Anda di halaman 1dari 13

OLAHRAGA BASEBALL

MAKALAH
Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mapel PJOK

Disusun Oleh :
Rizqi Juliansyah Ibnurahim
MIPA 2

SMA HUTAMA
Jl. Raya Hankam No.68 Jatirahayu, Pondok Melati Bekasi 17414

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami penjatkan kehadirat Allah Swt. Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Permainan Bola Baseball (Bisbol)" dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran PJOK. Selain itu, makalah ini bertujuan
menambah wawasan tentang Olahraga Permainan Bola Baseball bagi para pembaca dan juga bagi
kami.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Imam selaku guru Mata Pelajaran PJOK. Ucapan
terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Bekasi, 3 Maret 2023

Rizqi Juliansyah Ibnurahim

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................1
BAB II............................................................................................................................1
PEMBAHASAN............................................................................................................1
2.1 Pengertian Olaharaga Baseball.........................................................................1
2.2 Sejarah Baseball..................................................................................................2
2.3 Perlengkapan Olahraga Baseball......................................................................2
2.4 Teknik Keterampilan Dalam Baseball..............................................................2
2.5 Dasar – Dasar dan Persiapan.............................................................................3
2.6 Permainan Utama...............................................................................................6
2.7 Peraturan dalam baseball..................................................................................9
2.8 Bentuk Lapangan................................................................................................9
2.9 Struktur Permainan............................................................................................9
2.10 Pitcher (Pelempar)............................................................................................9
BAB IV........................................................................................................................10
PENUTUP...................................................................................................................10
4.1 KESIMPULAN..................................................................................................10
4.2 SARAN...............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Baseball adalah olahraga yang dilakukan secara tim dan populer di Amerika Utara, Amerika
Latin, Karibia, dan Asia Timur. Di banyak negara bisbol merupakan olahraga utama. Di Amerika
serikat, bisbol adalah pengisi waktu luang nasional (national pastine) karena sebagian orang
Amerika serikat menghabiskan banyak sekali waktu untuk bermain dan menonton bisbol. Jumlah
penonton yang datang ke stadion untuk menyaksikan Liga Baseball Amerika melebihi jumlah
penonton olahraga jenis lainnya, tapi dikalahkan sepak bola Amerika dalam jumlah penonton
yang menyaksikan pertandingan melalui televisi

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimanakah Sejarah dan perkembangan Baseball ?
2. Seberapa besar masyarakat Indonesia terhadap olaharaga baseball ?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah
1. Agar siswa lebih mengenal lebih jauh olahraga baseball
2. Mengetahui sejarah dari perkembangan baseball Indonesia
3. Memenuhi tugas mata pelajaran penjaskes

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Olaharaga Baseball


Bisbol atau dikenal dengan baseball adalah olahraga yang dimainkan dua tim. Pelempar (pitcher)
dari tim yang melempar berusaha melempar bola yang disebut bola bisbol, sedangkan pemain (batter)
dari tim yang memukul berusaha memukul bola dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Tim
yang melempar berusaha menangkap bola yang dipukul oleh tim yang memukul agar tim yang
memukul berubah menjadi tim yang melempar. Tim yang memukul mendapat angka dengan cara
berlari berlawanan arah dengan jarum jam untuk pulang ke home plate setelah menyentuh marka di
permukaan lapangan bisbol yang disebut base. Bisbol juga disebut sebagai hardball untuk
membedakannya dengan sofbol.
Lapangan bisbol berbentuk bujur sangkar (baseball diamond) dengan base yang terletak di tiga sudut.
Jarak antara base yang satu dengan base yang lainnya adalah 27,432 meter (90 kaki). Tongkat
pemukul (bat) berbentuk silinder panjang dan mulus yang dibuat dari kayu (persyaratan pemukul
bisbol profesional) atau bahan logam. Peraturan permainan dikembangkan di Amerika Serikat dari
permainan yang menggunakan pemukul dan bola yang dimainkan di Inggris.

1
2.2 Sejarah Baseball
Bisbol adalah olahraga yang dilakukan secara tim dan populer di Amerika Utara, Amerika Latin,
Karibia, dan Asia Timur. Di banyak negara, bisbol merupakan olahraga utama. Di Amerika Serikat,
bisbol adalah pengisi waktu luang nasional (national pastime) karena sebagian orang Amerika Serikat
menghabiskan banyak sekali waktu untuk bermain dan menonton pertandingan bisbol. Jumlah
penonton yang datang ke stadion untuk menyaksikan Liga Baseball Amerika melebihi jumlah
penonton olahraga jenis lainnya, tapi dikalahkan Sepak bola Amerika dalam jumlah penonton yang
menyaksikan pertandingan melalui televisi.

2.3 Perlengkapan Olahraga Baseball


1. Pemukul
Alat pemukul yang sah harus bulat. Panjang nya kurang lebih 86 cm. berdiameter 7 cm
tempat pegangan nya boleh di balut kurang lebih 40 cm
2. Bola
Bola yang sah harus bewarna putih, berbentuk bulat ada jahitan merah, bahan nya dari kulit
atau sintesis.
3. Base IV (home plate)
Dibuat dari karet atau bahan lain yang layak. berbentuk segilima, berukuran 30-22-43-2230
cm.
4. Base 1 2 3
Bedanya dengan home plate adalah bentuknya yang segi empat sama sisiatau tepat nya
berbentuk bujur sangkar. ukurannya adalah 38 x 38cm. Base ini terbuat dari kanvas atau yang
sejenis, masing- masing di ikat agar tidak berpindah tempat.
5. Sarung Tangan
Semua pemain boleh menggunakan sarung tangan dari kulit. Bagi catcher dan penjga base
1, sarung tangannya lebih tebal dan bentuk nya lain. Untuk cacher, tanpa ibu jari atau bulat
utuh. untuk pitcher dan penjaga base 1, juga bulat, tetapi maemakai ibu jari yang terpiasah.
sedangkan pemain- pemain yang lain denagn lima jari yang terpisah.
6. Sepatu sepatu yang sah adalah yang terbuat dari kanvas, kulit halus atau yang sejenis. sol
nya boleh yang rata atau berpahat- pahat dari karet.sol logam dan plat tumit juga boleh
dipergunakan. asl paku tang menonjol tidak lebih panjang dari tiga perempat inch.
7. Pelindung catcher
Masker( penutup muka), Body protector (pelindung dada), dan leg guard (Penutup tungkai
bawah). ketiga- tiganya kamus dipakai catcher.

2.4 Teknik Keterampilan Dalam Baseball


Baseball dimainkan oleh dua tim di lapangan bisbol. Setiap tim memiliki 9 pemain. Wasit
mengawasi jalannya permainan dengan cermat untuk menentukan peristiwa yang sebenarnya terjadi
dan menjaga agar pemain mematuhi peraturan. Dalam pertandingan bisbol di Liga Baseball Amerika
terdapat 4 orang wasit, walaupun kadang-kadang ada 6 orang wasit.
Di lapangan bisbol terdapat 4 marka yang disebut base. Base diberi nomor berlawanan dengan arah
jarum jam, dimulai dari base awal yang disebut home plate, diteruskan dengan base pertama, base
kedua dan base ketiga. Base berbentuk bujursangkar dengan sisi 38 cm (15 inci) yang dibuat sedikit
lebih tinggi dari permukaan tanah. Sudut dari keempat base membentuk bujur sangkar yang disebut
diamond. Masing-masing sisi lapangan bisbol panjangnya 27,4 meter.

2
Lapangan bisbol terdiri dari 2 daerah, daerah dalam (infield) dan daerah luar (outfield). Seluruh
base terdapat di daerah infield, sedangkan daerah outfield merupakan daerah berumput di luar
lingkaran daerah infield agen bola. Di sisi base pertama dan base ketiga terdapat garis yang disebut
foul line yang terus memanjang sampai ke daerah outfield. Daerah di dalam foul line disebut foul
territory.
Permainan terdiri dari 9 babak yang disebut inning. Di dalam satu inning, tim yang bertanding
masing-masing mempunyai kesempatan memukul (batting) untuk mencetak angka (run). Ketika tim
yang menyerang mendapat giliran memukul, tim yang bertahan melemparkan bola dengan sekencang
mungkin agar bola tidak dapat dipukul. Tim yang sedang mendapat giliran memukul mengutus
pemainnya seorang demi seorang untuk memukul bola. Tim yang melempar berusaha mematikan
anggota tim yang mendapat giliran memukul. Tim yang mendapat giliran memukul mendapat
kesempatan 3 kali mati (out) sebelum giliran memukul digantikan tim yang bertahan. Setelah habis 9
inning, tim yang mencetak angka (run) terbanyak menjadi pemenang. Jika setelah 9 inning dan kedua
belah tim dalam keadaan seri, inning tambahan dimainkan sampai salah satu tim keluar sebagai
pemenang. Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan rumah (home team) mendapat giliran
melempar sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran memukul.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat bermain baseball diantarantya :
2.5 Dasar – Dasar dan Persiapan
1. Pelajari konsep dasar permainan.
Bisbol adalah olahraga kelompok yang dimainkan di lapangan khusus selama beberapa periode
permainan, yang disebut inning. Masing-masing inning dibagi menjadi dua bagian, "atas" dan
"bawah", di mana salah satu tim mencoba untuk mencetak poin dan tim lainnya bertahan. Poin dicetak
dengan memukul bola yang dilempar (bisbol) dengan suatu tongkat, lalu berlari mengelilingi lapangan
dan kembali ke posisi awal. Jika pelari dikenai bola bisbol oleh tim bertahan sebelum menyelesaikan
putarannya, pelari tersebut harus keluar. Setelah tiga pelari keluar, inning dilanjutkan ke bagian
selanjutnya dan kedua tim berganti posisi.
Permainan bisbol profesional dan di tingkat universitas biasanya dimainkan selama sembilan
inning. Kompetisi yang lebih santai biasanya dimainkan selama enam atau tujuh inning.Seluruh tim
bertahan selalu berada di lapangan. Pemain menyerang akan mencoba untuk memukul bola satu per
satu, sehingga pada awalnya hanya ada satu pemain penyerang di lapangan. Seiring berjalannya
permainan, empat pemain penyerang dapat berada di lapangan, namun hanya satu yang dapat
memukul bola. Tiga pemain lainnya hanya menunggu di titik aman untuk menyelesaikan putaran
mereka dan mencetak poin.
Ada tiga titik aman untuk pelari, masing-masing satu di sudut lapangan, yang disebut base. Base
harus dilewati untuk dapat mencetak poin; seorang pelari dapat memilih untuk berhenti di suatu base
dan menunggu hingga gilirannya berlanjut sebelum melanjutkan berlari ke base berikutnya. Base akan
dijelaskan lebih rinci di bawah.

2. Kenali lapangan dalam.


Lapangan bisbol adalah suatu lapangan yang didesain khusus dan terdiri dari dua bagian dasar:
lapangan dalam dan lapangan luar. Lapangan dalam adalah pusat permainan. Batasnya ditetapkan
dengan empat bantalan kasar yang dipasang di tanah, yang disebut base, dengan jarak yang sama
antara satu sama lain, membentuk wajik. Jalur dari masing-masing base dibuat dari tanah, bukan
rumput. Di dalam daerah wajik merupakan daerah berrumput, dan di dekat bagian tengah adalah
gundukan tanah kecil dengan bantalan lain di atasnya yang disebut sebagai gundukan pelempar
(pitcher's mound).

3
Pemukul (pemain penyerang) berdiri di satu base, yang disebut home base, dan menunggu bola
untuk dilempar oleh pelempar sehingga dia dapat mencoba memukulnya. Ada suatu kotak di sisi
home base yang disebut kotak pemukul (batter's box) yang menentukan lokasi pemukul dapat berdiri.
Kotak lain dibelakang home base menentukan di mana penangkap (catcher) dapat berjongkok untuk
menangkap bola jika sang pemukul gagal memukulnya.
Home base berbeda dengan base lain, yaitu dibuat dari karet dan memiliki lima sisi, sedangkan base
lainnya memiliki empat sisi dan biasanya dibuat dari kanvas. Biasanya juga terdapat suatu pagar
tinggi di belakan home base untuk mencegah bola mengenai penonton di belakangnya.
Base dinomori melawan jarum jam dari home base: pertama, kedua, dan ketiga. Base kedua berada
sejajar dengan home base.
Bola bisbol yang terpukul dan mendarat di sebelah kiri base ketiga atau di sebelah kanan base
pertama (dilihat dari home base) dianggap sebagai bola pelanggaran, yang membuat pukulan menjadi
tidak sah. Biasanya ada garis pelanggaran yang digambar di lapangan untuk menunjukkan batasannya.
Ada peraturan yang mengatur jarak-jarak dalam lapangan dalam bisbol. Masing-masing base
berjarak 90 kaki (sekitar 27,5 meter) dari base sebelahnya. Gundukan pelempar berjarak 60.5 kaki
(sekitar 20 meter) dari home base.

3. Kenali lapangan luar.


Di luar batas tanah yang menetapkan daerah lapangan dalam, terdapat daerah hijau besar yang
disebut lapangan luar. Terdapat garis pelanggaran di lapangan luar, namun selain itu, daerah tersebut
terbuka dan tidak ditetapkan oleh struktur atau garis apapaun. ada beberapa pemain bertahan di
lapangan luar – pemain kiri, tengah, dan kanan – yang akan mencoba menangkap dan/atau
mengembalikan pukulan jarak jauh. Terdapat gundukan di tengah, di belakang base kedua. Batas luar
dari lapangan disebut "pagar" (fence).
Tidak seperti lapangan dalam, tidak ada peraturan tegas mengenai lapangan luar bisbol. Lapangan
bisbol profesional di Amerika memiliki jarak antara home base dengan pagar lapangan tengah mulai
dari 390 kaki hingga 435 kaki (kira-kira 130 – 175 meter).

4. Pelajari peran dalam tim.


Masing-masing tim terdiri dari sembilan pemain, dan masing-masing memiliki posisi bertahan yang
spesifik di lapangan. Saat menyerang, seluruh pemain akan bermain sebagai pemukul (batter),
bergantian mencoba memukul bola. Ketika bola telah dipukul, pemukul dapat mulai berlari dari home
base menuju base-base lain melawan arah jarum jam dan mencetak poin. Tim bertahan akan mencoba
untuk mengambil bola dan menyentuh pemukul dengannya, mengakhiri gilirannya. Sembilan peran
bertahan tersebut adalah sebagai berikut:
• Pelempar (pitcher) melempar bola bisbol ke arah pemukul. Bola harus dilempar pada
ketinggian tertentu dan ke arah home base untuk dianggap sah, namun pelempar yang hebat
dapat membuatnya sulit untuk dipukul.
• Penangkap (catcher) berjongkok di belakang home base dengan pakaian pelindung dan sarung
tangan khusus, dan menangkap bola jika pemukul gagal memukulnya. Penangkap juga dapat
mengambil bola hidup dan melemparnya, jika bola mendarat di dekatnya.
• Penjaga base bertama menjaga base pertama. Ia harus pandai menangkap bola; jika penjaga
base pertama berhasil menangkap bola sebelum pemukul dapat mencapai base pertama,
hampir tidak mungkin bagi pemukul tersebut untuk tidak dikenai bola.

4
• Penjaga base kedua menjaga daerah antara base pertama dan kedua. Selain menyentuh pelari
di base kedua, penjaga base kedua juga dapat membantu menangkap bola di tanah sebelum
keluar ke lapangan luar.
• Shortstop berdiri di antara base kedua dan ketiga dan mengembalikan bola ke salah satu
penjaga base untuk membantu menyentuh pelari dengan bola. Shortstop biasanya harus
banyak bekerja – lebih dari pemain bertahan lain – karena kebanyakan pemukul dengan
tangan kanan memukul bola ke daerah shortstop.
• Penjaga base ketiga menjaga base ketiga, dan juga harus memiliki tangan yang kuat untuk
melempar bola ke base pertama, melintasi lapangan. Ini karena (sama halnya dengan
shortstop) kebanyakan pemukul dengan tangan kanan memukul bola ke arah base ketiga.
• Pemain lapangan luar (outfielder) adalah tiga pemain yang menjaga beberapa bagian lapangan
luar – kiri, tengah, dan kanan seperti telah disebutkan sebelumnya. Tugas mereka adalah
menangkap bola jauh dan mencegah tim penyerang mencetak poin dengan hanya memukul
bola dengan keras.
Seluruh pemain bertahan diperbolehkan menggunakan sarung tangan besar di satu tangan untuk
membantu menangkap bola. Sarung tangan penangkap lebih besar dan lebih tebal.

5. Pelajari peran wasit.


Wasit adalah petugas di lapangan yang tidak berafiliasi dengan kedua tim, dan disumpah untuk
bertindak adil. Tugas wasit adalah memperhatikan dan mengumumkan hasil masing-masing inning.
Biasanya terdapat beberapa wasit: satu di home base, dan satu di masing-masing base lainnya.
Beberapa pertandingan juga menempatkan dua wasit di lapangan luar. Wasit di home base biasanya
memulai pertandingan.
Mengganggu atau menyentuh dengan sengaja seorang wasit dapat mengakibatkan hukuman yang
berat, yang harus selalu dihindari. Baik Anda setuju atau tidak, keputusan wasit tidak dapat diganggu
gugat.

6. Pelajari tentang out.


Hanya anggota tim penyerang yang dapat mengalami out (keluar). Ketika seorang pemain keluar, ia
dikeluarkan dari permainan, dan dari rotasi pemukul, selama satu inning. Ketika tiga pemain sudah
keluar, tim bertahan dan penyerang bertukar posisi. Out dapat terjadi dalam beberapa cara, dan yang
paling sering terlihat adalah sebagai berikut:
• Jika seorang pemain bertahan menangkap bola sebelum menyentuh tanah, pemukul otomatis
dinyatakan out, bahkan jika bola ditangkap di daerah pelanggaran. Ini disebut fly out.
• Jika seorang pemain bertahan menyentuh seorang pelari dengan bola (atau dengan sarung
tangan sambil memgang bola) ketika pelari tidak berdiri di base, pelari tersebut dinyataan out.
Bola harus dipegang di tangan pemain bertahan; melemparnya ke arah pelari tidak
diperbolehkan. Ini disebut tag out.
• Jika seorang pemukul tidak memukul bola yang sah (yang tidak terlalu tinggi, rendah, atau
dekat dekat dengan tubuh pemukul), atau jika pemukul mengayunkan tongkatnya namun
gagal, ia akan diberikan strike. Tiga strike akan dianggap sebagai out, yang disebut sebagai
strike out.
• Hanya di base pertama, jika seorang pemain bertahan menyentuh base sambil memegang bola
sebelum pelari dapat mencapainya, pelari tersebut keluar. Ini disebut ground out.

5
• Jika seorang pelari berdiri di satu base dan harus berlari ke depan untuk memberikan ruang
untuk pelari selanjutnya (karena hanya satu pelari yang dapat berada di satu base), ia dapat
menerima force out jika seorang pemain bertahan di base selanjutnya menyentuh base sambil
memegang bola.

7. Pelajari strike, ball, dan pelanggaran.


Ada empat hal yang dapat terjadi di lapangan saat bola akan dipukul: strike, ball, bola sah, atau bola
pelanggaran. Istilah ini mungkin membingungkan karena sepertinya saling bertabrakan, namun
sebenarnya sederhana:
• Strike terjadi ketika pemukul tidak mencoba memukul bola ketika lemparannya sah, atau
mencoba memukulnya namun gagal. Bola pelanggaran juga dapat mengakibatkan strike.
Setelah tiga strike, pemukul keluar dan pemukul selanjutnya melanjutkan permainan (hingga
tiga out).
• Ball terjadi ketika pelempar melempar bola yang terlalu jauh dari daerah memukul untuk
dianggap sah. Setelah empat ball, pemukul mendapatkan walk, yaitu ia dapat langsung
bergerak ke base pertama. Pemukul kadang-kadang mencoba crowd the plate (mendekat atau
mencondongkan tubuh ke bagian dalam kotak pemukul) dan mencoba mendapatkan walk.
• Bola sah adalah bola yang dipukul oleh pemukul yang mendarat di antara garis pelanggaran,
sehingga ia dapat berlari ke base pertama. Pemukul biasanya mencoba untuk mendapatkan
ini.
• Bola pelanggaran adalah bola yang dipukul pemukul dan jatuh di luar garis pelanggaran.
Kecuali bola tersebut tertangkap dan menghasilkan fly out, bola pelanggaran dihitung sebagai
strike; namun, di kebanyakan kasus, pemain hanya diperbolehkan untuk mendapat dua bola
pelanggaran. Bola pelanggaran selanjutnya tidak dihitung.

2.6 Permainan Utama

1. Bersiap-siap di lapangan. Masing-masing pemain bertahan mengambil posisi di lapangan.


Shortstop, penjaga base kedua, dan pemain luar berdiri di tengah daerah mereka. Pemain lain
berdiri di titik tertentu, pelempar di gundukannya, penjaga base pertama dan ketiga di base
mereka, penangkap dibelakang home base. Pemukul dapat berdiri di kotak pemukul kiri
(untuk pemain bertangan kanan) atau kanan (untuk pemain kidal) di sisi home base. Wasit
memastikan semua orang telah berada di posisi yang sesuai dan berteriak, "Play ball!" untuk
memulai pertandingan.
2. Melempar, mengayunkan tongkat, dan memukul bola. Pelempar akan mencoba melempar
bola yang sulit untuk dipukul, namun tetap berada di "zona pukul" dan pemukul harus
mencoba untuk memukulnya. Pemukul berusaha untuk dengan cepat memutuskan apakah
bola dapat dipukul dengan aman, dan mengayunkan tongkatnya. Jika pemukul berhasil
memukul bola dan bolanya tidak melewati garis pelanggaran, gilirannya dapat dimulai.
a. Pelempar sering menggunakan bola cepat, bola melengkung, berpura-pura (changeup), dan slider
untuk membuat pemukul bingung. Bola cepat, seperti namanya, dilempar dengan sangat cepat, bagitu
juga halnya dengan bola melengkung. Pelempar dapat berpura-pura akan melakukan bola cepat
namun pada akhirnya melempar dengan kecepatan yang jauh lebih lambat, membuat pemukul
bingung. Slider menggabungkan kecepatan bola cepat dan pergerakan bola melengkung dan sulit
untuk dilakukan.

6
3. Berlari mengelilingi base. Ketika bola bergerak di lapangan, baik di udara maupun
menggelinding di tanah, pemukul (yang sekarang disebut "pelari" atau "pelari base")
menjatuhkan tongkatnya dan berlari secepat mungkin ke arah base ini. Selama pelari tidak
mendapatkan flyout, tag out, atau ground out, ia dapat berhenti di base pertama, atau terus
berlari hingga keadaan tidak lagi aman. Di waktu yang bersamaan, pemain bertahan mencoba
untuk mengambil bola dan mengembalikannya ke posisi pelari untuk mengeluarkannya.
a. Pemain bertahan diperbolehkan untuk melempar bola ke pemain bertahan lainnya atau berlari
dengan bola untuk mendekati pelari dan mengeluarkannya. Pelari tidak diperbolehkan untuk
menyentuh bola.
b. Pelari yang tidak berisiko menerima ground out atau force out dapat mencoba menghindari
sentuhan di suatu base dengan menggelincir di bawah penjaga base untuk mencoba menghindari
sentuhan. Selama bagian tubuhnya menyentuh base sebelum ia disentuh, ia aman.
4. Mencuri base, di kebanyakan kasus, pelari tidak akan dapat menyelesaikan putarannya dalam
satu giliran, sehingga ia harus berhenti dan menunggu pemukul selanjutnya untuk
melanjutkan gilirannya. Namun, pada setiap saat, pelari dapat mencoba untuk mencuri base
selanjutnya dengan pelempar menyadari tindakannya. Karena pelempar biasanya adalah
pelempar terbaik di tim, mencuri base sangatlah berbahaya: pelempar dapat berputar dan
melempar bola ke penjaga base, memudahkan ia untuk menyentuh pelari.
a. Penjaga base dapat mencoba untuk saling mengoper bola ke penjaga base lain, menjebak
pelari untuk berlari di antara dua base hingga ia dengan akan melakukan percobaan yang putus asa
(dan biasanya gagal) untuk menggelincir ke salah satu base. Pelari juga tidak dapat meninggalkan
garis di antara dua base: ia tidak bisa berlari ke lapangan luar dan memutar balik.
b. Pelari aman ketika berada di base, namun tidak harus tetap berada di base. Kebanyakan pelari
bersiap-siap untuk mencuri base dengan keluar sedikit dari base mereka berada, namun tidak terlalu
jauh sehingga mereka bisa kembali ke base asalnya jika terpaksa.
5. Memenuhi base (load base). Hanya satu pelari yang diperbolehkan berada di masing-masing
base pada satu waktu – ini yang dapat menyebabkan force out. Namun, karena ada tiga base,
empat pelari dapat berada di lapangan pada satu waktu. Ketika seluruh tiga base diisi oleh
pelari, tim penyerang dikatakan telah memenuhi base, yang berarti pukulan sah selanjutnya
akan menghasilkan out atau poin. Memenuhi base tidak selalu menjadi situasi yang ideal
untuk suatu tim, namun sangat menarik untuk ditonton.
6. Mencetak home run. Kadang-kadang pemukul memukul bola dengan sangat keras atau sangat
baik sehingga ia dapat berlari mengelilingi lapangan tanpa menerima out, mencetak poin pada
pukulan pertama. Ini disebut "home run". Kebanyakan home run terjadi akibat bola dipukul
melewati pagar di belakang halaman luar, di mana pada saat itu tim bertahan tidak bisa
melakukan apa-apa.
Home run yang dicetak ketika seluruh base penuh disebut "grand slam". Tentu saja, grand
slam bernilai empat poin (satu untuk masing-masing pelari), dan dapat mengubah jalannya
pertandingan atau menjamin kemenangan. Grand slam sangatlah jarang terjadi, namun
merupakan kejadian yang sangat menarik.
7. Mencoba mendapatkan poin dengan permainan reguler. Home run itu menyenangkan, namun
tidak terlalu sering terjadi sehingga tidak bisa terlalu diandalkan untuk memenangkan
pertandingan. Oleh karena itu, fokuskan untuk mempelajari seberapa jauh Anda sebaiknya
berlari setelah memukul bola. Dengan mengetahui kapan harus berhenti dan menunggu, Anda
dapat bertahan di giliran Anda lebih lama dan meningkatkan kemungkinan untuk mencetak
poin. Ada tiga run lain dari home base selain home run:

7
a. Single adalah run dari home base ke base pertama. Ini mungkin tipe run paling umum karena
fleksibilitas dan keamanannya.
b. Double adalah run dari home base ke base kedua. Sering kali, double adalah pilihan yang
tepat untuk pukulan jarak menengah, atau pukulan yang membuat perhatian tim bertahan teralihkan
oleh pemain lain di base kedua atau ketiga.
c. Triple adalah run dari home base ke base ketiga. Triple jarang terjadi, namun hampir pasti
akan memberikan poin setelahnya.
8. Mencoba strategi pukul dan lari. Pemukul yang baik (yang dapat mengatur arah pukulan bola)
dapat bekerjasama dengan pelari di base pertama untuk membuat celah antara base pertama
dan kedua, yang biasanya dijaga oleh penjaga base kedua. Pelari pada base pertama dapat
mencoba mencuri base kedua secepatnya setelah bola dilempar, memaksa penjaga base kedua
untuk mengikutinya. Pemukul lalu mengarahkan bola melalui celah tersebut ke lapangan luar
dan mencoba melakukan single atau double.
9. Mengorbankan diri agar teman dapat mencetak poin. Ada dua tipe jenis pengorbanan, di mana
pemukul mengorbankan dirinya menerima out agar pelari lain di base kedua atau ketiga yang
lebih dekat ke home base dapat mencetak poin.
a. Tipe pertama adalah "bunt", yaitu pemukul menggunakan tongkatnya untuk memukul bola
dengan pelan tanpa mengirimnya jauh ke depan. Bola akan mendarat di depan home base,
sehingga penangkap akan dapat dengan mudah menangkapnya dan menyentuh pemukul; namun,
pada waktu tersebut, pelari lain mungkin dapat berlari ke base ketiga atau bahkan home base.
Pelari yang sangat cepat terkadang dapat menyelamatkan diri dari bunt dan berlari ke base
pertama tanpa menerima ground out.
b. Tipe kedua adalah "fly", yaitu memukul bola tinggi ke atas yang dapat dengan mudah
ditangkap (pop fly), memberikan kesempatan kepada pelari di base ketiga untuk berlari ke home
base sebelum pemukul menerima fly out.
10. Mengeluarkan beberapa pelari sealigus. Ketika situasinya tepat, pemain bertahan dapat
melakukan double play atau bahkan tiga play, di mana mereka dapat mengeluarkan dua atau
tiga pemain penyerang dalam satu giliran. Triple play jarang terjadi, namun dapat dilakukan
jika tersedia cukup force out. Double play lebih sering ditemukan, dan biasanya melibatkan
melakukan force out pada pelari di base pertama, dan lalu melakukan ground out pada
pemukul sebelum ia mencapai base pertama. Karena tiga out menyebabkan pergantian posisi,
triple play akan segera mengakhiri setengah inning yang sedang berjalan.
11. Pelajari peraturan fly lapangan dalam. Peraturan ini hanya dijalankan atas kebijakan wasit,
namun penting untuk diketahui. Ketika pemukul melakukan pop fly dan akan mendarat di
lapangan dalam, wasit dapat memutuskan bola tersebut terlalu mudah ditangkap dan
menjalankan aturan fly lapangan dalam. Hal ini menyebabkan pemukul akan otomatis
dikeluarkan, dan menghalangi tim bertahan untuk mendapatkan triple play dengan mudah
dengan menangkap bola dan melakukan force out pada base lain. Pada intinya, ini adalah
peraturan yang mengatur keadilan permainan agar semuanya tetap menarik untuk kedua tim.
Mengetahui hal ini akan membantu ketika Anda mendengarnya saat bermain.
12. Tetap bermain hingga jumlah inning yang tepat tercapai. Tidak seperti bola basket dan
olahraga kelompok lainnya, bisbol tidak memiliki jam atau penanda waktu. Namun,
pertandingan tetap dimainkan hingga seluruh inning telah selesai. Karena hal ini dapat
membuat permainan berjalan sangat lama, kedua tim diperbolehkan untuk memiliki pemain
pengganti, khususnya pelempar tambahan untuk tetap menjaga pertandingan tetap menarik.
Di akhir inning terakhir, tim yang mencetak run lebih banyak menang.

8
a. Jika di akhir tim nilai kedua tim sama, inning tambahan akan dimainkan. Sangat jarang
pertandingan bisbol berakhir seri; biasanya, inning tambahan terus ditambahkan hingga satu tim
berhasil mengalahkan poin tim lawannya.

2.7 Peraturan dalam baseball


Aturan tidak bisa sangat kompleks. Mereka dapat dibagi menjadi empat bagian:
1) playing field
2) permainan struktur
3) pitching dan memukul 4) mematikan lawan.

2.8 Bentuk Lapangan


Lapangan bermain dalam bisbol terbuat dari tengah lapangan dan outfield sebuah.Infield
didefinisikan oleh 4 base yang membentuk persegi. Persegi ini disebut berlian bisbol. Dasar ini
disebut rumah piring (ini adalah tempat pelempar berdiri), base pertama, base kedua dan base ketiga.
Para pelari maju ke base masing-masing. Di tengah infield adalah gundukan pitcher. Pitcher harus
memiliki satu kaki di karet pitcher ketika melemparkan pitch. Di lapangan bisbol standar jarak antara
dasar masing-masing adalah 90 kaki. Jarak dari gundukan pitcher untuk home plate adalah 60 kaki
dan 6 inci. Garis yang terbentuk antara home plate dan basis pertama serta home plate dan base ketiga
adalah garis busuk. Garis-garis ini memperpanjang ke outfield dan, bersama dengan pagar rumah
berjalan, mendefinisikan outfield bisbol.

2.9 Struktur Permainan


Sebuah permainan bisbol ditentukan oleh out dan babak. Sebuah permainan biasanya terdiri dari 9
babak, tetapi mungkin giliran kurang banyak tingkat bermain. Selama inning setiap masing-masing
tim bisbol mendapat giliran memukul bola. Kelelawar tim tuan rumah di bagian bawah inning.
Selama tim giliran mereka mendapatkan untuk menjaga batting selama mereka tidak memiliki tiga
out. Setelah mendapatkan ketiga keluar, baik inning berakhir atau tim lain mengambil giliran.
Pemenang dari permainan bisbol adalah tim dengan berjalan paling akhir inning terakhir. Jangka
Sebuah dinilai untuk setiap pemain yang aman melintasi home plate. Jika game ini terikat inning lain
dimainkan sampai ada pemenang.

2.10 Pitcher (Pelempar)


Setiap dalam sebuah permainan dimulai dengan pitch. Pitcher melempar bola di atas home plate
dalam upaya untuk mendapatkan strike.Sebuah strike tidak ketika bisbol ini berada atas wilayah home
plate, di atas lutut pemukul, dan di bawah sabuk pemukul. Ini "zona strike", bagaimanapun, adalah
sampai dengan interpretasi wasit memanggil permainan. Strike juga terjadi ketika ayunan pemukul di
bisbol mengayun dan tidak mengenai bola lemparan tersebut, terlepas dari lokasi lapangan. Strike
juga disebut ketika sebuah pemukul tidak bisa memukul bola yang dilempar. Sebuah bola strike
hanya dianggap sebagai serangan pertama atau kedua. Setiap pelanggaran setelah serangan kedua,
tidak dihitung sebagai ball atau strike. Sebuah lapangan yang tidak strike dan tidak berayun oleh
pemukul disebut ball. Jika pitcher melempar 4 ball, pemukul akan melaju ke base pertama. Ini disebut
berjalanjalan. Jika pitcher melempar 3 strike, pemukul keluar lapangan.

Jika pemukul memukul bola dalam lapangan permainan, ia kemudian mencoba untuk lari dengan
cepat menuju base.
Setelah pemukul memukul bola dalam bermain, pemukul menjadi pelari pertama. Tim defensif,
atau fielders, cobalah untuk mendapatkan pelari base keluar sebelum ia / dia bisa dengan keselamatan

9
menuju base. Tujuan pertama adalah untuk menangkap bola sebelum menyentuh tanah. Jika fielders
melakukan hal ini, pemukul keluar dan semua pelari dasar lainnya harus kembali ke awal asli mereka
sebelum mereka ditandai, atau mereka akan keluar. Setelah bola menyentuh tanah dalam xbermain,
maka fielders harus mendapatkan bola dan mencoba untuk menandai pelari dasar atau "kekuatan"
mereka. Suatu gaya luar adalah ketika pelari dasar memiliki tempat lain untuk pergi tetapi untuk dasar
berikutnya. Hal ini selalu terjadi dengan pemukul dan base pertama. Dalam kasus keluar kekuatan,
para pembela tidak perlu menandai pelari, tapi hanya memiliki satu kaki di dasar dan penguasaan bola
sebelum pelari base menyentuh dasar.
Untuk menandai pelari keluar, pemain defensif harus menandai pelari dengan bisbol atau dengan
sarung tangan yang memegang bola.

BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Baseball adalah salah satu olahraga yang memiliki banyak penggemar di luar negeri. Cabang
olahraga ini menuntut sebuah kerjasama dan kekompakan untuk kemenangan timnya. Banyak yang
harus diperhatikan agar tidak terjadi sebuah pelanggaran dan mendapatkan poin
4.2 SARAN
Baseball di Indonesia cenderung masih kurang banyak peminatnya, terutama di daerah- daerah
terpencil. Oleh karena itu, perlu dikembangkan minat yang besar bagi bangsa Indonesia untuk
mengembangkan salah satu cabang olahraga ini.

DAFTAR PUSTAKA
https://tukangeetik.blogspot.com/2018/01/makalah-tentang-baseball.html

10

Anda mungkin juga menyukai