Anda di halaman 1dari 4

GADIS PEMINTA-MINTA

Setiap kita bertemu, gadis kecil berkaleng kecil


Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka
Tengadah padaku, pada bulan merah jambu

Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa


Ingin aku ikut, gadis kecil berkaleng kecil
Pulang kebawah jembatan yang melulur sosok
Hidup dari kehidupan angan-angan yang gemerlapan

Gembira dari kemayaan riang


Duniamu yang lebih tinggi dari menara katedral
Melintas-lintas di atas air kotor, tapi begitu yang kau hafal
Jiwa begitu murni, terlalu murni
Untuk bias membagi dukaku

Kalau kau mati, gadis kecil berkaleng kecil


Bulan diatas itu, tak ada yang punya
Dan kotaku, ah kotaku
Hidupnya tak punya lagi tanda
Sebab-sebab Anak Durhaka

Banyak faktor yang menyebabkan anak melakukan kedurhakaan kepada orang tuanya, di
antaranya:

1. Kebodohan

Kebodohan adalah penyakit yang mematikan, dan orang bodoh adalah musuh bagi dirinya
sendiri. Apabila seseorang tidak mengetahui akibat dari kedurhakaan dan hasil yang diperoleh
dari berbakti kepada kedua orang tua, baik secara langsung ataupun tidak langsung, maka hal itu
akan membawa seseorang kepada kedurhakaan dan memalingkan dari berbakti.

2. Pendidikan Buruk

Orang tua yang tidak mendidik anak-anaknya agar bertakwa, berbakti, menyambung
silaturrahim, dan mencari kemuliaan, maka hal itu akan membawa mereka kepada sikap
membangkang dan durhaka.

3. Adanya pertentangan

Kedua orang tua mengajarkan sesuatu kepada anak-anaknya, akan tetapi keduanya tidak
mengamalkan apa yang telah mereka ajarkan, bahkan terkadang keduanya melakukan hal yang
bertentangan dengan hal itu. Perkara ini akan memancing sang anak untuk melakukan
pembangkangan dan kedurhakaan.

4. Memperlakukan anak-anak secara buruk

Perbuatan inilah yang akan merusak anak-anak dan menjadikan mereka berbuat durhaka. Begitu
juga hal itu akan menjatuhkan martabat orang tua dan melemahkan pengaruh keduanya dalam
mendidik anak.

5. Kedurhakaan orang tua kepada ibu-bapaknya

Hal ini merupakan salah satu sebab terjadinya kedurhakaan kepada orang tua. Apabila orang tua
durhaka kepada ibu-bapaknya (kakek dan nenek sang anak –ed), niscaya keduanya akan
dihukum dengan kedurhakaan anak-anak mereka kepadanya. Hal ini sering terjadi karena dua
faktor:

1. Karena anak-anak akan meniru orang tuanya dalam berbuat durhaka


2. Balasan diberikan sesuai dengan jenis amalannya.

6. Minimnya ketakwaan kepada Allah tatkala terjadi perceraian

Ada sebagian orang tua apabila mengalami perceraian, maka keduanya tidak bertakwa kepada
Allah Ta’ala, sehingga perceraian antara keduanya pun terjadi dengan cara tidak baik.
Akan tetapi, yang Anda temui, bahwa masing-masing dari keduanya (bapak-ibu, -ed) akan
menjelek-jelekan satu sama lain di hadapan anak-anaknya. Jika anak-anak pergi menemui sang
ibu, maka sang ibu akan menyebutkan keburukan ayahnya, lalu mulailah dia mengajak untuk
membenci dan menjauhi ayahnya. Begitu juga jika sang anak-anak pergi menemui sang ayah,
maka sang ayah akan berbuat sebagaimana apa yang diperbuat ibunya.

Akibatnya, anak-anak akan durhaka kepada kedua orang tuanya. Penyebabnya adalah kedua
orang tua itu sendiri, sebagaimana apa yang dikatakan oleh Abu Dzuab Al-Hadzli:

Janganlah engkau marah terhadap suatu perbuatan yang engkau juga ikut melakukannya,

Sesungguhnya orang yang layak mendapatkan keridhaan adalah orang yang mengamalkan
sunnah.
SFDFSTR

Anda mungkin juga menyukai