Tiada kata yang paling indah.

Pada pertemuan kali ini yang patut dan pantas kita ucapkan selain memuja
dan memuji Allah SWT yang telah menciptakan 7 petala langit dan 7 petala bumi, Allah menghiasi
malam dengan bintang dan rembulan di langit yang indah dan di bumi Allah hiasi dengan makhluk hidup
yang menghuni bumi, khususnya kita manusia yang diciptakan sebagai khalifah di bumi dan sebagai
makhluk yang paling sempurna diciptakan Allah.

Selanjutnya ……

Selawat bertangkaikan salam kita kirim dan kita alamatkan, kepada seorang pemuda yang lahir dalam
keadaan yatim yang gagah dan perkasa sebagai pencetus HAM (Hak Asasi Manusia) yang pertama di
dunia yang lahir dari buah hati Aminah yaitu, Baginda Rasulullah Muhammad SAW. Moga-moga kita
akan mendapatkan syafaat Rasulullah SAW kelak di youmil masyar.

Selanjutnya ……

Selawat dan salam juga kepada Al Sahabat beliau sekalian yang seiring bahu seayun langkah, rela
meninggalkan anak menjadi yatim istri menjadi janda bahkan rela nyawa berpisah dengan badan, demi
tegaknya kalimah Lailahaillallah di atas permuka bumi ini selanjutnya juga kepada Alim Ulama.

Kaum muslimin dan muslimat yang dirahmati Allah SWT, yang kami muliakan orang tua kami, pimpinan
pengajian, yang kami muliakan Dewan hakim yang bijak dan adil dalam menilai saya.

Dan juga kepada teman-teman yang saya muliakan .

Adapun tema pidato saya pada mala mini dengan judul “ MENCARI ILMU”

Belajar ilmu agama merupakan fardhu ain yaitu wajib atas tiap-tiap manusia. Sedangkan menuntut ilmu
dunia, seperti Fisika, Matematika, Biologi dan banyak lainnya merupakan fardhu kifayah, artinya apa,
satu atau 2 orang sudah cukup.

Sebagaimana pesan Rasulullah SAW “Apa Kata Nabi”

Yang artinya : Menuntut ilmu itu wajib atas tiap-tiap orang Islam laki-laki dan perempuan

Wahai teman temanku perlu kita ketahui bahwa ilmu itu harta yang tak akan habis-habis dan binasa dan
dengan ilmu itu kita akan tau kewajiban kita kepada Allah dan RasulNya Nabi Muhammad SAW dan juga
kewajiban kita terhadap sesame manusia dan terhadap sesame makhluk hidup.\manusia itulah yang
nantinya akan membawa kita kepada keredhaan Allah SWT.
Imam Syafi’ mengatakan :

Siapa yang mau kemulian dunia mesti dengan ilmu dan siapa yang mau kemulian akhirat, mestilah ia
menuntut Ilmu dan siapa yang mau kemuliaan Dunia, Akhirat mestilah ia menuntut Ilmu.

Dan Imam Syafi’I juga mengatakan :

Apa kata Imam Syafi'i ……..

Siapa-siapa yang tak suka kepada Ilmu Agama maka tak ada bahagia padanya.

Dan berapa banyak orang yang hidup dalam kemewahan, hidup bergelimpangan harta, tapi ilmu agama
tapi dia tak mempunyai ilmu agama akhiratnya dia jatuh kedalam jurang kesesatan dan akhirnya dia
menjadikan harta itu jalan ke neraka bukan jalan yang diredhai Allah yang Syurga.

“Hadirin Rahimakumullah “

Tuntutlah ilmu itu sebelum ilmu itu hilang dia ats dunia ini.

Dan salah satu tanda kiamat ialah hilangnya ilmu di atas muka bumi ini dan jga Al-Qur’an akan diangkat
ketika kiamat akan dating.

Maka dari itulah selagi nadi kita berdenyut selagi kita masih sehat, selagi ada umur marilah kita belajar
ilmu agama dan juga ilmu dunia maka kita akan mendapat kebahagian dunia dan akhirat.

Saya akhiri dengan sebuag pantun

Kalau ada jarum yang patah

Jangan simpan dalam peti

Kalau ada kata saya yang salah

Jangan simpan dalan hati

Billahit Taufiq Walhidayah

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatu

Tiada kata yang paling indah seindah mutiara yang pantas kita ucapkan selain puja dan syukur ke hadirta
Ilahi Rabbi Allah SWT. Dengan rahmat dan nikmatnya, kita berada di tempat ini.

Salah satu nikmat yang paling besar ialah, nikmat Iman dan Islam.

Selawat dan salam tiada henti dan tiada bosan-bosannya kita hantarkan kepangkuan Nabi besar
Muhammad SAW, dan juga kepada Al Sahabat beliau sekalian, dan juga kepada Alim Ulama baik Ulama
Mutaqadimin dan Mutaakhirin.

Yang kami muliakan

Orang tua kami pimpinan balai pengajian yang kami muliakan Dewan hakim yang bijak lagi adil yang saya
sayangi dan banggakan teman-teman semua adapun judul pidato saya pada malam ini …

“ KEMATIAN”

Ingatlah saudara-saudaraku sekalian bahwa kehidupan Dunia hanya sementara dan tempat yang
sesungguhnya untuk kita yang kekal dan abadi adalah akhirat. Sebagaimana firman Allah SWT dalam
surat Al-An’am, 32.

Artinya : Dan tidakkah kehidupan dunia ini, selain main-main dan senda gurau belaka, dan sungguh
kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang taqwa.

Ketika kita memperhatikan realitas pada hari ini dalam kehidupan menusia, tentu, kita akan menemukan
berbagai macam perkara, diantaranya adalah kenikmatan dan kesenangan duniawi yang hanya bersifat
sementara dan senda gurau belaka, yang banyak mengakibatkan seseorang itu lalai akan sang pencipta
alam Allah Ta’ala, karena mereka hanya berlomba dalam hal keindahan dunia saja.

Hadirin dan hadirat Rahimakumullah

Banyak orang beranggapan, bahwa ia akan hidup terus dapat menikmati kenikmatan dunia selamanya.
Pada hal sesungguhnya kematian, tidak akan melalaikan manusia, bangunan yang megah pangkat ynag
tinggi dan semua itu hanyalah sebuah ujian bagi maereka.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an di surat Amfal 28

Artinya : Bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi
Allahlah pahala yang lebih besar.
Setiap orang pasti akan merasakan kematian, kematian akan mendatangi setiap orang tampa member
tahu sebelumnya. Kematian ibarat sebuah gelas yang berisi minuman, yang setiap orang pasti