Anda di halaman 1dari 4

RESUME MONOPOLISTIK

NAMA : M Wisnu Dwimahatma


NPM : 22012010471
KELAS : M
MATKUL : EKONOMI MANAJERIAL

Pasar persaingan monopolistik merupakan salah satu jenis pasar persaingan tidak
sempurna. Sistem pasar monopolistik ini dikembangkan karena tidak adanya kepuasan pada
analisis model persaingan pasar sempurna atau pasar monopoli. Akan tetapi, jika kita lihat
dari struktur pasar monopolistik, maka sistem tersebut lebih mendekati pada pasar persaingan
sempurna. Namun para produsen akan lebih berpartisipasi di dalam jenis pasar tersebut untuk
menghasilkan sebuah produk yang berbeda dan mempunyai karakteristik sendiri.

Pasar monopolistik adalah sebuah pasar yang memiliki banyak konsumen yang dapat
menghasilkan suatu komoditas yang berbeda-beda. Jenis pasar ini juga seringkali disebut
sebagai pasar yang memiliki banyak penjual yang hanya menawarkan satu jenis produk
namun dengan kualitas, bentuk, dan ukuran produk yang berbeda. Di dalam pasar
monopolistik, para konsumen akan merasakan adanya sebuah perbedaan dari ciri khas pada
setiap produk yang ditawarkan oleh satu produsen dengan produsen lainnya.

Dengan adanya perbedaan pada setiap produk yang ditawarkan, itu akan mencerminkan
perbedaan yang sesungguhnya diantara produk-produk yang akan dibeli. Perbedaan yang
tercipta hanyalah persepsi dari masing-masing konsumen saja. Dimana produk yang
ditawarkan oleh berbagai produsen yang ada di pasar memang berbeda. Misalnya saja,
perbedaan suatu produk bisa kita lihat dari bentuk kemasan atau fisiknya. Mulai dari
perbedaan bentuk, ukuran, fungsi, dan juga kualitas produk. selain itu, perbedaan tiap produk
juga bisa kita lihat dari merek, logo, dan juga kemasannya.

Ciri ciri pasar monopolistik :

1. Memiliki Jumlah Produsen atau Penjual yang Sangat Banyak


Produsen yang ada di dalam pasar monopolistik sangatlah beragam dan berjumlah banyak.
Sehingga tiap penjual atau produsen harus merasa puas dengan pembagian pasar ataupun
market share yang relatif kecil. Tak hanya itu saja, penjual yang ada di dalam pasar
monopolistik tidak mempunyai kekuasaan secara penuh untuk menentukan harga di pasaran.
2. Diferensiasi Produk
Diferensiasi produk yang dimaksud disini adalah produk yang serupa mempunyai
karakteristik yang berbeda-beda. Kita bisa melihat perbedaan tersebut dari bentuk, ukuran,
corak, kualitas, dan lainnya. Setiap produsen akan memberikan ciri khas dan sentuhan khusus
pada produk yang dihasilkan. Seperti halnya pabrikan apparel dan juga alat-alat olahraga
seperti Nike, Adidas, Fila, Skechers, dan juga Puma mempunyai produk yang serupa. Dimana
semua perusahaan tersebut mengeluarkan jenis sepatu yang sama. Tapi produk yang mereka
hasilkan memiliki karakteristik dan ciri masing-masing.

3. Persaingan Produsen Tidak Berdasar Pada Harga


Di dalam pasar persaingan monopolistik, produsen atau penjual cenderung tidak bisa
mempermainkan harga di pasaran. Kecuali ada suatu konsensus yang dilakukan secara
bersamaan dengan produsen lainnya. Oleh karena itu, persaingan yang terjadi di dalam sistem
pasar ini lebih mengarah kepada desain, kualitas, marketing, dan kelebihan dari masing-
masing produk.

4. Kebebasan Produsen Baru Untuk Keluar dan Masuk Pasar


Semua produsen yang ada di dalam sistem pasar ini memiliki kebebasan untuk masuk dan
keluar pasar. Sebab, produk-produk yang mereka tawarkan bisa digantikan oleh produk
serupa dari produsen lain yang masih bertahan di dalam pasar tersebut. Hal itu tentu tidak
akan menyebabkan kelangkaan produk dan menyusahkan konsumen yang ingin mencari
produk tersebut.

5. Perkembangan Teknologi dan Inovasi


Karena adanya persaingan yang ketat dan banyaknya kompetitor di dalamnya. Maka tiap
produsen atau penjual dituntut untuk dapat terus memberikan sebuah inovasi terhadap produk
yang mereka tawarkan. Hal tersebut juga menyebabkan teknologi dapat berkembang dengan
cepat untuk mengimbangi inovasi yang diinginkan oleh para produsen.

Kelebihan Pasar Persaingan Monopolistik

a. Banyaknya perusahaan di dalam pasar akan memberikan keuntungan tersendiri untuk para
konsumen dalam memilih barang atau produk yang terbaik bagi mereka.
b. Adanya kebebasan untuk keluar dan masuk untuk para produsen. Sehingga hal itu akan
mendorong para produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam setiap produk yang mereka
tawarkan.
c. Terdapat diferensiasi produk yang bisa mendorong para konsumen untuk lebih teliti dalam
memilih produk yang nantinya akan dibeli dan bisa membuat setiap konsumen bisa lebih
selektif terhadap produk yang akan dipilih.
d. Pasar tersebut relatif cukup mudah kita jumpai karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari
ada di dalam pasar monopolistik.

Kekurangan Pasar Monopolistik

a. Pasar persaingan monopolistik memiliki tingkat persaingan yang cukup tinggi, baik dalam
hal harga, kualitas, maupun layanan. Sehingga para produsen yang tidak mempunyai modal
dan pengalaman yang cukup, akan lebih cepat keluar dari pasar itu.
b. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk dapat masuk ke dalam pasar tersebut. Sebab,
para pemilik usaha yang ada di dalamnya mempunyai skala ekonomi yang tinggi.
c. Pasar ini bisa mendorong berbagai perusahaan untuk selalu memberikan inovasi. Sehingga
hal itu akan meningkatkan biaya produksi yang nantinya berimbas kepada harga produk yang
harus dibayar oleh para konsumen.

Contoh Pasar Monopolistik

Pabrik Rokok
Pabrik rokok seperti Djarum, Gudang Garam, Dji Sam Soe, dan lainnya, sama-sama
memproduksi rokok. Tapi setiap perusahaan mempunyai ciri khasnya masing-masing.
Bahkan, harga yang dipatok oleh masing-masing perusahaan juga berbeda-beda. Tidak ada
standar yang bisa menentukan bahwa harga dari produk tersebut harus sama atau seragam.

Selain itu, setiap perusahaan mempunyai kuasa untuk mempengaruhi pasar


menggunakan produk yang dimiliki. Akan tetapi, mereka tidak bisa memberikan pengaruh
harga kepada keseluruhan harga pasar ataupun harga yang ditetapkan oleh pesaingnya.
Adapun perbedaan lain yang dapat kita lihat dari semua contoh produk dari pabrikan diatas
adalah mengenai racikan rokok, tampilan desain kemasan, dan juga varian rasa yang
disediakan. Kemudian, jumlah batang rokok yang ada di dalam kemasan juga bergantung dari
masing-masing pabrik.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.gramedia.com/literasi/pasar-monopolistik/#Ciri_ciri_Pasar_Monopolistik

Anda mungkin juga menyukai