Anda di halaman 1dari 1

Konsep Pewarisan Sifat pada Makhluk

Hidup
Pernahkah kamu membandingkan wajahmu dengan wajah orang tua dan saudara-
saudaramu saat bercermin? Wajahmu lebih mirip dengan ayah atau ibumu? Terus, apakah
warna kulitmu sama dengan saudara-saudaramu?
Nah, saat kamu membandingkan wajahmu dengan wajah orang tua maupun saudaramu,
besar kemungkinan kamu akan melihat banyak kesamaan. Mengapa demikian? Alasannya
karena sifat-sifat yang kamu miliki itu sebenarnya ‘warisan’ dari kedua orang tua kamu.
Makanya, besar kemungkinan, kamu mirip dengan orang tua maupun saudara kandung
kamu.
Tapi sebenarnya gimana sih suatu sifat itu bisa diwariskan? Simak penjelasan lengkapnya di
bawah ini, yuk!

Apa Itu Pewarisan Sifat?


Oke, sebelumnya kamu harus tau dulu, setiap makhluk hidup itu pasti punya beberapa sifat
kan? Baik sifat yang tampak maupun yang tak tampak. Wah, maksudnya gimana, tuh?
Sifat yang tampak merupakan sifat fisik yang bisa diamati langsung, contohnya warna kulit,
warna mata, bentuk wajah, rambut, dan sebagainya. Sedangkan sifat yang tak tampak itu
sifat yang tidak bisa diamati langsung, contohnya golongan darah.
Nah, baik sifat tampak maupun sifat tak tampak ini diwariskan dari induk atau orang tua ke
keturunan atau anak-anaknya. Proses penurunan atau pewarisan sifat dari induk ke
keturunannya ini disebut sebagai hereditas atau pewarisan sifat, ya. Nah, hereditas ini
merupakan salah satu cakupan dari bidang ilmu genetika.
Terus, hereditas atau pewarisan sifat ini terjadinya gimana?

Proses Terjadinya Pewarisan Sifat Makhluk Hidup


Biar lebih jelas, coba kamu amati gambar ini terlebih dahulu, deh!

Anda mungkin juga menyukai