Anda di halaman 1dari 2

Alhamdulillah Alhamdulillahhirobbil alamiin…hamdan katsiron toyyiban mubaarokanfiih…

kamayuhibbuna wayardoo…Asyhadu alla illa hailallah huwahdahu lasarikalah… wa’azanna roikun


akibaah… fainna ah zanalkalabihi kalamullah…wakhairul hadii… hadi muhammadin Salallahhuwa’ala
alih iwassalam… wassorul umuril muhdasatuhaa…wakullah mudasatin fiddini bid’ah…wakulla
bid’atin dolala… wakulla dolalatin finnar

Hadirin wal hadirah…Kaum muslimiinnawal musliman rohimakumullah dan Bpk/ibu guru yang saya
hormati karena Allah azza wajal…

Mari kita tundukkan kepala kita sejanak untuk mengingat nikmat allah, segala puji bagi allah
tabaroka wata’ala.. robul izati walzalalah yang telah memberikan begitu banyak rahmat dan
nikmatnya kepada kita semua sehingga kita tidak akan pernah mampu untuk menghitung nikmat
yang allah berikan, allah katakan dalam al qur’an waindaudu ni,matallahhilaatuhsuha seandainya
kalian menghitung nikmatku kata allah laatuhsuha kalian tidak akan pernah mampu untuk
menghitungnya. Dan kita diwajibkan untuk bersyukur atas nikmat yang allah berikan, allah katakan
la’in sakaratum la’adzidanakum wala’inkafartum ina adjabilasadid bersukurlah kalian terhadap
nikmat yang telah aku berikan kata allah, disaat aku tambakan nikmat tersebut dan jika kalian kufur
terhadap nikmat yang allah berikan inna adjabilasyadid maka ketahuilah sungguh azabku sangatlah
pedih.

REFRESH

Kita hidup di dunia yang fanah tidak sedikit dari kita yang teksesima, terkagum – kabum dengan
indahnya dunia ini, sehingga kebanyakan dari kita lupa dengan yang namannya kematian. Bahkan
kebanyakan dari kita hanya karena kebahagian dan kesenangan yang sesa’at yang kita dapatkan
diatas permukaan bumi ini lupa dengan yang namanya kematian, padahal allah tabaroka wata’ala..
robul izati walzalalah mengatakan dalam al qur’an al karim surah al – hadi ayat 20 allah katakan
wamanhayattuddunya ila mata’ulguruh kata allah bahwasanya dunia ini adalah kesenangan yang
menipu lihatlah kata allah azza wajal bahwasanya dunia ini penuh dengan tipu daya…keindahan
dunia ini hanyalah tipu daya tapi kebanyakan dari kita tertipu dengan indahnya dunia ini,
kebanyakan dari kita mengejarnya, mencari jabatan – jabatan yang tinggi diatas dunia ini…seakan –
akan hidup kita kekal dan abadi. Padahal kehidupan akhirat itu kata alllah azza wajal dalam al qur’an
surah al – ala ayat 17 allah berfirman wal’akhirahtuhoiruu wa’abko kata allah bawasanya kehidupan
akhirat itu lebih baik dan kekal. Kita hidup di permukaan bumi ini hanyalah sementara teman –
teman, kita hidup hanya 60 tahun, 70 tahun sedangkan kita hidup di sisi allah homsi na’al fasanah
bagaikan 5000 tahun diatas permukaan bumi ini.

REFRESH

Lalu apa yang kita kejar, apa yang kita cari di atas permukaan bumi ini, kita berjuang demi dunia ini…
apa yang kita perjuangkan, apa yang kita bangga – banggakan kita hidup di atas dunia ini, sedangkan
dunia ini kata nabi SAW dalam sebuah hadistnya nabi mengatakan ala inna dunina mal’u natun
mal’unun mafi’ah illa dzikrullah sesungguhnya dunia ini terlaknat teman – teman, dunia ini allah
laknat harta kita, jabatan kita allah laknat illa dzikrullah kecuali orang – orang yang berzikir kepada
allah. Lalu apa yang kita kejar, kita mengejar sesuatu yang allah laknat, sampai – sampai kita
mengejar dunia ini lupa dengan tujuan allah ciptakan kita diatas permukaan bumi ini, lupa dengan
suatu peristiwa tersebut yang akan memisahkan antara seorang ibu dengan anak – anaknya, yang
akan memisahkan antara kita dengan harta kita, bahkan yang akan memisahkan kita dengan dunia
ini yaitu pristiwa kematian. Perbanyaklah mengingat kematian teman – teman, perbanyak terus
mengingat kematian dimanapun kita berada, karena nabi SAW memperingati kita dalam sebuah
hadistnya aktsirun zikro adjimilaza ya’ni almaut perbanyak pengingat pemutus kelejatan yaitu
kematian. Kematian adalah akhir dari segala kehidupan kita, kematian adalah akhir dari segala
makhluk allah yang berjiwa allah katakan dalam al qur’an kullu nafsin djaikatulmaut tiap – tiap yang
berjiwa kata allah pasti akan merasakan yang namanya kematian, tiap – tiap yang berjiwa kata allah
pasti akan merasakan yang namanya kematian. Kematian akan senantiasa menjemput kita, kematian
tidak memandang harta kita, jabatan kita, titel, pangkat jabatan kita yang kita banggakan diatas
dunia ini, kematian tidak memandang semua itu teman – teman, kematian tetap akan menjemput
kita dimanapun kita berada walaupun kita berada didalam benteng yang tinggi dan kokoh, karena
kenapa? Karena allah sudah berjanji dalam al qur’an surah an-nisa ayat 20 allah berjanji, allah tidak
pernah mengingkari janjinya semua yang allah katakan itu benar allah mengatakan ainama takunu
yaddurikumul maut walaukuntum fiiburujimmusyaiiyadah dimanapun kamu berada kata allah azza
wajal kematian akan senantiasa menjemput kamu dan yang perlu kita tanyakan teman – teman
dimana harta kita, jabatan kita yang dulu kita bangga – banggakan kenapa tidak mampu
menyelamatkan kita dari tang namanya kematian, kenapa tidak mampu meringankan sakrotul maut
kita dimana jabatan kita, allah tabaro wata’ala mengakatan maa’agna anni maliah hartaku sama
sekali tidak berguna bagiku.

REFRESH

KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai