Anda di halaman 1dari 11

ANATOMI DAN PERKEMBANGAN KAMBIUM

Makalah ini disusun untuk memenuhi mata kuliah

“Anatomi Perkembangan Tumbuhan”

Dosen pengampu: Tri Andri Setiawan, M.Pd.

Disusun oleh kelompok 6 :

1. Ardia Regita Cahya (1901080001)


2. Fika Wulandari (1901080012)
3. Rizka Ambar Febriani (1901081028)

TADRIS PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO
2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah kami dengan baik. Tanpa pertolongannya tentunya kami tidak
akan sanggup menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
nantikan syafaatnya diakhirat nanti.

Kami mengucapkan syukur karena telah menyelesaikan makalah mata kuliah anatomi
perkembangan tumbuhan dengan judul “ perkembangan dan pertumbuhan cambium”.
Disamping itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam menyusun makalah kami. Kami harap semoga dapat bermanfaat bagi
pembaca.

Kami menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, dengan
kerendahan hati kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca sebagai bahan
penyempurnaan makalah kami.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................

KATA PENGANTAR..............................................................................................

DAFTAR ISI.............................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.........................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................
C. Tujuan Masalah........................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian cambium.................................................................................
B. Ciri-ciri kambium.....................................................................................
C. Macam-macam kambium.........................................................................
a) Kambium primer................................................................................
b) Kambium sekunder/ kambium gabus.................................................
c) Kambium vaskuler.............................................................................
d) Kambium intravasikuler.....................................................................
D. Fungsi kambium.......................................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Jaringan meristem adalah jaringan pada tumbuhan berwujud sejumpula sel-sel


punca yang aktif melakukan pembelahan sel. Jaringan ini mudah ditemukan pada bagian
titik-titik tumbuh batang maupun akar. Meristem dibagian ini disebut sebagai meristem
primer, karena mengawali pertumbuhan biomassa. Meristem juga ditemukan pada
bagian batang dan akar membentuk kambium. Terdapat dua jenis kambium pada batang
yaitu kambium vaskulerdan kambium gabus (felogen). Keduanya bertanggung jawab
atas pertumbuhan sekunder yang dialami tumbuhan dan disebut meristem sekunder.
Jaringan meristematik dapat diindikusi (dirangsang) pembentukannya baik
dengan melukai suatu bagian tubuh tumbuhan maupun dalam kultur buatan (dengan
kultur jaringan). Jaringan meristematik yang terbentuk karena induksi ini dinamakan
kalus. Meristem pucuk dan kambium biasanya adalah bagian yang paling mudah
diinduksi untuk memperbanyak diri pada kultur jaringan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian kambium?
2. Apa saja ciri-ciri kambium?
3. Apa itu struktur kambium pembuluh?
4. Apa itu kambium gabus?
5. Apa saja macam-macam kambium?
6. Apa fungsi kambium?
C. Tujuan Masalah
1. Memahami pengertian kambium
2. Mengetahui ciri-ciri dari kambium
3. Mengetahui struktur kambium pembuluh
4. Mengetahui kambium gabus
5. Mengetahui macam-macam kambium
6. Memahami fungsi kambium
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kambium
Kambium adalah lapisan jaringan meristematik pada tumbuhan yang sel-selnya
aktif membelah dan bertanggung jawab atas oertumbuhan sekunder tumbuhan.
Kambium ditemukan pada batang dan akar. Ada dua jenis kambium pada tumbuhan
batang berkayu, yang keduanya meningkatkan diameter batang itu, yaitu kambium
gabus (felogen, phellogen) dan kambium pembuluh (vascular kambium). Kambium
hanya ditemukan pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae.

Gambar 1.1 : kambium

1. Kambium gabus
Kambium gabus adalah jaringan meristematik yang ikut bertanggug jawab atas
sekunder (lateral) pertumbuhan tanaman berkayu itu. Kambium gabus bertanggung
jawab untuk penciptaan sel-sel gabus, sel-sel mati atau dilapisi dengan zat lilin
yang disebut suberin yang membentuk komponen utama dari kulit kayu. Fungsi
utama gabus melindungi tanaman berkayu dari penyakit dan kehilangan air yang
berlebihan. Girdling, penghapusan strip kulit yang benar-benar mengelilingi
pohon, akan merugikan atau mungkin membunuh pohon.
Pertumbuhan primer pada tanaman menghasilkan lapisan luar yang dikenal
sebagai epidermis. Pada tanaman yang tidak memiliki pertumbuhan lateral, lapisan
ini sudah cukup untuk membantu melindungi jaringan dalam tanaman, Ketika
batang tanaman akan lebih tebal namun epidermis membelah dan jatuh maka
tanaman akan rentan penyakit dan kekurangan air apabila bukan karena kambium
gabus.
Sel-sel pertahanan khusus yang diproduksi menuju bagian dalam lapisan ini
disebut sel phelloderm, yang dibuat di luar lapisan se-sel gabus. Setelah masa
pengembangan mereka, sel-sel gabus ini mati membentuk lapisan luar pelindung
mengeras di sekitar batang kayu dan memaksa pertukaran gas terjadi melalui
daerah khusus yang disebut lentisel.
Kambium gabus, phelloderm, dan sel gabus bersama-sama membentuk
epriderm (jaringan sekunder pengganti epidermis pada akar dan batang yang
menambah tebalnya dengan pertumbuhan sekunder). Periderm ditambah floem
sekunder membentuk kulit tanaman.

2. Kambium pembuluh atau vascular


Kambium pembuluh adalah bagian yang biasa disebut orang kambium saja.
Kambium biasanya membatasi bagian pepagan (kulit kayu) dari kolom kayu pada
batang pohon. Ke dalam kambium akan membentuk pembuluh kayu (xilem) dan
ke luar kambium membentuk pembuluh tapis (floem).

Kambium pembuluh adalah meristem yang menghasilkan jaringan pembuluh


sekunder. Ditinjau dari posisinya pada tubuh tumbuhan kambium pembuluh
dikenal sebagai meristem lateral. Pada tumbuhan paku dan jumlah besar
tumbuhan monokotil tidak memiliki kambium pembuluh. Pada dikotil basah
kegiatan kambium pembuluh berkurang dan tidak tampak.

B. Ciri-ciri Kambium
a) dapat ditemukan pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae
b) aktivitasnya dapat menghasilkan jaringan gabus (cork atau phellem, felem) kearah
luar.
c) Dapat mengendalikan masuk dan keluarnya air.
d) Untuk mencegah serangga dari hama, dan juga fungsi mekanik yang lain.
C. Macam-macam kambium
1. Berdasarkan proses terbentuknya, kambium dibagi menjadi dua yaitu:
 Kambium primer
Yakni jenis kambium yang terletak antara xilem dan floem tumbuhan
Dikotil maupun Gymnospermae.

Gambar 1.2: kambium primer

 Kambium sekunder
Kambium sekunder atau kambium gabus merupakan jenis kambium yang
ada di permukaan akar atau batang yang pecah karena proses pertumbuhan
sekunder. Fungsi kambium gabus ini, keluar membentuk sel gabus yang
merupakan pengganti dari epidermis. Kambium gabus atau
felogen/phellogen meupakan bagian tak terpisahkan dari korteks. Fungsi
kambium ini menghasilkan jaringan gabus (kearah luar) yang berperan
sebagai pengendali masuknya air, pencegah serangan hama, dan fungsi
yang bersifat mekanis lainnya. Sementra itu ke arah dalam kambium ini
membentuk lapisan kulit bergabus yang dikenal dengan istilah phelloderm.
Gambar 1.3: kambium sekunder

2. Sedangkan berdasarkan kemampuan pembentukan jaringan, kambium dibagi


menjadi:
 Kambium vasikuler
Kambium yang terdapat pada berkas pengangkutan. Kambium vaskular
ini jika arah se-selnya ke arah dalam membentuk xilem dan ke arah luar
membentuk floem, sementara kesamping membentuk jaringan meristematis
yang berfungsi memperluas kambium. Pertumbuhan oleh kambium ini
disebut pertumbuhan sekunder maksudnya terjadi pembelahan ke arah luar
membentuk floem sekunder dan ke arah dalam membentuk xilem
sekunder. Kambium ini terdapat diantara xilem dan floem pada tumbuhan
dikotil dan Gymnospermae. Khusus pada tumbuhan monokotil cambium
hanya terdapat pada batang tumbuhan Agave dan Pleomale.

 Kambium intravasikuler
Kambium yang terdapat di antara dua berkas pengangkutan/ di luar
berkas pengangkutan. Fungsi membentuk jari-jari empulur. Cambium
sekunder ini terdapat pada permukaan batang atau akar yang pecah akibat
pertumbuhan sekunder.
Kambium gabus ke arah luar membentuk sel gabus pengganti
epidermis dank e arah dalam membentuk sel feloderm hidup. Cambium
inilah yang menyebabkan terjadinya lingkar tahun pada tumbuhan.
Gambar 1.4: kambium vasikuler dan intervasikuler

D. Fungsi kambium

Kambium memiliki beberapa fungsi pada tanaman berkayu, ia menghasilkan


lapisan xilem dan floem, sehingga meningkatkan diameter batang. Kambium juga
mendorong pertumbuhan sekunder akar dan batang. Di beberapa tanaman kambium
bertindak sebagai agen penyembuhan.

Fungsi kambium untuk mendukung jaringan pembuluh angkut sekunder dalam


tubuh tumbuhan, yang pada gilirannya membentuk tubuh tumbuhan sekunder.
Kambium diklasifikasikan sebagai jenis jatringan tumbuhan. Ia bekerja dalam
kombinasi dengan beberapa jaringan pembuluh angkut lainnya, termasuk xilem dan
floem memberikan dukungan tumbuhan dan struktur.

Pada tanaman yang terluka kambium dapat terbentuk di dalam jaringan kalus,
sehingga mendorong pertumbuha sel-sel baru di seluruh permukaan yang terluka.
Akar dan batang biasanya mencakup tiga jenis utama kambium: kambium vaskular,
kambium unifasial, dan kambium gabus.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

A. Pengertian Kambium
Kambium adalah lapisan jaringan meristematik pada tumbuhan yang sel-selnya
aktif membelah dan bertanggung jawab atas oertumbuhan sekunder tumbuhan.
Kambium ditemukan pada batang dan akar. Berdasarkan jaringan tetap yang
dibentuknya, dikenal dua kelompok kambium. Yaitu kambium gabus (felogen,
phellogen) dan kambium pembuluh (vascular kambium). Kambium hanya ditemukan
pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae.

B. Ciri-ciri Kambium
a) dapat ditemukan pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae
b) aktivitasnya dapat menghasilkan jaringan gabus (cork atau phellem, felem) kearah
luar.
c) Dapat mengendalikan masuk dan keluarnya air.
d) Untuk mencegah serangga dari hama, dan juga fungsi mekanik yang lain.

DAFTAR PUSTAKA

Sugiyanto .2016. Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: K-Media Sumber :


https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-kambium/

Kurniawan, Aris .2019. Pengertian Kambium. Jakarta: Sumber


http://jurnalapapun.blogspot.com/2014/03/jenis-jenis-kambium.html

Palar, Heyanto. 2005. Kambium Pembuluh. Jakarta : rineka cipta

Anda mungkin juga menyukai