Disusun oleh :
NAMA : (SAPUTRA)
NPM : (2022806053)
Penulis menyadari bahwa tugas mandiri ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis
akan terus belajar dan menerima saran serta kritik yang membangun dari pembaca untuk
penyempurnaan tugas mandiri ini.
Saputra
Daftar Isi
Pendahuluan I
Latar Belakang Masalah 1.1
Rumusan Masalah 1.2
Tujuan Dan Manfaat 1.3
Pembahasan II
Jenis Topologi Jaringan 2.1
Daftar Perangkat yang digunakan 2.2
Rancangan Anggaran Biaya 2.3
Topologi Jaringan 2.4
Bab I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam menghadapi era digital yang berkembang pesat, PT Pilar Mas Utama
perusahaan yang bergerak dalam industri furniture ini menyadari bahwa
kebutuhan akan sistem teknologi informasi yang handal dan terintegrasi sangat
penting untuk meningkatkan efisiensi operasional dan responsif terhadap
perubahan pasar. Perkembangan teknologi komunikasi dan kolaborasi yang
terus berlangsung menuntut adopsi infrastruktur jaringan komputer yang
canggih di dalam perkantorannya. Sebagai perusahaan yang berfokus pada
desain dan produksi furnitur inovatif, integrasi teknologi di lingkungan
perkantoran menjadi kunci untuk meningkatkan proses desain, manajemen
proyek, dan koordinasi tim.
Topologi jaringan yang digunakan dalam implementasi jaringan komputer di PT Pilar Mas
Utama adalah kombinasi dari dua atau lebih jenis topologi jaringan. Dalam konteks
implementasi jaringan komputer di PT Pilar Mas Utama, penggunaan topologi hibrid dapat
memberikan fleksibilitas dan keuntungan tertentu. Berikut ini adalah beberapa aspek lebih
rinci terkait dengan topologi jaringan hibrid, bersama dengan kelebihan dan kekurangannya:
Topologi jaringan hibrid memiliki karakteristik yang unik yang membuatnya menjadi pilihan
yang menarik untuk implementasi di lingkungan perusahaan. Dalam topologi ini, perusahaan
menggabungkan dua atau lebih jenis topologi, seperti bus, star, ring, mesh, atau tree. Sebagai
contoh, kombinasi topologi star pada setiap cabang jaringan dengan topologi ring pada
tingkat pusat dapat memberikan keuntungan tertentu.
Kelebihan utama dari topologi jaringan hibrid melibatkan desain modular yang
memungkinkan penyesuaian dengan kebutuhan spesifik perusahaan. Setiap jenis topologi
dapat diimplementasikan untuk tujuan tertentu, seperti meningkatkan keandalan, throughput,
atau skalabilitas jaringan. Fleksibilitas tinggi adalah salah satu keunggulan utama,
memungkinkan perusahaan menyesuaikan topologi sesuai dengan perubahan kebutuhan
bisnis atau teknologi. Selain itu, skalabilitas dapat ditingkatkan dengan mudah tanpa harus
mengganti seluruh infrastruktur.
Keberadaan redundansi juga menjadi kelebihan penting dalam topologi jaringan hibrid.
Misalnya, implementasi tingkat redundansi yang lebih tinggi dapat dicapai dengan
menggunakan topologi mesh pada bagian inti jaringan untuk menghindari single points of
failure.
Meskipun memiliki kelebihan, topologi jaringan hibrid juga tidak terlepas dari beberapa
kekurangan. Kompleksitas manajemen meningkat karena kombinasi beberapa topologi,
memerlukan keahlian khusus dan perencanaan yang hati-hati. Biaya implementasi juga dapat
menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan, melibatkan investasi yang lebih tinggi terkait
dengan peralatan, pelatihan personel, dan pemeliharaan. Ketergantungan pada keahlian
khusus juga merupakan tantangan, mengharuskan perusahaan untuk memiliki personel yang
terampil dalam manajemen dan pemeliharaan jaringan hibrid.
Dalam pemilihan topologi jaringan hibrid, analisis kebutuhan spesifik perusahaan menjadi
kunci, dan evaluasi cermat terhadap keuntungan dan kekurangan harus dilakukan untuk
memastikan bahwa implementasinya sesuai dengan tujuan bisnis dan teknis yang diinginkan.
2.2 Daftar Perangkat yang digunakan