Anda di halaman 1dari 11

DISTRIBUSI CHI SQUARE DAN DISTRIBUSI F

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Statistika Pendidikan

Dosen Pengampu
Selvi Septiani Harahap, M.Pd

Oleh: Kelompok VI

1. Alfina Nasution (21010026)


2. Armina Afriani (21010017)
3. Nanda Mulia Riski (21010020)
4. Tuti Alawiyah (21010006)
5. Wildan Rahmawan (21010027)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
MANDAILING NATAL
2023
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu’alaikum Wr.Wb

Alhamdulillah, ungkapan rasa syukur kehadirat Allah SWT., yang telah


memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah ini sebagaimana mestinya. Tidak lupa, Sholawat
dan Salam ke Baginda Nabi Muhammad SAW., yang mana syafaatnya kita
harapkan di yaumil akhir kelak.
Tidak lupa juga ucapan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah
“Statistika Pendidikan” yakni Ibu Selvi Septiani Harahap, M.Pd dan ucapan
terimakasih juga kepada orang tua karena berkat do’a serta dukungannya kami
tetap gigih menempuh pendidikan ini.
Adapun judul makalah yang kami angkat pada karya ilmiah ini yaitu tentang
“Distribusi Chi Square dan Distribusi F”. Kami berharap dengan adanya makalah
ini dapat menambahkan wawasan para pembaca.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Panyabungan, 09 November 2023

Kelompok VI

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.................................................................
B. Rumusan Masalah...........................................................................
C. Tujuan Penulisan............................................................................
BAB II: PEMBAHASAN
A. Dsitribusi Chi Square......................................................................
B. Distribusi F (Anova).......................................................................
BAB III: PENUTUP
A. Kesimpulan.....................................................................................
B. Saran...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Statistik diartikan sebagai kumpulan data bilangan maupun non bilangan
yang disusun dalam tabel atau diagram yang menggambarkan suatu persoalan
(Sudjana 2005: 2). Sedangkan statistika diartikan sebagai ilmunya. Statistika
adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data,
pengolahan atau penganalisisannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan
kumpulan data dan penganalisisan yang dilakukan (Sudjana 2005: 3). Disadari
atau tidak, statistika sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Statistika sangat penting digunakan dalam bidang teknik, industri, bisnis,
ekonomi, astronomi, biologi, kedokteran, asuransi, pertanian, perniagaan,
sosiologi, antropologi, pemerintahan, pendidikan, dan sebagainya.
Dunia penelitian atau riset, dimanapun dilakukan, tidak akan terlepas dari
masalah statistika.Masalah statistika dapat diselesaikan dengan metode-metode
statistik. Dalam dunia perkuliahan, para mahasiswa yang skripsi atau tugas
akhirnya berupa studi kasus atau penelitian biasanya menggunakan metode
statistika untuk menyelesaikan analisis data skripsi atau tugas akhir.
Mata kuliah mengenai metode statistika tidak hanya diajarkan kepada
mahasiswa jurusan matematika saja. Akan tetapi seluruh mahasiswa disemua
jurusan diajarkan mata kuliah tersebut. Hanya saja penekanan metode statistika
pada mahasiswa jurusan matematika lebih mendalam sehingga pemahaman
mereka mengenai statistika lebih paham daripada mahasiswa dari jurusan lain.
Karena membahas berbagai pengolah data data penelitian.
Dalam proses pengolah data banyak dilakukan berbagai pengujian sampai
hasil penelitian itu dikatakan valid atau diterima. Pada makalah ini akan dibahas
tentang Distribusi Chi-Kuadrat atau disebut juga dengan Chi Square dan
Distribusi Frekuensi.

1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, adapun rumusan masalah yang
diangkat pada maklah ini yaitu:
1. Bagaimana yang dimaksud dengan distribusi chi square?
2. Bagaimana yang dimaksud dengan distribusi F?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari perumusan masalah tersebut yaitu untuk mengetahui
terkait distribusi chi square dan distribusi F.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Distribusi Chi Square


1. Mengenal distribusi chi square
Distribusi khi-kuadrat (Chi-square distribution) atau distribusi χ² dengan v
derajat bebas adalah distribusi jumlah kuadrat v peubah acak normal baku yang
saling bebas. Fungsi kepekatan (density) distribusi khi-kuadrat dirumuskan
sebagai berikut:

Jadi pada dasarnya Grafik distribusi khi-kuadrat bergantung pada derajat


kebebasan v (db), yang umumnya merupakan kurva positif dan miring ke
kanan. Kemiringan kurva ini akan semakin berkurang jika derajat kebebasasan
v makin besar. Untuk v =1 dan v =2, bentuk kurvanya berlainan daripada

untuk v≥ 3. Distribusi chi square mempunyai rata-rata dan variasi sebagai


berikut:
Rata-rata : μ=E ( x2 ) =v
Variasi : σ 2=2 v
Probablitas suatu sampel acak yang menghasilkan nilai χ2 yang lebih besar
dari
suatu nilai tertentu, sama dengan luas daerah di bawah kurva di sebelah
kanan nilai tersebut. Nilai tertentu tersebut biasanya ditulis dengan χ2α.
Dengan demikian χ2α menyatakan nilai χ2α yang luas di sebelah kanannya
sama dengan α. Daerah yang luasnya sama dengan α ini dinyatakan oleh
daerah yang diarsir.

3
Nilai-nilai kritis χ2α untuk berbagai nilai α dan derajat kebebasan v
tersedia pada tabel distribsi chi-kuadrat. (Terlampir)
a) Untuk α = 0,05, disebelah kanan, dan v = 10, maka nilai kritis χ20,05 =
18,307. Karena kurva distribusi chi-kuadrat tidak simetri, maka luas
daerah di sebelah kiri harus dicari. Luas daerah sebelah kiri, yaitu 1 – α =
1- 0,05 = 0,95. Derajat kebebasan v =10, maka diperoleh χ20,95 = 3,940
b) Bila x, x, x, …, xn merupakan variabel acak yang masing-masing
terdistribusi normal dengan rata-rata μ dan variansi σ2 dan semua variabel
acak tersebut bebas satu sama lain, maka variabel acak berikut ini:

( )
n 2
X −µ
Y =∑
i=1 σ
mempunyai distribusi chi-kuadrat dengan derajat kebebasan v = n.
c) Bila diambil sampel acak berukuran n dari populasi berdistribusi normal
dengan rata-rata μ dan variansi σ2, dan pada setiap sampel tersebut
dihitung variansi S2, maka variabel acak berikut ini, yaitu :
2
(n−1) S
x =
2

σ2
mempunyai distribsi chi-kuadrat χ2 dengan deraja kebebasan v = n-1
2
(n−1) S
INTERVAL KEPERCAYAAN x 2 =
σ2
Secara umum, interval kepercayaan untuk χ2 sebesar 1- α dinyatakan
sebagai

( )
2 2 2
P = x(1 α ) < x < x α
2 2

Nilai kritis χ21- α/2 membatasi luas daerah di sebeleah kanan sebesar 1 -
α/2 pada derajat kebebasan v = n.-1. Sedangkan nilai kritis χ2 α/2 membatasi
luas daerah di sebelah kanan sebesar α/2 pada derajat kebebasan v = n-1.
Dengan mensubstitusikan nilai (n-i) S2 maka diperoleh:

( )
( n−1 ) S2 2 ( n−1 ) S 2
<x < 2
P x 1−α /2 = 1 - α
2

2

4
2. Uji chi square
Beberapa manfaat dari distribusi chi square, yaitu sebagai berikut:
a) Uji Kecocokan (Goodness of fit test)
a. Untuk menguji apakah data sampel mempunyai distribusi yang
mendekati distribusi teoritis tertentu atau distribusi hipotesis tertentu
(distribusi populasi), seperti distribusi binomial, distribusi poisson, atau
distribusi normal.
b. Untuk menguji apakah frekuensi yang diamati (observasi) berbeda secara
signifikan dengan frekuensi teoritis atau frekuensi yang diharapkan.
Secara Umum:
Misalkan terdapat sebuah sampel acak berukuran n dimana didalamnya
terdapat k kategori yaitu A1 , A2, A3, …, Ak dan masing-masing kategori
mempunyai o1,o2,…ok pengamatan. Probabilitas masing-masing kategori
dapat ditentukan sesuai dengan distribusi yang ada dalam hipotesis nol
sehingga frekuensi harapan untuk masing-masing kategori dapat dihitung,
yaitu:
Ei = npi ; pi = Pr(Ai), i = 1,2,...,k
01 +02 +...+0k ; n dan p1 +p2+...+pk = 1

Langkah-langkah dalam pengujian ini adalah:


1) Formulasi hipotesis:
Ho: : Distribusi X ialah F(x)
H1 : Distribusi X bukan F(x)
2) Tentukan tingkat signifikasi 
3) Tentukan frekuensi pengamatan Oi
4) Hitung frekuensi harapan e i=np i(frekuensi yang diharapkan jika Ho
benar)
5) Hitung statistik uji:

5
X2 berdistribusi khi-kuadrat dengan derajat bebas ( d.b ) v, dimana:
a. v = k-1 jika frekuensi harapan dapat dihitung tanpa mengestimasi
parameter populasi dari statistik sampel. Pengurangan dengan 1
dari k karena berdasarkan kondisi ∑ o i =∑e i = n, yang artinya jika
k-1 frekuensi harapan telah diketahui, maka frekuensi harapan yang
tersisa dapat dihitung karena jumlah semua frekuensi harapan
harus sama dengan n.
b. V=k-m-1, jika frekuensi harapan dapat dihitung hanya dengan
mengestimasi m parameter populasi dari statistik sampel. k :
banyak katagori ; m : banyak parameter yang diduga

6) Bandingkan nilai statistik penguji X2 dengan nilai kritik x α ,k−m−1


2
Keputusan: Jika x 2hit ≥ x(α ;k−m−1)maka Ho ditolak.
7) Buat kesimpulan. Pendekatan pada distribusi khi-kuadrat ini baik jika
frekuensi harapan setiap katagori/sel ≥ 5. Bila ada frekuensi harapan yang
kurang dari 5, sebaiknya sel-sel yang berdekatan digabung.

6
7
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai