Infografis Model

pengembangan
wilayah Negara Maju
Dan Berkembang

Pengembangan wilayah adalah proses yang kompleks dan bervariasi di setiap

negara, terutama antara negara maju dan berkembang. Berikut adalah dua
model pengembangan wilayah yang sering digunakan:

1. Model Pengembangan Wilayah Negara Maju:

a. Pembangunan Infrastruktur: Negara maju cenderung memiliki infrastruktur
yang baik dan modern sebagai landasan pengembangan wilayah. Mereka
berinvestasi dalam jaringan transportasi, energi, teknologi informasi, dan
fasilitas pendukung lainnya.
b. Diversifikasi Ekonomi: Negara maju sering berusaha untuk
mengembangkan berbagai sektor ekonomi, seperti industri manufaktur,
teknologi, jasa keuangan, pariwisata, dan lain sebagainya. Diversifikasi ini
membantu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan
mengurangi ketergantungan pada satu sektor tertentu.
c. Inovasi dan Riset: Negara maju biasanya memiliki perhatian tinggi terhadap
inovasi dan riset. Mereka menginvestasikan dana dalam penelitian dan
pengembangan, pendidikan tinggi, dan pusat riset untuk mendorong
terciptanya teknologi baru, penemuan ilmiah, dan pengembangan keahlian.

2. Model Pengembangan Wilayah Negara Berkembang:

a. Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Negara berkembang sering kali fokus pada
pemberdayaan ekonomi lokal melalui pengembangan sektor pertanian, industri
kecil dan menengah, serta sektor informal. Hal ini berkontribusi pada
peningkatan lapangan kerja dan pendapatan masyarakat.
b. Peningkatan Akses Infrastruktur: Negara berkembang sering menghadapi
tantangan dalam hal infrastruktur yang memadai. Model pengembangan
wilayah ini mencakup upaya untuk meningkatkan akses ke jaringan
transportasi, air bersih, sanitasi, listrik, dan teknologi informasi.
c. Pendidikan dan Pelatihan: Peningkatan akses dan kualitas pendidikan
merupakan prioritas dalam pengembangan wilayah di negara berkembang.
Meningkatkan pendidikan formal, pelatihan keterampilan, dan akses ke
pengetahuan dan informasi merupakan langkah penting untuk menciptakan
tenaga kerja yang terampil.
d. Pemberdayaan Masyarakat: Melibatkan masyarakat lokal dalam proses
pengambilan keputusan dan pelaksanaan program pengembangan wilayah
penting dalam model ini. Pemberdayaan masyarakat membantu meningkatkan
partisipasi, keadilan sosial, dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

Penting untuk diingat bahwa setiap negara memiliki konteks dan tantangan
yang unik, sehingga model pengembangan wilayah dapat bervariasi. Namun,
fokus pada pembangunan infrastruktur, diversifikasi ekonomi, inovasi,
pemberdayaan ekonomi lokal, peningkatan akses infrastruktur, pendidikan dan
pelatihan, serta pemberdayaan masyarakat sering menjadi komponen kunci
dalam pengembangan wilayah baik di negara maju maupun berkembang.

Nama: Sri Maunnah

kelas:Xll IPS 1
 model
pengembangan
Wilayah Negara
Berkembang

01a. Pemberdayaan Ekonomi Lokal:

Negara berkembang sering kali fokus
pada pemberdayaan ekonomi lokal
melalui pengembangan sektor
pertanian, industri kecil dan menengah,
serta sektor informal. Hal ini
berkontribusi pada peningkatan
lapangan kerja dan pendapatan
masyarakat.

02 b. Peningkatan Akses
Infrastruktur: Negara berkembang
sering menghadapi tantangan
dalam hal infrastruktur yang
memadai. Model pengembangan
wilayah ini mencakup upaya untuk
meningkatkan akses ke jaringan
transportasi, air bersih, sanitasi,

03
c. Pendidikan dan Pelatihan: Peningkatan
listrik, dan teknologi informasi.

akses dan kualitas pendidikan merupakan

prioritas dalam pengembangan wilayah di
negara berkembang. Meningkatkan
pendidikan formal, pelatihan
keterampilan, dan akses ke pengetahuan
dan informasi merupakan langkah penting
untuk menciptakan tenaga kerja yang
terampil.

04 d. Pemberdayaan Masyarakat:
Melibatkan masyarakat lokal dalam
proses pengambilan keputusan dan
pelaksanaan program
pengembangan wilayah penting
dalam model ini. Pemberdayaan
masyarakat membantu
meningkatkan partisipasi, keadilan
sosial, dan pemenuhan kebutuhan
dasar masyarakat.

Nama:Sri Maunnah
kelas:Xll IPS 1