SKALA

PENGUKURAN

NAMA : YULIANA MARGARETTA SIHOMBING

NIM : A1A121031
Dosen Pengampu : Hidayatul Arief S.Pd.,M.Pd.
 SKALA PENGUKURAN

●Skala pengukuran merupakan tingkatan atau derajat dari

sebuah bilangan yang merupakan hasil pengukuran
karakteristik dari suatu objrk atau suatu kejadian dari unit
observasi yang menggunakan aturan tertentu.

●Untuk mengukur suatu variabel dalam rumusan masalah

penelitian dan untuk menentukan alat analisis yang
dipergunakan.
 01
Skala pengukuran
02

03

04
Non metrik ( Kategorik ). Metrik ( Numerik ).

05

06
• Nominal
• Interval
• Ordinal
• Rasio
 1. Skala Nominal

● Skala paling rendah dengan tipe pengukuran paling sederhana

● Data bersifat klasifikasi
● Tidak berlaku operasi matematik apapun
● Dimana angka dalam objek mempunyai arti sebagai label dan
tidak menunjukkan tingkatan

● Contoh : jenis kelamin diberi skala

1. Pria
2. Wanita
Angka 2 untuk wanita bukan berarti lebih baik / besar dari
angka 1 bagi pria.
 2. Skala Ordinal

 Bilangan yang dipergunakan hanya sebagai simbol

 Sudah menunjukkan urutan kualitas
 Yaitu skala yang memberi arti prioritas/peringkat/ranking

 Contoh : Urutkan pilihan anda dengan memberi angka 1-3.

1 berarti dibutuhkan, 2 biasa, 3 tidak dibutuhkan.
Benda : ….kosmetik/asesoris
…..buku/artikel
…..ticket traveling
Setiap orang akan memiliki prioritas berbeda.
 3. Skala Interval

● Angka yang dipergunakan berfungsi sebagai simbol

 Menunjukan urutan kualitas
 Titik 0 ( nol ) bersifat relatif ( 0 tidak berarti tidak ada )
 Contoh : Nilai Mahasiswa
A = 50
B = 100
Hal ini menunjukan selisih nilai A dari nilai B yaitu 50 tetapi
bukan berarti si B 2x lebih pintar dari si A
 4. Skala Ratio
● Angka yang dipergunakan berfungsi sebagai simbol
● Menunjukan urutan kualitas
● Angka dapat dikurangkan/diselisihkan
● Angka sudah dapat diperbandingkan
● Yaitu skala yang dapat memberi arti
perbandingan/perkalian.
● Contoh : berat badan Karina 40 kg
berat badan Rony 80 kg
Ratio berat Rony 2 x berat Karina.
Jadi nilai 2 memiliki arti.
TERIMA KASIH