Anda di halaman 1dari 2

PRAKTIK AKUNTANSI

A. INFORMASI DAN DATA


Berikut adalah kasus akuntansi satuan kerja perangkat daerah (SKPD):
Kabupaten : Panorama
SKPD : Dinas PPO
Alamat : Jalan Raden saleh No. 3 Tangerang
Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran : H. MF. Yusuf, SE, M.Ak
Bendahara Penerimaan / Bendahara Pengeluaran : Aisya, SE
NPWP Bendahara : 00.864.767.6-402.000
Periode :01 Januari 2017 s/d 31 Desember 2017
Data-data yang disediakan :
PEMERINTAH KOTA PANORAMA
Dinas PPO
NERACA
Per 1 Januari 2017
AKTIVA PASIVA
Kas Di Bendahara Penerimaan 0 Kewajiban 0
Kas Di Bendahara Pengeluaran 0

Kendaraan 150.000.000
Akumulasi Penyusutan (19.000.000)
131.000.000

Gedung Kantor 5.500.000.000 Ekuitas 5.521.000.000


Akumulasi Penyusutan (110.000.000)
5.390.000.000

Total Aktiva 5.521.000.000 Total Pasiva 5.521.000.000


Harga perolehan kendaraan bermotor Rp. 150.000.000,- Masa manfaat 7 tahun. Nilai residu Rp.
17.000.000,-
Harga perolehan gedung kantor Rp. 5.500.000.000,- Masa manfaat 50 tahun. Nilai residu Rp.0

Data Transaksi selama tahun 2017 :


1. Tanggal 1 januari 2017 ditetapkan bahwa estimasi pendapatan dinas PPO untuk tahun 2017
adalah Rp. 600.000.000,- sedangkan Belanja dianggarkan sebesar Rp. 850.000.000,- Penetapan ini
didasarkan pada dokumen Pelaksanaan Anggaran – Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD)
yang Disahkan.
2. Tanggal 15 januari 2017 bendahara pengeluaran mengajukan SPP UP sebesar Rp. 30.000.000
kepada PA melalui PPK SKPD. Pada hari yang sama PPK SKPD menerbitkan SPM UP, SPM ini
diotorisasi dan langsung diserahkan oleh PA kepada BUD . Tanggal 16 januari 2017 BUD
menerbitkan SP2D UP.
3. Tanggal 1 Februari 2017 BUD menerbitkan SP2D LS Gaji sebesar Rp. 215.000.000, dengan rincian
sebagai berikut:
• Gaji Pokok Rp. 190.000.000
• Tunjangan Keluarga Rp. 18.000.000
• Tunjangan Jabatan Rp. 19.000.000
• PPH Pasal 21 (Rp. 1.300.000)
4. Tanggal 26 Februari 2017 Bendahara pengeluaran Dinas PPO membayar makan minum rapat
dengan uang UP senilai Rp. 600.000,- (catatan : makanan dan minuman tidak dikenakan PPN)
5. Tanggal 9 April 2017 Bendahara pengeluaran Dinas PPO melakukan pembayaran dengan
menggunakan uang UP atas belanja ATK sebesar Rp. 2.600.000,- tidak termasuk PPN.
6. Tanggal 28 Mei 2017 Surat Ketetapan Pajak (SKP) Daerah terbit dan dinyatakan bahwa dinas PPO
memiliki pendapatan pajak hotel merapi sebesar Rp. 90.000.000
7. Tanggal 10 Juni 2017 hotel merapi membayar pajak hotel dinas PPO Rp. 90.000.000.
8. Tanggal 11 Juni 2017 Bendahara Penerimaan Dinas PPO menyetorkan uang pajak tersebut ke
rekening Kas Daerah.
9. Tanggal 3 Juli 2017 Bendahara Penerimaan Dinas PPO menerima pendapatan retribusi tempat
khusus parkir sebesar Rp. 17.000.000
10. Tanggal 4 juli 2017 Bendahara penerimaan Dinas PPO menyetorkan uang pajak dari retribusi
tempat khusus parkir yang diterima tanggal 3 Juli 2017 sebesar Rp. 17.000.000 ke rekening Kas
Daerah.
11. Tanggal 9 September 2017 BUD menerbitkan SP2D LS Barang untuk pembelian kendaraan dinas
untuk Dinas PPO senilai Rp. 290.000.000,- sudah termasuk PPN.
12. Tanggal 1 Oktober 2017 BUD menerbitkan SP2D LS untuk membayar sewa mesin proyek untuk 1
tahun ke depan (periode 1 Okt 2017-1 Okt 2018) senilai Rp. 37.000.000,- tidak termasuk PPN.

Data penyesuaian per 31 Desember 2017

Pada akhir periode dilakukan penyesuaian untuk transaksi sebagai berikut :

1) Perlakuan terhadap ATK sbb :


Pembelian ATK selama tahun 2017 sebesar Rp. 2.500.000,-
Sisa ATK di akhir tahun sebesar Rp. 250.000,-
2) Beban sewa Rp. 48.000.000,- di bayar dimuka untuk 1 tahun ke depan dibayar pada tanggal 1
Oktober 2017
3) Kendaraan bermotor (kendaraan dinas) Rp. 290.000.000,- umur manfaat selama 7 tahun
disusutkan menggunakan metode garis lurus (straight line method) dengan nilai residu Rp.
38.000.000,-
4) Penyusutan asset tetap gedung kantor, umur manfaat selama 50 tahun. Disusutkan dengan
metode garis lurus (straight line method). Harga perolehan Rp. 5.500.000.000,-.

Anda mungkin juga menyukai