Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

STUKTUR DAN PERKEMBANGAN PADA KAMBIUM

DISUSUN OLEH:
Andreas Reynald Woinalang (22502003)
Migel Kamuntuan

UNIVERSITAS NEGERI MANADO


FAKULTAS MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN KEBUMIAN
JURUSAN BIOLOGI/PRODI ILMU BIOLOGI

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karna atas berkat dan penyertaan-Nya, kami
dapat menyelesaikan makalah ini yaitu makalah “Struktur Dan Perkembangan Pada
Kambium” untuk memenuhi tugas mata kuliah Struktur Perkembangan Tumbuhan.
Kiranya para pembaca dapat memberikan masukan atau kritikan untuk makalah ini dan
juga semoga makalah ini dapat menambah wawasan para pembaca semua.
Tondano, 25 Maret 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................................................................i

Daftar Isi...............................................................................................................................ii

Bab 1 Pendahuluan..............................................................................................................1

A. Latar Belakang........................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...................................................................................................1

C. Tujuan.......................................................................................................................1

Bab 2 Pembahasan...............................................................................................................2

A. Pengertian Kambium...............................................................................................2

B. Ciri-ciri Kambium...................................................................................................3

C. Struktur Kambium..................................................................................................3

 Jenis-jenis kambium....................................................................................4

 Fungsi Kambium..........................................................................................4

 Contoh Tumbuhan Berkambium...............................................................5

Bab 3 Penutup......................................................................................................................6

A. Kesimpulan...............................................................................................................6

B. Saran.........................................................................................................................6

Daftar Pustaka.....................................................................................................................7

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kambium termasuk dalam salah satu jaringan yang terdapat pada tumbuhan. Akan
tetapi tidak semua tumbuhan mengandung kambium.Jaringan kambium hanya
ditemukan pada tumbuhan dikotil, dan gymnospermae (tumbuhan biji terbuka), dan
tidak ditemukan pada tumbuhan monokotil.
Kambium merupakan jaringan meristematik sekunder yang terdapat dalam tumbuhan.
Apa itu jaringan meristematik?
Pengertian jaringan meristematik adalah jaringan yang beranggotakan sel sel yang
aktif membelah, dan dapat berdiferensiasi sesuai dengan hormon, enzim ataupun
lingkungan yang mempengaruhinya.

B. Rumusan masalah
 Apakah yang dimaksud dengan kambium?
 Bagaimana ciri-ciri dari kambium?
 Apa fungsi serta struktur kambium?

C. Tujuan
 Mengetahui apa itu kambium
 Mengetahui klasifikasi kambium
 Mengetahui struktur dan fungsi kambium

1
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kambium

Kambium adalah sebuah lapisan jaringan meristematik pada tumbuhan yang sel-
selnya aktif membelah dan bertanggung jawab atas pertumbuhan sekunder
tumbuhan. Pada umumnya kambium dapat ditemukan pada batang dan akar.
Berdasarkan jaringan tetap yang dibentuknya, dikenal dua kelompok kambium,
yaitu kambium gabus (felogen, phellogen) dan kambium pembuluh (vascular
cambium). Kambium hanya ditemukan pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae.
Kambium gabus merupakan bagian dari korteks. Aktivitasnya menghasilkan
jaringan gabus (felem, phellem atau cork) ke arah luar. Fungsi jaringan gabus
adalah mengendalikan masuk dan keluarnya air, mencegah serangan hama, dan
beberapa fungsi mekanik lainnya.Sedangkan untuk ke arah dalam, kambium gabus
pada sejumlah jenis tumbuhan menghasilkan lapisan kulit bergabus yang disebut
dengan feloderm atau phelloderm.
Kambium pembuluh atau kambium vaskular merupakan bagian yang biasa dikenal
orang kambium saja. Kambium umumnya membatasi bagian pepagan (kulit kayu)
dari kolom kayu pada batang pohon.Bagian dalam, kambium akan membentuk
pembuluh kayu atau xilem. Sedangkan bagian luar kambium membentuk
pembuluh tapis (floem, phloem).

2
B. Ciri- ciri Kambium
Kambium hanya dapat ditemukan pada tanaman dikotil dan tumbuhan gymnospermae, dimana

aktivitasnya mampu menghasilkan jaringan gabus (felem, phellem atau cork) ke arah luar.

Jaringan gabus ini mempunyai fungsi untuk mengendalikan masuk dan keluarnya air, serta untuk

mencegah serangan dari hama, dan juga fungsi mekanik lainnya.

C. Struktur Kambium
Kambium merupakan meristem lateral, hal ini dikarenakan letaknya berada di daerah luar batang
dan akar. Sebagian besar semak dan pohon, wilayah kambium ialah silinder berlapis-lapis
dengan penampang yang bentuknya menyerupai cincin kontinu. Ketika aktif, kambium terdiri
dari banyak lapisan sel, tetapi ketika tidak aktif atau dorman hanya ada satu lapisan sel
saja.Lapisan sel itu dianggap sebagai lapisan dua sisi pasalnya mampu menghasilkan turunan di
banyak arah.
Selanjutnya pembelahan periklinal, sel yang berada di bagian dalam berkembang menjadi sel
xilem dan sel yang ada di luar tetap aktif sebagai kambium, atau, sel luar berkembang menjadi
sel floem dan sel dalam tetap menjadi sel kambium.Hal tersebut merupakan tafsiran yang umum
digunakan.
Bukti yang sangat meyakinkan yaitu apabila xilem paralel dan floem sekunder merupakan
gambar cermin satu sama lain. Pada saat tertentu, kambium dapat membentuk jari-jari empuler
baru yang bisa ditemukan baik di xilem maupun di floem.
Selanjutnya, seiring kambium terdorong ke luar dan penebalan silinder xilem di bagian
dalamnya, sel kambium membelah dengan bidang pembelahan antiklinal sehingga mampu
menambah luas tangensial. Dengan begitu, luas kambium dapat mengimbangi perluasan silinder
xilem yang di kelilinginya.Telah sampaikan diatas kalau kambium berbentuk silinder penuh.
Tetapi, pada beberapa tanaman seperti kaktus sukulen, beberapa Euphorbiaaceae, dan sejumlah
tumbuhan dikotil, termasuk papaya, hanya sedikit kayu yang terbentuk sehingga tumbuhan
tampak seperti tumbuhan herba.
Disini kambium terlihat seperti sejumlah pita ramping yang berbatas dengan berkas ikatan
pembuluh asal. Aktifitas yang terbatas dari kambium dapat membuat berkas tersebut berbentuk
tiang yang berkayu atau jala berkayu.

3
 Macam – macam Kambium
Terdapat dua macam kambium, yaitu:
1. Kambium sekunder : Kambium yang letaknya berada di permukaan batang
dan akar yang pecah karena proses pertumbuhan sekunder. Kambium
sekunder berfungsi secara eksternal membentuk sel gabus yang
menggantikan epidermis. Sedangkan di dalamnya akan membentuk sel-sel
hidup dari Feloderm.
2. Kambium primer : Kambium yang terdapat di antara xilem dan floem pada
tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Khusus pada tumbuhan monokotil,
kambium hanya ada pada batang tumbuhan Agave dan Pleomele.
Sedangkan menurut pembentukannya, kambium dikelompokkan menjadi:
1. Kambium intervaskuler adalah kambium yang letaknya berada di antara
dua berkas pengangkutan atau di luar berkas pengangkutan. Kambium ini
berfungsi untuk membentuk jari-jari empulur.
2. Kambium vaskuler adalah kambium yang berada di dalam berkas
pengangkutan. Jika sel-sel pada kambium ini kearah dalam membentuk
Xilem dan ke arah luar membentuk floem, sedangkan ke samping
membentuk jaringan meristematis yang berguna untuk memperluas
kambium. Pertumbuhan oleh kambium ini dikenal dengan pertumbuhan
sekunder, artinya terjadi pembelahan ke arah luar membentuk floem
sekunder dan ke arah dalam membentuk xilem sekunder.

 Fungsi Kambium
Berikut adalah fungsi kambium pada batang dan daun tumbuhan:
a) Mengangkut air dari akar ke daun untuk proses fotosintesis.
b) Membentuk xylem dan floem.
c) Mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tumbuhan.

4
 Contoh Tumbuhan Berkambium
Beberapa contoh tumbuhan yang berkambium:
o Jati
o Beringin
o Apel
o Manggis
o Alpukat
o Nangka
o Rambutan
o Belimbing wuluh
o Mengkudu
o Sawo
o Mahoni
o Jeruk nipis
o Jambu biji
o Jambu air
o Durian

5
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kambium adalah lapisan jaringan meristematik pada tumbuhan yang sel-selnya
giat membelah dan bertanggung jawab atas pertumbuhan sekunder tumbuhan.
Kambium ditemukan pada batang dan akar. Berlandaskan jaringan tetap yang
diproduksinya, dikenal dua himpunan kambium, yaitu kambium gabus (felogen,
phellogen) dan kambium pembuluh (vascular cambium). Kambium hanya
ditemukan pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae
.
B. Saran
Dari pembelajaran materi ini, diharapkan kita bisa mengerti tentang
penjelasan kambium di atas Jadi, belajar itu tidak hanya dari satu buku tetapi dari
buku lain kita juga bisa, karena buku adalah ilmu pengetahuan untuk kita.
Keraguan bukanlah lawan keyakinan, keraguan adalah sebuah elemen dari
kegagalan. Dan kita tidak harus takut pada kegagalan. tetapi pada keberhasilan
melakukan sesuatu yang tidak berarti.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://www.rumuspelajaran.com/pengertian-kambium/

https://bobo.grid.id/amp/082879178/pengertian-
kambium-fungsi-ciri-dan-contoh-pada-tanaman

https://learniseasy.com/fungsi-kambium-tumbuhan/?amp

Anda mungkin juga menyukai