Anda di halaman 1dari 21

PAPER

KAMBIUM

OLEH:
HOSEA MORA TUA SINAGA
230301262

FAKULTAS PERTANIAN
PRODI AGROTEKNOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2023
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Zimmerman and Brown (1971) menyatakan bahwa zona pembentukan sel baru
pada tumbuhan disebut meristem. Meristem apex (pada tunas dan akar) menunjukkan
pertumbuhan berat dan panjang ke arah bawah tanah. Ketebalan akar dan batang pohon
meningkat karena produksi kayu dan sel kulit kayu oleh jaringan meristem lateral. Terdapat
hubungan genetik antara maristem apex dan lateral karena meristem lateral atau kambium
adalah hasil dari meristem apex dan terdiri dari sel-sel yang mempertahankan potensi untuk
berkembang biak.

Sel-sel pada kayu terbentuk oleh kambium muda yang memiliki ukuran radial yang
lebih kecil, ketebalan dinding sel yang lebih tipis dan massa jenis kayu lebih rendah, lebih
banyak kayu awal, maka hanya sedikit terdapat kayu akhir (Telewski and Lynch, 1991).
Kambium muda dicirikan dengan aktivitas yang tinggi sehingga memproduksi lebih banyak
sel baru dan lingkar tahun yang lebih lebar dibandingkan kambium yang berumur lebih tua
(Vaganov et al., 2006).

Kambium secara umum dianggap sebagai satu lapisan sel yang memiliki kemampuan
untuk berdiferensiasi (polypotent) membentuk sejumlah hasil pembelahan. Pada setiap
musim pertumbuhan, kambium membentuk kayu (sel induk xilem) ke bagian dalam dan kulit
kayu (floem) ke bagian luar (di seluruh bagian batang pohon) seperti yang tampak pada
Gambar 3. Setiap sel xilem merupakan derivat dari sel kambium fusiform dan merupakan sel
gabungan dari pembelahan sel induk xilem terakhir yang ada di batas zona kambium. Setelah
kehilangan kemampuan untuk membelah, sel gabungan tersebut pindah ke perluasan zona
radial dan kemudian ke zona penebalan dinding sel, dimana formasi dinding sel
sekunder terbentuk (Vaganov et al., 2006).
BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian Kambium
Kambium adalah lapisan jaringan meristematik pada tumbuhan yang sel-selnya aktif
membelah dan bertanggung jawab atas pertumbuhan sekunder tumbuhan. Kambium
ditemukan pada batang dan akar. Berdasarkan jaringan tetap yang dibentuknya, dikenal dua
kelompok kambium, yaitu kambium gabus (felogen, phellogen) dan kambium pembuluh
(vascular cambium). Kambium hanya ditemukan pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae.

Kambium gabus adalah bagian dari korteks. Aktivitasnya menghasilkan jaringan


gabus (felem, phellem atau cork) ke arah luar. Jaringan gabus berfungsi untuk mengendalikan
masuk dan keluarnya air, mencegah serangan hama, dan beberapa fungsi mekanik lainnya.
Ke arah dalam, kambium gabus pada beberapa spesies tumbuhan menghasilkan lapisan kulit
bergabus yang disebut feloderm (phelloderm).
Kambium pembuluh atau vaskular adalah bagian yang biasa disebut orang kambium
saja. Kambium biasanya membatasi bagian pepagan (kulit kayu) dari kolom kayu pada
batang pohon. Ke dalam, kambium akan membentuk pembuluh kayu (xilem) dan ke luar
kambium membentuk pembuluh tapis (floem, phloem)

Struktur Kambium Pembuluh

Kambium merupakan meristem lateral karna berada di daerah lateral akar dan batang.
Pada kebanyakan pohon dan semak, daerah kambium berupa silinder yang berlapis banyak
dan pada penampang melintang membentuk cincin yang kontinu. Pada saat aktif, kabium
terdiri dari banyak lapisan sel, namun pada saat istirahat (dorman) hanya ada satu lapisan sel.

Lapisan sel itu dianggap lapisan bermuka dua karena dapat membuat turunan kedua arah.
Setelah membelah secara periklinal, sel yang ada di sebelah dalam berkembang menjadi sel
xilem dan sel yang berada di luar tetap aktif sebagai kambium; atau, sel luar berkembang
menjadi sel floem dan sel dalam tetap berlaku sebagai sel kambium.

Inilah tafsiran yang di anut secara luas. Bukti yang paling meyakinkan adalah bahwa
floem sekunder dan xilem sekunderseakan-akan merupakan gambar cermin dari sesamanya.
Pada saat tertentu kambium membentuk jari-jari empuler baru yang kemudian ditemukan
baik di xilem maupun di floem. Selanjutnya, sementara kambium terdorong ke luar seiring
dengan menebalnya silinder xilem di sebelah dalamnya, sel kambium membelah dengan
bidang pembelahan antiklinal sehingga dapat menambah luas tangensial. Dengan demikian,
luas kambium mengimbangi perluasan silinder xilem yang di klilinginya.

Diatas disebutkan bahwa kambium berbentuk silinder penuh. Namun pada sejumlah
tanaman seperti kaktus sukulen, beberapa Euphorbiaaceae, dan kebanyakan dikotil, termasuk
papaya, hanya sedikit kayu yang terbentuk sehingga tumbuhan tampak seperti tumbuhan
herba. Disini kambium tampak seperti sejumlah pita ramping yang berbatas dengan berkas
ikatan pembuluh asal. Aktifitas yang terbatas dari kambium mengakibatkan berkas tersebut
berbentuk tiang yang berkayu atau jala berkayu.

Kambium pembuluh dengan jaringan yang diturunkannya A,bagian pemula fusiform.


B,pemula jari-jari empulur. CDE,sayatan batang Robina, C,sayatan melintang D,sayatan
radial (menunjukan hanya sistem aksial) E,sayatan (hanya melalui jari-jari empulur)

INTERCALLARY MERISTEM
Meristem adalah suatu jaringan primer yang tumbuh aktif yang terdapat didaerah
jaringan yang sudah berkembang.Kadang meristem ini digolongkan pada apical meristem
yang telah memisah dari apex.

Intercallary meristem sering dijumpai pada ruas (internodia)dan helaian daun monocotyl
terutama Graminee,Equisetum dan lain-lain.

Tunas-tunas yang muda terbentuk dari apical meristem , dan belum mempunyai buku-
buku(modia),buku-buku dan pelepah daun terbentuk mellui pembelahan sel pada dasar
ruas.Mula-mula pembelahan sel terjadi pada seluruh ruas dan pelepah tetapi kemudia sifat
meristematic hanya tinggal pada bagian dasarnya.Sesudah internodia dan helaian daun
sempurna , bagian dasar tetap memprtahankan sifat meristematisnya(potensial)walaupun
padanya terdapat bagian-bagian berkas pembuluh dan celcel lainnya.Sifat meristem ini akan
aktif lagi apabila culmusnya terbenam,terendam atau dibengkokkan.Sifat meristematis ini
akan hilang apabila sel-selnya sudah tua.Pada Gramineae,Equisetum dan pinus mempunyai
meristem di bagian bawah,sedangkan pada Taraxacum dan Plantago terdapat disebelah atas.

LATERAL MERISTEM
Lateral meristem terdiri dari initial yang hanya melakukan pembelahan periclinal sehingga
mengakibatkan bertambahnya diameter organ.meristem ini dapat hanya menambahkan pada
jaringan yang sudah ada ataupun membentuk jaringan baru yang termasuk dalam lateral
meristem adalah cambium dan cambium gabus(phellogen).

a)Kambium

Kambium adalah lateral meristem yang membentuk jaringan oembuluh sekunder.Ia


terletak antara phloem dan xylem pada akar dan batang,biasanya berbentuk cylinder,apabila
pembuluh-pembuluh ini merupakan berkas-berkas maka cambium akan terbatas pada bagian
ini saja.

Jaringan cambium terdiri dari 2 macam sel:

-fusiform initials,sel-sel Panjang-panjang dengan ujung runcing/meruncing.

-rayinitial,sel-selnya isodiametris dan kecil-kecil.

Fusiform initial membentuk xylem dan phloem yang tersusun memanjang sejajar
dengan poros organ ,Rayinitical membentuk jari-jari kayu(wood_ray),yaitu sel-sel yang
tersusun secara horizontal.

Pada masa pertumbuhan,initial dan


bentukar(derivate)yang mula-mulanya akan membentuk
suatu zone cambium(cambial-zone).Diluar zone
cambium bentukan-bentukan akan berkembang menjadi
phloem dan xylem.

Pada gambar erlihat bentuk sel cambium yang dilihat pada penampang tangensial(AI DAN
ALI)penampang eadial(B)dan penampang tranversal(C).

b)Kambium Gabus
Kambium gabus adalah bagian dari korteks. Aktivitasnya menghasilkan jaringan
gabus (felem, phellem atau cork) ke arah luar. Jaringan gabus berfungsi untuk mengendalikan
masuk dan keluarnya air, mencegah serangan hama, dan beberapa fungsi mekanik lainnya.
Ke arah dalam, kambium gabus pada beberapa spesies tumbuhan menghasilkan lapisan kulit
bergabus yang disebut feloderm (phelloderm).

Kambium gabus atau felogen/phellogen merupakan bagian tak terpisahkan dari


korteks. Fungsi kambium ini menghasilkan jaringan gabus (ke arah luar) yang berperan
sebagai pengendali masuknya air, pencegah serangan hama, dan fungsi yang bersifat mekanis
lainnya. Sementara itu ke arah dalam, kambium ini membentuk lapisan kulit bergabus yang
dikenal dengan istilah phelloderm.

Kambium gabus merupakan kelmpok dari


korteks. Aktivitasnya yang dapat menghasilkan
jaringan gabus (phellem atau cork, dan felem)
ke arah luar. Jaringan gabus memiliki fungsi
untuk mengendalikan keluar dan masuknya air,
mencegah dari hama, serta fungsi mekanik
lainnya. Ke arah dalam, kambium gabus pada
spesies tumbuhan yang menghasilkan lapisan
kulit yang memiliki gabus disebut dengan

feloderm (phelloderm). Kambium pembuluh


atau vaskular adalah bagian yang biasa disebut
orang kambium saja. Kambium biasanya membatasi bagian pepagan (kulit kayu) dari

kolom kayu pada batang pohon. Kambium vaskuler (intravaskuler): Kambium yang
terdapat di dalam berkas pengangkutan (di antara phloem dan xylem).
Fungsi :
-Ke arah luar membentuk floem sekunder dan ke arah dalam membentuk xilem
sekunder.
-Kambium intervaskuler : Kambium yang terdapat di antara dua berkas
pengangkutan/ di luar berkas pengangkutan. Fungsi : Membentuk jari-jari empulur.

c. Pembelahan cambium
Pembelahan cambium umumnya adalah periclinal(tangensial)dari membentuk xylem
sekunder kea rah luar dan phloem sekunder kearah dalam.Diagaram pembelahan sel
cambium dapat dilihat pada gambar berikut:
Pada kebanyakan initial cambium cytoplasma terdapat di dekat dinding sel dan
terdapat vacuole yang besar-besar.Kegiatan mitosis terkuat pada lapisan tengah.Pada lapisan
ini anak sel dipisahkan oleh dinding angensial baik kea rah luar(yang biasanya lebih
banyak)maupun kea rah dalam.Anak-anak sel ini membelah lagi dua atau tiga kali (yang
berarti bahwa dia masih dapat membelah walaupun tidak dengan kuat).

Diferensiasi kea rah xylem basanya lebih banyak dari kearah phloem.Hal ini juga
menyebabkan bertambahnya diameter organ dan semakin besarnya keliling(lilit)organ.karena
itu lingkaran cambium harus juga lebih besar.

Untuk itu sel-sel cambium akan mengalami pembelahan anticlinal.Proses ini disebut
dilatasi(dilatation).Pertumbuhan tangensial ini dapat terjadi baik dengan pembentukan
dinding radial(seperti pada tumbuhan bertingkat)maupun dengan pembelahan tranversal yang
diikuti oleh pertumbuhan intrusive dengan pembentukan dinding melenceng (oblige radial
wall)seperti terlihat pada gambar berikut:
Periderm (Kulit Gabus)
Periderm dibagi menjadi tiga bagian berikut.

Felogen (Kambium Gabus)


Felogen merupakan kambium gabus yang merupakan lapisan sel yang meristematis. Felogen
dapat terbentuk dari berbagai jaringan hidup, misalnya epidermis, parenkim korteks yang sel-
selnya dapat berubah menjadi meristematik. Felogen ke arah luar membentuk gabus (felem)
dan ke arah dalam membentuk parenkim (feloderm). Felogen, felem, dan feloderm
membentuk jaringan kulit gabus (periderm).
Felem (Gabus)
Felem merupakan lapisan gabus sebagai produk dari felogen yang terbentuk ke arah luar.

Feloderm (Parenkim Gabus)


Jaringan ini dapat dikatakan hampir homogen dengan parenkim korteks yang terbentuk ke
arah dalam sehingga hanya terdapat di lapisan paling dalam. Dengan adanya jaringan gabus
maka bagian dalam tumbuhan hidup terpisah dari udara luar. Untuk itulah diperlukan adanya
hubungan antara bagian dalam tumbuhan dengan udara luar untuk menunjang berbagai
macam proses kehidupan. Dalam hal ini, pada jaringan gabus batang terdapat lentisel.
Jaringan Gabus
 Eksodermis
Jaringan gabus terdiri atas tiga bagian, yaitu gabus yang terdapat di bagian dalam dari
tumbuhan sehingga berfungsi sebagai pembatas antara jaringan-jaringan di dalam tumbuhan.
Jaringan ini terletak di luar dan mengandung suberin pengganti epidermis.

 Endodermis
Pada bagian endodermis yang masih muda, dinding selnya terdiri atas selulosa dan bersifat
elastis, sedangkan endodermis yang sudah tua atau dewasa pada dinding selnya terjadi
penebalan-penebalan berupa titik-titik atau pita dari zat kayu dan mengandung suberin serta
kutin yang disebut titik atau pita kaspari.

 Periderm (Kulit Gabus)


Periderm dibagi menjadi tiga bagian berikut :

1. Felogen (Kambium Gabus)


Felogen merupakan kambium gabus yang merupakan lapisan sel yang meristematis.
Felogen dapat terbentuk dari berbagai jaringan hidup, misalnya epidermis, parenkim
korteks yang sel-selnya dapat berubah menjadi meristematik. Felogen ke arah luar
membentuk gabus (felem) dan ke arah dalam membentuk parenkim (feloderm). Felogen,
felem, dan feloderm membentuk jaringan kulit gabus (periderm).
2. Felem (Gabus)
Felem merupakan lapisan gabus sebagai produk dari felogen yang terbentuk ke arah luar.
3. Feloderm (Parenkim Gabus)
Jaringan ini dapat dikatakan hampir homogen dengan parenkim korteks yang terbentuk
ke arah dalam sehingga hanya terdapat di lapisan paling dalam. Dengan adanya jaringan
gabus maka bagian dalam tumbuhan hidup terpisah dari udara luar. Untuk itulah
diperlukan adanya hubungan antara bagian dalam tumbuhan dengan udara luar untuk
menunjang berbagai macam proses kehidupan. Dalam hal ini, pada jaringan gabus
batang terdapat lentisel.
Jaringan Sekresi
 Pengertian Jaringan
Jaringan adalah struktur yang dibentuk oleh sekumpulan sel-sel dengan sifat-sifat,
morfologi dan fungsi yang sama.
 Pengertian Sekresi
Sekresi adalah suatu proses pengeluaran zat berbentuk cairan oleh sel-sel tubuh
tumbuhan atau kelenjar yang mana cairan atau kelenjar tersebut masih dimanfaatkan
oleh tubuh tumbuhan untuk proses metabolisme
1. Terdapat di permukaan tubuh dan produksinya dikeluarkan dari tubuh
2. Rambut kelenjar dan kelenjar. Terdapat pada bagian trikoma.
3. Fungsi rambut kelenjar adalah menyaring zat-zat ekskresi misalnya minyak atsiri dan
mengatur pengeluaran ekskresi lewat plasma sedangkan kelenjar berfungsi untuk
penghasil lender
4. Kelenjar madu, umumnya terdapat pada bagian bunga, merupakan kelenjar di bagian
pangkal dan tonjolan yang terdiri dari banyak sel di atasnya di mana sel tersebut
memiliki plasma yang kental.
5. Osmofora adalah kelenjar yang menghasilkan minyak menguap pada bagian-bagian
bunga
Sekresi adalah fenomena umum pembentukan dinding sel dan kutikula, lapisan
suberin dan perpinda-han senyawa tertentu antar sitoplasma sel yang berdekatan
merupakan proses sekresi.

Pada tumbuhan terdapat struktur sekresi khusus yang berupa sel atau sekelompok sel
yang mensekresikan senyawa-senyawa tertentu

Berdasarkan tempat penyimpanan materi yang akan disekresikan dibagi menjadi dua,
yaitu :

1. Sekresi intraseluler
Sekresi intraseluler adalah materi yang akan di sekresikan disimpan di dalam sel
2. Sekresi extraseluler
Sekresi extraseluler adalah materi disekresikan ke luar sel.

Sekresi extraseluler dibagi menjadi dua yaitu:

sekresi endogen, akumulasi materi untuk sekresi terjadi di ruang antar sel
sekresi eksogen, materi disekresikan keluar dari tumbuhan dan terjadi dalam berbagai
struktur sekretori epidermal

Jenis dan Macam Kambium

Berdasarkan kemampuan pembentukan jaringan Kambium dibagi menjadi:


Kambium Primer
Kambium Primer: Kambium ini terdapat di antara Xilem dan floem pada tumbuhan dikotil
dan Gymnospermae. Khusus pada tumbuhan monokotil, kambium hanya terdapat pada
batang tumbuhan Agave dan Pleomele
Kambium sekunder
Kambium Sekunder (kambium gabus/ kambium felogen), kambium ini terdapat pada
permukaan batang atau akar yang pecah akibat pertumbuhan sekunder. Kambium gabus
kearah luar membentuk sel gabus pengganti epidermis dan ke arah dalam membentuk sel
feloderm hidup. Kambium inilah yang menyebabkan terjadinya lingkar tahun pada tumbuhan.

Dari uraian perkembangan letak Xylem dan Floem pada berkas pengangkut maka
type berkas pengangkut meliputi :

Xilem dan floem bersatu membentuk suatu ikatan pembuluh angkut. Macan-
macam ikatan pembuluh angkut.

1. Ikatan pembuluh kolateral, xilem dan floem yang letaknya bersebelahan di dalam
suatu jari-jari (xilem di sebelah dalam dan floem di sebelah luar).

a) Kolateral terbuka, antara xilem dan floem terdapat kambium. Misalnya pada batang
tumbuhan dikotil.

b) Kolateral tertutup, antara xilem dan floem tidak terdapat kambium. Misalnya pada
batang tumbuhan monokotil.

2. Ikatan pembuluh bikolateral, xilem diapit floem, terletak pada radius yang sama.
3. Ikatan pembuluh radial, xilem dan floem letaknva bersebelahan, tetapi tidak berada di
dalam jari-jari yang sama, misalnya pada akar.
4. Ikatan pembuluh konsentris, xilem dan floem beibentukdncin silindris.
a) Amfikribal, letak xilem di tengah dan dikelilingi floem.
b) Amfivasal, letak floem di tengah dan dikelilingi xilem.
Kambium pembuluh atau vaskular adalah bagian yang biasa disebut orang kambium
saja. Kambium biasanya membatasi bagian pepagan (kulit kayu) dari kolom kayu pada
batang pohon.

Kambium vaskuler

 (intravaskuler): Kambium yang terdapat di dalam berkas pengangkutan (di antara


phloem dan xylem).
 Fungsi : Ke arah luar membentuk floem sekunder dan ke arah dalam membentuk
xilem sekunder.

Kambium intervaskuler

 Kambium yang terdapat di antara dua berkas pengangkutan/ di luar berkas


pengangkutan.
 Fungsi : Membentuk jari-jari empulur.

Berdasar proses terbentuknya kambium dibagi dua


1. kambium Primer : Kambium ini terdapat di antara Xilem dan floem pada tumbuhan
dikotil dan Gymnospermae. Khusus pada tumbuhan monokotil, kambium hanya
terdapat pada batang tumbuhan Agave dan Pleomele

2. Kambium sekunder (kambium gabus/ kambium felogen), kambium ini terdapat


padapermukaan batang atau akar yang pecah akibat pertumbuhan sekunder. Kambium
gabus kearah luar membentu sel gabus pengganti epidermis dan ke arah dalam
membentuk sel feloderm hidup. Kambium inilah yang menyebabkan terjadinya lingkar
tahun pada tumbuhan.
Berdasarkan kemampuan pembentukan jaringan Kambium
dibagi menjadi
1. Kambium vaskuler : kambium yang terdapat di dalam berkas pengangkutan .
Kambium fasikuler ini jika sel selnya kearah dalam membentuk Xilem dan ke
arah luar membentuk floem, sementara ke samping membentuk jaringan
meristematis yang berfungsi memperluas kambium. Pertumbuhan oleh
kambium ini disebut pertumbuhan sekunder maksudnya terjadi pembelahan ke
arah luar membentuk floem sekunder fan ke arah dalam membentuk xilem
sekunder.

2. Kambium intervaskuler : kambium yang terdapat di antara dua berkas


pengangkutan/ di luar berkas pengangkutan.Fungsi : membentuk jari-jari
empulur.

Fungsi Peranan Kambium


Kambium adalah sebagai medium atau jalur lintas zat hara bergerak dari tanah
menuju ke daun.
Selain itu, kambium juga berperan sebagai penyalur makanan yang dihasilkan dari proses
fotosistesis

Adapun Fungsi Jaringan Gabus, diantaranya yaitu:

1. Fungsi sebagai pelindung menggantikan epidermis yang sudah rusak (menebal)


2. Dibentuk oleh kambium gabus (felogen)
3. Felogen akan membentuk felem keluar dan feloderm ke dalam

Kambium merupakan lapisan jaringan meristemik pada tumbuhan sel-selnya yang aktif
bertanggung jawab serta membelah sekunder tumbuhan. Kambium ditemukan pada akar dan
batang, Kambium merupakan susunan tumbuhan yang bersifat keras.
Adapun fungsi kambium pada batang dan daun tumbuhan, diantaranya yaitu:

1. Membentuk xylem dan floem.


2. Mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tumbuhan.
3. Mengangkut air dari akar ke daun untuk proses fotosintesis.

Kambium merupakan jaringan Meristem Sekunder pada tanaman Dikotil yang berperan
penting dalam membesarnya organ .

 Jaringan meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berasal dari jaringan
meristem primer yang melakukan defrensiasi dan spesialisasi
 kambium merupakan jaringan dewasa namun mempunyai kemampuan totipotensi lagi
 jaringan ini berada di bagian tengah dari organ untuk melakukan pembentukan
jaringan yang berbeda dari yang sebelumnya
 Pertumbuhan jaringan meristem sekunder disebut pertumbuhan sekunder.
 Pertumbuhannya kearah membesar sehingga menimbulkan pertambahan besar tubuh
tumbuhan.
 kambium merupan lapisan sel-sel tumbuhan yang sebenarnya merupakan jaringan
dewasa seperti ( epidermis , parenkim , kolenkim , sklerenkim ) namun sel selnya
mempunyai kemampuan totipotensi
 karena kambium sel selnya bisa mersifat meristem lagi sehingga terjadi pembentukan
meristem yang ke dua yang kemudian disebut jaringan meristem sekunder.
 Aktivitas kambium yang merupakan jaringan meristem sekunder ini membelah terus
menerus , membesar dan berdefrensiasi membentuk xilem dan floem sebagai jaringan
pengangkut .
 membelah keluar membentuk Floem ( jaringan pembuluh tapis / kulit ) dan membelah
kedalam membentuk Xylem ( pembuluh kayu) sehingga bayang tanaman membesar
 pembentukan Xylem / Floem ditujukan untuk proses transportasi zat
 Xylem yaitu pembuluh untuk sarana mengangkut air dan mineral sedang Floem
pembuluh untuk sarana pengangkutan hasil Fotosintesis
 Perlu diketahui pembentukan Xylem dan Floem oleh kambium itu ditentukan oleh
faktor lingkungan misalnya air dan mineral , maka kambium membentuk X/F pada
musim penghujan dan kemarau juga pasti berbeda maka terbentuklah lingkaran tahun
 musim kemarau X/F hanya terbentuk garis karena sulitnya mendapatkan air sehingga
pembelahannya terhambat sedang di musim hujan kebutuhan terpenuhi maka
pembentukan X/F menjadi lebih cepat pembelahan selnya akibatnya menjadi lebih
tebal , tentu hitungan batang dengan melihat garis garis itulah bisa diukur umurnya
OK
 Pada masa pertumbuhan, pertumbuhan kambium kearah dalam lebih aktif
dibandingkan pertumbuhan kambium kearah luar, sehingga menyebabkan kulit batang
lebih tipis dibandingkan kayu.
 Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut kambium
vasis atau kambium intravasikuler. Fungsinya adalah membentuk xilem dan floem
primer.
 Selanjutnya parenkim akar/batang yang terletak di antara ikatan pembuluh, menjadi
kambium yang disebut kambium intervasis.
 Kambium intravasis dan intervasis membentuk lingkaran tahun Þ bentuk konsentris.
 Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit yang berfungsi sebagai
pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara permbentukan xilem dan
floem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit.
 ke dalam membentuk feloderm : sel-sel hidup
 ke luar membentuk felem : sel-sel mati

Ciri-Ciri Kambium
Kambium hanya ada pada tumbuhan dikotil serta gymnospermae. Yang aktivitasnya
bisa menghasilkan jaringan gabus (cork atau phellem, felem) ke arah luar. Jaringan ini
berfungsi untuk mengendalikan masuk dan keluarnya air, untuk mencegah serangan dari
hama, serta fungsi mekanik lainnya.

Pertumbuhan sekunder menyebabkan pelebaran batang, pembentukan lingkar


tahun, dan jari-jari empulur. jari-jari empulur adalah jaringan parenkim yang menghubungkan
kulit kayu dengan empulur.di antara 0ilem dan floem terdapat kambium yang sel-selnya aktif
membelah. “ada tumbuhan dikotil, jaringan 0ilem dan floem primer terdapat pada batang dan
akar yang hidup selama periode yang relatif pendek. Kemudian, fungsinya diambil alih oleh
jaringan pembuluh sekunder yang dihasilkan oleh kambium yang aktif membelah

Pertumbuhan kambium ke arah luar membentuk floem sekunder, dan ke arah dalam
membentuk xilem sekunder sehingga batang tumbuhan bertambah besar. Aktivitas kambium
yang membentuk xilem dan floem sekunder ini disebut pertumbuhan sekunder. Semua
jaringan yang ada di sebelah dalam kambium disebut kayu, sedangkan di sebelah luar
cambium disebut kulit atau papagan. Pembentukan xilem dan floem sekunder pada batang
terjadi karena aktivitas kambium yang dipengaruhi oleh musim.

Jika kondisi lingkungan kurang menguntungkan, maka aktivitas kambium menjadi


rendah sehingga xilem dan floem sekunder yang dihasilkan sedikit. Namun sebaliknya, pada
musim hujan, aktivitas kambium ini akan meningkat. Perbedaan aktivitas kambium akan
menghasilkan jejak pada batang yang disebut lingkaran tahun.

Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan
kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan
menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumbuhan.

1. Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut kambium
vasis atau kambium intravasikuler. Fungsinya adalah membentuk xilem dan floem
primer
2. Selanjutnya parenkim akar/batang yang terletak di antara ikatan pembuluh, menjadi
kambium yang disebut kambium intervasis.
3. Kambium intravasis dan intervasis membentuk lingkaran tahun bentuk konsentris.
Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit yang berfungsi sebagai
pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara permbentukan xilem dan
floem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit. Ke dalam membentuk feloderm : sel-
sel hidup, ke luar membentuk felem yaitu sel-sel mati
4. Jaringan meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berasal dari jaringan
meristem primer yang melakukan defrensiasi dan spesialisasi
5. kambium merupakan jaringan dewasa namun mempunyai kemampuan totipotensi lagi
6. Maksudnya Totipotenssi itu kemampuan berdefransiasi dan specialisasi sehingga
mampu berbeda dengan sebelumnya dan berperan beda dari yang sebelumnya
7. Kambium sebagai meristem sekunder berada di bagian tengah dari organ untuk
melakukan pembentukan jaringan yang berbeda dari yang sebelum nya , karena
letaknya dibagian tengah organ jika terjadi pertumbuhan maka Pertumbuhannya
menjadi melebar kearah lateral sehingga membesar akibatnya menimbulkan
pertambahan besar tubuh tumbuhan.
8. Kambium merupan lapisan sel-sel tumbuhan yang sebenarnya merupakan jaringan
dewasa seperti ( epidermis , parenkim , kolenkim , sklerenkim ) namun sel selnya
mempunyai kemampuan totipotensi
9. karena kambium sel selnya bisa mersifat meristem lagi sehingga terjadi pembentukan
meristem yang ke dua yang kemudian disebut jaringan meristem sekunder.
10. Pertumbuhan jaringan meristem sekunder disebut pertumbuhan sekunder.
11. Aktivitas kambium yang merupakan jaringan meristem sekunder ini membelah terus
menerus membesar dan berdefrensiasi membentuk xilem dan floem sebagai jaringan
pengangkut .
12. membelah keluar membentuk Floem ( jaringan pembuluh tapis / kulit ) dan membelah
kedalam membentuk Xylem ( pembuluh kayu) sehingga bayang tanaman membesar
13. pembentukan Xylem / Floem ditujukan untuk proses transportasi zat
14. Xylem yaitu pembuluh untuk sarana mengangkut air dan mineral sedang Floem
pembuluh untuk sarana pengangkutan hasil Fotosintesis
15. Perlu diketahui pembentukan Xylem dan Floem oleh kambium itu ditentukan oleh
faktor lingkungan misalnya air dan mineral , maka kambium membentuk X/F pada
musim penghujan dan kemarau juga pasti berbeda maka terbentuklah lingkaran tahun
16. musim kemarau X/F hanya terbentuk garis karena sulitnya mendapatkan air sehingga
pembelahannya terhambat sedang di musim hujan kebutuhan terpenuhi maka
pembentukan X/F menjadi lebih cepat pembelahan selnya akibatnya menjadi lebih
tebal , tentu hitungan batang dengan melihat garis garis itulah bisa diukur umurnya
17. Pada masa pertumbuhan, pertumbuhan kambium kearah dalam lebih aktif
dibandingkan pertumbuhan kambium kearah luar, sehingga menyebabkan kulit batang
lebih tipis dibandingkan kayu.
18. Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut kambium
vasis atau kambium intravasikuler. Fungsinya adalah membentuk xilem dan floem
primer.
19. Selanjutnya parenkim akar/batang yang terletak di antara ikatan pembuluh, menjadi
kambium yang disebut kambium intervasis.
20. Kambium intravasis dan intervasis membentuk lingkaran tahun Þ bentuk konsentris.
21. Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit yang berfungsi sebagai
pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara permbentukan xilem dan
floem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit.
22. ke dalam membentuk feloderm : sel-sel hidup
23. ke luar membentuk felem : sel-sel mati
DARTAR PUSTAKA

http://zaifbio.wordpress.com/2010/02/12/pertumbuhan-danperkembangan/.diakses
Sastamihardja,dardjat. penuntun Praktikum Fisiologi Tumbuhan. Jurusan Biologi ITB.1976.
Salisbury,Frank B. Fisiologi Tumbuhan Jilid 3. Penerbit ITB .Bandung. 1995.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kambium

Anda mungkin juga menyukai