Anda di halaman 1dari 3

Nama : Alhikami

Nim : L1C021027
KELAS : A
TUGAS
1. Setelah saya tinggal di kota mataram kurang lebih dua tahun tampak jelas bahwa
kehidupan di kota memiliki konsekuensi sosial ekonomi yang kompleks. Dari perspektif
positif, kota mataram menawarkan peluang ekonomi yang luas, serta akses lebih baik
terhadap pendidikan, kesehatan, dan berbagai layanan. Infrastruktur yang memadai dan
pusat bisnis yang berkembang memang menciptakan lingkungan yang mendukung
pertumbuhan ekonomi dan perkembangan.
Namun, tidak bisa diabaikan bahwa tantangan juga hadir dalam bentuk biaya hidup yang
tinggi dan yang menyebabkan tekanan bagi saya dan kelas bawah lainnya. Kesenjangan
sosial ,baik dalam pendapatan maupun kualitas hidup, menjadi lebih nyata di kota
mataram.
Ketika mengamati dinamika ini, hal yang saya bisa kutip adalah bahwa keberagaman dan
kompleksitas masyarakat kota mataram menciptakan kenyataan yang tidak bisa
digeneralisasi.

2. Beberapa kondisi kota yang menurut saya ideal meliputi:

1. Peluang Pekerjaan dan Karier, peluang pekerjaan yang luas dan beragam, baik dalam
bidang akademis maupun industri lainnya. Kehadiran perusahaan, startup, dan pusat
inovasi bisa menjadi faktor menarik.

2. Akses Pendidikan Berkualitas;kampus-kampus berkualitas dan berbagai institusi


pendidikan tinggi di kota dapat memberikan akses yang baik terhadap pendidikan dan
pengetahuan.

3. Infrastruktur memadai; Kehadiran infrastruktur yang memadai, termasuk transportasi


publik yang efisien dan akses internet yang cepat, mungkin menjadi hal penting dalam
meningkatkan kenyamanan dan efisiensi keseharian.

4. Keseimbangan Hidup; Anda mungkin menginginkan kota dengan lingkungan yang


ramah lingkungan, taman, dan area rekreasi.

5. Kehidupan Sosial dan Budaya; Keberagaman budaya, acara budaya, serta tempat-
tempat untuk berkumpul dan berinteraksi dengan teman-teman dapat memberikan
pengalaman sosial yang kaya.

6. Harga Hidup Terjangkau; Meskipun Anda menginginkan kualitas hidup yang baik,
Anda juga mungkin ingin tinggal di kota dengan biaya hidup yang masih terjangkau.

7. Ketersediaan Layanan Kesehatan; Kehadiran fasilitas kesehatan yang baik dan layanan
kesehatan yang dapat diakses dengan mudah mungkin menjadi hal penting dalam
menjaga kesejahteraan masyarakat.

3. Berikut beberapa langkah yang dapat saya lakukan untuk membuat kota mataram menjadi
lebih baik:

1. Program Pengentasan Kemiskinan:


- Bentuk program pelatihan dan bimbingan untuk meningkatkan keterampilan dan daya
saing penduduk miskin.
- Fokus pada penciptaan lapangan kerja melalui kerjasama dengan sektor swasta dan
pengembangan usaha kecil dan menengah.
- Program pemberian bantuan sosial yang tepat sasaran untuk kelompok yang
membutuhkan.

2. Pengurangan Kesenjangan Sosial:


- Promosikan akses yang lebih merata terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan
infrastruktur dasar.
- Bentuk program pembinaan dan pelatihan untuk membantu kelompok masyarakat yang
rentan menjadi lebih mandiri.

3. Penataan Kota Ramah Lingkungan:


- Rancang dan implementasikan kebijakan penataan kota yang berfokus pada
keberlanjutan, termasuk pengembangan ruang terbuka hijau dan pengendalian polusi.
- Dorong penggunaan transportasi umum, jalan raya ramah lingkungan, dan edukasi
tentang pentingnya penghematan energi.

4. Penanganan Pemukiman Kumuh:


- Prioritaskan program rehabilitasi atau relokasi pemukiman kumuh dengan membangun
perumahan yang layak dan akses terhadap fasilitas dasar.
- Bentuk komite partisipatif dengan warga untuk merancang rencana perbaikan
pemukiman.

5. Penanggulangan Gizi Buruk:


- Bentuk program edukasi gizi yang melibatkan masyarakat dan sekolah untuk
meningkatkan kesadaran akan pentingnya makanan bergizi.
- Kolaborasi dengan lembaga kesehatan untuk menyediakan akses mudah terhadap
pemeriksaan kesehatan dan layanan gizi.

6. Peningkatan Sarana Prasarana Pengelolaan Sampah:


- Tingkatkan sistem pengelolaan sampah, termasuk pengumpulan, daur ulang, dan
pengolahan.
- Ajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program pengelolaan sampah melalui
kampanye edukasi dan insentif.
Selain langkah-langkah diatas saya juga akan berkomunikasi dengan masyarakat,
mendengarkan aspirasi mereka, dan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk
pemerintah daerah, lembaga swasta, dan organisasi masyarakat sipil. Transformasi kota
yang lebih baik memerlukan kerja keras dan kolaborasi yang berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai