Anda di halaman 1dari 4

TAUJIH

Hadirin ingin bakso? Ingin ke Surga?

Masuk ke Surga merupakan harapan besar setiap Muslim.


Namun masuk ke Surga tidak bisa sendirian, perlu
bantuan dari yang lain. Karenanya hidup berjama’ah
merupakah sebuah kebutuhan bukan paksaan apalagi
beban. Dan bila berjama’ah maka sudah seharusnya ada
yang memimpin.

Dari sini bisa diambil pesan bagi semuanya, bahwa tujuan


Utama ada kepengurusan adalah untuk membantu agar
semuanya bisa lebih mudah masuk ke Surga. Tinggal
jama’ahnya siap atau tidak diatur?

Rasulullah saw itu mengajarkan berlindung dari Suu’il


Kibar. Dalam sudut pandang jam’iyyah, kadang orang tua
menjadi tanggul yang menghalangi kegiatan.

Maka dalam berjama’ah harus ada keta’atan. Keta’atan ini


bukan karena yang menjadi pengurus anak atau sadara
tetapi menunaikan perintah Allah dan rasul-Nya, sampai
kata Rasulullah meskipun yang memimpin seorang Abdun
Habsiyun. Maka jadilah jama’ah palagi yang sepuh yang
bisa mendorong memberikan semangat kepada yang
muda untuk lebih maju.
Bagi para Pengurus, maka ingatlah jabatan adalah,
sesuatu yang berat. Sesuatu yang sangat berbahaya,
sampai-sampai Rasulullah saw mengingatkan agar jangan
meminta jabatan. Karenanya pula ada pembatasan
kepemimpinan [masa jabatan].

Namun beliau pun juga menyampaikan bahwa jabatan ini


merupakan wasilah yang bisa mengantarkan kepada
kedudukan yang mulia. Kelompok pertama yang akan
mendapatkan naungan dari Allah adalah pemimpin yang
Adil.

Jadi jangan sampai tidak mau menjadi pengurus, karena


merasa berat, tidak mampu, khawatir ini dan itu. Ingatlah
akan pahala yang besar, maka in syaa Allah ingatan
tersebut akan memudahkan Langkah ke depan dalam
mengemban Amanah.

Mengapa Harus ada Pimpinan Tasykil Ummahat? Kenapa


tidak cukup dengan Pimpinan Tasykil bapak-bapak saja?

Di zaman Rasulullah saw tidak semua persoalan bisa


terjawab oleh beliau, maka hadirlah Aisyah untuk
menjelaskan hal-hal yang berkaitan khusus dengan
perempuan. Dalam Catatan sejarah, perempuan punya
banyak peran seperti peran Khadijah, istri Fir’aun. Ada
Progam Infaq 1KK 15rb / bulan.
Ada buku bagus seperti Tarbiyatunnisa’ karya Kh. Aceng
Zakaria.
Al-Mar’atu Syaithonun, in addabtahaa fahiya Malaikatun

Maka bagi para pengurus Tasykil


1. Bekali diri dengan ilmu agar bisa menjadi teladan
2. Siapkan rencana untuk membina

Berjama’ah itu bukan sebatas ngumpul ngariung,


karenanya ada Asas yang harus dijaga, yakni Musyawarah.

Dalam Musyawarah nanti akan diajar untuk berpikir,


berargumentasi, menerima, lapang dada.

Ketika bermusyawarah janngan lupa prinsip memutuskan


sesuatu itu

Pertama,
ْ ‫ْ ُ ُ ا‬
‫ِإن أ ِريد ِإَّل ٱ ِْل ْصل َٰ ح ما ٱ ْستط ْع ُت‬

aku tidak bermaksud lain kecuali mendatangkan kebaikan


bagi kalian, dan mendatangkan manfaat yang terus
berlanjut, dan tidaklah aku bermaksud hanya untuk diriku
sendiri sebagaimana yang aku mampu.

Aku tidak bermaksud kecuali (mendatangkan) perbaikan


selama aku masih berkesanggupan. [Hud : 88]

1. Tujuannya adalah untuk ke Surga.


2. Senantiasa kedepankan Kemaslahatan.
• Kegiatan ini harus mengandung nilai maslahat.
• Bila bertemu antara maslahat dan madhorot, maka
kedepankan menghilangkan madhorot.
• Bila bertemu dua madhorot, maka pilih madhorot
yang lebih ringan.

Kedua,

ُ ‫ّلل ۚ ع َل ْيه تو َك ْل ُت وإ َل ْيه ُأن‬


‫يب‬
َ ‫ْ ِ ٓ ا‬
ِ ‫يق ِإَّل ِبٱ‬
ِ ِ ِ ِ ِ ‫وما تو ِف‬

Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan


(pertolongan) Allah. Hanya kepada Allah aku bertawakkal
dan hanya kepada-Nya-lah aku kembali. [Hud : 88]
ٓ ْ ْ ُ ٓ ْ ْ ُْ ْ ْ َ ُ
‫ق ِل ٱلل ُه ام م َٰ ِلك ٱل ُمل ِك تؤ ِ ِت ٱل ُملك من تشا ُء وت ز ِزنع ٱل ُملك ِم امن تشا ُء‬
ْ َ ‫و ُت ِع ُّز من تش ٓا ُء و ُت ِذ ُّل من تش ٓا ُء ۖ بي ِدك ٱ ْلخ ْ ُن ۖ إ انك ع َ ََٰل ُك ِّل‬
‫ش ٍء ق ِدير‬ ِ ِ
]26 : ‫[آل عمران‬

1. Minta tolong kepada Allah


2. Allah yang Maha Mengatur. Jangan mengatur kecuali
dengan pengaturan Allah.

Anda mungkin juga menyukai