Abstrak
Perubahan yang terus terjadi dalam bisnis menuntut respon yang cepat dari setiap perusahaan.
Adopsi teknologi-teknologi baru dalam sistem informasi yang berkembang pun dilakukan untuk tujuan
tersebut. Di sisi lain, perusahaan juga cenderung mempertahankan investasi TI (teknologi informasi)
sebelumnya dan menekan biaya investasi baru yang harus dikeluarkan. Untuk menjembatani kedua hal ini,
Oracle Corporation mengeluarkan produk Oracle 10g berbasis grid computing. Dalam paper ini akan
dibahas software Oracle 10g sebagai pondasi aplikasi transaksional berorientasi bisnis, aplikasi
manajemen konten dan aplikasi business intelligence tapi berbiaya rendah. Dari hasil studi independen
yang dilakukan Mainstay Partners, rata-rata perusahaan mencapai ROI (return of investment) sebesar
150% dengan menggunakan grid computing keluaran Oracle. Oracle 10g juga melindungi investasi
teknologi di masa lampau dengan teknologi grid computing ini.
J-33
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2005 (SNATI 2005) ISBN: 979-756-061-6
Yogyakarta, 18 Juni 2005
untuk mengadopsi teknologi grid computing mana yang memproses permintaan tidak perlu
pada aplikasi yang telah dijalankan, bahkan dipikirkan. Sebagaimana arus listrik; untuk
tanpa memerlukan banyak penulisan ulang memanfaatkannya, tempat pembangkit atau
konfigurasi sistem. bagaimana pengabelan jaringan listrik tidak perlu
Popularitas grid computing tumbuh sangat diketahui.
cepat. Hasil riset Forrester Research melaporkan Dalam menyelesaikan masalah sistem
bahwa 37% perusahaan telah mulai mempelajari, monolitik dan sumberdaya yang terfragmentasi,
menjajagi bahkan mengimplementasikan grid computing bertujuan menciptakan
sebagian bentuk grid computing [1]. IDC juga keseimbangan antara pengaturan suplai
telah menyebut bahwa grid computing sumberdaya dan kontrol yang fleksibel.
merupakan generasi kelima dalam komputasi, Sumberdaya TI yang dikelola dalam grid
setelah client-server dan multi-tier (Tabel 1). mencakup:
Grid computing menjadi semacam pelopor bagi
aplikasi berbasis komponen atau fungsi tersebar. a. Sumberdaya Infrastruktur
Mencakup hardware seperti penyimpan,
Tabel 1. Lima generasi komputasi tersebar prosesor, memori, dan jaringan; juga software
Generasi Karakteristik yang didisain untuk mengelola hardware ini,
Pertama (host-based - Dumb terminal seperti database, manajemen penyimpan,
computing) - Satu server
- Aplikasi monolitik manajemen sistem, server aplikasi dan sistem
Kedua (remote access) - Klien tunggal mendukung operasi.
fungsi emulasi terminal
- Satu server b. Sumberdaya Aplikasi
Ketiga (Klien/Server) - Klien tunggal mendukung
pemrosesan sebagaimana
Adalah perwujudan logika bisnis dan arus
antarmuka pengguna proses dalam software aplikasi. Sumberdaya
- Maksimal dua server yang dimaksud bisa berupa aplikasi paket atau
Keempat (Multitier) - Klien tunggal mendukung aplikasi buatan, ditulis dalam bahasa
pemrosesan sebagaimana pemrograman, dan merefleksikan tingkat
antarmuka pengguna
- Lebih dari dua server kompleksitas. Sebagai contoh, software yang
Kelima (grid - Virtual environment dimana mengambil pesanan dari seorang pelanggan dan
computing) semua sistem berfungsi mengirimkan balasan, proses yang mencetak slip
seperti sekumpulan gaji, dan logika yang menghubungkan telepon
sumberdaya
- N-tier dari pelanggan tertentu kepada pihak tertentu
- Service-Oriented pula.
Architecture
c. Sumberdaya Informasi
Infratsruktur Oracle 10g yang berbasis Saat ini, informasi cenderung
grid computing mampu merespon kebutuhan terfragmentasi dalam perusahaan, sehingga sulit
aplikasi secara handal dan aman. Lebih jauh, untuk memandang bisnis sebagai satu kesatuan.
meskipun dengan anggaran terbatas, pelaku Sebaliknya, grid computing menganggap
bisnis bisa memperkecil anggaran TI, informasi adalah sumberdaya, mencakup
memperbaiki produktivitas staf dan mengurangi keseluruhan data pada perusahaan dan metadata
downtime yang menghabiskan banyak biaya. yang menjadikan data bisa bermakna. Data bisa
Dengan teknologi ini, perusahaan bisa berbentuk terstruktur, semi-terstruktur, atau tidak
menghemat biaya dan memperbaiki kinerja terstruktur, tersimpan di lokasi manapun, seperti
bisnis untuk mendapatkan ROI secara optimal. dalam database, sistem file lokal atau server
email, dan dibuat oleh aplikasi anapun.
2. KONSEP GRID COMPUTING
Secara singkat, grid computing berarti 2.1 PRINSIP KERJA GRID COMPUTING
menyatukan seluruh sumberdaya TI ke dalam Dua prinsip kerja utama grid computing
sekumpulan layanan yang bisa digunakan secara yang membedakannya dari arsitektur komputasi
bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan yang lain, semisal mainframe, klien-server, atau
komputing perusahaan. Infrastruktur grid multi-tier: virtualisasi dan provisioning.
computing secara kontinyu menganalisa
permintaan terhadap sumberdaya dan mengatur a. Virtualisasi
suplai untuk disesuaikan terhadap permintaan Setiap sumberdaya (semisal komputer,
tersebut. Dimana data disimpan atau komputer disk, komponen aplikasi dan sumber informasi)
J-34
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2005 (SNATI 2005) ISBN: 979-756-061-6
Yogyakarta, 18 Juni 2005
J-35
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2005 (SNATI 2005) ISBN: 979-756-061-6
Yogyakarta, 18 Juni 2005
J-36
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2005 (SNATI 2005) ISBN: 979-756-061-6
Yogyakarta, 18 Juni 2005
J-37