Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

UKURAN PENYEBARAN DATA

Di susun untuk memenuhi tugas


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Guru pengajar : Hatwi M.Pd

Oleh :

Jafat Fazel Al-Farisi


Moh. Irfan Hakam
Abdurrahim
Sahri Maulana

MADRASAH ALIYAH HASAN JUFRI BAWEAN


KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun dengan baik dengan sampai selesai. Dan kami
tidak lupa kepada bapak/ibu guru yang sudah memberikan kami tugas sehingga kami
dapat belajar bersama dan menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Kami penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi pembaca. Dan kami berharap lebih agar pengetahuan yang di
dapat darin makalah ini bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa masih banyak kekurangan dalam menyusun
makalah ini karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan pengalaman kami. kami
mengharap maklum, kritik, dan saran yang membangun dari pembaca agar
menambah kesempurnaan makalah ini.

Gresik, Bawean 22 October 2021


DAFTAR ISI

JUDUL..………………………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR...………………………………………………………………... ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………..……………………. iii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………… iv
A. Latar Belakang Masalah……………………………………………….................. iv.1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………… iv.1
C. Tujuan Pembahasan………………………………………………………………. iv.2
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………….. v
A. Jangkauan ( Range ) …….………………………………………………………… v.1
B. Jangkauan Interkuartil dan Simpangan Kuartil …...……………………................. v.1
C. Simpangan Rata-Rata ….……………………………………………….................. v.2
D. Ragam ……………………………………………………………………………... v.4
E. Simpangan ………………………………………………………………………… v.5
BAB IV PENUTUP ……………………………………………………………………. vii
A. Kesimpulan .……………………………………………………………………… vii.1
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………. viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ukuran penyebaran data merupakan ukuran yang menunjukkan seberapa jauh


suatu data menyebar dari rata-ratanya. Ukuran penyebaran data meliputi
simpangan rata-rata, ragam, simpangan baku, dan jangkauan.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara menentukan nilai Mean ?


2. Bagaimana cara menentukan nilai Median ?
3. Bagaimana cara menentukan nilai Modus ?

C. Tujuan Pembahasan

1. Mendeskripsi Jangkauan ( Range ).


2. Mendeskripsi Jangkauan Interkuartil dan Simpangan Kuartil.
3. Mendeskripsi Simpangan Rata-Rata.
4. Mendeskripsi Ragam.
5. Mendeskripsi Simpangan Baku.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Jangkauan ( Range )

Jangkauan suatu data adalah selisih antara datum terbesar dan datum
terkecil,yang dirumuskan sebagai berikut.

Jangkauan = datum terbesar – datum terkecil

Contoh :
Tentukan besarnya range dari data 24, 26, 22, 25, 28, 20, 18, 15, 23, 11, 25,
36, 25, 28, 30, 12, 28, 34!

Penyelesaian :
Data urut = 11, 12, 15, 18, 20, 22, 23, 24, 25, 25, 25, 26, 28, 28, 28, 30, 34, 36
R = Data terbesar – data terkecil = 36 – 11 = 25

2. Jangkauan Interkuartil dan Simpangan Kuartil

Jangakuan Interkuartil adalah selisih antara kuartil atas dan kuartil bawah.
Jika jangkauan interkuartil dinotasikan dengan QR maka :

QR = Q3 – Q1

Simpangan kuartil ( jangkauan semiinterkuartil ) adalah setengah dari


jangkauan interkuartil. Jika jangkauan semiinterkuartil dega Qd maka :

1 1
Q d = Q R atau Q d= (Q d −Q 1)
2 2
Contoh :
Diketahui tinggi badan 11 siswa ( dalam cm ) sebagai berikut :
150, 148, 145, 152, 165, 152, 155, 168, 160, 155, 160
Tentukan simpangan kuartil dari data tersebut!

Penyelesaian :

Data urut = 145, 148, 150, 152, 152, 155, 155, 160, 160, 165, 168

 ) Q1 berada pada data ke

 ) Q2 berada pada data ke

 ) Q3 berada pada data ke

1
Qd = ( Q −Q1 )
2 3

1
= ( 160−150 )
2
1
= 2 x 10

Jadi, simpangan kuartil data tersebut adalah 5.

3. Simpangan Rata-Rata

Simpangan rata-rata atau deviasi rata-rata adalah ukuran penyebaran data


yang mencerminkan penyebaran setiap nilai data terhadap nilai meannya. Jika
suatu data kuantitatif dinyatakan dengan x1, x2, ….., xn, maka simpangan rata-
rata ( SR ) dapat dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan :

X = Rata-Rata hitung n = banyak dana


X1 = Datum ke-I = tanda harga mutlak
Adapun jika data yang tersusun dalam daftar distribusi frekuensi, simpangan rata-rata
dirumuskan sebagai berikut.
Misalkan diberikan data :
X1 Sejumlah f1
X2 Sejumlah f2
.
.
.
Xr Sejumlah fr .
Dengan demikian, menentukan simpangan rata-rata data berkelompok digunakan
rumus berikut.

f
SR = ∑ f i x x−x
i=1
Keterangan :
X = rata-rata hitung
fi = frekuensi kelas ke – i
xi = titik tengah kelas ke-i
r = jumlah kelas

Contoh :
Tentukan simpangan rata-rata dari data 4, 5, 6, 6, 5, 8, 7, 7, 8, 4!
Penyelesaian :

4+5+ 6+6+5+ 8+7+7+ 8+4


X=
10

60
=
10

=6
n

SR =
∑ X i− X
i=1
n
4−6+5−6+ 6−6+ 6−6+5−6 +8−6+7−6+7−6+8−6+ 4−6
=
10
−2+−1+0+0+−1+ 2+ 1+ 1+ 2+−2
=
10
12
=
10
= 1,2

4. Ragam

Ragam atau varian dianggap lebih baik daripada simpangan rata-rata. Hal
ini dikarenakan simpangan rata-rata menggunakan simpangan secara mutlak
tanpa menghiraukan tanda positif atau negatif yang menyulitkan manipulasi
secara metematis. Walaupun demikian, simpangan rata-rata dianggap sebagai
ukuran penyebaran yang lebih baik daripada jangkauan atau jangakauan
aantarkuartil yang hanya bergantug pada nilai-nilai ekstrim.

Ragam atau varians adalah ukuran penyebaran data yang megukur rata-rata
jarak kuadrat setiap nilai data terhadap nilai meannya. Jika suatu data
kuantitatif dinyatakan dengan x1 , x2 ,….. xn , ragam atau varians didefinisikan
degan rumus berikut.

n
1
S2 = ∑ ( x ¿−x )¿2
n i=1 i
Ketarangan :
X = rata-rata hitung
xi = datum ke – i
n = banyak data
S2 = ragam
Dari definisi rumus tersebut, dapat diperoleh rumus bentuk lain, yaitu :
1
S2 = ¿
2

Data yang tersusun dalam daftar distribusi frekuensi dan terdiri atas r kelas,
ragam atau varians dapat diperoleh dari definisi varians untuk data tunggal.
Yaitu :

f
1
S2= ∑ f x¿
n i=1 i

Seperti halnya pada data tanggal, rumus tersebut juga dapat ditulis dalam
bentuk lain, yaitu :

2
r
x 2i x f i
S =∑ −¿
i =1 n

Jika nilai n kecil, perhitungan varians dengan rumus yang terkahir


memberikan hasil yang berbeda dengan rumus sebelumnya. Namun, untuk
nilai n yang cukup besar, perhitungan dengan kedua rumus itu hasilnya tidak
mempunyai perbedaan yang berarti. Beberapa pakar statistic, seperti Fisher
dan Wilks menyarankan untuk menggunakan factor pembagi ( n – 1 ) apabila
n < 100 sehingga nilai varians dihitung dengan rumus berikut.

1
S2 = ¿
n−1

Contoh :
Tentukan nilai ragam dari data berikut !
4, 6, 5, 8, 7, 9, 7, 10

Penyelesaian :
4+ 6+5+8+7+ 9+7+10 56
X= = =7
8 8
n
1
S2= ∑ ¿¿
n i=1

1
S2= ¿
8
1
s2= [9+1+ 4+1+0+ 4+ 0+9]
8

1
s2= (28)
8

s2=3,5
Jadi, ragamnya adalah 3,5.

5. Simpangan Baku
Simpangan baku atau deviasi standar ( S ) adalah akar kuadrat dari
varians. Jika data tunggal berukuran n, deviasi standar dapat dirumuskan
sebagai berikut.

r
S= √ S =
12
n−1 ∑ √
i=1
¿¿¿

Bentuk alternatif rumus di atas dapat diturunkan dari rumus alternatif varians
dengan mengambil akar kuadratnya sehingga diperoleh :

n
2
S= √ S = √∑ 1=i
x2i −¿ ¿¿ ¿ ¿

Dengan cara yang sama, deviasi standar untuk data yang tersusun dalam
daftar distribusi frekuensi, dengan titik tengah ke-I adalah xi dan frekuensi
kelas ke-I adalah fi, dapat dinyatakan dalam rumus sebagai berikut.

r
2 1

S= √ S = ∑ f i X ¿ ¿ ¿
n i=1
Cara diatas dapat digunakan untuk memperoleh rumus deviasi standar dari
beberapa bentuk manipulasi rumus varians yang telah dikemukakan
sebelumnya, yaitu dengan mengambil akar kuadratnya. Selain rumus di atas,
rumus alternatif deviasi standar dinyatakan sebagai berikut.

f
x 2i . f i
S= √ S =
2

√∑
i=1 n
−¿ ¿ ¿

Contoh :
Tentukan simpangan baku dari data 2, 1, 3, 6, 1, 4, 2, 5!
Penyelesaian :

2+1+3+ 6+1+4 +2+5


X=
8

28
¿
8

¿3

k
S= √∑
i=1
¿¿ ¿ ¿

¿ √¿ ¿¿

¿ √¿ ¿¿

4+ 9+1+ 4+ 9+0+ 4+1


¿
√ 8

32
¿
√ 8

= √4

=2
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Ukuran penyebaran data yang telah dihitung adalah range. Standar


deviasi ( simpangan baku ). Rentang data menunjukkan selisih antara nilai
terbesar dengan nilai terkecil dalam suatu himpunan data. Simpangan
baku adalah jumlah mutlak selisih setiap nilai pengamatan terhadap nilai
rata-rata dibagi dengan banyaknya pengamatan kurtosis merupakan
ukuran untuk menentukan bentuk-bentuk distribusi yang biasanya
dibandingkan dengan kurva distribusi normal. Ukuran penyebaran dapat
digunakan untuk menetukan apakah nilai rata-ratanya benar-benar
representative atau tidak. Apabila suatu kelompok data mempunyai
oenyebaran yang tidak sama terhadap nilai rata-ratanya, maka dikatakan
bahwa nilai rata-ratanya, maka dikatakan bahwa nilai rata-rata tersebut
tidak representative.

Anda mungkin juga menyukai