PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan praktikum Acara IV Agroklimatologi adalah untuk menentukan
nilai rata-rata curah hujan wilayah serta mempelajari hubungan curah hujan
dengan rencana kegiatan irigasi dan drainase.
1.3 Manfaat
Dengan dilaksanakannya praktikum ini, praktikan mendapat manfaat
berupa pengetahuan tentang cara membagi wilayah curah hujan dengan
beberapa metode, cara menghitung nilai rata-rata curah hujan suatu wilayah,
serta bagaimana menerapkan pengetahuan tersebut di bidang pertanian,
khususnya dalam rencana kegiatan irigasi dan drainase.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada metode ini jumlah stasiun hujan adalah 13, jumlah hasil kali
luas daerah dengan curah hujan masing-masing stasiun adalah 33.305
mm3 sehingga didapatkan rata-rata curah hujan sebesar 78,54 mm.
Tabel 4.3 Hasil Analisis Curah Hujan Wilayah menggunakan Metode
Isohyet
No Interval Pi Ai Pi.Ai
(mm) (mm²) (mm3 )
1 50-55 52,5 38 1995
2 55-60 57,5 29 1667,5
3 60-65 62,5 57 3562,5
4 65-70 67,5 52 3510
5 70-75 72,5 64 4640
6 75-80 77,5 40 3100
7 80-85 82,5 41 3382,5
8 85-90 87,5 52 4550
9 90-95 92,5 27 2497,5
10 95-100 97,5 37 3067,5
11 100-105 102,5 24 2460
12 105-110 107,5 19 2042,5
13 110-115 112,5 10 1125
14 115-120 117,5 4 470
Jumlah 494 38.070
Rata-rata : 77,06
Pada metode ini jumlah daerah yang mewakili adalah 14, dengan
interval 50 sampai 120, jumlah hasil kali luas daerah dengan curah hujan
mewakili masing-masing stasiun adalah 38.070 mm3, sehingga sesuai
persamaan didapatkan rata-rata curah hujan sebesar 77,06 mm.
4.2 Pembahasan
Dari praktikum yang telah dilakukan diperoleh hasil yaitu
No Metode Rata-rata Curah Hujan
1 Aljabar 82,30 mm
2 Theissen 78,54 mm
3 Isohyet 77,06 mm
Tabel 4.2.1. Hasil Analisa Ketiga Metode
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang sudah dilaksanakan praktikan telah
meengetahui cara menghitung nilai rata-rata curah hujan wilayah dengan
metode aritmatika, poligon, dan isohyet. Selain itu, praktikan juga
mempelajari hubungan curah hujan dengan rencana kegiatan irigasi dan
drainase.
5.2 Saran
Saran dari praktikan untuk acara praktikum ini, yaitu dalam penjelasan
materi sebaiknya jangan terlalu cepat dan lebih mendetail sebab dalam
praktikum ini praktikan mempelajari hal baru sehingga perlu konsep awal
yang lengkap dan jelas. Saran lainnya adalah dalam pembuatan gambar
pembagian wilayah curah hujan kalau bisa diberikan video tutorialnya.
DAFTAR PUSTAKA
Dainty, I., Abdullah, S.H., & Priyati, A. 2016. Analisis peluang curah hujan untuk
penetapan pola dan waktu tanam serta pemilihan jenis komoditi yang
sesuai di desa masbagik kecamatan masbagik kabupaten lombok timur.
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, 4(1): 207-210.
Mulyono, D. 2014. Analisis karakteristik curah hujan di wilayah kabupaten garut
selatan. Jurnal Konstruksi, 13(1): 1-5.
Lashari, Kusumawardani, R., & Prakarsa, F. 2017. Analisa distribusi curah hujan
di area merapi menggunakan metode aritmatika dan poligon. Jurnal
Teknik Sipil & Perencanaan, 19(1): 39 – 43.
Pangaribuan, J., Sabri, L. M., & Amarrohman, F. J. 2019 . Analisis daerah rawan
bencana tanah longsor di kabupaten magelang menggunakan sistem
informasi geografis dengan metode standar nasional indonesia dan
analythical hierarchy process. Jurnal Geodesi Undip, 8(1): 288-297.