MAKALAH
Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mapel PJOK
Disusun Oleh :
Rizqi Juliansyah Ibnurahim
MIPA 2
SMA HUTAMA
Jl. Raya Hankam No.68 Jatirahayu, Pondok Melati Bekasi 17414
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami penjatkan kehadirat Allah Swt. Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Permainan Bola Baseball (Bisbol)" dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran PJOK. Selain itu, makalah ini bertujuan
menambah wawasan tentang Olahraga Permainan Bola Baseball bagi para pembaca dan juga bagi
kami.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Imam selaku guru Mata Pelajaran PJOK. Ucapan
terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................1
BAB II............................................................................................................................1
PEMBAHASAN............................................................................................................1
2.1 Pengertian Olaharaga Baseball.........................................................................1
2.2 Sejarah Baseball..................................................................................................2
2.3 Perlengkapan Olahraga Baseball......................................................................2
2.4 Teknik Keterampilan Dalam Baseball..............................................................2
2.5 Dasar – Dasar dan Persiapan.............................................................................3
2.6 Permainan Utama...............................................................................................6
2.7 Peraturan dalam baseball..................................................................................9
2.8 Bentuk Lapangan................................................................................................9
2.9 Struktur Permainan............................................................................................9
2.10 Pitcher (Pelempar)............................................................................................9
BAB IV........................................................................................................................10
PENUTUP...................................................................................................................10
4.1 KESIMPULAN..................................................................................................10
4.2 SARAN...............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Baseball adalah olahraga yang dilakukan secara tim dan populer di Amerika Utara, Amerika
Latin, Karibia, dan Asia Timur. Di banyak negara bisbol merupakan olahraga utama. Di Amerika
serikat, bisbol adalah pengisi waktu luang nasional (national pastine) karena sebagian orang
Amerika serikat menghabiskan banyak sekali waktu untuk bermain dan menonton bisbol. Jumlah
penonton yang datang ke stadion untuk menyaksikan Liga Baseball Amerika melebihi jumlah
penonton olahraga jenis lainnya, tapi dikalahkan sepak bola Amerika dalam jumlah penonton
yang menyaksikan pertandingan melalui televisi
BAB II
PEMBAHASAN
1
2.2 Sejarah Baseball
Bisbol adalah olahraga yang dilakukan secara tim dan populer di Amerika Utara, Amerika Latin,
Karibia, dan Asia Timur. Di banyak negara, bisbol merupakan olahraga utama. Di Amerika Serikat,
bisbol adalah pengisi waktu luang nasional (national pastime) karena sebagian orang Amerika Serikat
menghabiskan banyak sekali waktu untuk bermain dan menonton pertandingan bisbol. Jumlah
penonton yang datang ke stadion untuk menyaksikan Liga Baseball Amerika melebihi jumlah
penonton olahraga jenis lainnya, tapi dikalahkan Sepak bola Amerika dalam jumlah penonton yang
menyaksikan pertandingan melalui televisi.
2
Lapangan bisbol terdiri dari 2 daerah, daerah dalam (infield) dan daerah luar (outfield). Seluruh
base terdapat di daerah infield, sedangkan daerah outfield merupakan daerah berumput di luar
lingkaran daerah infield agen bola. Di sisi base pertama dan base ketiga terdapat garis yang disebut
foul line yang terus memanjang sampai ke daerah outfield. Daerah di dalam foul line disebut foul
territory.
Permainan terdiri dari 9 babak yang disebut inning. Di dalam satu inning, tim yang bertanding
masing-masing mempunyai kesempatan memukul (batting) untuk mencetak angka (run). Ketika tim
yang menyerang mendapat giliran memukul, tim yang bertahan melemparkan bola dengan sekencang
mungkin agar bola tidak dapat dipukul. Tim yang sedang mendapat giliran memukul mengutus
pemainnya seorang demi seorang untuk memukul bola. Tim yang melempar berusaha mematikan
anggota tim yang mendapat giliran memukul. Tim yang mendapat giliran memukul mendapat
kesempatan 3 kali mati (out) sebelum giliran memukul digantikan tim yang bertahan. Setelah habis 9
inning, tim yang mencetak angka (run) terbanyak menjadi pemenang. Jika setelah 9 inning dan kedua
belah tim dalam keadaan seri, inning tambahan dimainkan sampai salah satu tim keluar sebagai
pemenang. Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan rumah (home team) mendapat giliran
melempar sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran memukul.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat bermain baseball diantarantya :
2.5 Dasar – Dasar dan Persiapan
1. Pelajari konsep dasar permainan.
Bisbol adalah olahraga kelompok yang dimainkan di lapangan khusus selama beberapa periode
permainan, yang disebut inning. Masing-masing inning dibagi menjadi dua bagian, "atas" dan
"bawah", di mana salah satu tim mencoba untuk mencetak poin dan tim lainnya bertahan. Poin dicetak
dengan memukul bola yang dilempar (bisbol) dengan suatu tongkat, lalu berlari mengelilingi lapangan
dan kembali ke posisi awal. Jika pelari dikenai bola bisbol oleh tim bertahan sebelum menyelesaikan
putarannya, pelari tersebut harus keluar. Setelah tiga pelari keluar, inning dilanjutkan ke bagian
selanjutnya dan kedua tim berganti posisi.
Permainan bisbol profesional dan di tingkat universitas biasanya dimainkan selama sembilan
inning. Kompetisi yang lebih santai biasanya dimainkan selama enam atau tujuh inning.Seluruh tim
bertahan selalu berada di lapangan. Pemain menyerang akan mencoba untuk memukul bola satu per
satu, sehingga pada awalnya hanya ada satu pemain penyerang di lapangan. Seiring berjalannya
permainan, empat pemain penyerang dapat berada di lapangan, namun hanya satu yang dapat
memukul bola. Tiga pemain lainnya hanya menunggu di titik aman untuk menyelesaikan putaran
mereka dan mencetak poin.
Ada tiga titik aman untuk pelari, masing-masing satu di sudut lapangan, yang disebut base. Base
harus dilewati untuk dapat mencetak poin; seorang pelari dapat memilih untuk berhenti di suatu base
dan menunggu hingga gilirannya berlanjut sebelum melanjutkan berlari ke base berikutnya. Base akan
dijelaskan lebih rinci di bawah.
3
Pemukul (pemain penyerang) berdiri di satu base, yang disebut home base, dan menunggu bola
untuk dilempar oleh pelempar sehingga dia dapat mencoba memukulnya. Ada suatu kotak di sisi
home base yang disebut kotak pemukul (batter's box) yang menentukan lokasi pemukul dapat berdiri.
Kotak lain dibelakang home base menentukan di mana penangkap (catcher) dapat berjongkok untuk
menangkap bola jika sang pemukul gagal memukulnya.
Home base berbeda dengan base lain, yaitu dibuat dari karet dan memiliki lima sisi, sedangkan base
lainnya memiliki empat sisi dan biasanya dibuat dari kanvas. Biasanya juga terdapat suatu pagar
tinggi di belakan home base untuk mencegah bola mengenai penonton di belakangnya.
Base dinomori melawan jarum jam dari home base: pertama, kedua, dan ketiga. Base kedua berada
sejajar dengan home base.
Bola bisbol yang terpukul dan mendarat di sebelah kiri base ketiga atau di sebelah kanan base
pertama (dilihat dari home base) dianggap sebagai bola pelanggaran, yang membuat pukulan menjadi
tidak sah. Biasanya ada garis pelanggaran yang digambar di lapangan untuk menunjukkan batasannya.
Ada peraturan yang mengatur jarak-jarak dalam lapangan dalam bisbol. Masing-masing base
berjarak 90 kaki (sekitar 27,5 meter) dari base sebelahnya. Gundukan pelempar berjarak 60.5 kaki
(sekitar 20 meter) dari home base.
4
• Penjaga base kedua menjaga daerah antara base pertama dan kedua. Selain menyentuh pelari
di base kedua, penjaga base kedua juga dapat membantu menangkap bola di tanah sebelum
keluar ke lapangan luar.
• Shortstop berdiri di antara base kedua dan ketiga dan mengembalikan bola ke salah satu
penjaga base untuk membantu menyentuh pelari dengan bola. Shortstop biasanya harus
banyak bekerja – lebih dari pemain bertahan lain – karena kebanyakan pemukul dengan
tangan kanan memukul bola ke daerah shortstop.
• Penjaga base ketiga menjaga base ketiga, dan juga harus memiliki tangan yang kuat untuk
melempar bola ke base pertama, melintasi lapangan. Ini karena (sama halnya dengan
shortstop) kebanyakan pemukul dengan tangan kanan memukul bola ke arah base ketiga.
• Pemain lapangan luar (outfielder) adalah tiga pemain yang menjaga beberapa bagian lapangan
luar – kiri, tengah, dan kanan seperti telah disebutkan sebelumnya. Tugas mereka adalah
menangkap bola jauh dan mencegah tim penyerang mencetak poin dengan hanya memukul
bola dengan keras.
Seluruh pemain bertahan diperbolehkan menggunakan sarung tangan besar di satu tangan untuk
membantu menangkap bola. Sarung tangan penangkap lebih besar dan lebih tebal.
5
• Jika seorang pelari berdiri di satu base dan harus berlari ke depan untuk memberikan ruang
untuk pelari selanjutnya (karena hanya satu pelari yang dapat berada di satu base), ia dapat
menerima force out jika seorang pemain bertahan di base selanjutnya menyentuh base sambil
memegang bola.
6
3. Berlari mengelilingi base. Ketika bola bergerak di lapangan, baik di udara maupun
menggelinding di tanah, pemukul (yang sekarang disebut "pelari" atau "pelari base")
menjatuhkan tongkatnya dan berlari secepat mungkin ke arah base ini. Selama pelari tidak
mendapatkan flyout, tag out, atau ground out, ia dapat berhenti di base pertama, atau terus
berlari hingga keadaan tidak lagi aman. Di waktu yang bersamaan, pemain bertahan mencoba
untuk mengambil bola dan mengembalikannya ke posisi pelari untuk mengeluarkannya.
a. Pemain bertahan diperbolehkan untuk melempar bola ke pemain bertahan lainnya atau berlari
dengan bola untuk mendekati pelari dan mengeluarkannya. Pelari tidak diperbolehkan untuk
menyentuh bola.
b. Pelari yang tidak berisiko menerima ground out atau force out dapat mencoba menghindari
sentuhan di suatu base dengan menggelincir di bawah penjaga base untuk mencoba menghindari
sentuhan. Selama bagian tubuhnya menyentuh base sebelum ia disentuh, ia aman.
4. Mencuri base, di kebanyakan kasus, pelari tidak akan dapat menyelesaikan putarannya dalam
satu giliran, sehingga ia harus berhenti dan menunggu pemukul selanjutnya untuk
melanjutkan gilirannya. Namun, pada setiap saat, pelari dapat mencoba untuk mencuri base
selanjutnya dengan pelempar menyadari tindakannya. Karena pelempar biasanya adalah
pelempar terbaik di tim, mencuri base sangatlah berbahaya: pelempar dapat berputar dan
melempar bola ke penjaga base, memudahkan ia untuk menyentuh pelari.
a. Penjaga base dapat mencoba untuk saling mengoper bola ke penjaga base lain, menjebak
pelari untuk berlari di antara dua base hingga ia dengan akan melakukan percobaan yang putus asa
(dan biasanya gagal) untuk menggelincir ke salah satu base. Pelari juga tidak dapat meninggalkan
garis di antara dua base: ia tidak bisa berlari ke lapangan luar dan memutar balik.
b. Pelari aman ketika berada di base, namun tidak harus tetap berada di base. Kebanyakan pelari
bersiap-siap untuk mencuri base dengan keluar sedikit dari base mereka berada, namun tidak terlalu
jauh sehingga mereka bisa kembali ke base asalnya jika terpaksa.
5. Memenuhi base (load base). Hanya satu pelari yang diperbolehkan berada di masing-masing
base pada satu waktu – ini yang dapat menyebabkan force out. Namun, karena ada tiga base,
empat pelari dapat berada di lapangan pada satu waktu. Ketika seluruh tiga base diisi oleh
pelari, tim penyerang dikatakan telah memenuhi base, yang berarti pukulan sah selanjutnya
akan menghasilkan out atau poin. Memenuhi base tidak selalu menjadi situasi yang ideal
untuk suatu tim, namun sangat menarik untuk ditonton.
6. Mencetak home run. Kadang-kadang pemukul memukul bola dengan sangat keras atau sangat
baik sehingga ia dapat berlari mengelilingi lapangan tanpa menerima out, mencetak poin pada
pukulan pertama. Ini disebut "home run". Kebanyakan home run terjadi akibat bola dipukul
melewati pagar di belakang halaman luar, di mana pada saat itu tim bertahan tidak bisa
melakukan apa-apa.
Home run yang dicetak ketika seluruh base penuh disebut "grand slam". Tentu saja, grand
slam bernilai empat poin (satu untuk masing-masing pelari), dan dapat mengubah jalannya
pertandingan atau menjamin kemenangan. Grand slam sangatlah jarang terjadi, namun
merupakan kejadian yang sangat menarik.
7. Mencoba mendapatkan poin dengan permainan reguler. Home run itu menyenangkan, namun
tidak terlalu sering terjadi sehingga tidak bisa terlalu diandalkan untuk memenangkan
pertandingan. Oleh karena itu, fokuskan untuk mempelajari seberapa jauh Anda sebaiknya
berlari setelah memukul bola. Dengan mengetahui kapan harus berhenti dan menunggu, Anda
dapat bertahan di giliran Anda lebih lama dan meningkatkan kemungkinan untuk mencetak
poin. Ada tiga run lain dari home base selain home run:
7
a. Single adalah run dari home base ke base pertama. Ini mungkin tipe run paling umum karena
fleksibilitas dan keamanannya.
b. Double adalah run dari home base ke base kedua. Sering kali, double adalah pilihan yang
tepat untuk pukulan jarak menengah, atau pukulan yang membuat perhatian tim bertahan teralihkan
oleh pemain lain di base kedua atau ketiga.
c. Triple adalah run dari home base ke base ketiga. Triple jarang terjadi, namun hampir pasti
akan memberikan poin setelahnya.
8. Mencoba strategi pukul dan lari. Pemukul yang baik (yang dapat mengatur arah pukulan bola)
dapat bekerjasama dengan pelari di base pertama untuk membuat celah antara base pertama
dan kedua, yang biasanya dijaga oleh penjaga base kedua. Pelari pada base pertama dapat
mencoba mencuri base kedua secepatnya setelah bola dilempar, memaksa penjaga base kedua
untuk mengikutinya. Pemukul lalu mengarahkan bola melalui celah tersebut ke lapangan luar
dan mencoba melakukan single atau double.
9. Mengorbankan diri agar teman dapat mencetak poin. Ada dua tipe jenis pengorbanan, di mana
pemukul mengorbankan dirinya menerima out agar pelari lain di base kedua atau ketiga yang
lebih dekat ke home base dapat mencetak poin.
a. Tipe pertama adalah "bunt", yaitu pemukul menggunakan tongkatnya untuk memukul bola
dengan pelan tanpa mengirimnya jauh ke depan. Bola akan mendarat di depan home base,
sehingga penangkap akan dapat dengan mudah menangkapnya dan menyentuh pemukul; namun,
pada waktu tersebut, pelari lain mungkin dapat berlari ke base ketiga atau bahkan home base.
Pelari yang sangat cepat terkadang dapat menyelamatkan diri dari bunt dan berlari ke base
pertama tanpa menerima ground out.
b. Tipe kedua adalah "fly", yaitu memukul bola tinggi ke atas yang dapat dengan mudah
ditangkap (pop fly), memberikan kesempatan kepada pelari di base ketiga untuk berlari ke home
base sebelum pemukul menerima fly out.
10. Mengeluarkan beberapa pelari sealigus. Ketika situasinya tepat, pemain bertahan dapat
melakukan double play atau bahkan tiga play, di mana mereka dapat mengeluarkan dua atau
tiga pemain penyerang dalam satu giliran. Triple play jarang terjadi, namun dapat dilakukan
jika tersedia cukup force out. Double play lebih sering ditemukan, dan biasanya melibatkan
melakukan force out pada pelari di base pertama, dan lalu melakukan ground out pada
pemukul sebelum ia mencapai base pertama. Karena tiga out menyebabkan pergantian posisi,
triple play akan segera mengakhiri setengah inning yang sedang berjalan.
11. Pelajari peraturan fly lapangan dalam. Peraturan ini hanya dijalankan atas kebijakan wasit,
namun penting untuk diketahui. Ketika pemukul melakukan pop fly dan akan mendarat di
lapangan dalam, wasit dapat memutuskan bola tersebut terlalu mudah ditangkap dan
menjalankan aturan fly lapangan dalam. Hal ini menyebabkan pemukul akan otomatis
dikeluarkan, dan menghalangi tim bertahan untuk mendapatkan triple play dengan mudah
dengan menangkap bola dan melakukan force out pada base lain. Pada intinya, ini adalah
peraturan yang mengatur keadilan permainan agar semuanya tetap menarik untuk kedua tim.
Mengetahui hal ini akan membantu ketika Anda mendengarnya saat bermain.
12. Tetap bermain hingga jumlah inning yang tepat tercapai. Tidak seperti bola basket dan
olahraga kelompok lainnya, bisbol tidak memiliki jam atau penanda waktu. Namun,
pertandingan tetap dimainkan hingga seluruh inning telah selesai. Karena hal ini dapat
membuat permainan berjalan sangat lama, kedua tim diperbolehkan untuk memiliki pemain
pengganti, khususnya pelempar tambahan untuk tetap menjaga pertandingan tetap menarik.
Di akhir inning terakhir, tim yang mencetak run lebih banyak menang.
8
a. Jika di akhir tim nilai kedua tim sama, inning tambahan akan dimainkan. Sangat jarang
pertandingan bisbol berakhir seri; biasanya, inning tambahan terus ditambahkan hingga satu tim
berhasil mengalahkan poin tim lawannya.
Jika pemukul memukul bola dalam lapangan permainan, ia kemudian mencoba untuk lari dengan
cepat menuju base.
Setelah pemukul memukul bola dalam bermain, pemukul menjadi pelari pertama. Tim defensif,
atau fielders, cobalah untuk mendapatkan pelari base keluar sebelum ia / dia bisa dengan keselamatan
9
menuju base. Tujuan pertama adalah untuk menangkap bola sebelum menyentuh tanah. Jika fielders
melakukan hal ini, pemukul keluar dan semua pelari dasar lainnya harus kembali ke awal asli mereka
sebelum mereka ditandai, atau mereka akan keluar. Setelah bola menyentuh tanah dalam xbermain,
maka fielders harus mendapatkan bola dan mencoba untuk menandai pelari dasar atau "kekuatan"
mereka. Suatu gaya luar adalah ketika pelari dasar memiliki tempat lain untuk pergi tetapi untuk dasar
berikutnya. Hal ini selalu terjadi dengan pemukul dan base pertama. Dalam kasus keluar kekuatan,
para pembela tidak perlu menandai pelari, tapi hanya memiliki satu kaki di dasar dan penguasaan bola
sebelum pelari base menyentuh dasar.
Untuk menandai pelari keluar, pemain defensif harus menandai pelari dengan bisbol atau dengan
sarung tangan yang memegang bola.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Baseball adalah salah satu olahraga yang memiliki banyak penggemar di luar negeri. Cabang
olahraga ini menuntut sebuah kerjasama dan kekompakan untuk kemenangan timnya. Banyak yang
harus diperhatikan agar tidak terjadi sebuah pelanggaran dan mendapatkan poin
4.2 SARAN
Baseball di Indonesia cenderung masih kurang banyak peminatnya, terutama di daerah- daerah
terpencil. Oleh karena itu, perlu dikembangkan minat yang besar bagi bangsa Indonesia untuk
mengembangkan salah satu cabang olahraga ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://tukangeetik.blogspot.com/2018/01/makalah-tentang-baseball.html
10