Anda di halaman 1dari 11

PERAYAAN EKARISTI

Minggu Prapaskah II – B
24-25 Februari 2024

“Mengimani penderitaan-Nya dan


kemuliaan-Nya”

Prakata
Kesetiaan Abraham yang merelakan anak tunggalnya dan paling disayanginya
membuat hati dan pikiran kita sungguh terusik. Bagaimana mungkin Tuhan
meminta pengorbanan sebesar itu? Itu bukanlah tuntutan Tuhan. Ia mau
menunjukkan bahwa bila orang taat kepada-Nya sampai akhir, ia berhak pula
mengharapkan segala dari Tuhan. Allah kita adalah Allah orang-orang yang
hidup, bukannya orang mati. Apa yang dilakukan-Nya terhadap Ishak putra
Abraham di puncak gunung, dilakukan-Nya pula terhadap Putra-Nya yang
tunggal: Allah telah memuliakan dia dan merebut-Nya dari cengkeraman maut.
Itulah iman kepercayaan kita.
RITUS PEMBUKA
Nyanyian Perarakan Masuk (berdiri)
“Di Jenjang Maaf” MB 367
Bila hasrat datang menjelang Tuhan, hati runduk rendah memohon berkah. Agar
jiwa pantas bertemu pandang, bagai domba yang hilang di jenjang maaf.
Berpantas diri berpantas hati menjelang Tuhan, berhias nubari di awal bakti.

Tanda Salib (berdiri)


I Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U Amin

Salam
6 6 5
I Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Al- lah
5 6 7 6 5 6 65 6
dan persekutuan Roh Ku-dus ber- sa- ma- mu
5 6 5 5 6 6 ||
U Dan ber-sa - ma roh- mu

Pengantar
Seruan Tobat (berdiri)

Tuhan Kasihanilah Kami (didaraskan)


I : Tuhan Yesus Kristus, Abraham telah bersedia mengorbankan anak
tunggalnya dan mendapat berkah melimpah bagi umat keturunannya.
Namun, kami kerap kali enggan berkorban sedikit pun untuk sesama.
Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami.
I : Engkau telah mengorbankan diri demi keselamatan kami. Namun, kami
kerap kali enggan berbuat baik demi kebahagiaan kami sendiri dan sesama.
Kristus, kasihanilah kami.
U : Kristus, kasihanilah kami.
I : Engkau telah menunjukkan jalan pengorbanan sejati sebagai jalan yang
benar menuju kemuliaan sejati. Namun, kami kerap kali mau enaknya
sendiri.
GKR Baciro 1 Minggu Prapaskah II-B
Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami.

Doa Kolekta (berdiri)


I : Marilah kita berdoa :.....hening sejenak......
Ya Allah, Engkau menghendaki agar kami mendengarkan Putra-Mu yang
terkasih. Semoga Engkau berkenan menggerakkan hati kami dengan sabda-
Mu dan memurnikan mata batin kami agar dapat memandang kemuliaan-Mu
dengan sukacita. Dengan pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus, Putra-Mu,
yang Hidup dan Berkuasa, bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus,
Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin.
LITURGI SABDA
Bacaan Pertama Kej. 22:1-2.9a.10-13.15-18 (duduk)
L : Pembacaan dari Kitab Kejadian
Setelah Abraham mendapat anak, Ishak, maka Allah mencobai Abraham. Allah
berfirman kepadanya, "Abraham!" Abraham menyahut, "Ya, Tuhan.”
Berfirmanlah Tuhan, ”Ambillah anak tunggal kesayanganmu, yaitu Ishak,
pergilah ke tanah Moria, dan persembahkanlah dia di sana sebagai kurban
bakaran di salah satu gunung yang akan Kutunjukkan kepadamu.” Maka
berjalanlah Abraham bersama anaknya Ishak ke sana. Ketika mereka sampai di
tempat yang ditunjukkan Allah, maka Abraham mendirikan di situ sebuah
mezbah dan menyusun kayu di atasnya. Sesudah itu Abraham mengulurkan
tangannya, mengambil pisau untuk menyembelih anaknya. Tetapi berserulah
malaikat Tuhan dari langit, "Abraham! Abraham!” Sahut Abraham, "Ya,
Tuhan.” Lalu Tuhan berfirman, "Jangan kaubunuh anak itu, dan jangan kauapa-
apakan dia, sebab sekarang Aku tahu bahwa engkau takut akan Allah; engkau
tidak segan-segan menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku.” Lalu
Abraham menoleh, dan ia melihat seekor domba jantan di belakangnya,
tanduknya tersangkut dalam belukar. Diambilnya domba itu, lalu
dipersembahkannya sebagai kurban bakaran pengganti anaknya. Untuk kedua
kalinya berserulah Malaikat Tuhan dari langit‘ kepada Abraham, kata-Nya,
"Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri-demikianlah firman Tuhan-: karena
engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan menyerahkan
anakmu yang tunggal kepada-Ku, maka Aku memberkati engkau berlimpah-
limpah, dan akan membuat keturunanmu menjadi sangat banyak; banyaknya

GKR Baciro 2 Minggu Prapaskah II-B


seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut. Dan keturunanmu akan
menduduki kota-kota musuhnya. Melalui keturunanmulah segala bangsa di
bumi akan mendapat berkat, sebab engkau telah menaati firman-Ku."
L : Demikianlah sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan Mzm 116:10.15.16-17.18-19;R:9 (duduk)


Ref. 080 do=D 4/4

Ayat:
1. Aku tetap percaya sekalipun aku berkata: “Aku ini sangat tertindas!” sungguh
berhargalah di mata Tuhan, kematian semua orang yang dikasihi-Nya.
2. Ya Tuhan aku hamba-Mu! Aku hamba-Mu, anak dari sahaya-Mu! Engkau telah
melepaskan belengguku! Aku akan mempersembahkan kurban syukur kepada-
Mu, dan akan menyerukan nama Tuhan.

Bacaan Kedua Rm. 8:31b-34 (duduk)


L: Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma
Saudara-saudara, jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
Allah bahkan tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi menyerahkan-Nya
demi kita semua. Bagaimana mungkin Ia tidak menganugerahkan segalanya
bersama anak-Nya itu kepada kita? Siapakah yang akan menggugat orang-orang
pilihan Allah? Allah yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan
menghukum mereka? Kristus Yesus yang telah wafat? Bahkan lebih lagi: yang
telah bangkit? Yang juga duduk di sebelah kanan Allah? Yang malah menjadi
pembela bagi kita?
L : Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah

Bait Pengantar Injil 966 1=es 4/4 (berdiri)

GKR Baciro 3 Minggu Prapaskah II-B


Ayat : Dari dalam awan terdengarlah suara Allah Bapa.
"Inilah Anak-Ku terkasih; dengarkanlah Dia."

Bacaan Injil Mrk. 9:2-10 (berdiri)


5 6 6 5 6 6 5 5
I Tu- han ber- sa - ma - mu
5 6 5 5 6 6 ||
U Dan ber- sa- ma roh- mu
6 4 6 5 5 6 6 5 5
I Ini- lah In- jil Su- ci menurut Mar- kus :
6 6 5 5
U Dimuliakan- lah Tu- han
Sekali peristiwa Yesus berbicara tentang bagaimana Ia akan menderita
sengsara. Sesudah itu Ia membawa Petrus, Yakobus, dan Yohanes, dan
bersama-sama mereka naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka
sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka, dan pakaian-
Nya sangat putih berkilauan. Tidak ada seorang penatu pun di dunia ini yang
dapat memutihkan pakaian seperti itu. Lalu tampaklah kepada mereka Elia
dan Musa, keduanya sedang berbicara dengan Yesus. Kata Petrus kepada
Yesus, "Rabi, alangkah baiknya kita berada di tempat ini! Biarlah kami
dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa, dan satu untuk
Elia.” Petrus berkata demikian sebab tidak tahu apa yang harus dikatakannya,
karena mereka sangat ketakutan. Lalu datanglah awan menaungi mereka dan
dari dalam awan itu terdengar suara, ”Inilah Putra-Ku yang terkasih,
dengarkanlah Dia!” Tiba-tiba sewaktu memandang sekeliling, mereka tidak
lagi melihat seorang pun bersama mereka, kecuali Yesus seorang diri. Pada
waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan supaya mereka tidak
menceritakan kepada siapa pun apa yang telah mereka lihat itu, sebelum Putra
Manusia bangkit dari antara orang mati. Mereka memegang pesan itu sambil
mempersoalkan di antara mereka apa yang dimaksud dengan "bangkit dari
antara orang mati.”
6... 67 6
I Demikianlah Sabda Tu- han.
6 676 5 56 6 6
U : Ter-pu - ji - lah Kris-tus

Homili (duduk)

GKR Baciro 4 Minggu Prapaskah II-B


Syahadat (berdiri)

Doa Umat (berdiri)


I : Allah Bapa bersabda, “Inilah Anak-Ku terkasih, dengarkanlah Dia!” Marilah
kita membuka hati untuk mendengarkan Dia dan berdoa.
L : Ya Bapa, utuslah Roh Kristus kepada mereka yang teraniaya dan tertindas
agar mereka teguh dalam iman, pengharapan, dan kasih untuk selalu berjuang
mewartakan karya keselamatan Putra-Mu, Tuhan kami, Yesus Kristus.
Kami mohon…
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Ya Bapa, berkatilah usaha masyarakat kami dalam meningkatkan
kesejahteraan umum sehingga tetap setia dan tekun dalam mewartakan karya
keselamatan-Mu di tengah-tengah dunia yang penuh dengan tantangan dan
kesulitan ini.
Kami mohon…
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Ya Bapa, jamahlah kiranya mereka yang hampir putus asa dalam menghadapi
kesulitan hidup mereka agar mereka dapat memperoleh kembali ketabahan
hati dan bangkit kembali dalam menantikan janji keselamatan-Mu.
Kami mohon...
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Ya Bapa, ajarilah kami selama empat puluh hari untuk mempersiapkan
kedatangan kerajaan-Mu dengan berkorban diri dan bergembira atas
kebahagiaan sesama, sebagaimana Kristus, Putra-Mu, yang telah berkenan
memberikan hidup-Nya bagi keselamatan kami.
Kami mohon…
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
(... hening sejenak/ujub pribadi....)
I : Allah Bapa Yang Maharahim, Engkau senantiasa membangkitkan kami dari
keterpurukan kami dan menerangi kegelapan hati kami dengan Sabda kasih-
Mu. Maka kasihanilah kami dan kabulkanlah doa-doa kami. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U :Amin.
(duduk)

GKR Baciro 5 Minggu Prapaskah II-B


LITURGI EKARISTI
Persiapan Persembahan
Lagu Persiapan Persembahan
“Kususun Jari di AltarMu” MB 232
1. Kususun jari di altarMu, doa puji persembahanku. Tuhan penghiburku,
kupercaya slalu, kubawa hatiku bagiMu, lambang cinta bukti baktiku.
2. Segala milik kuserahkan, suka dan duka kusertakan di dalam kurbanMu yang
tiada cela, agar Kau kuduskan diriku, smoga pantas jadi putraMu.

(berdiri)
I : Berdoalah, saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu
berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U : Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan
keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.

Doa Atas Persembahan (berdiri)


I : Ya Allah, kami mohon, semoga persembahan ini membersihkan hati kami dari
cacat cela dan menguduskan jiwa raga umat-Mu untuk merayakan pesta
kebangkitan Putra-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.

Dialog Pembuka DSA (berdiri)

GKR Baciro 6 Minggu Prapaskah II-B


Prefasi (berdiri)

Kudus (Misa XVII. teks hal 10) (berdiri)

Doa Syukur Agung (duduk)

Anamnese 3B la=F
6 7 !..... 7 ! 7 6 ||
I A- gung-lah mis-te- ri i- man ki - ta
4/4
3 3 | 6 67 ! 7 |6 . .3 3 |6 6 6 7 ! | 7 ..
U Pe- nye – la - mat du - nia se- la- mat- kan-lah ka - mi
7 !| @ @ @ ! 7| !@ # # # | $ . @ $ | # . .
Ka - re- na me- la- lu - i sa - lib dan ke- bang-kit - an - Mu
# | $ . # @ # $ | # ! 6 . | 7 . ! . | 6 . . ||
Eng-kau te- lah mem-be- bas - kan ka- mi

Bapa Kami (Biasa, MB 142) (berdiri)

Anak Domba Allah (berdiri)

Persiapan Komuni (berdiri)


I Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia
Berbahagialah Saudara saudari yang diundang ke Perjamuan Anak Domba
U Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya,
tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh

Komuni - Berkat Anak (duduk)

DOA MASA PRAPASKAH


Allah Bapa yang Mahabaik, kami bersyukur kepada-Mu atas Masa Prapaskah
yang Kauanugerahkan kepada kami. Lewat Masa Prapaskah ini Engkau
mengingatkan kami untuk menyadari segala kebaikan-Mu. Selama Masa
Prapaskah ini Engkau melimpahkan rahmat untuk menyegarkan iman kami.

GKR Baciro 7 Minggu Prapaskah II-B


Engkau mengajak kami untuk bertobat, menyesali kekurangan dan dosa-dosa
kami. Engkau mendorong kami untuk melepaskan diri dari belenggu nafsu yang
menyesatkan. Engkau mengajar kami untuk hidup sederhana, mensyukuri
segala anugerah-Mu dan membantu orang-orang yang menderita. Karena
selama Masa Prapaskah ini Engkau membimbing para calon baptis yang akan
bersatu dengan kami melalui Sakramen Baptis. Dan sambil mendampingi
mereka, kamipun Kauajak menyegarkan rahmat baptisan yang pernah kami
terima dari-Mu.
Semoga karena rahmat-Mu yang Kaulimpahkan selama Masa Prapaskah ini
kami semakin suci, semakin bersatu sebagai umat kesayangan-Mu, dan berani
meneladan Yesus Putra-Mu yang rela menderita sengsara, wafat dan bangkit
untuk menyelamatkan kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, kini dan
sepanjang masa. Amin.

Doa Sesudah Komuni (berdiri)


I Marilah berdoa ...…
Ya Allah, kami telah menyambut misteri yang mulia ini. Maka, kami
bersyukur kepada-Mu sebab meskipun masih berada di dunia, kami telah
Engkau ikut sertakan dalam kebahagiaan surgawi. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.

RITUS PENUTUP
Berkat (berdiri)
5 6 6 5 6 6 5 5
I Tu- han ber- sa - ma - mu
5 6 5 5 6 6 ||
U Dan ber- sa- ma roh- mu
5 6 6 6 5
I Se- moga Allah yang Mahakuasa memberkati Saudara se- ka-li-an
5 6 6 7 6 5 6 65 5
Ba-pa dan Pu-tra dan Roh Ku-dus
5 56
U A- min

GKR Baciro 8 Minggu Prapaskah II-B


Pengutusan (berdiri)
5 6 7 6 7 7
I Sau- da- ra- Saudari, pergilah, mi- sa su - dah se- le- sai
5 6 7 6 7
U Syu- kur ke-pa- da Al - lah

Nyanyian Perarakan Keluar


“Tuhan Sumber Bahagia” MB 376
Rasa damai dalam hati datang dari Tuhan. Maka Tuhan ditemukan dalam
ketenangan.
1. Lihatlah saudaraku, dunia sekitarmu, hiruk pikuk suaranya, dendang riang
lagunya, pesta pora raganya, tidur-tidur jiwanya, makin ramai dan risau,
puaskah hati kita?
2. Bangkitlah saudaraku, pandang sekitarmu: gunung tinggi menjulang, sawah
ladang membentang, margasatwa nan indah, sinar surya yang cerah, itulah
untuk kita, sadarkah hati kita?

GKR Baciro 9 Minggu Prapaskah II-B


GKR Baciro 10 Minggu Prapaskah II-B

Anda mungkin juga menyukai