PADA MANUSIA
POKOK BAHASAN
Penentuan Jenis
Variasi Sifat pada Pedigree (Silsilah
Kelamin pada
Manusia Peta Keluarga)
Manusia
Kelainan dan
Golongan Darah Penyakit Genetik
pada Manusia
VARIASI SIFAT PADA MANUSIA
Keanekaragaman tidak hanya terjadi pada hewan dan tumbuhan
saja, tetapi juga dapat terjadi pada manusia. Namun pada
manusia, keanekaragaman yang terjadi hanya pada tingkat gen
dan berkaitan dengan pewarisan sifat. Manusia memperlihatkan
variasi pada beberapa ciri-ciri yang dapat dilihat dengan mudah
melalui fenotip atau sifat yang tampak.
Variasi genetik adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan variasi dalam urutan DNA di setiap genom.
Variasi genetik yang membuat kita semua unik atau berbeda, baik
dalam hal warna rambut, warna kulit atau bahkan bentuk wajah
kita.
Variasi dibedakan berdasarkan penyebab timbulnya variasi yaitu :
• Variasi genetik adalah variasi yang dihasilkan oleh faktor
keturunan (gen) yang bersifat kekal dan diwariskan secara
turun-temurun dari satu sel ke sel yang lain.
• Variasi non genetik (variasi lingkungan) adalah variasi yang
ditentukan oleh factor lingkungan yang ada di sekitarnya dan
tidak diwariskan ke keturunannya.
Menurut tolok ukurnya variasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
• Variasi yang bersifat kuantitatif, yaitu variasi yang dapat dilihat
bentuknya secara deret matematis (kontinum) dan ditentukan
oleh banyak gen (poligeni). Contohnya : tinggi, berat, dan
jumlah.
• Variasi yang bersifat kualitatif, yaitu variasi yang sifatnya
diskontinum (tidak bersambung menurut deret matematis)
dan ditentukan oleh satu gen (monogeni). Contohnya : warna
kulit, golongan darah, dan sebagainya.
Variasi tersebut dikendalikan oleh gen yang bersifat dominan
atau resesif. Jika gen dominan berada bersama dengan gen
resesif, sifat yang akan muncul adalah sifat dari gen dominan.
Contoh : Orang yang berambut keriting kawin dengan orang
yang berambut lurus, akan memiliki keturunan berambut
keriting.
P1 : KK >< kk
(rambut keriting) (rambut lurus)
G1 : K k