Anda di halaman 1dari 17

BAB V

PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

5.1. RINCIAN DAN PENJELASAN MASING-MASING POS-POS NERACA


Neraca Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Pinrang menggambarkan posisi
keuangan mengenai Aset, Kewajiban dan Ekuitas dana pada tanggal 30 Juni 2017 dan
perbandingannya dengan tanggal 31 Desember 2016, dengan uraian sebagai
berikut:
5.1.1. ASET LANCAR
1. Kas di Bendahara Pengeluaran Rp 51.607.420,00
Rekening ini merupakan nilai saldo kas per 31 Desember 2016 dan Juni 2017
yang merupakan sisa UP yang masih berada di tangan Bendahara Pengeluaran
dan belum disetor Ke Kas Daerah dan Pajak yang belum disetor ke Kas
Negara, dengan rincian saldo per 31 Desember 2016 dan Juni 2017, sebagai
berikut :
1 Kas di Bendahara Pengeluaran SKPD 51,607,420.00 -
2 Kas di Bendahara Pengeluaran BLUD - -
Jumlah 51,607,420.00 -

2. Kas di Bendahara Penerimaan Rp 0,00


Rekening ini merupakan nilai saldo kas per 31 Desember 2016 dan Juni 2017
yang merupakan pendapatan daerah yang masih berada di tangan Bendahara
Penerimaan dan sampai dengan 31 Desember 2017 belum disetor ke Kas
Daerah, dengan rincian saldo per 31 Desember 2016 dan Juni 2017, sebagai
berikut:

No. Uraian TA. 2017 TA. 2016

1 Kas di Bendahara Penerimaan - -

Jumlah - -

3. Kas Bank Rp 0,00


Rekening ini merupakan nilai saldo kas per 31 Desember 2016 dan Juni 2017
yang merupakan pendapatan daerah yang masih berada di Rekening Bank BRI
dan sampai dengan 31 Desember 2017, dengan rincian saldo per 31 Desember
2016 dan Juni 2017, sebagai berikut:

No. Uraian TA. 2017 TA. 2016

1 Kas Bank - -

Jumlah - -
4. Piutang Pendapatan Rp 0,00
Rekening ini merupakan nilai Aset Lancar per 31 Desember 2016 dan Juni
2017 yang merupakan piutang pendapatan yang belum terbayarkan, dengan
rincian saldo per 31 Desember 2016 dan Juni 2017, sebagai berikut :

No. Uraian TA. 2017 TA. 2016

1 Piutang Pendapatan - -

Jumlah - -

5. Beban Diabayar Dimuka Rp 0.00


Beban Dibayar Dimuka merupakan pengeluaran biaya tahun 2017 atau
sebelumnya yang belum menjadi beban pada periode TA 2017 dan masih
memiliki manfaat bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Pinrang, yang terdiri dari :
Saldo Per Mutasi 2017 Saldo Per
No Uraian
31 Des 2016 Debet Kredit 31 Des 2017
1. Premi Asuransi Aset Daerah 0.00 0.00 0.00 0.00
2. Premi Asuransi Jiwa 0,00 0.00 0.00 0.00
3. Pajak Kendaraan Bermotor 0,00 0,00 0,00 0,00
Jumlah 0.00 0.00 0.00 0.00

6. Pesediaan Rp 9.805.000.00
Saldo rekening ini menggambarkan saldo persediaan barang yang mempunyai
sifat habis pakai dan diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan
operasional, serta barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual/diserahkan
dalam rangka pelayanan masyarakat yang masih berada di Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pinrang, dengan rincian saldo per
30 Juni 2017 (daftar persediaan terlampir)sebagai berikut:
Saldo Per Mutasi 2017 Saldo Per
No Uraian
31 Des 2016 Debet Kredit 31 Des 2017
1. Alat Tulis Kantor 3.116.300.00 6.250.450.00 9.290.750.00 76.000.00
2. Perangko dan materai 450.000,00 1.902.000.00 2.088.000.00 264.000.00
3. Alat Kebersihan 113.000,00 659.000.00 772.000.00 0,00
4. B. Baku Bangunan 0,00 0.00 0.00 0,00
5. Makanan Pokok 3.150.000,00 23.490.000.00 17.175.000.00 9.465.000,00
Jumlah 6.829.300.00 32.301.450,00 29.325.750,00 9.805.000.00

5.1.2. INVESTASI JANGKA PANJANG


1. Investasi Jangka Panjang Non Permanen Rp 0,00
Investasi Non Permanen adalah investasi yang diberikan Pemerintah
Kabupaten Pinrang berupa dana bergulir (dana yang digulirkan/dipinjamkan)
melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah kepada kelompok masyarakat sesuai
Peraturan Bupati dan akan dikembalikan dalam jangka waktu yang telah
ditentukan.
2. Investasi Jangka Panjang Permanen Rp 0,00
Investasi Permanen adalah investasi yang diberikan Pemerintah Kabupaten
Pinrang berupa penyertaan modal kepada Perusahaan Daerah dengan tujuan
untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang terdiri atas
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah.
5.1.3. ASET TETAP
1. Tanah Rp 516.000,000.00
Saldo asset tetap berupa Tanah per 31 Desember 2016 dan Juni 2017 masing-
masing sebesar Rp. 516.000.000.00 dengan rincian tahun 2016 dan 2017
sebagai berikut :
N Saldo Per Mutasi 2017 Saldo Per
Uraian
o 31 Des 2016 Debet Kredit 31 Des 2017
1. Tanah 516.000.000,00 - - 516.000.000,00

Jumlah 516.000.000.00 - - 516.000.000.00

2. Peralatan Dan Mesin Rp 433.527.009.00


Saldo asset tetap berupa Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2016 dan Juni
2017 masing-masing sebesar Rp. 381.527.009.00 dan Rp. 433.527.009.00
dengan rincian tahun 2016 dan 2017 sebagai berikut :

Saldo Per Mutasi 2017 Saldo Per


No Uraian
31 Des 2016 Debet Kredit 30 Juni 2017

1. Alat-alat Berat 0,00 0,00 0,00 0,00

2. Alat-alat Angkutan 42.217.009.00 0.00 0,00 42.217.009.00

3. Alat Bengkel 0,00 0,00 0,00 0,00


Alat Pertanian dan
4. 0,00 0,00 0,00 0,00
Peternakan
5. Alat-alat Kantor & RT 279.810,000.00 52.000.000.00 0,00 331.810.000.00
Alat Studio dan
6. 59.500.000.00 0.00 0,00 59.500.000.00
Komunikasi
7. Alat Ukur 0,00 0,00 0,00 0,00

8. Alat-alat Kedokteran 0,00 0,00 0,00 0,00

9. Alat Laboratorium 0,00 0,00 0,00 0,00

10. Alat Keamanan 0.00 0.00 0.00 0.00


Jumlah 381.527.009.00 52.000.000.00 0.00 433.527.009.00

Saldo Peralatan dan Mesin per 30 Juni 2017 sebesar Rp. 433.527.009 ini
mengalami kenaikan sebesar Rp. 52.000.000,00 dibandingkan tahun
sebelumnya sebesar Rp. 381.527.009,00 karena penambahan dari Belanja
Modal Peralatan dan Mesin. Dengan Perincian sebagai Berikut :
1) Mutasi bertambah senilai Rp.52.000.000,00 merupakan Penambahan
Peralatan dan Mesin dengan rincian sebagai berikut :
A) Realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2017:
A. Pengadaan Printer sebanyak 2 Unit dengan nilai perolehan Rp.
7.000.000,-
B. Pengadaan Laptop sebanyak 2 Unit dengan nilai perolehan Rp.
20.000.000,-
C. Pengadaan Rak Logistik sebanyak 1 unit dengan nilai Rp.
25.000.000,-

3. Gedung Dan Bangunan Rp .1.453.704.500,00


Saldo asset tetap berupa Gedung Dan Bangunan per 31 Desember 2016 dan
Juni 2017 masing-masing sebesar Rp. 1.453.704.500 dengan rincian tahun
2016 dan 2017 sebagai berikut :

Saldo Per Mutasi 2017 Saldo Per


No Uraian
31 Des 2016 Debet Kredit 30 Juni 2017
1. Bangunan Gedung 1.453.704.500 0.00 0.00 1.453.704.500
2. Bangunan Monumen 0,00 0,00 0,00 0,00
Jumlah 1.453.704.500 0.00 0.00 1.453.704.500

4. Jalan, Irigasi, Dan Jaringan Rp 5.381.565.750,00


Saldo asset tetap berupa Jalan, Irigasi, Dan Jaringan per 31 Desember 2016
dan Juni 2017 masing-masing sebesar Rp. 5.381.565.750,00 dengan rincian
tahun 2016 dan 2017 sebagai berikut :
N Saldo Per Mutasi 2017 Saldo Per
Uraian
o 31 Des 2016 Debet Kredit 31 Des 2017
1. Jalan dan Jembatan 5.381.565.750 0.00 0.00 5.381.565.750
2. Bangunan Air (Irigasi) 0.00 0.00 0.00 0.00
3. Instalasi 0.00 0.00 0.00 0.00
4. Jaringan 0.00 0.00 0.00 0.00
Jumlah 5.381.565.750 0.00 0.00 5.381.565.750

5. Aset Tetap Lainnya Rp 0,00


Saldo aset tetap lainnya per 31 Desember 2016 dan Juni 2017 masing-masing
sebesar Rp0,00 dan Rp0,00 dapat dirinci sebagai berikut :
Saldo Per Mutasi 2017 Saldo
No. Uraian 31 Des 2016 30 Juni 2017
Debet Kredit

1 Buku dan Perpustakaan 0.00 0.00 0.00 0.00

Barang bercorak
2 kesenian/kebudayaan
0.00 0.00 0.00 0.00

Hewan/Ternak dan
3 0.00 0.00 0.00 0.00
Tumbuhan
Jumlah 0.00 0.00 0,00 0.00

6. Konstruksi Dalam Pengerjaan Rp 0.00


Saldo aset tetap berupa konstruksi Dalam Pelaksanaan per 31 Desember 2016
dan Juni 2017 masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp 0.00 dengan rincian
sebagai berikut :
Saldo Per Mutasi 2017 Saldo
No. Uraian
31 Des 2016 Debet Kredit 31 Des 2017
Konstruksi
1 Dlm 0.00 0.00 0.00 0.00
Pengerjaan
Jumlah 0.00 0.00 0.00 0.00
7. Akumulasi Penyusutan Rp (420.350.477.48)
Penyusutan adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas
manfaat suatu asset tetap selain tanah. Akumulasi Penyusutan per 31
Desember 2016 dan Juni 2017 sebesar (Rp641,146,167.00) dan
(Rp724,663,062.19) adapun penyusutan nilai aset tetap dengan rincian sebagai
berikut :
Saldo Per Mutasi 2017 Saldo
No. Uraian
31 Des 2016 Debet Kredit 30 Juni 2017
Akumulasi
1 (248.575.005.48) 0.00 (171.775.472) (420.350.477.48)
Penyusutan
Jumlah (555.639.286.00) 0.00 (171.775.472) (420.350.477.48)

1) Mutasi bertambah senilai Rp.171.775.472,00 merupakan Penambahan dengan


rincian sebagai berikut :
 Akumulasi Penyusutan :
 Akum. Peny. Alt. Angkutan : Rp. 4.221.701,-
 Akum. Peny. Alt. Kantor : Rp.
70.396.333,-
 Akum. Peny. Alt Studio : Rp. 19.525.000,-
 Akum. Peny. Bangunan & Gedung : Rp. 23.816.780,-
 Akum. Peny. Jembatan : Rp. 53.815.658,-
TOTAL : Rp. 171.775.472,-
5.1.4. ASET LAINNYA
1. Tagihan Jangka Panjang Rp 0,00
Saldo Tagihan Jangka Panjang per 30 Juni 2017 yang terdiri atas :
Saldo Per Mutasi 2017 Saldo
No. Uraian
31 Des 2016 Debet Kredit 31 Des 2017
Tagihan Jangka
1 0.00 0.00 0.00 0.00
Panjang
Jumlah 0.00 0.00 0.00 0.00

2. Kemitraan Dengan Fihak Ketiga Rp 0,00


Saldo Kemitraan Dengan Fihak Ketiga per 30 Juni 2017 yang terdiri atas :
Saldo Per Mutasi 2017 Saldo
No. Uraian
31 Des 2016 Debet Kredit 31 Des 2017
Kemitraan Dengan
1 0.00 0.00 0.00 0.00
Fihak Ketiga
Jumlah 0.00 0.00 0.00 0.00

3. Aset Tak Berwujud Rp 35,500,000.00


Saldo aset tak berwujud per 30 Juni 2017 yang terdiri dari pengadaan software
Aplikasi Gaji, Aplikasi Akrual, Aplikasi Aset dan Aplikasi Lainnya. Rincian
Aset Tak Bewujud dapat dilihat pada tabel berikut :
No. Uraian Saldo Per Mutasi 2017 Saldo
31 Des 2016 Debet Kredit 30 Juni 2017
1 Aplikasi Akrual 5.700.000,00 9,500,000.00 0.00 5.700.000,00

2 Aplikasi Aset 8.400.000,00 14,000,000.00 0.00 8.400.000,00

Jumlah 14.100,000.00 0.00 0.00 14.100,000.00

4. Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud Rp (13.900,000.00)


Amortisasi Aset Tak Berwujudadalah alokasi harga perolehan Aset Tak
Berwujud secara sistematis dan rasionalselama masa manfaatnya, adapun
Amortisasi Aset Tak Berwujudper 30 Juni 2017dengan rincian sebagai
berikut :
Saldo Per Mutasi 2017 Saldo
No. Uraian
31 Des 2016 Debet Kredit 30 Juni 2017
Amortisasi
1 Aset Tak (13.900.000) (0.00) (0.00) (13.900.000)
Berwujud
Jumlah (13.900.000) (0.00) (0.00) (13.900,000.00)

5. Aset Lain-Lain Rp . 569.850.666.90.00


Saldo aset lain-lain per 31 Desember 2017dengan rincian sebagai berikut:
Saldo Per Mutasi 2017 Saldo
No. Uraian
31 Des 2016 Debet Kredit 30 Juni 2017

1 Aset Lain-Lain 569.850.666.90 0.00 0.00 569.850.666.90

Jumlah 569.850.666.90 0.00 0.00 569.850.666.90

5.1.5. KEWAJIBAN
1. Utang Perhitungan Fihak Ketiga Rp 00,00
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) terdiri dari:
Saldo Per Mutasi 2017 Saldo
No. Uraian
31 Des 2016 Debet Kredit 30 Juni 2017
Utang Perhitungan
1 Fihak Ketiga 0.00 7.328.260.00 5.720.840,00 1.607.420,00
(PFK)
Jumlah 0.00 7.328.260.00 5.720.840,00 1.607.420,00

Utang pajak yang belum disetor sebesar Rp. 1.607.420,00 merupakan pajak
per Juni 2017 yang belum disetor ke Kas Negara per Juni 2017, di mana
uangnya berada pada Bendahara Pengeluaran BPBD Kab. Pinrang

2. Utang Bunga Rp 0,00


Per 31 Desember 2016 dan Juni 2017, Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kab. Pinrang Pinrang tidak memiliki Utang Bunga.
Saldo Per Mutasi 2017 Saldo
No. Uraian
31 Des 2016 Debet Kredit 30 Juni 2017

1 Utang Bunga 0.00 0.00 0.00 0.00

Jumlah 0.00 0.00 0.00 0.00

3. Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Rp 0,00


Per 31 Desember 2016 dan Juni 2017, Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Pinrang tidak memiliki Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
Saldo Per Mutasi 2017 Saldo
No. Uraian
31 Des 2016 Debet Kredit 30 Juni 2017
Bagian Lancar Utang
1 0.00 0.00 0.00 0.00
Jangka Panjang
Jumlah 0.00 0.00 0.00 0.00

4. Pendapatan Diterima Dimuka Rp 0,00


Per 31 Desember 2016 dan Juni 2017, Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Pinrang tidak memiliki Pendapatan Diterima Dimuka
Saldo Per Mutasi 2017 Saldo
No. Uraian
31 Des 2016 Debet Kredit 30 Juni 2017
Pendapatan Di Terima
1 0.00 0.00 0.00 0.00
Dimuka
Jumlah 0.00 0.00 0.00 0.00

5. Utang Belanja
Per 31 Desember 2016 dan Juni 2017, Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Pinrang tidak memiliki Utang Belanja
Saldo Per Mutasi 2017 Saldo
No. Uraian
31 Des 2016 Debet Kredit 30 Juni 2017

1 Utang Belanja 0.00 0.00 0.00 0.00

Jumlah 0.00 0.00 0.00 0.00

6. Utang Jangka Pendek Lainnya


Per 31 Desember 2016 dan Juni 2017, Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Pinrang memiliki Utang Jangka Pendek Lainnya.
Saldo Per Mutasi 2017 Saldo
No. Uraian
31 Des 2016 Debet Kredit 30 Juni 2017
Utang Jangka
1 0.00 401.256.093.00 443.028.897.00 41.772.804.000
Pendek Lainnya
Jumlah 0.00 0.00 0.00 0.00

5.1.6. EKUITAS
1. Ekuitas
Total saldo pos Ekuitas per 30 Juni 2017 disajikan sebesar
Rp. 7.715.154.194.42. Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah yang
merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah
5.2. PENJELASAN POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
5.2.1. PENDAPATAN ASLI DAERAH - LRA
Pendapatan Asli Daerah di atas merupakan penerimaan selama tahun 2017
dengan rincian sebagai berikut :
No
U r a i a n 2017 2016
.
1. Pendapatan Pajak Daerah - LRA 0,00
2. Pendapatan Retribusi Daerah - LRA 0,00
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Derah Yang
3. 0,00
Dipisahkan - LRA
4. Lain-lain PAD Yang Sah - LRA 0,00
Jumlah 0,00

5.2.2. PENDAPATAN TRANSFER


Dana perimbangan di atas merupakan penerimaan selama tahun 2017 dengan rincian
sebagai berikut :
No 2017
U r a i a n 2016
.
1. Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Dana
0,00 0,00
Perimbangan - LRA
2. Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya - LRA 0,00 0,00
3. Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya - LRA 0,00 0,00
4. Bantuan Keuangan - LRA 0,00 0,00
Jumlah 0,00

5.2.3. LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH


Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah di atas merupakan penerimaan selama
tahun 2017 dengan rincian sebagai berikut :
No 2017
. U r a i a n 2016
1. Pendapatan Hibah - LRA 0,00 0,00
2. Dana Darurat - LRA 0,00 0,00
3. Pendapatan Lainnya - LRA 0,00 0,00
Jumlah 0,00 0,00
5.2.4. BELANJA OPERASI
Belanja Operasi BPBD Kabupaten Pinrang meliputi Belanja Pegawai, Belanja
Barang dan Jasa, Belanja Bunga, Belanja Hibah, Subsidi dan Belanja Bantuan
Sosial dengan realisasi TA 2017 dan realisasi 2016 sebagai berikut :
a. Belanja Pegawai
N
U r a i a n 2017 2016
o
1 Belanja Pegawai Tidak Langsung
Gaji Dan Tunjangan 373.388.823,00 677.730.794,00
Tambahan Penghasilan PNS 0.00 0,00
Jumlah Belanja Pegawai Tidak Langsung (1) 373.388.823.00 677.730.794,00
2 Belanja Pegawai Langsung
Honorarium PNS 24.000.000,00 57.760.000,00
Honorarium Non PNS 0,00 0.00
Uang Lembur 31.587.000,00 49.985.000,00
Belanja Beasiswa Pendidikan PNS 0,00 0,00
Jumlah Belanja Pegawai Langsung (2) 55.587.000,00 107.745.000,00
Jumlah Belanja Pegawai (1+2) 428.975.823 785.475.794,00

b. Belanja Barang dan Jasa


N
Uraian 2017 2016
o
1 Belanja bahan pakai habis 9.823.450 27.161.450
2 Belanja bahan / material 26.930.000 22.760.000
3 Belanja Jasa kantor 18.979.398 52.770.745
4 Belanja premi asuransi 0.00
5 Belanja perawatan kendaraan bermotor 66.559.845 123.009.089
6 Belanja cetak dan penggandaan 3.748.800 2.850.000
7 Belanja sewa rumah/ gedung/ gudang/ parker 6.000.000
8 Belanja sewa sarana mobilitas 9.000.000
9 Belanja sewa alat berat 0.00
10 Belanja sewa perlengkapan dan peralatan kantor 7.000.000 2.500.000
11 Belanja makanan dan minuman 16.075.000 60.865.000
12 Belanja pakaian dinas dan atributnya 0.00
13 Belanja pakaian kerja 7.000.000
14 Belanja pakaian khusus dan hari-hari tertentu 11.100.000
15 Belanja perjalanan dinas 99.865.900 231.727.441
16 Belanja Perjalanan Pindah Tugas 0.00
17 Belanja Pemulangan Pegawai 0.00
18 Belanja Pemeliharaan 10.500.000 0.00
19 Belanja Jasa Lainnya 35.785.000 100.465.000
Belanja Barang Untuk Diserahkan kepada
20 0.00
Masyarakat/Pihak Ketiga
Belanja Barang Untuk Dijual kepada Masyarakat/Pihak
21 0.00
Ketiga
22 Belanja Jasa Konsultasi 28.705.000
23 Belanja kursus, pelatihan, sosialisasi dan bimtek PNS 50.365.700 100.302.630
24 Belanja Honorarium Non Pegawai 0.00
25 Honorarium PNS 0.00
26 Honorarium Non PNS 0.00
27 Uang untuk diberikan kepada Pihak Ketiga/Masyarakat 0.00
Jumlah 345.669.093 731.134.179,00

c. Belanja Bunga
Belanja Bunga adalah belanja yang terkait dengan biaya bunga pinjaman
kepada Pemerintah Pusat. Per 31 Desember 2016 dan Juni 2017, Inspektorat
Kabupaten Pinrang tidak memiliki Belanja Bunga.
No 2017
. U r a i a n 2016
1. Bunga Utang Pinjaman 0,00 0,00
2. Bunga Utang Obligasi 0,00 0,00
Jumlah 0,00 0,00

d. Belanja Subsidi
Belanja Subsidi adalah beban pemerintah yang diberikan kepada
perusahaan/lembaga tertentu yang bertujuan untuk membantu biaya produksi
agar harga jual produk/jasa yang dihasilkan dapat dijangkau oleh masyarakat.
Per 31 Desember 2016 dan Juni 2017, Inspektorat Kabupaten Pinrang tidak
memiliki Belanja Subsidi.
No. U r a i a n 2017 2016
1. Belanja Subsidi 0,00 0,00

Jumlah 0,00 0,00

e. Belanja Hibah
Belanja Hibah TA 2017 merupakan hibah kepada Badan/Lembaga/Organisasi
Swasta. Per 31 Desember 2016 dan Juni 2017, BPBD Kabupaten Pinrang
tidak memiliki Belanja Hibah.
No. U r a i a n 2017 2016
1. Belanja Hibah kepada Pemerintah 0,00 0,00
2. Belanja Hibah kepada Pemerintah Daerah lainnya 0,00 0,00
3. Belanja Hibah kepada Perusahaan Daerah/BUMD 0,00 0,00
4. Belanja Hibah kepada Kelompok Masyarakat 0,00 0,00
5. Belanja Hibah kepada Organisasi Kemasyarakatan 0,00 0,00
6. Belanja Hibah Dana BOS untuk Satuan Pendidikan Dasar 0,00 0,00

Jumlah 0,00 0,00

f. Subsidi dan Belanja Bantuan Sosial


Akun ini menggambarkan Belanja Bantuan Sosial untuk periode Tahun
Anggaran 2017 yang direalisasikan dalam bentuk pemberian bantuan
keuangan kepada masyarakat dan bantuan bidang pendidikan. Per 31
Desember 2016 dan Juni 2017, BPBD Kabupaten Pinrang tidak memiliki
Subsidi dan Belanja Bantuan Sosial.
No. U r a i a n 2017 2016
1. Belanja Subsidi 0,00 0,00
2. Belanja Bantuan Sosial 0,00 0,00
Jumlah 0,00 0,00

5.2.5. BELANJA MODAL


Akun ini menggambarkan pelaksanaan kegiatan berkaitan dengan pengadaan
barang/jasa dalam rangka penambahan aset tetap daerah Belanja Modal BPBD
Kabupaten Pinrang meliputi pengadaan Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan
Bangunan, Jalan, Irigasi dan Jaringan, Aset Tetap Lainnya, dengan anggaran dan
realisasi dalam TA 2017 dan realisasi TA 2016 sebagai berikut:
No Uraian 2017 2016
1 Belanja Modal Pengadaan Tanah 0.000
2 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Berat 0.00
3 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan Darat Bermotor 0.00
4 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan Darat Tidak Bermotor 0.00
6 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan di Air Bermotor 0.00
7 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan di Air Tidak Bermotor 0.00
8 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan Udara 0.00
9 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Bengkel 0.00
10 Belanja Pengadaan Alat-alat Pengolahan Pertanian dan Peternakan 0.00
11 Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor 0.00
12 Belanja Modal Pengadaan Perlengkapan Kantor 45.580.120.00
13 Belanja Modal Pengadaan Pengadaan komputer 9,500,000.00
14 Belanja Modal Pengadaan Pengadaan Mebeuler 0.00
15 Belanja Modal Pengadaan Peralatan Dapur 0.00
16 Belanja Modal Pengadaan Penghias Ruangan Rumah Tangga 0.00
17 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Studio 0.00
18 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Komunikasi 0.00
19 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Ukur 0.00
20 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Kedokteran 0.00
21 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Laboratorium 0.00
22 Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jalan 0.00
23 Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jembatan 5.130.290.300,00
24 Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jaringan Air 0.00
25 Belanja Modal Pengadaan Penerangan Jalan, Taman dan Hutan Kota 0.00
26 Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik dan Telepon 0.00
27 Belanja Modal Pengadaan Konstruksi / Pembelian Bangunan 568.631.000.00
28 Belanja Modal Pengadaan Pengadaan Buku / Kepustakaan 0.00
29 Belanja Modal Pengadaan Barang Bercorak Kesenian, Kebudayaan 0.00
30 Belanja Modal Pengadaan Hewan/ Ternak dan Tanaman 0.00
31 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Persenjataan / Keamanan 0.00

Jumlah 5.754.001.420,

5.2.6. BELANJA TIDAK TERDUGA


Belanja Tidak terduga dialokasikan dalam APBD dalam rangka penanganan atau
penanggulangan akibat dari bencana alam, bencana sosial, dan pelaksanaan
kewenangan daerah. Per 31 Desember 2016 dan Juni 2017, Inspektorat
Kabupaten Pinrang tidak memiliki Belanja Tidak Terduga.
No. U r a i a n 2017 2016
1. Belanja Tak Terduga 0,00 0,00

Jumlah 0,00 0,00

5.2.7. TRANSFER
Per 31 Desember 2016 dan Juni 2017, Inspektorat Kabupaten Pinrang tidak
memiliki Belanja Transfer.
No. U r a i a n 2017 2016
1. Transfer 0,00 0,00

Jumlah 0,00 0,00

5.2.8. PEMBIAYAAN
Pembiayaan adalah transaksi keuangan daerah yang dimaksud untuk menutup
selisih antara Pendapatan dan Belanja Daerah. Per 31 Desember 2016 dan Juni
2017, Inspektorat Kabupaten Pinrang tidak memiliki Penerimaan Pembiayaan
maupun Pengeluran Pembiayaan.
No. U r a i a n 2017 2016
1. Pembiayaan 0,00 0,00

Jumlah 0,00 0,00

5.3. PENJELASAN POS-POS LAPORAN OPERASIONAL


5.3.1. PENDAPATAN – LO DARI KEGIATAN OPERASIONAL
Pendapatan LO adalah hak pemerintah Daerah yang diakui sebagai penambah
nilai kekayaan bersih, yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD),
Pendapatan Transfer, dan Lain-lain Pendapatan yang Sah, dengan realisasi dalam
TA 2017 dan 2016 sebagai berikut:
No Uraian 2017 2016
1 Pendapatan Asli Daerah - LO 0.00
2 Pendapatan Transfer - LO 0.00
3 Lain-Lain Pendapatan yang Sah - LO 0.00
Jumlah 0.00

5.3.2. BEBAN DARI KEGIATAN OPERASIONAL


Beban LO adalah belanja yang sudah benar-benar dimanfaatkan dan terjadi pada
tahun berkenaan, dengan realisasi dalam tahun 2017sebagai berikut:
No Uraian 2017 2016
1 Beban Pegawai - LO 427.275.823 785.475.794
2 Beban Barang dan Jasa 386.166.197 786.760.241
3 Beban Bunga 0.00 0.00
4 Beban Subsidi 0.00 0.00
5 Beban Hibah 0.00 0.00
6 Beban Bantuan Sosial 0.00 0.00
7 Beban Penyusutan dan Amortisasi 171.775.472 85.348.697,17
8 Beban Penyisihan Piutang 0.00 0.00
9 Beban Lain-lain 0.00 0.00
Jumlah 985.217.492.00 1.657.584.732.17

1. Beban Pegawai BPBD Kabupaten Pinrang Tahun Anggaran 2017 adalah


sebesar Rp. 427.275.823 Jumlah tersebut merupakan saldo Beban Pegawai
periode 1 Januari 2017 sampai dengan 30 Juni 2017
2. Beban Barang dan Jasa BPBD Kabupaten Pinrang Tahun Anggaran 2017
adalah sebesar Rp. 386.166.197 Jumlah tersebut merupakan saldo Beban
Barang dan Jasa periode 1 Januari 2017 sampai dengan 30 Juni 2017
3. Beban Penyusutan & Amortisasi BPBD Kabupaten Pinrang Tahun Anggaran
2017 adalah sebesar Rp. 171.775.472 Jumlah tersebut merupakan saldo Beban
periode 1 Januari 2017 sampai dengan 30 Juni 2017.

5.3.3. SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL


Pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin Termasuk dalam
pendapatan/beban dari kegiatan non operasional antara lain surplus/defisit
penjualan aset non lancar, surplus/defisit penyelesaian kewajiban jangka panjang,
dan surplus/defisit dari kegiatan non operasional lainnya. Per 31 Desember 2017,
BPBD Kabupaten Pinrang tidak memiliki Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non
Operasional

A. Surplus Non Opersional - LO


No Uraian 2017 2016
1 Surplus Penjualan Aset Non Lancar - LO 0.00 0.00

Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka


2 0.00 0.00
Panjang– LO

Surplus dari Kegiatan Non-Operasional


3 0.00 0.00
Lainnya - LO
Jumlah 0.00 0.00

B. Defisit Non Opersional


No Uraian 2017 2016
1 Defisit Penjualan Aset Non Lancar - LO 0.00 0.00

Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka


2 0.00 0.00
Panjang – LO

Defisit dari Kegiatan Non-Operasional


3 0.00 0.00
Lainnya - LO
Jumlah 0.00 0.00

5.3.4. POS LUAR BIASA


Adalah pendapatan luar biasa atau beban luar biasa yang terjadi karena kejadian
atau transaksi yang bukan merupakan operasi biasa, tidak diharapkan sering atau
rutin terjadi, dan berada diluar kendali atau pengaruh entitas bersangkutan.Per 30
Juni 2017, BPBD Kabupaten Pinrang tidak memiliki Pendapatan Luar Biasa dan
hanya Memiliki Beban Luar Biasa
A. Pendapatan Luar Biasa
No Uraian 2017 2016
1 Pendapatan Luar Biasa - LO 0.00
Jumlah 0.00

B. Beban Luar Biasa


No Uraian 2017 2016
1 Beban Luar Biasa - LO 0.00,- 0.00,-
Jumlah 0.00,- 0.00,-

5.3.5. SURPLUS/DEFISIT – LO
Surplus/Defisit - LO merupakan adalah selisih antara pendapatan-LO dan beban
selama satu periode pelaporan setelah diperhitungkan surplus/defisit dari kegiatan
non operasional dan pos luar biasa. Surplus/Defisit pada Laporan Operasional
BPBD Kabupaten Pinrang per 30 Juni 2017 sebesar (Rp............................)
No Uraian 2017 2016
1 Surplus / Defisit - LO 985.217.492,00 1.831.284.732,17
Jumlah 985.217.492,00 1.831.284.732,17

5.4. PENJELASAN POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS


Laporan perubahan ekuitas adalah Laporan yang berfungsi untuk melihatperkembangan
ekuitas Inspektorat Kabupaten Pinrang pada awal tahun sampai dengan akhirtahun
dalam tahun berjalan yang sama. Laporan ini dipengaruhi dari surplus/defisit
padaLaporan Operasional BPBD Kabupaten Pinrang dan apabila terdapat
kesalahan/perubahan kebijakanmendasar yang mempengaruhi ekuitas
5.4.1. Ekuitas Awal
Ekuitas awal 2017 BPBD Kabupaten Pinrang sebesar Rp. 7.823.726.770,42
yang merupakan ekuitas Akhir tahun 2016.
No Uraian 2017 2016
1 Ekuitas Awal 7.823.726.770,42 0.00
Jumlah 7.823.726.770,42 0.00

5.4.2. Surplus / Defisit – LO


Surplus / Defisit – LO adalah selisih antara pendapatan-LO dan beban selama
satu periode pelaporan, setelah diperhitungkan surplus/defisit dari kegiatan non
operasional dan pos luar biasa.Surplus/Defisit – LO BPBD Kabupaten Pinrang
Tahun Anggaran 2017sebesar Rp. 1.058.717.492,00
No Uraian 2017 2016
1 Surplus / Defisit – LO 985.217.492.00 0.00
Jumlah 985.217.492.00 0.00

5.4.3. Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar


Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasaradalah Koreksi-
koreksi yang langsungmenambah/mengurangi ekuitas, yang antara lain berasal
dari dampak kumulatif yang disebabkan oleh perubahan kebijakan akuntansi dan
koreksi kesalahan mendasar, misalnya: koreksi kesalahan mendasar dari
persediaan yang terjadi pada periode-periode sebelumnya dan perubahan nilai
aset tetap karena revaluasi aset tetap Dampak Kumulatif Perubahan
Kebijakan/Kesalahan Mendasar yaitu :

Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Men dasar Surplus/Defisit

Koreksi Nilai Aset Lainnya 583.950.666.90


Koreksi Nilai Aset Tetap 7.732.797.259.00
Koreksi Nilai Persediaan 6.829.300.00
Penyesuaian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (248.575.005.48)
Penyesuaian Utang PFK (251.275.450.00)

5.4.4. Ekuitas Akhir


Ekuitas akhir 2017 BPBD Kabupaten Pinrang sebesar Rp. 7.715.154.194.42
No Uraian 2017 2016
1 Ekuitas Akhir 7.715.154.194.42 7.823.726.770.42
Jumlah 7.715.154.194.42 7.823.726.770.42

5.5. Pengungkapan atas pos-pos asetdan kewajiban yang timbul sehubungan dengan
penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan
penerapan basis kas, untuk entitas pelaporan yangmenggunakan basis akrual. Dari
laporan keuangan yang disajikan oleh pemerintah daerah ini, perlu dijelaskan
beberapa pos aset dan kewajiban yang menggunakan basis akrual berkaitan dengan
laporan realisasi anggaran yangmenggunakan basis kas, yaitu:
a. Persediaan
Nilai persediaan sejumlah Rp. 9.805.000.00 merupakan barang habis pakai yang
ada di SKPD per 30 Juni 2017. Karena barang habis pakai, maka biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh barang tersebut sudah dicatat sebagai belanja pada
tahun anggaran 2017.
b. Aset Tetap
Nilai penambahanaset tetap pada Neraca per 30 Juni 2017 berbeda dengan realisasi
belanja modal pada Laporan Realisasi Anggaran 2017 dipengaruhi adanya koreksi
kapitalisasi belanja pegawai dan belanja barang dan jasa yang menambah nilai
perolehan aset tetap, realisasi belanja tak terduga yang menghasilkan/menambah
aset tetap, hibah, perolehan aset dari dana BOS dan pendidikan gratis, dana ADD
(alokasi dana desa) serta nilai retensi tahun anggaran 2016 yang belum dibayarkan
kepada pihak ketiga dan diakui sebagai penambah nilai aset tetap pada Neraca
sebagai Konstruksi Dalam Pengerjaan per 30 Juni 2017 dalam Neraca
Pemerintah Kabupaten Pinrang per 30 Juni 2017
Laporan Keuangan Inspektorat Kabupten Pinrang per 31 Desember 2015 30

Anda mungkin juga menyukai