Anda di halaman 1dari 9

Tugas Mandiri

Rancangan Jaringan Komputer Perkantoran

Disusun oleh :

NAMA : (SAPUTRA)

NPM : (2022806053)

JURUSAN : (TEKNOLOGI INFORMASI 3 MALAM)

Sebagai Tugas Mandiri Mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi

UNIVERSITAS INSAN PEMBANGUNAN INDONESIA


Jl. Raya Serang Km. 10 Bitung - Tangerang
Website : http:\\www.unipem.ac.id
Email : info@unipem.ac.id
Telp. (021) 59492836
Fax. (021) 59492837
Th. Akademik 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami diucapkan kehidarat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami Ucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak H. Soebari, Selaku Ketua Yayasan Pendidikan Insan Pembangunan.
2. Ibu Dr. Dra. Francisca Sestri G., MM. Selaku Rektor Universitas Insan Pembangunan
Indonesia
3. Ibu Winanti, S. Kom., MM., M. Kom. Selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik
Universitas Insan Pembangunan Indonesia
4. Bapak Jumiran, S.Kom., M.kom. Selaku Dosen Mata Kuliah Pengantar Teknologi
Informasi Universitas Insan Pembangunan Indonesia
5. Serta teman-teman Mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi Semester 3 Malam

Penulis menyadari bahwa tugas mandiri ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis
akan terus belajar dan menerima saran serta kritik yang membangun dari pembaca untuk
penyempurnaan tugas mandiri ini.

Tangerang, 21 Desember 2023

Saputra
Daftar Isi

Pendahuluan I
Latar Belakang Masalah 1.1
Rumusan Masalah 1.2
Tujuan Dan Manfaat 1.3

Pembahasan II
Jenis Topologi Jaringan 2.1
Daftar Perangkat yang digunakan 2.2
Rancangan Anggaran Biaya 2.3
Topologi Jaringan 2.4
Bab I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam menghadapi era digital yang berkembang pesat, PT Pilar Mas Utama
perusahaan yang bergerak dalam industri furniture ini menyadari bahwa
kebutuhan akan sistem teknologi informasi yang handal dan terintegrasi sangat
penting untuk meningkatkan efisiensi operasional dan responsif terhadap
perubahan pasar. Perkembangan teknologi komunikasi dan kolaborasi yang
terus berlangsung menuntut adopsi infrastruktur jaringan komputer yang
canggih di dalam perkantorannya. Sebagai perusahaan yang berfokus pada
desain dan produksi furnitur inovatif, integrasi teknologi di lingkungan
perkantoran menjadi kunci untuk meningkatkan proses desain, manajemen
proyek, dan koordinasi tim.

Tantangan utama yang dihadapi adalah ketidakefisienan dalam pertukaran


informasi antar departemen, terutama antara tim desain, produksi, dan
pemasaran. Latar belakang ini mendorong kebutuhan untuk merancang sebuah
jaringan komputer perkantoran yang terhubung secara sinergis. Hal ini
bertujuan untuk mendukung kolaborasi tim secara lebih efektif, meningkatkan
kecepatan pengembangan produk, dan mengoptimalkan rantai pasokan
internal.

Selain itu, perusahaan juga menghadapi kebutuhan untuk meningkatkan


keamanan data, mengingat informasi desain yang bersifat rahasia serta data
pelanggan yang perlu dijaga kerahasiaannya. Infrastruktur jaringan komputer
yang diterapkan harus memastikan keamanan tinggi dan ketahanan terhadap
ancaman siber yang mungkin muncul.

Dengan latar belakang ini, perusahaan furniture ini merencanakan untuk


merancang ulang jaringan komputer perkantorannya, memastikan bahwa
infrastruktur teknologi yang baru akan menjadi penyokong utama bagi
kreativitas, produktivitas, dan inovasi di setiap lapisan operasional perusahaan.
1.2 Rumusan Masalah

PT Pilar Mas Utama menghadapi serangkaian tantangan dalam membangun


kembali infrastruktur jaringan komputer perkantorannya. Salah satu
permasalahan krusial yang perlu diatasi adalah kurang efisiennya kolaborasi
antara tim desain, produksi, dan pemasaran akibat pertukaran informasi yang
lambat dan tidak terkoordinasi. Sementara itu, kebutuhan akan keamanan data
menjadi aspek penting, terutama terkait dengan informasi desain yang bersifat
rahasia, yang memerlukan rancangan jaringan yang dapat menjaga
kerahasiaan data tersebut dari ancaman eksternal. Selain itu, keterbatasan
kecepatan dan kapasitas jaringan menjadi hambatan dalam mengelola transfer
data besar yang terlibat dalam proses desain dan produksi furnitur. Perbaikan
integrasi antara sistem di berbagai departemen, pengoptimalan rantai pasokan
internal, dan meningkatkan kesadaran serta pemahaman karyawan terhadap
infrastruktur baru juga menjadi perhatian utama. Fleksibilitas dan skalabilitas
jaringan juga menjadi sorotan, mempertimbangkan pertumbuhan perusahaan
dan perkembangan teknologi di masa mendatang. Dengan merumuskan
permasalahan ini, perusahaan dapat merancang solusi yang tepat guna untuk
memperbaiki infrastruktur jaringan komputer, meningkatkan efisiensi
operasional, dan menjawab kebutuhan pasar dengan lebih responsif.

1.3 Tujuan Dan Manfaat

PT Pilar Mas Utama menetapkan serangkaian tujuan ambisius dalam


merancang kembali infrastruktur jaringan komputer untuk kantor mereka.
Pertama, mereka bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kolaborasi antara tim
desain, produksi, dan pemasaran melalui pengoptimalan pertukaran informasi
yang lebih cepat dan terkoordinasi. Keamanan data menjadi prioritas, dengan
tujuan menciptakan sistem jaringan yang mampu memberikan tingkat
perlindungan tinggi terhadap informasi desain yang bersifat rahasia.
Peningkatan kecepatan dan kapasitas jaringan diarahkan untuk mendukung
transfer data besar yang terlibat dalam proses desain dan produksi furnitur.
Selain itu, perusahaan menetapkan tujuan untuk memperbaiki integrasi sistem
antardepartemen, mengoptimalkan rantai pasokan internal, dan meningkatkan
literasi digital karyawan. Manfaat yang diharapkan melibatkan peningkatan
efisiensi operasional secara keseluruhan, pengambilan keputusan yang lebih
cepat dan tepat, dan peningkatan daya saing perusahaan di pasar. Dengan
infrastruktur jaringan komputer yang ditingkatkan, perusahaan juga berharap
dapat merespon perubahan pasar dengan lebih fleksibel, memastikan
pertumbuhan berkelanjutan, dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan
melalui inovasi yang lebih cepat.
Bab II
PEMBAHASAN
2.1 Jenis Topologi Jaringan

Topologi jaringan yang digunakan dalam implementasi jaringan komputer di PT Pilar Mas
Utama adalah kombinasi dari dua atau lebih jenis topologi jaringan. Dalam konteks
implementasi jaringan komputer di PT Pilar Mas Utama, penggunaan topologi hibrid dapat
memberikan fleksibilitas dan keuntungan tertentu. Berikut ini adalah beberapa aspek lebih
rinci terkait dengan topologi jaringan hibrid, bersama dengan kelebihan dan kekurangannya:

Topologi jaringan hibrid memiliki karakteristik yang unik yang membuatnya menjadi pilihan
yang menarik untuk implementasi di lingkungan perusahaan. Dalam topologi ini, perusahaan
menggabungkan dua atau lebih jenis topologi, seperti bus, star, ring, mesh, atau tree. Sebagai
contoh, kombinasi topologi star pada setiap cabang jaringan dengan topologi ring pada
tingkat pusat dapat memberikan keuntungan tertentu.

Kelebihan utama dari topologi jaringan hibrid melibatkan desain modular yang
memungkinkan penyesuaian dengan kebutuhan spesifik perusahaan. Setiap jenis topologi
dapat diimplementasikan untuk tujuan tertentu, seperti meningkatkan keandalan, throughput,
atau skalabilitas jaringan. Fleksibilitas tinggi adalah salah satu keunggulan utama,
memungkinkan perusahaan menyesuaikan topologi sesuai dengan perubahan kebutuhan
bisnis atau teknologi. Selain itu, skalabilitas dapat ditingkatkan dengan mudah tanpa harus
mengganti seluruh infrastruktur.

Keberadaan redundansi juga menjadi kelebihan penting dalam topologi jaringan hibrid.
Misalnya, implementasi tingkat redundansi yang lebih tinggi dapat dicapai dengan
menggunakan topologi mesh pada bagian inti jaringan untuk menghindari single points of
failure.

Meskipun memiliki kelebihan, topologi jaringan hibrid juga tidak terlepas dari beberapa
kekurangan. Kompleksitas manajemen meningkat karena kombinasi beberapa topologi,
memerlukan keahlian khusus dan perencanaan yang hati-hati. Biaya implementasi juga dapat
menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan, melibatkan investasi yang lebih tinggi terkait
dengan peralatan, pelatihan personel, dan pemeliharaan. Ketergantungan pada keahlian
khusus juga merupakan tantangan, mengharuskan perusahaan untuk memiliki personel yang
terampil dalam manajemen dan pemeliharaan jaringan hibrid.

Dalam pemilihan topologi jaringan hibrid, analisis kebutuhan spesifik perusahaan menjadi
kunci, dan evaluasi cermat terhadap keuntungan dan kekurangan harus dilakukan untuk
memastikan bahwa implementasinya sesuai dengan tujuan bisnis dan teknis yang diinginkan.
2.2 Daftar Perangkat yang digunakan

Pekerjaan pengembangan IT Infrastruktur untuk bisnis enterprise di PT Pilar Mas Utama


mencakup berbagai perangkat kritis untuk membangun infrastruktur teknologi informasi yang
handal. Diantaranya, server utama yang diadakan adalah DELL PowerEdge R550 (Xeon
Silver 4310, 16GB, 1.2TB SAS), yang tidak hanya meningkatkan kapasitas pemrosesan tetapi
juga menyediakan penyimpanan sentral, pengelolaan sumber daya yang efisien, dan
keamanan data terintegrasi. Selain itu, terdapat 3 unit DELL Precision 3660 Tower sebagai
workstation high performance untuk desain dan produksi, Video Walldisplay HIKVISION
DS-D2046NL-B untuk menampilkan produksi furniture, dan 3 unit monitor DELL 20 Inch
E2020H sebagai tampilan workstation. Pengadaan juga mencakup router MikroTik, switch
core Ruijie, dan switch access ARUBA untuk manajemen jaringan, serta PABX server dan
pesawat telepon SAHITEL untuk komunikasi telepon perusahaan. Ditambah dengan wireless
access point TP-LINK, kabel LAN/UTP Belden cat 6, dan konektor RJ45 Belden untuk
mendukung konektivitas nirkabel dan kabel. Pengadaan ini secara keseluruhan akan
memberikan dukungan maksimal terhadap pertumbuhan bisnis dan efisiensi operasional
perusahaan, memastikan kehandalan sistem IT, keamanan data, dan ketersediaan komunikasi
yang baik.

Adapun Daftar perangkat yang digunakan untuk pekerjaan pengembangan IT Infrastruktur


PT Pilar Mas Utama :
2.3 Rancangan Anggaran Biaya

Berikut merupakan Rencangan Anggaran Biaya Pekerjaan Pengembangan Infrastruktur IT


PT Pillar Mas Utama :
2.4 Topologi Jaringan

Anda mungkin juga menyukai