JARINGAN KOMPUTER
Oleh :
NAMA : NURUL HIKMA
NIM : 221031016
KELAS : SAINS - A
Routing Dinamis:
Kelebihan:
1. Skalabilitas untuk jaringan besar.
2. Pemeliharaan otomatis, menyesuaikan diri dengan perubahan topologi.
3. Efisiensi jaringan dengan optimalisasi rute.
Kekurangan:
1. Overhead protokol, membutuhkan pertukaran informasi terus-menerus.
2. Potensi keamanan yang lebih rendah.
3. Konfigurasi yang lebih kompleks.
Penjelasan:
Router 1 memiliki tiga antarmuka dan terhubung ke tiga jaringan lokal
(192.168.1.0/24, 192.168.2.0/24, dan 192.168.3.0/24), serta sebuah jaringan lain
(10.1.1.0/24) melalui Router 3.
Router 2 terhubung ke dua jaringan lokal (192.168.1.0/24 dan 192.168.4.0/24) dan
sebuah jaringan lain (10.1.2.0/24) melalui Router 3.
Router 3 terhubung ke dua jaringan lokal (192.168.1.0/24 dan 192.168.5.0/24) serta
tiga jaringan lain (10.1.1.0/24, 10.1.2.0/24, dan 10.1.3.0/24).
Rute default pada setiap router menunjuk ke gateway yang tepat untuk menuju ke
jaringan luar.
RIP v2:
Subnetting dan VLSM: Mendukung subnetting dan VLSM.
Autentikasi: Menyediakan fitur otentikasi.
Broadcast vs. Multicast: Dapat menggunakan broadcast atau multicast.
Metrik: Menggunakan hop count dan mendukung metrik canggih.
Prefix Length: Menyertakan informasi panjang subnet.
Backward Compatibility: Dapat memahami RIP v1, tetapi kehilangan beberapa fitur
RIP v2.
Broadcast Domain: Dikenal sebagai "classless" karena mendukung subnetting.
Modul 4 ROUTING