidaya) tahun Perikanan
Daya Alam
daerah
3.01.01.20.01 Pengembangan Bibit Ikan Unggul Masyarakat Jumlah benih udang Vanamme 1.500.000. 107.672.000 107.672.000
Pembudidaya pada unit pembenihan yang Benur
dihasilkan
3.01.01.20.03 Pembinaan dan Pengembangan Kabupaten Majene Jumlah Kelompok Pmbudidaya 15 2.820.000.000
Perikanan Budidaya Yang Mendapat Bantuan dan Kelompok
Pelatihan
Belanja Jasa Konsultasi dan
Pendidikan
*Pelatihan budidaya air tawar Kec. Ulumanda 50.000.000
* Pelatihan Budidaya Ikan bagi Petani Kec. Malunda 50.000.000
tambak
*Workshop dan sosialisasi undang Kabupaten Majene 50.000.000
undang perlindungan nelayan
pembudidayaan ikan
* Pelatihan Pembenihan Ikan ( Kabupaten Majene 50.000.000
Hetchery)
* Bintek Perikanan Budidaya Udang Kabupaten Majene 50.000.000
Vannamei
* Pelatihan Budidaya Melalui Media Banggae 50.000.000
Terpal

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Belanaja Yang Diserahkan

Kapada Masyarakat/Pihak Ke 3
Pembangunan Talud Irigasi Kel. Lalampanua 200.000.000
Pembanguan drainase tambak Kelurahan Baurung 150.000.000
Pembuatan kolam Ikan Lele Kab. Kab.Majene 70.000.000
Majene
Rehab saluran Irigasi Tambak Lingk Kel. Lalampanua 200.000.000
Pesa'i
Rehab saluran Irigasi Tambak Majene 150.000.000
Belanja Modal Pengadaan Alat-
Alat Laboratorium Perikanan
*Pengadaan Kincir untuk 5 petak 100.000.000
*Pengadaan Air Bersih 50.000.000
Belanja Modal Pengadaan
Instalasi Listrik
*Pengadaan Lampu Tenaga Surya 200.000.000
+Genzet + Alcon
Jaringan Pengadaan Bangunan
Waduk Irigasi
*Pembuatan Pintu Air dan Saluran 200.000.000
Pembuangan Tambak Produksi
*Pembangunan Pagar Tambak 1.000.000.000
Produksi
*Rehab Jalan Produksi Budidaya 200.000.000
3.01.01.20.04 Demplot budidaya udang dan ikan Masyarakat jumlah Produksi Budidaya 1200 Kg/ 317.226.000 317.226.000
bandeng secara Semi intensif Pembudidaya udang dan Ikan Bandeng di Ha/Tahun
tambak percontohan
3.01.01.20.14 Pengembangan Produksi Budidaya Tambak Produksi Jumlah Produksi Pada Tambak 1000Kg/ 102.652.000 102.652.000
Produksi Budidaya Ikan dan Ha/Tahun
Udang
3.01.01.20.xx Pendistribusian bibit Ikan dan Udang 8 Kecamatan Jumlah bibit ikan dan Udang 740.000 339.432.000 339.432.000
Yang distribusian pada Ekor
masyarakat pembudidaya
*Biaya Bibit Ikan Nila 20.000 Ekor
*Belanja Bibit Ikan Lele 20.000 Ekor
*Belanja Demplot Ikan Air Tawar 100.000

Paket
*Belanja Bibit Ikan Bandeng 40 Unit
*Belanja Bibit Udang Vaname 200.000
Ekor
*Belanja Bibit Udang Windu 200.000
Ekor
3.01.01.20.13 Pemutakhiran Data Statistik Data Dinas Kelautan dan Laporan statistik perikanan 1 Documen 26.293.000 26.293.000
Budidaya Perikanan budidaya
3.01.01.20.15 Pembinaan dan pengelolaan pakan pada Kelompok Meningkatnya Pengetahuan dan 2 Kelompok 54.205.000 54.205.000
masyarakat pembudidaya Pembudidaya Keterampilan Masyarakat
Pembudidaya Tentang
Pembuatan Pakan Ikan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
3.01.01.20.08 Pembinaan Pengelolaan Kesehatan Ikan Kelompok Jumlah Kelompok pembudidaya 5 Kelompok 50.000.000 50.000.000
dan Lingkungan Budidaya pembudidaya yang mendapatkan Pembinaan
pengelolaan kesehatan ikan dan
lingkungan
3.01.01.26 PROGRAM PENINGKATAN NILAI Revolusi Biru Meningkatnya Kontribusi PDRB Subsektor 18,87% 777.575.025 785.893.725 Dinas Kelautan &
TAMBAH DAN PENGUATAN DAYA produksi Sumber Perikanan Perikanan
SAING PRODUKSI HASIL KELAUTAN Daya Alam
DAN PERIKANAN daerah
3.01.01.26.03 Sosialisasi Gemar Makan Ikan Masyarakat Jumlah Masyarakat Yang 200 Orang 41.258.925 41.258.925
(GEMARIKAN) Kabupaten Majene Mengikuti Sosialisasi Gemar
Makan Ikan
3.01.01.26.05 Promosi pengembangan pemasaran Pameran Terlaksananya promosi dan 3 Produk 83.674.400 83.674.400
produk unggulan hasil kelutan dan Kabupaten,provinsi pengembangan pemasaran
perikanan yang berdaya saing dan Nasional produksi olahan hasil kelautran
dan perikananyang berdaya
saing
3.01.01.26.08 Pemantauan Survey Harga Ikan Dipasar Kabupaten Majene Tersedianya data Harga dan 12 24.029.250 24.029.250
distribusi Logistik Ikan Dokumen
3.01.01.26.13 Pendampingan pelaku usaha produk Kabupaten Majene Terlaksananya pendampingan 5 kelompok 41.681.300 50.000.000
kelautan dan perikanan pelaku usaha produk perikanan
3.01.01.26.14 Pembuatan Dokumen Non Perizinan Kabupaten Majene Tersedianya Dokumen Non 45 58.449.000 58.449.000
Usaha Kelautan dan Perikanan Perizinan usaha kelautan dan Dokumen
perikanan
3.01.01.26.15 Pengembangan pengelolaan produk Kabupaten Majene adanya ragam industri prodak 1 Jenis 476.751.750 476.751.750
perikanan bernilai tambah perikanan produk
*Operasional Kegiatan 83.751.750
*Biaya jasa Instruktur pengeloaan 5.000.000
produksi
*Kajian Pengembangan pengelolaan 8.000.000
produk perikanan
* Pelatihan Peningkatan Nilai tambah 30.000.000
hasil Produk Kelautan Perikanan
(Pupuk dan Abon)
*Pelatihan Olahan Rumput Laut 50.000.000
Berbasis Masyarakat
* Lomba Inovasi Olahan makanan 50.000.000
berbahan dasar ikan bagi para
perenting/kader
* Lomba Cipta Menu Perubahan Baku 50.000.000
Produk Perikanan Bagi Kelompok
UP2K
* Sosialisasi Gemar Makan Ikan 50.000.000
Untuk anak Sekolah
*Pelatihan Aneka Olahan Ikan 50.000.000
*Penerapan Good Manufacturing 50.000.000
Practice (GMP) terhadap Produk
Olahan Perikanan dan Kelautan
*Pelatihan Pembuatan Bakso Ikan 50.000.000
3.01.01.26.xx Pemutakhiran Data Statistik Produk Kabupaten Majene Laporan Data Statistik Produk 1 Dokumen 51.730.400 51.730.400
Perikanan Industri Perikanan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
3.01.01.27 PROGRAM PENGEMBANGAN SARANA Revolusi Biru Meningkatnya Jumlah Produksi Perikanan 100% 16.661.079.775 1.353.833.925 Dinas Kelautan &
DAN PRASARANA PERIKANAN produksi Sumber Tangkap (Nelayan) Perikanan
Daya Alam
daerah
3.01.01.27.01 Pengelolaan Sarana dan Prasarana Dinas Kelautan dan database Sarana dan Prasarana 1 Dokumen 28.436.000 35.000.000
Kelautan dan Perikanan Perikanan Kelautan dan Perikanan
3.01.01.27.02 Optimalisasi Pengelolaan TPI Kelompok Usaha Jumlah Masyarakat Yang 50% 568.833.925 568.833.925
Kelautan dan Memanfaatkan TPI
Perikanan
3.01.01.27.03 Pembinaan Kelembagaan Kelautan dan Kelompok Usaha Terbinanya Kelembagaan 80 99.809.850 100.000.000
Perikanan Kelautan dan Kelompok Usaha Kelautan dan Kelompok
Perikanan Perikanan
3.01.01.27.04 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kelompok Usaha Jumlah Sarana dan Prasarana 90 Unit 15.964.000.000 650.000.000
Kelautan dan Perikanan Kelautan dan kelautan dan Perikanan yang
Perikanan diadakan
DAU 4.784.000.000
*Mesin Katinting 6,5 PK 20 unit 70.000.000
*Mesin Katinting 9 PK 20 Unit 86.000.000
*Mesin Katinting 13 Pk 20 Unit 96.000.000
*Rumpon 10 Unit 150.000.000
*Cool Boks 20 Unit 60.000.000
*Bantuan Mesin 13 PK dan 9 PK Bababulo Utara dan Desa 40 Unit 300.000.000
Nelayan (Alat Tangkap) Pesuloang
*Pengadaan Kapal Kelompok Nelayan Dusun Taraweki 1 Paket 150.000.000
Desa Tubo
*Pengadaan Mesin TF 300 Klp. Dusun Tarupa Desa 1 Paket 40.000.000
Nelayan TIARA Tubo
*Pengadaan Katinting untuk KLP Tubo, Tubo sendana 10 Unit 60.000.000
Mekkareso Dusun Taraweki
*Pengadaan Ktinting untuk KLP Bunga Tubo, Tubo sendana 10 Unit 60.000.000
Bahari Dusun Salaubulo
*Pengadaan Ktinting untuk KLP Bau- Tubo, Tubo sendana 11 Unit 60.000.000
Bau Dusun Kulasi
*Pengadaan Ktinting untuk kelompok Tubo, Tubo sendana 11 Unit 60.000.000
Siporannu Dusun Tarupa
*Pengadaan Mesin Dalam TF 300 Tubo, Tubo sendana 1 Unit 40.000.000
untuk KLP Tiara Dusun Tarupa
*Pengadaan Ktinting untuk KLP Bura Onang, Tubo 8 Unit 60.000.000
Lembang Dusun Pangopppo Sendana
*Pengadaan Kapal GT 3 lengkap Tubo, Tubo sendana 1 Unit 150.000.000
dengan mesin dalam untuk
klp.Member
*Pengadaan GPS Kelompok Nelayan Kecamatan 1 Klp 25.000.000
Pamboang
*Bantuan Rumpon Kelompok Nelayan Desa Totolisi Kec. 1 Klp 50.000.000
Sendana
*Pemgadaan GPS untuk nelayan Onang Utara 2 Klp 50.000.000
Dusun Onang Labuang Ke.Tubo Sendana
*Pengadaan GPS Kelompok Nelayan Onang Utara 2 Klp 50.000.000
Dusun Belalang Tengah Ke.Tubo Sendana
*Pengadaan Rumpon Nelayan Pesisir Kec. Malunda 1 Paket 100.000.000
*Pengadaan alat penangkap ikan Kec. Malunda 1 Paket 75.000.000
(Pukat Koil) Nelayan Pesisir

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
*Pengadaan mesin katinting Nelayan Kec. Malunda 1 Paket 150.000.000

pesisir
*Pengadaan Mesin Katinting Malunda 1 Paket 150.000.000
*Pengadaan Termus Ikan Malunda 1 Paket 25.000.000
*Pengadaan Alat Pendeteksi Alat Kab.Majene 1 Paket 50.000.000
Perikanan (Fish Finder)
*Pengadaan Mesin Katinting Kab.Majene 1 Paket 200.000.000
*Pembuatan Kapal 5 GT Kab. Majene 1 Paket 150.000.000
*Pengadaan Kapal Motor dilengkapai Kec. Sendana 1 Paket 150.000.000
dengan Mesin dan GPS (Fishfinder)
*Pengadaan Perahu Motor Kelompok Desa Salutambung 1 Paket 150.000.000

Nelayan Rezky Kec. Ulumanda
*Bantuan Pengadaan Rompon Desa Lombong Kec. 5 Unit 90.000.000
Nelayan Desa Lombong Malunda
*Bantuan Pengadaan Mesin Katinting kepada Kec. Malunda 65 Unit 260.000.000
Kelompok Nelayan Samudera Biru
*Bantuan Pengadaaan Mesin Perahu Nelayan Kec. Malunda 10 Unit 40.000.000
kepada Kelompok Nelayan Arsenal
*Pengadaan Mesin Katinting Dusun Pellattoang 1 Unit 12.500.000
Desa Tammerodo
*Pengadaan Mesin Katinting Dusun Ulioang Desa 1 Unit 12.500.000
Ulidang
*Pengadaan Mesin Katinting Dusun Petuoang 1 Unit 12.500.000
Desa Ulidang
*Pengadaan Mesin Katinting Dusun Labuang 1 Unit 12.500.000
Desa Ulidang
*Pengadaan Mesin Katinting Dusun Kampung 1 Unit 12.500.000
Baru Desa Ulidang
*Pengadaan Mesin Katinting Dusun Karondongan 1 Unit 12.500.000
Desa Tammerodo
*Pengadaan Mesin Katinting Dusun Leba Desa 1 Unit 12.500.000

Pesuloang
*Pengadaan Mesin Katinting Dusun Leba Desa 1 Unit 12.500.000
Pesuloang
*Pengadaan Mesin Katinting Dusun Tinambung 1 Unit 12.500.000
Desa Tinambung
*Pengadaan Mesin Katinting Dusun Rawang Desa 1 Unit 12.500.000
Bababulo
*Pengadaan Mesin Katinting Desa Bonde 1 Unit 12.500.000
*Pengadaan Mesin Katinting Desa Bababulo 1 Unit 12.500.000
Utara
*Pengadaan Mesin Katinting Desa Binanga 1 Unit 10.500.000
*Pengadaan Mesin Katinting Desa Binanga 1 Unit 10.500.000
*Pengadaan Mesin Katinting Lingk. Labuang Kel. 1 Unit 10.500.000
Mosso
*Pengadaan Mesin Katinting Lingk. Labuang Kel. 1 Unit 10.500.000
Mosso
*Pengadaan Mesin Katinting Lingk. Somba Utara 1 Unit 10.500.000
Kel. Mosso
*Pengadaan Mesin Katinting Lingk. Lakkading 1 Unit 10.500.000
*Pengadaan Mesin Katinting Lingk. Lakkading 1 Unit 10.500.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
*Pengadaan Mesin Katinting Dusun Belalang 1 Unit 10.500.000

Desa Onang Utara
*Pengadaan Mesin Katinting Baturoro Kec. Tubo 1 Unit 10.500.000
Sendana
*Pengadaan Mesin Katinting Desa onang 1 Unit 10.500.000
*Pengadaan Mesin Katinting Dusun Batu Taku 1 Unit 10.500.000
*Pengadaan Mesin Katinting Dusun Batu Taku 1 Unit 10.500.000
*Pengadaan Mesin Katinting Kel. Mosso 1 Unit 10.500.000
*Pengadaan Mesin Katinting Kel. Mosso 1 Unit 10.500.000
*Pengadaan Perahu / Kapal Sampan Desa Binanga 1 Unit 100.000.000
10 Unit
*Pengadaan GPS / Alat Tangkap Kec. Tubo 1 Unit 50.000.000
Nelayan
*Pengadaan Pukat Gonorong Tarrara Totolisi 1 Unit 10.000.000
*Pengadaan Mesin 15 PK Kab. Majene 1 Unit 80.000.000
* Pengadaan kapal Jaring KUB Tuna Kel Totoli 1 Unit 100.000.000
Passarang
Pengadaan Rumpon Laut dalam KUB Kel Pangali ali 8 Unit 100.000.000
Buah Kurma dan KUB Cahaya
Melisah
* Pengadaan Rumpon Laut Dangkal KLP Nelayan Desa Lombong, Kec, 6 Unit 90.000.000
Pammase, Klp Nelayan Sukku Dai dan KLP Malunda
Nelayan Mega Lestari
*Bantuan Nelayan (Alat Navigasi Bababulo Utara 10 Unit 50.000.000
Tangkap)
*Pengadaan Kapal 5 GT Desa Bonde 1 Unit 150.000.000
*Pengadaan Mesin 9 PK Desa Pasuloang 20 Unit 150.000.000
*Pengadaan Mesin Katinting 13 PK Bababulo Utara 20 Unit 100.000.000
*Pengadaan Mesin Katinting Kab. Majene 300 Unit 300.000.000
DAK 11.180.000.000
*Pengadaan Perahu/ Kapal Penangkap Banggae 5 Unit 600.000.000
Ikan Berukuran lebih kecil dari 3 GT Banggae Timur 2 Unit 240.000.000
beserta Mesin, Alat Penangkapan Ikan
dan Alat Bantu Penangkapan Ikan Pamboang 2 Unit 240.000.000
Sendana 7 Unit 840.000.000
Tubo 2 Unit 240.000.000
Malunda 2 Unit 240.000.000
Tammerodo 2 Unit 240.000.000
Ulumanda 2 Unit 240.000.000
*Pengadaan Perahu/ Kapal Penangkap Banggae 5 Unit 1.500.000.000
Ikan Berukuran 3-4 GT beserta Mesin, Banggae Timur 2 Unit 600.000.000
Alat Penangkapan Ikan dan Alat Bantu
Penangkapan Ikan Untuk Kec. Banggae Pamboang 2 Unit 600.000.000
Sendana 5 Unit 1.500.000.000
Tubo 2 Unit 600.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
*GPS, Pengadaan Alat Bantu Banggae 20 Paket 100.000.000

Penangkapan Ikan GPS Untuk Kec. Banggae Timur 5 Paket 25.000.000
Banggae, Kec. Banggae Timur, Kec.
Sendana, Kec. Pamboang, Kec. Tubo, Sendana 10 Paket 50.000.000
Kec. Malunda Pamboang 5 Paket 25.000.000
Tubo 10 Paket 50.000.000
Malunda 30 Paket 150.000.000
*Fish Finder, Pengadaan alat Bantu Banggae 15 Paket 75.000.000
Penangkapan Ikan Fish Finder Untuk Banggae Timur 5 Paket 25.000.000
Kec. Banggae, Kec. Banggae Timur, Kec.
Sendana, Kec. Pamboang,Kec. Malunda Sendana 5 Paket 25.000.000
Pamboang 5 Paket 25.000.000
*Lampu, Pengadaan alat Bantu Banggae 20 Unit 100.000.000
Penangkapan Ikan Fish Finder Untuk
Kec. Banggae
*Radio Komunikasi, Pengadaan alat Banggae 5 Paket 25.000.000
Bantu Penangkapan Ikan Fish Finder Banggae Timur 5 Paket 25.000.000
Untuk Kec. Banggae, Kec. Banggae
Timur, Kec. Sendana, Kec. Sendana 5 Paket 25.000.000
Pamboang,Kec. Malunda Pamboang 5 Paket 25.000.000
*Alat Keselamatan Awak Kapal ( Life Banggae 25 Paket 125.000.000
Jacket / Pelampung ), Pengadaan Alat Banggae Timur 10 Paket 50.000.000
Bantu Penangkapan Ikan Berupa Alat
Keselamatan Awak Kapal (Life Jacket) Sendana 30 Paket 150.000.000
Untuk Kec. Banggae, Kec. Pamboang 10 Paket 50.000.000
BanggaeTimur, Kec. Sendana, Kec.
Pamboang, Kec. Tomerodo, Kec.
Ulumanda dan Kec. Malunda Tammerodo 10 Paket 50.000.000
Ulumanda 10 Paket 50.000.000
Cold Box, Pengadaan Alat Bantu Banggae 40 Unit 200.000.000 975.000.000
Penangkapan Ikan Berupa Cold *Box Banggae Timur 10 Unit 50.000.000
Untuk Kec. Banggae, Kec.
BanggaeTimur, Kec. Sendana, Kec. Sendana 60 Unit 300.000.000
Pamboang, Kec. Tubo dan Kec. Malunda Pamboang 10 Unit 50.000.000
Tubo 15 Unit 75.000.000
Ulumanda 10 Unit 50.000.000
3.01.01.28 PROGRAM PEMBERDAYAAN NELAYAN Revolusi Biru Meningkatnya Ulumanda Jumlah Produksi Perikanan 7500 Ton 1.403.450.800 1.203.450.800 Dinas Kelautan &
produksi Sumber Tangkap (Nelayan) Perikanan
Daya Alam
daerah
3.01.01.28.01 Pendataan KUSUKA dan Asuransi Pelaku Usaha Jumlah Kartu KUSUKA dan 1500 Kartu 19.133.550 19.133.550
Nelayan Kelautan dan Asuransi Nelayan yang telah
Perikanan tercetak dan terdistribusikan
3.01.01.28.02 Pemutakhiran Data Statistik Perikanan Dinas Kelautan dan Jumlah Laporan Data Tahunan 1 Laporan 38.364.250 38.364.250
Tangkap Perikanan Produksi Perikanan Tangkap

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
3.01.01.28.03 Pengembangan Usaha Nelayan Kecil pelaku usaha Tersedianya data KUB yang 10 KUB 35.162.000 35.162.000
dibidang kelautan sudah bermitra dengan lembaga
dan perikanan Perbankan, Koperasi dan Usaha
Lainnya
3.01.01.28.04 Bimtek Aplikasi Dalam Upaya Kabupaten Majene Jumlah Kelompok Nelayan Yang 20 KUB 1.250.000.000 1.050.000.000
Peningkatan Teknik Penangkapan Ikan Mendapat Pelatihan dan
Bimbingan Teknis
Belanja jasa konsultasi pendidikan
dan pelatihan
*Pelatihan dan pendidikan koperasi 1 Paket 50.000.000
nelayan
*Pelatihan pengelolaan hasil 1 Paket 50.000.000
tangkapan untuk kemandirian
ekonomi nelayan
*Pelatihan dan pendidikan 1 Paket 50.000.000
pengorganisasian masyarakat pesisir
*Pelatihan ekonomi kreatif 1 Paket 50.000.000

masyarakat pesisir
*Pelatihan dan peningkatan sumber 1 Paket 50.000.000
daya manusia dalam hal pengelolaan
keuangan bagi perempuan pesisir
*Pelatihan penanganan hasil 1 Paket 50.000.000

perikanan
*Pelatihan keselamatan di laut (Safety 1 Paket 50.000.000
at Sea) bagi nelayan skala kecil
*Sosialisasi pentingnya menjaga 1 Paket 50.000.000

ekosistem laut dan pesisir
*Sosialisasi manfaat hutan mangrove 1 Paket 50.000.000
pada ekosistem pesisir
*Pelatihan Para Kelompok Nelayan 1 Paket 50.000.000
tentang Penggunaan Navigasi
*Pelatihan Peningkatan Keselektifan 1 Paket 50.000.000
nelayan dalam pemilihan unit
penangkapan ikan
*Pelatihan Perencanaan alur 1 Paket 50.000.000
pelayaran bagi nelayan dengan
menggunakan peta laut skala
1:500.000
*Pelatihan pengaplikasian alat bantu 1 Paket 50.000.000
GPS, Fish Finder dan Echosounder
bagi nelayan
*Sosialisasi UU No. 7 Tahun 2016 bagi 1 Paket 50.000.000
Nelayan
*Pelatihan Pengelolaan SDA Pesisir 1 Paket 50.000.000

dan Laut untuk Peningkatan
Kesejahteraan bagi Pemuda
*Kajian Sosial Ekonomi Masyarakat 1 Paket 50.000.000
Nelayan di Kabupaten Majene
*Sosialisasi Penyelematan Terumbu 1 Paket 50.000.000
Karang dan Biota Laut

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
*Pelatihan Pemanfaatan Halaman 1 Paket 50.000.000

Pekarangan bagi Masyarakat Pesisir
*Pelatihan Mekanikal Mesin Kapal 1 Paket 50.000.000

Perikanan
* Pelatihan Manajemen Pemasaran 1 Paket 50.000.000
Potensi Kelautan Perikanan
* Sosialisasi Keselamatan Kerja bagi 1 Paket 50.000.000
Nelayan
* Pelatiahan Diservikasi aneka Produk 1 Paket 50.000.000
Olahan Perikanan
* Sosialisasi OSS Bagi Pelaku Usaha 1 Paket 50.000.000
Kelautan dan Perikanan
*Sosialisasi Kelompok Nelayan 1 Paket 50.000.000
Dengan Tema Keselamatan Kerja
Sebagai Prioritas Nelayan
*Pemberdayaan dan peningkatan 50 Peserta 50.000.000
kapasitas masyarakat nelayan
melalui pelatihan
3.01.01.28.05 Penyediaan Akses Teknologi dan Masyarakat Nelayan Jumlah Nelayan / KUB Yang 10 KUB 31.891.000 31.891.000
Informasi Bagi Nelayan Memahami Informasi dan
Teknologi Baru
3.01.01.28.06 Pelatihan dan Pengembangan Nelayan Masyarakat Nelayan Jumlah nelayan yang mendapat 60 Orang 28.900.000 28.900.000
Kecil pelatihan dan pendampingan
3.02. Pariwisata 36.214.723.250 40.297.000.000

3.02.01.15. PROGRAM PENGEMBANGAN Revolusi Meningkatnya Terlaksananya Event Budaya 1.473.000.000 1.633.000.000 Dinas Kebudayaan dan
PEMASARAN PARIWISATA Kepariwisataan & daya saing Melalui Program Pariwisata
Kebudayaan pariwisata daerah Pengembangan Pemasaran
Pariwisata
3.02.01.15.11. Pemantauan Objek Wisata Majene Terpenuhi Data Kepariwisataan 1 keg 65.000.000 65.000.000
Terapdate
3.02.01.15.12. Lomba Sandeq Pengembangan Potensi Budaya 1 keg 300.000.000 300.000.000
Bahari Yang Dapat di
Manfaatkan Sebagai Wadah
Tujuan Wisata
Lomba segitiga Sandeq Bupati CUP Majene
dan Soppe - soppe
3.02.01.15.24. Pemilihan Tomakappa Tomalolona Majene Terlaksanaya Kegiatan Tomalolo 1 keg 60.000.000 60.000.000
Mandar To Makappa
3.02.01.15.27. Pelatihan/ Workshop/Bimtek Jumlah perserta kegiatan 40 OK 250.000.000 380.000.000
Kepariwisataan
- Pelatihan Media Promosi Pariwisata Majene 50.000.000 100.000.000
- Pelatihan Penyajian dan Table Majene 50.000.000 80.000.000

Manner
- Pelatihan Fotografi Pariwisata Majene 50.000.000 100.000.000
- Pelatihan sumber daya manusia Kab. Majene 50.000.000 50.000.000
kepariwisataan dalam mendukung
peningkatan promosi pariwisata
- Workshop promosi dan Pemasaran Kab. Majene 50.000.000 50.000.000
Pariwisata

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
3.02.01.15.38. Promosi pariwisata tingkat nasional Luar Daerah Tersedianya promosi melalui 4 Media 570.000.000 600.000.000
media
- Promosi pariwisata tingkat naional Luar Daerah 300.000.000 300.000.000
- Kemilau Sulawesi Luar Provinsi 90.000.000 100.000.000
- Ekspose dan Promosi Hasil Luar Provinsi 90.000.000 100.000.000
Pembangunan yang telah dicapai dan
promosi objek pariwisata Daerah
- Promosi Objek Pariwisata, Kuliner Luar Provinsi 90.000.000 100.000.000

dan Kerajian Tangan Daerah Festival
Pekan Raya Jakarta
3.02.01.15.48. Promosi Pariwisata Melalui Media Cetak Tersedianya promosi melalui 4 Media 228.000.000 228.000.000
Dan Elektronik media
- Pengadaan Buku, Pamflet, Brosur 50.000.000 50.000.000
Objek Wisata
- Pengadaan Buku Pariwsata Travel Majene 50.000.000 50.000.000
Guide To Majene
- Pengadaan Multimedia Pariwisata Majene 28.000.000 28.000.000
- Promosi Wisata dan Budaya Melalui Majene 100.000.000 100.000.000
Media Cetak
3.02.01.16. PROGRAM PENGEMBANGAN Revolusi Meningkatnya Cakupan Pelaksanaann 100% 31.051.723.250 34.879.000.000 Dinas Kebudayaan dan
DESTINASI PARIWISATA UNGGULAN Kepariwisataan & daya saing Pengembangan Destinasi Pariwisata
Kebudayaan pariwisata daerah Pariwisata Unggulan
3.02.01.16.01. Pengembangan Objek Pariwisata Kab. Majene 31.051.723.250 34.879.000.000

Unggulan
Peningkatan Pembangunan Atraksi 30.086.723.250 33.819.000.000
dan Amenitas Kawasan Wisata
(DAK Fisik)
Pembuatan Gasebo Kelurahan Baurung - Tersedinaya Fasilitas Gasebo 5 Unit 708.000.000 720.000.000
Kelurahan Lembang
Kelurahan Tersedinaya Fasilitas Gasebo 5 Unit 708.000.000 720.000.000

Lalampanua
Kelurahan Baurung Tersedinaya Fasilitas Gasebo 5 Unit 708.000.000 720.000.000
Pembuatan Pergola Kelurahan Baurung Tersedianya Fasilitas Pergola 5 Unit 718.391.520 720.000.000
Boardwalk/ Tracking Kelurahan Baurung - Tersedianya Fasilitas Jalur 800 Meter 4.240.000.000 4.300.000.000
Kelurahan Lembang Pejalan Kaki
Kelurahan Tersedianya Fasilitas Jalur 700 Meter 3.710.000.000 3.800.000.000

Lalampanua Pejalan Kaki
Plaza Pusat Jajanan/ Kuliner Kelurahan Baurung - Tersedianya Fasilitas Kuliner 5 Unit 321.937.600 330.000.000
Kelurahan Lembang
Kelurahan Tersedianya Fasilitas Kuliner 8 Unit 515.100.160 520.000.000
Lalampanua
Kelurahan Baurung Tersedianya Fasilitas Kuliner 5 Unit 321.937.600 330.000.000
Fasilitas Kebersihan Kelurahan Baurung - Tersedianya Fasilitas 3 Unit 105.000.000 110.000.000
Kelurahan Lembang Kebersihan
Kelurahan Baurung Tersedianya Fasilitas 3 Unit 105.000.000 110.000.000

Kebersihan
Kelurahan Tersedianya Fasilitas 3 Unit 105.000.000 110.000.000
Lalampanua Kebersihan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Sumber Air Bersih dan Kelurahan Baurung - Tersedianya Fasilitas 2 Unit 50.000.000 60.000.000
Perlengkapannya Kelurahan Lembang Air Bersih

Air Bersih
Lalampanua Air Bersih
Panggung Kesenian/ Pertunjukan Kelurahan Baurung - Tersedianya Panggung 1 Unit 513.000.000 520.000.000
Kelurahan Lembang Kesenian
Kelurahan Baurung Tersedianya Panggung 1 Unit 513.000.000 520.000.000

Kesenian
Kelurahan Tersedianya Panggung 1 Unit 513.000.000 520.000.000
Lalampanua Kesenian
Pembangunan Pusat Informasi Kelurahan Baurung Tersedianya Fasitas TIC 1 Paket 500.000.000 600.000.000
Wisata/ TIC dan Perlengkapannya
Pembuatan Ruang Ganti dan/ atau Kelurahan Baurung - Tersedianya Fasilitas Ruang 1 Unit 299.081.400 300.000.000
Toilet dan Perlengkapannya Kelurahan Lembang Ganti/ Toilet
Kelurahan Baurung Tersedianya Fasilitas Ruang 2 Unit 598.162.800 600.000.000

Ganti/ Toilet
Kelurahan Tersedianya Fasilitas Ruang 2 Unit 598.162.800 600.000.000
Lalampanua Ganti/ Toilet
Tempat Ibadah Kelurahan Baurung Tersedianya Tempat Ibadah 1 Unit 172.490.940 173.000.000
Kelurahan Tersedianya Tempat Ibadah 1 Unit 172.490.940 173.000.000
Lalampanua
Pemasangan Lampu Taman Kelurahan Baurung - Tersedianya Fasilitas 10 Unit 250.000.000 275.000.000
Kelurahan Lembang Penerangan Kawasan

Penerangan Kawasan
Lalampanua Penerangan Kawasan
Pembuatan Pagar Pembatas Kelurahan Baurung - Terjaminnya Keamanan 250 Meter 209.000.000 210.000.000
Kelurahan Lembang Kawasan
Kelurahan Baurung Terjaminnya Keamanan 700 Meter 585.200.000 590.000.000

Kawasan
Pembangunan Menara Pandang Kelurahan Baurung - Tersedianya Fasilitas Menara 1 Unit 127.352.550 130.000.000
(Viewing Deck) Kelurahan Lembang Pandang
Kelurahan Baurung Tersedianya Fasilitas Menara 1 Unit 127.352.550 130.000.000
Pandang
Kelurahan Tersedianya Fasilitas Menara 1 Unit 127.352.550 130.000.000
Lalampanua Pandang
Alat Komunikasi Darurat dan Kelurahan Baurung - Tersedianya Peralatan 2 Unit 50.000.000 75.000.000
Perlengkapannya Kelurahan Lembang Pengamanan
Kelurahan Baurung Tersedianya Peralatan 2 Unit 50.000.000 75.000.000

Pengamanan
Kelurahan Tersedianya Peralatan 2 Unit 50.000.000 75.000.000
Lalampanua Pengamanan
Pembangunan Gafura Identitas Kelurahan Baurung - Tersedianya Fasitas 2 Unit 561.183.120 575.000.000
Kelurahan Lembang Gafura Identitas
Kelurahan Baurung Tersedianya Fasitas 2 Unit 561.183.120 575.000.000

Gafura Identitas

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Jalur Pejalan Kaki (Pedestrian)/ Jalan Kelurahan Baurung - Tersedianya Fasilitas Jalan 200 Meter 215.940.000 220.000.000
Setapak Kelurahan Lembang Setapak
Kelurahan Baurung Tersedianya Fasilitas Jalan 300 Meter 323.910.000 3.250.000.000

Setapak
Pembuatan Tempat Parkir Kelurahan Baurung - Tersedianya Tempat Parkir 100 Meter 282.016.000 300.000.000
Kelurahan Lembang Persegi
Kelurahan Baurung Tersedianya Tempat Parkir 150 Meter 423.024.000 425.000.000

Persegi
Kelurahan Tersedianya Tempat Parkir 150 Meter 423.024.000 425.000.000
Lalampanua Persegi
Pembuatan Rambu-Rambu Petunjuk Kelurahan Baurung - Tersedianya Rambu-Rambu 15 Unit 52.500.000 53.000.000
Arah Di Dalam dan Di Luar Kawasan Kelurahan Lembang Petunjuk Arah
Daya Tarik Wisata
Kelurahan Baurung Tersedianya Rambu-Rambu 15 Unit 52.500.000 53.000.000
Petunjuk Arah
Kelurahan Tersedianya Rambu-Rambu 10 Unit 35.000.000 36.000.000
Lalampanua Petunjuk Arah
Pembangunan Dermaga Wisata/ Kelurahan Baurung - Tersedianya Pemecah 300 Meter 1.911.315.000 1.912.000.000
Pemecah Gelombang Air (Ombak) Kelurahan Lembang Gelombang Air (Ombak) Persegi
Kelurahan Baurung Tersedianya Pemecah 300 Meter 1.911.315.000 1.912.000.000

Gelombang Air (Ombak) Persegi
Kelurahan Tersedianya Pemecah 300 Meter 1.911.315.000 1.912.000.000
Lalampanua Gelombang Air (Ombak) Persegi
Dive Center dan Peralatannya Kelurahan Baurung - Tersedianya Dive Center dan 1 Paket 750.000.000 760.000.000
Kelurahan Lembang Peralatannya
Surfing Center dan Peralatannya Kelurahan Baurung - Tersedianya Surfing Center 1 Paket 500.000.000 600.000.000
Kelurahan Lembang dan Peralatannya
Glass Bottom Boat (Perahu Berlantai Kelurahan Baurung Tersedianya Glass Bottom Boat 2 Unit 700.000.000 750.000.000
Kaca) (Perahun Berlantai Kaca)
Pembuatan Tambat Apung/ Kelurahan Baurung - Tersedianya Tambat Apung/ 6 Unit 150.000.000 155.000.000
Mooring Boy Kelurahan Lembang Mooring Boy
Kelurahan Baurung - Tersedianya Tambat Apung/ 6 Unit 150.000.000 155.000.000

Kelurahan Lembang Mooring Boy
Kelurahan Baurung Tersedianya Tambat Apung/ 6 Unit 150.000.000 155.000.000

Mooring Boy
Pembangunan Talud Kelurahan Baurung - Terbangunnya Talud Dalam 300 650.484.600 680.000.000
Kelurahan Lembang Kawasan Meter3
Peningkatan Kualitas Tata Kelola Destinasi Kab. Majene 965.000.000 1.060.000.000

Pariwisata (DAK Non Fisik)
Pelatihan Pengelolaan Homestay Terkelolanya Homestay 1 Paket 150.000.000 175.000.000
Pada Kawasan Destinasi Pariwisata
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Tersedianya Perencanaan 1 Paket 175.000.000 180.000.000
Pengembangan Destinasi Pariwisata Pengembangan Destinasi
Pariwisata
Pelatihan Manajemen Pengelolaan Meningkatnya Pengetahuan 1 Paket 165.000.000 170.000.000
Daya Tarik Wisata Pengelola Daya Tarik Wisata
Pelatihan Penyusunan Statistik Meningkatnya Kunjungan 1 Paket 175.000.000 180.000.000
Pariwisata Wisata

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Sosialisasi Sadar Wisata dan Meningkatnya Pengetahuan 1 Paket 150.000.000 160.000.000

Gerakan Sapta Pesona Tentang Sapta Pesona
Pengadaan Bahan Promosi Tersedianya Bahan Promosi 1 Paket 100.000.000 120.000.000
Pengembangan Destinasi Pariwisata
Advertorial Pariwisata Kerjasama Promosi Wisata 1 Paket 50.000.000 75.000.000
dengan Media
3.02.01.16.02. Pembangunan Sarana dan Prasarana Kab. Majene 5.810.000.000 6.460.000.000
Wisata
Pembangunan Gasebo pada Kawasan Tersedianya Gasebo sebagai Ukuran 8 1.200.000.000 1.500.000.000
Objek Wisata Pantai Dato tempat pertemuan pada x 20
Kawasan Pantai Dato meter
Pembangunan Homestay di Objek Tersedianya Fasilitas Homestay 1 Paket 200.000.000 250.000.000
Wisata/ Tempat Rekreasi pada Objek Wisata/ Tempat
Rekreasi
Pengadaan Sarana Bermain Objek Tersedianya Sarana Bermain 1 Paket 200.000.000 250.000.000
Wisata Pantai Barane Pada Objek Wisata Pantai
Barane
Pengadaan Sarana Bermain Objek Tersedianya Sarana Bermain 1 Paket 200.000.000 250.000.000
Wisata Pantai Dato Pada Objek Wisata Pantai Dato
Pengadaan Sarana Bermain Tempat Tersedianya Sarana Bermain 1 Paket 200.000.000 250.000.000
Rekreasi Kolam Renang Tirta Pada Tempat Rekreasi Kolam
Renang Tirta
Pembangunan/ Pembuatan Jalan Tersedianya jalur pejalan kaki 1 Paket 150.000.000 150.000.000
Setapak pada Kawasan Pantai Dato pada kawasan pantai dato
Pemb./ Rehab. Lantai Dasar Kolam Terpeliharanya fasilitas pada 1 Paket 200.000.000 250.000.000
Dewasa dan Anak-Anak pada Kolam kolam renang tirta
Renang Tirta
Pemb./ Rehab Pagar Kolam Renang Terpeliharanya keamanan 1 Paket 200.000.000 250.000.000
Tirta Majene kawasan kolam renang tirta
Pembangunan Pintu Gafura Objek Tersedianya Gafura Objek 1 Paket 200.000.000 250.000.000
Wisata Pantai Barane Wisata Pantai Barane
Pengembangan Wisata Religi Baruga Terlaksananya Pengembangan 1 Paket 100.000.000 100.000.000
Wisata Religi
Pengadaan Sarana Pendukung Objek Lalampanua Tersedianya Sarana Pendukung 1 Paket 290.000.000 290.000.000
wisata Lalampanua pada Objek wisata
- Pembangunan Panggung,
Pengadaan Lampu dan Sound System
- Pengadaan Tenda Terowongan

Pengembangan Objek Wisata Desa Lallattedong 150.000.000 150.000.000
Mangrove
Pengembangan Objek wisata Manyamba Timur 200.000.000 200.000.000
Manyamba Timur
Pembuatan Sarana Prasarana Tempat Dusun Waigamo 100.000.000 100.000.000
Wisata (Gazebo)
Pengembangan Objek wisata Bonde' Tubo 120.000.000 120.000.000
Pute
Pengembangan Pariwisata (Kolam Tubo Selatan 350.000.000 350.000.000
Renang)
Pengembangan Pariwisata Tubo Poang 200.000.000 200.000.000
(Pengadaan Gazebo)
Pembangunan Sarana Wisata Alam Kabiraan 300.000.000 300.000.000
Air Terjun Maitting
Pembangunan Tempat Usaha Wisata Mekkatta Selatan 200.000.000 200.000.000
Kuliner

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan dan Pengembangan Bambangan 450.000.000 450.000.000

Sarana dan Prasarana Tempat Wisata
Tasekati
Pengembangan Objek Wisata Kayuangin 300.000.000 300.000.000
Bendungan
Pembangunan Gazebo Kuliner Kec. Malunda 100.000.000 100.000.000
Pengadaan Sarana dan Prasarana Kab. Majene 200.000.000 200.000.000
Wisata Sungai Desa Lombong Timur
3.02.01.17. PROGRAM PENGEMBANGAN Revolusi Meningkatnya Cakupan Pelaksanaan Program 3.690.000.000 3.785.000.000 Dinas Kebudayaan dan
KEMITRAAN Kepariwisataan & daya saing Pengembangan Kemitraan Pariwisata
Kebudayaan pariwisata daerah
3.02.01.17.09 Pembinaan dan Pembentukan Kelompok Kab. Majene Jumlah kelompok sadar wisata 8 klp 460.000.000 480.000.000
Sadar wisata yang terbina
- Pembinaan dan Pembentukan Kab. Majene 180.000.000 185.000.000
Kelompok Sadar wisata
- Pemagangan Kelompok Sadar Luar Daerah 150.000.000 160.000.000
Wisata
- Lomba Kelompok Sadar Wisata Kab. Majene 130.000.000 135.000.000
3.02.01.17.19 Monev Penerimaan Retribusi Daerah Kab. Majene Terlaksananya Monev 1 Tahun 120.000.000 125.000.000
Sektor Pariwisata
3.02.01.17.20 Pendataan / Identifikasi Objek Wisata Kab. Majene Terlaksananya 8 Kec. 175.000.000 180.000.000
daerah Sektor Pariwisata Pendataan/Identifikasi
3.02.01.17.28 Pembinaan/ Pendataan Usaha Kab. Majene Jumlah kelompok yang terbina 12 610.000.000 630.000.000
Pariwisata Krlompok
- Pembinaan Kelompok Ekonomi Kab. Majene 100.000.000 105.000.000
Kreatif
- Pembinaan/ Pendataan Usaha Kab. Majene 180.000.000 185.000.000
Pariwisata
- Kunjungan Wisata bagi Pengelola Luar Provinsi 180.000.000 180.000.000
Usaha Pariwisata
- Kunjungan Wisata Bagi Pengelola/ Luar Daerah 150.000.000 160.000.000
Petugas Objek Wisata dan Rekreasi
3.02.01.17.34 Pengelolaan Objek Wisata dan Rekreasi 725.000.000 730.000.000
- Pengelolaan Objek dan Rekreasi Kab. Majene 200.000.000 205.000.000

- Penataan Objek Wisata Kolam Kab. Majene 200.000.000 200.000.000
Renang Tirta Majene
- Penataan Objek Wisata Pantai Kab. Majene 100.000.000 100.000.000
Barane
- Penataan Objek wisata Pantai Dato Kab. Majene 150.000.000 150.000.000
- Pelatihan Tindakan Penyelamatan di Kab. Majene 50.000.000 50.000.000
Air Bagi Petugas Objek Wisata dan
Tempat Rekreasi
- Perbaikan tempat mesin diesel Kab. Majene 25.000.000 25.000.000
kolam renang tirta
3.02.01.17.42 Festival Wisata Daerah 500.000.000 510.000.000
- Pestival Kuliner Kab. Majene 160.000.000 165.000.000

- Festival Bahari Kab. Majene 160.000.000 165.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
- Agrofest Tasekati Desa Bambangan 180.000.000 180.000.000

Kec. Ulumanda
3.02.01.17.43 Pendataan/ Pemantauan Kunjungan Kab. Majene Terlaksananya Kegiatan 4 Keg. 100.000.000 110.000.000
Wisatawan Domestik dan Mancanegara Pendataan dan Pengawasan
3.02.01.17.44 Penyusunan RIPOW Kab. Majene 100.000.000 100.000.000

3.02.01.17.45 Peningkatan Kapasitas SDM Jumlah Kegiatan Peningkatan 18 Kegiatan 900.000.000 920.000.000
Kepariwisataan Kapasitas SDM
Kepariwisataanyang
dilaksanakan
- Pelatihan Teknik Dasar Keamanan Kab. Majene 50.000.000 60.000.000
dan Pertolongan pada objek wisata
- Pelatihan Analisis Kelayakan Desa Kab. Majene 50.000.000 60.000.000
Wisata
- Pelatihan analisis daya tarik wisata Kab. Majene 50.000.000 50.000.000
- Pelatihan manajemen restaurant, Kab. Majene 50.000.000 50.000.000

rumah makan dan cafe di Kabupaten
Majene
- Pebinaan Sistem Pengelolaan Wisata 50.000.000 50.000.000
- Pelatihan pemberdayaan 50.000.000 50.000.000

masyarakat pesisir pantai sebagai
sumber daya manusia dalam
peningkatan kepariwisataan
- Pelatihan Pengelolaan destinasi Kec. Sendana 50.000.000 50.000.000
pariwisata
- Peningkatan kapasitas usaha 50.000.000 50.000.000
masyarakat destinasi pariwisata
- Manajemen pengelolaan destinasi 50.000.000 50.000.000
wisata
- Pelatihan dasar SDM 50.000.000 50.000.000
kepariwisataan (Pariwisata Goes to
Campus)
- Pelatihan Pengelolaan Objek Wisata 50.000.000 50.000.000
- Pelatihan Pengembangan SDM 50.000.000 50.000.000

dalam Bidang Pariwisata
- Pelatihan Kewirausahaan Berbasis 50.000.000 50.000.000
Kearifan Lokal
- Pelatihan motivasi wirausaha bagi 50.000.000 50.000.000
masyarakat pada wilayah destinasi
wisata
- Bimtek pengembangan destinasi 50.000.000 50.000.000
pariwisata berbasis mitigasi bencana
- Pelatihan pengelolaan homestay 50.000.000 50.000.000

- Bimtek penyusunan perencanaan 50.000.000 50.000.000
pariwisata
- Bimtek penyusunan travel pattern 50.000.000 50.000.000
3.02.01.17.46 Fasilitasi Operasional UPTD Pariwisata Kab. Majene Terlaksananya Kegiatan 1 Tahun 75.000.000 80.000.000
Operasional UPTD Pariwisata
3.03. Pertanian 40.237.570.600 36.587.072.360

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
3.03.01.15. Program Peningkatan Kesejahteraan Revolusi Hijau Meningkatnya 1.273.000.000 709.500.000 Dinas Pertanian,
Petani produksi Sumber Peternakam dan
Daya Alam Perkebunan
daerah
3.03.01.15.03. Peningkatan kemampuan lembaga 8 Kecamatan Jumlah Kelompok Yang dinilai 1094 Klp 193.000.000 212.300.000
petani
3.03.01.15.06. Demplot tanaman pertanian/ 8 Kecamatan Jumlah Demplot 8 Demplot 80.000.000 88.000.000
perkebunan
3.03.01.15.12. Peningkatan Kemampuan Bagi Dinas Pertanian, Jumlah kegiatan Peningkatan 50 500.000.000 550.000.000
Kelompok Tani dan Petani Peternakan dan Kelompok Tani dan Petani Kelompok
Perkebunan
Study Banding Klp. Tani dan Nelayan Onang 1 Paket 50.000.000
Studi Banding Kelompok Tani Luar Kabupaten 1 Paket 200.000.000

Hortikultura Bawang Ke Enrekang
Penyuluhan Peningkatan Kabupaten Majene 1 Paket 50.000.000
Penegelolaan Tanaman Jangka
Pendek Dalam Peningkatan
pendapatan Keluarga
Pelatihan pembuatan pupuk Organik Kec. Sendana 1 Paket 50.000.000
Bagi siswa SMK Kejuruan
Penerapan sistem agribisnis Kabupaten Majene 1 Paket 50.000.000
peternakan kambing jenis PE dalam
kerangka peningkatan pendapatan
masyarakat desa
Pelatihan kewirausahaan pemuda Kabupaten Majene 1 Paket 50.000.000
pelopor pertanian organik
Pelatihan agribisnis bagi pemuda tani Desa Tallu Banua 1 Paket 50.000.000
Desa Tallu Banua
3.03.01.15.07. Penyuluhan penerapan teknologi Kabupaten Majene Jumlah Teknologi yang terapkan 2 Teknologi 100.000.000 110.000.000
pertanian
3.03.01.15.09. Peningkatan pengetahuan petani Kabupaten Majene Jumlah Kelompok Tani Yang 50 Klp 200.000.000 220.000.000
melalui SLPHT dilatih
3.03.01.15.10. Peningkatan Pengetahuan Petani Kabupaten Majene Jumlah kelompok Tani Yang 50 Klp 200.000.000 220.000.000
melalui SLPTT dilatih
3.03.01.16. Program Peningkatan Ketahanan Revolusi Hijau Meningkatnya 8.716.388.000 9.611.026.800 Dinas Pertanian,
Pangan Pertanian/Perkebunan ketersediaan Peternakam dan
bahan pangan Perkebunan
utama dengan
harga terjangkau
(ketahanan
pangan)
3.03.01.16.02. Penyusunan Data Base Potensi Produk Kabupaten Jumlah dokumen Data Base 1 Dok 70.000.000 100.000.000
Pangan Potensi Produk Pangan
3.03.01.16.15. Pengembangan intensifikasi tanaman 8 Kecamatan Jumlah Kelompok yang 8 200.000.000 220.000.000
padi palawija mendapatkan Bantuan Kecamatan
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan mutu Produk 8 Kecamatan Luas Lahan Pengembangan 5 Ha 2.612.000.000 2.873.200.000
Pertanian/ Hortikultura
Bantuan Bibit Durian dan Rambutan Desa Tallambalao 8 Kelompok 62.000.000
Bantuan Bibit Bawang Merah Baruga Dhua 25 Ton 500.000.000
Bantuan Bibit Bawang Merah Baruga 25 Ton 500.000.000
Bantuan Bibit Bawang Buttu Baruga 8 Klp 240.000.000
Pengadaan Bibit Bawang merah Ulumanda 3,2 Ton 100.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pengadaan Bibit Rambutan Kabupaten 180.000.000

Pengadaan Bibit Durian Kabupaten 180.000.000
Pengadaan Bibit Mangga Kabupaten 180.000.000
Pengadaan Pucuk Merah Kabupaten 150.000.000
Pengadaan Manggis Kabupaten 150.000.000
Pengadaan Bibit Tanaman Montong 150.000.000
Super
Pengadaan Bibit Mangga dan Desa Sulai 100.000.000
Rambutan
Pengadaan Bibit Manggis Paku Desa Tandiallo 60.000.000
Pengadaan Bibit Manggis Makula, Kec. 60.000.000
Sendana
3.03.01.16.16. Pengembangan Difersivikasi Tanaman Kabupaten Kelompok yang mendapatkan 10 70.000.000 77.000.000
bantuan Kelompok
3.03.01.16.17. Pengembangan pertanian pada lahan Kabupaten Jumlah Kelompok Tani yang 5 Ha 3.000.000.000 3.300.000.000
kering mendapatkan Bantuan
3.03.01.16.21. Pengembangan Sistem Informasi Pasar Kabupaten Jumlah Laporan Sistem 1 Laporan 40.000.000 44.000.000
Informasi Pasar
3.03.01.16.29. Peningkatan produksi produktivitas dan 8 Kecamatan Jumlah Kecamatan 8 Laporan 68.849.000 75.733.900
mutu produk pertanian Pendampingan Tugas
Pembantuan
3.03.01.16.36. Sarana dan prasarana kelembagaan Kabupaten Jumlah Bibit Tanaamn 10000 150.000.000 165.000.000
perbenihan/ pembibitan hortikultura Hortikultura Yang diadakan Pohon
3.03.01.16.38. Pengolahan dan Pemutahiran Data Kabupaten Jumlah Dokumen Data Statistik 1 Dok 40.000.000 44.000.000
Statistik Pertanian/ Perkebunan Perkebunan
3.03.01.16.47. Penangan Organisme Pengganggu 8 Kecamatan Persentase serangan yang 80 % 55.539.000 61.092.900
Tanaman tertangani
3.03.01.16.53. Peningkatan Produksi, Produktivitas Kabupaten Lusan (Ha) yng didampingi 500 Ha 2.410.000.000 2.651.000.000
dan mutu Produk Perkebunan
Sambung pucuk kakao Panggalo 20 Ha 250.000.000

Pengadaan Bibit Cengkeh Kab. Majene 200.000.000
Pengadaan bibit cengkeh Kec. Tubo 150.000.000
Pengadaan bibit cengkeh Kec. Tammero'do 200.000.000
Intensifikasi Kelapa Tande Sipaturu 70.000.000
Intensifikasi Kelapa Tande Tunas Kelapa 70.000.000
Bibit Cengkeh Tallu Banua Utara Tassilanrei 70.000.000
Bibit Cengkeh Tammerodo Utara Siamasei 70.000.000
Bibit Cengkeh Onang Siasayangngi 70.000.000
Bibit Cengkeh Salutambung Siamasei 70.000.000
Bibit Cengkeh Sambabo Taroba Lestari 70.000.000
Tanaman Cengkeh Salutambung Siamasei 70.000.000
Intensifikasi Tanaman Kakao Tallambalao Batu Meana 70.000.000
Pengembangan Kakao Intensifikasi Tallambalao Lestari Alam 70.000.000
dan Rehabilitasi
Intensifikasi Tanaman Kakao Tallambalao Beru-Beru 70.000.000
Intensifikasi dan Peremajaan Kakao Manyamba Sipakainga 70.000.000
Tanaman Kakao Onang Ponda-Pondang 70.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Intensifikasi Tanaman Kakao Bambangan Bura'Pallang 70.000.000

Peremajaan Tanaman Kakao Bambangan Bura'Pallang 70.000.000
(Sambung Pucuk)
Intensifikasi dan Peremajaan Ulumanda Tunas Muda 70.000.000
Tanaman Kakao
Bibit Lada Lombang Bukit Harapan 70.000.000
Bibit Lada/Merica Sambabo Taroba Lestari 70.000.000
Bibit Lada/Merica Salutambung Siamasei 70.000.000
Bibit Lada/Merica Salutambung Bunga Merica 70.000.000
Bibit Kakao/Sambung Pucuk Tallambalao Pao-Pao Indah 70.000.000
Bibit Kakao/Sambung Pucuk Tallambalao Mesagau 70.000.000
Bibit Kakao/Sambung Pucuk Tallambalao Bura' Pandeng 70.000.000
3.03.01.17. Program peningkatan pemasaran hasil Revolusi Hijau Meningkatnya 1.150.000.000 1.265.000.000 Dinas Pertanian,
produksi pertanian/ perkebunan produksi Sumber Peternakam dan
daerah
3.03.01.17.07. Promosi atas hasil produksi pertanian/Perkebunan Dalam Daerah dan Jumlah Kegiatan promosi yang 5 Keg 200.000.000 220.000.000
unggulan daerah Luar Daerah diikuti
3.03.01.17.15. Pelaksanaan Pekan Nasional (PENAS) Padang, Sumatera Jumlah Petani yang 100 Orang 750.000.000 825.000.000
Barat diberangkatkan
3.03.01.17.17. Promosi Atas Hasil Produksi Dalam daerah dan Jumlah Kegiatan promosi yang 5 Kegiatan 200.000.000 220.000.000
Pertanian/Perkebuanan/ Hortikultura Luar Daerah diikuti
Unggulan Daerah
3.03.01.18. Program Peningkatan Penerapan dan Revolusi Hijau Meningkatnya 7.222.000.000 171.289.800 Dinas Pertanian,
prasarana teknologi produksi Sumber Peternakam dan
daerah
3.03.01.18.02. Pengadaan sarana & prasarana teknologi Kabupaten Jumlah Kelompok Tani Yang 50 Klp 7.022.000.000 7.022.000.000
pertanian/perkebunan tepat guna menerima Bantuan
Bantuan Pupuk NPK Desa Manyamba 6 Kelompok 62.000.000
Mesin Pengelola Pupuk Kandang Desa Pamboborang 3 Unit 35.000.000
Bantuan Eskapator Mini Desa Pamboborang 1 Unit 500.000.000
Pengadaan Traktor Tubo 1 Unit 350.000.000
Traktor Empat Roda Lombong Timur 4 Unit 100.000.000
Pengadaan Pupuk Urea Lombang Timur 2000 M 30.000.000
Poengadaan Hand Traktor Mini Bambangan 2 Buah 150.000.000
Pengadaan pupuk untuk 3 kelompok Buttu Pamboang, 45.000.000
tani Kec. Pamboang
Pengadaan alat penangkap /Perangkap babi Hutan Kec. Pamboang dan 55.000.000
di Kecamatan pamboang dan Kecamatan Sendana Kec. Sendana
Pengadaan perangkap hama babi Kec. Malunda 25 Unit 50.000.000
Desa Lombang Timur
Pengadaan perangkap hama babi Kec. Malunda 25 Unit 50.000.000
Desa Salutahongan
Pengadaan perangkap hama babi Desa Tandeallo
Desa Tandeallo
Pengadaan Hands Prayer Desa Desa Lombong 25 Unit 50.000.000
lombong

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pengadaan Hands Prayer Desa Desa Lombong Timur 40 Buah 50.000.000

lombong Timur
Pengadaan Hands Prayer Desa Desa Kabiraan 40 Buah 50.000.000
Kabiraan
Pengadaan Hands Prayer Kelurahan Kel Malunda 40 Buah 50.000.000
Malunda
Pengadaan Kawat kawat Duri KLP. Desa Tubo Tengah 1 Klmp 70.000.000
Tani
Bantuan Pengadaan Traktor Mini Dusun Tatakko Desa 1 Paket 50.000.000
perkebunan Tubo Tengah
Bantuan Mesin Semprot Kelompok Desa Totolisi Kec. 1 Klp 50.000.000
Petani Sendana
Pengadaan pupuk kelompok Tani Kec. Malunda 100.000.000
Pengadaan bajak sawah Jonder Kec. Malunda 250.000.000
Kelompok Tani
Pengadaan mesin pengupas / pengikil Kec. Malunda 2 Unit 75.000.000
jagung
Pengadaan mesin tanam jagung Kec. Malunda 1 Unit 75.000.000
Pembangunan Sanggar Tani Desa Kec. Tubo Sendana 1 Unit 100.000.000
Tubo Poang
Pengadaan kawat duri Lombang Timur 1 Paket 50.000.000
Pengadaan traktor Desa Kayuangin 1 Paket 100.000.000
Pengadaan Pagar Strum Babi Desa Bambangan 100.000.000
Pengadaan Pupuk Organik Desa Pamboborang 1 Paket 50.000.000
Pengadaan Handsprayer Desa Pamboborang 1 Paket 50.000.000
Pengadaan Pupuk ZA Desa Limbua 2000 Kg 35.000.000
Pengadaan Hano Spryer / Mesin Dusun Tippulu Desa 50.000.000
Semprot Hama Awo
Pengadaan Hano Spryer / Mesin Desa Puttada 50.000.000
Semprot Hama
Pengadaan Drum / Penada Hujan Desa Onang 50.000.000
Pengadaan Drum / Penada Hujan Dusun Pangaleroang 50.000.000
Desa Tallambalao
Pengadaan Drum / Penada Hujan Desa Tallang Balao 50.000.000

Pengadaan Drum / Penada Hujan Ulidang 50.000.000
Pengadaan Pupuk ZA Kec. Pamboang 50.000.000
Pengadaan Sarana Penangkal Hama Desa Puttada 50.000.000
Babi
Pengadaan Sarana Penangkal Hama Desa Seppong 50.000.000
Babi
Pengadaan Sarana Penangkal Hama Desa Tallambalao 50.000.000
Babi
Pengadaan Sarana Penangkal Hama Desa Awo 50.000.000
Babi
Pengadaan Sarana Penangkal Hama Desa Menyamba 50.000.000
Babi
Babi
Pengadaan Sarana Penangkal Hama Desa Seppong 50.000.000
Babi

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Babi
Babi
Babi
Babi
Babi
Pengadaan Sarana Penangkal Hama Desa Onang Utara 50.000.000
Babi
Pengadaan Kawat Duri Dusun Bo'oi Desa 50.000.000
Binanga
Pengadaan Mesin Pompa Sanching Kabupaten Majene 50 Unit 350.000.000
Bantuan Kultivator Arundung Totoli 30.000.000
Bantuan Sarana Prasarana Tande 30.000.000
Pertanian(Kultivator) Mammesa
Kultifator Quick Sisumayai Tande Timur 30.000.000
Kultipator Kayu Bunga Baruga 30.000.000
Pengadaan Kultivator Saromennassa Tinambung 30.000.000
Kultifator Leppe Indah Tinambung 30.000.000
Kultivator Buttu Pammaissang Tinambung 30.000.000
Pengadaan Kultivator Ratte 30.000.000
Kalasppeng
Traktor Sumur Kembar Baruga Dhua 40.000.000
Pengadaan Traktor Suka Maju Adolang 40.000.000
Traktor Tangan & Mesin Pompa Air Tubo Poang 40.000.000
Tunas Muda Jaya
Traktor Mini Tabaja Indang Kabiraan 40.000.000
Hand Traktor Quick G 1000 Tambu- Leppangan 40.000.000
Tambun
Hand Traktor Hijau Daun Ulumanda 40.000.000
Traktor Mini (Dompeng) Bina Indah Ulumanda 40.000.000
Bantuan Traktor Bura' Lallere Lamungan Batu 40.000.000
Hand traktor Bunga kakao Maliaya 40.000.000
Traktor Pa'barugaan Salutahongan 40.000.000
Traktor Roda Empat Jala Rabang Lamungan Batu 400.000.000
Traktor Ingin Jaya Lamungan Batu 40.000.000
Mesin Traktor Roda Empat Tajih Kayuangin 400.000.000
Cempaka
Traktor Tunas Muda Mekkatta Selatan 40.000.000
Drum Penampungan Air Purnama Tallu Banua Utara 30.000.000

Strum Aki dan Drum Lestari Alam Tallambalao 30.000.000
Tenaga Surya dan Droum Beru-Beru Tallambalao 30.000.000
Tangki Cas/Sprayer Cas Bukit Awo 30.000.000
Harapan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Hand Sprayer Mesa Nyawa Kabiraan 30.000.000

Hand Sprayer Ratte Popo Kabiraan 30.000.000
Sprayer Pertanian Jala Rabang Lamungan Batu 30.000.000
Unit Pengolahan Pupuk Organik Lombang 150.000.000
(UPPO) Batu Meappar
UPPO Bura, Soppeng Pamboborang 150.000.000
Bantuan Tangki/ Handsprayer Tallambalao 30.000.000
Gunung Jati
Bantuan Drom Plastik Gunung Jati Tallambalao 30.000.000
Bantuan Drum Penampung Air Bukit Tallambalao 30.000.000
Cengkeh
Bantuan Perangkat Hama Babi Strom Manyamba 30.000.000
Solar Panel Sinar Baru
Drum Penampungan air dan Perintis Manyamba 30.000.000
Rumput Tammalele
Bantuan Hand Traktor Cerdas Sulai 40.000.000
Bantuan Hand Traktor Lisuang Ada 40.000.000
Alsintan (Hand Traktor/Dompeng) 40.000.000
Salu Denging Mesa Nyawa
Unit Pengolahan Pupuk Lalampanua 150.000.000
Organik(UPPO) Karang Taruna
Samalewu
Unit Pengolahan Pupuk Ulumanda 150.000.000
Organik(UPPO) Muara Talise
Kawat Duri & Racun Rumput Sinar Mekkatta 30.000.000
Kalele
Kawat Duri & Perangkap Hama Babi Mekkatta 30.000.000
Bunga Langsat
Hand Traktor Pertanian Jala Lamungan Batu 40.000.000
Rambang
Hand Prayer & Perangkat Hama Babi Lombang 30.000.000
Muara Lombang 1
Hand Traktor Pertanian Kota Tinggi Sulai 40.000.000
Indah
Kawat Duri & Perangkap Hama Babi Kabiraan 30.000.000
Subur Indah
Hand Traktor Pertanian Sipatuo Kabiraan 40.000.000
3.03.01.18.03. Pemelihara an rutin/berkala sarana & Dinas Pertanian, Jumlah Sarana dan Prasarana 2 Unit 100.000.000 110.000.000
prasarana teknologi Peternakan dan yang di pelihara
pertanian/perkebunan tepat guna Perkebunan
3.03.01.18.12. Pengendalian Hama dan Penyakit 8 Kecamatan Persentase Serangan OPT yang 80 % 100.000.000 110.000.000
Tanaman Perkebunan Teratasi
3.03.01.19. Program Peningkatan Produksi Revolusi Hijau Meningkatnya 8.770.000.000 10.433.454.900 Dinas Pertanian,
pertanian/ perkebunan produksi Sumber Peternakam dan
daerah
3.03.01.19.02. Penyediaan sarana produksi pertanian / 8 Kecamatan Jumlah Kelompok Tani Yang 80 Unit 1.500.000.000 1.650.000.000
perkebunan mendapatkan Bantuan
Pembangunan Embung Desa Tubo Poang 1 Unit 120.000.000
Pemb.Embung Desa Desa Lalatedong 1 Unit 200.000.000
Pembangunan Sanggar Tani Desa Tallambalao 4 Unit 80.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan Pengairan Pertanian Desa Seppong 2 Km 200.000.000

Pembangunan Embung Tubo Tengah 1 Unit 200.000.000
Pembuatan Embung Desa Simbang 1 Unit 200.000.000
Pembangunan Embung 1 Unit 200.000.000
Pembangunan Embun kawasan Dusun Tatakko Desa 100.000.000
Pertanian Tubo Tengah
Pembangunan Embung Desa Lalatedong 200.000.000
3.03.01.19.03. Pengadaan Bibit Unggulan Pertanian 8 Kecamatan Jumlah Kelompok Tani Yang 8 Ha 380.000.000 380.000.000
mendapatkan Bantuan
Pengadaan Bibit Pisang Pere (Loka Kecamatan 80.000.000
Pere) Pamboang
Pengadaan Bibit Nenas Kecamatan 70.000.000
Pamboang
Pengadaan Bawang Merah 8 Kecamatan 100.000.000
Pengadaan Aneka Cabai 8 Kecamatan 80.000.000
Pengadaan Bibit Bawang Merah Kecamatan 50.000.000
Pamboang
3.03.01.19.35. Pengelolaan Lahan dan Air Kabupaten jumlah Kelompok Tani Yang 150 Ha 6.890.000.000 7.579.000.000
mendapatkan Bantuan
Pembangunan Irigasi Air Tanah Mekkatta Selatan 4 Unit 80.000.000 88.000.000
Dangkal/ Dalam
Pembenahan Lahan Tidur / Dsn Puttada 1 Paket 100.000.000
Pengadaan Kebun Percontohan Sendana
Berskala Desa
Percetakan sawah Panggalo 20 Ha 550.000.000
Pembuatan Jaringan Irigasi Adolang 200.000.000
Persawahan Desa Banua Adolang
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Desa Totolisi 100.000.000
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Desa Pundau 100.000.000
Persawahan
Pembuatan Irigasi Persawahan Desa Onang 200.000.000
Pembuatan Irigasi Desa Bonde-bonde 200.000.000
Pembuatan/Pembangunan Irigasi Kel. Malunda 200.000.000
Pembangunan Jaringan Irigasi Desa Kayuangin 200 mtr 150.000.000
Pembangunan Jaringan Irigasi Deking, Malunda 100 mtr 100.000.000
Pembangunan Jaringan Pembuangan Kalambangan 100.000.000
Saluran Irigasi Kalambangan
Pembangunan Long Storsge Desa Bonde Bonde 200.000.000

Rehabilitasi Irigasi Persawahan Desa Banua Podang 200 Meter 150.000.000
Pembangunan Jaringan Perpipaan Desa Panggalo 150.000.000

Pembangunan Irigasi Air Tanah Kel. Tande Timur 150.000.000
Dangkal Kel. Tani Sipatuo
Pembangunan Irigasi Air Tanah Kel. Tande Timur 150.000.000
Dangkal/ dalam
Pemabngunan Jaringan Irigasi Kel Desa Lombong Timur 200 Meter 150.000.000
Tani Samusenga'na
Lanjutan Irigasi Persawahan Tubo Poang, Tubo 200.000.000
sendana

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pembangunan Jaringan Irigasi Lingk. Puawang Kec. 60.000.000

Perpipaan Banggae Timur
Pembangunan Pekerjaan Penambahan Lingk. Puawang Kec. 40.000.000

Bak Air Pertanian Banggae Timur
Pembangunan Jaringan Irigasi Kel. Baruga dan 100.000.000

Perpipaan Ling. Logo Kel.
Galung Kec.
Banggae Timur dan
Banggae
Pembangunan Irigasi Air Tanah Lingk. Segeri, 90.000.000
Dangkal Kel. Tani Sipatuo Baruga, Purrau Kec.
Banggae Timur
Pembangunan Jaringan Irigasi Kecamatan 120.000.000

Perpipaan Tammerodo Sendana
Percetakan Sawah Desa Tandeallo 100.000.000

Pembangunan Jaringan Irigasi Lingkungan Mangge 50.000.000
Perpipaan
Pembangunan Jaringan Irigasi Desa Puttada 100.000.000
Perpipaan
Pembangunan Jaringan Irigasi Dusun Awo Desa 100.000.000
Perpipaan Tammerodo
Pembangunan Jaringan Irigasi Dusun Seppong 100.000.000
Perpipaan Timur Desa Seppong
Pembangunan Jaringan Irigasi Dusun Talonggaa 100.000.000

Perpipaan
Pembangunan Jaringan Irigasi Dusun Camba- 100.000.000
Perpipaan Camba
Pembangunan Jaringan Irigasi Petudang 100.000.000
Perpipaan
Pembangunan Jaringan Irigasi Tallambalao 100.000.000
Perpipaan
Pembangunan Perpipaan Ke Lahan Dusun Podang 3 Km 200.000.000
Perkebunan Dusun Podang Selatan Selatan Desa Banua
Desa Banua Sendana Sendana
Pengadaan Air Perpipaan Perkebunan Kelompok Tani 3 Km 200.000.000
dan Pertanian Kelompok Tani Banua Banua Raya Desa
Raya Desa Tallambalao Tallambalao
Pengairan Sistem Perpipaan Ulumanda Mappauru 150.000.000

Mappauru
Sumur Bor Nusa Indah Lembang Nusa Indah 150.000.000
Sumur Bor Tani Harapan Lembang Tani Harapan 150.000.000
Sumur Bor Tanete Akar Bunga Tubo Selatan Tanete Akar Bunga 150.000.000
PembangunanJaringanIrigasi(Sumur Salutambung Pemerintah Desa Salutambung 150.000.000
BOR) Pemerintah Desa Salutambung
Bantuan Pembangunan Saumur Bor Sirindu Kami 150.000.000
Kami
Sumur Bor dan Kelengkapan Tinambung Saromannassa 150.000.000
Saromannassa

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Sumur Tanah Dangkal Leppe Indah Tinambung Leppe Indah 150.000.000

Mesin Pompa Tunas Muda Pamboang Tunas Muda 25.000.000
Mesin Pompa Mata Uwai Pamboang Mata Uwai 25.000.000
Irigasi Persawahan Mandiri Tubo Sendana Mandiri 150.000.000
Embun Tunas Muda Pamboang Tunas Muda 150.000.000
Pembangunan Embung Desa Pamboang Pemerintah Desa Betteng 150.000.000
Pemerintah Desa Betteng
Pembangunan Embung Desa Pemuda Pamboang Pemuda Jaya 150.000.000
Jaya
Pembangunan Embun Bunga Tanjung Baruga Dhua Bunga Tanjung Sondong 150.000.000
Sondong
3.03.01.20. Program pemberdayaan penyuluh Revolusi Hijau Meningkatnya 85% 605.382.600 665.920.860 Dinas Pertanian,
pertanian/ perkebunan lapangan produksi Sumber Peternakam dan
daerah
3.03.01.20.01. Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh Kabupaten Jumlah tenaga Penyuluh yang 77 Orang 246.294.600 270.924.060
pertanian/peternakan dilatih
Penguatan Kasitas Penyuluh Pertanian Swadaya Kabupaten 96.294.600
Kabupaten Majene
Penguatan Kapasitas Penyuluh Pertanian Kabupaten 150.000.000
3.03.01.20.07. Supervisi dan Pembinaan Penyuluh Kabupaten Jumlah penyuluh yang di Bina 78 Orang 148.588.000 163.446.800
3.03.01.20.08. Penilaian Angka Kredit Jabatan Kabupaten Jumlah Penyuluh yang Dinilai 28 Orang 50.000.000 55.000.000
Fungsional Penyuluh
3.03.01.20.09. Penilaian Penyuluh dan Petani Kabupaten Jumlah penilaian 1 Kali 50.000.000 55.000.000
Berprestasi
3.03.01.20.10. Penyusunan Programa Penyuluhan 8 Kecamatan Jumlah Penyusunan Prorama 8 60.500.000 66.550.000
Penyuluhan Kecamatan Kecamatan
3.03.01.20.12. Penyusunan RDK/RDKK Kabupaten Jumlah Dokumen RDKK 1 Dokumen 50.000.000 55.000.000
3.03.01.21. Program pencegahan dan Revolusi Hijau Meningkatnya 395.000.000 434.500.000 Dinas Pertanian,
penanggulangan penyakit ternak produksi Sumber Peternakam dan
daerah
3.03.01.21.01. Pendataan Masalah Peternakan 8 Kecamatan Dokumen data Kasus Penyaklit 1 Dok 50.000.000 55.000.000
3.03.01.21.02. Pemeliharaan Kesehatan dan 8 Kecamatan Persentase Penyakit di tindaki 80 % 70.000.000 77.000.000
Pencegahan Penyakit Menular Ternak
3.03.01.21.04. Pengawasan Perdagangan Ternak Antar Kabupaten Jumlah Ternak yang memiliki 300 SKKH 50.000.000 55.000.000
Daerah SKKH
3.03.01.21.07. Pencegahan dan Peanggulangan 8 Kecamatan Persentase Penyakit Yang 600 Ekor 70.000.000 77.000.000
Penyakit Hewan Menular Strategis tertangani Sapi dan
2500 Ekor
Ayam
3.03.01.21.09. Pencegahan dan Penanganan Kesehatan Masyarakat 8 Kecamatan Jumlah Kasus Penyakit Hewan 0 Kasus 80.000.000 88.000.000
Veteriner (kesmavet) yang Menular ke Manusia
3.03.01.21.xx. Sosialisasi Penyakit Zoonosis 8 Kecamatan Jumlah Ternak yang ditindaki 320 75.000.000 82.500.000
Peternak
3.03.01.22. Program peningkatan produksi hasil Revolusi Hijau Meningkatnya Penambahan Populasi Kambing 5 10.189.300.000 11.188.230.000 Dinas Pertanian,
peternakan produksi Sumber Komoditi Unggulan % dan Peternakam dan
Daya Alam Peternakan Sapi 2 % Perkebunan
daerah

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
3.03.01.22.10. Pengembangan Hijauan Pakan Ternak Kecamatan Luasan (Ha) Pengembangan HPT 50 Ha 1.000.000.000 1.100.000.000
3.03.01.22.11. Penyusunan Data Base Peternakan Dinas Pertanian, Jumlah Dokumen Data Base 1 Dok 36.300.000 39.930.000
Peternakan dan Peternakan
Perkebunan
3.03.01.22.13. Pengawasan dan Pembinaan Usaha 8 Kecamatan Jumlah Wilayah Kecamatan 8 Kec 50.000.000 55.000.000
Peternakan Pengawasn
3.03.01.22.15. Pembibitan dan Perawatan Ternak UPTD Pembibitan Jumlah Bibit Ternak Kambing 500 Ekor 750.000.000 825.000.000
dan Perawatan yang Berkualitas
Ternak
3.03.01.22.xx. Pendistribusian Ternak Ke Masyarakat Kabupaten Jumlah Kelompok Tani yang 50 7.953.000.000 8.748.300.000
Mendapat Bantuan Kelompok
Bantuan Bibit Kambing Untuk Desa Ulidang 6 Kelompok 53.000.000
Kelompok Tani
Bantuan Bibit Kambing Kel. Totoli, Kel. 17 170.000.000
Galung dan Kel. Kelompok
Banggae
Pengadaan Bibit Kambing Bababulo 4 Klp 40.000.000
Pengadaan bibit ternak sapi kepada Popenga 100 ekor 600.000.000
kelompok tani
Pengadaan bibit kambing Ulumanda 320 ekor 320.000.000
Bantuan ternak bibit sapi untuk Desa Betteng 170.000.000
kelompok tani Muttia betteng
Pengadaan ternak kambing Desa Puttada 120.000.000
Pengadaan bibit kambing Etawa Kec. Banggae Timur 150.000.000
Bantuan Pegadaan Kambing Dusun Tubo Dalam 20 Ekor 50.000.000

Desa Tubo Poang
Bantuan Kambing Kelompok Ternak Desa Totolisi Kec. 1 Klp 50.000.000
Sendana
Bantuan Ternak Kambing Kelompok Desa Simbang Kec. 1 Klmp 40.000.000
Ternak Pamboang
Bantuan Ternak Kambing Kelompok Desa Awo Kec. 1 Klmp 50.000.000
Ternak Tammerodo
Bantuan Ternak Kambing Kelompok Desa Ulidang Kec. 1 Klmp 50.000.000
Ternak Tammerodo
Pengadaan bibit Kambing Kec. Malunda 75.000.000
Pengadaan Bibit sapi pejantan Kec. Malunda 150.000.000
Pengadaan bibit sapi Salutahongan 100.000.000
Pengadaan Kambing Kec. Banggae Kec. Banggae dan 100.000.000
dan Kec. Banggae Timur Kec. Banggae Timur
Pengadaan Ternak Kambing Desa Sambabo Kec. 65.000.000

Kelompok Sipatuo Rura Ulumanda
Pengadaan Ternak Kambing Kelompok Tani Kec. 50.000.000
Sendana
Bantuan Bibit Kambing kepada Kec. Malunda 100 Ekor 50.000.000
Kelompok Saludadeko
Pengadaan Bibit Ternak Kambing Kel.Tani Sejahtera 50.000.000
Kel.Tani Sejahtera
Pengadaan Bibit Ternak Kambing Kel.Tani Sinar 50.000.000
Kel.Tani Sinar Harapan Harapan
Pengadaan Bibit Ternak Kambing Kel.Tani Buah 50.000.000
Kel.Tani Buah Lantoro Lantoro

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pengadaan Bibit Ternak Kambing Kel.Tani Rattes 50.000.000

Kel.Tani Rattes Saotong Saotong
Pengadaan Bibit Ternak Kambing Kel.Tani Buttu Roko 50.000.000
Kel.Tani Buttu Roko
Kambing - Siamasei Baru Siamasei 50.000.000
Pengadaan Ternak Kambing - Suka Adolang Suka Maju 50.000.000
Maju
Pengadaan Ternak Kambing - Adolang Sipatokkong 50.000.000
Sipatokkong
Pengadaan Bibit Ternak Kambing - Adolang Dhua Mesa Ate 50.000.000
Mesa Ate
Bantuan Ternak Kambing - Bura Cawe- Pesuloang Bura Cawe-Cawe 50.000.000
Cawe
Bantuan Ternak Kambing - Paraita Bonde Utara Paraita 50.000.000
Bantuan Ternak Kambing - Bunga Adolang Dhua Bunga Tanjung 50.000.000
Tanjung
Kambing - Pepolongan Adolang Pepolongan 50.000.000
Ternak Kambing - Bunga Landerang Bababulo Bunga Landerang 50.000.000
Ternak Kambing - Mata Uwai Adolang Mata Uwai 50.000.000
Bibit Ternak Kambing - KAMI Sirindu KAMI 50.000.000
Ternak Kambing - Buttu Pandeng Adolang Buttu Pandeng 50.000.000
Ternak Kambing - Siamasei Banua Adolang Siamasei 50.000.000
Ternak Kambing - Tammalanre Bababulo Tammalanre 50.000.000
Kambing - Tiwean Baluadi II Pundau Tiwean Baluadi II 50.000.000
Bibit Ternak Kambing - Cahaya Sulbar Mosso Cahaya Sulbar 50.000.000
Bibit Ternak Kambing - Sinar Delapan Mosso Sinar Delapan 50.000.000
Bibit Ternak Kambing - Bura' Kopi Lalattedong Bura' Kopi 50.000.000

Bibit Ternak Kambing - Bura' Lemo Limbua Bura' Lemo 50.000.000
Ternak Kambing - Ullu Limbua Ullu 50.000.000
Bibit Ternak Kambing - Pemuda Mosso Dhua Pemuda Beringin 50.000.000
Beringin
Bibit Kambing Ettawa - Ujung Landi Ulidang Ujung Landi 50.000.000
Bibit Kambing Ettawa - Lestari Alam Tallambalao Lestari Alam 50.000.000
Ternak Kambing - Tembok Jaya Tallambalao Tembok Jaya 50.000.000
Ternak Kambing - Buyung Batu Tallambalao Buyung Batu 50.000.000
Ternak Kambing - Batu Meana Tallambalao Batu Meana 50.000.000
Ternak Kambing - Pattokko Ulidang Pattokko 50.000.000
Ternak Kambing - Bukit Harapan Awo Bukit Harapan 50.000.000
Ternak Kambing - Mammis Awo Mammis 50.000.000
Ternak Kambing - Bukit Manis Kayuangin Bukit Manis 50.000.000
Kambing - Bukit Salupepakkang Salutambung Bukit Salupepakkang 50.000.000
Ternak Kambing - Harapan Kabiraan Harapan Salumarare 50.000.000

Salumarare

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Ternak Kambing - Hijau Lestari Kabiraan Hijau Lestari 50.000.000

Ternak Kambing - Palado Indah Ulumanda Palado Indah 50.000.000
Ternak Kambing - Ratte Popo Kabiraan Ratte Popo 50.000.000
Ternak Kambing - Tanete To King Kabiraan Tanete To King 50.000.000
Ternak Kambing - Mappauru Ulumanda Mappauru 50.000.000
Ternak Kambing - Hijau Daun Ulumanda Hijau Daun 50.000.000
Ternak Kambing - Alam Subur Kabiraan Alam Subur 50.000.000
Ternak Kambing - Mesa Nyawa Kabiraan Mesa Nyawa 50.000.000
Ternak Kambing - Sipatuo Kabiraan Sipatuo 50.000.000
Ternak Kambing - Muara Talise Kabiraan Muara Talise 50.000.000
Ternak Kambing - SiamaseiBujung Sulai SiamaseiBujung Nipae 50.000.000
Nipae
Ternak Kambing - Tabojo Indah Salutambung Tabojo Indah 50.000.000
Ternak Kambing - Cahaya Paku Tandeallo Cahaya Paku 50.000.000
Ternak Kambing - Bukit Lestari Sulai Bukit Lestari 50.000.000
Ternak Kambing - Harapan Muda Tandeallo Harapan Muda 50.000.000
Ternak Kambing - Tabaja Indang Kabiraan Tabaja Indang 50.000.000
Ternak Kambing - Makmur Kabiraan Makmur Salupaondo 50.000.000
Salupaondo
Bibit Ternak Kambing - Manggarai Tandeallo Manggarai 50.000.000
Ternak Kambing - Bukit Hijau Kabiraan Bukit Hijau 50.000.000
Ternak Kambing - Cinta Damai Kabiraan Cinta Damai 50.000.000
Ternak Kambing - Salulangi Tandeallo Salulangi 50.000.000
Ternak Kambing - Sejahtera Kabiraan Sejahtera 50.000.000
Ternak Kambing - Pelledoang Tandeallo Pelledoang 50.000.000
Bantuan Ternak Sapi - Bunga Kakao Maliaya Bunga Kakao 100.000.000
Bibit Sapi - Kelurahan Lamungan Lamungan Batu Kelurahan Lamungan Batu 100.000.000
Batu
Ternak Sapi - Mekar Salutambung Mekar 100.000.000
Ternak Sapi - Rano Mandalang Kabiraan Rano Mandalang 100.000.000
Ternak Sapi - Tanete To King Kabiraan Tanete To King 100.000.000
Ternak Sapi - Salulangi Tandeallo Salulangi 100.000.000
Bantuan Ternak - Padang Maloang Lombang Padang Maloang 100.000.000
Hijauan Makan Ternak(HMT) - Tunas Adolang Tunas Harapan 50.000.000
Harapan
Unit Pengolahan Pupuk Organik Kabiraan Muara Talise 150.000.000
(UPPO) - Muara Talise
Pengembangan Ternak Kambing - Bababulo Tammalanre 50.000.000
Tammalanre
Bantuan Ternak Kambing - Taroba Sambao Taroba Lersstari 50.000.000
Lersstari
Pengembangan Ternak Kambing - Baru Lambe Allu 50.000.000
Lambe Allu
Pengembangan Ternak Kambing - Baru Mekar 50.000.000
Mekar

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Bantuan Ternak Kambing - Bukit Samang Siarendengan 50.000.000

Siarendengan
Bantuan Ternak Kambing - Tunas Bukit Samang Tunas Mente 50.000.000
Mente
Bantuan Ternak Kambing - Bukit Samang Siasannagan 50.000.000
Siasannagan
Bantuan Bibit Ternak Kambing - Limbua Pemuda Masannang 50.000.000
Pemuda Masannang
Bantuan Ternak Kambing - Cerdas Sulai Cerdas 50.000.000
Integrasi Kakao Ternak Kambing - Seppong Tunas Harapan II 50.000.000
Tunas Harapan II
Pengadaan HewanTernak Kambing - Lombang Tanete Oppong 50.000.000
Tanete Oppong
Bantuan Ternak Kambing - Tanete Lombang Tanete Pitu 50.000.000
Pitu
Bantuan Ternak Kambing - Seppong Tammalanre 50.000.000
Tammalanre
Bantuan Penggemukan Kambing - Sulai Rimba Lestari 50.000.000
Rimba Lestari
Bantuan Ternak Kambing - Bana Sulai Bana Burebe 50.000.000
Burebe
Bantuan Ternak Kambing - Rukun Sambabo Rukun Damai 50.000.000
Damai
Bantuan Ternak Kambing - Bajasa Sambabo Bajasa Indah 50.000.000
Indah
Bantuan Ternak Kambing - Sipatuo Tammerodo Utara Sipatuo 50.000.000
Ternak Kambing - Bandangan TOtoli Bandangan 50.000.000
Bantuan Ternak Sapi - Rano Kabiraan Rano Mandalang 100.000.000
Mandalang
Ternak sapi Pengembambiakan - TOtoli Bandangan 100.000.000
Bandangan
Ternak Kambing - Bukit Salupepekkan Salutambung Bukit Salupepekkan 50.000.000
Ternak Kambing - Bana Burebe Sulai Bana Burebe 50.000.000
Ternak Kambing - Cerdas Sulai Cerdas 50.000.000
Ternak Kambing - Rindang Alam Bukit Samang Rindang Alam 50.000.000
Ternak Kambing - Simbar Allo Bonde-Bonde Simbar Allo 50.000.000
Ternak Kambing - Tammalanre Bababulo Tammalanre 50.000.000
Ternak Sapi - Simbar Allo Bonde-Bonde Simbar Allo 50.000.000
Ternak Kambing - Siamasei Tatibajo Siamasei 50.000.000
Ternak Sapi - Pa'barugaan Salurindu Pa'barugaan 50.000.000
3.03.01.22.xx. Penyusunan SID/DED Padang Kabupaten Majene Dokumen SID/DED 1 Dok 200.000.000 200.000.000
Penggembalaan
3.03.01.22.xx. Pengembangan Ternak Unggas 8 Kecamatan Jumlah Kelompok yang 10000 Ekor 200.000.000 220.000.000
diberikan
3.03.01.24. Program Peningkatan penerapan Revolusi Hijau Meningkatnya produksi 281.500.000 309.650.000 Dinas Pertanian,
teknologi peternakan Sumber Daya Alam Peternakam dan
daerah Perkebunan
3.03.01.24.01. Penelitian & pengembangan teknologi Kabupaten Jumlah Ternak Sapi Yang di IB 300 Ekor 100.000.000 110.000.000
peternakan tepat guna
3.03.01.24.07. Sinkronisasi Birahi pada Sapi Kabupaten Jumlah Ternak Sapi yang 600 Ekor 181.500.000 199.650.000
Mendapat perlakuan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
3.03.01.27. Program Pengembangan Agribisnis Revolusi Hijau Meningkatnya 1.635.000.000 1.798.500.000 Dinas Pertanian,
Pertanian produksi Sumber Peternakam dan
daerah
3.03.01.27.01. Pengolahan Hasil Tanaman Perkebunan Dinas Pertanian, Jumlah Kelompok Tani Yan 1 Kelompok 100.000.000 110.000.000
Peternakan dan dilatih
Perkebunan
3.03.01.27.02. Pengolahan Hasil Tanaman Dinas Pertanian, Jumlah Kelompok Tani Yan 1 Kelompok 400.000.000 440.000.000
Pertanian/Hortikultura Peternakan dan dilatih
Perkebunan
Peralatan Pengolahan dan Baruga Dhua 50.000.000
Pengemasan Bawang
Goreng/Kerupuk Bawang - Bumi
Harapan
Pengelolaan tanaman cabe - Alam Sanbabo 50.000.000
Wijaya Indah
Pembangunan Bangsal Pasca Panen Kecamatan Banggae 200.000.000
Bawang Merah - KT. Bumi Harapan dan Banggae Timur
dan Anggunin
Studi Banding Hortikultura 100.000.000
Pengolahan Hasil Cabe
3.03.01.27.xx Pengolahan Hasil Komoditas Peternakan Dinas Pertanian, Jumlah Alat Pengolahan Daging 2 Unit 100.000.000 110.000.000
Peternakan dan
Perkebunan
3.03.01.27.xx Penanganan Pasca Panen dan Kabupaten Jumlah petani yang dilatih 50 Orang 1.035.000.000 1.138.500.000
Pengolahan hasil penanganan Pasca panen dan
pengolahan Hasil
Pembangunan Lantai Jemur Padi Dusun Karalembang 1 Unit 100.000.000
Dusun Karalembang Kec. Malunda
Pengadaan mesin pengupas / pengikil Kec. Malunda 75.000.000

jagung
Pengadaan Mesin Pemipil Jagung Dusun Seppong, 100.000.000
Desa Seppong
Pabrik Gabah - Biring Manda Ulumanda 40.000.000
Pabrik Gabah (Doros) - Marrang Bulan Ulumanda 40.000.000
Mesin Rumput - Masa Nyawa Kabiraan 40.000.000
Pembangunan Lantai Penjemuran - Mekkatta 80.000.000
Jolengmea
Lantai Jemur Padi - Tajih Cempaka Kayuangin 80.000.000
Bantuan Mesin Penggilingan Padi(Mini) Dan Mesin Tallambalao 40.000.000
Perontok Padi - Bukit Cengkeh
Alat Penggilingan Jagung - Lalangallu Panggalo 40.000.000
Traktor Mini Dan Pabrik Padi (mini) - Ulumanda 40.000.000

Bola-Bola
Pabrik Padi (Mini) - Sinar Pattaribangga Ulumanda 40.000.000
Mesin Perontok Jagung - Cerdas Sulai 40.000.000
Mesin Pemipil Jagung - Emas Hijau Ulumanda 40.000.000
Perontok Padi (Doros Manual) - Simbar Bonde-Bonde 40.000.000
Allo
Pabrik Jagung - Siamasei Salutambung 40.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pabrik Jagung - Ulumaletung Kabiraan 40.000.000

Mesin Pemipil Jagung - Hijau Lestari Kabiraan 40.000.000
Pengadaan Bibt Jagung - Salama Baruga Dhua 40.000.000
Ratte
Mesin Penggilingan Padi - Kabiraan 40.000.000
KWT.Kembang Sepatu
3.04. Kehutanan -
3.05. Energi dan Sumberdaya Mineral 20.000.000 20.000.000
3.05.01.19. Program Pengelolaan Potensi Energi persentase pemenuhan 100% 20.000.000 20.000.000 Dinas Tenaga Kerja dan
dan Sumber Daya Mineral program pengelolaan potensi Transmigrasi
energi dan sumber daya
mineral
3.05.01.19.02. Peningkatan Pemanfaatan Energi Dusun Udung Lemo Laporan Pemanfaatan Energi 1 Unit 20.000.000 20.000.000
Alternatif Kec. Ulumanda Alternatif
3.06. Perdagangan 530.200.000 -

3.06.01.15. Program Perlindungan Konsumen dan Program Meningkatnya Meningkatnya Perlindungan 185.000.000 - Dinas Koperasi, UKM,
Pengamanan Perdagangan Masyarakat keterampilan Konsumen dan Tertib Hukum Perdagangan dan
Bermoral & kerja dan jiwa Para Pengusaha Dalam Perindustrian
Berbudaya kewirausahaan Menjalankan Usahanya
masyarakat
3.06.01.15.03 Peningkatan pengawasan peredaran Majene Jumlah Jenis Barang Yang 64 Jenis 17.500.000
barang dan jasa Diawasi
3.06.01.15.07 Monitoring dan Pengawasan Terhadap Majene Dokumen Laporan Monev UTTP 1 Dok 17.500.000
Penggunaan Alat UTTP
3.06.01.15.08 Operasionalisasi dan Pengembangan Majene Jumlah Alat UTTP yang 600 Alat 50.000.000
UTTP Kemetrologian Daerah Ditera/Tera Ulang
3.06.01.15.06 Pengadaaan SDM Kemetrologian dan Majene Jumlah Aparatur Yang 2 Orang 100.000.000
PPNS Perlindungan Konsumen/Diklat Mengikuti Pendidikan Penera
SDM Kemetrologian
3.06.01.18. Program Peningkatan Efisiensi Program Meningkatnya Terciptanya Pertumbuhan 275.000.000 - Dinas Koperasi, UKM,
Perdagangan Dalam Negeri Masyarakat keterampilan Ekonomi Perdagangan dan
Bermoral & kerja dan jiwa Perindustrian
Berbudaya kewirausahaan
masyarakat
3.06.01.18.03. Pengembangan Pasar dan Distribusi Majene Jumlah Masyarakat Yang 800 Orang 75.000.000
Barang/Produk Menerima Distribusi Barang
Pasar Murah
3.06.01.18.04. Pengembangan Kelembagaan Kerjasama Majene Jumlah Pedagang yang 70 Pedagang 105.000.000
Kemitraan Mengikuti Kegiatan Temu Usaha
3.06.01.18.08. Promosi Perdagangan Melalui Pameran Luar Daerah Jumlah Jenis produk yang 25 Produk 77.500.000
Tingkat Provinsi dan Nasional dipamerkan di Tingkat Provinsi
dan Nasional
3.06.01.18.09. Monitoring dan Penyebarluasan Luar Daerah Dokumen Laporan Monitoring 36 17.500.000
Informasi Perdagangan dan Penyebarluasan Informasi Dokumen
Perdagangan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
3.06.01.19. Program Pembinaan Pedagang Kaki Program Meningkatnya Terwujudnya Pembinaan 70.200.000 - Dinas Koperasi, UKM,
Lima dan Asongan Masyarakat keterampilan Pedagang Kaki Lima dan Perdagangan dan
Bermoral & kerja dan jiwa Asongan Perindustrian
Berbudaya kewirausahaan
masyarakat
3.06.01.19.07. Misi Dagang Lokal Luar Daerah Jumlah PKL yang mengikuti 5 PKL 70.200.000
Misi Dagang Lokal
3.07. Perindustrian 2.916.440.000 -

3.07.01.16. Program Pengembangan Industri Pengembangan Optimalnya Rata Rata Persentase 1.651.340.000 Dinas Koperasi, UKM,
Kecil Menengah Industri Kerajinan pengelolaan Pertumbuhan Industri Perdagangan dan
Kreatif potensi daerah Perindustrian
dari hulu ke hilir
3.07.01.16.07. Pameran Industri Tingkat Nasional dan Luar Daerah Jumlah Jenis Produk Hasil IKM 15 Produk 77.500.000
Lokal yang Dipamerkan di Tingkat
Nasional dan Lokal
3.07.01.16.10 Sosialisasi Legalitas Perizinan Industri Majene Jumlah Peserta yang Mengikuti 50 IKM 30.000.000
Kegiatan Sosialisasi Ijin IKM
3.07.01.16.14 Pelatihan Pengembangan IKM Bagi Majene Jumlah Peserta yang Mengikuti 428 Peserta 460.000.000
Masyarakat Kegiatan Pelatihan IKM
Operasional Kegiatan 40.000.000

dan Pelatihan
Pelatihan Usaha Ekonomi Kuliner 1 Paket 60.000.000
Mina Industri (1M1K) (Onang )
Pelatihan Usaha Ekonomi Kuliner Agro 1 Paket 60.000.000
Industri (1M1K) (Onang )
Sosialisasi Disertifikasi produk Kec. Banggae 50 Orang 50.000.000
olahan logam
Disertifikasi pengolahan limbah Kec. Banggae 50 Orang 50.000.000
kelapa
Peningkatan dan Pengembangan Kab. Majene 1 Paket 50.000.000
Industri Rumahan melalui Pelatihan
Tata Boga bagi Ibu Rumah Tangga
Pelatihan Pembuatan Kursi Rotan Kab. Majene 1 Paket 50.000.000
Pelatihan Pembuatan Aneka Olahan Kab. Majene 1 Paket 50.000.000
Coklat
Pelatihan Pembuatan Aneka Olahan Kab. Majene 1 Paket 50.000.000
Rumput Laut
3.07.01.16.15. Pameran Kriya Nusa Dekranasda Prov dan Nasional Jumlah Jenis Produk Hasil IKM 1 Kegt 100.000.000
yang Dipamerkan di Tingkat
Nasional dan Provinsi
3.07.01.16.16. Rakerda Dekranasda Majene Terlaksananya Rapat Kerja 1 Kegt 50.000.000
Dewan Kerajinan Tingkat
Daerah
3.07.01.16.17. Pelatihan Kewirausahaan dan Motivasi Majene Jumlah Pelaku IKM yang 50 IKM 32.300.000
Usaha Bagi Pelaku IKM Mengikuti Kegiatan Pelatihan
Kewirausahaan
3.07.01.16.18. Pelatihan Manajemen Bagi Pelaku IKM Majene Jumlah Pelaku IKM yang 50 IKM 30.000.000
Mengikuti Kegiatan Pelatihan
Manajemen
3.07.01.16.19. Pembentukan KUB Industri Majene Jumlah KUB Industri yang 5 KUB 119.540.000
terbentuk

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
3.07.01.16.25. Pengembangan Sarana dan Prasarana Jumlah IKM yang Mendapatkan 9 IKM 697.000.000
Industri Bantuan
Bantuan Mesin IKM Minyak Kelapa Seppong Kec. 5 Klp 52.000.000
Dusun Pummacinna (1M1K) Tammeroddo
Sendana
Pengadaan sarana dan prasarana Kec Malunda 140 Unit 50.000.000
bagi pengrajin hasil olahan ikan Desa
Maliaya
bagi pengrajin olahan ikan desa
lombong
bagi pengrajin olahan ikan Kelurahan
Malunda
bagi pengrajin olahan ikan Kelurahan
Lamungan Batu
Pengadaan Pabrik Beras Desa Bababulo Kec. 1 Paket 50.000.000
Pamboang
Pengadaan pabrik kelapa Lombong Timur 1 Paket 35.000.000
Pengadaan Alat Pengrajin/Pembuat Kab.Majene 1 Paket 80.000.000
Abon Ikan
Pengadaan alat pembuat Batu Merah Soreang Kec. 1 Paket 100.000.000
Banggae
Pengadaan Peralatan, Pengolahan Kec. Banggae Timur 1 Paket 100.000.000
dan Pengemasan Bawang Merah
Pembangunan Pengasapan Kopra Dusun Mosso Kec. 1 Paket 80.000.000
Dusun Mosso Malunda
3.07.01.16.21. Studi Banding Pelaku IKM Ke Luar Luar Daerah Jumlah Pelaku IKM yang 5 IKM 55.000.000
Daerah Melakukan Studi Banding
3.07.01.17. Program Peningkatan Kemampuan Pengembangan Optimalnya Rata Rata Persentase Jumlah 795.000.000 Dinas Koperasi, UKM,
Teknologi Industri Industri Kerajinan pengelolaan IKM Yang Menggunakan Perdagangan dan
Kreatif potensi daerah Tekhnologi dan Informasi Perindustrian
dari hulu ke hilir
3.07.01.17.08 Pelatihan GMP/Peningkatan Mutu Majene Jumlah Peserta Pelatihan 500 Orang 775.000.000 -
Produk Industri
Operasional Kegiatan 20.000.000
dan Pelatihan
Pelatihan keterampilan bernegosiasi Kabupaten Majene 1 Paket 75.000.000
dalam hubungan industri olahan
Penumbuhan kewirausahaan melalui Kec. Banggae 50 Peserta 50.000.000
industri rumahan
Pembinaan pengolaan kopi pada Kec. Malunda 50 Peserta 50.000.000
masyarakat transmigrasi
Bimbingan teknis desain kemasan Kec. Malunda 50 Peserta 50.000.000
produk unggulan daerah
Pelatihan Home Industri Kab. Majene 1 Paket 150.000.000
Pelatihan dan Pembuatan alat Kab. Majene 1 Paket 80.000.000

pembuat kue

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pelatihan ekonomi kreatif untuk Kab. Majene 1 Paket 100.000.000

kalangan ibu rumah tangga
Pelatihan Desain Grafis Kemasan Kab. Majene 1 Paket 50.000.000
Untuk Usaha Industri Mandiri
Pelatihan Desain Kemasan dan Kab. Majene 1 Paket 50.000.000
Sosialisasi Sertifikat Produk Olahan
Perikanan Bagi Pelaku UKM
Pelatihan Desaign Kemasan Produk Kab.Majene 1 Paket 50.000.000
Pangan
Sosialisasi Sertifikasi Halal bagi IKM Kab.Majene 1 Paket 50.000.000
3.07.01.17.09 Pelatihan Teknis Pengembangan Mesin Majene Jumlah Peserta Pelatihan 100 Orang 20.000.000
Teknologi Tepat Guna (TTG)
3.07.01.18. Program Penataan Struktur Industri Pengembangan Optimalnya Tersedianya Perda, Dokumen - - Dinas Koperasi, UKM,
Industri Kerajinan pengelolaan dan Laporan IKM Perdagangan dan
dari hulu ke hilir
3.07.01.18.05 Peningkatan Kualitas Penyediaan Data Terselenggaranya Penyusunan
Industri Kab. Majene Data Industri Kab. Majene
3.07.01.18.06 Penyusunan Perda RPIK Majene Tersedianya Perda RPIK Kab.
Majene
3.07.01.19. Program Pengembangan Sentra-Sentra Pengembangan Optimalnya Tersedianya Bangunan Sentra 470.100.000 - Dinas Koperasi, UKM,
Industri Potensial Industri Kerajinan pengelolaan Sentra IKM Perdagangan dan
dari hulu ke hilir
3.07.01.19.03 Pengawasan, Monitoring dan Majene Jumlah Pelaku IKM yang 1 Lap 38.900.000
Pengembangan Industri Kecil Dimonitoring
3.07.01.19.07 Pembangunan sarana dan prasarana Majene Jumlah pertumbuhan sentra- 3 Sentra 212.800.000
Perindustrian sentra IKM setiap tahun
Pembangunan Ipal Sentra IKM Kelapa 190.000.000
dan Turunannya
Biaya Pengelolaan 5.700.000
3.07.01.19.11 Pembangunan sarana dan prasarana Majene Jumlah pertumbuhan sentra- 3 Sentra 218.400.000
sentra-sentra industri potensial sentra IKM setiap tahun
Pembangunan dalam area sentra 195.000.000
pelataran
Biaya Pengelolaan 7.800.000
3.08. Transmigrasi 17.727.256.750

3.08.01.15. Program Pengembangan persentase pembangunan 100% 17.677.256.750 Dinas Tenaga Kerja Dan
Wilayah Transmigrasi pengembangan kawasan Transmigrasi
transmigrasi
3.08.01.15.03 Penyediaan dan Pengelolaan Sarana dan Kawasan Kendaraan Mobil Double Handle 2 Unit 1.000.000.000
Prasarana Sosial di Kawasan Transmigrasi
Transmigrasi
(APBD II / DAK AFIRMASI)

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
3.08.01.15.08 Pengembangan dan Pembangunan Kawasan Kawasan transmigrasi yang 1 Kawasan 2.477.941.750
Kawasan Transmigrasi Transmigrasi dibangun dan dikembangkan
(Pembukaan Lahan,
Pembangunan Jalan, Fasilitas
Umum, Jembatan, RTJK dan
SAB)
3.08.01.15.09 Pembinaan Wilayah Transmigrasi Kolehalang - Dokumen DED Peningkatan 3 Dokumen 319.190.000
Tasambulan Jalan
3.08.01.15.10 Anjangsana Ke Daerah Asal Calon Jawa Barat, Jawa Data calon warga transmigrasi 3 Dokumen 50.000.000
Warga Transmigrasi Tengah dan Jawa
Timur
3.08.01.15.12 Pembangunan / Rehabilitasi Kawasan Jalan Transportasi Antar Desa 10 KM 12.780.000.000
Infrastruktur Menuju Kawasan Transmigrasi
Transmigrasi
(APBD II / DAK AFIRMASI)
- Kolehalang - Udung Lemo - Kolehalang - Udung 4 KM
Lemo
- Udung Lemo - Panggalo - Udung Lemo - 6 KM
Panggalo
3.08.01.15.14 Peningkatan Produktivitas Lahan Kawasan Sarana Produksi 25 KK 155.000.000
Agrobisnis dan Agroindustri Transmigrasi PertanianKawasan Transmigrasi
Yang Difasilitasi tahap
pembangunan
3.08.01.15.15 Penyediaan dan Pengelolaan Sarana dan Kawasan Catu Pangan, Fasilitas Layanan 1 Kawasan 895.125.000
Prasarana Sosial dan Budaya Transmigrasi Sosial Biudaya, Kelembagaan
Sosial Budaya
3.08.01.18. Program Pembinaan Pengembangan Program Pengembangan 50.000.000 50.000.000 Dinas Tenaga Kerja Dan
Masyarakat Transmigrasi Masyarakat Transmigrasi Transmigrasi
3.08.2.01.18.01 Pelatihan Usaha Ekonomi Kawasan Jumlah peserta pelatihan usaha 50 Orang 50.000.000 50.000.000
Transmigrasi peningkatan ekonomi
4. Urusan Pemerintahan Fungsi

Penunjang
4.01. Administrasi Pemerintahan 46.637.445.000 44.970.152.500
4.01.03.16 Program Peningkatan Pelayanan Program Reformasi Meningkatnya Penyelenggaraan pemerintah 4.930.000.000 4.540.900.000 Sekretariat Daerah
Kedinasan Kepala / Wakil Kepala Birokrasi kepuasan daerah bebas KKN
Daerah masyarakat
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.03.16.01 Dialog/audiensi dengan tokoh-tokoh Setda Majene Jumlah kegiatan dialog/audensi 6 Kali 2.000.000.000 2.500.000.000
masyarakat, pimpinan/ anggota dengan tokoh masyrakat,
organisasi sosial dan masyarakat organisasi sosial kemasyrakatan
4.01.03.16.02 Penerimaan kunjungan kerja pejabat Setda Majene Jumlah kunjungan kerja pejabat 5 Kali 510.000.000 450.000.000
negara/ departement/ lembaga negara
pemerintah non departement/luar
negeri
4.01.03.16.04 Rapat koordinasi pejabat pemerintah Setda Majene Jumlah rapat koordinasi 36 kali rapat 100.000.000 70.900.000
daerah dilingkungan pemerintah daerah
4.01.03.16.05 Kunjungan kerja/inspeksi kepala Setda Majene Jumlah perjalan dinas/ 20 Kali 320.000.000 320.000.000
daerah / wakil kepala daearah kunjungan kerja dalam daerah
4.01.03.16.06 Koordinasi dengan pemerintah pusat Setda Majene Jumlah perjalanan dinas luar 60 Kali 2.000.000.000 1.200.000.000
dan pemerintah daerah lainnya daerah

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4.01.03.20 Program Peningkatan Sistem Program Reformasi Meningkatnya Penyelenggaraan pemerintah 730.000.000 800.000.000 Sekretariat Daerah
Pengawasan Internal dan Birokrasi kepuasan daerah bebas KKN
Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan masyarakat
KDH terhadap kinerja
pemerintah
4.01.03.20.05 Inventarisasi Temuan Pengawasan Bagian Hukum Jumlah kegiatan inventarisasi 100% 35.000.000 45.000.000
4.01.03.20.06 Tindak Lanjut Hasil Temuan Bagian Hukum Jumlah kegiatan tindak lanjut 100% 50.000.000 60.000.000
Pengawasan
4.01.03.20.08 Monitoring dan Evaluasi Berkala Bagian Hukum Jumlah kegiatan monitoring dan 100% 40.000.000 50.000.000
Temuan Hasil Pengawasan evaluasi temuan
4.01.03.20.09 Pemutakhiran Data Tindak Lanjut Bagian Hukum Jumlah kegiatan inventarisasi 100% 85.000.000 95.000.000
4.01.03.20.12 Penataan kebijakan Kepala Daerah Bagian Hukum Jumlah kegiatan kebijakan 90% 30.000.000 40.000.000
kepala daerah
4.01.03.20.13 Evaluasi dan Monitoring hasil MOU Pelaksanaan Evaluasi dan 100% 100.000.000 100.000.000
antara Pemerintah Prov. Kalsel dengan Monitoring
Pemerintah Prov. Sulbar tentang Bagi
Hasil Migas perairan Kalsel dan Sulbar
4.01.03.20.14 Peningkatan Pelayanan hukum bagi Bagian Hukum Peningkatan Pelayanan Hukum 100% 60.000.000 70.000.000
Aparatur Sipil Negara bagi Aparatr Sipil Negara
4.01.03.20.16 Pembinaan Kedisiplinan ASN Organisasi Terlaksananya Sidang Majelis 100% 50.000.000 50.000.000
Kode Etik
4.01.03.20.18 Pengawal, Pengamanan Pemerintahan Pengawal, Pengamanan 100% 80.000.000 90.000.000
dan Pembangunan Daerah Pemerintahan dan
Pembangunan Daerah
4.01.03.20.19 Pemberantasan Pungutan Liar (Pungli) Bagian Hukum Jumlah peserta pembinaan Pemberanta 200.000.000 200.000.000
san Pungli
4.01.03.26 Program Penataan Peraturan Program Reformasi Meningkatnya Peningkatan ketaatan 1.560.000.000 1.690.000.000 Sekretariat Daerah
Perundang-undangan Birokrasi kepuasan masyarakat dan pemerintah
masyarakat terhadap peraturan
terhadap kinerja perundangan
pemerintah
4.01.03.26.05 Publikasi Peraturan Perundang- Bagian Hukum Jumlah Produk hukum yang 100% 60.000.000 60.000.000
undangan dipublikasikan
4.01.03.26.06. Kajian peraturan perundang-undangan daerah Bagian Hukum jumlah kajian produk hukum 100% 65.000.000 70.000.000
terhadap Peraturan perundang-undangan yang baru, Daerah
lebih tinggi dan keserasian antar peraturan perundang-
undangan
4.01.03.26.07. Penataan Sistem Jaringan Dokumentasi Bagian Hukum dokumentasi produk hukum 100% 90.000.000 100.000.000
dan Informasi Hukum Setda melalui website
4.01.03.26.08. Digitalisasi Peraturan Perundang- Bagian Hukum jumlah produk hukum dalam 100% 25.000.000 30.000.000
undangan bentuk CD
4.01.03.26.09. Pendampingan Penyelesaian Perkara Bagian Hukum Jumlah peserta pembinaan 100% 200.000.000 250.000.000
Hukum
4.01.03.26.10. Penyuluhan Kadarkum Bagian Hukum Jumlah peserta pembinaan 100% 80.000.000 90.000.000
4.01.03.26.11. Asistensi Ranperda Bagian Hukum jumlah ranperda yang 100% 70.000.000 80.000.000
diasistensi
4.01.03.26.12. Penyusunan Produk Hukum (Peraturan Bagian Hukum jumlah produk hukum yang 100% 40.000.000 50.000.000
Bupati, Keputusan Bupati, Instruksi diterbitkan
Bupati dan Surat Edaran)
4.01.03.26.14. Rencana Aksi Nasional HAM (Ranham) Bagian Hukum Jumlah peserta pembinaan 100% 60.000.000 70.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4.01.03.26.16. Pembinaan Desa Sadar Hukum Bagian Hukum Jumlah peserta pembinaan 100% 50.000.000 60.000.000
4.01.03.26.18. Pembentukan Peraturan Daerah Bagian Hukum Jumlah Perda yang dihasilkan 100% 450.000.000 450.000.000
4.01.03.26.19. Sosialisasi Produk Perundang-undangan Bagian Hukum Pelaksanaan Sosialisasi 100% 80.000.000 80.000.000
4.01.03.26.21. Pendampingan Penyusunan Produk Bagian Hukum pelaksanaan pendampingan 100% 150.000.000 150.000.000
Hukum Daerah ranperda
4.01.03.26.22. Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Bagian Hukum Pelaksanaan Sosialisasi 100% 80.000.000 80.000.000
Perundang-undangan
4.01.03.26.XX. Penyuluhan Hukum Bagian Hukum Penyuluhan tentang Hukum 100% 60.000.000 70.000.000
4.01.03.27 Program Penataan Daerah Otonomi Program Reformasi Meningkatnya Pemenuhan pembentukan 1.290.000.000 790.000.000
Baru Birokrasi kepuasan organisasi sesuai ketentuan
masyarakat dan kebutuhan Daerah
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.03.27.05 Penataan batas Wilayah Pemerintahan Setda Jumlah kegiatan Penataan 200.000.000 200.000.000
Batas Wilayah
4.01.03.27.06 Pembentukan Pemekaran Wilayah Kab. Majene Terlaksananya Pemekaran 150.000.000 150.000.000
Wilayah
4.01.03.27.08 Inventarisasi Nama-nama Rupa Bumi Kab. Majene Inventarisasi Nama-nama Rupa 100.000.000 100.000.000
Bumi
4.01.03.27.09 Pembinaan dan Bimbingan Teknis Kab. Majene Terlaksananya Pembinaan dan 100.000.000 100.000.000
Pembakuan Nama Rupa Bumi Bimbingan Teknis Pembakuan
Nama Rupa Bumi
4.01.03.27.10 Koordinasi dan Fasilitasi Penelusuran Kab. Majene Penerapan Pilar Batas Daerah 140.000.000 140.000.000
Batas Wilayah Administrasi
Pemerintahan
4.01.03.27.12 Sinergitas Kinerja Camat Dalam Pemerintahan Setda Rupa Bumi 600.000.000 100.000.000
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
4.01.03.28 Program Penyebarluasan Informasi Program Reformasi Meningkatnya Kendali atas pembangunan 1.185.000.000 1.230.000.000 Sekretariat Daerah
Pembangunan Daerah Birokrasi kepuasan infrastruktur
masyarakat
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.03.28.01 Ujian Nasional Sertifikasi Barang/Jasa ULP Kab. Majene Terlaksananya Ujian Nasional 1 Keg 100.000.000 140.000.000
Sertifikasi Barang / Jasa
4.01.03.28.02 Sosialisasi Aplikasi Sistem Rencana Umum ULP Kab. Majene Tersosialisasinya Aplikasi SIRUP 120 peserta 140.000.000 140.000.000
Pengadaan (SIRUP) dan E-Monev Online dan E-Monev Online
4.01.03.28.05 Monitoring, evaluasi dan pengawasan ULP Kab. Majene Terlaksananya Penyebarluasan 1 Keg 70.000.000 80.000.000
realisasi anggaran Tepra informasi Pembangunan daerah
4.01.03.28.06 Sosialisasi Peraturan Perundangan ULP Kab. Majene Tersosialisasinya Perundang- 100 peserta 120.000.000 120.000.000
tentang pengadaan Barang Jasa undangan tentang Barang dan 2 Kali
Pemerintahan Jasa
4.01.03.28.08 Peningkatan Kapasitas Layanan ULP Kab. Majene Persentase Peningkatan 80% 150.000.000 150.000.000
Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Layanan LPSE
4.01.03.28.13 Monitoring Evaluasi Administrasi 90.000.000
Pengelolaan Penertiban Perizinan
4.01.03.28.15 Penyusunan Standar Satuan Harga Setda Meningkatnya Pengelolaan 1 Thn 90.000.000 100.000.000
Keuangan Daerah
4.01.03.28.16 Monitoring Pembangunan saran dan Setda Terlaksananya monitoring 1 Thn 35.000.000 40.000.000
prasrana umum ekonomi Daerah Pembangnan Daerah

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4.01.03.28.17 Pendataan dan Pelaporan Hasil ULP Kab. Majene Tersedianya data Hasil dari 100% 80.000.000 100.000.000
Pengadaan Barang dan Jasa Proses Pengadaan barang dan
Jasa
4.01.03.28.18 Sosialisasi Peraturan UU No 2 Tahun EKBANG Kab, terlaksananya kegiatan 200 Peserta 200.000.000 220.000.000
tentang LPJK Majene Sosialisasi
4.01.03.28.XX Ujian Peningkatan Kompetensi ULP Kab. Majene Terlaksananya Ujian Nasional 100% 70.000.000 90.000.000
Pengadaan Barang / Jasa Sertifikasi Barang / Jasa
4.01.03.28.XX Laporan Realisasi Pembangunan ULP Kab. Majene Terlaksananya Pelaksanaan 100% 40.000.000 50.000.000
Kontraktor Daerah Kegiatan Monitoring
4.01.03.29 Program Penyempurnaan dan Program Reformasi Meningkatnya Tertatanya dan terevaluasinya 265.000.000 275.000.000 Sekretariat Daerah
Penataan Kelembagaan Birokrasi kepuasan kelembagaan organisasi
masyarakat perangkat Daerah
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.03.29.02 Bintek Penyusunan LPPD Bupati Bagian Terlaksananya Pelaksanaan 110.000.000 110.000.000
Majene Pemerintahan Setda Bintek
Majene
4.01.03.29.03 Evaluasi EKPPD Kab. Majene Bagian Terlaksananya Kegiatan 85.000.000 85.000.000
Pemerintahan Setda Evaluasi EKPPD Kab. Majene
Majene
4.01.03.29.04 Pengelolaan Sistem Pemerintahan Organisasi 70.000.000 80.000.000
Berbasis Elektronik ( SPBE )
4.01.03.32 Program Penyusunan Data Pegawai Program Reformasi Meningkatnya 365.000.000 423.000.000 Sekretariat Daerah
Birokrasi kepuasan
masyarakat
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.03.32.01 Penyusunan Data Pegawai Organisasi Terlaksananya kegiatan 100% 30.000.000 35.000.000
Pemutakhiran Data Pegawai
sesuai dengan urut
Kepangkatan
4.01.03.32.03 Usulan Kenaikan Pangkat Organisasi Naiknya Pangkat ASN 100% 15.000.000 18.000.000
4.01.03.32.04 Pembuatan Kenaikan Gaji Berkala Organisasi Pengisian Blangko Kenaikan 100% 30.000.000 36.000.000
Gaji Berkala
4.01.03.32.05 Pengelolaan Data Kedisiplinan Organisasi Tersedianya data Kehadiran 100% 90.000.000 92.000.000
absensi PNS Lingkup Sekretariat
4.01.03.32.06 Pengelolaan Administrasi Kepegawaian Organisasi Terpeliharanya data / arsip 100% 40.000.000 50.000.000
Pegawai Lingkup Setda
4.01.03.32.07 Penyusunan KP4 Tunjangan Keluarga Organisasi Tersusunnya KP4 Pegawai 100% 10.000.000 12.000.000
Pegawai
4.01.03.32.09 Pengelolaan LHKPN Tingkat Kabupaten Organisasi Terpeliharanya data / arsip 100% 50.000.000 70.000.000
Majene Pegawai Lingkup Setda
4.01.03.32.xx Pengelolaan Tunjangan kinerja PNS Organisasi Terlaksananya pemberian 100% 50.000.000 55.000.000
tunjangan kinerja PNS
4.01.03.32.xx Evaluasi Kelembagaan Organisasi Terlaksananya Evaluasi ketetapan fungsi 100% 50.000.000 55.000.000
dan ketetapan ukuran organisasi
4.01.03.33 Program Penyempurnaan dan 150.000.000 150.000.000

Penataan Kelembagaan
4.01.03.33.01 Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Jumlah Kegiatan 1 Dok 150.000.000 150.000.000
Pemerintahan Daerah (LPPD)

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4.01.03.34 Program Pembinaan Keagamaan Program Reformasi Meningkatnya 5.815.734.000 5.219.000.000 Sekretariat Daerah
Birokrasi kepuasan masyarakat
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.03.34.01 Safari Ramadhan Bagian Kesra Terlaksananya penyempaian 100% 372.000.000 380.000.000
informasi Pembangunan
4.01.03.34.02 Pemberangkatan dan Pemulangan Bagian Kesra Terlaksananya pelayanan Haji 100% 953.434.000 1.300.000.000
Jama'ah Haji dan Umroh dan Umroh yang maksimal
4.01.03.34.03 Pembinaan TPA dan Imam Masjid Bagian Kesra Terlaksananya pembinaan TPA 100% 1.343.000.000 1.345.000.000
dan Imam Masjid
4.01.03.34.04. Pembekalan Da'I dan Muballigh Bagian Kesra Terlaksananya Orientasi 100% 51.000.000 52.000.000
Muballigh/Muballighga
4.01.03.34.05. Sosialisasi Pemberantasan Buta Baca Al- Bagian Kesra Terlaksananya Sosialisasi 100% 40.500.000 42.000.000
Qur'an Pemberantasan Buta Baca Tulis
Al-Qur'an
4.01.03.34.08. Penyerahan Bantuan Sarana Pribadatan Bagian Kesra Terlaksananya bantuan 100% 1.100.000.000 400.000.000
pembangunan sarana ibadah
4.01.03.34.11. Pelaksanaan MTQ Kabupaten dan Bagian Kesra Terlaksananya pelaksanaan STQ 100% 600.000.000 400.000.000
Provinsi Tingkat Kabupaten dan Provinsi
4.01.03.34.12. Pembinaan Tilawatil Qur'an Bagian Kesra Terlaksananya pelaksanaan 100% 100.000.000 110.000.000
Pembinaan Tilawatil Qur'an
4.01.03.34.13. Penyelenggaraan Hari Besar Islam Bagian Kesra Terlaksananya Hari Besar Islam 100% 250.000.000 250.000.000
(PHBI)
4.01.03.34.14. Pelatihan Memandikan Jenazah Bagian Kesra Terlaksananya Pelatihan 100% 270.000.000 200.000.000
Memandikan Jenazah
4.01.03.34.15. Peningkatan Mutu Kwalitas SDM yang Bagian Kesra Terlaksananya Mutu dan 100% 300.000.000 300.000.000
Religius Melalui Syiar Agama dalam Kwalitas SDM yang Religius
Agama dan Dakwa Melalui Syiar Agama dan
Dakwah
4.01.03.34.16. Pembinaan Shalawat dan Adzan Tingkat Bagian Kesra Terlaksananya Pembinaan 100% 200.000.000 200.000.000
Kecamatan Sholat dan Adzan
4.01.03.34.18. Pembinaan Mental dan Rohani Bagi ASN Bagian Kesra Terlaksananya Pembinaan SDM 100% 235.800.000 240.000.000
/ Non PNS yang Lebih Religius
4.01.03.36 Program Peningkatan Pemantauan Program Reformasi 1.195.000.000 1.336.000.000 Sekretariat Daerah
dan pelaksanaan pembangunan Birokrasi
4.01.03.36.01 Pengendalian pelaksanaan EKBANG Kab, Persentase pelaksanaan 80% 50.000.000 50.000.000
pembangunan Majene Pembangunan
4.01.03.36.03 Penyusunan data Perusahaan EKBANG Kab, Terlaksananya data pelaporan 1 Keg 90.000.000 99.000.000
Kontraktor Daerah Majene
4.01.03.36.04 Laporan Kegiatan Perusahaan EKBANG Kab, Terlaksananya sistem Pelaporan 1 Keg 120.000.000 132.000.000
Kontraktor Daerah Majene
koordinasi / Monitoring dan Evaluasi EKBANG Kab, Terlaksananya Rapat-rapat 1 220.000.000 275.000.000
Bidang Ekonomi Pembangunan Majene koordinasi/Monitoring dan
Evaluasi
4.01.03.36.12 Peningkatan Layanan ULP ULP Kab. Majene Persentase Peningkatan Unit 80% 120.000.000 120.000.000
Layanan Pengadaan
4.01.03.36.13 Workshop ULP ULP Kab. Majene Jumlah aparat yang mengikuti 90 Peserta 120.000.000 120.000.000
worksop ULP
4.01.03.36.14 Monitoring dan Evaluasi RUP ULP Kab. Majene Jumlah Dokumen yang 2 Kali Keg 75.000.000 90.000.000
dihasilkan
4.01.03.36.20 Penanganan Sanggahan Banding Proses ULP Kab. Majene Tertanganinya sanggahan 1 tahun 75.000.000 90.000.000
Pengadaan Barang /Jasa terhadap Paket Bermasalah

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4.01.03.36.23 Bintek Penyusunan dokumen ULP Kab. Majene Jumlah Pegawai yang ikut 50 Org 1 75.000.000 90.000.000
pengadaan dan dokumen kontrak bagi Bintek penyusunan dokumen Keg
PPK pada SKPD Pengadaan
4.01.03.36.25 Monev dan Pengawasan Pengendalian EKBANG Kab, Terlaksananya Pengendalian 1 Keg 50.000.000 50.000.000
Harga bahan pokok Majene dan Pengawasan
4.01.03.36.26 Fasilitasi Pengadaan Barang Jasa ULP Kab. Majene Tersedianya Fasilitasi disetiap 1 tahun 200.000.000 220.000.000
Pengadaan Barang / Jasa
4.01.03.37 Program Ketatalaksanaan Perangkat Program Reformasi Meningkatnya 365.500.000 419.000.000 Sekretariat Daerah
Daerah Birokrasi kepuasan
masyarakat
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.03.37.01 Revisi Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Terlaksananya Revisi Tupoksi 100% 30.000.000 35.000.000
Perangkat Daerah SKPD
4.01.03.37.02 Pengelolaan Administrasi Kelembagaan Organisasi Terlaksananya Administrasi 100% 40.500.000 44.000.000
Kelembagaan
4.01.03.37.03. Pemantauan Mekanisme Pelayanan Organisasi Terlaksananya Pemantauan 100% 35.000.000 40.000.000
Publik Mekanisme Pelayanan Publik
4.01.03.37.07. Penyusunan ROAD MAP Reformasi Organisasi Tersusunnya Road Map 100% 100.000.000 110.000.000
Birokrasi Reformasi Birokrasi
4.01.03.37.08. Penyusunan Lakip Kabupaten Organisasi Tersusunnya Penyusunan Lakip 100% 50.000.000 60.000.000
Kabupaten
4.01.03.37.09. Pengelolaan E- SAKIP Organisasi Terlaksananya E - SAKIP 100% 70.000.000 80.000.000
4.01.03.37.xx. Penyusunan standar operasional Organisasi Tersusunnya Penyusunan 100% 40.000.000 50.000.000
Prosedur standar operasional Prosedur
4.01.03.38 Program Kesejahteraan Masyarakat Program Reformasi Meningkatnya 131.000.000 134.500.000 Sekretariat Daerah
Birokrasi kepuasan
masyarakat
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.03.38.01 Pelatihan dan Pembinaan Kader Bagian Kesra Terlaksananya pelatihan 100% 40.500.000 41.500.000
Posyandu pengembangan anak usia dini
4.01.03.38.02 Pembinaan Kenakalan Remaja dan Anak Bagian Kesra Terlaksananya pembinaan 100% 40.500.000 41.500.000
Terlantar kenakalan dan anak terlantar
4.01.03.38.03 Pengembangan Sumber Daya Manusia Bagian Kesra Terlaksananya pembinaan SDM 100% 50.000.000 51.500.000
Pada Masyarakat Pesisir pantai di Kab. pada Masyarakat pesisir
Majene
4.01.03.39 Program Pengembangan Masyarakat Program Reformasi Meningkatnya 647.000.000 250.000.000 Sekretariat Daerah
Birokrasi kepuasan
masyarakat
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.03.39.01 Sosialisasi dan Antisipasi Penyebaran Bagian Kesra Terlaksananya sosialisasi dan 100% 47.000.000 50.000.000
Virus HIV/ AIDS antisipasi penyebaran Virus
HIV/AIDS
4.01.03.39.02 Pembinaan Akhlak dan Mental bagi Bagian Kesra Terlaksananya Pembinaan 100% 200.000.000 200.000.000
stunting akhlak/mental bagi usia
pranika
4.01.03.39.03 Pembinaan Sekolah Sehat Jumlah sekolah yang dibina 100% 400.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4.01.03.40 Program Peningkatan Komunikasi dan Program Reformasi Meningkatnya Persentase Penyebarluasan 3.275.000.000 2.655.000.000 Sekretariat Daerah
Informasi Serta Penggunaan Media Birokrasi kepuasan informasi melalui media massa
Massa masyarakat
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.03.40.01 Layanan Keprotokolan Bag. Humas Jumlah Pengaturan
30 OPDacara
/ 11 /Bag. / 8 Kec / 82 Desa dan Kelurahan
500.000.000 80.000.000
kegiatan
4.01.03.40.02 Layanan Informasi Pembangunan Bag. Humas Persentase Informasi 90% 80.000.000 80.000.000
Daerah melalui Radio Pemerintah Pembangunan Daerah
Kabupaten Majene (RPKM)
4.01.03.40.03 Layanan Kehumasan Bag. Humas Operasional kegiatan Bupati / 12 Bulan 170.000.000 200.000.000
Wakil Bupati / Sekretaris
Daerah
4.01.03.40.04 Penyebarluasan Informasi Bag. Humas Jumlah Kerjasama Pembuatan 10 Media 1.360.000.000 1.200.000.000
Pembangunan Daerah Banner, Advertorial dan Media Massa
Online dengan Media Massa
4.01.03.40.05 Penyajian Data dan Informasi melalui Bag. Humas Jumlah Pengunjung Website 1.733.008 75.000.000 85.000.000
Media Website Sekretariat Daerah Kab. Majene Orang /
Tahun
4.01.03.40.06 Penerbitan Tabloid Khusus "Majene Bag. Humas Jumlah Tabloid dan Rubrik 2 Paket 520.000.000 520.000.000
Profesional, Produktif dan Proaktif Khusus Pemerintah Kabupaten
(MP3)" Majene
4.01.03.40.07 Layanan Informasi melalui Media Bag. Humas Informasi Kegiatan Bupati / 12 Bulan 60.000.000 60.000.000
Elektronik Wakil Bupati / Sekretaris
Daerah dan Informasi
Pembangunan
4.01.03.40.12 Pelayanan Keprotokolan Kedinasan Bag. Humas Jumlah kegiatan Kepala Daerah 1680 100.000.000 100.000.000
kepala Kepala Daerah di Luar dan di dalam daerah kegiatan /
Tahun
4.01.03.40.15. Pengembangan Kehumasan dan Luar Daerah Peningkatan Kuliatas 1 Keg. 200.000.000 200.000.000
Jurnalistik Kehumasan dan Jurnalistik
4.01.03.40.xx. Pengadaan Buku Agenda kerja bupati- Bag. Humas Buku Agenda Kegiatan Bupati / 12 Bulan 150.000.000 60.000.000
Wakil Bupati Wakil Bupati / Sekretaris
Daerah dan Informasi
Pembangunan
4.01.03.40.xx. Pelatihan Akfetorial / Banner Daulat Bag. Humas TerlaksananyaPelatihan 1 Paket 60.000.000 70.000.000
Rakyat Akfetorial / Banner Daulat
Rakyat
4.01.03.41 Program Peningkatan Kerjasama Program Reformasi Meningkatnya 327.500.000 372.500.000 Sekretariat Daerah
antar pemerintah Daerah Birokrasi kepuasan masyarakat
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.03.41.01 Perumusan naskah perjanjian Bag. Kerjasama naskah perjajian Bagi Hasil 50 Naskah 44.500.000 49.500.000
kerjasama lerek-lerekang Migas dengan Kaltim Mou
4.01.03.41.02 Penyebarluasan Informasi Potensi Bag. Kerjasama Data Potensi Sumber Daya 1 keg 41.600.000 46.600.000
Sumber Daya Alam Yang Daerah
Dikerjasamakan
4.01.03.41.03 Informasi Jaringan Kerjasama Daerah Bag. Kerjasama Informasi Jaringan kerjasama 1 keg 15.000.000 20.000.000
daerah
4.01.03.41.04 Bimbingan teknis perumusan Bag. Kerjasama jumlah Peserta indikator Bintek 50 Naskah 32.200.000 37.200.000
penyusunan MoU/perjanjian kerjasama Mou
4.01.03.36.05 Pembuatan MoU kerjasama antar Bag. Kerjasama jumlah perjanjian kerjasama 50 Naskah 37.900.000 42.900.000
daerah dan antar lembaga antar daerah dan antar lembaga Mou

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4.01.03.36.06 Monitoring evaluasi dan pengendalian Bag. Kerjasama Jumlah monitoring kerjasama 5 Keg 54.800.000 59.800.000
kerjasama antar daerah dan antar antar daerah dan antar lembaga
lembaga
4.01.03.36.07 Koordinasi antar daerah perihal Bag. Kerjasama Jumlah Koordinasi dengan 3 Koordinasi 46.500.000 51.500.000
kerjasama antar daerah dan pihak daerah lain
ketiga
4.01.03.36.08 Pembuatan MoU kerjasama antar badan Bag. Kerjasama jumlah perjanjian kerjasama 50 naskah 29.000.000 34.000.000
hukum dan personalia antar badan hukum dan mou
personalia
4.01.03.36.09 Monitoring evaluasi kerjasama antar Bag. Kerjasama Jumlah monitoring kerjasama 5 Kali 26.000.000 31.000.000
badan hukum dan personalia badan hukum dan personalia monitoring
daerah
4.01.04.15. Program peningkatan kapasitas Program Reformasi Meningkatnya Terwujudnya peningkatan 8.102.000.000 8.172.125.000 Sekretariat DPRD
lembaga perwakilan rakyat daerah Birokrasi kepuasan iklim Kab. Majene yang
masyarakat kondusif
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.04.15.01. Hearing/ dialog dan koordinasi dengan Sek DPRD Terlaksananya coffee morning … Perda 230.000.000 241.500.000
pejabat pemerintah daerah dan tokoh Komisi-komisi DPRD dan
masyarakat/ tokoh agama fasilitasi dialog aksi ujukrasa
atau penyampaian aspirasi oleh
utusan ormas/organisasi
keagamaan
4.01.04.15.02. Rapat-rapat alat kelengkapan dewan Sek DPRD Terlaksananya rapat-rapat Alat Jumlah 435.000.000 435.000.000
Kelengkapan DPRD (Rapat Rapat
Pimpinan, Bamus, Komisi-
komisi, Banggar, Balegda dan
BK DPRD
4.01.04.15.04. Rapat-rapat paripurna Sek DPRD Terlaksananya Rapat-rapat Jumlah 440.000.000 273.000.000
Paripurna Rapat
4.01.04.15.05. Keg Reses Sek DPRD adanya aspirasi masyarakat 3 Kali 750.000.000 750.000.000
4.01.04.15.06 Kunjungan kerja pimpinan dan anggota Sek DPRD Hubungan yang harmonis 95% 240.000.000 240.000.000
DPRD dalam daerah dengan rakyat / masyarakat
4.01.04.15.07. Peningkatan kapasitas pimpinan dan Sek DPRD Peningkatan wawasan Pimpinan 1.655.000.000 1.655.000.000
anggota DPRD dan Anggota DPRD
4.01.04.15.08. Sosialisasi perturan perundang- Sek DPRD Jumlah Sosialisasi yang 100% 470.000.000 750.000.000
undangan dilaksanakan
4.01.04.15.09. Kunjungan kerja pimpinan dan anggota Sek DPRD Hubungan yang harmonis 95% 3.125.000.000 2.989.125.000
DPRD keluar daerah dengan Daerah lain
4.01.04.15.10. Pembahasan Rancangan Peraturan Sek DPRD Jumlah Perda yang dihasilkan 95% 493.500.000 510.000.000
Daerah
4.01.04.15.11. Penyusunan Risalah Persidangan DPRD Sek DPRD Terdukungnya peningkatan 12 Bulan 70.000.000 70.000.000
motivasi kerja Pegawai
Sekretariat DPRD
4.01.04.15.12. Penyediaan Jasa Administrasi Sek DPRD Terpenuhinya Penyusunan 12 Bulan 75.000.000 140.000.000
Persidangan Rislah Rapat
4.01.04.15.13. Penyediaan Jasa Penyusunan Produk Sek DPRD Terlaksananya Penyusunan 12 Bulan 118.500.000 118.500.000
Hukum DPRD Produk Hukum
4.01.04.32. Program Penyusunan data pegawai Program Reformasi Meningkatnya 40.600.000 40.600.000 Sekretariat DPRD
Birokrasi kepuasan masyarakat
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.04.32.01 Penyusunan Data Pegawai Sek DPRD Penyusunan Data Pegawai 1 Paket 2.800.000 2.800.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4.01.04.32.02. Pembuatan Infassing data pegawai Sek DPRD Pembuatan Infassing data 1 Paket 2.800.000 2.800.000
pegawai
4.01.04.32.03. Usulan Kenaikan Pangkat Sek DPRD Usulan Kenaikan Pangkat 1 Paket 1.800.000 1.800.000
4.01.04.32.04. Pembuatan Kenaikan Gaji Berkala Sek DPRD Pembuatan Kenaikan Gaji 1 Paket 2.300.000 2.300.000
Berkala
4.01.04.32.05. Pengelolaan data kedisiplinan Pegawai Sek DPRD Pengelolaan data kedisiplinan 1 Paket 5.100.000 5.100.000
Pegawai
4.01.04.32.06. Pengelolaan Administrasi Perkantoran Sek DPRD Pengelolaan Administrasi 1 Paket 2.500.000 2.500.000
Perkantoran
4.01.04.32.07. Penyusunan KP4 tunjangan keluarga Sek DPRD Penyusunan KP4 tunjangan 1 Paket 23.300.000 23.300.000
Pegawai keluarga Pegawai
4.01.06.18. Peningkatan Pemantauan Dan Program Reformasi Meningkatnya Penyediaan Aparat 25.000.000 30.000.000 Kec. Banggae
Pelaksanaan Pembangunan Birokrasi kepuasan Penyusunan Dokumen
masyarakat Perencanaan
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.06.18.01. Musrenbang Desa/Kelurahan & Banggae Terlaksananya Musrenbang 1 Paket 25.000.000 30.000.000
Kecamatan Desa/Kelurahan & Kecamatan
4.01.06.34. Program Pembinaan Keagamaan Program Reformasi Meningkatnya Tercapainya Program 1 Kegt 10.000.000 8.000.000 Kec. Banggae
Birokrasi kepuasan Pembinaan Keagamaan
masyarakat
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.06.34.11. Pelaksanaan MTQ Kabupaten dan Banggae Pembinaan Musabaqah Tilawatil 1 Kegt 10.000.000 8.000.000
Provinsi Qur'an (MTQ)
4.01.06.42. Program Peningkatan Pelayanan Program Reformasi Meningkatnya Tercapainya Program 97.391.000 140.000.000 Kec. Banggae
Masyarakat Umum Birokrasi kepuasan Peningkatan Pelayanan
masyarakat Masyarakat Umum
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.06.42.01. Koordinasi Pemerintahan dan Sosial Banggae Terciptanya Koordinasi 12 Bulan 97.391.000 140.000.000
Kemasyarakatan Pemerinthan Dan Sosial
Kemasyarakatan
4.01.06.43. Program Pembangunan Sarana Dan Program Reformasi Meningkatnya Persentase realisasi 100% 3.942.513.600 3.942.513.600 Kec. Banggae
Prasarana Kelurahan Birokrasi kepuasan pembangunan sarana
masyarakat prasarana kelurahan
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.06.43.01. Pengadaan, pembangunan, Banggae Jumlah paket sarana prasarana Paket 2.215.113.600 2.215.113.600
pengembangan dan pemeliharaan lingkungan pemukiman
sarana dan Prasarana Pemukiman
4.01.06.43.02. Pengadaan, pembangunan, Banggae Jumlah paket sarana prasarana Paket 1.032.400.000 1.032.400.000
pengembangan dan pemeliharaan transportasi
sarana dan prasarana transportasi
4.01.06.43.03. Pengadaan, pembangunan, Banggae Jumlah paket sarana prasarana Paket 401.000.000 401.000.000
pengembangan dan pemeliharaan kesehatan
sarana dan prasarana Kesehatan
4.01.06.43.04. Pengadaan, pembangunan, Banggae Jumlah paket sarana prasarana Paket 294.000.000 294.000.000
pengembangan dan pemeliharaan pendidikan dan kebudayaan
sarana dan prasarana pendidikan dan
kebudayaan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4.01.06.44. Program Pemberdayaan Masyarakat Program Reformasi Meningkatnya Persentase masyarakat 100% 682.382.400 682.382.400 Kec. Banggae
Kelurahan Birokrasi kepuasan kelurahan yang diberdayakan
masyarakat
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.06.44.01. Pengelolaan kegiatan pelayanan Banggae Jumlah kegiatan pelayanan 125.594.000 125.594.000
kesehatan masyarakat kesehatan masyarakat
4.01.06.44.03. Pengelolaan kegiatan pengembangan Banggae Jumlah kegiatan pengembangan 353.954.000 353.954.000
usaha mikro, kecil dan menengah usaha mikro, kecil dan
menengah
4.01.06.44.04. Pengelolaan kegiatan lembaga Banggae Jumlah kegiatan lembaga 162.834.400 162.834.400
kemasyarakatan kemasyarakatan
4.01.06.44.05. Pengelolaan kegiatan ketentraman, Banggae Jumlah kegiatan ketentraman, 20.000.000 20.000.000
ketertiban umum, dan perlindungan ketertiban umum, dan
masyarakat perlindungan masyarakat
4.01.06.44.06. Penguatan kesiapsiagaan masyarakat Banggae Jumlah Kegiatan Penguatan 20.000.000 20.000.000
dalam menghadapi bencana serta kesiapsiagaan masyarakat
kejadian luar biasa lainnya dalam menghadapi bencana
serta kejadian luar biasa lainnya
4.01.07.34. Program Pembinaan Keagamaan Program Reformasi Meningkatnya Tercapainya Program 2 Kegt 30.000.000 34.500.000 Kec. Banggae Timur
masyarakat
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.07.34.12. Safari Ramadhan Banggae Timur Terlaksananya Kegiatan Safari 100% 10.000.000 11.500.000
Ramadhan
4.01.07.34.16. Pelaksanaan Kegiatan Keagamaan Banggae Timur Terlaksananya kegiatan 100% 20.000.000 23.000.000
Tingkat Kecamatan keagamaan
4.01.07.42. Program Peningkatan Pelayanan Program Reformasi Meningkatnya Peningkatan Pelayanan 12 Bulan 252.650.000 290.547.500 Kec. Banggae Timur
Masyarakat Umum Birokrasi kepuasan Masyarakat Umum
masyarakat
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.07.42.01. Koordinasi Pemerintahan dan Sosial Banggae Timur Terciptanya Koordinasi 12 Bulan 252.650.000 290.547.500
Kemasyarkatan Pemerinthan Dan Sosial
Kemasyarakatan
4.01.07.43. Program Pembangunan Sarana Dan Program Reformasi Meningkatnya Persentase realisasi 100% 4.963.548.000 4.963.548.000 Kec. Banggae Timur
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.07.43.01. Pengadaan, pembangunan, Banggae Timur Jumlah paket sarana prasarana 2.630.500.000 2.630.500.000
4.01.07.43.02. Pengadaan, pembangunan, Banggae Timur Jumlah paket sarana prasarana 1.434.232.000 1.434.232.000
4.01.07.43.03. Pengadaan, pembangunan, Banggae Timur Jumlah paket sarana prasarana 868.816.000 868.816.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4.01.07.43.04. Pengadaan, pembangunan, Banggae Timur Jumlah paket sarana prasarana 30.000.000 30.000.000
kebudayaan
4.01.07.44. Program Pemberdayaan Masyarakat Program Reformasi Meningkatnya Persentase masyarakat 100% 1.202.980.000 1.202.980.000 Kec. Banggae Timur
masyarakat
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.07.44.01. Pengelolaan kegiatan pelayanan Banggae Timur Jumlah kegiatan pelayanan 414.716.000 414.716.000
4.01.07.44.02. Pengelolaan kegiatan pelayanan Banggae Timur Jumlah kegiatan pelayanan 201.448.000 201.448.000
pendidikan dan kebudayaan pendidikan dan kebudayaan
4.01.07.44.03. Pengelolaan kegiatan pengembangan Banggae Timur Jumlah kegiatan pengembangan 230.816.000 230.816.000
menengah
4.01.07.44.04. Pengelolaan kegiatan lembaga Banggae Timur Pengelolaan kegiatan lembaga 160.000.000 160.000.000
4.01.07.44.07. Pengelolaan kegiatan ketentraman, Banggae Timur Jumlah kegiatan ketentraman, 106.000.000 106.000.000
ketertiban umum, dan perlindungan ketertiban umum, dan
masyarakat perlindungan masyarakat
4.01.07.44.06. Penguatan kesiapsiagaan masyarakat Banggae Timur Jumlah Kegiatan Penguatan 90.000.000 90.000.000
dalam menghadapi bencana serta kesiapsiagaan masyarakat
kejadian luar biasa lainnya dalam menghadapi bencana
serta kejadian luar biasa lainnya
4.01.08.34. Program Pembinaan Keagamaan Tercapainya Program 2 Kegt 21.000.000 21.000.000 Kec. Pamboang
Pembinaan Keagamaan
4.01.08.34.01. Safari Ramadhan Pamboang Terlaksananya Kegiatan Safari 100% 6.000.000 6.000.000
Ramadhan
4.01.08.34.06. Pelaksanaan STQ Pamboang Terlaksananya kegiatan 100% 15.000.000 15.000.000
keagamaan
4.01.08.42. Program Peningkatan Pelayanan Program Reformasi Meningkatnya Pelayanan Koordinasi 12 Bulan 90.750.000 95.000.000 Kec. Pamboang
Masyarakat Umum Birokrasi kepuasan Pemerintahan dan Sosial
masyarakat Kemasyarakatan
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.08.42.01. Koordinasi Pemerintahan dan Sosial Pamboang Terciptanya Koordinasi 12 Bulan 90.750.000 95.000.000
Kemaysarakatan Pemerinthan Dan Sosial
Kemasyarakatan
4.01.08.43. Program Pembangunan Sarana Dan Program Reformasi Meningkatnya Persentase realisasi 100% 1.165.816.000 1.165.816.000 Kec. Pamboang
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.08.43.01. Pengadaan, pembangunan, Pamboang Jumlah paket sarana prasarana 685.816.000 685.816.000
4.01.08.43.02 Pengadaan, pembangunan, Pamboang Jumlah paket sarana prasarana 430.000.000 430.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4.01.08.43.03 Pengadaan, pembangunan, Pamboang Jumlah paket sarana prasarana 50.000.000 50.000.000
4.01.08.44. Program Pemberdayaan Masyarakat Program Reformasi Meningkatnya Persentase masyarakat 100% 374.316.000 374.316.000 Kec. Pamboang
masyarakat
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.08.44.01 Pengelolaan kegiatan pelayanan Pamboang Jumlah kegiatan pelayanan 140.000.000 140.000.000
4.01.08.44.02 Pengelolaan kegiatan pelayanan Pamboang Jumlah kegiatan pelayanan 75.000.000 75.000.000
4.01.08.44.03 Pengelolaan kegiatan pengembangan Pamboang Jumlah kegiatan pengembangan 114.316.000 114.316.000
menengah
4.01.08.44.04 Pengelolaan kegiatan lembaga Pamboang Pengelolaan kegiatan lembaga 45.000.000 45.000.000
4.01.09.17. Program Operasional Kecamatan Program Reformasi Meningkatnya Tercapainya Program 1 Kegt 15.000.000 15.000.000 Kec. Sendana
Birokrasi kepuasan Operasional Kecamatan
masyarakat
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.09.17.02. Monitoring Lapangan Sendana Monitoring Lapangan 15.000.000 15.000.000
4.01.09.19. Program Pengembangan Informasi Program Reformasi Meningkatnya Pengembangan Informasi 10.000.000 10.000.000 Kec. Sendana
Wilayah Birokrasi kepuasan Wilayah
masyarakat
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.09.19.01. Penyusunan Profil Kelurahan Sendana Tersedianya Profil Kelurahan 10.000.000 10.000.000
4.01.09.34. Program Pembinaan Keagamaan Program Reformasi Meningkatnya Tercapainya Program 2 Kegt 28.000.000 88.500.000 Kec. Sendana
masyarakat
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.09.34.11. Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Sendana Terlaksananya Musabaqah 1 Kegt 8.000.000 8.500.000
Qur'an (MTQ) Tilawatil Qur'an (MTQ)
4.01.09.34.12. Kegiatan Safari Ramadhan Sendana Terlaksananya Safari Ramadhan 1 Kegt 20.000.000 80.000.000
4.01.09.42. Program Peningkatan Pelayanan Program Reformasi Meningkatnya Pelayanan Koordinasi 12 Bulan 111.000.000 111.000.000 Kec. Sendana
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.09.42.01. Koordinasi Pemerintahan dan Sosial Sendana Terciptanya Koordinasi 12 Bulan 101.000.000 101.000.000
Kemaysarakatan Pemerintahan Dan Sosial
Kemasyarakatan
4.01.09.42.02. Musrenbang Desa / Kelurahan & Sendana Pelaksanaan Musrenbang 1 Kegt 10.000.000 10.000.000
Kecamatan Kecamatan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4.01.09.43. Program Pembangunan Sarana Dan Program Reformasi Meningkatnya Persentase realisasi 100% 1.386.500.000 1.386.500.000 Kec. Sendana
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.09.43.01 Pengadaan, pembangunan, Sendana Jumlah paket sarana prasarana 487.950.000 487.950.000
kebudayaan
4.01.09.44. Program Pemberdayaan Masyarakat Program Reformasi Meningkatnya Persentase masyarakat 100% 155.132.000 155.132.000 Kec. Sendana
Kelurahan Birokrasi kepuasan masyarakat kelurahan yang diberdayakan
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.09.44.01 Pengelolaan kegiatan pelayanan Sendana Jumlah kegiatan pelayanan 60.000.000 60.000.000
4.01.09.44.02 Pengelolaan kegiatan pelayanan Sendana Jumlah kegiatan pelayanan 35.016.000 35.016.000
4.01.09.44.04 Pengelolaan kegiatan lembaga Sendana Pengelolaan kegiatan lembaga 60.116.000 60.116.000
4.01.10.42. Program Peningkatan Pelayanan Program Reformasi Meningkatnya Pelayanan Koordinasi 12 Bulan 60.000.000 60.000.000 Kec. Tammerodo
Masyarakat Umum Birokrasi kepuasan masyarakat Pemerintahan dan Sosial Sendana
terhadap kinerja Kemasyarakatan
pemerintah
4.01.10.42.01. Koordinasi Pemerintahan dan Sosial Tammerodo Sendana Operasional Penunjang Kegiatan 60.000.000 60.000.000
Kemaysarakatan Camat
4.01.12.34. Program Pembinaan Keagamaan Program Reformasi Meningkatnya Tercapainya Program 2 Kegt 16.000.000 18.000.000 Kec. Tubo Sendana
Birokrasi kepuasan masyarakat Pembinaan Keagamaan
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.12.34.11. Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Tubo Sendana Terlaksananya Musabaqah 1 Kegt 7.000.000 8.000.000
Qur'an (MTQ) Tilawatil Qur'an (MTQ)
4.01.12.34.12. Kegiatan Safari Ramadhan Tubo Sendana Terlaksananya Safari Ramadhan 1 Kegt 9.000.000 10.000.000
4.01.12.42. Program Peningkatan Pelayanan Program Reformasi Meningkatnya Pelayanan Koordinasi 12 Bulan 23.000.000 45.000.000 Kec. Tubo Sendana
Masyarakat Umum Birokrasi kepuasan masyarakat Pemerintahan dan Sosial
terhadap kinerja Kemasyarakatan
pemerintah
4.01.12.42.01. Koordinasi Pemerintahan dan Sosial Tubo Sendana Terciptanya Koordinasi 12 Bulan 23.000.000 45.000.000
Kemaysarakatan Pemerintahan Dan Sosial
Kemasyarakatan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4.01.13.15. Program Peningkatan Pelayanan Program Reformasi Meningkatnya Pelayanan Koordinasi 12 Bulan 35.000.000 35.000.000 Kec. Ulumanda
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.13.15.01. Koordinasi Pemerintahan dan Sosial Ulumanda Terciptanya Koordinasi 12 Bulan 35.000.000 35.000.000
Kemasyarakatan Pemerintahan Dan Sosial
Kemasyarakatan
4.01.14.15. Program Peningkatan Pelayanan Program Reformasi Meningkatnya Pelayanan Koordinasi 12 Bulan 23.500.000 56.160.000 Kec. Malunda
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.14.15.01. Koordinasi Pemerintahan dan Sosial Malunda Terciptanya Koordinasi 12 Bulan 23.500.000 56.160.000
Kemasyarakatan Pemerintahan Dan Sosial
Kemasyarakatan
4.01.14.43. Program Pembangunan Sarana Dan Program Reformasi Meningkatnya Persentase realisasi 100% 1.370.000.000 1.370.000.000 Kec. Malunda
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.14.43.01 Pengadaan, pembangunan, Malunda Jumlah paket sarana prasarana 980.000.000 980.000.000
4.01.05.44. Program Pemberdayaan Masyarakat Program Reformasi Meningkatnya Persentase masyarakat 100% 171.632.000 171.632.000 Kec. Malunda
masyarakat
terhadap kinerja
pemerintah
4.01.05.44.03 Pengelolaan kegiatan pengembangan Malunda Jumlah kegiatan pengembangan 75.816.000 75.816.000
menengah
4.01.05.44.04 Pengelolaan kegiatan lembaga Malunda Pengelolaan kegiatan lembaga 60.816.000 60.816.000
4.01.05.44.05 Pengelolaan kegiatan ketentraman, Malunda Pengelolaan kegiatan lembaga 35.000.000 35.000.000
ketertiban umum, dan perlindungan kemasyarakatan
masyarakat
4.02. Pengawasan 7.040.000.000 7.560.000.000

4.02.01.17. Program Pembinaan dan Pengawasan Program Reformasi Meningkatnya Prosentase tercapainya 100% 7.040.000.000 7.560.000.000 Inspektorat
Penyelenggaraan Pemerintahan Birokrasi kepuasan pembinaan yang dilakukan
Daerah masyarakat terhadap obyek pemeriksaan
terhadap kinerja
pemerintah

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4.02.01.17.01. Kinerja Rutin Pengawasan Majene Pengawasan reviu RPJMD, reviu RKPD, 48 LHP 1.510.000.000 1.515.000.000
reviu RKA SKPD, reviu LKPD, reviu laporan
kinerja, reviu penyerapan anggaran, reviu
penyerapan pengadaan barang dan jasa,
pemeriksaan serentak kas opname,
pemeriksaan pajak pusat dan PNBP,
evaluasi SPIP, evaluasi penyelenggaraan
pemerintahan daerah, monitoring dan
evaluasi TLHP BPK dan TLHP APIP
4.02.01.17.02. Pengawasan Prioritas Nasional Majene monitoring dan evaluasi Dana 78 LHE 1.510.000.000 1.515.000.000
Desa, dan BOS, evaluasi
perencanaan dan penganggaran
responsive gender,
operasionalisasi sapu bersih
pungutan liar, tindak lanjut
perjanjian kerjasama APIP dan
APH dalam penanganan
pengaduan masyarakat yang
berindikasi korupsi dan
penyelenggaraan koordinasi Tim
Pengawal dan Pengamanan
Pemerintah dan Pembangunan
Daerah (TP4D);
4.02.01.17.03. Pengawalan Reformasi Birokrasi Majene penilaian mandiri reformasi 33 LHP 1.510.000.000 1.515.000.000
birokrasi, penanganan
pengaduan masyarakat
terhadap perangkat daerah,
penanganan pengaduan
masyarakat terhadap
Bupati/Wali Kota untuk
Inspektorat Provinsi dan
terhadap pemerintahan desa
untuk Inspektorat
Kabupaten/Kota dan evaluasi
pelayanan publik
4.02.01.17.04. Penegakan Integritas Majene penanganan laporan gratifikasi, 14 LHE 1.510.000.000 1.515.000.000
monitoring dan evaluasi aksi
pencegahan korupsi, verifikasi
pelaporan rencana aksi daerah
pencegahan dan pemberantasn
korupsi, verifikasi
LHKPN/LHKASN, penilaian
internal zona integritas,
penanganan banturan
kepentingan, survey penegakan
integritas dan penanganan
Whistle Blower System;
4.02.01.17.05. Peningkatan Kapabilitas APIP Majene pendidikan profesional 33 Orang 1.000.000.000 1.500.000.000
berkelanjutan melalui
pendidikan dan pelatihan serta
bimbingan teknis minimal 120
jam/tahun per APIP.

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4.03. Perencanaan 7.132.025.000 5.494.555.000

4.03.01.15. Program Pengembangan Data / Program Reformasi Terwujudnya Persentase data/informasi 100% 455.000.000 385.000.000 Badan Perencanaan
Informasi Birokrasi manajemen potensi daerah yang mampu Daerah
perencanaan yang disediakan sesuai kegiatan
efektif dan tahun anggaran
memperhatikan
keinginan masyarakat
secara memadai
4.03.01.15.07. Pengelolaan Website Bappeda Kab. Bapeda Pembaruan data bulanan dan 12 Bulan 15.000.000 15.000.000
Majene operasional Website Bappeda
Kab. Majene
4.03.01.15.09. Koordinasi Sistem Informasi Dokumen Rekapitulasi data 1 Dok 100.000.000 100.000.000
Pembangunan Daerah SIPD
4.03.01.15.13. Penyusunan Perda Peninjauan Kembali Bapeda Rapat koordinasi dan 2 Dokumen 150.000.000 100.000.000
(PK) Rencana Tata Ruang Wilayah Penyusunan Perda dan Naskah
(RTRW) Kabupaten Majene Akademik PK Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW)
Kabupaten Majene
4.03.01.15.15. Pembuatan Peta Bapeda Persentase data/informasi 8 70.000.000 50.000.000
potensi daerah yang mampu Kecamatan
disediakan sesuai kegiatan
tahun anggaran
Tersusunnya database
Kelurahan Berbasis SIG
4.03.01.15.xx. Penyusunan sistem informasi data Bapeda Dokumen Prosiding Rakor, 1 Dok 120.000.000 120.000.000
bidang ekonomi laporan pelaksanaan Program,
penyusunan sistem informasi
data bidang ekonomi dan hasil
rekomendasinya
4.03.01.16. Program Kerjasama Pembangunan Program Reformasi Terwujudnya Persentase kerjasama 100% 1.020.000.000 795.000.000 Badan Perencanaan
Birokrasi manajemen pembangunan yang terlaksana Daerah
perencanaan yang secara kontinyu
efektif dan
memperhatikan
keinginan masyarakat
secara memadai
4.03.01.16.03 Fasilitasi Kerjasama dengan Dunia Bapeda Dokumen Prosiding Rakor, 1 Dok 40.000.000 40.000.000
Usaha/Lembaga laporan pelaksanaan Program,
laporan Monev dan hasil
rekomendasinya
4.03.01.16.06 Koordinasi Program Penyediaan Air Bapeda Dokumen prosiding Rakor, 4 Dok 100.000.000 85.000.000
Minum dan Sanitasi Berbasis laporan pelaksanaan program,
Masyarakat dan Operasional pelaksanaan
kegiatan tim koordinasi
PAMSIMAS 2018
4.03.01.16.08 Koordinasi Perencanaan Pemetaan Bapeda Dokumen prosiding Rakor, 2 Dok 70.000.000 60.000.000
Lahan Partisipatif laporan pelaksanaan program,
Operasional kegiatan dan
Pelatihan Pemetaan Lahan
Partisipatif Tahun 2018
4.03.01.16.10 Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Bapeda Dokumen Prosiding Rakor, 4 Dok 160.000.000 150.000.000
Daerah (TPID) laporan pelaksanaan Program,
laporan Monev harga dan hasil
rekomendasinya

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4.03.01.16.11 Koordinasi Program Kemakmuran Hijau Bapeda Dokumen prosiding Rakor, 4 Dok 40.000.000 30.000.000
laporan pelaksanaan program,
laporan monev, dan hasil
rekomendasinya
4.03.01.16.12 Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Bapeda Dokumen prosiding Rakor, 4 Dok 85.000.000 80.000.000
Daerah laporan pelaksanaan program,
rekomendasinya
4.03.01.16.13 Koordinasi Kebijakan Sektor Bapeda Dokumen prosiding Rakor, 3 Dok 75.000.000 70.000.000
Ketenagakerjaan Kabupaten Majene laporan pelaksanaan program,
rekomendasinya
4.03.01.16.XX Koordinasi Tim TPAKD (Tim Percepatan Bapeda Dokumen prosiding Rakor, 1 Dok 80.000.000 80.000.000
Akses Kuangan Daerah) laporan pelaksanaan program,
rekomendasinya
4.03.01.16.XX Koordinasi Program Komoditi Ungulan Bapeda Dokumen prosiding Rakor, 1 Dok 100.000.000 100.000.000
Daerah Berbasis Spasial laporan pelaksanaan program,
rekomendasinya
4.03.01.16.XX Koordinasi Kepariwisataan Kabupaten Bapeda Dokumen prosiding Rakor, 1 Dok 270.000.000 100.000.000
rekomendasinya
4.03.01.19. Program Perencanaan Pengembangan Program Reformasi Terwujudnya Persentase kesesuaian 100% 695.000.000 375.000.000 Badan Perencanaan
Kota-kota Menengah dan Besar Birokrasi manajemen program RKPD bidang Daerah
perencanaan Perumahan Rakyat dan
yang efektif dan Wilayah Pemukiman dengan
memperhatikan Renja Perangkat Daerah
keinginan
masyarakat
secara memadai
4.03.01.19.13. Koordinasi Kota Tanpa Kumuh Bapeda Rapat koordinasi dengan OPD 4 Keg 160.000.000 150.000.000
(KOTAKU) terkait kegiatan KOTAKU
4.03.01.19.15. Koordinasi Program Perumahan dan Bapeda Rapat koordinasi dengan OPD 3 Keg 300.000.000 75.000.000
Pemukiman (PKP) Kab. Majene terkait PKP
4.03.01.19.18. Koordinasi Penanganan Kawasan Bapeda Rapat koordinasi dengan OPD 4 Keg 130.000.000 50.000.000
Perkotaan Berbasis Masyarakat terkait PKPBM
Kabupaten Majene
4.03.01.19.19. Pemetaan Dan Database Cakupan Air Bapeda Dokumen prosiding rakor, 1 Dok 105.000.000 100.000.000
Bersih Dan Sanitasi Kab Majene laporan pelaksanaan program,
Dokumen database cakupan air
bersih dan sanitasi kab. Majene
2019
4.03.01.20. Program Peningkatan Kapasitas Program Reformasi Terwujudnya Meningkatnya kapasitas 100% 488.025.000 488.025.000 Badan Perencanaan
Kelembagaan Perencanaan Birokrasi manajemen koordinasi dan kapasitas Daerah
Pembangunan Daerah perencanaan kelembagaan perencanaan
yang efektif dan pembangunan
memperhatikan
keinginan
masyarakat
secara memadai

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4.03.01.20.03. Bimbingan teknis tentang perencanaan Luar Daerah Jumlah aparatur yang 15 Orang 150.000.000 150.000.000
pembangunan daerah mengikuti bimtek perencanaan
pembangunan daerah
4.03.01.20.04. Sistem Informasi RKPD Online/e- Bapeda Sistem informasi pendukung 1 Sistem 300.825.000 300.825.000
Planning perencanaan pembangunan
daerah
4.03.01.20.06. Klinik konsultasi perencanaan Bapeda Jumlah kunjungan ke klinik 60 Orang 37.200.000 37.200.000
konsultasi perencanaan
4.03.01.21. Program Perencanaan Pembangunan Program Reformasi Terwujudnya Persentase dokumen 100% 1.245.000.000 941.530.000 Badan Perencanaan
Daerah Birokrasi manajemen perencanaan dan pelaporan Daerah
perencanaan yang tepat waktu
yang efektif dan penyusunannya
memperhatikan
keinginan
masyarakat
secara memadai
4.03.01.21.08. Penyusunan rancangan RKPD Kab. Majene Dokumen RKPD Tahun 2021, 3 Dok 180.000.000 172.865.000
RKPD Perubahan Tahun 2020
dan Usulan DAK Tahun 2021
4.03.01.21.09. Penyelenggaraan musrenbang Kab. Majene Dokumen usulan program / 3 Dok 270.000.000 267.250.000
RKPD kegiatan pembangunan APBN,
APBD Prov, & APBD Kab.
4.03.01.21.11. Koordinasi penyusunan laporan kinerja Bapeda Dokumen Laporan Kinerja 1 Dok 50.000.000 43.700.000
pemerintah daerah Kabupaten Majene Tahun 2019
4.03.01.21.12. Koordinasi penyusunan Laporan Bapeda Dokumen LKPJ KDH 1 Dok 90.000.000 83.920.000
Keterangan Pertanggung Jawaban
(LKPJ)
4.03.01.21.13. Monitoring, evaluasi dan pelaporan Kab. Majene Laporan hasil monitoring dan 4 Triwulan 100.000.000 94.430.000
pelaksanaan rencana pembangunan evaluasi Program
daerah
4.03.01.21.14. Penyusunan Kebijakan Umum APBD Bapeda Dokumen KUA dan Dokumen 2 Dok 45.000.000 36.985.000
(KUA) dan Kebijakan Umum Perubahan KUPA
APBD (KUPA)
4.03.01.21.15. Koordinasi Penyusunan Penetapan Bapeda Dokumen Perjanjian Kinerja 1 Dok 65.000.000 58.380.000
Kinerja (TAPKIN) Kab. Majene
4.03.01.21.17. Penyelenggaraan Forum SKPD Bapeda Dokumen / data sinkronisasi 1 Paket 110.000.000 104.000.000
Pra Renja PD dan hasil
musrenbang kecamatan
4.03.01.21.21. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bapeda Dokumen prosiding Rakor, 4 Triwulan 85.000.000 80.000.000
Daerah dan Pemerintahan Umum laporan pelaksanaan program,
rekomendasinya
4.03.01.21.24. Peninjauan Kembali Dokumen RPJPD Bapeda Dokumen RPJPD Kab. Majene 1 Dok 250.000.000 -
Kab. Majene 2005-2025 hasil revisi
4.03.01.22. Program Perencanaan Pembangunan Program Reformasi Terwujudnya Koordinasi dan Pelaporan 100% 855.000.000 570.000.000 Badan Perencanaan
Ekonomi Birokrasi manajemen Sektor Pengembangan Daerah
perencanaan Ekonomi
yang efektif dan
memperhatikan
keinginan
masyarakat
secara memadai

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4.03.01.22.04. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bapeda Dokumen prosiding Rakor, 4 Triwulan 300.000.000 300.000.000
Bidang Ekonomi laporan pelaksanaan program,
rekomendasinya
4.03.01.22.08. Koordinasi antar lembaga dalam Bapeda Dokumen prosiding Rakor, 4 dok 75.000.000 70.000.000
pengendalian pelaksanaan PMDN/PMA laporan pelaksanaan program,
Operasional dokiatan Investasi
Daerah
4.03.01.22.13. Koordinasi program pengembangan Bapeda Dokumen prosiding Rakor, 50.000.000 -
kawasan pedesaan berkelanjutan laporan pelaksanaan program,
(P2PKPB) Operasional dokiatan Investasi
Daerah
4.03.01.22.14. Koordinasi Program Komoditi Ungulan Bapeda Dokumen prosiding Rakor, 1 Dok 105.000.000 -
Daerah Berbasis Spasial laporan pelaksanaan program,
Operasional dokiatan Investasi
Daerah
4.03.01.22.16. Koordinasi Pengembangan Ekonomi Bapeda Dokumen prosiding Rakor, 2 dok 150.000.000 150.000.000
Kerakyatan dan UMKM laporan pelaksanaan program,
rekomendasinya
4.03.01.22.18. Koordinasi Penanganan Daerah Rawan Bapeda Dokumen prosiding Rakor, 1 Dok 65.000.000 50.000.000
Pangan laporan pelaksanaan program,
rekomendasinya
4.03.01.22.19. Pengembangan Kelembagaan Bapeda Dokumen prosiding Rakor, 1 Dok 110.000.000 -
Pengelolaan BUMDES laporan pelaksanaan program,
rekomendasinya
4.03.01.23. Program Perencanaan Sosial Budaya Program Reformasi Terwujudnya Meningkatnya sinergi 100% 1.370.000.000 1.280.000.000 Badan Perencanaan
Birokrasi manajemen koordinasi perencanaan lintas Daerah
perencanaan sektor bidang sosial budaya
yang efektif dan
memperhatikan
keinginan
masyarakat
secara memadai
4.03.01.23.03. Koordinasi Perencanaan Bidang Sosial Bapeda Dokumen prosiding Rakor, 1 Sifro 225.000.000 220.000.000
Budaya laporan pelaksanaan program,
rekomendasinya
4.03.01.23.05. Analisis Situasi Ibu dan Anak Berbasis Bapeda Dokumen Analisis ASIA HAM 1 Sifro 65.000.000 60.000.000
HAM dan laporan hasil integrasinya
4.03.01.23.06. Analisis Data Capaian Sektor SDG's Bapeda Tercapainya Koordinasi Lintas Sektor dan 1 Dok 70.000.000 60.000.000
Data Capaian Sektor SDG's
4.03.01.23.07. Gugus Tugas Pengembangan Anak Usia Bapeda Koordinasi pelaksanaan 4 dok 260.000.000 250.000.000
Dini - Holistik Integratif Program dokiatan pendukung
PAUD HI
4.03.01.23.08. Gugus Tugas Pengembangan Kabupaten Bapeda Pemenuhan Hak Hak anak dan 1 Sifro 60.000.000 50.000.000
Layak Anak tindak kekerasan terhadap Anak
4.03.01.23.13. Koordinasi Gerakan Masyarakat Sehat Dokumen prosiding rakor 1 Dok 55.000.000 50.000.000
4.03.01.23.15 Koordinasi capaian kerja SPM Bidang Bapeda Dokumen SPM bidang sosial 1 Dok 220.000.000 220.000.000
sosial
4.03.01.23.16. Koordinasi penyusunan regulasi & Dokumen regulasi kebijakan 1 dok 45.000.000 -
kebijkan sektor kesehatan sektor kesehatan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4.03.01.23.17 Penyusunan Rencana Aksi Daerah Bapeda Tersusunya Dokumen RAD PG 1 Dok 70.000.000 50.000.000
Pangan dan Gizi Kab. Majene
4.03.01.23.18 Koordinasi penanganan stunting Bapeda Dokumen prosiding Rakor, 1 dok 230.000.000 220.000.000
rekomendasi Tindak lanjut
penanganan Stunting
4.03.01.23.XX Koordinasi Kekompok Kerja PUG Bapeda Laporan Hasil Koordinasi 1 Laporan 70.000.000 100.000.000
4.03.01.24 Program Perencanaan Prasarana Program Reformasi Terwujudnya Persentase kesesuaian RKPD 100% 1.004.000.000 660.000.000 Badan Perencanaan
Wilayah dan Sumber Daya Alam Birokrasi manajemen dengan Renja OPD sektor Daerah
perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber
yang efektif dan Daya Alam
memperhatikan
keinginan
masyarakat
secara memadai
4.03.01.24.05. Koordinasi Program Penanganan Lahan Bapeda Majene Dokumen prosiding Rakor, 4 dok 180.000.000 170.000.000
Kritis dan Sumber Daya Air Berbasis laporan pelaksanaan program,
Masyarakat (PLKSDA-BM) laporan monev, dan operasional
tim koordinasi PLKSDA-BM
4.03.01.24.06. Koordinasi Perencanaan Fisik dan Kab. Majene Dokumen prosiding Rakor, 4 dok 150.000.000 120.000.000
Prasarana laporan pelaksanaan program,
dan operasional tim koordinasi
Fisik dan Prasarana Tingkat
Kabupaten
4.03.01.24.07. Koordinasi Penataan Ruang Daerah Kab. Majene Dokumen prosiding Rakor, 4 dok 130.000.000 120.000.000
(BKRPD) laporan pelaksanaan program,
Penataan Ruang Kabupaten
Majene Tahun 2020
4.03.01.24.17. Koordinasi Program NUWSP Kab. Majene Dokumen prosiding Rakor, 4 dok 130.000.000 90.000.000
laporan pelaksanaan
program,dan operasional tim
koordinasi Program NUWSP
Kab. Majene Tahun 2020
4.03.01.24.18. Koordinasi Program PISEW Kab. Majene Dokumen prosiding Rakor, 4 dok 150.000.000 50.000.000
Program PISEW Kab. Majene
Tahun 2020
4.03.01.24.19. Koordinasi Pengelolaan dan Pelestarian Bapeda Majene Dokumen prosiding Rakor, 4 dok 129.000.000 50.000.000
Lingkungan Hidup laporan pelaksanaan program,
rekomendasi Program
4.03.01.24.20. Koordinasi Pengelolaan dan Bapeda Majene Dokumen prosiding Rakor, 4 dok 135.000.000 60.000.000
Pemanfaatan Kawasan Hutan laporan pelaksanaan program,
Pengelolaan dan Pemanfaatan
Kawasan Hutan Kab. Majene
4.04. Keuangan 12.033.986.000 16.064.800.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4.04.01.17. PROGRAM PENINGKATAN DAN Program Reformasi Meningkatnya Majene % Peningkatan dan 100% 6.614.986.000 9.681.000.000 Badan Keuangan dan
PENGEMBANGAN PENGELOLAAN Birokrasi akuntabilitas Pengembangan Pengelolaan Aset Daerah
KEUANGAN DAERAH penyelenggaraan Keuangan Daerah
pemerintahan
daerah
4.04.01.17.01. Penyusunan analisa standar belanja Majene Jumlah Buku Standar Belanja 100 Buku 250.000.000 400.000.000
4.04.01.17.06. Penyusunan rancangan peraturan Majene Jumlah Penyediaan Perda APBD 75 Exp 350.000.000 360.000.000
daerah ttng APBD
4.04.01.17.07. Penyusunan rancangan peraturan KDH Majene Jumlah Penyediaan Perbub 75 Exp 120.000.000 125.000.000
Ttng penjabaran APBD APBD
4.04.01.17.08. Penyusunan rancangan peraturan Majene Jumlah Penyediaan Perda APBD 75 Exp 200.000.000 400.000.000
daerah Ttng Perubahan APBD Perubahan
4.04.01.17.09. Penyusunan rancangan pearuran KDH Majene Jumlah Penyediaan Perbub 75 Exp 150.000.000 160.000.000
Ttng Penjabaran Perubahan APBD APBD Perubahan
4.04.01.17.10. Penyusunan rancangan peraturan Majene Jumlah peyediaan Dokumen 100 exp 220.000.000 250.000.000
daerah Ttng pertanggungjawaban rancangan Peraturan Daerah
pelaksanaan APBD tentang Pertanggungjawaban
APBD
4.04.01.17.11. Penyusunan rancangan peraturan KDH Majene Jumlah peyediaan Dokumen 100 exp 180.000.000 200.000.000
Ttng penjabaran Pertanggungjawaban Peraturan Bupati tentang
pelaksanaan APBD Pertanggungjawaban APBD
4.04.01.17.14. Sosialisasi Paket Regulasi tentang Majene Jumlah Sosialisasi Pengelolaan 2 kali 200.000.000 250.000.000
Pengelolaan Keuangan Daerah Keuangan Daerah
4.04.01.17.16. Peningkatan manajemen aset /barang Majene Jumlah Manajemen aset/ 12 Bulan 375.000.000 860.000.000
daerah barang
4.04.01.17.21. Penatausahaan kas daerah Majene Jumlah OPD Yang mencairkan 40 OPD 309.000.000 320.000.000
SP2D
4.04.01.17.22. Pengelolaan administrasi keuangan Majene Jumlah OPD yang tertib 40 OPD 400.000.000 750.000.000
daeah administrasi Keuangan
4.04.01.17.24. Penyusunan PPAS Majene Jumlah Dokumen PPAS 2 Dok 100.000.000 150.000.000
4.04.01.17.25. Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Majene Jumlah OPD yang terlayani di 40 OPD 350.000.000 600.000.000
Daerah SIPKD
4.04.01.17.26. Rekonsiliasi SP2D Majene Jumlah OPD yang melakukan 40 OPD 150.000.000 160.000.000
Rekonsiliasi SP2D
4.04.01.17.27 Bimbingan Teknis Pengelolaan BMD Majene Jumlah Pengawai yang 40 OPD 278.015.000 325.000.000
Terhadap Pengurus barang Se- mengikuti Bimtek
Kabupaten
4.04.01.17.28. Rekonsiliasi SPJ Majene Jumlah OPD yang melakukan 40 OPD 115.705.000 150.000.000
Rekonsiliasi SPJ
4.04.01.17.29. Pengamanan Aset Daerah Majene % aset yang tersertifikasi 0,6 250.000.000 825.000.000
4.04.01.17.30. penyusunan dan Perubahan Perda dan Majene Jumlah Dokumen Regulasi 4 dok 75.000.000 140.000.000
Perbup Pengelolaan Barang Milik pengelolaan barang milik daerah
Daerah
4.04.01.17.31. Sensus Barang Milik Daerah Majene Jumlah OPD yang disensus 40 OPD 400.000.000 450.000.000
4.04.01.17.32. Rekonsiliasi dan pemuktahiran data Majene Jumlah OPD yang melakukan 40 OPD 85.000.000 250.000.000
aset Rekonsiliasi dan pemutakhiran
data aset
4.04.01.17.33. Peningkatan dan pemeliharaan sistem informasi Majene Jumlah OPD yang terlayani 40 OPD 121.766.000 375.000.000
manjemen BMD (SIMDA BMD) SIMDA BMD
4.04.01.17.34. Penatausahaan PPKD Majene % Penerimaan Dana Transferan 100% 130.000.000 170.000.000
dari pusat
4.04.01.17.39. Pengelolaan Gaji Se - Kabupaten Majene Jumlah OPD yang terlayani 40 OPD 170.000.000 180.000.000
sistem pengelolaan Gaji

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4.04.01.17.42. Konsilidasi pra penyusunan laporan Majene Persentase OPD memenuhi SAP 95% 150.000.000 175.000.000
akuntansi
4.04.01.17.43. Asistensi Laporan Keuangan SKPD Majene Jumlah OPD yang diasistesi 40 OPD 175.000.000 180.000.000
4.04.01.17.47. Pelatihan Akuntansi Berbasis Akrual Makassar Jumlah org yang mengikuti 65 org 250.000.000 325.000.000
bagi PPK SKPD di Balai Diklat BPK pelatihan berbasis akrual
Makassar
4.04.01.17.49. Penataan Sistem Informasi Pengelolaan Jumlah Aplikasi yang 5 Aplikasi 75.000.000 85.000.000
Keuangan dan Aset Daerah terintegrasi
4.04.01.17.54. Penyusunan laporan keuangan Majene Jumlah Laporan Keuangan 3 lap 60.500.000 66.000.000
simisteran Se - Kabupaten Bulanan, Triwulan, dan
Semesteran
4.04.01.17.55. Penyusunan laporan keuangan triwulan Majene Jumlah Laporan Keuangan 4 Lap 125.000.000 135.000.000
Se- Kabupaten
4.04.01.17.58. Peningkatan kualitas pengelolaan % efesiensi dan efektifitas 0,65 200.000.000 220.000.000
keuangan Organisasi Perangkat Daerah anggaran
4.04.01.17.60. Verifikasi dan Rekonsiliasi Rencana Jumlah Dokumen Perencanaan 2 Dokumen 200.000.000 215.000.000
Anggaran Pendapatan serta Rencana Anggaran Pendapatan dan
Anggaran Kebutuhan BMD Analisa Kebutuhan Anggaran
BMD serta Rencana Anggaran
Pemeliharaan BMD
4.04.01.17.61. Verifikasi dan Monitoring Rencana Jumlah Dokumen Rencana 2 Dokumen 200.000.000 215.000.000
Anggaran Belanja Langsung dan Anggaran Belanja Langsung dan
Penyediaan Dana Belanja Langsung Penyediaan Dana Belanja
Langsung
4.04.01.17.62. Verifikasi dan Monitoring Rencana Jumlah Dokumen Verifikasi 2 Dokumen 200.000.000 215.000.000
Anggaran Belanja Tidak Langsung dan Rencana Anggaran Belanja
Penyediaan Dana Belanja Tidak Tidak Langsung dan Penyediaan
Langsung Dana Belanja Tidak Langsung
4.04.01.19. PROGRAM DAN PEMBINAAN DAN Program Reformasi Meningkatnya Majene Persentase Desa yang tertib 85% 60.000.000 140.000.000 Badan Keuangan dan
PASILITASI PENGELOLAAN Birokrasi akuntabilitas administrasi keuangan desa Aset Daerah
KEUANGAN DESA penyelenggaraan
pemerintahan
daerah
4.04.01.19.04. Forum Diskusi Group (FGD) Keuangan Majene Jumlah FGD keuangan Desa 4 Kali FGD 60.000.000 75.000.000
Desa / Tahun
4.04.01.20. PROGRAM PENINGKATAN Program Reformasi Meningkatnya Majene Presentase penyelesaian 100% 120.000.000 228.800.000 Badan Keuangan dan
PENGAWASAN INTERNAL DAN Birokrasi akuntabilitas kerugian daerah Aset Daerah
PENGENDALIAN PELAKSANAAN penyelenggaraan
KEBIJAKAN KDH pemerintahan
daerah
4.04.01.20.15. Majelis Pertimbangan dan Tuntutan Majene Jumlah pelaksanaan Keg. MTGR 20 keg 120.000.000 228.800.000
Ganti Rugi (MPTGR)
4.04.02.15 Program Peningkatan dan Program Reformasi Meningkatnya Majene Opini BPK WTP 368.000.000 410.000.000 Badan Pendapatan
Pengembangan Pengelolaan Keuangan Birokrasi akuntabilitas Daerah
Daerah penyelenggaraan
pemerintahan
daerah

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4.04.02.15.15 Bimbingan teknis implementasi paket Jumlah kegiatan BIMTEK 1 Kegt 120.000.000 130.000.000
regulasi tentang pengeleloaan keuangan
daerah
4.04.02.15.45 Registrasi dan Verifikasi Benda Benda Jumlah benda-benda berharga 5.320 Blok 85.000.000 90.000.000
Berharga yang terregistrasi dan
terverifikasi
4.04.02.15.50 Rekonsiliasi Sumber-Sumber PAD Jumlah Laporan rekonsiliasi 168 Laporan 80.000.000 85.000.000
PAD
4.04.02.15.51. Pencatatan dan Pendistribusian Benda Jumlah benda berharga yang di - Bapenda = 25.000.000 30.000.000
Benda Berharga distribusikan 2.196 Blok
- Dishub =
2.363 Blok
- Dispar =
477 Blok
- BLH = 284
Blok
4.04.02.15.52 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Laporan kinerja dan ikhtisar 12 Laporan 32.000.000 40.000.000
dan Ikhtisar Realisasi Pendapatan pendapatan
4.04.02.15.53 Penyusunan Pelaporan Realisasi Laporan realisasi pendapatan 1 Laporan 16.000.000 20.000.000
Pendapatan Akhir Tahun akhir tahun
4.04.02.15.59 Penyusunan Laporan Monitoring dan Jumlah Laporan Monev 4 Laporan 10.000.000 15.000.000
Evaluasi
4.04.02.34 Program Peningkatan Pencapaian Program Reformasi Meningkatnya Majene Persentase Peningkatan 100% 180.000.000 200.000.000 Badan Pendapatan
Pendapatan Asli Daerah Birokrasi akuntabilitas Realisasi PAD Daerah
penyelenggaraan
pemerintahan
daerah
4.04.02.34.01. Peningkatan Kinerja Manajemen Tingkat implementasi Sisfo 100% 70.000.000 80.000.000
Pendapatan Daerah manajemen pendapatan daerah
4.04.02.34.02. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber- Jumlah sumber PAD baru 1 Kegiatan 110.000.000 120.000.000
Sumber Pendapatan Daerah
4.04.02.45 Program Intensifkasi Penerimaan Program Reformasi Meningkatnya Majene Persentase wajib pajak PBB 100% 594.000.000 580.000.000 Badan Pendapatan
Pajak Bumi & Bangunan (PBB) Birokrasi akuntabilitas yang membayar tepat waktu Daerah
penyelenggaraan
pemerintahan
daerah
4.04.02.45.01. Pengelolaan Dokumen SPPT dan DHKP Jumlah SPPT dan STTS PBB SPPT= 134.000.000 140.000.000
PBB 67000
STTS =
60000
4.04.02.45.04. Peningkatan Kinerja Aparatur Pengelola Operasional aparatur pengelola 12 Bulan 110.000.000 125.000.000
PBB PBB
4.04.02.45.13. Penagihan PBB Persentase Penerimaan PBB 100% 100.000.000 100.000.000
4.04.02.45.14. Sosialisasi PBB Jumlah Kegiatan Sosialisasi 1 Kegiatan 50.000.000 60.000.000
PBB
4.04.02.45.15. Penataan Ulang Peta Blok PBB Jumlah Peta Blok Yang 2 150.000.000 100.000.000
Terupdate Kecamatan
4.04.02.45.18. Pemeliharaan basis data obyek PBB Validasi Data Objek & Subjek 67.000 25.000.000 30.000.000
PBB P2 Yang Akurat Pada Obyek
Aplikasi SISMIOP

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4.04.02.45.19. Pemeliharaan dan pengembangan Jumlah Kegiatan Sistem 1 Kegiatan 25.000.000 25.000.000
sistem aplikasi pendapatan daerah Aplikasi Pendapatan Daerah
4.04.02.73. Program Intesifikasi dan Program Reformasi Meningkatnya Majene Persentase Wajib Pajak PKB & 100% 82.000.000 95.000.000 Badan Pendapatan
Ekstensifikasi PKB dan BBNKB Birokrasi akuntabilitas BNKB yang membayar tepat Daerah
penyelenggaraan waktu
pemerintahan
daerah
4.04.02.73.01. Sosialisasi Sadar Pajak Kendaraan Jumlah kegiatan Sosialisasi 1 Kegt 30.000.000 35.000.000
Bermotor (PKB) Sadar PKB
4.04.02.74.02. Sosialisasi Sadar Pajak Balik Nama Jumlah kegiatan Sosialisasi 1 Kegt 30.000.000 35.000.000
Kendaraan Bermotor (BNKB) Sadar Pajak BNKB
4.04.02.73.06. Penagihan Tunggakan PKB Persentase penyelesaiaan 100% 22.000.000 25.000.000
tunggakan PKB
4.04.02.80. Program Pengkajian dan Program Reformasi Meningkatnya Majene Persentase Peningkatan 100% 195.000.000 220.000.000 Badan Pendapatan
Pengembangan Potensi PAD Birokrasi akuntabilitas potensi PAD Daerah
penyelenggaraan
pemerintahan
daerah
4.04.02.80.01. Penyusunan Peraturan Perundang- Jumlah Ranperda Yang 1 Dok 70.000.000 80.000.000
undangan Disahkan Menjadi Perda
4.04.02.80.02. Pendampingan Penyusunan SOP Pajak Jumlah SOP Pajak Daerah 1 Dok 35.000.000 40.000.000
Daerah
4.04.02.80.07. Sosialisasi Perundang-Undangan Jumlah kegiatan sosialisasi 1 keg 90.000.000 100.000.000
peraturan perundang-undangan
4.04.02.82. Program Peningkatan Pendapatan Asli Program Reformasi Meningkatnya Majene Persentase Peningkatan 100% 685.000.000 765.000.000 Badan Pendapatan
Daerah Bidang Pendapatan I Birokrasi akuntabilitas Realisasi PAD Daerah
penyelenggaraan
pemerintahan
daerah
4.04.02.82.01 Pendataan Wajib Pajak Restoran Majene Jumlah Objek Pajak Restoran 68 Objek 75.000.000 85.000.000
4.04.02.82.02 Penagihan dan Pengawasan Pajak Majene Persentase Realiasi Penerimaan 100% 85.000.000 95.000.000
Restoran Pajak Restoran
4.04.02.82.03 Pelaporan Pajak Restoran Majene Jumlah Laporan Realisasi 12 Laporan 65.000.000 65.000.000
Penerimaan Pajak Restoran
4.04.02.82.04 Pendataan Wajib Pajak Hotel dan Majene Jumlah Objek Pajak Hotel dan 13 Objek 75.000.000 85.000.000
Retribusi Mess Pemda Retribusi Mess
4.04.02.82.05 Pelaporan Pajak Hotel dan Retribusi Majene Jumlah Laporan Realisasi 24 Laporan 85.000.000 95.000.000
Mess Pemda Penerimaan Pajak Hotel dan
Retribusi Mess Pemda
4.04.02.82.06 Pendataan Wajib Pajak Hiburan dan Majene Jumlah Objek Pajak Hiburan 95 Objek 75.000.000 85.000.000
Retribusi Pertokoan dan Retribusi Pertokoan
Hiburan dan Retribusi Pertokoan Pajak Pajak Hiburan dan
Retribusi Pertokoan
4.04.02.82.08 Pelaporan Pajak Hiburan dan Retribusi Majene Jumlah Laporan Realisasi 24 Laporan 55.000.000 65.000.000
Pertokoan Penerimaan Pajak Hiburan dan
Retribusi Pertokoan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4.04.02.82.09 Penagihan dan Pengawasan Pajak Hotel Majene Persentase Realisasi Penerimaan 100% 85.000.000 95.000.000
dan Retribusi Mess Pemda Pajak Hotel dan Retribusi Mess
4.04.02.83. Program Peningkatan Pendapatan Asli Program Reformasi Meningkatnya Majene Persentase Peningkatan 100% 175.000.000 185.000.000 Badan Pendapatan
Daerah Bidang Pendapatan II Birokrasi akuntabilitas Realisasi PAD Daerah
penyelenggaraan
pemerintahan
daerah
4.04.02.83.01 Pengelolaan Verifikasi Data BPHTB Majene Jumlah Laporan Verifikasi Data 500 Laporan 75.000.000 75.000.000
BPHTB
4.04.02.83.02 Pendataan Objek dan Subjek Pajak Majene Jumlah Data Objek dan Subjek 150 Objek 75.000.000 80.000.000
Sarang Burung Walet Pajak Sarang Burung Walet
4.04.02.83.03 Pemantauan Hasil Produksi Sarang Majene Jumlah Laporan Produksi 8 25.000.000 30.000.000
Burung Walet Sarang Burung Walet Sebagai Kecamatan
Bahan Penetapan Pajak Daerah
4.04.02.84. Program Peningkatan Pendapatan Asli Program Reformasi Meningkatnya Majene Persentase Peningkatan 100% 2.960.000.000 3.560.000.000 Badan Pendapatan
Daerah Bidang Pendapatan III Birokrasi akuntabilitas Realisasi PAD Daerah
penyelenggaraan
pemerintahan
daerah
4.04.02.84.01 Pendataan dan Pemantauan produksi Majene Terpantaunya Produksi 12 Bulan 80.000.000 90.000.000
mineral bukan logam dan batuan Tambang Galian C sebagai
acuan penetapan
4.04.02.84.02 Penilaian dan Penetapan Pajak Tambang Majene Jumlah SKP 500 SKP 80.000.000 100.000.000
Galian C
Tambang Galian C Pajak Galian C
4.04.02.84.04 Pelaporan Ralisasi Penerimaan Pajak Majene Jumlah Laporan Realisasi 12 Laporan 80.000.000 100.000.000
Tambang Galian C Penerimaan Pajak Tambang
Galian C
4.04.02.84.05 Observasi dan pendataan Tempat Majene Adanya data objektif objek dan 100 Titik 90.000.000 100.000.000
Pemasangan reklame subjek pajak reklame
4.04.02.84.08 Rekonsiliasi Penerimaan Pajak Majene Jumlah Dokumen Rekonsiliasi 12 70.000.000 90.000.000
Penerangan Jalan Dokumen
4.04.02.84.09 Penilaian dan Pentapan Retribusi Pasar Majene Jumlah SKR 400 SKR 90.000.000 100.000.000
4.04.02.84.10 Pengawasan Pemungutan Retribusi Majene Persentase Realiasi Penerimaan 100% 70.000.000 80.000.000
Pasar Retribusi Pasar
4.04.02.84.11 Pelaporan Penerimaan Retribusi Pasar Majene Jumlah Laporan Realisasi 12 Laporan 80.000.000 100.000.000
Penerimaan Retribusi Pasar
4.04.02.84.12 Peningkatan Pengelolaan Pasar Majene Jumlah Kegiatan Pengelolaan 1 Kegiatan 100.000.000 100.000.000
Pasar
4.04.02.84.13 Penyusunan target Pendapatan Pajak Majene Jumlah Draft Laporan Target 2 Laporan 70.000.000 80.000.000
dan Retribusi Daerah Pendapatan
4.04.02.84.14 Pengembangan Potensi PAD Majene Adanya Sarana dan Prasarana 6 Paket 1.500.000.000 1.800.000.000
yang memadai
4.04.02.84.15 Penilaian dan Pentapan Pajak Majene Jumlah SKP 12 SKP 80.000.000 110.000.000
Penerangan Jalan
4.04.02.84.16 Pelaporan Hasil Penerimaan Pajak Majene Jumlah Laporan Realisasi 12 Laporan 80.000.000 100.000.000
Penerangan Jalan Penerimaan Pajak Penerangan
Jalan

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4.04.02.84.18 Penilaian dan Penetapan Pajak Reklame Majene Jumlah SKP 200 SKP 80.000.000 90.000.000
4.04.02.84.19 Penagihan dan Pengawasan Objek Pajak Majene Persentase Penerimaan Pajak 100% 80.000.000 100.000.000
reklame Reklame
4.04.02.84.20 Pelaporan Realisasi Penerimaan Pajak Majene Jumlah Laporan Realisasi 12 Laporan 80.000.000 100.000.000
Reklame Penerimaan Pajak Reklame
4.04.02.84.22 Inventarisasi Objek dan Subjek Majene Adanya data objektif objek dan 19 Pasar 100.000.000 130.000.000
Retribusi Pasar subjek retribusi pasar
4.04.02.84.23 Rekonsiliasi Penerimaan Retribusi Pasar Majene Jumlah Dokumen Rekonsiliasi 48 80.000.000 100.000.000
Dokumen
4.05. Kepegawaian 6.227.425.000 5.548.150.000

4.05.01.15. Program Pendidikan Kedinasan Program Meningkatnya Meningkatkan kemampuan 1.912.150.000 1.912.150.000 Badan Kepegawaian
Penciptaan Aparat profesionalisme dan keterampilan Aparatur Dan Pemberdayaan
Profesional & dan kompetensi dalam melaksanakan tugas Sumber Daya Manusia
Berkompeten aparatur dan fungsinya
4.05.01.15.02. Pendidikan Penjenjangan Struktural Luar PNS/Pejabat yang mengikuti 85 orang 1.912.150.000 1.912.150.000
daerah/Provinsi diklat kepemimpinan Tk. II, III
dan IV
4.05.01.16. Program Peningkatan Kapasitas Program Meningkatnya Meningkatkan kemampuan 2.024.275.000 1.380.000.000 Badan Kepegawaian
Sumberdaya Aparatur Penciptaan Aparat profesionalisme dan keterampilan Aparatur Dan Pemberdayaan
Profesional & dan kompetensi dalam melaksanakan tugas Sumber Daya Manusia
Berkompeten aparatur dan fungsi
4.05.01.16.01. Pendidikan dan pelatihan prajabatan Luar daerah/ Jumlah CPNS yang mengikuti 50 Orang 1.380.000.000 1.380.000.000
bagi calon PNS daerah Provinsi Pendidikan Prajabatan
4.05.01.16. Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Terlaksananya pelaksanaan 150.000.000
bagi PNS Daerah Diklat
4.05.01.16. Pendidikan dan Pelatihan Teknis bagi Terlaksananya pelaksanaan 160.000.000
PNS Daerah Diklat
4.05.01.16. Sosialisasi sistem Informasi Terlaksananya sosialisasi 70.000.000
Kepegawaian (Simpeg) simpeg
4.05.01.16. Sosialisasi Aturan Kepegawaian Terlaksananya sosialisasi 70.000.000
Peraturan perundang-undangan
4.05.01.16. Sosialisasi Penyusunan SKP dan Terlaksananya sosialisasi 194.275.000

Penetapan Angka Kredit penilaian angka kredit
4.05.01.17. Program Pembinaan Dan Program Meningkatnya Melakukan pembinaan dan 2.081.000.000 2.046.000.000 Badan Kepegawaian
Pengembangan Aparatur Penciptaan Aparat profesionalisme pengembangan demi Dan Pemberdayaan
Profesional & dan kompetensi terciptanya apatur handal dan Sumber Daya Manusia
Berkompeten aparatur profesional
4.05.01.17.02. Seleksi penerimaan calon PNS Pelaksanaan seleksi CPNS 1 Kegiatan 270.000.000 270.000.000
4.05.01.17.05. Pembangunan/Pengembangan sistem BKPSDM Sistem informasi kepegawaian 1 Kegiatan 85.000.000 85.000.000
informasi kepegawaian daerah yang akurat
Seleksi dan penetapan PNS yang untuk Penetapan PNS yang mengikuti 1 Kegiatan 1.000.000 1.000.000
tugas belajar/ ijin belajar ijin belajar
4.05.01.17.11. Pemberian bantuan tugas belajar dan BKPSDM PNS yang penerima Beasiswa 20 Orang 650.000.000 650.000.000
ikatan dinas
4.05.01.17.17. Pelaksanaan ujian dinas dan BKPSDM Peningkatan kualitas SDM 1 Kegiatan 60.000.000 60.000.000
penyesuaian ijazah aparatur
4.05.01.17.18. Pengelolaan kenaikan pangkat PNS BKPSDM / Luar Proses pengelolaan kenaikan 900 Orang 130.000.000 130.000.000
provinsi pangkat yang tepat waktu
4.05.01.17.19. Penyelesaian Proses SK 80% ke 100% BKPSDM CPNS yang mengusul ke PNS 150 orang 15.000.000 15.000.000

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4.05.01.17.20. Pelaksanaan proses mutasi pensiun BKPSDM / Luar PNS yang mengusul pensiun 125 orang 80.000.000 80.000.000
daerah / Provinsi
4.05.01.17.21. Penyelesaian proses permintaan Karpeg BKPSDM / Luar Penerbitan Kartu Pegawai 1 Kegiatan 15.000.000 15.000.000
daerah / Provinsi (Karpeg) PNS
4.05.01.17.22. Penyelesaian proses Karsi-Karsu Penerbitan Kartu suami/kartu 1 Kegiatan 15.000.000 15.000.000
Istri PNS
4.05.01.17.23. Penyelesaian proses kartu taspen BKPSDM / Luar Penerbitan kartu Taspen PNS 1 Kegiatan 20.000.000 20.000.000
daerah / Provinsi
4.05.01.17.24. Pemberkasan CPNS BKPSDM CPNS yang lulus seleksi 150 orang 60.000.000 60.000.000
4.05.01.17.26. Pembuatan DUK Kabupaten BKPSDM Penyelesaian penyusunan daftar 1 Kegiatan 40.000.000 40.000.000
urut kepangkatan
4.05.01.17.27. Pemberian penghargaan satya lencana BKPSDM PNS Penerima satya Lencana 300 orang 70.000.000 70.000.000
karya satya karrya satya
Pemberian Penghargaan Bagi PNS BKPSDM PNS Penerima penghargaan 180 Orang 45.000.000 10.000.000
4.05.01.17.28. Penyelenggaraan Penyumpahan PNS BKPSDM PNS yang diambil sumpahnya 500 Orang 30.000.000 30.000.000
4.05.01.17.29. Pelaksanaan Mutasi Pelantikan Pelantikan dan pengisian 1 Kegiatan 45.000.000 45.000.000
jabatan lowong
Pengelolaan Tambahan Penghasilan ASN Dokumen Pengelolaan TTP ASN 1 Tahun 140.000.000 140.000.000
Kab. Majene
Monitoring dan Penegakan Pelanggaran Dokumen Laporan Penegakan 1 Tahun 40.000.000 40.000.000
Disiplin PNS disiplin PNS
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Dokumen laporan kehadiran 1 Tahun 20.000.000 20.000.000
Kehadiran PNS PNS
Seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah Terlaksanya seleksi penerimaan 1 Kegiatan 250.000.000 250.000.000
dengan Perjanjian Kerja (P3K) P3K
4.05.01.18. Program Mutasi Kepangkatan Program Meningkatnya Terlaksananya Mutasi jabatan 210.000.000 210.000.000 Badan Kepegawaian
Penciptaan Aparat profesionalisme pimpinan tinggi Dan Pemberdayaan
Profesional & dan kompetensi Sumber Daya Manusia
Berkompeten aparatur
4.05.01.18.02. Uji Kompetensi Manajerial bagi Calon BKPSDM Terlaksananya Uji kompetensi 1 Kegiatan 210.000.000 210.000.000
Pejabat Eselon pejabat eselon
4.07. Penelitian dan Pengembangan 4.390.000.000 4.753.000.000

4.07.01.15. PROGRAM PENELITIAN DAN Program Meningkatnya Terlaksananya Penelitian dan 2.600.000.000 2.640.000.000 Badan Penelitian dan
PENGEMBANGAN Penciptaan Aparat profesionalisme Pengembangan Pengembangan
Profesional & dan kompetensi
4.07.01.15.01 Koordinasi Penelitian dan
Pengembangan Daerah
4.07.01.15.03 Penelitian dan Pengembangan Hasil Balitbang Jumlah koordinasi penelitian 5 Keg 200.000.000 220.000.000
Rekomendasi Perangkat Daerah dan pengembangan daerah
Kab.Majene
4.07.01.15.12 Penyelenggaraan Dewan Riset Daerah Balitbang Jumlah dokumen Penelitian dan 5 Dok 300.000.000 300.000.000
pengembangan hasil
rekomendasi
4.07.01.15.19 Kajian Indeks Kepuasan Masyarakat Balitbang Jumlah dokumen 1 Dok 300.000.000 320.000.000
(IKM) Perangkat Daerah Lingkup Kab. penyelenggaraan dewan riset
Majene
4.07.01.15.20 Penelitian Pengembangan Agroindustri Balitbang Dokumen Kajian 1 Dok 200.000.000 200.000.000
dan Minaindustri Kab. Majene
4.07.01.15.21 Kajian Penguatan Kemandirian Balitbang Dokumen Penelitian 2 Dok 250.000.000 250.000.000
Masyarakat di Kab. Majene

Indikator kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4.07.01.15.22 Pengembangan Teknologi untuk Balitbang Dokumen Kajian 1 Dok 250.000.000 250.000.000
Menunjang Industri Pangan Rumah
Tangga
4.07.01.15.23 Pengkajian dan Pengembangan Balitbang Dokumen Penelitian 1 Dok 250.000.000 250.000.000
Pengolahan Sampah
4.07.01.15.24 Kajian Pelaksananaan Standar Balitbang Dokumen Kajian 1 Dok 250.000.000 250.000.000
Pelayanan Minimal
4.07.01.15.... Kajian Majene Technopark Balitbang Dokumen Kajian 1 Dok 300.000.000 300.000.000
Balitbang Dokumen Kajian 1 Dok 300.000.000 300.000.000
4.07.01.16. PROGRAM PENGEMBANGAN DATA Program Meningkatnya Terlaksananya pengembangan 1.190.000.000 1.363.000.000 Badan Penelitian dan
DAN INFORMASI PENELITIAN DAN Penciptaan Aparat profesionalisme data dan infomasi penelitian Pengembangan
PENGEMBANGAN Profesional & dan kompetensi dan pengembangan
4.07.01.16.01 Desiminasi hasi - hasil penelitian Balitbang persentase jumlah kegiatan 2 Keg 130.000.000 133.000.000
Diseminasi hasil-hasil penelitian
4.07.01.16.02 Pengembangan jaringan penelitian Balitbang persentase jumlah MoU 3 Mou 160.000.000 180.000.000
Balitbang Kab. Majene Pengembangan jaringan
penelitian Balitbang Kab.
Majene
4.07.01.16.03 Pengembangan sentra promosi dan Balitbang Presentase Pengembangan 1 Dok 100.000.000 150.000.000
pemasaran iptek sentra promosi dan pemasaran
iptek
4.07.01.16.04 Penerbitan Jurnal Hasil Penelitian dan Balitbang Jurnal hasil penelitian dan 1 Dok 200.000.000 250.000.000
Kajian Balitbangda Kab. Majene kajian Balitbangda Kab, Majene
4.07.01.16.05 Sistem informasi data base kelitbangan Balitbang Presentase sistem informasi 300.000.000 350.000.000
data base kelitbangan
4.07.01.16.... Rencana Induk Penelitian Daerah Balitbang Dokumen RIK 300.000.000 300.000.000
4.07.01.17. PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM Program Meningkatnya Terlaksananya pengembangan 600.000.000 750.000.000 Badan Penelitian dan
INOVASI DAERAH Penciptaan Aparat profesionalisme sistem infomasi daerah Pengembangan
Profesional & dan kompetensi
4.07.01.17.01 Penelitian dan pengembangan sistem Balitbang Jumlah inovasi Penelitian dan 1 Inovasi 200.000.000 250.000.000
inovasi daerah pengembangan sistem inovasi
daerah
4.07.01.17.02 Forum penelitian, pengembangan dan Jumlah laporan Forum 1 Lap 200.000.000 250.000.000
inovasi daerah penelitian, pengembangan dan
inovasi daerah
4.07.01.17.03 Penguatan Kebijakan Inovasi Daerah Balitbang Laporan kegiatan penguatan 1 Dok 200.000.000 250.000.000
kebijakan inovasi daerah

RKPD Majene 2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RKPD Majene 2020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERATURAN BUPATI MAJENE

NOMOR : 11 TAHUN 2019

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH

PERATURAN BUPATI MAJENE NOMOR 11 TAHUN 2019 TENTANG

DAFTAR ISI ........................................................................................ i

DAFTAR TABEL .................................................................................. iii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN .................................................................... I-1

BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU

2.3.2. Aspek Kesejahteraan ................................................. II- 126

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS

BAB VI PENUTUP .............................................................................. VI – 1

Tabel 2.1 Pembagian Administrasi dan Luas Wilayah Kecamatan II – 2

Tabel 2.8 Kesesuaian Lahan Untuk Pertanian Lahan Kering II – 16

Tabel 2.22 Distribusi Persentase PDRB ADHB Menurut Lapangan II – 41

Tabel 2.41 Rasio Rumah Sakit Per Satuan Penduduk di II – 72

Tabel 2.54 Persentase Penduduk berakses Air Minum Kabupaten II – 83

Tabel 2.58 Perkembangan Infrastruktur Perumahan di Kab. II – 85

Tabel 2.65 Persentase Perempuan di Lembaga Pemerintahan II – 88

Tabel 2.77 Indikator Penerapan KTP Nasional berbasis NIK II – 95

Tabel 2.87 Indikator Pemuda Olahraga (Gelanggang/Balai Remaja II – 102

Tabel 2.88 Indikator Pemuda Olahraga (Lapangan Olahraga) II – 102

Tabel 2.89 Capaian Indikator Ketersediaan Kabupaten Majene II – 103

Tabel 2.90 Rasio pelayanan Persandian Kabupaten Majene Tahun II – 103

Tabel 2.92 Indikator Urusan Perpustakaan Kabupaten Majene II – 104

Tabel 2.93 Indikator Kearsipan Kabupaten Majene Tahun 2017 – II – 105

Tabel 2.95 Produktivitas Tanaman Perkebunan Tahun 2016-2018 II – 106

Tabel 2.96 Jumlah Komoditi Peternakan Tahun 2016-2018 II – 107

Tabel 2.97 Kontribusi Sektor Pertanian Terhadap PDRB Tahun II – 107

Tabel 2.99 Kontribusi Sektor Kehutanan Terhadap PDRB II – 109

Tabel 2.100 Persentase Pertambangan Tanpa Ijin tahun 2011-2016 II – 109

Tabel 2.101 Indikator Pariwisata 2016-2018 Kabupaten Majene II – 110

Tabel 2.102 Jumlah Produksi Beberapa Komoditas Unggulan II – 111

Tabel 2.103 Indikator Kinerja Non-Produksi Sektor Perikanan II – 112

Tabel 2.104 Kontribusi Sektor Perdagangan Terhadap PDRB II – 112

Tabel 2.105 Kontribusi Sektor Perindustrian Terhadap PDRB II – 113

Tabel 2.106 Kontribusi Sektor Perindustrian Terhadap PDRB II – 113

Tabel 2.107 Indikator Perencanaan Pembangunan 2016-2018 II – 114

Tabel 2.108 Indikator Keuangan 2016-2018 Kab. Majene II – 115

Tabel 2.109 Indikator Kepegawaian 2016-2018 Kab. Majene II – 116

Tabel 2.110 Indikator Penelitian dan Pengembangan 2015-2018 II – 116

Tabel 2.111 Indikator Urusan Pengawasan 2015-2018 Kabupaten II – 117

Tabel 2.112 Indikator Pada Sekretariat DPRD 2014-2018 Kab. II – 117

Tabel 3.1 Perkembangan Ekonomi Makro kabupaten Majene III – 9

Tabel 3.3 Perkembangan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) III – 11

Gambar 1.1 Alur Perencanaan dan Penganggaran I–2

Gambar 2.17 Perkembangan Jumlah Penduduk Miskin dan II – 59

1.1 Latar Belakang

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

1. Merupakan instrumen pelaksanaan RPJMD;

RKPD memuat gambaran umum kondisi daerah, rancangan kerangka

berpedoman kepada Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Gambar 1.1 Alur Perencanaan dan Penganggaran

1.2 Landasan Hukum

11. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan

31. Peraturan Bupati Majene Nomor 61 Tahun 2018 tentang Penjabaran

1.3 Hubungan Antar Dokumen

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Majene Tahun 2020

Gambar 1.2 Keterkaitan Dokumen Perencanaan

Sementara itu, dalam konteks dimensi kewilayahan; perencanaan