Dosen pengampu :
disusun oleh:
JURUSAN BIOLOGI
30 September 2014
VARIASI SIFAT PADA MANUSIA
TUJUAN
LATAR BELAKANG
Setiap manusia memiliki keunikan masing-masing. Tidak ada individu yang tepat sama,
sekalipun pasangan kembar identik. Keturunan dari hasil perkawinan individu memiliki
susunan perangkat gen yang berasal dari kedua induk/orang tuanya. Kombinasi susunan
perangkat gen dari dua induk tersebut akan menyebabkan keanekaragaman individu dalam
satu spesies berupa varietas-varietas (varitas) yang terjadi secara alami atau secara buatan.
Keanekaragaman merupakan ciri-ciri dari makhluk hidup. Adanya keragaman genetik
merupakan hasil dari suatu spesies terhadap lingkungannya. Manusia memperlihatkan
variasi pada beberapa ciri-ciri yang dapat dilihat dengan mudah melalui fenotip atau
penampilannya. Beberapa dari ciri tersebut tidak mengalamai seleksi alam, sehingga tetap
ada sampai sekarang dan dapat ditentukan oleh para ahli genetika melalui beberapa cara
(Brookes, 2008).
Variasi adalah keanekaragaman dalam satu spesies. Manusia tergolong dalam satu
spesies yaitu Homo Sapiens. Tidak ada dua manusia yang tepat sama, individu satu dengan
yang lainnya mempunyai persamaan dan perbedaan sifat yang menurun, baik sifat kualitatif
maupun sifat kuantitatif. Perbedaan yang ada diantara individu satu dengan yang lainnya
ditentukan oleh faktor genetik dan faktor lingkungan. Akibat adanya pengaruh lingkungan ,
maka individu yang bergenotipe sama kemungkinan akan mempunyai fenotipe yang
berbeda. Keanekaragaman merupakan dasar ciriciri makhluk hidup. Keanekaragaman tidak
hanya terjadi pada tumbuhan dan hewan saja tetapi juga pada manusia. Namun pada
manusia, keanekaragaman yang terjadi hanya pada tingkat gen dan berkaitan dengan
pewarisan sifat. Manusia memperlihatkan variasi pada beberapa ciri-ciri yang dapat dilihat
dengan mudah melalui fenotip atau sifat yang tampak. (Cummings, 2011)
Fenotip merupakan karakteristik atau ciri-ciri yang dapat diukur atau sifat yang nyata
yang dmiliki oleh organisme. Ciri itu tampak oleh mata, seperti warna kulit atau tekstur
rambut. Fenotip dapat juga diuji untuk identifikasinya, seperti pada penentuan angka
respiratoris atau uji serologi tipe darah. Fenotip merupakan hasil produk-produk gen yang
diekspresikan di dalam lingkungan tertentu. Namun, gen memiliki batasan-batasan di
dalamnya sehingga lingkungan dapat memodifikasi fenotip. (Stansfield, 1983 )
Keanekaragaman genetika dapat terjadi karena adanya perubahan nukleotida penyusun
DNA. Perubahan ini mungkin dapat mempengaruhi fenotipe suatu organisme yang
dapat dipantau dengan mata telanjang, atau mempengaruhi reaksi individu terhadap
lingkungan tertentu. Secara umum keanekaragaman genetik dari suatu populasi dapat
terjadi karena adanya mutasi, rekombinasi, atau migrasi gen (Campbell, 2002).
Genotip ialah seluruh gen yang dimiliki suatu individu. Genotip yang terekpresikan
menampakan fenotip pada suatu individu. Genotip yang melibatkan alel-alel pada suatu
lokus tunggal dapat menghasilkan genotip yang homozigot. Keturunan homozigot dapat
dihasilkan dari galur murni. Perpaduan heterozigot dihasilkan dari alel yang berbeda. (Starr
and McMillan, 2010)
Adanya pewarisan sifat monogenik dan poligenik dan juga karena adanya berbagai pola
pewarisan sifat dalam populasi dapat kita lihat adanya sifat yang sangat bervariasi. Berbagai
sifat yang diwariskan secara poligenik, variasinya sangat besar, misalnya warna kulit, tinggi
badan, kecerdasan, sidik jari, refraksi mata, dll. Sifat sifat pada manusia tersebar dengan
penyebaran yang khas untuk populasi tertentu. ( Widiawati, 2014).
PERMASALAHAN
1. Sebutkan variasi sifat saudara berdasarkan indeks genetika yang saudara peroleh.
Adakah mahasiswa lain yang memperoleh indeks yang sama dengan saudara ? ( dalam
kelompok dan dalam kelas ) kalau ada beberapa orang yang memiliki indeks sama
dengan saudara ? dan apa artinya ?
2. Nomor indeks berapakah yang terbanyak pada mahasiswa putra? Berapa yang
terbanyak pada mahasiswa putri? Apa arti dari hasil tersebut, beri kesimpulan.
3. Cara membandingkan nomor indeks genetika yang terbanyak dari mahasiswa putra dan
putri kemudian dicari persamaan dan perbedaanya.
4. Jika saudara ingin mencantumkan 10 macam sifat / ciri yang hendak diperbandingkan,
mencapai nomor berapakah paling sedikit cakram geetika itu ?
5. Jika seseorang memiliki indeks 100, candralah sifat sifatnya.
METODE
Cara Kerja
1. Melakukan kegiatan secara kelompok
2. Melakukan pencandraan sifat yang tampak pada setiap anggota kelompok,
sekurang kurangnya 8 sifat ( pada kelompok kami mencandra sifat jenis kelamin,
daun telinga, lesung pipi, warna kulit, bentuk rambut dan golongan darah )
JENIS KELAMIN
DAUN TELINGA
Menempel Bebas
LESUNG PIPI
WARNA KULIT
Gelap Terang
BENTUK RAMBUT
Keriting Bergelombang Lurus
GOLONGAN DARAH
4. Menentukan kemungkinan genotipe dari sifat sifat yang diamati dengan mengingat
sifat dominan dan sifat resesif
HASIL PENGAMATAN
Nama mahasiswa
Sifat yang
No. geno geno geno
diamati Khuswatun Elok Idaliani
tipe tipe tipe
1. Jenis Perempuan XX Perempuan XX Perempuan XX
kelamin
2. Daun Bebas K_ Bebas K_ Bebas K
telinga
3. Lesung Tidak ada ll Tidak ada ll Tidak ada ll
pipi
4. Warna kulit Gelap T_ Terang tt Terang tt
5. Bentuk Lurus gg Lurus gg Bergelombang G_
rambut
6. Golongan O IoIo B I BI B B I BI B
darah
Nama mahasiswa
Sifat yang
No. geno geno geno
diamati Elita Alifa Erna
tipe tipe tipe
1. Jenis Perempuan XX Perempuan XX Perempuan XX
kelamin
2. Telapak Lengkung gg Lengkung gg Lengkung gg
kaki
3. Bulu mata Panjang M_ Pendek mm Pendek mm
4. Bentuk Lurus K_ Lurus K_ Lurus K_
Rambut
5. Lidah Tidak II Menggulung T_ Menggulung T_
Menggulung
6. Golongan O IoIo O IoIo A I AI A
darah
Nama mahasiswa
Sifat yang
No. geno geno geno
diamati Fina Naili Narinda
tipe tipe tipe
1. Jenis Perempuan XX Perempuan XX Perempuan XX
kelamin
2. Tinggi Pendek tt Tinggi T_ Pendek tt
badan
3. Bulu mata Pendek ll Panjang L_ Pendek ll
4. Bentuk Lurus kk Ikal K_ Ikal K_
Rambut
5. Warna kulit Gelap G_ Gelap G_ Terang gg
6. Golongan AB I AI B B I BI B B I BI B
darah
Hasil Pengamatan Kelompok MONOHIBRID
Nama mahasiswa
Sifat yang
No. geno geno geno
diamati Agustina Amalia Dinullah
tipe tipe tipe
1. Jenis Perempuan XX Perempuan XX Laki laki XY
kelamin
2. Lesung pipi Tidak ll Tidak ll Tidak ll
berlesung berlesung berlesung pipi
pipi pipi
3. Bentuk Lurus rr Keriting R_ Lurus rr
rambut
4. Warna kulit Terang kk Terang kk Gelap K_
5. Lidah Tidak dapat gg Tidak dapat gg Dapat G_
menggulun menggulun menggulung
g g
6. Telapak Lengkung mm Lengkung mm Leper M_
kaki
7. Golongan O IOIO A I AI A A I AI A
darah
Nama mahasiswa
Sifat yang
No. geno geno geno
diamati Jamilatuz Laila Eka Novita
tipe tipe tipe
1. Jenis Perempuan XX Perempuan XX Perempuan XX
kelamin
2. Bentuk Lurus rr Keriting R_ Lurus rr
rambut
3. Warna kulit Terang kk Terang kk Terang kk
4. Lidah Bisa P_ Tidak bisa pp Bisa P_
menggulun menggulun menggulung
g g
5. Tinggi Pendek tt Tinggi T_ Pendek tt
badan
6. Hidung Mancung M_ Pesek mm Pesek mm
7. Golongan B I BI B AB I AI B O IOIO
darah
Nama mahasiswa
Sifat yang
No. geno geno geno
diamati Mentari Desi Yesi
tipe tipe tipe
1. Jenis Perempuan XX Perempuan XX Perempuan XX
kelamin
2. Bentuk Lurus rr Keriting R_ Keriting R_
rambut
3. Bulu mata Pendek pp Panjang P_ Pendek pp
4. Lidah Tidak Bisa ll Tidak bisa ll Bisa ll
menggulun menggulun menggulung
g g
5. Telapak Leper K_ Leper K_ Lengkung kk
kaki
6. Golongan O IOIO AB I AI B B I BI B
darah
DATA KELAS
PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini bertujuan untuk mengetahui variasi sifat pada manusia
khususnya sifat sifat genetik, mengetahui penyebaran sifat dan melihat persamaan sifat
terbanyak dalam populasi kelas. Hal ini dilakukan dengan cara membuat cakram genetika
berdasarkan hasil pengamatan terhadap anggota kelompok sebagai sifat sifat yang diamati
pada diri. Variasi genetik manusia merupakan keanekaragaman yang menunjukkan jumlah total
dari karakteristik gen yang dapat diamati pada manusia. Setiap manusia mempunyai gen yang
berbeda sehingga fenotipe ( sifat yang tampak) pun akan berbeda.
Pada kegiatan praktikum kali ini, pencandraan sifat padaa manusia yang dilakukan
masing masing kelompok tidak sama. Kelompok kami ( kelompok MENDEL) mencandra sifat
sifat meliputi jenis kelamin, daun telinga, lesung pipi ,warna kulit, bentuk rambut, serta
golongan darah. Melalui bantuan cakram genetika, diketahui keragaman variasi pada individu
dari kelompok mendel ini. Adapun indeks genetika yang diperoleh dari kelompok Mendel yaitu
khuswatun memiliki indeks genetika 50, Elok memiliki indeks genetika 38 dan idaliani memiliki
indeks genetika 46. Setelah dilihat dari data kelas terdapat kesamaan indeks genetika yang
dimiliki oleh Mahasiswa pendidikan Biologi rombel 1 yaitu narinda, elok dan yessi yang memiliki
indeks genetika 38, sedangkan mahasiswa pendidikan biologi lain yang memiliki indeks
genetika yang sama lagi yaitu Khuswatun dan Alifa yang memiliki indeks genetika 50. Hal ini
berarti pada indeks genetika 38 dan indeks genetika 50 terdapat sifat sifat dominan yang
dimiliki oleh mahasiswa tersebut.
Pentingnya keanekaragaman yaitu dapat membedakan makhluk hidup dari segi bentuk,
warna, ukuran, tempat hidup, tingkah laku, bentuk interaksi, golongan darah meskipun masih
dalam satu spesies. Karena adanya keragaman gen, maka sifat-sifat di dalam satu spesies
bervariasi atau keanekaragaman gen dapat memunculkan variasi. Contohnya pada manusia
yang merupakan saudara kembar, keduanya tidak akan serupa atau sama persis. Pasti saja
terdapat perbedaan, misalnya bulu matanya, bentuk hidunganya, tingginya, dan lain-lain
walaupun mereka mempunyai gen yang sama yang berasal dari kedua orang tuanya.
Keragaman sifat suatu makhluk hidup dapat dipengaruhi oleh genetik dan lingkungan. Contoh
keragaman yang dikendalikan genetika adalah keragaman pada tampilan fenotip manusia
meliputi lobus telinga, bentuk tepi rambut, ada tidaknya belahan dagu, ada tidaknya lesung pipi
dan ada tidaknya jari rambut. Sementara keragaman yang dikendalikan lingkungan jarang
ditemukan pada manusia tetapi terdapat pada tumbuhan, misalnya pada buah jeruk yang biasa
di dataran tinggi, dicangkok kemudian ditanam di Berastagi (Medan), yaitu kota yang lebih
rendah dari pada Bandung. Tanaman cangkokan secara genotif sama dengan induknya.
Namun karena lingkungan kota batu berbeda dengan Berastagi, akan muncul tanaman Jeruk
yang ukuran buahnya kecil dan memiliki rasa lebih asam. Jadi terdapat perbedaan fenotif
antara jeruk yang ditanam di Bandung dan di Berastagi, meskipun gennya sama.
SIMPULAN
JAWABAN PERMASALAHAN
1.
DAFTAR PUSTAKA
Cummings, Michael R. 2011. Human Heredity : Principles and Issues, Ninth Edition. New York :
Brooks/Cole Cengage Learning.
Starr, Cecie and Beverly McMillan. 2010. Human Biology, Eighth Edition. New York :
Brooks/Cole Cengage Learning.
Widiawati, tuti dan Noor Aini H., 2014. Petunjuk Praktikum Genetika. Semarang : Jurusan
Biologi FMIPA UNNES