Disusun oleh:
Bagian Keuangan
2018
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kekuatan dan kemampuan
kepada kami dalam menyelesaikan Pedoman Pelayanan Keuangan & Akuntansi.
Pedoman ini telah kami selesaikan berkat kerjasama dan bimbingan yang baik dari
Direktur RS Ridogalih. Oleh sebab itu, kami ucapkan terima kasih banyak atas apa yang
telah diberikan kepada kami berupa dukungan dan motivasi yang tinggi.
Kami sebagai penyusun, mohon maaf atas segala bentuk kekurangan dan keterbatasan
kami dalam membuat pedoman ini. Kami menerima saran dan kritik untuk
menyempurnakan pedoman ini.
Dengan pedoman ini, kami berharap Pelayanan di bagian Keuangan RS Ridogalih dapat
berjalan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan, sehingga menghasilkan sumber
daya manusia yang berkualitas demi peningkatan mutu pelayanan RS Ridogalih.
Hani Sofyanti, SE
i
LEMBAR PENGESAHAN
PENGESAHAN DOKUMEN
PEMBERLAKUAN PEDOMAN PPELAYANAN KEUANGAN & AKUNTANSI
RS RIDOGALIH
NAMA KETERANGAN TANDA TANGAN TANGGAL
Kepala Bagian
Hnai Sofyanti, SE 31 Mei 2018
Keuangan
Yulianti Sumanti Dokumen Kontrol 31 Mei 2018
Direktur RS
dr. Randy Sebastian, Sp.B 31 Mei 2018
Ridogalih
iv
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ..................................................................................................................................... i
SK Pemberlakuan ................................................................................................................................ ii
Lembar Pengesahan............................................................................................................................ iv
Daftar Isi ................................................................................................................................................. v
BAB I Pendahuluan ............................................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ....................................................................................................................... 1
B. Tujuan Perdoman ................................................................................................................. 1
C. Ruang Lingkup Pelayanan ............................................................................................... 1
D. Batasan Operasional ............................................................................................................ 19
E. Landasan Hukum .................................................................................................................. 19
BAB II Standar Ketenagaan ............................................................................................................. 20
A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia ................................................................................. 20
B. Distrubusi Ketenagaan ....................................................................................................... 27
C. Pengaturan Jaga .................................................................................................................... 27
BAB III Standar Fasilitas .................................................................................................................. 29
A. Denah Ruangan ..................................................................................................................... 29
B. Standar Fasilitas .................................................................................................................... 31
BAB IV Tata Laksana Pelayanan ................................................................................................... 32
A. Pelayanan Verifikasi Pendapatan Rawat Jalan & Rawat Inap ............................ 32
B. Pelayanan Pembelian Barang .......................................................................................... 32
C. Pelayanan Penggajian ......................................................................................................... 33
BAB V Logistik ...................................................................................................................................... 36
BAB VI Keselamatan Kerja ............................................................................................................. 37
BAB VII Pengendalian Mutu ........................................................................................................... 38
BAB VIII Penutup ................................................................................................................................ 41
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.
Pedoman Keuangan &Akuntansi “Rumah Sakit Ridogalih” (selanjutnya disebut RSRG)
disusun dengan tujuan untuk menjadi acuan bersama dalam membuat laporan,
sehingga menghasilkan catatan atas posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi
keuangan yang berbentuk laporan keuangan. Laporan keuangan rumah sakit
tersebut dipergunakan sebagai bahan untuk pengambilan keputusan oleh
manajemen RSRG dan juga “Yayasan Badan Rumah Sakit Gereja Kristen Pasundan”
(selanjutnya disebut YBRS GKP). Suatu laporan keuangan akan bermanfaat apabila
informasi yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut dapat dipahami, relevan,
andal dan dapat, diperbandingkan. Secara umum laporan keuangan hanya
mengambarkan keuangan dari kejadian masa lalu.
B. TUJUAN
Tujuan pedoman ini adalah agar pelayanan bagian Keuangan & AKT memiliki
acuan/standar dalam melakukan pelayanan sehingga dapat berjalan dengan baik,
dapat dievaluasi sehingga bagian Keuangan mempunyai kontribusi bagi kemajuan
RSRG.
1
1. Neraca;
2. Laporan Laba Rugi;
3. Laporan Perubahan Ekuitas;
4. Laporan Arus Kerja Kas;
5. Catatan atas Laporan Keuangan;
2
d. Mengevaluasi kinerja dalam kurun waktu tertentu ( periode tertetu )
e. Menilai upaya, kemampuan, dan kesinambungan unti kerja rumah sakit
dalam memberikan jasa pelayanan kesehatan.
f. Menilai pelaksanaan tanggung jawab dan kinerja manajemen unit kerja
rumah sakit.
3
b. Ikhtisar kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan
keuangan
c. Penjelasan atas pos – pos yang terdapat dalam setiap komponen laporan
keuangan
d. Pengungkapan hal – hal penting lainnya yang berguna untuk pemgambilan
keputusan ataupun kebijakan unit kerja rumah sakit lainya yang dapat
mempengaruhi unit kerja rumah sakit secara keseluruhan.
SUMBER DATA
Sumber data
Untuk menyusun laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu maka diperlukan
suatu sumber data yang sudah divalidasi oleh bagian yang bertanggung jawab.
Yang dimaksud sumber data adalah buku asli masing – masing petugas fungsional
yang menjadi bahan input yang akan di proses menjadi output laporan keuangan.
Pengumpulan data untuk laporan keuangan adalah:
1. Buku penjualan + bukti : dari Bagian Penjuaalan
2. Buku Kas / Bank + bukti : dari bagian Keuangan
3. Buku Piutang + pembelian : dari bagian Keuangan
4. Buku Pembelian + bukti : dari bagian Pembelian
5. Buku Gudang + bukti : dari bagian Gudang
6. Buku Gaji : dari bagian Personalia
7. Buku Depresiasi : dari bagian akuntansi
Hal–hal yang perlu diperhatikan oleh bagian yang bertanggung jawab mengeluarkan
sumber data adalah:
1) Keakuratan; yang dimaksud dengan keakuratan adalah laporan yang dibuat
harus sesuai dengan bukti yang ada dan bukti yang ada dan bukti dibuat
berdasarkan atas transaksi yang terjadi.
2) Kelengkapan; yang dimakasud dengan kelengkapan adalah laporan yang dibuat
harus dilampirkan bukti – bukti dan dokumen sumber laporan.
3) Ketepatan waktu; yang dimaksudkan dengan ketepatan dengan waktu adalah
distribusi laporan dan lampiran nya harus sesuai dengan waktu atau periode
yang sudah ditetapkan oleh manajemen.
Alur dan Prosedur Pengelolaan dan Pencatatan Laoporan Keuangan.
4
Alur Laporan keuangan
Berdasarkan sumber data yang akan di proses menjadi laporan keuangan, alur yang
tergambar sebagai berikut:
Setiap dokumen yang masuk ke bagian akuntansi untuk menjadi bahan input laporan
keuangan harus ada hard copy, hal ini bukan saja bersifat administrasi melainkan salah
satu bentuk pertangunggjawaban pribadi dari masing–masing petugas yang
bersangkutan.
5
1. Data penjualan:
a. Alur:
Akuntansi
Kasir /
Adm.Piutang
b. Penjelasan Alur:
Pendaftaran
Uraian tugas: Bagian Pendaftaran bertugas untuk menginput data identitas
pasien/customer. Minimal data yang harus ada adalah nama, alamat, No.Rm
(untuk pasien), dll
Laporan: laporan yang harus ada adalah laporan kegiatan/pendaftaran
customer/pasien seusai periode yang di teteapkan.
Produksi. (Ranap, Rajal, Penunjang Medis )
Uraian tugas: bagian Produksi bertugas untuk :
1) Menginput data tindakan sesuai dengan master tariff, nama dokter (untuk
pasien) dll.
2) Memvalidasi data input/menutup transaksi produksi. Validasi dilakukan
oleh penjabat yang diberi wewenang atau yang ditunjuk diruangan.
3) Memverifikasi hasil/report data produksi dibandingkan dengan laporan
bagian pendaftaran
4) Menyampaikan laporan kegiatan produksi
Laporan: laporan produksi. Minimmum kolom yang harus ada adalah:
No. Urut: nomor berdasarkan jumlah customer / pasien yang dilayani
Tanggal transaksi: tanggal terjadinya serah terima jasa / barang.
Nama Bagian/Instalasi: nama baigan yang melakukan serah terima barang
dan jasa;
Produksi: Nama/keterangan jenis layanan/tindakan yang berikankepada
customer/pasien
6
jumlah produksi: jumlah I layanan/tindakan yang diberikan kepada
customer/pasien
Adm Penjualan
Uraian tugas: bagian penjualan bertugas untuk:
1) Memastikan jenis pasien (tunai atau Non tunai)
2) Memastikan kodisi tariff (discount, tarif perusahaan mitra, dll). Maka
apabila terdapat penyesuaian tarif (discount/Penambahan) maka bagian
penjualan memastikan dokumen penyesuaian tariff sudah divalidasi oleh
penjabat yang diberi wewenang.
3) Memvalidasi nota pasien/menutup transaksi nota. Validasi dilakukan oleh
pejabat yang diberi wewenang.
4) Memverifikasi hasil/report data penjualan dibandingkan dengan data
produksi dan pendaftran.
5) Menyampaikan laporan bagian penjualan.
Laporan: Buku penjualan. Minimum kolom yang harus ada:
6) No. Urut:
No. urut adalah Nomor berdasarkan jumlah nota penjualan/tagihan yang
dibuat.
7) Tanggal transaksi:
Tanggal transaksi adalah tanggal berdasarkan pembuatan nota penjualan.
8) No. Transaksi:
No. Transaksi adalah nomor berdasarkan pembuatan nota. Atau nomor
yang ada di nota penjualan.
9) Bagian Yang Menjual:
Bagian yang menjual adalah bagian yang melakukan pertukaran barang
atau jasa/bagian produksi.
10)Keterangan per Jenis penjualan:
Keterangan per jenis penjualan adalah nama produk/jasa yang dijual
sesuai dengan yang ada di master tariff.
11)Penyesuaian (+-) :
Penyesuaian digunakan untuk memberi informasi tentang penyesuaian
tarif sesuai dengan dokumen penyesuaian tarif.
12)Total Nilai :
7
Total nilai adalah hasil perkalian antara kuantitas produk / jasa dengan
tarif yang sudah disesuaikan berdasar form penyesuaian tarif.
Kasir / Adm. Piutang.
1) Uraian tugas : bagian kasir bertugas untuk :
a) Menerima pembayaran sesuai dengan nota penjualan yang di buat.
Dengan media pembayaran tunai ( fisik ) , giro maupum credit card
b) Menyetorkan penerimaan uang ke bank
c) Membuat laporan kasir diserahkan kepada petugas bendahara / adm.
Keuangan
Bagian adm. Piutang bertugas untuk:
a) Membuat kwitansi tagihan untuk pasien non tunai. Yang dimaksud
pasien non tunai adalah sebagai berikut :
(1) Pasien perusahaan mitra: pasien yang pembayarannya di tanggung
oleh perusahaan yang sudah terikat kontrak dengan Rs. Ridogalih
(2) Pasien SPU: Pasien umum yang mengisi form surat pernyataan
tidak mampu dan akan membayar secara kredit.
(3) Pasien Pegawai: pasien pegawai yang ditagihnya akan dipotongkan
dari gajinya sesuai yang sudah diisi dan divalidasi oleh bagian
personalia.
b) Membuat laporan penambahan piutang
c) Menyerahkan laporan penambahan piutang ke Bagian Akuntansi
2) Laporan :
Laporan penerimaan kasir. Minimum kolom yang harus ada adalah:
a) No. urut:
No. Urut adalah Nomor berdasarkan jumlah struk/kwitansi yang
dibuat.
b) Tanggal transaksi:
Tanggal transaksi adalah tanggal berdasarkan pembuatan
struk/kwitansi
c) No. Transaksi:
No. Transaksi adalah nomor Struk/Kwitansi
d) Jenis transaksi:
8
Jenis transaksi adalah penjelasan tujuan penerimaan uang
e) Keterangan:
Keterangan adalah penjelasan asal penerimaan uang atau sumber
pembayaran.
f) Total Pembayaran:
Total Penerimaan adalah jumlah yang diterima oleh kasir
4) Data Keuangan:
a) Alur data keuangan
9
Alur Penerimaan Uang Alur Pengeluaran
Uang
Donatur/ Pihak Ke – 3
(Pihak ke – 3) (Debitur)
Kreditur Bagian Di
Bendahara/Adm.
(Pihak ke – 3) RSRG
Keuangan
(Pemohon
dana)
Pembayaran Kreditur
Piutang (Suplier)
(Debitur)
Bagian
Akuntansi
b) Penjelasan alur :
Alur penermaan Uang:
Donator (Pihak Ke-3)
Pihak yang memberikan/mengirim uang untuk kepentingan sumbangan atau wujud
kasih sesuai dengan perjanjian yang sudah di buat antara RSRG dan pihak ke-3
tersebut atau secara suka rela. Dokumen yang diperlukan adalah bukti transfer dan
atau bukti penyerahan uang.
Kreditur (Pihak Ke-3)
Pihak yang memberikan/mengirim uang untuk kepentingan pinjaman sesuai dengan
perjanjian yang sudah dibuat antara RSRG dan pihak ke-3 tersebut. Dokumen yang
diperlukan adalah bukti transfer dan atau bukti penyerahan.
Debitur/Pembayaran Piutang
Pihak yang memberikan/mengirimkan uang untuk kepentingan pembayaran
piutang atas jasa/barang yang telah diserahkan. Pembayaran dapat dilakukan secara
langsung melalui kasir, transfer pada bank yang telah ditunjuk, atau melalui potong
gaji (untuk karyawan). Pembayaran piutang di bagi menjadi:
10
1. Pembayaran piutang perusahaan mitra
2. Pembayaran piutang pegawai
3. Pembayaran piutang pihak ke–3
Dokumen yang diperlukan adalah bukti transfer dan atau bukti penyerahan uang,
untuk pembayaran melalui potong gaji dokumen yang diperlakukan adalah bukti
potong gaji dari Bagian Payroll.
Pihak yang menerima uang untuk kepentingan pinjaman sesuai dengan perjanjian
yang sudah dibuat antara RSRG dan Pihak Ke – 3 tersebut. Dokumen yang
diperlukan adalah Surat Perjanjian Kerjasama dari Biro Direksi yang ditandatangani
Direktur dan Pihak Ke–3 (sebagai lampiran dokumen permohonan dana), serta
bukti transfer dan atau bukti penyerahan
Bagian RSRG
Pihak yang mengajukan permohonan dana sesuai dengan Anggaran yang telah
dibuat. Validasi Permohonan dana oleh Manajer dan Direktur Operasional. Dalam
membuat dana Bagian memperhatikan sisa Anggaran. Yanga harus dicantumkan
dalam pengisian Permohonan dana adalah:
1. Bagian Peminta.
2. Jumlah Uang yang diminta
3. Mata anggaran yang diminta dan sisa anggaran
Kreditur/Suplier
Pihak yang akan menerima pembayaran hutang sesuai dengan Kesepakatan/Jatuh
tempo pembayaran yang sudah ditentukan. Dokumen yang harus ada adalah:
1. PO, SBBM, Faktur yang sudah divalidasi Bagian Akuntansi (untuk pembayaran
atas hutang usaha pembelian
2. Faktur Jasa Dokter , yang sudah di validasi Bagian Akuntansi (untuk pembayaran
atas hutang jasa dokter)
11
3. Pengeluaran untuk pembayaran hutang, permohonan dana dibuat oleh bagian
keuangan disesuaikan dengan rencana bayar yang akan dilakukan setelah
melalui analisa cash flow.
12
Tanggal transaksi adalah tanggal berdasarkan pembuatan voucher
penerimaan, pengeluaran dan mutasi
c. Jenis Kas dan Bank
Jenis Kas dan Bank menjelaskan Kas dan Bank sesuai dengan kode Rekening
yang ada di Akuntansi
d. No. Transaksi (no. Slip Penarikan dan Penyetoran).
No. Transaksi adalah nomor yang tercantum yang dalam slip penyetoran dan
penarikan
e. Bagian yang Memohon atau Menyetor Uang
Bagian yang membuat permohonan dana, apabila penarikan untuk
pembayaran hutang maka bagian diisi oleh keuangan. Bagian yang menyetor
adalah pihak yang melakukan Transfer atau Peneyetor uang.
f. Keterangan perjenis Transaksi.
Keterangan Transaksi adalah penjelasan tentang jenis transaksi sesuai
dengan No.Rekening transaksi dan Mata Anggarannya. Jenis transaksi ini
bertujuan untuk mengetahui penggunaan anggaran dan analisa Cash Flow.
g. Penerimaan dan Pengeluaran
Penerimaan dan Pengeluaran adalah nilai sesuai dengan bukti Penyetor dan
Penarikan.
h. Saldo Awal dan Saldo Akhir
Saldo Awal dan Saldo Akhir menjelaskan posisi uang secara Administrasi
3. Data persediaan:
a. Alur Persediaan:
13
Alur penerimaan persediaan Alur pengeluaran
persediaan
Pihak Ke – 3
Donatur/ (Debitur)
(Pihak ke – 3)
b. Penjelasan Alur
Bagian Gudang Persediaan :
Yang dimaksud gudang persediaan adalah :
1. Gudanga Logistik
2. Gudang Farmasi
Penjelasan:
1. Gudang Logistik terbagi menjadi
a. Gudang Logistik ATK : Gudang menyimpan persediaan ATK dan cetakan.
Lokasi ada di Bagian Rumah Tangga
b. Gudang Tenun : gudang yang menyimpan persediaan bahan kimia untuk cuci
dan kain. Lokasi ada di Bagian Rumah Tangga
c. Gudang Teknik : gudan yang menyimpan persediaan teknik untuk
kepentingan sarana pemeliharaan. Lokasi ada di Bagian Rumah Tangga
d. Gudang Gizi : gudang yang menyimpan persediaan gizi bahan mentah, bumbu
dapur dan perlengkapan makan. Lokasi ada di Bagian Rumah Tangga
2. Gudang Farmasi terbagi menjadi :
14
a. Gudang Farmasi : Gudang yang menyimpan persediaan Farmasi Central.
Gudang ini berfungsi sebagai gudang Central penerimaan dari pembelian dan
distribusi ke satelit.
1. Uraian Tugas :
Bagian Gudang bertugas untuk:
a. Menerima pembelian barang, memeriksa kualitas dan kuantitas barang di
bandingkan dengan surat jalan dan PO
b. Membuat dokumen surat bukti penerimaan barang ( SBBM)
c. Menerima daftar kebutuhan barang. Permohonan dana di buat oleh masing –
masing bagian sesuai dengan anggaran yang telah dibuat. Validasi daftar
kebutuhan barang oleh manajer dan Direktur Operasional. Dalam membuat
daftar kebutuhan barang, bagian memperhatiakan sisa anggaran. Yang harus
di cantumkan dalam pengisian Permohonan Dana Adalah :
1) Bagian Peminta
2) Nama Barang
3) Jumlah Barang yang diminta (QTY)
d. Membuat Usulan pengadaan yang menjadi dasar untuk pembuatan Purchase
Order.
e. Membuat Surat Bukti Barang Keluar berdasarkan daftar kebutuhan barnag,
SBBK di validasi oleh Manajer. Yang harus Dicantumkan dalam Surat
Perintah Bayar adalah:
1) Bagian Peminta
2) Nama Barang
3) Jumlah Barang yang diminta (QTY)
f. Membuat buku persediaan/laporan persediaan barang berdasarkan SBBK –
SBBM. Laporan persediaan divalidasi oleh manajer yang terkait dan diketahui
oleh direktur operasionalnya. Tambahan: Bagian Gudang Satelit bertugas
untuk melayani transaksi resep penjualan obat dan alkes ke pasien sesuai
dengan areanya.
Laporan Mutasi Gudang. Minimum kolom ada adalah:
a. No. Urut.
No. Urut adalah Nomor berdasarkan jumlah SBBM dan SBBK yang dibuat.
b. Tanggal Transaksi
15
Tanggal Transaksi adalah tanggal berdasarkan pembuatan SBBM dan SBBK.
c. Jenis Gudang
Jenis Gudang menjelaskan bentuk sediaan dan tempat penyimpanan bentuk
sediaan disesuaikan dengan kode barang nya
d. No. Transaksi
No. Transaksi adalah Nomor yang tercantum yang dalam SBBM dan SBBK.
e. Keterangan per jenis Transaksi
Keterangan Transaksi adalah penjelasan tentang jenis transaksi :
1) Pembelian
2) Mutasi
3) Retur
4) Koreksi
f. Penerimaan dan pengeluaran.
Penerimaan da penambahan adalah nilai sesuai dengan bukti penerimaan
dan pengeluaran
g. Saldo Awal Dan Akhir
Saldo awal dan saldo akhir menjelaskan posisi nilai persediaan secara
administrasi
Pengadaan
Bagian pengadaan barang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan bahan mentah dan
inventaris untuk mendukung operasional. Pembelian dan dilakukan secara tunai
dan non tunai (kredit). Bagian pengandaaan terdiri dari:
1. Pengadaaan logistic dan invetaris (Non Farmasi)
2. Pengadaan Farmasi
1. Uraian Tugas
a. Membuat Purchase Order sesuai dengan usulan pengadaan dari gudang
b. Mencari supplier dan pembanding , menegosiasi harga dan memastikan
barang yang di beli sesuai dengan spek yang disyaratkan. Memastikan barang
yang di beli sampai ke tempat tujuan tepat waktu dan lengkap bukti – bukti
pembelian.
1) Faktur / Kwitansi
16
2) Surat Jalan
c. Membuat laporan pembelian berdasarkan pada PO dan bukti pembelian yang
sudah ada.
Laopran:
Buku Pembelian. Minimum kolom yang ada adalah
d. No. Urut
No. urut adalah nomor berdasarkan jumlah PO yang di buat
e. Tanggal transaksi
Tanggal transaksi adalah tanggal berdasarkan pembuatan PO
f. No. Transaksi
No. Transaksi adalah nomor yang tercantum yang dalam PO
g. Keterangan per jenis barang / persediaan
Keteranagan per jenis barang / persediaan adalah menjelaskan jenis
persediaan sesuai dengan kode barang nya.
h. Keterangan per supplier
Keterangan per supplier adalaha nama supplier tempat membeli barang /
jasa persediaan sesuai dengan PO yang di buat
i. Quantitas barang
Quantitas barang adalah jumlah barang yang di beli seusai yang tercantum
pada faktur dan surat jalan.
j. Harga Barang
Harga barang sesuai dengan yang tercantum dalam faktur
k. Harga Nilai Barang
Nilai pembelian berdasarkan Quantitas barang dan Harga perolehnya.
2. Buku Depresiasi
Minimum kolom yang ada adalah ;
a. No. Urut
b. Nama Barang Invetaris ( per jeni )
c. Nalai perolehan
d. Akumulasi Penyusutan
e. Nilai Penyusutan
f. Nilai Buku
Tahapan kegiatan bagian Akuntansi
17
a. Pemgumpulan Data
b. Pemrosesan data
c. Penyajian Laporan Keuangan
3. Pengumpulan Data
Bagian Akuntansi bertugas untuk megumpulkan data bukan membuat sumber
data. Data yang harus dikumpulkan sudah jelaskan diatas.
4. Pemrosesan Data
Bagian akuntansi bertugas memroses data menjadi laporan keuangan.
Pemprosesan tersebut antara lain;
a. Bertanggung Jawab atas posting transaksi sesuai dengan No. Rekening yang
sudah di tetepka
b. Bertanggung Jawab atas Buku Besar
c. Bertanggug Jawab atas Neraca Saldo
d. Bertanggung jawab pembuatan Buku Depresiasi
e. Membuat Jurnal Penyesuaian. Bagian Akuntansi tidak diperbolehkan untuk
merubah, menambah atau mengurangi data
5. Penyajian laporan Keuangan
Bagian akuntansi bertugas untuk menyajikan laporan yang sudah di tetapkan
oleh manajemen .hal hal yang berkaitan dengan penyajian adalah:
Penyajian:
a. Laporan keuangan harus menyajikan secara wajar posisi keuangan, kinerja,
perubahan modal, dan arus kas disertai pengungkapan yang diaharuskan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Aktiva disajikan berdasarkan karakteristik nya menurut likuiditas sedangkan
kewajiban di sajikan menurut urutan jatuh tempo.
c. Laopran laba rugi dikelompokan secara berjenjang sesuai dengan kegiatan
unit kerja rumah sakit
d. Perubahan modal disajikan berdasarkan ururtan waktu terjadinya
e. Catatan atas laporan keuangan harus disajikan secara sistematis dengan
urutan penyajian sesuai dengan komponen utamanya yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. Informasi dalam
catatan atas laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas yang sifatnya
memberikan penjelasan, baik yang bersifat kuatitatif maupun kulitatif.
18
f. Dalam catatan atas laporan keuangan tidak diperkenankan menggunakan
kata “ sebagai besar “ menggambarkan bagian dari suatu jumlah tetapi harus
dinyatakan dalam jumlah nominal atau presentase.
D. BATASAN OPERASIONAL
Bersifat historis yang menunjukkan transaksi dan peristiwa yang telah-lampau.
Bersifat umum, baik dari sisi informasi maupun manfaat bagi pihak-pengguna.
Biasanya informasi khusus yang dibutuhkan oleh pihak tertentu tidak dapat secara
langsung dipenuhi semata-mata dari laporan-keuangan saja. Akuntansi tidak luput
dari penggunaan berbagai pertimbangan dan taksiran. Akuntansi hanya melaporkan
informasi yang material dan bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian.
Apabila terdapat beberapa kemungkinan yang tidak pasti mengenai penilaian suatu
pos, maka dipilih altematif. Lebih menekankan pada penyajian transaksi dan
peristiwa sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi dan bukan hanya bentuk
hukum (formalitas). Adanya berbagai alternatif metode akuntansi yang dapat
digunakan sehingga menimbulkan variasi dalam pengukuran sumber daya ekonomi
dan tingkat kesuksesan antar rumah sakit.
E. LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang-Kesehatan.
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan.
4. Keputusan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor
1981/Menkes/SK/XII/2010 Tentang Pedoman Akuntansi Badan Layanan Umum
(BLU) Rumah Sakit.
5. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit.
6. Sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
(SAK ETAP) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
7. Peraturan perundang-undangan yang relevan dengan Laporan Keuangan.
8. Surat Keputusan.
19
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
Kompetensi
Nama
Pendidikan
Jabatan Kewenangan Keterampilan Pengetahuan Pengalaman
20
6. Mengajukan
pembayaran
seluruh
kewajiban
perusahaan
(perpajakan,
retribusi,dll)
serta
pertanggungj
awaban
keuangan
perusahaan
kepada pihak
yang
berwenang
7. Sebagai
coordinator
dalam
pengembanga
n system
informasi
akuntansi dan
keuangan
8. Mengusulkan
kepada
Direksi untuk
penghapusan
piutang macet
9. Melimpahkan
sebagian
tugas dan
wewenang
kepada
21
pejabat di
bawahnya
10. Menyiapk
an Laporan
Divisi Tepat
Waktu.
Kepala Pendidikan 1. Melakukan 1.Kepemimpin Pernah 3 tahun di bidang
Seksie D3 Keuangan kroscek an mengikuti Keuangan
Keuangan transaksi 2. Komunikasi seminar
penerimaan 3. Teknis perpajakan
kasir dan
pengeluaran
kas
2. Merekap dan
mengajukan
permohonan
dana dari
setiap unit
kepada
Kabag.
Keuangan
Kepala Pendidikan 1. Melakukan 1. 3 tahun di bidang
Seksie S1 Keuangan konfirmasi Kepemimpinan akuntansi&
Piutang piutang 2. Komunikasi piutang
kepada pihak 3. Teknis
mitra Rumah
Sakit
2. Kroscek
pembayaran
dan
kesesuaian
dengan klaim
yang diajukan
22
kepada pihak
mitra
3. Melakukan
penagihan
piutang baik
pasien umum
maupun
pasien mitra
jika ada
tunggakan
pembayaran
perawatan
4. Koordinasi
dengan Kabag
Keuangan
mengenai
penyelesaian
piutang macet
Kepala Pendidikan 1. Melakukan 1. 3 tahun di billing
Seksie D3 kroscek Kepemimpinan
Billing Keuangan/ terhadap 2. Komunikasi
RS billing pasien 3. Teknis
2. Melakukan
kroscek
dengan
bagian
registrasi
pasein
Kepala Pendidikan 1. Melakukan 1. Pernah 3 tahun di bidang
Seksie S1 Keuangan penawaran Kepemimpinan mengikuti pembelian
Pembelian harga dengan 2. Komunikasi pelatihan yg
supplier 3. Teknis terkait dgn
berdasarkan 4. Term of pay- pembelian
23
harga pasar. ment
2. Memvalidasi
perencanaan
pembelian
setelah ada
kesepakatan
dengan
bagian
Keuangan
3. Mengatur
perencanaan
pembelian
disesuaikan
dengan
keadaan
operasional
Rumah Sakit
4. Melakukan
seleksi
suplier.
5. Mengkoordini
r pekerjaan
staff
pembelian.
6. Koordinasi
dengan
bagian
Logistik dan
Keuangan
mengenai
perencanaan
pembelian
maupun
24
pemesanan
barang
Adm. Billing Pendidikan Membantu 1. komunikasi Memiliki 1 tahun di bagian
SMK/SMA kepala seksi 2. Teknis pengetahuan Billing
billing dalam ttg billing
menginput
pasien pulang.
Kasir Pendidikan Melakukan 1. komunikasi Memiliki Fresh Graduate
SMK/SMA kroscek dengan 2. Teknis pengetahuan atau 1 thn di kasir
billing ttg kasir
Adm. Pendidikan 1. Membantu 1. komunikasi Memiliki Fresh Graduate
Piutang SMK/SMA Kasie Piutang 2. Teknis pengetahuan atau 1 thn di adm
BPJS menyiapkan ttg piutang
berkas
pengklaiman
BPJS
2. Kroscek
pembayaran
dan
kesesuaian
dengan klaim
Adm. Pendidikan 1. Membantu 1. komunikasi Memiliki Fresh Graduate
Piutang SMK/SMA Kasie Piutang 2. Teknis pengetahuan atau 1 thn di adm
Asuransi menyiapkan ttg piutang
berkas
pengklaiman
Asuransi
untuk mitra
Rumah Sakit
sampai
dengan
pengkiriman
berkas.
25
2. Kroscek
pembayaran
dan
kesesuaian
dengan klaim
Pelaksana Pendidikan 1. Melakukan 1. komunikasi Memiliki Fresh Graduate
Pembelian SMK/SMA chek 2. Teknis pengetahuan atau 1 thn di adm
persediaan ttg pembelian
barang dan
pesanan
barang .
2. Menyiapkan
surat
pesanan
barang.
3. Mengecek
kesuaian
barang
datang dari
suplier dan
menyerahka
n kebagian
logistik.
4. Menyimpan
data
pembelian
dan
melakukan
arsip data
dengan rutin
dan tertata
rapi.
26
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
No Nama Jabatan Kualifikasi Personil Waktu Kerja Jumlah SDM
1 Kepala Bagian S1 Keuangan Hari Senin-Jumat 1
Keuangan 08.00 s.d 16.00
2 Kepala Seksie D3 Keuangan Hari Senin-Jumat 1
Keuangan 08.00 s.d 16.00
3 Kepala Seksie S1 Keuangan Hari Senin – Jumat 1
Piutang 08.00 s.d 16.00
4 Kepala Seksie D3 Keuangan/RS Hari Senin – Jumat 1
Billing 08.00 s.d 16.00
5 Kepala Seksie S1 keuangan Hari Senin – Jumat 1
Pembelian 08.00 s.d 16.00
6 Adm. Billing SMA/SMK Hari Senin – Sabtu 1
07.00 – 14.00
7 Kasir SMA/SMK Hari Senin – Sabtu 2
07.00 – 14.00
8 Adm. Piutang SMA/SMK Hari Senin – Sabtu 1
BPJS 07.00 – 14.00
9 Adm. Piutang SMA/SMK Hari Senin – Sabtu 1
Asuransi 07.00 – 14.00
10 Pelaksana SMA/SMK Hari Senin – Sabtu 1
Pembelian 07.00 – 14.00
C. PENGATURAN JAGA
Unit kerja keuangan memulai aktifitas pekerjaan di hari kerja Senin – Jumat jam
08.00 – 16.00. hari Sabtu Minggu dan Libur Nasional merupakan Hari Libur.
Hari Sabtu, Minggu dan Libur Nasional dalam situasi tertentu dapat atau diijinkan
melakukan aktivitas pekerjaan dengan Surat Perintah Lembur dari atasan
Pelaksana keuangan diberlakukan dua shift pagi dan sore dengan jadwal kerja
Senin–Sabtu, dan pada hari libur Nasional diberlakukan lembur untuk petugas yang
jaga.
27
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. DENAH RUANGAN
28
29
B. STANDAR FASILITAS
STANDAR FASILITAS
BAGIAN KEUANGAN
1 Program Keuangan 1 1
2 Program Billing 1 1
3 Program Piutang 1 1
4 Program Hutang 1 1
5 Program pembelian 1 1
8 Komputer 7 7
9 Printer 6 6
10 Meja kerja 7 7
11 Kalkulator 7 7
BAB IV
30
TATA LAKSANA PELAYANAN
31
b. Harga barang.
c. Discount.
d. PPN
5. Membuka program verifikasi logistik dan program Account payable dan
menginput data pembelian kedalam program verifikasi logistik yaitu :
a. Memasukan data No PO (pemesanan Order)
b. Memasukan No faktur pembelian dari supplier
c. Memasukan Tanggal PO
d. Melihat tanggal copy faktur
e. Melihat Umur hutang pembelian
f. Mengisi data selisih pembeluatan angka
g. Mengisi ongkos kirim dan biaya materai pembelian
h. Memeriksa discount yang diberikan supplier
i. Melakukan simpan data (save)
6. Melakukan transfer data verifikasi pembelian yang telah diverifikasi kedalam
program Account Payable
7. Melakukan pemeriksaan data yang masuk kedalam data berupa nilai jumlah,
kuantiti barang dan discount dalam program account payable apakah sudah
sesuai dengan transfer data.
8. Menyerahkan dokumen pembelian berupa PO, BBM, BTB, Kwitansi, Invoice dan
faktur pajak kepada unit keuangan sub pembayaran sebagai dokumen rencana
bayar.
9. Menyerahkan data laporan pembelian sebagai hutang baru kepada pelaksana
pencatatan hutang
C. PELAYANAN PENGGAJIAN
1. PENCATATAN JASA MEDIS DOKTER DAN TENAGA AHLI KESEHATAN
LAINNYA
a. Membuka program Kasir untuk data pembagian jasa (Daftar Billing).
b. Mengambil data jasa medis dari hasil transaksi penjualan unit yang sudah di
verifikasi billing dan closing kasir.
c. Melakukan identifikasi dan pengelompokan segala tindakan yang berkaitan
dengan jasa yang meliputi :
32
1) Tanggal transaksi
2) Nama pasien
3) Registrasi
4) Jenis Tindakan
5) No Kas (Sebagai bukti pelunasan)
6) Jenis Pasien, Penanggung, dan Status Closing
7) Nama dokter
d. Menginput kedalam laporan jasa medis per nama , dengan rincian :
1) Tanggal pemeriksaan
2) Nomor Registrasi
3) Nama Pasien
4) Jenis Tindakan atau pemeriksaannya
5) Penanggung (Jenis Pasien: Umum, Kredit, Karyawan, Yayasan
6) Nilai Jasanya.
e. Membuat rekap jasa medis per nama untuk data per bulan (untuk pasien
Tunai dan pasien Kredit).
f. Menyerahkan rekap data dan laporan jasa medis per nama dan pajaknya
kepada kepala unit untuk diperiksa danditandatangani
g. Membuat laporan bulanan jasa medis dan perhitungan pajaknya
untukdilaporkan kepada kepala unit.
h. Setelah jasa medis sudah di tanda tangani oleh kepala unit, data tersebut
diserahkan kepada bagian keuangan untuk kemudian dibayarkan.
i. Mengirim laporan jasa medis per nama dan rekap nya dalam bentuk PDF ke
alamat email per nama dokter dan tenaga ahli kesehatan lainnya.
33
c. Menghitung pajak dari laporan jasa medis sesuai dengan aturan ketetapan
pajak dan dibuatkan rekapitulasi pajak jasa medis per nama.
d. Menyerahkan laporan penghitungan pajak penghasilan pegawai dan jasa
medis kepada kepala unit untuk diperiksa kembali.
e. Membuat E-Billing (dahulu SSP) sesuai nilai perhitungan pajak yang harus di
bayar dan diserahkan ke bag keuangan sebelum tgl 10 setiap bulannya untuk
dibayarkan ke bank.
f. Membuat laporan pajak (e-SPT) kepada Manager untuk ditandatangani dan
diberikan stempel Rumah Sakit Bayukarta.
g. Melaporkan pajak ke kantor pajak.
BAB V
LOGISTIK
34
BAGIAN KEUANGAN
1 AC 1 PK 2 Unit
2 Komputer 8 Unit
3 Kursi putar 4 Unit
4 Kursi besi 5 Unit
5 Kursi lipat 2 Unit
6 Meja kecil 3 Unit
7 Lemari kayu 1 Unit
8 Meja kerja 5 Unit
9 Meja administrasi 2 Unit
10 Lemari kayu 4 pintu 1 Unit
11 Kalkulator 7 Unit
12 Mesin penghitung uang 1 Unit
13 Printer Epson LX310 1 Unit
14 Printer Epson L120 1 Unit
15 Printer Canon iP2770 4 Unit
16 Mesin register 1 Unit
17 Filling cabinet 1 Unit
18 Brangkas mini 2 Unit
19 Brangkas Bossini 1 Unit
20 Pesawat telepon 5 Unit
BAB VI
KESELAMATAN KERJA
35
A. Didalam bekerja bagian Keuangani harus memakai sepatu kerja untuk menghindari
terkena sengatan tegangan listrik .
B. Apabila terjadi gangguan konsleting listrik yang mengakibatkan kebakaran, jangan
panik dan segera mengambil APAR (Alat Pemadam Api Ringan) ditempat terdekat
yang telah tersedia.. Gunakan APAR untuk memadamkan api.
C. Apabila terjadi bencana alam , misal gempa bumi segera berlindung mencari tempat
yang aman, setelah situasi aman segera keluar lewat pintu keluar dan ikuti tanda
jalur evakuasi menuju titik kumpul.
D. Jauhkan barang-barang yang mudah terbakar dekat sumber api atau listrik.
E. Matikan komputer dan AC serta alat elektronik lainnya setelah pekerjaan selesai dan
mengecek apakah listrik sudah dimatikan.
F. Tutup pintu dan kunci ruangan kerja setelah selesai bekerja.
BAB VII
PENGENDALIAN MUTU
36
NO KETERANGAN PENJELASAN TANGGAL
PENJELASAN
LAPORAN
1 Laporan aktivitas
1.1 Laporan Hutang Jasa Medis Jasa Medis Tunai & Setiap Tgl 05
Kredit
1.2 Laporan Perpajakan Verifikasi PPh 21 atas 1 hari setelah
gaji Karyawan data payroll
diterima
Laporan ke KPP
Setiap tanggal
15 setiap
bulannya, max
tgl 20 ke KPP
37
1.4 Laporan Pengobatan Yayasan Data pengobatan Setiap Tanggal
Pendeta dan Keluarga 10 kirim ke
serta Pengurus Yayasan
yayasan
1.5 Laporan Penjualan Farmasi Data Penjualan dan Setiap tanggal
Pembelian Farmasi 20 kirim ke
(Obat), berserta PPN Yayasan
(Faktur Pajak
Masukan) atas
pembelian obat
2 Laporan Keuangan
BAB VIII
PENUTUP
Dengan tersusunnya Pedoman Pelayanan Keuangan Rumah Sakit Ridogalih, tugas dan
tanggung jawab unit Keuangan dalam rangka tertib admnistrasi telah terpenuhi.
39
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan Pedoman Pelayanan Keuangan ini
masih banyak kekurangan dan perlunya perbaikan untuk kelanjutannya.
Penyusun berharap semoga Pedoman Pelayanan Keuangan ini dapat bermanfaat bagi
organisasi Rumah Ridogalih.
40