MUSFAIDAH
NIM : 60700113046
LEMBAR PENGESAHAN
: Musfaidah
Nim
: 60700113046
Kelompok
: II ( Dua )
Jurusan
: Ilmu Peternakan
Asisten
( Jusriadi )
Nim: 607001100
Mengetahui
Dosen Penanggung Jawab
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
memperoleh kromosom dari kelenjar ludah lalat buah, serta untuk mengetahui
bentuk kromosom lalat buah.
B. Rumusan Masalah
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Tinjauan Umum
Hal ini telah dijelaskan dalam firman Allah swt dalam Q.S. Al- Hajj
22:73 tentang serangga dalam hal ini lalat.
Terjemahnya:
Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, Maka dengarkanlah olehmu
perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekalikali tidak dapat menciptakan seekor lalatpun, walaupun mereka bersatu
menciptakannya. dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, Tiadalah
mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang
menyembah dan Amat lemah (pulalah) yang disembah4.
Lalat Drosophila melanogaster mempunyai banyak sekali tipe
mutan yang sangat memungkinkan dilakukannya berbagai percobaan
mengenai pola pewarisan sifat, sementara tipe liarnya begitu mudah diperoleh
dengan cara memasang jebakan makanan berupa buah yang dimasukkan
kedalam botol. ukuran kromosomnya yang cukup besar dan jumlahnya yang
hanya 4 pasang menyebabkan lalat ini menarik untuk dijadikan model dalam
studi genetika yang melibatkan pengamatan kromosom.
Drosophila
melanogaster merupakan jenis lalat buah yang dapat ditemukan di buahbuahan busuk. Drosophila telah digunakan secara bertahun-tahun dalam
kajian genetika dan perilaku hewan5.
Menurut6
berikut
merupakan
klasifikasi
dari Drosophila
melanogaster:
Kerajaan : Animalia
Filum
: Arthropoda
Kelas
: Insecta
Ordo
: Diptera
Famili
: Drosophilia
Upafamili
: Drosophilinae
Genus
: Drosophila
Upagenus
: Sophophora
Grup Spesies
: Grup Melanogaster
: Drosophila melanogaster
Selain itu, Drosophila juga diklasifikasikan ke dalam sub ordo
warna dasar putih, sedangkan abdomen bersegmen lima dan bergaris hitam.
Sayap panjang, berwarna transparan dan posisi berbulu pada Thoraks.
Drosophilla memiliki ciri morfologi yang berbeda antara jantan dan betinanya.
Pada Drosophila jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil bila
dibandingkan dengan yang betina. Memiliki 3 ruas dibagian abdomennya dan
memiliki sisir kelamin, sedangkan pada yang betina ukuranya relatif lebih
besar. Memilliki 6 ruas pada bagian abdomen dan tidak memiliki sisir kelamin
merupakan hewan yang bersayap, berukuran kecil8.
Metamorfosis pada Drosophila termasuk metamorfosis sempurna,
yaitu dari telur larva instar I larva instar II larva instar III pupa
imago. Perkembangan dimulai segera setelah terjadi fertilisasi, yang terdiri
dari dua periode. Pertama, periode embrionik di dalam telur pada saat
fertilisasi sampai pada saat larva muda menetas dari telur dan ini terjadi dalam
waktu kurang lebih 24 jam. Dan pada saat seperti ini, larva tidak berhentiberhenti untuk makan. Periode kedua adalah periode setelah menetas dari telur
dan disebut perkembangan postembrionik yang dibagi menjadi tiga tahap,
yaitu larva, pupa, dan imago (fase seksual dengan perkembangan pada sayap).
Formasi lainnya pada perkembangan secara seksual terjadi pada saat dewasa9.
8
Lidha
lidho.
Laporan
Praktikum
Biologi
Dasar,
(http://lidhakireii.blogspot.com/2011/01/ laporan-praktikum-biologi-dasar_1551.html.2011).
Ciri-Ciri
Waktu
24 jam
lonjong
pipih,
berwarna
putih,
2 hari
lonjong
pipih,
berwarna
putih,
3 hari
4 hari
berwarna
coklat,
kutikula
keras,
5 hari
9 hari
B. Tinjauan Khusus
Dalam praktikum ini ada berbagai alat dan bahan yang digunakan dan
mempunyai fungsi yang berbeda-beda.
1. Alat
1.1. Cawan petri adalah alat gelas yang berfungsi sebagai wadah aquadest
pada saat lalat buah akan diamati
1.2. Cover glass atau deck glass berfungsi sebagai penutup dari objek
yang diletakkan pada objek glass pada saat akan diamati dibawah
mikroskop.
1.3. Jarum berfungsi untuk memisahkan bagian Anterior dan Posterior
dari lalat buah.
1.4. Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat atau mengenali
benda-benda renik yang terlihat kecil menjadi lebih besar dari
aslinya. Bagian-bagian mikroskop adalah lensa okuler, lensa
objektif, tabung mikroskop (tubus), makrometer (pemutar
kasar), revolver,
reflektor, diafragma, kondensor, meja
mikroskop, penjepit kaca, lengan mikroskop, kaki mikroskop,
sendi inklinasi (pengatur sudut).
1.5. Objek glass berfungsi sebagai wadah sampel untuk diamati di bawah
mikroskop.
1.6. Pinset berfungsi untuk mengambil lalat buah dari dalam botol kultur.
2. Bahan
2.1. Aquadest berfungsi untuk melumpuhkan lalat buah agar tidak
terbang.
2.2. Drosophila melanogaster merupakan jenis lalat buah yang dapat
ditemukan di buah-buahan busuk. Drosophila telah digunakan secara
bertahun-tahun dalam kajian genetika dan perilaku hewan.
2.3. Tissue berfungsi untuk membersihkan alat-alat yang digunakan.
BAB III
METODE PRAKTIKUM
A. Waktu dan tempat
3. Mengambil beberapa ekor lalat buah dan meletakkannya pada objek glass.
4. Menusuk bagian anterior dan posterior dengan menggunakan jarum dan menarik
secara berlawanan.
5. Memisahkan lalat buah dengan kalenjar ludahnya kemudian menutupnya dengan
deck glass.
6. Mengamati dengan menggunakan mikroskop dan menggambar hasilnya.
7. Langkah kedua, mengambil beberapa tellur lalat buah dengan menggunakan
pinset dan memindahkan kedalam cawan petri yang berisis aquadest
8. Mengambil beberapa ekor lalat buah dan meletakkannya pada objek glass
9. Mengamati bagian morfologi lalat buah jantan dan lalat buah betina
10.Mencatat hasilnya.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
1. Morfologi Lalat Buah
a. Gambar Asli
b. Gambar literatur
c. Drosophila melanogaster jantan
B. Pembahasan
1. Morfologi Drosophila melanogaster
betina
mempunyai
ujung
yang
lancip
dan
postembrionik yang dibagi menjadi tiga tahap, yaitu larva, pupa, dan
imago (fase seksual dengan perkembangan pada sayap). Formasi lainnya
pada perkembangan secara seksual terjadi pada saat dewasa.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Eltra. 2012. Laporan Praktikum Genetika Penggunaan Lalat Buah Sebagai Orga
nisme Percobaan Genetika. (http://eltra.blogspot.com.). Diakses pada
tanggal 30 Mei 2014.
Kimball , John W. 1998. Biologi Jilid I. Jakarta: Erlangga.
Lidho, Lidha. 2011. Laporan Praktikum Biologi Dasar. (http://lidhakireii.blogsp
ot.com//2011//01//laporan-praktikum-biologi-dasar_1551.html.). Diakses
pada tanggal 30 Mei 2014.
Majelis Ulama Indonesia. 2014. Al-Quran in Word.
Samar, Hasan. 2012. Pengamatan Siklus Hidup Lalat Buah (Drosophila melanog
aster), (http:// hasanpalopo.blogspot.com/). Diakses pada tanggal 29
Mei 2014.
Sby, Teti. 2011. Laporan Praktikum Drosophila, (http://www.blogger.com/profi
le/SAINS-lap oran-praktikum-Drosophila.htm). Diakses pada tanggal 30
Mei 2014.
Silvia, Triana. 2003. Pengaruh Pemberian Berbagai Konsenterasi Formaldehida
Terhadap Perkembangan Larva Drosophila. Bandung: Biologi Universi
tas Padjadjaran.
Triplehorn, Borror.J.D. 1992. Pengenalan Pengajaran Serangga. Yogyakarta:
Universitas Gadjah Mada Press.