Anda di halaman 1dari 39

UPAYA KESEHATAN

NO MASYARAKAT KEGIATAN TUJUAN SASARAN


ESENSIAL

E Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak Menular

1 Penggandaan form Kegiatan

seluruh
masyarakat
melakukan deteksi dini dan
pemantauan faktor risiko usia 15 tahun
Deteksi dini/Skrining faktor risiko penyakit tidak s/d 59 tahun di
2
& PTM Prioritas di masyarakat menular (PTM) utama wilayah kerja
meliputi merokok, pola puskesmas
makan tidak sehat, kurang gilang tunggal
aktifitas fisik, obesitas, stres, makarta
konsumsi minuman
beralkohol, hipertensi,
hiperglikemi, hiperkolesterol
serta menindaklanjuti
secara dini faktor risiko

seluruh
masyarakat
usia 15 tahun
s/d 59 tahun di
3 Pelayanan Kesehatan Hipertensi
wilayah kerja
puskesmas
gilang tunggal
makarta

melakukan pelayanan
kesehatan Penderita
hipertensi sehingga
penderita mendapatkan obat
sesuai dengan kondisi dan
keluhannya
Pelayanan Kesehatan Diabetes
4
melitus

melakukan pelayanan
kesehatan Penderita
Diabetes Melitus sehingga
penderita mendapatkan obat
sesuai dengan kondisi dan
keluhannya

melakukan pemantauan
dan penerapan KTR gun
melindungi kesehatan
masyarakat secara
umum dari dampak
Pemantauan buruk merokok baik
5 Penerapan/Implementasi KTR Di langsung maupun tidak
tiyuh dan sekolah langsung; menciptakan
lingkungan yang bersih
dan
sehat, bebas dari asap
rokok; untuk
meningkatkan seluruh tiyuh
kesejahteraan dan sekolah di
wilayah kerja
masyarakat; untuk puskesmas
mencegah perokok pem gilang tunggal
ula makarta
seluruh
masyarakat
melakukan deteksi dini dan usia 15 tahun
pemantauan faktor risiko s/d 59 tahun di
6 Deteksi Dini PPOK penyakit, mengenali tanda wilayah kerja
dan gejala PPOK puskesmas
gilang tunggal
makarta

7 Penggandaan form Skrining

bentuk upaya
keterpaduan antara
upaya promotif,
Follow UP Peserta UBM
preventif, kuratif, dan
8 berdasarkan Layanan di FKTP rehabilitatif yang ada di
Puskesmas untuk seluruh
melayani orang atau masyarakat di
wilayah kerja
masyarakat yang punya puskesmas
keinginan untuk berhenti gilang tunggal
merokok makarta
untuk endapatkan data
awal perilaku merokok di
lingkungan sekolah, dan
seluruh anak
perilaku merokok warga
usia sekolah
sekolah, baik siswa, guru
dan remaja di
Skrining Perilaku Merokok dan orang – orang yang
9 usia 10-18 tahun di sekolah wilayah kerja
terlibat aktif dalam proses
puskesmas
belajar & mengajar.
gilang tunggal
Kegiatan skrining ini
makarta
dilakukan sebagai langkah
awal untuk usaha berhenti
merokok.

imunisasi awal yang


diberikan kepada
bayi sebelum berusia satu
tahun. Pada kondisi ini,
diharapkan sistem
kekebalan tubuh dapat
bekerja secara optimal Seluruh Bayi
Vaksin dasar diberikan dan Balita di
kepada bayi agar bayi bisa wilayah kerja
10 Pelayanan Imunisasi Rutin
lebih siap untuk Puskesmas
menghadapi lingkungan Gilang tunggal
baru setelah lahir, sebab Makarta
setelah bayi lahir, bayi
tidak mendapatkan
kekebalan tubuh alami
yang didapatkannya dari
ibu, kecuali jika dia
menerima ASI yang cukup
Imunisasi DT (Diphteria
Tetanus) adalah imunisasi
yang diberikan
untuk mencegah beberapa
penyakit infeksi seperti
difteri, tetanus, dan batuk
Pelayanan Imunisasi BIAS rejan (pertussis). siswa kelas
11
(DT&TD) Sedangkan imunisasi TD 1,2 dan 5 SD
(Tetanus Diphteria)
merupakan imunisasi
lanjutan dari imunisasi DT
agar anak semakin kebal
dengan ketiga penyakit
tersebut.

menurunkan risiko
timbulnya gejala berat
akibat COVID-19 serta seluruh
12 Pelayanan Imunisasi COVID-19 berperan besar dalam masyarakat di
wilayah kerja
menekan angka puskesmas
kematian akibat virus gilang tunggal
Corona. makarta

Dilakukan untuk
mencukupi cakupan
capaian imunisasi seluruh balita
Drop Out Follow Up (DOFU) rutin,pemberian imunisasi yang belum
13
imunisasi rutin Imunisasi Rutin Dapat mencegah mendapatkan
kesakitan dan kecacatan imunisasi rutin
serta melengkapi dosis
imunisasi yang terlewat.

Dilakukan untuk
mencukupi cakupan
capaian
imunisasi ,pemberian siswa kelas
14 Sweeping Imunisasi BIAS
imunisasi Dapat mencegah 1,2 dan 5 SD
kesakitan dan kecacatan
serta melengkapi dosis
imunisasi yang terlewat.

15 Pelayanan Imunisasi pada WUS


seluruh WUS di
dilakukkan untuk melindungi wilayah kerja
ibu terhadap kemungkinan puskesmas
terinfeksi tetanus apabila gilang tunggal
terluka makarta
Dilakukan untuk
mencukupi cakupan
capaian seluruh balita
Pelayanan Imunisasi antigen imunisasi ,pemberian yang belum
16
baru imunisasi Dapat mencegah mendapatkan
kesakitan dan kecacatan imunisasi rutin
serta melengkapi dosis
imunisasi yang terlewat.

paya untuk
menimbulkan/meningkat
kan kekebalan
seseorang secara aktif seluruh balita
yang belum
17 Pelayanan Imunisasi pada Ori terhadap suatu penyakit, mendapatkan
sehingga apabila suatu imunisasi rutin
saat terpajan dengan
penyakit tersebut tidak
akan sakit atau hanya
mengalami sakit ringan

Untuk mendeteksi
Seluruh Bayi
dini,merespon KIPI dengan
dan Balita di
cepat dan
Investigasi kejadian kasus KIPI wilayah kerja
18 tepat,mengurangi dampak
imunisasi rutin Puskesmas
negatif imunisasi terhadap
Gilang tunggal
kesehatan individu dan
Makarta
terhadap imunisasi.

Untuk mendeteksi
Seluruh Bayi
dini,merespon KIPI dengan
dan Balita di
cepat dan
Investigasi kejadian kasus KIPI wilayah kerja
19 tepat,mengurangi dampak
imunisasi lainnya Puskesmas
negatif imunisasi terhadap
Gilang tunggal
kesehatan individu dan
Makarta
terhadap imunisasi.

20 Penggandaan form Kegiatan


untuk mencegah atau seluruh desa
membatasi terjadinya di wilayah
Pemberian Obat Pencegahan
penyakit cacingan disuatu kerja
21 Massal (POPM) Kecacingan di
wilayah sehingga penyakit puskesmas
Tiyuh
tersebut dapat gilang tunggal
dikendalikan makarta

untuk mencegah atau seluruh


membatasi terjadinya sekolah
Pemberian Obat Pencegahan
penyakit cacingan disuatu diwilayah kerja
22 Massal (POPM) Kecacingan di
wilayah sehingga penyakit puskesmas
Sekolah
tersebut dapat gilang tunggal
dikendalikan makarta

melakukan kunjungan
untuk memantau
pengobatan yang
mengandung air, gula,
dan garam (Potasium,
kunjungan rumah penderita diare sodium). Umumnya,
23
kepatuhan minum oralit dan zinc oralit digunakan untuk
penyembuhan penyakit
diare karena cairan masyarakat
tubuh yang hilang pendertita diare
di wilayah kerja
secara berlebihan puskesmas
melalui feses dan gilang tunggal
muntah. makarta

pelacakan penderita pneumonia


24 yang tidak kontrol ulang setelah
2 hari pengobatan melakukan pelacakan penderita
terhadap pasien penderita pneumonia di
pneumonia agar pengobatan wilayah kerja
dilakukan secara rutin puskesmas
sehingga penderita tdak gilang tunggal
mangkir dalam pengobatan. makarta
PD3I merupakan
penyakit yang
disebabkan oleh virus
dan bakteri, untuk
25 Penemuan Kasus PD3I melakukan pemantauan
risiko KLB dengan
upaya penemuan kasus seluruh
sedini mungkin dan masyarakat di
wilayah kerja
memberikan puskesmas
rekomendasi intervensi gilang tunggal
yang tepat. makarta
26 Pelaksanaan Mobile Test

Pendamping membantu
ODHA untuk berusaha
Pendampingan minum obat menerima statusnya
27 bagi ODHIV sehingga diharapkan
akan menjaga dirinya pasien HIV di
wilayah kerja
sendiri, pasangannya, puskesmas
keturunannya dari Gilang Tunggal
penyakit yang sama. Makarta

upaya kesehatan yang seluruh bayi


Kunjungan Rumah pada
dialkukan dengan promotif usia 9-12
Penemuan kasus hepatitis
dan preventif pada bulan di
B(HBsAg reaktif) pada bayi usia
28 Penemuan kasus hepatitis wilayah kerja
9-12 bulan di masyarakat dan
B(HBsAg reaktif) pada bayi puskesmas
pemantuan ibu hamil reaktif
usia 9-12 bulan di gilang tunggal
HbsAg masyarakat makarta

Penemuan kasus aktif


29 Frambusia
melakukan pelacakan seluruh
terhadap masyarakat yang masyarakat di
menderita penyakit wilayah kerja
frambusia sehingga si puskesmas
penderita dapat segera gilang tunggal
dilakukan pengobatan makarta
untuk membebaskan
atau menurunkan angka
Penemuan kasus kecacingan penyakit kecacingan
30 pada anak sekolah pada anak usia seluruh anak
prasekolah dan anak sekolah di
wilayah kerja
usia sekolah melalui puskesmas
pemberian obat cacing gilang tunggal
terintegrasi. makarta

seluruh Ibu
Penemuan kasus kecacingan hamil di wilayah
31 pada ibu hamil anemia untuk membebaskan
kerja
atau menurunkan angka puskesmas
penyakit kecacingan gilang tunggal
pada ibu hamil. makarta

penyelidikan yang
dilakukan
untuk mengenal
sifat-sifat
32 PE kasus Frambusia
penyebab, sumber
dan cara penularan
serta faktor yang
dapat seluruh wilayah
mempengaruhi kerja
timbulnya wabah puskesmas
gilang tunggal
kasus frambusia makarta

Kunjungan Langsung Pada melakukan kunjungan untuk


33 memantau penderita TBC pasien TBC di
pasien TBC yang menerima OAT yang menerima OAT dan wilayah kerja
memastikan bahwa puskesmas
penderita minum obat secara gilang tunggal
rutin makarta
seluruh
Untuk menemukan kasus
penderita TBC
TBC secara dini dengan
di wilayah
Kunjungan Penemuan kasus melakukan skrining gejala
34 kerja
aktif TBC dan faktor resiko TBC
puskesmas
terhadap seluruh kontak
gilang tunggal
dari pasien TBC,
makarta

Untuk mengurangi angka seluruh


kegagalan pengobatan TB penderita yang
karena pemakaian obat mangkir
yang tidak teratur/ mengambil
35 Pelacakan kasus mangkir TBC terputus. Dan Untuk obat di wilayah
menurunkan angka kerja
kematian dan kesakitan puskesmas
serta mencegah penularan gilang tunggal
TB. makarta

menemukan
kasus TBC secara dini
dengan melakukan
skrining gejala dan faktor
seluruh
resiko TBC terhadap
keluarga
seluruh kontak dari
penderita TBC
pasien TBC,
di wilayah
36 investigasi kontak TBC menemukan TBC laten
kerja
pada anak dibawah 5
puskesmas
tahun, mencegah
gilang tunggal
penularan
makarta
pada kontak yang sehat,
memberikan edukasi
tentang perilaku hidup
bersih dan sehat,
untuk mencegah atau
seluruh desa
membatasi terjadinya
di wilayah
penularan penyakit tular
kerja
37 Survei Vektor Malaria vektor di suatu wilayah,
puskesmas
sehingga penyakit tersebut
gilang tunggal
dapat dicegah dan
makarta
dikendalikan.

untuk mencegah atau


membatasi terjadinya tempat yang
penularan penyakit tular terindikasi
38 Survei Vektor DBD vektor di suatu wilayah, perkembangbi
sehingga penyakit tersebut akkan nyamuk
dapat dicegah dan DBD
dikendalikan.

bertujuan untuk melakukan


pengamatan dan tempat yang
pengendalian serta terindikasi
39 Survei reservoar Leptospirosis
mencegah terjadinya penyakit
penularan penyakit lLeptospirosis
leptospirosis

bertujuan untuk antisipasi


dan mencegah meluasnya
penyakit DBD (Demam
Berdarah), mengontrol dan
PSN di sekolah mengendalikan
40
perkembangan jentik
nyamuk di lingkungan
sekolah, sehingga tidak 7 sekolah
terjadi penyakit demam diwilayah kerja
berdarah puskesmas
gilang tunggal
makarta
bertujuan untuk antisipasi
dan mencegah meluasnya
4 desa wilayah
penyakit DBD (Demam
kerja
Berdarah), mengontrol dan
PSN di Tiyuh puskesmas
41 mengendalikan
Gilang
perkembangan jentik
Tunggal
nyamuk di lingkungan,
Makarta
sehingga tidak terjadi
penyakit demam berdarah

bertujuan untuk menekan


dan mengurangi faktor
tempat yang
Kegiatan Fogging penyebab terjadinya
42 terindikasi
penyakit DBD, Yaitu
penyakit DBD
larvasida, dan nyamuk
DBD

penyelidikan yang
dilakukan
seluruh
untuk mengenal sifat-
wilayah kerja
sifat penyebab, sumber
Penyelidikan Epidemiologi puskesmas
43 Diare dan cara penularan
gilang
serta faktor yang dapat
tunggal
mempengaruhi
makarta
timbulnya wabah kasus
Diare

kegiatan yang dilakukan 4 desa wilayah


dengan tujuan melakukan kerja
Penyelidikan Epidemiologi inpspeksi terhadap rumah puskesmas
44 DBD yang terjangkit kasus Gilang
demam berdarah dengue Tunggal
(DBD) Makarta
membantu puskesmas
Pemantauan Minum Obat dalam membimbing dan
45 TBC oleh Kader memotivasi PMO untuk
selalu melakukan
pengawasan menelan
obat, menjadi
seluruh pasien
koordinator PMO, dan TBC di wilayah
jika pasien tidak memiliki kerjas
... puskesmas
MITRA
TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN KERJA KEBUTUHAN
WAKTU
SASARAN JAWAB SUMBER DAYA ANGGARAN

LP/LS
P2PTM 450,000
SDM : tenaga
LP/LS
kesehatan ,
pamong tiyuh.
Alat :
tensi,pengukur
tinggi
seluruh
badan,timbangan,
masyarakat usia
snalen
15 tahun s/d 59 1,2,3,4,5,6,7
chart,pengukut
tahun di wilayah PTM ,8,9,10,11,1
lingkar perutt,
kerja puskesmas 2
garpu tala dan
gilang tunggal
alat pemeriksaan
makarta
Metode :
pemeriksaan/scre
ening Tempat :
tiyuh wilayah kerja
puskesmas gilang 12,000,000
tunggal makarta

SDM : tenaga
kesehatan ,
pamong tiyuh.
Alat :
tensi,pengukur
tinggi
seluruh
badan,timbangan,
masyarakat usia
snalen
15 tahun s/d 59
chart,pengukut
tahun di wilayah PTM
lingkar perutt,
kerja puskesmas
garpu tala dan
gilang tunggal
alat pemeriksaan
makarta
Metode :
pemeriksaan/scre
ening Tempat :
tiyuh wilayah kerja
puskesmas gilang
tunggal makarta

LP/LS 2,4,6,8,12 2,400,000


SDM : tenaga
kesehatan ,
pamong tiyuh.
Alat :
tensi,pengukur
tinggi
seluruh badan,timbangan,
masyarakat usia snalen
15 tahun s/d 59 chart,pengukut
tahun di wilayah P2PTM lingkar perutt,
kerja puskesmas garpu tala dan
gilang tunggal alat pemeriksaan
makarta GDS,Choles DAN
AU Metode :
pemeriksaan/scre
ening Tempat :
tiyuh wilayah kerja
puskesmas gilang
tunggal makarta

LP/LS 2,4,6,8,12 2,400,000

SDM : tenaga
kesehatan ,
pamong tiyuh.
Tempat : tiyuh
P2PTM
dan sekolah
wilayah kerja
puskesmas gilang
tunggal makarta

seluruh tiyuh dan


sekolah di wilayah
kerja puskesmas
gilang tunggal
makarta LP/LS 1,3,5,7,9,11 6,600,000
SDM : tenaga
kesehatan ,
pamong tiyuh.
Alat :
tensi,pengukur
tinggi
seluruh
badan,timbangan,
masyarakat usia
snalen
15 tahun s/d 59
chart,pengukut
tahun di wilayah P2PTM
lingkar perutt,
kerja puskesmas
garpu tala dan
gilang tunggal
alat pemeriksaan
makarta
Metode :
pemeriksaan/scre
ening Tempat :
tiyuh wilayah kerja
puskesmas gilang
tunggal makarta

LP/LS 4.8 2,400,000

900,000

SDM: TIM UBM


Alat: - Metode:
P2PTM kunjungan rumah,
follow up,
penuluhan, edukasi
seluruh masyarakat
di wilayah kerja
puskesmas gilang
tunggal makarta LP/LS 5 21,000,000
SDM : tenaga
kesehatan ,
kepala Sekolah
dan dewan guru.
seluruh anak usia Alat : form ,
sekolah dan kuesioner Skrining
remaja di wilayah perilaku merokok,
kerja puskesmas P2PTM leaflet dan Laptop
gilang tunggal Metode :
makarta (SD-SMP- penyuluhan dan
SMA/MA) diskusi tanya
jawab. Tempat :
sekolah (SD-
SMP-SMA/MA)
ATK (500.000)
LP/LS 5 1,500,000

SDM : tenaga
Seluruh Bayi dan
kesehatan bidan
Balita usia 0-9
desa Alat : sesuai 1,2,3,4,5,6,7
bulan di 4 Desa
P2 Standar SOP, ,8,9,10,11,1
wilayah kerja
Metode : -. 2
Puskesmas Gilang
Tempat :
tunggal Makarta
posyandu.

LP/LS 7,200,000
SDM : tenaga
kesehatan . Alat :
95 % siswa kelas
P2PTM Standar SOP,
1,2 dan 5 SD
Metode : -.
Tempat : sekolah

LP/LS 4.6 1,200,000

SDM : tenaga
kesehatan . Alat :
P2PTM Standar SOP,
seluruh masyarakat Metode : -.
di wilayah kerja Tempat : Tiyuh
puskesmas gilang
tunggal makarta LP/LS 5.6 800,000

95 % Bayi dan SDM : tenaga


Balita usia 0-9 kesehatan . Alat :
bulan di 4 Desa Sesuai standar
P2
wilayah kerja SOP, Metode : -.
Puskesmas Gilang Tempat : rumah
tunggal Makarta balita

LP/LS 3,5,7 1.200.00

SDM : tenaga
kesehatan bidan
desa Alat : sesuai
siswa kelas 1,2
P2PTM Standar SOP,
dan 5 SD
Metode : -.
Tempat :
posyandu.
LP/LS 5.6 800,000

SDM : tenaga
kesehatan bidan
desa Alat : sesuai
P2PTM
Standar SOP,
seluruh WUS di Metode : -.
wilayah kerja Tempat : tiyuh
puskesmas gilang
tunggal makarta LP/LS 3,5,7 1,200,000
SDM : tenaga
kesehatan bidan
seluruh balita yang
desa Alat : sesuai
belum
P2PTM Standar SOP,
mendapatkan
Metode : -.
imunisasi rutin
Tempat :
posyandu.

LP/LS 4.6.8 1,200,000

SDM : tenaga
kesehatan bidan
seluruh balita yang
desa Alat : sesuai
belum
P2PTM Standar SOP,
mendapatkan
Metode : -.
imunisasi rutin
Tempat :
posyandu.

LP/LS 2,4,6 1,200,000

Melaksanakan
kegiatan
Seluruh Bayi dan
investigasi KIPI
Balita usia 0-9
imunisasi SDM :
bulan di 4 Desa
P2PTM tenaga kesehatan
wilayah kerja
. Alat : Standar
Puskesmas Gilang
SOP, Metode : -.
tunggal Makarta
Tempat : rumah
balita
LP/LS 3.6 1,600,000

Melaksanakan
Seluruh Bayi dan kegiatan
Balita usia 0-9 investigasi
bulan di 4 Desa imunisasi SDM :
P2
wilayah kerja tenaga kesehatan
Puskesmas Gilang . Alat : Standar
tunggal Makarta SOP, Metode : -.
Tempat : sekolah
LP/LS 2.5 800,000
SDM: tenaga
kesehatan, alat:
alat tulis,
seluruh desa di
proyektor,
wilayah kerja
P2 Metode:
puskesmas gilang
penyuluhan,
tunggal makarta
pembagian obat di
4 desa wilayah
kerja puskesmas
LP/LS 2.8 800,000

SDM: tenaga
kesehatan, alat:
alat tulis,
seluruh sekolah proyektor,
diwilayah kerja Metode:
P2
puskesmas gilang penyuluhan,
tunggal makarta pembagian obat di
13 sekolah di
wilayah kerja
puskesmas
LP/LS 2.8 4,000,000

SDM : tenaga
kesehatan bidan
desa Alat : alat
pemeriksaa, obat
P2PTM oralit dan zinc,
sesuai Standar
SOP, Metode :
kunjungan rumah
seluruh masyarakat Tempat : tiyuh
pendertita diare di
wilayah kerja
puskesmas gilang
tunggal makarta LP/LS 2,4,6,8 22,000,000

SDM : tenaga
kesehatan bidan
desa Alat : alat
P2PTM pemeriksaa
Metode :
penderita pelacakan
pneumonia di Tempat : tiyuh
wilayah kerja
puskesmas gilang
tunggal makarta LP/LS 4 2,500,000
SDM : tenaga
kesehatan bidan
desa Alat : alat
P2PTM pemeriksaa
Metode :
pelacakan
Tempat : tiyuh
seluruh masyarakat
di wilayah kerja
puskesmas gilang
tunggal makarta LP/LS 3,5,7 1,200,000
P2PTM LP/LS 2,4,6,8 4,000,000

SDM : tenaga
kesehatan bidan
desa Alat : alat
pemeriksaan
P2PTM
Metode :
kunjungan runag
pasien HIV di pelacakan
wilayah kerja Tempat : tiyuh
puskesmas Gilang
Tunggal Makarta LP/LS 1,3,5,7,9,11 1,200,000

SDM: tenaga
kesehatan,
seluruh bayi usia metode:
9-12 bulan di kunjungan rumah,
wilayah kerja P2 tempat: rumah
puskesmas gilang balita 9-12 bulan
tunggal makarta diwilayah kerja
puskesmas gilang
tunggal makarta
LP/LS 5.9 800,000

SDM : tenaga
kesehatan bidan
desa Alat : alat
P2PTM pemeriksaa
Metode :
pelacakan
seluruh masyarakat Tempat : tiyuh
di wilayah kerja
puskesmas gilang
tunggal makarta LP/LS 3.5 800,000
SDM : tenaga
kesehatan bidan
desa Alat : alat
P2PTM pemeriksaa
seluruh anak Metode :
sekolah di wilayah pelacakan
kerja puskesmas Tempat : tiyuh
gilang tunggal
makarta LP/LS 2,4,6 1,200,000
SDM : tenaga
kesehatan bidan
desa Alat : alat
P2PTM pemeriksaa
seluruh Ibu hamil di Metode :
wilayah kerja pelacakan
puskesmas gilang
tunggal makarta Tempat : tiyuh LP/LS 3.6 1,200,000

SDM : tenaga
kesehatan bidan
desa Alat : alat
P2PTM pemeriksaa
Metode :
pelacakan
Tempat : tiyuh

seluruh wilayah
kerja puskesmas
gilang tunggal
makarta LP/LS 4.7 1,200,000

SDM : tenaga
kesehatan bidan
desa Alat : alat
seluruh pasien P2PTM pemeriksaa
penderita TBC di Metode :
wilayah kerja pelacakan
puskesmas gilang Tempat : tiyuh 1,2,3,5,6,7,8,9
tunggal makarta LP/LS ,10,11,12 18,000,000
SDM : tenaga
kesehatan ,
seluruh penderita pamong tiyuh .
TBC di wilayah Alat : form, leaflet
kerja puskesmas dan lembar balik
P2
gilang tunggal Metode : Edukasi.
makarta Yang Tempat : tiyuh di
berjumlah 6 orang wilayah kerja
puskesmas gilang
tunggal makarta

LP/LS 1,3,5,7 2,400,000

SDM : tenaga
kesehatan ,
seluruh penderita
pamong tiyuh .
yang mangkir
Alat : form
mengambil obat di
P2 Metode : Edukasi.
wilayah kerja
Tempat : tiyuh di
puskesmas gilang
wilayah kerja
tunggal makarta
puskesmas gilang
tunggal makarta
LP/LS 2,4,6,8,10,12 2,400,000

SDM : tenaga
kesehatan ,
seluruh keluarga pamong tiyuh .
penderita TBC di Alat : form
wilayah kerja P2 Metode : Edukasi.
puskesmas gilang Tempat : tiyuh di
tunggal makarta wilayah kerja
puskesmas gilang
tunggal makarta

LP/LS 2,4,6,8,10,12 2,400,000


SDM : tenaga
kesehatan . Alat :
alat tulis, lampu/
seluruh desa di
senter Metode :
wilayah kerja
P2PTM survei dan
puskesmas gilang
kunjungan rumah
tunggal makarta
Tempat : rumah
yang terindikasi
malaria
LP/LS 1,3,5,7,9,11 2,400,000

SDM : tenaga
kesehatan . Alat :
alat tulis, lampu/
4 desa wilayah
senter Metode :
kerja puskesmas
P2PTM survei dan
Gilang Tunggal
kunjungan rumah
Makarta
Tempat : rumah
yang terindikasi
DBD
LP/LS 2,4,6,8,10,12 2,400,000

SDM : tenaga
kesehatan . Alat :
alat tulis, lampu/
4 desa wilayah
senter Metode :
kerja puskesmas
P2 survei dan
Gilang Tunggal
kunjungan rumah
Makarta
Tempat : rumah
yang terindikasi
Leptospirosis
LP/LS 4.8 800,000

SDM : tenaga
kesehatan, kader
kesling Alat :
7 sekolah Metode :
diwilayah kerja melakukan
P2PTM
puskesmas gilang edukasi,
tunggal makarta melakukam kerja
bakti Tempat : 7
sekolah wilayah
kerja puskesmas.

LP/LS 2,4,6,8,10,12 11,700,000


SDM : tenaga
kesehatan, kader
kesling Alat :
4 desa wilayah Metode :
kerja puskesmas melakukan
P2PTM
Gilang Tunggal edukasi,
Makarta melakukam kerja
bakti Tempat : 4
desa wilayah kerja
puskesmas.

LP/LS 2,4,6,8,10,12 3,600,000

SDM : tenaga
kesehatan . Alat :
alat fogging
4 desa wilayah larvasida,
kerja puskesmas insektisida ,
P2PTM
Gilang Tunggal Metode :
Makarta penyemprotan
Tempat : rumah
yang terindikasi
DBD
LP/LS 3,6,9 1,800,000

SDM : tenaga
kesehatan . Alat
seluruh wilayah
: alat tulis.
kerja puskesmas
P2PTM Metode : survei LP/LS 5.1 1,600,000
gilang tunggal
dan kunjungan
makarta
rumah
Tempat : Tiyuh

SDM : tenaga
kesehatan . Alat :
alat tulis, lampu/
4 desa wilayah
senter Metode :
kerja puskesmas
P2PTM survei dan
Gilang Tunggal
kunjungan rumah
Makarta
Tempat : rumah
yang terindikasi
DBD
LP/LS 1.7 1,600,000
SDM : tenaga
kesehatan ,
pamong tiyuh .
Alat : form
P2PTM Metode : Edukasi.
Tempat : tiyuh di
wilayah kerja
puskesmas gilang
tunggal makarta
seluruh pasien TBC
di wilayah kerjas
puskesmas LP/LS 2,4,6,8,10,12 1,200,000
SUMBE
INDIKATOR R
KINERJA PEMBIA
YAAN

BOK

BOK

100% Masyarakat usia


15 tahun s/d 59 tahun
mendapatkan
Pelayanan penyakit
tidak menular

BOK

100% Masyarakat usia


15 tahun s/d 59 tahun
mendapatkan
Pelayanan penyakit
tidak menular
BOK

100% Masyarakat usia


15 tahun s/d 59 tahun
mendapatkan
Pelayanan penyakit
tidak menular

BOK

seluruh tiyuh dan


sekolah di wilayah
kerja puskesmas gilang
tunggal makarta
BOK

100% Masyarakat usia


15 tahun s/d 59 tahun
mendapatkan
Pelayanan penyakit
tidak menular

BOK

100% peserta UBM


berhenti merokok BOK
100% dilakukan
BOK
skrining merokok

100% bayi balita


mendapatkan BOK
imunisasi
100% anak sekolah
mendapatkan BOK
imunisasi BIAS

100% masyarakat
mendapatkan BOK
pelayanan kesehatan

100% bayi balita


mendapatkan BOK
pelayanan

100% anak sekolah


mendapatkan BOK
imunisasi BIAS

BOK

100% WUS
mendapatan
pelayanan imunisasi
BOK

100% anak balita


mendapatkan
imunisasi antigen baru

BOK

100% anak balita


mendapatkan
imunisasi antigen baru

100% mendeteksi
BOK
kasus KIPI

100% mendeteksi
BOK
kasus KIPI

BOK
100% anak
mendapatkan obat BOK
cacing di tiyuh

100% anak
mendapatkan obat BOK
cacing di sekolah

100% penderita diare


mendapatkan BOK
pengobatan

BOK

100% penderita
pneumonia
mendapatkan
pengobatan
BOK

100% masyarakat
mendapatkan
pelayanan kesehatan
BOK

BOK

100% penderita HIV


mendapatkan
pelayanan kesehatan

100% dilakukan
kunjungan rumah
BOK
penemuan kasus
hepatitis

BOK

100% masyarakat
mendapatkan
pelayanan kesehatan
BOK

100% anak sekolah


mendapatkan
pelayanan kesehatan

BOK
100% ibu hamil
mendapatkan
pelayanan kesehatan

BOK

100% wilayah
puskesmas dilakukan
penyelidikan
epidemiologi

BOK

100% pasien TBC


mendapatkan
pelayanan kesehatan
100% diakukan
BOK
penemuan kasus TB

100% dilakukan
pelakan kasus BOK
mangkir TB

100% dilakukan
BOK
investigasi kontk TB
0% bebas kasus
malaria BOK

96% Angka Bebas


Jentik BOK

100% mencegah
BOK
penyakit leptospirosis

100% lingkungan bebas


jentik BOK
100% lingkungan bebas
jentik BOK

100% lingkungan bebas


jentik BOK

100% wilayah
puskesmas
dilakukan BOK
penyelidikan
epidemiologi

96% Angka Bebas


Jentik BOK
BOK

100% penderita TBC


dilakukan pemantauan
oleh kader

Anda mungkin juga menyukai