KAMBIUM
OLEH:
HOSEA MORA TUA SINAGA
230301262
FAKULTAS PERTANIAN
PRODI AGROTEKNOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2023
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Zimmerman and Brown (1971) menyatakan bahwa zona pembentukan sel baru
pada tumbuhan disebut meristem. Meristem apex (pada tunas dan akar) menunjukkan
pertumbuhan berat dan panjang ke arah bawah tanah. Ketebalan akar dan batang pohon
meningkat karena produksi kayu dan sel kulit kayu oleh jaringan meristem lateral. Terdapat
hubungan genetik antara maristem apex dan lateral karena meristem lateral atau kambium
adalah hasil dari meristem apex dan terdiri dari sel-sel yang mempertahankan potensi untuk
berkembang biak.
Sel-sel pada kayu terbentuk oleh kambium muda yang memiliki ukuran radial yang
lebih kecil, ketebalan dinding sel yang lebih tipis dan massa jenis kayu lebih rendah, lebih
banyak kayu awal, maka hanya sedikit terdapat kayu akhir (Telewski and Lynch, 1991).
Kambium muda dicirikan dengan aktivitas yang tinggi sehingga memproduksi lebih banyak
sel baru dan lingkar tahun yang lebih lebar dibandingkan kambium yang berumur lebih tua
(Vaganov et al., 2006).
Kambium secara umum dianggap sebagai satu lapisan sel yang memiliki kemampuan
untuk berdiferensiasi (polypotent) membentuk sejumlah hasil pembelahan. Pada setiap
musim pertumbuhan, kambium membentuk kayu (sel induk xilem) ke bagian dalam dan kulit
kayu (floem) ke bagian luar (di seluruh bagian batang pohon) seperti yang tampak pada
Gambar 3. Setiap sel xilem merupakan derivat dari sel kambium fusiform dan merupakan sel
gabungan dari pembelahan sel induk xilem terakhir yang ada di batas zona kambium. Setelah
kehilangan kemampuan untuk membelah, sel gabungan tersebut pindah ke perluasan zona
radial dan kemudian ke zona penebalan dinding sel, dimana formasi dinding sel
sekunder terbentuk (Vaganov et al., 2006).
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Kambium
Kambium adalah lapisan jaringan meristematik pada tumbuhan yang sel-selnya aktif
membelah dan bertanggung jawab atas pertumbuhan sekunder tumbuhan. Kambium
ditemukan pada batang dan akar. Berdasarkan jaringan tetap yang dibentuknya, dikenal dua
kelompok kambium, yaitu kambium gabus (felogen, phellogen) dan kambium pembuluh
(vascular cambium). Kambium hanya ditemukan pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae.
Kambium merupakan meristem lateral karna berada di daerah lateral akar dan batang.
Pada kebanyakan pohon dan semak, daerah kambium berupa silinder yang berlapis banyak
dan pada penampang melintang membentuk cincin yang kontinu. Pada saat aktif, kabium
terdiri dari banyak lapisan sel, namun pada saat istirahat (dorman) hanya ada satu lapisan sel.
Lapisan sel itu dianggap lapisan bermuka dua karena dapat membuat turunan kedua arah.
Setelah membelah secara periklinal, sel yang ada di sebelah dalam berkembang menjadi sel
xilem dan sel yang berada di luar tetap aktif sebagai kambium; atau, sel luar berkembang
menjadi sel floem dan sel dalam tetap berlaku sebagai sel kambium.
Inilah tafsiran yang di anut secara luas. Bukti yang paling meyakinkan adalah bahwa
floem sekunder dan xilem sekunderseakan-akan merupakan gambar cermin dari sesamanya.
Pada saat tertentu kambium membentuk jari-jari empuler baru yang kemudian ditemukan
baik di xilem maupun di floem. Selanjutnya, sementara kambium terdorong ke luar seiring
dengan menebalnya silinder xilem di sebelah dalamnya, sel kambium membelah dengan
bidang pembelahan antiklinal sehingga dapat menambah luas tangensial. Dengan demikian,
luas kambium mengimbangi perluasan silinder xilem yang di klilinginya.
Diatas disebutkan bahwa kambium berbentuk silinder penuh. Namun pada sejumlah
tanaman seperti kaktus sukulen, beberapa Euphorbiaaceae, dan kebanyakan dikotil, termasuk
papaya, hanya sedikit kayu yang terbentuk sehingga tumbuhan tampak seperti tumbuhan
herba. Disini kambium tampak seperti sejumlah pita ramping yang berbatas dengan berkas
ikatan pembuluh asal. Aktifitas yang terbatas dari kambium mengakibatkan berkas tersebut
berbentuk tiang yang berkayu atau jala berkayu.
INTERCALLARY MERISTEM
Meristem adalah suatu jaringan primer yang tumbuh aktif yang terdapat didaerah
jaringan yang sudah berkembang.Kadang meristem ini digolongkan pada apical meristem
yang telah memisah dari apex.
Intercallary meristem sering dijumpai pada ruas (internodia)dan helaian daun monocotyl
terutama Graminee,Equisetum dan lain-lain.
Tunas-tunas yang muda terbentuk dari apical meristem , dan belum mempunyai buku-
buku(modia),buku-buku dan pelepah daun terbentuk mellui pembelahan sel pada dasar
ruas.Mula-mula pembelahan sel terjadi pada seluruh ruas dan pelepah tetapi kemudia sifat
meristematic hanya tinggal pada bagian dasarnya.Sesudah internodia dan helaian daun
sempurna , bagian dasar tetap memprtahankan sifat meristematisnya(potensial)walaupun
padanya terdapat bagian-bagian berkas pembuluh dan celcel lainnya.Sifat meristem ini akan
aktif lagi apabila culmusnya terbenam,terendam atau dibengkokkan.Sifat meristematis ini
akan hilang apabila sel-selnya sudah tua.Pada Gramineae,Equisetum dan pinus mempunyai
meristem di bagian bawah,sedangkan pada Taraxacum dan Plantago terdapat disebelah atas.
LATERAL MERISTEM
Lateral meristem terdiri dari initial yang hanya melakukan pembelahan periclinal sehingga
mengakibatkan bertambahnya diameter organ.meristem ini dapat hanya menambahkan pada
jaringan yang sudah ada ataupun membentuk jaringan baru yang termasuk dalam lateral
meristem adalah cambium dan cambium gabus(phellogen).
a)Kambium
Fusiform initial membentuk xylem dan phloem yang tersusun memanjang sejajar
dengan poros organ ,Rayinitical membentuk jari-jari kayu(wood_ray),yaitu sel-sel yang
tersusun secara horizontal.
Pada gambar erlihat bentuk sel cambium yang dilihat pada penampang tangensial(AI DAN
ALI)penampang eadial(B)dan penampang tranversal(C).
b)Kambium Gabus
Kambium gabus adalah bagian dari korteks. Aktivitasnya menghasilkan jaringan
gabus (felem, phellem atau cork) ke arah luar. Jaringan gabus berfungsi untuk mengendalikan
masuk dan keluarnya air, mencegah serangan hama, dan beberapa fungsi mekanik lainnya.
Ke arah dalam, kambium gabus pada beberapa spesies tumbuhan menghasilkan lapisan kulit
bergabus yang disebut feloderm (phelloderm).
kolom kayu pada batang pohon. Kambium vaskuler (intravaskuler): Kambium yang
terdapat di dalam berkas pengangkutan (di antara phloem dan xylem).
Fungsi :
-Ke arah luar membentuk floem sekunder dan ke arah dalam membentuk xilem
sekunder.
-Kambium intervaskuler : Kambium yang terdapat di antara dua berkas
pengangkutan/ di luar berkas pengangkutan. Fungsi : Membentuk jari-jari empulur.
c. Pembelahan cambium
Pembelahan cambium umumnya adalah periclinal(tangensial)dari membentuk xylem
sekunder kea rah luar dan phloem sekunder kearah dalam.Diagaram pembelahan sel
cambium dapat dilihat pada gambar berikut:
Pada kebanyakan initial cambium cytoplasma terdapat di dekat dinding sel dan
terdapat vacuole yang besar-besar.Kegiatan mitosis terkuat pada lapisan tengah.Pada lapisan
ini anak sel dipisahkan oleh dinding angensial baik kea rah luar(yang biasanya lebih
banyak)maupun kea rah dalam.Anak-anak sel ini membelah lagi dua atau tiga kali (yang
berarti bahwa dia masih dapat membelah walaupun tidak dengan kuat).
Diferensiasi kea rah xylem basanya lebih banyak dari kearah phloem.Hal ini juga
menyebabkan bertambahnya diameter organ dan semakin besarnya keliling(lilit)organ.karena
itu lingkaran cambium harus juga lebih besar.
Untuk itu sel-sel cambium akan mengalami pembelahan anticlinal.Proses ini disebut
dilatasi(dilatation).Pertumbuhan tangensial ini dapat terjadi baik dengan pembentukan
dinding radial(seperti pada tumbuhan bertingkat)maupun dengan pembelahan tranversal yang
diikuti oleh pertumbuhan intrusive dengan pembentukan dinding melenceng (oblige radial
wall)seperti terlihat pada gambar berikut:
Periderm (Kulit Gabus)
Periderm dibagi menjadi tiga bagian berikut.
Endodermis
Pada bagian endodermis yang masih muda, dinding selnya terdiri atas selulosa dan bersifat
elastis, sedangkan endodermis yang sudah tua atau dewasa pada dinding selnya terjadi
penebalan-penebalan berupa titik-titik atau pita dari zat kayu dan mengandung suberin serta
kutin yang disebut titik atau pita kaspari.
Pada tumbuhan terdapat struktur sekresi khusus yang berupa sel atau sekelompok sel
yang mensekresikan senyawa-senyawa tertentu
Berdasarkan tempat penyimpanan materi yang akan disekresikan dibagi menjadi dua,
yaitu :
1. Sekresi intraseluler
Sekresi intraseluler adalah materi yang akan di sekresikan disimpan di dalam sel
2. Sekresi extraseluler
Sekresi extraseluler adalah materi disekresikan ke luar sel.
sekresi endogen, akumulasi materi untuk sekresi terjadi di ruang antar sel
sekresi eksogen, materi disekresikan keluar dari tumbuhan dan terjadi dalam berbagai
struktur sekretori epidermal
Dari uraian perkembangan letak Xylem dan Floem pada berkas pengangkut maka
type berkas pengangkut meliputi :
Xilem dan floem bersatu membentuk suatu ikatan pembuluh angkut. Macan-
macam ikatan pembuluh angkut.
1. Ikatan pembuluh kolateral, xilem dan floem yang letaknya bersebelahan di dalam
suatu jari-jari (xilem di sebelah dalam dan floem di sebelah luar).
a) Kolateral terbuka, antara xilem dan floem terdapat kambium. Misalnya pada batang
tumbuhan dikotil.
b) Kolateral tertutup, antara xilem dan floem tidak terdapat kambium. Misalnya pada
batang tumbuhan monokotil.
2. Ikatan pembuluh bikolateral, xilem diapit floem, terletak pada radius yang sama.
3. Ikatan pembuluh radial, xilem dan floem letaknva bersebelahan, tetapi tidak berada di
dalam jari-jari yang sama, misalnya pada akar.
4. Ikatan pembuluh konsentris, xilem dan floem beibentukdncin silindris.
a) Amfikribal, letak xilem di tengah dan dikelilingi floem.
b) Amfivasal, letak floem di tengah dan dikelilingi xilem.
Kambium pembuluh atau vaskular adalah bagian yang biasa disebut orang kambium
saja. Kambium biasanya membatasi bagian pepagan (kulit kayu) dari kolom kayu pada
batang pohon.
Kambium vaskuler
Kambium intervaskuler
Kambium merupakan lapisan jaringan meristemik pada tumbuhan sel-selnya yang aktif
bertanggung jawab serta membelah sekunder tumbuhan. Kambium ditemukan pada akar dan
batang, Kambium merupakan susunan tumbuhan yang bersifat keras.
Adapun fungsi kambium pada batang dan daun tumbuhan, diantaranya yaitu:
Kambium merupakan jaringan Meristem Sekunder pada tanaman Dikotil yang berperan
penting dalam membesarnya organ .
Jaringan meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berasal dari jaringan
meristem primer yang melakukan defrensiasi dan spesialisasi
kambium merupakan jaringan dewasa namun mempunyai kemampuan totipotensi lagi
jaringan ini berada di bagian tengah dari organ untuk melakukan pembentukan
jaringan yang berbeda dari yang sebelumnya
Pertumbuhan jaringan meristem sekunder disebut pertumbuhan sekunder.
Pertumbuhannya kearah membesar sehingga menimbulkan pertambahan besar tubuh
tumbuhan.
kambium merupan lapisan sel-sel tumbuhan yang sebenarnya merupakan jaringan
dewasa seperti ( epidermis , parenkim , kolenkim , sklerenkim ) namun sel selnya
mempunyai kemampuan totipotensi
karena kambium sel selnya bisa mersifat meristem lagi sehingga terjadi pembentukan
meristem yang ke dua yang kemudian disebut jaringan meristem sekunder.
Aktivitas kambium yang merupakan jaringan meristem sekunder ini membelah terus
menerus , membesar dan berdefrensiasi membentuk xilem dan floem sebagai jaringan
pengangkut .
membelah keluar membentuk Floem ( jaringan pembuluh tapis / kulit ) dan membelah
kedalam membentuk Xylem ( pembuluh kayu) sehingga bayang tanaman membesar
pembentukan Xylem / Floem ditujukan untuk proses transportasi zat
Xylem yaitu pembuluh untuk sarana mengangkut air dan mineral sedang Floem
pembuluh untuk sarana pengangkutan hasil Fotosintesis
Perlu diketahui pembentukan Xylem dan Floem oleh kambium itu ditentukan oleh
faktor lingkungan misalnya air dan mineral , maka kambium membentuk X/F pada
musim penghujan dan kemarau juga pasti berbeda maka terbentuklah lingkaran tahun
musim kemarau X/F hanya terbentuk garis karena sulitnya mendapatkan air sehingga
pembelahannya terhambat sedang di musim hujan kebutuhan terpenuhi maka
pembentukan X/F menjadi lebih cepat pembelahan selnya akibatnya menjadi lebih
tebal , tentu hitungan batang dengan melihat garis garis itulah bisa diukur umurnya
OK
Pada masa pertumbuhan, pertumbuhan kambium kearah dalam lebih aktif
dibandingkan pertumbuhan kambium kearah luar, sehingga menyebabkan kulit batang
lebih tipis dibandingkan kayu.
Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut kambium
vasis atau kambium intravasikuler. Fungsinya adalah membentuk xilem dan floem
primer.
Selanjutnya parenkim akar/batang yang terletak di antara ikatan pembuluh, menjadi
kambium yang disebut kambium intervasis.
Kambium intravasis dan intervasis membentuk lingkaran tahun Þ bentuk konsentris.
Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit yang berfungsi sebagai
pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara permbentukan xilem dan
floem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit.
ke dalam membentuk feloderm : sel-sel hidup
ke luar membentuk felem : sel-sel mati
Ciri-Ciri Kambium
Kambium hanya ada pada tumbuhan dikotil serta gymnospermae. Yang aktivitasnya
bisa menghasilkan jaringan gabus (cork atau phellem, felem) ke arah luar. Jaringan ini
berfungsi untuk mengendalikan masuk dan keluarnya air, untuk mencegah serangan dari
hama, serta fungsi mekanik lainnya.
Pertumbuhan kambium ke arah luar membentuk floem sekunder, dan ke arah dalam
membentuk xilem sekunder sehingga batang tumbuhan bertambah besar. Aktivitas kambium
yang membentuk xilem dan floem sekunder ini disebut pertumbuhan sekunder. Semua
jaringan yang ada di sebelah dalam kambium disebut kayu, sedangkan di sebelah luar
cambium disebut kulit atau papagan. Pembentukan xilem dan floem sekunder pada batang
terjadi karena aktivitas kambium yang dipengaruhi oleh musim.
Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan
kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan
menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumbuhan.
1. Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut kambium
vasis atau kambium intravasikuler. Fungsinya adalah membentuk xilem dan floem
primer
2. Selanjutnya parenkim akar/batang yang terletak di antara ikatan pembuluh, menjadi
kambium yang disebut kambium intervasis.
3. Kambium intravasis dan intervasis membentuk lingkaran tahun bentuk konsentris.
Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit yang berfungsi sebagai
pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara permbentukan xilem dan
floem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit. Ke dalam membentuk feloderm : sel-
sel hidup, ke luar membentuk felem yaitu sel-sel mati
4. Jaringan meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berasal dari jaringan
meristem primer yang melakukan defrensiasi dan spesialisasi
5. kambium merupakan jaringan dewasa namun mempunyai kemampuan totipotensi lagi
6. Maksudnya Totipotenssi itu kemampuan berdefransiasi dan specialisasi sehingga
mampu berbeda dengan sebelumnya dan berperan beda dari yang sebelumnya
7. Kambium sebagai meristem sekunder berada di bagian tengah dari organ untuk
melakukan pembentukan jaringan yang berbeda dari yang sebelum nya , karena
letaknya dibagian tengah organ jika terjadi pertumbuhan maka Pertumbuhannya
menjadi melebar kearah lateral sehingga membesar akibatnya menimbulkan
pertambahan besar tubuh tumbuhan.
8. Kambium merupan lapisan sel-sel tumbuhan yang sebenarnya merupakan jaringan
dewasa seperti ( epidermis , parenkim , kolenkim , sklerenkim ) namun sel selnya
mempunyai kemampuan totipotensi
9. karena kambium sel selnya bisa mersifat meristem lagi sehingga terjadi pembentukan
meristem yang ke dua yang kemudian disebut jaringan meristem sekunder.
10. Pertumbuhan jaringan meristem sekunder disebut pertumbuhan sekunder.
11. Aktivitas kambium yang merupakan jaringan meristem sekunder ini membelah terus
menerus membesar dan berdefrensiasi membentuk xilem dan floem sebagai jaringan
pengangkut .
12. membelah keluar membentuk Floem ( jaringan pembuluh tapis / kulit ) dan membelah
kedalam membentuk Xylem ( pembuluh kayu) sehingga bayang tanaman membesar
13. pembentukan Xylem / Floem ditujukan untuk proses transportasi zat
14. Xylem yaitu pembuluh untuk sarana mengangkut air dan mineral sedang Floem
pembuluh untuk sarana pengangkutan hasil Fotosintesis
15. Perlu diketahui pembentukan Xylem dan Floem oleh kambium itu ditentukan oleh
faktor lingkungan misalnya air dan mineral , maka kambium membentuk X/F pada
musim penghujan dan kemarau juga pasti berbeda maka terbentuklah lingkaran tahun
16. musim kemarau X/F hanya terbentuk garis karena sulitnya mendapatkan air sehingga
pembelahannya terhambat sedang di musim hujan kebutuhan terpenuhi maka
pembentukan X/F menjadi lebih cepat pembelahan selnya akibatnya menjadi lebih
tebal , tentu hitungan batang dengan melihat garis garis itulah bisa diukur umurnya
17. Pada masa pertumbuhan, pertumbuhan kambium kearah dalam lebih aktif
dibandingkan pertumbuhan kambium kearah luar, sehingga menyebabkan kulit batang
lebih tipis dibandingkan kayu.
18. Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut kambium
vasis atau kambium intravasikuler. Fungsinya adalah membentuk xilem dan floem
primer.
19. Selanjutnya parenkim akar/batang yang terletak di antara ikatan pembuluh, menjadi
kambium yang disebut kambium intervasis.
20. Kambium intravasis dan intervasis membentuk lingkaran tahun Þ bentuk konsentris.
21. Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit yang berfungsi sebagai
pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara permbentukan xilem dan
floem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit.
22. ke dalam membentuk feloderm : sel-sel hidup
23. ke luar membentuk felem : sel-sel mati
DARTAR PUSTAKA
http://zaifbio.wordpress.com/2010/02/12/pertumbuhan-danperkembangan/.diakses
Sastamihardja,dardjat. penuntun Praktikum Fisiologi Tumbuhan. Jurusan Biologi ITB.1976.
Salisbury,Frank B. Fisiologi Tumbuhan Jilid 3. Penerbit ITB .Bandung. 1995.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kambium