Anda di halaman 1dari 89

UNAUDITED

LAPORAN KEUANGAN

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN SUKAMARA

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR


TANGGAL 31 DESEMBER 2017

( REVISI KE-1 )

PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA


DINAS KESEHATAN

2018
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyusun Laporan Keuangan unaudited
revisi ke-1 Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara untuk Tahun yang berakhir Tanggal 31
Desember 2017 ini dengan baik.

Sebagaimana telah diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13


Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah bahwa keuangan daerah
dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efektif, efesien,
ekonomis, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan azas keadilan,
kepatutan dan manfaat untuk masyarakat. Pengelolaan keuangan umumnya meliputi
perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertangggungjawaban dan
pengawasan. Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara menyusun dan melaporkan
pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah secara
periodik yang meliputi laporan realisasi keuangan, neraca dan catatan atas laporan
keuangan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif
dalam proses penyusunan laporan ini. Kami menyadari bahwa Laporan Keuangan
unaudited Revisi ke-1 Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara yang telah disusun ini masih
terdapat kekurangan, oleh karena itu koreksi dan saran dalam rangka penyempurnaan
sangat kami harapkan untuk penyempurnaan laporan yang sama dimasa yang akan datang.

Akhirnya kami berharap semoga Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Kabupaten


Sukamara Tahun 2017 ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan dapat dipergunakan
sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja menjadi lebih baik lagi.

Sukamara, Februari 2018

Plt. Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten Sukamara,

Drs. H. CHAIRUDDIN
NIP. 19610712 198603 1 014

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 ii


DAFTAR ISI

Halaman Judul ....................................................................................................... i

Kata Pengantar ...................................................................................................... ii

Daftar Isi ................................................................................................................. iii

Pernyataan Tanggung Jawab Pengguna Anggaran ................................................... v

Neraca (SAP) Per 31 Desember 2017 dan 2016 ........................................................ vi

Laporan Realisasi Anggaran (LRA-SAP) untuk Tahun yang berakhir Tanggal


31 Desember 2017 dan 2016 ................................................................................... viii

Laporan Operasional (LO) sampai dengan 31 Desember 2017 dan 2016 ................ ix

Laporan Perubahan Ekuitas untuk Periode yang Berakhir sampai dengan


31 Desember 2017 dan 2016 ................................................................................... xi

Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)


BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Dinas Kesehatan .. 2
1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan Dinas Kesehatan ..... 3
1.3 Sistematika Penulisan CALK Dinas Kesehatan .......................................... 4

BAB II. IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN DINAS KESEHATAN


2.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan ……………………..... 5
2.2. Hambatan dan Kendala yang ada dalam Pencapaian Target yang
Telah Ditetapkan....................................................................................... 7

BAB III. PENJELASAN POS – POS LAPORAN KEUANGAN DINAS KESEHATAN


3.1. Rincian dan penjelasan Neraca ........................................... ..................... 10
3.2. Rincian dan penjelasan Laporan Realisasi Anggaran ................................ 20
3.3. Rincian dan Penjelasan Laporan Operasional .......................................... 26
3.4. Rincian dan Penjelasan Laporan Perubahan Ekuitas ................................ 32

BAB IV. PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN DINAS KESEHATAN


4.1 Visi Misi Dinas Kesehatan ..................................................................... 34
4.2 Ringkasan Program Kegiatan Dinas Kesehatan......................................... 45

BAB V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 68
5.2 Saran ........................................................................................................ 69

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 iii


LAMPIRAN

1. Rekening Koran Tahun Anggaran 2017


2. Bukti Setor pengembalian sisa uang muka T.A. 2017
3. Daftar Penerimaan dan Belanja Dana JKN pada FKTP
4. Daftar Belanja Barang dan Jasa yang diserahkan (Hibah/Bansos) ke Masyarakat / Pihak
Ketiga Tahun 2017
5. Bukti Tagihan Beban Langganan Daya, Jasa dan Beban lainnya untuk Desember Tahun
2017

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 iv


PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Laporan Keuangan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara yang terdiri dari
(a) Laporan Realisasi Anggaran, (b) Neraca, dan (c) Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun
Anggaran 2017 sebagaimana terlampir merupakan tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern


yang memadai dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi
keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah.

Sukamara, Februari 2018

Pengguna Anggaran
Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara,

Drs. H. CHAIRUDDIN
NIP. 19610712 198603 1 014

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 v


NERACA
PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA
Per 31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Rupiah)

Urusan Pemerintahan : 1 . 02 Urusan Wajib Pelayanan Dasar Kesehatan


Unit Organisasi : 1 . 02 . 01 Dinas Kesehatan
Sub Unit Organisasi : 1 . 02 . 01 . 01 Dinas Kesehatan

URAIAN 2017 2016

ASET
ASET LANCAR
Kas di Bendahara Penerimaan 34.882.800,00 0,00
Kas di Bendahara Pengeluaran 340.620,00 0,00
Kas di BLUD 0,00 0,00
Kas di Bendahara FKTP 0,00 0,00
Kas di Bendahara BOS 0,00 0,00
Kas Lainnya 858.508.118,40 1.087.525.731,00
Setara Kas 0,00 0,00
Investasi Jangka Pendek 0,00 0,00
Piutang Pendapatan 100.383.770,15 372.200,00
Piutang Lainnya 0,00 0,00
Penyisihan Piutang (87.945.396,47) (186.100,00)
Beban Dibayar Dimuka 0,00 0,00
Persediaan 9.472.657.403,38 2.285.264.574,81
JUMLAH ASET LANCAR 10.378.827.315,46 3.372.976.405,81
INVESTASI JANGKA PANJANG
Investasi Jangka Panjang Non Permanen
Investasi Jangka Panjang kepada Entitas Lainnya 0,00 0,00
Investasi dalam Obligasi 0,00 0,00
Investasi dalam Proyek Pembangunan 0,00 0,00
Dana Bergulir 0,00 0,00
Deposito Jangka Panjang 0,00 0,00
Investasi Non Permanen Lainnya 0,00 0,00
JUMLAH Investasi Jangka Panjang Non Permanen 0,00 0,00
Investasi Jangka Panjang Permanen
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 0,00 0,00
Investasi Permanen Lainnya 0,00 0,00
JUMLAH Investasi Jangka Panjang Permanen 0,00 0,00

JUMLAH INVESTASI JANGKA PANJANG 0,00 0,00


ASET TETAP
Tanah 1.611.653.256,00 684.000.962,00
Peralatan dan Mesin 51.145.159.757,46 23.068.850.985,34
Gedung dan Bangunan 91.876.436.539,37 55.747.738.706,37
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 1.267.886.263,00 192.400.000,00
Aset Tetap Lainnya 29.398.700,00 5.715.000,00
Konstruksi Dalam Pengerjaan 0,00 0,00
Akumulasi Penyusutan (71.674.181.711,70) (36.144.859.462,37)
JUMLAH ASET TETAP 74.256.352.804,13 43.553.846.191,34
DANA CADANGAN
Dana Cadangan 0,00 0,00
JUMLAH DANA CADANGAN 0,00 0,00
ASET LAINNYA
Tagihan Jangka Panjang 116.022.400,00 86.297.400,00
Kemitraan dengan Pihak Ketiga 0,00 0,00
Aset Tidak Berwujud 127.202.777,42 14.839.306,00
Aset Lain-lain 484.078.067,37 389.659.838,54
JUMLAH ASET LAINNYA 727.303.244,79 490.796.544,54

JUMLAH ASET 85.362.483.364,38 47.417.619.141,69

NERACA Halaman 1 dari 2


Urusan Pemerintahan : 1 . 02 Urusan Wajib Pelayanan Dasar Kesehatan
Unit Organisasi : 1 . 02 . 01 Dinas Kesehatan
Sub Unit Organisasi : 1 . 02 . 01 . 01 Dinas Kesehatan

URAIAN 2017 2016

KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 340.620,00 29.979.166,00
Utang Bunga 0,00 0,00
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0,00 0,00
Pendapatan Diterima Dimuka 0,00 0,00
Utang Beban 0,00 0,00
Utang Jangka Pendek Lainnya 42.580.484,00 8.562.937,00
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 42.921.104,00 38.542.103,00
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Utang Dalam Negeri 0,00 0,00
Utang Jangka Panjang Lainnya 0,00 0,00
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 0,00 0,00

JUMLAH KEWAJIBAN 42.921.104,00 38.542.103,00


EKUITAS
EKUITAS 85.319.562.260,38 47.379.077.038,69
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 85.362.483.364,38 47.417.619.141,69

NERACA Halaman 2 dari 2


PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Pelayanan Dasar


Bidang Pemerintahan : 1 . 02 Kesehatan
Unit Organisasi : 1 . 02 . 01 Dinas Kesehatan
Sub Unit Organisasi : 1 . 02 . 01 . 01 Dinas Kesehatan

NO. URUT URAIAN ANGGARAN REALISASI (%) REALISASI


2017 2017 2016

4 PENDAPATAN - LRA 10.658.408.550,00 10.640.585.815,68 99,83 1.675.266.306,00

4.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LRA 10.658.408.550,00 10.640.585.815,68 99,83 1.675.266.306,00
4.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah - LRA 8.924.637.763,00 8.902.716.225,68 99,75 47.845.500,00
4.1.4 Lain-lain PAD Yang Sah - LRA 1.733.770.787,00 1.737.869.590,00 100,24 1.627.420.806,00
4.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH - LRA 0,00 0,00 0,00 0,00
4.3.3 Pendapatan Lainnya - LRA 0,00 0,00 0,00 0,00

5 BELANJA 64.039.721.766,50 58.512.072.355,99 91,37 31.139.469.435,52

5.1 BELANJA OPERASI 55.404.258.766,50 50.135.496.361,16 90,49 25.091.094.962,51


5.1.1 Belanja Pegawai 33.998.220.388,98 32.693.211.414,00 96,16 13.768.222.560,00
5.1.2 Belanja Barang dan Jasa 21.406.038.377,52 17.442.284.947,16 81,48 11.322.872.402,51
5.2 BELANJA MODAL 8.635.463.000,00 8.376.575.994,83 97,00 6.048.374.473,01
5.2.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 4.272.793.000,00 4.034.593.994,83 94,43 849.735.523,01
5.2.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 4.362.670.000,00 4.341.982.000,00 99,53 5.198.638.950,00

SURPLUS / (DEFISIT) (53.381.313.216,50) (47.871.486.540,31) 89,68 (29.464.203.129,52)

SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA) (53.381.313.216,50) (47.871.486.540,31) 89,68 (29.464.203.129,52)

Sukamara, 18 Januari 2018


Plt. Ka. Dinas Kesehatan Kab. Sukamara

Drs. H. CHAIRUDDIN
NIP. 19610712 198603 1 014

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH Halaman 1 dari 1


PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Pelayanan Dasar


Bidang Pemerintahan : 1 . 02 Kesehatan
Unit Organisasi : 1 . 02 . 01 Dinas Kesehatan
Sub Unit Organisasi : 1 . 02 . 01 . 01 Dinas Kesehatan

NO. URUT URAIAN SALDO SALDO KENAIKAN/ (%)


2017 2016 (PENURUNAN)

KEGIATAN OPERASIONAL
8 PENDAPATAN - LO 10.792.232.503,48 1.727.403.180,70 9.064.829.322,78 524,77

8.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LO 10.658.159.368,48 1.675.266.306,00 8.982.893.062,48 536,21


8.1.1 Pendapatan Pajak Daerah - LO 0,00 0,00 0,00 0,00
8.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah - LO 8.915.974.415,68 47.845.500,00 8.868.128.915,68 18.534,93
8.1.3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - LO 0,00 0,00 0,00 0,00
8.1.4 Lain-lain PAD Yang Sah - LO 1.742.184.952,80 1.627.420.806,00 114.764.146,80 7,05
8.2 PENDAPATAN TRANSFER - LO 0,00 0,00 0,00 0,00
8.2.1 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat -LO 0,00 0,00 0,00 0,00
8.2.2 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya - LO 0,00 0,00 0,00 0,00
8.2.3 Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya - LO 0,00 0,00 0,00 0,00
8.2.4 Bantuan Keuangan - LO 0,00 0,00 0,00 0,00
8.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH - LO 134.073.135,00 52.136.874,70 81.936.260,30 157,16
8.3.1 Pendapatan Hibah - LO 134.073.135,00 52.136.874,70 81.936.260,30 157,16
8.3.2 Dana Darurat - LO 0,00 0,00 0,00 0,00
8.3.3 Pendapatan Lainnya - LO 0,00 0,00 0,00 0,00

9 BEBAN 63.056.576.498,27 30.052.211.654,14 33.004.364.844,13 109,82


9.1.1 Beban Pegawai - LO 32.693.211.414,00 13.768.222.560,00 18.924.988.854,00 137,45
9.1.2 Beban Barang dan Jasa 19.282.229.448,45 10.844.087.399,77 8.438.142.048,68 77,81
9.1.3 Beban Bunga 0,00 0,00 0,00 0,00
9.1.4 Beban Subsidi 0,00 0,00 0,00 0,00
9.1.5 Beban Hibah 0,00 0,00 0,00 0,00
9.1.6 Beban Bantuan Sosial 0,00 0,00 0,00 0,00
9.1.7 Beban Penyusutan dan Amortisasi 11.058.387.713,70 5.439.715.594,37 5.618.672.119,33 103,29
9.1.8 Beban Penyisihan Piutang 22.747.922,12 186.100,00 22.561.822,12 12.123,49
9.1.9 Beban Lain-lain 0,00 0,00 0,00 0,00
9.2.1 Beban Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00

LAPORAN OPERASIONAL Halaman 1 dari 3


Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Pelayanan Dasar
Bidang Pemerintahan : 1 . 02 Kesehatan
Unit Organisasi : 1 . 02 . 01 Dinas Kesehatan
Sub Unit Organisasi : 1 . 02 . 01 . 01 Dinas Kesehatan

NO. URUT URAIAN SALDO SALDO KENAIKAN/ (%)


2017 2016 (PENURUNAN)

9.2.2 Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00
9.2.3 Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00
9.2.4 Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Desa 0,00 0,00 0,00 0,00
9.2.5 Beban Transfer Bantuan Keuangan Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00
9.2.6 Beban Transfer Dana Otonomi Khusus 0,00 0,00 0,00 0,00
9.2.7 Beban Transfer Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa 0,00 0,00 0,00 0,00

SURPLUS/DEFISIT DARI OPERASI (52.264.343.994,79) (28.324.808.473,44) (23.939.535.521,35) 84,52

KEGIATAN NON OPERASIONAL


8.4.1 Surplus Penjualan Aset Non Lancar - LO 0,00 0,00 0,00 0,00
8.4.2 Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang - LO 0,00 0,00 0,00 0,00
8.4.3 Surplus dari Kegiatan Non Operasional Lainnya - LO 0,00 0,00 0,00 0,00
9.3.1 Defisit Penjualan Aset Non Lancar - LO 0,00 241.759.196,60 (241.759.196,60) (100,00)
9.3.2 Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang - LO 0,00 0,00 0,00 0,00
9.3.3 Defisit Investasi Permanen - LO 0,00 0,00 0,00 0,00
9.3.4 Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya - LO 0,00 0,00 0,00 0,00
SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL 0,00 (241.759.196,60) 241.759.196,60 (100,00)

SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA (52.264.343.994,79) (28.566.567.670,04) (23.697.776.324,75) 82,96

POS LUAR BIASA


8.5.1 Pendapatan Luar Biasa - LO 0,00 0,00 0,00 0,00
9.4.1 Beban Luar Biasa 0,00 0,00 0,00 0,00
SURPLUS/DEFISIT DARI POS LUAR BIASA 0,00 0,00 0,00 0,00

SURPLUS/DEFISIT-LO (52.264.343.994,79) (28.566.567.670,04) (23.697.776.324,75) 82,96

LAPORAN OPERASIONAL Halaman 2 dari 3


Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Pelayanan Dasar
Bidang Pemerintahan : 1 . 02 Kesehatan
Unit Organisasi : 1 . 02 . 01 Dinas Kesehatan
Sub Unit Organisasi : 1 . 02 . 01 . 01 Dinas Kesehatan

NO. URUT URAIAN SALDO SALDO KENAIKAN/ (%)


2017 2016 (PENURUNAN)

Sukamara, 18 Januari 2018


Plt. Ka. Dinas Kesehatan Kab. Sukamara

Drs. H. CHAIRUDDIN
NIP. 19610712 198603 1 014

LAPORAN OPERASIONAL Halaman 3 dari 3


PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dalam Rupiah)
Urusan Pemerintahan : 1 . 02 Kesehatan
Unit Organisasi : 1 . 02 . 01 Dinas Kesehatan
Sub Unit Organisasi : 1 . 02 . 01 . 01 Dinas Kesehatan

URAIAN 2017 2016

EKUITAS AWAL 47.379.077.038,69 0,00


SURPLUS/DEFISIT-LO (52.264.343.994,79) (28.566.567.670,04)
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN/KESALAHAN MENDASAR:
Koreksi Nilai Persediaan 0,00 0,00
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0,00 0,00
Koreksi Saldo Awal Piutang Pajak 0,00 0,00
Koreksi Saldo Awal Piutang Retribusi 55.322.031,00 0,00
Koreksi Saldo Awal Piutang Denda Pajak 0,00 0,00
Koreksi Saldo Awal Piutang Denda Retribusi 13.291.780,00 0,00
Koreksi Saldo Awal Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (2.164.629.693,90) 0,00
Koreksi Saldo Awal Akumulasi Penyusutan Aset Lain - Lain 0,00 0,00
Koreksi Saldo Awal Akumulasi Amortisasi Aset Tidak Berwujud 193.569.444,42 0,00
Koreksi Saldo Awal Nilai Penyertaan Modal Pemda 0,00 0,00
Koreksi Saldo Awal Hutang Langganan Daya/Jasa/Utang kepada Pihak Ketiga 0,00 0,00
Koreksi Saldo Awal Pendapatan Diterima Dimuka 0,00 0,00
Koreksi Saldo Awal Kas 8.073.213,40 0,00
Koreksi Saldo Awal Akumulasi Penyisihan Piutang (56.434.286,99) 0,00
Koreksi Saldo Awal Dana Cadangan 0,00 0,00
Koreksi Saldo Awal Aset Tetap 0,00 0,00
Koreksi Ekuitas Lainnya 44.456.676.624,24 0,00
EKUITAS AKHIR 37.620.602.156,07 (28.566.567.670,04)

Sukamara, 18 Januari 2018


Plt. Ka. Dinas Kesehatan Kab. Sukamara

Drs. H. CHAIRUDDIN
NIP. 19610712 198603 1 014

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Halaman 1 dari 1


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(CALK)
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN

Pengelolaan Keuangan daerah perlu diselenggarakan secara profesional, terbuka

dan bertanggung jawab sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam rangka mendukung

terwujudnya tata pemerintahan yang baik (good governance). Keuangan daerah harus

dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis

transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan,

serta bermanfaat untuk masyarakat.

Laporan keuangan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara untuk tahun yang

berakhir 31 Desember 2017 terdiri atas Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan

Operasional dan perubahan Ekuitas serta Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK). Laporan

Realisasi Anggaran menyajikan ikhtisar sumber, alokasi dan pemakaian sumber daya

ekonomi yang dikelola oleh Dinas Kesehatan, yang menggambarkan perbandingan antara

realisasi dan anggarannya dalam satu periode pelaporan. Neraca menggambarkan posisi

keuangan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas

dana pada periode akuntansi. Laporan Operasional dan perubahan ekuitas menyajikan

informasi mengenai sumber, penggunaan dan perubahan kas selama satu periode

akuntansi serta saldo kas pada tanggal pelaporan.

Untuk memberikan penjelasan naratif atau rincian dari angka yang tertera dalam

laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional dan Perubahan Ekuitas, Dinas

Kesehatan Kabupaten Sukamara juga membuat catatan atas laporan keuangan. Selain

untuk memudahkan pengguna dalam memahami laporan keuangan, juga sebagai

pemenuhan atas pengungkapan paripurna terhadap informasi dalam laporan keuangan.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 1


1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Dinas Kesehatan

Salah satu bentuk upaya nyata untuk menciptakan transparansi dan

akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah serta dalam rangka mewujudkan good

governance adalah adanya kewajiban penyampaian Laporan Pertanggungjawaban

Keuangan Pemerintah yang memenuhi prinsip tepat waktu dan disusun dengan

mengikuti Standar Akuntansi Pemerintahan yang diterima secara umum.

Keuangan Daerah harus dikelola secara tertib dan taat pada peraturan

perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan dan akuntabel dengan

memperhatikan azas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat

(Permendagri Nomor 13/2006 Pasal 4 ayat (1)). Semangat tersebut harus melekat

pada keseluruhan proses pengelolaan keuangan daerah mulai dari perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan, akuntansi dan pertanggungjawaban

sampai dengan proses evaluasinya.

Tujuan umum laporan keuangan adalah menyajikan informasi mengenai posisi

keuangan, realisasi anggaran, arus kas dan kinerja keuangan suatu entitas pelaporan

yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat dan mengevaluasi keputusan

mengenai alokasi sumber daya. Tujuan secara spesifik adalah untuk menyajikan

informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dan untuk menunjukkan

akuntabilitas entitas pelaporan atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara dalam menyusunan Laporan Keuangan

Tahun 2017 ini adalah bentuk pertanggungjawaban internal maupun eksternal

terhadap pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2017 dan memberikan informasi

keuangan maupun informasi lainnya yang diperlukan oleh pihak-pihak yang

berkepentingan sekaligus sebagai dukungan bagi tersusunnya Laporan Keuangan

Pemerintah Kabupaten Sukamara Tahun 2017.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 2


1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan Dinas Kesehatan

Adapun dasar hukum penyusunan Laporan Keuangan Dinas Kesehatan

Kabupaten Sukamara adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Undang-undang Nomor 15 Th 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor

12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 tentang

Pemerintahan Daerah;

5. Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;

11. Peraturan Bupati Sukamara Nomor 14 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi

Pemerintah Kabupaten Sukamara;

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 3


1.3. Sistematika Penulisan CaLK Dinas Kesehatan

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah diubah dengan Peraturan Dalam

Negeri Nomor 59 Tahun 2007, maka sistematika isi Catatan Atas Laporan Keuangan

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara Tahun 2017 adalah sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

1.1. Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan Dinas Kesehatan

1.2. Landasan hukum penyusunan laporan keuangan Dinas Kesehatan

1.3. Sistematika penulisan CaLK Dinas Kesehatan

Bab II Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan Dinas Kesehatan

2.1. Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan

2.2. Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah

ditetapkan

Bab III Penjelasan pos-pos laporan keuangan Dinas Kesehatan

3.1. Rincian dan Penjelasan Neraca

3.2. Rincian dan Penjelasan Laporan Realisasi Anggaran (LRA)

3.3. Rincian dan Penjelasan Laporan Operasional (LO)

3.4. Rincian dan Penjelasan Laporan Perubahan Equitas

Bab IV Penjelasan atas informasi non keuangan Dinas Kesehatan

4.1 Visi misi Dinas Kesehatan

4.2 Kedudukan, tugas dan Fungsi SKPD

Bab V Penutup

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 4


BAB II
IKHTISAR
PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
DINAS KESEHATAN
BAB II
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
DINAS KESEHATAN

2.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan

Dalam rangka mewujudkan tata kepemerintahan yang baik (good governance),

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara pada Tahun Anggaran 2017 mendapatkan

alokasi anggaran belanja sebesar Rp. 64.039.721.766,50 yang terdiri dari belanja tidak

langsung sebesar Rp.24.525.725.681,98 dan belanja langsung sebesar

Rp39.513.996.084,52 yang dijabarkan dalam 17 program dan 85 kegiatan. Jika

dibandingkan dengan realisasi belanja tahun lalu sebesar Rp. 33.491.833.979,64 yang

terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp.11.636.558.583,00 dan belanja langsung

sebesar Rp 21.855.275.396,64 yang dijabarkan dalam 16 urusan program dan 86

kegiatan maka terlihat adanya peningkatan. Peningkatan anggaran ini disebabkan oleh

penggabungan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) antara Dinas Kesehatan dan

Rumah Sakit (RSUD) Sukamara akibat pelaksanaan Susunan Organisasi dan Tata Kerja

(SOTK) yang baru menyesuaikan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18

Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah. Realisasi belanja Tahun 2017 sebesar

Rp.58.512.072.355,99 atau sekitar 91,37%. Penyerapan anggaran Tahun ini secara

persentase menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya 2016 yang

mencapai Rp.31.139.469.435,52 atau sebesar 92,98 %, dan dapat dirinci pada tabel

di bawah ini :

Sisa Anggaran
No Jenis Belanja Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) %
(Rp.)
1 2 3 4 5 6
Belanja Tidak
I 24.525.725.681,98 23.851.925.741,00 673.799.940,98 97,25
Langsung
Belanja
II 39.513.996.084,52 34.660.146.614,99 4.853.849.469,53 87,72
Langsung
TOTAL 64.039.721.766,50 58.512.072.355,99 5.527.649.410,51 91,37

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 5


Pada Tahun Anggaran 2016, pendapatan yang ditargetkan Dinas Kesehatan

terdiri atas 2 sumber yaitu pendapatan yang berasal dari retribusi pelayanan

kesehatan khususnya di UPTD Puskesmas yang ada di Kabupaten Sukamara serta

pendapatan yang berasal dari lain-lain PAD yang sah berupa Dana Kapitiasi JKN yang

diterima langsung di rekening pengelola JKN di UPTD Puskesmas. Sedangkan pada

Tahun 2017 sumber pendapatan bertambah dengan adanya penggabungan dengan

RSUD Sukamara yaitu Retribusi pelayanan Kesehatan RSUD

Pendapatan retribusi pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas ditargetkan

hanya sebesar Rp. 44.637.763,00 tetapi realisasi pendapatan yang disetorkan ke kas

daerah telah mencapai Rp. 51.736.150,- atau mencapai 115,90% dari target yang telah

ditetapkan. Sebaliknya pendapatan yang berasal dari pembayaran kapitasi dana JKN

di UPTD Puskesmas dari target semula Rp. 1.733.770.787,00 tidak mencapai target

berkisar pada angka Rp. 1.717.657.430,00 atau sekitar 99,07%. Total keseluruhan

pendapatan yang disetorkan Dinas Kesehatan dan RSUD Sukamara sebesar Rp.

10.640.585.815,68 dari target pendapatan Rp. 10.658.408.550,00 (99,83%).

Pagu Anggaran
No Pendapatan Realisasi (Rp.) %
(Rp.)

A Hasil Retribusi Daerah

Retribusi Pelayanan
1 44.637.763,00 51.736.150,00 115,90
Kesehatan - puskesmas

Retribusi Pelayanan
2 Kesehatan Rumah Sakit 8.880.000.000,00 8.846.750.075,68 99,63
Umum Daerah

Retribusi Pemakaian
kekayaan Daerah -
3 0,00 4.230.000,00 100,00
Penyewaan Tanah &
Bangunan

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 6


B Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

Jasa Giro Pemegang Kas


4 0,00 1.151.758,00 100,00

Pendapatan Dana Kapitasi


5 1.733.770.787,00 1.717.657.430,00 99,07
JKN

Pendapatan Lain-lain Dana


6 0,00 19.060.402,00 100,00
Kapitasi JKN

TOTAL 10.658.408.550,00 10.640.579.815,68 99,83

2.2. Hambatan dan Kendala yang Ada dalam Pencapaian Target yang telah Ditetapkan.

Dalam rangka pelaksanaan dan pencapaian target tahun anggaran 2017 ada

beberapa hambatan maupun kendala yang terjadi dan dapat diuraikan sebagai

berikut:

1. Permasalahan Perubahan SOTK Pada awal Tahun Anggaran 2017 membuat

penggabungan anggaran antara Dinas Kesehatan dan RS sehingga proses

pencairan, pengawasan anggaran serta koordinasi menjadi lebih sulit. Peraturan

Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah pada Pasal 43

yang secara substansi menyatakan bahwa terdapat Unit Pelaksana Teknis Dinas

Daerah Kabupaten/Kota di bidang kesehatan berupa rumah sakit Daerah

kabupaten/kota dan pusat kesehatan masyarakat sebagai unit organisasi bersifat

fungsional dan unit layanan yang bekerja secara professional. Pada Pasal 44 diatur

bahwa Rumah Sakit Daerah (RSD) kabupaten/kota dalam penyelenggaraan tata

kelola rumah sakit dan tata kelola klinis dibina dan bertanggung jawab kepada

Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melalui penyampaian laporan kinerja rumah

sakit kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Ketentuan lebih lanjut

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 7


mengenai organisasi dan tata hubungan kerja rumah sakit Daerah kabupaten/kota

akan diatur dalam Peraturan Presiden dimana sampai dengan saat ini aturan

tersebut belum keluar. Artinya bahwa masih harus menunggu perangkat hukum

turunan lagi yaitu Peraturan Presiden (Perpres) tentang organisasi dan tata

hubungan kerja di RSUD

2. Adanya pengurangan anggaran pada Tahun Anggaran berjalan menyebabkan

beberapa kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya tidak bisa dilakukan dan

ditunda pelaksanaannya tahun berikutnya.

3. Pelaksanaan kegiatan yang belum menyesuaikan time schedule / jadual kegiatan

dan perencanaan anggaran kas yang telah ditetapkan sehingga pelaksanaan

kegiatan dan penyerapan anggaran tidak optimal.

4. Adanya kendala eksternal seperti keterlambatan penerbitan Petunjuk Teknis

Kegiatan terutama yang berhubungan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK)

menyebabkan harus dilakukan penyesuaian kegiatan pada Tahun Anggaran

berjalan. Adanya batas waktu pelaksanaan pekerjaan DAK sebelum 31 Agustus

2017 juga menghambat beberapa pekerjaan yang menunggu penerbitan produk di

e-katalog.

5. Pengadaan obat dan alat kesehatan dengan sistem e-catalog lebih rumit dimana

beberapa item alat / produk yang terlambat muncul dan bahkan tidak ada.

6. Ada beberapa kegiatan yang dianggarkan setelah perubahan sehingga rentang

waktu pelaksanaan yang singkat menyebabkan kurang maksimalnya pelaksanaan

kegiatan dan penyerapan anggaran.

7. Adanya kesalahan penginputan dan pemahaman dalam penganggaran dan

pemahaman kode belanja sehingga beberapa kegiatan tidak bisa dilaksanakan

secara maksimal.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 8


8. Sistem dan bentuk pertanggungjawaban keuangan masih dirasakan rumit dan

harga yang dipakai terkadang tidak sesuai dengan harga di lapangan.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 9


BAB III
PENJELASAN
POS – POS LAPORAN KEUANGAN
DINAS KESEHATAN
BAB III
PENJELASAN POS – POS LAPORAN KEUANGAN
DINAS KESEHATAN

3.1 RINCIAN DAN PENJELASAN NERACA


3.1.1 Aset
3.1.1.1 Aset Lancar

31 Desember 2017 31 Desember 2016


3.1.1.1.1 Kas di Bendahara Pengeluaran
340.620,00 0,00

Tidak terdapat Saldo kas di bendahara pengeluaran per 31 Desember tahun

2017 yang berasal dari sisa uang persediaan (UP/GU/TU) pada Dinas Kesehatan

Kabupaten Sukamara yang belum disetor ke kas daerah.

31 Desember 2017 31 Desember 2016


3.1.1.1.2 Kas di Bendahara Penerimaan
34.882.800,00 0,00

Saldo yang terdapat pada Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2017

sebesar Rp. 34.882.800,00 dimana pada tahun sebelumnya 2016 sebesar Rp.0,00

(nihil). Pada Tahun 2015 yang lalu juga tidak ada dana yang ada di bendahara

Penerimaaan. Adanya saldo pada bendahara penerimaan merupakan dana dari

Retribusi KIR dari Puskesmas Permata Kecubung Tahun 2015 s/d 2017, retribusi

rumah dinas Kesehatan di Puskesmas Balai Riam, serta retribusi dari jasa pelayanan

Puskesmas dan RSUD Sukamara yang disetorkan pada tahun berikutnya ke Kas

Daerah.

3.1.1.1.3 Kas Lainnya 31 Desember 2017 31 Desember 2016

858.508.118,40 1.087.525.731,00

Kas Lainnya merupakan kas yang tidak diaktegorikan sebagai kas di

bendahara penerimaan maupun kas dibendahara pengeluaran pada SOPD Dinas

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 10


Kesehatan Kabupaten Sukamara yang terdiri atas sisa kas dari Dana Kapitasi

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang ada di Bendahara Puskesmas sebesar

Rp.858.508.118,40 Dana ini dikelola oleh masing-masing FKTP se-Kabupaten

Sukamara dengan rincian sebagai berikut :

No Uraian Kas di Bendahara JKN (Rp)

1 Kas di Bendahara Dana JKN FKTP Sukamara 803.312.842,00

2 Kas di Bendahara Dana JKN FKTP Balai Riam 12.530.537,60

3 Kas di Bendahara Dana JKN FKTP Jelai 18.630.865,60

4 Kas di Bendahara Dana JKN FKTP Pantai Lunci 22.207.209,20

5 Kas di Bendahara Dana JKN FKTP P.Kecubung 1.826.664,00

JUMLAH 858.508.118,40

31 Desember 2017 31 Desember 2016


3.1.1.1.4 Piutang Pendapatan
100.382.770,15 372.000,00

Piutang pendapatan adalah piutang yang timbul dari transaksi pendapatan

pada SOPD Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara dan RSUD Sukamara yang terdiri

atas piutang Retribusi Pelayanan Kesehatan sebesar Rp.4.370.327,35, Piutang

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah sebesar Rp.69.620.580,00, Piutang Denda

Retribusi Pemakaian Rumah Dinas sebesar Rp.17.607.142,80 dan Piutang dari

Pengembalian Pelayanan Puskesmas sebesar Rp.8.785.720,00.

31 Desember 2017 31 Desember 2016


3.1.1.1.5 Penyisihan Piutang
(87.945.396,47) (186.100,00)

Sampai dengan 31 Desember Tahun 2017 terdapat penyisihan piutang

sebesar Rp. 87.945.396,47 yang terdiri atas piutang retribusi Rp.62.818.583,35 dan

piutang lain – lain PAD yang sah sebesar Rp.25.126.813,12 Sedangkan Saldo
Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 11
Penyisihan Piutang tahun 2016 sebesar Rp. 186.100,- merupakan nilai piutang pada

Dinas Kesehatan yang diperkirakan tidak dapat ditagih sehingga perlu disisihkan

berdasarkan umur dan kualitas piutang. Saldo tersebut juga merupakan beban

penyisihan piutang lain – lain PAD yang Sah.

3.1.1.1.6 Persediaan 31 Desember 2017 31 Desember 2016


9.472.657.403,38 2.285.264.574,81

Saldo Persediaan per 31 Desember 2017 merupakan jumlah persediaan

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara dan RSUD Sukamara berdasarkan Berita

Acara hasil stock opname persedian senilai Rp. 9.472.657.403,38 dengan rincian

persediaan seperti yang tercantum pada tabel berikut:

JENIS PERSEDIAAN JUMLAH

Persediaan Alat Tulis Kantor 989.600,00


Persediaan Alat Listrik dan elektronik ( lampu pijar,
0,00
battery kering)
Persediaan Peralatan kebersihan dan bahan pembersih 0,00

Persediaan Bahan Obat-obatan 8.665.259.900,38

Persediaan Bahan kimia 806.407.903,00

JUMLAH 9.472.657.403,38

3.1.1.2 Aset Tetap

Aset Tetap 31 Desember 2017 31 Desember 2016

74.256.352.804,13 43.553.846.191,34

Jumlah Aset Tetap Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara sampai dengan

tanggal Neraca 31 Desember 2017 sebesar Rp. 74.256.352.804,13 sedangkan pada

Tahun 2016 adalah sebesar Rp. 43.553.846.191,34. Penambahan Aset tetap ini

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 12


disebabkan penggabungan Aset Dinas Kesehatan dan RSUD Sukamara. Adapun

rincian mutasi masing-masing Aset Tetap sebagai berikut:

Jenis Aset Saldo Mutasi Tahun 2017 Saldo


Tetap 31/12/2017 Bertambah Berkurang 31/12/2016

Tanah 1.611.653.256,00 927.652.294,00 - 684.000.962,00

Peralatan dan
Mesin 51.145.159.757,46 28.069.508.772,12 6.800.000,00 23.068.850.985,34

Gedung &
91.876.436.539,37 36.008.719.833,00 39.978.000,00 55.747.738.706,37
Bangunan

Jalan dan
1.267.886.263,00 1.075.486.263,00 - 192.400.000,00
Jaringan

Aset Tetap
29.398.700,00 23.683.700,00 - 5.715.000,00
Lainnya

Akumulasi
(71.674.181.711,70) (35.529.322.249,33) - (36.144.859.462,37)
Penyusutan

JUMLAH 74.256.352.804,13 29.648.076.318,79 46.778.000,00 43.553.846.191,34

Adapun rincian aset tetap dapat diuraikan sebagai berikut:

3.1.1.2.1 Tanah 31 Desember 2017 31 Desember 2016


1.611.653.256,00 684.000.962,00

Nilai aset tanah per 31 Desember 2017 sebesar Rp. 1.611.653.256 dimana

terdapat penambahan nilai aset akibat penggabungan aset Dinas Kesehatan dan

RSUD Sukamara dari tahun sebelumnya sebesar Rp.684.000.962,00. Tidak ada

koreksi atas nilai Tanah karena Tahun Anggaran 2017 tidak ada pembelian tanah di

SOPD Dinas Kesehatan.

3.1.1.2.2 Peralatan dan Mesin 31 Desember 2017 31 Desember 2016

51.1445.159.757,46 23.068.850.985,34

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 13


Nilai aset Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2017 mengalami

pertambahan sebesar Rp.51.1445.159.757,46 dari tahun sebelumnya yang

mencapai 23.068.850.985,34 dengan rincian mutasi selama periode 01 Januari 2017

sampai dengan 31 Desember 2017 sebagai berikut:

- Saldo 31 Desember 2016 23.068.850.985,34

- Mutasi penambahan 28.069.508.772,12

- Mutasi pengurangan 6.800.000,00

Saldo per 31 Desember 2017 51.145.159.757,46

Mutasi penambahan peralatan dan mesin berasal dari belanja Modal selama

Tahun Anggaran 2017.

3.1.1.2.3 Gedung dan Bangunan 31 Desember 2017 31 Desember 2016


91.876.436.539,37 55.747.738.706,37

Nilai aset Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2017 sebesar

Rp.91.876.436.539,37 dan meningkat dari 2016 sebesar Rp. 55.747.738.706,37

dengan penggabungan aset bersama RSUD Sukamara. Adapun rincian mutasi

selama periode 01 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2017 sebagai berikut:

- Saldo 31 Desember 2016 55.747.738.706,37

- Mutasi penambahan 36.008.719.833,00

- Mutasi pengurangan 39.978.000,00

- Saldo per 31 Desember 2017 91.876.436.539,37

a. Mutasi penambahan berasal dari:


- Belanja modal 36.008.719.833,00

36.008.719.833,00
b. Mutasi pengurangan berasal dari:

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 14


3.1.1.2.4 Jalan Irigasi dan Jaringan 31 Desember 2017 31 Desember 2016

1.267.886.263,00 192.400.000,00

Nilai aset Jalan Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2017 sebesar

Rp.1.267.886.263,00 dan mengalami penambahan akibat penggabungan aset

dengan RSUD Sukamara. Adapun nilai aset Jalan Irigasi dan Jaringan Tahun 2016 lalu

hanya sebesar Rp.192.400.000,00. Ada pertambahan / mutasi selama periode 1

Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2017 yaitu

- Saldo 31 Desember 2016 192.400.000,00

- Mutasi penambahan 1.075.486.263,00

- Mutasi pengurangan 0,00

- Saldo per 31 Desember 2017 1.267.886.263,00

3.1.1.2.5 Aset Tetap Lainnya 31 Desember 2017 31 Desember 2016


29.398.700,00 5.715.000,00

Nilai aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2017 mencapai Rp. 29.398.700,00

dimana mengalami peningkatan dari sebelumnya tahun 2016 Rp. 5.715.000,00.

Adapun penambahan aset tersebut juga disebabkan oleh penggabungan Dinas

Kesehatan dan RSUD SUkamara dengan rincian mutasi selama periode 01 Januari

2017 sampai dengan 31 Desember 2017 sebagai berikut:

- Saldo 31 Desember 2016 5.715.000,00

- Mutasi penambahan 23.683.700,00

- Mutasi pengurangan 0,00

Saldo per 31 Desember 2017 29.398.700,00

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 15


3.1.1.2.6 Akumulasi penyusutan 31 Desember 2017 31 Desember 2016
(71.674.181.711,70) (36.144.859.462,37)

Nilai Akumulasi Penyusutan per 31 Desember 2017 sebesar Rp.

(71.674.181.711,70) dengan rincian mutasi selama periode 01 Januari 2017 sampai

dengan 31 Desember 2017 sebagai berikut:

Saldo 31 Desember 2016 (36.144.859.462,37)

- Mutasi penambahan (35.529.322.249,33)

- Mutasi pengurangan 0,00

Saldo per 31 Desember 2017 (71.674.181.711,70)

Berdasarkan Peraturan Bupati Sukamara No.17 tahun 2009 tentang

Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Sukamara, aset tetap lainnya diukur

dan disajikan berdasarkan harga perolehannya, untuk nilai minimum kapitalisasi

aset tetap lainnya adalah sebesar Rp. 300.000,00 dikecualikan untuk buku

kepustakaan dan barang bercorak kesenian dan kebudayaan,sampai dengan Tahun

2014 Pemerintah Kabupaten Sukamara belum melaksanakan perhitungan untuk

penyusutan aset tetap lainnya, hal ini karena belum diatur secara khusus dalam

Peraturan Bupati Sukamara No.17 Tahun 2009 tentang Kebijakan Akuntansi

Pemerintah Daerah Kabupaten Sukamara.

3.1.1.3 Aset Lainnya

Aset lainnya adalah Aset Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara yang tidak

dapat diklasifikasikan sebagai aset aset lancar, investasi jangka panjang dan aset

tetap. Adapun yang termasuk dalam aset lainnya meliputi: tagihan jangka panjang,

aset tidak berwujud dan aset lain-lain.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 16


Mutasi Tahun 2017
Saldo Saldo
Jenis Aset Lainnya
31/12/2016 31/12/2017
Bertambah Berkurang

Tagihan Jangka
86.297.400,00 29.725.000,00 0,00 116.022.400,00
Panjang

Kemitraan
dengan Pihak 0,00 0,00 0,00 0,00
Ketiga

Aset Tidak
14.839.306,00 12.150.416,00 0,00 127.202.777,42
Berwujud

Aset Lain-lain 389.659.838,54 94.418.228,83 0,00 484.078.067,37

JUMLAH 490.796.544,54 136.293.644,83 0,00 727.303.244,79

3.1.1.3.1 Tagihan Jangka Panjang 31 Desember 2017 31 Desember 2016


116.022.400,00 86.297.400,00

Jumlah tagihan jangka panjang sebesar Rp.86.297.400,00 merupakan saldo

sampai dengan tahun 2016 baik yang dilakukan oleh bendahara maupun

pejabat/PNS yang bukan bendahara dengan mutasi sebagai berikut:

TAGIHAN JANGKA PANJANG Tahun 2017

- Saldo awal 86.297.400,00,00

- Penambahan (likuidasi dari RSUD) 29.725.000,00

- Pengurangan 0,00

Saldo akhir 116.022.400,00

Mutasi penambahan tagihan jangka panjang tahun 2017 pada Dinas

Kesehatan Kabupaten Sukamara selama tahun 2017 terjadi akibat penggabungan

dengan RSUD sehingga nilainya berbeda dengan tahun sebelumnya.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 17


3.1.1.3.2 Aset Tidak Berwujud 31 Desember 2017 31 Desember 2016
127.202.777,42 14.839.306,00

Aset tidak berwujud Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara tahun 2016

berupa pengabungan Aset Dinas Kesehatan dan RSUD berupa Software dan

akumulasi amortisasi Aset Tidak berwujud lainnya yang mempunyai manfaat jangka

panjang Pemerintah Kabupaten Sukamara dengan rincian sebagai berikut:

Aset Tidak Berwujud – Software Tahun 2017


- Saldo awal 14.839.306,00
- Penambahan 881.097.444,42
- Pengurangan 768.733.973,00
Saldo akhir 127.202.777,42

Penambahan nilai aset tidak berwujud pada tahun anggaran 2017 terjadi

karena adanya penambahan nilai likuidasi dari RSUD berupa software aplikasi RSUD

Sukamara dan koreksi atas saldo awal akumulasi amortisasi. Sedangkan

pengurangan aset ini akibat beban amortisasi 2017 serta likuidasi dari RSUD

Sukamara.

Berdasarkan Peraturan Bupati Sukamara No.17 tahun 2009 tentang

Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Sukamara untuk aset tidak berwujud

belum diatur secara khusus terlebih lagi mengenai jenis, masa manfaat maupun

tingkat serta metode amortisasi yang dipergunakan.

3.2.1.5.2 Aset Lain-Lain 31 Desember 2017 31 Desember 2016


484.078.067,37 389.659.838,54

Jumlah Aset Lain-lain pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara Tahun

2017 mencapai Rp. 484.078.067,37 sedangkan Tahun 2016 hanya sebesar

Rp.389.659.838,54. Nilai ini mengalami pertambahan nilai dari tahun sebelumnya.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 18


Aset Lain-Lain Tahun 2017

- Saldo awal 389.659.838,54


- Penambahan 278.677.899,00
- Pengurangan 184.259.670,17
Total aset lainnya Tahun 2017 Rp. 484.078.067,37

3.1.2 Kewajiban
3.1.2.1 Utang Perhitungan Pihak ketiga

31 Desember 2017 31 Desember 2016


340.620,00 29.979.166,00

Jumlah utang perhitungan pihak ketiga (PFK) tahun anggaran 2017 menurun

menjadi Rp.340.620,00 dari tahun sebelumnya Rp.29.979.166,00. merupakan

pengakuan utang langganan jasa Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara sampai

dengan Tahun 2017.

3.1.2.2 Utang Jangka Pendek 31 Desember 2017 31 Desember 2016


Lainnya
42.580.484,00 8.562.937,00

Jumlah utang jangka pendek lainnya selama tahun anggaran 2017 mencapai

Rp. 42.580.484,00 sedangkan Tahun 2016 hanya sebesar Rp.8.562.937,00. Nilai ini

meningkat dari tahun sebelumnya (2016) disebabkan adanya pertambahan utang

terhadap biaya jasa Dinas Kesehatan dan penggabungan dengan RSUD Sukamara.

3.1.3 Ekuitas

Ekuitas merupakan pos pada neraca yang menampung selisih antara aset dan

kewajiban Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara Tahun 2016. Ekuitas yang dimiliki

oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara yaitu :

Ekuitas 31 Desember 2017 31 Desember 2016


85.319.562.260,38 47.379.077.038,69

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 19


Ekuitas dana sebesar Tahun 2017 mencapai Rp. 85.319.562.260,38 dan

meningkat jika dibandingkan tahun 2016 yang sebesar Rp 47.379.077.038,69.

Ekuitas dana ini adalah kekayaan bersih Pemerintah Kabupaten Sukamara yang

merupakan selisih antara aset dan kewajiban Pemerintah Kabupaten Sukamara

dalam hal ini SOPD Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara. Jika dibandingkan

dengan tahun sebelumnya nilai ekuitas ini mengalami peningkatan yang cukup

signifikan.

3.2 RINCIAN DAN PENJELASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN

3.2.1 Pendapatan
3.2.1.1 Pendapatan Retribusi Daerah Anggaran 2017 Realisasi 2017 Realisasi 2016
8.924.637.763,00 8.902.710.225,68 47.845.500,-

Jumlah Anggaran dan Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah pada Dinas

Kesehatan Kabupaten Sukamara untuk Tahun Anggaran 2017 dan Realisasi Tahun

Anggaran 2016 terinci sebagai berikut :

Tahun 2017
No Uraian
Anggaran Realisasi %
Retribusi Pelayanan
1 44.637.763,00 51.736.150,00 115,90
Kesehatan - puskesmas
Retribusi Pelayanan
2 Kesehatan Rumah Sakit 8.880.000.000,00 8.846.750.075,68 99,63
Umum Daerah
Retribusi Pemakaian
kekayaan Daerah -
3 0,00 4.230.000,00 100,00
Penyewaan Tanah &
Bangunan

JUMLAH 8.924.637.763,00 8.902.716.225,68 99,75

Realisasi pendapatan retribusi daerah pada Dinas Kesehatan Kabupaten

Sukamara pada tahun 2017 meningkat jika dibandingkan dengan Tahun 2016 lalu

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 20


yang lalu. Hal ini disebabkan oleh penggabungan Dinas Kesehatan dan Rumah

Sakit.

Sumber penerimaan pendapatan ini sebenarnya berasal dari penerimaan

Puskesmas dan jaringannya dalam pelayanan ke masyarakat terutama pasien

umum, tetapi target ini tidak tercapai dikarenakan beberapa hal:

- Peningkatan jumlah kepersertaan asuransi kesehatan (BPJS Kesehatan, BPJS

Ketenagakerjaan,dsb) sehingga jumlah pasien yang menggunakan pembayaran

umum menjadi berkurang

- Peningkatan derajat kesehatan di Kabupaten Sukamara yang secara langsung

akan berpengaruh terhadap angka kunjungan pasien yang berobat di fasilitas

kesehatan. Semakin sedikit yang berobat ke Fasilitas kesehatan maka semakin

baik derajat kesehatan di daerah tersebut.

- Masih berlakunya Pelayanan Kesehatan Dasar Gratis (PKDG) di Kabupaten

Sukamara sehingga pemanfaatannya setiap tahun lebih terus dioptimalkan.

3.2.1.2 Lain-Lain PAD Yang Sah Anggaran 2017 Realisasi 2017 Realisasi 2016

1.733.770.787,00 1.737.869.590,00 1.627.420.806,00

Realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Tahun 2017 sebesar

Rp.1.733.770.787,00 dari sebelumnya Tahun 2016 yang hanya mencapai

Rp.1.627.420.806,- pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara merupakan

realisasi penerimaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang

disalurkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dimana langsung

dikelola oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dalam hal ini 5 Puskesmas

yang ada di Kabupaten Sukamara dalam Tahun 2017. Selain itu adanya

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 21


pertambahan pendapatan yang bersumber dari Jasa Giro Pemegang Kas serta

pendapatan lain-lain Dana Kapitasi JKN dengan uraian sebagai berikut:

Tahun 2017
No Uraian
Anggaran Realisasi %

1 Jasa Giro Pemegang Kas 0,00 1.151.758,00 100,00

Pendapatan Dana Kapitasi


2 1.733.770.787,00 1.717.657.430,00 99,07
JKN
Pendapatan Lain-lain Dana
3 0,00 19.060.402,00 100,00
Kapitasi JKN

JUMLAH 1.733.770.787,00 1.737.869.590,00 100,24

3.2.2. Belanja

Realisasi Belanja secara keseluruhan periode 01 Januari 2017 sampai

dengan 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp.58.512.072.355,99 atau mencapai

91,37% dari pagu anggaran belanja Tahun 2017 sebesar Rp.64.039.721.766 yang

terdiri dari:

3.2.2.1 Belanja Operasi

Realisasi Belanja Operasi periode 01 Januari 2017 sampai dengan 31

Desember 2017 adalah sebesar Rp. 50.135.496.361,16 atau mencapai 90,49% dari

pagu anggarannya sebesar Rp.55.404.258.766,50 , yang terdiri dari:

Tahun 2017
No Uraian
Anggaran Realisasi %

1 Belanja Pegawai 33.998.220.388,98 32.693.211.414,00 96,16

Belanja Barang dan


2 21.406.038.377,52 17.442.284.947,16 81,48
Jasa

Jumlah Belanja Operasi 55.404.258.766,50 50.135.496.361,16 90,49

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 22


Penjelasan masing-masing adalah sebagai berikut:

3.2.2.1.1 Belanja Pegawai Anggaran 2017 Realisasi 2017 Realisasi 2016


33.998.220.388,98 32.693.211.414,00 13.768.222.560,00

Realisasi Belanja Pegawai sebesar Rp. 32.693.211.414,00 merupakan

realisasi pembayaran gaji dan tunjangan, honor dan pengeluaran lainnya bagi

pegawai dan non pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara dalam Tahun

2017, yang terdiri dari:

Tahun 2017
No Belanja Tidak Langsung
Anggaran Realisasi %

1 Gaji dan tunjangan 15.642.849.681,98 15.295.775.215,00 97,78

2 Tambahan Penghasilan PNS 8.882.876.000,00 8.556.150.526,00 96,32

JUMLAH 11.636.558.583,00 11.389.160.500,00 97,25

Sedangkan untuk belanja langsung dapat diuraikan sebagai berikut:

Tahun 2017
No Belanja Langsung
Anggaran Realisasi %

1 Honorarium PNS 4.625.959.104,00 4.328.552.370,00 93,57

2 Honorarium Non PNS 3.642.430.000,00 3.392.150.000,00 93,13

3 Uang Lembur 22.800.000,00 22.735.000,00 99,71


Honorarium Pengelolaan Dana
4 1.181.305.603,00 1.097.848.303,00 92,94
JKN
JUMLAH 9.472.494.707,00 8.841.285.673,00 93,34

3.2.2.1.2 Belanja Barang Anggaran 2017 Realisasi 2017 Realisasi 2016


dan Jasa 21.406.038.377,52 17.442.284.947,16 11.322.872.402,51

Realisasi Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp. 17.442.284.947,16 merupakan

realisasi belanja barang dan jasa, belanja perjalanan dan belanja pemeliharaan

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 23


untuk menunjang kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara serta RSUD

Sukamara dalam Tahun 2017, yang terdiri dari:

Tahun 2017
No Uraian
Anggaran Realisasi %
1 Belanja Bahan Pakai Habis 1.218.552.128,00 1.060.115.131,00 87,00

2 Belanja Bahan/Material 6.679.721.000,00 5.357.093.123,48 80,20

3 Belanja Jasa Kantor 5.505.706.484,00 4.267.234.744,68 77,51

Belanja Perawatan Kendaraan


4 820.677.500,00 738.246.650,00 89,96
Bermotor

5 Belanja Cetak dan Penggandaan 790.150.800,00 768.557.000,00 97,27

Belanja Sewa
6 41.500.000,00 41.000.000,00 98,80
Rumah/Gedung/Gudang/Parkir

7 Belanja Sewa Sarana Mobilitas 66.640.000,00 18.640.000,00 27,97

Belanja Sewa Perlengkapan dan


8 14.110.000,00 10.265.000,00 72,75
Peralatan Kantor

9 Belanja Makanan dan Minuman 1.312.470.000,00 1.131.358.000,00 86,20

Belanja Pakaian khusus dan hari-hari


10 21.290.000,00 21.290.000,00 100,00
tertentu

11 Belanja Perjalanan Dinas 2.339.541.500,00 2.165.272.172,00 92,55

12 Belanja Beasiswa Pendidikan PNS 174.592.000,00 164.392.000,00 94,16

Belanja kursus, pelatihan, sosialisasi


13 270.000.000,00 240.350.000,00 89,02
dan bimbingan teknis PNS

14 Belanja Pemeliharaan 630.560.758,52 531.882.850,00 84,35

Belanja Barang dan Jasa Dana Jaminan


15 1.475.356.207,00 888.088.276,00 60,19
Kesehatan Nasional

16 Belanja Aset Ekstracompatable 6.750.000,00 1.270.000,00 18,81

Belanja Hadiah untuk diberikan kepada


17 38.420.000,00 37.230.000,00 96,90
Masyarakat/Pihak Ketiga
JUMLAH 21.406.038.377,52 17.442.284.947,16 81,48

3.2.2.2 Belanja Modal

Realisasi Belanja Modal periode 01 Januari 2017 sampai dengan 31

Desember 2017 adalah sebesar Rp. 8.376.575.994,83 atau mencapai 97,00 % dari
Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 24
anggaran Belanja Modal Tahun 2017 sebesar Rp. 8.635.463.000,00 yang terdiri

dari:

Tahun 2017
No Uraian
Anggaran Realisasi %
1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 4.272.793.000,00 4.034.593.994,83 94,43

Belanja Modal Gedung dan


2 4.362.670.000,00 4.341.982.000,00 99,53
Bangunan
JUMLAH 8.635.463.000,00 8.376.575.994,83 97,00

Penjelasan masing-masing adalah sebagai berikut:

3.2.2.2.1 Belanja Modal Peralatan Anggaran 2017 Realisasi 2017 Realisasi 2016
dan Mesin
4.272.793.000,00 4.034.593.994,83 849.735.523,01

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Tahun 2017 untuk Dinas

Kesehatan dan RSUD Sukamara sebesar Rp. 4.034.593.994,83 merupakan realisasi

pengadaan belanja modal Peralatan dan Mesin selama Tahun 2017, yang terdiri

dari:

Tahun 2017
No Uraian
Anggaran Realisasi %
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
1 Pengadaan Alat Angkutan Darat 415.000.000,00 396.020.000,00 95,43
Bermotor
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
2 5.000.000,00 5.000.000,00 100,00
Pengadaan Alat Bengkel Bermesin
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
3 60.000.000,00 60.000.000,00 100,00
Pengadaan Alat Bengkel Tak Bermesin
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
4 5.000.000,00 0,00 0,00
Pengadaan Alat Ukur
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
5 Pengadaan Alat Pemeliharaan 11.400.000,00 0,00 0,00
Tanaman/Alat Penyimpan
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
6 91.550.000,00 90.660.000,00 99,03
Pengadaan Alat Kantor
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
7 177.183.000,00 158.865.000,00 89,66
Pengadaan Alat Rumah Tangga
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
8 694.400.000,00 637.639.400,00 91,83
Pengadaan Komputer

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 25


Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
9 1.856.130.000,00 1.754.502.740,83 94,52
Pengadaan Alat Kedokteran
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
10 952.130.000,00 926.906.854,00 97,35
Pengadaan Unit-Unit Laboratorium
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
11 Pengadaan Alat Keamanan dan 5.000.000,00 5.000.000,00 100,00
Perlindungan

JUMLAH 4.272.793.000,00 4.034.593.994,83 94,43

3.2.2.2.2 Belanja Modal Anggaran 2017 Realisasi 2017 Realisasi 2016


Gedung dan
Bangunan 4.362.670.000,00 4.341.982.000,00 5.198.638.950,00

Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan sebesar Rp. 4.341.982.000,00

merupakan realisasi belanja modal pengadaan/pembangunan gedung dan

bangunan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara dan RSUD Sukamara dalam

Tahun 2017, berupa:

Tahun 2017
No Uraian
Anggaran Realisasi %
Belanja Modal Gedung dan
1 Bangunan - Pengadaan Bangunan 4.362.670.000,00 4.341.982.000,00 99,53
Gedung Tempat Kerja
JUMLAH 4.362.670.000,00 4.341.982.000,00 99,53

3.3 RINCIAN DAN PENJELASAN LAPORAN OPERSIONAL

Laporan Operasional menyediakan informasi mengenai seluruh kegiatan

operasional keuangan entitas akuntansi dan entitas pelaporan yang tercerminkan

dalam pendapatan-LO, beban, dan surplus/ defisit operasional dari suatu entitas

yang penyajiannya disandingkan dengan periode sebelumnya.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 26


3.3.1 Pendapatan -LO

Pendapatan-LO adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai

penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak

perlu dibayar kembali.

3.3.1.1 Pendapatan Retribusi Daerah - LO Saldo 2017 Saldo 2016


8.915.974.415,68 47.845.500,00

Pada tahun 2017 Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara menyajikan

Pendapatan Retribusi Daerah -LO sebesar Rp. 8.915.974.415,68 sedangkan

untuk tahun 2016 Pendapatan Retribusi Daerah -LO sebesar Rp. 47.845.500,00

atau mengalami peningkatan sebesar Rp.8.868.128.915,68 (18.534,93%). Hal ini

terkait penggabungan Dinas Kesehatan dan RSUD Sukamara. Adapun rincian

pendapatan dapat diuraikan sebagai berikut:

Kenaikan/
No Uraian Pendapatan 2017 2016 Penurunan
(%)
Pelayanan kesehatan di
1 51.736.150,00 47.845.500,00 8,13
Puskesmas - LO
Rumah Sakit Umum Daerah -
2 8.844.225.685,68 0,00 8.844.225.685,68
LO
Penyewaan Tanah dan
3 20.012.580,00 0,00 20.012.580,00
Bangunan - LO
JUMLAH 8.915.974.415,68 47.845.500,00 18.534,93

3.3.1.2 Lain-lain PAD Yang Sah - LO Saldo 2017 Saldo 2016


1.742.184.952,80 1.627.420.806,00

Pada tahun 2017 Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara menyajikan

Pendapatan Lain-lain PAD Yang Sah -LO sebesar Rp. 1.742.184.952,80

sedangkan untuk tahun 2016, data dari Lain-lain PAD Yang Sah - LO tercatat

sebesar Rp. 1.627.420.806,00 atau meningkat sebesar Rp. 114.764.146,80

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 27


(7,05%). Adapun pendapatan tersebut dijabarkan dengan rincian sebagai

berikut:

Kenaikan/
No Uraian Pendapatan 2017 2016 Penurunan
(%)
Jasa Giro Kas Bendahara -
1 1.151.758,00 0,00 26,77
LO
Pendapatan Denda
2 Retribusi Pemakaian 4.315.362,80 0,00 4.315.362,80
Kekayaan Daerah - LO
Pendapatan Dana Kapitasi
3 1.717.657.430,00 1.627.420.806,00 5,54
JKN - LO
Pendapatan Lain-lain Dana
4 19.060.402,00 0,00 19.060.402
JKN - LO
JUMLAH 1.742.184.952,80 1.627.420.806,00 7,05

3.3.1.3 Pendapatan Hibah - LO Saldo 2017 Saldo 2016


134.0073.1355,00 52.136.874,70

Pada tahun 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara mendapat Dana

Hibah dari pemerintah daerah lainnya sebesar Rp. 52.136.874,70 sedangkan

untuk tahun 2017, ada penambahan hibah persediaan bahan obat – obatan dari

pemerintah daerah lainnya yang diterima oleh Dinas Kesehatan Kabupaten

Sukamara maupun RSUD Sukamara. Kenaikan pendapatan hibah ini mencapai

Rp. 81.936.260,30 atau sebesar 157,16 % dimana pendapatan tersebut

dijabarkan dengan rincian sebagai berikut:

Kenaikan/
No Uraian Pendapatan 2017 2016 Penurunan
(%)

Pendapatan Hibah dari


1 134.073.135,00 52.136.874,70 157,16
Pemerintah Daerah Lainnya - LO

JUMLAH 134.073.135,00 52.136.874,70 157,16

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 28


3.3.2 Beban

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode

pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau

konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

3.3.2.1 Beban Pegawai- LO Saldo 2017 Saldo 2016


32.693.211.414,00 13.768.222.560,00

Pada tahun 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara menyajikan Beban

pegawai -LO sebesar Rp. 13.768.222.560,00 sedangkan untuk tahun 2017 data

beban pegawai - LO tercatat sebesar Rp. 32.693.211.414,00 atau meningkat sebesar

Rp. 18.924.988.854,00 (137,45 %). Hal ini memang terkait adanya pelaksanaan DPA

yang menjadi satu kesaruan antara Dinas Kesehatan dan RSUD Sukamara. Adapun

rincian beban pegawai dapat dijabarkan dengan rincian sebagai berikut:

Kenaikan/
No Uraian Beban 2017 2016 Penurunan
(%)

1 Beban Gaji dan Tunjangan - LO 15.295.775.215,00 9.909.860.000,00 54,349

Beban Tambahan Penghasilan


2 8.556.150.526,00 1.479.300.500,00 478,39
PNS - LO

3 Beban Honorarium PNS - LO 5.286.643.385,00 865.591.260,00 510,76

Beban Honorarium Non PNS -


4 3.467.894.688,00 467.400.000,00 641,95
LO

5 Beban Uang Lembur PNS - LO 22.735.000,00 31.140.000,00 (26,99)

Beban Honorarium pengelolaan


6 64.012.600,00 1.014.930.800,00 (93,69)
Dana JKN - LO

JUMLAH 32.693.211.414,00 13.768.222.560,00 137,45

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 29


3.3.2.2 Beban Barang Jasa - LO Saldo 2017 Saldo 2016
19.282.229.448,45 10.844.087.399,77

Pada tahun 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara menyajikan Beban

barang dan jasa -LO sebesar Rp. 10.844.087.399,77 sedangkan untuk tahun 2017

terdapat penurunan beban barang dan jasa - LO menjadi Rp. 9.490.037.443,59.

Tahun 2017 terjadi peningkatan nilai saldo beban barang dan jasa senilai

Rp.19.282.229.448,45 atau 77,81 % dan uraian beban barang dan jasa tersebut

dapat dirinci sebagai berikut:

Kenaikan/
No Uraian 2017 2016 Penurunan
(%)

1 Beban Bahan Pakai Habis 1.503.736.412,00 462.079.950,00 225,43

2 Beban Persediaan Bahan/Material 6.830.079.116,77 1.034.201.0993,45 (33,96)

3 Beban Jasa Kantor 4.295.005.272,68 5.266.384.988,32 (18,44)

4 Beban Perawatan Kendaraan Bermotor 742.129.650,00 560.015.100,00 32,52

5 Beban Cetak Dan Penggandaan 829.658.773,00 253.002.200,00 227,93

Beban Sewa
6 41.000.000,00 39.340.000,00 4,22
Rumah/Gedung/Gudang/Parkir

7 Beban Sewa Sarana Mobilitas 18.640.000,00 14.000.000,00 33,14

Beban Sewa Perlengkapan dan


8 10.265.000,00 0,00 100,00
Peralatan Kantor

9 Beban Makanan Dan Minuman 1.156.677.160,00 1.097.100.650,00 5,43

Beban Pakaian Khusus dan Hari-hari


10 21.290.000,00 24.823.000,00 (14,23)
tertentu

11 Beban Perjalanan Dinas 2.610.870.214,00 1.474.868.086,00 77,02

12 Beban Pemeliharaan 598.542.850,00 204.235.000,00 193,07

13 Beban Beasiswa Pendidikan PNS 164.392.000,00 187.800.000,00 (12,46)

Beban Kursus, Pelatihan, Sosialisasi Dan


14 413.928.000,00 35.480.000,00 1066,65
Bimbingan Teknis PNS

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 30


Kenaikan/
No Uraian 2017 2016 Penurunan
(%)
Beban barang yang bersumber dari
15 0,00 12.422.000,00 (100,00)
Dana Kapitasi JKN

16 Beban Aset Ekstracompatable 8.785.000,00 20.265.332,00 (56,65)

Beban Hadiah untuk diberikan kepada


17 37.230.000,00 344.320.000,00 (89,19)
Masyarakat/Pihak Ketiga

JUMLAH 19.282.229.448,45 10.844.087.399,77 77,81

3.3.2.3 Beban Penyusutan dan Saldo 2017 Saldo 2016


Amortisasi 11.058.387.713,70 5.439.715.594,37

Pada tahun 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara menyajikan Beban

Penyusutan dan amortisasi sebesar Rp. 5.439.715.594,37 sedangkan untuk tahun

2017 terdapat beban Penyusutan dan amortisasi ini sebesar Rp. 11.058.387.713,70.

Tahun 2017 terjadi peningkatan nilai saldo beban sebesar Rp. 5.618.672.119,33

atau 103,29 %. Adapun rincian beban tersebut antara lain:

Kenaikan/
No Uraian Beban 2017 2016 Penurunan
(%)
Beban Penyusutan Peralatan dan
1 6.018.393.207,70 2.527.951.470,00 138,07
Mesin
Beban Penyusutan Gedung dan
2 4.883.243.803,00 2.878.828.291,00 69,626
Bangunan
Beban Penyusutan Jalan, Irigasi,
3 63.394.314,00 16.747.500,00 278,53
dan jaringan
Beban Amortisasi Aset Tidak
4 93.356.389,00 0,00 100
Berwujud

JUMLAH 11.058.387.713,70 5.439.715.594,37 103,29

3.3.2.4 Beban Penyisihan Piutang Saldo 2017 Saldo 2016


22.747.922,12 186.100,00

Pada tahun 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara menyajikan Beban

Penyisihan Piutang sebesar Rp. 186.100,00 sedangkan untuk tahun 2017 terdapat

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 31


beban Penyisihan Piutang ini sebesar Rp. 22.747.922,12 atau naik sebesar Rp.

22.561.822,12 atau 12.123,49%. Adapun rincian beban tersebut antara lain:

Kenaikan/
No Uraian Beban 2017 2016 Penurunan
(%)
1 Beban Penyisihan Piutang Retribusi 14.273.256,00 0,00 14.273.256

Beban Penyusutan Piutang Lain-


2 8.474.666,12 186.100,00 4453,82
Lain PAD yang Sah

JUMLAH 22.747.922,12 186.100,00 12.123,49

3.3.3 Kegiatan Non Operasional

3.3.3.1 Defisit dari Kegiatan Non Saldo 2017 Saldo 2016


Operasional Lainnya - LO 0,00 241.759.196,60

Khusus untuk Kegiatan Non Operasional pada Tahun 2016, Dinas Kesehatan

Kabupaten Sukamara terdapat defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya - LO

sebesar Rp. 241.759.196,60 sedangkan sedangkan untuk tahun 2017 tidak terdapat

surplus maupun defisit dari Kegiatan Non Operasional.

3.4 RINCIAN DAN PENJELASAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan perubahan ekuitas menggambarkan jumlah surplus dan defisit yang

berasal dari kegiatan operasional Dinas Kesehatan dan RSUD Sukamara selama Tahun

2017, dengan penjelasan sebagai berikut:

3.4.1 Saldo ekuitas awal tahun 2017 sebesar Rp. 47.379.077.038,69 merupakan saldo

akhir ekuitas tahun 2016 sesuai dengan NERACA Audited Dinas Kesehatan

Kabupaten Sukamara.

3.4.2 Surplus/Defisit – LO sebesar Rp. 52.264.343.994,79 merupakan defisit atas

kegiatan operasional tahun 2017 yang mengurangi ekuitas Dinas Kesehatan

Kabupaten Sukamara.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 32


3.4.3 Selain adanya pengurangan ekuitas dari surplus atas kegiatan opersional pada

tahun 2017, juga terdapat penambahan dan pengurangan ekuitas yang

berasal dari koreksi kesalahan pada beberapa pos laporan keuangan tahun

sebelumnya dengan penjelasan sebagai berikut:

3.4.3.1 Penambahan

1. Penambahan atas koreksi saldo awal piutang retribusi sebesar

Rp.55.322.031,00.

2. Penambahan atas koreksi saldo awal piutang denda retribusi

sebesar Rp.13.291.780,00.

3. Penambahan atas koreksi saldo awal akumulasi amortisasi aset

tidak berwujud sebesar Rp.193.569.444,42

4. Penambahan atas koreksi Saldo Awal kas sebesar Rp.8.073.213,40

5. Penambahan atas koreksi ekuitas lainnya sebesar

Rp.44.456.676.624,24

3.4.3.2 Pengurangan

1. Pengurangan atas Koreksi Saldo Awal Akumulasi Penyusutan Aset

Tetap sebesar Rp.2.164.629.693,90

2. Pengurangan atas koreksi saldo awal akumulasi penyisihan

piutang sebesar Rp. 56.434.286,99

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 33


BAB IV
PENJELASAN
ATAS INFORMASI NON KEUANGAN
DINAS KESEHATAN
BAB IV
PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN
DINAS KESEHATAN

4.1 VISI MISI DINAS KESEHATAN

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara adalah Satuan Kerja Perangkat

Daerah Kabupaten Sukamara, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sukamara

Nomor 8 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja dinas daerah Kabupaten

Sukamara dan Peraturan Bupati Sukamara Nomor 16 Tahun 2008 tentang rincian tugas

pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara maka tugas pokok Dinas

Kesehatan Kabupaten Sukamara adalah membantu Bupati dalam melaksanakan

kewenangan desentralisasi di bidang kesehatan sesuai dengan kebijaksanaan yang

ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara adalah : “Terwujudnya Masyarakat

yang Mandiri untuk Hidup Sehat”. Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara

juga mempunyai beberapa misi, antara lain:

1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, adil, merata dan terjangkau

bagi seluruh masyarakat.

2. Mewujudkan mutu pelayanan kesehatan melalui upaya promotif, preventif,

kuratif, rehabilitatif yang komprehensif.

3. Mewujudkan kualitas sumber daya kesehatan yang profesional, merata, dan

sejahtera.

4. Mewujudkan ketersediaan sarana prasarana kesehatan yang memadai dan merata.

5. Mewujudkan peran serta masyarakat untuk hidup sehat dan mandiri.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 34


Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara dibentuk dan ditetapkan berdasarkan

Peraturan Bupati Sukamara Nomor 16 Tahun 2008 tentang rincian tugas, pokok dan

fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara.

Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan wakil

kepala daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah

(pilkada). Visi Kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih seharusnya

menggambarkan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin

dicapai (desired future) dalam masa jabatan selama 5 (lima) tahun sesuai misi yang

diemban.

Pedoman utama penyusunan visi kepala daerah adalah bagaimana

menyesuaikannya dengan sasaran pokok sesuai dengan arah kebijakan pembangunan

lima tahun periode berkenaan. Untuk mencapai indikator dan target dari sasaran

pokok yang sama, kepemimpinan yang berbeda dapat menghasilkan visi dan misi yang

berbeda pula tergantung tekanan dan prioritas pembangunan masing-masing.

Dari penjelasan di atas, kedudukan RPJMD sangat penting untuk dapat

menerjemahkan berbagai kemungkinan perbedaan visi dan misi calon kepala daerah

lainnya dengan kepala daerah yang terpilih sehingga menjadi landasan penyusunan

dokumen RPJMD yang dapat dioperasionalkan secara efektif dan efisien untuk

mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah selama 5 (lima) tahun ke depan.

Dengan mempertimbangkan arah pembangunan jangka panjang daerah,

kondisi, permasalahan dan tantangan pembangunan yang dihadapi serta isu-isu

strategis maka dirumuskan visi Kabupaten Sukamara adalah ” MELANJUTKAN

TERWUJUDNYA KABUPATEN SUKAMARA YANG LEBIH MAJU, SEJAHTERA, MANDIRI,

AMAN, DAMAI dan BERMARTABAT ”

Visi Pembangunan Kabupaten Sukamara Tahun 2013 - 2018 tersebut di atas

diharapkan akan menjadi acuan dalam mewujudkan keinginan dan amanat serta cita-

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 35


cita masyarakat Kabupaten Sukamara dengan tetap mengacu pada pencapaian tujuan

nasional sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945 khususnya bagi

masyarakat Kabupaten Sukamara.

Sedangkan Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Rumusan misi yang baik membantu lebih jelas

penggambaran visi yang ingin dicapai dan menguraikan upaya-upaya apa yang harus

dilakukan. Dalam suatu dokumen perencanaan, rumusan misi menjadi penting untuk

memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai

dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi.

Secara teknokratis, misi dapat dirumuskan menjadi alasan mengapa suatu

organisasi ada. Suatu alasan menjelaskan jati diri yang sesungguhnya dari Pemerintah

Daerah. Disini, misi juga dapat didefinisikan sebagai komitmen terbaik terhadap

stakeholder. Ada banyak stakeholder pembangunan daerah, utamanya adalah

masyarakat sebagai objek (tujuan) sekaligus subjek (pelaku) pembangunan.

Rumusan misi dalam dokumen RPJMD dikembangkan dengan

memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis, baik eksternal dan internal yang

mempengaruhi serta kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang ada dalam

pembangunan daerah. Misi disusun untuk memperjelas jalan atau langkah yang akan

dilakukan dalam rangka mencapai perwujudan visi.

Dalam rangka mewujudkan Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten

Sukamara Tahun 2013-2018 yaitu dalam rangka “MELANJUTKAN TERWUJUDNYA

KABUPATEN SUKAMARA YANG LEBIH MAJU, SEJAHTERA, MANDIRI, AMAN, DAMAI dan

BERMARTABAT”, maka dirumuskan 10 (sepuluh) Misi sebagai berikut :

1. Melanjutkan pembangunan dan peningkatan infrastruktur yang merata serta

bermanfaat kepada masyarakat. Masyarakat yang maju adalah masyarakat yang

terbuka, mampu berhubungan dan berkomunikasi dengan masyarakat di wilayah

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 36


lainnya dengan mudah, serta mampu melakukan aktifitas untuk memenuhi

tuntutan kehidupannya tanpa kendala. Masyarakat dapat segera meningkat

kemajuannya apabila tidak terisolir dan dapat terjangkau dari segala wilayah.

Dengan kata lain, masyarakat yang maju adalah masyarakat yang aksesibilitasnya

tinggi/baik.

Salah satu indikator dari aksesibilitas yang baik adalah adanya dukungan

infrastruktur yang memadai, antara lain infrastruktur transportasi seperti jalan

beraspal, jembatan, pelabuhan dan lain sebagainya, serta sarana dan prasarana

umum perkotaan seperti sekolah, pasar, perkantoran, dan seterusnya.

Infrastruktur juga mempunyai peran yang penting untuk memperkokoh hubungan

antar wilayah.

Infrastruktur merupakan roda penggerak pertumbuhan ekonomi. Kegiatan

sektor transportasi merupakan tulang punggung pola distribusi baik barang

maupun penumpang. Infrastruktur lainnya seperti kelistrikan dan telekomunikasi

terkait dengan upaya modernisasi bangsa dan penyediaannya merupakan salah

satu aspek terpenting untuk meningkatkan produktivitas sektor industri.

2. Melanjutkan Pendidikan Gratis 12 Tahun yang Berkualitas dan Berpihak Kepada

Masyarakat Guna Membangun Sumber Daya Manusia yang Cerdas, Beriman,

Unggul dan Tangguh. Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas sangat

diperlukan dalam membangun Kabupaten Sukamara agar lebih maju, sejahtera

dan mandiri. Kemajuan daerah tidak akan tercapai apabila tidak didukung dengan

kualitas SDM yang tinggi. Kualitas SDM Kabupaten Sukamara yang diharapkan

dapat terwujud adalah yang cerdas, beriman, unggul dan tangguh. Untuk

medapatkan SDM yang berkualitas tersebut Pemerintah Kabupaten Sukamara

akan memberikan pendidikan dasar 12 tahun atau sampai jenjang SMA yang gratis

namun tetap berkualitas.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 37


Dengan memberikan pendidikan gratis diharapkan seluruh masyarakat

sampai pelosok kabupaten tidak mempunyai kendala biaya untuk menyekolahkan

anaknya sampai jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas. Pendidikan gratis

tidak hanya diberikan kepada sekolah umum, namun juga kepada sekolah berbasis

agama maupun sekolah kejuruan yang diharapkan dapat menumbuhkan

masyarakat yang cerdas dan beriman.

3. Melanjutkan Pelayanan Kesehatan Gratis yang Berkualitas serta Berpihak

Kepada Masyarakat dengan Mengutamakan Kepada Keluarga Yang Kurang

Mampu. Kesehatan masyarakat merupakan salah satu indikator kesejahteraan

masyarakat karena masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang sehat karena

dapat menikmati kehidupan. Demikian juga dengan masyarakat yang maju yang

mampu menjaga kesehatannya. Oleh karena itu, pembangunan kesehatan harus

dipandang sebagai suatu investasi dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya

manusia, yang antara lain diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang

salah satu komponen terpentingnya adalah kesehatan selain pendidikan dan

pendapatan. Untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, Pemerintah Kabupaten

Sukamara akan memberikan pelayanan kesehatan gratis, terutama kepada

masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi (the poorest of the poors).

Selanjutnya, pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat tidak

sekedar gratis namun diupayakan agar pelayanan yang diberikan tetap sesuai

dengan standar kualitas yang diharapkan serta tetap menyediakan tenaga

kesehatan dan obat-obatan yang cukup.

Selain daripada itu, karena sesungguhnya kesehatan adalah tanggungjawab

bersama dari setiap individu, masyarakat, pemerintah dan swasta. Maka apapun

peran yang diemban oleh pemerintah daerah, tanpa kesadaran individu dan

masyarakat untuk secara mandiri menjaga kesehatan mereka, hanya sedikit yang

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 38


akan dicapai. Oleh karenanya, selain penyediaan pelayanan kesehatan gratis,

penting juga untuk mendidik masyarakat agar sadar kesehatan.

4. Melanjutkan peningkatan Pertumbuhan Ekonomi (Pertanian, perkebunan,

perikanan, peternakan, UKM, Koperasi, Jasa, perdagangan dll) yang mampu

menyerap lapangan pekerjaan dengan Memaksimalkan Pengelolaan potensi

Sumber Daya Alam yang Efektif dan Efisien. Pertumbuhan ekonomi yang baik akan

meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat. Pertumbuhan ekonomi akan

terjadi apabila pemerintah mampu menggerakkan masyarakat untuk lebih

produktif, dengan memberikan fasilitas, pembinaan, dan pemberdayaan melalui

program-program pembangunan beserta kegiatan-kegiatannya. Berbagai program

untuk mewujudkan peningkatan ekonomi berdasarkan sektor diharapkan tetap

berbasis pada sektor pertanian dalam arti luas. Namun demikian pemerintah

Kabupaten Sukamara juga tetap berupaya menggerakkan sektor-sektor lainnya

seperti Jasa, Industri, dan Perdagangan melalui pembinaan dan pemberdayaan

IKM, UMKM dan koperasi, dll.

Selain itu, dalam rangka mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi

dengan menciptakan titik-titik pertumbuhan baru dan wilayah strategis serta

terciptanya peluang usaha baru namun tetap memperhatikan daya dukung alam

dan daya tampung lingkungan, maka Pemerintah Kabupaten Sukamara akan terus

melakukan kebijakan penempatan transmigran-transmigran baru. Hal ini dilakukan

selain dalam rangka mempercepat pertumbuhan penduduk, serta dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya, pemerataan pembangunan

daerah juga memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

5. Menyelenggarakan Good and Clean Governance (pemerintahan yang baik,

efisien, efektif, bersih dan bebas KKN) dengan mengutamakan pelayanan kepada

masyarakat. Salah satu agenda pembangunan nasional adalah menciptakan tata

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 39


pemerintahan yang baik, yang antara lain dicirikan dengan adanya transparansi

(keterbukaan), akuntabilitas, efektifitas dan efisiensi, menjunjung tinggi supremasi

hukum, dan membuka partisipasi masyarakat yang dapat menjamin kelancaran,

keserasian dan keterpaduan tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan.

Dalam rangka tercapainya agenda tersebut di Kabupaten Sukamara,

diperlukan langkah-langkah kebijakan yang terarah pada perubahan kelembagaan

dan sistem ketatalaksanaan yang titik beratnya tertumpu pada kualitas sumber

daya manusia aparatur serta sistem pengawasan dan pemeriksaan yang efektif

baik oleh masyarakat maupun antar aparatur sendiri. Selain itu perlu ditempuh

langkah-langkah konsolidasi, revitalisasi, refungsionalisasi, dan profesionalisasi

secara sistematis, terpadu, komprehensif, dan berkelanjutan.

6. Mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah untuk kesejahteraan masyarakat.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan pendapatan daerah yang berasal dari

sumber-sumber penerimaan murni daerah, antara lain pajak daerah dan retribusi

daerah. Salah satu upaya yang telah dilakukan dan diandalkan untuk meningkatkan

pendapatan asli daerah adalah dengan menggali sumber-sumber pungutan daerah

yang baru (ekstensifikasi) berdasarkan ketentuan yang memenuhi kriteria

pungutan daerah yang baik dan benar serta tidak bertentangan dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

7. Mewujudkan Kabupaten Sukamara yang aman, rukun, damai dan bersih sebagai

pengejawantahan masyarakat yang beriman dan bertaqwa. Kesejahteraan hidup

masyarakat harus didukung dengan lingkungan hidup yang bersih, nyaman, aman

dan tenteram serta kehidupan masyarakat yang kompak, rukun, dan damai. Dalam

rangka mewujudkan hal tersebut, perlu adanya peningkatan kualitas keagamaan

yang berarti bahwa kehidupan masyarakat dalam beragama dan bersosial

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 40


hendaknya menganut prinsip saling menghargai dan menghormati kepercayaan

dan keyakinan masing-masing dengan tanggung jawab sosial yang tinggi. Untuk itu,

Pemerintah bersama masyarakat Kabupaten Sukamara mendorong agar dalam

berinteraksi secara sosial, seyogyanya didasarkan pada nilai-nilai keagamaan

secara terus menerus dan berkesinambungan (sustainable). Di samping itu perlu

jaminan agar masyarakat dapat melakukan kegiatannya secara benar, tertib dan

teratur serta dengan disiplin yang tinggi, dan menjaga hubungan yang harmonis

antara sesama manusia, serta manusia dengan lingkungannya.

8. Meningkatkan Pemberdayaan Pemuda, Organisasi Kemasyarakatan,

Kepramukaan, Olahraga serta Sosial Budaya. Pada akhir periode lima tahun yang

akan datang, Pemuda, Organisasi Kemasyarakatan, Kepramukaan, Olahraga serta

Sosial Budaya akan terwujud sebagai insan pelopor penggerak pembangunan, dan

sumber daya manusia yang mampu menghadapi berbagai tantangan dan

memanfaatkan peluang untuk berperan serta dalam pembangunan.

Dalam rangka tercapainya kondisi yang diharapkan di atas, maka

Pemerintah Kabupaten Sukamara akan berupaya meningkatkan wawasan dan

sikap mental pemuda serta perempuan; meningkatkan pengetahuan,

keterampilan, dan kewirausahaan pemuda dan perempuan; meningkatkan

kreativitas dan inovasi pemuda serta perempuan sebagai wadah penyaluran minat

dan bakat; serta meningkatkan dukungan sarana dan prasarana pembangunan

kepemudaan dan pemberdayaan perempuan di berbagai bidang. Hal tersebut

dilakukan antara lain dengan upaya pengembangan dan penyerasian berbagai

kebijakan pembangunan olahraga serta memperkuat kelembagaan olahraga;

meningkatkan jumlah dan mutu pelatih, peneliti, praktisi, dan teknisi olahraga;

serta meningkatkan jumlah, efektivitas dan efisiensi pembiayaan olahraga, serta

kebijakan yang mendukung kesetaraan gender.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 41


9. Memaksimalkan potensi cagar budaya, kesenian daerah, wisata daerah sebagai

sarana promosi dan identitas daerah Kabupaten Sukamara. Pada akhir periode

lima tahun ke depan, di Kabupaten Sukamara akan berkembang sektor pariwisata

yang didukung oleh semakin baiknya pengelolaan aset-aset pariwisata daerah serta

meningkatnya kualitas promosi pariwisata. Aset-aset tersebut meliputi antara lain

pengembangan serta pemanfaatan aset-aset budaya dan keragaman obyek daya

tarik wisata, meningkatnya pengetahuan dan kemampuan pelaku usaha pariwisata

serta terbentuknya konsep pariwisata Kabupaten Sukamara sesuai dengan potensi

serta arah yang diinginkan.

10. Penataan Tata Ruang Kota yang berkelanjutan dengan mengutamakan

Pelestarian Lingkungan Hidup. Misi ini dimaksudkan agar Sumber daya alam

dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dengan tetap

memperhatikan kelestarian fungsi lingkungan hidupnya. Hal ini dikarenakan

sumberdaya alam memiliki peran ganda, yaitu sebagai modal pertumbuhan

ekonomi (resource based economy) dan sekaligus sebagai penopang sistem

kehidupan (life support system).

Dengan demikian, atas dasar fungsi ganda tersebut, sumberdaya alam

senantiasa harus dikelola secara seimbang untuk menjamin keberlanjutan

pembangunan nasional. Penerapan prinsip-prinsip pembangunan yang

berkelanjutan (sustainable development) di seluruh sektor dan wilayah menjadi

prasyarat utama untuk diinternalisasikan ke dalam kebijakan dan peraturan

perundangan, terutama dalam mendorong investasi pembangunan jangka

menengah. Prinsip-prinsip tersebut saling sinergis dan melengkapi dengan

pengembangan tata pemerintahan yang baik (good governance) yang

mendasarkan pada asas partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas yang

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 42


mendorong upaya perbaikan pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi

lingkungan hidup.

Dalam rangka unutk mewujudkan tujuan dan sasaran misi serta kebijakan

pembangunan maka membutuhkan kerangka sistematis yang berisi indikasi

rencana prioritas program dan kegiatan-kegiatan yang penting untuk dilakukan.

Oleh karena itu perlu disusun rencana program prioritas dan untuk mewujudkan

program tersebut selama lima tahun ke depan.

Selanjutnya, program prioritas yang telah disertai dengan kebutuhan

pendanaan atau pagu indikatif akan dijadikan sebagai acuan bagi SOPD khususnya

Dinas Kesehatan dalam penyusunan Rencana Strategis SOPD, termasuk dalam

menjabarkannya ke dalam kegiatan prioritas beserta kebutuhan pendanaannya

yang lebih lanjut lagi akan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Renja SOPD

Pembangunan kesehatan memprioritaskan pada upaya promotif dan

preventif secara seimbang dengan upaya kuratif dan rehabilitatif. Perhatian khusus

diberikan kepada pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin, daerah tertinggal

dan daerah bencana, dengan memperhatikan kesetaraan gender.

Prioritas program kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan

Kabupaten Sukamara seperti yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten telah

dilaksanakan sepenuhnya oleh Dinas Kesehatan melalui program Rutin dan

Program wajib bidang kesehatan, antara lain:

1. Program pelayanan administrasi perkantoran (Program Rutin).


2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur (Program Rutin).
3. Program peningkatan disiplin aparatur (Program Rutin).
4. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur (Program Rutin dan
Wajib)).
5. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan (Program Rutin).
6. Program obat dan perbekalan kesehatan (Program Wajib).

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 43


7. Program upaya kesehatan masyarakat (Program Wajib).
8. Program pengawasan obat dan makanan (Program Wajib).
9. Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat (Program Wajib).
10. Program perbaikan gizi masyarakat (Program Wajib).
11. Program pengembangan lingkungan sehat (Program Wajib).
12. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular (Program
Wajib).
13. Program standarisasi pelayanan kesehatan (Program Wajib).
14. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana
puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya (Program Wajib).
15. Program Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah
sakit/ rumah sakit jiwa/ rumah sakit paru paru/ rumah sakit mata (Program
Wajib).
16. Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/ rumah sakit jiwa/
rumah sakit paru paru/ rumah sakit mata (Program Wajib).
17. Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan (Program Wajib).

Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak (Program Wajib).

Berdasarkan UU Nomor 23 tahun 2014 sebagaimana telah diubah terakhir

kalinya dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015, klasifikasi urusan pemerintahan

terdiri dari 3 urusan yakni urusan pemerintahan absolut, urusan pemerintahan

konkuren, dan urusan pemerintahan umum. Urusan pemerintahan absolut adalah

Urusan Pemerintahan yang sepenuhnya menjadi kewenangan Pemerintah Pusat.

Urusan Pemerintahan Konkuren adalah urusan pemerintahan yang dibagi antara

Pemerintah Pusat dengan Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota. Urusan

pemerintahan umum adalah Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan

Presiden sebagai Kepala Pemerintahan.

Urusan pemerintahan konkuren adalah Urusan Pemerintahan yang dibagi

antara Pemerintah Pusat dan Daerah provinsi dan Daerah kabupaten/kota (Pasal 9 UU

23/2014). Urusan Pemerintahan Konkuren yang diserahkan kepada Daerah menjadi

dasar pelaksanaan otonomi daerah.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 44


Urusan Pemerintahan Konkuren yang menjadi kewenangan daerah meliputi

Urusan Pemerintahan Wajib dan Urusan Pemerintahan Pilihan. Urusan Pemerintahan

Wajib sebagaimana terdiri atas Urusan Pemerintahan yang berkaitan dengan

Pelayanan Dasar dan Urusan Pemerintahan yang tidak berkaitan dengan Pelayanan

Dasar. Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar adalah

Urusan Pemerintahan Wajib yang sebagian substansinya merupakan Pelayanan Dasar.

Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar

(indikator: Standar Pelayanan Minimum) meliputi:

1. Pendidikan;

2. Kesehatan;

3. Pekerjaan umum dan penataan ruang;

4. Perumahan rakyat dan kawasan permukiman;

5. Ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat; dan

6. Sosial.

4.2 RINGKASAN PROGRAM KEGIATAN DINAS KESEHATAN

Berdasarkan Peraturan Bupati Sukamara Nomor 23 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Kesehatan

Kabupaten Sukamara maka jelas bahwa SOPD Dinas Kesehatan mempunyai kewajiban

untuk melaksanakan urusan wajib sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Pelaksanaan urusan wajib selalu berpedoman pada Rencana Kerja (Renja) Dinas

Kesehatan Kabupaten Sukamara serta berbagai dokumen terkait, baik yang dihasilkan

oleh komponen vertikal maupun horizontal. RPJM vertikal, RPJM Nasional, RPJM

Provinsi Kalimantan Tengah, RPJM Kabupaten Sukamara, maupun Rencana Strategis

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjadi acuan terutama penyelarasan

program pembangunan.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 45


Sebagai salah satu SOPD di Kabupaten Sukamara, maka Rencana Kerja Dinas

Kesehatan Kabupaten Sukamara tahun 2017 digunakan untuk menyelaraskan strategi

pembangunan daerah khususnya pembangunan kesehatan. Secara horizontal, rencana

kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara menggunakan visi dan misi Bupati terpilih

periode 2013 – 2018.

Pada tahun 2017, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara menyusun rencana

kerja berdasarkan program kegiatan yang tertuang dalam dokumen RPJMD. Program

kerja yang direncanakan oleh Dinas Kesehatan ada 17 program dan 85 kegiatan yang

direncanakan dengan total anggaran belanja Rp.64.039.721.766,50 yang terdiri atas

Belanja Langsung Rp.39.513.996.084,52. dan anggaran Belanja Tidak Langsung sebesar

Rp.24.525.725.681,98.

Pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Organisasi Perangkat Daerah

(DPA SOPD) Dinas Kesehatan Tahun Anggaran 2017, total anggaran bertambah

disebabkan karena adanya penggabungan anggaran antara Dinas Kesehatan dan RSUD

Sukamara.

Secara umum susunan Organisasi Dinas Kesehatan yaitu terinci sebagai

berikut:

a. Kepala Dinas
b. Sekretariat, terdiri dari :

1. Subbagian Umum dan Kepegawaian;

2. Subbagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan.

c. Bidang, terdiri dari :

1. Bidang Kesehatan Masyarakat

a) Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi;

b) Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat;

c) Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga.

2. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 46


a) Seksi Surveilans dan Imunisasi;

b) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular;

c) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan

Kesehatan Jiwa.

3. Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan

a) Seksi Pelayanan Kesehatan;

b) Seksi Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah

Tangga;

c) Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan.

d. UPTD; dan

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

Khusus RSUD, Dalam Pasal 44 Ayat (5) PP Nomor 18 Tahun 2016 memang

menyebutkan bahwa pengaturan lebih lanjut tentang organisasi dan tata

hubungan kerja RSUD akan diatur melalui Peraturan Presiden yang saat ini belum

terbit. Dalam Peraturan Pemerintah ini juga dalam Pasal 43 yang secara substansi

menyatakan bahwa terdapat Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah Kabupaten/Kota

di bidang kesehatan berupa rumah sakit Daerah kabupaten/kota dan pusat

kesehatan masyarakat (Puskesmas) sebagai unit organisasi bersifat fungsional dan

unit layanan yang bekerja secara professional. Sehingga Tahun Anggaran 2017

RSUD digabungkan dengan Dinas Kesehatan secara administrasi

1. PROGRAM DAN KEGIATAN

Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) pada

tahun 2017, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara melaksanakan program dan

kegiatan sekitar 17 program dan 85 kegiatan (terlampir). Adapun pelaksana dan

penanggung jawab untuk masing - masing program dan kegiatan Tahun Anggaran

2017 secara umum dapat diuraikan sebagai berikut:

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 47


a. Sekretariat

1. Program pelayanan administrasi perkantoran

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

- Kegiatan Pembangunan gedung kantor

- Kegiatan Pengadaan perlengkapan gedung kantor

- Kegiatan Pengadaan peralatan gedung kantor

- Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

- Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

- Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

- Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

3. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

- Kegiatan Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-

undangan

4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

dan keuangan

5. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana

puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya.

- Kegiatan Pembangunan puskesmas pembantu

- Kegiatan Peningkatan puskesmas menjadi puskesmas rawat inap

- Kegiatan Pembangunan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes)

b. Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan

1. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

- Kegiatan Peningkatan Kualitas Tenaga Fungional Kesehatan

2. Program obat dan perbekalan kesehatan

3. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

- Kegiatan Penyediaan biaya pemeliharaan Puskesmas I

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 48


- Kegiatan Penyediaan biaya pemeliharaan Puskesmas II

- Kegiatan Penyediaan biaya pemeliharaan Puskesmas III

- Kegiatan Penyediaan biaya pemeliharaan Puskesmas IV

- Kegiatan Penyediaan biaya pemeliharaan Puskesmas V

4. Program pengawasan obat dan makanan

5. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana

puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya

- Kegiatan Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas

- Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana puskesmas

c. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

1. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

- Kegiatan Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah

kesehatan

2. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular

d. Bidang Kesehatan Masyarakat

1. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

2. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

3. Program Pengembangan Lingkungan Sehat

- Kegiatan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar

- Kegiatan Pengembangan Wilayah Lingkungan Sehat

4. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

e. Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik

1. Program upaya kesehatan masyarakat

- Kegiatan pelayanan kesehatan Puskesmas Sukamara (BOK)

- Kegiatan pelayanan kesehatan Puskesmas Balai Riam (BOK)

- Kegiatan pelayanan kesehatan Puskesmas Permata Kecubung (BOK)

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 49


- Kegiatan pelayanan kesehatan Puskesmas Jelai (BOK)

- Kegiatan pelayanan kesehatan Puskesmas Pantai Lunci (BOK)

- Kegiatan pelayanan kesehatan (BOK)

- Kegiatan Jaminan persalinan (JAMPERSAL)

2. Program standarisasi pelayanan kesehatan

- Kegiatan Evaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesehatan

f. Sub Bagian Tata Usaha RSUD Sukamara

1. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

- Kegiatan pengadaan Kendaraan dinas/operasional

- Kegiatan Rehabilitasi sedang / berat kendaraan dinas / operasional

2. Program upaya kesehatan masyarakat

- Kegiatan Peningkatan kesehatan masyarakat

3. Program standarisasi pelayanan kesehatan

- Kegiatan Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar

pelayanan kesehatan

4. Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/

rumah sakit jiwa/ rumah sakit paru paru/ rumah sakit mata.

- Kegiatan Pembangunan rumah sakit

- Kegiatan Pengadaan alat alat kesehatan rumah sakit

5. Program Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/

rumah sakit jiwa/ rumah sakit paru paru/rumah sakit mata.

g. Penunjang Pelayanan RSUD Sukamara

1. Program Pengembangan Lingkungan Sehat

- Pengkajian pengembangan lingkungan sehat

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 50


2. Program standarisasi pelayanan kesehatan

- Kegiatan Penyusunan standar pelayanan kesehatan

3. Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/

rumah sakit jiwa/ rumah sakit paru paru/ rumah sakit mata.

- Kegiatan Pengadaan obat obatan rumah sakit

- Pengadaan perlengkapan rumah tangga rumah sakit (dapur, ruang

pasien, laundry, ruang tunggu dan lain lain)

- Pengadaan bahan bahan logistik rumah sakit

- Pengadaan pencetakan administrasi dan surat menyurat rumah sakit

Secara Garis besar Target dari Program dan Kegiatan yang dilaksnakan

Tahun Anggaran 2017 lalu dapat digambarkan dalam tabel berikut:

Program & Kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara dan RSUD Sukamara
Tahun 2017

Target
No Nama Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan
(%)

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran


Penyediaan jasa surat menyurat 90
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 90
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
100
dinas/operasional
Penyediaan jasa administrasi keuangan 100
Penyediaan jasa kebersihan kantor 90
Penyediaan alat tulis kantor 95
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 100
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 95
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 100
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 100
Penyediaan bahan logistik kantor 100
Penyediaan makanan dan minuman 90
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 100
Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi dan Kegiatan (Honor
100
Daerah)
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah 100
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pembangunan gedung kantor 100

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 51


Pengadaan kendaraan dinas/operasional 100
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 100
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 100
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 95
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 95
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor 95
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 95
Rehabilitasi sedang/berat kendaraan dinas/operasional 95
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan 95
Peningkatan Kualitas Tenaga Fungsional Kesehatan 100
4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
Penyusunan laporan capaian kinerja dan Ikhtisar realisasi kinerja SKPD 100
Penyusunan Profil Kesehatan Daerah 100
5 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan 90
Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan 90
Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan 90
6 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Peningkatan kesehatan masyarakat 100
Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan 100
Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan puskesmas I 100
Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan puskesmas II 100
Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan puskesmas III 100
Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan Puskesmas IV 100
Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan puskesmas V 100
Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Sukamara 100
Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Balai Riam 100
Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Permata Kecubung 100
Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Jelai 100
Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Pantai Lunci 100
Operasional Kesehatan (BOK) 100
Jaminan Persalinan (Jampersal) Kabupaten Sukamara 100
7 Program Pengawasan Obat dan Makanan
Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya 100
8 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat
Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat 100
Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat 100
Pengembangan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (Desa Siaga) 100
9 Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Pemberian tambahan makanan dan vitamin 100
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 100
10 Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Pengkajian pengembangan lingkungan sehat 100
Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar 100

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 52


Pengembangan wilayah lingkungan sehat 100
11 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
Penyemprotan/fogging sarang nyamuk 100
Pengadaan alat fogging dan bahan-bahan fogging 100
Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular 95
Pencegahan penanggulangan penyakit endemik/epidemik 95
Peningkatan Imunisasi 95
Peningkatan surveillance epideminologi dan penanggulangan wabah 95
Peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi (ide) pencegahan dan
100
pemberantasan penyakit
Monitoring, evaluasi dan pelaporan 100
12 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Penyusunan standar pelayanan kesehatan 100
Evaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesehatan 100
Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan
100
kesehatan
13 Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan
prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya
Pembangunan puskesmas pembantu 100
Pengadaaan sarana dan prasarana puskesmas 100
Peningkatan puskesmas menjadi puskesmas rawat inap 100
Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana puskesmas 100
Pembangunan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) 100
14 Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah
sakit/ rumah sakit jiwa/ rumah sakit paru-paru/ rumah sakit mata
Pembangunan rumah sakit 90
Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit 90
Pengadaan obat-obatan rumah sakit 90
Pengadaan perlengkapan rumah tangga rumah sakit (dapur, ruang
90
pasien, laundry, ruang tunggu dan lain-lain)
Pengadaan bahan-bahan logistik rumah sakit 90
Pengadaan percetakan administrasi dan surat menyurat rumah sakit 90
Pembangunan rumah sakit 90
15 Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/ rumah
sakit jiwa/ rumah sakit paru-paru/ rumah sakit mata
Pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit 100
Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat rumah sakit 100
16 Program Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan
Kemitraan asuransi kesehatan masyarakat 90
Kemitraan pengobatan lanjutan bagi pasien rujukan 90
Monitoring, evaluasi dan pelaporan 90
17 Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 100
Lomba balita Indonesia 100
Asuhan Persalinan Normal (APN) 100
3. JUMLAH PEGAWAI, KUALIFIKASI PENDIDIKAN, PANGKAT DAN GOLONGAN, JUMLAH
PEGAWAI STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 53


Dinas Kesehatan Sukamara mempunyai Jumlah Pegawai terbanyak kedua

setelah SOPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukamara. Sampai

dengan Akhir Desember Jumlah Tenaga PNS dan PTT sebanyak 324 orang yang

terdiri atas:

1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Kesehatan : 48 Orang

2. Pegawai Negeri Sipil (PNS) Puskesmas Sukamara : 46 Orang

3. Pegawai Negeri Sipil (PNS) Puskesmas B. Riam : 33 Orang

4. Pegawai Negeri Sipil (PNS) Puskesmas P. Lunci : 25 Orang

5. Pegawai Negeri Sipil (PNS) Puskesmas Jelai : 25 Orang

6. Pegawai Negeri Sipil (PNS) Puskesmas P.Kecubung : 29 Orang

7. Pegawai Negeri Sipil (PNS) RSUD Sukamara : 117 Orang

8. Pegawai Tidak Tetap (PTT) Dokter : 1 Orang

Pangkat dan Golongan pegawai PNS yang ada baik itu di Dinas Kesehatan

maupun UPTD-nya sangat bervariasi dari golongan I sampai Golongan IV. Begitu

pula dengan kualifikasi pendidikan ada yang kualifikasi pendidikan SD sampai

dengan S-1 bahkan ada yang sedang menjalani pendidikan S-2. Berikut pangkat dan

golongan serta jabatan yang dimiliki (struktural/fungsional) pada SKPD Dinas

Kesehatan Kabupaten Sukamara.

Pangkat dan golongan serta jabatan PNS di Dinas Kesehatan Kab. Sukamara dan
Puskesmas Per 31 Desember 2017
Pangkat /
No Nama Jabatan Eselon Jabatan
Gol.Ruang

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKAMARA


1 H. Ahmad Lamsidi, Kepala Dinas II.B Pembina, Struktural
S.KM,M.PH Kesehatan IV/a
2 H. Ahmad Darsoni, Sekretaris III.A Pembina, Struktural
S.KM, M.Si IV/a
3 Ari Junita, S.Si.Apt Kepala Bidang III.B Pembina, Struktural
Pelayanan dan Sumber IV/a
Daya Kesehatan
4 Amir Sapiyudin, Kepala Bidang III.B Pembina, Struktural
S.AP Kesehatan Masyarakat IV/a

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 54


5 Achmad Yani, S.KM Kepala Bidang III.B Penata Tk.I, Struktural
Pencegahan dan III/d
Pengendalian Penyakit
6 Sediyono, S.KM Kepala Seksi Pelayanan IV.A Penata Tk.I, Struktural
Kesehatan III/d
7 Lilik Mudji Astutik, Kepala Seksi Kesehatan IV.A Penata Tk.I, Struktural
A.Md Keb Keluarga dan Gizi III/d
8 Lestari, S.Si, Apt Kepala Seksi IV.A Pembina, Struktural
Kefarmasian, Alat IV/a
Kesehatan dan
Perbekalan Kesehatan
Rumah Tangga
9 Bambang Santoso Kepala Seksi Sumber IV.A Penata Tk.I, Struktural
Daya Manusia III/d
Kesehatan
10 H. Harjono, S.KM Kepala Seksi Kesehatan IV.A Penata Tk.I, Struktural
Lingkungan, Kesehatan III/d
Kerja dan Olah Raga
11 dr. Benson Kepala Seksi IV.A Penata Tk.I, Struktural
Nababan Pencegahan dan III/d
Pengendalian Penyakit
Menular
12 Hj. Wahidah, A,Md Staf Seksi Pencegahan - Penata Tk.I, Fungsional
Keb dan Pengendalian III/d Umum
Penyakit Tidak Menular
& Kesehatan Jiwa
13 Kuntarso, AMd. Kep Kepala Sub Bagian IV.A Penata, III/c Struktural
Umum dan
Kepegawaian
14 Muhammad Ilham, Kepala Seksi Promosi IV.B Penata, III/c Struktural
S.KM dan Pemberdayaan
Masyarakat
15 M. Ariyanto, S.KM Kepala Sub Bagian IV.A Penata Struktural
Perencanaan, Muda Tk.I,
Keuangan dan III/b
Pelaporan

16 Raimon Jupenri Kepala Seksi IV.A Penata Struktural


H.,S.Farm Pencegahan & Muda Tk.I,
Pengendalian penyakit III/b
Tidak Menular &
Kesehatan Jiwa

17 Imam Munandar, Kepala Seksi Surveilans IV.A Penata Struktural


S.KM dan Imunisasi Muda Tk.I,
III/b
18 Emy Mariana, Staf Seksi Kefarmasian, - Penata, III/d Fungsional
S.Farm Apt, MPH Alat Kesehatan dan Umum
Perbekalan Kesehatan
Rumah Tangga

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 55


19 Dina Agustin Staf Seksi Pelayanan - Penata Fungsional
Tarigan, A.Md.Keb Kesehatan Muda Tk.I, Umum
III/b
20 Ahmad Puat Jen Staf Seksi Pencegahan - Penata, III/c Fungsional
dan Pengendalian Tertentu
Penyakit Menular
21 Isna Nurhatimah, Staf Seksi Pelayanan - Penata Fungsional
S.Gz Kesehatan Muda Tk.I, Umum
III/b
22 Siti Mardiah, S.KM Staf Seksi Promosi dan - Penata Fungsional
Pemberdayaan Muda Tk.I, Umum
Masyarakat III/b
23 Rudin Yazid Al Staf Sub Bagian - Penata, III/c Fungsional
Amin, S.KM Perencanaan, Umum
Keuangan dan
Pelaporan
24 M.Choerul Anwar, Staf Seksi Kefarmasian, - Fungsional
S.Farm Alat Kesehatan dan Penata Umum
Perbekalan Kesehatan Muda Tk.I,
Rumah Tangga III/b
25 Dwi Rizky Novianto, Tugas Belajar - Penata -
S.Kep Muda Tk.I,
III/b
26 Rumadi Staf Sub Bagian Umum Penata Fungsional
dan Kepegawaian Muda Tk.I, Umum
III/b
27 Isnani Mahfuzh Staf Sub Bagian Umum - Penata Fungsional
dan Kepegawaian Muda, III/a Umum
28 Isrin Fauzi Staf Sub Bagian - Penata Fungsional
Perencanaan, Muda, III/a Umum
Keuangan dan
Pelaporan
29 Erika, S.KM Staf Seksi Wabah dan - Penata Fungsional
Bencana Muda, III/a Umum
30 Ajidinoor, S.AP Staf Sub Bagian - Penata Fungsional
Perencanaan, Muda, III/a Umum
Keuangan dan
Pelaporan
31 Sulistyawati, AMG Staf Seksi Kesehatan - Penata Fungsional
Keluarga dan Gizi Muda, III/a Umum
32 Sherly Mega S, AMK Staf Seksi Promosi dan - Penata Fungsional
Pemberdayaan Muda, III/a Umum
Masyarakat
33 Noor Reza Herfani, Staf Seksi Pencegahan - Penata Fungsional
S.KM dan Pengendalian Muda, III/a Umum
Penyakit Menular
34 Azahra Aisyadilla A, Staf Seksi Kesehatan - Penata Fungsional
S.KM Keluarga dan Gizi Muda, III/a Umum
35 Fitriani, AMKL Staf Seksi Kesehatan - Penata Fungsional
Lingkungan, Kesehatan Muda, III/a Umum
Kerja dan Olah Raga

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 56


36 Mahmud Asfar, Staf Seksi Surveilans - Pengatur, Fungsional
A.md. Kep dan Imunisasi II/c Umum
37 Yhensie Sosilawaty, Staf Sub Bagian - Pengatur Fungsional
A.Md Perencanaan, Tk I, II/d Umum
Keuangan dan
Pelaporan
38 Angga Renggara, Staf Sub Bagian Umum - Pengatur Fungsional
AMK dan Kepegawaian Tk I, II/d Umum
39 Hadiaturahmah, Staf Seksi Surveilans -- Pengatur Fungsional
A.Md Keb dan Imunisasi Tk I, II/d Umum
40 Titin Astuti, A.Md Staf Seksi Kesehatan - Pengatur Fungsional
Keb Keluarga dan Gizi Tk.I, II/d Umum
41 Rini Ismiyarni, Staf Seksi Sumber Daya - Pengatur Fungsional
A.Md. Keb Manusia Kesehatan Tk.I, II/d Umum
42 Umi Salamah, A.Md Staf Seksi Kefarmasian, - Pengatur, Fungsional
Farm Alat Kesehatan dan II/c Umum
Perbekalan Kesehatan
Rumah Tangga
43 Jonny Iskandar Staf Seksi Sumber Daya - Pengatur, Fungsional
Manusia Kesehatan II/c Umum
44 Sofian Hakim Staf Sub Bagian - Pengatur, Fungsional
Perencanaan, II/c Umum
Keuangan dan
Pelaporan
45 Muslimah, AMG Staf Seksi Gizi - Pengatur, Fungsional
II/c Umum
46 Adang Sukandar Staf Sub Bagian Umum - Pengatur, Fungsional
dan Kepegawaian II/c Umum
47 Sipin Staf Seksi Wabah dan - Pengatur Fungsional
Bencana Muda, II/a Umum
48 Marini Gerson Staf Seksi Pencegahan - Pengatur Fungsional
dan Pengendalian Muda, II/a Umum
Penyakit Menular
UPTD PUSKESMAS SUKAMARA
49 Rozalina, A.Md.Keb Kepala Subbag Tata IV.B Penata Struktural
Usaha UPTD Muda Tk.I,
Puskesmas Sukamara III/b
50 dr. H. Abdul Latif Dokter Puskesmas - Penata Tk. I, Fungsional
Sukamara III/d Tertentu
51 Suska Evi Apoteker Madya - Penata Tk.I, Fungsional
Rahmanasari,S.Fam Puskesmas Sukamara III/d Tertentu
. Apt
52 Fani Mayasari, Apoteker Madya - Penata, III/c Fungsional
S.Farm.Apt Puskesmas Sukamara Tertentu
53 drg. Dewi Katrin Dokter Gigi Puskesmas - Penata Fungsional
Sari Sukamara Muda Tk I, Tertentu
III/b
54 Efi Wulandari, Bidan Pelaksana - Penata, III/c Fungsional
A.Md.Keb Lanjutan Puskesmas Tertentu
Sukamara

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 57


55 Imron Rosidi, AMG Nutrisionis Pelaksana - Penata Fungsional
Lanjutan Puskesmas Muda Tk.I, Tertentu
Sukamara III/b
56 Ana Noorsyamiaty, Perawat Pelaksana - Penata Fungsional
AMK Lanjutan Pustu Pudu Muda Tk.I, Tertentu
Rundun III/b
57 dr. Angga Sari Dokter Puskesmas - Penata Fungsional
Pujiastuti Sukamara Muda Tk.I, Tertentu
III/b
58 Dynny Ika Pratiwi, Perawat Pertama - Penata Fungsional
S.Kep Puskesmas Sukamara Muda Tk.I, Tertentu
III/b
59 Dina Fahnida, AMK Perawat Pelaksana - Penata Fungsional
Lanjutan Poskesdes Muda Tk.I, Tertentu
Mendawai III/b
60 Hotmian Purba, Bidan Pelaksana - Penata Fungsional
AMK Lanjutan Pustu Muda Tk.I, Tertentu
Kartamulia III/b
61 Dewi Handayani, Perawat Pelaksana - Penata Fungsional
AMK Lanjutan Pustu Muda, III/a Tertentu
Kelurahan Padang
62 Bachdia Damanyati, Bidan Pelaksana - Penata Fungsional
A.Md.Keb Lanjutan Poskesdes Muda, III/a Tertentu
Mendawai
63 Suparti, AMK Perawat Pelaksana - Penata Fungsional
Lanjutan Puskesmas Muda, III/a Tertentu
Sukamara
64 Normaliana, AMK Perawat Pelaksana - Penata Fungsional
Lanjutan Puskesmas Muda, III/a Tertentu
Sukamara
65 Munawwarotul Perawat Pelaksana - Penata Fungsional
Isnaniyah, Lanjutan Pustu Muda, III/a Tertentu
A.Md.Kep Poskesdes Terantang
66 Dormauli Perawat Pelaksana - Penata Fungsional
Simanjuntak, Lanjutan Puskesmas Muda, III/a Tertentu
A.Md.Kep Sukamara
67 Nurmala Sari, AMd Pranata Laboratorium - Penata Fungsional
AK Kesehatan Pelaksana Muda, III/a Tertentu
Lanjutan Puskesmas
Sukamara
68 Umi Astuti Sanitarian Pelaksana - Penata Fungsional
Lanjutan Puskesmas Muda, III/a Tertentu
Sukamara
69 Erny Rooshanty Sanitarian Pelaksana - Penata Fungsional
Lanjutan Puskesmas Muda, III/a Tertentu
Sukamara
70 Zulhairah, A.Md.AK Pranata Laboratorium - Penata Fungsional
Pelaksana Lanjutan Muda, III/a Tertentu
Puskesmas Sukamara
71 Brian Ambary, Perawat Gigi Pelaksana - Penata Fungsional
AMKG Lanjutan Puskesmas Muda, III/a Tertentu
Sukamara

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 58


72 Sundari, A.Md.Keb Bidan Pelaksana - Penata Fungsional
Lanjutan Poskesdes Muda, III/a Tertentu
Pudu Kuali
73 Mastati Kartika Perawat Pelaksana - Penata Fungsional
Dewita Lanjutan Puskesmas Muda, III/a Tertentu
Sukamara
74 Siti Munawaroh Bidan Pelaksana Pustu - Pengatur Fungsional
Kelurahan Padang Tk.I, II/d Tertentu
75 Rusnani Bidan Pelaksana - Pengatur Fungsional
Puskesmas Sukamara Tk.I, II/d Tertentu
76 Sri Furyani Bidan Pelaksana Pustu - Pengatur Fungsional
Harahap, A.Md.Keb Natai Sedawak Tk.I, II/d Tertentu
77 Santi Marini, Bidan Pelaksana Pustu - Pengatur Fungsional
A.Md.Keb Pudu Rundun Tk.I, II/d Tertentu
78 Ahmad Sa'roni, Perekam Medis - Pengatur Fungsional
A.Md Pelaksana Puskesmas Tk.I, II/d Tertentu
Sukamara
79 Dina Haryati, Bidan Pelaksana - Pengatur Fungsional
A.Md.Keb Poskesdes Terantang Tk.I, II/d Tertentu
80 Weni Amelia Bidan Pelaksana - Pengatur Fungsional
Puskesmas Sukamara Tk I, II/d Tertentu
81 Mardona, AMG Pelaksana Puskesmas - Pengatur Fungsional
Sukamara Tk I, II/d Tertentu
82 Dwi Anggoro, A.Md Perekam Medis - Pengatur Fungsional
Pelaksana Puskesmas Tk.I, II/d Tertentu
Sukamara
83 Muchamad Nur Asisten Apoteker - Pengatur Fungsional
Rokhim, A.Md Pelaksana Puskesmas Tk.I, II/d Tertentu
Sukamara
84 Selvi Selistiawati, Perawat Pelaksana - Pengatur Fungsional
AMd. Kep Puskesmas Sukamara Tk.I, II/d Tertentu
85 Nani Rahmawati, Bidan Pelaksana - Pengatur Fungsional
A.Md.Keb Poskesdes Sukaraja Tk I, II/d Tertentu
86 Ernawati, AMd Keb Bidan Pelaksana - Pengatur Fungsional
Puskesmas Sukamara Tk I, II/d Tertentu
87 Yuyena Aman Bidan Pelaksana - Pengatur Fungsional
Puskesmas Sukamara Tk.I, II/d Tertentu
88 Retno Novy Pelaksana Puskesmas - Pengatur, Fungsional
Restisary, A.Md.Keb Sukamara II/c Tertentu

89 Rizky Afrilianor, Sanitarian Pelaksana - Pengatur, Fungsional


AMd. Kesling Pusk.Balai Riam II/c Tertentu
90 Sarifah Fatimah, Bidan Pelaksana - Pengatur, Fungsional
Amd. Keb Poskesdes Terantang II/c Tertentu
91 Tri Fuji Hastuti, Bidan Pelaksana - Pengatur, Fungsional
AMd Keb Puskesmas Sukamara II/c Tertentu
92 Dwi Nurdianingsih, Bidan Pelaksana - Pengatur, Fungsional
AMd Keb Poskesdes Petarikan II/c Tertentu
93 Juminah Perawat Gigi Pelaksana - Pengatur Fungsional
Puskesmas Sukamara Tk.I, II/d Tertentu

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 59


94 Kholifah Nursinta Bidan Pelaksana - Pengatur Fungsional
Poskesdes Pangkalan Muda Tk.I, Tertentu
Muntai II/b
UPTD PUSKESMAS JELAI
95 dr. Rachman Kepala UPTD IV.A Penata, III/c Struktural
Soesetyadi Puskesmas Jelai
96 Nur Afni, S.KM Kepala Subbagian Tata IV.B Penata, III/c Struktural
Usaha UPTD
Puskesmas Jelai
97 Andreas Perawat Gigi Pelaksana - Penata Fungsional
Lanjutan Puskesmas Muda Tk I, Tertentu
Jelai III/b
98 Hari Wisudawanto, Asisten Apoteker - Penata Fungsional
S.Farm Pelaksana Lanjutan Muda Tk I, Tertentu
Puskesmas Jelai III/b
99 Jarot Setiawan, Perawat Pelaksana - Pengatur, Fungsional
AMd. Kep Puskesmas Jelai II/c Tertentu
100 Stefani Puspa Apoteker Pertama - Penata Fungsional
Bestari, S.Farm Apt Puskesmas Jelai Muda Tk I, Tertentu
III/b
101 Fatmawati Estining Bidan Pelaksana - Pengatur, Fungsional
Kawedar, AMd. Keb Puskesmas Jelai II/c Tertentu
102 M.Iswandy, AMK Perawat Pelaksana - Penata Fungsional
Lanjutan Puskesmas Muda, III/a Tertentu
Jelai
103 Tama Ginting, Sanitarian Pelaksana - Penata Fungsional
AMKL Lanjutan Puskesmas Muda, III/a Tertentu
Jelai
104 Asri Purwasita, Perawat Pertama - Penata Fungsional
S.Kep Ners Puskesmas Jelai Muda, III/a Tertentu
105 Muhammad Sairi Perawat Pelaksana - Pengatur Fungsional
Pustu Sei Bundung Tk I, II/d Tertentu

106 Mareti, A.Md.Keb Bidan Pelaksana Pustu - Pengatur Fungsional


Pulau Nibung Tk I, II/d Tertentu
107 Ari Effendi, Perawat Pelaksana - Pengatur Fungsional
A.Md.Kep Pustu Pulau Nibung Tk I, II/d Tertentu
108 Irma Fitriana, Pranata Laboratorium - Pengatur Fungsional
A.Md.AK Kesehatan Pelaksana Tk I, II/d Tertentu
Puskesmas
109 Yuning Pratiwi, Nutrisionis Pelaksana - Pengatur Fungsional
AMG Puskesmas Jelai Tk I, II/d Tertentu
110 Jumratul Awaliah Bidan Pelaksana - Pengatur Fungsional
Puskesmas Jelai Tk.I, II/d Tertentu
111 Yesi Nirmala Dewi, Bidan Pelaksana - Pengatur Fungsional
A.Md.Keb Poskesdes Sei Bundung Tk.I, II/d Tertentu
112 Sugiarto, A.Md.Kep Perawat Pelaksana - Pengatur Fungsional
Pustu Sei Raja Tk.I, II/d Tertentu
113 Rudiansyah, AMK Perawat Pelaksana - Pengatur, Fungsional
Puskesmas Jelai II/c Tertentu

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 60


114 Nur Atun, Perawat Pelaksana - Pengatur, Fungsional
A.Md.Kep Puskesmas Jelai II/c Tertentu
115 Siti Norlita, Bidan Pelaksana - Pengatur, Fungsional
A.Md.Keb Puskesmas Jelai II/c Tertentu
116 Subagyo, A.Md.KL Sanitarian Pelaksana - Pengatur, Fungsional
Puskesmas Jelai II/c Tertentu
117 Kusneri Bidan Pelaksana Pustu - Pengatur, Fungsional
Sei Raja II/c Tertentu
118 Maryunani, Bidan Pelaksana - Pengatur, Fungsional
A.Md.Keb Poskesdes Sei Baru II/c Tertentu
119 Jaukiah, AMD.KEB Bidan Pelaksana - Pengatur, Fungsional
II/c Tertentu
UPTD PUSKESMAS PERMATA KECUBUNG
120 Maryanto, S.KM Kepala UPTD IV.A Penata, III/c Struktural
Puskesmas Permata
Kecubung
121 Tri Budi Santoso, Apoteker Pertama - Penata, III/c Fungsional
S.Farm.Apt Puskesmas Permata Tertentu
Kecubung
122 Bertan Eva Suryani - Penata Fungsional
Sitefu, S.Farm Apt Apoteker Pertama Muda Tk I, Tertentu
Puskesmas Permata III/b
Kecubung

123 Darmawan, AMKG Perawat Gigi - Pengatur Fungsional


Puskesmas Permata Tk I, II/d Tertentu
Kecubung
124 Maria Agustina, Nutrisionis Pelaksana - Penata Fungsional
AMG Lanjutan Puskesmas Muda, III/a Tertentu
Permata Kecubung
125 Sri Wahyuni, S.Kep Perawat Pertama - Penata Fungsional
Ners Puskesmas Permata Muda, III/a Tertentu
Kecubung
126 Masitha Bidan Pelaksana - Pengatur Fungsional
Banerringgi Puskesmas Permata Tk I, II/d Tertentu
Kecubung
127 Erni Wanarti, AMG Nutrisionis pelaksana - Pengatur Fungsional
Puskesmas Permata Tk I, II/d Tertentu
Kecubung
128 Khairunnisa, Bidan Pelaksana Pustu - Pengatur Fungsional
A.Md.Keb Sembikuan Tk.I, II/d Tertentu
129 Marlianto SY Tihen, Perawat Pelaksana - Pengatur Fungsional
A.Md.Kep Puskesmas Permata Tk.I, II/d Tertentu
Kecubung
130 Petrus Perawat Pelaksana - Pengatur, Fungsional
Puskesmas Permata II/c Tertentu
Kecubung
131 Merry Natalia, Bidan Pelaksana - Pengatur, Fungsional
A.Md.Keb Puskesmas Permata II/c Tertentu
Kecubung

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 61


132 Lenita Purba, Bidan Pelaksana - Pengatur, Fungsional
A.Md.Keb Puskesmas Permata II/c Tertentu
Kecubung
133 Aritama Hawinu, Perawat Pelaksana - Pengatur, Fungsional
A.Md.Kep Puskesmas Permata II/c Tertentu
Kecubung
134 Raini Martinova, Perawat Pelaksana - Pengatur, Fungsional
A.Md.Kep Puskesmas Permata II/c Tertentu
Kecubung
135 Nova Yanti Bidan Pelaksana - Pengatur, Fungsional
Hutahaean, Poskesdes Nibung II/c Tertentu
A.Md.Keb Terjun
136 Apri Bayu Pelaksana Puskesmas - Pengatur, Fungsional
Marsetyo, AMK Pembantu Sembikuan II/c Tertentu
137 Kriswirtoni Perawat Pelaksana - Pengatur, Fungsional
Pustu Semantun II/c Tertentu
138 Dwi Gita Wahyuni, Bidan Pelaksana - Pengatur, Fungsional
A.Md.Keb Poskesdes Laman Baru II/c Tertentu
139 Edi Sunarto Perawat Pelaksana - Pengatur, Fungsional
Pustu Kenawan II/c Tertentu
140 Wakhyono, Perawat Pelaksana - Pengatur, Fungsional
A.Md Kep Puskesmas Permata II/c Tertentu
Kecubung
141 Ratna Dewi Arini, Bidan Pelaksana - Pengatur, Fungsional
A.Md Keb Puskesmas Permata II/c Tertentu
Kecubung
142 Ita Purwatianingsih, Bidan Pelaksana - Pengatur, Fungsional
A.Md Keb Puskesmas Permata II/c Tertentu
Kecubung
143 Nurhasanah, Bidan Pelaksana - Pengatur, Fungsional
A.Md Keb Puskesmas Permata II/c Tertentu
Kecubung
144 Si Pujiwati, Amd. Bidan Pelaksana - Pengatur, Fungsional
Keb Puskesmas Permata II/c Tertentu
Kecubung
145 Putri Wahyuni, Bidan Pelaksana - Pengatur, Fungsional
Amd. Keb Puskesmas Permata II/c Tertentu
Kecubung
146 Maya Fitrahayu, Bidan Pelaksana - Pengatur, Fungsional
Amd.Keb Puskesmas Permata II/c Tertentu
Kecubung
147 Siti Aisyah Perawat Pemula - Pengatur Fungsional
Puskesmas Permata Muda Tk.I, Tertentu
Kecubung II/b
148 Supriati Perawat Pemula Pustu - Pengatur Fungsional
Natai Kondang Muda, II/a Tertentu
UPTD PUSKESMAS PANTAI LUNCI
149 dr. Agung Raharjo Kepala UPTD IV.A Penata Tk I, Struktural
Puskesmas Pantai Lunci III/d
150 Latifah Setya Rini, Apoteker Puskesmas - Penata, III/c Fungsional
S.Farm.Apt Pantai Lunci Tertentu

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 62


151 Syarkawi Perawat Pelaksana - Penata, III/c Fungsional
Lanjutan Pustu Sungai Tertentu
Damar
152 Dr. Fatimah Syam Dokter Puskesmas - Penata Fungsional
Siregar Pantai Lunci Muda Tk I, Tertentu
III/b
153 Dwi Puji Astuti, Bidan Pelaksana - Penata Fungsional
A.Md.Keb Lanjutan Puskesmas Muda, III/a Tertentu
Pantai Lunci
154 Yetty Kustina, S.Kep Perawat Pertama - Penata Fungsional
Ners Puskesmas Pantai Lunci Muda, III/a Tertentu
155 Suherman, Perawat Pelaksana - Penata Fungsional
A.Md.Kep Lanjutan Puskesmas Muda, III/a Tertentu
Pantai Lunci
156 Agus Wibowo, Sanitarian Pelaksana - Penata Fungsional
AMKL Lanjutan Puskesmas Muda III/a Tertentu
Pantai Lunci
157 Wahyu Widayati Bidan Pelaksana - Pengatur Fungsional
Puskesmas Pantai Lunci Tk I, II/d Tertentu
158 Tri Andayani, Perawat Pelaksana - Pengatur Fungsional
A.Md.Kep Puskesmas Pantai Lunci Tk I, II/d Tertentu
159 Mursinah, AMKL Sanitarian Pelaksana - Pengatur Fungsional
Puskesmas Pantai Lunci Tk.I, II/d Tertentu
160 Wahdatul Nurlaila, Bidan Pelaksana Pustu - Pengatur Fungsional
A.Md. Keb Sei. Tabuk Tk.I, II/d Tertentu
161 Indarwati, Perawat Pelaksana - Pengatur Fungsional
A.Md.Kep Puskesmas Pantai Lunci Tk.I, II/d Tertentu
162 Nurfitriani Lubis, Bidan Pelaksana - Pengatur Fungsional
A.Md.Keb Puskesmas Pantai Lunci Tk I, II/d Tertentu
163 Adi Sidang Nutrisionis Pelaksana - Pengatur Fungsional
Purnama, A.Md Puskesmas Pantai Lunci Tk I, II/d Tertentu

164 Arlinda Bidan Pelaksana - Pengatur Fungsional


Purwaningsari, Puskesmas Pantai Lunci Tk I, II/d Tertentu
A.Md.Keb
165 Ari Widyastuty, Bidan Pelaksana - Pengatur Fungsional
A.Md.Keb Puskesmas Pantai Lunci Tk I, II/d Tertentu
166 Afita Nur Hapsari, Bidan Pelaksana - Pengatur Fungsional
A.Md.Keb Puskesmas Pantai Lunci Tk I, II/d Tertentu
167 Meilly Yusmala, Bidan Pelaksana - Pengatur, Fungsional
A.Md.Keb Puskesmas Pantai Lunci II/c Tertentu
168 M. Ridho Lazuardy, Perawat Pelaksana - Pengatur, Fungsional
A.Md.Kep Puskesmas Pantai Lunci II/c Tertentu
169 Lia Anisa, A.Md.Keb Bidan Pelaksana Pustu - Pengatur, Fungsional
Sungai Pasir II/c Tertentu
170 Agung Nugroho, Perawat Pelaksana - Pengatur, Fungsional
A.Md Kep Puskesmas Pantai Lunci II/c Tertentu
171 Dewi Susilowati, Bidan Pelaksana - Pengatur, Fungsional
A.Md Keb Puskesmas Pantai Lunci II/c Tertentu
172 Ria Indah Sari Perawat Gigi Pemula - Pengatur Fungsional
Pusk.Pantai Lunci Muda Tk.I, Tertentu
II/b
Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 63
173 Haryati, Amd. Keb Bidan Pelaksana - Pengatur, Fungsional
Puskesmas Pantai Lunci II/c Tertentu
UPTD PUSKESMAS BALAI RIAM
174 Mariyani, AMd. Keb Kepala UPTD IV.B Penata, III/c Struktural
Puskesmas Balai Riam
175 Ratnawati, AMKL Kepala Subbagian Tata IV.B Penata Struktural
Usaha UPTD Muda, III/a
Puskesmas Balai Riam
176 Naniek Octania, Perawat Pertama - Penata Fungsional
S.Kep Puskesmas Balai Riam Muda Tk I, Tertentu
III/b
177 Bambang Akhjar.M, - Penata Fungsional
SKM Staf Puskesmas Balai Muda Tk I, Tertentu
Riam III/b

178 dr. Faizal Dokter Puskesmas Balai - Penata Fungsional


Rahmadaniansyah Riam Muda Tk I, Tertentu
III/b
179 Mayang Pratiwi, Apoteker Pertama - Penata Fungsional
S.Farm Apt Puskesmas Balai Riam Muda Tk I, Tertentu
III/b
180 Dewi Kusrini, A.Md Pranata Laboratorium - Penata Fungsional
Kesehatan Pelaksana Muda Tk I, Tertentu
Lanjutan Puskesmas III/b
Balai Riam
181 Jemy Susanto, Perawat Pelaksana - Penata Fungsional
A.Md Kep Lanjutan Puskesmas Muda Tk I, Tertentu
Balai Riam III/b
182 Guntur Prasetya, Perawat Pertama - Penata Fungsional
S.Kep Ners Puskesmas Balai Riam Muda, III/a Tertentu
183 Nana Riana, A.Md Perekam Medis - Penata Fungsional
Pelaksana Lanjutan Muda, III/a Tertentu
Puskesmas Balai Riam
184 Yulianae, A.Md.Kep Perawat Pelaksana - Penata Fungsional
Lanjutan Puskesmas Muda, III/a Tertentu
Balai Riam
185 Viktorikus Rasio Perawat Pelaksana - Penata Fungsional
Jasad Setiawan, Lanjutan Puskesmas Muda, III/a Tertentu
AMK Balai Riam
186 Suyanti, A.Md.Keb Bidan Pelaksana - Pengatur Fungsional
Lanjutan Pustu Bukit Tk I, II/d Tertentu
Sungkai
187 Revie Vilsanatha, Nutrisionis Pelaksana - Pengatur Fungsional
AMG Puskesmas Balai Riam Tk I, II/d Tertentu
188 Yulia, A.Md.Kep Perawat Pelaksana - Pengatur Fungsional
Puskesmas Balai Riam Tk I, II/d Tertentu
189 Sriwati, AMd. Keb Bidan Pelaksana - Pengatur Fungsional
Puskesmas Balai Riam Tk I, II/d Tertentu
190 Aida Pristiyanti, Bidan Pelaksana - Pengatur Fungsional
A.Md.Keb Poskesdes Bangun Jaya Tk I, II/d Tertentu

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 64


191 Wijayanti Puspita, Nutrisionis Pelaksana - Pengatur Fungsional
AMG Puskesmas Balai Riam Tk I, II/d Tertentu
192 Evi Soraya, AMd. Bidan Pelaksana - Pengatur Fungsional
Keb Puskesmas Balai Riam Tk I, II/d Tertentu
193 Lisa Mardiyana, Bidan Pelaksana - Pengatur Fungsional
AMd. Keb Puskesmas Balai Riam Tk I, II/d Tertentu
194 Kartinawati, Perawat Pelaksana - Pengatur Fungsional
A.Md.Kep Pustu Sekuningan Baru Tk I, II/d Tertentu
195 M. Fitriannor Perawat Pelaksana - Pengatur Fungsional
Puskesmas Balai Riam Tk I, II/d Tertentu

196 Nina H Butar Butar, Bidan Pelaksana - Pengatur Fungsional


A.Md.Keb Poskesdes Jihing Tk I, II/d Tertentu
197 Aziz Muslih Perawat Pelaksana - Pengatur Fungsional
Pustu Lupu Peruca Tk I, II/d Tertentu
198 Puji Laksono Pelaksana Puskesmas - Pengatur, Fungsional
Balai Riam II/c Tertentu
199 Heni Sarofah Perawat Puskesmas - Pengatur, Fungsional
Balai Riam II/c Tertentu
200 Eva Rahayu, Amd. Bidan Pelaksana - Pengatur, Fungsional
Keb Puskesmas Balai Riam II/c Tertentu
201 Rusda Perawat Gigi Pemula - Pengatur, Fungsional
Puskesmas Balai Riam II/c Tertentu
202 David Purba Perawat Pelaksana - Pengatur, Fungsional
Puskesmas Balai Riam II/c Tertentu
203 Teliti Gea, Perawat Pelaksana - Pengatur, Fungsional
AMd. Kep Pustu Air Dua II/c Tertentu
204 Riska Armilia Yulia, Bidan Pelaksana Pustu - Pengatur, Fungsional
AMd. Keb Air Dua II/c Tertentu
205 Afrilia Kristy Maria, Bidan Pelaksana - Pengatur, Fungsional
AMd. Keb Poskesdes Sekuningan II/c Tertentu
Baru
206 Siti JuhaiRiyah Perawat Mahir - Penata Fungsional
Saragih, AMK Puskemas Balai Riam Muda, III/a Tertentu

Khusus untuk tenaga Dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) ditempatkan pada

UPTD Puskesmas Permata Kecubung sebanyak 1 Orang Sedangkan Khusus pegawai

RSUD Sukamara berjumlah 117 Orang dengan sebagaian besar adalah tenaga

Perawat, Bidan dan tenaga Administrasi

Untuk beberapa jabatan struktural yang ada pada Dinas Kesehatan

Kabupaten sukamara banyak yang masih belum terisi karena khususnya Kepala Tata

Usaha di Puskesmas. Hal ini terjadi karena belum adanya pegawai yang sesuai untuk

menduduki jabatan tersebut mengingat beberapa jabatan harus diisi oleh pegawai

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 65


dengan spesifikasi / pendidikan tertentu. Berikut kondisi jabatan berdasarkan

eselon yang terdapat pada Dinas Kesehatan pada Tahun 2017.

Tabel 3.4
Kondisi Jabatan berdasarkan Eselon per 31 Desember 2016

No Jabatan Eselon Keterangan

1 Kepala Dinas II Terisi


2 Sekretaris III Terisi
3 Sekretariat
- Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan IV Terisi
Pelaporan
- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian IV Terisi
4 Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat III Terisi
- Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi IV Terisi
- Seksi Promosi dan Pemberdayaan IV Terisi
Masyarakat
- Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja IV Terisi
dan Olah Raga
5 Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian III Terisi
Penyakit
- Seksi Surveilans dan Imunisasi IV Terisi
- Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit IV Terisi
Menular
- Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit IV Terisi
Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa
6 Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya III Terisi
Kesehatan
- Seksi Pelayanan Kesehatan IV Terisi
- Seksi Kefarmasian, Alat Kesehatan dan IV Terisi
Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
- Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan IV Terisi
7 UPTD Puskesmas Sukamara
- Kepala UPTD IV Terisi
- Kepala TU IV Terisi

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 66


8 UPTD Puskesmas Balai Riam
- Kepala UPTD IV -
- Kepala TU IV Terisi
9 UPTD Puskesmas Permata Kecubung
- Kepala UPTD IV Terisi
- Kepala TU IV -
10 UPTD Puskesmas Jelai
- Kepala UPTD IV Terisi
- Kepala TU IV Terisi
11 UPTD Puskesmas Pantai Lunci
- Kepala UPTD IV Terisi
- Kepala TU IV -

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 67


BAB V
PENUTUP
BAB V
PENUTUP

5.1. KESIMPULAN

Laporan Keuangan ini berisi Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) Dinas

Kesehatan Kabupaten Sukamara dibuat sebagai sarana Informasi yang relevan

mengenai posisi keuangan dan transaksi yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten

Sukamara Tahun Anggaran 2017. Ada beberapa hal yang dapat disimpulkan dari

laporan yang disajikan ini,antara lain:

- Tujuan umum laporan keuangan adalah menyajikan informasi mengenai posisi

keuangan, realisasi anggaran, arus kas dan kinerja keuangan suatu entitas

pelaporan yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat dan

mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya.

- Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara pada Tahun Anggaran 2017 mendapatkan

alokasi anggaran belanja sebesar Rp. 64.039.721.766,50 yang terdiri dari belanja

tidak langsung sebesar Rp.24.525.725.681,98 dan belanja langsung sebesar

Rp39.513.996.084,52 yang dijabarkan dalam 17 program dan 85 kegiatan. Jika

dibandingkan dengan realisasi belanja tahun lalu sebesar Rp. 33.491.833.979,64

yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp.11.636.558.583,00 dan belanja

langsung sebesar Rp 21.855.275.396,64 yang dijabarkan dalam 16 urusan

program dan 86 kegiatan maka terlihat adanya peningkatan.

- Beberapa kendala dan hambatan dalam penyerapan anggaran Tahun 2017 adalah

Permasalahan Perubahan SOTK Pada awal Tahun Anggaran 2017 membuat

penggabungan anggaran antara Dinas Kesehatan dan RS sehingga proses

pencairan, pengawasan anggaran serta koordinasi menjadi lebih sulit. Peraturan

Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah pada Pasal 43

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 68


yang secara substansi menyatakan bahwa terdapat Unit Pelaksana Teknis Dinas

Daerah Kabupaten/Kota di bidang kesehatan berupa rumah sakit Daerah

kabupaten/kota dan pusat kesehatan masyarakat sebagai unit organisasi bersifat

fungsional dan unit layanan yang bekerja secara professional. Pada Pasal 44 diatur

bahwa Rumah Sakit Daerah (RSD) kabupaten/kota dalam penyelenggaraan tata

kelola rumah sakit dan tata kelola klinis dibina dan bertanggung jawab kepada

Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melalui penyampaian laporan kinerja rumah

sakit kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Selain itu adanya kendala

eksternal seperti keterlambatan penerbitan Petunjuk Teknis Kegiatan terutama

yang berhubungan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) menyebabkan harus

dilakukan penyesuaian kegiatan pada Tahun Anggaran berjalan. Adanya batas

waktu pelaksanaan pekerjaan DAK sebelum 31 Agustus 2017 juga menghambat

beberapa pekerjaan yang menunggu penerbitan produk di e-katalog

5.2 SARAN

Ada beberapa saran atau masukan yang dapat kami dari Dinas Kesehatan

Kabupaten Sukamara sampaikan berdasarkan hasil penyusunan laporan keuangan ini,

antara lain:

- Perlu adanya keselarasan dan ketepatan waktu antar semua pihak dalam

melaksanakan kegiatan di Dinas Kesehatan sesuai dengan Dokumen Kerja (DPA

Atau DPPA) yang telah disepakati bersama.

- Perlu adanya Koordinasi antara Bappeda, BPKAD, ULP serta instansi Dinas

Kesehatan sendiri dalam proses pelaksanaan anggaran dan bentuk

pertanggungjawaban keuangan sehingga penyerapan anggaran menjadi lebih

mudah dan cepat.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 69


- Perlu adanya bantuan dalam percepatan penatausahan / rekonsiliasi aset di SOPD

terutama Dinas Kesehatan dan jaringannya oleh Pihak BPKAD selaku pengelola

Aset Daerah.

- Pemberian bimbingan atau pelatihan mengenai pertanggungjawaban keuangan

pada Seluruh SOPD agar dapat membuat laporan yang tepat dan benar.

Laporan Keuangan Dinas Kesehatan T.A. 2017 70


LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai