LEBIH
BAIK
Rekam Jejak
1. INTEGRASI SINGLE DATA SYSTEM (SDS) dengan JIGD pengelolaan keuangan pemerintah dalam memonitoring
(Jaringan Informasi Geospasial Daerah). Mewujudkan dan evaluasi kinerja birokrasi secara real-time. Dengan
ketersediaan Data Statistik dan Data Geospasial yang begitu, maka celah-celah korupsi, kolusi dan nepotisme
akurat, terpadu, serta mudah diakses sebagai dasar dapat diminimalisir atau bahkan dihilangkan. GRMS berhasil
perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan membantu Jawa Tengah mencegah kebocoran anggaran
pengendalian pembangunan APBD 2018 hingga Rp1,2 triliun, yang merupakan jumlah
2. Cari BDT (Basis Data Terpadu). Cari BDT merupakan terbanyak secara nasional. Sehingga terwujud sistem
sebuah program berbasis teknologi yang mendukung pemerintahan Jawa Tengah yang Transparan dan Akuntabel.
pengentasan kemiskinan. Mempermudah masyarakat 4. Capaian Program GRMS:
dalam mencari atau cek bantuan sosial yang ada di • Penghargaan Capaian Indeks Pencegahan Korupsi
dalam DTKS melalui NIK, No KK maupun nama dengan tahun 2021 dengan nilai 94,55 yang diberikan oleh KPK.
menampilkan data hasil rekapitulasi DTKS lengkap dengan • Meraih penghargaan sebagai salah satu dari 10 Provinsi
berbagai kategori dari level provinsi sampai dengan desa. yang Tepat Waktu dalam Penyelesaian Tindak
3. Government Resources Management System (GRMS). Lanjut Hasil Pengawasan (TLHP) Penyelenggaraan
Dibentuknya Government Resources Management System Pemerintahan Daerah dari Kemendagri.
(GRMS) Provinsi Jawa Tengah adalah untuk integrasi • Provinsi berkinerja terbaik 2023.
antar data di dalam proses bisnis internal birokrasi, sistem
Rekam Jejak
1. SPP gratis untuk semua SMAN, SMKN, dan SLBN di Jawa 4. Bantuan Siswa Miskin dengan total nilai 70,209 miliar
Tengah sejak 2020. Rupiah.
2. Sejak tahun 2014, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah 5. Berhasil Menurunkan Kemiskinan Jawa Tengah dari 14,44%
membangun 3 SMK Negeri berbasis boarding school (2013) menjadi 10,77% (2023)
dan pada tahun 2021, dibangun 15 SMK Negeri berbasis
semi boarding school yang semuanya gratis untuk Bantuan yang ditujukan untuk setiap siswa SMA, SMK, dan SMA
masyarakat miskin. ini berjumlah Rp1.000.000 per siswa setiap tahunnya.
3. Anggaran sebesar Rp14,6 miliar untuk penyediaan seragam
gratis bagi 97.614 siswa miskin.
Rekam Jejak
Pemerintah Provinsi Jateng memberikan insentif tahunan sebesar
Rp1,2 juta kepada guru keagamaan, disalurkan setiap tiga bulan, dengan
total insentif (2019 – 2023) mencapai Rp1,2 Triliun.
Rekam Jejak
Pak Ganjar dikenal sebagai jagonya pendidikan dan vokasi. • E-Makaryo: Membentuk situs informasi pasar kerja yang
Beliau telah membangun beberapa program berhasil menghubungkan 515 ribu pencari kerja dengan
• Program SMKN Jateng: Diluncurkan pada tahun 1.500 perusahaan dan menyediakan 3.500 lowongan
2014, program ini memberikan pendidikan gratis untuk pekerjaan.
siswa miskin di beberapa wilayah. Hingga 2023; 1.046 • Heterospace (creative hub) dibangun Di Semarang,
siswa lulus, dengan lebih dari 65% langsung mendapat Banyumas dan Solo, berhasil mendorong ribuan anak muda
pekerjaan sampai ke luar negeri. menjadi pengusaha/start-up dibidangnya.
• Di bawah kepemimpinan Pak Ganjar, TPT di Jawa Tengah
turun dari 6,01% (2013) menjadi 5,24% (2023).
Rekam Jejak
• Provinsi Jawa Tengah mengucurkan
bantuan keuangan Puskesmas sebesar
Rp161.078.692.803, pada tahun 2013-2020.
• GP telah membangun 71 puskesmas saat
menjadi gubernur.