Oleh :
JUDUL..………………………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR...………………………………………………………………... ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………..……………………. iii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………… iv
A. Latar Belakang Masalah……………………………………………….................. iv.1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………… iv.1
C. Tujuan Pembahasan………………………………………………………………. iv.2
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………….. v
A. Jangkauan ( Range ) …….………………………………………………………… v.1
B. Jangkauan Interkuartil dan Simpangan Kuartil …...……………………................. v.1
C. Simpangan Rata-Rata ….……………………………………………….................. v.2
D. Ragam ……………………………………………………………………………... v.4
E. Simpangan ………………………………………………………………………… v.5
BAB IV PENUTUP ……………………………………………………………………. vii
A. Kesimpulan .……………………………………………………………………… vii.1
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………. viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasan
1. Jangkauan ( Range )
Jangkauan suatu data adalah selisih antara datum terbesar dan datum
terkecil,yang dirumuskan sebagai berikut.
Contoh :
Tentukan besarnya range dari data 24, 26, 22, 25, 28, 20, 18, 15, 23, 11, 25,
36, 25, 28, 30, 12, 28, 34!
Penyelesaian :
Data urut = 11, 12, 15, 18, 20, 22, 23, 24, 25, 25, 25, 26, 28, 28, 28, 30, 34, 36
R = Data terbesar – data terkecil = 36 – 11 = 25
Jangakuan Interkuartil adalah selisih antara kuartil atas dan kuartil bawah.
Jika jangkauan interkuartil dinotasikan dengan QR maka :
QR = Q3 – Q1
1 1
Q d = Q R atau Q d= (Q d −Q 1)
2 2
Contoh :
Diketahui tinggi badan 11 siswa ( dalam cm ) sebagai berikut :
150, 148, 145, 152, 165, 152, 155, 168, 160, 155, 160
Tentukan simpangan kuartil dari data tersebut!
Penyelesaian :
Data urut = 145, 148, 150, 152, 152, 155, 155, 160, 160, 165, 168
1
Qd = ( Q −Q1 )
2 3
1
= ( 160−150 )
2
1
= 2 x 10
3. Simpangan Rata-Rata
f
SR = ∑ f i x x−x
i=1
Keterangan :
X = rata-rata hitung
fi = frekuensi kelas ke – i
xi = titik tengah kelas ke-i
r = jumlah kelas
Contoh :
Tentukan simpangan rata-rata dari data 4, 5, 6, 6, 5, 8, 7, 7, 8, 4!
Penyelesaian :
60
=
10
=6
n
SR =
∑ X i− X
i=1
n
4−6+5−6+ 6−6+ 6−6+5−6 +8−6+7−6+7−6+8−6+ 4−6
=
10
−2+−1+0+0+−1+ 2+ 1+ 1+ 2+−2
=
10
12
=
10
= 1,2
4. Ragam
Ragam atau varian dianggap lebih baik daripada simpangan rata-rata. Hal
ini dikarenakan simpangan rata-rata menggunakan simpangan secara mutlak
tanpa menghiraukan tanda positif atau negatif yang menyulitkan manipulasi
secara metematis. Walaupun demikian, simpangan rata-rata dianggap sebagai
ukuran penyebaran yang lebih baik daripada jangkauan atau jangakauan
aantarkuartil yang hanya bergantug pada nilai-nilai ekstrim.
Ragam atau varians adalah ukuran penyebaran data yang megukur rata-rata
jarak kuadrat setiap nilai data terhadap nilai meannya. Jika suatu data
kuantitatif dinyatakan dengan x1 , x2 ,….. xn , ragam atau varians didefinisikan
degan rumus berikut.
n
1
S2 = ∑ ( x ¿−x )¿2
n i=1 i
Ketarangan :
X = rata-rata hitung
xi = datum ke – i
n = banyak data
S2 = ragam
Dari definisi rumus tersebut, dapat diperoleh rumus bentuk lain, yaitu :
1
S2 = ¿
2
Data yang tersusun dalam daftar distribusi frekuensi dan terdiri atas r kelas,
ragam atau varians dapat diperoleh dari definisi varians untuk data tunggal.
Yaitu :
f
1
S2= ∑ f x¿
n i=1 i
Seperti halnya pada data tanggal, rumus tersebut juga dapat ditulis dalam
bentuk lain, yaitu :
2
r
x 2i x f i
S =∑ −¿
i =1 n
1
S2 = ¿
n−1
Contoh :
Tentukan nilai ragam dari data berikut !
4, 6, 5, 8, 7, 9, 7, 10
Penyelesaian :
4+ 6+5+8+7+ 9+7+10 56
X= = =7
8 8
n
1
S2= ∑ ¿¿
n i=1
1
S2= ¿
8
1
s2= [9+1+ 4+1+0+ 4+ 0+9]
8
1
s2= (28)
8
s2=3,5
Jadi, ragamnya adalah 3,5.
5. Simpangan Baku
Simpangan baku atau deviasi standar ( S ) adalah akar kuadrat dari
varians. Jika data tunggal berukuran n, deviasi standar dapat dirumuskan
sebagai berikut.
r
S= √ S =
12
n−1 ∑ √
i=1
¿¿¿
Bentuk alternatif rumus di atas dapat diturunkan dari rumus alternatif varians
dengan mengambil akar kuadratnya sehingga diperoleh :
n
2
S= √ S = √∑ 1=i
x2i −¿ ¿¿ ¿ ¿
Dengan cara yang sama, deviasi standar untuk data yang tersusun dalam
daftar distribusi frekuensi, dengan titik tengah ke-I adalah xi dan frekuensi
kelas ke-I adalah fi, dapat dinyatakan dalam rumus sebagai berikut.
r
2 1
√
S= √ S = ∑ f i X ¿ ¿ ¿
n i=1
Cara diatas dapat digunakan untuk memperoleh rumus deviasi standar dari
beberapa bentuk manipulasi rumus varians yang telah dikemukakan
sebelumnya, yaitu dengan mengambil akar kuadratnya. Selain rumus di atas,
rumus alternatif deviasi standar dinyatakan sebagai berikut.
f
x 2i . f i
S= √ S =
2
√∑
i=1 n
−¿ ¿ ¿
Contoh :
Tentukan simpangan baku dari data 2, 1, 3, 6, 1, 4, 2, 5!
Penyelesaian :
28
¿
8
¿3
k
S= √∑
i=1
¿¿ ¿ ¿
¿ √¿ ¿¿
¿ √¿ ¿¿
32
¿
√ 8
= √4
=2
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN