1. Ari Anggara
2.Gilfari Surya Pratama
3.Muhammad Arsyad Dwi
4.Muhammad Raihan Al-Ghazy
5.Rayfo Huda
KATA PENGANTAR
I. LATAR BELAKANG
Dalam era digital yang terus berkembang, teknologi informasi menjadi tulang
punggung bagi berbagai sektor bisnis. Begitu juga dengan industri properti yang
menghadapi tantangan dinamis dan persaingan ketat. Perusahaan properti, sebagai salah
satu pemain kunci dalam industri ini, dituntut untuk mengadopsi teknologi terkini guna
memastikan keberlanjutan operasional dan keunggulan bersaing.
Latar belakang pembangunan jaringan komputer ini bermula dari pemahaman
mendalam terhadap kebutuhan dan dinamika internal perusahaan. Dengan pertumbuhan
yang pesat, terdapat tuntutan akan konektivitas yang andal dan efisien antar divisi. Setiap
divisi, mulai dari pemasaran hingga IT, memerlukan akses yang optimal ke sumber daya
berbasis komputer dan internet.
Selain itu, memasuki era bisnis digital, keberadaan domain sendiri dan
pemanfaatan penyimpanan cloud menjadi esensial untuk mengoptimalkan kinerja dan
fleksibilitas operasional. Dengan menggabungkan kebutuhan ini dalam suatu infrastruktur
jaringan yang terpadu, perusahaan tidak hanya dapat mengoptimalkan operasional
internal tetapi juga memposisikan diri sebagai entitas yang siap menghadapi perubahan
masa depan.
Melalui pembaruan jaringan komputer yang terencana dengan cermat, diharapkan
perusahaan dapat memenuhi tantangan global, meningkatkan efisiensi internal, dan
memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Oleh karena itu, pembangunan jaringan
komputer ini tidak hanya menjadi suatu kebutuhan, melainkan juga investasi strategis
dalam menjawab panggilan zaman yang terus berubah.
II. IDENTIFIKASI MASALAH
Perusahaan ini memerlukan jaringan komputer yang dapat mendukung kebutuhan setiap
divisi:
- Divisi Pemasaran: Fokus pada akses cepat ke media sosial, email, dan aplikasi pemasaran
online.
- Divisi Kesekretariatan: Membutuhkan koneksi stabil untuk manajemen dokumen dan email.
- Divisi Keuangan: Perlu koneksi aman untuk aplikasi keuangan dan penyimpanan data
keuangan yang sensitif.
- Divisi IT: Harus memiliki akses penuh ke server dan perangkat jaringan, serta memonitor
keamanan jaringan.
- Divisi Umum: Koneksi untuk kebutuhan umum seperti akses internet, email, dan aplikasi
kolaboratif.
Rincian Biaya:
- Server: [Spesifikasi]
- Storage: [Kapasitas]
- Firewall: [Model]
- Konfigurasi Server dan Klien: Memastikan setiap divisi terhubung ke server dengan
konfigurasi keamanan yang sesuai.
- Konfigurasi Firewall: Pengaturan firewall untuk melindungi jaringan dari ancaman luar dan
dalam.
- Tabel DNS: Penyediaan DNS internal dan eksternal untuk pengelolaan domain.
- Tabel Routing: Pengaturan rute untuk menghubungkan jaringan lokal dengan internet.
- Jadwal Maintenance Rutin: Pengecekan perangkat keras dan perangkat lunak secara
berkala.
- Backup dan Restore: Implementasi rutin backup data dengan rencana pemulihan yang jelas.
Kesimpulan:
Proposal ini mencakup semua aspek penting untuk mendukung kebutuhan jaringan komputer
yang efisien dan aman sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan properti yang berkembang.